PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September...

30
Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 1 P U T U S A N Nomor : 66/PDT/2016/PT-MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai berikut dalam perkara antara : JUSTIN TIANUSA, umur 72 tahun, pekerjaan Ketua Yayasan Perguruan Letjen S. Parman, agama Katolik, alamat Jalan Wahidin No. 170 Kota Medan, yang dalam hal ini bertindak selaku Ketua Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman dalam hal ini memberikan kuasa kepada Suplinta Ginting, S.H. Advokat dari Kantor Advokat “Suplinta Ginting & Rekan” yang beralamat di Jalan Pales VI No. 1 B Kelurahan Simpang Selayang Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4 Desember 2014 dan telah didaftarkan di Kepaniteraan dengan No. 2588/Penk/2014/PN-Mdn tanggal 08 Desember 2014, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semuIa PENGGUGAT; L A W A N : LUSIANA atau disebut juga LUSIANA LOH, pekerjaan wiraswasta, alamat Jalan Laksana No. 2-F Kelurahan Kota Matsum III Kecamatan Medan Kota Kota Medan dalam hal ini memberikan kuasa kepada Chan Wai Khan,SH., Lihardo Sinaga, SH., Henry Jahotman Sinaga, SH., Para Advokat/Para Pengacara & Para Penasehat Hukum pada kantor P, C & F Law Office berkedudukan di Jl K.L Yos Sudarsono No.39-i Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 18 Desember 2014 telah didaftar di Kepaniteraan dengan No.2679/Penk/2014/PN-Mdn tanggal 22 Desember 2014 selanjutnya disebut sebagai TERBANDING semuIa TERGUGAT; PENGADILAN TINGGI MEDAN

Transcript of PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September...

Page 1: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 1

P U T U S A N Nomor : 66/PDT/2016/PT-MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

perdata dalam peradilan Tingkat Banding, telah menjatuhkan Putusan sebagai

berikut dalam perkara antara :

JUSTIN TIANUSA, umur 72 tahun, pekerjaan Ketua Yayasan Perguruan

Letjen S. Parman, agama Katolik, alamat Jalan

Wahidin No. 170 Kota Medan, yang dalam hal ini

bertindak selaku Ketua Yayasan Perguruan Letjen.

S. Parman dalam hal ini memberikan kuasa kepada

Suplinta Ginting, S.H. Advokat dari Kantor Advokat

“Suplinta Ginting & Rekan” yang beralamat di Jalan

Pales VI No. 1 B Kelurahan Simpang Selayang

Kecamatan Medan Tuntungan Kota Medan,

berdasarkan Surat Kuasa Khusus tertanggal 4

Desember 2014 dan telah didaftarkan di

Kepaniteraan dengan No. 2588/Penk/2014/PN-Mdn

tanggal 08 Desember 2014, selanjutnya disebut sebagai PEMBANDING semuIa PENGGUGAT;

L A W A N :

LUSIANA atau disebut juga LUSIANA LOH, pekerjaan wiraswasta,

alamat Jalan Laksana No. 2-F Kelurahan Kota

Matsum III Kecamatan Medan Kota Kota Medan

dalam hal ini memberikan kuasa kepada Chan Wai

Khan,SH., Lihardo Sinaga, SH., Henry Jahotman

Sinaga, SH., Para Advokat/Para Pengacara & Para

Penasehat Hukum pada kantor P, C & F Law

Office berkedudukan di Jl K.L Yos Sudarsono

No.39-i Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus

tanggal 18 Desember 2014 telah didaftar di

Kepaniteraan dengan No.2679/Penk/2014/PN-Mdn

tanggal 22 Desember 2014 selanjutnya disebut

sebagai TERBANDING semuIa TERGUGAT;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 2: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 2

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca :

1. Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 14 Maret

2016, Nomor: 66/PDT/2016/PT.MDN tentang Penunjukan Majelis

Hakim untuk memeriksa dan mengadili perkara tersebut ditingkat

Banding;

2. Berkas perkara tanggal 17 Juni 2015 Nomor: 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn

dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara tersebut;

TENTANG DUDUK PERKARA: Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatan tanggal 8

Desember 2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan

Negeri Medan pada tanggal 8 Desember 2014 dalam Register Nomor

579/Pdt.G/2014/PN.Mdn, telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat memiliki tahan seluas 1.207 M2 yang terletak di

Kelurahan Pandau Hulu II Kecamatan Medan Area Kota Medan sesuai

dengan Sertifikat Hak Milik No. 1617;

2. Bahwa diatas tanah milik Penggugat tersebut terdapat bangunan sekolah

permanen yang dikenal dengan Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman Jalan

Wahidin No. 170 Medan yang bertujuan untuk mendidik dan mencerdaskan

anak bangsa sejak dua puluh enam tahun yang lalu;

3. Bahwa tanah milik Penggugat sebelah Barat sepanjang lebih kurang 16

meter berbatas dengan tanah milik Tergugat yang diatasnya terdapat

bangunan ruko milik Tergugat;

4. Bahwa bangunan ruko milik Tergugat tersebut mempunyai balkon yang

berada di atas tanah milik Penggugat dengan ukuran balkon lebih kurang

1,25 meter x 18,25 meter;

5. Bahwa bangunan balkon milik Tergugat yang berada di atas tanah

Penggugat sangat merugikan Penggugat, sebab bangunan balkon milik

Tergugat tersebut menghalangi dan mengganggu bangunan kantor sekolah

yang direncanakan akan didirikan di atas tanah Penggugat tersebut dimana

terhadap pembangunan kantor tersebut telah dipasang pondasi dan telah

mendapatkan surat izin mendirikan bangunan dari Kantor Tata Kota dan

Tata Bangunan Kota Medan pada tahun Tgl. 26 September 2007;

6. Bahwa oleh karena bangunan balkon yang didirikan Tergugat di atas tanah

Penggugat telah menimbulkan kerugian bagi Penggugat, maka perbuatan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 3: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 3

Tergugat yang mendirikan balkon di atas tanah milik Penggugat adalah

perbuatan melawan hukum;

7. Bahwa karena perbuatan Tergugat yang mendirikan balkon di atas tanah

Penggugat adalah perbuatan melawan hukum, maka sangat beralasan

menurut hukum Tergugat atau yang mendapat hak darinya dihukum untuk

meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon diatas tanah Penggugat

dan menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan aman,

baik dan kosong;

8. Bahwa karena perbuatan Tergugat telah menimbulkan kerugian bagi

Penggugat, maka sangat wajar menurut hukum Tergugat dihukum untuk

membayar ganti rugi kepada Penggugat secara tunai dan kontan sebesar

Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap harinya dihitung sejak keluarnya

surat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai

dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

dan menyerahkan tanah tersebut kepada Penggugat dalam keadaan aman,

baik dan kosong;

9. Bahwa untuk menghindari Tergugat ingkar menjalankan putusan yang

berkekuatan hukum tetap, maka sangat beralasan menurut hukum

Terggugat dihukum membayar dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,- (satu juta

rupiah) setiap bulannya kepada Penggugat sampai Tergugat meruntuhkan

balkon tersebut dan menyerahkan kepada Penggugat dalam keadaan aman,

baik dan kosong;

10. Bahwa oleh karena gugatan Pengugat didasari dengan bukti yang cukup,

maka sangat beralasan kiranya putusan dalam perkara ini dinyatakan dapat

dijalankan dengan serta merta (uit voerbarr bij vorraad) meskipun ada

banding, verzet, ataupun kasasi;

Berdasarkan alasan tersebut diatas Penggugat memohon agar berkenan

kiranya Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan memanggil pihak pihak yang

ada hubungannya dengan perkara ini seraya memeriksa dan mengadili serta

memutuskan yang amar bunyinya sebagai berikut :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya; 2. Menyatakan tanah seluas lebih kurang 1.207 M2 yang setempat dikenal

dengan Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman Jalan Wahidin No. 170

Medan sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1617 adalah milik Penggugat;

3. Menyatakan Perbuatan Tergugat yang mendirikan bangunan balkon dengan

ukuran lebih kurang 1,25 m x 18,25 m di atas tanah milik Penggugat adalah

perbuatan melawan hukum;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 4: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 4

4. Menghukum Tergugat atau yang mendapat hak darinya untuk meruntuhkan

atau membongkar bangunan balkon tersebut dan menyerahkan tanah milik

Penggugat kepada Penggugat dalam keadaan kosong, aman dan baik;

5. Menghukum Tergugat untuk membayar ganti kerugian secara tunai dan

kontan kepada Penggugat sebesar Rp. 2.000.000,- (dua juta rupiah) setiap

bulannya yang dihitung sejak keluarnya surat izin mendirikan bangunan

pada Tgl. 26 September 2007 sampai diruntuhkannya atau dibongkarnya

balkon tersebut;

6. Menghukum Tergugat untuk membayar dwangsom sebesar Rp. 1.000.000,-

(satu juta rupiah) setiap bulannya;

7. Menyatakan putusan perkara ini dapat dijalankan dengan serta merta

walaupun ada verzet, banding dan kasasi;

8. Menghukum Tergugat untuk membayar segala biaya biaya yang timbul

dalam perkara ini;

Jika Majelis Hakim berpendapat lain mohon putusan yang seadil adilnya

(ex aquo et bono);

Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut pihak

Tergugat memberikan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:

TENTANG EKSEPSI :

1. Eksepsi Tentang Surat Kuasa Penggugat yang bersifat umum :

a. Bahwa apabila diteliti isi Surat Kuasa Khusus bertanggal 4 Desember

2014 dari Justin Tianusa yang mengaku pekerjanya sebagai Ketua

Yayasan Perguruan S. Parman, sebagai pemberi kuasa memberi kuasa

kepada Suplinta Ginting S.H., selaku penerima kuasa isinya antara lain

adalah sebagai berikut :

“Bertindak mempertahankan hak dan mewakili kepentingan hukum

pemberi kuasa yang bertindak selaku Ketua Yayasan Perguruan S.

