PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileIndonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah...

34
PENGADILAN TINGGI MEDAN Halaman 1 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN P U T U S A N Nomor 150/PDT/2017/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : HULMAN TAMBUNAN, Umur 52 Tahun, Agama Kristen, Warganegara Indonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah Rt.02/RW.03 Jakarta Timur, dalam hal ini memberi Kuasa kepada : SUMANTRI, SH dan MANGASI TAMBUNAN, SH,MH, Advokat/Penasihat Hukum dari Kantor Hukum ”SUMANTRI SH & REKAN beralamat di Jalan Denai Gg. Pena Terusan 2 B Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 11 Juli 2016 dan 15 Pebruari 2017, selanjutnya disebut sebagai ... Pembanding semula Penggugat; Lawan ROSMAIDA SIMANJUNTAK, SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan Pegawai Negeri Sipil (PNS), alamat di Jalan Waru No.10 A-2D Medan, dalam hal ini diwakili oleh kuasanya kuasanya bernama : 1. Rizal Sihombing, SH 2. Robby Christian Tamba, SH 3. Rizki Prananda Tambunan, SH 4. Roni Masa Damanik, SH dan 5. Ipan Sinaga, SH Para Advokat dan Advokat Magang pada Kantor Hukum “HOMBING RIZAL & REKAN” berkedudukan hukum di Medan, Jalan Palang Merah No.56 Kelurahan Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota Medan, sesuai dengan Surat Kuasa tertanggal 18 Agustus 2016 dan 10 April 2017, selanjutnya disebut sebagai ........ Terbanding semula Tergugat; Pengadilan Tinggi tersebut; Setelah membaca : 1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Mei 2017 Nomor 150/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Hakim Majelis untuk memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id fileIndonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah...

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 1 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

P U T U S A N

Nomor 150/PDT/2017/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan, yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata dalam peradilan tingkat banding, telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

HULMAN TAMBUNAN, Umur 52 Tahun, Agama Kristen, Warganegara

Indonesia, yang beralamat di Jalan Kresek Indah Rt.02/RW.03

Jakarta Timur, dalam hal ini memberi Kuasa kepada : SUMANTRI,

SH dan MANGASI TAMBUNAN, SH,MH, Advokat/Penasihat

Hukum dari Kantor Hukum ”SUMANTRI SH & REKAN beralamat di

Jalan Denai Gg. Pena Terusan 2 B Medan, berdasarkan Surat

Kuasa Khusus tanggal 11 Juli 2016 dan 15 Pebruari 2017,

selanjutnya disebut sebagai ... Pembanding semula Penggugat;

Lawan

ROSMAIDA SIMANJUNTAK, SH, Umur 51 Tahun, pekerjaan Pegawai Negeri

Sipil (PNS), alamat di Jalan Waru No.10 A-2D Medan, dalam hal

ini diwakili oleh kuasanya kuasanya bernama : 1. Rizal Sihombing,

SH 2. Robby Christian Tamba, SH 3. Rizki Prananda Tambunan,

SH 4. Roni Masa Damanik, SH dan 5. Ipan Sinaga, SH Para

Advokat dan Advokat Magang pada Kantor Hukum “HOMBING

RIZAL & REKAN” berkedudukan hukum di Medan, Jalan Palang

Merah No.56 Kelurahan Kesawan, Kec. Medan Barat, Kota

Medan, sesuai dengan Surat Kuasa tertanggal 18 Agustus 2016

dan 10 April 2017, selanjutnya disebut sebagai ........ Terbanding semula Tergugat;

Pengadilan Tinggi tersebut;

Setelah membaca :

1. Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 22 Mei 2017

Nomor 150/PDT/2017/PT MDN. tentang penunjukan Hakim Majelis untuk

memeriksa dan mengadili perkara ini dalam tingkat banding;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 2 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

2. Surat Penunjukan Panitera Pengganti Nomor 150/PDT/2017/PT.MDN

tanggal 23 Mei 2017 oleh Panitera Pengadilan Tinggi Medan untuk

membantu Majelis Hakim memeriksa dan mengadili perkara tersebut;

3. Berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan dengan perkara ini;

TENTANG DUDUK PERKARA

Menimbang, bahwa Terbanding semula Tergugat dengan surat gugatan

tertanggal 13 September 2016 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan

Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 13 September 2016 dalam Register

Nomor 150/Pdt.G/2016/PN.Mdn telah mengajukan gugatan pada pokoknya

berisi sebagai berikut :

1. Bahwa Penggugat adalah Saudara kandung dari Alm.LUAT DAMAN

TAMBUNAN dimana Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN merupakan anak

ke 10 dan Penggugat anak ke 9 dari 12 bersaudara dari anak – anak

hasil perkawinan Alm orang tua kami yang bernama RICHARD

TAMBUNAN dengan HERMINA SIMANJUNTAK ;

2. Bahwa berdasarkan Surat Pernyataan dari saudara – saudara Penggugat

tertanggal 28 Mei 2016, sehingga dalam hal ini Penggugat sah secara

hukum selaku Penggugat dalam mengajukan Gugatan a quo ;

3. Bahwa Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN adalah merupakan adik

kandung dari Penggugat yang telah melaksanakan perkawainan secara

agama Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai dengan seorang

Perempuan yang bernama ROSDINAR SIMANJUNTAK di Medan pada

tanggal 18 Januari 2000 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta

Perkawinan No. 477/10/CSK/KB-CAPIL/2005 , yang dikeluarkan oleh

Kepala BKKB dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin , tanggal 13 Mei

2005 ;

4. Bahwa adik Penggugat Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN telah meninggal

dunia pada tanggal pada tanggal 02 Maret 2008 dan begitu juga dengan

isterinya Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK telah meninggal dunia pada

tanggal 27 Maret 2016 ;

5. Bahwa Selama pernikahan Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dengan

Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK telah dikaruniai 3 (tiga) orang anak

yang bernama sebagai berikut :

1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di

Medan tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 3 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei

2005 ;

2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di

Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran

No. 22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kependudukan Kota Medan tanggal 08 September 2006 ;

3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di

Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran

No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh KEPALA

PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli 2012

6. Bahwa selama perkawinan dan sepeninggalnya Alm. LUAT DAMAN

TAMBUNAN,dan ROSDINAR SIMANJUNTAK ketiga anak – anaknya

tinggal di dirumah orang tua dariROSDINAR SIMANJUNTAK yang

bernama P. SIMANJUNTAK dan TIABUR SIAHAAN , yaitu di Jalan AR.

Hakim No. 133 Medan ;

7. Bahwa Bahwa, sepeninggal kedua orang tuanya , ketiga orang

keponakan Penggugat yang masih belum dewasa dan atau masih

dibawah umur yaitu masing masing bernama 1.GERALDIO JEREMI

NARODO TAMBUNAN 2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN,

3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, tersebut menjadi yatim

piatu ;

8. Bahwa mengingat ketiga anak –anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN

dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK masih belum dewasa dan atau

masih di bawah umur dan saat itu seluruh keluarga masih berkabung dan

masih fokus terhadap proses pemakaman Alm.ROSDINAR

SIMANJUNTAK, maka kedua belah pihak keluarga yakni Keluarga besar

Tambunan in casu Penggugat dan Keluarga besar Simanjuntak in casu

Tergugat saling sepakat akan membicarakan masalah perwalian anak –

anak tersebut di atas setelah seluruh proses pemakaman Alm.

ROSDINAR SIMANJUNTAK selesai ;

9. Bahwa alangkah kagetnya Penggugat berserta seluruh keluarga besar

Tambunan, secara diam – diam Tergugat telah mengurus Perwalian

ketiga anak tersebut ke Pengadilan Negeri Medan dan oleh Pengadilan

Negeri Medan telah menerbitkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan

Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang menetapkan

Tergugat sebagai Perwalian dari ketiga anak anak Alm LUAT DAMAN

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 4 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK tanpa adanya

pemberitahuan dan atau musyawarah dengan keluarga Penggugat yang

juga merupakan keluarga yang sah dan berwenang sebagai wali dari

ketiga anak – anak Alm. Adik Penggugat;

10. Bahwa sebagaimana di ketahui umum, Hukum Adat adalah merupakan

salah satu Hukum tidak tertulis yang dianggap sebagai Hukum Positif di

Negara Repoblik Indonesia, serta mengingat Alm. LUAT DAMAN

TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK merupakan Suku

Batak dimana system kekerabatannya menganut system Patrinial atau

kebapakan maka sudah seyogiaya perwalian ketiga anak tersebut

diserahkan kepada keluarga besar Tambunan in casu Penggugat ;

11. Bahwa pada dasarnya anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN

dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang bernama GERALDIO

JEREMI NARODO TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa dipaksa untuk

menerangkan sesuai dengan keinginan Tergugat pada saat memberikan

kesaksian di dalam persidangan, hal ini dapat dilihat dari salah satu SMS

nya yang mengatakan “Bapak Tua tadi aku dibawak ke Pengadilan sama

Harahap (suami Tergugat) mengatakan supaya aku diasuh sama orang

itu aku ngak mau tapi kenak Paksa aku si ibet juga , kasihan ibet bapak

tua dia pengen sekali sekolah ke kampung kalok kami kangen kampung

kami nyayi borngini sama dia sampek nagis dia minta aku supaya dia

bisa sekolah dikampung kek mana itu Bapak Tua” ;

12. Bahwa dari uraian dan atau penjelasan serta fakta – fakta sebagaimana

diuraikan pada dalil poin 10 dan poin 11 secara jelas dan nyata bahwa

Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn

tanggal 09 Mei 2016 telah dibuat berdasarkan Permohonan yang tidak

sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku dan karena adanya unsur

paksaan terhadap anak dibawah umur yang nyata – nyata bertentangan

dengan hukum sehingga dengan demikian Penetapan Pengadilan Negeri

Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 adalah

BATAL DEMI HUKUM dan harus dinyatakan tidak berlaku ;

13. Bahwa disamping fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas nyata –

nyata Penetapan atas perkara tersebut telah disidangkan oleh seorang

Hakim yang mempunyai pertalian kekerabatan dengan Tergugat selaku

Pemohon dalam Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang mana secara nyata –

nyata hal tersebut bertentangan dengan ketentuan yang berlaku dalam

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 5 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Hukum Acara Perdata Indonesia yang menerangkan bahwa seorang

Hakim tidak boleh menangani suatu perkara yang masih mempunyai

hubungan pertalian dan atau kekerabatan dengan para pihak yang

berperkara dan karenanya Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 haruslah dinyatakan

BATAL DEMI HUKUM;

14. Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat guna mendapatkan Perwalian

sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara

melawan hukum, maka patut diduga Tergugat kedepannya tidak

melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak

Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK

melainkan sebaliknya hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK yang

sesungguhnya merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm.ROSDINAR SIMANJUNTAK ;

15. Bahwa oleh karena Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 telah dimohonkan

berdasarkan fakta – fakta yang bertentangan dengan hukum dan patut

untuk dibatalkan, maka untuk itu Penggugat juga memohon kepada

Ketua Pengadilan Negeri Medan yang menyidangkan perkara ini untuk

Mencabut hak Tergugat sebagai Wali atas anak – anak Alm . LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang

bernama:

1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan

tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran

No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan

dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;

2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di

Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.

