Pengakuan

32
Pengakuan Pengakuan Malang, Malang, 2010 2010 Fakultas Hukum Unibra Fakultas Hukum Unibra

Transcript of Pengakuan

Page 1: Pengakuan

PengakuanPengakuan

Malang, Malang, 20102010

Fakultas Hukum UnibrawFakultas Hukum Unibraw

Page 2: Pengakuan

RecognationRecognationReconnaiscanceReconnaiscanceAnarkenungAnarkenung

bentuk-bentuk pangakuanbentuk-bentuk pangakuan Pengakuan negara baruPengakuan negara baru Pengakuan pemerintah baruPengakuan pemerintah baru Pengakuan sebagai pemberontakPengakuan sebagai pemberontak Pengakuan BelligerensiPengakuan Belligerensi Pengakuan sebagai bangsaPengakuan sebagai bangsa Pengakuan hak-hak teritorial dan situasi Pengakuan hak-hak teritorial dan situasi

internasional.internasional.

Page 3: Pengakuan

Recognation/Reconnaiscance/Recognation/Reconnaiscance/Anarkenung, Institute of internsional Anarkenung, Institute of internsional law,1936 (art 1):law,1936 (art 1):

““The recognation of new state is the free The recognation of new state is the free act by which one or more states act by which one or more states acknowledge the existence on definite acknowledge the existence on definite territory of human socaety politically territory of human socaety politically organized, independent of any other organized, independent of any other existing state, and capable of observing existing state, and capable of observing the obligation of international law, and by the obligation of international law, and by which they manifest therefore their which they manifest therefore their intention to consider it a member of the intention to consider it a member of the international community” international community”

Page 4: Pengakuan

Elemen-elemen defenisi:Elemen-elemen defenisi:Adanya tindakan satu/lebih negara yang Adanya tindakan satu/lebih negara yang

melakukan pengakuan;melakukan pengakuan;Adanya suatu territor tertentu;Adanya suatu territor tertentu;Adanya masyarakat/ kumpulan manusia Adanya masyarakat/ kumpulan manusia

yang diorganisir secara politis;yang diorganisir secara politis;Territor tersebut bebas dari campur Territor tersebut bebas dari campur

tangan negara lain;tangan negara lain;Territor/ kesatuan tersebut mampu Territor/ kesatuan tersebut mampu

melaksanakan kewajiban menurut hk. melaksanakan kewajiban menurut hk. Int;Int;

Adanya niat negara tadi (1) mengakui Adanya niat negara tadi (1) mengakui territor/ kesatuan tsb sebagai anggota territor/ kesatuan tsb sebagai anggota masy. Int;masy. Int;

Page 5: Pengakuan

catatan:catatan:

Tanpa pengakua dari negara lainnya, suatu Tanpa pengakua dari negara lainnya, suatu negara baru dapat melangsungkan hidupnya;negara baru dapat melangsungkan hidupnya;

Suatu negara baru tidak dilahirkan karena Suatu negara baru tidak dilahirkan karena pengakua dari negara-negara lain;pengakua dari negara-negara lain;

Terlepas dari pemberia pengakua suatu Terlepas dari pemberia pengakua suatu negara sudah memiliki atribut-atribut negara sudah memiliki atribut-atribut kedaulatan;kedaulatan;

Dengan pengakuan dari negara2 lain suatu Dengan pengakuan dari negara2 lain suatu negara baru dapat menggunakan atribut negara baru dapat menggunakan atribut kedaulatannya sebaik-baiknya.kedaulatannya sebaik-baiknya.

Page 6: Pengakuan

Browlie:Browlie:

Recognation is a public act of state;Recognation is a public act of state; Is an optional and political act;Is an optional and political act;There is no legal duty in this regard;There is no legal duty in this regard;Tetapi untuk tujuan-tujuan tertentu Tetapi untuk tujuan-tujuan tertentu

(mis. Use of force), terdapat (mis. Use of force), terdapat kewajiban untuk melakuka kewajiban untuk melakuka pengakuan;pengakuan;

Page 7: Pengakuan

Oppenheim-Lauterpacht:Oppenheim-Lauterpacht:

Tindakan pengakuan adalah Tindakan pengakuan adalah merupakan kewajiban dari negara-merupakan kewajiban dari negara-negara yang telah ada bila syarat-negara yang telah ada bila syarat-syarat sebagai negara baru telah syarat sebagai negara baru telah terpenuhi.terpenuhi.

