PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF...

139
PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA MENGENAI PENERAPAN TERAPI KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep) OLEH : HIMMATUL KHAIRA NIM : 1112104000032 PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA 2016 M/1437 H i

Transcript of PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF...

Page 1: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

1

PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF

HIDAYATULLAH JAKARTA MENGENAI PENERAPAN

TERAPI KOMPLEMENTER DAN ALTERNATIF

Skripsi

Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh

Gelar Sarjana Keperawatan (S. Kep)

OLEH :

HIMMATUL KHAIRA

NIM : 1112104000032

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH

JAKARTA

2016 M/1437 H

i

Page 2: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

ii

Page 3: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

iii

Page 4: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

iv

Page 5: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

v

Page 6: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

vi

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Himmatul Khaira

Tempat, tanggal lahir : Takengon, 26 September 1995

Jenis kelamin : Perempuan

Agama : Islam

Status : Belum Menikah

Alamat : Jl. Yos Sudarso Blang Kolak II Bebesen Aceh

Tengah

HP : +6285219668478

E-mail : [email protected]

Fakultas/Jurusan : Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan/Program Studi Ilmu Keperawatan

PENDIDIKAN

1. Tk Al-Qur‟an 1999-2000

2. Sekolah Dasar Negeri 08 Takengon 2000-2006

3. Madrasah Tsanawiyah Swasta Al-Muslimun 2006-2009

4. Madrasah Aliyah Swasta Ruhul Islam Anak Bangsa 2009-2012

5. Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta 2012-sekarang

ORGANISASI

1. OPDA

2. CSS MoRA

3. IMAPA

Page 7: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

vii

FACULTY OF MEDICINE AND HEALTH SCIENCES

SCHOOL OF NURSING

ISLAMIC STATE UNIVERSITYSYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Undergraduate Thesis, Juny 2016

Himmatul Khaira, NIM: 1112104000032

The Experience of Nursing Students of Faculty of Medicine and Health Sciences

of Islamic State University Syarif Hidayatullah Jakarta Regarding The

Application of Complementary and Alternative Therapies

xvii + 94 pages + 2 schemes + 3 image + 3 attachmnts

ABSTRACT

This research explored the experience of nursing students of Faculty of

Medicine and Health Sciences of Islamic State Syarif Hidayatullah University Jakarta

regarding the application of complementary and alternative therapies (cupping

therapy, ruqyah therapy, baby massage therapy, and SEFT therapy), including the

suitability of the practice of complementary and alternative therapies by theory, the

benefits of therapy, the use of complementary and alternative therapies in lieu

medical therapy, the incorporation of complementary and alternative therapies with

medical therapy. This study used qualitative design descriptive phenomenology of the

Nursing students who have practical experience of complementary and alternative

therapies. Data were collected by in-depth interviews.

Analysis of the data used the Colaizzi method. The result showed that sevent

themes found in this study, these included the students are still lacking an

understanding on how to perform complementary and alternative therapies, the

principle of sterilization less applied in cupping therapy, complementary and

alternative therapies give benefit for patients, complementary therapies alternative

has not been used as a substitute for medical treatment, SEFT and ruqyah therapy has

not been used in conjunction with medical therapy, cupping and massage baby

therapy used in conjunction with medical treatment, the merger of cupping therapy

with medical therapy provide more effective for the patient's health. Based on these

results, it is suggested that students improve their knowledge in the field of

complementary and alternative therapies in order to act properly to the patient, and

complementary and alternative therapies can be used as an adjunct to medical therapy

in nursing services.

Key word: experience, complementary and alternative therapies, cupping therapy,

ruqyah therapy, baby massage therapy, SEFT therapy

Referensi : 69 (years 2003-2016)

Page 8: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

viii

FAKULTAS KEDOKTERAN DAN ILMU KESEHATAN

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SYARIF HIDAYATULLAH JAKARTA

Skripsi, Juni 2016

Himmatul Khaira, NIM: 1112104000032

Pengalaman Mahasiswa PSIK FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenai Penerapan Terapi Komplementer dan Alternatif

xvii + 94 halaman + 2 bagan + 3 gambar + 3 lampiran

ABSTRAK

Penelitian ini menggali pengalaman mahasiswa keperawatan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

mengenai penerapan terapi komplementer dan alternatif (terapi bekam, terapi ruqyah,

terapi pijat bayi, dan terapi SEFT), termasuk kesesuaian praktek terapi komplementer

dan alternatif dengan teori, manfaat terapi, penggunaan terapi komplementer dan

alternatif sebagai pengganti terapi medis, penggabungan terapi komplementer dan

alternatif dengan terapi medis. Penelitian ini menggunakan desain kualitatif

fenomenologi deskriptif terhadap mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan yang

memiliki pengalaman praktek terapi komplementer dan alternatif.Pengambilan data

dilakukan dengan wawancara mendalam.

Analisis data yang digunakan adalah metode Colaizzi. Hasil menunjukkan

bahwa terdapat tujuh tema yang ditemukan pada penelitian ini yaitu pemahaman

mahasiswa masih kurang mengenai cara melakukan terapi komplementer dan

alternatif, prinsip sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam, terapi

komplementer dan alternatif memberikan manfaat bagi pasien, terapi komplementer

alternatif belum digunakan sebagai pengganti terapi medis, terapi ruqyah dan SEFT

belum digunakan bersamaan dengan terapi medis, terapi bekam dan pijat bayi

digunakan bersamaan dengan terapi medis, penggabungan terapi bekam dengan terapi

medis memberikan hasil yang lebih efektif bagi kesehatan pasien. Berdasarkan hasil

penelitian ini, disarankan agar mahasiswa meningkatkan pengetahuan di bidang terapi

komplementer dan alternatif agar dapat melakukan tindakan dengan baik dan benar

kepada pasien, dan terapi komplementer dan alternatif dapat digunakan sebagai

pelengkap terapi medis dalam pelayanan keperawatan.

Kata kunci: pengalaman, terapi komplementer dan alternatif, terapi bekam, terapi

ruqyah, terapi pijat bayi, terapi SEFT.

Referensi : 69 (tahun 2003-2016)

Page 9: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

ix

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis ucapkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan

nikmat serta anugerah_Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi yang

berjudul “Pengalaman Mahasiswa PSIK FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Mengenai Penerapan Terapi Komplementer dan Alternatif”. Skripsi ini dikerjakan

oleh penulis dalam rangka memenuhi tugas akhir perkuliahan dengan melakukan

penelitian pada Program Studi Ilmu Keperawatan Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk guna mencapai gelar Sarjana

Keperawatan (S. Kep) UIN Jakarta serta menerapkan dan mengembangkan ilmu yang

penulis peroleh selama di bangku perkuliahan.

Dalam penyusunan skripsi ini, banyak kesulitan, cobaan, dan hambatan yang

ditemukan. Namun Alhamdulillah berkat rahmat dan hidayah_Nya, serta kerja keras

dan kesabaran disertai dukungan dari berbagai pihak, baik keluarga, kerabat, dan

teman-teman sekalian. Sehingga akhirnya proposal ini dapat terselesaikan. Penulis

masih banyak memiliki kekurangan dan keterbatasan dalam penelitian ini. Karena itu

diharapkan kritik, dan saran agar dapat menjadi lebih baik lagi di masa yang akan

datang.

Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih kepada :

1. Ummi-ku Nurhafshah dan Walid-ku Drs. Nasruddin yang tercinta telah

mencurahkan kasih sayangnya, memberikan dukungan, semangat, motivasi,

dan selalu memberikan dukungan tiada henti baik berupa material maupun

doa sehingga peneliti bersemangat menyelesaikan skripsi. Dan tidak lupa

adik-adikku tersayang Khalish, Qusyairy, dan Kaisa yang terus memberikan

Page 10: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

x

dukungan, semangat, dan motivasi serta doa sehingga peneliti terus

bersemangat menyelesaikan skripsi ini.

2. Bapak Dr. H. Arif Sumantri, S.KM., M.Kes, selaku dekan Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

3. Ibu Maulina Handayani, S.Kp., M.Sc selaku ketua Program Studi Ilmu

Keperawatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah.

4. Ibu Ns. Mardiyanti, M. Kep., MDS selaku Pembimbing I yang telah bersedia

meluangkan waktu, tenaga, serta pikiran untuk melakukan bimbingan dan

memberikan motivasi kepada peneliti.

5. Ibu Yenita Agus, SKp.,MKep.,Sp.Mat.,PhD selaku Pembimbing II yang telah

membimbing dan memberikan motivasi.

6. Ibu Ns. Kustati Budi Lestari, M.Kep selaku Pembimbing Akademik yang

telah membimbing peneliti.

7. Seluruh Dosen Program Studi Ilmu Keperawatan yang telah memberikan ilmu

pengetahuan kepada penelitit selama perkuliahan.

8. Segenap Staf bidang Akademik FKIK dan Program Studi Ilmu Keperawatan.

9. Kepada Kementrian Agama yang telah menyelenggarakan Program Beasiswa

Santri Berprestasi, sehingga penulis dapat melanjutkan studi di UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

10. Sahabat dan Temanku Irma, Indah, Emilia, Nurhidi, Puji Rahma, Puji Pertiwi,

Nuraini, Vini, Ifah, Puspa, Widya, dan Zaky yang telah banyak memberikan

masukan dan dukungan serta membantu peneliti dalam menjelaskan hal-hal

yang kurang dipahami peneliti ketika menyelesaikan skripsi.

Page 11: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xi

11. Teman-teman keperawatan 2012, dan sahabat yang telah berjuang bersama-

sama dalam perkuliahan di Keperawatan.

12. Teman-teman CSS MoRA UIN Jakarta, Fakultas Kedokteran dan Ilmu

Kesehatan, Ikatan Mahasiswa dan Pemuda Aceh yang telah memberikan

dukungan dan semangat dalam pengerjaan proposal penelitian.

13. Kepada semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang

telah banyak membantu peneliti dalam banyak hal.

Akhir kata, peneliti hanya dapat berdoa agar segala bantuan yang telah

diberikan kepada peneliti mendapat balasan terbaik dari Allah SWT. Peneliti berharap

agar penelitian ini dapat bermanfaat bagi peneliti dan pembaca serta peneliti lain

yang mempergunakannya untuk melakukan penelitian lebih lanjut.

Jakarta, Juni 2016

Himmatul Khaira

Page 12: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xii

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................... i

LEMBAR PERNYATAAN ........................................................................................ ii

PERNYATAAN PERSETUJUAN ............................................................................ iii

LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................... iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ................................................................................... v

ABSTRACT ............................................................................................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................................ viii

KATA PENGANTAR ................................................................................................ ix

DAFTAR ISI .............................................................................................................. xii

DAFTAR BAGAN ..................................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR ................................................................................................. xv

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN ............................................................................................ 1

A. Latar Belakang ................................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ............................................................................................ 6

C. Tujuan Penelitian ............................................................................................. 7

D. Manfaat Penelitian ........................................................................................... 7

E. Ruang Lingkup Penelitian ............................................................................... 8

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ................................................................................. 9

A. Pengalaman ...................................................................................................... 9

1. Definisi ........................................................................................................ 9

2. Hal-hal yang dipengaruhi pengalaman ....................................................... 9

B. Terapi Komplementer dan Alternatif ............................................................. 11

1. Pengertian ................................................................................................. 11

2. Klasifikasi ................................................................................................. 13

Page 13: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xiii

C. Terapi Bekam, SEFT, Pijat Bayi, dan Ruqyah .............................................. 16

1. Terapi Bekam ............................................................................................ 16

2. Ruqyah ...................................................................................................... 20

3. Pijat Bayi ................................................................................................... 27

4. SEFT ......................................................................................................... 32

D. Peraturan Pemerintah Tentang Terapi Komplementer .................................. 37

E. Penelitian Terkait .......................................................................................... 39

F. Mahasiswa ..................................................................................................... 40

1. Definisi ...................................................................................................... 40

2. PSIK FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ........................................... 41

G. Kerangka Teori .............................................................................................. 43

BAB III KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH ............................... 44

A. Kerangka Konsep ........................................................................................... 44

B. Definisi Istilah ................................................................................................ 44

BAB IV METODE PENELITIAN .......................................................................... 46

A. Desain Penelitian ........................................................................................... 46

B. Tempat dan Waktu Penelitian ........................................................................ 46

C. Informan penelitian ........................................................................................ 47

D. Instrumen Penelitian ...................................................................................... 47

E. Teknik Pengambilan Sampel ......................................................................... 48

F. Teknik Pengumpulan Data ............................................................................. 48

G. Keabsahan Data ............................................................................................. 50

H. Teknik Analisa Data ...................................................................................... 52

I. Etika Penelitian .............................................................................................. 55

BAB V HASIL PENELITIAN ................................................................................. 57

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian ........................................................... 57

B. Analisa Tematik Hasil Penelitian................................................................... 57

Page 14: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xiv

BAB VI PEMBAHASAN .......................................................................................... 73

A. Pembahasan Hasil Penelitian ......................................................................... 73

B. Keterbatasan Penelitian .................................................................................. 91

BAB VII KESIMPULAN DAN SARAN ................................................................. 92

A. Kesimpulan .................................................................................................... 92

B. Saran .............................................................................................................. 93

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN

Page 15: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xv

DAFTAR BAGAN

Bagan 2.1 Kerangka Teori………………………………….………..….…....…..43

Bagan 4.1 Teknik Analisa Data………………..…………….………..……….….54

Page 16: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xvi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Pengalaman Mempengaruhi Pemahaman….……….….……..……..10

Gambar 2.2 Area Tapping Terapi SEFT pada Kepala, Wajah dan Badan ..…..…35

Gambar 2.3 Area Tapping Terapi SEFT pada Tangan………...….…….………..36

Page 17: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

xvii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Ayat-Ayat Ruqyah

Lampiran 2 Wawancara Mendalam

Lampiran 3 Matrikulasi Analisa Data

Page 18: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Terapi komplementer dan alternatif telah berkembang di banyak negara

di dunia. Perkembangan tersebut dapat dilihat dari data WHO (World Health

Organization). Sebanyak 80% penduduk Afrika menggunakan terapi

komplementer dan alternatif sebagai perawatan kesehatan primer. 95% rumah

sakit di China juga memiliki pengobatan tradisional. Demikian pula India,

2.860 rumah sakitnya juga memiliki pengobatan tradisional. 40% dari

populasi penduduk Indonesia dan 70% masyarakat pedesaan di negara ini juga

menggunakan terapi komplementer dan alternatif (Kamaluddin, 2010).

Berdasarkan sensus di negara negara barat seperti Australia tersebut, terdapat

8.600 orang yang bekerja sebagai terapis (Australian Bureau of Statistics,

2008). Prancis, kurang lebih 75% penduduknya menggunakan terapi

komplementer dan alternatif, dan di Amerika 29-42% populasi penduduknya

menggunakan terapi komplementer alternatif (Debas, Laxminarayan &

Strauss, 2006)

Berdasarkan data dari SUSENAS tentang penggunaan pengobatan

tradisional dari tahun 2003 hingga 2006. Penggunaan terapi komplementer

dan alternatif terus mengalami peningkatan. Pengobatan alternatif tradisional

mengalami peningkatan dari 30,24%, hingga mencapai 38,30%. Tahun 2007

hingga tahun 2014, jumlah penduduk Indonesia yang menggunakan

1

Page 19: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

2

pengobatan tradisional mengalami naik-turun dan memiliki grafik yang

fluktuatif (Badan Pusat Statistik, 2014).

Beberapa rumah sakit di Indonesia, pengobatan komplementer ini sudah

mulai diterapkan sebagai terapi penunjang atau sebagai terapi pengganti bagi

pasien yang menolak pengobatan konvensional. Seperti Rumah Sakit

Dharmais, Rumah Sakit Persahabatan Jakarta, Rumah Sakit Dokter Soetomo

Surabaya, Rumah Sakit Kandou Manado, RSUP Sanglah Denpasar, RSUP Dr.

Wahidin Sudiro Husodo Makassar, RS TNI AL Mintoharjo Jakarta, RSUD

Dr. Pringadi Medan, RSUD Saiful Anwar Malang, RS Orthopedi Prof. Dr. R.

Soeharso Solo, RSUP Dr. Sardjito Yogyakarta, dan RSUP Dr. Suraji

Tirtonegoro Klaten (Kemenkes, 2011 dalam Setyaningsih, 2012)

Tingkat keberhasilan terapi komplementer dan alternatif terbukti dengan

beberapa penelitian yang telah dilakukan. Penelitian mengenai terapi

mindfulness sebagai manajemen intervensi stres dengan design penelitian

systematic review. Dari 17 penelitian yang memiliki kriteria inklusi yang

sama, ditemukan hasil 16 penelitian menunjukkan perubahan yang positif

pada fisiologis dan psikologis klien berhubungan dengan ansietas dan/atau

stres (Sharma, dkk, 2014). Penelitian lain terkait terapi komplementer dan

alternatif, yaitu pengaruh terapi Spiritual Emotional Freedom Technique

(SEFT) terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi di wilayah kerja

Puskesmas kecamatan Bergas kabupaten Semarang. Pada penelitian tersebut

ditemukan perbedaan tekanan darah sebelum dan sesudah diberikan terapi

Spiritual Emotional Freedom Technique (SEFT) pada kelompok intervensi.

Page 20: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

3

Intervensi dilakukan selama satu kali 15 menit yang dilakukan selama satu

hari. Sebelum intervensi SEFT, tekanan darah systole rata-rata 158,93 mmHg

dan setelah intervensi mengalami penurunan menjadi 157,47 mmHg. Tekanan

darah diastole sebelum intervensi SEFT 88,67mmHg dan setelah intervensi

yaitu 88,00 mmHg (Rofacky, 2014).

Terapi komplementer dan alternatif yang diterapkan bersamaan dengan

terapi medis akan menghasilkan progress yang lebih baik, terbukti dari

penelitian yang telah dilakukan di sebuah klinik di Iran. Penelitian mengenai

keefektifan bekam basah untuk low back pain dengan design penelitian

randomized controlled trial, dari 98 responden yang dibagi menjadi dua

kelompok yaitu kelompok yang hanya diberikan tindakan medis biasa di

klinik dan kelompok yang diberikan tambahan intervensi bekam. Didapatkan

hasil setelah tiga bulan intervensi, kelompok yang mendapatkan tindakan

bekam basah melaporkan intensitas nyeri yang mereka rasakan berkurang, dan

medikasi yang digunakan juga berkurang. Sedangkan kelompok yang hanya

diberikan tindakan medis biasa di klinik, tidak mengalami perubahan

intensitas pada nyeri yang mereka rasakan dan tetap menggunakan medikasi

seperti biasa (Farhadi, dkk, 2009).

Hambatan dalam terapi komplementer dan alternatif. Hambatan yang

masih terjadi dalam terapi komplementer dan alternatif yaitu terjadinya efek

samping serta risiko terhadap keamanan dan perlindungan pasien (patient

safety), seperti pada terapi bekam. Berdasarkan penelitian yang dilakukan di

Korea dengan design penelitian systematic review, terdapat 16 penelitian yang

Page 21: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

4

masuk kriteria pada review ini. Design penelitian yang digunakan dalam 16

penelitian tersebut yaitu cross sectional study, prospectional audit study,

observational study, dan RCT (Random Control Triall). Dua penelitian

menggunakan cross sectional study. Pada penelitian yang pertama56.5%

pasien diberikan terapi bekam kering, dan terjadi bengkak selama tindakan,

51.2% terjadi ruam atau gatal-gatal, 53.2% mengalami peningkatan nyeri.

Pada penelitian yang kedua, 45.9% mengalami pusing, 60.9% mengalami

ruam atau gatal-gatal, 68.8% mengalami peningkatan intensitas nyeri, dan

20% terkena infeksi karena tindakan bekam basah. Penelitian yang ketiga

dengan design prospective audit study tentang kemungkinan penyebab

patologis dari Iron Deficiency Anemia (IDA), dilaporkan bahwa dari 11 pasien

(5.3%) diantara 206 lelaki dewasa dengan IDA diduga karena tindakan bekam

basah. Pada penelitian observational study, anemia (n=5), factital panniculitis

(n=2), dan infeksi virus herpes (n=2). Dan pada penelitian RCT, dengan

dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok yang pertama diberikan terapi

bekam kering, 43 responden mengalami peningkatan nyeri. Kelompok yang

kedua diberikan terapi bekam basah, dan tidak mengalami efek samping

apapun (Tae Hun, dkk, 2013).

Beberapa perawat di San Diago telah mempraktekkan terapi

komplementer dan alternatif ke dalam praktek keperawatan dan terapi ini

berdampak positif bagi pasien, salah satunya yaitu terapi Healing Touch

(HT).Terapi Healing Touch (HT) diterapkan kepada pasien yang mengalami

distress dan tidak bisa tidur. Terapi healing touch ternyata dapat membuat

Page 22: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

5

pasien rileks dan tertidur tanpa khawatir dengan stress yang ia rasakan (UC

San Diago, 2014). Selain itu, terapi HT juga dapat digunakan unutk

mengurangi intensitas nyeri pada pasien. Dari 36 pasien yang diberikan

intervensi HT, skor nyeri rata-rata menurun dari 6.61 menjadi 1.79. Sebelum

dilakukan inervensi HT, 19 dari 36 pasien (53%) memiliki skor nyeri tujuh ke

atas. Setelah dilakukan HT hanya 2 dari 36 pasien (2%) memiliki skor nyeri

tujuh ke atas (UCSD Journal of Nursing, 2014).

Beberapa Universitas di Indonesia yang telah mengajarkan terapi

komplementer dan alternatif yaitu Universias Brawijaya, STIKes Kuningan,

dan Universitas Muhammadiyah Magelang, Universitas Andalas, Universitas

Airlangga, Universitas Muhammadiyah Malang, Poltekes Surabaya,

Universitas Nasional. Meskipun sudah banyak Mahasiswa PSIK yang telah

memiliki pengetahuan dan pengalaman praktek mengenai terapi

komplementer dan alternatif, namun belum ada yang melakukan eksplorasi

pengalaman mereka mengenai penerapan terapi komplementer dan alternatif.

Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan pada tanggal 29 Februari

2016 dengan 4 mahasiswa PSIK, didapatkan hasil bahwa bekam, ruqyah, pijat

bayi, dan SEFT adalah terapi komplementer dan alternatif yang telah

dipelajari teorinya dan telah dipraktekkan. Pada penerapan terapi

komplementer dan alternatif yang dilakukan, 3 dari 4 mahasiswa menyatakan

penerapan terapi bekam belum sesuai dengan teori yang dipelajari dan 1 orang

menyatakan bahwa terapi pijat yang dipraktekkan tidak sesuai urutan seperti

pada teori yang dipelajari, akan tetapi tekniknya sudah sesuai teori. Pada

Page 23: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

6

kefektifan terapi kompementer dan alternatif yang telah dipraktekkan, ke

empat mahasiswa menyatakan bahwa terapi yang telah dipraktekkan tersebut

efektif bagi pasien.

Dari beberapa fenomena di atas membuat peneliti merasa tertarik untuk

meneliti pengalaman mahasiswa PSIK mengenai penerapan terapi

komplementer dan alternatif. Terapi komplementer dan alternatif yang

termasuk dalam penelitian yaitu pengalaman mengenai penerapan terapi pijat

bayi, bekam, SEFT, dan ruqyah.

