PENGADILAN MILITER III-14 -...

70
PENGADILAN MILITER III-14 D E N P A S A R P U T U S A N Nomor : 43-K / PM.III-14 / AL / XI / 2016 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : Muhammad Muslimin. Pangkat / NRP : Kopda Ttu / 101691. Jabatan : Anggota Sekratariat. Kesatuan : Lanal Denpasar. Tempat/Tanggal lahir : Banyuwangi, 3 Nopember 1982. Jenis kelamin : Laki-laki. Kewarganegaraan : Indonesia. Agama : Islam. Tempat tinggal : Jl. Raya Sesetan No. 331 Denpasar. Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh : 1. Danlanal Denpasar selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulai tanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2016 berdasarkan Keputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep / 97 / VII / 2016 tanggal 29 Juli 2016. 2. Kemudian diperpanjang sesuai : a. Perpanjangan penahanan pertama dari Danlanal Denpasar selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 19 Agustus 2016 sampai dengan tanggal 17 September 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 98 / VIII /2016 tanggal 16 Agustus 2016. b. Perpanjangan penahanan kedua dari Danlanal Denpasar selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 18 September 2016 sampai dengan tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 99 / IX / 2016 tanggal 14 September 2016. c. Perpanjangan penahanan ketiga dari Danlanal Denpasar selaku Papera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 18 Oktober 2016 sampai dengan tanggal 16 Nopember 2016 berdasarkan Keputusan Perpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 35 / X / 2016 tanggal 14 Oktober 2016. 3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 17 Nopember 2016 sampai dengan tanggal 16 Desember 2016 berdasarkan Penetapan Penahanan Nomor : TAP/11/PM.III-14/AL/XI/2016 tanggal 16 Nopember 2016. 4. Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar selama 60 (enam puluh) hari sejak tanggal 17 Desember 2016 sampai dengan tanggal 14 Februari 2017 berdasarkan Penetapan Perpanjangan Penahanan Nomor : TAP/14/PM.III-14/AL/XII/2016 tanggal 15 Desember 2016. / PENGADILAN …….

Transcript of PENGADILAN MILITER III-14 -...

Page 1: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

PENGADILAN MILITER III-14D E N P A S A R

P U T U S A NNomor : 43-K / PM.III-14 / AL / XI / 2016

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalammemeriksa dan mengadili perkara pidana pada tingkat pertama telah menjatuhkanputusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : Muhammad Muslimin.Pangkat / NRP : Kopda Ttu / 101691.Jabatan : Anggota Sekratariat.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat/Tanggal lahir : Banyuwangi, 3 Nopember 1982.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.Agama : Islam.Tempat tinggal : Jl. Raya Sesetan No. 331 Denpasar.

Terdakwa dalam perkara ini ditahan oleh :

1. Danlanal Denpasar selaku Ankum selama 20 (dua puluh) hari terhitung mulaitanggal 29 Juli 2016 sampai dengan tanggal 18 Agustus 2016 berdasarkanKeputusan Penahanan Sementara Nomor : Kep / 97 / VII / 2016 tanggal 29 Juli 2016.

2. Kemudian diperpanjang sesuai :

a. Perpanjangan penahanan pertama dari Danlanal Denpasar selakuPapera selama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 19 Agustus 2016sampai dengan tanggal 17 September 2016 berdasarkan KeputusanPerpanjangan Penahanan Nomor : Kep / 98 / VIII /2016 tanggal 16 Agustus2016.

b. Perpanjangan penahanan kedua dari Danlanal Denpasar selaku Paperaselama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 18 September 2016 sampaidengan tanggal 17 Oktober 2016 berdasarkan Keputusan PerpanjanganPenahanan Nomor : Kep / 99 / IX / 2016 tanggal 14 September 2016.

c. Perpanjangan penahanan ketiga dari Danlanal Denpasar selaku Paperaselama 30 (tiga puluh) hari terhitung mulai tanggal 18 Oktober 2016 sampaidengan tanggal 16 Nopember 2016 berdasarkan Keputusan PerpanjanganPenahanan Nomor : Kep / 35 / X / 2016 tanggal 14 Oktober 2016.

3. Hakim Ketua selama 30 (tiga puluh) hari sejak tanggal 17 Nopember 2016sampai dengan tanggal 16 Desember 2016 berdasarkan Penetapan PenahananNomor : TAP/11/PM.III-14/AL/XI/2016 tanggal 16 Nopember 2016.

4. Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar selama 60 (enam puluh) hari sejaktanggal 17 Desember 2016 sampai dengan tanggal 14 Februari 2017 berdasarkanPenetapan Perpanjangan Penahanan Nomor : TAP/14/PM.III-14/AL/XII/2016 tanggal15 Desember 2016.

/ PENGADILAN …….

Page 2: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

2

PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR tersebut di atas.

Membaca : Berkas perkara dari Denpom Lanal Denpasar Nomor :BPP/1/A-1/X/2016 tanggal 21 Oktober 2016.

Memperhatikan :1. Surat Keputusan tentang penyerahan perkara dari DanlanalDenpasar selaku Papera Nomor : Kep/48/XI/2016 tanggal 8Nopember 2016.

2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-14Nomor : Sdak/42/XI/2016 tanggal 15 Nopember 2016.

3. Surat Penetapan dari :

a. Kadilmil III-14 Denpasar tentang Penunjukan HakimNomor : TAPKIM / 51 / PM.III-14 / AL / XI / 2016 tanggal 16Nopember 2016.

b. Hakim Ketua Sidang tentang Hari Sidang Nomor :TAPSID / 45 / PM.III-14 / AL / XI / 2016 tanggal 17Nopember 2016.

4. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap sidangkepada Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yangberhubungan dengan perkara ini.

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor :Sdak/42/XI/2016 tanggal 15 Nopember 2016 didepan sidangyang dijadikan dasar pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidanganserta keterangan-keterangan para Saksi dibawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (requisitoir) Oditur Militer yang diajukankepada Majelis Hakim, yang pada pokoknya Oditur Militermenyatakan bahwa :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahtelah melakukan tindak pidana :

”Insubordinasi dengan tindakan nyata yangmengakibatkan kematian”.

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidanamenurut pasal 106 ayat (3) KUHPM.

b. Oleh karenanya Oditur Militer mohon agar Terdakwadijatuhi pidana :

- Pidana Pokok : Penjara selama 10 (sepuluh)tahun.

- PidanaTambahan : Dipecat dari dinas militer cq.TNI- AL.

/ c. Mohon ……

Page 3: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

3

c. Mohon agar barang bukti berupa :

1) Surat-surat :

- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf AngkatanLaut Nomor Kep/1248/IX/2013 tanggal 23 September2013 tentang Kenaikan Pangkat Para Tamtama TNI ALKala Waktu 1 Oktober 2013 atas nama Kopda TtuMuhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf AngkatanLaut Nomor Kep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentangPengangkatan Kopka dan Koptu Mantan PendidikanPembentukan Bintara Singkat TNI AL Tahun Anggaran2013 Menjadi Sersan Dua atas nama Serda Bek I MadeSuardi.- 1 (Satu) lembar gambar/sket bagan tempat kejadian.- 2 (Dua) lembar gambar foto tempat kejadian perkara.- 2 (Dua) lembar gambar foto barang bukti.- 1 (Satu) lembar gambar foto korban Serda Bek IMade Suardi NRP 72485 di Rumah Sakit Tk. II Udayana.- 4 (Empat) lembar gambar foto adegan rekonstruksi.- 3 (Tiga) lembar Visum Et Repertum dari RumahSakit Tk. II Udayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29Juli 2016 atas nama Made Suardi.- 2 (Dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah SakitTk. II Udayana Nomor : 15/VER/VIII/2016 tanggal 3Agustus 2016 atas nama Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kedokteran Jiwadari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah DenpasarNomor : UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus2016 atas nama Muhammad Muslimin.- 2 (Dua) lembar Laporan Medik Psikiatri dari RumkitalDr. Ramelan tanggal 9 Agustus 2016 atas nama Tn. Muh.Muslimin.- 2 (Dua) lembar Hasil Pemeriksaan Psikologi DinasPsikologi Angkatan Laut tanggal 15 Agustus 2016 atasnama Kopda (TTU) Muhammad Muslimin.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2) Barang-barang :

- 1 (Satu) bilah sangkur bertuliskan Kopaska dengangagang warna hitam terlakban mata sangkur warnasilver.- 1 (Satu) buah kaos pendek warna putih bertuliskanAC MILAN kondisi kotor milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah celana pendek warna biru bergariswarna biru muda kondisi rusak milik Terdakwa.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (Satu) buah kaos lengan pendek doreng layar TNIAL kondisi buruk milik korban.- 1 (Satu) buah celana training warna biru kondisiburuk milik korban.

/ Dikembalikan ..…

Page 4: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

4

Dikembalikan kepada keluarga korban.

- 1 (Satu) buah Kartu Tanda Prajurit atas namaKopda Ttu Muhammad Muslimin NRP 101691.- 1 (Satu) buah buku permohonan cuti milik SatangLanal Denpasar.- 1 (Satu) buah buku jurnal jaga milik Satang LanalDenpasar.

Dikembalikan kepada Kesatuan Lanal Denpasar.

d. Membebankan Terdakwa untuk membayar biaya perkaraini sebesar Rp. 5.000,- (lima ribu rupiah).

e. Mohon agar Terdakwa ditahan.

2. Pembelaan Penasehat Hukum Terdakwa yang diajukansecara tertulis yang pada pokoknya sebagai berikut :

A. Analisa Fakta

Berdasarkan hasil keterangan Saksi-Saksi dan keteranganTerdakwa dalam persidangan serta petunjuk dan barang buktidihubungkan dengan tuntutan dan surat dakwaan, diperolehanalisa fakta adalah sebagai berikut :

1. Bahwa surat dakwaan pada prinsipnya merupakan dasarpenuntutan terhadap Terdakwa dan sebagai dasar pembuktiankesalahan Terdakwa, serta sebagai dasar pembahasan yuridisdari Tuntutan Pidana sebagaimana dikehendaki oleh KUHAP.

2. Bahwa pada pokoknya Dakwaan Oditur Militer mendakwadiri Terdakwa dengan dakwaan Pasal 106 ayat (3) KUHPM.

3. Bahwa pokok permasalahan ini sebenarnya adalahmerupakan kesalah pahaman yang awalnya Korbanmenyalahkan Terdakwa atas tidak di ACC nya permohonan cutiKorban sedangkan terungkap di persidangan bahwa yangmemasukkan buku pengajuan cuti kepada Palaksa bisa siapasaja dengan demikian menunjukkan bahwa kesalahan tersebutbelum tentu disebabkan oleh kelalaian Terdakwa.

4. Bahwa pada awalnya Terdakwa tidak mempermasalahkandan justru meminta maaf kepada Korban setelah Terdakwaditempeleng oleh Korban yang jelas-jelas melanggar Pasal 131ayat (1) KUHPM yang berbunyi :

"Militer, yang dalam dinas dengan sengaja memukul ataumenumbuk seorang bawahan atau dengan cara lainmenyakitinya atau dengan tindakan nyata mengancam dengankekerasan"

5. Bahwa Terdakwa pada dasarnya menerima jika dianggapsalah dan diberikan tindakan oleh atasan Terdakwa karena padasaat Kasatang berada di ruang Sekretariat bersama dengan

/ Terdakwa …….

Page 5: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

5

Terdakwa dan Saksi-1, ketika Saksi-1 hendak melaporkankejadian penempelengan tersebut dicegah dan dilarang olehTerdakwa karena Terdakwa tidak mau masalah ini akan menjadipanjang jika saling melapor pada atasan masing-masing.

6. Bahwa pada awalnya Terdakwa hanya ingin menakut-nakuti tanpa ada maksud untuk menyerang, hal ini bisa terlihatketika Terdakwa dan Korban bertemu di pool Satang. pada saatitu Terdakwa masih berbicara dengan Korban yg menunjukkanbahwa sama sekali tidak ada niatan untuk melakukanpenyerangan bahkan lebih lanjut Terdakwa sudah berusahauntuk menaruh pisau sangkur setelah selesai berbicara denganKorban. Jika Tersangka memang memiliki niatan untukmenyerang maka sudah dapat dipastikan dialog antara Terdakwadan Korban tidak akan pernah terjadi dan seketika itu Terdakwaakan menyerang Korban, akan tetapi hal tersebut telahterbantahkan.

7. Bahwa Terdakwa tidak dengan sengaja menyerangseorang atasan seperti yang didakwakan oleh Oditur, akan tetapiTerdakwa hanya berusaha untuk membela diri karena justruKorbanlah yang mencekik dan berusaha menyerang Terdakwaterlebih dahulu. tindakan pembelaan Terdakwa ini telah diatur didalam Pasal 49 ayat (1) KUHP yang berbunyi :

"Tidak dipidana barang siapa melakukan perbuatan pembelaanterpaksa untuk diri sendiri maupun untuk orang lain, karena adaserangan yang sangat dekat pada saat itu yang melawan hukum"

8. Bahwa Terdakwa sudah beriktikad baik dengan mencaripertolongan agar korban bisa tertolong dan juga langsungmenyerahkan diri kepada Pomal Lanal Denpasar dengansukarela dan tanpa dikejar-kejar. Selain itu Terdakwa besertakeluarga Terdakwa sudah mencoba untuk bertemu dengankeluarga korban untuk meminta maaf dan memberikan santunannamun iktikad baik ini ditolak secara mentah-mentah olehkeluarga Korban.

9. Bahwa penyebab pasti kematian Korban, atas keteranganSaksi-15 di depan pengadilan menyatakan bahwa penyebabpasti hanya bisa diketahui dengan cara otopsy sedangkanpemeriksaan luar / Visum Et Repertum tidak bisa dijadikansebagai acuan.

"Bahwa dikaitkan dengan KUHAP Pasal 185 Ayat (1)keterangan Saksi sebagai alat bukti ialah apa yang Saksinyatakan di depan sidang pengadilan.

10. Bahwa kepribadian Korban tergolong kepribadian yangkurang baik dan juga pernah memiliki beberapa masalah denganTetangga ataupun Rekan Kerja. Hal ini menunjukkan bahwaKorban merupakan seseorang dengan ego dan perilaku tidakpantas. hal ini bisa dilihat dari tidak disiplinnya Korban pada saatmelaksanakan dinas Jaga dimana pada saat melaksanakandinas jaga korban justru pulang ke rumah dan menggunakan

/ Celana …….

Page 6: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

6

Celana Training saat kembali ke pos yang seharusnya ditempatisecara penuh. Selain hal di atas, Korban juga pernah melakukanKekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) kepada istri dan hal inijuga diakui oleh beberapa Saksi yang rumahnya berdekatandengan rumah Korban.

11. Bahwa dalam Hukum Pidana kita mengenal Azas sebabdan akibat atau hubungan Causal yang menjadi latar belakangsebuah Delik atau Perbuatan Pidana. Bahwa dalam Perkara inimaksud dan tujuan Terdakwa adalah hanya untuk menakut-nakuti dan tidak ada maksud untuk melawan seorang atasan.

B. Analisa Hukum

Majelis Hakim yang kami hormati,Sdr. Oditur yang kami hormati,Sidang yang kami muliakan.

Dengan memperhatikan akan segala hal yang telahditerangkan oleh Saksi-Saksi dibawah sumpah dan keteranganTerdakwa serta bukti - bukti dan petunjuk lainnya, maka dapatdianalisa secara hukum yang kemudian dihubungkan dengansurat dakwaan dan surat tuntutan Sdr.Oditur, lebih lanjut kamiuraikan ke dalam unsur-unsur dari Pasal 106 ayat (3) KUHP atastuntutan Sdr. Oditur .

Bahwa oleh karena itu Kami selaku Penasehat Hukum dariTerdakwa akan menguraikan unsur-unsur Pasal 106 (3) KUHPsebagai berikut :

1. Tentang Unsur Ke-1 “ Militer “

Menurut pasal 46 ayat (1) ke-1 KUHPM adalah mereka yangberikatan dinas secara sukarela pada angkatan perang yangwajib berada dalam dinas secara terus menerus dalam tenggangwaktu ikatan dinas tersebut. Dalam hal termasuk para Saksi-Saksi dan juga keterangan Terdakwa dipersidangan terungkapfakta-fakta sebagai berikut :

a. Bahwa dalam Tuntutan Oditur pada halaman 23 unsur ke –1 menyatakan bahwa Terdakwa Muhammad Muslimin adalahPrajurit TNI AD, ini adalah suatu Tuntutan yang terburu-buru,tidak teliti dan cenderung dipaksakan sehingga dengan melihatfakta-fakta dipersidangan apa yang tertulis pada Tuntutan tidaksesuai dengan Identitas Terdakwa yang sesungguhnya adalahPrajurit TNI AL bukan Prajurit TNI AD.

b. Berdasarkan pasal 130 UU No. 31 Tahun 1997 tentangPeradilan Militer bahwa apa yang ditulis dalam Dakwaan dantuntutan Oditur jelas-jelas melanggar syarat formil karenapenulisan tidak diuraikan secara cermat, jelas dan lengkapsehingga Dakwaan dan Tuntutan Oditur batal demi hukum.

2. Tentang Unsur Ke-2 “Yang sengaja dengan tindakannyata menyerang seorang atasan, dengan kekerasan“

/ Bahwa ………

Page 7: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

7

Bahwa Penasehat Hukum tidak sependapat dengan Oditurdalam hal ini uraian pada unsur kedua : bahwa pengertian ” Yangsengaja ” adalah sebenarnya merupakan istilah lain darikesengajaan dimana apa yang dimaksud dengan kesengajaantidak ada penjelasannya atau penafsiran dalam KUHP kecualiyang kita ketahui adalah hanya berdasar pada pendapat-pendapat, teori-teori dan ajaran-ajaran dari Pakar Hukum

”Kesengajaan” ( Dolus ) adalah merupakan bagian darikesalahan dan kesalahan memiliki hubungan erat dengankejiwaan pelaku. Sedang Oditur tidak mengatakan demikian akantetapi Oditur hanya menafsirkan sendiri atau kecenderunganpada pendapat pribadinya sedangkan sesuai doktrin-doktrinpengertian kesengajaan tersebut diperluas dalam hal-hal yangmengarah atau berdekatan dengan kehendak atau keinsyafanoleh karenanya berdasarkan keterangan Terdakwa adalahTerdakwa tidak bermaksud untuk menyerang seorang atasanakan tetapi lebih dikarenakan berada dalam situasi membela dirikarena pada saat itu Korban yang pertama kali melancarkanserangan kepada Terdakwa.

Yang dimaksud dengan "menyerang atasan" adalah suatuperbuatan terhadap atasan dimana aktifitas dari atasan tersebutkepada bawahan belum ada sedangkan dalam perkara ini sudahjelas bahwa atasan yang dimaksud telah melakukan suatuaktifitas yaitu "secara tiba-tiba menggulat leher Terdakwa"

Bahwa yang dimaksud dengan "kekerasan" adalahperbuatan yang dilakukan si pelaku/Terdakwa yangmenggunakan tenaga atau kekuatan fisik terhadap orang laindengan tujuan membuat sakit, atau menderita, adapun cara yangdilakukan dapat berupa memukul, menendang, mencekik dansebagainya. Bahwasanya pada perkara ini telah dijelaskan dipersidangan bahwa Terdakwa bermaksud untuk melepaskan diridari pitingan/cekikan dari Korban, bukan bermaksud untukmembuat sakit ataupun menderita.