Page 8: Pengakuan

Pengakua bersyarat (recognition Pengakua bersyarat (recognition subject to a condition) subject to a condition)

Diakui dengan syarat tertentu;Diakui dengan syarat tertentu; Bila syarat tidak dipenuhi, pengakuan tidak dapat Bila syarat tidak dipenuhi, pengakuan tidak dapat

dibatalkan;dibatalkan;STARKESTARKE

Sekali pegakuan telah diberikan,tidak dapat ditarik Sekali pegakuan telah diberikan,tidak dapat ditarik kembali;kembali;

Neg. yg diakui tsb diangap melanggar HI, negara Neg. yg diakui tsb diangap melanggar HI, negara yang mengakui memutuskan hub. Diplomatik yang mengakui memutuskan hub. Diplomatik sebagai sanksi.sebagai sanksi.

Pengakuan tdk dapat ditarik kembali, KECUALI Pengakuan tdk dapat ditarik kembali, KECUALI pengakuan bersyarat thd pemerintahan suatu neg pengakuan bersyarat thd pemerintahan suatu neg yg masih dlm proses pembentukan --> Probably yg masih dlm proses pembentukan --> Probably Revocable Revocable

Page 9: Pengakuan

Pengakuan pemerintah baruPengakuan pemerintah baruPengakuan yang diberikan oleh pemerintah Pengakuan yang diberikan oleh pemerintah

(negara) asing kepada pemerintah yang baru (negara) asing kepada pemerintah yang baru berdiri di suatu negara, bahwa pemerintah berdiri di suatu negara, bahwa pemerintah tsb diakui mempunyai wewenang untuk tsb diakui mempunyai wewenang untuk mewakili negaranay atau diakui mempunyai mewakili negaranay atau diakui mempunyai hak bicara dan mengadakan hub hk atas hak bicara dan mengadakan hub hk atas nama negaranya.nama negaranya.

Masalah timbul apabila ada perubahan Masalah timbul apabila ada perubahan pemerintahan dgn jalan resolusi (coup pemerintahan dgn jalan resolusi (coup d’etat).d’etat).

Dapat terjadi di negara yg sdh ada (existing Dapat terjadi di negara yg sdh ada (existing state) atau di negara yg baru (nascent state) atau di negara yg baru (nascent state).state).

Page 10: Pengakuan

Fungsi pengakuan:Fungsi pengakuan:

Dengan pengakuan suatu negara baru Dengan pengakuan suatu negara baru dijaminkan dapat menduduki tempatnya dijaminkan dapat menduduki tempatnya yang wajar sebagai suatu organisasi politik yang wajar sebagai suatu organisasi politik yang merdeka dan berdaulat di tengah-yang merdeka dan berdaulat di tengah-tengah keluarga bangsa-bangsa, sehingga tengah keluarga bangsa-bangsa, sehingga dengan demikian secara aman dan dengan demikian secara aman dan sempurna dapat mengadakan berbagai sempurna dapat mengadakan berbagai macam hubungan dengan negara-negara macam hubungan dengan negara-negara lainnya, tanpa mengkhawatirkan bahwa lainnya, tanpa mengkhawatirkan bahwa kedudukannya sebagai kesatuan politik itu kedudukannya sebagai kesatuan politik itu akan diganggu oleh negara-negara yang akan diganggu oleh negara-negara yang telah ada. telah ada.

Page 11: Pengakuan

De Vischer, pengakuan De Vischer, pengakuan mempunyai fungsi:mempunyai fungsi:

Untuk tidak mengasingkan suatu Untuk tidak mengasingkan suatu kumpulan manusia dari hubungan-kumpulan manusia dari hubungan-hubungan internasional;hubungan internasional;

Untuk menjamin kesinmabungan Untuk menjamin kesinmabungan hubungan-hubungan internasional hubungan-hubungan internasional dengan jalan mencegah adanya dengan jalan mencegah adanya suatu kekosongan hukum yang suatu kekosongan hukum yang merugikan baik kepentingan-merugikan baik kepentingan-kepentingan individu meupun kepentingan individu meupun hubungan-hubungan anatar negara. hubungan-hubungan anatar negara.