Parman, mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke Pengadilan

Negeri Medan terhadap Lusiana disebut juga Lusiana, Loh, Wiraswasta,

Jalan Laksana No.2-f, Kel. Kota Matsum III, Kec. Medan Kota, Kota

Medan dan untuk itu menghadiri persidangan, menjalankan proses

mediasi, serta sekaligus melakukan upaya hukum yang diperlukan untuk

membela kepentingan hukum pemberi kuasa.”

b. Bahwa isi surat kuasa tertanggal 4 Desember 2014 tersebut bukan dan

tidak merupakan Surat Kuasa yang bersifat khusus yang dimaksud dalam

Pasal 147 Rbg karena :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 5: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 5

1) Tidak jelas kualitas Penggugat apakah sebagai pribadi atau selaku

Ketua Yayasan Perguruan Lejten S. Parman atau dalam kapasitas

mewakili kepentingan Yayasan Perguruan S. Parman atau untuk

kepentingan pribadi dalam mengajukan gugatan terhadap Tergugat;

2) Isi surat kuasa bukan dan tidak ada disebutkan bentuk perbuatan

melawan hukum apa yang dilakukan Tergugat terhadap Penggugat dan

apa yang menjadi obyek pokok perkara serta apa dasar hukum dan

alas hak gugatan Penggugat serta bentuk kerugian apa yang telah

ditimbulkan Tergugat;

c. Bahwa menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1037

K/Sip/1973 bertanggal 7 April 1976 (vide Yurisrudensi Indonesia Tahun

1975 pada halaman 281 jo halaman 274) yang amar pertimbangan

hukumnya antara lain berbunyi sebagai berikut :

“………….. Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa yang “diartikan

sebagai kuasa khusus ialah jelas diketahui :

1. Siapa yang bersengketa; 2. Apa yang disengketakan dan; 3. Di Pengadilan Negeri mana perkara itu disengketakan;

(vide juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.3038 K/

Sip/1981 bertanggal 18 September 1986, halaman 60);

d. Bahwa doktrin dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tersebut di atas

dipertegas kembali dengan diterbitkannya Surat Edaran Mahkamah

Agung RI No.6 Tahun 1994 bertanggal 14 Oktober 1994, secara tegas

menentukan persyaratan yang bersifat kumulatif untuk menentukan suatu

Surat Kuasa bersifat khusus (bijzondere schriftelijke machtiging), harus

dengan jelas dan tegas menyebutkan dan memenuhi:

Secara spesifik kehendak untuk berperkara di Pengadilan Negeri

tertentu sesuai dengan kompetensi relatif;

Identitas para pihak yang berperkara;

Menyebut secara ringkas dan konkret pokok perkara dan obyek yang

diperkarakan, serta;

Mencantumkan tanggal serta tanda-tangan pemberi kuasa;

e. Bahwa oleh sebab itu rekan Suplinta Ginting, S.H. selaku penerima kuasa

dari Justin Tianusa (Penggugat) berdasarkan isi surat kuasa bertanggal 4

Desember 2014 tersebut, mengajukan gugatan dalam perkara ini menurut

Hukum Acara Perdata yang berlaku di peradilan Indonesia jelas adalah

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 6: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 6

tidak sempurna sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet

Ontvankelijk);

2. Tentang Gugatan Penggugat yang Obscuur Libel

a. Bahwa apabila diperhatikan komparisi Surat Kuasa bertanggal 4

Desember 2014, ternyata Justin Tianusa dengan pekerjaan selaku Ketua

Yayasan Perguruan Letjen S. Parman memberi kuasa kepada rekan

Suplinta Ginting, S.H. guna mewakili kepentingan pemberi kuasa selaku

Ketua Yayasan Perguruan S. Parman dalam mengajukan gugatan

terhadap Tergugat dalam perkara aquo;

b. Bahwa akan tetapi dalam dalil posita dan petitum gugatan Penggugat

bertanggal 08 Desember 2014 yang diajukan rekan Suplinta ginting, S.H,

ternyata :

1) Tidak dapat membedakan (obscuur libel) kepentingan pihak mana

yang hendak dipertahankan dalam gugatan perkara aquo, karena

tidak jelas apakah kepentingan Justin Tianusa dengan kedudukkan

selaku Ketua Yayasan Perguruan Letjen S. Parman untuk

kepentingan Yayasan Perguruan S. Parman atau selaku Justin

Tianusa pribadi yang kebetulan memiliki pekerjaan sebagai ketua di

Yayasan Perguruan S. Parman untuk kepentingan pribadi Justin

Tianusa;

2) Tidak jelas disebutkan Sertipikat Hak Milik No.1617 apakah tercatat

atas nama Penggugat pribadi yang kebetulan memiliki pekerjaan

sebagai Ketua di Yayasan Perguruan S. Parman atau memang

terdaftar atas nama Yayasan Perguruan S. Parman, atau milik pihak

lain, namun satu hal yang pasti Penggugat bukan pemegang hak atas

tanah yang dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No.1617 tersebut;

3) Tidak jelas nomor berapa Surat Izin Mendirikan Bangunan ber-tanggal

26 September 2007 yang dimiliki Penggugat, yang diterbitkan oleh

instansi mana dan dan tidak jelas untuk atas nama siapa, namun satu

hal yang pasti bukan untuk atas nama Justin Tinusa selaku Ketua

Yayasan Pergurusan S. Parman, dan andai kata – quad non – yang

dimaksud Penggugat adalah SIMB No.0988/6444.4/0723/07.12/07

jelas SIMB tersebut sudah dibatalkan oleh Putusan Pengadilan Tinggi

Tata Usaha Negara Medan No.83/BDG/2008/PT.TUN.MDN.

bertanggal 23 Desember 2008;

4) Tidak diuraikan secara jelas perbuatan melawan hukum apa yang

telah dilakukan Tergugat selaku pemilik yang menempati tanah dan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 7: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 7

bangunan rumah di Jalan Dr. Wahidin No.24-V/168, Desa Pandau

Hulu II, Kecamatan Medan, Kotamadya Medan, dengan alas hak yang

sah menurut hukum yang berlaku di Indonesia, sehingga telah dan

bisa menimbulkan kerugian terhadap Penggugat ;

c. Bahwa tegasnya Tergugat secara sah memperoleh/membeli obyek

bangunan rumah dan tanah seluas lebih kurang 74 M2 yang terletak di

wilayah Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya Medan, Kecamatan

Medan, Desa Pandau Hulu II, setempat dikenal dengan Jalan Wahidin

No.24-V /168, dengan Tanda Bukti Hak sebagaimana termaktub di

dalam Sertipikat Hak Milik No.1113/Desa Pandau Hulu II, penerbitan

tertanggal 30 April 1985 dari Ir. Sakri Kosasih sebagaimana yang

dimaksud dalam Akta Jual Beli No.318/2000 bertanggal 28 Nopember

2000 yang dibuat dihadapan Drs. Sugisno, S.H., PPAT Kotamadya

Medan, dimana sebelumnya yang bersangkutan juga membeli dari

Mansyur yang mendirikan bangunan rumah tersebut berdasarkan Surat

Izin Mendirikan Bangunan No.0173/43/ RKTS/M/1985 bertanggal 08

Agustus 1985 jo Keterangan Situasi Bangunan

No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal 28 Oktober 1985;

d. Bahwa akan tetapi ternyata Penggugat sama sekali tidak menarik

saudara Mansyur qq Linasari selaku pemegang Surat Izin Mendirikan

Bangunan No.0173/43/RKTS/M/1985 bertanggal 08 Agustus 1985 jo

Keterangan Situasi Bangunan No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal 28

Oktober 1985 yang mendirikan obyek bangunan rumah tersebut sebelum

beralih kepada Ir. Sakri Kosasih, yang 15 (lima belas) tahun kemudian Ir.

Sakri Kosasih menjual kepada Tergugat yang sekarang telah menempati

lebih dari 14 (empat belas tahun lebih), baru dipermasalahkan

Penggugat dalam perkara aquo;

e. Bahwa berdasarkan fakta hukum yang dikemukakan Tergugat di atas

jelas dalil posita dan petitum gugatan Penggugat bertanggal 08

Desember 2014 dalam perkara ini terbukti adalah Obscuur Libel,

sehingga harus dinyatakan tidak dapat diterima;

f. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas, perkenankanlah

Tergugat menghunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.

1357 K/Pdt/1984 bertanggal 27 Pebruari 1986, yang amar pertimbangan

hukumnya antara lain berbunyi seb agai berikut:

“……. Berdasarkan azas-azas dari Hukum Acara Perdata yang “berlaku

umum yaitu seseorang yang akan mengajukan “gugatan harus dilandasi

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 8: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 8

suatu kepentingan yang cukup dan “karena ternyata dari posita maupun

petitum tidak ternyata “adanya kepentingan yang dimaksud atau setidak-

tidaknya “kabur, maka gugatan penggugat asal harus dinyatakan tidak

“dapat diterima.”

