Terapi-terapi Penunjang Pada Tatalaksanan Hipertensi

26
TERAPI PENUNJANG DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI Ika Prasetya Wijaya Divisi KARDIOLOGI Departmen Ilmu Penyakit Dalam FKUI-RSCM

description

dsaf sda asdg sdag fsag sdafsda fds sdafsda fdsa fds gf fsag sdf sadg sdafg sad fdsgsaf sdagsdaf sfgfds gdf f sag s d d sag dsfsd afds sdf dsa ds

Transcript of Terapi-terapi Penunjang Pada Tatalaksanan Hipertensi

TERAPI PENUNJANG DALAM PENATALAKSANAAN HIPERTENSI

Ika Prasetya Wijaya

Divisi KARDIOLOGI

Departmen Ilmu Penyakit Dalam

FKUI-RSCM

Terapi Penunjang

1. Modifikasi Gaya Hidup

2. Perencanaan Diet

3. Aktifitas Fisik

4. Denervasi Ginjal

REKOMENDASI JNC 7 UNTUK PERUBAHAN GAYA HIDUP

Modification Recommendation Approximate SBP Reduction

Penurunan Berat Badan

Menjaga bobot tubuh normal (body mass index 18.5-24.9 kg/mm2)

5-20mmHg/10kg

Perencanaan Diet DASH

Diet kaya akan buah, sayur dan produk susu rendah lemak dengan kandungan rendah lemak total dan jenuh

8-14 mmHg

Restriksi Asupan Natrium

Mengurangi asupan natrium tidak lebih dari 2.4 gr Na or 6 gr NaCl (garam dapur)

2-8 mmHg

Aktivitas Fisik Aktivitas aerobik rutin paling tidak 30 min per hari dalam kebanyakan hari/minggu

4-9 mmHg

Pembatasan Konsumsi Alkohol

Batasi konsumsi tidak lebih dari 2 minuman per hari untuk pria dan 1 minuman untuk wanita

2-4 mmHg

DASH: Dietary Approaches to Stop Hypertension Joint National Committee 7, 2004

PERENCANAAN DIET

POLA MAKANAN DASH

• Dietary Approaches to Stop Hypertension (DASH) dipromosikan oleh US-based National Heart Lung and Blood Institute

• Studi klinis DASH menguji pengaruh nutrisi makana pada tekanan darah

• Hasil: Peningkatan tekanan darah dapat diturunkan dengan perencanaan makanan yang terdiri dari buah, sayuran, dan makanan produk susu rendah lemak, juga makanan tinggi serta dan lemak tidak jenuh, lemak total dan kolesterol

Target Nutrisi Harian pada Studi DASH untuk rencana asupan 2100 Kalori

Total Lemak 27% kalori Natrium 2.300 mg

Lemak Jenuh 6% kalori Kalium 4.700 mg

Protein 18& kalori Kalsium 1.250 mg

Karbohidrat 55% kalori Magnesium 500 mg

Kolesterol 150 mg Serat 30g

DASH Eating Plan , 2006

Jumlah Porsi Asupan Harian DASH

Kelompok Makanan Porsi per Hari

1.600 kalori/hari

2.600 kalori /day

3.100 kalori/hari

Biji-Bijian dan produk 6 10-11 12-13

Sayuran 3-4 5-6 6

Buah 4 5-6 6

Produk susu dan olahan rendah lemak

2-3 3 3-4

Daging tanpa lemak, Unggas dan ikan

3-6 6 6-9

Kacang-kacangan 3/week 1 1

Lemak dan minyak 2 3 4

Manisan dan gula 0 ≤2 ≤2 DASH Eating Plan , 2006

Pengaruh Kombinasi Diet DASH dan Diet Rendah Garam pada Terkanan Darah

Sacks FM, et al. NEJM 2001

Pengaruh Pola Makan DASH terhadap Varibel Kardiovaskuler

Diet Kontrol Diet DASH Nilai P

Berat badan -2,0 ± 0,3 kg -5,0 ± 0,9 kg 0,007

Lingkar pinggang -1,9 ± 0,4 cm -6,7 ± 1,2 cm 0,002

Gula darah puasa -12,8 ± 6,7 mg/dL -29,4 ± 6,3 mg/dL 0,04

HbA1C -0,5 ± 0,02 % -1,7 ± 0,1 % 0,04

Kolesterol HDL 1,3 ± 0,7 mg/dL 4,3 ± 0,9 mg/dL 0,001

Kolersterol LDL -2,7 ± 4,8 mg/dL -17,2 ± 3,5 mg/dL 0,02

Tekanan darah sistolik -3,1 ± 2,7 mmHg -13,6 ± 3,5 mmHg 0,02

Tekanan darah diastolik -0,7± 3,3 mmHg -9,5 ± 2,6 mmHg 0,04

Azadbakht L, et al. Diabetes Care 2011

Appel LJ, et al. NEJM 1997

Komposisi Porsi DASH

• Produk biji-bijian ( Grain)