Page 12: Pengakuan

Starke:Starke:

Pengakuan merupakan sesuatu yang Pengakuan merupakan sesuatu yang sulit, dan dalam perkembangannya hk. sulit, dan dalam perkembangannya hk. Int dewasa ini lebih banyak merupakan Int dewasa ini lebih banyak merupakan himpunan prinsip-prinsip yang timbul himpunan prinsip-prinsip yang timbul dari praktek negara-negara yang tidak dari praktek negara-negara yang tidak sistematis, sebab:sistematis, sebab:

1.1. Pengakuan lebih banyak merupakan Pengakuan lebih banyak merupakan masalah politik negara-negara yang masalah politik negara-negara yang memberikan pengakuan.memberikan pengakuan.

2.2. Ada bermacam bentuk pengakuan.Ada bermacam bentuk pengakuan.

Page 13: Pengakuan

Pengakuan terhadap suatu Pengakuan terhadap suatu negara baru menimbulkan negara baru menimbulkan

masalah:masalah:Karena penggabunga (merging) Karena penggabunga (merging)

antara negara baru dengan antara negara baru dengan pemerintah baru, maka pengakuan pemerintah baru, maka pengakuan terhadap salah satu diantaranya terhadap salah satu diantaranya tanpa mengakui yg lainnya adalah tanpa mengakui yg lainnya adalah sulit;sulit;

Di dalam memberikan pengakuan Di dalam memberikan pengakuan terhadap negara baru banyak negara terhadap negara baru banyak negara yg memilih melakukan pengakuan de yg memilih melakukan pengakuan de facto pemerintahannya; facto pemerintahannya;

Page 14: Pengakuan

pengakuan secara hukum tidak pengakuan secara hukum tidak dapat ditarik kembali, sekali pun dapat ditarik kembali, sekali pun pada mulanya hanya bermotif politik.pada mulanya hanya bermotif politik.

Tidak adanya hubungan antara Tidak adanya hubungan antara negara yang mengakui dengan negara yang mengakui dengan negara yang diakui tidak berarti negara yang diakui tidak berarti tidak ada pengakuan.tidak ada pengakuan.

Page 15: Pengakuan

Teori pengakuan negara:Teori pengakuan negara:

Teori Declaratoir/ EvindentiaryTeori Declaratoir/ Evindentiary

pengakuan hanya bersifat pengumuman.pengakuan hanya bersifat pengumuman.Teori KonsitutifTeori Konsitutif

walauoun unsur-unsur kenegaraan telah walauoun unsur-unsur kenegaraan telah terpenuhi, namun tidak otomatis terpenuhi, namun tidak otomatis menjadi subyek HI. Harus ada menjadi subyek HI. Harus ada pernyataan dari negara-negara lainnya.pernyataan dari negara-negara lainnya.

Teori jalan tengah/pemisahTeori jalan tengah/pemisah

Page 16: Pengakuan

Teori declaratoir di tunjang Teori declaratoir di tunjang ketentuan sbb:ketentuan sbb:

1.1. Bila timbul masalah di pengadilan mengenai Bila timbul masalah di pengadilan mengenai kapan suatu negara baru muncul, maka saat kapan suatu negara baru muncul, maka saat awal negara tersebut adalah ketika unsur-awal negara tersebut adalah ketika unsur-unsur negara terpenuhi, dan bukan saat unsur negara terpenuhi, dan bukan saat berlakunya perjanjian dengan negara lain.berlakunya perjanjian dengan negara lain.

2.2. Pengakuan negara berlaku surut sampai saat Pengakuan negara berlaku surut sampai saat sebenarnya suatu negra lahir.sebenarnya suatu negra lahir.

3.3. Ketentuan ini berlaku jg bagi Ketentuan ini berlaku jg bagi pengakuanpemerintah baru.pengakuanpemerintah baru.

4.4. Tujuan ketentuan ini adalah untuk mencegah Tujuan ketentuan ini adalah untuk mencegah adanya kekosongan waktu anatara saat adanya kekosongan waktu anatara saat lahirnya negara sebenarnya dengan adanya lahirnya negara sebenarnya dengan adanya pengakuan. pengakuan.