Dari keterangan para Saksi yang diberikan di bawahsumpah yang dikaitkan dengan alat bukti yang diajukan ke depansidang, ternyata telah terungkap fakta sebagai berikut :

Bahwa pada saat itu Terdakwa hanya ingin menakut-nakutiKorban dengan harapan Korban tidak semena-mena dalambertindak dan tidak menceritakan suatu aib seseorang kepadaorang lain apalagi di depan banyak orang. Selanjutnya Terdakwaberniat untuk meminta maaf kepada Korban dan hendakmembuang pisau sangkur yang Terdakwa bawa, namun ternyataKorban tiba-tiba menggulat leher Terdakwa dengan caramemiting dan mencekik leher Terdakwa kemudian tangan kiriKorban berusaha merebut pisau sangkur yang Terdakwa pegangdan hendak ditusukkan ke perut Terdakwa kemudian pisausangkur tersebut mengenai perut Korban lalu Korban mencabutpisau sangkur tersebut sambil berteriak keras kemudian Korbanberusaha melawan Terdakwa dengan menarik kepala Terdakwasehingga Terdakwa berebut sangkur kembali yang berakhir

/ dengan ........

Page 8: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

8

dengan tertusuknya lagi badan Korban. Selanjutnya setelah ituTerdakwa masih berusaha untuk melepaskan pitingan ataucekikan dari Korban sehingga Terdakwa terpaksa untuk menusukperut Korban kembali setelah Korban kalah tenaga dan pisausangkur tersebut berhasil direbut oleh Terdakwa.

Dan atas hal tersebut kami selaku Penasehat HukumTerdakwa mohon agar Terdakwa dibebaskan dari dakwaan unsurkedua.

3. Tentang Unsur Ke-3 “Yang menyebabkan kematian“

Bahwa Penasehat Hukum tidak sependapat dengan Oditurdalam hal ini uraian pada unsur ketiga : bahwa pengertian "matiatau meninggal dunia" adalah melayangnya nyawa dari badan siKorban, sehingga orang tersebut secara kedokteran tidak adaTanda-tanda kehidupan. hal ini ditandai dengan tidakberfungsinya organ tubuh seperti tidak adanya denyut jantung,tidak bernafas dan sebagainya.

Bahwa kematian si Korban merupakan suatu rangkaiankejadian yang saling berhubungan, sebagai misal akibatpemukulan dengan benda keras yang mengenai kepala si Korbanmengakibatkan gegar otak, setelah dibawa/dirawat di rumah sakitkorban meninggal dunia.

Dalam persidangan telah diungkapkan oleh Saksi bahwa Saksihanya bisa memperkirakan dan tidak bisa menjelaskan penyebabpasti dari kematian korban karena untuk bisa mengetahuipenyebab pasti suatu kematian hanya dengan cara autopsi,bukan dengan pemeriksaan luar atau Visum Et Repertumsehingga dengan belum adanya kepastian tentang penyebabkematian yang dalam hal ini Saksi katakan dalam sidang sebagai"perkiraan" maka hal ini menjadi belum jelas dan tidak dapatdipertanggung jawabkan secara hukum dan atas hal tersebutkami selaku Penasehat Hukum Terdakwa mohon agar Terdakwadibebaskan dari dakwaan unsur ketiga.

C. Kesimpulan

Majelis hakim Pengadilan Militer yang Mulia dan Sdr Odituryang Terhormat,

Kami telah berusaha semaksimal mungkin untukmenyajikan pembahasan secara yuridis dan cukup objektifberpijak pada hukum dan perundang-undangan yang berlakuterhadap proses persidangan atas diri Terdakwa;

Bahwa dari keterangan Saksi, Terdakwa, barang bukti dan fakta-fakta dipersidangan kami menyimpulkan sebagai berikut:

1. Bahwa Terdakwa menyesali segala perbuatannya yangpernah dilakukannya dan Terdakwa sampai saat ini telahberusaha berkelakuan baik serta tidak ingin melanggar hukumlagi, kejujuran, keterbukaan, keterus terangan dan tidak berbelit-

/ belitnya ……..

Page 9: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

9

belitnya Terdakwa dalam memberikan keterangan dipersidangansemoga dapat menjadi pertimbangan Hakim.

2. Bahwa tujuan Majelis Hakim dalam memutus perkaratidaklah semata-mata memidana orang yang bersalah melakukantindak pidana, tetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agaryang bersangkutan dapat insaf kembali ke jalan yang benar,menjadi warga negara dan prajurit yang baik sesuai falsafahPancasila dan Sapta Marga, dengan demikian dengan kejujurandan kepolosan Terdakwa mohon dapatnya putusan yangseringan-ringannya terhadap diri Terdakwa.

D. PENUTUP

Majelis Hakim Yang kami hormatiOditur Yang kami HormatiSidang Pengadilan yang kami muliakan.

Bahwa dalam mengakhiri nota Pembelaan ini kamiPenasehat Hukum Terdakwa yakin dan percaya bahwa MajelisHakim yang arif dan bijaksana akan menjatuhkan putusan yangseadil-adilnya kepada Terdakwa dan berdasarkan kebenaranformil dan materiil sesuai koridor Hukum yang berlaku dan faktadi persidangan.

Bahwa kita sama-sama menyadari lembaga ini adalahlembaga peradilan bukan lembaga penghukuman, oleh karenaitu, kami penasehat Hukum sangat yakin Majelis Hakim Militerakan sependapat dengan kami menurut Hukum Terdakwasepatutnya mendapatkan hukuman yang seringan-ringannya halini didasarkan pada perilaku sopan-santun dan terus terangdalam mengikuti persidangan dan penyesalan Terdakwa yangsangat mendalam atas perbuatan tersebut serta perhatian dariatasan Terdakwa untuk tetap memberikan pembinaan;

Maka berdasarkan uraian-uraian tersebut di atas kamiPenasehat Hukum Terdakwa, mohon dengan kerendahan hatikepada Bapak Majelis Hakim Militer Yang Mulia yang memeriksadan mengadili perkara ini berkenan menjatuhkan putusansebagai berikut :

1. Menyatakan Terdakwa Kopda Ttu Muhammad MusliminNRP 101691 tidak terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana Insubordinasi dengan tindakan nyatayang mengakibatkan kematian.

2. Membebaskan Terdakwa dari segala tuntutan dandakwaan.

3. Mohon Majelis Hakim dalam mengambil keputusan perkaraini mempertimbangkan masa depan Terdakwa maupunkeluarganya sehingga putusan Majelis Hakim tidak menimbulkanpenderitaan bagi Terdakwa mengingat Terdakwa adalah tulangpunggung bagi anak, istri dan orang tuanya dalam mencarinafkah.

/ 4. Mohon ........

Page 10: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

10

4. Mohon mempertimbangkan aspek kemanusiaan bagikeluarganya

5. Jika majelis Hakim berpendapat lain, mohon putusan yangseadil-adilnya.

Akhirnya kami serahkan nasib Terdakwa kepada Majelis HakimMiliter yang Mulia karena dihati nurani Majelis Hakimlah yangdapat menentukan dengan ketukan palu putusan, kami berharapketukan palu tersebut memberikan pertanggung jawaban yangMulia demi keadilan berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa.

Semoga Tuhan memberikan Rahmatnya kepada kita semua.

3. Bahwa jawaban atas pembelaan (replik) dari Oditur Militeryang pada pokoknya sebagai berikut :

Sidang Majelis yang saya hormati.

Bahwa sebagaimana Pledoi Penasihat Hukum Terdakwaterhadap tuntutan Oditur Militer yang telah disampaikan dalampersidangan yang isinya tidak perlu kami uraikan lagi, PenasihatHukum dapat kami kelompokkan sebagai berikut :

A. Keterangan para Saksi, dan Terdakwa.

Bahwa sebagaimana alasan-alasan Penasihat Hukum dalamPledoinya didasarkan pada keterangan-keterangan yangdiantaranya :

a. Keterangan para Saksi. Bahwa terhadap keterangan paraSaksi yang diuraikan oleh Penasihat Hukum, kami tidak akanmemberikan tanggapan mengingat apa yang diuraikan padaketerangan para Saksi hampir sama dengan uraian keteranganpara Saksi yang kami bacakan tidak dituliskan semua olehPenasihat Hukum hal ini kami mengerti karena ditinjau dari sisikepentingan Penasihat Hukum dan Terdakwa.

b. Keterangan Terdakwa. Bahwa terhadap keteranganTerdakwa sabagai mana diuraikan oleh Penasihat Hukum, kamicukup memahami karena kembali lagi hal ini jika ditinjau dari sisikepentingan Penasihat Hukum dan Terdakwa, akan tetapi yangharus digaris bawahi bahwa semua keterangan para Saksi padaprinsipnya Terdakwa telah membenarkannya dan dicatat olehPanitera.

B. Pembuktian Unsur.

Bahwa Oditur Militer dalam menyusun Dakwaannyadisusun secara alternatif yakni pertama atau kedua, dan OditurMiliter telah menyatakan bahwa terhadap Dakwaan pertama telahterbukti secara sah dan meyakinkan, sehingga terhadapDakwaan kedua tidak perlu dibuktikan lagi, dan Oditur Militertelah membuktikan unsur-unsur delik yang terkandung dalamDakwaan pertama tersebut. Terhadap tanggapan pembuktian

/ unsur ……..

Page 11: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

11

unsur yang dikemukakan Penasihat Hukum dapat kami tanggapisebagai berikut :

a. Unsur Kesatu “Militer” mengenai unsur kesatu PenasihatHukum menyatakan dalam tuntutan Oditur Militer pada halaman23 Terdakwa Kopda Ttu Muhammad Muslimin adalah Prajurit TNIAD merupakan suatu tuntutan yang terburu-buru, tidak teliti dancenderung dipaksakan padahal identitas Terdakwa yangsesungguhnya adalah Prajurit TNI AL bukan prajurit TNI ADsehingga Dakwaan dan tuntutan Oditur batal demi hukum.

Terhadap tanggapan Penasihat Hukum tersebut kami OditurMiliter akan menanggapi sebagai berikut :

Bahwa mengenai identitas Terdakwa memang benar Prajurittersebut merupakan Prajurit TNI AL bukan Prajurit TNI AD danOditur telah menyusun di Surat Dakwaan secara benar danlengkap mengenai identitas Terdakwa tersebut, sedangkan dituntutan khususnya pada halaman 23 pada tuntutan Oditurtentang identitas Terdakwa yang tertulis TNI AD itu hanyakesalahan ketik yang bisa terjadi kepada siapapun, sebagaimanajuga bisa terjadi pada Penasihat Hukum sebagai contohPenasihat Hukum dalam Pledoinya identitas keterangan Saksi-13atas nama Kapten Mar I Dewa Made Susila Penasihat HukumTerdakwa menyatakan agama yang bersangkutan Islam padahalagama Saksi-13 tersebut adalah Hindu.

b. Unsur Kedua “Yang sengaja tindakan nyata menyerangseorang atasan, dengan kekerasan”.

c. Unsur Ketiga “Yang mengakibatkan kematian”.

Bahwa mengenai unsur kedua dan ketiga dimanaPenasihat Hukum menyatakan tidak sependapat dengan OditurMiliter, hal ini menurut hemat kami sah-sah saja, hal tersebuttentunya didasarkan pada alasan yang dikemukakan olehPenasihat Hukum, namun kami sangat tidak sependapat karenaalasan Penasihat Hukum untuk tidak sependapat hanyadidasarkan pada fakta-fakta hukum yang bersifat sepenggal-sepenggal dan tidak lengkap. Sehingga kami berkesimpulanbahwa Kami Oditur Militer tidak sependapat dengan penasihatHukum terhadap pembuktian unsur-unsur tersebut, dan kamitetap pada pendapatnya sebagai mana dalam tuntutan.

C. Kesimpulan.

Dari uraian tersebut di atas kami berkesimpulan bahwaalasan dan dasar-dasar yang dijadikan pembelaan (pledoi)Penasihat Hukum tidak beralasan dan mohon kepada MajelisHakim untuk “menolak” dan kami selaku penuntut dalam perkaraini menyatakan “tetap pada tuntutan semula”, namun apabilaMajelis hakim berkesimpulan lain maka mohon putusan yangseadil-adilnya atas dasar keyakinan Majelis Hakim (Ex Aequo EtBono).

/ 3. Bahwa ……

Page 12: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

12

3. Replik dari Oditur Militer yang dibacakan pada hari Kamistanggal 2 Pebruari 2017 pada pokoknya menyatakan bahwamengenai identitas Terdakwa yang dibacakan oleh Oditur Militerdalam tuntutannya pada hari Selasa tanggal 24 Januari 2017khususnya pada halaman 23 tentang identitas Terdakwa yang tertulisTNI- AD menurut Oditur Militer tersebut adalah karena adanyakesalahan pengetikan saja sedangkan mengenai unsur-unsurmenurut Pendapat Penasehat Hukum tidak terbukti Oditur Militertidak sependapat dan menyatakan tetap pada pendapatnya semulasebagaimana dalam tuntutan yang telah dibacakan sebelumnya.

4. Bahwa jawaban Penasehat Hukum Terdakwa terhadap duplikOditur Militer yang disampaikan secara lesan pada hari Selasatanggal 24 Januari 2017 yang pada pokoknya tetap pada pembelaansemula .

5. Permohonan Terdakwa yang disampaikan secara lesandipersidangan yang menyatakan bahwa Terdakwa menyesal telahmelakukan tindak pidana dan mengakui kesalahannya , oleh karenaTerdakwa mohon tetap dipertahankan menjadi anggota TNI – ALkarena Terdakwa sebagai tulang punggung keluarga dan harusmembantu biaya kehidupan mertua dan berjanji tidak mengulanginyatindak pidana lagi.

Menimbang : Bahwa menurut Surat Dakwaan Oditur Militer tersebut diatas, Terdakwa pada pokoknya didakwa sebagai berikut :

Pertama

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Jumat tanggalDua puluh sembilan bulan Juli tahun dua ribu enam belas ataupada hari lain pada bulan Juli tahun dua ribu enam belas atausetidak-tidaknya dalam tahun dua ribu enam belas di ParkiranSatang Lanal Denpasar atau di tempat lain di Mako LanalDenpasar atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yangtermasuk wilayah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar, telahmelakukan tindak pidana :

“Militer, yang sengaja dengan tindakan nyata menyerangseseorang atasan, melawannya dengan kekerasan atauancaman kekerasan, merampas kemerdekaannya untukbertindak, ataupun memaksanya dengan kekerasan atauancaman kekerasan untuk melaksanakan atau mengabaikansuatu pekerjaan dinas, yang mengakibatkan kematian”.

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL padatahun 2002 melalui Pendidikan Dikcatam PK XXII/1 diKobangdikal Surabaya kemudian pada tanggal 26 Agustus 2002Terdakwa dilantik dengan Pangkat Kld Ttu, selanjutnya padatahun 2003 Terdakwa ditugaskan di Staf Satkor Armabar Jakarta.Kemudian setelah beberapa kali mengalami kenaikan pangkatdan mutasi jabatan hingga terjadinya perkara ini Terdakwamenjabat sebagai Anggota Sekretariat di Lanal Denpasar denganPangkat Kopda Ttu NRP 101691.

/b. Bahwa, . . .

Page 13: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

13

b. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira pukul18.30 Wita Terdakwa bersama PNS A A Ayu Tirta (Saksi-1)berada di ruangan sekretariat Lanal Denpasar kemudian SerdaBek I Made Suardi (korban) masuk ke ruangan sekretariat lalubertanya kepada Terdakwa tentang keberadaan bukupermohonan cuti yang sebelumnya telah diajukan oleh Korban.Setelah di cek ternyata buku permohonan cuti tersebut ditemukandi samping kiri di bawah tumpukan surat-surat di ruangsekretariat, kemudian Korban mengecek buku permohonan cutitersebut dan ternyata permohonan cuti Korban belum diACC/ditandatangani oleh Palaksa sedangkan permohonan cutiSdr. Taufik yang pengajuannya belakangan dari Korban sudah diACC/ditandatangani.

c. Bahwa mengetahui permohonan cuti Korban belum diACC/ditandatangani lalu Korban marah-marah kepada Terdakwa,kemudian Terdakwa berusaha untuk menjelaskan kepada Korbankalau kemungkinan permohonan cuti Korban secara tidaksengaja terlewatkan, namun Korban tetap tidak terima dansemakin marah selanjutnya Korban menampar pipi bagian kananTerdakwa sebanyak 1 (Satu) kali dan Terdakwa tidak melakukanperlawanan. Melihat kejadian tersebut Saksi-1 berusahamenenangkan Korban dengan mengatakan bahwa permohonancuti Korban masih bisa diajukan besok kemudian Korbanmenyuruh Terdakwa untuk mengajukan kembali permohonan cutiKorban tersebut, selanjutnya Korban pergi meninggalkanruangan. Atas kejadian tersebut kemudian Terdakwa keluarruangan menyusul Korban dan meminta maaf dengan caramerangkul serta memegang tangan Korban dan Korbanmemaafkan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa pulang ke mess.

d. Bahwa kemudian saat Korban berada di luar ruangansekretariat, Korban bertemu dengan Koptu I Ketut SuartanaAtmaja (Saksi-2) dan Korban menyampaikan kepada Saksi-2kalau Korban baru saja menampar Terdakwa. Kemudian sekirapukul 21.00 Wita Saksi-2 yang sedang melintas di depan ruangansekretariat secara tidak sengaja melihat Terdakwa sedangberada di dalam ruangan sekretariat selanjutnya Saksi-2menghampiri dan menanyakan kepada Terdakwa tentangkebenaran cerita Korban yang telah menampar Terdakwa. Padasaat itu Terdakwa membenarkan bahwa memang benar Korbansudah menempeleng Terdakwa karena permohonan cuti Korbanbelum di ACC oleh Palaksa. Mengetahui hal tersebut lalu Saksi-2memberikan nasehat kepada Terdakwa untuk sabar dan janganterbawa emosi selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan ruangansekretariat.

e. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016sekira pukul 05.15 Wita Terdakwa bangun tidur dan hendakmandi, kemudian Terdakwa menuju pintu belakang mess danmendengar suara kendaraan bus dan truk yang sedangdipanaskan. Terdakwa tiba-tiba teringat dengan Korbanselanjutnya Terdakwa mengambil kunci sepeda motor milikTerdakwa dan berjalan menuju ke parkiran sepeda motor sertamembuka jok sepeda motor dan mengambil pisau sangkur didalam jok. Oleh karena gagang pisau sangkur tersebut sedikitterkelupas dan kekecilan selanjutnya Terdakwa ke ruang

/sekretariat, . ..