3. Tentang Penggugat Tidak Mempunyai Hubungan Hukum Dengan Tergugat:

a. Bahwa apabila dicermati dalil posita gugatan Penggugat tentang status

tanah yang diklaim Penggugat dalam perkara aquo dikaitkan dengan

fakta hukum serta landasan hukum hak kepemilikan tanah dan bangunan

Tergugat, jelas sama-sama memperoleh tanah obyek terperkara dari

pihak lain dengan alas hak masing-masing berdiri sendiri dan obyek

tanah tersebut satu dengan yang lain tidak saling tumpang tindih, serta

antara Penggugat dengan Tergugat sama sekali tidak mempunyai

hubungan hukum, bahkan sama sekali tidak saling mengenal saat

Tergugat membeli obyek tanah dan bangunan tersebut;

b. Bahwa menurut Hukum Acara Perdata seseorang yang akan mengaju-

kan gugatan harus dilandasi suatu kepentingan/hubungan hukum yang

jelas, dan apabila tidak diuraikan secara jelas dalam dalil posita dan atau

terbukti adanya hubungan hukum tersebut maka gugatan tersebut harus

dinyatakan tidak dapat diterima atau ditolak;

c. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas, perkenankanlah

Tergugat menghunjuk :

1) Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2511 K/Sip/1981

bertanggal 20 Oktober 1986 yang kaedah hukumnya antara lain

menyatakan sebagai berikut:

“……………. Antara Penggugat asal dengan Tergugat asal sama

“sekali tidak terdapat hubungan hukum apapun, sehingga “gugatan

Penggugat asal yang ditujukan kepada Tergugat asal “tidak terbukti

dan karenanya harus ditolak;”

(Mohon diperhatikan juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI

No.2339 K/Pdt/1985 bertanggal 18 Desember 1986 dan Yurisprudensi

tetap Mahkamah Agung RI No.2573 K/Pdt/1983 bertanggal 24

Nopember 1984);

2) Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.995 K/Sip/1975, ber-

tanggal 8 Agustus 1975, yang amar pertimbangan hukumnya antara

lain menyatakan sebagai berikut:

“Suatu gugatan yang tidak didasarkan pada suatu sengketa, “telah

tidak memenuhi syarat materiel gugatan”;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 9: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 9

3) Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.4 K/Sip/1958 ber-tanggal

13 Desember 1958, yang amar pertimbangan hukumnya:

“Syarat mutlak untuk menuntut seseorang didepan Pengadilan

“adalah adanya perselisihan hukum (sengketa) antara kedua “pihak”;

d. Bahwa berhubung oleh karena isi surat gugatan Penggugat dalam

perkara aquo tidak memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam

Hukum Acara Perdata yang berlaku di Indonesia (karena tidak

mempunyai hubungan hukum/kepentingan dalam perkara ini) sudah

sewajarnya gugatan Penggugat dalam perkara aquo dinyatakan tidak

dapat diterima (vide Putusan Pengadilan Tinggi Padang,

No.252/1967/PT-BT beranggal 28 Januari 1969 jo Putusan Mahkamah

Agung RI, No.217 K/Sip/1970 bertanggal 12 Desember 1970);

4. Tentang Gugatan Penggugat Yang Masih Prematur

a. Bahwa apabila dicermati dasar posita dan tuntutan Penggugat dalam

perkara aquo (pada halaman 2 butir 5 jo halaman 3 butir 8 antara lain

karena Penggugat memiliki Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Kantor

Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan bertanggal 26 September

2007 (tidak jelas nomor berapa), namun tidak dapat mendirikan

bangunan di atas tanah yang di klaim milik Penggugat yang

bersebelahan dengan tanah dan bangunan milik Tergugat yang di

sebelah Timur memiliki balkon dilantai II yang menonjol/memasuki tanah

yang diklaim sebagai hak milik Penggugat;

b. Bahwa andai kata – quad non – yang dimaksud Penggugat adalah SIMB

No.0988/6444.4/0723/07.12/07 jelas SIMB tersebut sudah dibatalkan

oleh Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan No.83/

BDG/2008/PT.TUN.MDN. bertanggal 23 Desember 2008, dan saat ini

masih dalam proses pemeriksaan di tingkat kasasi pada Mahkamah

Agung RI atas permohonan Penggugat (ic. Justin Tianusa) dalam

perkara aquo sebagaimana yang dimaksud dalam Pernyataan Kasasi

pada tanggal 24 Februari 2009, sehingga sampai saat ini belum ada

putusan yang telah berkekuatan hukum tetap dari Mahkamah Agung RI;

c. Bahwa menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di peradilan

Indonesia, gugatan Penggugat dalam perkara aquo jelas masih

Prematur, karena yang menjadi dasar tuntutan Penggugat ic. SIMB

keabsahannya masih sedang diuji dalam proses pemeriksaan kasasi di

Mahkamah Agung RI;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 10: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 10

d. Bahwa untuk mendukung argumentasi tersebut di atas perkenankanlah

Tergugat menunjuk Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1987

K/PDT/2010 bertanggal 23 November 2010 yang antara lain secara

tegas menyatakan gugatan terhadap obyek yang sama dengan pihak

yang sama masih ada perkara yang sedang berjalan harus dinyatakan

tidak dapat di terima;

(vide juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2767 K/PDT/

2010 bertanggal 31 Mei 2011);

5. Tentang Gugatan Penggugat Yang Kekurangan Para Pihak (Exceptio

Plurium Litis Consortium) :

a. Bahwa selanjutnya apabila dipelajari lebih lanjut dalil posita gugatan

Penggugat dalam perkara aquo dan dihubungkan dengan fakta hukum

alas hak kepemilikan Tergugat yang secara sah memperoleh/membeli

obyek bangunan rumah dan tanah seluas lebih kurang 74 M2 yang

terletak di wilayah Propinsi Sumatera Utara, Kotamadya Medan,

Kecamatan Medan, Desa Pandau Hulu II, setempat dikenal dengan

Jalan Dr. Wahidin No.24-V/168, dengan Tanda Bukti Hak sebagaimana

termaktub di dalam Sertipikat Hak Milik No.1113/Desa Pandau Hulu II,

penerbitan tertanggal 30 April 1985 dari Ir. Sakri Kosasih sebagaimana

yang dimaksud dalam Akta Jual Beli No.318/2000 bertanggal 28

Nopember 2000 yang dibuat dihadapan Drs. Sugisno, S.H., PPAT

Kotamadya Medan, yang sebelum-nya yang bersangkutan juga membeli

dari Mansyur yang mendirikan bangunan rumah tersebut berdasarkan

Surat Izin Mendirikan Bangunan No.0173/ 43/RKTS/M/1985 bertanggal

08 Agustus 1985 jo Keterangan Situasi Bangunan

No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal 28 Oktober 1985;

b. Bahwa akan tetapi ternyata Penggugat sama sekali tidak menarik

saudara Mansyur qq Linasari selaku pemegang Surat Izin Mendirikan

Bangunan No.0173/43/RKTS/M/1985 bertanggal 08 Agustus 1985 jo

Keterangan Situasi Bangunan No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal 28

Oktober 1985 yang mendirikan obyek bangunan rumah milik Tergugat

yang diper-masalahkan Penggugat dalam perkara aquo, sehingga

dengan demikian gugatan Penggugat jelas kekurangan para pihak;

c. Bahwa dengan demikian sesuai dengan Yurisprudensi tetap Mahkamah

Agung RI No.151 K/Sip/1975 bertanggal 13 Mei 1975 dan Yurisprudensi

tetap Mahkamah Agung RI No.1424 K/Sip/1975 bertanggal 8 Juni 1975,

maka gugatan Penggugat yang kekurangan para pihak seperti dalam

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 11: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 11

perkara aquo harus dinyatakan tidak dapat diterima (niet onvankelijk

verklaard);

Bahwa berdasarkan alasan dan landasan hukum yang dikemukakan Tergugat

di Tentang Eksepsi, pada butir 1 s/d butir 5 di atas jelas gugatan Penggugat

dalam perkara ini terdapat kekeliruan karena tidak sempurna menurut Hukum

Acara Perdata yang berlaku di Peradilan Indonesia, sehingga harus dinyatakan

tidak dapat diterima, karena melanggar Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung

RI, yakni:

a. Putusan Mahkamah Agung RI No.447 K/Sip/1976 bertanggal 20 Oktober

1976, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai

berikut:

“Gugatan yang tidak sempurna menurut ketentuan hukum acara “karena

adanya kekeliruan harus dinyatakan tidak dapat diterima;”

b. Putusan Mahkamah Agung RI No.217 K/Sip/1970 bertanggal 12 Desember

1970, yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai

berikut:

“Apabila dalam suatu gugatan, ketentuan-ketentuan acara (formil) “terbukti

tidak dipenuhi oleh penggugat dimana gugatan tersebut “harus dinyatakan

tidak dapat diterima…..;”

TENTANG POKOK PERKARA :

1. Bahwa Tergugat memohon hal-hal yang telah dikemukakan di “Tentang

Eksepsi” di atas dianggap telah diulang dan menjadi satu kesatuan

dibagian “Tentang Pokok Perkara” ini, sehingga Tergugat tidak perlu

mengulangi dalil tersebut satu persatu dibagian “Tentang Pokok Perkara”

ini;

2. Bahwa Tergugat secara tegas menolak, membantah dan memungkiri

seluruh dalil posita dan petitum gugatan Penggugat bertanggal 08

Desember 2014, dengan alasan-alasan di bawah ini;

3. Bahwa Tergugat secara tegas menolak dalil posita gugatan Penggugat pada

halaman 2 alinea 1 jo petitum gugatan Penggugat pada halaman 4 butir 2

yang mendalilkan bahwa Penggugat sekarang ini adalah pemegang alas

hak atau pemilik yang sah atas sebidang tanah seluas lebih kurang 1.207

M2, yang setempat dikenal dengan Yayasan Perguruan Letjen S. Parman,

Jalan Wahidin No.170 sebagaimana termaktub di dalam Sertipikat Hak Milik

No.1617;