B. Rumusan Masalah

Akhir dekade ini penggunaan terapi komplementer dan alternatif terus

meningkat di berbagai negara di dunia, termasuk Indonesia.Banyak penelitian

juga yang membuktikan bahwa terapi komplementer dan alternatif itu efektif

digunakan bagi pasien. Dan jika terapi ini tidak dilakukan akan menyebabkan

terjadinya penurunan kesehatan bagi pasien. Di samping itu, terapi

komplementer dan alternatif juga memiliki beberapa efek samping yang

terjadi. Meskipun efek samping ini masih terjadi, akan tetapi masih banyak

pula pengguna terapi komplementer dan alternatif.

Beberapa universitas di Indonesia yang memiliki prodi ilmu

keperawatan, telah mengajarkan terapi komplementer dan alternatif kepada

mahasiswanya dan telah melakukan praktek terapi komplementer dan

alternatif. Meskipun sudah banyak Mahasiswa PSIK yang telah memiliki

pengetahuan dan pengalaman praktek mengenai terapi komplementer dan

Page 24: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

7

alternatif, namun belum ada yang melakukan eksplorasi pengalaman mereka

mengenai penerapan terapi komplementer dan alternatif.

Mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta telah mendapatkan

materi mengenai terapi komplementer dan alternatif serta pengalaman praktek

di klinik terapi komplementer dan alternatif di Tangerang Selatan. Sehingga

peneliti ingin mengeksplorasi pengalaman mahasiswa PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer dan alternatif.

C. Tujuan Penelitian

1. Tujuan umum

Tujuan dari penelitian ini adalah mengeksplorasi pengalaman mahasiswa

PSIK UIN Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer dan

alternatif.

2. Tujuan khusus

Mengidentifikasi pengalaman mahasiswa keperawatan mengenai

penerapan terapi bekam, ruqyah, pijat bayi, dan SEFT (Spiritual

Emotional Freedom Technique).

D. Manfaat Penelitian

1. Bagi Peneliti

Peneliti dapat memperoleh pengalaman dalam melakukan penelitian serta

memperoleh ilmu tambahan mengenai pengalaman mahasiswa PSIK UIN

Page 25: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

8

Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer dan

alternatif.

2. Bagi Institusi Pendidikan

Institusi pendidikan dapat memperoleh masukan untuk dijadikan

pertimbangan bagi PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta untuk membuat

kebijakan mengenai penerapan dan pengembangan terapi komplementer di

bidang keperawatan yang lebih baik.

3. Bagi Profesi Keperawatan

Sebagai masukan bagi profesi keperawatan untuk mengintegrasikan terapi

komplementer dan alternatif ke dalam pelayanan keperawatan.

4. Ruang Lingkup Penelitian

Penelitian ini dilakukan oleh mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah

Jakarta yang bertujuan untuk menggali pengalaman mahasiswa PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer dan

alternatif. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis

deskriptif kualitatif serta pendekatan fenomenologis. Metode pengambilan

data akan dilakukan dengan cara wawancara mendalam (in-depth

interview) untuk memperoleh informasi langsung dari objek serta

mengeksplorasi secara mendalam mengenai sudut pandang responden

terhadap integrasi terapi komplementer dalam keperawatan (Burnard,

2011). Penelitian ini dilakukan pada bulan April 2016. Objek penelitian

adalah mahasiswa PSIK FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Page 26: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

9

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Pengalaman

1. Definisi

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, pengalaman adalah segala

sesuatu yang dialami, dirasakan, dan dijalani oleh seseorang (Alwi, 2007).

Pengalaman juga merupakan kumpulan dari banyak kejadian dan

penyikapan terhadap masalah yang dialami. Pengalaman akan mendorong

seseorang yang memiliki ilmu pengetahuan yang cukup, untuk bertindak

dan pengalaman juga dapat meningkatkan daya saing dan daya nalar

setiap orang (Yudantara, 2006).

2. Hal-hal yang dipengaruhi pengalaman

a. Pengalaman mempengaruhi pemahaman

Semakin banyak pengalaman yang dibagi, semakin tinggi tingkat

pemahaman satu sama lain. Hal ini digambarkan oleh Bovee (2003)

dalam Sukoco (2007) sebagai berikut:

Sedikit pengalaman

yang dibagi

Pengalaman yang

dibagi rata-rata

Banyak

pengalaman yang

dibagi

9

Page 27: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

10

Pengertian tidak

serupa

Pengertian serupa Pengertian sangat

serupa

Kesalahpahaman Derajat

pemahaman rata-

rata

Derajat

pemahaman tinggi

Gambar 2.1.Pengalaman mempengaruhi pemahaman.

b. Pengalaman mempengaruhi pengambilan keputusan

Pengalaman masa lalu dapat memberi dampak dalam

pengambilan keputusan di masa yang akan datang. Jullison, Karlsson,

dan Garling (2005) mengindikasikan keputusan di masa lalu

mempengaruhi keputusan yang diambil seseorang di masa yang akan

datang. Hal ini berdasarkan suatu alasan yaitu ketika suatu hal yang

positif itu terjadi dari sebuah keputusan, orang-orang akan lebih

mengambil keputusan yang mendekati hal tersebut, meski diberi

situasi yang sama. Di lain sisi, orang-orang cenderung mengulang

kesalahan yang sama (Sagi & Friedland, 2007 dalam Dietrich, 2010).

c. Pengalaman mempengaruhi perilaku

Perilaku seseorang dibentuk oleh pengalaman-pengalaman yang

pernah dialaminya. Pengaruh ini tentu berhubungan pula dengan

lingkungan sosial tempat seseorang itu melakukan aktivitasnya

(Brownlee, 2006). Contohnya, mahasiswa yang praktek di sebuah

Page 28: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

11

klinik. Jika perilaku yang diterima dari lingkungan sosialnya baik dan

memberi dampak yang positif pula bagi dirinya, maka kemungkinan

akan tercipta perilaku yang baik pula. Hal itu dapat terjadi karena ia

diperlakukan baik oleh lingkungan sekitarnya.

B. Terapi Komplementer dan Alternatif

1. Pengertian

Terapi komplementer dan alternatif adalah pengobatan tradisional

yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi

medis.Pelaksanaannya dapat dilakukan bersamaan dengan terapi medis

(Moyad & Hawks, 2009). Definisi lain mengenai terapi komplementer dan

alternatif adalah pengobatan non medis yang ditujukan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif,

kuratif, preventif dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan

terstruktur dengan kualitas, keamanan dan efektivitas yang tinggi

berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik (Erry, et al, 2014).

Menurut peraturan menteri kesehatan, pengobatan komplementer-

alternatif adalah pengobatan non-konvensional yang ditujukan untuk

meningkatkan derajat kesehatan masyarakat meliputi upaya promotif,

preventif, kuratif, dan rehabilitatif yang diperoleh melalui pendidikan

terstruktur dengan kualitas, keamanan, dan efektifitas yang tinggi yang

berlandaskan ilmu pengetahuan biomedik, yang belum diterima dalam

kedokteran konvensional (Menkes, 2007). Terapi komplementer dan

Page 29: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

12

alternatif di Indoensia digunakan oleh 40% populasi penduduknya, dan

70% masyarakat pedesaan menggunakan terapi ini (WHO dalam

Kamaluddin, 2010).

Terapi komplementer didefinisikan pula sebagai terapi yang

digunakan bersama dengan tindakan konvensional medis. Terminologi

pengobatan integratif juga digunakan. Pada pengobatan integratif, terapi

komplementer dikombinasikan dengan terapi konvensional medis yang

sudah terbukti aman dan efektif (Cady, 2009 dalam College and

Association of Registered Nurses of Alberta, 2011).

Terapi komplementer dan alternatif telah ada selama beberapa abad.

Filosofi kuno seperti Hippocrates, Plato, dan Aristoteles lebih menyukai

menggunakan kemujaraban terapi komplementer. Penggunaan terapi

komplementer pada praktek keperawatan kembali lagi pada zaman

Florence Nightingale, penemu pendidikan keperawatan. Ia

mendeskripsikan penggunaan berbagai terapi seperti musik, panas dan

dingin, massage, dan nutrisi pada perawatan pasien secara holistik

(Lindquist, 2013). Terapi komplementer lebih kepada sekelompok

praktek keperawatan yang bukan merupakan tradisi dari negara/daerah

sendiri dan tidak disatukan ke dalam sistem perawatan kesehatan

dominan. Istilah lain terkadang digunakan untuk menggambarkan praktek

perawatan kesehatan termasuk „pengobatan alami‟, „pengobatan non-

konvensional‟ dan pengobatan holistik‟ (WHO dalam Health Professions

Licensing Authority, 2007).

Page 30: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

13

Istilah terapi komplementer meliputi intervensi yang dapat

melengkapi perawatan dengan lebih tradisional yang diberikan dengan

perawat tapi tidak terbatas untuk sentuhan terapeutik, massage, relaksasi,

meditasi, visualisasi, aromaterapi, refleksologi, iridologi, yoga, dan

kinesiologi (Health Professions Licensing Authority, 2009)

Integrasi terapi komplementer dan pengobatan medis menimbulkan

tantangan bagi perawat yang merupakan bagian terdepan dalam pelayanan

kesehatan dan memberikan informasi kepada pasien (Chu & Wallis 2007

dalam O‟Regan, et al, 2010).

2. Klasifikasi

Menurut kementerian kesehatan, ruang lingkup pengobatan

komplementer dan alternatif berdasarkan pengetahuan biomedik, yaitu:

a. Intervensi tubuh-pikiran (mind-body interventions)

b. Sistem pelayanan pengobatan alternatif (alternative systems of medical

practice)

c. Metode penyembuhan manual (manuall healing methods)

d. Pengobatan farmakologi dan biologi (pharmacologic and biologic

treatments)

e. Diet dan nutrisi untuk pencegahan dan pengobatan (diet and nutrition

the prevention and treatment of disease)

f. Cara lain dalam mendiagnosa dan pengobatan (unclassified diagnostic

and treatment methods).

Page 31: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

14

Jenis terapi komplementer dan alternatif di atas dapat digunakan dalam

pelayanan kesehatan di Indonesia (Kemenkes, 2007).

Menurut White House Commission on Complementary and Alternative

Medicine Policy, and the National Center for Complementary and Alternative

Medicine (NCCAM), klasifikasi terapi komplementer dibagi menjadi lima

kategori yaitu :

a. Sistem medikal alternatif: terapi ini dipertimbangkan sebagai sistem yang

komplit dari teori dan praktek, sistem alternatif kepada pengobatan

konvensional, dan hal tersebut telah dipraktekkan di Cina dan India

selama ribuan tahun. Terapi yang termasuk pengobatan tradisional Cina,

yaitu ayuverda, naturopathy, dan homeopati.

b. Intervensi mind-body: termasuk teknik-teknik atau intervensi yang

meningkatkan kapasitas pikiran untuk mempengaruhi fungsi tubuh.

Menurut NCCAM, intervensi mind-body fokus pada interaksi antara otak,

pikiran, tubuh dan sikap, dengan tujuan menggunakan pikiran untuk

mempengaruhi fungsi tubuh dan promosi kesehatan. Terapi pendukung

lain termasuk terapi kognitif dan sikap, meditasi, relaksasi dan visualisasi,

hipnotis, terapi kesenian, terapi musik, dan lain-lain (College And

Association of Registeres Nurses of Alberta, 2011)

c. Salah satu praktek mind-body yaitu imagery yang merupakan formasi

representasi mental dari objek, tempat, kejadian, situasi yang dipahami

melalui perasaan. Terapi ini adalah strategi kognitif-sikap yang

menggunakan imajinasi individu sendiri dan proses mental dan dapat

Page 32: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

15

dipraktekkan sebagai aktivitas mandiri atau didampingi oleh seorang

professional. Imagery menggunakan seluruh sensori-visual, oral, taktil,

olfaktori, proprioseptif, dan kinestetik. Walapun imagery sering lebih

kepada visualisasi, termasuk juga membayangkan melalui semua sensori

dan tidak hanya mampu melihat sesuatu dengan mata pikiran.

Van Kuiken (2004) mendeskripsikan empat tipe imagery :

1. Terapi dasar biologis: terpai ini menggunakan produk natural, seperti

diet herbal, makanan, vitamin, probiotik, dan suplemen diet (termasuk

juga substansi yang tidak atau belum dibuktikan secara ilmiah, seperti

kartilago hiu untuk menyembuhkan kanker).

2. Metode manipulasi tubuh: terapi ini menekankan manipulasi atau

gerakan dari satu bagian tubuh atau lebih. Termasuk kiropraktik,

osteopati, massage, dan refleksologi.

3. Terapi dasar energi: terapi ini melihat penyembuhan itu dari perspektif

lapang energi. Terapi ini berdasarkan manipulasi lapang energi dan

termasuk dua kategori: terapi biofield, yang mempengaruhi lapang

energi yang mengelilingi dan menembus tubuh manusia, seperti reiki,

sentuhan terapeutik, dan terapi bioelektromagnetik, yang melibatkan

penggunaan lapang elektromagnetik yang tidak konvensional,

merubah lapang energi, dan lain-lain.

Page 33: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

16

C. Terapi Bekam, SEFT, Pijat Bayi, dan Ruqyah

1. Terapi Bekam

a. Definisi

Bekam merupakan metode pengobatan dengan cara

mengeluarkaan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari

dalam tubuh melalui permukaan kulit ari (Kasmui, 2014). Bekam

merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dianjurkan Rasulullah

SAW. Sesuai hadits, “Dari Ibnu Abbas r.a Rasulullah bersabda :

“Kesembuhan (obat) itu ada pada tiga hal; dengan minum madu, pisau

hijamah (bekam), dan dengan besi panas. Dan aku melarang ummatku

dengan besi panas” (H.R. Bukhari).

Bekam hanya boleh dilakukan pada pembekuan/penyumbatan

pembuluh darah, karena fungsi bekam yang sesungguhnya adalah

untuk mengeluarkan darah kotor dari dalam tubuh (Yasin, 2007 dalam

Kamaluddin, 2010).Bekam terbagi dua yaitu bekam basah dan bekam

kering.

b. Cara melakukan bekam

1) Bekam Basah

Teknik bekam ini merupakan cara pengeluaran darah statis

atau darah kotor yang dapat membahayakan tubuh jika tidak

dikeluarkan.

Page 34: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

17

a) Memeriksa tekanan darah

b) Sebelum ditusuk titik yang akan dibekam, dibersihkan terlebih

dahulu dengan kapas beralkohol 70%

c) Lakukan pemijatan dan pijat seluruh anggota badan dengan

minyak but-but/ zaitun/ minyak habbatussauda, selama -/+ 5-

10 menit, agar peredaran darah menjadi lancar. Sehingga,

hasil pengeluaran toksid lebih optimal.

d) Vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit yang sudah

ditentukan titik-titiknya, 3-5 kali pompa. Biarkan selama 2-3

menit untuk membeikan kekbalan pada kulit saat dilakukan

penyayatan.

e) Lepas gelas kaca tersebut, kemudian basuh permukaan kulit

dengan minyak zaitun. Lakukan penyayatan dengan jarum

(lancing), sayatan disesuaikan dengan diameter/lingkaran

gelas kaca tersebut. Vacuum kembali 3-5 kali pompa dan

biarkan selama 3-5 menit.

f) Buang darahnya, lalu bekas sayatan dibersihkan dengan tissue

dan diberi antiseptik seperti minyak zaitun atau minyak but-

but, agar tidak terjadi infeksi dan lukanya cepat sembuh.

Hindari terkena air selama 1-2 jam.

g) Pembekaman dapat dilakukan setiap hari pada titik yang

berbeda dan berikan jangka waktu 2-3 pekan pada titik yang

sama.

Page 35: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

18

2) Bekam Kering

a) Pijat seluruh badan bagian belakang dengan minyak but-but

atau minyak zaitun, selama 5 menit.

b) Vacuum dengan gelas kaca pada permukaan kulit dan pada

titik-titik pijat bayi yang sudah ditentukan. Hal ini sebaiknya

dilakukan 3-5 kali pompa dan biarkan selama 10-15 menit.

c) Lepas gelas kaca tersebut dan pijat kembali bekas bekam

dengan minyak but-but atau zaitun selama 2-3 menit.

3) Bekam meluncur

a) Pijat seluruh area punggung dengan pinyak but-but, minyak

zaitun, atau habbatussauda secukupnya.

b) Vacuum dengan kop pada permukan kulit 1-3 kali pompaan.

Kemudian gerakkan kop ke seluruh area punggung, sampai

terlihat kemerahan. Cukup dilakukan selama 2-3 menit.

c) Lepas kop bekam.

Tindakan ini bermanfaat untuk membuang angina pada tubuh,

melemaskan otot-otot, dan melancarkan peredaran darah.

c. Manfaat bekam

1) Bekam Basah

Manfaat bekam basah diantaranya yaitu, membersihkan darah

dan racun-racun sisa makanan dan dapat meningkatkan aktifitas

saraf spinal, mengatasi gangguan tekanan darah yang tidak normal

Page 36: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

19

dan pengapuran pada pembuluh darah (arteriosclerosis),

menghilangkan rasa pusing-pusing, memar di bagian kepala,

wajah, migraine, dan sakit gigi, menghilangkan kejang-kejang dan

keram yang terjadi pada otot, memperbaiki permeabilitaspembuluh

darah, sangat bermanfaat bagi penderita asma, pneumonia, dan

angina pectori, membantu dalam pengobatan mata, bagi wanita,

dapat membantu mengobati gangguan rahim dan berhentinya haid,

menghilangkan sakit bahu, dada, dan punggung, membantu

mengatasi kemalasan, lesu, dan banyak tidur, dapat

menyembuhkan penyakit encok dan reumatik, dapat mengatasi

gangguan kulit, alergi, jerawat, dan gatal-gatal, dapat mengatasi

radang selaput jantung, dan radang ginjal, mengatasi keracunan,

dan dapat menyembuhkan luka bernanah dan bisul.

b) Bekam Kering

Bekam kering dapat bermanfaat untuk mengatasi masalah

masuk angina, menghilangkan rasa sakit pada paru-paru yang

kronis, menahan derasnya darah haid dan hidung mimisan,

meringankan rasa sakit dan mengurangi penumpukan darah,

melenturkan otot-otot yang tegang, radang urat saraf dan radang

sumsum tulang belakang, pembengkakan liver, radang ginjal, dan

wasir(Fatahillah, 2006 dan Nilawati, dkk, 2008).

Page 37: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

20

2. Ruqyah

a. Definisi Ruqyah

Terapi ruqyah adalah teknik pengobatan dan penyembuhan suatu

penyakit baik mental, spiritual, moral, maupun fisik dengan

menggunakan bacaan ayat-ayat Al Qur‟an dan as-Sunnah Nabi SAW

yaitu do‟a-doa Rasulullah SAW (Akhmad, 2006).

Menurut Ibnu Qayyim, ruqyah adalah pengobatan dengan cara

membaca Al-Qur‟an dan do‟a-do‟a ma‟tsurat (yang diambil dari Al-

Qur‟an dan hadits). Dikatakan bahwa membaca Al-Qur‟an dan do‟a-

do‟a ma‟tsurat itu merupakan sesuatu yang paling utama bagi

manusia untuk mencegah sihir dan menolak pengaruh jelek sihir

(Azhim, 2006).

b. Cara Melakukan Ruqyah

Sebelum melakukan ruqyah, terdapat beberapa hal yang harus

diperhatikan yaitu kondisi tempat, jasmani dan ruhani pasien dan

terapis sendiri.

1) Persiapan tempat

a) Tempat bersih, sejuk dan tenang. Agar bacaan Al Qur‟an yang

didengar meresap kedalam hati pasien. Jika dirumah, matikan

TV dan semua suara musik dan kebisingan lain.

Page 38: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

21

b) Membersihkan tempat dari semua benda keramat, jimat-jimat

penangkal sihir, patung dan lukisan-lukisan bernyawa

termasuk foto.

c) Bacakan ayat Kursi untuk membentengi lokasi dan mohon

perlindungan kepada Allah, juga memberi pewangi ruangan.

2) Persiapan jasmani

a) Siapkan jiwa pasien; bimbing jiwanya agar kuat dengan

melepaskan semua bentuk dendam dan kekecewaan

dimasalalunya.

b) Anjurkan untuk berwudhu agar jasmani dan ruhaninya rileks.

c) Perintahkan untuk membebaskan diri dan rumah dari benda

keramat dan jimat-jimat penangkal dan kembali kepada Allah.

d) Ajak pasien bertaubat, dengan beristighfar atau mengajaknya

shalat taubat.

e) Bimbing pasien untu berdo‟a memohon perlindungan dan

kekuatan kepada Allah.

f) Arahkan pasien untuk rileks dan menyimak dengan khusyuk

ayat-ayat ruqyah yang akan dibacakan.

g) Jika pasien wanita tidak dianjurkn untuk mengobatinya kecuali

disertai salah seorang muhrimnya

3) Persiapan bagi peruqyah

a) Berwudhu

Page 39: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

22

b) Jika masalahnya berat, lakukan sholat mutlak 4 rakaat untuk

memohon pertolongan Allah

c) Baca doa-doa pembentengan diri dan bentengi lokasi (dengan

ayat kursi).

d) Mempersiapkan peralatan/sarana untuk meruqyah

e) Mengidentifikasi penyakit, membedakan sihir atau medis, dan

menyimpulkan jenis terapi

Setelah persiapan, yang dilakukan selanjutnya adalah membacakan

ayat-ayat ruqyah ditelinga pasien dengan tartil, hal ini berdasarkan

contoh yang pernah dilakukan oleh Rasulullah WAS dalam menangani

pasien sihir.

Ayat-Ayat Ruqyah ini berdasarkan hadits dari Ubay bin Kaab ra,

juga diriwayatkan dari Abdurahman bin Abu Laila yang diriwayatkan

Ibn Majah dalam Sunannya (2/117) juga diriwayatkan Imam Hakim:

Hadits itu menceritakan seorang Arab Badui yang datang kepada

Rasulullah WAS dan menceritakan bahwa saudaranya sedang sakit

dan saat itu Rasulullah WASbertanya; “Apa penyakit saudaramu?”

Dia berkata; “Dia seperti orang gila (kesurupan)”. Dan beliau bersabda

lagi; “Jemputlah dia dan bawa kemari”. Dan bapa itupun

membawanya, kemudian Rasulullah SAW membacakan ayat-ayat

berikut: Al Fatihah, empat ayat Awal Al Baqarah (1-4), Pertengahan

Al Baqarah (163-164), Ayat Kursi (Al Baqarah 255), Tiga Ayat Akhir

Al Baqarah (284-286), Al Imran 18, Al A‟raaf 54-56, Al Mukminun

Page 40: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

23

(116-118), Al Jin 3, As Shafaat 1-10, Al Hasyr 22-24, Al Ikhlas, Al

Falaq dan An Nass.

Jika pasien mulai bereaksi, maka hal pertama yang harus

dilakukan adalah tetap tenang dan jangan takut, takutlah hanya kepada

Allah agar semua mahluk-Nya takut kepada kita. Setelah selesai

dibacakan ayat-ayat ruqyah. Jika pasien muntah hebat atau merasa

lemas, terapis harus memeriksa keberadaan jin. Caranya adalah

dengan melihat tanda-tandanya langsung dengan membacakan ayat-

ayat tertentu, seperti membaca surat Hud ayat 56 sambil meletakkan

tangan di atas ubun-ubun pasien.

Atau membaca surah al Baqarah 148 untuk memanggil kembali

jin tersebut jika belum keluar atau hanya keluar dan masih berada di

sekitar. Jika telah dibacakan berulang ulang namun tidak ada reaksi,

maka ucapkan Alhamdulillah dan sarankan pasien untuk sujud syukur

karena jin sudah keluar. Dan Allah yang lebih tahu hal ini. Setelah

ikhtiar yang dilakukan, sebagai manusia hanya bisa bertawakal

kepada-Nya.