Page 14: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

14

sekretariat untuk mengambil lakban warna hitam dan melilitgagang pisau sangkur tersebut dengan menggunakan lakbanagar nyaman saat digenggam, selanjutnya Terdakwa kembalimasuk ke mess untuk menyimpan kunci sepeda motor.

f. Bahwa kemudian sekira pukul 05.20 Wita Terdakwadengan mengenakan kaos pendek warna putih bertuliskan ACMILAN dan celana pendek warna biru bergaris warna biru mudadengan tangan kanan Terdakwa memegang pisau sangkur, pergike Parkiran Satang Lanal Denpasar untuk mencari Korban, laluTerdakwa mendengar suara mobil yang sedang dipanaskanselanjutnya Terdakwa melihat Korban sedang berada di sela-selamobil yang sedang parkir dengan mengenakan kaos lenganpendek doreng layar TNI AL dan celana training warna biru, laluTerdakwa menghampiri Korban dan mengatakan kepada Korbankalau Terdakwa tidak terima dan merasa malu karena Korbansudah bercerita kepada Anggota Lanal Denpasar lainnya tentangKorban yang telah menampar Terdakwa, kemudian Terdakwaberkata kepada Korban untuk mengambil pisau dan mengajakKorban berkelahi sampai mati, lalu Korban berjalan keluar darisela-sela mobil yang parkir.

g. Bahwa saat Korban dan Terdakwa berjalan keluar dariparkiran mobil, posisi Korban berada di depan di sebelah kiriTerdakwa, kemudian Korban berbalik menggulat leher Terdakwadengan cara memiting dan mencekik leher Terdakwa denganmenggunakan tangan kanan selanjutnya tangan kiri Korbanmemegang tangan kanan Terdakwa yang sedang membawapisau sangkur dan Korban berusaha merebut pisau sangkur daritangan kanan Terdakwa, akan tetapi karena tenaga Terdakwalebih kuat daripada Korban sehingga Korban tidak berhasilmerebut pisau sangkur tersebut hingga mata pisau sangkurmengarah ke perut Korban dan Terdakwa menusuk perut Korbansebanyak 1 (Satu) kali, Korban kemudian mencabut pisausangkur yang menancap di perut sambil berteriak keras, setelahberhasil mencabut pisau sangkur tersebut kemudian Korbanberusaha melawan Terdakwa dengan menarik kepala Terdakwa,akan tetapi Terdakwa berhasil merebut pisau sangkur dari tanganKorban dan menusukkannya kembali ke perut Korban sebanyak1 (Satu) kali, pada dada Korban sebanyak 3 (Tiga) kali danlengan kiri Korban sebanyak 1 (Satu) kali hingga percikan darahKorban mengenai bagian samping belakang mobil dinas TNI ALNopol AL 9902 V dan bagian samping depan mobil Kijang Innovawarna hitam Nopol DK 800 DI yang parkir di parkiran SatangLanal, hingga akhirnya Korban jatuh tersungkur dan tergeletak dibawah dengan berlumuran darah.

h. Bahwa melihat kondisi Korban tersebut, selanjutnyaTerdakwa pergi ke arah perumahan dinas untuk memintapertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yang merupakanAnggota Balai Kesehatan dengan tangan kanan Terdakwa masihmemegang pisau sangkur, dalam perjalanan menuju perumahandinas, Terdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3), Serma Bambang Kusbandono (Saksi-10) dan Kopka Rdl Paidi(Saksi-11) lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-3, Saksi-10 dan Saksi-11 bahwa Terdakwa telah menusuk Korbanselanjutnya Terdakwa meminta tolong untuk memanggil dan

/meminta, . . .

Page 15: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

15

meminta Saksi-12 membawa mobil ambulans ke parkiran SatangLanal Denpasar untuk menolong Korban.

i. Bahwa kemudian Terdakwa pergi ke Kantor Denpomaluntuk menyerahkan diri diantar oleh Kopda Retno HermanSaputro (Saksi-9), selanjutnya Terdakwa dimasukkan ke dalamSel Denpom Lanal Denpasar.

j. Bahwa kemudian Saksi-10, Saksi-11 dan Saksi-12 segeramenuju ke Parkiran Satang Lanal Denpasar dan Para Saksi.

k. Bahwa Korban langsung dibawa ke ruang UGD RSADuntuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter, setelah pemeriksaanselesai kemudian petugas UGD RSAD menyampaikan bahwaKorban sudah meninggal dunia.

l. Bahwa akibat dari penusukan yang dilakukan olehTerdakwa Korban mengalami :

1) Pada Wajah :- Luka lecet pada hidung ukuran 0,5 x 0,1 cm.- Luka lecet pada pangkal hidung ukuran 3 x 1,5 cm.- Luka lecet pada pipi kiri ukuran 3 x 3 cm.

2) Pada Dada :- Luka I : Luka robek sudut lancip pada dada kanan ukuran 3x 1 cm dengan dasar jaringan, letaknya 5 cm dari garispertengahan badan, 14 cm di bawah clavicula bila dirapatkanmembentuk garis lurus dengan panjang 3 cm.- Luka II : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padadada kiri dengan dasar jaringan letaknya 4 cm dari garispertengahan badan, 12 cm bawah clavicul, bila dirapatkanmembentuk garis lurus panjang 3 cm.- Luka III : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padadada kiri dengan dasar jaringan, 8 cm dari garis pertenganbadan, 17 cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garislurus dengan panjang 3 cm.

3) Pada Perut :- Luka IV :Luka robek sudut lancip ukuran 0,5 x 3 cm padaperut tengah dengan dasar jaringan, 24 cm dari clavicula, 2 cmdari garis pertengahan badan, jika dirapatkan membentuk garislurus dengan panjang 3 cm.- Luka V : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padaperut kanan dengan dasar jaringan, 15 cm garis pertengahanbadan, 27 cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garislurus ukuran 3 cm.

4) Lengan Kiri Atas :- Luka VI : Luka robek tepi rata, sudut lancip 19 cm dari sikudengan ukuran 2 x 5,5 cm dengan dasar jaringan otot.- Luka VII : Luka robek tepi rata sudut lancip 25 cm dari sikudengan ukuran 2 x 0,5 cm.

- Tensi tidak terdengar, Nadi tidak teraba, Respirasi tidakterasa. Dengan kesimpulan : Korban Dinyatakan MeninggalDunia oleh Dokter Jaga IGD RSAD Udayana. Sesuai Visum Et

/Refertum, . . .

Page 16: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

16

Refertum dari RSAD Tk. II Udayana Denpasar Nomor:14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Rosyida Dwijayanti serta diketahui olehKarumkit Tk. II Udayana Kolonel Ckm dr. Saiful Wathoni, MARS.

m. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatrik terhadapTerdakwa tidak ditemukan tanda/gejala gangguan kejiwaan yangnyata, kecuali didapatkan ciri kepribadian impulsif dan agresifitasyang cukup bermakna sesuai Surat Keterangan Kedokteran Jiwadari RSUP Sanglah Denpasar Nomor : UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016.

n. Bahwa Korban berpangkat Serda terhitung mulai tanggal 18Juni 2013 sesuai dengan Keputusan Kepala Staf Angkatan LautNomor Kep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentangPengangkatan Kopka dan Koptu Mantan PendidikanPembentukan Bintara Singkat TNI AL Tahun Anggaran 2013Menjadi Sersan Dua, dengan demikian Korban adalah atasanTerdakwa karena Terdakwa berpangkat Kopda terhitung mulaitanggal 1 Oktober 2013 sesuai dengan Keputusan Kepala StafAngkatan Laut Nomor Kep/1248/IX/2013 tanggal 23 September2013 tentang Kenaikan Pangkat Para Tamtama TNI AL KalaWaktu 1 Oktober 2013. Terdakwa mengetahui dengan pastibahwa korban adalah atasan Terdakwa di Lanal Denpasar.

Atau

Kedua

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempatsebagaimana tersebut di bawah ini, yaitu pada hari Jumat tanggalDua puluh sembilan bulan Juli tahun dua ribu enam belas ataupada hari lain pada bulan Juli tahun dua ribu enam belas atausetidak-tidaknya dalam tahun dua ribu enam belas di ParkiranSatang Lanal Denpasar atau di tempat lain di Mako LanalDenpasar atau setidak-tidaknya di tempat-tempat lain yangtermasuk wilayah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar, telahmelakukan tindak pidana :

“Barangsiapa sengaja merampas nyawa orang lain”

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL padatahun 2002 melalui Pendidikan Dikcatam PK XXII/1 diKobangdikal Surabaya kemudian pada tanggal 26 Agustus 2002Terdakwa dilantik dengan Pangkat Kld Ttu, selanjutnya padatahun 2003 Terdakwa ditugaskan di Staf Satkor Armabar Jakarta.Kemudian setelah beberapa kali mengalami kenaikan pangkatdan mutasi jabatan hingga terjadinya perkara ini Terdakwamenjabat sebagai Anggota Sekretariat di Lanal Denpasar denganPangkat Kopda Ttu NRP 101691.

b. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira pukul18.30 Wita Terdakwa bersama PNS A A Ayu Tirta (Saksi-1)berada di ruangan sekretariat Lanal Denpasar kemudian SerdaBek I Made Suardi (korban) masuk ke ruangan sekretariat lalu

/bertanya, . . .

Page 17: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

17

bertanya kepada Terdakwa tentang keberadaan bukupermohonan cuti yang sebelumnya telah diajukan oleh Korban.Setelah di cek ternyata buku permohonan cuti tersebut ditemukandi samping kiri di bawah tumpukan surat-surat di ruangsekretariat, kemudian Korban mengecek buku permohonan cutitersebut dan ternyata permohonan cuti Korban belum diACC/ditandatangani oleh Palaksa sedangkan permohonan cutiSdr. Taufik yang pengajuannya belakangan dari Korban sudah diACC/ditandatangani.

c. Bahwa mengetahui permohonan cuti Korban belum diACC/ditandatangani lalu Korban marah-marah kepada Terdakwa,kemudian Terdakwa berusaha untuk menjelaskan kepada Korbankalau kemungkinan permohonan cuti Korban secara tidaksengaja terlewatkan, namun Korban tetap tidak terima dansemakin marah selanjutnya Korban menampar pipi bagian kananTerdakwa sebanyak 1 (Satu) kali dan Terdakwa tidak melakukanperlawanan. Melihat kejadian tersebut Saksi-1 berusahamenenangkan Korban dengan mengatakan bahwa permohonancuti Korban masih bisa diajukan besok kemudian Korbanmenyuruh Terdakwa untuk mengajukan kembali permohonan cutiKorban tersebut, selanjutnya Korban pergi meninggalkanruangan. Atas kejadian tersebut kemudian Terdakwa keluarruangan menyusul Korban dan meminta maaf dengan caramerangkul serta memegang tangan Korban dan Korbanmemaafkan Terdakwa, selanjutnya Terdakwa pulang ke mess.

d. Bahwa kemudian saat Korban berada di luar ruangansekretariat, Korban bertemu dengan Koptu I Ketut SuartanaAtmaja (Saksi-2) dan Korban menyampaikan kepada Saksi-2kalau Korban baru saja menampar Terdakwa. Kemudian sekirapukul 21.00 Wita Saksi-2 yang sedang melintas di depan ruangansekretariat secara tidak sengaja melihat Terdakwa sedangberada di dalam ruangan sekretariat selanjutnya Saksi-2menghampiri dan menanyakan kepada Terdakwa tentangkebenaran cerita Korban yang telah menampar Terdakwa. Padasaat itu Terdakwa membenarkan bahwa memang benar Korbansudah menempeleng Terdakwa karena permohonan cuti Korbanbelum di ACC oleh Palaksa. Mengetahui hal tersebut lalu Saksi-2memberikan nasehat kepada Terdakwa untuk sabar dan janganterbawa emosi selanjutnya Saksi-2 pergi meninggalkan ruangansekretariat.

e. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016sekira pukul 05.15 Wita Terdakwa bangun tidur dan hendakmandi, kemudian Terdakwa menuju pintu belakang mess danmendengar suara kendaraan bus dan truk yang sedangdipanaskan. Terdakwa tiba-tiba teringat dengan Korbanselanjutnya Terdakwa mengambil kunci sepeda motor milikTerdakwa dan berjalan menuju ke parkiran sepeda motor sertamembuka jok sepeda motor dan mengambil pisau sangkur didalam jok. Oleh karena gagang pisau sangkur tersebut sedikitterkelupas dan kekecilan selanjutnya Terdakwa ke ruangsekretariat untuk mengambil lakban warna hitam dan melilitgagang pisau sangkur tersebut dengan menggunakan lakbanagar nyaman saat digenggam, selanjutnya Terdakwa kembalimasuk ke mess untuk menyimpan kunci sepeda motor.

/f. Bahwa, . . .

Page 18: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

18

f. Bahwa kemudian sekira pukul 05.20 Wita Terdakwadengan mengenakan kaos pendek warna putih bertuliskan ACMILAN dan celana pendek warna biru bergaris warna biru mudadengan tangan kanan Terdakwa memegang pisau sangkur, pergike Parkiran Satang Lanal Denpasar untuk mencari Korban, laluTerdakwa mendengar suara mobil yang sedang dipanaskanselanjutnya Terdakwa melihat Korban sedang berada di sela-selamobil yang sedang parkir dengan mengenakan kaos lenganpendek doreng layar TNI AL dan celana training warna biru, laluTerdakwa menghampiri Korban dan mengatakan kepada Korbankalau Terdakwa tidak terima dan merasa malu karena Korbansudah bercerita kepada Anggota Lanal Denpasar lainnya tentangKorban yang telah menampar Terdakwa, kemudian Terdakwaberkata kepada Korban untuk mengambil pisau dan mengajakKorban berkelahi sampai mati, lalu Korban berjalan keluar darisela-sela mobil yang parkir.

g. Bahwa saat Korban dan Terdakwa berjalan keluar dariparkiran mobil, posisi Korban berada di depan di sebelah kiriTerdakwa, kemudian Korban berbalik menggulat leher Terdakwadengan cara memiting dan mencekik leher Terdakwa denganmenggunakan tangan kanan selanjutnya tangan kiri Korbanmemegang tangan kanan Terdakwa yang sedang membawapisau sangkur dan Korban berusaha merebut pisau sangkur daritangan kanan Terdakwa, akan tetapi karena tenaga Terdakwalebih kuat daripada Korban sehingga Korban tidak berhasilmerebut pisau sangkur tersebut hingga mata pisau sangkurmengarah ke perut Korban dan Terdakwa menusuk perut Korbansebanyak 1 (Satu) kali, Korban kemudian mencabut pisausangkur yang menancap di perut sambil berteriak keras, setelahberhasil mencabut pisau sangkur tersebut kemudian Korbanberusaha melawan Terdakwa dengan menarik kepala Terdakwa,akan tetapi Terdakwa berhasil merebut pisau sangkur dari tanganKorban dan menusukkannya kembali ke perut Korban sebanyak1 (Satu) kali, pada dada Korban sebanyak 3 (Tiga) kali danlengan kiri Korban sebanyak 1 (Satu) kali hingga percikan darahKorban mengenai bagian samping belakang mobil dinas TNI ALNopol AL 9902 V dan bagian samping depan mobil Kijang Innovawarna hitam Nopol DK 800 DI yang parkir di parkiran SatangLanal, hingga akhirnya Korban jatuh tersungkur dan tergeletak dibawah dengan berlumuran darah.

h. Bahwa melihat kondisi Korban tersebut, selanjutnyaTerdakwa pergi ke arah perumahan dinas untuk memintapertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yang merupakanAnggota Balai Kesehatan dengan tangan kanan Terdakwa masihmemegang pisau sangkur, dalam perjalanan menuju perumahandinas, Terdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3), Serma Bambang Kusbandono (Saksi-10) dan Kopka Rdl Paidi(Saksi-11) lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-3, Saksi-10 dan Saksi-11 bahwa Terdakwa telah menusuk Korbanselanjutnya Terdakwa meminta tolong untuk memanggil danmeminta Saksi-12 membawa mobil ambulans ke parkiran SatangLanal Denpasar untuk menolong Korban.

i. Bahwa kemudian Terdakwa pergi ke Kantor Denpomaluntuk menyerahkan diri diantar oleh Kopda Retno Herman

/Saputro, . . .

Page 19: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

19

Saputro (Saksi-9), selanjutnya Terdakwa dimasukkan ke dalamSel Denpom Lanal Denpasar.

j. Bahwa kemudian Saksi-10, Saksi-11 dan Saksi-12 segeramenuju ke Parkiran Satang Lanal Denpasar dan Para Saksimelihat Korban tergeletak di parkiran Satang di dekat tiangpenyangga bangunan, di sela-sela Mobil Kijang Innova warnahitam Nopol DK 800 DI dan Mobil Dinas TNI AL warna biru NopolAL 6904 V, dengan posisi kepala Korban mengarah ke arah utaradan kaki Korban mengarah ke arah selatan dengan kondisiKorban berlumuran darah dan tidak sadarkan diri. SelanjutnyaKorban dipindahkan ke halaman Satang yang lebih luas,kemudian Saksi-12 langsung memeriksa denyut nadi tangankanan dan tangan kiri Korban serta denyut nadi besar pada leherKorban, namun denyut nadi Korban tidak dapat terabaselanjutnya Saksi-12 meletakkan jari tangan di hidung Korbandan sudah tidak dapat mendeteksi hentakan nafas Korban.Selanjutnya Peltu Jas Gede Sukerada (Saksi-7), Koptu KeuNyoman Kardiasa (Saksi-8), Saksi-10, Saksi-11, Saksi-12 danKapten Marinir I Dewa Made Susila (Saksi-13) mengangkatKorban ke dalam mobil ambulans dengan menggunakan tandu,selanjutnya dibawa ke RSAD dipasang alat bantu oksigen danalat tensi.

k. Bahwa Korban langsung dibawa ke ruang UGD RSADuntuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter, setelah pemeriksaanselesai kemudian petugas UGD RSAD menyampaikan bahwaKorban sudah meninggal dunia.

l. Bahwa akibat dari penusukan yang dilakukan olehTerdakwa Korban mengalami :

1) Pada Wajah :- Luka lecet pada hidung ukuran 0,5 x 0,1 cm.- Luka lecet pada pangkal hidung ukuran 3 x 1,5 cm.- Luka lecet pada pipi kiri ukuran 3 x 3 cm.

2) Pada Dada :- Luka I : Luka robek sudut lancip pada dada kanan ukuran 3x 1 cm dengan dasar jaringan, letaknya 5 cm dari garispertengahan badan, 14 cm di bawah clavicula bila dirapatkanmembentuk garis lurus dengan panjang 3 cm.- Luka II : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padadada kiri dengan dasar jaringan letaknya 4 cm dari garispertengahan badan, 12 cm bawah clavicul, bila dirapatkanmembentuk garis lurus panjang 3 cm.- Luka III : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padadada kiri dengan dasar jaringan, 8 cm dari garis pertenganbadan, 17 cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garislurus dengan panjang 3 cm.

3) Pada Perut :- Luka IV :Luka robek sudut lancip ukuran 0,5 x 3 cm padaperut tengah dengan dasar jaringan, 24 cm dari clavicula, 2 cmdari garis pertengahan badan, jika dirapatkan membentuk garislurus dengan panjang 3 cm.

/- Luka, . . .

Page 20: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

20

- Luka V : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm padaperut kanan dengan dasar jaringan, 15 cm garis pertengahanbadan, 27 cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garislurus ukuran 3 cm.

4) Lengan Kiri Atas :- Luka VI : Luka robek tepi rata, sudut lancip 19 cm dari sikudengan ukuran 2 x 5,5 cm dengan dasar jaringan otot.- Luka VII : Luka robek tepi rata sudut lancip 25 cm dari sikudengan ukuran 2 x 0,5 cm.- Tensi tidak terdengar, Nadi tidak teraba, Respirasi tidakterasa. Dengan kesimpulan : Korban Dinyatakan MeninggalDunia oleh Dokter Jaga IGD RSAD Udayana. Sesuai Visum EtRefertum dari RSAD Tk. II Udayana Denpasar Nomor:14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 yang dibuat danditandatangani oleh dr. Rosyida Dwijayanti serta diketahui olehKarumkit Tk. II Udayana Kolonel Ckm dr. Saiful Wathoni, MARS.

m. Bahwa berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatrik terhadapTerdakwa tidak ditemukan tanda/gejala gangguan kejiwaan yangnyata, kecuali didapatkan ciri kepribadian impulsif dan agresifitasyang cukup bermakna sesuai Surat Keterangan Kedokteran Jiwadari RSUP Sanglah Denpasar Nomor : UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telahcukup memenuhi unsur-unsur tindak pidana sebagaimana diaturdan diancam dengan pidana yang tercantum dalam Pasal :

Pertama : Pasal 106 ayat (3) KUHPM.

Atau

Kedua : Pasal 338 KUHP.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkanbahwa ia benar-benar mengerti atas surat dakwaan yangdidakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa Terdakwa dalam perkara ini didampingi olehPenasehat Hukum dari Diskum Lantamal V berdasarkan SuratPerintan dari Danlantamal V Surabaya NomorSprin/1048/IX/2016 tanggal 5 September 2016 dan Surat Kuasadari Terdakwa tertanggal 3 September 2016.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Penasehat Hukum Terdakwatidak mengajukan eksepsi.