22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota

Medan tanggal 08 September 2006 ;

3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di

Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.

1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh KEPALA PEJABAT

PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli 2012

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 6 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

16. Bahwa berdasarkan fakta – fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas

dan mengingat Penggugat adalah merupakan saudara kandung dari Alm.

LUAT DAMAN TAMBUNAN, sehingga sesuai hukum Adat yang berlaku

di Negara Repoblik Indonesia, maka Penggugat adalah merupakan

keluarga sedarah dari Alm. Tambunan yang berhak atas Perwalian ketiga

anak – anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR

SIMANJUNTAK ;

17. Bahwa mengingat Penggugat adalah merupakan keluarga sedarah yang

sah sebagai Perwalian ketiga anak tersebut dan demi kelangsungan

Pendidikannya kedepan Penggugat memohon kepada Majelis Hakim

agar menunjuk dan Menetapkan Penggugat sebagai Wali atas anak –

anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR

SIMANJUNTAKyang bernama 1. GERALDIO JEREMI NARODO

TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan tanggal 17 Januari 2001 , sesuai

Kutipan Akta Kelahiran No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala

Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei

2005 ;2.GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir

di Medan tanggal 10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.

22.527/2006, yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota

Medan tanggal 08 September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI

TAMBUNAN, Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 ,

sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang

dikeluarkan oleh KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA

MEDAN tanggal 03 Juli 2012 , melalui Penetapan Pengadilan Negeri

Medan.

Berdasarkan dalil – dalil dan atau fakta hukum sebagaimana diuraikan di atas

yang tidak terbantahkan kebenarannya oleh Tergugat, maka dengan ini

Penggugat MOHON kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan untuk

memutuskan sebagai berikut :

1. Menerima dan mengabulkan Gugatan Penggugat seluruhnya;

2. Menyatakan Penetapan Pengadilan Negeri Medan

No.115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 batal demi huukum ;

3. Mencabut hak Tergugat sebagai Wali Ibu atas anak anak yang bernama

1. GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan

tanggal 17 Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran

No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 7 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

dan Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;2.GILBERT

YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di Medan tanggal

10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 22.527/2006, yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan tanggal 08

September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN,

Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan

Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh

KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli

2012 ,

4. Menetapkan Penggugat sebagai Wali atas anak –anak Adik Kandung

Penggugat LUAT DAMAN TAMBUNAN yang bernama 1. GERALDIO

JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan tanggal 17

Januari 2001 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No.90/86/V/2005 yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan dan

Catatan Sipil Kota Palembang tanggal 10 Mei 2005 ;2.GILBERT

YOHANES LAMRODO TAMBUNAN , laki - laki , lahir di Medan tanggal

10 Agustus 2005 , sesuai Kutipan Akta Kelahiran No. 22.527/2006, yang

dikeluarkan oleh Kepala Dinas Kependudukan Kota Medan tanggal 08

September 2006 ;3.OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN,

Perempuan, Lahir di Medan tanggal 31 Oktober 2007 , sesuai Kutipan

Akta Kelahiran No. 1271-LT-03072012-0090, yang dikeluarkan oleh

KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN tanggal 03 Juli

2012

5. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya perkara.

Menimbang, bahwa atas gugatan dari Pembanding semula Penggugat

tersebut, Terbanding semula Tergugat telah mengajukan jawaban secara

tertulis pada tanggal 12 Oktober 2016 sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI:

Gugatan Penggugat Kabur dan Tidak Jelas (Obscuur Libelium)

1. Bahwa pencabutan dan atau pembatalan perwalian, menurut Pasal 53

ayat (1) Undang-Undang Nomor 1 Tahun 1974 tentang Perkawinan, pada

pokoknya haruslah memenuhi hal-hal yang tersebut dalam Pasal 49

Undang-Undang ini, dimana menurut Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1

tahun 1974 tentang Perkawinan, hal-hal yang dimaksud yaitu :

a. Ia sangat melalaikan kewajibannya terhadap anaknya ;

b. Ia berkelakukan buruk sekali ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 8 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Dimana setelah Tergugat membaca dan meneliti Gugatan Penggugat

Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016, tidak ada

satu dalil pun yang menyinggung atau menjadikan hal-hal yang dimaksud

Pasal 53 ayat (1) Jo. Pasal 49 Undang-Undang Nomor 1 tahun 1974

tentang Perkawinan tersebut diatas sebagai alasan dalam mengajukan

Gugatan ini ;

2. Bahwa Tergugat juga melihat dalam dalil gugatan pembatalan yang

diajukan oleh Penggugat, mulai dari halaman 1 sampai dengan halaman

4, juga tidak memenuhi unsur-unsur atau syarat-syarat sebagaimana

dimaksud dalam Pasal 380 KUHPerdata tentang pengecualian,

pembebasan dan pemecatan dari perwalian, sebagai alasan atau dalail

dalam gugatan yang diajukan Penggugat tersebut, sehingga Penggugat

menilai Gugatan Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus

2016 yang diajukan oleh Penggugat kabur dan tidak jelas (Obscuur

Libelium) ;

3. Bahwa Penggugat juga tidak menjelaskan secara rinci dan detail surat

pernyataan dari saudara-saudara Penggugat yang dimaksud oleh

Penggugat, sebagaimana dalil Gugatan Penggugat pada halaman 1

angka 2, sehingga Tergugat menilai Gugatan yang diajukan oleh

Penggugat adalah kabur dan tidak jelas ;

4. Bahwa berdasarkan alasan tersebut diatas, maka sangat berdasar

menurut hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta

memutus perkara ini untuk menyatakan Gugatan Nomor :

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016 yang diajukan oleh

Penggugat adalah kabur dan tidak jelas (Obscuur Libelium) ;

5. Bahwa oleh karena Gugatan Nomor : 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01

Agustus 2016 yang diajukan Penggugat tersebut adalah kabur dan tidak

jelas (Obscuur Libelium), maka sangat berdasar menurut hukum bagi

Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini

untuk menolak seluruh Gugatan yang diajukan Penggugat atau setidak-

tidaknya menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat Tidak Dapat

Diterima (Niet Onvakelijk Verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA

1. Bahwa dalil-dalil yang telah disampaikan dalam Eksepsi mohon

dinyatakan pula termasuk dan merupakan satu kesatuan yang tidak

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 9 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

terpisahkan dari dalil-dalil Tergugat dalam Pokok Perkara ini, sehingga

tidak perlu diulangi lagi ;

2. Bahwa Tergugat menyatakan dengan tegas tetap pada Permohonan

yang didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 26

April 2016 dengan Register : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn, yang sudah

diputus dan diucapkan oleh Majelis Hakim pada tanggal 09 Mei 2016

dan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dengan Jawaban atas

Gugatan Pembatalan Penetapan Pengadilan Negeri Medan yang

diajukan oleh Penggugat;

3. Bahwa Tergugat secara tegas menolak seluruh dalil dalam Posita dan

Petitum dari Penggugat dalam Surat Gugatannya Nomor :

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 01 Agustus 2016, kecuali yang secara

tegas diakui oleh Tergugat ;

4. Bahwa Tergugat telah melangsungkan Perkawinan dengan seorang

laki-laki yang bernama dr. BARANI LUHUT HARAHAP secara Agama

Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai di Medan pada tanggal 24

Februari 2005 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta Perkawinan

No.477/11/CSK/KB-CAPIL/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala BKKB

dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin, tanggal 13 Mei 2005 ;

5. Bahwa Tergugat mempunyai seorang Adik kandung perempuan yang

bernama Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK, dimana adik kandung

perempuan Tergugat tersebut telah melaksanakan Perkawinan secara

Agama Kristen di Gereja HKBP Resort Sukaramai dengan seorang laki-

laki yang bernama Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN Di Medan pada

tanggal 18 Januari 2000 dan dicatatkan sesuai dengan Kutipan Akta

Perkawinan No.477/10/CSK/KB-CAPIL/2005 yang dikeluarkan oleh

BKKP dan Catatan Sipil Kabupaten Banyu Asin , tanggal 13 Mei 2005 ;

6. Bahwa selama Perkawinan Adik Kandung Tergugat yang bernama

ALM. ROSDINAR SIMANJUNTAK dengan ALM. LUAT DAMAN

TAMBUNAN telah dikaruniakan 3(tiga) orang anak, yang kemudian

untuk selanjutnya Tergugat sebut dengan keponakan Tergugat, yang

bernama sebagai berikut :

1. GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di Medan

pada tanggal 17 Januari 2001, sesuai Kutipan Akta Kelahiran

No.90/86/V/2005 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kependudukan dan Catatan Sipil Kota Palembang, tanggal 10 Mei

2005;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 10 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

2. GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN, laki-laki, lahir di

Medan pada tanggal 10 Agustus 2005, sesuai Kutipan Akta

Kelahiran No.22.527/2006 yang dikeluarkan oleh Kepala Dinas

Kependudukan Kota Medan, tanggal 08 September 2006;

3. OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, perempuan, lahir di

Medan pada tanggal 31 Oktober 2007, sesuai Kutipan Akta

Kelahiran No.1271-LT-03072012-0090 yang dikeluarkan oleh

KEPALA PEJABAT PENCATATAN SIPIL KOTA MEDAN, tanggal

03 Juli 2012;

7. Bahwa saat Suami dari adik kandung Tergugat yang bernama Alm.

LUAT DAMAN TAMBUNAN telah meninggal dunia di Medan pada

tanggal 02 Maret 2008 karena sakit, oleh karena itu adik kandung

Tergugat beserta ketiga anaknya yang masih kecil, pulang ke rumah

orangtua kandung kami yang bernama P. SIMANJUNTAK dan TIABUR

SIAHAAN pada tahun 2009, yaitu beralamat di Jalan A.R. Hakim

No.133 Medan, dimana hal tersebut telah Penggugat akui secara tegas

dalam dalil gugatannya pada angka 6 (enam) halaman 2 (dua) ;

8. Bahwa apabila memang Penggugat dan atau keluarga Penggugat

hendak menjadikan Hukum Adat sebagai acuan dalam perkara ini serta

memiliki kepedulian terhadap ROSDINAR SIMANJUNTAK semasa

hidupnya dan ketiga keponakan Tergugat tersebut, dimana secara Adat

Batak ROSDINAR SIMANJUNTAK sudah menjadi bagian dari keluarga

Tambunan, maka sudah seharusnya sejak sepeninggal atau sejak

meninggalnya Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN, Penggugat dan atau

keluarga Penggugat yang lain memberikan perhatian kepada

ROSDINAR SIMANJUNTAK dan ketiga keponakan Tergugat tersebut,

akan tetapi perhatian tersebut sama sekali tidak ada, bahkan

membiarkan ROSDINAR SIMANJUNTAK dan ketiga anaknya pulang ke

rumah orang tua Penggugat serta membiarkan ketiga keponakan

Tergugat tersebut untuk Tergugat rawat dan didik, dimana hal tersebut

membuktikan ketidakpedulian Tergugat kepada ROSDINAR

SIMANJUNTAK dan ketiga anaknya, sehingga sangat berdasar menurut

hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus

perkara ini untuk menolak atau mengesampingkan seluruh dalil-dalil

gugatan Penggugat ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 11 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

9. Bahwa Penggugat dan atau keluarga Penggugat yang lain juga tidak

ada memberikan perhatian kepada ROSDINAR SIMANJUNTAK saat

ROSDINAR SIMANJUNTAK tersebut mengalami sakit sejak tahun 2010

hingga meninggal dunia pada tanggal 27 Maret 2016, dimana yang

merawat ROSDINAR SIMANJUNTAK tersebut, baik dalam rawat inap

maupun rawat jalan adalah Tergugat maupun keluarga Tergugat yang

lain ;

10. Bahwa di saat ROSDINAR SIMANJUNTAK sedang dalam perawatan,

baik dalam rawat jalan maupun rawat inap, baik di dalam maupun di luar

negeri, yang merawat, mendidik serta bertanggung jawab terhadap

tumbuh kembang ketiga keponakan Tergugat, baik terkait dengan

pendidikan maupun kebutuhan lainnya dilakukan sepenuhnya oleh

Tergugat, dimana Penggugat maupun keluarga Penggugat yang lain

tidak ada yang memberikan perhatian terhadap ketiga keponakan

Tergugat tersebut ;

11. Bahwa selama Tergugat merawat ketiga keponakan Tergugat tersebut,

Tergugat secara teliti dan baik merawat ketiga keponakan Tergugat

tersebut, dimana ketiga keponakan Tergugat tersebut secara batin

sudah Tergugat anggap sebagai anak kandung Tergugat, sehingga bagi

Tergugat, Tergugat sudah memiliki 4 (empat) orang anak, dimana 1

(satu) anak lagi merupakan anak dari hasil perkawinan antara Tergugat

dengan suami Tergugat ;

12. Bahwa selama dalam pengasuhan dan perawatan Tergugat, Tergugat

sangat sayang kepada ketiga keponakan Tergugat tersebut, sehingga

Tergugat sama sekali tidak pernah melakukan penelantaran dan atau

kekerasan kepada ketiga keponakan Tergugat tersebut ;

13. Bahwa dalam menanggungjawabi sekolah ketiga keponakan Tergugat

tersebut, Tergugat secara rutin membayar uang sekolah maupun

melengkapi kebutuhan sekolah lainnya serta memberikan kursus/les

agar lebih meningkatkan kemampuan akademik ketiga keponakan

Tergugat tersebut dan selalu mendampingi ketiga keponakan Tergugat

tersebut dalam menyelesaikan tugas-tugas sekolah dan kursus/les-nya

di rumah ;

14. Bahwa oleh karena Tergugat memberikan perhatian yang baik kepada

ketiga keponakan Tergugat tersebut, pihak sekolah ketiga keponakan

Tergugat tersebut sudah mengetahui bahwa Tergugat-lah yang selama

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 12 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

ini merawat dan mengurusi segala kebutuhan ketiga keponakan

Tergugat tersebut ;

15. Bahwa Tergugat dengan tegas menyatakan sanggup untuk membiayai

seluruh kebutuhan yang diperlukan serta merawat dan mendidik ketiga

keponakan Tergugat tersebut diatas, oleh karena Tergugat dan suami

Tergugat sama-sama memiliki pekerjaan tetap yang jelas, dimana

Tergugat dan suami Tergugat berstatus sebagai Pegawai Negeri Sipil,

dan suami Tergugat telah menyetujui Tergugat untuk menjadi wali atas

ketiga keponakan Tergugat tersebut ;

16. Bahwa dalam memberikan bimbingan berkeluarga atau berkerabat yang

baik, Tergugat sama sekali tidak pernah melarang ketiga keponakan

Tergugat tersebut untuk mengunjungi keluarga dari pihak Ayahnya

yakni keluarga Tambunan, justru apabila ketiga keponakan Tergugat

tersebut ingin mengunjungi keluarga dari pihak Ayahnya tersebut,

Tergugat selalu menyiapkan bekal yang diperlukan untuk melakukan

kunjungan tersebut ;

17. Bahwa akan tetapi alangkah terkejutnya Tergugat mengetahui bahwa 2

(dua) dari 3 (tiga) keponakan Tergugat yakni GERALDO JEREMI

NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES LAMRODO

TAMBUNAN sejak mengunjungi keluarga dari Ayahnya (pihak

Tambunan) tersebut terakhir kali, dengan alasan liburan, di Balige

Kabupaten Toba Samosir, tidak lagi kembali ke rumah serta

pengasuhan Tergugat, bahkan sepengetahuan Tergugat, kedua

keponakan Tergugat tersebut Tergugat duga sengaja dipisahkan oleh

Penggugat, dimana GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN

Tergugat ketahui berada di Jakarta dan GILBERT YOHANES

LAMRODO TAMBUNAN berada di Balige Kabupaten Toba Samosir ;

18. Bahwa oleh karena 2 (dua) dari 3 (tiga) keponakan Tergugat yakni

GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES

LAMRODO TAMBUNAN sejak mengunjungi keluarga dari Ayahnya

tersebut terakhir kali, tidak lagi kembali ke rumah serta pengasuhan

Tergugat, maka kedua keponakan Tergugat tersebut terbengkalai

pendidikannya, dimana hal tersebut jelas akan mempengaruhi

kemampuan akademik dan tumbuh kembang kedua keponakan

Tergugat tersebut ;

19. Bahwa oleh karena pendidikan dan tumbuh kembang kedua keponakan

Tergugat yang bernama GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 13 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

dan GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN telah terbengkalai

sejak keduanya tidak kembali ke rumah serta pengasuhan Tergugat,

maka sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim yang

memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk memerintahkan

kepada Penggugat dan keluarga Penggugat yang lain untuk

mengembalikan kedua keponakan Tergugat tersebut yang bernama

GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN dan GILBERT YOHANES

LAMRODO TAMBUNAN ke rumah serta pengasuhan Tergugat ;

20. Bahwa Tergugat dengan tegas membantah dan menolak dalil

Penggugat pada angka 11 (sebelas) dan 12 (dua belas) yang pada

pokoknya menyatakan bahwa Tergugat memaksa keponakan Tergugat

yang bernama GERALDO JEREMI NARODO TAMBUNAN terkait

dengan Permohonan perwalian anak yang Tergugat ajukan, dimana

Tergugat sama sekali tidak ada melakukan pemaksaan apapun kepada

ketiga keponakan Tergugat tersebut, sehingga sangat berdasar menurut

hukum dalil Penggugat tersebut untuk ditolak dan dikesampingkan ;

21. Bahwa Penggugat juga dengan tegas membantah dan menolak pesan

melalui sms yang menurut Penggugat disampaikan oleh keponakan

Tergugat yang bernama GERALDIO JEREMI NARODO kepada

Penggugat, sebagaimana dalil angka 11 dalam Gugatan Penggugat,

dimana hal tersebut Tergugat duga merupakan rekayasa Tergugat,

sehingga sangat berdasar menurut hukum untuk menolak dan

mengesampingkan dalil tersebut ;

22. Bahwa Tergugat dengan tegas menolak dan membantah dalil

Penggugat pada angka 13 (tiga belas) halaman 3 (tiga) yang pada

pokoknya menyatakan bahwa Hakim yang menyidangkan Perkara

Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei

2016 memiliki pertalian kekerabatan dengan Tergugat, oleh karena dalil

tersebut merupakan dalil yang terkesan mengada-ada, serta Tergugat

tegaskan antara Tergugat dan Hakim yang memutuskan Perkara

Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei

2016 tersebut sama sekali tidak ada memiliki pertalian kekerabatan,

baik karena hubungan sedarah maupun karena hubungan semenda,

sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim yang

memeriksa perkara ini untuk menolak dan mengesampingkan dalil

Penggugat tersebut ;