Tugas terapis selanjutnya yaitu menjaga agar jin tidakmasuk lagi

setelah ia keluar. Sebelum melakukan ini, terapis harus meyakinkan

pasien mengenai apa yang ia rasakan. Jika pasien mengatakan

kondisinya baik, segar, nyaman dan kondisi yang terlihat juga normal

tanpa rasa sakit (kecuali bekas pijatan atau tekanan biasa di tubuh dan

juga rasa sakit terasa lemah badan) maka insyaAllah tahap ini selesai.

Page 41: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

24

Tugas selanjutnya adalah menasehati pasien. Akan tetapi, jika

pasien masih merasa sedikit sakit atau terdapat kedutan di tempat-

tempat tertentu, seperti di punggung, leher, kepala, kaki, atau sekitar

pergelangan tangan dan kaki, maka ruqyah belum benar-banar belum

tuntas. Karena biasanya getaran itu akan semakin kuat dan gangguan

jin terjadi lagi. Hal yang harus terapis lakukan adalah menghilangkan

bekas-bekas sihir itu, bisa dengan terpai al-Fatihah, ataupun

menariknya dengan ayat penarik, memukul dengan ayat pemukul

dengan tatacara di atas.

Daerah pergelangan tangan, telapak tangan dan kaki beserta

pergelangannya. Biasanya setelah dilakukan ruqyah terdapat rasa

panas/dingin/kesemutan/berat atau kedutan ringan di daerah tersebut.

Jika hal ini terjadi, maka harus segera dibacakan surah al-Mukminun

ayat 115 di tiupkan ke tangan dan tarik keluar/ujung kaki atau tangan

sambil membaca “La haula wa laa quwwata illa billahil „aliyyil

„azhim”. Lakukan dua atau tiga kali sampai sakit benar-benar hilang.

(Akhmad, 2006).

c. Manfaat Ruqyah

1) Terapi ruqyah untuk penyakit fisik

Contoh ruqyah untuk pengobatan fisik yang dilakukan oleh

Rasulullah SAW, yaitu untuk menyembuhkan sengatan

kalajengking. Sebagaimana dalam hadits berikut. “Diriwayatkan

Page 42: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

25

oleh Ibnu Abi Syuaibah dalam Musnd-nya dari Hadits Abdullah

bin Mas‟ud, ia menceritakan: Ketika Rasulullah SAW shalat, pada

saat beliau bersujud, tiba-tiba seekor kalajengking menyengat jari

tangannya. Maka Rasulullah keluar dan berkata: Semoga Allah

melaknat kalajengking. Kalajengking tidak membeda-bedakan

antara seorang nabi dengan yang lainnya. Kemudian Rasulullah

menyuruh diambilkan air dan garam, lalu bagian yang disengat

kalajengking sambil membaca Qul huwallahu ahad dan

muawwidzatain sehingga rasa sakitnya reda.”

Selanjutnya diriwayatkan oleh Muslim dalam Shahih-nya, dari

Utsman bin Abil Ash diceritakan bahwa ia pernah datang menemui

Rasulullah menceritakan sakit yang diseritanya di bagian tubuhnya

semenjak ia masuk Islam. Maka Nabi SAW bersabda:

“Letakkanlah tanganmu di atas bagian tubuhmu yang sakit, lalu

ucapkan bismillah tiga kali, dan ucapkanlah doa berikut sebanyak

tujuh kali:“Aku berlindung dengan kemuliaan dan kekuasaan

Allah dari keburukan apa yang kudapati dan kukhawatirkan akan

terjadi.”

2) Terapi ruqyah untuk gangguan jiwa

Adapun terapi ruqyah untuk gangguan jiwa disebutkan di

dalam beberapa hadis berikut: Di dalam Sunan Abu Dawud dengan

sanad yang shahih melalui Kharijah Ibnush Shilt, dari pamannya

yang menceritakan: Aku datang kepada Nabi saw. dan masuk

Page 43: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

26

Islam, kemudian aku pulang. Aku bertemu dengan suatu kaum, di

antara mereka terdapat seorang laki-laki gila dalam keadaan diikat

dengan belenggu besi. Lalu keluarganya berkata, “Sesungguhnya

kami mendapat berita bahwa temanmu itu (Nabi SAW)telah

datang dengan membawa kebaikan, apakah engkau punya sesuatu

untuk mengobatinya?” Aku meruqyahnya dengan bacaan Fatihatul

Kitab, ternyata ia sembuh, lalu mereka (keluarga si sakit)

memberikan seratus ekor kambing. Aku datang kepada Nabi saw.

dan menceritakan hal itu kepadanya, lalu beliau bersabda, “Apakah

hanya ini (yang engkau ucapkan)?” Menurut riwayat yang lain

disebutkan, “Apakah engkau mengucapkan selain itu?” Aku

menjawab, “Tidak.” Beliau saw. bersabda, “Ambillah ternak itu.

Demi umurku, sesungguhnya orang yang memakan dari hasil

ruqyah batil (tidak boleh tetapi engkau memakan dari ruqyah yang

benar. ”Selanjutnya disebutkan juga di dalam hadis riwayat Abu

Dawud. Di dalam hadis tersebut Abu Dawud mengatakan bahwa

dia mengetengahkannya melalui Kharijah, dari pamannya yang

menceritakan: Kami kembali (pulang) dari sisi Nabi saw., lalu

kami sampai pada suatu kabilah orang Badui. Mereka berkata,

“Apakah kalian memiliki obat penawar, karena sesungguhnya di

kalangan kami ada seorang yang gila dibelenggu dengan rantai.

”Lalu mereka mendatangkan orang gila tersebut dalam keadaan

terbelenggu. Maka aku membacakan kepadanya Fatihatul Kitab

Page 44: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

27

selama tiga hari setiap pagi dan petang. Aku menghimpun

ludahku, lalu kuludahkan kepadanya sehingga si gila tersebut

seakan-akan baru lepas dari ikatannya (sembuh), lalu mereka

memberiku upah.Tetapi aku berkata, “Jangan.” Mereka berkata, “

Tanyakanlah dahulu kepada Nabi saw.” Aku bertanya kepada Nabi

saw. dan beliau bersabda, “Makanlah demi umurku, barang siapa

yang memakan (dari hasil) ruqyah yang batil (hukumnya haram),

sesungguhnya engkau makan dari ruqyah yang benar.”

3) Terapi ruqyah untuk gangguan jin

Terapi ruqyah yang dilakukan untuk gangguan jin sudah

sering dilakukan oleh orang-orang. Dan terapi ruqyah ini efektif

bagi orang yang mengalami gangguan jin.

(Ariyanto, 2007)

3. Pijat Bayi

a. Definisi Pijat Bayi

Pijat bayi merupakan salah satu terapi yang bagus untuk

menyehatkan bayi (Siswosuharjo dan Chakrawati, 2010). Pijat bayi

adalah teknik pengobatan sederhana dengan sentuhan yang

memberikan kenyamanan bagi tubuh bayi. Pijat bayi yang dilakukan

dengan rutin dapat memberikan rasa rileks pada bayi (Suririnah, 2009).

Page 45: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

28

b. Cara Melakukan Pijat Bayi

Berdasarkan teori Widowati (2015), Tim Galenia MCC (Mother

and Child Care) (2014), Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI

(SAM) (2015), dan Suririnah (2009) cara melakukan terapi pijat bayi

yaitu sebagai berikut:

1) Muka

a) Letakkan ibu jari di antara alis mata bayi. Pijat dengan ibu jari

secara lembut pada alis dan di atas kelopak mata.

b) Pijat dari petengahan alis turun ke bawah melalui samping

lipatan hidung.

c) Pijat menggunakan ujung jari untuk membentuk lingkaran

kecil dari atas bibir melingkar sampai ke bawah bibir di kedua

sisi secara bersamaan.

d) Ulangi pada area bawah bibir.

2) Dada, dan perut

a) Butterfly atau criss-cross

Kedua tangan berada di sisi dada bayi, lalu kedua tangan

memijat dari arah tengah miring ke bawah sampai ke atas bahu

kemudian kembali lagi ke posisi semula.

b) Whater wheel

Lakukan pijatan pada perut bayi seperti mengusap dari dada ke

bawah perut, bergantian tangan kanan dan kiri. Lakukan

sebanyak 30 kali.

Page 46: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

29

c) Sun and moon.

Buat gerakan sun (matahari), yaitu dengan membuat satu

lingkaran penuh searah jarum jam dan tangan yang lain

membuat gerakan moon (bulan) dengan membuat setengah

lingkaran (Tim Galenia MCC (Mother and Child Care), 2014).

d) ILU (I Love You).

Memijat perut bayi dengan cara menggerakkan tangan searah

jarum jam dan membentuk huruf I, L, dan U terbalik. Pertama

kali pijat bagian kiri badan bayi dari bawah iga ke bawah

dengan gerakan huruf I. lalu, pijat melintang dari kanan ke

bawah dengan gerakan huruf L. Dan selanjutnya, pijat dari

kanan bawah bayi, melengkung membentuk huruf U.

3) Punggung

a) Letakkan bayi dalam posisi tengkurap.

b) Letakkan kedua telapak tangan di bagian punggung bayi, lalu

gerakkan kedua tangan secara berlawanan ke atas dan bawah,

mulai dari puncak sampai bokong. Lakukan beberapa kali.

4) Tangan, pergelangan tangan, dan telapak tangan

a) Letakkan satu tangan di pangkal lengan dan satu tangan di

pergelangan. Lakukan gerakan seperti memerah susu dan pijat

dengan lembut mulai dari pangkal lengan kea rah pergelangan

tangan dengan ibu jari dan jari telunjuk. Lakukan beberapa

kali.

Page 47: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

30

b) Buat gerakan melingkar pada telapak tangan bayi

menggunakan ibu jari tangan.

c) Pijat lembut jari-jari bayi satu per satu.

d) Lakukan pada tangan lainnya.

5) Kaki, pergelangan kaki, dan telapak kaki

a) Letakkan satu tangan di bagian pangkal paha dan tangan

satunya di pergelangan kaki bayi, lalu lakukan gerakan

memijat lembut seperti memerah, dari pangkal paha ke arah

pergelangan kaki dengan tangan secara bergantian. Lakukan

beberapa kali.

b) Pijat pergelangan kaki dengan ibu jari dengan lembut.

c) Pijat telapak kaki bayi mulai dari tumit ke arah jemari dengan

gerakan melingkar menggunakan ibu jari tangan (thumb press).

d) Pijat jari-jari bayi satu per satu dengan lembut.

e) Pegang pergelangan kaki dengan tangan kanan. Tekan ujung

telapak kaki dengan ibu jari, sedangkan telunjuk menekan

bantalan kaki atau bagian bawah jari. Lakukan selama 5 detik.

f) Lalu pindahkan telunjuk ke bagian tengah telapak kaki.

Lakukan selama 5 detik.

Page 48: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

31

c. Manfaat Pijat Bayi

1) Manfaat bagi ibu

Manfaat pijat bayi bagi ibu dianatarnya yaitu mempererat

hubungan batin antara ibu dan anak, mengurangi rasa stress dan

menimbulkan ras santai, merupakan sarana untuk berkomunikasi

dengan bayi, memperbanyak produksi ASI untuk ibu yang

menyusui, memudahkan orang tua untuk mengethaui kondisi fisik

bayi, meningkatkan kepercayaan diri ibu, membina ikatan yang

kuat antara orangtua dengan anak dengan dasar cinta dan

keterbukaan komunikasi, bagi orangtua dan kakaknya, pemijatan

meningkatkan kesadaran akan manajemen pengelolaan mental dan

teknik meredakan stress.

2) Manfaat bagi bayi

Manfaat pijat bayi bagi bayi sendiri diantaranya yaitu

membuat bayi semakin tenang, bayi dapat tidur dengan lebih baik

karena merasa rileks dan disayangi, membantu pencernaan dengan

menyembuhkan kolik dan kembung, membantu membentuk

perkembangan mental bayi, memperbaiki konsentrasi bayi,

membantu meringankan ketidanyamanan dalam pencernaan dan

tekanan emosi, memacu perkembangan otak dan sistem saraf,

meningkatkan gerak peristaltik pencernaan, menstimulasi aktivitas

nervus vagus untuk perbaikan pernapasan, memperkuat sistem

kekebalan tubuh, mengajari bayi sejak dini tentang bagian tubuh,

Page 49: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

32

meningkatkan aliran oksigen dan nutrisi menuju sel, meningkatkan

kekuatan otot dan sirkulasi darah serta mengurangi stress pada

bayi, menurunkan hiperaktivitas dan meningkatkan kelembutan

siat anak, menciptakan suasana dan pemahaman akan pentingnya

kreativitas dalam merawat anak, mengajarkan anak mengenai

perbedaan sentuhan baik dan buruk, dan mengenalkan kepada bayi

mengenai kontrol badan mereka (Suririnah, 2009 dan Subakti &

Anggraini, 2008)

4. SEFT

a. Definisi SEFT

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) yaitu suatu

teknik yang digunakan unutk mengobati gangguan emosi yang

menimbulkan penyakit. SEFT merupakan solusi tercepat dan termudah

untuk mengatasi berbagai masalah fisik, dan emosi, serta untuk

meningkatkan performa kerja. SEFT adalah suatu metode yang

membuat diri pasien bisa menerima persoalan yang mengganggu

stabilitas emosinya, seperti sedih, marah, tertekan, dan lain-lain (Aziz,

2013).

b. Cara Melakukan SEFT

SEFT terdiri dari tiga langkah: the set-up, the tune-in, the

tapping.

Page 50: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

33

1) The set-up

Tahap set-up ini adalah tahap yang paling penting, karena

disini harus menemukan terlebih dahulu apa yang ingin

dihilangkan baik berupa masalah fisik atau emosional. Langkah ini

dilakukan untuk menetralisir pikiran negatif atau keyakinan bawah

sadar negatif, seperti „saya selalu gagal mencapai sesuatu‟, „saya

tidak mungkin mampu bersaing‟, „saya tidak bisa lepas dari

kecanduan rokok‟, dan lain sebagainya.

Caranya dengan mengucapkan set-up words, yaitu kata-kata

yang diucapkan dengan ikhlas, dan pasrah untuk menetralisir

keyakinan dan pikiran negatif. Contoh kalimat set-up: “ Ya Allah,

meskipun saya menderita sakit, saya ikhlas, saya pasrah pada-Mu.”

Sambil mengucapkan kalimat tersebut sebanyak tiga kali, kita

menekan dada, tepat di bagian sore spot (titik nyeri = daerah

sekitar dada atas yang jika ditekan terasa agak sakit).

2) The tune-in

Untuk masalah fisik, dilakukan tune-in dengan cara merasakan

sakit yang dialami, lalu mengarahkan pikiran ke tempat rasa sakit

dan sambil hati dan mulut terus mengatakan “saya ikhlas, saya

pasrah Ya Allah”. Untuk masalah emosi, tune-in dilakukan dengan

cara memikirkan sesuatu aau peristiwa spesifik tertentu yang dapat

membangkitkan emosi negatif yang ingin dihilangkan. Ketika

Page 51: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

34

terjadi respon negatif (marah, sedih, takut, dan lain-lain), hati dan

mulut tetap megatakan “saya ikhlas, saya pasrah… Ya Allah”.

3) The tapping

The tapping dilakukan bersamaan dengan tune-in. Pada proses

ini pasien menetralisir emosi negatif atau rasa sakit fisik. Tapping

adalah mengetuk ringan dengan dua ujung jari pada titik-titik

tertentu di tubuh kita sambil terus tune-in. titik-titik ini adalah

titik-titik kunci dari The Major Energy Meridians, yang jika

diketuk beberapa kali akan berdampak pada ternetralisirnya

gangguan emosi atau rasa sakit yang kita rasakan. Karena aliran

energi tubuh berjalan dengan normal dan seimbang kembali. Titik-

titik tersebut adalah :

1. Cr = Crown yaitu titik di bagian atas kepala

2. EB = Eye Brow, titik permulaan alis mata

3. SE = Side of the Eye, yaitu di atas tulang di samping mata

4. UE = Under the Eye, yaitu 2 cm di bawah kelopak mata

5. UN = Under the Nose, tepat di bawah hidung

6. Ch = Chin, yaitu diantara dagu dan bagian bawah bibir

7. CB = Collar Bone, yaitu di ujung tempat bertemunya tulang

dada, collar bone dan tulang rusuk pertama

8. UA = Under the Arm, yaitu di bawah ketiak sejajar dengan

putting susu.

Page 52: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

35

9. BN = Below Nipple, yaitu 2.5 cm di bagian bawah putting susu

(pria) atau di perbatasan antara tulang dada danbagian bawah

payudara (wanita).

Gambar 2.2. Area tapping terapi SEFT pada kepala, wajah dan

badan

10. IH = Inside of Hand, yaitu di bagian dalam tangan yang

berbatasan dengan telapak tangan.

11. OH = Outside of Hand, yaitu di bagian luar tangan yang

berbatasan dengan telapak tangan

12. Th = Thumb, yaitu ibu jari di samping luar bagian bawah

kuku

Page 53: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

36

13. IF = Index Finger, yaitu jari telunjuk samping luar bagian

bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

14. MF = Middle Finger, yaitu jari tengah samping luar bagian

bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

15. RF = Ring Finger, yaitu jari manis di samping luar bagian

bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari)

16. BF = Baby Finger, yaitu di jari kelingking di samping luar

bagian bawah kuku (di bagian yang menghadap ibu jari).

Gambar 2.3. Area tapping pada terapi SEFT pada tangan

(Zainuddin, 2009 dalam Rahman, 2016)

c. Manfaat SEFT

1) Mengatasi berbagai masalah fisik.

Page 54: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

37

2) Mengatasi berbagai masalah emosi

3) Meningkatkan kinerja dan prestasi

4) Menstabilkan tekanan darah

(Zainuddin, 2009).

D. Peraturan Pemerintah Tentang Terapi Komplementer

Di Indonesia sudah memiliki peraturan pemerintah mengenai terapi

komplementer dan alternatif. Seperti dalam Peraturan Pemerintah Republik

Indonesia Nomor 103 Tahun 2014 tentang Pelayanan Kesehatan Tradisional,

Bab satuketentuan umum, pasal satu ayat enam dan tujuh menyatakan bahwa

“Surat Tanda Registrasi Tenaga Kesehatan Tradisional yang selanjutnya

disingkat STRTKT adalah bukti tertulis pemberian kewenangan untuk

memberikan Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer.” Dan “Surat

Izin Praktik Tenaga Kesehatan Tradisional, yang selanjutnya disingkat

SIPTKT adalah bukti tertulis yang diberikan kepada tenaga kesehatan

tradisional dalam rangka pelaksanaan pemberian Pelayanan Kesehatan

Tradisional Komplementer.”

Dalam pasal dua juga disebutkan bahwa “Peraturan Pemerintah ini

bertujuan untuk membangun sistem pelayanan kesehatan tradisional yang

bersinergi dengan pelayanan kesehatan konvensional membangun sistem

pelayanan kesehatan tradisional komplementer yang bersinergi dan dapat

berintegrasi dengan pelayanan kesehatan konvensional di fasilitas pelayanan

kesehatan, memberikan pelindungan kepada masyarakat, meningkatkan mutu

Page 55: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

38

pelayanan kesehatan tradisional, dan memberikan kepastian hukum bagi

pengguna dan pemberi pelayanan kesehatan tradisional.”

Dalam bab tiga tentang jenis pelayanan kesehatan tradisional, pasal 11,

bagian ketiga mengenai pelayanan kesehatan tradisional komplementer

menyatakan bahwa “Pelayanan Kesehatan Tradisional Komplementer

dilakukan dengan cara pengobatan/perawatan dengan menggunakan

keterampilan dan/atau ramuan.”

Dalam bab lima tentang sumber daya, bagian kesatu yaitu tentang

sumber daya manusia, pada pasal 31 menyebutkan bahwa pelayanan

kesehatan tradisional komplementer dilakukan oleh tenaga kesehatan

tradisional, tenaga kesehatan tradisional sebagaimana dimaksud pada ayat,

merupakan tenaga kesehatan yang ilmu dan keterampilannya diperoleh

melalui pendidikan tinggi di bidang kesehatan paling rendah diploma.” Pada

paragraf tiga, mengenai pendaftaran penyehat tradisional, pasal 39 juga

dikatakan bahwa “setiap penyehat tradisional yang memberikan pelayanan

kesehatan tradisional empiris wajib memiliki STPT.”

Dan pada paragraf empat tentang registrasi dan perizinan tenaga

kesehatan tradisional, pasal empat menyatakan bahwa STRTKT sebagaimana

dimaksud dalam pasal 43 diberikan oleh konsil setelah memenuhi persyaratan,

dan persyaratan sebagaimana dimaksud pada ayat satu meliputi: memiliki

ijazah pendidikan di bidang kesehatan tradisional, memiliki sertifikat

kompetensi, memiliki surat keterangan sehat fisik dan mental, mempunyai

surat pernyataan telah mengucapkan sumpah/janji profesi, dan membuat

Page 56: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

39

pernyataan mematuhi dan melaksanakan ketentuan etika profesi.” (PP RI,

2014)

E. Penelitian Terkait

Ridwan Kamaluddin melakukan penelitian mengenai pertimbangan dan

alasan pasien hipertensi menjalani terapi alternatif komplementer bekam di

kabupaten Banyumas. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif.

Hasil dari penelitian ini ditemukan dua tema pada penelitian ini. Kedua tema

berdasarkan temuan pada penelitian ini meliputi proses pengambilan

keputusan menjalani terapi bekam dan alasan klien menjalani terapi bekam.

Tema pertama tentang proses pengambilan keputusan memilih terapi bekam,

pada penelitian ini ditemukan dua faktor yang mempengaruhi proses

pengambilan keputusan memilih terapi bekam yaitu adanya faktor sosial dan

faktor psikologis. Tema kedua tentang alasan menjalani terapi bekam, pada

penelitian ini ditemukan beberapa alasan menjalani terapi bekam yang

meliputi aspek fisiologis, psikologis, ekonomi dan spiritual (Kamaluddin,

2010).

Penelitian mengenai terapi pijat bayi juga pernah dilakukan yaitu dengan

melakukan review. Hasil penelitian tersebut ditemukan sembilan penelitian

yang memberikan data primer yang menyatakan bahwa terapi pijat bayi dapat

meningkatkan interaksi ibu dan anak, tidur, relaksasi, membuat bayi menjadi

jarang menangis dan berpengaruh pada kadar hormon yang dikeluarkan untuk

mengontrol stress (Underdown, dkk, 2009).

Page 57: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

40

Penelitian lain mengenai efek Spiritual Emotional Freedom Technique

terhadap cemas, depresi, dan sindrom koroner akut. Metode yang digunakan

adalah metode kuantitatif. Hasil penelitian ini yaitu pada kelompok intervensi

SEFT terjadi penurunan tingkat depresi dari 16.74 menjadi 12.32, terjadi pula

penurunan tingkat kecemasan dari 14.32 menjadi 8.42 dan juga terjadi

penurunan tingkat stres dari 21.68 menjadi 17.58. Sedangkan pada kelompok

kontrol yang tidak menerima intervensi SEFT, tingkat depresi, kecemasan dan

stres pasien tetap sama (Bakara, dkk, 2013).