Menimbang : Bahwa para Saksi yang diperiksa di persidanganmenerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

Nama lengkap : A A Ayu Tirta.Pangkat/NIP : Pengatur TK.I II/d/NIP 196911021998032001.Jabatan : Anggota Sekretariat.Kesatuan : Lanal Denpasar.

/Tempat, . . .

Page 21: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

21

Tempat, tanggal lahir: Klaten, 2 November 1969.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Jalan Piranha II Nomor 4 Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaditugaskan di Lanal Denpasar tahun dan bulannya lupa, hanyasebatas hubungan kerja tetapi tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa Saksi dan Terdakwa merupakan sama-sama sebagaianggota Sekretaris Lanal Denpasar bersama dengan 5 (lima) oranglainnya yang seluruhnya berjumlah 7 (tujuh) orang.

3. Bahwa tugas pokok sekretariatan adalah mengajukan,menerima, meneruskan, mempersiapkan segala surat-surat yangmasuk maupun keluar ke Komandan maupun surat-surat yang akandidistribusikan ketujuan masing-masing surat tersebut.

4. Bahwa Saksi dan anggota lainnya apel pagi pukul 7.00.Witadan apel siang pukul 15.30. Wita, kecuali lembur bisa pulangmelewati apel siang sampai pukul 19.30. Wita atau sampai pukul20.00. Wita.

5. Bahwa selain surat-surat buku ijin cuti untuk seluruh anggotaLanal Denpasar harus diajukan ke Komandan atau ke Palaksauntuk di ACC atau disetujui cuti anggota tersebut.

6. Bahwa seluruh anggota sekretaris tidak ada yang dikhususkanatau ditugaskan untuk mengajukan surat-surat ke Komandan atauke Palaksa, dimana seluruh anggota boleh memasukkan ataumengajukan surat-surat tersebut baik permohonan untuk buku ijijncuti para anggota.

7. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 saat menjelangwaktu apel divisi jaga di ruang sekretariat Lanal Denpasar Korbanmenempeleng Terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali, namun Terdakwatidak melakukan perlawanan, melihat kejadian tersebut Saksiberusaha mendinginkan suasana mengatakan kepada Korban:“Sabar...sabar”, kemudian Korban pergi meninggalkan ruangansekretariat.

8. Bahwa kejadian Korban menempeleng Terdakwa tersebut,bermula dari adanya permasalahan dimana Korban mengajukancuti, namun Saksi tidak mengetahui untuk keperluan apa Korbanmengajukan cuti dan Saksi tidak tahu kapan Korban mengajukanbuku permohonan cuti tersebut.

9. Bahwa kemudian pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 saatmenjelang apel pagi di Mako Lanal Denpasar, Saksi mendengarinformasi dari Koptu I Nyoman Kardiasa (Saksi-8) bahwa Terdakwatelah menusuk Korban di Kantor Satang Lanal Denpasar yangmengakibatkan Korban meninggal dunia.

/10. Bahwa, . ..

Page 22: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

22

10. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan baik, sopan santun dan jujur.

11. Bahwa Terdakwa berpangkat Kopda merupakan junior dariSerda I Made Suardi (Korban) dan Terdakwa memanggil Serda IMade Suardi dengan sebutan abang.

12. Bahwa Saksi tidak mengetahui apakah Terdakwamenghalang-halangi Korban untuk melaksanakan tugasnya ataupekerjaannya yang mengakibatkan korban meninggal dunia.

13. Bahwa keterangan Saksi sesuai dengan foto adegan ke-1dalam rekonstruksi yang dilakukan oleh Penyidik.

Atas keterangan Saksi tersebut,Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-2 :

Nama lengkap : I Ketut Suartana Atmaja.Pangkat/NRP : Koptu Ttu/95644.Jabatan : Anggota Pers.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Kalopaksa, 24 Januari 1980Jenis kelamin : Laki-lakiKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : HinduTempat tinggal : Rumdis TNI AL Jl. Raya Sesetan

No. 331 Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaditugaskan di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja,tetapi tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 saat sebelumapel divisi jaga di Mako Lanal Denpasar, Saksi bertemu denganSerda Bek I Made Suardi (Korban), saat itu Korban mengatakankepada Saksi kalau Korban baru saja menempeleng Terdakwa.

3. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-2 dan ke-3 dalamRekonstruksi.

4. Bahwa setelah selesai apel divisi jaga saat Saksi melintas diruang sekretariat Saksi bertemu dengan Terdakwa lalu Saksimenanyakan kepada Terdakwa tentang kebenaran cerita yangdisampaikan Korban kepada Saksi kalau Korban telahmenempeleng Terdakwa.

5. Bahwa pada saat itu Terdakwa dengan raut muka yang biasa-biasa saja tanpa emosi, membenarkan bahwa memang benarTerdakwa telah ditempeleng oleh Korban karena permohonan cutiKorban yang belum di ACC, kemudian mengetahui hal tersebut laluSaksi berusaha menasehati Terdakwa untuk sabar dan janganterbawa emosi setelah itu Saksi kembali kerumah.

/6. Bahwa, . . .

Page 23: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

23

6. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul03.30 Wita Saksi melaksanakan Dinas Jaga Dini Hari bersamadengan Kopda Hoi selaku Caraka Jaga Dini Hari, dan pada saat ituada Kapten Mar Dewa Susila (Saksi-15) yang sedang menonton TVdi penjagaan.

7. Bahwa sekira pukul 05.20 Wita Kopda Hoi mendapat beritatelepon dari Sertu Agus Wargiman (Saksi-3) yang melaporkan telahterjadi keributan di halaman belakang Mako Lanal Denpasar,selanjutnya beberapa menit kemudian Kopka Made Lendra datangke penjagaan dan melaporkan bahwa telah terjadi keributan dihalaman belakang Mako Lanal Denpasar, kemudian sekira pukul05.30 Wita Saksi melihat mobil ambulans yang dikemudikan olehsupir Kopda Rizal Pataki keluar dari kesatuan dan yang berada didalam mobil ambulans tersebut adalah Korban bersama denganKopda Hoi.

8. Bahwa menurut informasi yang Saksi dengar dari Kopda Hoi,Korban telah meninggal dunia karena ditusuk oleh Terdakwa, daripengakuan Terdakwa bahwa penyebab perkelahian antaraTerdakwa dengan Korban adalah karena masalah permohonan cuti.

9. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan baik, sedangkan sikap Korban dalam bertutur kataterkadang ceplas ceplos dan sering memberikan teguran apabilaSaksi melakukan kesalahan.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-3 :

Nama lengkap : Agus Wargiman.Pangkat/NRP : Sertu Bek/75588.Jabatan : Anggota Satbek.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Situbondo, 29 Agustus 1971.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Mes Asrama Lanal Denpasar Nomor 331

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaberdinas di Mako Lanal Denpasar sebagai Anggota Sekretariat,hanya sebatas hubungan kerja, tetapi tidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira 04.00 WitaSaksi sedang melaksanakan dinas jaga di Mako Lanal Denpasar,pada saat itu Saksi tidur di kantor SPBT lalu beberapa menitkemudian Saksi terbangun dan pergi ke kamar mandi.

3. Bahwa saat Saksi hendak ke kamar mandi suasana masihdalam keadaan gelap, Saksi bertemu dengan Terdakwa yang

/sedang, . . .

Page 24: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

24

sedang melintas berjalan kaki melewati depan kantor SPBT hendakmenuju ke perumahan.

4. Pada saat itu Saksi bertanya kepada Terdakwa : “Ada apa Lik”kemudian Terdakwa menjawab bahwa Terdakwa telah menusukKorban, tetapi pada saat itu Saksi meragukan pengakuan Terdakwakarena pada saat itu Saksi tidak melihat Terdakwa membawa ataumemegang sangkur, selanjutnya Terdakwa berjalan menuju ke pintuperumahan Rumdis Lanal Denpasar, sedangkan Saksi melanjutkanpergi ke kamar mandi.

5. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-7 dalam Rekonstruksi.

6. Bahwa sekira pukul 05.30 Wita Saksi keluar dari kamar mandidan mendengar suara keributan di Satang lalu Saksi meneleponpenjagaan dan menyampaikan bahwa terjadi keributan di Satangsedangkan Saksi tetap berada di kantor SPBT untuk melaksanakantugas jaga.

7. Bahwa kemudian Saksi melihat mobil ambulans keluar darikesatuan, selanjutnya Saksi melihat Kopka Paidi (Saksi-11)melintas di SPBT, dan Saksi-11 Saksi mendapat informasi bahwaKorban telah meninggal dunia karena ditusuk oleh Terdakwadengan menggunakan sangkur.

8. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan baik, dan ramah sedangkan sikap Serda Bek I MadeSuardi biasa-biasa saja.

Atas keterangan Saksi tersebut ada yang diluruskan olehTerdakwa yaitu sewaktu bertemu dengan Saksi Terdakwa masihmemegang sangkur.

Atas keterangan Terdakwa tersebut Saksi tetap padaketerangan semula.

Saksi-4 :

Nama lengkap : Ni Wayan Deni Susanthi.Pekerjaan : Mahasiswa.Tempat, tanggal lahir : Tabanan, 20 Oktober 1997.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Rumdis Lanal Denpasar No.24 Jln. Raya

Sesetan Denpasar Bali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Serda Bek I Made Suardi (korban)karena Korban adalah Ayah kandung Saksi dan Saksi merupakananak pertama dari Korban.

2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira pukul20.00 Wita Saksi sedang berada di rumah kemudian Saksimendengar percakapan antara Korban dengan ibu Saksi di ruangtamu, saat itu Korban mengatakan kepada ibu Saksi bahwa Korban

/baru, . . .

Page 25: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

25

baru saja habis menampar Terdakwa karena permohonan cutikorban tidak di ACC sedangkan permohonan cuti Sdr. Taupik diACC.

3. Terhadap cerita tersebut Saksi tidak menanggapinya,Kemudian saat malam hari Saksi sempat melihat Korban merenungdan terlihat gelisah bahkan tidurnya pun tidak nyenyak karena padasaat itu Saksi melihat Korban tidur di ruang tamu di atas karpet.

4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 seperti biasanyaSaksi tidur di rumah bersama Korban, ibu Saksi dan adik Saksiyang bernama Yudis.

5. Sekira pukul 05.00 Wita Korban bangun, selanjutnya Korbanmembangunkan ibu Saksi, Saksi dan adik Saksi, selanjutnya Saksimencuci muka di belakang, saat itu Korban masih berada di dalamrumah sedang tidur-tiduran di atas karpet di ruang tamu.

6. Kemudian Saksi berangkat bersama ibu Saksi ke pasarSuwung menggunakan Sepeda Motor. Bahwa kurang lebih sekira10 (Sepuluh) menit kemudian Saksi dan ibu Saksi kembali pulangke rumah dan saat Saksi sampai di rumah, Korban sudah berada dikantor karena Saksi mendengar Korban sedang memanaskan mobildi kantor Satang karena kantor Satang atau parkiran kenderaanSatang Persis dibelakang rumah.

7. Lalu Saksi pergi ke dapur sedangkan ibu Saksi pergi ke kamarmandi, beberapa saat kemudian Saksi mendengar suara sepertisuara orang yang sedang memukul : “Gebug-gebug” disertaidengan suara teriakan : “Aduh-aduh” dan suara tersebut semakinmelemah.

8. Bahwa Saksi meyakini bahwa teriakan tersebut adalah suaraKorban, kemudian Saksi memberitahukan kepada ibu, tentangsuara gebuk-gebuk tersebut akan tetapi ibu tidak mendengar apa-apa.

9. Bahwa untuk memastikan suara tersebut adalah suaraKorban, selanjutnya Saksi pergi ke belakang rumah dan memanjattembok dengan menggunakan tangga akan tetapi suasana saat itumasih dalam keadaan gelap sehingga Saksi takut untuk melompatke bawah karena takut di bawah ada beling atau pecahan kaca,kemudian dari tembok Saksi sempat memanggil-manggil Korban,tetapi tidak ada jawaban.

10. Bahwa oleh karena rumah dekat dengan Mako LanalDenpasar yaitu berjarak kurang lebih 10 (Sepuluh) meter hanya sajaterhalang tembok pembatas Mako Lanal selanjutnya Saksi pergi kebelakang rumah dan memanjat tembok dengan menggunakantangga akan tetapi suasana saat itu masih dalam keadaan gelapsehingga Saksi takut untuk melompat ke bawah karena takut dibawah ada beling atau pecahan kaca, kemudian dari tembok Saksisempat memanggil-manggil Korban, tetapi tidak ada jawaban.

11. Karena panik lalu Saksi bersama adik pergi ke Kantor Satangdengan menggunakan sepeda motor dan harus memutar arah darirumah menuju ke Mako Lanal Denpasar kurang lebih sekitar 300

/(tiga ratus), . . .

Page 26: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

26

(tiga ratus) meter untuk sampai di Kantor Satang dan saat menujuke Kantor Satang Saksi berpapasan dengan Sdr. Kamdi (Saksi-12),Sdr. Paidi (Saksi-11) dan Sdr. Bambang Kusbandono (Saksi-10).

12. Bahwa setelah Saksi dan adik sampai di Kantor Satang, Saksihanya mendengar suara mobil yang sedang dipanaskan dansuasana masih gelap sehingga adik Saksi membantu menerangidengan menggunakan lampu sorot sepeda motor, kemudian adikSaksi melihat Korban tergeletak diantara mobil warna hitam danmobil dinas warna biru di dekat tiang penyangga, kemudian adikSaksi berteriak :”Kak itu bapak” lalu Saksi bertanya :”Mana, kakakgak melihat” lalu adik Saksi berkata :”Itu kak bapak di bawah”akhirnya Saksi melihat Korban kemudian Saksi mendekati Korbandan menemukan Korban dalam keadaan tergeletak tidak sadarkandiri dengan posisi tengadah kepala menghadap ke utara dandisekitar bagian perut dan dada berlumuran darah serta Saksimenemukan lakban warna hitam yang habis terpakai di dekat kakiKorban dimana pada saat itu Korban mengenakan baju kaos lorengdan celana training olah raga.

13. Bahwa melihat kondisi Korban tersebut, Saksi mengira kalauKorban telah menjadi korban pemukulan, kemudian Saksimemegang pergelangan tangan kanan Korban untuk memeriksanadi Korban, saat itu Saksi masih bisa merasakan denyut nadiKorban kemudian Saksi berusaha untuk menyadarkan Korbandengan menepuk-nepuk pipi Korban selanjutnya Saksi berkeliling disekitar Kantor Satang sambil berteriak minta tolong, namun tidakada orang, kemudian Saksi kembali ke tempat Korban danmerangkul kepala Korban serta berusaha menyadarkan Korban.

14. Beberapa saat kemudian datang ibu Saksi bersama Saksi-12,Saksi-10, Saksi-11 dan Sdr. Gede Sukarada (Saksi-7) dan langsungmemindahkan Korban ke halaman Kantor Satang hingga akhirnyaKorban dinaikkan ke dalam mobil ambulans Lanal Denpasar dandiantar oleh Saksi, ibu Saksi, Saksi-12, Sdr. Dewa (Saksi-15) danSdr. Rijal sebagai pengemudi.

15. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

16. Saat berada di dalam mobil ambulans, Korban dipasangkanselang oksigen dan selanjutnya dibawa ke Rumah Sakit AngkatanDarat (RSAD).

17. Bahwa setelah sampai di RSAD Korban langsung dibawa keruang UGD untuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter, selanjutnyabaju yang dipakai oleh Korban dibuka, setelah baju Korban dibuka,Saksi melihat ada luka tusuk pada tubuh Korban, baru kemudianSaksi menyadari kalau Korban telah ditusuk dan berdasarkan hasilpemeriksaan yang dilakukan oleh dokter jaga di RSAD atas namadr. Rosyida (Saksi-14) bahwa Korban sudah meninggal dunia.

18. Bahwa setelah kejadian penusukan tersebut, Saksi-15 sempatmemberi tahukan kepada ibu Saksi bahwa yang menusuk Korbansudah menyerahkan diri dan sudah diamankan, akan tetapi Saksi-15 belum mengatakan siapa nama pelakunya, hingga kemudianSaksi menebak sendiri dan mengatakan kepada Saksi-13 bahwapelakunya adalah Terdakwa karena sebelumnya Saksi pernah

/mendengar, . . .

Page 27: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

27

mendengar percakapan Korban dengan ibu Saksi tentang masalahpermohonan cuti dan Saksi-15 membenarkan pernyataan Saksitersebut.

19. Bahwa sepengetahuan Saksi Korban mempunyai kepribadianyang disiplin, tegas, royal terhadap rekan-rekan kerjanya danorangnya terbuka serta mudah terpancing emosinya, tetapi bukantipe pendendam.

20. Bahwa atas kejadian tersebut Saksi berharap agarpermasalahan tersebut cepat selesai dan Terdakwa mendapatkanhukuman yang setimpal.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-5 :

Nama lengkap : Minarni.Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga.Tempat, tanggal lahir : Pauh Bale, 28 Juni 1972.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.

Tempat tinggal : Rumdis Lanal Denpasar No.24 Jln. RayaSesetan Denpasar Bali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Serda Bek I Made Suardi (korban)karena Korban adalah suami Saksi, sedangkan dengan TerdakwaSaksi kenal sejak Terdakwa berdinas di TNI AL Lanal Denpasar,tetapi tidak begitu akrab.

2. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira pukul20.00 Wita Saksi dan anak Saksi berada di rumah, kemudianKorban pulang ke rumah dan bercerita kepada Saksi kalau Korbanhabis bertengkar dengan Terdakwa masalah permohonan cutiKorban yang belum di ACC sedangkan permohonan cuti Sdr. Taufikyang diajukan belakangan daripada Korban sudah di ACC,kemudian Saksi berusaha menenangkan Korban danmenyampaikan agar permohonan cuti korban diurus lagi besok.

3. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.45 Wita Saksi dibangunkan dari tidur oleh Korban, setelahbangun Saksi pergi ke belakang untuk mencuci muka dan gosokgigi, kemudian Saksi bersama anak Saksi yang bernama Sdri. Deni(Saksi-4) berangkat ke Pasar Suwung dengan menggunakansepeda motor.

4. Bahwa sekira pukul 05.00 Wita Saksi pulang ke rumah Setelahsampai di rumah Saksi langsung ke kamar mandi dan membukakran air, beberapa saat kemudian Saksi-4 berbicara kepada Saksi:”Mama Bapak kenapa itu, kok aduh-aduh di belakang” namunSaksi hanya diam.

/5. Kemudian, . . .

Page 28: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

28

5. Kemudian Saksi-4 pergi ke belakang rumah dan memanjatpagar tembok rumah dengan maksud untuk melihat ke arahparkiran Mako Lanal Denpasar karena posisi parkiran Mako Lanalberada di belakang rumah.

6. Beberapa saat kemudian Saksi keluar dari kamar mandi danternyata Saksi-4 bersama adiknya yang bernama Yudis sudah tidakada di rumah, kemudian Saksi mematikan kompor dan menutupkran air di kamar mandi, pada saat itu Saksi langsung mendengarsuara Saksi-4 dan Yudis dari arah parkiran Mako Lanal Denpasarmenangis sambil berteriak-teriak memanggi Korban.

7. Bahwa mendengar teriakan Saksi-4 tersebut, kemudian Saksiberlari menuju ke arah parkiran Mako Lanal Denpasar denganmelewati perumahan arah selatan. Pada saat berlari menuju kearah parkiran Mako Lanal, Saksi melihat ada banyak orang di jalandan ada juga yang berdiri di depan rumah mereka masing-masingsambil bertanya kepada Saksi :”Ada apa buk?” lalu Saksi menjawab:”Suami saya jatuh”.

8. Bahwa setelah Saksi sampai di parkiran belakang SatangLanal Denpasar, Saksi melihat Saksi-4 berada di parkiran bagianBarat Pul belakang Satang dengan posisi sedang memeluk Korbanyang saat itu terlentang dengan kepala Korban mengarah ke utaradan kaki mengarah ke selatan dengan kondisi tidak sadarkan diridan pada saat itu Korban memakai kaos lengan pendek dorenglayar dan celana training olah raga warna biru.

