8/19/2019 Pengalaman Membuat Aplikasi Hypermedia

1/2

Pengalaman membuat aplikasi Hypermedia (Flash) - bagian 1

Pengalaman  Alkisah, teman saya HM sedang melakukan penelitian sebagai tugas akhir di salah

satu perguruan tinggi negeri, penelitian HM adalah tentang penerapan Hypermedia pada proses pembelajaran, adapun materi penelitian yang dibahas adalah mengenai Gerak,

yaitu salah satu bab yang terdapat pada mata pelajaran Fisika kelas X. singkat cerita HMmencari teman yang bisa membantunya untuk bisa membuatkan aplikasi  Hypermedia

dengan menggunakan Flash sebagai program pembuat aplikasi nya. Singkat cerita dia

chattingan ia !b lalu dia menanyakan kapada saya perihal aplikasi yang mau dibuattersebut. "engan hati yang ikhlas saya coba memberanikan diri untuk menyanggupi

keinginan HM untuk membuat aplikasi dengan menggunakan Flash ini. #arena

sebelumnya saya pernah membuat sebuah aplikasi menggunakan program !lash, dan itudigunakan untuk persentasi di materi perkuliahan. $ia, saat diperkuliahan saya membuat

aplikasi !lash jika tidak salah menggunakan Macromedia Flash dan masih menggunakan

Action Script %.&.  'erita masih berlanjut, setelah menerima ta(aran dari HM untuk membuat

aplikasi, saya lihat di da!tar program yang sudah diinstal di laptop saya, dan disana ada

 paket program Adobe 'S) dan ada program Flash 'S) di dalam nya, sampai sini saya

 belum oprek lagi Flash 'S) nya, karena kebetulan saat itu masih ada *jian Semester ditempat saya kuliah, singkat cerita lagi, saya dan HM bertemu untuk mendiskusikan

aplikasi yang akan di buat, dan tentu saja dengan mengguanakan program Flash, setelah

diskusi selesai dan Story +oard untuk program yang akan dibuat telah selesai dan adaditangan, langsung saya coba aplikasikan ke program Flash, dan ng -ng ng , saya

keteteran untuk membuat struktur dari aplikasi yang akan dibuat, saya !okus untuk 

membuat struktur yang bagus sehingga jika terjadi suatu perubahan yang besar ataupun

yang kecil saya tidak terlalu kerepotan, dan juga untuk memaksimalkan kinerja dariaplikasi yang dibuat agar tetap ringan.

  /anjut disini ya, peran dari sebuah pengalaman dan pengetahuan untuk menguasai

 program Flash ternyata sangat berpengaruh besar, ya saat ini jika saya melihatkebelakang mengenai proses pembuat aplikasi yang begitu lama dan menemui lika0liku,

saya sangat menyesal karena tidak mendalami Flash secara utuh dan menyepelekan

Program Flash yang menurut saya saat mengerjakan aplikasi tersebut sangat mudah,terlebih lagi saya pernah ikut training bersama Pak Murdhi, beliau adalah Headstudio

manticore di daerah 1akarta 2imur. 3a (alaupun hanya sehari dan hanya dasar nya saja,

saya merasa Flash itu sangatlah mudah, bahkan membaca sedikit re!erensi saja tentu sayaakan mudah untuk mengerti bagaimana program Flash itu berkerja. Pada intinya saya

terlalu sombong untuk bisa menyelesaikan aplikasi ini dengan mudah dan cepat. "anitulah pengalaman saya untuk tidak menyepelekan hal yang mudah, karena terbukti saat proses pembuatan aplikasi tersebut saya memerlukan (aktu hampir % bulan lebih, dan

 jika dilihat lagi dari proses nya saya sangat banyak melakukan hal0hal yang sangat tidak 

 berguna. 3a begitulah pengalaman, semakin banyak pengalaman tentunya akan semakin

 baik.  Masih diproses pembuatan a(al aplikasi !lash, ceritanya saat itu saya sedang giat0

giatnya mencari re!erensi Flash, mulai dari e0book hingga tutorial !lash yang ada di