F. Mahasiswa

1. Definisi

Mahasiswa adalah pemuda yang dinamis, terpelajar, dan seorang

warga negara yang tugas utamanya adalah menuntut dan menggali ilmu

pengetahuan seluas-luasnya, berpikir kritis terhadap masalah-masalah

yang ada serta memiliki hak dan kewajiban yang sama dengan warga

negara lainnya (Budiman, 2006). Mahasiswa dengan segala kemampuan

yang dimilikinya diharapkan memiliki kemajuan dalam berpikir, tingkat

sosialisasi yang baik, dan bijak dalam bertindak. Mahasiswa selain

bertanggung jawab terhadap dirinya sendiri, juga memiliki tanggung

jawab moral terhadap masyarakat. Mahasiswa diharapkan mampu

mencanangkan berbagai bentuk pengabdian kepada masyarakat (Antoni,

2012).

Page 58: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

41

2. PSIK FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

Program Studi Ilmu Keperawatan merupakan salah satu jurusan

yang berada di dalam naungan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan.

Program Studi Ilmu Keperawatan UIN Jakarta memiliki visi, misi dan

tujuan. Visi Program Studi Ilmu keperawatan adalah menjadikan Program

Studi Ilmu Keperawatan Sebagai Program Studi terkemuka dalam

mengintegrasikan aspek keilmuan, keislaman dan keindonesiaan pada

tahun 2020. Misi Program Studi Ilmu Keperawatan yaitu

menyelenggarakan pendidikan Ners yang mengintegrasikan keislaman

dan keperawatan, mengembangkan pusat ilmu keperawatan yang

berlandaskan keislaman, mengembangkan etika ilmu yang didasarkan

pada kaidah keislaman dalam pengembangan ilmu dan teknologi

keperawatan, memberikan kontribusi dalam pembangunan karakter

bangsa, memberikan kontribusi dalam pengembangan profesi

keperawatan melalui penelitian dan pengabdian masyarakat yang

mengintegrasikan keislaman dan kesehatan, serta memberikan kontribusi

pada upaya peningkatan kesehatan masyarakat

(http://psik.fkik.uinjkt.ac.id).

Di antara seluruh angkatan Program Studi Ilmu Keperawatan UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta, hanya PSIK 2012 yang telah mendapatkan

materi dan praktek mengenai terapi komplementer dan alternatif.

Pemberian materi mengenai terapi komplementer ini adalah yang pertama

kali diterapkan kepada mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan UIN

Page 59: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

42

Syarif Hidayatullah Jakarta (Mardiyanti, 2015 dalam modul

Complementary Nursing).

Page 60: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

43

Bagan 2.1. Kerangka Teori

Sumber : Akhmad (2006), Fatahillah (2006), Nilawati (2008), Zainuddin (2009),

Suririnah (2009),Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI (SAM) (2015), Tim Galenia

MCC, dan Yudantara (2006).

pengalaman Mahasiswa PSIK

UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta

Cara

melakukan

terapi

Terapi

komplementer

alternatif sebagai

pengganti medis

Penggabungan terapi

komplementer alternatif

dan medis

Mendapat materi

terapi

komplementer dan

alternatif

Praktek terapi

komplementer

dan alternatif

Bekam, ruqyah,

SEFT, pijat bayi

Telah mendapatkan

pengalaman praktek terapi

komplementer dan

alternatif

Manfaat

Terapi

G. Kerangka Teori

Manfaat

terapi

bekam

Manfaat

terapi

ruqyah

Manfaat

terapi pijat

bayi

Manfaat

terapi

SEFT

Page 61: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

44

BAB III

KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI ISTILAH

A. Kerangka Konsep

Menurut Notoatmodjo (1993) dalam Wasis (2008) menjelaskan

kerangka konsep adalah kerangka hubungan antara konsep yang ingin diamati

atau diukur melalui penelitian yang akan dilakukan (Wasis, 2008). Pada

penelitian ini peneliti hendak meneliti mengenai pengalaman mahasiswa PSIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer

dan alternatif dimana variabel yang akan diteliti yaitu pengalaman mengenai

terapi komplementer dan alternatif (bekam, pijat bayi, ruqyah, dan SEFT)

termasuk cara melakukan terapi, manfaat terapi, penggunaan terapi sebagai

pengganti medis, dan penggunaan terapi sebagai pelengkap medis.

B. Definisi Istilah

1. Pengalaman

Pengalaman merupakan segala sesuatu yang dialami, dijalani, dan

dirasakan oleh seseorang. Di sini pengalaman yang dikaji yaitu mengenai

penerapan terapi komplementer dan alternatif (bekam, pijat bayi, ruqyah,

dan SEFT), dan beberapa hal yang dipengaruhi oleh pengalaman (cara

melakukan terapi, manfaat terapi, penggunaan terapi sebagai pengganti

medis, dan penggunaan terapi sebagai pelengkap medis).

44

Page 62: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

45

2. Terapi komplementer dan alternatif

Terapi komplementer dan alternatif adalah pengobatan tradisional

yang sudah diakui dan dapat dipakai sebagai pendamping terapi medis.

Dalam penelitian ini terapi komplementer dan alternatif yang akan dibahas

adalah terapi bekam, pijat bayi, ruqyah, dan SEFT.

3. Bekam

Bekam merupakan salah satu bentuk pengobatan yang dianjurkan

Rasulullah SAW. Bekam juga metode pengobatan dengan cara

mengeluarkaan darah yang terkontaminasi toksin atau oksidan dari dalam

tubuh melalui permukaan kulit ari.

4. Pijat bayi

Pijat bayi adalah teknik pengobatan sederhana dengan sentuhan yang

memberikan kenyamanan bagi tubuh bayi. Pijat bayi yang dilakukan

dengan rutin dapat memberikan rasa rileks pada bayi.

5. Ruqyah

Terapi ruqyah adalah teknik pengobatan dan penyembuhan suatu

penyakit baik mental, spiritual, moral, maupun fisik dengan menggunakan

bacaan ayat-ayat Al Qur‟an dan as-Sunnah Nabi SAW yaitu do‟a-doa

Rasulullah SAW.

6. SEFT

SEFT (Spiritual Emotional Freedom Technique) adalah suatu metode

yang membuat diri pasien bisa menerima persoalan yang mengganggu

stabilitas fisik dan emosinya.

Page 63: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

46

BAB IV

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dengan analisis deskriptif

kualitatif serta pendekatan fenomenologis. Penelitian kualitatif adalah

penelitian yang mencari pengertian yang mendalam tentang suatu gejala, fakta

atau realita. Menurut Edmund Husserl, fenomenologi yaitu studi tentang

bagaimana orang mengalami dan menggambarkan sesuatu. Penelitian

fenomenologis meneliti suatu kejadian yang dirasa dan diketahui melalui

pengalaman seseorang (Conny, 2010). Metode ini digunakan untuk

mengetahui dan menggali lebih dalam pengalaman mahasiswa PSIK UIN

Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi komplementer dan

alternatif.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Tempat penelitian yang digunakan adalah kampus FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta. Peneliti memilih FKIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta

sebagai tempat penelitian karena materi terapi komplementer baru diberikan

kepada mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Peneliti akan

melakukan penelitian pada bulan April 2016 di kampus FKIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta.

46

Page 64: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

47

C. Informan penelitian

Informan adalah orang yang memberikan informasi mengenai segala

sesuatu secara umum, terutama mengenai hal di luar dirinya (Shohibuddin,

2009). Informan terdiri dari lima orang mahasiswa PSIK UIN Syarif

Hidayatullah Jakarta dan mengacu pada kriteria inklusi yang ditentukan oleh

peneliti. Kriteria inklusi yang ditetapkan adalah

1) Mahasiswa PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2) Bersedia menjadi responden.

3) Mahasiswa aktif kuliah.

4) Mahasiswa memiliki pengetahuan mengenai terapi komplementer.

5) Mahasiswa memiliki pengalaman praktek terapi komplementer dan

alternatif.

D. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah peneliti sendiri sebagai instrument utama

dan pedoman tertulis tentang wawancara, atau pengamatan, atau daftar

pertanyaan yang dipersiapkan untuk mendapatkan informasi dari responden

(Danim, 2003 dan Gulo, 2005). Jenis instrumen yang digunakan dalam

penelitian ini untuk mengumpulkan data adalah dengan wawancara mendalam

(in-depth interview).

Page 65: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

48

E. Teknik Pengambilan Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling. Teknik

purposive sampling dilakukan dengan cara memilih sampel sesuai dengan

yang diinginkan peneliti (Nursalam, 2008). Informan dianggap telah cukup

apabila telah mencapai saturation data/redundancy data. Ini merupakan poin

dimana peneliti tidak lagi menemukan informasi baru, atau terus menemukan

pola yang sama dari pernyataan partisipan (Pitney, 2009).

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Pengumpulan data akan dilaksanakan pada bulan April 2016 dan

dilakukan oleh peneliti. Teknik pengumpulan data menggunakan

wawancara mendalam (in-depth interview).

2. Tahap pengumpulan data

a. Tahap persiapan pengumpulan data

1) Sebelum melakukan penelitian, peneliti terlebih dahulu akan

mengurus perizinan penelitian ke pihak-pihak terkait di FKIK

UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

2) Merancang pedoman wawancara yang akan ditanyakan kepada

informan penelitian.

3) Melakukan pendataan informasi yang diperoleh dari informan.

4) Data akan direduksi/disederhanakan lalu akan disajikan sebagai

data akhir untuk dianalisa.

5) Data yang telah dianalisa akan ditarik simpulan penelitian.

Page 66: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

49

b. Tahap pelaksanaan pengumpulan data

1) Wawancara mendalam (in-depth interview)

Dalam penelitian ini, jenis wawancara yang dipakai adalah

wawancara dengan menggunakan pedoman wawancara

(interview guide) yang ditujukan untuk wawancara yang lebih

mendalam (in-depth interview). Wawancara mendalam adalah

salah satu teknik pengumpulan data yang digunakan dalam

metode kualitatif yang dilakukan dengan cara bertanya kepada

responden untuk memperoleh informasi mengenai fenomena

yang akan diteliti. Dalam wawancara mendalam, pengalaman

hidup adalah prioritas, dan peneliti berkolaborasi dengan

partisipan penelitian (West, Richard dan Lynn H. Turner, 2008).

Pada in-depth interview peneliti berupaya untuk membuat

informan penelitian berbicara dengan bebas dan mengutarakan

apa yang hendak disampaikan dengan sebenar-benarnya (Gilbert

A. Churchil, Jr, 2005).

Wawancara mendalam ini melibatkan peneliti yang

memberikan pertanyaan kepada partisipan untuk menggali

informasi, perspektif, wawasan/pengetahuan, perasaan, sikap,

pengalaman atau fenomena yang dapat diobservasi (Janet, 2010).

Alasan peneliti menggunakan teknik wawancara mendalam yaitu

memperoleh data yang lebih mendalam mengenai pengalaman

Page 67: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

50

mahasiswa mengenai penerapan terapi komplementer dan

alternatif.

Di sini penentuan durasi waktu wawancara disesuaikan

dengan partisipan. Peneliti akan melakukan kontrak waktu

dengan partisipan sehingga mereka dapat meluangkan waktu

untuk dilakukan wawancara mendalam tanpa mengganggu

aktivitasnya yang lain (Holloway & Wheeler, 2010).

Tipe wawancara yang digunakan yaitu semi-structured

interview. Semi-structured interview menggabungkan dari

wawancara terstruktur dan tidak terstruktur. Sering

dikombinasikan dari tanya jawab yang spesifik yang

menyebabkan jawaban yang bersifat bebas dari partisipan, dan

pewawaancara dapat mengambil kesempatan ini untuk

menanyakan lebih lanjut mengenai pertanyaan tersebut untuk

membuat partisipan menguraikan jawaban telah diberikan

(Myers, 2008). Pertanyaan baru dapat timbul selama percakapan

(Bernsen & Dybkjær, 2009).

G. Keabsahan Data

Dalam penelitian kualitatif, ada empat teknik mencapai keabsahan data,

yaitu kredibilitas, transferabilitas, auditabilitas (dipendabilitas),

konfirmabilitas. Di antara empat teknik ini dapat dipilih salah satu atau lebih

untuk mencapai keabsahan data.

Page 68: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

51

1) Kredibilitas. Kredibilitas meliputi berbagai hal, yaitu :

a) Memperpanjang cara observasi, agar cukup waktu untuk mengenal

responden, lingkungannya dan kegiatan serta peristiwa-peristiwa

yang terjadi. Hal ini juga dilakukan untuk mengecek informasi, agar

dapat peneliti diterima oleh partisipan.

b) Pengamatan terus-menerus, agar peneliti dapat melihat sesuatu

secara teliti, terdeskriptif dan mendalam, sehingga dapat dibedakan

mana yang memiliki makna dan tidak.

c) Triangulasi berupa pengumpulan data lebih dari satu sumber yang

menunjukkan informasi yang sama.

d) Peer debriefing dengan cara mendiskusikan tentang penelitian

dengan orang lain, seperti teman sejawat, dan dosen.

e) Member-check artinya mengulangi kembali setiap akhir wawancara

Pada penelitian ini menggunakan peer debriefing dan member check.

Penelitian didiskusikan dengan dosen pembimbing. Pertama, peneliti

akan mendiskusikan data-data penting dari informan. Kedua,

penelitian melakukan validasi data deskriptif kualitatif yang

merupakan data hasil penelitian pada responden dengan mengajukan

pertanyaan.

2) Transferbilitas, merupakan validitas eksternal berupa keteralihan.

Pada transferebilitas ini dilihat sejauh mana penelitian dapat

Page 69: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

52

diterapkan pada kasus daerah lain. Penelitian ini tidak menggunakan

transferbilitas pada keabsahan data.

3) Auditabilitas dan dependibilitas (reliabilitas) merupakan konsistensi,

atau sekurang-kurangnya ada kesamaan hasil bila diulang oleh peneliti

lain. Untuk menguji hal ini, perlu dilakukan langkah-langkah berikut.

a) Pengamatan oleh dua orang atau lebih terhadap fenomena yang

terjadi,

b) Checking data dilakukan dengan mencari data dari orang lain,

c) Audit trail, dilakukan oleh pembimbing untuk memeriksa proses,

jika ada pembimbing atau konsultan (Suwardi Endraswara, 2006).

Audit trail yang merupakan bagian dari auditabilitas dan

dependibilitas (reliabilitas) juga digunakan. Proses penelitian ini

diarahkan oleh dosen pembimbing. Peneliti melaporkan hasil

penelitian kepada pembimbing sebagai auditor dan melakukan

pemeriksaan guna meyakinkan dan membuktikan bahwa laporan

penelitian sesuai dengan data yang didapat.

H. Teknik Analisa Data

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman mahasiswa

PSIK UIN Syarif Hidayatullah Jakarta mengenai penerapan terapi

komplementer dan alternatif. Analisa data yang akan digunakan metode

fenomenologi Colaizzi, meliputi:

Page 70: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

53

1. Menyimak narasi partisipan (dalam bentuk rekaman dan/atau catatan

tertulis). Berusaha untuk mengetahui makna-makna inheren dari tiap

pernyataan partisipan dalam narasi untuk memperoleh “makna secara

keseluruhan”

2. Menfokuskan hanya pada kalimat-kalimat yang secara langsung

menyinggung persepsi terhadap integrasi terapi komplementer dalam

keperawatan. Mencari data yang penting bagi fenomena yang diteliti,

memilah-milah pernyataan-pernyataan yang penting dan membuat daftar

untuk pernyataan-pernyataan tersebut.

3. Merumuskan makna. Peneliti mengambil beberapa pernyataan penting,

mencoba untuk menggali lebih dalam makna yang terkandung dalam

sebuah pernyataan yang diutarakan partisipan, dan berupaya pula

memahaminya dalam istilah yang digunakan oleh partisipan.

4. Mengulangi proses pada no. 3 untuk masing-masing wawancara yang

direkam atau dicatat secara tertulis, lalu mengelompokkan semua makna

yang berbeda-beda itu dalam tema tertentu.

5. Uraian mendalam (exhaustive description). Membuat uraian analisis

secara terperinci mengenai perspektif partisipan yang terdapat dalam

tema integrasi terapi komplementer dalam keperawatan. Di sini peneliti

menyatukan semua kelompok tema ke dalam sebuah penjelasan yang

menyatakan pandangan partisipan terhadap integrasi terapi

komplementer dalam keperawatan.

Page 71: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

54

6. Merumuskan uraian mendalam terkait keseluruhan fenomena yang

diteliti, dan mengidentifikasi struktur pokoknya atau esensinya.

7. Member check. Peneliti mengulang validasi data pada partisipan

mengenai data deskriptif kualitatif yang ada untuk mengklarifikasi

keabsahan data hasil penelitian. Hycner (1885) menyarankan pula

kepada peneliti untuk menunjukkan ringkasan dari tiap-tiap wawancara

dengan menggaris bawahi tema-tema yang telah ditemukan kepada

partisipan. Tindakan ini memungkinkan peneliti untuk mengubah

gagasan, atau dapat menambah gagasan-gagasan baru (Christine, 2008).

Bagan 4.1 Teknik Analisa Data Metode Collaizi (1978) dalam

Christine (2008)

Kembali ke

responden untuk

klarifikasi

keabsahan data

hasil penelitian

Membuat daftar

data-data

penting

Seleksi data-

data penting

bagi

fenomena

yang diteliti

Menyimak

data narasi

Memasukkan

data baru

ketika

validasi data

Membuat

uraian analisis

data secara

terperinci

Menggali lebih

dalam makna dari

pernyataan

responden

Pengumpulan

data

Merumuskan

tema

Menggali lebih

dalam makna dari

pernyataan

responden

Merumuskan

tema

Menggali lebih

dalam makna

dari pernyataan

responden

Page 72: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

55

I. Etika Penelitian

Dalam sebuah penelitian, etika penelitian adalah suatu hal yang harus

diperhatikan dan sangat penting. Secara umum prinsip etika dalam penelitian

ada tiga bagian yaitu prinsip manfaat, prinsip menghargai hak-hak subjek, dan

prinsip keadilan.

a) Prinsip manfaat

Prinsip manfaat yang diterapkan pada penelitian ini yang pertama

adalah bebas eksploitasi. Partisipan dihindarkan dari segala keadaan

yang akan merugikan dirinya. Peneliti juga telah meyakinkan partisipan

bahwa informasi yang diperoleh tidak akan dipergunakan dalam hal-hal

yang dapat merugikannya. Kedua adalah risiko, peneliti

mempertimbangkan risiko dan keuntungan yang dierima partisipan dari

penelitian yang dilakukan.

b) Prinsip menghargai hak asasi manusia (respect human dignity)

Prinsip menghargai HAM yang dilakukan pada penelitian ini yang

pertama adalah hak untuk ikut/tidak menjadi responden.partisipan

berhak menolak atau menyatakan kesediaannya untuk menjadi informan

penelitian, tanpa adanya sangsi atas keputusan partisipan tersebut.

Kedua adalah hak untuk mendapatkan jaminan dari perlakuan yang

diberikan.Peneliti memberikan informasi yang jelas kepada partisipan

serta bertanggung jawab jika terjadi sesuatu hal kepada partisipan. Dan

ketiga adalah informed consent. Partisipan memiliki hak untuk

mendapatkan informasi secara lengkap mengenai penelitian yang

Page 73: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

56

akandilaksanakan. Pada informed consent perlu dicantumkan bahwa data

yang diperoleh akan dipergunakan untuk pengembangan ilmu

pengetahuan.

c) Prinsip keadilan

Prinsip keadilaan yang diterapkan pada penelitian ini yang pertama

adalah hak untuk mendapatkan perlakuan yang adil. Partisipan

diperlakukan secara adil baik sebelum, selama dan sesudah penelitian

tanpa ada perbedaan bila ternyata tidak bersedia atau dikeluarkan dari

penelitian. Kedua adalah hak dijaga kerahasiaannya. Partisipan berhak

untuk meminta bahwa data yang diberikan harus dirahasiakan, oleh

karena itu perlu adanya tanpa nama (anonymity) dan rahasia

(confidentially) (Swarjana, 2012).

Page 74: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

57

BAB V

HASIL PENELITIAN

A. Gambaran Umum Wilayah Penelitian

Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan merupakan salah satu fakultas

yang terdapat pada Universitas Islam Syarif Hidayatullah Jakarta. Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan ini menaungi empat jurusan, yang terdiri dari

Program Studi Ilmu Keperawatan, Program Studi Pendidikan Dokter,

Program Studi Farmasi, dan Program Studi Kesehatn Masyarakat. Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan terletak di Jalan Kertamukti No. 5, Pisangan,

Ciputat, Kota Tangerang Selatan, Banten. Jumlah mahasiswa Fakultas

Kedokteran dan Ilmu Kesehatan yaitu kurang lebih 1589 mahasiswa. Dan

pada Program Studi Ilmu Keperawatan terdapat mahasiswa yang berjumlah

kurang lebih 230 mahasiswa.

B. Analisa Tematik Hasil Penelitian

1. Karakteristik informan

Gambaran karakteristik informan penelitian meliputi usia,

pengalaman praktek. Informan penelitian terdiri dari lima orang

mahasiswa Program Studi Ilmu Keperawatan pada Fakultas Kedokteran

dan Ilmu Kesehatan Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Informan dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang berusia rata rata 20

tahun dan memiliki pengalaman praktek terapi komplementer dan

alternatif di Rumah Terapi Komplementer Alternatif di Tangerang selama

57

Page 75: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

58

tiga minggu. Terapi komplementer dan alternatif di sini terfokus pada

empat terapi yaitu terapi bekam, ruqyah, pijat bayi dan SEFT. Dan setiap

informan penelitian diberi kode dari P1, P2, P3, P4, dan P5.

2. Pengalaman mahasiswa PSIK mengenai penerapan terapi komplementer

dan alternatif

Dari hasil analisis tematik pada terapi bekam, didapatkan tujuh tema,

tema-tema tersebut meliputi: (1) pemahaman mahasiswa masih kurang

mengenai cara melakukan terapi komplementer dan alternatif (2) prinsip

sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam (3) terapi komplementer

dan alternatif memberikan manfaat bagi pasien (4) terapi komplementer

alternatif belum digunakan sebagai pengganti terapi medis (5) terapi

ruqyah dan SEFT belum digunakan bersamaan dengan terapi medis (6)

terapi bekam dan pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis (7)

penggabungan terapi bekam dengan terapi medis memberikan hasil yang

lebih efektif bagi kesehatan pasien.