9. Saat Saksi-4 memeluk Korban menangis sambil berkata:”Bapak bangun - bangun pak” sedangkan anak Saksi yangbernama Yudis berada disamping Korban sambil berteriak :”Bapak-bapak”.

10. Melihat kejadian tersebut, Saksi langsung memeluk Korbansambil berteriak minta tolong demikian juga dengan Saksi-4 danadik Saksi-4 sama-sama berteriak minta tolong, beberapa saatkemudian datang Sdr. Kamdi (Saksi-12) dan Kasatang atas namaSdr. Dewa (Saksi-15) dan beberapa orang lainnya yang mulaiberdatangan dan mengangkat Korban ke halaman yang lebih luassekira 2 (Dua) meter ke arah Utara dari parkiran, kemudian Korbanditidurkan dengan posisi terlentang dan kepala mengarah ke utaradengan kaki mengarah ke selatan.

11. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

12. Selanjutnya datang mobil ambulans Lanal Denpasar danKorban dinaikkan ke dalam mobil ambulans dan dibawa ke RumahSakit Angkatan Darat (RSAD) bersama dengan Saksi-12.

13. Bahwa setelah sampai di RSAD, Korban dibawa ke ruang IGDdengan diikuti oleh Saksi dan Saksi-4, kemudian petugas IGDmemeriksa Korban dan membuka baju kaos Korban dengan caramengangkat ke atas separuh baju Korban, saat itu Saksi melihatada luka di tubuh Korban yaitu 1 (Satu) luka pada bagian perut, 1(Satu) luka pada dada samping kiri dan 1 (Satu) luka pada dadasamping kanan dan pada saat itu Korban belum sadarkan diri.

/14. Bahwa, . ..

Page 29: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

29

14. Bahwa setelah dilakukan pemeriksaan kemudian petugas IGDmenyampaikan bahwa Korban tidak bisa diselamatkan dan Saksitidak mengetahui apa yang sebenarnya terjadi pada Korban, namunsetelah Saksi mendengar cerita dari Saksi-4, Saksi barumengetahui kalau Korban telah dibunuh dan Saksi baru mengetahuibahwa banyaknya luka yang ada pada tubuh Korban adalahsebanyak 6 (Enam) luka, hal tersebut Saksi ketahui setelah melihatfoto dari Hand Phone (Hp) milik kakak ipar Saksi.

15. Bahwa Saksi beranggapan pelaku penusukan terhadapKorban adalah Terdakwa, karena sebelumnya Korban pernahmenceritakan bahwa Korban bertengkar dengan Terdakwa.

16. Bahwa sepengetahuan Saksi, Korban mempunyai kepribadianyang disiplin, tegas namun mudah emosi, wataknya keras, kalauberbicara nadanya tinggi akan tetapi tidak pendendam dan selaluperhatian serta bertanggung jawab pada keluarga. Dan selamamembina rumah tangga, Korban, pernah melakukan kekerasan fisikterhadap Saksi.

17. Bahwa atas kejadian penusukan tersebut, Saksi berharapTerdakwa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku danharapan Saksi bisa mendapatkan keadilan karena Korbanmerupakan tulang punggung keluarga.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-6 :

Nama lengkap : Suraji.Pangkat/NRP : Serka Sba/75279.Jabatan : Anggota Kal. Pandangan.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Pekalongan, 20 Juli 1970.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Rumdis Lanal Denpasar No. 18 Jl. Raya

Sesetan Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-samaberdinas di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja, tetapitidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul05.15 Wita, Saksi hendak menjalankan ibadah sholat subuh diMasjid Lanal Denpasar, saat Saksi berada di dalam Masjid, Saksimendengar suara orang berteriak meminta tolong dari arah timurMasjid, kemudian Saksi berusaha mencari tahu arah suara tersebutberasal dan ternyata suara tersebut berasal dari arah timur Masjidyaitu arah Pul belakang Lanal Denpasar yang berjarak kurang lebih50 (Lima puluh) meter dari Masjid.

3. Bahwa kemudian Saksi segera menuju ke Pul belakang LanalDenpasar dan Saksi melihat Serda Bek I Made Suardi (korban)

/tergeletak, . . .

Page 30: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

30

tergeletak disamping sebelah kanan mobil kijang yang sedangparkir di Pul belakang dengan posisi tubuh Korban terlentang, posisikepala mengarah ke utara dan kaki mengarah ke selatan serta padabagian perut Korban berlumuran darah dalam kondisi tidaksadarkan diri, namun Saksi tidak mengetahui apa penyebabnya danpada saat itu Korban memakai kaos pendek doreng layar TNI AL,sedangkan ditempat lain kira-kira berjarak kurang lebih 5 (Lima)meter ada istri dan 2 (Dua) orang anak Korban yang bernama Sdri.Deni (Saksi-4) dan Yudis minta bantuan dengan berteriak mintatolong. Kemudian Saksi melihat istri Korban pingsan dan ditolongoleh Saksi-4 sedangkan anak Korban yang bernama Yudis mondar-mandir sambil berteriak mencari pertolongan. Saat itu Saksi takutuntuk memberikan pertolongan hingga akhirnya orang-orangberdatangan antara lain Kopda Kamdi (Saksi-12), Kopka Paidi(Saksi-11), Peltu Gede Sukarada (Saksi-7), Serma BambangKusbandono (Saksi-10) dan Kopda Rijal Fatakhi dan selanjutnyaKorban diangkat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans laludibawa ke rumah sakit.

4. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

5. Bahwa setelah Korban dibawa ke rumah sakit, kemudian Saksikembali ke Masjid untuk melaksanakan Sholat Subuh dan Saksibaru mengetahui kalau Korban sudah meninggal dunia setelahKorban dibawa ke rumah sakit.

6. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan baik, loyal kepada senior, sopan dalam berbicara,sedangkan Korban kepribadiannya mudah emosi dan ego.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-7 :

Nama lengkap : Gede Sukarada.Pangkat/NRP : Peltu Jas/71461.Jabatan : Anggota Ur Minlog.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Buleleng, 8 Oktober 1968.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Rumdis Lanal Denpasar No. 26 Jl. Raya

Sesetan Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-samaberdinas di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja, tetapitidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul05.20 Wita, Saksi sedang tidur di rumah, kemudian istrimembangunkan karena istri mendengar suara orang berteriak mintatolong lalu Saksi bangun dan mencari tahu asal suara tersebut dan

/ternyata, . . .

Page 31: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

31

ternyata suara tersebut berasal dari belakang rumah lalu memasangtangga ke tembok pembatas belakang rumah.

3. Bahwa kemudian Saksi memanjat tangga dan Saksi melihatanak-anak beserta istri Serda Bek I Made Suardi (korban) berada dibelakang Satang Lanal Denpasar. Kemudian Saksi melompat kearah Kantor Satang dan mencari Korban dan ternyata Korbanberada diantara mobil-mobil Satang yang parkir, dengan posisitubuh Korban terlentang menghadap ke arah utara dengan tubuhberlumuran darah lalu Saksi membuka baju kaos yang dipakai olehKorban, saat itu Saksi sempat mengira Korban menjadi korbantertusuk karena bunuh diri, selanjutnya Saksi bersama KoptuNyoman Kardiasa (Saksi-8) berusaha mengangkat Korban kehalaman Satang, kemudian Saksi mencoba untuk mengecek nadiKorban di tangan dan juga di leher Korban berulang-ulang sebanyak3 (Tiga) kali dan ternyata saat itu Korban sudah meninggal dunia,namun Saksi tidak berani menyampaikan kepada istri dan anak-anak Korban.

4. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

5. Bahwa Saksi mendengar informasi dari Kopda Putu yangmerupakan Anggota Pomal kalau Terdakwa yang telah menusukKorban.

6. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya sopan, sedangkan sikap Korbanselama berdinas di kesatuan, orangnya tempramen, tidak bisamengendalikan diri, begitu pula sikap Korban dalam hidupbertetangga dengan Saksi pergaulannya biasa-biasa saja dan tinggihati.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-8 :

Nama lengkap : Nyoman Kardiasa.Pangkat/NRP : Koptu Keu/89928.Jabatan : Anggota Sekretariat.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Singaraja, 15 Januari 1975.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Rumdis TNI AL No. 28 Jl. Raya Sesetan

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa karena sama-samaberdinas di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja, tetapitidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.00 Wita, Saksi sedang tidur di rumah bersama anak dan istriSaksi, kemudian sekira pukul 05.00 Wita Saksi bangun dan tiba-tiba

/Saksi, . . .

Page 32: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

32

Saksi mendengar suara keributan yang berasal dari belakangrumah yang mana belakang rumah Saksi adalah Kantor Satang.Kemudian Saksi memanjat tembok pembatas belakang rumahdengan menggunakan tangga dan melompat menuju ke belakangSatang.

3. Bahwa setelah Saksi melompat tembok dan berada dibelakang Satang Lanal Denpasar, Saksi melihat ada banyak orangdi tempat tersebut dan Saksi melihat Serda Bek I Made Suardi(korban) berada diantara mobil kijang yang sedang parkir, dengankondisi tubuh pada bagian perut berlumuran darah dan tidaksadarkan diri. Bahwa pada saat itu Korban memakai kaos PDLLayar dan celana panjang PDL Layar. Saat itu Saksi mengiraKorban mengalami kecelakaan yaitu terjepit mobil, kemudianKorban dibawa ke halaman Satang dan untuk selanjutnya Korbandiangkat dan dimasukkan ke dalam mobil ambulans lalu dibawa kerumah sakit dengan diantar oleh Kopda Kamdi (Saksi-12) dan istriKorban.

4. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

5. Bahwa Saksi mendapat informasi dari Peltu Boldin yangmerupakan Anggota Pomal kalau Korban mempunyai masalahdengan Terdakwa, Saksi juga mendengar cerita dari PNS Ayuk Tirta(Saksi-1) bahwa Tersangka sebelumnya pernah terlibat masalahdengan Korban tentang masalah buku permohonan cuti, dimanapermohonan cuti Korban terlewatkan oleh paraf Palaksa.

6. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya baik, tidak pernah membuatmasalah serta hubungannya dengan senior bagus, sedangkankepribadian Korban yang merupakan tetangga Saksi yaitu wataknyacukup keras.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-9 :

Nama lengkap : Retno Herman Saputro.Pangkat/NRP : Kopda Saa/99499.Jabatan : Denpom.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 23 Oktober 1982.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Rumdis TNI AL No. 6 Jl. Raya Sesetan

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaberdinas di Mako Lanal Denpasar, tetapi tidak ada hubungankeluarga.

/2. Bahwa, . . .

Page 33: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

33

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.00 Wita, Saksi sedang tidur di rumah bersama anak dan istriSaksi, kemudian sekira pukul 05.20 Wita Saksi bangun lalu pergi keMasjid. Setelah sampai di Masjid Saksi bertemu dengan UstadMasjid Serma Ramiyanto dan jama’ah lainnya. Kemudian sekirapukul 05.25 Wita Saksi mendengar suara orang berteriak mintatolong dari arah Satang lalu Saksi melihat Koptu Ahmad berlarimenuju ke arah Satang.

3. Bahwa kemudian Saksi mengikuti Koptu Ahmad dari belakang,namun saat Saksi melintas di depan SPBT Saksi bertemu denganTerdakwa, lalu Saksi bertanya kepada Terdakwa :”Ada apa?”kemudian Terdakwa menjawab kalau Terdakwa habis menusukKorban dan Terdakwa ingin menyerahkan diri, pada saat itu Saksimelihat tangan kanan Terdakwa memegang pisau sangkur, laluSaksi mengatakan :”Ya sudah ayo ke Kantor Pomal kemudian Saksidan Terdakwa berjalan menuju ke Kantor Pomal.

4. Bahwa Saksi tidak melanjutkan perjalanannya untuk pergi kearah belakang Satang karena Saksi ingin mengantar Terdakwa keKantor Pomal, sehingga Saksi tidak mengetahui bagaimana kondisiKorban. Bahwa dalam perjalanan menuju Kantor Pomal, Saksibertanya kepada Terdakwa :”Ada masalah apa” lalu Terdakwamenjawab :”Masalah buku permohonan cuti bang, saya ditamparPak Made Suardi terus cerita sama orang-orang” kemudian setelahsampai di Kantor Pomal, Saksi menyerahkan Terdakwa kepadaPomal Jaga selanjutnya Saksi kembali pergi ke Masjid.

5. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-10 dalamRekonstruksi.

6. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya baik, bertanggung jawab, loyalterhadap atasan dan teman, sedangkan kepribadian Korban dalampergaulan selama berdinas biasa-biasa saja.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-10 :

Nama lengkap : Bambang Kusbandono.Pangkat/NRP : Serma Mes/91616.Jabatan : Anggota Angkutan.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Madiun, 26 November 1979.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Rumdis TNI AL No.40 Jl. Raya Sesetan

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaditugaskan di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja,tetapi tidak ada hubungan keluarga, begitu juga dengan Serda Bek I

/Made, . . .

Page 34: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

34

Made Suardi (korban) Saksi kenal sejak berdinas di LanalDenpasar.

2. Bahwa Terdakwa berpangkat Kopda sedangkan Korbanberpangkat Serda sehingga Korban adalah atasan Terdakwa.

3. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.00 Wita Saksi sedang tidur di Rumah Dinas Lanal Denpasar, lalubeberapa saat kemudian Saksi bangun karena mendengar suaraadzan subuh, kemudian Saksi mendengar suara kendaraan yangsedang dipanaskan satu-persatu di Pul Satang Lanal Denpasar, laluSaksi mendengar suara orang bertengkar disusul dengan suaraorang saling berteriak dari arah Pul Satang, Saksi mengira suararibut-ribut tersebut adalah suara supir jaga pada hari itu yaituKorban dengan Kasatang atas nama Kapten Dewa Susila (Saksi-13).

4. Bahwa kemudian Saksi keluar rumah dan membangunkanKopral Paidi (Saksi-11) dengan maksud untuk melerai keributanyang terjadi selanjutnya Saksi dan Saksi-11 berjalan menuju kearah Pul Satang, tetapi saat melintas di depan rumah Kopda Kamdi(Saksi-12) Saksi bertemu dengan Terdakwa.

5. Kemudian Saksi bertanya kepada Terdakwa :”Enek opo kangImin” lalu Terdakwa menjawab :”Pak Jering yo bang, kemudianSaksi bertanya lagi :”Lapo pak Jering:’ Terdakwa menjawab :”Akumarek nusuk pak jering yo bang” pada saat itu Saksi melihat tanganTerdakwa sedang memegang pisau sangkur kemudian Saksibertanya :”La nyapo kang Imin?” dijawab oleh Terdakwa :”Masakgara-gara surat ijin cuti aku ditempeleng yo, mau bengi wis taklerem-lerem ben nggak dendam malah di omong-omongnouwongyo”.

6. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-8 dalam Rekonstruksi.

7. Bahwa kemudian Terdakwa meminta Saksi untukmembangunkan Saksi-12, sedangkan Tersangka dan Saksi-11mendahului pergi ke arah Pul. Selanjutnya Saksi membangunkanSaksi-12, tetapi belum sempat Saksi membangun Saksi-12, Saksi-12 sudah keluar dari rumah, kemudian Saksi berkata :”Pak tulunggowo alat-alatmu” selanjutnya Saksi menyusul Terdakwa dan Saksi-11 dalam perjalanan menuju ke Pul Satang, melintas istri dan anakKorban mendahului Saksi.

8. Bahwa setelah Saksi sampai di Pul Satang Lanal DenpasarSaksi melihat Korban berada di bawah tiang Pul belakang dandikerumuni banyak orang, kemudian orang-orang memindahkanKorban ke halaman Pul belakang saat itu Saksi melihat ada istri dananak Korban yang bernama Sdri. Deni (Saksi-4) dan Yudis, IbuKetut Sukalantika berada di dekat Korban sedangkan Saksi-11,Kopka Ahmad dan Serma Ari Wihandoko berada agak jauh dariKorban selanjutnya Saksi bersama Saksi-13 mengangkat Korbanke dalam mobil ambulans yang dikemudikan oleh Kopral RizalFataki. Bahwa saat mengangkat tubuh Korban Saksi melihat bajupada bagian sebelah kiri yang dipakai oleh Korban penuh dengandarah dan selanjutnya Korban dibawa ke RSAD, setelah itu Saksi

/dan, . . .

Page 35: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

35

dan Serda Wayan Sudarka menyusul ke RSAD denganmenggunakan mobil lain.

9. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-8 dalam Rekonstruksi.

10. Bahwa setelah Saksi sampai di RSAD lalu Korban dibawa keruang UGD dan ditangani oleh petugas medis, kemudian bajuKorban dibuka dan saat itu Saksi melihat terdapat luka bacok padadada sebelah kiri Korban, selanjutnya Saksi dan Kopral Rizal Fatakimenunggu di luar ruangan UGD, beberapa menit kemudian Saksimendapat informasi bahwa Korban sudah meninggal dunia.Kemudian Saksi kembali ke Lanal Denpasar dengan mengendaraimobil ambulans bersama dengan Kopda Rizal Fataki.

11. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya rajin, cakap dan bertanggungjawab, sedangkan Korban orangnya agak kaku dan tempramen,namun rajin bekerja dan bertanggung jawab terhadap kendaraan.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-11 :

Nama lengkap : Paidi.Pangkat/NRP : Kopka Rdl/76828.Jabatan : Anggota Satang.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Purworejo, 28 Mei 1972.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Rumdis TNI AL No. 57 Jl. Raya Sesetan

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaditugaskan di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja,tetapi tidak ada hubungan keluarga, begitu juga dengan Serda Bek IMade Suardi (korban) Saksi kenal sejak berdinas di LanalDenpasar.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.00 Wita Saksi sedang tidur di rumah bersama anak dan istri,kemudian sekira pukul 05.20 Wita pintu rumah Saksi diketuk olehSerma Bambang Kusbandono (Saksi-10) lalu Saksi-10 mengatakanbahwa Kasatang sedang berkelahi dengan Serda Bek I MadeSuardi (korban) di Pul Satang Lanal Denpasar dan Saksi-10mengajak Saksi untuk melerai perkelahian tersebut.

3. Kemudian Saksi pergi menuju ke Pul Satang LanalDenpasar, bahwa saat melintas di depan rumah Kopda Kamdi(Saksi-12) Saksi bertemu dengan Terdakwa dan bertanya :”Ada apaMin” dijawab oleh Terdakwa :”Itu bang Serda Made Suardi habissaya tusuk” kemudian Saksi bertanya :”Kok bisa” lalu Terdakwamenjawab :”Itu loh bang masalah ijin” pada saat itu Saksi melihat

/tangan, . . .

Page 36: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

36

tangan Terdakwa memegang pisau sangkur lalu Terdakwa memintatolong kepada Saksi untuk membangunkan Saksi-12 agar Saksi-12membawa mobil ambulans.

4. Bahwa kemudian saat Saksi hendak ke rumah Saksi-12,tiba-tiba Saksi-12 berteriak :”Ada apa” kemudian Saksi menjawab:”Ayo ke Pul”, Kemudian Saksi menuju ke Pul lalu tiba-tiba melintasdari arah belakang anak Korban yang bernama Yudis denganmengendarai sepeda motor yang disusul oleh kakaknya yangbernama Sdri. Deni (Saksi-4) berlari menuju Pul.

