Pengamatan Geologi Secara Visual

1
Pengamatan Geologi secara Visual. 1. Kecamatan Bayat, Kabupaten Lamandau. Secara geomorfologi kecamatan Bayat mempunyai bentuk lahan asal denudasional berupa perbukitan terkikis (D2)dengan satuan relief/topografi landai berombak. Satuan topografi ini mempunyai kemiringan relief 8 – 13 % dengan ketinggian berkisar 25 – 75 m. Daerah Bayat dan sekitarnya mempunyai tipe batuan beku yang telah banyak mengalami proses pelapukan. 2. Daerah Sei Sekonyer, Kecamatan Kumai Desa Sei sekonyer dan sekitarnya mempunyai Bentuk lahan asal fluvial berupa rawa (F2) dengan satuan relief/topografi rata/datar yang mempunyai kemiringan lereng 0 – 2 % dan ketinggian < 5 m. Mempunyai tipe endapan rawa berupa gambut dan lanau dengan sisipan pasir di beberapa tempat. 3. Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan Kecamatan Dusun Selatan dan sekitarnya mempunyai bentuk lahan asal fluvial berupa dataran Aluvial (F1) dengan satuan topografi berupa topografi datar/rata. Satuan topografi ini mempunyai kemiringan lereng 0 – 2 % dengan ketinggian < 5 m. Mempunyai tipe endapan berupa alluvium yang merupakan hasil endapan sungai dan dataran banjir.

description

.

Transcript of Pengamatan Geologi Secara Visual

Page 1: Pengamatan Geologi Secara Visual

Pengamatan Geologi secara Visual.

1. Kecamatan Bayat, Kabupaten Lamandau.

Secara geomorfologi kecamatan Bayat mempunyai bentuk lahan

asal denudasional berupa perbukitan terkikis (D2)dengan satuan

relief/topografi landai berombak. Satuan topografi ini mempunyai

kemiringan relief 8 – 13 % dengan ketinggian berkisar 25 – 75 m.

Daerah Bayat dan sekitarnya mempunyai tipe batuan beku yang

telah banyak mengalami proses pelapukan.

2. Daerah Sei Sekonyer, Kecamatan Kumai

Desa Sei sekonyer dan sekitarnya mempunyai Bentuk lahan asal

fluvial berupa rawa (F2) dengan satuan relief/topografi rata/datar

yang mempunyai kemiringan lereng 0 – 2 % dan ketinggian < 5 m.

Mempunyai tipe endapan rawa berupa gambut dan lanau dengan

sisipan pasir di beberapa tempat.

3. Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan

Kecamatan Dusun Selatan dan sekitarnya mempunyai bentuk lahan

asal fluvial berupa dataran Aluvial (F1) dengan satuan topografi

berupa topografi datar/rata. Satuan topografi ini mempunyai

kemiringan lereng 0 – 2 % dengan ketinggian < 5 m.

Mempunyai tipe endapan berupa alluvium yang merupakan hasil

endapan sungai dan dataran banjir.