Page 17: Pengakuan

Cara-cara pengakuan:Cara-cara pengakuan:

Secara tegasSecara tegasDiam-diam (implied recognition):Diam-diam (implied recognition):

1. merupakan kehendak suatu negara 1. merupakan kehendak suatu negara untuk memberikan pengakuan.untuk memberikan pengakuan.2. kehendak tsb terjadi semata-mata 2. kehendak tsb terjadi semata-mata bila bila tidak ada keraguan untuk tidak ada keraguan untuk mengadakan mengadakan hub.formal dgn negara hub.formal dgn negara yg diakui.yg diakui.3. tidak lain merupakan pengakuan de 3. tidak lain merupakan pengakuan de facto.facto.

Page 18: Pengakuan

Pengakuan PemerintahPengakuan Pemerintah

Doktrin legitimasiDoktrin legitimasi

- - setiap penggantian pemrintah yg setiap penggantian pemrintah yg terjadi terjadi secara normal dan secara normal dan konstitusional, di bawah konstitusional, di bawah HI tidak HI tidak memerlukan pengakuan bagi memerlukan pengakuan bagi pemerintah pemerintah baru itu.baru itu.

- - penggantian pemerintah secara penggantian pemerintah secara demikian demikian terjadi secara sah (legitimate), terjadi secara sah (legitimate), maka maka pengakuan dari negara-negara pengakuan dari negara-negara lain tidak lain tidak mutlak di haruskan menurut HI.mutlak di haruskan menurut HI.

Page 19: Pengakuan

Doktrin de facto-isme:Doktrin de facto-isme:

Pengakuan diberikan kepada Pengakuan diberikan kepada kekuasaan de facto dari pemerintah kekuasaan de facto dari pemerintah revolusioner;revolusioner;

Sumbernya: Declaration of Sumbernya: Declaration of Independence (Thomas Jefferson), Independence (Thomas Jefferson), setiap bangsa mempunyai hak untuk setiap bangsa mempunyai hak untuk menentukan bahkan merubah lagi menentukan bahkan merubah lagi bentuk pemerintahnya.bentuk pemerintahnya.

Page 20: Pengakuan

2 tahap pengakuan 2 tahap pengakuan pemerintahan inkonstitusional pemerintahan inkonstitusional

(de facto):(de facto):Starke: menurut negara yang mengakui Starke: menurut negara yang mengakui

persyaratan tertentu suatu negara/ persyaratan tertentu suatu negara/ pemerintah dalam kenyataannya telah pemerintah dalam kenyataannya telah dipenuhi.dipenuhi.

Penilaian obyektif mengenai kenyataan:Penilaian obyektif mengenai kenyataan:a. a. apakah pemerintah baru itu benar-apakah pemerintah baru itu benar-benar secara efektif menguasai organ-benar secara efektif menguasai organ-organ pemerintahan dlm negaranya.organ pemerintahan dlm negaranya.b. b. Apakah bagian terbesar dari rakyat Apakah bagian terbesar dari rakyat di di dalam negara tersebut menerima dalam negara tersebut menerima pemerintah baru itu.pemerintah baru itu.

Page 21: Pengakuan

Alasan politik pengakuan de Alasan politik pengakuan de facto:facto:

Belum ada jaminan tentang Belum ada jaminan tentang kemampuan untuk mempertahankan kemampuan untuk mempertahankan kemerdekaannya.kemerdekaannya.

Keyakinan melalui penilaian Keyakinan melalui penilaian subyektif mengenai kesedian dan subyektif mengenai kesedian dan kemampuan pemerintah baru itu kemampuan pemerintah baru itu untuk menunaikan kewajiban untuk menunaikan kewajiban berdasarkan hukum internasional. berdasarkan hukum internasional.