4. Bahwa Tergugat secara tegas juga memungkiri dalil posita Penggugat pada

halaman 2 butir 5 yang mendalilkan memiliki Surat izin Mendirikan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 12: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 12

Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan

bertanggal 26 September 2007 untuk Mendirikan Bangunan Kantor Sekolah

di atas tanah Sertipikat Hak Milik No.1617;

5. Bahwa andai kata – quad non – yang dimaksud Penggugat adalah Surat

izin Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata Bangunan Kota

Medan No. 0988/644.4/0723/07.12/07 bertanggal 26 September 2007, jelas

SIMB dimaksud bukan dan tidak benar untuk mendirikan bangunan kantor

sekolah dan lagi pula SIMB tersebut sudah dibatalkan oleh Putusan

Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara Medan No.83/

BDG/2008/PT.TUN.MDN. bertanggal 23 Desember 2008;-

6. Bahwa di samping itu secara tegas membantah dalil posita Penggugat pada

halaman 2 butir 3 dan 4 jo halaman 3 butir 6 yang mendalilkan Tergugat

secara melawan hukum mendirikan bangunan rumah/balkon yang berada

di sebelah Barat di atas tanah yang diklaim sebagai milik Penggugat dengan

ukuran lebih kurang 1,25 meter X 18,25 meter;

7. Bahwa tegasnya Tergugat sama sekali tidak ada dan tidak pernah

melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Penggugat sebagaimana

yang didalilkan Penggugat dalam perkara aquo pada halaman 3 butir 6 jo

petitum gugatan Penggugat pada halaman 4 butir 3, karena :

a. Tergugat bukan pendiri bangunan rumah di atas tanah seluas lebih

kurang 74 M2 yang terletak di wilayah Propinsi Sumatera Utara,

Kotamadya Medan, Kecamatan Medan, Desa Pandau Hulu II, setempat

dikenal dengan Jalan Dr. Wahidin No.24-V/168, sebagaimana termaktub

di dalam Sertipikat Hak Milik No.1113/Desa Pandau Hulu II, penerbitan

tertanggal 30 April 985, yang sebelah Timur (identik berbatasan di

sebelah Barat) dari tanah yang diklaim sebagai hak milik Penggugat

yang dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No.1617;

b. Yang mendirikan bangunan rumah di atas tanah Sertipikat Hak Milik

1113/Desa Pandau Hulu II tersebut adalah Mansyur qq. Linasari

berdasarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan No.0173/43/RKTS/M/ 1985

bertanggal 08 Agustus 1985 jo Keterangan Situasi Bangunan

No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal 28 Oktober 1985;

c. Tergugat membeli bangunan rumah yang berdiri di atas tanah Sertipikat

Hak Milik No.1113/Desa Pandau Hulu II, yang setempat dikenal dengan

Jalan Dr. Wahidin No.24-V/168, dengan Tanda Bukti Hak sebagaimana

termaktub di dalam Sertipikat Hak Milik No.1113/ Desa Pandau Hulu II,

penerbitan tertanggal 30 April 1985 dari Ir. Sakri Kosasih sebagaimana

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 13: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 13

yang dimaksud dalam Akta Jual Beli No.318/2000 bertanggal 28

Nopember 2000 yang dibuat dihadapan Drs. Sugisno, S.H., PPAT

Kotamadya Medan. Dimana yang sebelum-nya yang bersangkutan juga

membeli dari dari Mansyur yang men-dirikan bangunan rumah tersebut;

d. Surat Izin Mendirikan Bangunan No.0173/43/RKTS/M/1985 ber-tanggal

08 Agustus 1985 jo Keterangan Situasi Bangunan No.315/ 89/KSB/

DTK/M/85 bertanggal 28 Oktober 1985, sampai saat ini tidak pernah

dicabut dibatalkan oleh instansi manapun;

8. Bahwa berdasarkan fakta hukum dan uraian di atas jelas Tergugat sama

sekali tidak ada dan tidak pernah melakukan perbuatan melawan hukum

mendirikan bangunan balkon di atas tanah yang diklaim sebagai hak milik

Penggugat dalam perkara aquo, oleh sebab itu petitum gugatan Penggugat

pada halaman 4 butir 3 haruslah ditolak;

9. Bahwa dengan demikian dalil posita Penggugat pada halaman 3 butir 7 jo

petitum gugatan pada halaman 4 yang menuntut agar Tergugat

meruntuhkan balkon bangunan rumah milik Tergugat jelas tidak beralasan

hukum dan haruslah ditolak;

10. Bahwa Tergugat juga menolak dalil posita gugatan Penggugat pada

halaman 3 butir 8 jo petitum gugatan Penggugat pada halaman 4 butir 5

tentang tuntutan ganti kerugian sebesar Rp.2.000.000,- (dua juta rupiah)

setiap bulan terhitung sejak tanggal 26 September 2007 sampai diruntuhkan

atau dibongkarnya balkon tersebut, adalah sama sekali tidak beralasan

hukum dan haruslah ditolak;

11. Bahwa tegasnya bangunan balkon di samping rumah milik Tergugat

tersebut didirikan/dibangun oleh Mansur secara sah menurut hukum yang

berlaku di Indonesia, dan bangunan rumah tersebut sesuai dengan Surat

Izin Mendirikan Bangunan No.0173/43/RKTS/M/1985 bertanggal 08 Agustus

1985 jo Keterangan Situasi Bangunan No.315/89/KSB/DTK/M/85 bertanggal

28 Oktober 1985, yang terletak disudut dimana di sebelah Timur menurut

Pemerintah Kotamadya Daerah Tingkat II Medan adalah diperuntukan

sebagai jalan;

12. Bahwa selanjutnya mengenai dalil posita gugatan Penggugat pada

halaman 3 butir 9 jo petitum gugatan Penggugat pada halaman 5 butir 6

tentang tuntutan terhadap Tergugat untuk membayar uang paksa

(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)

setiap bulan dalam perkara ini adalah tidak berdasarkan hukum dan

haruslah ditolak atau dikesampingkan, sebab Penggugat sudah tidak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 14: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 14

memiliki SIMB untuk mendirikan bangunan apalagi untuk membongkar

bangunan balkon milik Tergugat dari instansi yang berwenang juga

Pengugat bukan pemegang hak atas Sertipikat Hak Milik No.1617 tersebut;

13. Bahwa demikian juga mengenai permohonan Penggugat tentang putusan

serta merta sebagaimana yang dimaksud dalam dalil posita gugatan

Penggugat pada halaman 4 butir 10 jo petitum gugatan Penggugat pada

halaman 5 butir 7 juga haruslah ditolak, karena gugatan Penggugat dalam

perkara ini tidak terbukti dan sama sekali tidak memenuhi ketentuan Pasal

191 Rbg. Jo Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.3 Tahun 2000 dan Surat

Edaran Mahkamah Agung RI No. 4 Tahun 2001;

14. Bahwa berdasarkan alasan-alasan yang didukung oleh fakta hukum dan

landasan hukum yang dikemukakan tersebut di atas, kiranya cukup

beralasan hukum bagi Tergugat memohon Kepada Yang Terhormat Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Medan yang sedang memeriksa dan mengadili

perkara aquo ini –s.o.r- agar berkenan menolak seluruh petitum gugatan

Penggugat bertanggal 08 Desember 2014 dan menghukum Penggugat

untuk membayar seluruh biaya yang timbul dalam perkara ini;

Menimbang, bahwa atas Gugatan Penggugat tersebut Pengadilan Negeri

Medan menjatuhkan Putusan tanggal 17 Juni 2015 Nomor:

579/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

DALAM EKSEPSI

- Mengabulkan eksepsi Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA

1. Menyatakan Gugatan Penggugat tidak dapat diterima; 2. Menghukum Penggugat membayar segala biaya yang timbul dalam perkara

ini yang jumlahnya Rp. 916.000.- (Sembilan ratus enam belas ribu rupiah

Membaca surat-surat: 1. Relaas Pemberitahuan Isi Putusan Pengadilan Negeri Medan yang dibuat

oleh Jurusita Pengganti Pengadilan Negeri Medan pada tanggal 4 Agustus

2015, yang menerangkan bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:

579/Pdt.G/2014/PN.Mdn,- tanggal 17 Juni 2015, telah diberitahukan kepada

Kuasa Hukum Pembanding semuIa Penggugat;

2. Risalah Permohonan Banding yang dibuat oleh Panitera Pengadilan Negeri

Medan, yang menerangkan bahwa Pembanding semula Penggugat melalui

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 15: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 15

Kuasa Hukumnya telah mengajukan banding terhadap Putusan Pengadilan

Negeri Medan tanggal 17 Juni 2015 Nomor: 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn ;

3. Relaas Pemberitahuan Pernyataan Banding yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan, yang menerangkan bahwa

permohonan banding tersebut telah diberitahukan kepada Kuasa Hukum

Terbanding semula Tergugat pada tanggal 23 Nopember 2015 ;

4. Memori Banding yang diajukan oIeh Kuasa Hukum Pembanding semuIa

Penggugat tertanggaI 19 Oktober 2015 dan di daftarkan di Kepaniteraan

PengadiIan Negeri Medan pada tanggaI 21 Oktober 2015, memori banding

mana tersebut teIah diserahkan kepada Kuasa Hukum Terbanding semuIa

Tergugat pada tanggaI 23 Nopember 2015 ;

5. Kontra Memori Banding yang diajukan oIeh Kuasa Hukum Terbanding

semuIa Tergugat tertanggaI 2 Desember 2015 dan di daftarkan di

Kepaniteraan PengadiIan Negeri Medan pada tanggaI 2 Desember 2015,

kontra memori banding tersebut teIah diserahkan kepada Kuasa Hukum

Pembanding semuIa Penggugat pada tanggaI 7 Desember 2015 ;

