PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileIndonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah...
Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileIndonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah...
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 1 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N
Nomor 150/PDT/2017/PT-MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan
sebagai berikut dalam perkara antara :
HULMAN TAMBUNAN, Umur 52 Tahun, Agama Kristen, Warganegara
Indonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah Rt.02/RW.03
Jakarta Timur, dalam hal ini memberi Kuasa kepada : SUMANTRI,
SH dan MANGASI TAMBUNAN, SH,MH, Advokat/Penasihat
Hukum dari Kantor Hukum ”SUMANTRI SH & REKAN beralamat di
Jalan Denai Gg. Pena Terusan 2 B Medan, berdasarkan Surat
Kuasa Khusus tanggal 11 Juli 2016 dan 15 Pebruari 2017,
selanjutnya disebut sebagai ... Pembanding semula Penggugat;
Lawan
ROSMAIDA SIMANJUNTAK, SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan Pegawai Negeri
Sipil (PNS), alamat di Jalan Waru No.10 A-2D Medan, dalam hal
ini diwakili oleh kuasanya kuasanya bernama : 1. Rizal Sihombing,
SH 2. Robby Christian Tamba, SH 3. Rizki Prananda Tambunan,
SH 4. Roni Masa Damanik, SH dan 5. Ipan Sinaga, SH Para
Advokat dan Advokat Magang pada Kantor Hukum “HOMBING
RIZAL & REKAN” berkedudukan hukum di Medan, Jalan Palang
Merah No.56 Kelurahan Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota
Medan, sesuai dengan Surat Kuasa tertanggal 18 Agustus 2016
dan 10 April 2017, selanjutnya disebut sebagai ........ Terbanding semula Tergugat;
Pengadilan Tinggi tersebut;
Setelah membaca :
1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Mei 2017
Nomor 150/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Hakim Majelis untuk
memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 2 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 150/PDT/2017/PT.MDN
tanggal 23 Mei 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk
membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;
3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat dengan surat gugatan
tertanggal 13 September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 13 September 2016 dalam Register
Nomor 150/Pdt.G/2016/PN.Mdn telah mengajukan gugatan pada pokoknya
berisi sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat adalah Saudara kandung dari Alm.LUAT DAMAN
TAMBUNAN dimana Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN merupakan anak
ke 10 dan Penggugat anak ke 9 dari 12 bersaudara dari anak – anak
hasil perkawinan Alm orang tua kami yang bernama RICHARD
TAMBUNAN dengan HERMINA SIMANJUNTAK ;
2. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan dari saudara – saudara Penggugat
tertanggal 28 Mei 2016, sehingga dalam hal ini Penggugat sah secara
hukum selaku Penggugat dalam mengajukan Gugatan a quo ;
3. Bahwa Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN adalah merupakan adik
kandung dari Penggugat yang telah melaksanakan perkawainan secara
agama Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai dengan seorang
Perempuan yang bernama ROSDINAR SIMANJUNTAK di Medan pada
tanggal 18 Januari 2000 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No. 477/10/CSK/KB-CAPIL/2005 , yang dikeluarkan oleh
Kepala BKKB dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin , tanggal 13 Mei
2005 ;
4. Bahwa adik Penggugat Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN telah meninggal
dunia pada tanggal pada tanggal 02 Maret 2008 dan begitu juga dengan
isterinya Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK telah meninggal dunia pada
tanggal 27 Maret 2016 ;
5. Bahwa Selama pernikahan Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dengan
Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak
yang bernama sebagai berikut :
1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di
Medan tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 3 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei
2005 ;
2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di
Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran
No. 22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan Kota Medan tanggal 08 September 2006 ;
3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di
Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran
No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh KEPALA
PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli 2012
6. Bahwa selama perkawinan dan sepeninggalnya Alm. LUAT DAMAN
TAMBUNAN,dan ROSDINAR SIMANJUNTAK ketiga anak – anaknya
tinggal di dirumah orang tua dariROSDINAR SIMANJUNTAK yang
bernama P. SIMANJUNTAK dan TIABUR SIAHAAN , yaitu di Jalan AR.
Hakim No. 133 Medan ;
7. Bahwa Bahwa, sepeninggal kedua orang tuanya , ketiga orang
keponakan Penggugat yang masih belum dewasa dan atau masih
dibawah umur yaitu masing masing bernama 1.GERALDIO JEREMI
NARODO TAMBUNAN 2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN,
3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, tersebut menjadi yatim
piatu ;
8. Bahwa mengingat ketiga anak –anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN
dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK masih belum dewasa dan atau
masih di bawah umur dan saat itu seluruh keluarga masih berkabung dan
masih fokus terhadap proses pemakaman Alm.ROSDINAR
SIMANJUNTAK, maka kedua belah pihak keluarga yakni Keluarga besar
Tambunan in casu Penggugat dan Keluarga besar Simanjuntak in casu
Tergugat saling sepakat akan membicarakan masalah perwalian anak –
anak tersebut di atas setelah seluruh proses pemakaman Alm.
ROSDINAR SIMANJUNTAK selesai ;
9. Bahwa alangkah kagetnya Penggugat berserta seluruh keluarga besar
Tambunan, secara diam – diam Tergugat telah mengurus Perwalian
ketiga anak tersebut ke Pengadilan Negeri Medan dan oleh Pengadilan
Negeri Medan telah menerbitkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan
Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang menetapkan
Tergugat sebagai Perwalian dari ketiga anak anak Alm LUAT DAMAN
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 4 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK tanpa adanya
pemberitahuan dan atau musyawarah dengan keluarga Penggugat yang
juga merupakan keluarga yang sah dan berwenang sebagai wali dari
ketiga anak – anak Alm. Adik Penggugat;
10. Bahwa sebagaimana di ketahui umum, Hukum Adat adalah merupakan
salah satu Hukum tidak tertulis yang dianggap sebagai Hukum Positif di
Negara Repoblik Indonesia, serta mengingat Alm. LUAT DAMAN
TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK merupakan Suku
Batak dimana system kekerabatannya menganut system Patrinial atau
kebapakan maka sudah seyogiaya perwalian ketiga anak tersebut
diserahkan kepada keluarga besar Tambunan in casu Penggugat ;
11. Bahwa pada dasarnya anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN
dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang bernama GERALDIO
JEREMI NARODO TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa dipaksa untuk
menerangkan sesuai dengan keinginan Tergugat pada saat memberikan
kesaksian di dalam persidangan, hal ini dapat dilihat dari salah satu SMS
nya yang mengatakan “Bapak Tua tadi aku dibawak ke Pengadilan sama
Harahap (suami Tergugat) mengatakan supaya aku diasuh sama orang
itu aku ngak mau tapi kenak Paksa aku si ibet juga , kasihan ibet bapak
tua dia pengen sekali sekolah ke kampung kalok kami kangen kampung
kami nyayi borngini sama dia sampek nagis dia minta aku supaya dia
bisa sekolah dikampung kek mana itu Bapak Tua” ;
12. Bahwa dari uraian dan atau penjelasan serta fakta – fakta sebagaimana
diuraikan pada dalil poin 10 dan poin 11 secara jelas dan nyata bahwa
Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn
tanggal 09 Mei 2016 telah dibuat berdasarkan Permohonan yang tidak
sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan karena adanya unsur
paksaan terhadap anak dibawah umur yang nyata – nyata bertentangan
dengan hukum sehingga dengan demikian Penetapan Pengadilan Negeri
Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 adalah
BATAL DEMI HUKUM dan harus dinyatakan tidak berlaku ;
13. Bahwa disamping fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas nyata –
nyata Penetapan atas perkara tersebut telah disidangkan oleh seorang
Hakim yang mempunyai pertalian kekerabatan dengan Tergugat selaku
Pemohon dalam Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang mana secara nyata –
nyata hal tersebut bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dalam
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Hukum Acara Perdata Indonesia yang menerangkan bahwa seorang
Hakim tidak boleh menangani suatu perkara yang masih mempunyai
hubungan pertalian dan atau kekerabatan dengan para pihak yang
berperkara dan karenanya Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 haruslah dinyatakan
BATAL DEMI HUKUM;
14. Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat guna mendapatkan Perwalian
sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara
melawan hukum, maka patut diduga Tergugat kedepannya tidak
melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak
Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK
melainkan sebaliknya hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK yang
sesungguhnya merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK ;
15. Bahwa oleh karena Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 telah dimohonkan
berdasarkan fakta – fakta yang bertentangan dengan hukum dan patut
untuk dibatalkan, maka untuk itu Penggugat juga memohon kepada
Ketua Pengadilan Negeri Medan yang menyidangkan perkara ini untuk
Mencabut hak Tergugat sebagai Wali atas anak – anak Alm . LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang
bernama:
1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan
tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran
No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;
2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di
Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.