Page 22: Pengakuan

Pertimbangan-pertimbangan Pertimbangan-pertimbangan negara yg mengakui:negara yg mengakui:

Jaminan pemeliharaan kepentingannya:Jaminan pemeliharaan kepentingannya:- kelanjutan perdagangan- kelanjutan perdagangan- keutuhan investasi- keutuhan investasi- keselamatan W.N-nya- keselamatan W.N-nya

Keutuhan hubungan resmi dengan negara Keutuhan hubungan resmi dengan negara “induk”“induk”

Kedudukan hukum permerintah de facto bersifat Kedudukan hukum permerintah de facto bersifat : :

1. Sementara1. Sementara 2. Belum penuh dan lengkap2. Belum penuh dan lengkap

Page 23: Pengakuan

Pengakuan de jure:Pengakuan de jure:“ “ menurut negara yg mengakui menurut negara yg mengakui

pemerintah baru yg diakui secara pemerintah baru yg diakui secara formal memenuhi persyaratan yg formal memenuhi persyaratan yg ditentukan hk internasional untuk ditentukan hk internasional untuk berpartisipasi dalam masyarakat berpartisipasi dalam masyarakat internasional.internasional.

Syarat pengakuan de jure:Syarat pengakuan de jure:1.1. keyakinan akan stabilitas keyakinan akan stabilitas pemerintah pemerintah yg diakui;yg diakui;2.2. pemerintah tersebut menguasai pemerintah tersebut menguasai dan dan mendapat dukungan dari rakyat. mendapat dukungan dari rakyat.

Page 24: Pengakuan

Pengakuan de jure secara diam-diam:Pengakuan de jure secara diam-diam:Penandatangan perjanjian bilateral;Penandatangan perjanjian bilateral;Membuka hubungan diplomatik;Membuka hubungan diplomatik;Mengirimkankonsulat/ membuka Mengirimkankonsulat/ membuka

hubungan konsuler;hubungan konsuler;

Penyalah gunaan lembaga pengakuan Penyalah gunaan lembaga pengakuan (pengakuan terburu-buru/ premature (pengakuan terburu-buru/ premature recognition)recognition)

Pemerasan konsensi-konsensi politik.Pemerasan konsensi-konsensi politik.Starke:…:…merupakan intervensi Starke:…:…merupakan intervensi

terhadap domestik affair of another terhadap domestik affair of another state.state.

Page 25: Pengakuan

Pengakuan sebagai Pengakuan sebagai pemberontakpemberontak

RevolutionRevolution bertujuan utk bertujuan utk merombak secara radikal suatu merombak secara radikal suatu susunan politis atau sosial di seluruh susunan politis atau sosial di seluruh wilayah negara.wilayah negara.

Rebelli Rebelli perjuangan sebagian perjuangan sebagian wilayah negara untuk menggulingkan wilayah negara untuk menggulingkan kekuasaan di wilayah lain.kekuasaan di wilayah lain.

Pemberontakan Pemberontakan kegiatan-kegiatan kegiatan-kegiatan yg luasnya dan tujuannya lebih yg luasnya dan tujuannya lebih sempit daripada revolusi dan rebelli. sempit daripada revolusi dan rebelli.

Page 26: Pengakuan

Pengakuan terhadap pemerintah dalam Pengakuan terhadap pemerintah dalam pengasingan (recognition of pengasingan (recognition of government in exile):government in exile):

-- pengakuan de jure yang diberikan pengakuan de jure yang diberikan kepada kepada pemerintah pelarian yang pemerintah pelarian yang hanya terjadi hanya terjadi dalam keadaan dalam keadaan perang.perang.

-- biasanya pengakuan diberikan biasanya pengakuan diberikan oleh oleh negara yg juga sedang negara yg juga sedang berperang dengan berperang dengan negara yang negara yang menduduki itu. menduduki itu.

Page 27: Pengakuan

pemberontakanpemberontakanGerakan menentang pemerintah dgn Gerakan menentang pemerintah dgn

menggunakan kekerasan;menggunakan kekerasan;Semata-mata merupakan soal intern Semata-mata merupakan soal intern

negara ybs;negara ybs;Pelaku-pelakunya bertindak dgn motif Pelaku-pelakunya bertindak dgn motif

politik/ bukan penjahat kriminal;politik/ bukan penjahat kriminal;Bila pemberontkan dalam suatu negara Bila pemberontkan dalam suatu negara

telah mengambil proporsi sedemikian rupa, telah mengambil proporsi sedemikian rupa, maka negara-negara lain tidak meungkin maka negara-negara lain tidak meungkin menutup mata terhadap pemberontakan menutup mata terhadap pemberontakan itu;itu;