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 14 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

23. Bahwa oleh karena Penggugat telah menuduh antara Tergugat dan

Hakim yang memutuskan Perkara Perdata Permohonan Nomor :

115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 tersebut memiliki pertalian

kekerabatan, maka melalui Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili

serta, memutus perkara ini, Tergugat minta agar Penggugat

membuktikan dalil tersebut, dimana apabila Penggugat tidak dapat

membuktikannya atau dalil tersebut tidak benar adanya, maka jelaslah

dalil-dalil yang disampaikan Penggugat terlalu mengada-ada serta telah

memberikan citra yang buruk serta meragukan independensi Hakim

dalam memeriksa, mengadili serta memutus perkara, sehingga sangat

berdasar menurut hukum untuk mengesampingkan serta menolak

Gugatan yang disampaikan Penggugat seluruhnya ;

24. Bahwa berdasarkan dalil-dalil tersebut diatas, dimana Tergugat dalam

merawat, membimbing serta menanggungjawabi dan memberikan kasih

sayang layaknya seorang ibu kepada ketiga keponakan Tergugat

tersebut dengan teliti dan baik, maka sangat berdasar menurut hukum

bagi Majelis Hakim yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara

ini untuk menyatakan sah dan berkekuatan hukum serta menguatkan

Penetapan Pengadilan Negeri Medan sebagaimana Putusan Perkara

Perdata Permohonan Nomor : 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei

2016 ;

25. Bahwa oleh karena alasan-alasan tersebut di atas, sangat beralasan

bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa,

mengadili serta memutus perkara ini untuk menolak atau

mengesampingkan seluruh dalil-dalil dalam Gugatan yang diajukan oleh

Penggugat dalam perkara ini oleh karena dalil-dalil tersebut tidak

berdasar menurut hukum ;

26. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, sangat beralasan

menurut hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang

memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk menyatakan

Gugatan yang diajukan oleh Penggugat ditolak untuk seluruhnya atau

setidak-tidaknya menyatakan Gugatan yang diajukan oleh Penggugat

Tidak Dapat Diterima (niet ontvankelijk verklaard) ;

27. Bahwa berdasarkan alasan-alasan tersebut di atas, maka sangat

beralasan menurut hukum pula bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara ini untuk

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 15 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

menguatkan Putusan Perkara Perdata Permohonan Nomor :

115/Pdt.P/2016/PN.Mdn yang telah diucapkan tanggal 09 Mei 2016 ;

28. Bahwa oleh karena Gugatan yang diajukan Penggugat tidak berdasar

menurut hukum serta tidak memiliki bukti yang otentik, apabila Gugatan

ini ditolak atau Gugatan ini setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat

diterima nantinya (niet ontvankelijk verklaard), maka sangat berdasar

menurut hukum bagi Majelis Hakim yang memeriksa perkara ini untuk

membebankan segala biaya yang timbul dalam perkara ini kepada

Penggugat ;

Berdasarkan dalil-dalil yang telah Tergugat semula Pemohon uraikan

tersebut di atas, maka sangat berdasar menurut hukum Tergugat memohon

kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan Cq. Yang Mulia Majelis Hakim

Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus perkara

ini berkenan memberikan putusan yang amarnya sebagai berikut :

MENGADILI

DALAM EKSEPSI

1. Menerima dan mengabulkan Eksepsi Tergugat untuk seluruhnya ;

2. Menyatakan Gugatan yang diajukan Penggugat Tidak Dapat Diterima

(Niet Onvakelijk Verklaard) ;

DALAM POKOK PERKARA

PRIMAIR

1. Menolak Gugatan yang diajukan Penggugat untuk seluruhnya ;

2. Menguatkan Putusan Perkara Perdata Permohonan Nomor :

115/Pdt.P/2016/PN.Mdn yang diucapkan tanggal 09 Mei 2016 ;

3. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya yang timbul dalam

perkara ini ;

SUBSIDAIR

Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa,

mengadili serta memutus perkara aquo berpendapat lain, mohon putusan

yang seadil-adilnya berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa (ex aequo et

bono).

Menimbang, bahwa terhadap gugatan dari Pembanding semula

Penggugat tersebut Pengadilan Negeri Medan telah menjatuhkan putusan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 16 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, yang amarnya

berbunyi sebagai berikut :

Dalam Eksepsi :

1. Menyatakan eksepsi dari Tergugat tidak dapat diterima;

Dalam pokok perkara :

1. Menyatakan gugatan Penggugat ditolak seluruhnya;

2. Menghukum Penggugat untuk membayar biaya perkara sejumlah

Rp.539.000,00 (lima ratus tiga puluh sembilan ribu rupiah).

Membaca Akta Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Medan, yang menerangkan bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tanggal 30 Januari 2017, telah mengajukan permohonan banding

terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn

tanggal 23 Januari 2017, permohonan banding mana telah diberitahukan

kepada Terbanding semula Tergugat tanggal 06 Februari 2017;

Membaca memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tertanggal 13 Maret 2017, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 14 Maret 2017, dan memori

banding tersebut telah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula

Tergugat tanggal 03 April 2017;

Membaca kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat tertanggal 04 Mei 2017, yang diterima di

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan tanggal 05 Mei 2017;

Membaca Relas Pemberitahuan Kesempatan Membaca Berkas

Pengadilan Negeri Medan, yang disampaikan kepada Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tanggal 20 Februari 2017 dan kepada

Terbanding semula Tergugat tanggal 06 Februari 2017, yang menerangkan

bahwa dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari setelah tanggal

pemberitahuan tersebut kepada kedua belah pihak berperkara telah diberi

kesempatan untuk memeriksa dan mempelajari berkas perkara tersebut

sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA;

Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh Kuasa

Hukum Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 17 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

dan menurut tata cara serta memenuhi syarat-syarat yang ditentukan Undang-

Undang, oleh karenanya permohonan banding tersebut secara formal dapat

diterima;

Menimbang, bahwa memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat pada pokoknya mengemukakan hal-hal

sebagai berikut :

- Pengadilan Negeri Medan Tidak Cermat Dalam Pertimbangan

Hukumnya:

Bahwa Pengadilan Negeri Medan dalam memutus Perkara tidak tepat dan

benar dalam memeriksa dan mengadili perkara aquo dengan memberi

Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn

tanggal 23 Januari 2017 ,karena Pengadilan Negeri Medan dalam

memutuskan perkara aquo didasari atas pertimbangan-pertimbangan

hukum tidak cermat dalam pertimbangan hukum tersebut atas fakta-fakta

yang terungkap dimuka persidangan;

Bahwa selain itu Pengadilan Negeri Medan juga tidak menerapkan hukum

sebagaimana mestinya dalam perkara aquo;

Bahwa dalam memori banding ini Penggugat/Pembanding akan merinci

Pertimbangan Hukum Pengadilan Negeri Medan yang Tidak Cermat Dalam

Pertimbangan Hukumnya

Bahwa Majelis Hakim dalam Pertimbangan hukumnya pada halaman 30

alenia ke 3 Menyatakan “Menimbang bahwa agar seseorang dapat dipecat

dari perwalian apabila hakim berpendapat bahwa kepentingan anak-anak

belum dewasa secara mutlak menghendakinya, baik terhadap sekalian

anak-anak belum dewasa maupun terhadap seseorang ataupun lebih

diantara mereka yang semua bernaung dibawah suatu perwalian secara

limitatif telah ditentukan didalam pasal; 380 KUHPerdata.Dan berdasarkan

fakta-fakta yang terungkap dipersidangan sebagaimana dipertimbangkan

diatas Tergugat telah sanggup menjadi wali dari ketiga orang anak dari

almarhum Luat Daman Tambunan dan Alm.Rosdinar Simanjuntak

Bahwa pertimbangan majelis hakim tersebut diatas sangat keliru dalam

pertimbangan hukumnya dimana berdasarkan Fakta yang terungkap

dipersidangan pada dasarnya anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN

TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang bernama

GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 18 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

dipaksa untuk menerangkan sesuai dengan keinginan Tergugat/Terbanding

pada saat memberikan kesaksian di dalam persidangan, hal ini dapat dilihat

dari salah satu SMS nya yang mengatakan “Bapak Tua tadi aku dibawak ke

Pengadilan sama Harahap (suami Tergugat) mengatakan supaya aku

diasuh sama orang itu aku ngak mau tapi kenak Paksa aku si ibet juga ,

kasihan ibet bapak tua dia pengen sekali sekolah ke kampung kalok kami

kangen kampung kami nyayi borngini sama dia sampek nagis dia minta aku

supaya dia bisa sekolah dikampung kek mana itu Bapak Tua” ; Bukti P-8

dan Bukti P-9 dan dikuatkan keterangan GERALDIO JEREMI NARODO

TAMBUNAN dipengadilan yang dipaksa untuk memberiketerangan di

pengadilan ikut dengan keluarga Harahap

Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat/Terbanding guna mendapatkan

Perwalian sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara

melawan hukum, maka patut diduga Tergugat/Terbanding kedepannya tidak

melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak Alm.LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK melainkan

sebaliknya diduga hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang

sesungguhnya merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT DAMAN

TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ; hal ini dikuatkan

dengan saksi yang dihadirkan Tergugat/Terbanding sendiri yang bernama

ARBAIT NAI POS-POS yang mengatakan untuk mengurus Pensiun

ASABRI harus ada Perwalian oleh karena perwalian sudah diurus ketiga

anak harus hadir dan ternyata kedua anak lari sehingga dana Pensiun baik

ASABRI maupun uang bantuan sosial dari Penggadaian belum diambil,

bahwa fakta ini sangat jelas Tergugat/Terbanding pada awal untuk

membuat perwalian secara Terburu buru dan diam diam tanpa ada

persetujuan keluarga Penggugat/Pembanding adalah untuk mengambil

Dana Pensiun, yang Penggugat/Pembanding menduga dana tersebut akan

diambil oleh Tergugat/ Terbanding kalau pun Tergugat /Terbanding

beralasan Tergugat/Terbanding yang telah membiayai pendidikan dan

kebutuhan sehari-hari anak anak adalah tidak beralasan hukum karena

ROSDINAR SIMANJUNTAK adalah Karyawan BUMN di Pengadaian dan

ROSDINAR SIMANJUNTAK mendapat uang Pensiun dari suaminya yang

telah meninggal dunia yang bernama Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN, jadi

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 19 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

dengan demikian tidak ada alasan bahwa Tergugat/Terbanding yang

membiayai Biaya Pendidikan dan kebutuhan sehari-hari anak-anak

Bahwa begitu juga Tergugat/Terbanding mengatakan telah membiayai

biaya Perobatan selama Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK Sakit, padahal

faktanya ternyata Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ada asuransi

kesehatannya hal ini dikuatkan keterangan saksi dari Tergugat/Terbanding

sendiri yang bernama Roslina Siregar yang mengatakan Alm. ROSDINAR

SIMANJUNTAK memiliki asuransi Kesehatan.