8/19/2019 Pengalaman Membuat Aplikasi Hypermedia

2/2

3outube maupun program latihan yang banyak di internet, bahkan saya pun mencari buku

tutorial !lash, adapun buku !lash yang saya beli adalah buka ActionScipt 4.& Flash untuk 

Pemula, (ah (ah saya masih pemula, ya tentu. Saat itu jika saya cari re!erensi di mbahGoogle, untuk pembuatan Pembelajaran -nterakti! dengan Flash mayoritas menggunakan

ActionScript %.& saat pembuatannya bahkan di ideo tutorial yang saya cari di mbah

Google kebanyakan adalah menggunakan ActionScript %.&. hati saya lebih terdoronguntuk merancang aplikasi yang diminta oleh HM dengan menggunakan ActionScript 4.&,

selain scriptnya lebih baru AS4 juga mempunyai proses yang lebih cepat ketimbang AS%,

menurut artikel artikel yang saya baca di mbah Google. Sampai saat itu saya masihkebingungan untuk membuat struktur dari aplikasi yang akan dibuat.

  5ehat bentar .

  Ha ha ha, ya rehat, saat saya kebingungan untuk mencari struktur saya lebih

memilih untuk rehat, gak tanggung0tanggung saya rehatnya cukup lama.  $ke kita cerita pengalaman lagi, pengetahuan saya mengenai struktur Flash saat

itu adalah bah(a didalam !lash ada yang dinamakan Scene, nah didalah scene itu ada

deretan !rame yang siap untuk diisi materinya, untuk pengisi !rame itu bisa berupa 2e6t,

+itmap ataupun Symbol, nah untuk Symbol didalam !lash itu masih terbagi lagi menjadi4 yaitu Moie'lip, Graphic dan +utton. #husus untuk Moie'lip, menurut saya M' itu

adalah animasi yang bisa digerakan pada sebuah symbol secara mandiri, sehinggadidalam M' itu didalamnya ada deretan !rame lagi yang siap diisi lagi dengan gerakan

ataupun perubahan yang diinginkan, bahkan jika mau didalam M' bisa membuat M'

lagi dan M' lagi, terserah deh sampai berapa banyak M' dalam M' yang dibuat, tapi pengalaman saya membuat M' dalam M' tidak sampai lebih dari 4 kedalaman, ya itu

 pengalaman saya menggunakan M' untuk animasi yang dibuat. Symbol selanjutnya

adalah Graphic, untuk Graphic ini saya tidak terlalu mengetahui lebih dalam

kegunaannya saat pembuat aplikasi, tapi saya lebih sering menggunakan symbol Graphicini untuk mengubah bentuk bitmap menjadi sebuah Graphic, ya pada intinya Graphic

saya gunakan untuk menyatukan object yang banyak menjadi 7 bagian ataupun untuk 

 bisa me05ename object yang saya pilih sehingga lebih mudah saya cari di /ibrary, karenakebiasaan saya saat menggunakan objek saya gunakan copy paste. *ntuk symbol yang

terakhir adalah +utton, ya dari namanya saja sudah jelas, symbol ini digunakan untuk 

membuat sebuah tombol, karena didalam symbol +utton didalamnya tidak seperti !rameyang ada didalam M', melainkan didalamnya terdapat 8 buah !rame yang masing0masing

!ungsinya adalah animasi saat kondisi -dle 9diam, tidak di sentuh apa0apa:, lalu saat

kondisi mouse diatas symbol, kondisi saat symbol di tekan dan ruang area yang bisa

mengakti!kan tombol tersebut. Hahaha agak bingung nih nyeritain teknis nya, tapi bagiyang sudah mengerti mengenai !lash pasti gak akan bingung, buktinya saya gak terlalu

 bingung tuh buat mendeskripsikan teknis !lashnya, hehe.

*ntuk ceritanya nanti dilanjutkan lagi ya, panjang juga ternyata ;".