Berdasarkan tujuh tema yang teridentifikasi dari hasil wawancara,

berikut ini uraian dari dari masing-masing tema, yang meliputi :

a. Pemahaman mahasiswa masih kurang mengenai cara melakukan terapi

komplementer dan alternatif

Penerapan terapi komplementer dan alternatif meliputi terapi bekam,

ruqyah, pijat bayi dan SEFT. Temuan yang didapat dari hasil

wawancara yang dilakukan pada informan penelitian yaitu sebagian

Page 76: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

59

besar informan masih belum mampu menyebutkan cara melakukan

terapi bekam, ruqyah, pijat bayi dan SEFT secara lengkap dan

berurutan. Dapat dilihat pada tiap pernyataan informan terdapat

banyak kesamaan antara pernyataan informan satu dengan yang

lainnya. Akan tetapi, masih terdapat sedikit perbedaan dari tiap tiap

pernyataan tersebut. Dan mereka juga menyatakan bahwa terapi yang

sudah dipraktekkan yaitu ruqyah, pijat bayi, dan SEFT sudah sesuai

dengan teori. Pada tema ini dibagi menjadi empat sub tema, yaitu

sebagai berikut:

1) Cara melakukan terapi bekam

Lima informan belum menyebutkan cara melakukan terapi bekam

secara lengkap dan benar. Berikut pernyataan informan:

“Caranya yang pertama itu dibersihin dulu badan pasien dengan

alkohol, abis dibersihin, 1baru di-cup, abis di-cup, di tusuk-

tusukin baru diambil lagi darahnya, selang beberapa menit,

dibuka, trus setelah dibuka baru dibersihin lagi pakek alkohol2”

(P1)

“Dibuka bajunya terus dipijit terlebih dahulu pake kom nya, baru

dikasih alkohol dulu, trus minyak, dipijit terlebih dahulu, trus

dibekam, baru dibersihin belakangnya, udah dibersihin, trus dilap

lagi.3” (P2)

“Pasiennya kita balur kaya minyak, abis itu dibekam kering dulu,

di titik-titik tertentu4, nanti di kop nya ditaruh situ, …”(P3)

“Sebelumnya dipijit dulu5, setelah dipijit, kemudian pijitnya pake

minyak, terus kita tusuk tusuk pake alat jarum itu, udah itu di kop-

1 Tidak menyebutkan untuk memeriksa tekanan darah, pemijatan terlebih dahulu sebelum

dilakukan cupping 2 Daerah yang telah dilakukan bekam seharusnya di-swab dan diberi minyak zaitun

3 Tidak memberikan detail cara melakukan bekam basah atau bekam kering dan tidak

memberi detail cara membersihkan area yang telah dibekam 4 Tidak menyebutkan untuk memeriksa tekana darah, melakukan pijat sebelum di-cup dan

tidak menyebutkan untuk menggunakan alkohol 5 Tidak menyebutkan untuk menggunakan alkohol terlebih dahulu sebelum dipijat lalu

Page 77: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

60

in, pasang kopnya, itu kalo bekam yang basah ya, kalo misalnya

bekam kering itu kan cuman pake udara dan digeser geser6, udah

itu di copot, dibersihin7” (P4)

2) Cara melakukan terapi ruqyah

Empat dari lima informan menyatakan bahwa cara melakukan

terapi ruqyah yaitu hanya dengan membacakan ayat-ayat Al

Qur‟an. Berikut pernyataan informan:

“Terapi ruqyah itu prakteknya, lebih ke menfokuskan pasien

dengan bacaan bacaan tertentu, misalkan ada ustadz atau

ustadzah tertentu membacakan ayat-ayat, kemudian pasiennya itu

fokus terhadap ayat ayat tersebut, lebih ke ayat ayat Qur’an yang

dibacakan ke pasien.8” (P3)

Satu informan lain menyatakan bahwa teknik terapi ruqyah yaitu

dengan membacakan doa doa. Berikut pernyataan informan:

“Untuk tekniknya itu sendiri yang saya tau, saat pasien itu datang,

ke terapi ruqyah, biasanya penterapinya itu udah menyiapkan

beberapa doa doa yang memang bisa menenangkan hati.” (P5)

Empat informan menyatakan bahwa terapi ruqyah sesuai dengan

teori. Berikut pernyataan informan:

“Untuk praktek lapangan kayaknya udah sesuai sama yang

biasanya , udah sesuai sama teori” (P1)

Satu informan lainnya menyatakan bahwa :

“Ditambahkan kalau misalnya cewek (pasien) kalau bisa cewek

yang ngeruqyah”(P2)

cupping 6 Penjelasan partisipan adalah cara melakukan bekam seluncur bukan bekam kering

Tidak menjelaskan detail cara membersihkan setelah bekam basah 8 Semua informan tidak menyebutkan persiapan tempat, persiapan jasmani, dan persiapan

bagi peruqyah sebelum membacakan ayat-ayat dan do‟a-do‟a ruqyah

Page 78: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

61

3) Cara melakukan terapi pijat bayi

Ke lima informan masih belum memahami cara melakukan terapi

pijat bayi yang sesuai dengan teori. Mahasiswa belum

menyebutkan cara melakukan terapi pijat bayi secara lengkap dan

masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan teori. Akan

tetapi, di sini mahasiswa berpendapat bahwa terapi ini sudah sesuai

dengan teori. Berikut pernyataan informan:

“Sebenarnya ada, beberapa teknik ya ada pijatan india. Kaya ada,

pijatan yang berbentuk kupu-kupu.Pokoknya dari kepala sampe ke

kaki itu ada teknik-tekniknya tersendiri.9”(P1)

“Pokoknya siapin alat-alatnya, dipijat dengan baby oil, trus yang

penting kita tu harus mulai dari kaki, abis kaki, kakinya itu yang

pokoknya kaya memerah susu, terus pokoknya di pergelangan

kakinya, kaya titik titik, yang telapak kaki ni.10

Abis itu baru di

tangan, tangan juga hampir sama dari ininya. Aku lupa urutannya,

yang pasti tu kaki, tangan, muka sama perut, kalau muka itu di

alisnya, trus ini pipinya, trus jangan lupa ada reflek di sekitar

mulutnya, terus pokoknya ke perut11

, pijitnya yang I love u trus

sama bulan bintang,12

abis itu punggung,13

yang penting kalau

dipijat itu jangan ditekan banget maksudnya, jangan ditekan

terlalu mendalam.” (P2)

“Pertama siapin alat-alatnya dulu, kaya minyak, dimulai dari

telapak kaki, trus kemudian di jari jari kaki dipijat, dari pangkal

ke ujung jari kaki, abis itu baru ke bagian betis dan pahanya dari

atas ke bawah14

, itu dilakukan menerus di yang kanan dan yang

kiri, kemudian di bagian tangan stepnya sama yang kaya di kaki,

kemudian di bagian perut, di bagian perut itu ada namanya bulan

dan matahari, kemudian ada bentuk I love you,15

kemudian bagian

9 Tidak menyebutkan detail teknik melakukan terapi pijat bayi

10 Tidak menyebutkan teknik pijat pada telapak kaki

11 Tidak ada dalam teori pijat bayi

12 Teknik pijat bulan bintang tidak ada dalam teori dan tidak menyebutkan teknik pijat water

wheel 13

Tidak menyebutkan teknik pijat di bagian punggung 14

Teknik pijat bagian kaki dan tangan yang terdapat pada teori yaitu dengan gaya seperti

memerah 15

Tidak menyebutkan teknik pijat water wheel dan sun and moon

Page 79: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

62

dada, untuk di bagian dada itu ada yang bentuk kupu kupu, …”

(P3)

“dikasih minyak trus dipijit sesuai dengan langkah langkah yang

udah ada, pokoknya kepala tangan, trus badan, kaki, trus bagian

depan dulu, abis tu bagian belakang,16

kayak memerah susu lah

ya, tu tangan trus abis itu, aku lupa lupa namanya, kalo di bagian

perut bulan matahari.17

” (P4)

“Untuk pijat bayi itu sendiri, dimulai dengan muka, tangan, dada,

bagian perut, bagian kaki dan bagian punggung.18

untuk di bagian

kepala kita tidak boleh , nggak mesti kepala, semuanya , tidak

boleh menekan terlalu erat terhadap si bayi. Sebenernya

prinsipnya itu aja, untuk tehniknya hampir sama seperti pijat

orang biasa seperti itu.” (P5)

Empat informan menyatakan bahwa terapi pijat bayi sudah sesuai

dengan teori. Berikut pernyataan informan:

“Menurut saya sudah sesuai praktek dengan ruqyahnya (teori)

itu” (P2)

Satu informan lainnya menyatakan bahwa :

“Untuk trust ke anaknya, kadang anak kecil nggak mau dipijat

jangan dipaksa biarkan tenang dulu”(P1)

4) Cara melakukan terapi SEFT

Pemahaman mahasiswa mengenai penerapan terapi SEFT masih

kurang. Dapat dilihat dari pernyataan informan yang belum

menyebutkan secara lengkap mengenai cara melakukan terapi

SEFT dan masih terdapat beberapa hal yang belum sesuai dengan

teori. Akan tetapi, mahasiswa sendiri berpendapat bahwa terapi ini

sudah sesuai dengan teori. Berikut pernyataan informan:

16

Tidak menyebutkan teknik pijat bayi secara detail 17

Tidak menyebutkan teknik pijat water wheel dan sun and moon 18

Tidakmenyebutkan teknik pijat pada area yang telah disebutkan

Page 80: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

63

“Kalo dari pengalaman kemaren itu untuk terapi SEFT caranya

ditekan dipijet-pijet dititik-titik tertentu, kaya ada di kepala,19

di

dahi, di dagu.Aku lupa, pokoknya kepala, dahi, sama dagu itu di

titik-titik sambil menyebut kata-kata yang positif.”(P1)

“Tekniknya itu cuma dua yang aku tau, tekniknya itu yang

mengetuk, pokoknya bagian tubuh dengan jari-jari, trus yang

penting juga berpikiran positif, caranya itu pokoknya yang paling

pertama itu di kepala, sambil mengucapkan kalimat kalimat

positif, tergantung yang kita maunya, abis kepala, dahi, trus kan di

samping mata, trus abis itu di bawah mata, trus abis itu di bawah

idung, trus abis itu di bawah dagu, terus di bawah sini, di leher, di

sini di bawah ini, trus pokoknya di dada, tempat agak atas, yang

paling sakit, itu yang paling lama, pake kata kata yang positif

juga, misalnya kaya ikhlas ikhlas sabar, terus di bawah ketiak,20

udah gitu, sama ini pokoknya di tangan.” (P2)

“Kalo terapi SEFT itu pertama kita harus fokus terhadap salah

satu masalah yang menurut kita paling berat dalam hidup kita,

kemudian dikasih sugesti sugesti positif, kalo kemaren di tempat

saya klinik, pertama itu bagian dada kalo nggak salah, bagian

dada trus diputer-puter, ditekan kemudian sambil diucapkan kata

kata positif, kata positifnya ikhlas ikhlas, kita ulang ulang, tekan

lagi di bagian-bagian tertentu, misalkan di bagian ubun ubun,

kemudian di atas alis, dekat alis, di ujung dan dipangkal nya,

kemudian di bawah mata, di bawah hidung di bawah mulut,21

kemudian di ketiak,22

trus di siku, trus di bagian jari jari tangan,

baik kanan maupun kiri.” (P3)

“Tehniknya bagian yang diketuk itu dari kepala, abis kepala trus

bagian daerah mata, trus menuju ke bawah, trus ke pipi23

, trus

19

Tidak menyebutkan tapping di daerah titik permulaan alis mata

di atas tulang di samping mata, 2 cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung 20

setelah tapping di bawah ketiak, seharusnya masih dilanjutkan dengan tapping

pada 2.5 cm di bagian bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang

dada dan bagian bawah payudara (wanita), di bagian dalam tangan yang berbatasan

dengan telapak tangan, di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan,

serta pada jari-jari tangan 21

Setelah tapping di bawah mulut, seharusnya dilanjutkan dengan tapping di ujung

tempat bertemunya tulang dada, collar bone dan tulang rusuk pertama 22

setelah tapping di bawah ketiak, seharusnya masih dilanjutkan dengan tapping pada 2.5

cm di bagian bawah putting susu (pria) atau di perbatasan antara tulang dada

danbagian bawah payudara (wanita), di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan

telapak tangan, di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan, serta

pada jari-jari tangan 23

Tidak ada dalam teori tapping pada teknik terapi SEFT

Page 81: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

64

bawah idung, mulut, telinga, trus bagian di atas dada, belikat itu,

trus ke tangan,24

sambil kita berserah diri kepada Allah.”25

(P4)

“…Lalu kemudian ke bagian bawah leher, dua leher, lalu

kemudian bawah ketiak atau kalau wanita itu, payudara ke dua

duanya (sambil mempraktekkan tapping di bagian bawah

payudara) terus kemudian bagian pinggang, pinggang bawah.26

(P5)

Empat informan menyatakan bahwa terapi SEFT sesuai teori.

Berikut pernyataan informan:

“Kayanya yang kemaren itu (waktu praktek) sama kaya yang

udah dipelajari maksudnya titik titik nya juga sama, caranya juga

sama, penekananya juga, cara penekanannya juga udah sama”

(P1)

Satu informan lainnya menyatakan bahwa:

“Mungkin pas di prakteknya harus di tempat yang bener-bener

bisa konsentrasi” (P2)

b. Prinsip sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam

Temuan dari hasil wawancara yaitu informan menyatakan bahwa

prinsip sterilisasi pada terapi bekam kurang diterapkan pada terapi

bekam. Berikut pernyataan informan:

“untuk teori yang perlu ditambahkan itu lebih ke teori tentang

sterilisasi itu sendiri, sterilisasinya itu sterilisasi alat, itu belum

sesuai…” (P5)

24

Tidak menyebutkan secara detail tapping pada area tangan, tidak menyebutkan lanjutan

tapping ke daerah ketiak, pada 2.5 cm di bagian bawah putting susu (pria) atau di

perbatasan antara tulang dada danbagian bawah payudara (wanita) 25

Tidak menyebutkan detail tapping daerah mata 26

di atas tulang di samping mata, tepat di bawah hidung, diantara dagu dan bagian

bawah bibir, di ujung tempat bertemunya tulang dada, collar bone dan tulang rusuk

pertama, dan bagian bawah payudara (wanita), bagian dalam tangan yang berbatasan

dengan telapak tangan, bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak tangan

Page 82: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

65

Di bawah ini pernyataan detail dari tiap partisipan yang menyatakan

bahwa prinsip sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam. Berikut

pernyataan informan:

“Pakek sarung tangannya sendiri harusnya kalau udah menyentuh

badan pasien nggak boleh nyentuh alat alat yang sudah

terkontaminasi lain” (P1)

“Sarung tangannya bukan sarung tangan steril.” (P5)

“Kemaren sterilisasi kan masih ditaruh di lemari yang enggak ada

sterilisasinya walaupun alat bekam nya udah di sterilisasi tapi untuk

penyimpanannya tetep di lemari yang tanpa ada sterilisasi.”(P2)

“Ketika ingin digunakan alat steril itu terkadang tidak sesuai,

misalkan alat memang sudah disterilkan dan bagian yang terkena

cairan sudah steril, namun pekerja (terapis) mengambil alat tersebut

dengan tangan, dan memasukkan tangan ke daerah yang akan terkena

cairan tubuh, itu kan alatnya menjadi tidak steril.” (P3)

“Kalo kop udah bekas darah harusnya nggak dipake tapi kebanyakan

masih pada dipake.” (P5)

c. Terapi komplementer dan alternatif memberikan manfaat bagi pasien

Berdasarkan hasil wawancara, terapi komplementer alternatif memberi

efek yang baik bagi pasien. Keefektifan dari terapi komplemeter dan

alternatif ini dibagi menjadi empat subtema, yaitu:

1. Terapi bekam memberikan manfaat bagi pasien

Lima informan menyatakan bahwa terapi bekam memberikan

manfaat bagi fisik pasien, contohnya sebagaimana pernyataan

informan berikut:

“Katanya kalau abis dibekam yang tadinya badannya pegel-pegel

jadi nggak pegel-pegel.” (P1)

Page 83: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

66

“Kadar gula darahnya tinggi, trus kolesterolnya juga agak tinggi

tapi tidak mencapai batas yang ditentukan, dia pas di tes ulang

lagi malah kadar glukosa sama kolesterolnya menurun” (P2)

“Tekanan darahnya tinggi, setelah dibekam baru tekanan

darahnyalebih berkurang” (P3)

“Emosinya lebih stabil” (P4)

“Setelah dia terapi bekam, dia sudah bisa jalan meskipun agak

tergopoh gopoh (pasien stroke)” (P5)

2. Terapi ruqyah memberikan manfaat bagi pasien

Terapi ruqyah memberi efek yang baik bagi pasien, didukung oleh

pernyataan informan:

“Pasien sendiri bilangnya lebih enakan, lebih enteng, yang

awalnya ngerasa ada beban…”(P2)

“Ruqyah itu fungsinya, kalo secara fisik tidak terlalu terliat, tapi

memang lebih ke psikososialnya lebih bisa menentramkan hati

pasiennya…”(P3)

“Manfaatnya jadi tidak tertutup dan lebih bisa legowo menerima

situasi yang sedang terjadi terhadap dirinya.” (P5)

“Sebelum di ruqyah itu suka sakit perut, tapi setelah diruqyah

katanya intensitas dari sakitnya itu berkurang, terus pasiennya

juga sering pusing sebelum di terapi ruqyah, setiap bangun tidur

itu.Tapi setelah ruqyah, intensitas pusingnya juga

berkurang.”(P1)

“Kalau ada yang dinganggu oleh jin trus setelah diruqyah jin itu

keluar dan lebih sehat orang tiu” (P4)

3. Terapi pijat bayi memberikan manfaat bagi pasien

Kelima informan menyatakan bahwa terapi pijat bayi memberikan

manfaat bagi fisik pasien, contohnya terdapat pada pernyataan

informan sebagai berikut:

“Awalnya susah makan jadi makannya lahap” (P4)

“otot ototnya sebelum dipijat itu misalnya lebih keras, maksudnya

kaku, stelah dipijet jadi lebih rileks gitu otot ototnya” (P3)

“Manfaatnya untuk anak bisa tidur cepet, tidur lelap…” (P4)

Page 84: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

67

“Waktu itu pernah ada gangguan pencernaan kayanya diare, abis

di pijat bayi, dua hari setelahnya, dia udah nggak ada (diare)

lagi” (P3)

4. Terapi SEFT memberikan manfaat bagi pasien

Dari data hasil wawancara, didapati bahwa terapi SEFT memberi

efek yang baik bagi pasien.Seperti emosi menjadi lebih stabil,

menjadi lebih tenang menghadapi masalah, dan menjadi lebih

ikhlas terhadap sesuatu. Berikut pernyataan informan:

“Manfaatnya lebih ke emosi, emosinya lebih stabil trus lebih bisa

menerima atau mengikhlaskan.”(P1)

“Yang awalnya dia ngerasa bebannya tinggi, maksudnya kaya

tingkat stress, jadi lebih enakan, harus apa nih, harus banyak doa,

banyak pikir positif.” (P2)

“Manfaatnya lebih ke me-release masalah tersebut, jadi dengan

cara mengikhlaskan.” (P3)

“Diri kita lebih tenang, nggak gelisah, kalo mikirin ada masalah

gitu.”(P4)

“Yang pertama, kita bisa mengubah mindset kita sendiri terhadap

SEFT, untuk melihat sudut pandang terhadap sesuatu dari segala

arah.Yang kedua kita lebih bisa menerima berbagai kondisi.Yang

ketiga kita bisa melepaskan beban pikiran kita yang slama ini ada

dalam pikiran kita.Terus yang terakhir, lebih menenangkan.Ada

penurunan tekanan darah, tinggi (tekanan darah sebelum SEFT),

dan turun (tekanan darah setelah SEFT).”(P5)

d. Terapi komplementer alternatif belum digunakan sebagai pengganti

terapi medis

Berdasarkan hasil data wawancara, didapati bahwa terapi

komplementer dan alernatif belum digunakan sebagai pengganti terapi.

Tema ini dibagi menjadi empat subtema, yaitu:

Page 85: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

68

1. Terapi bekam belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Tiga informan menyatakan belum menemukan pasien yang

berpindah dari terapi medis kepada terapi bekam. Berikut

pernyataan informan:

“Belum ada, karna emang yang saya dapatkan pasien-pasien di

sana lebih ke menjaga kesehatan tubuhnya bukan dia sudah

berpenyakit kemudian beralih ke bekam.” (P3)

Sedangkan dua informan lain menyatakan ada yang bepindah dari

terapi medis ke terapi bekam. Berikut pernyataan informan:

“Waktu itu ada jadi dokter nyaranin nggak usah terapi medis lagi,

malah ke tradisional aja misalnya kaya bekam” (P2)

“Ada contohnya dia ngobatin ke medis tapi nggak sembuh sembuh

terus ke bekam” (P4)

2. Terapi ruqyah belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Lima informan menyatakan belum menemukan pasien yang

berpindah dari terapi medis kepada terapi ruqyah. Berikut

pernyataan informan:

“Dari pengalaman belom ada, belom pernah melihat atau

mendengar yang tadinya terapi medis ke terapi ruqyah” (P1)

3. Terapi pijat bayi belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Tiga informan menyatakan bahwa belum menemukan terapi pijat

bayi yang digunakan sebagai pengganti terapi medis. Berikut

pernyataan informan:

“Saya belum menemukan yang dari medis, sakit trus ke pijat bayi”

(P5)

Page 86: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

69

Sedangkan satu informan lainnya menyatakan bahwa ada yang

menggunakan terapi pijat bayi sebagai pengganti terapi medis.

Berikut pernyataan informan:

“Jadi misalnya kalau udah medisnya nggak ada dapet ya ke

tradisional di terapi pijat malah lebih baikan gitu (pijat bayi)”

(P2)

4. Terapi SEFT belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Lima informan menyatakan belum menemukan pasien yang

berpindah dari terapi medis kepada terapi SEFT. Berikut

pernyataan informan:

“Belum nemuin kalo dari medis ke terapi SEFT” (P1)

e. Terapi ruqyah dan terapi SEFT belum digunakan bersamaan dengan

terapi medis

Dari ke empat terapi, sebagian besar informan menyatakan bahwa

belum ada pasien yang menggunakan terapi ruqyah dan SEFT

bersamaan dengan terapi medis. Dan sebagian kecil informan yang

menyatakan bahwa belum ada pasien yang menggunakan terapi bekam

dan pijat bayi bersamaan dengan terapi medis.

Lima informan menyatakan bahwa belum menemukan pasien yang

menggabungkan terapi ruqyah dan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Kalau untuk menggabungkannya saya belum menemukan antara

medis dan terapi ruqyah” (P5)

Page 87: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

70

Tiga informan menyatakan bahwa belum menemukan pasien yang

menggabungkan terapi SEFT dan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Kalo yang menggabungkan juga belom tau” (P1)

Dua informan lainnya menyatakan bahwa ada yang menggabungkan

terapi SEFT dan terapi medis. Dan hasilnya efektif bagi pasien

tersebut. Berikut pernyataan informan:

“Iya tapi memang bukan mengobati penyakit fisiknya tetapi memang

karna penyakit fisiknya akan akan menimbulkan psikologisnya juga

ikut bermasalah, dia mengobati nya di SEFT” (P3)

“Merasa lebih ikhlas terhadap penyakitnya saat itu” (P3)

“Menggabungkan iya, hipertensi, nyeri kepala hebat biasanya,

kebanyakan ini hanya sebagai tambahan, dari medis dapet obat yang

langsung menyembuhkan, belum selesai, sisanya pengobatan

alternatif” (P5)

“Hasilnya lebih efektif, skala nyerinya berkurang, tekanan darahnya

turun” (P5)

Sedangkan dua informan menyatakan bahwa terapi bekam belum

digunakan bersamaan dengan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Kalo saya belum nemu (yang menggabungkan terapi bekam dan

terapi medis)” (P2)

Satu informan menyatakan bahwaa belum menemukan pasien yang

menggabungkan terapi pijat bayi dan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Kalau menggabungkan, saya juga belum” (P5)

Page 88: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

71

f. Terapi bekam dan pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis

Tema ini teridentifikasi karena didapatkan pernyataan bahwa terapi

bekam dan pijat bayi digunakan tanpa meninggalkan pengobatan

medis. Terdapat tiga informan yang menyatakan bahwa terapi bekam

dilaksanakan bersamaan dengan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Dia nambahin kaya tekanan darah tinggi, dia masih tetep ikut

pengobatan dari dokter, cuman dia nambahin terapi bekamnya, nggak

ninggalin obat-obat yang dikasih dokternya.” (P1)

Dan terdapat tiga informan yang menyatakan bahwa terapi pijat bayi

digunakan bersamaan dengan terapi medis. Berikut pernyataan

informan:

“Kalo yang menggabungkan itu, dia pakek vitamin yang buat anak

biar gampang makan itu, tapi dia tetep mengggabungkannya dengan

minum vitamin itu dan dengan pijat bayi” (P1)

“Bayinya itu panas datang ke klinik tersebut, trus dipijat bayi, namun

karna memang tidak langsung bisa langsung turun, kan maksudnya

baru pijat bayi” (P3)

“Ada, dia itu BAB nya susah lancer, makanya pencernaannya itu

nggak lancar, dia jadi pertumbuhannya itu terganggu, trus disaranin

dokter masuk ke terapi pijat bayi ini” (P4)

Ke tiga informan menyatakan bahwa belum mengetahui secara

langsung hasil dari penggabungan terapi medis dan terapi pijat bayi.

