PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

10
LAPORAN PENGAMATAN BIJI JAGUNG Kelompok : 4 Nama : Ibrahim Abduh Meydina Rahmawati M. Luqman Hanif Nabiila Syalianti Nesha Mutiara Noviani Sukma Kelas : XII MIPA 2 Subyek : Biologi

Transcript of PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

Page 1: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

LAPORAN PENGAMATAN BIJI JAGUNG

Kelompok : 4

Nama : Ibrahim Abduh

Meydina Rahmawati

M. Luqman Hanif

Nabiila Syalianti

Nesha Mutiara

Noviani Sukma

Kelas : XII MIPA 2

Subyek : Biologi

Page 2: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

Rumusan masalah : Apakah suhu mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan tanaman

jagung?

Judul : Pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan perkembangan tanaman

jagung.

Tujuan : Untuk mengetahui pengaruh suhu terhadap pertumbuhan dan

perkembangan tanaman jagung.

Hipotesis : Suhu yang terlalu tinggi ataupun rendah menghambat pertumbuhan

Tanaman, optimal pada suhu 10o – 38o C

Variabel :

- bebas = suhu udara

- terikat = pertumbuhan dan perkembangan tanaman jagung

- terkontrol = wadah tanaman, air, nutrisi, cahaya matahari, pH, kelembaban, dan

Oksigen

Dasar Teori : Suhu udara yang terlalu tinggi dapat menyebabkan denaturasi enzim dan suhu udara yang terlalu rendah dapat menyebabkan koagulasi enzim. Suhu udara terbagi menjadi suhu minimum, suhu maksimum, dan suhu optimum, - yakni berkisar antara 10oC – 38oC bagi tanaman di daerah tropis.

Alat dan Bahan :

- 6 botol air minum berukuran 1500mL

- peralatan tulis

- 30 biji jagung

- air

Page 3: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

- ember - kamera

Cara Kerja :

- siapkan alat dan bahan

- rendam biji jagung selama kurang lebih 2 jam untuk mengetahui mana biji jagung yang layak digunakan untuk dijadikan objek eksperimen

- simpan wadah A di belakang kulkas, wadah B di dalam freezer kulkas, wadah C di dalam toilet, wadah D di teras depan rumah, wadah E di dapur, dan wadah F di ruang keluarga

- beri air secara rutin dan secukupnya

- amati pertumbuhan dan perkembangan biji

Page 4: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

Data Pengamatan :

3. Wadah C ( di dalam toilet )

Page 5: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG
Page 6: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

Biji Tinggi Tanaman ( cm ) pada Hari Ke - Rata - Rata

1 2 3 4 5 6 7 8

1 1,7 4,0 10,0 17,0 19,0 24,0 25,7 28,3 16,21

2 1,2 2,6 0,8 10,0 18,0 21,3 24,1 26,0 13,0

3 1,1 2,0 0,1 11,2 14,5 17,0 21,9 24,8 9,95

4 0,8 1,9 3,2 6,0 8,0 11,9 13,8 16,0 7,7

5 0,1 0,95 1,0 3,9 4,5 5,0 9,2 14,1 4,84

Rata – Rata 0,98 2,29 3,02 9,62 12,8 11,5 16.64 21,84 10,34

Page 7: PENGAMATAN PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN BIJI JAGUNG

Analisis Data :

- Biji jagung yang ditempatkan di kulkas (suhu terendah) berkecambah namun tidak tumbuh .

- Biji jagung yang ditempatkan di toilet tumbuh tinggi namun batang tipis berwarna pucat dan daunnya berwarna hijau kekuning-kuningan .

- Biji jagung yang ditempatkan di ruang tamu ada yang tidak berkecambah dan ada yang berkecambah dan tumbuh, namun pertubumbuhan tidak optimal.

- Biji jagung yang ditempatkan di dapur tumbuh tidak terlalu tinggi batang kokoh, daun berwarna hijau cerah dan akarnya kuat .

- Biji jagung yang ditempatkan di belakang kulkas ( suhu tertinggi ) tidak berkecambah dan tumbuh .

Kesimpulan : Pada suhu di bawah suhu optimum, enzim menjadi koagulasi/nonaktif sehingga biji jagung tidak berkecambah. Pada suhu optimum enzim bekerja dengan baik sehingga biji berkecambah dan tumbuh dengan sempurna, sementara pada suhu di atas suhu optimum enzim menjadi rusak/renaturasi sehingga perkecambahan dan pertumbuhan berhenti di titik tertentu