6. Relaas pemberitahuan memeriksa berkas perkara yang dibuat oleh Jurusita

Pengganti Pengadilan Negeri Medan, telah diberitahukan masing-masing

kepada Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat pada tanggal 7

Desember 2015 dan kepada Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat

pada tanggal 1 Desember 2015, di Kepaniteraan Pengadilan Negeri Medan

dalam tenggang waktu 14 (empat belas) hari terhitung sejak hari berikutnya

dari tanggal pemberitahuan tersebut sebelum berkas perkara dikirim ke

Pengadilan Tinggi Medan; TENTANG PERTIMBANGAN HUKUMNYA

Menimbang, bahwa Permohonan Banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semula Penggugat telah diajukan dalam tenggang waktu dan

menurut tata cara serta memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh

Undang-Undang oleh karena itu Permohonan Banding tersebut secara formal

dapat diterima ;

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat teIah

mengajukan memori banding tertanggaI 19 Oktober 2015 terhadap Putusan

Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Juni 2015 Nomor:

579/Pdt.G/2014/PN.Mdn, teIah mengemukakan keberatan yang pada pokoknya

sebagai berikut :

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 16: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 16

I. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan salah dan tidak memahami esensi gugatan yang diajukan dalam perkara a quo.

bahwa judex factie (Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan) dalam

memeriksa dan mengadili perkara a quo dalam pertimbangan hukum

putusannya hal. 19 paragraf IV menyatakan “….gugatan Penggugat berkaitan erat dengan Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata Bangunan Kota Medan No. 0988/6444.4/0723/07.12/07 ….”;

bahwa judex factie salah dan keliru menafsirkan gugatan Pembanding

berkaitan erat dengan Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata

Kota dan Tata Bangunan Kota Medan No. 0988/6444.4/0723/07.12/07

Tgl. 26 Desember 2007 yang diterbitkan Kepala Dinas Tata Kota dan

Tata Bangunan Kota Medan.

Sebab gugatan Pembanding menyangkut perbuatan melawan hukum

yang dilakukan Terbanding dimana di atas tanah milik Pembanding ada

bangunan balkon milik Terbanding. Hal ini dikuatkan dalam sidang

lapangan dan saksi saksi yang diajukan Terbanding sendiri yaitu saksi

Mahadi Mane dan saksi Sarwan Syahputra;

bahwa Pembanding dalam gugatannya jelas dan tegas menyatakan

perbuatan Tergugat merupakan perbuatan melawan hukum yaitu

mendirikan bangunan balkon di atas tanah milik Pembanding, padahal

Pembanding mempunyai bukti yang sah alas kepemilikan tanah tersebut

yaitu Sertifikat Hak Milik No. 1617 sebagaimana dibuktikan di depan

persidangan dengan tanda bukti P-1;

bahwa perbuatan Terbanding yang mendirikan bangunan balkon di atas

tanah milik Pembanding tidak ada kaitannya dengan Surat Izin

Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata Bangunan Kota

Medan No. 0988/6444.4/0723/07.12/07 yang sekarang sedang dalam

proses kasasi di Mahkamah Agung RI. Sebab objek hukum dalam

perkara tersebut sangat berbeda dan tidak ada korelasi sama sekali;

bahwa disamping itu juga perlu ditegaskan proses kasasi tersebut

menyangkut putusan pejabat Negara yaitu Kantor Tata Kota dan Tata

Bangunan Kota Medan sedangkan gugatan yang diajukan Pembanding

menyangkut perbuatan Terbanding yang mendirikan bangunan balkon di

atas tanah milik Pembanding yang menimbulkan kerugian bagi

Pembanding. Sehingga jelas perbuatan Terbanding adalah perbuatan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 17: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 17

melawan hukum dan tidak ada kaitan dengan perkara kasasi menyangkut

Surat Izin Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata

Bangunan Kota Medan No. 0988/6444.4/0723/07.12/07 Tgl. 26

September 2007 sebagaimana pertimbangan hukum judex factie;

bahwa dengan objek gugatan yang berbeda, maka esensi gugatan jelas

berbeda dimana dalam perkara TUN gugatan diajukan untuk

membatalkan putusan pejabat Negara sedangkan dalam perkara a quo

untuk mendapatkan keadilan dan kepastian hukum atas perbuatan

melawan hukum yang dilakukan oleh Terbanding;

bahwa oleh karena pertimbangan judex facti menyangkut Surat Izin

Mendirikan Bangunan dari Kantor Tata Kota dan Tata Bangunan Kota

Medan No. 0988/6444.4/0723/07.12/07 tidak ada kaitannya dan tidak ada

esensi maupun korelasinya dengan gugatan perbuatan melawan hukum

yang diajukan oleh Pembanding, maka sangat beralasan menurut hukum

putusan judex facti untuk dibatalkan seluruhnya;

II. Putusan Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan mencederai rasa keadilan dalam masyarakat dan tidak memberikan kepastian hukum

bahwa Pembanding mengajukan gugatan adalah dengan tujuan untuk

mendapatkan keadilan dan kepastian hukum atas hak kepemilikan yang

telah diperolehnya sesuai dengan Sertifikat Hak Milik No. 1617 selaus

1.207 M2 dimana di atas sebagian tanah milik Pembanding tersebut oleh

Terbanding didirikan balkon yang sangat menghalangi bangunan

Pembanding dan menimbulkan kerugian bagi Pembanding sendiri;

bahwa penerapan keadilan hukum sangat terasa dalam perkara ini

dimana hak hak Pembanding atas tanah yang dimilikinya

dikuasai/dihalangi secara semena mena oleh Terbanding tanpa ada

pemberitahuan atau tanpa ada izin dari Pembanding, terlebih

penguasaan tanah tersebut menimbulkan kerugian bagi Pembanding;

bahwa pembangunan balkon di atas tanah milik Pembanding sangat

mencederai rasa keadilan karena perbuatan tersebut menunjukkan

kekuasaan dan kesewenang wenangan terhadap hak milik orang lain dan

jelas merupakan perbuatan melawan hukum. Terlebih balkon milik

Terbanding tersebut telah menghalangi Pembanding untuk melakukan

pembangunan di atas tanah milik Pembanding sendiri;

bahwa disamping itu juga judex facti (Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan) seharusnya memahami bahwa bangunan Pembanding

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 18: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 18

merupakan bangunan yang diperuntukkan sebagai lembaga pendidikan

yang dikenal dengan Yayasan Pendidikan Letjen. S. Parman yang

mengelola pendidikan tingkat Taman Kanak kanak, Sekolah Dasar,

Sekolah Menengah Pertama dan Sekolah Menengah Umum;

bahwa Yayasan Letjen. S. Parman didirikan dengan tujuan mulia yaitu

untuk mencerdaskan kehidupan bangsa melalui pendidikan dan Yayasan

Letjen. S. Parman bukan lembaga pendidikan elit namun lembaga

pendidikan dengan biaya pendidikan yang sangat terjangkau. Sebab

Yayasan Letjen. S. Parman tulus dan ikhlas bekerja dan berbakti untuk

mencerdaskan kehidupan bangsa;

bahwa kepentingan hukum Pembanding sebagai lembaga pendidikan

sangatlah besar dengan pembangunan gedung sebagai sarana dan

prasarana menunjang proses pendidikan. Sehingga perbuatan

Terbanding yang mendirikan balkon di atas tanah milik Pembanding yang

mengakibatkan Pembanding tidak dapat melakukan pembangunan

menunjukkan Terbanding dengan sengaja melakukan perbuatan

melawan hukum dan menghambat pembangunan sarana pendidikan

yang berarti telah menghambat upaya untuk mencerdaskan kehidupan

bangsa;

bahwa putusan judex facti yang menyatakan gugatan Penggugat tidak

dapat diterima sangat mencederai rasa keadilan dalam masyarakat dan

tidak memberikan kepastian hukum.Oleh karena itu sangat beralasan

menurut hukum putusan judex factie untuk dibatalkan;

Berdasarkan alasan tersebut diatas Pembanding memohon agar berkenan

kiranya Bapak Ketua Pengadilan Tinggi Medan menerima permohonan banding

dan memori banding yang diajukan oleh Pembanding seraya mengadili dan

memutuskan dengan amar putusan :

- Menerima permohonan banding serta memori banding dari pembanding untuk seluruhnya.

- Membatalkan putusan Pengadilan Negeri Medan No. 570/Pdt.G/2014/PN-Mdn Tgl. 17 Juni 2015.

- Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.

- Membebankan biaya biaya yang timbul dalam perkara ini kepada Terbanding.

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 19: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 19

- Jika Majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yang seadil adilnya.