Berikut pernyataan informan:

“Saya belum tau hasilnya (penggabungan terapi medis dan pijat

bayi)” (P3)

Page 89: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

72

g. Penggabungan terapi bekam dengan terapi medis memberikan hasil

yang lebih efektif bagi kesehatan pasien

Penggabungan terapi bekam memberikan efek yang positif bagi

pasien. Tiga informan menyatakan bahwa penggabungan terapi bekam

dan medis dapat lebih cepat menurunkan tekanan darah. Berikut

pernyataan informan:

“Setau saya yang kemaren pengalaman pasiennya tersebut, memang

lebih efektif, khasiat secara manfaatnya memang lebih ada

manfaatnya ketika mereka bekam juga, obat juga dilakukan, bekam

juga dilakukan, itu lebih cepat turunnya (tekanan darah)” (P3)

Page 90: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

73

BAB VI

PEMBAHASAN

A. Pembahasan Hasil Penelitian

Peneliti telah menentukan tujuh tema yang merupakan hasil dari data

wawancara pada penelitian ini.Tema tema tersebut terverikasi berdasarkan

tujuan dari penelitian. Pemahaman mahasiswa masih kurang mengenai cara

melakukan terapi komplementer dan alternatif digambarkan sebagai tema

yang pertama. Prinsip sterilisasi pada terapi bekam belum benar digambarkan

sebagai tema yang kedua. Terapi komplementer dan alternatif memberikan

manfaat bagi pasien digambarkan sebagai tema yang ketiga. Terapi

komplementer alternatif belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

digambarkan sebagai tema yang keempat. Terapi ruqyah dan SEFT belum

digunakan bersamaan dengan terapi medis digambarkan sebagai tema yang

kelima.Terapi bekam dan pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis

digambarkan sebagai tema yang keenam. Penggabungan terapi bekam dengan

terapi medis memberikan hasil yang lebih efektif bagi kesehatan pasien

digambarkan sebagai tema yang ketujuh.

1. Pemahaman mahasiswa masih kurang mengenai cara melakukan terapi

komplementer dan alternatif

Cara melakukan terapi komplementer dan alternatif di sini yaitu

terapi bekam, terapi ruqyah, terapi pijat bayi, dan terapi SEFT.

73

Page 91: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

74

a. Cara melakukan terapi bekam

Hasil wawancara dengan informan didapati bahwa di sini

masih ada ketidaksesuaian dari penjelasan partisipan dengan teori.

Partisipan tidak menjelaskan cara melakukan terapi bekam secara

detail dan lengkap. Seperti tidak menyebutkan untuk melakukan

pemeriksaan tekanan darah terlebih dahulu sebelum terapi bekam,

tidak menyebutkan untuk menggunakan alkohol terlebih dahulu, dan

kemudian melakukan pemijatan sebelum dilakukan cupping. Dan

tidak memberi detail cara membersihkan area yang telah dibekam.

Ada pula yang mempersepsikan bekam meluncur sebagai bekam

kering. Sedangkan menurut teori (Fatahillah, 2006 dan Nilawati,

dkk, 2008) tentang cara melakukan terapi bekam yaitu diawali

dengan memeriksa tekanan darah, dibersihkan terlebih dahulu

dengan kapas beralkohol 70%, kemudian dilakukan pemijatan pada

seluruh anggota badan bagian yang akan dibekam dengan minyak

but-but/ zaitun/ minyak habbatussauda, selama -/+ 5- 10 menit.

Cara membersihkan area yang telah dibekam yaitu dengan

membuang darahnya, lalu bekas sayatan dibersihkan dan diberi

antiseptik seperti minyak zaitun atau minyak but-but, agar tidak

terjadi infeksi dan lukanya cepat sembuh. Selanjutnya menghindari

area tersebut agar tidak terkena air selama 1-2 jam.

Dan cara melakukan terapi bekam seluncur yaitu dengan

memijat seluruh area punggung dengan minyak but-but, minyak

Page 92: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

75

zaitun, atau habbatussauda secukupnya. Vacuum/pompa dengan kop

pada permukan kulit 1-3 kali pompaan. Kemudian gerakkan kop ke

seluruh area punggung, sampai terlihat kemerahan selama 2-3

menit.Kemudian lepas kop bekam tersebut.

Dilihat dari pernyataan partisipan dan teori yang ada, dapat

diketahui mahasiswa memiliki pemahaman yang kurang mengenai

cara melakukan terapi bekam yang sesuai dengan teori, karena

masih belum ada pendetailan dalam melakukannya. Seperti

menggunakan alkohol 70%, waktu yang digunakan untuk menunggu

darah yang keluar dari area tusukan, masih ada yang belum

menyebutkan cara melakukan terapi bekam secara detail, dan cara

membesihkan area bekam setelah dilakukan bekam basah.

b. Cara melakukan terapi ruqyah

Cara melakukan terapi ruqyah yang dinyatakan oleh partisipan

yaitu dengan membaca ayat ayat Al-Qur‟an kepada pasien. Hal ini

sesuai dengan teori mengenai pembacaan ayat-ayat Al-Qur‟an untuk

meruqyah pasien (Akhmad dan Azhim, 2006). Akan tetapi,

partisipan belum memberikan spesifikasi ayat-ayat apa saja yang

harus dibaca untuk meruqyah pasien. Dan partisipan juga belum

menjelaskan persiapan tempat, jasmani, dan peruqyah sebelum

terapi. Berdasarkan teori, cara melakukan terapi ruqyah itu diawali

dengan persiapan tempat, jasmani dan peruqyah. Kemudian

Page 93: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

76

dilanjutkan dengan membacakan ayat-ayat ruqyah yang terdiri dari

Al Fatihah, empat ayat awal Al Baqarah (1-4), pertengahan Al

Baqarah (163-164), ayat kursi (Al Baqarah 255), tiga ayat akhir Al

Baqarah (284-286), Al Imran 18, Al A‟raaf 54-56, Al Mukminun

(116-118), Al Jin 3, As Shafaat 1-10, Al Hasyr 22-24, Al Ikhlas, Al

Falaq dan An Nass.

c. Cara melakukan terapi pijat bayi

Hasil dari temuan penelitian yaitu mahasiswa belum

memahami secara keseluruhan mengenai cara melakukan terapi pijat

bayi. Karena masih ada banyak.Berdasarkan teori Widowati (2015),

Tim Galenia MCC (Mother and Child Care) (2014), Tim Admin

Grup Sharing ASI-MPASI (SAM) (2015), dan Suririnah (2009) cara

melakukan terapi pijat bayi pada area muka yaitu dengan meletakkan

ibu jari di antara alis mata bayi,pijat pada alis mata, lalu memijat dari

petengahan alis turun ke bawah melalui samping lipatan hidung,

selanjutnya menggunakan ujung jari dari atas bibir di bagian

pinggirnya secara melingkar sampai ke bawah bibir-di kedua sisi

secara bersamaan.

Cara melakukan pijat bayi pada bagian dada adalah teknik pijat

butterfly atau criss-cross. Cara melakukannya diawali dengan kedua

tangan berada di sisi dada bayi, lalu memijat dari arah tengah miring

Page 94: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

77

ke bawah sampai ke atas bahu kemudian kembali lagi ke posisi

semula.

Cara melakukan pijat di area perut bayi adalah dengan teknik

whater wheel, yaitu melakukan pijatan pada perut bayi seperti

mengusap dari dada ke bawah perut, bergantian tangan kanan dan

kiri.Teknik selanjutnya adalah sun and moon, yaitu dengan membuat

gerakan sun (matahari), yaitu dengan membuat satu lingkaran penuh

searah jarum jam dan tangan yang lain membuat gerakan moon

(bulan) dengan membuat setengah lingkaran. Dan teknik ILU yaitu

dengan memijat bagian kiri badan bayi dari bawah iga ke bawah

dengan gerakan huruf I. Lalu, pijat melintang dari kanan ke bawah

dengan gerakan huruf L. Dan selanjutnya, pijat dari kanan bawah

bayi, melengkung membentuk huruf U.

Cara melakukan pijat di area punggung bayi adalah dengan

cara meletakkan bayi dalam posisi tengkurap, meletakkan kedua

telapak tangan di bagian punggung bayi, lalu menggerakkan kedua

tangan secara berlawanan ke atas dan bawah, mulai dari puncak

sampai bokong.

Teknik pijat bayi pada telapak kaki yaitu dengan cara memijat

telapak kaki bayi mulai dari tumit ke arah jemari dengan gerakan

melingkar menggunakan ibu jari tangan (thumb press). Memegang

pergelangan kaki dengan tangan kanan. Tekan ujung telapak kaki

dengan ibu jari, sedangkan telunjuk menekan bantalan kaki atau

Page 95: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

78

bagian bawah jari. Lalu memindahkan jari telunjuk ke bagian tengah

telapak kaki. Demikian pula pada telapak tangan.

Pernyataan partisipan yang tidak sesuai dengan teori adalah

mengenai teknik pemijatan yang belum disebutkan secara detail dan

lengkap. Seperti teknik pijat bayi pada telapak kaki, teknik pijat

bagian tangan, teknik pijat di bagian punggung, teknik pijat bagian

dada, teknik pijat water wheel dan sun moon, serta teknik ILU (I

Love You). Selain itu, masih terdapat beberapa hal yang disebutkan

itu belum sesuai dengan teori. Seperti menyebutkan pijat di area

pipi, memperhatikan reflek di sekitar mulut, dan teknik pijat bulan

bintang pada area perut.

d. Cara melakukan terapi SEFT

Hasil wawancara dengan informan didapati bahwa di sini

masih ada ketidaksesuaian antara teori dan partisipan.

Ketidaksesuaian pada terapi SEFT terdapat pada daerah yang

dilakukan tapping. Daerah tapping yang disebutkan ada yang belum

sesuai dengan teori. Dan ada juga yang tidak menyebutkan secara

lengkap daerah yang dilakukan tapping.

Daerah tapping berdasarkan teori Zainuddin (2009) yaitu titik

di bagian atas kepala, titik permulaan alis mata, di atas tulang di

samping mata, 2 cm di bawah kelopak mata, tepat di bawah hidung,

diantara dagu dan bagian bawah bibir, di ujung tempat bertemunya

Page 96: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

79

tulang dada, collar bone dan tulang rusuk pertama, di bawah ketiak

sejajar dengan putting susu, 2.5 cm di bagian bawah putting susu

(pria) atau di perbatasan antara tulang dada dan bagian bawah

payudara (wanita), di bagian dalam tangan yang berbatasan dengan

telapak tangan, di bagian luar tangan yang berbatasan dengan telapak

tangan.

2. Prinsip sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam

Empat partisipan menyatakan bahwa masih terdapat ketidaksesuaian

pada terapi bekam yang kurang menerapkan prinsip steril. Sterilisasi alat

yang kurang diterapkan pada terapi bekam menurut partisipan yaitu

penggunaan sarung tangan yang masih memegang benda benda lain

setelah memegang pasien, penggunaan cup bekam bekas yang masih

digunakan kepada pasien lain, dan penyimpanan alat bekam yang bukan di

tempat steril.

Sedangkan pada teori, seharusnya sarung tangan yang sudah

digunakan ke tubuh pasien tidak diperbolehkan untuk menyentuh benda

benda lain. Cup bekam bekas juga tidak diperbolehkan untuk digunakan

lagi kepada pasien lain, karena sudah terkontaminasi dengan darah pasien.

Sehingga nantinya akan mengakibatkan terjadinya penularan penyakit,

karena beberapa penyakit dapat ditularkan melalui penggunaan alat-alat

yang sudah terkontaminasi cairan dan darah (Oxorn, 2010).

Page 97: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

80

Dan yang terakhir mengenai penyimpanan alat bekam. Berdasarkan

teori, penyimpanan alat yang steril harus dipisahkan dengan alat yang

tidak steril, dan alat yang steril harus disimpan dalam tempat yang steril,

untuk mencegah terjadinya kontaminasi oleh bakteri dan virus

(Maftuchah, dkk, 2014 ).

3. Terapi komplementer dan alternatif memberikan manfaat bagi pasien

Tema ini teridentifikasi dari pernyataan partisipan yang menyatakan

bahwa keempat terapi komplementer dan alternatif memberikan manfaat

bagi pasien.Empat terapi di sini yaitu bekam, ruqyah, pijat bayi dan SEFT.

a. Terapi bekam memberikan manfaat bagi pasien

Terapi bekam dapat menurunkan tekanan darah yang tinggi,

dapat meredakan nyeri otot (pegal-pegal), dan dapat membantu

penyembuhan stroke ringan. Hal ini sesuai dengan dua penelitian

mengenai terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah yang

menyatakan bahwa terapi bekam dapat membantu pasien hipertensi

untuk menurunkan tekanan darah. Dan penelitian lain mengenai terapi

bekam pada nyeri otot (pegal-pegal area bahu dan leher) yang

menyatakan bahwa setelah dilakukan terapi bekam terjadi penurunan

nyeri secara signifikan pada pasien (Lauche, 2011).

Bekam sering digunakan untuk rehabilitasi stroke di negara-

negara Asia. Tibb Institude, menggunakan bekam dengan hasil positif

bagi pasien yang menderita stroke. Terapi bekam merangsang organ

Page 98: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

81

langsung di bawah area yang sedang dilakukan cupping. Terapi ini

berfungsi untuk mengatur fungsi organ dengan membantu dalam

eliminasi produk sisa. Pada insiden kecacatan pasca stroke, eliminasi

toksin yang abnormal dan berlebih dibuang dengan cara membawa

toksin naik ke permukaan kulit. Toksin-toksin ini kemudian

dieliminasi secara alami melalui permukaan kulit atau melalui sayatan

kecil yang dibuat dengan lanset atau pisau bedah. Bekam umumnya

langsung di atas area yang sakit kecuali daerah muka. Bekam dapat

mengurangi pembengkakan otak pasca stroke, dengan cara

mengurangi ketidalancaran pada sirkulasi darah. Bekam juga

menstimulasi titik titik meridian, yang merupakan sistem energi yang

digunakan dalam terapi akupuntur. Ini berarti bahwa titik-titik tertentu

memiliki efek penyembuhan jarak jauh ke area yang dilakukan

bekam.Bekam juga disebutkan dapat melepaskan endorfin, yaitu obat

penghilang rasa sakit alami tubuh.endorfin ini dilepaskan dalam

menanggapi tindakan vakum/pompa yang menarik dengan ketat pada

kulit atau sayatan dangkal yang dibuat pada teknik terapi bekam

(Saville, 2012).

b. Terapi ruqyah memberikan manfaat bagi pasien

Terapi ruqyah dapat membuat hati menjadi lebih tenang, dan

membuat seseorang menjadi lebih ikhlas terhadap masalah yang

terjadi. Sesuai dengan teori pada ruqyah syar‟iyyah yang mengatakan

Page 99: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

82

bahwa peran agama islam dalam terapi ruqyah lebih menfokuskan

pada dimensi spiritual (dengan memberikan psikoterapi dan konseling

secara islami dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur‟an serta doa-doa

Rasulullah SAW).

Terapi ruqyah ini dapat membuat pasien mendapatkan

ketenangan yang luar biasa sehingga dapat merilis stres, kegundahan,

dan kesempitan dalam dadanya. Sebab salah satu cara mengingat

Allah (dengan dzikir, mendengarkan dan membaca Al-Qur‟an)

memberikan efek ketenangan, ketentraman, tidak cemas, stres, atau

depresi (Akhmad, 2005). Sebagaimana Allah SWT berfirman :

“Ketahuilah hanya dengan mengingat Allah akan menentramkan hati”

(Q. S. Ar-Ra;du : 28).

c. Terapi pijat bayi memberikan manfaat bagi pasien

Terapi pijat bayi yang dapat membantu mengatasi masalah

pencernaan seperti diare dan konstipasi, dapat mengatasi sulit tidur

pada bayi, dapat merilekskan bayi, dan dapat meningkatkan nafsu

makan. Dalam sebuah teori (Tim Admin Group Sharing ASI-MPASI

(SAM), 2015) menjelaskan bahwa ada diantara teknik pijatan bayi

yang dapat digunakan untuk mengatasi konstipasi, yaitu pijatan pada

perut, yang tujuannya untuk mengoptimalkan sistem pencernaan dan

mengurangi sembelit.

Page 100: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

83

Pijat bayi dapat meningkatkan nafsu makan. Terdapat penelitian

mengenai hal tersebut yaitu efek pijat bayi pada selera makan bayi

berumur 6-24 bulan, menyatakan bahwa pada kelompok dengan

frekuensi pijat bayi yang tinggi didapatkan peningkatan selera makan

pada bayi tersebut. Pijat bayi juga dapat mengatasi sulit tidur pada

bayi. Sebagaimana yang tertulis pada Jurnal Asosiasi Terapi Pijat

Australia pijat bayi dapat meningkatkan level serotonin dan mengatur

ritme sekresi melatonin. Untuk pengaturan pola tidur, serotonin

dipercaya untuk memainkan peran yang penting dalam mengatur

emosi marah, agresi, temperature, mood, dan selera makan.Melatonin

adalah hormone yang disekresi secara primer pada malam hari untuk

membantu menstimulasi tidur. Pijat bayi juga dapat melancarkan

sirkulasi darah dan limpa sehingga dapat memperbaiki sirkulasi,

fleksibilitas, dan tonus otot (Journal of the Australian Association of

Massage Therapists, 2009).

Penelitian mengenai pijat bayi terhadap peningkatan berat badan

bayi juga pernah dilakukan di BPS BUNDA Kecamatan Mandiangin

Koto SelayanBukittinggi. Hasil temuan penelitian ditemukan rata-rata

berat badan bayi usia 3-4 bulan sebelum dilakukan terapi pijat bayi

yaitu 4.900 gram, berat badan bayi teringgi 6.800 gram. Sedangkan

setelah dilakukan terapi pijat bayi, rata-rata berat badan bayi terendah

yaitu 5.400 gram, dan berat badan tertinggi yaitu 7.300 gram (Sulung

& Gayatri, 2014). Penelitian lain juga membuktikan bahwa terapi pijat

Page 101: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

84

bayi dapat meningkatkan tidur bayi, relaksasi otot, dan berpengaruh

pada kadar hormon yang dikeluarkan untuk mengontrol stress.

Terapi pijat bayi cukup efektif digunakan untuk meningkatkan

berat badan bayi. Karena terapi pijat bayi dapat meningkatkan level

serotonin yang juga berpengaruh pada selera makan bayi. Sehingga

bayi memiliki nafsu makan yang baik dan dapat meningkatkan berat

badan bayi. Terapi pijat bayi ini juga efektif pada bayi yang

mengalami kesulitan untuk tidur.

d. Terapi SEFT memberikan manfaat bagi pasien

Berdasarkan pernyataan dari partisipan mengenai terapi SEFT,

seperti terapi SEFT dapat membantu seseorang dalam mengurangi

bebannya ketika menghadapi masalah dengan mengikhlaskan dan

terapi SEFT juga dapat digunakan untuk menurunkan tekanan darah,

dan mengurangi skala nyeri.

Teori mengenai manfaat terapi SEFT, sesuai dengan pernyataan

partisipan bahwa terapi SEFT dapat mengatasi masalah fisik dan emosi

(Zainuddin, 2009). Juga terdapat penelitian mengenai terapi SEFT

terhadap tekanan darah pada penderita hipertensi. Dari penelitian

tersebut diketahui bahwa terapi SEFT efektif menurunkan tekanan

darah pada penderita hipertensi (Rofacky, 2014, dan Masyitah, 2013).

Page 102: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

85

4. Terapi komplementer alternatif belum digunakan sebagai pengganti terapi

medis

Sebagian besar partisipan mengungkapkan bahwa mereka belum

menemukan terapi medis yang diganti dengan terapi bekam, terapi ruqyah,

terapi pijat bayi, dan terapi SEFT.

a. Terapi bekam belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Hasil temuan dari penelitian didapati partisipan menyatakan

belum menemukan terapi bekam yang digunakan sebagai terapi

pengganti medis. Akan tetapi terdapat penelitian mengenai

efektifitas terapi bekam terhadap penurunan tekanan darah pada

penderita hipertensi primer yang menggunakan terapi bekam tanpa

didampingi terapi medis atau tanpa mengkonsumsi obat hipertensi.

Dari penelitian tersebut diketahui bahwa terapi bekam ini dapat

menurunkan tekanan darah, dari awal sebelum bekam dengan rata-

rata 166/96,67 mmHg dan setelah bekam menjadi 140/75,67 mmHg

(Jasen, dkk, 2013).

Uraian di atas dapat diketahui bahwa terapi bekam juga dapat

digunakan tanpa didampingi pengobatan medis. Karena didapatkan

pada hasil penelitian terkait bahwa terapi bekam ini efektif

digunakan pada pasien hipertensi yaitu dengan menurunkan tekanan

darah yang tinggi menjadi lebih normal. Terapi bekam yang

dilakukan tersebut tanpa didampingi oleh obat-obat medis.

Page 103: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

86

b. Terapi ruqyah belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Hasil dari penelitian didapati partisipan menyatakan belum

menemukan terapi ruqyah yang digunakan sebagai pengganti terapi

medis. Dalam sebuah buku dijelaskan bahwa terapi ruqyah ini dapat

digunakan sebagai terapi alternatif pengganti medis. Jadi, jika

terdapat pasien yang menderita suatu penyakit, maka diintervensi

dengan pengobatan atau terapi medis terlebih dahulu, bila usaha

dalam pengobatan medis gagal, baru kemudian dilakukan

pengobatan alternatif, termasuk ruqyah (Chodjim, 2008).

c. Terapi pijat bayi belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Hasil temuan penelitian yaitu partisipan menyatakan belum

menemukan terapi pijat bayi yang digunakan sebagai pengganti

terapi medis. Itu berarti terapi ini belum digunakan sebagai terapi

alternatif atau pengganti terapi medis untuk penyakit tertentu.

Karena pasien menggunakan terapi ini untuk health maintainance

bukan untuk mengobati penyakit. Juga belum ditemukan teori atau

penelitian mengenai terapi pijat bayi yang digunakan sebagai

pengganti terapi medis.

d. Terapi SEFT belum digunakan sebagai pengganti terapi medis

Partisipan menyatakan belum menemukan terapi SEFT yang

digunakan sebagai pengganti terapi medis. Sesuai dengan teori yang

terdapat pada terapi SEFT yang menyatakan bahwa terapi tersebut

Page 104: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

87

bukan sebagai pengganti terapi medis dan tidak menganjurkan

penghentian proses medis atau psikologis (Eddy, 2016).