5. Bahwa setelah Saksi sampai di Pul belakang Satang LanalDenpasar Saksi melihat kedua anak Korban berlari menuju ke sela-sela mobil di Pul belakang Satang Lanal Denpasar saat itu posisiKorban terlentang dengan memakai kaos doreng layar dan terdapatdarah disekitar dada Korban kemudian anak-anak Korbanmerangkul Korban sambil berteriak dan menangis, selanjutnyaSaksi berusaha untuk mencari kunci Mobil ambulans tetapi tidakada, kemudian Saksi menuju ke Pul depan di pojok, saat itu Saksimelihat Terdakwa hendak menuju ke tempat Korban berada, namunbegitu melihat anak-anak Korban berteriak dan menangis sambilmemeluk Korban sehingga Terdakwa mengurungkan niatnya untukmendekati Korban.

6. Bahwa kemudian banyak orang yang berdatangan antaralain Serma Ari Wihandoko, Saksi-10, Kapten Made Susilo (Saksi-13), Serma Gatot dan Saksi-12 untuk menolong Korban.

7. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-8 dan adegan ke-9dalam Rekonstruksi.

8. Bahwa selanjutnya Korban di evakuasi denganmenggunakan mobil ambulans yang dikemudikan oleh Kopda RijalFataki dan selanjutnya dibawa ke rumah sakit dengan diantar olehistri Korban, Saksi-4 dan Serma I Made Kaler disusul oleh SerdaBudi dan Saksi-13 dengan menggunakan mobil kijang grand.

9. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selamaberdinas di kesatuan, orangnya bagus dalam bekerja danbertanggung jawab, sedangkan kepribadian Korban selamaberdinas di kesatuan orangnya bertanggung jawab, kerjasamanyabaik dan selalu membina juniornya, namun sifatnya tempramen.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-12 :

Nama lengkap : Kamdi.Pangkat/NRP : Kopda APM/97596.Jabatan : Anggota Balai Kesehatan.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Banyuwangi, 20 Desember 1979.Jenis kelamin : Laki-lakiKewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Rumdis TNI AL No. 46 Jl. Raya Sesetan

Denpasar.

/Pada, . . .

Page 37: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

37

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Terdakwaberdinas di Lanal Denpasar, hanya sebatas hubungan kerja, tetapitidak ada hubungan keluarga.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul04.00 Wita, Saksi sedang tidur di rumah bersama keluarga,beberapa saat kemudian Saksi mendengar suara Serma BambangKusbandono (Saksi-10) memanggil Saksi, lalu Saksi membuka pinturumah kemudian Saksi bertanya kepada Saksi-10 :”Ono opo pak?”Saksi-10 menjawab :”Wis Pak cepet sampean gowo alat sampean:”kemudian Saksi keluar rumah, saat Saksi berada di depan rumahtiba-tiba Saksi melihat kedua anak Serda Bek I Made Suardi(korban) berboncengan mengendarai sepeda motor melintas depanrumah Saksi menuju ke arah Lanal Denpasar, kemudian Saksimenyusul dari belakang pergi menuju ke arah Lanal Denpasar.

3. Bahwa setelah Saksi berada di Lapangan Satang LanalDenpasar, melihat Korban dengan posisi tergeletak diantara tiangbangunan dan mobil, saat itu Korban dipegang oleh anaknya sambilmenangis dan juga ada istri Korban yang berada dibelakang Saksi.

4. Melihat kejadian tersebut Saksi langsung meraba nadi tangankanan dan tangan kiri Korban namun saat itu denyut nadi Korbansudah tidak teraba lagi, lalu Saksi memeriksa nadi besar pada leherKorban ternyata denyut nadi Korban juga tidak dapat terabakemudian Saksi meletakkan jari tangan Saksi ke hidung Korbanuntuk mendeteksi hentakan nafas Korban namun ternyata tidak adajuga lalu Saksi berteriak agar menyiapkan mobil ambulans.

5. Bahwa kemudian setelah mobil ambulans disiapkan, lalu Saksidengan Kapten Dewa Susila (Saksi-15) dan beberapa orang lainnyamengangkat Korban dengan menggunakan tandu untuk dinaikkanke dalam mobil ambulans kemudian Saksi, Saksi-15, istri Korbanbersama Saksi-4 ikut naik ke dalam mobil ambulans yangdikemudikan oleh Kopda Rizal Fataki.

6. Sesuai dengan lampiran foto adegan ke-9 dalam Rekonstruksi.

7. Bahwa selama di dalam mobil ambulans Saksi memasangkanalat bantu oksigen dan memasang alat tensi pada Korban, haltersebut Saksi lakukan secara berulang-ulang sebanyak 3 (Tiga)kali, akan tetapi Saksi tidak menemukan detak tekanan darahKorban, sehingga menurut Saksi Korban telah meninggal dunia.

8. Bahwa setelah sampai di RSAD, Korban dibawa ke ruangUGD dan langsung ditangani oleh Anggota Jaga UGD kemudianSaksi menunggu di depan ruang UGD. Bahwa saat Saksimenunggu di rumah sakit Saksi diberitahu oleh Saksi-10 kalauKorban telah ditusuk dengan menggunakan pisau sangkur olehTerdakwa. Setelah beberapa menit kemudian tim medis selesaimelakukan pemeriksaan, Korban dinyatakan meninggal dunia,selanjutnya Saksi langsung pulang bersama dengan Saksi-10 danKopda Rizal Pataki dengan mengendarai mobil ambulans.

/9. Bahwa, . . .

Page 38: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

38

9. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya baik dan hierarki terhadap seniorbagus, sedangkan kepribadian Korban selama berdinas di kesatuanorangnya baik.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-13 :

Nama lengkap : Ida Ayu Made Putrasti, S.E.Pangkat/NIP : Penata Tk I III/d/NIP 197201102002122002.Jabatan : Pgs. Kaset.Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Gianyar, 10 Januari 1972.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Jl. Danau Toba No. 06 Mengwi Badung.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi menjabat sebagai Pgs Kaset Lanal Denpasarsejak bulan Oktober 2015 dan Saksi kenal dengan Serda Bek IMade Suardi (korban) karena Korban adalah Anggota Satang LanalDenpasar.

2. Bahwa Korban berpangkat Serda sedangkan Terdakwaberpangkat Kopda sehingga Korban adalah senior Tersangka danTerdakwa memanggil Korban dengan sebutan abang.

3. Bahwa Terdakwa merupakan anggota Saksi sebagai anggotaSekretaris Lanal Denpasar yang seluruhnya berjumlah 7 (tujuh)orang.

4. Bahwa tugas pokok sekretariatan adalah mengajukan,menerima, meneruskan, mempersiapkan segala surat-surat yangmasuk maupun keluar ke Komandan maupun surat-surat yang akandidistribusikan ketujuan masing-masing surat tersebut.

5. Bahwa Saksi dan anggota lainnya apel pagi pukul 7.00.Witadan apel siang pukul 15.30. Wita, kecuali lembur bisa pulangmelewati apel siang sampai pukul 19.30. Wita atau sampai pukul20.00. Wita.

6. Bahwa selain surat-surat buku ijin cuti untuk seluruh anggotaLanal Denpasar harus diajukan ke Komandan atau ke Palaksauntuk di ACC atau disetujui cuti anggota tersebut.

7. Bahwa seluruh anggota sekretaris tidak ada yang dikhususkanatau ditugaskan untuk mengajukan surat-surat ke Komandan atauke Palaksa, dimana seluruh anggota boleh memasukkan ataumengajukan surat-surat tersebut baik permohonan untuk buku ijijncuti para anggota.

8. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul06.50 Wita Saksi sampai di kantor Satang Lanal Denpasar dan tidak

/mengetahui, . . .

Page 39: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

39

mengetahui sama sekali apa kejadian di ruangan Sekretaris LanalDenpasar pada tanggal 28 Juli 2016.

9. Pada saat itu Saksi tidak melihat Terdakwa maupun Korbankemudian Saksi mendengar dari Anggota Lanal Denpasar bahwaKorban telah ditusuk oleh Terdakwa yang mengakibatkan Korbanmeninggal dunia kemudian Saksi mendapat informasi dari PNSPutu Murniasih yang merupakan Anggota Sintel Lanal Denpasarkalau lokasi penusukan tersebut terjadi di Kantor Satang LanalDenpasar.

10. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selamaberdinas di kesatuan loyal dan bertanggung jawab dan untuk sifatserta kepribadian Terdakwa dalam pergaulannya, Terdakwaorangnya baik dan peduli terhadap lingkungan.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-14 :

Nama lengkap : dr, Rosyida Dwijayanti, S. Ked.Pekerjaan : Dokter RSAD Tk. II Udayana.Jabatan : Dokter Jaga IGD.Kesatuan : RSAD Tk II Udayana Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Denpasar, 6 April 1987.Jenis kelamin : Perempuan.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Islam.Tempat tinggal : Jl. Gunung Seraya No. 22 Monang Maning

Denpasar.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi tidak kenal dengan Serda Bek I Made Suardi(korban/pasien) begitu juga dengan Terdakwa.

2. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 Saksibertindak sebagai dokter jaga di ruang IGD RSAD Tk. II Udayana,kemudian sekira pukul 05.30 Wita di ruang IGD Saksi menerimapasien dalam keadaan tidak sadarkan diri.

3. Bahwa kemudian Saksi bersama dengan 2 (Dua) orangperawat melakukan pemeriksaan terhadap pasien, saat itu Saksisempat memeriksa baju pasien dan ditemukan bekas darah yangmasih basah dengan bagian baju terkoyak sesuai dengan posisiluka yang terdapat pada tubuh pasien.

4. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan tanda vital terhadappasien berupa pemeriksaan denyut nadi di leher dan pemeriksaanpernafasan lalu ditemukan nadi tidak teraba serta tidak ada nafasspontan, kemudian Saksi melakukan rekam jantung/EKG untukmemastikan irama jantung pasien, namun ternyata hasilnya tidakditemukan irama jantung pada pasien.

5. Bahwa kemudian datang 2 (Dua) orang tim medis yaituDokter Wisma dan Dokter Shanty beserta 2 (Dua) orang perawat

/yang, . . .

Page 40: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

40

yang namanya Saksi lupa selanjutnya bersama-sama dengan Saksimemeriksa pupil mata dan reflek cahaya pada pasien, hasilnya pupilmata mengalami pelebaran maksimal dan reflek cahaya negatifyang artinya tidak ditemukan tanda-tanda kehidupan pada pasien.

6. Bahwa Saksi melakukan pemeriksaan luar terhadap tubuhPasien dan dari hasil pemeriksaan Saksi menemukan ada 7 (Tujuh)luka pada Pasien yaitu :

- Luka yang pertama dibagian dada kiri sebanyak 2 (Dua)buah luka.- Luka yang kedua di bagian dada sebelah kanan sebanyak1 (satu) buah luka.- Luka yang ketiga di bagian perut ada 2 (Dua) buah luka dan2 (Dua) buah luka pada bagian lengan kiri atas serta adabeberapa luka lecet pada muka.Penyebab pasien meninggal dunia karena luka-luka tersebutmengenai organ jantung pasien. Jenis luka robek sudut lancipdiakibatkan oleh senjata tajam dan luka robek tepi ratadiakibatkan adanya pergerakan/perlawanan pasien saat terkenasenjata tajam.

7. Bahwa menurut Saksi pasien sudah meninggal duniasebelum tiba di rumah sakit dikarenakan setelah dilakukanpemeriksaan jantung dan tanda vital lainnya tidak ditemukan lagitanda tanda kehidupan pada pasien dan diperkirakan waktukematian pasien kurang dari 30 (Tiga puluh) menit karena tidakditemukan lebam mayat yang secara medis timbul setelah jenazahmeninggal diatas 30 (Tiga puluh) menit. Bahwa kemudian sekirapukul 06.00 Wita pemeriksaan selesai dilakukan.

8. Bahwa setelah selesai melakukan pemeriksaan secaramenyeluruh terhadap tubuh pasien, selanjutnya Saksimenginformasikan kepada istri dan anak pasien yang Saksi tidakketahui namanya bahwa pasien telah meninggal dunia yang didugakarena kehabisan darah yang disebabkan oleh adanya luka padadada bagian kiri walaupun tidak diadakan Otopsi secaramenyeluruh, selanjutnya Saksi melaporkan kepada Supervisitentang adanya pasien yang meninggal dunia di ruang IGD danlaporan tersebut diteruskan kepada Karumkit.

9. Bahwa hasil pemeriksaan terhadap pasien tersebut Saksibuat dalam bentuk Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 atas namaMade Suardi yang ditanda tangani oleh Saksi.

10. Bahwa seluruh tahap-tahap yang dilakukan oleh Saksisesuai dengan Standar Oprasional Prosedur Rumah Sakit.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Saksi-15 :

Nama lengkap : I Dewa Made Susila.Pangkat/NRP : Kapten Marinir/18024/P.Jabatan : Pjs. Kasatang.

/Kesatuan, . . .

Page 41: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

41

Kesatuan : Lanal Denpasar.Tempat, tanggal lahir : Buleleng, 8 Oktober 1968.Jenis kelamin : Laki-laki.Kewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Jl. Sesetan No. 331 Denpasar Selatan

Prov. Bali.

Menimbang : Bahwa terhadap Saksi yang telah dipanggil secara sah danpatut sesuai dengan pasal 139 UU nomor 31 tahun 1997 namuntidak hadir dengan alasan bahwa Saksi tersebut telah mutasi keLanmar Surabaya pada tanggal 24 Oktober 2016 sesuai dengansurat keterangan dari Danlanal Denpasar Nomor : B/26/I/2017tanggal 16 Januari 2017 maka atas persetujuan Terdakwa danPenasehat Hukum serta berdasarkan ketentuan pasal 155 UU nomor31 tahun 1997 maka keterangan Saksi tersebut dalam Berita AcaraPemeriksaan Pendahuluan yang telah diberikan dibawah sumpahdibacakan di dalam persidangan, yang mana keterangan Saksi yangtidak hadir tersebut nilainya sama apabila Saksi tersebut hadirdipersidangan .

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi menjabat sebagai Pjs Kasatang Lanal Denpasarsejak bulan September 2015 dan Saksi kenal dengan Serda Bek IMade Suardi (korban) karena Serda Bek I Made Suardi adalahAnggota Satang Lanal Denpasar.

2. Bahwa Terdakwa berpangkat Kopda sedangkan Korbanberpangkat Serda sehingga Terdakwa adalah junior dari Korban.

3. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sekira pukul20.00 Wita Saksi bertemu dengan Korban di Kantor Satang MakoLanal Denpasar yang saat itu sedang melaksanakan tugas jagaSatang. Kemudian sesaat sebelum mandi Saksi pergi ke belakangMess TD Tamtama Lanal Denpasar dan bertemu dengan Terdakwayang sedang makan. Bahwa setelah Saksi selesai mandi Saksimelaksanakan ibadah di Pura Lanal selanjutnya Saksi menuju keKantor Sintel untuk menonton televisi dan Saksi bertemu denganKPT Roni lalu Saksi menuju ke Kantor Set dan bertemu denganPNS A.A Ayu Tirta (Saksi-1) serta Terdakwa, selanjutnya Saksikembali ke Kantor Satang untuk istirahat malam.

4. Bahwa pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul05.00 Wita, Saksi melaksanakan olah raga pagi di Lapangan MakoLanal, kemudian sekira pukul 05.25 Wita Saksi mendapat informasidari Caraka Jaga atas nama Kopda Hoi Jumandrio bahwa telahterjadi keributan di Kantor Satang Lanal Denpasar. Setelahmendapat informasi tersebut, Saksi segera ke Kantor Satang dansetelah sampai di Kantor Satang ternyata sudah ada banyak orangdisana diantaranya ada Kopka Paidi (Saksi-11) , Kopda Rijal, SerdaBudi, Peltu Gede Sukerade (Saksi-7), Kopda Kamdi (Saksi-12) danposisi Korban tergeletak di tempat parkir luar gedung Satangdengan dirangkul di pangkuan istri Korban dengan posisi kepalaKorban berada di utara dan kaki di selatan dengan kondisiterlentang tidak sadarkan diri. Awalnya Saksi mengira Korban jatuhdari bus saat mencuci bus. Kemudian istri Korban meminta tolong

Page 42: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

42

kepada Saksi untuk segera membawa Korban ke rumah sakit laluSaksi memerintahkan supir Lanal atas nama Kopda Rijal untukmenyiapkan mobil ambulans kemudian sekira pukul 05.30 WitaSaksi bersama Kopda Rizal, istri dan anak perempuan Korbanmembawa Korban ke RSAD dengan menggunakan mobil ambulans.

5. Bahwa setelah sampai di RSAD, Korban dibawa ke ruang IGDRSAD dan ditangani oleh tim medis selanjutnya Saksi diminta olehdokter untuk membantu melepas baju Korban dan pada saat ituSaksi melihat tubuh Korban terdapat luka tusuk kurang lebihsebanyak 5 (Lima) tusukan dan 1 (Satu) luka robek di bagian lenganluar sebelah kiri. Selanjutnya Saksi langsung melaporkan haltersebut kepada Paga atas nama Kapten laut (T) Hari Handokomelalui telepon.

6. Bahwa kemudian Saksi kembali ke Mako Lanal Denpasar,setelah sampai di Mako Lanal Saksi mendengar informasi dariAnggota Lanal kalau Korban telah ditusuk oleh Terdakwa.

7. Bahwa sepengetahuan Saksi sikap Terdakwa selama berdinasdi kesatuan, Terdakwa orangnya baik, sedangkan kepribadianKorban selama berdinas di kesatuan orangnya bertanggung jawab,loyal namun sedikit emosional dan tempramen terhadap rekan-rekan kerjanya.

8. Bahwa sebelumnya Saksi pernah mendengar dari Korbankalau Korban pernah menempeleng Saksi-11 saat Saksi-11 tidakmencuci kendaraan dinas setelah selesai dipakai.

Atas keterangan Saksi yang dibacakan tersebut, Terdakwamembenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa di dalam persidangan Terdakwa menerangkan sebagaiberikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL pada tahun2002 melalui Pendidikan Dikcatam PK XXII/1 di KobangdikalSurabaya kemudian pada tanggal 26 Agustus 2002 Tersangkadilantik dengan Pangkat Kld Ttu, selanjutnya pada tahun 2003Terdakwa ditugaskan di Staf Satkor Armabar Jakarta. Kemudiansetelah beberapa kali mengalami kenaikan pangkat dan mutasijabatan hingga terjadinya perkara ini Terdakwa menjabat sebagaiAnggota Sekretariat di Lanal Denpasar dengan Pangkat Kopda TtuNRP 101691.

2. Bahwa seperti biasanya Terdakwa berdinas seperti biasasebagai anggota Sekretariat Lanal Denpasar sejak selesai apel pagisampai dengan selesai jam kerja atau apel siang.

3. Bahwa seperti biasanya karena surat - surat di sekretariatbanyak yang datang dari Armatim sampai di Lanal Denpasar soremaka beberapa anggota Sekretariat pulang agak terlambat sampaipukul 19.00 Wita, bila ada surat-surat yang harus diselesaikan makalembur sampai dengan pukul 22.00 Wita.

4. Bahwa pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 seperti biasanyaTerdakwa berdinas seperti biasa sebagai anggota Sekretariat Lanal

/Denpasar, . . .

Page 43: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

43

Denpasar sejak selesai apel pagi dan selesai jam kerja atau apelsiang bahwa sekira pukul 18.30 Wita Terdakwa keluar dari ruanganDanlanal Denpasar kemudian Terdakwa pergi ke ruang Sekretariatuntuk mengambil tas kecil milik Terdakwa, setelah sampai di ruangSekretariat Terdakwa melihat PNS Ayu Tirta (Saksi-1) berada didalam ruangan, beberapa saat kemudian Serda Bek I Made Suardi(korban) datang marah-marah kepada Terdakwa menanyakankeberadaan buku permohonan cuti yang diajukan oleh Korban lalubuku permohonan cuti tersebut ditemukan di samping kiri di bawahtumpukan surat-surat.