Menimbang, bahwa Kuasa Hukum Terbanding semula Tergugat telah

mengajukan kontra memori banding, tertanggal 2 Desember 2015, yang

mengemukakan keberatan atas memori banding dari Kuasa Hukum

Pembanding semuIa Penggugat yang pada pokoknya sebagai berikut :

A. TENTANG LEGAL STANDING PEMBANDING / PENGGUGAT. 1. Bahwa PERNYATAAN Permohonan Banding yang diajukan Pembanding

melalui kuasanya rekan Suplinta Ginting, S.H. pada tanggal 11 Agustus 2015 dengan Akta Banding No.119/2015 dan Memori Banding yang diajukan pada tanggal 19 Oktober 2015, dimana kedua upaya hukum

tersebut diajukan kuasa Pembanding berdasarkan pemberian kuasa

yang dimaksud dalam SURAT KUASA KHUSUS TERTANGGAL 04 DESEMBER 2015 (yang secara tegas disebutkan Relaas Penyerahan

Memori Banding No.579/ PDT.G/2014/PN.MDN. bertanggal 23

Nopember 2015 yang dipertegas kembali dalam Memori Banding

Pembanding bertanggal 19 Oktober 2015 pada halaman 1), oleh karena

itu menurut HUKUM ACARA PERDATA, SECARA FORMAL

PERMOHONAN BANDING PEMBANDING HARUS DINYATAKAN

TIDAK DAPAT DITERIMA, sebab pada tanggal 11 Agustus 2015 s/d

pada tanggal 19 Oktober 2015 rekan Suplinta Ginting, S.H. BELUM

MENERIMA KUASA DARI PEM-BANDING (karena Surat Kuasa baru

ditandatangani dan diberikan pada tanggal 4 Desember 2015), sehingga

rekan Suplinta Ginting, S.H. pada saat itu tidak memiliki kualitas dan

kapasitas selaku penerima kuasa guna mewakili pemberi kuasa (ic.

Justin Tianusa/Penggugat/Pembanding) guna mengajukan upaya hukum

banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan

No.579/Pdt.G/2014/PN.Mdn. bertanggal 17 Juni 2015;

2. Bahwa di samping itu Isi Surat Kuasa dari Justin Tianusa kepada rekan

Suplinta Ginting, S.H. bertanggal 4 Desember 2014 (untuk tingkat Peng-

adilan Negeri Medan) yang dikaitkan dengan alat-alat bukti Pembanding bertanda P-2 dan P-3 jelas terbukti bahwa Yayasan Perguruan Letjen S Parman TIDAK MEMENUHI ketentuan Pasal 32 ayat 1 dan 2 jis Pasal 35 ayat 1 dan Pasal 71 ayat 1, 2, 3 dan 4 Undang-Undang RI No.16 Tahun 2001 tentang Yayasan jo Undang-Undang RI No.28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.16 Tahun

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 20: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 20

2001 Tentang Yayasan, sehingga Justin Tianusa tidak memiliki LEGAL

STANDING mewakili kepentingan hukum Yayasan Perguruan Letjen S.

Parman memberi kuasa kepada Rekan Suplinta Ginting, S.H. guna

mengajukan gugatan terhadap Terbanding dalam perkara aquo;

3. Bahwa lagi pula isi Surat Kuasa Khusus bertanggal 4 Desember 2014

dari Justin Tianusa yang mengaku pekerjanya sebagai Ketua Yayasan

Perguruan Letjen. S. Parman, sebagai pemberi kuasa memberi kuasa

kepada Suplinta Ginting S.H., selaku penerima kuasa isinya antara lain

adalah sebagai berikut :

“Bertindak mempertahankan hak dan mewakili kepentingan hukum

pemberi kuasa yang bertindak selaku Ketua Yayasan Perguruan

S. Parman, mengajukan gugatan perbuatan melawan hukum ke

Pengadilan Negeri Medan terhadap Lusiana disebut juga Lusiana,

Loh, Wiraswasta, Jalan Laksana No.2-f, Kel. Kota Matsum III, Kec.

Medan Kota, Kota Medan dan untuk itu menghadiri persidangan,

menjalankan proses mediasi, serta sekaligus melakukan upaya

hukum yang diperlukan untuk membela kepentingan hukum

pemberi kuasa.”

yang mana jelas isi surat kuasa tersebut BUKAN dan TIDAK merupakan SURAT KUASA YANG BERSIFAT KHUSUS yang dimaksud dalam

Pasal 147 Rbg., karena :

1) Tidak jelas kualitas Pembanding apakah sebagai pribadi atau

selaku Ketua Yayasan Perguruan Lejten S. Parman atau dalam

kapasitas mewakili kepentingan Yayasan Letjen Perguruan S.

Parman atau untuk kepentingan pribadi dalam mengajukan

gugatan terhadap Terbanding;

Isi surat kuasa BUKAN BERSIFAT KHUSUS karena TIDAK ADA

disebutkan bentuk perbuatan melawan hukum apa yang dilakukan

Terbanding terhadap Pembanding dan apa yang menjadi obyek

pokok perkara serta apa dasar hukum dan alasan hak gugatan

Pembanding serta bentuk kerugian apa yang telah ditimbulkan

Terbanding;

2) Isi surat kuasa bertanggal 4 Desember 2014 tidak ada

dicantumkan kewenangan penerima kuasa untuk melakukan

upaya hukum banding;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 21: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 21

sehingga dengan demikian menurut Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1037 K/Sip/1973 bertanggal 7 April 1976 (vide

Yurisrudensi Indonesia Tahun 1975 pada halaman 281 jo halaman 274)

yang amar pertimbangan hukumnya antara lain berbunyi sebagai berikut

“………….. Pengadilan Tinggi berpendapat, bahwa yang “diartikan sebagai kuasa khusus ialah jelas diketahui :

1. Siapa yang bersengketa.

2. Apa yang disengketakan dan

3. Di Pengadilan Negeri mana perkara itu disengketakan.”

(vide juga Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.3038 K/ Sip/1981 bertanggal 18 September 1986, halaman 60);

4. Bahwa doktrin dan Yurisprudensi Mahkamah Agung RI tersebut di atas telah dipertegas kembali dengan diterbitkannya Surat Edaran Mahkamah Agung RI No.6 Tahun 1994 bertanggal 14 Oktober 1994,

secara tegas menentukan persyaratan yang bersifat kumulatif untuk menentukan suatu Surat Kuasa bersifat khusus (bijzondere schriftelijke machtiging), harus dengan jelas dan tegas menyebutkan dan memenuhi:

Secara spesifik kehendak untuk berperkara di Pengadilan Negeri tertentu sesuai dengan kompetensi relatif;

Identitas para pihak yang berperkara;

Menyebut secara ringkas dan konkret pokok perkara dan obyek yang diperkarakan, serta

Mencantumkan tanggal serta tanda-tangan pemberi kuasa;

5. Bahwa berdasarkan argumentasi dan landasan hukum yang

dikemukakan di atas, jelas Justin Tianusa (Penggugat/Pembanding) in

person dan atau rekan Suplinta Ginting, S.H. selaku penerima kuasa

dari Justin Tianusa sama sekali tidak memiliki LEGAL STANDING

mewakili kepentingan hukum Yayasan Perguruan Lejten S. Parman

mengajukan upaya hukum banding terhadap Putusan Pengadilan Negeri

Medan No.579/Pdt.G/2014/ PN.Mdn. bertanggal 17 Juni 2015, oleh

sebab itu menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di peradilan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 22: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 22

Indonesia permohonan banding Pembanding tersebut harus dinyatakan

tidak dapat diterima (NIET ONTVANKELIJK);

B. PUTUSAN PENGADILAN NEGERI MEDAN YANG SEDANG DIBANDING INI TELAH BENAR DAN TEPAT MENERAPKAN HUKUM ACARA PERDATA.

1. Bahwa Putusan Pengadilan Negeri Medan No.579/Pdt.G/2014/PN.Mdn.,

bertanggal 17 Juni 2015 sebagaimana yang telah dipertimbangkan

secara seksama dan akurat dengan didukung oleh bukti-bukti otentik

yang terungkap di depan persidangan dengan dilandasi ketentuan hukum

yang berlaku di Peradilan Indonesia serta pertimbangan hukum yang

akurat oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam putusannya

sebagaimana ternyata dari pertimbangan hukumnya dari halaman 16

alinea terakhir s/d halaman 20 alinea 2 (terdiri dari 24 alinea) dan diktum

putusannya pada halaman 20, yang pada akhirnya berkesimpulan

Pembanding memang menurut Hukum Acara Perdata telah terbukti dalil

posita dan petitum gugatan masih premature, sehingga telah menyatakan

gugatan Pembanding tidak dapat diterima, adalah merupakan putusan

yang tepat, benar penerapan hukumnya dan telah memenuhi rasa ke-

adilan, kepastian hukum serta sejalan dengan supremasi hukum yang di-

junjung tinggi dalam Negara Kesatuan Republik Indonesia yang ber-

dasarkan hukum ini, oleh karena itu Putusan Pengadilan Negeri Medan

dalam perkara ini sangat beralasan hukum untuk tetap dikuatkan dan

dipertahankan di dalam pemeriksaan tingkat banding pada Pengadilan

Tinggi Medan;

2. Bahwa sebaliknya alasan / keberatan Pembanding yang dikemukakan

dalam memori bandingnya bertanggal 19 Oktober 2015 terhadap

Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam perkara yang sedang di

banding oleh Pembanding ini adalah tidak berdasarkan / beralasan

hukum, karena :

a. Ternyata hanya keberatan terhadap Putusan Pengadilan Negeri

Medan No.579/Pdt.G/2014/PN.Mdn. bertanggal 17 Juni 2015,

namun tanpa dapat merinci dan menunjuk bagian pertimbangan

hukum putusan Pengadilan Negeri Medan tersebut yang mana tidak

teliti, tidak cermat dan keliru serta tidak dapat menyebutkan

ketentuan hukum mana dan keadilan yang bagaimana yang tidak

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 23: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 23

diterapkan semestinya oleh Majelis Hakim Pengadilan Negeri

Medan dalam menjatuhkan putusan tersebut;

b. Ternyata alasan / keberatan Pembanding yang dikemukakan dalam

memori bandingnya bertanggal 19 Oktober 2015 pada angka

romawi I dan II terhadap Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam

perkara aquo hanyalah merupakan pengulangan dalil posita yang

telah pernah diajukan Pembanding di tingkat pertama, sehingga

bukan merupakan alasan baru;

3. Bahwa menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di peradilan

Indonesia memori banding yang diajukan Pembanding dalam perkara ini

ternyata TIDAK ADA MENGEMUKAKAN HAL-HAL YANG BARU,

MELAINKAN HANYALAH PENGULANGAN HAL-HAL YANG TELAH

DIKEMUKAKAN PEMBANDING DI DALAM PEMERIKSAAN TINGKAT

PERTAMA DI PENGADILAN NEGERI MEDAN, sehingga haruslah

ditolak, hal ini dapat dilihat dalam landasan hukum :

a. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1074 K/Sip/1971

bertanggal 27 September 1972, secara tegas menyatakan bahwa

apa-bila dalam memori banding yang pada pokoknya tidak memuat

hal-hal yang baru dan telah termasuk dalam pertimbangan

Pengadilan Negeri yang bersangkutan, tidak akan diperhatikan;

b. Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.1543 K/Sip/1978

bertanggal 09 Maret 1978 secara tegas menyatakan bahwa risalah

banding yang tidak memberikan pembuktian yang menguatkan dalil-

dalil kebenaran gugatannya, menurut hukum patut dikesampingkan;

C. Alasan keberatan Pembanding Sub. I tentang “Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan salah dan tidak memahami esensi gugatan yang diajukan dalam perkara aquo” .