5. Terapi ruqyah dan seft belum digunakan bersamaan dengan terapi medis

Partisipan menyatakan bahwa belum menemukan terapi ruqyah dan

terapi SEFT yang digabungkan dengan terapi medis.

a. Terapi ruqyah belum digunakan bersamaan dengan terapi medis

Partisipan menyatakan bahwa belum menemukan terapi ruqyah

yang digabungkan dengan terapi medis. Dalam sebuah teori

dikatakan bahwa dalam psikoterapi islam, berbagai bentuk gangguan

mental itu berpusat pada aspek kalbu. Hal ini bukan berarti

psikoterapi islam atau psikoterapi ruqyah mengesampingkan peranan

dimensi fisik, psikologis, dan sosial. Gangguan mental bisa juga

berpusat pada dimensi fisik, psikologis, atau sosial. Maka peran

agama Islam dalam terapi ruqyah lebih memfokuskan pada dimensi

spiritual (dengan memberikan Psikoterapi daan konseling secara

islami dan membacakan ayat-ayat suci Al-Qur‟an dan doa-doa

Rasulullah) selain dimensi fisik, psikologis, atau sosial (Akhmad,

2005).

Berdasarkan pernyataan partisipan dan teori yang ada, antara

teori dan pernyataan partisipan tidak memiliki hubungan, karena

pada teori sendiri tidak menafikan peranan dimensi fisik yang

diintervensi dengan terapi medis. Terapi ruqyah sendiri lebih

Page 105: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

88

menfokuskan pada spiritual untuk membantu mengatasi gangguan

psikologis pasien.

b. Terapi SEFT belum digunakan bersamaan dengan terapi medis

Partisipan menyatakan bahwa belum menemukan terapi SEFT

yang digabungkan dengan terapi medis. Akan tetapi, pada sebuah

penelitian yang dilakukan di Cilacap mengenai terapi SEFT, terapi

ini dilakukan bersamaan dengan terapi medis. Hanya saja terapi

SEFT digunakan untuk mengintervensi gangguan psikologis pasien,

yaitu depresi yang dialaminya.

Dari penelitian tersebut menyatakan bahwa pada data pre-test

dan post-test menunjukkan perbedaan pada tingkat depresi dengan

penurunan tingkat depresi yang signifikan pada pasien yang

mengalami hemodialysis sebelum dan setelah terapi. Hal ini

menunjukkan bahwa terapi SEFT efektif digunakan untuk

menurunkan tingkat depresi pada pasien dengan gagal ginjal kronis

yang menjalani hemodialysis (Safitri & Sadi, 2013).

Hasil penelitian ini didapatkan ketidaksesuian dengan

penelitian sebelumnya.Karena terapi SEFT ini dapat digabungkan

dengan medis. Terapi SEFT yang digabungkan dengan medis ini

bahkan efektif dalam mengatasi masalah psikologis pasien dengan

penyakit gagal ginjal kronis yang menjalani hemodialisis.

Page 106: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

89

6. Terapi bekam dan pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis

Tema ini teridentifikasi dari pernyataan partisipan, yaitu terdapat

pasien yang menggabungkan terapi bekam dan pijat bayi dengan terapi

medis pada penyakit tertentu.

a. Terapi bekam digunakan bersamaan dengan terapi medis

Terapi bekam digunakan sebagai pelengkap terapi medis pada

tekanan darah tinggi. Sesuai dengan penelitian sebelumnya

mengenai keefektifan bekam basah sebagai intervensi pada

hipertensi yang menjelaskan bahwa terapi bekam ini dilakukan

secara bersamaan dengan pengobatan medis (Zarei, 2012).

b. Terapi pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis

Terapi pijat bayi digunakan sebagai pelengkap medis pada bayi

febris, bayi dengan konstipasi, dan bayi yang sulit untuk

makan.Berdasarkan sebuah studi, menunjukkan bahwa bayi

premature yang dipijat tiga kali sehari selama sepuluh hari

mendapatkan kenaikan berat badan hampir 50% lebih tinggi. Selain

itu bayi lebih aktif dan respon kewaspadaan bayi lebih tinggi dan

diperkenankan meninggalkan rumah sakit enam hari lebih cepat

dibandingkan bayi premature lainnya (Kemenkes, 2012).

Terapi pijat bayi ini cukup efektif digunakan pada bayi yang

mengalami kesulitan untuk mengonsumsi makanan yaitu dengan

Page 107: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

90

cara meningkatkan nafsu makan pada bayi, sehingga dapat

meningkatkan berat badan bayi.

7. Penggabungan terapi bekam dengan terapi medis memberikan hasil yang

lebih efektif bagi kesehatan pasien

Terapi bekam digabungkan dengan terapi medis dapat memberikan

efek yang lebih baik bagi pasien. Partisipan mengungkapkan bahwa terapi

bekam yang digabung dengan terapi medis dapat lebih cepat menurunkan

tekanan darah pada pasien hipertensi. Hal ini sesuai dengan sebuah

penelitian mengenai keefektifan bekam basah sebagai intervensi pada

hipertensi.

Penelitian tersebut menyatakan bahwa dengan peningkatan

penggunaan bekam basah sebagai intervensi pada hipertensi dapat

meningkatkan kepuasan pasien, dan menunjukkan adanya kecocokan dan

merupakan intervensi yang tepat untuk digunakan. Berdasarkan penelitian

tersebut, terapi bekam yang digabungkan dengan medis menghasilkan

hasil yang lebih efektif dalam menurunkan tekanan darah. Hasil penelitian

menunjukkan perbedaan yang signifikan pada tekanan darah kelompok

intervensi sebelum dan setelah bekam yaitu dengan rata-rata 151/93

mmHg menjadi 141/92 mmHg. Sedangkan pada kelompok kontrol yang

hanya mengkonsumsi obat hipertensi hanya mengalami perubahan pada

tekanan darah sistol yaitu dengan rata-rata 141/88.9 mmHg menjadi

141/87.7 mmHg (Zarei, dkk, 2012).

Page 108: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

91

Uraian di atas dapat diketahui bahwa terapi bekam yang

intervensinya digabungkan dengan terapi medis memiliki efek yang lebih

baik bagi pasien dengan tekanan darah tinggi. Karena dari hasil penelitian

tersebut menunjukkan perbedaan yang signifikan antara pasien yang

diintervensi dengan bekam dan pengobatan medis dibandingkan dengan

kelompok yanghanya mengonsumsi obat medis untuk menurunkan

tekanan darah.Demikian pula hasil penelitian ini yang menunjukkan

bahwa terapi bekam yang digabungkan dengan terapi medis lebih efektif

menurunkan tekanan darah.

B. Kendala Penelitian

Peneliti dalam melaksanakan penelitian ini memiliki beberapa kendala,

diantaranya yaitu :

1. Penelitian ini merupakan pengalaman pertama bagi peneliti, sehingga

peneliti mengalami beberapa kesulitan dalam menentukan tema yang

dianalisa dari pernyataan partisipan.

2. Keterbatasan dalam memperoleh referensi yang berkaitan dengan

penelitian ini, sehingga mempengaruhi pembahasan dalam penelitian.

3. Data yang diperoleh peneliti merupakan data sekunder

Page 109: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

92

BAB VII

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan tema-tema yang teridentifikasi dari hasil penelitian dan

pembahasan yang telah dijelaskan pada bab-bab sebelumnya, dapat ditarik

kesimpulan penelitian sebagai berikut:

1. Hasil penelitian memperlihatkan bahwa mahasiswa kurang memahami

cara melakukan terapi komplementer dan alternatif yang sesuai dengan

teori. Partisipan tidak menyebutkan secara lengkap dan detail mengenai

cara melakukan terapi bekam, ruqyah, pijat bayi, dan SEFT. Pada terapi

pijat bayi dan SEFT juga masih terdapat hal hal yang tidak berhubungan

dengan teori.

2. Prinsip sterilisasi kurang diterapkan pada terapi bekam. Prinsip sterilisasi

terapi bekam yang kurang diterapkan pada terapi bekam yaitu pada

penggunaan alat-alat yang akan bersentuhan dengan area steril.

3. Terapi komplementer dan alternatif memberikan manfaat bagi pasien.

Terapi komplementer dan alternatif pada penelitian ini mencakup terapi

bekam, terapi ruqyah, terapi pijat bayi, dan terapi SEFT. Keempat terapi

ini memberikan manfaat bagi kesehatan pasien, baik kesehatan fisik

maupun psikologis.

4. Terapi komplementer alternatif belum digunakan sebagai pengganti terapi

medis pada pasien. Pasien menggunakan terapi bekam, ruqyah, pijat bayi,

dan SEFT untuk health maitainance (mempertahankan/memelihara

92

Page 110: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

93

kesehatannya) bukan sebagai pengganti terapi medis. Jadi terapi ini

digunakan untuk melengkapi kebutuhan kesehatan pasien.

5. Terapi ruqyah dan terapi SEFT belum digunakan bersamaan dengan terapi

medis. Terapi ruqyah dan SEFT digunakan untuk mengobati psikologis

pasien. Terapi ini menfokuskan pada aspek spiritual pasien contohnya

untuk meningkatkan ketenangan hati pasien.

6. Terapi bekam dan pijat bayi digunakan bersamaan dengan terapi medis.

Terapi bekam digunakan bersamaan dengan terapi medis pada pasien

dengan tekanan darah tinggi. Terapi pijat bayi digunakan bersamaan

dengan terapi medis pada bayi febris, bayi konstipasi, dan bayi yang sulit

untuk makan.

7. Penggabungan terapi bekam dengan terapi medis memberikan hasil yang

lebih efektif bagi kesehatan pasien. Terapi bekam yang digabungkan

dengan terapi medis lebih efektif untuk menurunkan tekanan darah yang

tinggi atau menurunkan tekanan darah pada pasien hipertensi.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian, pembahasan, dan kesimpulan, dapat

diberikan saran sebagai berikut:

1. Mahasiswa

Untuk meningkatkan pengetahuan di bidang terapi komplementer dan

alternatif agar dapat melakukan tindakan yang sesuai dengan teori kepada

Page 111: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

94

pasien. Sehingga tidak merugikan kesehatan pasien yang melakukan terapi

komplementer dan alternatif.

2. Institusi pendidikan

Agar dapat membuat kurikulum yang lebih baik lagi mengenai penerapan

dan pengembangan terapi komplementer di bidang keperawatan, yaitu

menfasilitasi mahasiswa dengan pemateri dengan latar belakang tenaga

kesehatan yang juga memiliki keahlian di bidang terapi komplementer dan

alternatif.

3. Profesi keperawatan

Agar dapat mengintegrasikan praktek terapi komplementer dan alternatif

pada profesi keperawatan untuk meningkatkan pengetahuan dan

keterampilan dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada pasien.

4. Bagi peneliti selanjutnya

Perlu diadakan lagi penelitian selanjutnya mengenai penerapan terapi

komplementer dan alternatif dari berbagai segi, seperti dari segi

integrasinya di rumah sakit, dari segi hukum, dan dari segi pengalaman

masyarakat yang telah menggunakan terapi komplementer dan alternatif.

Dan sebaiknya satu penelitian dilakukan untuk satu terapi, agar lebih

mudah mendalami dan menggali informasi mengenai terapi yang diteliti

dalam waktu yang lebih lama dan dengan karakterisitk informan yang

beragam.

Page 112: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

DAFTAR PUSTAKA

Akhmad, Perdana. Ruqyah Syar’iyyah Vs Ruqyah Gadungan. Perdana Pustaka :

Yogyakarta. 2006.

Antoni, Condra. Wacana Ruang. Yogyakarta: Andi Offset. 2012.

Alwi, Hasan. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. 2007.

Ariyanto, M. Darojat. Terapi Ruqyah Terhadap Penyakit Fisik, Jiwa dan

Gangguan Jin. Jurnal Suhuf. Vol. 19 No. 1. Jakarta : Islamic College. 2007.

Azhim, Syeikh Abdul. Bebas Penyakit dengan Ruqyah. Jakarta : Qultum

Media. 2006.

Aziz, Abdul. Happy Healthy Wealthy. Jakarta : Erlangga. 2013.

Badan Pusat Statistik. Indikator Kesehatan. 2014 diakses dari http://www.bps.go.id

diakses pada 13 Februari 2016

Bernsen,Niels Ole & Laila Dybkjaer. Multimodal Usability. Springer : London. 2009.

Brownlee, Malcom. Pengambilan Keputusan Etis dan Faktor-Faktor di Dalamnya.

Gunung Mulia, Jakarta. 2006.

Burnard, Philip. Nursing Research in Action: Exploring, Understanding and

Developing Skills. New York: Palgrave Macmillan. 2011.

Churchill, Gilbert A. Dasar-Dasar Riset Pemasaran. Ed 4. Jilid 1. Jakarta :

Erlangga. 2005.

College and Association of Registered Nurses of Alberta. Complementary

and/or Alternative Therapy and Natural Product. 2011.

Daymon, Christine dan Immy Holloway. Metode-Metode Riset Kualitatif

dalam Public Relations dan Marketing Communications. Yogyakarta :

Bentang. 2008.

Danim, Sudarwan. Riset Keperawatan: Sejarah & Metodologi. Jakarta: EGC. 2003.

Dietrich, C. Decision Making: Factors That Influence Decision Making, Heuristics

Used, and Decision Outcomes. Student Pulse, Vol. 2 No. 02. 2010.

Erry, dkk. Kajian Implementasi Kebijakan Pengobatan Komplementer Alternatif dan

Page 113: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Dampaknya Terhadap Perijinan Tenaga Kesehatan Praktek Pengobatan

Komplementer Alternatif. Buletin Penelitian Sistem Kesehatan – Vol. 17 No.

3 Juli 2014.

Fatahillah, Ahmad. Keampuhan Bekam. Jakarta: Qultum Media. 2006.

Farhadi, Khosro, dkk. The Effectiveness of Wet-Cupping For Nonspecific Low

Back Pain in Iran: A Randomized Controlled Trial. US National Library of

Medicine: USA. 2009.

Gulo, W. Metodologi Penelitian. Jakarta : Grasindo. 2005.

Haile T. Debas, Ramanan Laxminarayan, dan Stephen E. Straus. Disease Control

Priorities in Developing Countries. Washington (DC): World Bank. 2006.

Health Professions Licensing Authority. Use of Complementary and Alternative

Medicine in Nursing and Midwifery Practice − Position Statement. 2009.

http://psik.fkik.uinjkt.ac.id diakses pada 31-05-2016

Iskandar, Eddy. Panduan Singkat Pemula Solusi Sehat, Sukses & Sejahtera diakses

dari http://www.eft.co.id/bukusakueftv_3 diakses pada 31-05-2016

Immy Holloway, Stephanie Wheeler. Qualitative Research in Nursing and

Healthcare. USA : Blackwell. 2010.

Jansen, Susiana, dkk. Efektifitas Terapi Bekam Terhadap Penurunan Tekanan Darah

pada Penderita Hipertensi Primer. 2013.

Journal of The Australian Association of Massage Therapists. Infant Massage.

2009. Accessed from https://aamt.com.au at 15th

Mei 2016.

Kamaluddin, Ridwan. Tesis Pengalaman Hipertensi yang Menjalani Terapi

Alternatif Komplementer Bekam di Kabupaten Banyumas. Universitas

Indonesia. 2010.

Lindquist, Ruth, Mariah Synder, & Mary Fran Tacy. Complementary and

Alternative Therapy in Nursing: Seventh Edition. USA: Springer Publishing

Company. 2013.

Kasmui. Bekam Terapi Modern: Cara Membekam dengan Betul. As-Sabil: Jakarta.

2014.

Lauche, dkk. The Effect of Traditional Cupping on Pain and Mechanical Thresholds

Page 114: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

in Patients With Chronic Nonspecific Neck Pain: A Randomised Controlled

Pilot Study. Germany: Hindawi Publishing Corporation. 2011.

Mardiyanti. Modul Complementary Nursing. 2015.

Moyad, M. D. Complementary and Alternative Therapies, dalam Black, J.M.,

& Hawks, J.H. Medical-Surgical Nursing: Clinical Managemen for Positive

Outcomes, (8th

Edition). Elsevier Saunders. 2009.

Maftuchah, dkk. Teknik Dasar Analisis Biologi Melokuler. Ed. 1. Yogyakarta:

Deepublish. 2014.

Masyitah, Dewi. Tesis Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique

Terhadap Tekanan Darah pada Pasien Hipertensi di Rumah Sakit Umum

Daerah Raden Mattaher Jambi. 2012.

Nilawati, Sri. Care Yourself: Kolesterol. Jakarta: Penebar Plus. 2008.

Nursalam. Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Keperawatan :

Pedoman Skripsi, Tesis, dan Instrumen Penelitian Keperawatan. Ed 2. Jakarta

: Salemba Medika. 2008.

O’regan, Et All. Complementary Therapies: A Challenge for Nursing Practise.

2010.

Oxorn, Harry, Et Al. 2010. Ilmu Kebidanan Patologi & Fisiologi Persalinan.

Yogyakarta; Yayasan Essentia Medica.

Peraturan Menteri Kesehatan No. 1109. Penyelenggaraan Pengobatan Komplementer

Alternatif. 2007.

Peraturan Pemerintah No. 103 2014. Diakses dari tradkom.depkes.go.id pada 25

Januari 2016

Pink, Brian. Australian Social Trends. Australia : Australian Bureau of

Statistics. 2008.

Pitney, William A. Qualitative Research in Physical Activity and The Health

Professions. USA: Human Kinetics. 2009.

Rahman, Arif. Terapi Gangguan Jin dan Penyakit Hati. Jakarta: Shahih. 2016.

Rofacky, Hendri Fajri. Pengaruh Terapi Spiritual Emotional Freedom Technique

(SEFT)Terhadap Tekanan Darah pada Penderita Hipertensi di Wilayah Kerja

Puskesmas Bergas Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang. 2014.

Page 115: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Salmons, Janet. Online Interviews in Real Time. India : Sage Publications. 2010.

Safitri, Rias Pratiwi dan Ria Safaria Sadif. Spiritual Emotional Freedom Technique

(SEFT) to Reduce Depression for Chronic Renal Failure Patients Are in

Cilacap Hospital to Undergo Hemodialysis. International Journal of Social

Science and Humanity. Vol. 3, No. 3, May 2013.

Saville, Joy. The Use of Cupping As A Therapy for Post Stroke. South Africa: Tibb

Institue. 2012.

Semiawan, Conny. Metode Penelitian Kualitatif. Jakarta: Gramedia. 2010.

Shohibuddin. Metodologi Studi Agrarian. Bogor: Sajogyo Institute. 2009.

Siswosuharjo, Suwignyo dan Fitria Chakrawati. Panduan Super Lengkap Hamil

Sehat. Jakarta: Penebar Plus. 2010.

Subakti, Yazid & Deri Risky Anggraini. Keajaiban Pijat Bayi Dan Balita. Jakarta:

Wahyu Media. 2008.

Sukoco, Badri M. Manajemen Administrasi Perkantoran Modern. Jakarta:

Erlangga. 2007.

Sulung, Neila & Ajeng Chania Dini Gayatri. Efektivitas Massage Baby Terhadap

Peningkatan Berat Badan Bayi Usia 3-4 Bulan di BPS BUNDA Kecamatan

Mandiangin Koto Selayan Bukittinggi Tahun 2014. Menara Ilmu. Vol. IX.

Jilid 2 No.57 Maret 2015.

Suririnah. Buku Pintar Merawat Bayi 0-12 Bulan. Jakarta: Gramedia. 2009.

Suwardi Endraswara. Metode Penelitian. Yogyakarta: Pustaka Widyatama. 2006.

Swarjana, I Ketut. Metodologi Penelitian Kesehatan. Yogyakarta: Andi. 2012.

UC San Diago Health System. UCSD Journal of Nursing. San Diago: UCSD Image

of Nursing Council. 2014.

Tae Hun, dkk. Prevalence of Complementary and Alternative Medicine Use in A

Community-Based Population in South Korea: A Systematic Review. Elsevier.

Vol. 21. Issue 3. 2013.

Tim Admin Grup Sharing ASI-MPASI (SAM). Superbook for Supermom. Jakarta:

FMedia. 2015.

Page 116: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Tim Galenia MCC. Home Baby Spa. Jakarta: Penerbit Plus. 2014.

Underdown, Angela, dkk. Massage Intervention for Promoting Mental and Physical

Health in Infants Aged Under Six Months (Review) The Cochrane

Collaboration. Published By Johnwiley & Sons, Ltd. 2009

Kemenkes, 2012. Tradkom. Ed. 1. 2012 diakses dari www.gizikia.depkes.co.id

pada 15 Mei 2016

Wasis. Pedoman Riset Praktis Untuk Profesi Perawat. Jakarta: EGC. 2008.

West, Richard dan Lynn H. Turner. Pengantar Teori Komunikasi. Jakarta : Salemba

Humanika. 2008.

Widowati, Nuning. Cerita Cinta Mommy. Jakarta : Transmedia Pustaka. 2015.

Yudantara, I Ketut. Mengubah Ketidakpastian Menjadi Peluang. Gramedia :

Jakarta. 2006.

Yuni Setyaningsih. Hubungan Antara Persepsi dengan Sikap Masyarakat

Terhadap Pengobatan Komplementer di Kecamatan Grogol Kabupaten

Sukoharjo. 2012.

Zainuddin, A. F. Spiritual Emotional Freedom Technique. Jakarta: Afzan Publishing.

2009.

Zarei, Mohammad, dkk. The Efficacy of Wet Cupping in The Treatment of

Hypertension. ARYA Atherosclerosis Journal. 2012.