22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota
Medan tanggal 08 September 2006 ;
3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di
Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.
1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh KEPALA PEJABAT
PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli 2012
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 6 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
16. Bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas
dan mengingat Penggugat adalah merupakan saudara kandung dari Alm.
LUAT DAMAN TAMBUNAN, sehingga sesuai hukum Adat yang berlaku
di Negara Repoblik Indonesia, maka Penggugat adalah merupakan
keluarga sedarah dari Alm. Tambunan yang berhak atas Perwalian ketiga
anak – anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR
SIMANJUNTAK ;
17. Bahwa mengingat Penggugat adalah merupakan keluarga sedarah yang
sah sebagai Perwalian ketiga anak tersebut dan demi kelangsungan
Pendidikannya kedepan Penggugat memohon kepada Majelis Hakim
agar menunjuk dan Menetapkan Penggugat sebagai Wali atas anak –
anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR
SIMANJUNTAKyang bernama 1. GERALDIO JEREMI NARODO
TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan tanggal 17 Januari 2001 , sesuai
Kutipan Akta Kelahiran No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala
Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei
2005 ;2.GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir
di Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.
22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota
Medan tanggal 08 September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI
TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 ,
sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang
dikeluarkan oleh KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA
MEDAN tanggal 03 Juli 2012 , melalui Penetapan Pengadilan Negeri
Medan.
Berdasarkan dalil – dalil dan atau fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas
yang tidak terbantahkan kebenarannya oleh Tergugat, maka dengan ini
Penggugat MOHON kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk
memutuskan sebagai berikut :
1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;
2. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Medan
No.115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 batal demi huukum ;
3. Mencabut hak Tergugat sebagai Wali Ibu atas anak anak yang bernama
1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan
tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran
No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 7 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;2.GILBERT
YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di Medan tanggal
10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 22.527/2006, yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan tanggal 08
September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN,
Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan
Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh
KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli
2012 ,
4. Menetapkan Penggugat sebagai Wali atas anak –anak Adik Kandung
Penggugat LUAT DAMAN TAMBUNAN yang bernama 1. GERALDIO
JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan tanggal 17
Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.90/86/V/2005 yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan
Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;2.GILBERT
YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di Medan tanggal
10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 22.527/2006, yang
dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan tanggal 08
September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN,
Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan
Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh
KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli
2012
5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.
Menimbang, bahwa atas gugatan dari Pembanding semula Penggugat
tersebut, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan jawaban secara
tertulis pada tanggal 12 Oktober 2016 sebagai berikut :
DALAM EKSEPSI:
Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libelium)
1. Bahwa pencabutan dan atau pembatalan perwalian, menurut Pasal 53
ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pada
pokoknya haruslah memenuhi hal-hal yang tersebut dalam Pasal 49
Undang-Undang ini, dimana menurut Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1
tahun 1974 tentang Perkawinan, hal-hal yang dimaksud yaitu :
a. Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya ;
b. Ia berkelakukan buruk sekali ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Dimana setelah Tergugat membaca dan meneliti Gugatan Penggugat
Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016, tidak ada
satu dalil pun yang menyinggung atau menjadikan hal-hal yang dimaksud
Pasal 53 ayat (1) Jo. Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974
tentang Perkawinan tersebut diatas sebagai alasan dalam mengajukan
Gugatan ini ;
2. Bahwa Tergugat juga melihat dalam dalil gugatan pembatalan yang
diajukan oleh Penggugat, mulai dari halaman 1 sampai dengan halaman
4, juga tidak memenuhi unsur-unsur atau syarat-syarat sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 380 KUHPerdata tentang pengecualian,
pembebasan dan pemecatan dari perwalian, sebagai alasan atau dalail
dalam gugatan yang diajukan Penggugat tersebut, sehingga Penggugat
menilai Gugatan Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus
2016 yang diajukan oleh Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscuur
Libelium) ;
3. Bahwa Penggugat juga tidak menjelaskan secara rinci dan detail surat
pernyataan dari saudara-saudara Penggugat yang dimaksud oleh
Penggugat, sebagaimana dalil Gugatan Penggugat pada halaman 1
angka 2, sehingga Tergugat menilai Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat adalah kabur dan tidak jelas ;
4. Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, maka sangat berdasar
menurut hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta
memutus perkara ini untuk menyatakan Gugatan Nomor :
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016 yang diajukan oleh
Penggugat adalah kabur dan tidak jelas (Obscuur Libelium) ;
5. Bahwa oleh karena Gugatan Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01
Agustus 2016 yang diajukan Penggugat tersebut adalah kabur dan tidak
jelas (Obscuur Libelium), maka sangat berdasar menurut hukum bagi
Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini
untuk menolak seluruh Gugatan yang diajukan Penggugat atau setidak-
tidaknya menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat Tidak Dapat
Diterima (Niet Onvakelijk Verklaard) ;
DALAM POKOK PERKARA
1. Bahwa dalil-dalil yang telah disampaikan dalam Eksepsi mohon
dinyatakan pula termasuk dan merupakan satu kesatuan yang tidak
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 9 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
terpisahkan dari dalil-dalil Tergugat dalam Pokok Perkara ini, sehingga
tidak perlu diulangi lagi ;
2. Bahwa Tergugat menyatakan dengan tegas tetap pada Permohonan
yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26
April 2016 dengan Register : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn, yang sudah
diputus dan diucapkan oleh Majelis Hakim pada tanggal 09 Mei 2016
dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Jawaban atas
Gugatan Pembatalan Penetapan Pengadilan Negeri Medan yang
diajukan oleh Penggugat;
3. Bahwa Tergugat secara tegas menolak seluruh dalil dalam Posita dan
Petitum dari Penggugat dalam Surat Gugatannya Nomor :
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016, kecuali yang secara
tegas diakui oleh Tergugat ;
4. Bahwa Tergugat telah melangsungkan Perkawinan dengan seorang
laki-laki yang bernama dr. BARANI LUHUT HARAHAP secara Agama
Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai di Medan pada tanggal 24
Februari 2005 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan
No.477/11/CSK/KB-CAPIL/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala BKKB
dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin, tanggal 13 Mei 2005 ;
5. Bahwa Tergugat mempunyai seorang Adik kandung perempuan yang
bernama Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK, dimana adik kandung
perempuan Tergugat tersebut telah melaksanakan Perkawinan secara
Agama Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai dengan seorang laki-
laki yang bernama Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN Di Medan pada
tanggal 18 Januari 2000 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta
Perkawinan No.477/10/CSK/KB-CAPIL/2005 yang dikeluarkan oleh
BKKP dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin , tanggal 13 Mei 2005 ;
6. Bahwa selama Perkawinan Adik Kandung Tergugat yang bernama
ALM. ROSDINAR SIMANJUNTAK dengan ALM. LUAT DAMAN
TAMBUNAN telah dikaruniakan 3(tiga) orang anak, yang kemudian
untuk selanjutnya Tergugat sebut dengan keponakan Tergugat, yang
bernama sebagai berikut :
1. GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan
pada tanggal 17 Januari 2001, sesuai Kutipan Akta Kelahiran
No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang, tanggal 10 Mei
2005;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 10 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di
Medan pada tanggal 10 Agustus 2005, sesuai Kutipan Akta
Kelahiran No.22.527/2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas
Kependudukan Kota Medan, tanggal 08 September 2006;