Bahwa berdasarkan fakta terungkap di persidangan dimana Gilbert

Tambunan anak dari Alm.Rosdinar Simanjuntak sesuai dengan pengakuan

dipersidangan,Gilbert ditampar oleh Tergugat/Terbanding karena selalu

menagis ingin sekolah dibalige,Gilbert tidak mau makan karena tidak dikasih

sekolah dibalige itupun mengalami tamparan dari Tergugat/Terbanding

,begitu juga dengan suami Tergugat/Terbanding juga pernah melakukan

kekerasan terhadap Gilbert Tambunan oleh karena sesuatu hal sehingga

ada rasa trauma yang mendalam bagi Gilbert Tambunan.

Bahwa dengan demikian telah terbukti bahwa Gilbert Tambunan telah

mengalami tindakan kekerasan Penamparan terhadap dirinya hal ini

dicerita Gilbert Tambunan pada waktu Gilbert dihadirkan dipersidangan dan

Fakta Persidangan ini didalam Pertimbangan Hakim tidak dimasukkan

sehingga Patut diduga Majelis hakim sengaja menghilangkan keterangan

yang diberikan Gilbet Tambunan tersebut.

Bahwa oleh karena adanya penganiayaan yang di teriman Gilbert

Tambunan Sehingga ada rasa trauma yang mendalam bagi Gibert

Tambunan.

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan kedua anak

alm.Rosdinar Simanjuntak yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert

Tambunan tidak nyaman dan tidak senang tinggal dirumah

Tergugat/Terbanding ,sehingga Geraldio membawa kabur/melarikan

adiknya yang bernama Gilbert Narodo Tambunan kerumah namborunya

yang bernama Mediana Tambunan yang beralamat di Sei Mencirim

Sunggal, hal ini dikuatkan keterangan saksi Lisna Tambunan yang melihat

Geraldio dan Gilbert tinggal di rumah Namborunya di Mencirim karena

rumah saksi di Mencirim dan saksi juga menayakan kepada Girbet dan

Graldio kenapa lari dari rumah dan keduanya menyatakan tidak betah

tinggal dengan Tergugat/Terbanding

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 20 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Bahwa hal ini jelas sangat sesuai apa yang saksi Lisna Tambunan

ungkapkan di persidangan dimana Rosdinar menceritakan kepada Saksi

anak anak tidak nyaman tinggal di AR Hakim karena saudara sepupunya

pernah mengatakan kepada Geraldio jangan lasak ini rumah keluarga

Simanjuntak bukan rumah keluarga Tambunan.

Bahwa tindakan Graldio membawa Gilbert semata-mata didorong oleh rasa

kasihan seorang kakak terhadap adiknya yang selalu menagis ingin

bersekolah dikampung yaitu di Balige,pada tanggal 10 Juni 2016 tanpa

membawa sehelai pakaian dan tidak punya uang sepeserpun Geraldio

pulang kerumah Tergugat/Terbanding Rosmaida Simanjuntak,berdasarkan

Keterangan Geraldio dimana Graldio diusir oleh Tergugat/Terbanding

setelah mengetahui bahwa geraldio membawa kabur adeknya ,

Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap sangat jelas dimana Graldio dan

Gilbet berdasarkan keterangannya dipersidangan tidak mau tinggal lagi

bersama Tergugat/Terbanding .dan Keluarga Penggugat/Pembanding

bertanya kenapa melarikan diri dari rumah Tergugat/Terbanding , kedua

anak Alm Rosdinar Simanjuntak menjawab tidak mau lagi tinggal dirumah

Tergugat/Terbanding dan namborunya membujuk supaya anak-anak pulang

kerumah Tergugat/Terbanding untuk melanjutkan sekolahnya , namun

kedua anak tersebut tetap menolak tidak mau lagi sekolah di

Medan.Geraldio pulang ke rumah Tergugat/Terbanding Rosmaida

Simanjuntak pada hari yang sama namun Geraldio diusir oleh

Tergugat/Terbanding setelah mengetahui bahwa Geraldio membawa kabur

adiknya.

Bahwa akhirnya Keluarga Penggugat/Pembanding membujuk anak – anak

supaya pulang dulu kerumah Tergugat/Terbanding supaya dapat

melanjutkan sekolahnya. Namun kedua anak berkeras tidak mau lagi tinggal

di rumah Tergugat/Terbanding dan juga tidak mau lagi sekolah di Medan.

Maka Keluarga Penggugat/Pembanding menanyai kedua anak - anak apa

kemauannya, Geraldo Jeremi Narodo Tambunan meminta agar dia sekolah

di Jakarta hal ini dikuatkan Pernyataan Geraldio dipersidangan.

Bahwa begitu juga dengan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan minta

sekolah di kampung,hal ini dikuatkan keterangan Gilbert di Persidangan,

sehingga keluarga Tambunan memutuskan menyetujui permintaan kedua

anak dan Geraldo Jeremi Narodo Tambunan sudah sekolah di SMA DEWI

SARTIKA Jakarta dan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan sekolah di SD

Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan Balige. Sebelumnya

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 21 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Penggugat/Pembanding beserta keluarga Tambunan sudah berkomunikasi

dengan pihak Tergugat/Terbanding bahwa Geraldo Jeremi Narodo

Tambunan dan Gilbert Yohanes Lamrodo Tambunan tidak mau lagi

sekolah di Medan dan sudah daftarkan satu sekolah di Jakarta dan satu

sekolah di Balige. hal ini dikuat kan keterangan Geraldio dan Girbet sendiri

di persidangan.

Maka Keluarga Penggugat/Pembanding berkomunikasi dengan

Tergugat/Terbanding untuk memohon surat – surat kepindahan kedua anak

yang sudah sekolah di Jarkata dan Balige dan Tergugat/Terbanding tidak

mau memberikan surat surat yang diperlukan untuk kepindahan Gilbert dan

Geraldio.

Bahwa Sanksi Risman Tambunan Mengungkapkan dimana hubungan

selama ini baik – baiknya dengan pihak keluarga Simanjuntak, kenapa tidak

ada komunikasi yang baik dengan pihak Tambunan, seolah – olah anak

anak tidak punya saudara lagi dari pihak Tambunan

Bahwa Saksi Risman Tambunan sangat menyangkan sikap

Tergugat/Terbanding dimana seharusnya Tergugat/Terbanding

memberikan kebebasan kepada anak untuk menentukan sekolahnya dan

Faktanya dipersidangan Girbet mau sekolah di Balige dan Geraldio mau

sekolah dijakarta itu pengakuan keduanya dipersidangan.

Hal ini sebagaimana pertimbangan hakim dalam putusannya halaman 30

alenia 4

“Menimbang bahwa terhadap keinginan dari ketiga anak anak yang belum

dewasa tersebut diatas , semata mata demi kepentingan sianak maka

Tergugat selaku wali , wajib untuk memperhatikan kepentingan hak hidup

dan masa depan bagi anak anak tersebut dan bertanggung jawab untuk

menjalankan hak dan kewajibannya selaku wali yang sudah ditetapkan oleh

Pengadilan , sehingga tidak menghalang halangi keinginan sianak untuk

bersekolah ditempat lain serta harus menyelesaikan perpindahan sekolah

anak-anak tersebut.”

Bahwa dari Fakta hukum ini sangat jelas Tergugat/Terbanding selaku wali

tidak memperhatikan keinginan Girbet mau sekolah di Balige dan Geraldio

mau sekolah dijakarta itu pengakuan keduanya dipersidangan justru yang

lebih ironis lagi ternyata Tergugat/Terbanding membuat dua Laporan di

POLDA sumatera Utara sesua dengan Bukti P-13,Bukti P-14, Bukti P-

15.dan Kepala sekolah SD Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan

Balige di Periksa dan setelah pemeriksan akhirnya pihak sekolah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 22 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

mengembalikan Girlbet ke sekolah Asal nya di Medan. Padahal pihak

sekolah di SD Negeri No 175802 Lumban Gaol Kecamatan Balige telah

menyetujui Gilbert sekolah di balige (Bukti P-12) Bahwa pada dasarnya

Gilbert sudah sangat trauma di Medan karena selama di Balige aja Gilbert di

datangi Polisi POLDA hal ini sesuai dengan keterangan Gilbert sendiri di

persidangan dan dikuatkan keterangan saksi Sabaruddin Tambunan begitu

juga pada waktu Gilbert dan Geraldio memberikan keterangan di

Pengadilan pihak Polisi POLDA datang ke pengadilan jelas rasa ketakutan

semangkin mendalam bagi kedua anak tersebut.

Bahwa hal ini tidak dapat disangkal oleh Tergugat/Terbanding karena

faktanya anak-anak tidak mau tinggal bersama dengan

Tergugat/Terbanding dan Penggugat/Pembanding berharap kepada

Tergugat/Terbanding jangan memaksakan diri kepada anak anak yang tidak

mau tinggal dengan Tergugat/Terbanding karena hal ini sangat jelas

bertentangan dengan pasal 380 yang berisiapabila Hakim berpendapat

bahwa kepentingan anak2 belum dewasa secara mutlak menghendakinya .