5. Kemudian Terdakwa dan Korban mengecek buku permohonancuti tersebut, belum sempat Terdakwa berbicara Korban sudahmarah-marah kepada Terdakwa karena permohonan cuti Korbanbelum di ACC oleh Palaksa sedangkan permohonan cuti Sdr. Taufikyang pengajuannya lebih belakangan daripada Korban sudah diACC.

6. Bahwa kemudian Terdakwa berusaha untuk menjelaskankepada Korban kalau kemungkinan permohonan cuti Korban secaratidak sengaja terlewatkan, namun Korban tidak terima dan marah-marah sambil berbicara kepada Terdakwa :”Berarti kamu nggakngecek ya” kemudian Terdakwa menjawab :”Siap bang, untuk bukudan surat-surat disini belum saya cek semuanya” kemudian Korbansemakin marah dan dengan emosi Korban menampar pipi bagiankanan Terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali sambil berkata :”Iya berartitidak kamu cek” melihat kejadian tersebut Saksi-1 berusahamenenangkan Korban dengan berkata :”Sabar to pak memangcutinya kapan sih” sambil Saksi-1 melihat buku cuti dan berkata :”Lokan cutinya masih tanggal satu pak, besok juga bisa”.

7. Namun Korban tidak terima dan menyuruh Terdakwa untukmengajukan permohonan cutinya lagi kemudian Terdakwa berkata:”Siap bang besok saya ajukan” kemudian Korban dengan marahmenjawab :”Diajukan sekarang, jangan besok” dan dijawab olehTerdakwa :”Siap bang, saya ajukan sekarang di ruang Palaksa tapikan ACC nya besok” lalu Korban dengan marah menjawab :”Kamujangan meremehkan saya ya, kamu minta dimana saja ayo, sayakuat, itu ada buktinya”. Kemudian Korban pergi keluar ruangan.

8. Bahwa kemudian Terdakwa mengikuti Korban dari arahbelakang sambil Terdakwa merangkul dan memegang tanganKorban dan meminta maaf kepada Korban agar tidak ada dendamkemudian Korban sambil berjalan dengan nada marah menjawab:”Ya kalau saya selesai, ya selesai” setelah itu Terdakwa pergi kemess untuk mandi dan Sholat Maghrib dan Saksi-1 juga pulang.

9. Bahwa yang meng ACC permohonan tersebut bukankewenangan dari Terdakwa, Terdakwa hanya bertugas untukmengajukan saja kepada Palaksa begitu juga petugas yangmengajukan seluruh surat-surat kepada Komandan maupun kepadaPalaksa bukan khusus Terdakwa melainkan seluruh staf Sekretaris.

10. Bahwa kemudian setelah Terdakwa selesai melaksanakanSholat Isya sekira pukul 21.00 Wita Terdakwa menelepon Saksi-1untuk menyampaikan kalau makanannya sudah siap lalu sambilmenunggu Saksi-1 datang, Terdakwa mengoreksi surat-surat di

/ruang, . . .

Page 44: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

44

ruang Sekretariat, tidak lama kemudian Saksi-1 datang dankemudian makan bersama dengan Terdakwa di ruang Sekretariat.

11. Selang beberapa waktu datang Kasatang atas nama KaptenMar Dewa Susila (Saksi-15) duduk di depan Terdakwa sambil makankacang, Selanjutnya Saksi-1 hendak melaporkan kejadian Terdakwaditampar oleh Korban tetapi Terdakwa melarang karena khawatirmasalah menjadi panjang.

12. Kemudian sekira pukul 22.00 Wita Saksi-15 dan Saksi-1 pulangsedangkan Terdakwa masih berada di ruang Sekretariat untukmengecek surat-surat.

13. Bahwa sekira pukul 22.30 Wita Koptu Ketut Suartana (Saksi-2)masuk ke ruang Sekretariat dan bertanya kepada Terdakwa:”Muslimin kamu habis ditempeleng ya sama Pak Made Suardi” laluTerdakwa bertanya :”Kata siapa bang” Saksi-2 menjawab :”Tadi PakMade Suardi cerita di penjagaan kalau malam ini tangannya ringanpingin nempeleng orang aja, trus si Muslimin saya tempeleng”kemudian Terdakwa menceritakan kronoligis kejadian Korbanmenamparnya, setelah itu Saksi-2 keluar dan selanjutnya sekirapukul 22.40 Wita Saksi-2 pergi meninggalkan ruangan sekretariat.

14. Bahwa kemudian hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul05.15 Wita Terdakwa bangun tidur lalu Terdakwa keluar kamarhendak mandi, kemudian Terdakwa mengambil handuk di tempatjemuran saat Terdakwa sampai di pintu belakang Mes Terdakwamendengar suara kendaaraan bus dan truk yang sedang dipanaskankemudian Terdakwa teringat dengan Korban lalu tangan Terdakwagemetar seperti ada yang berbisik menyuruh untuk mengambil pisausangkur.

15. Bahwa selanjutnya Terdakwa mengambil kunci sepeda motorsetelah itu menuju parkiran sepeda motor dan membuka jok sepedamotor serta mengambil pisau sangkur di dalam jok kemudian olehkarena gagang sangkurnya sedikit terkelupas dan kekecilanselanjutnya Terdakwa ke ruang sekretariat untuk mengambil lakbanwarna hitam, kemudian Terdakwa melilit gagang pisau sangkurtersebut dengan lakban agar pegangannya nyaman selanjutnyaTerdakwa kembali masuk ke mess untuk menaruh kunci sepedamotor.

16. Bahwa kemudian sekira pukul 05.20 Wita Terdakwa pergi kePul Satang Lanal Denpasar untuk mencari Korban dengan tangankanan Terdakwa memegang pisau sangkur, akan tetapi Terdakwatidak menemukan Korban, lalu saat Terdakwa hendak kembali kemes, Terdakwa mendengar suara mobil yang di gas-gas dari arahtempat pencucian mobil, selanjutnya Terdakwa pergi ke tempatpencucian mobil dan melihat Korban sedang berada di sela-selamobil.

17. Lalu Terdakwa memanggil Korban :”Bang-bang....” kemudianKorban keluar dari sela-sela mobil, lalu Terdakwa berkata :”Bangayuk ikut saya keluar kita selesaikan masalah kita”, dijawab olehKorban :”Ayuk tapi buang sangkurmu kita kelapangan saja”kemudian Terdakwa menjawab :”Tidak bang kita pakai sangkur saja

/biar, . . .

Page 45: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

45

biar mati sekalian” lalu dijawab oleh Korban :”Berarti kamu nantangsenior” kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa :”Tidak bang saya tidaknantang senior cuma malu bang, masalah gini aja abang cerita-ceritake orang-orang mohon maaf bang kalau ada kata-kata saya yangsalah coba abang lihat ada nggak satker lain yang kerja sampaimalam” terus Korban menjawab :”Sampeain enak kerja di ruangansaya kerja di jalan terus” dijawab oleh Terdakwa :”Ia sama kita bang”lalu Terdakwa merangkul Korban dan berkata :”Mohon maaf bangkalau saya ada salah-salah kata, kalau memang saya salah silahkanabang panggil Saya, Saya mau ditendang mau diapakan saja Sayasiap tapi cukup disini saja bang jangan keluar cerita ke orang-orang”lalu Korban berkata :”Berarti saya ambil pisau ini” kemudianTerdakwa menjawab :”Iya bang, ayo cepat bang”.

18. Bahwa pada saat itu Terdakwa hanya ingin menakut-nakutiKorban kemudian Korban berjalan dengan posisi berada di depan disebelah kiri Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berniat untuk memintamaaf kepada Korban dan Terdakwa hendak membuang pisausangkur yang Terdakwa bawa, namun ternyata Korban tiba-tibamenggulat leher Terdakwa dengan cara memiting dan mencekekleher Terdakwa.

19. Kemudian tangan kiri Korban berusaha merebut pisau sangkuryang di pegang Terdakwa, saling mempertahankan dan hendakditusukkan ke perut Terdakwa kemudian pisau sangkur tersebutmengenai perut Korban lalu Korban mencabut pisau sangkurtersebut sambil berteriak keras kemudian Korban berusaha melawanTerdakwa dengan menarik kepala Terdakwa, sehingga Terdakwamenusuk perut Korban sebanyak 2 (dua) kali dan dada Korban 3(tiga) kali lalu Korban terduduk dan jatuh.

20. Melihat kondisi Korban tersebut Terdakwa pergi mencaripertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yang merupakanAnggota Balai Kesehatan, saat Terdakwa melintas di SPBTTerdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3) laluTerdakwa menyampaikan kepada Saksi-3 kalau Terdakwa telahmenusuk Korban lalu Saksi-12 keluar dari rumah selanjutnya SermaBambang Kusbandono (Saksi-10) menjelaskan kepada Saksi-12bahwa telah terjadi penusukan, selanjutnya Terdakwa menuju ketempat Korban.

21. Sesampainya ditempat Korban tergeletak, ternyata sudah adaanak Korban disana yang saat itu sedang menangis dan Saksi-12sedang memberikan pertolongan, sedangkan istri Korban berteriakdari arah tembok Satang Lanal Denpasar.

22. Setelah kejadian tersebut Terdakwa pergi ke Kantor Pomaluntuk menyerahkan diri dan dalam perjalanan ke Kantor Pomal,Terdakwa bertemu dengan Kopda Herman (Saksi-9) kemudianTerdakwa menyampaikan kepada Saksi-9 kalau Terdakwa telahmenusuk Korban dan ingin menyerahkan diri ke Pomal lalu Saksi-9mengantar Terdakwa ke Kantor Pomal selanjutnya Terdakwadimasukkan ke dalam Sel Denpom Lanal Denpasar.

23. Bahwa Terdakwa mengakui foto-foto adegan rekonstruksiseperti foto adegan ke-1,2,3,4,5,6,7,8, dan 10 sebagaimana terteradalam Berkas Perkara Terdakwa.

/24. Bahwa, . ..

Page 46: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

46

24. Bahwa atas kejadian tersebut Terdakwa merasa malu, sedih,menyesal dan Terdakwa masih ingin berdinas di TNI AL.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidangan ini berupa :

1) Berupa barang :

- 1 (Satu) bilah sangkur bertuliskan Kopaska dengan gagang warnahitam terlakban mata sangkur warna silver.- 1 (Satu) buah Kartu Tanda Prajurit atas nama Kopda TtuMuhammad Muslimin NRP 101691.- 1 (Satu) buah kaos pendek warna putih bertuliskan AC MILANkondisi kotor milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah celana pendek warna biru bergaris warna biru mudakondisi rusak milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah buku permohonan cuti milik Satang Lanal Denpasar.- 1 (Satu) buah buku jurnal jaga milik Satang Lanal Denpasar.- 1 (Satu) buah kaos lengan pendek doreng layar TNI AL kondisiburuk milik korban.- 1 (Satu) buah celana training warna biru kondisi buruk milikkorban.

2) Berupa surat :

- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut NomorKep/1248/IX/2013 tanggal 23 September 2013 tentang KenaikanPangkat Para Tamtama TNI AL Kala Waktu 1 Oktober 2013 atasnama Kopda Ttu Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut NomorKep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentang Pengangkatan Kopkadan Koptu Mantan Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat TNI ALTahun Anggaran 2013 Menjadi Sersan Dua atas nama Serda Bek IMade Suardi.- 1 (Satu) lembar gambar/sket bagan tempat kejadian.- 2 (Dua) lembar gambar foto tempat kejadian perkara.- 2 (Dua) lembar gambar foto barang bukti.- 1 (Satu) lembar gambar foto korban Serda Bek I Made SuardiNRP 72485 di Rumah Sakit Tk. II Udayana.- 4 (Empat) lembar gambar foto adegan rekonstruksi.- 3 (Tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 atas namaMade Suardi.- 2 (Dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 15/VER/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 atasnama Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kedokteran Jiwa dari RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016 atas namaMuhammad Muslimin.- 2 (Dua) lembar Laporan Medik Psikiatri dari Rumkital Dr. Ramelantanggal 9 Agustus 2016 atas nama Tn. Muh. Muslimin.- 2 (Dua) lembar Hasil Pemeriksaan Psikologi DinasPsikologi Angkatan Laut tanggal 15 Agustus 2016 atas nama Kopda(TTU) Muhammad Muslimin.

/Menimbang, . . .

Page 47: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

47

Menimbang : Bahwa mengenai barang bukti barang tersebut Majelis Hakimakan memberikan pendapatnya sebagai berikut :

- 1 (Satu) bilah sangkur bertuliskan Kopaska dengan gagang warnahitam terlakban mata sangkur warna silver adalah sangkur milikTerdakwa yang digunakannya untuk menusuk korban merupakanalat yang digunakan oleh Terdakwa dalam melakukan tindak pidanamaka Majelis berpendapat bahwa barang tersebut disita untukdimusnahkan.- 1 (Satu) buah kaos pendek warna putih bertuliskan AC MILANkondisi kotor milik Terdakwa yang dikenakan oleh Terdakwa sewaktuperistiwa terjadi dan Terdakwa menyatakan tidak membutuhkannyalagi maka Majelis berpendapat bahwa kaos tersebut dirampas untukdimusnahkan.- 1 (Satu) buah celana pendek warna biru bergaris warna biru mudakondisi rusak milik Terdakwa yang dikenakan oleh Terdakwa sewaktuperistiwa terjadi dan Terdakwa menyatakan tidak membutuhkannyalagi maka Majelis berpendapat bahwa kaos tersebut dirampas untukdimusnahkan.- 1 (Satu) buah Kartu Tanda Prajurit atas nama Kopda TtuMuhammad Muslimin NRP 101691 (Terdakwa) yang keberadaannyadisita dari Terdakwa Majelis berpendapat dikembalikan kepadaTerdakwa.- 1 (Satu) buah buku permohonan cuti milik Satang Lanal Denpasaradalah buku di dalamnya ada tercatat permohonan cuti korban yangdipermasalahkannya dan keberadaannya disita dari Satang LanalDenpasar maka Majelis berpendapat bahwa buku tersebutdikembalikan ke Satang Lanal Denpasar.- 1 (Satu) buah buku jurnal jaga milik Satang Lanal Denpasaradalah buku di dalamnya ada tercatat bahwa korban sedangmelakukan dinas jaga dan keberadaannya disita dari Satang LanalDenpasar maka Majelis berpendapat bahwa buku tersebutdikembalikan ke Satang Lanal Denpasar.- 1 (Satu) buah kaos lengan pendek doreng layar TNI AL kondisiburuk milik korban adalah kaos yang dikenakan oleh korban sewaktuperistiwa terjadi yang keberadaannya disita dari korban dan Istrikorban memohon untuk diserahkan kepadanya untuk diupacarakan,maka Majelis berpendapat bahwa kaos tersebut dikembalikan keSdri. Minarni istri korban (Saksi-5).- 1 (Satu) buah celana training warna biru kondisi buruk milik korbanadalah kaos yang dikenakan oleh korban sewaktu peristiwa terjadiyang keberadaannya disita dari korban dan Istri korban memohonuntuk diserahkan kepadanya untuk diupacarakan, maka Majelisberpendapat bahwa celana training tersebut dikembalikan ke Sdri.Minarni istri korban (Saksi-5).

Menimbang : Bahwa mengenai barang bukti surat tersebut Majelis Hakim akanmemberikan pendapatnya sebagai berikut :

- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut NomorKep/1248/IX/2013 tanggal 23 September 2013 tentang KenaikanPangkat Para Tamtama TNI AL Kala Waktu 1 Oktober 2013 atasnama Kopda Ttu Muhammad Muslimin adalah bukti suratmenerangkan status kepangkatan Terdakwa.- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor

/Kep, . . .

Page 48: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

48

Kep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentang Pengangkatan Kopkadan Koptu Mantan Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat TNI ALTahun Anggaran 2013 Menjadi Sersan Dua atas nama Serda Bek IMade Suardi adalah surat yang menerangkan status kepangkatankorban.- 1 (Satu) lembar gambar/sket bagan tempat kejadian adalahgambar yang menerangkan tempat kejadian.- 2 (Dua) lembar gambar foto tempat kejadian perkara adalahgambar foto yang menerangkan lokasi kejadian.- 2 (Dua) lembar gambar foto barang bukti adalah gambar foto yangmenerangkan barang bukti yang digunakan oleh Terdakwa.- 1 (Satu) lembar gambar foto korban Serda Bek I Made SuardiNRP 72485 di Rumah Sakit Tk. II Udayana adalah benar foto kondisikorban setelah terjadinya peristiwa penusukan.- 4 (Empat) lembar gambar foto adegan rekonstruksi adalah buktisurat yang menerangkan seluruh adegan yang terjadi antaraTerdakwa dengan korban, antara Terdakwa dengan para Saksi danantara para Saksi dengan korban.- 3 (Tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 atas namaMade Suardi adalah bukti surat yang menyatakan tentang kondisikorban yang telah meninggal dunia.- 2 (Dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 15/VER/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 atasnama Muhammad Muslimin adalah surat yang menerangkan tentangkondisi kesehatan Terdakwa setelah peristiwa kejadian.- 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kedokteran Jiwa dari RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016 atas namaMuhammad Muslimin adalah surat yang menyatakan tentangkejiwaan Terdakwa.- 2 (Dua) lembar Laporan Medik Psikiatri dari Rumkital Dr. Ramelantanggal 9 Agustus 2016 atas nama Tn. Muh. Muslimin adalah buktisurat yang menyatakan tentang kondisi Psikiatri Terdakwa.- 2 (Dua) lembar Hasil Pemeriksaan Psikologi Dinas PsikologiAngkatan Laut tanggal 15 Agustus 2016 atas nama Kopda (TTU)Muhammad Muslimin adalah surat yang menyatakan tentang kondisiPsikologi Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat-surat tersebut yangdiajukan oleh Oditur Militer dipersidangan, Majelis Hakimberpendapat bahwa bukti tersebut dapat dijadikan sebagai barangbukti dalam perkara ini dan sejak semula keberadaannya beradadidalam berkas maka Majelis berpendapat tetap dilekatkan dalamberkas perkara.

Menimbang : Bahwa semua barang bukti tersebut di atas telah diperlihatkankepada Terdakwa, para Saksi dan Oditur Militer dipersidangansebagai barang bukti yang ada kaitannya dengan perkara ini telahdiperlihatkan dan dibacakan kepada Terdakwa dan para Saksi sertatelah diterangkan sebagai barang bukti dalam perkara ini, ternyataberhubungan dan bersesuaian dengan bukti-bukti lain, maka olehkarenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan-perbuatanyang didakwakan.

/Menimbang, . . .

Page 49: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

49

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan-keterangan Terdakwa dan paraSaksi di bawah sumpah serta alat bukti lainnya di persidangan,setelah menghubungkan satu dengan lainnya, maka diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL padatahun 2002 melalui Pendidikan Dikcatam PK XXII/1 di KobangdikalSurabaya kemudian pada tanggal 26 Agustus 2002 Tersangkadilantik dengan Pangkat Kld Ttu, selanjutnya pada tahun 2003Terdakwa ditugaskan di Staf Satkor Armabar Jakarta. Kemudiansetelah beberapa kali mengalami kenaikan pangkat dan mutasijabatan hingga terjadinya perkara ini Terdakwa menjabat sebagaiAnggota Sekretariat di Lanal Denpasar dengan Pangkat Kopda TtuNRP 101691.

2. Bahwa benar pada hari-hari seperti biasanya Terdakwaberdinas seperti biasa sebagai anggota Sekretariat Lanal Denpasarsejak selesai apel pagi sampai dengan selesai jam kerja atau apelsiang.

3. Bahwa benar karena surat –surat di sekretariatan banyak dandatangnya dari Armatim sampai sore maka beberapa anggotaSekretariat pulang agak lama sampai pukul 19.00 Wita, bila adasurat-surat yang harus diselesaikan maka lembur sampai denganpukul 22.00 Wita.