3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, perempuan, lahir di
Medan pada tanggal 31 Oktober 2007, sesuai Kutipan Akta
Kelahiran No.1271-LT-03072012-0090 yang dikeluarkan oleh
KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN, tanggal
03 Juli 2012;
7. Bahwa saat Suami dari adik kandung Tergugat yang bernama Alm.
LUAT DAMAN TAMBUNAN telah meninggal dunia di Medan pada
tanggal 02 Maret 2008 karena sakit, oleh karena itu adik kandung
Tergugat beserta ketiga anaknya yang masih kecil, pulang ke rumah
orangtua kandung kami yang bernama P. SIMANJUNTAK dan TIABUR
SIAHAAN pada tahun 2009, yaitu beralamat di Jalan A.R. Hakim
No.133 Medan, dimana hal tersebut telah Penggugat akui secara tegas
dalam dalil gugatannya pada angka 6 (enam) halaman 2 (dua) ;
8. Bahwa apabila memang Penggugat dan atau keluarga Penggugat
hendak menjadikan Hukum Adat sebagai acuan dalam perkara ini serta
memiliki kepedulian terhadap ROSDINAR SIMANJUNTAK semasa
hidupnya dan ketiga keponakan Tergugat tersebut, dimana secara Adat
Batak ROSDINAR SIMANJUNTAK sudah menjadi bagian dari keluarga
Tambunan, maka sudah seharusnya sejak sepeninggal atau sejak
meninggalnya Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN, Penggugat dan atau
keluarga Penggugat yang lain memberikan perhatian kepada
ROSDINAR SIMANJUNTAK dan ketiga keponakan Tergugat tersebut,
akan tetapi perhatian tersebut sama sekali tidak ada, bahkan
membiarkan ROSDINAR SIMANJUNTAK dan ketiga anaknya pulang ke
rumah orang tua Penggugat serta membiarkan ketiga keponakan
Tergugat tersebut untuk Tergugat rawat dan didik, dimana hal tersebut
membuktikan ketidakpedulian Tergugat kepada ROSDINAR
SIMANJUNTAK dan ketiga anaknya, sehingga sangat berdasar menurut
hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus
perkara ini untuk menolak atau mengesampingkan seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 11 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
9. Bahwa Penggugat dan atau keluarga Penggugat yang lain juga tidak
ada memberikan perhatian kepada ROSDINAR SIMANJUNTAK saat
ROSDINAR SIMANJUNTAK tersebut mengalami sakit sejak tahun 2010
hingga meninggal dunia pada tanggal 27 Maret 2016, dimana yang
merawat ROSDINAR SIMANJUNTAK tersebut, baik dalam rawat inap
maupun rawat jalan adalah Tergugat maupun keluarga Tergugat yang
lain ;
10. Bahwa di saat ROSDINAR SIMANJUNTAK sedang dalam perawatan,
baik dalam rawat jalan maupun rawat inap, baik di dalam maupun di luar
negeri, yang merawat, mendidik serta bertanggung jawab terhadap
tumbuh kembang ketiga keponakan Tergugat, baik terkait dengan
pendidikan maupun kebutuhan lainnya dilakukan sepenuhnya oleh
Tergugat, dimana Penggugat maupun keluarga Penggugat yang lain
tidak ada yang memberikan perhatian terhadap ketiga keponakan
Tergugat tersebut ;
11. Bahwa selama Tergugat merawat ketiga keponakan Tergugat tersebut,
Tergugat secara teliti dan baik merawat ketiga keponakan Tergugat
tersebut, dimana ketiga keponakan Tergugat tersebut secara batin
sudah Tergugat anggap sebagai anak kandung Tergugat, sehingga bagi
Tergugat, Tergugat sudah memiliki 4 (empat) orang anak, dimana 1
(satu) anak lagi merupakan anak dari hasil perkawinan antara Tergugat
dengan suami Tergugat ;
12. Bahwa selama dalam pengasuhan dan perawatan Tergugat, Tergugat
sangat sayang kepada ketiga keponakan Tergugat tersebut, sehingga
Tergugat sama sekali tidak pernah melakukan penelantaran dan atau
kekerasan kepada ketiga keponakan Tergugat tersebut ;
13. Bahwa dalam menanggungjawabi sekolah ketiga keponakan Tergugat
tersebut, Tergugat secara rutin membayar uang sekolah maupun
melengkapi kebutuhan sekolah lainnya serta memberikan kursus/les
agar lebih meningkatkan kemampuan akademik ketiga keponakan
Tergugat tersebut dan selalu mendampingi ketiga keponakan Tergugat
tersebut dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan kursus/les-nya
di rumah ;
14. Bahwa oleh karena Tergugat memberikan perhatian yang baik kepada
ketiga keponakan Tergugat tersebut, pihak sekolah ketiga keponakan
Tergugat tersebut sudah mengetahui bahwa Tergugat-lah yang selama
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 12 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
ini merawat dan mengurusi segala kebutuhan ketiga keponakan
Tergugat tersebut ;
15. Bahwa Tergugat dengan tegas menyatakan sanggup untuk membiayai
seluruh kebutuhan yang diperlukan serta merawat dan mendidik ketiga
keponakan Tergugat tersebut diatas, oleh karena Tergugat dan suami
Tergugat sama-sama memiliki pekerjaan tetap yang jelas, dimana
Tergugat dan suami Tergugat berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil,
dan suami Tergugat telah menyetujui Tergugat untuk menjadi wali atas
ketiga keponakan Tergugat tersebut ;
16. Bahwa dalam memberikan bimbingan berkeluarga atau berkerabat yang
baik, Tergugat sama sekali tidak pernah melarang ketiga keponakan
Tergugat tersebut untuk mengunjungi keluarga dari pihak Ayahnya
yakni keluarga Tambunan, justru apabila ketiga keponakan Tergugat
tersebut ingin mengunjungi keluarga dari pihak Ayahnya tersebut,
Tergugat selalu menyiapkan bekal yang diperlukan untuk melakukan
kunjungan tersebut ;
17. Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Tergugat mengetahui bahwa 2
(dua) dari 3 (tiga) keponakan Tergugat yakni GERALDO JEREMI
NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES LAMRODO
TAMBUNAN sejak mengunjungi keluarga dari Ayahnya (pihak
Tambunan) tersebut terakhir kali, dengan alasan liburan, di Balige
Kabupaten Toba Samosir, tidak lagi kembali ke rumah serta
pengasuhan Tergugat, bahkan sepengetahuan Tergugat, kedua
keponakan Tergugat tersebut Tergugat duga sengaja dipisahkan oleh
Penggugat, dimana GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN
Tergugat ketahui berada di Jakarta dan GILBERT YOHANES
LAMRODO TAMBUNAN berada di Balige Kabupaten Toba Samosir ;
18. Bahwa oleh karena 2 (dua) dari 3 (tiga) keponakan Tergugat yakni
GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES
LAMRODO TAMBUNAN sejak mengunjungi keluarga dari Ayahnya
tersebut terakhir kali, tidak lagi kembali ke rumah serta pengasuhan
Tergugat, maka kedua keponakan Tergugat tersebut terbengkalai
pendidikannya, dimana hal tersebut jelas akan mempengaruhi
kemampuan akademik dan tumbuh kembang kedua keponakan
Tergugat tersebut ;
19. Bahwa oleh karena pendidikan dan tumbuh kembang kedua keponakan
Tergugat yang bernama GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 13 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
dan GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN telah terbengkalai
sejak keduanya tidak kembali ke rumah serta pengasuhan Tergugat,
maka sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim yang
memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk memerintahkan
kepada Penggugat dan keluarga Penggugat yang lain untuk
mengembalikan kedua keponakan Tergugat tersebut yang bernama
GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES
LAMRODO TAMBUNAN ke rumah serta pengasuhan Tergugat ;
20. Bahwa Tergugat dengan tegas membantah dan menolak dalil
Penggugat pada angka 11 (sebelas) dan 12 (dua belas) yang pada
pokoknya menyatakan bahwa Tergugat memaksa keponakan Tergugat
yang bernama GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN terkait
dengan Permohonan perwalian anak yang Tergugat ajukan, dimana
Tergugat sama sekali tidak ada melakukan pemaksaan apapun kepada
ketiga keponakan Tergugat tersebut, sehingga sangat berdasar menurut
hukum dalil Penggugat tersebut untuk ditolak dan dikesampingkan ;
21. Bahwa Penggugat juga dengan tegas membantah dan menolak pesan
melalui sms yang menurut Penggugat disampaikan oleh keponakan
Tergugat yang bernama GERALDIO JEREMI NARODO kepada
Penggugat, sebagaimana dalil angka 11 dalam Gugatan Penggugat,
dimana hal tersebut Tergugat duga merupakan rekayasa Tergugat,
sehingga sangat berdasar menurut hukum untuk menolak dan
mengesampingkan dalil tersebut ;
22. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dan membantah dalil
Penggugat pada angka 13 (tiga belas) halaman 3 (tiga) yang pada
pokoknya menyatakan bahwa Hakim yang menyidangkan Perkara
Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei
2016 memiliki pertalian kekerabatan dengan Tergugat, oleh karena dalil
tersebut merupakan dalil yang terkesan mengada-ada, serta Tergugat
tegaskan antara Tergugat dan Hakim yang memutuskan Perkara
Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei
2016 tersebut sama sekali tidak ada memiliki pertalian kekerabatan,
baik karena hubungan sedarah maupun karena hubungan semenda,
sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim yang
memeriksa perkara ini untuk menolak dan mengesampingkan dalil
Penggugat tersebut ;
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 14 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
23. Bahwa oleh karena Penggugat telah menuduh antara Tergugat dan
Hakim yang memutuskan Perkara Perdata Permohonan Nomor :
115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 tersebut memiliki pertalian
kekerabatan, maka melalui Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili
serta, memutus perkara ini, Tergugat minta agar Penggugat
membuktikan dalil tersebut, dimana apabila Penggugat tidak dapat
membuktikannya atau dalil tersebut tidak benar adanya, maka jelaslah
dalil-dalil yang disampaikan Penggugat terlalu mengada-ada serta telah
memberikan citra yang buruk serta meragukan independensi Hakim
dalam memeriksa, mengadili serta memutus perkara, sehingga sangat
berdasar menurut hukum untuk mengesampingkan serta menolak
Gugatan yang disampaikan Penggugat seluruhnya ;
24. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, dimana Tergugat dalam
merawat, membimbing serta menanggungjawabi dan memberikan kasih
sayang layaknya seorang ibu kepada ketiga keponakan Tergugat
tersebut dengan teliti dan baik, maka sangat berdasar menurut hukum
bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara
ini untuk menyatakan sah dan berkekuatan hukum serta menguatkan
Penetapan Pengadilan Negeri Medan sebagaimana Putusan Perkara
Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei
2016 ;
25. Bahwa oleh karena alasan-alasan tersebut di atas, sangat beralasan
bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara ini untuk menolak atau
mengesampingkan seluruh dalil-dalil dalam Gugatan yang diajukan oleh
Penggugat dalam perkara ini oleh karena dalil-dalil tersebut tidak
berdasar menurut hukum ;
26. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, sangat beralasan
menurut hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang
memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk menyatakan
Gugatan yang diajukan oleh Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau
setidak-tidaknya menyatakan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat
Tidak Dapat Diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;
27. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka sangat
beralasan menurut hukum pula bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri
Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
menguatkan Putusan Perkara Perdata Permohonan Nomor :
115/Pdt.P/2016/PN.Mdn yang telah diucapkan tanggal 09 Mei 2016 ;
28. Bahwa oleh karena Gugatan yang diajukan Penggugat tidak berdasar
menurut hukum serta tidak memiliki bukti yang otentik, apabila Gugatan
ini ditolak atau Gugatan ini setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat
diterima nantinya (niet ontvankelijk verklaard), maka sangat berdasar
menurut hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk
membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada
Penggugat ;
Berdasarkan dalil-dalil yang telah Tergugat semula Pemohon uraikan
tersebut di atas, maka sangat berdasar menurut hukum Tergugat memohon
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Yang Mulia Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara
ini berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :
MENGADILI
DALAM EKSEPSI
1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;
2. Menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat Tidak Dapat Diterima
(Niet Onvakelijk Verklaard) ;
DALAM POKOK PERKARA
PRIMAIR
1. Menolak Gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya ;
2. Menguatkan Putusan Perkara Perdata Permohonan Nomor :
115/Pdt.P/2016/PN.Mdn yang diucapkan tanggal 09 Mei 2016 ;
3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam
perkara ini ;
SUBSIDAIR
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa,
mengadili serta memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon putusan
yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et
bono).
Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Pembanding semula
Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 16 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, yang amarnya
berbunyi sebagai berikut :
Dalam Eksepsi :
1. Menyatakan eksepsi dari Tergugat tidak dapat diterima;
Dalam pokok perkara :
1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak seluruhnya;
2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah
Rp.539.000,00 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah).
Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri
Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat tanggal 30 Januari 2017, telah mengajukan permohonan banding
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn
tanggal 23 Januari 2017, permohonan banding mana telah diberitahukan
kepada Terbanding semula Tergugat tanggal 06 Februari 2017;
Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tertanggal 13 Maret 2017, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Maret 2017, dan memori
banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula
Tergugat tanggal 03 April 2017;
Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Tergugat tertanggal 04 Mei 2017, yang diterima di
Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 05 Mei 2017;
Membaca Relas Pemberitahuan Kesempatan Membaca Berkas
Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tanggal 20 Februari 2017 dan kepada
Terbanding semula Tergugat tanggal 06 Februari 2017, yang menerangkan
bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal
pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi
kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut
sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;
TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa
Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 17 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-
Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal
sebagai berikut :
- Pengadilan Negeri Medan Tidak Cermat Dalam Pertimbangan
Hukumnya:
Bahwa Pengadilan Negeri Medan dalam memutus Perkara tidak tepat dan
benar dalam memeriksa dan mengadili perkara aquo dengan memberi
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn
tanggal 23 Januari 2017 ,karena Pengadilan Negeri Medan dalam
memutuskan perkara aquo didasari atas pertimbangan-pertimbangan
hukum tidak cermat dalam pertimbangan hukum tersebut atas fakta-fakta
yang terungkap dimuka persidangan;
Bahwa selain itu Pengadilan Negeri Medan juga tidak menerapkan hukum
sebagaimana mestinya dalam perkara aquo;
Bahwa dalam memori banding ini Penggugat/Pembanding akan merinci
Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan yang Tidak Cermat Dalam
Pertimbangan Hukumnya
Bahwa Majelis Hakim dalam Pertimbangan hukumnya pada halaman 30
alenia ke 3 Menyatakan “Menimbang bahwa agar seseorang dapat dipecat
dari perwalian apabila hakim berpendapat bahwa kepentingan anak-anak
belum dewasa secara mutlak menghendakinya, baik terhadap sekalian
anak-anak belum dewasa maupun terhadap seseorang ataupun lebih
diantara mereka yang semua bernaung dibawah suatu perwalian secara
limitatif telah ditentukan didalam pasal; 380 KUHPerdata.Dan berdasarkan
fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana dipertimbangkan
diatas Tergugat telah sanggup menjadi wali dari ketiga orang anak dari
almarhum Luat Daman Tambunan dan Alm.Rosdinar Simanjuntak
Bahwa pertimbangan majelis hakim tersebut diatas sangat keliru dalam
pertimbangan hukumnya dimana berdasarkan Fakta yang terungkap
dipersidangan pada dasarnya anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN
TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang bernama
GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 18 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
dipaksa untuk menerangkan sesuai dengan keinginan Tergugat/Terbanding
pada saat memberikan kesaksian di dalam persidangan, hal ini dapat dilihat
dari salah satu SMS nya yang mengatakan “Bapak Tua tadi aku dibawak ke
Pengadilan sama Harahap (suami Tergugat) mengatakan supaya aku
diasuh sama orang itu aku ngak mau tapi kenak Paksa aku si ibet juga ,
kasihan ibet bapak tua dia pengen sekali sekolah ke kampung kalok kami
kangen kampung kami nyayi borngini sama dia sampek nagis dia minta aku
supaya dia bisa sekolah dikampung kek mana itu Bapak Tua” ; Bukti P-8
dan Bukti P-9 dan dikuatkan keterangan GERALDIO JEREMI NARODO
TAMBUNAN dipengadilan yang dipaksa untuk memberiketerangan di
pengadilan ikut dengan keluarga Harahap
Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat/Terbanding guna mendapatkan
Perwalian sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara
melawan hukum, maka patut diduga Tergugat/Terbanding kedepannya tidak
melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak Alm.LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK melainkan
sebaliknya diduga hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang
sesungguhnya merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT DAMAN
TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ; hal ini dikuatkan
dengan saksi yang dihadirkan Tergugat/Terbanding sendiri yang bernama
ARBAIT NAI POS-POS yang mengatakan untuk mengurus Pensiun
ASABRI harus ada Perwalian oleh karena perwalian sudah diurus ketiga
anak harus hadir dan ternyata kedua anak lari sehingga dana Pensiun baik
ASABRI maupun uang bantuan sosial dari Penggadaian belum diambil,
bahwa fakta ini sangat jelas Tergugat/Terbanding pada awal untuk
membuat perwalian secara Terburu buru dan diam diam tanpa ada
persetujuan keluarga Penggugat/Pembanding adalah untuk mengambil
Dana Pensiun, yang Penggugat/Pembanding menduga dana tersebut akan
diambil oleh Tergugat/ Terbanding kalau pun Tergugat /Terbanding
beralasan Tergugat/Terbanding yang telah membiayai pendidikan dan
kebutuhan sehari-hari anak anak adalah tidak beralasan hukum karena
ROSDINAR SIMANJUNTAK adalah Karyawan BUMN di Pengadaian dan
ROSDINAR SIMANJUNTAK mendapat uang Pensiun dari suaminya yang
telah meninggal dunia yang bernama Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN, jadi
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 19 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
dengan demikian tidak ada alasan bahwa Tergugat/Terbanding yang
membiayai Biaya Pendidikan dan kebutuhan sehari-hari anak-anak
Bahwa begitu juga Tergugat/Terbanding mengatakan telah membiayai
biaya Perobatan selama Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK Sakit, padahal
faktanya ternyata Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ada asuransi
kesehatannya hal ini dikuatkan keterangan saksi dari Tergugat/Terbanding
sendiri yang bernama Roslina Siregar yang mengatakan Alm. ROSDINAR
SIMANJUNTAK memiliki asuransi Kesehatan.