Bahwa begitu juga adanya kekeliruan Majelis Hakim dalam pertimbangan

hukumnya pada halaman 30 alenia 2 yang mengatakan : Menimbang

bahwa berkenaan dengan keinginan dari Geraldio jeremi Narodo Tambunan

untuk bersekolah di Jakarta dan tinggal bersama dengan Penggugat serta

keinginan dari Gilbert Yohannes Lamrado Tambunan untuk tinggal dan

bersekolah di kampung lumban gaol merupakan suatu perkembangan

fisikologi anak dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk membatalkan

Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn

tanggal 09 Mei 2016, yang menetapkan Tergugat sebagai wali ke-3 (tiga)

orang anak dari almarhum Luat Daman Tambunan dan Alm.Rosdinar

Simanjuntak

Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap dipersidangan Tergugat

mengajukan Perwalian ketiga anak yang bernama GERALDIO JEREMI

NARODO TAMBUNAN, GILBERT YOHANES LAMRODO TAMBUNAN ,

OCTRISA YEMIMA ROMAULI TAMBUNAN, ke Pengadilan Negeri Medan

dan oleh Pengadilan Negeri Medan telah menerbitkan Penetapan

Pengadilan Negeri Medan Nomor :115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei

2016 yang menetapkan Tergugat sebagai Perwalian dari ketiga anak anak

Alm LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK hal

ini berdasarkan bukti yang diajukan Penggugat bukti P-7 dan bukti yang

diajukan Tergugat bukti T-32

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 23 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Bahwa berdasarkan fakta yang terungkap dipersidangan keluarga

Penggugat/Pembanding tidak megetahui Tergugat/Terbanding telah

mengajukan Perwalian alangkah kagetnya Penggugat/Pembanding

berserta seluruh keluarga besar Tambunan, secara diam – diam

Tergugat/Terbanding telah mengurus Perwalian ketiga anak tersebut ke

Pengadilan Negeri Medan dan oleh Pengadilan Negeri Medan telah

menerbitkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang menetapkan Tergugat

sebagai Perwalian dari ketiga anak anak Alm LUAT DAMAN TAMBUNAN

dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK tanpa adanya pemberitahuan dan

atau musyawarah dengan keluarga Penggugat yang juga merupakan

keluarga yang sah dan berwenang sebagai wali dari ketiga anak – anak

Alm. Adik Penggugat;

Bahwa hal ini dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat/Pembanding

yang bernama RISMAN TAMBUNAN yang mengatakan Perwalian yang

diajukan Tergugat/Terbanding tidak ada persetujuan keluarga tambunan

begitu juga saksi SABARUDDIN TAMBUNAN Mengatakan Perwalian yang

diajukan Tergugat/Terbanding tidak ada persetujuan keluarga Tambunan

hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi yang diajukan oleh

Tergugat/Terbanding yang bernama Abait Nai Pos-pos yang hadir pada

waktu gugatan Perwalian yang diajukan Tergugat/Terbanding yang

mengatakan pada waktu gugatan perwalian yang diajukan

Tergugat/Terbanding keluarga Tambunan tidak hadir hal ini dikuatkan oleh

keterangan GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN pada waktu

dimintai keterangan dipengadilan mengatakan keluarga Tambunan tidak

ada yang hadir di persidangan.

Bahwa sebagaimana di ketahui umum, Hukum Adat adalah merupakan

salah satu Hukum tidak tertulis yang dianggap sebagai Hukum Positif di

Negara Repoblik Indonesia, serta mengingat Alm. LUAT DAMAN

TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK merupakan Suku Batak

dimana system kekerabatannya menganut system Patrinial atau kebapakan

maka sudah seyogiaya perwalian ketiga anak tersebut diserahkan kepada

keluarga besar Tambunan in casu Penggugat ;hal ini dikuatkan oleh saksi

Sahat Simanjutak dipersidangan mengatakan bahwa saksi hadir pada waktu

acara Pemakaman Rosdinar dan menyarankan agar Keluarga Tambunan

menjadi wali dari ketiga anak adalah keluarga Tambunan .

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 24 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Bahwa berdasarkan Fakta yang terungkap dipersidangan pada dasarnya

anak - anak dari Alm.LUAT DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR

SIMANJUNTAK yang bernama GERALDIO JEREMI NARODO

TAMBUNAN,tidak setuju dan Merasa dipaksa untuk menerangkan sesuai

dengan keinginan Tergugat pada saat memberikan kesaksian di dalam

persidangan, hal ini dapat dilihat dari salah satu SMS nya yang mengatakan

“Bapak Tua tadi aku dibawak ke Pengadilan sama Harahap (suami

Tergugat) mengatakan supaya aku diasuh sama orang itu aku ngak mau

tapi kenak Paksa aku si ibet juga , kasihan ibet bapak tua dia pengen sekali

sekolah ke kampung kalok kami kangen kampung kami nyayi borngini sama

dia sampek nagis dia minta aku supaya dia bisa sekolah dikampung kek

mana itu Bapak Tua” ; Bukti P-8 dan Bukti P-9 dan dikuatkan keterangan

GERALDIO JEREMI NARODO TAMBUNAN dipengadilan yang dipaksa

untuk memberiketerangan di pengadilan ikut dengan keluarga Harahap

Bahwa melihat pada cara – cara Tergugat guna mendapatkan Perwalian

sebagaimana Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 yang dilakukan secara

melawan hukum, maka patut diduga Tergugat/Terbanding kedepannya tidak

melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga anak Alm.LUAT

DAMAN TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK melainkan

sebaliknya hanya untuk menguasai seluruh warisan Alm.LUAT DAMAN

TAMBUNAN dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK yang sesungguhnya

merupakan hak dari ketiga anak – anak Alm. LUAT DAMAN TAMBUNAN

dan Alm. ROSDINAR SIMANJUNTAK ; hal ini dikuatkan dengan saksi yang

dihadirkan Tergugat sendiri yang bernama ARBAIT NAI POS-POS yang

mengatakan saksi menanyakan untuk mengurus Pensiun ASABRI harus

ada Perwalian oleh karena perwalian sudah diurus ketiga anak harus hadir

dan ternyata kedua anak lari sehingga dana Pensiun baik ASABRI maupun

uang bantuan sosial dari Penggadaian belum diambil, bahwa fakta ini

sangat jelas awal untuk membuat perwalian secara Terburu buru dan diam

diam tanpa ada persetuajuan keluarga tambunan adalah untuk mengambil

Dana Pensiun yang penggugat duga dan tersebut untuk mengembalikan

biaya biaya yang telah dikeluarkan Tergugat baik untuk pendidikan dan

kebutuhan sehari-hari anak anak juga untuk biaya Perobatan Rosdinar

dirumah sakit yang telah dikeluarkan tergugat selama Tergugat Sakit,

padahal ternyata Rosdinar ada asuransi kesehatannya hal ini dikuatkan

keterangan saksi dari Tergugat sendiri yang bernama Roslina Siregar.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 25 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Bahwa bertitik tolak dari tersebut di atas dimana Penetapan Pengadilan

Negeri Medan Nomor: 115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016

bertentangan dengan pasal 333 KUHPerdata karena dalam Permohonan

Penetapan Perwalian yang dimohonkan Tergugat seharusnya keluarga

Marga Tambunan ikut juga sebagai saksi karena keluarga besar Penggugat

tidak mengetahui Permohonan Perwalian yang di mohonkan Tergugat , hal

ini dikuatkan dengan keterangan saksi Penggugat yang bernama RISMAN

TAMBUNAN yang mengatakan Perwalian yang diajukan Tergugat tidak ada

persetujuan keluarga tambunan begitu juga saksi SABARUDDIN

TAMBUNAN Mengatakan Perwalian yang diajukan Tergugat tidak ada

persetujuan keluarga Tambunan hal ini dikuatkan oleh keterangan saksi

yang diajukan oleh Tergugat yang bernama Abait Nai Pos-pos yang hadir

pada waktu gugatan Perwalian yang diajukan Tergugat yang mengatakan

pada waktu gugatan perwalian yang diajukan Tergugat keluarga Tambunan

tidak hadir hal ini dikuatkan oleh keterangan GERALDIO JEREMI NARODO

TAMBUNAN pada waktu dimintai keterangan dipengadilan mengatakan

keluarga Tambunan tidak ada yang hadir di persidangan.

Dalam hal ini juga Penggugat akan menguraikan secara detail KUH Perdata

BAGIAN KEDUA Tentang Perwaliannya Umumnya pada Pasal 333

berbunyi :Apabila berhubung dengan ketentuan-ketentuan dalam Kitab ini

diperlukan ikut bicaranya para keluarga sedarah atau semenda dari anak-

anak yang belum dewasa , maka seberapa boleh orang itu dipanggil selalu

dalam jumlah empat, dipilih dari keluarga yang terdekat dan seberapa boleh

pun dari garis kedua-duanya , dengan pengertian bahwa oleh hakim

hendaknya yang dipanggil hanya mereka yang bertempat tinggal atau

berkediaman dalam daerah hukum Pengadilan Negeri, yang bersangkutan,

sedangkan jika di pandang perlu mendengar orang-orang yang bertempat

tinggal atau berkediaman diluar daerah hukum tersebut , pemanggilan dan

pemeriksaan akan orang-orang itu boleh limpahkan kepada Pengadilan

Negeri yang mana dalam daerah hukumnya orang-orang itu bertempat

tinggal atau berkediaman, Hakim mana akan mengirimkan berita acara

pemeriksaannya kepada Pengadilan Negeri Tersebut pertama. Keluarga

sedarah atau semenda yang harus dipanggil , ialah mereka yang telah

dewasa dan bertempat tinggal atau berkediaman di Indonesia.Segala

pemanggilan termaksud dalam pasal ini dilakukan dengan Surat tercatat.

