pengajuan judul

6
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH PROGRAM STUDI PG-PAUD Hal : Permohonan Judul Skripsi Kepada Yth : Ibu Dosen Pembimbing Skripsi FIP-UNIMED Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini : Nama : Citra Aini NIM : 1103113007 Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah Program Studi : PG-PAUD

description

skri

Transcript of pengajuan judul

Page 1: pengajuan judul

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN

FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR SEKOLAH

PROGRAM STUDI PG-PAUD

Hal : Permohonan Judul Skripsi

Kepada Yth : Ibu Dosen Pembimbing Skripsi FIP-UNIMED

Dengan hormat, saya yang bertanda tangan dibawah ini :

Nama : Citra Aini

NIM : 1103113007

Jurusan : Pendidikan Luar Sekolah

Program Studi : PG-PAUD

Semester / Jenjang : VIII / S1

Dengan ini memohon kepada ibu agar sudikiranya menyetujui judul ski ripsi yang saya ajukan ini :

Page 2: pengajuan judul

JUDUL LATAR BELAKANG IDENTIFIKASI MASALAH

TUJUAN

Pengaruh Kegiatan Bermain Balok Terhadap Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia 5-6 Tahun di TKA Ikhlasiah JL. Srikandi No. 37 Medan

Pendidikan anak usia dini khususnya Taman Kanak-kanak, pada dasarnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan seluruh aspek kepribadian dan kemampuan anak, seperti moral dan nilai – nilai agama, sosial-emosional, kemandirian, bahasa, kognitif, fisik motorik dan seni.

Mencermati pentingnya pendidikan dan pembelajaran bagi anak usia dini, tampaklah bahwa ada dua hal yang perlu diperhatikan pada pendidikan anak usia dini, yakni: 1) materi pendidikan, dan 2) metode pendidikan yang dipakai. Secara singkat dapat dikatakan bahwa materi maupun metode pendidikan yang dipakai dalam rangka pendidikan anak usia dini harus benar–benar memperhatikan tingkat perkembangan anak usia dini dan prinsip–prinsip pembelajaran bagi anak usia dini.

Sesuai dengan prinsip pembelajaran di Taman Kanak-kanak, yaitu bermain sambil belajar dan belajar seraya bermain adalah wadah yang tepat untuk menambah perkembangan potensi yang ada pada anak. Usia prasekolah merupakan usia yang efektif untuk mengembangkan berbagai potensi dan kecerdasan yang dimiliki anak, salah satu kecerdasan yang harus dikembangkan adalah kecerdasan logika matematika anak.

1. Kurangnya minat anak dalam kegiatan yang berkaitan dengan pembelajaran logika matematika.

2. Kemampuan anak dalam pembelajaran yang berkaitan dengan logika matematika masih rendah, seperti anak belum mengenal angka 1-10, belum bisa menghitung 1-10, anak tidak mengenal bentuk-bentuk geometri, banyak yang belum bisa membedakan bermacam warna, dan tidak bisa menyusun ukuran benda dari yang kecil-besar atau sebaliknya.

3. Metode yang digunakan guru kurang bervariasi dan kurang sesuai dengan taraf perkembangan Anak Usia Dini.

Untuk Mengetahui Pengaruh Kegiatan Bermain Balok Terhadap Perkembangan Kecerdasan Logika Matematika Anak Usia 5-6 Tahun di TKA Ikhlasiah JL. Srikandi No. 37 Medan

Page 3: pengajuan judul

Pengembangan kecerdasan logika matematika di Taman Kanak-kanak diharapkan tidak hanya berkaitan dengan kemampuan kognitif saja, tetapi juga kesiapan mental sosial dan emosional anak didik. Oleh karena itu dalam pelaksanaannya harus dilakukan secara menarik dan bervariasi yaitu dengan kegiatan bermain balok.Optimalisasi perkembangan anak memerlukan pengkondisian yang kondusif, guru perlu memfasilitasi anak agar dapat berkembang dengan baik.

Guru memiliki peranan penting dalam kegiatan pembelajaran matematika, guru harus menguasai materi dengan baik, menguasai teknik pengajaran dan harus memahami karakter serta kemampuan anak didik. Namun pada kenyataannya, di TKA Ikhlasiah JL. Srikandi No. 37 Medan kemampuan anak dalam logika matematika terlihat masih rendah seperti, anak belum mengenal angka 1-10, belum bisa menghitung 1-10, anak tidak mengenal bentuk-bentuk geometri, banyak anak yang belum bisa membedakan aneka macam warna, dan belum bisa menyusun ukuran benda dari yang kecil-besar atau sebaliknya.

Pemberdayaan lingkungan dan pemanfaatan sumber belajar juga belum secara optimal dalam memfasilitasi perkembangan anak terutama dalam peningkatan kecerdasan logika matematika anak.Guru juga mengajarkan pelajaran yang berkaitan dengan matematika dengan mengadopsi pola – pola

Page 4: pengajuan judul

pembelajaran di sekolah dasar, tanpa memperhatikan prinsip – prinsip pembelajaran anak usia dini serta tidak sesuai dengan karakteristik dan kemampuan anak, sehingga Taman Kanak-Kanak tidak lagi menjadi taman yang indah dan tempat bermain bagi anak tetapi beralih fungsi menjadi “sekolah” TK, sehingga kecerdasan logika matematika pada diri Anak Usia Dini kurang berkembang secara maksimal.

Berdasarkan hal diatas, maka dalam rangka memenuhi kebutuhan dan masa peka anak pada aspek kecerdasan logika matematika ini perlu dibuat dan dikembangkan suatu bentuk permainan yaitu “Bermain Balok”. Metode ini ditujukan untuk merangsang seluruh aspek kecerdasan anak, agar kecerdasannya dapat berkembang secara optimal, maka otak anak perlu dirangsang untuk terus berfikir secara aktif dengan menggali pengalamannya sendiri. Metode ini memandang bermain sebagai wahana yang paling tepat dan satu-satunya wahana pembelajaran anak, karena disamping menyenangkan, bermain dalam setting pendidikan dapat menjadi wahana untuk berpikir aktif dan kreatif (Hartono, 2007).

Disetujui oleh,Dosen Pembimbing Skripsi

(Dra. Nurmaniah, M.pd)

Page 5: pengajuan judul

NIP. 19560914198002002