Bahwa berdasarkan fakta terungkap di persidangan dimana Gilbert
Tambunan anak dari Alm.Rosdinar Simanjuntak sesuai dengan pengakuan
dipersidangan,Gilbert ditampar oleh Tergugat/Terbanding karena selalu
menagis ingin sekolah dibalige,Gilbert tidak mau makan karena tidak dikasih
sekolah dibalige itupun mengalami tamparan dari Tergugat/Terbanding
,begitu juga dengan suami Tergugat/Terbanding juga pernah melakukan
kekerasan terhadap Gilbert Tambunan oleh karena sesuatu hal sehingga
ada rasa trauma yang mendalam bagi Gilbert Tambunan.
Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwa Gilbert Tambunan telah
mengalami tindakan kekerasan Penamparan terhadap dirinya hal ini
dicerita Gilbert Tambunan pada waktu Gilbert dihadirkan dipersidangan dan
Fakta Persidangan ini didalam Pertimbangan Hakim tidak dimasukkan
sehingga Patut diduga Majelis hakim sengaja menghilangkan keterangan
yang diberikan Gilbet Tambunan tersebut.
Bahwa oleh karena adanya penganiayaan yang di teriman Gilbert
Tambunan Sehingga ada rasa trauma yang mendalam bagi Gibert
Tambunan.
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan kedua anak
alm.Rosdinar Simanjuntak yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert
Tambunan tidak nyaman dan tidak senang tinggal dirumah
Tergugat/Terbanding ,sehingga Geraldio membawa kabur/melarikan
adiknya yang bernama Gilbert Narodo Tambunan kerumah namborunya
yang bernama Mediana Tambunan yang beralamat di Sei Mencirim
Sunggal, hal ini dikuatkan keterangan saksi Lisna Tambunan yang melihat
Geraldio dan Gilbert tinggal di rumah Namborunya di Mencirim karena
rumah saksi di Mencirim dan saksi juga menayakan kepada Girbet dan
Graldio kenapa lari dari rumah dan keduanya menyatakan tidak betah
tinggal dengan Tergugat/Terbanding
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 20 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Bahwa hal ini jelas sangat sesuai apa yang saksi Lisna Tambunan
ungkapkan di persidangan dimana Rosdinar menceritakan kepada Saksi
anak anak tidak nyaman tinggal di AR Hakim karena saudara sepupunya
pernah mengatakan kepada Geraldio jangan lasak ini rumah keluarga
Simanjuntak bukan rumah keluarga Tambunan.
Bahwa tindakan Graldio membawa Gilbert semata-mata didorong oleh rasa
kasihan seorang kakak terhadap adiknya yang selalu menagis ingin
bersekolah dikampung yaitu di Balige,pada tanggal 10 Juni 2016 tanpa
membawa sehelai pakaian dan tidak punya uang sepeserpun Geraldio
pulang kerumah Tergugat/Terbanding Rosmaida Simanjuntak,berdasarkan
Keterangan Geraldio dimana Graldio diusir oleh Tergugat/Terbanding
setelah mengetahui bahwa geraldio membawa kabur adeknya ,
Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap sangat jelas dimana Graldio dan
Gilbet berdasarkan keterangannya dipersidangan tidak mau tinggal lagi
bersama Tergugat/Terbanding .dan Keluarga Penggugat/Pembanding
bertanya kenapa melarikan diri dari rumah Tergugat/Terbanding , kedua
anak Alm Rosdinar Simanjuntak menjawab tidak mau lagi tinggal dirumah
Tergugat/Terbanding dan namborunya membujuk supaya anak-anak pulang
kerumah Tergugat/Terbanding untuk melanjutkan sekolahnya , namun
kedua anak tersebut tetap menolak tidak mau lagi sekolah di
Medan.Geraldio pulang ke rumah Tergugat/Terbanding Rosmaida
Simanjuntak pada hari yang sama namun Geraldio diusir oleh
Tergugat/Terbanding setelah mengetahui bahwa Geraldio membawa kabur
adiknya.
Bahwa akhirnya Keluarga Penggugat/Pembanding membujuk anak – anak
supaya pulang dulu kerumah Tergugat/Terbanding supaya dapat
melanjutkan sekolahnya. Namun kedua anak berkeras tidak mau lagi tinggal
di rumah Tergugat/Terbanding dan juga tidak mau lagi sekolah di Medan.
Maka Keluarga Penggugat/Pembanding menanyai kedua anak - anak apa
kemauannya, Geraldo Jeremi Narodo Tambunan meminta agar dia sekolah
di Jakarta hal ini dikuatkan Pernyataan Geraldio dipersidangan.
Bahwa begitu juga dengan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan minta
sekolah di kampung,hal ini dikuatkan keterangan Gilbert di Persidangan,
sehingga keluarga Tambunan memutuskan menyetujui permintaan kedua
anak dan Geraldo Jeremi Narodo Tambunan sudah sekolah di SMA DEWI
SARTIKA Jakarta dan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan sekolah di SD
Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan Balige. Sebelumnya
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 21 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Penggugat/Pembanding beserta keluarga Tambunan sudah berkomunikasi
dengan pihak Tergugat/Terbanding bahwa Geraldo Jeremi Narodo
Tambunan dan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan tidak mau lagi
sekolah di Medan dan sudah daftarkan satu sekolah di Jakarta dan satu
sekolah di Balige. hal ini dikuat kan keterangan Geraldio dan Girbet sendiri
di persidangan.
Maka Keluarga Penggugat/Pembanding berkomunikasi dengan
Tergugat/Terbanding untuk memohon surat – surat kepindahan kedua anak
yang sudah sekolah di Jarkata dan Balige dan Tergugat/Terbanding tidak
mau memberikan surat surat yang diperlukan untuk kepindahan Gilbert dan
Geraldio.
Bahwa Sanksi Risman Tambunan Mengungkapkan dimana hubungan
selama ini baik – baiknya dengan pihak keluarga Simanjuntak, kenapa tidak
ada komunikasi yang baik dengan pihak Tambunan, seolah – olah anak
anak tidak punya saudara lagi dari pihak Tambunan
Bahwa Saksi Risman Tambunan sangat menyangkan sikap
Tergugat/Terbanding dimana seharusnya Tergugat/Terbanding
memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan sekolahnya dan
Faktanya dipersidangan Girbet mau sekolah di Balige dan Geraldio mau
sekolah dijakarta itu pengakuan keduanya dipersidangan.
Hal ini sebagaimana pertimbangan hakim dalam putusannya halaman 30
alenia 4
“Menimbang bahwa terhadap keinginan dari ketiga anak anak yang belum
dewasa tersebut diatas , semata mata demi kepentingan sianak maka
Tergugat selaku wali , wajib untuk memperhatikan kepentingan hak hidup
dan masa depan bagi anak anak tersebut dan bertanggung jawab untuk
menjalankan hak dan kewajibannya selaku wali yang sudah ditetapkan oleh
Pengadilan , sehingga tidak menghalang halangi keinginan sianak untuk
bersekolah ditempat lain serta harus menyelesaikan perpindahan sekolah
anak-anak tersebut.”
Bahwa dari Fakta hukum ini sangat jelas Tergugat/Terbanding selaku wali
tidak memperhatikan keinginan Girbet mau sekolah di Balige dan Geraldio
mau sekolah dijakarta itu pengakuan keduanya dipersidangan justru yang
lebih ironis lagi ternyata Tergugat/Terbanding membuat dua Laporan di
POLDA sumatera Utara sesua dengan Bukti P-13,Bukti P-14, Bukti P-
15.dan Kepala sekolah SD Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan
Balige di Periksa dan setelah pemeriksan akhirnya pihak sekolah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 22 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
mengembalikan Girlbet ke sekolah Asal nya di Medan. Padahal pihak
sekolah di SD Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan Balige telah
menyetujui Gilbert sekolah di balige (Bukti P-12) Bahwa pada dasarnya
Gilbert sudah sangat trauma di Medan karena selama di Balige aja Gilbert di
datangi Polisi POLDA hal ini sesuai dengan keterangan Gilbert sendiri di
persidangan dan dikuatkan keterangan saksi Sabaruddin Tambunan begitu
juga pada waktu Gilbert dan Geraldio memberikan keterangan di
Pengadilan pihak Polisi POLDA datang ke pengadilan jelas rasa ketakutan
semangkin mendalam bagi kedua anak tersebut.
Bahwa hal ini tidak dapat disangkal oleh Tergugat/Terbanding karena
faktanya anak-anak tidak mau tinggal bersama dengan
Tergugat/Terbanding dan Penggugat/Pembanding berharap kepada
Tergugat/Terbanding jangan memaksakan diri kepada anak anak yang tidak
mau tinggal dengan Tergugat/Terbanding karena hal ini sangat jelas
bertentangan dengan pasal 380 yang berisiapabila Hakim berpendapat
bahwa kepentingan anak2 belum dewasa secara mutlak menghendakinya .