1. Bahwa alasan kebaratan Pembanding yang dikemukakan dalam memori

bandingnya pada halaman 2, Sub 1 s/d halaman 4 alinea 2, haruslah

ditolak atau dikesampingkan, dengan alasan-alasan sebagai berikut :

a. Pembanding (ic. Yayasan Perguruan Letjen S. Parman) yang didirikan

berdasarkan alat bukti Pembanding bertanda P.2 (ic. Akta Berita

Acara No.35 bertanggal 16 Desember 1986 yang dibuat di hadapan Agoes Salim, Notaris di Medan) semenjak berlakunya Undang-Undang RI No.16 Tahun 2001 tentang Yayasan jo Undang-Undang RI No.28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 24: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 24

Undang No.16 Tahun 2001 Tentang Yayasan, ternyata tidak memenuhi ketentuan Undang-Undang tersebut khususnya Pasal 32 ayat 1 dan 2 jis Pasal 35 ayat 1 dan Pasal 71 ayat 1, 2, 3 dan 4,

sehingga Justin Tianusa tidak berhak menggunakan nama “Yayasan”

sebagai badan hukum guna mengajukan gugatan terhadap

Terbanding dalam perkara aquo;

b. Bahwa bukti yang diajukan Pembanding bertanda P.3 (ic. Surat

Keterangan No.60/AG/N/1986 bertanggal 19 Desember 1986 yang

dibuat dan ditandatangani Agoes Salim, Notaris di Medan, bukanlah

merupakan bukti pemberitahuan ke Menteri Kehakiman dan Hak

Asasi Manusia RI sebagaimana yang disyratkan dalam Pasal 71 ayat 3 Undang-Undang RI No.16 Tahun 2001 tentang Yayasan jo Undang-Undang RI No.28 Tahun 2004 Tentang Perubahan Atas Undang-Undang No.16 Tahun 2001 Tentang Yayasan;

c. Karena berdasarkan alat bukti yang diajukan Pembanding bertanda

P.1 yakni Sertipikat Hak Milik No.1617 jelas terbukti bahwa tanah

yang dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No.1617 tersebut bukan

milik Pembanding (ic. Yayasan Perguruan Letjen S. Parman atau

milik pribadi Justin Tianusa) melainkan milik orang lain (yang bukan

para pihak dalam perkara aquo), sehingga tidak ada hak-hak

Pembanding mengklaim tanah tersebut sebagai miliknya;

d. Bahwa di samping itu sesuai dengan ketentuan Pasal 6 Undang-Undang RI No.5 Tahun 1960 tentang Peraturan Dasar Pokok-Pokok Agraria, ditegaskan “Semua hak atas tanah mempunyai fungsi sosial”, dimana sejak semula Pembanding telah mengetahui

dan bahwa pemilik tanah (ic. Mansur) sewaktu membangun ruko di

jalan Dr. Wahidin tersebut, telah menyediakan dan menggunakan

tanah yang di klaim Pembanding tersebut sebagai jalan umum (gang

kebakaran) bagi penghuni yang membeli ruko tersebut, hal ini terbukti

dari alat bukti Terbanding bertanda T-1 jis T-5, T-6 yang dipertegas

oleh keterangan para saksi yang bernama Mahadi Mane dan Sarwan

Syaputra, yang mana ruas gang kebakaran (jalan umum) tersebut

telah dikuasai dan dipagar oleh Pembanding secara melawan hukum

tanpa ada persetujuan tertulis dari para penghuni dan tidak memiliki

Surat Izin dari instansi yang berwernang sampai sekarang ini;

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 25: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 25

e. Karena tidak ada satu alat pembuktian dari Pembanding yang mem-

buktikan Terbanding melakukan perbuatan melawan hukum terhadap

Pembanding, sebab Surat Izin Mendirikan Bangunan No.0988/644.4/

0723/07.12/07 (vide bukti Pembanding bertanda P.5) yang dijadikan

dalil posita (alasan) menuduh Terbanding menghalangi Pembanding

mendirikan bangunan, ternyata berdasarkan alat pembuktian dari

Terbanding bertanda T-7 jo T-8 telah dibatalkan oleh Pengadilan

Tinggi Tata Usaha Negara di Medan dan berdasarkan alat bukti

Terbanding bertanda T-9 jo T-10 jelas terbukti Pembanding masih

sedang menguji keabsahan SIMB tersebut dengan mengajukan

permohonan kasasi terhadap Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha

Negara di Medan No.83/BDG/2008/PT.TUN-MDN. bertanggal 23

Desember 2008 (vide bukti T-8) ke Mahkamah Agung RI;

f. Bahwa sebaliknya berdasarkan alat pembuktian yang diajukan

Terbanding bertanda T-1 s/d T-6 jelas terbukti bahwa Terbanding

memperoleh tanah tersebut memang sudah didirikan bangunan oleh

Mansur berdasarkan Surat Izin Mendirikan Bangunan dan Keterangan

Situasi Bangunan yang diterbitkan oleh instansi yang berwenang, sehingga fakta hukumnya TIDAK BENAR Terbanding ada atau telah

melakukan perbuatan melawan hukum terhadap Pembanding, dan

adapun tanah yang dimaksud dalam Sertipikat Hak Milik No.1617

adalah sisa atau semula berasal dari bekas Sertipikat HGB No.227

(d/h. ex Hak Pakai No.80);

2. Bahwa berdasarkan argumentasi dan landasan hukum yang

dikemukakan tersebut di atas jelas pertimbangan hukum dan diktum

putusan Pengadilan Negeri Medan No.579/Pdt.G/2014/PN.Mdn.

bertanggal 17 Juni 2015 telah tepat dan benar menyatakan gugatan

Pembanding tidak dapat diterima, sehingga putusan tersebut sangat

beralasan hukum untuk tetap diper-tahankan/dikuatkan di tingkat banding

oleh Pengadilan Tinggi Medan;

D. Alasan keberatan Pembanding Sub. II tentang “Putusan Majelis Hakim Pengadilan negeri Medan mencederai rasa keadilan dalam masyarakat dan tidak memberikan kepastian hukum”.

1. Bahwa apabila diteliti secara seksama Putusan Pengadilan Negeri

Medan No.579/Pdt.G/2014/PN.Mdn. bertanggal 17 Juni 2015 yang

menyatakan gugatan Pembanding tidak dapat diterima, dengan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 26: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 26

pertimbangan hukum sebagaimana yang diuraikan dalam putrusannya

pada halaman 18, Ad.4 alinea 1 s/d halaman 19 alinea 4, yang pada

intinya oleh karena dasar gugatan Pembanding bahwa Terbanding

melakukan perbuatan melawan hukum karena bangunan balkon milik

Terbanding menghalangi dan meng-ganggu bangunan kantor sekolah

yang direncanakan akan didirikan ber-dasarkan Surat Izin Mendirikan

Bangunan No.0988/644.4/0723/07.12/07 (vide bukti Pembanding

bertanda P.5), yang ternyata SIMB tersebut telah dibatalkan oleh

Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Medan

No.83/BDG/2008/PT.TUN-MDN. bertanggal 23 Desember 2008 (vide

bukti Terbanding T-8);

2. Bahwa di samping itu alasan / keberatan Pembanding yang menyatakan

hendak membangun bangunan yang diperuntukan sebagai lembaga

pendidikan adalah TIDAK MENGANDUNG KEBENARAN, karena fakta

hukum yang secara tegas disebutkan dalam Surat Izin Mendirikan

Bangunan No.0988/644.4/0723/07.12/07 (vide alat bukti Pembanding bertanda P.5) jelas adalah untuk penggunaan sebagai BANGUNAN RUMAH TEMPAT TINGGAL;

3. Bahwa selanjutnya berdasarkan alat pembuktian Terbanding bertanda T-

9 jo T-10 jelas terbukti Pembanding masih sedang menguji keabsahan

SIMB tersebut dengan mengajukan permohonan kasasi terhadap

Putusan Pengadilan Tinggi Tata Usaha Negara di Medan

No.83/BDG/2008/PT. TUN-MDN. bertanggal 23 Desember 2008 (vide

bukti T-8) ke Mahkamah Agung RI, yang mana sampai saat ini belum ada

putusan pengadilan yang berkekuatan hukum tetap;

4. Bahwa menurut Hukum Acara Perdata yang berlaku di peradilan

Indonesia, gugatan Pembanding dalam perkara aquo jelas masih PREMATUR, karena yang menjadi dasar tuntutan Penggugat ic. SIMB

keabsahannya masih sedang diuji dalam proses pemeriksaan kasasi di

Mahkamah Agung RI;