– 1 potong roti

– ½- 1¼ cangkir sereal kering

– ½ cangkir nasi, pasta atau sereal

• Sayuran

– 1 cangkir sayuran berdaun mentah

– ½ cangkir sayuran masak

– 175cc jus sayuran

Komposisi Porsi

• Buah

– 175 cc jus buah

– 1 buah sedang

– ¼ cangkir buah kering

– ½ cangkir buah beku/kalengan

• Produk Susu Rendah/Tanpa Lemak

– 236 cc susu

– 1 cangkir yogurt

– 35 gram keju

Komposisi Porsi DASH

• Daging/Unggas/Ikan

– 75 gram daging/unggas/

ikan masak

• Lemak/Minyak

– 1 sendok teh margarin

– 1 sendok makan mayonaise

– 1 sendok tek minyak sayuran

Komposisi Porsi DASH

• Kacang-kacangan

– 1/3 cangkir kacang-kacangan

– ½ cangkir kacang kering

• Gula/Manisan

– 1 sendok makan gula

– 1 sendok makan selai

AKTIVITAS FISIK

Definisi

• Physical Activity – Pergerakan tubuh apapun yang dihasilkan dari

kontraksi otot

• Exercise Training – Penggunaan latihan yang lebih terstruktur untk

meningkatkan komponen kebugaran fisik (ketahanan, kekuatan, fleksibilitas) dan memberikan manfaat kesehatan

• Exercise Treatment – Penggunaan latihan untuk mencegah atau mengobati

penyakit kronik modern

Dampak Aktivitas Fisik pada Tekanan Darah

• Single exercise treatment menurunkan tekanan darah – Sistolik 5-8mmHg selama 11-12 jam

– Diastolik 6-8 mmHg selama 6-8 jam

• Exercise treatment pada pasien hipertensi secara umum menurunkan tekanan darah – Sistolik 5-25 mmHg mean 11 mmHg

– Diastolik 3-25 mmHg mean 8mmHg

• Exercise treatment pada pasien normotensi secara umum menurunkan tekanan darah – Sistolik 3,2 mmHg

– Diastolik 3,1 mmHg

Adaptasi Fisiologis

Exercise Training

Frekuensi Durasi Intensitas

Latihan dalam Hipertensi

• Mode : Kardiorespirasi Dinamik

• Frekuensi : 3-5 sesi per minggu

• Durasi : 20-60 menit

• Intensitas : 40-70% dari kapasitas kerja fisik maksimal

Mode Latihan pada Hipertensi P

eru

bah

an T

eka

nan

Dar

ah (

mm

Hg)

Bijnen FCH, et al. Bulletin of the WHO 1994

Frekuensi dan Durasi Latihan pada Hipertensi

• Peningkatan frekuensi (>3 kali seminggu) dan durasi latihan (>10 menit) pada pasien hipertensi menghasilkan penurunan tekanan darah yang lebih besar, namun tidak berbeda secara signifikan

• Peningkatan frekuensi sampai 5 kali seminggu memberikan manfaat optimalisasi penurunan berat badan

Frekuensi dan Durasi Latihan pada Hipertensi

Bijnen FCH, et al. Bulletin of the WHO 1994

Intensitas Latihan pada Hipertensi

Penelitian terdahulu:

Latihan intensitas rendah (<70%) lebih efektif dari latihan intensitas tinggi (75%) dalam menurunkan tekanan darah

Meta-analisis tahun 2002 menunjukkan tidak didapatkan pengaruh intensitas latihan terhadap penurunan tekanan darah post latihan

Bijnen FCH, et al. Bulletin of the WHO 1994

Faktor yang Mempegaruhi Besarnya Penurunan Terkanan Darah dengan Latihan

• Wanita

• Populasi Asia Pasifik

• Rasio Natrium: Kalium tinggi

• Tahanan vaskular perifer rendah

• Hipertensi borderline

• Tidak mengonsumsi beta-bloker

Denervasi Ginjal

• Renal Denervation

• Melakukan Ablasi di sekitar arteri Renalis

• Indikasi pada penderita Hipertensi dengan kombinasi lebih dari 2 obat

• 2014: dianggap banyak bahaya daripada manfaatnya.