Bahwa begitu juga adanya kekeliruan Majelis Hakim dalam pertimbangan
hukumnya pada halaman 30 alenia 2 yang mengatakan : Menimbang
bahwa berkenaan dengan keinginan dari Geraldio jeremi Narodo Tambunan
untuk bersekolah di Jakarta dan tinggal bersama dengan Penggugat serta
keinginan dari Gilbert Yohannes Lamrado Tambunan untuk tinggal dan
bersekolah di kampung lumban gaol merupakan suatu perkembangan
fisikologi anak dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk membatalkan
Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn
tanggal 09 Mei 2016, yang menetapkan Tergugat sebagai wali ke-3 (tiga)
orang anak dari almarhum Luat Daman Tambunan dan Alm.Rosdinar
Simanjuntak
Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap dipersidangan Tergugat
mengajukan Perwalian ketiga anak yang bernama GERALDIO JEREMI
NARODO TAMBUNAN, GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN ,
OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, ke Pengadilan Negeri Medan
dan oleh Pengadilan Negeri Medan telah menerbitkan Penetapan
Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei
2016 yang menetapkan Tergugat sebagai Perwalian dari ketiga anak anak
Alm LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK hal
ini berdasarkan bukti yang diajukan Penggugat bukti P-7 dan bukti yang
diajukan Tergugat bukti T-32
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 23 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan keluarga
Penggugat/Pembanding tidak megetahui Tergugat/Terbanding telah
mengajukan Perwalian alangkah kagetnya Penggugat/Pembanding
berserta seluruh keluarga besar Tambunan, secara diam – diam
Tergugat/Terbanding telah mengurus Perwalian ketiga anak tersebut ke
Pengadilan Negeri Medan dan oleh Pengadilan Negeri Medan telah
menerbitkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang menetapkan Tergugat
sebagai Perwalian dari ketiga anak anak Alm LUAT DAMAN TAMBUNAN
dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK tanpa adanya pemberitahuan dan
atau musyawarah dengan keluarga Penggugat yang juga merupakan
keluarga yang sah dan berwenang sebagai wali dari ketiga anak – anak
Alm. Adik Penggugat;
Bahwa hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat/Pembanding
yang bernama RISMAN TAMBUNAN yang mengatakan Perwalian yang
diajukan Tergugat/Terbanding tidak ada persetujuan keluarga tambunan
begitu juga saksi SABARUDDIN TAMBUNAN Mengatakan Perwalian yang
diajukan Tergugat/Terbanding tidak ada persetujuan keluarga Tambunan
hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi yang diajukan oleh
Tergugat/Terbanding yang bernama Abait Nai Pos-pos yang hadir pada
waktu gugatan Perwalian yang diajukan Tergugat/Terbanding yang
mengatakan pada waktu gugatan perwalian yang diajukan
Tergugat/Terbanding keluarga Tambunan tidak hadir hal ini dikuatkan oleh
keterangan GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN pada waktu
dimintai keterangan dipengadilan mengatakan keluarga Tambunan tidak
ada yang hadir di persidangan.
Bahwa sebagaimana di ketahui umum, Hukum Adat adalah merupakan
salah satu Hukum tidak tertulis yang dianggap sebagai Hukum Positif di
Negara Repoblik Indonesia, serta mengingat Alm. LUAT DAMAN
TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK merupakan Suku Batak
dimana system kekerabatannya menganut system Patrinial atau kebapakan
maka sudah seyogiaya perwalian ketiga anak tersebut diserahkan kepada
keluarga besar Tambunan in casu Penggugat ;hal ini dikuatkan oleh saksi
Sahat Simanjutak dipersidangan mengatakan bahwa saksi hadir pada waktu
acara Pemakaman Rosdinar dan menyarankan agar Keluarga Tambunan
menjadi wali dari ketiga anak adalah keluarga Tambunan .
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 24 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap dipersidangan pada dasarnya
anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR
SIMANJUNTAK yang bernama GERALDIO JEREMI NARODO
TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa dipaksa untuk menerangkan sesuai
dengan keinginan Tergugat pada saat memberikan kesaksian di dalam
persidangan, hal ini dapat dilihat dari salah satu SMS nya yang mengatakan
“Bapak Tua tadi aku dibawak ke Pengadilan sama Harahap (suami
Tergugat) mengatakan supaya aku diasuh sama orang itu aku ngak mau
tapi kenak Paksa aku si ibet juga , kasihan ibet bapak tua dia pengen sekali
sekolah ke kampung kalok kami kangen kampung kami nyayi borngini sama
dia sampek nagis dia minta aku supaya dia bisa sekolah dikampung kek
mana itu Bapak Tua” ; Bukti P-8 dan Bukti P-9 dan dikuatkan keterangan
GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN dipengadilan yang dipaksa
untuk memberiketerangan di pengadilan ikut dengan keluarga Harahap
Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat guna mendapatkan Perwalian
sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara
melawan hukum, maka patut diduga Tergugat/Terbanding kedepannya tidak
melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak Alm.LUAT
DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK melainkan
sebaliknya hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT DAMAN
TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang sesungguhnya
merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN
dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ; hal ini dikuatkan dengan saksi yang
dihadirkan Tergugat sendiri yang bernama ARBAIT NAI POS-POS yang
mengatakan saksi menanyakan untuk mengurus Pensiun ASABRI harus
ada Perwalian oleh karena perwalian sudah diurus ketiga anak harus hadir
dan ternyata kedua anak lari sehingga dana Pensiun baik ASABRI maupun
uang bantuan sosial dari Penggadaian belum diambil, bahwa fakta ini
sangat jelas awal untuk membuat perwalian secara Terburu buru dan diam
diam tanpa ada persetuajuan keluarga tambunan adalah untuk mengambil
Dana Pensiun yang penggugat duga dan tersebut untuk mengembalikan
biaya biaya yang telah dikeluarkan Tergugat baik untuk pendidikan dan
kebutuhan sehari-hari anak anak juga untuk biaya Perobatan Rosdinar
dirumah sakit yang telah dikeluarkan tergugat selama Tergugat Sakit,
padahal ternyata Rosdinar ada asuransi kesehatannya hal ini dikuatkan
keterangan saksi dari Tergugat sendiri yang bernama Roslina Siregar.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 25 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Bahwa bertitik tolak dari tersebut di atas dimana Penetapan Pengadilan
Negeri Medan Nomor: 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016
bertentangan dengan pasal 333 KUHPerdata karena dalam Permohonan
Penetapan Perwalian yang dimohonkan Tergugat seharusnya keluarga
Marga Tambunan ikut juga sebagai saksi karena keluarga besar Penggugat
tidak mengetahui Permohonan Perwalian yang di mohonkan Tergugat , hal
ini dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat yang bernama RISMAN
TAMBUNAN yang mengatakan Perwalian yang diajukan Tergugat tidak ada
persetujuan keluarga tambunan begitu juga saksi SABARUDDIN
TAMBUNAN Mengatakan Perwalian yang diajukan Tergugat tidak ada
persetujuan keluarga Tambunan hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi
yang diajukan oleh Tergugat yang bernama Abait Nai Pos-pos yang hadir
pada waktu gugatan Perwalian yang diajukan Tergugat yang mengatakan
pada waktu gugatan perwalian yang diajukan Tergugat keluarga Tambunan
tidak hadir hal ini dikuatkan oleh keterangan GERALDIO JEREMI NARODO
TAMBUNAN pada waktu dimintai keterangan dipengadilan mengatakan
keluarga Tambunan tidak ada yang hadir di persidangan.
Dalam hal ini juga Penggugat akan menguraikan secara detail KUH Perdata
BAGIAN KEDUA Tentang Perwaliannya Umumnya pada Pasal 333
berbunyi :Apabila berhubung dengan ketentuan-ketentuan dalam Kitab ini
diperlukan ikut bicaranya para keluarga sedarah atau semenda dari anak-
anak yang belum dewasa , maka seberapa boleh orang itu dipanggil selalu
dalam jumlah empat, dipilih dari keluarga yang terdekat dan seberapa boleh
pun dari garis kedua-duanya , dengan pengertian bahwa oleh hakim
hendaknya yang dipanggil hanya mereka yang bertempat tinggal atau
berkediaman dalam daerah hukum Pengadilan Negeri, yang bersangkutan,
sedangkan jika di pandang perlu mendengar orang-orang yang bertempat
tinggal atau berkediaman diluar daerah hukum tersebut , pemanggilan dan
pemeriksaan akan orang-orang itu boleh limpahkan kepada Pengadilan
Negeri yang mana dalam daerah hukumnya orang-orang itu bertempat
tinggal atau berkediaman, Hakim mana akan mengirimkan berita acara
pemeriksaannya kepada Pengadilan Negeri Tersebut pertama. Keluarga
sedarah atau semenda yang harus dipanggil , ialah mereka yang telah
dewasa dan bertempat tinggal atau berkediaman di Indonesia.Segala
pemanggilan termaksud dalam pasal ini dilakukan dengan Surat tercatat.