Lahirlah “recognition of insurgency”Lahirlah “recognition of insurgency”

Page 28: Pengakuan

Umumnya pemberontak itu:Umumnya pemberontak itu:

-- belum terorganisir;belum terorganisir;

-- kedudukannya masih terpencara;kedudukannya masih terpencara;

-- belum mampu bertindak sebagai belum mampu bertindak sebagai suatu suatu pemerintahpemerintah

-- namun telah mampu memberikan namun telah mampu memberikan perlawanan yg efektif terhadap pasukan perlawanan yg efektif terhadap pasukan

pemerintah resmi dalam pemerintah resmi dalam pertempuran di pertempuran di sana-sini.sana-sini.

Page 29: Pengakuan

Brierly mengemukan 2 syarat harus Brierly mengemukan 2 syarat harus dipenuhi sebelum negara ketiga dipenuhi sebelum negara ketiga melakukan pengakuan yaitu:melakukan pengakuan yaitu:

1.1. Peperangan sudah seperti perang yang Peperangan sudah seperti perang yang sebenarnya;sebenarnya;

2.2. Sifat peperangan sudah sedemikian Sifat peperangan sudah sedemikian rupa sehingga negara-negara lain harus rupa sehingga negara-negara lain harus mengambil sikap yang tegas;mengambil sikap yang tegas;

Jika tidak memenuhi syart dianggap Jika tidak memenuhi syart dianggap telah melakukan intervensi tidak sahtelah melakukan intervensi tidak sah premature recognation.premature recognation.

Page 30: Pengakuan

Syart-syarat belligerensi:Syart-syarat belligerensi:

1.1. Diorganisir secara teratur dibawah Diorganisir secara teratur dibawah pimpinan yang bertanggung jawab;pimpinan yang bertanggung jawab;

2.2. Mamakai tanda-tanda yang jelas Mamakai tanda-tanda yang jelas terlihat;terlihat;

3.3. Membawa senjata secara terang-Membawa senjata secara terang-terangan;terangan;

4.4. Mengindahkan cara-cara peperangan Mengindahkan cara-cara peperangan yang lazim;yang lazim;

Akibat hukum pengakuan ini: kapal Akibat hukum pengakuan ini: kapal pemberontak diizinkan memasuki pemberontak diizinkan memasuki pelabuhan negara yang mengakui;pelabuhan negara yang mengakui;

Page 31: Pengakuan

Pengakuan Hak-Hak teritorial Pengakuan Hak-Hak teritorial dan Situasi Internasional Barudan Situasi Internasional Baru

Pengakuan atas hak-hak teritorial baru Pengakuan atas hak-hak teritorial baru berkenaan adanya suatu fakta atau peristiwa berkenaan adanya suatu fakta atau peristiwa dimana suatu negara memperoleh tambahan dimana suatu negara memperoleh tambahan wilayah.wilayah.

Dgn adanya pengakuan dari negara-negara lain Dgn adanya pengakuan dari negara-negara lain atas tambahan wilayah yang diperoleh, lama atas tambahan wilayah yang diperoleh, lama kelamaan hak negara itu atas wilayah tersebut kelamaan hak negara itu atas wilayah tersebut dapat menjadi semakin kuat dan sah menurut dapat menjadi semakin kuat dan sah menurut HI. HI.

Suatu negara dapat memperoleh tambahan Suatu negara dapat memperoleh tambahan wilayah sepanjang cara-car memperolehnya wilayah sepanjang cara-car memperolehnya dapat dibenarkan menurut HI.dapat dibenarkan menurut HI.

Page 32: Pengakuan

Dalam HI dikenal beberapa cara Dalam HI dikenal beberapa cara memperoleh tambahan wilayah:memperoleh tambahan wilayah:

1.1. Penyerahan;Penyerahan;

2.2. Pendudukan;Pendudukan;

3.3. Kadaluarsa;Kadaluarsa;

4.4. Peristiwa alam;Peristiwa alam;

5.5. Penentuan nasib sendiri;Penentuan nasib sendiri;

6.6. Klaim/perluasan wilayah secara sepihak;Klaim/perluasan wilayah secara sepihak;