Page 117: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Lampiran 1

Ayat- Ayat Ruqyah

Q.S Al-Fatihah

( سحي ـ هلل سح (بع

( ي زب ؼـ ) (حد سحي ـ ) (سح دي إيان (ـه ي إيان ؼبد

( داص(عخؼي عخمي () سع غضب ػي غيس أؼج ػي صسط ري

( (٧ا ضاي

Q.S Al-Baqarah: 1 – 4

صة يمي بغيب يؤ )( ري خمي د )( ذه ڪخـب ا زيب في ا

بأخسة لبه ا أصي ا أصي إيه ب يؤ ري )( يفم ـ ا زشل

)( يل

Q.S. Al-Baqarah: 163-164

أزض ث ـ ف خك ع )( إ سحي ـ سح إا حد ا إـ ى إـ إـ

ا ع ا أصي ا يفغ اض فه خ حجس ف بحس ب از خخـف ي

عحاب حصسيف سيـح دابت ڪ بث فيہا حہا أزض بؼد يا ب فأح ا

)( يؼم أزض أيـج م ا ع عخس بي

Q.S. Al-Baqarah: 255

مي ح ئا اإـ احأخر ا ۥظت افأزض ح ـ افع ۥ

راريشفؼؼد ۦ ۥإابئذ اخف أيدي ابي يؼ اشا ۦإاب ؼ ايحيغبش

أزض ح ـ ع ظؼىسظي ايـد ا ۥحفظ ؼظي ؼ ()

Page 118: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Q.S. Al-Baqarah: 284-286

أفعڪ أ حخف يحاظبى ب ا ف إ حبدا ا ف أزض ث ـ ا ف ع

ا أصي سظي ب ا لديس )٨( ش ػ ڪ يشا يؼرب يشا فيغفس

أحد ۦ ا فسق بي زظ ۦ وخب ۦ ـٮىخ ب ا و ؤ ۦ زب إي

فعا إا صيس )٨( ا يىف إيه ا ا غفساه زب أعؼ ا ؼ لاا ظ ۦ زظ

ا حح ا زبا ا إ عيا أ أخغأ ا ا حؤاخر ا وخعبج زب ػيہا ا وعبج ا ا ظؼ

ػف ػا ۦ ا ب ا ا عالت ا ا حح ا ا زب لب ۥ ػ ري خ ا ح ا إصسا و ػي

ڪـ ا ػ م ا فصس ٮ ا أج زح ا غفس

Q.S. Ali Imran: 18

أ د ابمعظ ش ماٮ اؼ أ ـٮىت ئا ۥاإـ ؼصيصحڪي ئا (٨) اإـ

Q.S. Al-A’raf: 54-56

ػ ؼسغ يغش ي ظخ ث أزض ف ظخت أيا ث ـ ر خك ع زبى إ

أس حبازن خك ۦ أا عخسث بأس ج س م شط ۥ حثيثا ہاز يغب

ا حفعدا )( ؼخدي ۥ ا يحب خفيت إ )( دػا زبى حضسػا ي زب ؼـ

)( حعي لسيب ج زح ؼا إ ع دػ خفا ا ف أزض بؼد إصـح

Q.S. Al-Mukminun: 116-118

ا إـ غ يدع )( زب ؼسغ ڪسي إا ه حك ا إـ فخؼـ

ل زب )٧( ۥ ا يفح ىـفس ۦ إ ۥ ػد زب ا حعاب ۦ فئ ۥ ب ـ اخس ا بس

)٨( ي أج خيس سح زح غفس

Q.S. Al-Jin: 3

أ دا ا احخرصـحبت () ۥحؼـجدزبا

Page 119: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Q.S. Ash-Shaffat: 1-10

حد )( زب ى إـ صـفـج صفا )( فصجسث شجسا )( فخـيـج ذوسا )( إ

اوب ديا بصيت ى ا شـسق )( إا شيا ع زب ا ہ ا بي أزض ث ـ ع

جاب و يمرف ئ أػ إ ؼ ازد )٧( ا يع شيغـ و حفظا )(

ۥ شہاب ثالب )( خغف خغفت فأحبؼ اصب )٩( إا ػراب )٨( دحزا

Q.S. Al-Ikhlash

ا أحد )( ۥ ڪف يى يد )( د )( يد ص أحد )( ل

Q.S. Al-Falaq

شس لب )( شس غاظك إذا ا خك )( شس ل أػذ بسب فك )(

شس حاظد إذا حعد )( فـثـج ف ؼمد )(

Q.S. An-Nas

اض خاض ظ شس اض )( ه ااض )( إـ ل أػذ بسب اض )(

اض )( جت ض ف صدز اض )( ظ )( ر ي

Page 120: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

Lampiran 2

Wawancara Mendalam

1. Bagaimana pengalaman mahasiswa mengenai penerapan terapi bekam?

a) Bagaimana cara melakukan terapi bekam yang telah dipraktekkan ?

1) Apakah praktek terapi tersebut sudah sesuai dengan teori yang telah

dipelajari?

b) Berdasarkan pengalaman, apa saja manfaat dari terapi yang telah

diterapkan?

1) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang

mengalami kemajuan atau peningkatan kesehatan yang signifikan

karena penggunaan terapi bekam?

2) Apakah ada perbedaan yang dirasakan dari diri pasien sebelum dan

setelah menggunakan terapi bekam ?

c) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang berpindah

dari pengobatan medis kepada terapi bekam?

1) Bagaimana reaksi dari pasien yang menggunakan terapi bekam

sebagai pengganti medis?

d) Apakah ada pasien yang menggabungkan terapi bekam dengan terapi

medis ?

1) Bagaimana reaksi dari penggabungan terapi medis dan terapi bekam?

Page 121: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

2. Bagaimana pengalaman anda mengenai penerapan terapi ruqyah?

a) Bagaimana cara melakukan terapi ruqyah yang telah dipraktekkan ?

1) Apakah praktek terapi tersebut sudah sesuai dengan teori yang telah

dipelajari?

b) Berdasarkan pengalaman, apa saja manfaat dari terapi yang telah

diterapkan?

1) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang

mengalami kemajuan atau peningkatan kesehatan yang signifikan

karena penggunaan terapi ruqyah?

2) Apakah ada perbedaan yang dirasakan dari diri pasien sebelum dan

setelah menggunakan terapi ruqyah ?

c) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang berpindah

dari pengobatan medis kepada terapi ruqyah?

1) Bagaimana reaksi dari pasien yang menggunakan terapi bekam

sebagai pengganti medis?

d) Apakah ada pasien yang menggabungkan terapi ruqyah dengan terapi

medis ?

1) Bagaimana reaksi dari penggabungan terapi medis dan terapi ruqyah?

3. Bagaimana pengalaman anda mengenai penerapan terapi pijat bayi?

a) Bagaimana cara melakukan terapi pijat bayi yang telah dipraktekkan ?

1) Apakah praktek terapi tersebut sudah sesuai dengan teori yang telah

dipelajari?

Page 122: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

b) Berdasarkan pengalaman, apa saja manfaat dari terapi yang telah

diterapkan?

1) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang

mengalami kemajuan atau peningkatan kesehatan yang signifikan

karena penggunaan terapi pijat bayi?

2) Apakah ada perbedaan yang dirasakan dari diri pasien sebelum dan

setelah menggunakan terapi pijat bayi ?

c) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang berpindah

dari pengobatan medis kepada terapi pijat bayi?

1) Bagaimana reaksi dari pasien yang menggunakan terapi pijat bayi

sebagai pengganti terapi medis?

d) Apakah ada pasien yang menggabungkan terapi pijat bayi dengan terapi

medis ?

1) Bagaimana reaksi dari penggabungan terapi medis dan terapi pijat

bayi?

4. Bagaimana pengalaman anda mengenai penerapan terapi SEFT?

a) Bagaimana cara melakukan terapi SEFT yang telah dipraktekkan ?

1) Apakah praktek terapi tersebut sudah sesuai dengan teori yang telah

dipelajari?

b) Berdasarkan pengalaman, apa saja manfaat dari terapi yang telah

diterapkan?

Page 123: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

1) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang

mengalami kemajuan atau peningkatan kesehatan yang signifikan

karena penggunaan terapi SEFT ?

2) Apakah ada perbedaan yang dirasakan dari diri pasien sebelum dan

setelah menggunakan terapi SEFT ?

c) Berdasarkan pengalaman mahasiswa, apakah ada pasien yang berpindah

dari pengobatan medis kepada terapi SEFT ?

1) Bagaimana reaksi dari pasien yang menggunakan terapi SEFT sebagai

pengganti terapi medis?

d) Apakah ada pasien yang menggabungkan terapi pijat bayi dengan terapi

medis ?

1) Bagaimana reaksi dari penggabungan terapi medis dan terapi SEFT?

Page 124: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

No Pernyataan signifikan Kategori Subtema Tema P1 P2 P3 P4 P5

1 Kita liat dulu tensinya Memeriksa

tekanan darah

cara

melakukan

terapi bekam

pemahaman

mahasiswa

masih kurang

mengenai

cara

melakukan

terapi

komplementer

dan alternatif

2 Menggunakan alkohol, alkoholnya itu biasanya disemprot untuk

titik titik tempat dilakukannya bekam

Penggunaan

desinfektan

sebelum terapi

bekam

3 Sebelumnya dipijit dulu pijitnya pake minyak Relaksasi otot

sebelum terapi

bekam

4 Kop ditempelkan ke kulit kemudian pompa, stelah sudah agak

merah baru cabut satu per satu

Bekam kering

5 Tusuk dengan lanset melingkari arah jarum jam, tarik sebanyak

dua atau sampai tiga kali tarikan, selang beberapa menit dibuka

(kopnya) baru dibersihin

Bekam basah

Matrikulasi Analisa Data

Lampiran 3

Page 125: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

6 Di swab daerah (bekam) tersebut menggunakan tisu abis itu

dibalurkan lagi minyak (zaitun)

Desinfektan

setelah bekam

7 Pasiennya itu dibacakan ayat ayat Al-Qur’an Membaca ayat

al Qur’an pada

pasien saat

terapi ruqyah

cara

melakukan

terapi ruqyah

8 Saat pasien itu datang ke terapi ruqyah biasanya penterapinya itu

udah menyiapkan beberapa doa doa yang bisa menenangkan hati

Membacakan

doa-doa kepada

pasien

9 Pertama siapin alat alatnya dulu kaya minyak Persiapan

sebelum pijat

bayi

cara

melakukan

terapi pijat

bayi

10 Untuk pijat bayi itu sendiri dimulai dengan muka, tangan, dada,

bagian perut, bagian kaki, dan bagian punggung

Tahapan pijat

bayi

11 Kita mulai dari kaki, pergelangan kakinya, tangan, muka, sama

perut, trus itu punggung

Tahapan pijat

bayi

12 Dimulai dari telapak kaki, kemudian di jari jari kaki, baru ke

bagian betis dan pahanya, bagian perut, bagian dada, abis itu di

bagian kepala

Tahapan pijat

bayi

13 Ada pijatan india, kaya pijatan yang berbbentuk kupu kupu,

pokoknya dari kepala sampe kaki itu ada teknik-tekniknya

Page 126: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

tersendiri

14 Tekniknya hampir sama seperti pijat orang seperti biasa Teknik terapi

pijat bayi

15 Dipijat itu jangan ditekan terlalu mendalam Teknik terapi

pijat bayi

16 Kakinya itu pokoknya kaya memerah susu Teknik terapi

pijat bayi di

bagian kaki

17 Kaya titik titik yang telapak kaki ini Teknik terapi

pijat bayi di

bagian telapak

kaki

18 Bagian betis dan pahanya dari atas ke bawah Teknik terapi

pijat bayi di

bagian kaki

19 Di bagian perut itu ada namanya bulan dan matahari Teknik terapi

pijat bayi di

bagian perut

20 Kemudian ada bentuknya I love you (di bagian perut) Teknik

terapipijat bayi

di bagian perut

21 Di bagian dada itu ada yang bentuk kupu kupu Teknik terapi

Page 127: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

pijat bayi di

bagian dada

22 Muka itu di alisnya, pipinya (dipijat) Pijat bayi di

bagian muka

23 Di bagian kepala, dipijat di dahinya sampai ke bawah pipi,

sampai bawah mata dipijat, kemudian di atas mulut, di bawah

dagu membentuk senyum

Teknik terapi

pijat bayi di

bagian muka

24 Di bagian punggung dari atas ke bawah terus ke samping Teknik terapi

pijat bayi di

bagian

punggung

25 Tangannya disilangkan dan kakinya juga Teknik terapi

pijat bayi di

bagian kaki dan

tangan

26 Tekniknya (SEFT) itu mengetuk bagian tubuh dengan jari-jari

trus yang penting berpikiran positif

Teknik terapi

SEFT

cara

melakukan

terapi SEFT

27 Ditekan di titik titik tertentu kaya di kepala, di dahi, di dagu Tahapan

ketukan di

bagian tubuh

pada terapi

Page 128: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

SEFT

28 Ditekan di titik tertentu kaya di kepala, dahi, di samping mata, di

bawah mata, di bawah hidung, di bawah dagu, di bawah sini di

leher, di dada agak atas, di bawah ketiak , di tangan

Tahapan

ketukan di

bagian tubuh

pada terapi

SEFT

30 Ditekan di bagian bagian tertentu, misalkan di bagian ubun-

ubun, di atas alis, di ujung dan di pangkalnya, di bawah mata, di

bawah hidung, di bawaah mulut, di ketiak, di siku (lipatan atas),

di bagian jari-jari tangan baik kanan maupun kiri

Tahapan

ketukan di

bagian tubuh

pada terapi

SEFT

31 Mulai dengan bagian wajah, di bagian alis, pelipis bawah mata,

bagian bawah kuping, bagian bawah leher, bawah ketiak,

kemudian bagian pinggang bawah

Tahapan

ketukan di

bagian tubuh

pada terapi

SEFT

32 Bagian yang diketuk itu dari kepala, bagian daerah mata, ke pipi,

bawah hidung, mulut, telinga, bagian atas dada, terus ke tangan

sambil berserah diri kepada Allah

Tahapan

ketukan di

bagian tubuh

pada terapi

SEFT

33 Untuk praktek lapangan kayanya udah sesuai sama yang Persepsi

Page 129: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

biasanya, udah sesuai sama teori (ruqyah) partisipan

terhadap teori

dan praktek

terapi ruqyah

34 Ditambahkan kalau misalnya cewek (pasien) kalau bisa cewek

yang ngeruqyah

35 Kayanya cukup sesuai (teori dan praktek terapi pijat bayi) Persepsi

partisipan

terhadap teori

dan praktek

terapi pijat bayi

36 Untuk trust ke anaknya, kadang anak kecil nggak mau dipijat

jangan dipaksa biarkan tenang dulu

37 Kayanya yang kemaren itu (waktu praktek) sama kaya yang

udah dipelajari maksudnya titik titik nya juga sama, caranya

juga sama, penekananya juga, cara penekanannya juga udah

sama

Persepsi

partisipan

terhadap teori

dan praktek

terapi SEFT

38 Mungkin pas di prakteknya harus di tempat yang bener-bener

bisa konsentrasi

39 Proses sterilisasinya aja yang harus diperbaikin Prinsip

sterilisasi

Prinsip

sterilisasi pada

Prinsip sterilisai

kurang

Page 130: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

terapi bekam diterapkan pada

terapi bekam

40 Pakek sarung tangannya sendiri harusnya kalau udah menyentuh

badan pasien nggak boleh nyentuh alat alat yang sudah

terkontaminasi lain

Prinsip steril

penggunaan

sarung tangan

41 Sarung tangannya bukan sarung tangan steril Prinsip steril

penggunaan

sarung tangan

42 Kemaren sterilisasi kan masih ditaruh di lemari yang enggak ada

sterilisasinya walaupun alat bekam nya udah di sterilisasi tapi

untuk penyimpanannya tetep di lemari yang tanpa ada sterilisasi

Sterilisasi cup

bekam

43 Ketika ingin digunakan alat steril itu terkadang tidak sesuai,

misalkan alat memang sudah disterilkan dan bagian yang

terkena cairan sudah steril, namun pekerja (terapis) mengambil

alat tersebut dengan tangan, dan memasukkan tangan ke daerah

yang akan terkena cairan tubuh, itu kan alatnya menjadi tidak

steril

Sterilisasi cup

bekam

44 Kalo kop udah bekas darah harusnya nggak dipake tapi

kebanyakan masih pada dipake

Sterilisasi cup

bekam

45 Awalnya kan pegel pegel, tapi abis dibekam pegel pegelnya

udah agak ilang

Efek terapi

bekam pada

nyeri otot

Terapi bekam

memberi

memberikan

Terapi

komplementer

dan alternatif

Page 131: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

manfaat bagi

pasien

memberikan

manfaat bagi

pasien

46 Tekanan darahnya tinggi, Setelah dibekam baru tekanan darahnya lebih berkurang

Efek terapi

bekam pada

tekanan darah

tinggi

47 Emosinya lebih stabil Efek terapi

bekam pada

emosi

48 Setelah dia terapi bekam, dia sudah bisa jalan meskipun agak

tergopoh gopoh (pasien stroke)

Efek terapi

bekam pada

stroke

49 Kadar gula darahnya tinggi, trus kolesterolnya juga agak tinggi

tapi tidak mencapai batas yang ditentukan, dia pas di tes ulang

lagi malah kadar glukosa sama kolesterolnya menurun

Efek terapi

bekam pada

kadar gula

darah dan

kolesterol

50 Awalnya susah makan jadi makannya lahap Efek terapi pijat

bayi pada

peningkatan

nafsu makan

Terapi pijat

bayi

memberikan

manfaat bagi

Page 132: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

pasien

51 Otot ototnya sebelum dipijat itu misalnya lebih keras,

maksudnya kaku gitu, stelah dipijet jadi lebih rileks gitu otot

ototnya

Efek terapi pijat

bayi pada otot

yang kaku

52 Bayi juga lebih terlelap saat tidur Efek terapi pijat

bayi pada bayi

yang sulit tidur

53 Waktu itu pernah ada gangguan pencernaan kayanya diare, abis

di pijat bayi, dua hari setelahnya, dia udah nggak ada (diare) lagi

Efek terapi pijat

bayi pada

masalah

pencernaan

54 Lebih bisa menentramkan hati pasien Efek terapi

ruqyah

Terapi ruqyah

memberikan

manfaat bagi

pasien

55 Kalo ada yang diganggu oleh jin, trus setelah diruqyah, jin itu

keluar dan lebih sehat orang itu

Peningkatan

kesehatan karna

terapi ruqyah

56 Ruqyah itu fungsinya kalo secara fisik tidak terlalu terliat tapi

memang lebih ke psikososialnya lebih bisa menentramkan hati

Efek terapi

ruqyah

57 Sebelum di ruqyah itu suka sakit perut, tapi setelah diruqyah

katanya intensitas dari sakitnya itu berkurang

Efek terapi

ruqyah

Page 133: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

58 Pasiennya juga sering pusing sebelum di terapi ruqyah, setiap

bangun tidur itu. Tapi setelah ruqyah, intensitas pusingnya juga

berkurang

Efek terapi

terapi ruqyah

59 Me-release masalah tersebut, jadi dengan cara mengikhlaskan Manfaat terapi

SEFT pada

psikologi pasien

60 Bisa mengubah mindset kita untuk melihat sudut pandang

terhadap sesuatu dari segala arah

Efek terapi

SEFT pada

psikologis

pasien

61 Emosinya lebih stabil trus lebih bisa menerima atau

mengikhlaskan sesuatu

Efek terapi

SEFT pada

psikologi pasien

Terapi SEFT

memberikan

manfaat bagi

pasien

62 Ada penurunan tekanan darah, Tinggi (tekanan darah sebelum

SEFT), dan turun (tekanan darah setelah SEFT)

Efek terapi

SEFT pada

tekanan darah

tinggi

63 Belum ada karna emang yang saya dapatkan pasien-pasien di

sana lebih ke menjaga kesehatan tubuhnya bukan dia sudah

berpenyakit kemudian beralih ke bekam

Terapi bekam

sebagai terapi

pengganti medis

Terapi bekam

belum

digunakan

sebagai

Terapi

komplementer

alternatif belum

digunakan

Page 134: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

pengganti

terapi medis

sebagai

pengganti terapi

medis

64 Waktu itu ada jadi dokter nyaranin nggak usah terapi medis lagi,

malah ke tradisional aja misalnya kaya bekam

Terapi bekam

sebagai terapi

pengganti medis

65 Ada contohnya dia ngobatin ke medis tapi nggak sembuh

sembuh terus ke bekam

Terapi bekam

sebagai

terapipengganti

medis

66 Dari pengalaman belom ada, belom pernah melihat atau

mendengar yang tadinya terapi medis ke terapi ruqyah

Terapi ruqyah

sebagai terapi

pengganti medis

Terapi ruqyah

belum

digunakan

sebagai

pengganti

terapi medis

67 Saya belum menemukan yang dari medis, sakit trus ke pijat bayi Terapi pijat

bayi sebagai

terapi pengganti

medis

Terapi pijat

bayi belum

digunakan

sebagai

pengganti

terapi medis

Page 135: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

68 Jadi misalnya kalau udah medisnya nggak ada dapet ya ke

tradisional di terapi pijat malah lebih baikan gitu (pijat bayi)

Terapi pijat

bayi sebagai

terapi pengganti

medis

70 Belum nemuin kalo dari medis ke terapi SEFT Terapi SEFT

sebagai terapi

pengganti medis

Terapi SEFT

belum

digunakan

sebagai

pengganti

terapi medis

71 Kalo saya belum nemu (yang menggabungkan terapi medis dan

bekam)

Terapi bekam

sebagai terapi

komplementer

Terapi ruqyah

dan terapi SEFT

belum

digunakan

sebagai

pelengkap terapi

medis

72 Kalau untuk menggabungkannya saya belum menemukan antara

medis dan terapi ruqyah

Terapi ruqyah

sebagai terapi

komplementer

Terapi ruqyah

belum

digunakan

sebagai

pelengkap

Page 136: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

terapi medis

73 Kalau yang menggabungkan (terapi pijat bayi dan medis) saya

juga belum (menemukan)

Terapi pijat

bayi sebagai

terapi

komplementer

74 Kalo yang menggabungkan (terapi SEFT dan medis) juga belum

tau

Terapi SEFT

sebagai terapi

komplementer

Terapi SEFT

belum

digunakan

sebagai

pelengkap

terapi medis

75 Iya tapi memang bukan mengobati penyakit fisiknya tetapi

memang karna penyakit fisiknya akan akan menimbulkan

psikologisnya juga ikut bermasalah, dia mengobati nya di SEFT

Terapi SEFT

sebagai terapi

komplementer

pada gangguan

psikologis

76 Menggabungkan iya, hipertensi, nyeri kepala hebat biasanya,

kebanyakan ini hanya sebagai tambahan, dari medis dapet obat

yang langsung menyembuhkan, belum selesai, sisanya

pengobatan alternatif

Terapi SEFT

sebagai terapi

komplementer

pada nyeri

kepala hebat

dan hipertensi

Page 137: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

77 Hasilnya lebih efektif, skala nyerinya berkurang, tekanan

darahnya turun

Efek

penggabungan

terapi medis

dan terapi SEFT

pada nyeri

78 Merasa lebih ikhlas terhadap penyakitnya saat itu Efek

penggabungan

terapi medis

dan terapi SEFT

pada gangguan

psikologis

79 Dia nambahin kaya tekanan darah tinggi, dia masih tetep ikut

pengobatan dari dokter, cuman dia nambahin terapi bekamnya,

nggak ninggalin obat-obat yang dikasih dokternya.

Terapi bekam

sebagai terapi

komplementer

pada tekanan

darah tinggi

Terapi bekam

digunakan

sebagai terapi

komplementer

Terapi bekam,

pijat bayi,

digunakan

sebagai terapi

komplementer

80 Kalo yang menggabungkan itu, dia pakek vitamin yang buat

anak biar gampang makan itu, tapi dia tetep

mengggabungkannya dengan minum vitamin itu dan dengan

pijat bayi

Terapi pijat

bayi sebagai

terapi

komplementer

pada bayi

dengan

Page 138: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

penurunan

nafsu makan

81 Bayinya itu panas datang ke klinik tersebut, trus dipijat bayi,

namun karna memang tidak langsung bisa langsung turun, kan

maksudnya baru pijat bayi

Terapi pijat

bayi sebagai

terapi

komplementer

pada bayi febris

Terapi pijat

bayi digunakan

sebagai terapi

komplementer

82 Ada, dia itu BAB nya susah lancer

Makanya pencernaannya itu nggak lancar, dia jadi

pertumbuhannya itu terganggu, trus disaranin dokter masuk ke

terapi pijat bayi ini

Terapi pijat

bayi sebagai

terapi

komplementer

pada konstipasi

83 Ketika mereka bekam juga, obat juga dilakukan, itu lebih cepat

turunnya (tekanan darah)

Efek

penggabungan

terapi bekam

dan medis pada

tekanan darah

Penggabungan

terapi bekam,

dengan terapi

medis

memberikan

hasil yang lebih

efektif

84 Saya belum tau hasilnya (penggabungan terapi medis dan pijat

bayi)

Efek

penggabungan

terapi medis

Page 139: PENGALAMAN MAHASISWA PSIK FKIK UIN SYARIF …repository.uinjkt.ac.id/dspace/bitstream/123456789/33009/1/Himmatul... · Alamat : Jl. Yos Sudarso ... (terapi bekam, terapi ruqyah, ...

dan pijat bayi