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 26 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Bahwa dengan demikian Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor
:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 jelas cacat hukum dan harus
dibatalkan
MAKA:
Berdasarkan segala uraian tersebut di atas, cukup beralasan hukum
Pembanding dengan hormat bermohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi
Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo di Tingkat Banding untuk
menerima Permohonan Banding untuk seluruhnya yang diajukan di tingkat
Banding, dan menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya
membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 411/Pdt.G/2016/
PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017
Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum
Pembanding semula Penggugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula
Tergugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya
menerangkan hal-hal sebagai berikut :
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dan membantah
seluruh alasan-alasan Banding yang disampaikan Pembanding dahulu
Penggugat dalam Memori Bandingnya tertanggal 14 Maret 2017 oleh karena
alasan-alasan Banding yang disampaikan oleh Pembanding dahulu
Penggugat dalam Memori Bandingnya tidak ada hal-hal baru oleh karena
seluruh alasan ataupun dalil Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori
Bandingnya telah dipertimbangkan sebelumnya oleh Majelis Hakim Judex
Factie Tingkat Pertama, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi oleh
Majelis Hakim Banding, sehingga sangat berdasar menurut hukum alasan-
alasan atau dalil-dalil tersebut untuk ditolak, serta sangat berdasar menurut
hukum pula Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn.
tertanggal 30 Januari 2017 untuk dikuatkan ;
- Bahwa alasan permohonan banding Dalam Memori Banding tertanggal 14
Maret 2017 yang diajukan Pembanding atas pertimbangan-pertimbangan
hukum Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal 30 Januari 2017 tersebut, adalah
merupakan alasan permohonan banding yang tidak beralasan secara hukum
serta terkesan mengada-ada ;
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil yang
disampaikan oleh Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori Bandingnya
pada halaman 1 (satu) sampai dengan halaman 7 (tujuh) oleh karena
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 27 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Terbanding dahulu Terguggat menilai pertimbangan hukum yang digunakan
dan disampaikan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah tepat
dan sesuai dengan kaedah hukum serta telah sesuai dengan fakta-fakta
persidangan Tingkat Pertama sebelumnya ;
- Bahwa alasan permohonan Banding yang diajukan Pembanding yang pada
pokoknya menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan
dalam memutus perkara tidak tepat dan benar dalam memeriksa dan
mengadili perkara aquo serta pertimbangan-pertimbangan hukum tidak
cermat atas fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan, adalah justru
alasan yang sangat keliru dan tidak benar serta terkesan mengada-ada, oleh
karena Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah tepat dalam
mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan,
dimana benar bahwa Pembanding dahulu Penggugat tidak dapat
membuktikan dalil Gugatannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri
Medan, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim
Tingkat Banding untuk menolak atau mengesampingkan alasan Banding
Pembanding/Penggugat tersebut ;
- Bahwa apabila diperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan
Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal 23 Januari 2017, telah sesuai dengan
fakta-fakta hukum yang telah mempunyai nilai bukti hukum yang diajukan
Terbanding/Tergugat ;
- Bahwa terkait dalil Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori
Bandingnya halaman 2 (dua) yang pada pokoknya terkait dengan SMS dari
salah satu anak yang bernama Geraldio Jeremi Narodo Tambunan, Majelis
Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah mempertimbangkannya,
sebagaimana tersebut dalam pertimbangan pada Salinan Putusan Majelis
Hakim Judex Factie Tingat Pertama No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal
23 Januari 2017 pada halaman 22 alinea 2, sehingga sangat berdasar
menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk ditolak
atau dikesampingkan ;
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat membantah dan menolak dalil
Pembanding dahulu Penggugat yang menduga Terbanding dahulu Tergugat
kedepannya tidak melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga
anak, oleh karena berdasarkan fakta persidangan tingkat pertama di
Pengadilan Negeri Medan terungkap fakta bawa Terbanding dahulu Tergugat
sangat bertanggung jawab atas seluruh kebutuhan dari ketiga keponakan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 28 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Terbanding dahulu Tergugat tersebut, terlebih kebutuhan pendidikan sebagai
modal masa depan ketiga keponakan Terbanding dahulu Tergugat tersebut,
dimana hal tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Judex Factie
Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal
23 Januari 2017 pada halaman 25 mulai dari alinea 2 serta halaman 29
alinea 2, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim
Tingkat Banding yang memeriksa dan mengadili perkara Banding ini untuk
menolak atau mengesampingkan dalil Pembanding dahulu Penggugat
tersebut ;
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas membantah dan menolak
dalil Pembanding dahulu Penggugat pada Memori Bandingnya halaman 3
atas yang pada pokoknya menyatakan Terbanding dahulu Tergugat diduga
hanya untuk menguasai seluruh waisan Alm. Luat Daman Tambunan dan
Alm. Rosdinar Simanjuntak, oleh karena hal tersebut tidaklah benar dan
bahkan berdasarkan keterangan saksi A Baik Naipospos yang dihadirkan di
persidangan serta tercatat dalam persidangan sebagaimana tersebut dalam
pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 26
alinea 2, justru Pembanding dahulu Penggugatlah (Keluarga Tambunan)
yang ingin menguasai harta peninggalan Almarhum orangtua ketiga
keponakan Terbanding dahulu Tergugat, Pembanding dahulu Penggugat
atau Keluarga Tambunan pada pertemuan yang pernah digelar antara
Keluarga Simanjuntak dan Keluarga Tambunan berencana untuk
menggunakan harta-harta almarhum orangtua keponakan Terbanding dahulu
Tergugat (ketiga anak), bahkan pihak Tambunan sampai memohon kepada
pihak Simanjuntak, dimana hal tersebut tidak disetujui oleh pihak
Simanjuntak, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim
Tingkat Banding untuk menolak atau mengesampingkan dalil Pembanding
dahulu Penggugat tersebut ;
- Bahwa asuransi yang dimiliki oleh Almh. Rosdinar Simanjuntak sebagaimana
dimaksud Pembading dahulu Penggugat dalam Memori Bandingnya pada
halaman 3 tidak meng-cover atau tidak menanggung seluruh jenis
penanganan atas penyakit yang diderita oleh Almh. Rosdinar Simanjuntak
semasa hidupnya, dimana hal tersebut ditegaskan oleh saksi yang bernama
Roslina Siregar serta keterangan saksi yang bernama A Baik Naipospos yang
menerangkan asuransi Prudential yang dimiliki oleh Almh. Rosdinar
Simanjuntak telah lapse (tidak dapat digunakan lagi) oleh karena sudah lama
tidak dibayar preminya, sehingga keperluan biaya terkait proses pengobatan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 29 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Almh. Rosdinar Simanjuntak semasa hidupnya ditanggung oleh keluarga
Terbanding dahulu Tergugat (keluarga Simanjuntak), sehingga sangat
berdasar menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk
ditolak atau dikesampingkan ;
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas membantah dan menolak
dalil Pembanding dahulu Penggugat tentang penamparan sebagaimana
dimaksud dalam Memori Bandingnya halaman 3 oleh karena yang
sebenarnya adalah bukan penamparan pipi atau wajah, melainkan adalah
bahu si anak, oleh karena saat itu kesehatan ibu ketiga anak tersebut
(Rosdinar Simanjuntak) sedang dalam kondisi menurun, dan di waktu yang
bersamaan si anak yang bernama Gilbert Tambunan berbuat ulah, sehingga
Terbanding dahulu Tergugat menasihati si anak tersebut, akan tetapi
keponakan Terbanding dahulu Tergugat yang bernama Gibert Tambunan
tersebut tidak menghiraukannya, sehingga atas rasa sayang kepada mereka,
Terbanding dahulu Tergugat memukul bahu si anak, itupun hanya pelan saja
karena Terbanding dahulu Tergugat mengatur pukulan tersebut, hanya
semata-mata agar si anak tersebut agar tidak menambah beban pikiran
Rosdinar Simanjuntak saat itu yang sedang dalam keadaan menurun
kesehatannya, dimana Terbanding dahulu Tergugat telah menganggap
sebagai ibu dari ketiga anak (keponakan) Terbanding dahulu Tergugat sejak
ibu mereka menderita sakit, dimana hal tersebut dapat dilihat dari Terbanding
dahulu Tergugat yang selalu memenuhi segala kebutuhan ketiga anak
(keponakan) Terbanding dahulu Tergugat tersebut, sehingga sangat
berdasar menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk
ditolak atau dikesampingkan ;
- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dan membantah
dalil Pembanding dahulu Penggugat yang pada pokoknya menyatakan anak
yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert Tambunan tidak nyaman dan
tidak senang tinggal di rumah Terbanding dahulu Tergugat serta tidak mau
lagi sekolah di Medan oleh karena hal tersebut telah dipertimbangkan oleh
Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 pada halaman 30 alinea 2
yang pada pokoknya mempertimbangkan hal tersebut merupakan
perkembangan fisikologi anak dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk
membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :
115/Pdt.G/2016/PN-Mdn tanggal 09 Mei 2016, serta dengan tegas