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 26 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Bahwa dengan demikian Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor

:115/Pdt.P/2016/PN.Mdn tanggal 09 Mei 2016 jelas cacat hukum dan harus

dibatalkan

MAKA:

Berdasarkan segala uraian tersebut di atas, cukup beralasan hukum

Pembanding dengan hormat bermohon kepada Bapak Ketua Pengadilan Tinggi

Medan yang memeriksa dan mengadili perkara a quo di Tingkat Banding untuk

menerima Permohonan Banding untuk seluruhnya yang diajukan di tingkat

Banding, dan menerima Gugatan Penggugat untuk seluruhnya, selanjutnya

membatalkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor: 411/Pdt.G/2016/

PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017

Menimbang, bahwa terhadap memori banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat tersebut, Kuasa Hukum Terbanding semula

Tergugat telah mengajukan kontra memori banding yang pada pokoknya

menerangkan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dan membantah

seluruh alasan-alasan Banding yang disampaikan Pembanding dahulu

Penggugat dalam Memori Bandingnya tertanggal 14 Maret 2017 oleh karena

alasan-alasan Banding yang disampaikan oleh Pembanding dahulu

Penggugat dalam Memori Bandingnya tidak ada hal-hal baru oleh karena

seluruh alasan ataupun dalil Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori

Bandingnya telah dipertimbangkan sebelumnya oleh Majelis Hakim Judex

Factie Tingkat Pertama, sehingga tidak perlu dipertimbangkan lagi oleh

Majelis Hakim Banding, sehingga sangat berdasar menurut hukum alasan-

alasan atau dalil-dalil tersebut untuk ditolak, serta sangat berdasar menurut

hukum pula Putusan Pengadilan Negeri Medan No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn.

tertanggal 30 Januari 2017 untuk dikuatkan ;

- Bahwa alasan permohonan banding Dalam Memori Banding tertanggal 14

Maret 2017 yang diajukan Pembanding atas pertimbangan-pertimbangan

hukum Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal 30 Januari 2017 tersebut, adalah

merupakan alasan permohonan banding yang tidak beralasan secara hukum

serta terkesan mengada-ada ;

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dalil-dalil yang

disampaikan oleh Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori Bandingnya

pada halaman 1 (satu) sampai dengan halaman 7 (tujuh) oleh karena

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 27 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Terbanding dahulu Terguggat menilai pertimbangan hukum yang digunakan

dan disampaikan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah tepat

dan sesuai dengan kaedah hukum serta telah sesuai dengan fakta-fakta

persidangan Tingkat Pertama sebelumnya ;

- Bahwa alasan permohonan Banding yang diajukan Pembanding yang pada

pokoknya menyatakan bahwa Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan

dalam memutus perkara tidak tepat dan benar dalam memeriksa dan

mengadili perkara aquo serta pertimbangan-pertimbangan hukum tidak

cermat atas fakta-fakta yang terungkap dimuka persidangan, adalah justru

alasan yang sangat keliru dan tidak benar serta terkesan mengada-ada, oleh

karena Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah tepat dalam

mempertimbangkan fakta-fakta hukum yang terungkap di persidangan,

dimana benar bahwa Pembanding dahulu Penggugat tidak dapat

membuktikan dalil Gugatannya dalam persidangan di Pengadilan Negeri

Medan, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim

Tingkat Banding untuk menolak atau mengesampingkan alasan Banding

Pembanding/Penggugat tersebut ;

- Bahwa apabila diperhatikan pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan

Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal 23 Januari 2017, telah sesuai dengan

fakta-fakta hukum yang telah mempunyai nilai bukti hukum yang diajukan

Terbanding/Tergugat ;

- Bahwa terkait dalil Pembanding dahulu Penggugat dalam Memori

Bandingnya halaman 2 (dua) yang pada pokoknya terkait dengan SMS dari

salah satu anak yang bernama Geraldio Jeremi Narodo Tambunan, Majelis

Hakim Judex Factie Tingkat Pertama telah mempertimbangkannya,

sebagaimana tersebut dalam pertimbangan pada Salinan Putusan Majelis

Hakim Judex Factie Tingat Pertama No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal

23 Januari 2017 pada halaman 22 alinea 2, sehingga sangat berdasar

menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk ditolak

atau dikesampingkan ;

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat membantah dan menolak dalil

Pembanding dahulu Penggugat yang menduga Terbanding dahulu Tergugat

kedepannya tidak melaksanakan amanah Perwalian demi kepentingan ketiga

anak, oleh karena berdasarkan fakta persidangan tingkat pertama di

Pengadilan Negeri Medan terungkap fakta bawa Terbanding dahulu Tergugat

sangat bertanggung jawab atas seluruh kebutuhan dari ketiga keponakan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 28 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Terbanding dahulu Tergugat tersebut, terlebih kebutuhan pendidikan sebagai

modal masa depan ketiga keponakan Terbanding dahulu Tergugat tersebut,

dimana hal tersebut telah dipertimbangkan oleh Majelis Hakim Judex Factie

Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tertanggal

23 Januari 2017 pada halaman 25 mulai dari alinea 2 serta halaman 29

alinea 2, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim

Tingkat Banding yang memeriksa dan mengadili perkara Banding ini untuk

menolak atau mengesampingkan dalil Pembanding dahulu Penggugat

tersebut ;

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas membantah dan menolak

dalil Pembanding dahulu Penggugat pada Memori Bandingnya halaman 3

atas yang pada pokoknya menyatakan Terbanding dahulu Tergugat diduga

hanya untuk menguasai seluruh waisan Alm. Luat Daman Tambunan dan

Alm. Rosdinar Simanjuntak, oleh karena hal tersebut tidaklah benar dan

bahkan berdasarkan keterangan saksi A Baik Naipospos yang dihadirkan di

persidangan serta tercatat dalam persidangan sebagaimana tersebut dalam

pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama pada halaman 26

alinea 2, justru Pembanding dahulu Penggugatlah (Keluarga Tambunan)

yang ingin menguasai harta peninggalan Almarhum orangtua ketiga

keponakan Terbanding dahulu Tergugat, Pembanding dahulu Penggugat

atau Keluarga Tambunan pada pertemuan yang pernah digelar antara

Keluarga Simanjuntak dan Keluarga Tambunan berencana untuk

menggunakan harta-harta almarhum orangtua keponakan Terbanding dahulu

Tergugat (ketiga anak), bahkan pihak Tambunan sampai memohon kepada

pihak Simanjuntak, dimana hal tersebut tidak disetujui oleh pihak

Simanjuntak, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim

Tingkat Banding untuk menolak atau mengesampingkan dalil Pembanding

dahulu Penggugat tersebut ;

- Bahwa asuransi yang dimiliki oleh Almh. Rosdinar Simanjuntak sebagaimana

dimaksud Pembading dahulu Penggugat dalam Memori Bandingnya pada

halaman 3 tidak meng-cover atau tidak menanggung seluruh jenis

penanganan atas penyakit yang diderita oleh Almh. Rosdinar Simanjuntak

semasa hidupnya, dimana hal tersebut ditegaskan oleh saksi yang bernama

Roslina Siregar serta keterangan saksi yang bernama A Baik Naipospos yang

menerangkan asuransi Prudential yang dimiliki oleh Almh. Rosdinar

Simanjuntak telah lapse (tidak dapat digunakan lagi) oleh karena sudah lama

tidak dibayar preminya, sehingga keperluan biaya terkait proses pengobatan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 29 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Almh. Rosdinar Simanjuntak semasa hidupnya ditanggung oleh keluarga

Terbanding dahulu Tergugat (keluarga Simanjuntak), sehingga sangat

berdasar menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk

ditolak atau dikesampingkan ;

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas membantah dan menolak

dalil Pembanding dahulu Penggugat tentang penamparan sebagaimana

dimaksud dalam Memori Bandingnya halaman 3 oleh karena yang

sebenarnya adalah bukan penamparan pipi atau wajah, melainkan adalah

bahu si anak, oleh karena saat itu kesehatan ibu ketiga anak tersebut

(Rosdinar Simanjuntak) sedang dalam kondisi menurun, dan di waktu yang

bersamaan si anak yang bernama Gilbert Tambunan berbuat ulah, sehingga

Terbanding dahulu Tergugat menasihati si anak tersebut, akan tetapi

keponakan Terbanding dahulu Tergugat yang bernama Gibert Tambunan

tersebut tidak menghiraukannya, sehingga atas rasa sayang kepada mereka,

Terbanding dahulu Tergugat memukul bahu si anak, itupun hanya pelan saja

karena Terbanding dahulu Tergugat mengatur pukulan tersebut, hanya

semata-mata agar si anak tersebut agar tidak menambah beban pikiran

Rosdinar Simanjuntak saat itu yang sedang dalam keadaan menurun

kesehatannya, dimana Terbanding dahulu Tergugat telah menganggap

sebagai ibu dari ketiga anak (keponakan) Terbanding dahulu Tergugat sejak

ibu mereka menderita sakit, dimana hal tersebut dapat dilihat dari Terbanding

dahulu Tergugat yang selalu memenuhi segala kebutuhan ketiga anak

(keponakan) Terbanding dahulu Tergugat tersebut, sehingga sangat

berdasar menurut hukum dalil Pembanding dahulu Penggugat tersebut untuk

ditolak atau dikesampingkan ;

- Bahwa Terbanding dahulu Tergugat dengan tegas menolak dan membantah

dalil Pembanding dahulu Penggugat yang pada pokoknya menyatakan anak

yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert Tambunan tidak nyaman dan

tidak senang tinggal di rumah Terbanding dahulu Tergugat serta tidak mau

lagi sekolah di Medan oleh karena hal tersebut telah dipertimbangkan oleh

Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam Putusannya No.