5. Bahwa dengan demikian Putusan Pengadilan Negeri Medan dalam

perkara yang sedang di banding ini, secara tegas telah memberi

kepastian hukum dan tidak mencederai rasa keadilan dalam masyarakat

dengan menyatakan gugatan Pembanding dinyatakan tidak dapat

diterima, sebab putusan tersebut berdasarkan pada pertimbangan hukum yang mengacu pada kaedah hukum dalam Yurisprudensi tetap

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 27: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 27

Mahkamah Agung RI No.1987 K/PDT/2010 bertanggal 23 November

2010 dan Yurisprudensi tetap Mahkamah Agung RI No.2767 K/PDT/2010 bertanggal 31 Mei 2011, yang antara lain secara tegas

menyatakan gugatan terhadap obyek yang sama dengan pihak yang

sama masih ada perkara yang sedang berjalan harus dinyatakan tidak

dapat di terima;

6. Bahwa di samping itu alasan keberatan Pembanding yang diajukan

dalam memori bandingnya pada halaman 4 Sub. II alinea 1 s/d halaman

6 alinea 1, juga tidak dapat menunjukkan “rasa keadilan masyarakat”

mana dan “kepastian hukum apa”, yang telah dicederai oleh Majelis

Hakim Pengadilan Negeri Medan dalam menjatuhkan putusannya

terhadap perkara yang sedang dimohon banding oleh Pembanding ini;

7. Bahwa lagi pula berdasarkan alat bukti yang dikemukakan Pembanding

bertanda P.1 (ic. Sertipikat Hak Milik No.1617) JELAS TERBUKTI Pembanding (ic. Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman) BUKAN PEMILIK atau PEMEGANG HAK atas obyek tanah tersebut;

8. Bahwa Terbanding secara tegas juga menolak alasan keberatan

Pembanding pada halaman 4 alinea terakhir jo halaman 5 alinea 1,

karena berdasarkan alat pembuktian Terbanding bertanda T-1, T-4, T-5,

T-6 jelas terbukti bangunan ruko jalan Dr. Wahidin No.24-V/168, Desa

Pandau Hulu II, Kota Medan, sudah dibangun oleh Mansur (pemilik

tanah) berdasarkan SIMB dan KSB (vide alat bukti Terbanding bertanda

T-4, T-5 dan T-6), yang kemudian ruko tersebut dijual kepada Ir. Sarkri

Kosasih, yang mana ruko (dalam kondisi seperti semula sejak dibangun

tanpa dirubah atau ditambah Terbanding) baru dibeli oleh Terbanding

dari Ir. Sarkri Kosasih pada tanggal 28 Nopember 2000 (vide alat bukti

Terbanding bertanda T-2), sementara Yayasan Perguruan Letjen. S.

Parman (ic. Pembanding) baru didirikan pada tahun 1986 berdasarkan

alat bukti bertanda P.2 dan alas hak tanah yang diklaim Pembanding

sesuai dengan alat bukti Pembanding bertanda P.1 baru diterbitkan pada

tanggal 7 Oktober 2014 jauh setelah keberadaan bangunan ruko

tersebut, jadi tidak mungkin dan tidak benar Terbanding menguasai dan

menghalangi secara semena-mena tanpa ada pemberitahuan atau tanpa

ada izin dari Pembanding atas hak kepemilikan ruko milik Terbanding

tersebut;

9. Bahwa Terbanding juga secara tegas menolak alasan keberatan Pem-

banding dalam memori bandingnya pada halaman 5 alinea 2 s/d alinea

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 28: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 28

4, karena tujuan Pembanding untuk mencerdaskan kehidupan bangsa

melalui pendidikan, bukan berarti memberi hak istimewa kepada

Pembanding untuk mengenyampingkan Hukum Acara Perdata dan

mengabaikan UNDANG-UNDANG tentang YAYASAN yang berlaku di

Indonesia serta mendapat kewenangan untuk menganulir hak-hak

Terbanding atas ruko yang diperoleh dengan alas hak yang sah sesuai

dengan hukum yang berlaku di Indonesia, yang mana keberadaan ruko

milik Terbanding tersebut sudah dibangun jauh hari sebelum berdirinya

Yayasan Perguruan Letjen. S. Parman (ic. Pembanding) yang kemudian

secara SLORDIG mengklaim memiliki hak atas tanah tersebut (padahal

berdasarkan alat bukti Pembanding bertanda P.1 jelas BUKAN HAK

KEPEMILIKAN YAYASAN);

Bahwa berdasarkan argumentasi-argumentasi yang didukung oleh fakta hukum

dari ALAT PEMBUKTIAN PARA PIHAK serta landasan hukum yang

dikemukakan Terbanding di dalam pemeriksaan tingkat banding pada

Jawaban / Kontra Memori Banding ini, kiranya cukup memberi alasan hukum

kepada Yang Terhormat Majelis Hakim Pengadilan Tinggi Medan yang sedang

memeriksa dan mengadili perkara ini –s.o.r.- agar berkenan menolak seluruh

alasan / keberatan Pembanding yang dikemukakan dalam memori bandingnya

ber-tanggal 19 Oktober 2015, dan selanjutnya menguatkan Putusan Pengadilan

Negeri Medan No. 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn. bertanggal 17 Juni 2015, serta

menghukum Pembanding untuk membayar seluruh ongkos yang timbul dalam

perkara ini.

Menimbang, bahwa Majelis Hakim Tingkat Banding setelah mempelajari

memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat diatas, Majelis Hakim Tingkat Banding menilai bahwa pada dasarnya

alasan-alasan/keberatan-keberatan tersebut telah dipertimbangkan oleh MajeIis

Hakim Tingkat Pertama secara cermat dan benar dan ternyata pula bahwa

materi-materi dalam memori banding tidak memuat hal-hal yang dapat

membatalkan putusan MajeIis Hakim Tingkat Pertama, oleh karenanya memori

banding tersebut tidak relevan untuk dipertimbangkan lebih lanjut sedangkan

kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula

Tergugat yang pada pokoknya adalah mendukung Putusan Pengadilan Negeri

Medan tanggal 17 Juni 2015 Nomor: 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn;

Menimbang, bahwa MajeIis Hakim Tingkat Banding setelah membaca,

meneliti, dan mempelajari dengan seksama berkas perkara dan surat-surat

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 29: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 29

yang berhubungan dengan perkara ini, turunan resmi Putusan Pengadilan

Negeri Medan tanggal 17 Juni 2015 Nomor: 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn, memori

banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Pembanding semula Penggugat, dan

kontra memori banding yang diajukan oleh Kuasa Hukum Terbanding semula

Tergugat, MajeIis Hakim Tingkat Banding berpendapat alasan dan

pertimbangan hukum yang telah diambil oleh Majelis Hakim Tingkat Pertama

dalam putusannya berkenaan dengan hal-hal yang disengketakan oleh para

pihak, telah tepat dan benar menurut hukum, maka MajeIis Hakim Tingkat

Banding mengambil alih alasan dan pertimbangan hukum Majelis Hakim

Tingkat Pertama tersebut dan menjadikan sebagai alasan dan pertimbangannya

sendiri dalam mengadili perkara ini ditingkat banding;

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut

diatas maka Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Juni 2015 Nomor:

579/Pdt.G/2014/PN.Mdn yang dimintakan banding tersebut haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena Pembanding semula Penggugat berada

di pihak yang kalah maka kepadanya dibebankan membayar biaya perkara

dikedua tingkat peradilan ;

Memperhatikan Pasal 162 RBg/Pasal 136 HIR dan Pasal 1365 KUH

Perdata serta peraturan-peraturan lain yang bersangkutan;

M E N G A D I L I

- Menerima Permohonan Banding dari Kuasa Hukum Pembanding semula

Penggugat tersebut;

- Menguatkan, Putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 17 Juni 2015

Nomor: 579/Pdt.G/2014/PN.Mdn, yang dimohonkan banding tersebut;

- Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya perkara

dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding ditetapkan

sebesar Rp.150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah);

Demikian diputus dalam sidang musyawarah Majelis Hakim Pengadilan

Tinggi Medan pada hari Rabu tanggal 18 Mei 2016 oleh kami DHARMA E. DAMANIK, SH., MH Hakim Tinggi pada Pengadilan Tinggi Medan selaku Hakim

Ketua Majelis, JANNES ARITONANG, SH., MH dan H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum para Hakim Anggota yang ditunjuk untuk memeriksa dan mengadili

perkara ini, berdasarkan Surat Penetapan WakiI Ketua Pengadilan Tinggi

Medan tanggal 14 Maret 2016 Nomor: 66/PDT/2016/PT.MDN, dan Putusan

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN

Page 30: PENGADILAN TINGGI MEDAN - pt-medan.go.id filesurat izin mendirikan bangunan pada Tgl. 26 September 2007 sampai dengan Tergugat meruntuhkan atau membongkar bangunan balkon tersebut

Putusan Pengadilan Tinggi Medan Nomor: 66/PDT/2016/PT.Mdn Halaman 30

tersebut diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari Kamis tanggal

26 Mei 2016 oleh Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri oleh Hakim-Hakim

Anggota, serta HERRI, SH. sebagai Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi

Medan, tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun kuasanya.

HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

JANNES ARITONANG, SH., MH DHARMA E. DAMANIK, SH., MH H. ADE KOMARUDIN, SH., M.Hum

PANITERA PENGGANTI,

HERRI, SH Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,- ( seratus lima puluh ribu rupiah )

PE

NG

AD

ILA

N T

ING

GI M

ED

AN