Terbanding dahulu Tergugat menyatakan bahwa Terbanding dahulu
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 30 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Tergugat tidak pernah mengusir keponakan Terbanding dahulu Tergugat
yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert Tambunan, bahkan ketika
keponakan Terbanding dahulu Tergugat yang bernama Geraldio Tambunan
kemudian meminta liburan naik kelas ke Parapat dan ke Balige, yang mana
Terbanding dahulu Tergugat kemudian memenuhinya dan memberikan
ongkos kepada Geraldio Tambunan sebesar Rp. 300.000.- (tiga ratus ribu
rupiah), serta baju perlengkapan untuk liburan juga dipersiapkan oleh
Terbanding dahulu Tergugat, dimana pada saat itu Geraldio Tambunan
berjanji kepada Terbanding dahulu Tergugat akan pulang bersama dengan
adiknya yang bernama Gilbert Tambunan ke rumah Terbanding dahulu
Tergugat di Jalan Waru No. 2D Sekip pada tanggal 01 Juli 2016, dan
Terbanding dahulu Tergugat juga berjanji akan membeli perlengkapan
sekolah mereka, baik baju, tas maupun sepatu dan lain-lain setelah mereka
pulang, karena tanggal 18 Juli 2016, mereka sudah mulai masuk sekolah
tahun ajaran baru, dimana pada saat itu Geraldio Tambunan juga
mengiyakan atau menyetujui hal tersebut, sehingga berdasar menurut hukum
Bagi Majelis Hakim Banding untuk menolak atau mengesampingkan dalil
Pembanding dahulu Penggugat tersebut ;
- Bahwa Pembanding dahulu Penggugat telah keliru dan parsial dalam
memahami Pasal 380 KUH Perdata, dimana pasal tersebut berisi “suatu
perhimpunan, yayasan atau lembaga amal boleh dipecat dari perwaliannya
dalam hal-hal tersebut dibawah nomor 2, 3, 4 dan 5, apabila Hakim
berpendapat bahwa kepentingan anak-anak belum dewasa secara mutlak
menghendakinya”, sehingga penekanan yang dimaksudkan dalam dalil
Pembanding dahulu Penggugat tersebut adalah hanya berlaku bagi
perhimpunan, yayasan atau lembaga amal, dimana dengan tegas Terbanding
dahulu Tergugat dalam perkara ini bukanlah perhimpunan, yayasan atau
lembaga amal, sehingga Terbanding dahulu Tergugat menilai Pembanding
dahulu Penggugat tidak memahami maksud dari pasal tersebut serta tidak
memahami perkara ini, yang oleh karena itu sangat berdasar menurut hukum
bagi Majelis Hakim Banding yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk
mengesampingkan dan menolak dalil Pembanding dahulu Penggugat
tersebut ;
- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam
Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 pada
halaman 29 alinea 2 yang pada pokoknya berisi “... sedangkan pihak
keluarga Penggugat secara nyata-nata tidak dapat membuktikan telah
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 31 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
melakukan suatu perbuatan maupun tindakan sebagai keluarga terdekat
untuk kepentingan ketiga anak-anak yang belum dewasa tersebut, sejak
meninggalnya Almarhum Luat Daman Tambunan ... dst”, adalah
pertimbangan yang sangat tepat dan benar, sehingga dalil Pembanding
dahulu Penggugat yang pada pokoknya menyatakan seolah-olah
Pembanding dahulu Penggugat adalah pihak yang paling berhak untuk
menjadi wali atas ketiga anak-anak yang belum dewasa tersebut adalah dalil
yang tidak benar serta keliru dan terkesan mengada-ada ;
- Bahwa setelah Terbanding dahulu Tergugat membaca secara seksama
Memori Banding yang disampaikan oleh Pembanding dahulu Penguggat,
terdapat beberapa pengulangan terkait dengan harta peninggalan orangtua
ketiga anak-anak yang belum dewasa (keponakan Terbanding dahulu
Tergugat), sehingga Terbanding dahulu Tergugat beranggapan dan menduga
justru Pembanding dahulu Penggugatlah yang sangat berambisi atau
berhasrat untuk menguasai harta peninggalan orangtua ketiga anak-anak
yang belum dewasa (keponakan Terbanding dahulu Tergugat), dimana hal
tersebut sesuai dengan keterangan saksi yang bernama A Baik Naipospos
yang tercatat dalam putusan dan pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie
Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23
Januari 2017 pada halaman 26 alinea 2 yang pada pokoknya berisi pihak
Tambunan akan menggunakan harta-harta almarhum ;
- Bahwa apabila diperhatikan atau berpedoman kepada Dalil dalam Gugatan
maupun dalam Memori Banding yang diajukan Pembanding dahulu
Penggugat, Pembanding dahulu Penggugat tidak dapat membuktikan dalil
Gugatan Pembatalan Perwalian sebagaimana yang diajukan oleh
Pembanding dahulu Penggugat sesuai dengan Prinsip Hukum Pembuktian
sebagaimana diatur dalam ketentuan 163 HIR atau ketentuan pasal 283
RBG, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim Tingkat
Banding untuk menolak Banding yang diajukan oleh Pembanding dahulu
Penggugat tersebut untuk seluruhnya serta menguatkan Putusan Pengadlilan
Negeri Medan No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 ;
- Bahwa oleh karena dalil-dalil yang disampaikan oleh Terbanding dahulu
Tergugat tersebut diatas sangat berdasar menurut hukum serta dilengkapi
dengan bukti-bukti otentik yang sudah diperiksa oleh Majelis Hakim Judex
Factie Tingkat Pertama, maka sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim
Tingkat Banding untuk menerima Kontra Memori Banding ini serta
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 32 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar biaya yang timbul
dalam perkara ini ;
Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan diatas, maka
pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan Majelis Hakim Judex Factie
Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23
Januari 2017 tersebut telah sesuai dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh di
persidangan serta telah sesuai dengan kaedah-kaedah hukum yang berlaku,
dan oleh karena itu Terbanding dahulu Tergugat memohon kehadapan Yang
Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Banding
pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus
perkara ini di tingkat banding, kiranya berkenan untuk mempertimbangkan hal-
hal tersebut diatas dalam memberikan Putusan terhadap Perkara ini, untuk
menguatkan amar putusan Pengadilan Negeri Medan No. No.
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 tersebut, dengan amarnya
sebagai berikut :
MENGADILI :
- Menolak Permohonan Banding dari Pembanding dahulu Penggugat
tersebut untuk seluruhnya ;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 ;
- Menghukum Pembanding dahulu Penggugat untuk membayar biaya
yang timbul dalam perkara Tingkat Banding ini ;
Demikian KONTRA MEMORI BANDING ini diajukan Kehadapan Yang
Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Banding
pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini di
tingkat banding, kiranya berkenan mengabulkannya. Atas perhatian dan
perkenannya, kami ucapkan terima kasih.
Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari
memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat
melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan
hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan dan ternyata telah
dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,
sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum
Terbanding semula Tergugat tersebut pada prinsipnya mendukung putusan
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 33 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Pengadilan Tingkat Pertama, oleh karenanya baik memori banding maupun
kontra memori banding dari masing-masing pihak tersebut, tidak
dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;
Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,
meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang
berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri
Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, memori
banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dan kontra memori
banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat, berpendapat alasan
dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat
Pertama dalam putusannya yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
telah tepat dan benar, sehingga alasan-alasan dan pertimbangan Majelis Hakim
Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan Majelis
Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23
Januari 2017, yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dan
harus dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap
dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam
peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat
peradilan tersebut dibebankan kepadanya;
Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan
hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;
M E N G A D I L I :
- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula
Penggugat tersebut;
- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor
411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, yang dimohonkan
banding tersebut;
- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara
dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan
sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);
PENG
ADIL
AN T
INGGI M
EDAN
Halaman 34 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN
Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 oleh kami:
BENAR KARO-KARO, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan,
selaku Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, S.H., M.H. dan PERDANA GINTING,
S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan di dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2017 oleh Ketua Majelis
tersebut didampingi oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu H.T.BOYKE
HP.HUSNY, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua
belah pihak yang berperkara.
HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,
ttd. ttd.
1. H. DASNIEL, S.H., M.H. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.
ttd..
2. PERDANA GINTING, S.H. PANITERA PENGGANTI,
ttd.
H.T.BOYKE HP.HUSNY, S.H., M.H.
Perincian Biaya :
1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-
Jumlah Rp. 150.000,-