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 pada halaman 30 alinea 2

yang pada pokoknya mempertimbangkan hal tersebut merupakan

perkembangan fisikologi anak dan tidak dapat dijadikan sebagai alasan untuk

membatalkan Penetapan Pengadilan Negeri Medan Nomor :

115/Pdt.G/2016/PN-Mdn tanggal 09 Mei 2016, serta dengan tegas

Terbanding dahulu Tergugat menyatakan bahwa Terbanding dahulu

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 30 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Tergugat tidak pernah mengusir keponakan Terbanding dahulu Tergugat

yang bernama Geraldio Tambunan dan Gilbert Tambunan, bahkan ketika

keponakan Terbanding dahulu Tergugat yang bernama Geraldio Tambunan

kemudian meminta liburan naik kelas ke Parapat dan ke Balige, yang mana

Terbanding dahulu Tergugat kemudian memenuhinya dan memberikan

ongkos kepada Geraldio Tambunan sebesar Rp. 300.000.- (tiga ratus ribu

rupiah), serta baju perlengkapan untuk liburan juga dipersiapkan oleh

Terbanding dahulu Tergugat, dimana pada saat itu Geraldio Tambunan

berjanji kepada Terbanding dahulu Tergugat akan pulang bersama dengan

adiknya yang bernama Gilbert Tambunan ke rumah Terbanding dahulu

Tergugat di Jalan Waru No. 2D Sekip pada tanggal 01 Juli 2016, dan

Terbanding dahulu Tergugat juga berjanji akan membeli perlengkapan

sekolah mereka, baik baju, tas maupun sepatu dan lain-lain setelah mereka

pulang, karena tanggal 18 Juli 2016, mereka sudah mulai masuk sekolah

tahun ajaran baru, dimana pada saat itu Geraldio Tambunan juga

mengiyakan atau menyetujui hal tersebut, sehingga berdasar menurut hukum

Bagi Majelis Hakim Banding untuk menolak atau mengesampingkan dalil

Pembanding dahulu Penggugat tersebut ;

- Bahwa Pembanding dahulu Penggugat telah keliru dan parsial dalam

memahami Pasal 380 KUH Perdata, dimana pasal tersebut berisi “suatu

perhimpunan, yayasan atau lembaga amal boleh dipecat dari perwaliannya

dalam hal-hal tersebut dibawah nomor 2, 3, 4 dan 5, apabila Hakim

berpendapat bahwa kepentingan anak-anak belum dewasa secara mutlak

menghendakinya”, sehingga penekanan yang dimaksudkan dalam dalil

Pembanding dahulu Penggugat tersebut adalah hanya berlaku bagi

perhimpunan, yayasan atau lembaga amal, dimana dengan tegas Terbanding

dahulu Tergugat dalam perkara ini bukanlah perhimpunan, yayasan atau

lembaga amal, sehingga Terbanding dahulu Tergugat menilai Pembanding

dahulu Penggugat tidak memahami maksud dari pasal tersebut serta tidak

memahami perkara ini, yang oleh karena itu sangat berdasar menurut hukum

bagi Majelis Hakim Banding yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

mengesampingkan dan menolak dalil Pembanding dahulu Penggugat

tersebut ;

- Bahwa pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie Tingkat Pertama dalam

Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 pada

halaman 29 alinea 2 yang pada pokoknya berisi “... sedangkan pihak

keluarga Penggugat secara nyata-nata tidak dapat membuktikan telah

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 31 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

melakukan suatu perbuatan maupun tindakan sebagai keluarga terdekat

untuk kepentingan ketiga anak-anak yang belum dewasa tersebut, sejak

meninggalnya Almarhum Luat Daman Tambunan ... dst”, adalah

pertimbangan yang sangat tepat dan benar, sehingga dalil Pembanding

dahulu Penggugat yang pada pokoknya menyatakan seolah-olah

Pembanding dahulu Penggugat adalah pihak yang paling berhak untuk

menjadi wali atas ketiga anak-anak yang belum dewasa tersebut adalah dalil

yang tidak benar serta keliru dan terkesan mengada-ada ;

- Bahwa setelah Terbanding dahulu Tergugat membaca secara seksama

Memori Banding yang disampaikan oleh Pembanding dahulu Penguggat,

terdapat beberapa pengulangan terkait dengan harta peninggalan orangtua

ketiga anak-anak yang belum dewasa (keponakan Terbanding dahulu

Tergugat), sehingga Terbanding dahulu Tergugat beranggapan dan menduga

justru Pembanding dahulu Penggugatlah yang sangat berambisi atau

berhasrat untuk menguasai harta peninggalan orangtua ketiga anak-anak

yang belum dewasa (keponakan Terbanding dahulu Tergugat), dimana hal

tersebut sesuai dengan keterangan saksi yang bernama A Baik Naipospos

yang tercatat dalam putusan dan pertimbangan Majelis Hakim Judex Factie

Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23

Januari 2017 pada halaman 26 alinea 2 yang pada pokoknya berisi pihak

Tambunan akan menggunakan harta-harta almarhum ;

- Bahwa apabila diperhatikan atau berpedoman kepada Dalil dalam Gugatan

maupun dalam Memori Banding yang diajukan Pembanding dahulu

Penggugat, Pembanding dahulu Penggugat tidak dapat membuktikan dalil

Gugatan Pembatalan Perwalian sebagaimana yang diajukan oleh

Pembanding dahulu Penggugat sesuai dengan Prinsip Hukum Pembuktian

sebagaimana diatur dalam ketentuan 163 HIR atau ketentuan pasal 283

RBG, sehingga sangat berdasar menurut hukum bagi Majelis Hakim Tingkat

Banding untuk menolak Banding yang diajukan oleh Pembanding dahulu

Penggugat tersebut untuk seluruhnya serta menguatkan Putusan Pengadlilan

Negeri Medan No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 ;

- Bahwa oleh karena dalil-dalil yang disampaikan oleh Terbanding dahulu

Tergugat tersebut diatas sangat berdasar menurut hukum serta dilengkapi

dengan bukti-bukti otentik yang sudah diperiksa oleh Majelis Hakim Judex

Factie Tingkat Pertama, maka sangat berdasar hukum bagi Majelis Hakim

Tingkat Banding untuk menerima Kontra Memori Banding ini serta

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 32 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

menghukum Pembanding/Penggugat untuk membayar biaya yang timbul

dalam perkara ini ;

Berdasarkan alasan-alasan sebagaimana dikemukakan diatas, maka

pertimbangan-pertimbangan yang dikemukakan Majelis Hakim Judex Factie

Tingkat Pertama dalam Putusannya No. 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23

Januari 2017 tersebut telah sesuai dengan fakta-fakta hukum yang diperoleh di

persidangan serta telah sesuai dengan kaedah-kaedah hukum yang berlaku,

dan oleh karena itu Terbanding dahulu Tergugat memohon kehadapan Yang

Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Banding

pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa, mengadili serta memutus

perkara ini di tingkat banding, kiranya berkenan untuk mempertimbangkan hal-

hal tersebut diatas dalam memberikan Putusan terhadap Perkara ini, untuk

menguatkan amar putusan Pengadilan Negeri Medan No. No.

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 tersebut, dengan amarnya

sebagai berikut :

MENGADILI :

- Menolak Permohonan Banding dari Pembanding dahulu Penggugat

tersebut untuk seluruhnya ;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan No.

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn. tanggal 23 Januari 2017 ;

- Menghukum Pembanding dahulu Penggugat untuk membayar biaya

yang timbul dalam perkara Tingkat Banding ini ;

Demikian KONTRA MEMORI BANDING ini diajukan Kehadapan Yang

Terhormat Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan Cq. Majelis Hakim Banding

pada Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini di

tingkat banding, kiranya berkenan mengabulkannya. Atas perhatian dan

perkenannya, kami ucapkan terima kasih.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari

memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tersebut, ternyata tidak ditemukan adanya hal-hal yang dapat

melemahkan atau membatalkan putusan Pengadilan tingkat pertama, melainkan

hanya pengulangan yang telah disampaikan di persidangan dan ternyata telah

dipertimbangkan dengan tepat dan benar oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama,

sedangkan kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat tersebut pada prinsipnya mendukung putusan

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 33 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Pengadilan Tingkat Pertama, oleh karenanya baik memori banding maupun

kontra memori banding dari masing-masing pihak tersebut, tidak

dipertimbangkan lebih lanjut oleh Majelis Hakim Tingkat Banding;

Menimbang, bahwa setelah Majelis Hakim Tingkat Banding membaca,

meneliti dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat yang

berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi putusan Pengadilan Negeri

Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, memori

banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat dan kontra memori

banding dari Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat, berpendapat alasan

dan pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat

Pertama dalam putusannya yang menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya

telah tepat dan benar, sehingga alasan-alasan dan pertimbangan Majelis Hakim

Tingkat Pertama tersebut diambil alih dan dijadikan dasar pertimbangan Majelis

Hakim Tingkat Banding sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka

Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23

Januari 2017, yang dimohonkan banding tersebut dapat dipertahankan dan

harus dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat tetap

dipihak yang kalah, baik dalam peradilan tingkat pertama maupun dalam

peradilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua tingkat

peradilan tersebut dibebankan kepadanya;

Memperhatikan KUHPerdata dan R.B.g, serta peraturan-peraturan

hukum lainnya yang bersangkutan dalam perkara ini;

M E N G A D I L I :

- Menerima permohonan banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tersebut;

- Menguatkan Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor

411/Pdt.G/2016/PN.Mdn tanggal 23 Januari 2017, yang dimohonkan

banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,00 (seratus lima puluh ribu rupiah);

PENG

ADIL

AN T

INGGI M

EDAN

Halaman 34 dari 34 Putusan Nomor 150/PDT/2017/PT MDN

Demikian diputus dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 12 Juli 2017 oleh kami:

BENAR KARO-KARO, S.H., M.H., Hakim Tinggi Pengadilan Tinggi Medan,

selaku Hakim Ketua Majelis, H. DASNIEL, S.H., M.H. dan PERDANA GINTING,

S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota, dan diucapkan di dalam sidang

terbuka untuk umum pada hari ini Senin tanggal 17 Juli 2017 oleh Ketua Majelis

tersebut didampingi oleh kedua Hakim Anggota tersebut, dibantu H.T.BOYKE

HP.HUSNY, S.H., M.H., sebagai Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh kedua

belah pihak yang berperkara.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, KETUA MAJELIS,

ttd. ttd.

1. H. DASNIEL, S.H., M.H. BENAR KARO-KARO, S.H., M.H.

ttd..

2. PERDANA GINTING, S.H. PANITERA PENGGANTI,

ttd.

H.T.BOYKE HP.HUSNY, S.H., M.H.

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-