4. Bahwa benar pada hari Kamis tanggal 28 Juli 2016 sepertibiasanya Terdakwa berdinas sebagai anggota Sekretariat LanalDenpasar sejak selesai apel pagi dan selesai jam kerja atau apelsiang bahwa sekira pukul 18.30 Wita Terdakwa keluar dari ruanganDanlanal Denpasar lalu Terdakwa pergi ke ruang Sekretariat untukmengambil tas kecil milik Terdakwa, setelah sampai di ruangSekretariat Terdakwa melihat PNS Ayu Tirta (Saksi-1) berada didalam ruangan, beberapa saat kemudian Serda Bek I Made Suardi(korban) datang marah-marah kepada Terdakwa menanyakankeberadaan buku permohonan cuti yang diajukan oleh Korban lalubuku permohonan cuti tersebut ditemukan di samping kiri di bawahtumpukan surat-surat.

5. Bahwa benar kemudian Terdakwa dan Korban mengecek bukupermohonan cuti tersebut, belum sempat Terdakwa berbicara Korbansudah marah-marah kepada Terdakwa karena permohonan cutiKorban belum di ACC oleh Palaksa sedangkan permohonan cuti Sdr.Taufik yang pengajuannya lebih belakangan daripada Korban sudahdi ACC.

6. Bahwa benar kemudian Terdakwa berusaha untuk menjelaskankepada Korban kalau kemungkinan permohonan cuti Korban secaratidak sengaja terlewatkan, namun Korban tidak terima dan marah-marah sambil berbicara kepada Terdakwa :”Berarti kamu nggakngecek ya” kemudian Terdakwa menjawab :”Siap bang, untuk bukudan surat-surat disini belum saya cek semuanya” kemudian Korbansemakin marah dan dengan emosi Korban menampar pipi bagiankanan Terdakwa sebanyak 1 (Satu) kali sambil berkata :”Iya berartitidak kamu cek” melihat kejadian tersebut Saksi-1 berusahamenenangkan Korban dengan berkata :”Sabar to pak memang

/cutinya, . ..

Page 50: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

50

cutinya kapan sih” sambil Saksi-1 melihat buku cuti dan berkata :”Lokan cutinya masih tanggal satu pak, besok juga bisa”.

7. Bahwa benar Korban tidak terima atas penjelasan Terdakwadan menyuruh Terdakwa untuk mengajukan permohonan cutinya lagikemudian Terdakwa berkata :”Siap bang besok saya ajukan”kemudian Korban dengan marah menjawab :”Diajukan sekarang,jangan besok” dan dijawab oleh Terdakwa :”Siap bang, saya ajukansekarang di ruang Palaksa tapi kan ACC nya besok” lalu Korbandengan marah menjawab :”Kamu jangan meremehkan saya ya,kamu minta dimana saja ayo, saya kuat, itu ada buktinya”. KemudianKorban pergi keluar ruangan.

8. Bahwa benar kemudian Terdakwa mengikuti Korban dari arahbelakang sambil Terdakwa merangkul dan memegang tanganKorban dan meminta maaf kepada Korban agar tidak ada dendamkemudian Korban sambil berjalan dengan nada marah menjawab:”Ya kalau saya selesai, ya selesai” setelah itu Terdakwa pergi kemess untuk mandi dan Sholat Maghrib dan Saksi-1 juga pulang.

9. Bahwa benar yang meng ACC permohonan tersebut bukankewenangan dari Terdakwa, Terdakwa hanya bertugas untukmengajukan saja kepada Palaksa begitu juga petugas yangmengajukan seluruh surat-surat kepada Komandan maupun kepadaPalaksa bukan khusus Terdakwa melainkan seluruh staf Sekretariat.

10. Bahwa benar setelah Terdakwa selesai melaksanakan SholatIsya sekira pukul 21.00 Wita Terdakwa menelepon Saksi-1 untukmenyampaikan kalau makanannya sudah siap lalu sambil menungguSaksi-1 datang, Terdakwa mengoreksi surat-surat di ruangSekretariat, tidak lama kemudian Saksi-1 datang dan kemudianmakan bersama dengan Terdakwa di ruang Sekretariat.

11. Bahwa benar selang beberapa waktu datang Kasatang atasnama Kapten Mar Dewa Susila (Saksi-15) duduk di depan Terdakwasambil makan kacang, Selanjutnya Saksi-1 hendak melaporkankejadian Terdakwa ditampar oleh Korban tetapi Terdakwa melarangkarena khawatir masalah menjadi panjang.

12. Bahwa benar sekira pukul 22.00 Wita Saksi-15 dan Saksi-1pulang sedangkan Terdakwa masih berada di ruang Sekretariatuntuk mengecek surat-surat.

13. Bahwa benar sekira pukul 22.30 Wita Koptu Ketut Suartana(Saksi-2) masuk ke ruang Sekretariat dan bertanya kepada Terdakwa:”Muslimin kamu habis ditempeleng ya sama Pak Made Suardi” laluTerdakwa bertanya :”Kata siapa bang” Saksi-2 menjawab :”Tadi PakMade Suardi cerita di penjagaan kalau malam ini tangannya ringanpingin nempeleng orang aja, trus si Muslimin saya tempeleng”kemudian Terdakwa menceritakan kronoligis kejadian Korbanmenamparnya, setelah itu Saksi-2 keluar dan selanjutnya sekirapukul 22.40 Wita Saksi-2 pergi meninggalkan ruangan sekretariatdan sekitar pukul 23.00 Wita terdakwa kembali ke Mess untukberistirahat.

/14. Bahwa, . . .

Page 51: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

51

14. Bahwa benar kemudian hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekirapukul 05.15 Wita Terdakwa bangun tidur lalu Terdakwa keluar kamarhendak mandi, kemudian Terdakwa mengambil handuk di tempatjemuran saat Terdakwa sampai di pintu belakang Mes Terdakwamendengar suara kendaaraan bus dan truk yang sedang dipanaskankemudian Terdakwa teringat dengan Korban lalu tangan Terdakwagemetar seperti ada yang berbisik menyuruh untuk mengambil pisausangkur.

15. Bahwa benar kemudian Terdakwa mengambil kunci sepedamotor setelah itu menuju parkiran sepeda motor dan membuka joksepeda motor serta mengambil pisau sangkur di dalam jok kemudianoleh karena gagang sangkurnya sedikit terkelupas dan kekecilanselanjutnya Terdakwa ke ruang sekretariat untuk mengambil lakbanwarna hitam, kemudian Terdakwa melilit gagang pisau sangkurtersebut dengan lakban agar pegangannya nyaman selanjutnyaTerdakwa kembali masuk ke Mess untuk menaruh kunci sepedamotor.

16. Bahwa benar sekira pukul 05.20 Wita Terdakwa pergi ke PulSatang Lanal Denpasar untuk mencari Korban dengan tangan kananTerdakwa memegang pisau sangkur, akan tetapi Terdakwa tidakmenemukan Korban, lalu saat Terdakwa hendak kembali ke mes,Terdakwa mendengar suara mobil yang di gas-gas dari arah tempatpencucian mobil, selanjutnya Terdakwa pergi ke tempat pencucianmobil dan melihat Korban sedang berada di sela-sela mobil.

17. Bahwa benar Terdakwa memanggil Korban :”Bang-bang....”kemudian Korban keluar dari sela-sela mobil, lalu Terdakwa berkata:”Bang ayuk ikut saya keluar kita selesaikan masalah kita”, dijawaboleh Korban :”Ayuk tapi buang sangkurmu kita kelapangan saja”kemudian Terdakwa menjawab :”Tidak bang kita pakai sangkur sajabiar mati sekalian” lalu dijawab oleh Korban :”Berarti kamu nantangsenior” kemudian dijawab lagi oleh Terdakwa :”Tidak bang saya tidaknantang senior cuma malu bang, masalah gini aja abang cerita-ceritake orang-orang mohon maaf bang kalau ada kata-kata saya yangsalah coba abang lihat ada nggak satker lain yang kerja sampaimalam” terus Korban menjawab :”Sampean enak kerja di ruangansaya kerja di jalan terus” dijawab oleh Terdakwa :”Ia sama kita Bang”lalu Terdakwa merangkul Korban dan berkata :”Mohon maaf Bangkalau saya ada salah-salah kata, kalau memang saya salah silahkanAbang panggil Saya, Saya mau ditendang mau diapakan saja Sayasiap tapi cukup disini saja Bang jangan keluar cerita ke orang-orang”lalu Korban berkata :”Berarti saya ambil pisau ini” kemudianTerdakwa menjawab :”Iya Bang, ayo cepat Bang”.

18. Bahwa benar pada saat itu Terdakwa hanya ingin menakut-nakuti Korban kemudian Korban berjalan dengan posisi berada didepan di sebelah kiri Terdakwa, selanjutnya Terdakwa berniat untukmeminta maaf kepada Korban dan Terdakwa hendak membuangpisau sangkur yang Terdakwa bawa, namun ternyata Korban tiba-tiba menggulat leher Terdakwa dengan cara memiting dan mencekikleher Terdakwa.

19. Bahwa benar tangan kiri Korban berusaha merebut pisausangkur yang di pegang Terdakwa, saling mempertahankan danhendak ditusukkan ke perut Terdakwa kemudian pisau sangkur

/19. tersebut, . . .

Page 52: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

52

tersebut mengenai perut Korban lalu Korban mencabut pisausangkur tersebut sambil berteriak keras kemudian Korban berusahamelawan Terdakwa dengan menarik kepala Terdakwa, sehinggaTerdakwa menusuk perut Korban sebanyak 2 (dua) kali dan dadaKorban 3 (tiga) kali lalu Korban terduduk dan jatuh.

20. Bahwa benar melihat kondisi Korban tersebut Terdakwa pergimencari pertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yangmerupakan Anggota Balai Kesehatan, saat Terdakwa melintas diSPBT Terdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3)lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-3 kalau Terdakwa telahmenusuk Korban lalu Saksi-12 keluar dari rumah selanjutnya SermaBambang Kusbandono (Saksi-10) menjelaskan kepada Saksi-12bahwa telah terjadi penusukan.

21. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sepertibiasanya Saksi-4 tidur di rumah bersama Korban, ibu Saksi (Saksi-4)atau Saksi-5 dan adik Saksi-4 yang bernama Yudis.

22. Bahwa benar sekira pukul 05.00 Wita Korban bangun,selanjutnya Korban membangunkan Saksi-4, Saksi-5 dan adik Saksi-4, selanjutnya saat itu Korban masih berada di dalam rumah sedangtidur-tiduran di atas karpet di ruang tamu.

23. Bahwa benar kemudian Saksi-4 berangkat bersama Saksi-5ke pasar Suwung menggunakan Sepeda Motor. Bahwa kurang lebihsekira 10 (Sepuluh) menit kemudian Saksi-4 dan Saksi-5 kembalipulang ke rumah dan saat sampai di rumah, Korban sudah berada dikantor karena Saksi-4 mendengar Korban sedang memanaskanmobil di kantor Satang karena kantor Satang atau parkirankenderaan Satang Persis dibelakang rumah.

24. Bahwa benar lalu Saksi-4 pergi ke dapur sedangkan Saksi-5pergi ke kamar mandi, beberapa saat kemudian Saksi-4 mendengarsuara seperti suara orang yang sedang memukul : “Gebug-gebug”disertai dengan suara teriakan : “Aduh-aduh” dan suara tersebutsemakin melemah.

25. Bahwa benar untuk meyakini bahwa teriakan tersebut adalahsuara Korban, kemudian Saksi-4 memberitahukan kepada Saksi-5tentang suara gebuk-gebuk tersebut akan tetapi Saksi-5 tidakmendengar apa-apa.

26. Bahwa benar untuk memastikan suara tersebut adalah suaraKorban, selanjutnya Saksi pergi ke belakang rumah dan memanjattembok dengan menggunakan tangga akan tetapi suasana saat itumasih dalam keadaan gelap sehingga Saksi takut untuk melompat kebawah karena takut di bawah ada beling atau pecahan kaca,kemudian dari tembok Saksi sempat memanggil-manggil Korban,tetapi tidak ada jawaban.

27. Bahwa benar karena panik maka Saksi-4 bersama adiknyapergi ke Kantor Satang dengan menggunakan sepeda motor danharus memutar arah dari rumah menuju ke Mako Lanal Denpasarkurang lebih sekitar 300 (tiga ratus) meter untuk sampai di KantorSatang dan saat menuju ke Kantor Satang Saksi berpapasan dengan

/Sdr, . . .

Page 53: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

53

Sdr. Kamdi (Saksi-12), Sdr. Paidi (Saksi-11) dan Sdr. BambangKusbandono (Saksi-10).

28. Bahwa benar setelah Saksi-4 dan adiknya sampai di KantorSatang, Saksi-4 hanya mendengar suara mobil yang sedangdipanaskan dan suasana masih gelap sehingga adik Saksi-4membantu menerangi dengan menggunakan lampu sorot sepedamotor, kemudian adik Saksi-4 melihat Korban tergeletak diantaramobil warna hitam dan mobil dinas warna biru di dekat tiangpenyangga, kemudian adik Saksi-4 berteriak :”Kak itu bapak” laluSaksi-4 bertanya :”Mana, kakak gak melihat” lalu adik Saksi-4berkata :”Itu kak bapak di bawah” akhirnya Saksi-4 melihat Korbankemudian Saksi-4 mendekati Korban dan menemukan Korban dalamkeadaan tergeletak tidak sadarkan diri dengan posisi tengadahkepala menghadap ke utara dan disekitar bagian perut dan dadaberlumuran darah serta Saksi-4 menemukan lakban warna hitamyang habis terpakai di dekat kaki Korban dimana pada saat ituKorban mengenakan baju kaos loreng dan celana training olah raga.

29. Bahwa benar melihat kondisi Korban tersebut, Saksi-4mengira kalau Korban telah menjadi korban pemukulan, kemudianSaksi-4 memegang pergelangan tangan kanan Korban untukmemeriksa nadi Korban, saat itu Saksi-4 masih bisa merasakandenyut nadi Korban kemudian Saksi-4 berusaha untuk menyadarkanKorban dengan menepuk-nepuk pipi Korban selanjutnya Saksi-4berkeliling di sekitar Kantor Satang sambil berteriak minta tolong,namun tidak ada orang, kemudian Saksi-4 kembali ke tempat Korbandan merangkul kepala Korban serta berusaha menyadarkan Korban.

30. Bahwa benar Saksi-10, Saksi-11 dan Saksi-12 tiba di ParkiranSatang Lanal Denpasar para Saksi melihat Korban tergeletak diparkiran Satang di dekat tiang penyangga bangunan, di sela-selaMobil Kijang Innova warna hitam Nopol DK 800 DI dan Mobil DinasTNI AL warna biru Nopol AL 6904 V, dengan posisi kepala Korbanmengarah ke arah utara dan kaki Korban mengarah ke arah selatandengan kondisi Korban berlumuran darah dan tidak sadarkan diri.Selanjutnya Korban dipindahkan ke halaman Satang yang lebih luas,kemudian Saksi-12 langsung memeriksa denyut nadi tangan kanandan tangan kiri Korban serta denyut nadi besar pada leher Korban,namun denyut nadi Korban tidak dapat teraba selanjutnya Saksi-12meletakkan jari tangan di hidung Korban dan sudah tidak dapatmendeteksi hentakan nafas Korban. Selanjutnya Peltu Jas GedeSukerada (Saksi-7), Koptu Keu Nyoman Kardiasa (Saksi-8), Saksi-10, Saksi-11, Saksi-12 dan Kapten Marinir I Dewa Made Susila(Saksi-15) mengangkat Korban ke dalam mobil ambulans denganmenggunakan tandu, selanjutnya dibawa ke RSAD dipasang alatbantu oksigen dan alat tensi.

31. Bahwa benar Korban langsung dibawa ke ruang UGD RSADuntuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter jaga yaitu dr. RosyidaDwijayanti, S. Ked. (Saksi-14) setelah pemeriksaan selesaikemudian petugas UGD RSAD menyampaikan bahwa Korban sudahmeninggal dunia.

32. Bahwa benar akibat dari penusukan yang dilakukan olehTerdakwa Korban mengalami :

/1) Pada, . . .

Page 54: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

54

1) Pada Wajah :- Luka lecet pada hidung ukuran 0,5 x 0,1 cm.- Luka lecet pada pangkal hidung ukuran 3 x 1,5 cm.- Luka lecet pada pipi kiri ukuran 3 x 3 cm.

2) Pada Dada :- Luka I : Luka robek sudut lancip pada dada kanan ukuran 3 x 1 cmdengan dasar jaringan, letaknya 5 cm dari garis pertengahan badan,14 cm di bawah clavicula bila dirapatkan membentuk garis lurusdengan panjang 3 cm.- Luka II : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada dada kiridengan dasar jaringan letaknya 4 cm dari garis pertengahan badan,12 cm bawah clavicul, bila dirapatkan membentuk garis lurus panjang3 cm.- Luka III : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada dada kiridengan dasar jaringan, 8 cm dari garis pertengan badan, 17 cm dariclavicula, jika dirapatkan membentuk garis lurus dengan panjang 3cm.

3) Pada Perut :- Luka IV :Luka robek sudut lancip ukuran 0,5 x 3 cm pada peruttengah dengan dasar jaringan, 24 cm dari clavicula, 2 cm dari garispertengahan badan, jika dirapatkan membentuk garis lurus denganpanjang 3 cm.- Luka V : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada perutkanan dengan dasar jaringan, 15 cm garis pertengahan badan, 27cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garis lurus ukuran 3 cm.

4) Lengan Kiri Atas :- Luka VI : Luka robek tepi rata, sudut lancip 19 cm dari siku denganukuran 2 x 5,5 cm dengan dasar jaringan otot.- Luka VII : Luka robek tepi rata sudut lancip 25 cm dari siku denganukuran 2 x 0,5 cm.

- Tensi tidak terdengar, Nadi tidak teraba, Respirasi tidak terasa.Dengan kesimpulan : Korban Dinyatakan Meninggal Dunia olehDokter Jaga IGD RSAD Udayana. Sesuai Visum Et Refertum dariRSAD Tk. II Udayana Denpasar Nomor :14/VER/VII/2016 tanggal 29Juli 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rosyida Dwijayantiserta diketahui oleh Karumkit Tk. II Udayana Kolonel Ckm dr. SaifulWathoni, MARS.

33. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatrikterhadap Terdakwa tidak ditemukan tanda/gejala gangguan kejiwaanyang nyata, kecuali didapatkan ciri kepribadian impulsif danagresifitas yang cukup bermakna sesuai Surat KeteranganKedokteran Jiwa dari RSUP Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016.

34. Bahwa benar Korban berpangkat Serda terhitung mulaitanggal 18 Juni 2013 sesuai dengan Keputusan Kepala StafAngkatan Laut Nomor Kep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentangPengangkatan Kopka dan Koptu Mantan Pendidikan PembentukanBintara Singkat TNI AL Tahun Anggaran 2013 Menjadi Sersan Dua,dengan demikian Korban adalah atasan Terdakwa karena Terdakwaberpangkat Kopda terhitung mulai tanggal 1 Oktober 2013 sesuaidengan Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut Nomor

/Kep, . . .

Page 55: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

55

Kep/1248/IX/2013 tanggal 23 September 2013 tentang KenaikanPangkat Para Tamtama TNI AL Kala Waktu 1 Oktober 2013.Terdakwa mengetahui dengan pasti bahwa korban adalah atasanTerdakwa di Lanal Denpasar.

35. Bahwa benar setelah kejadian tersebut Dinas Psikologi TNI ALmelakukan tes Psikologi terhadap Terdakwa yang menyatakanbahwa dalam aspek kepribadian secara emosional kurangsepenuhnya mantab.Subjek tergolong pribadi yang kurang mampumengekspresika perasaan atau emosi yang dialaminya.Dalammenghadapi kejadian ataupun peristiwa yang dianggap tidakmenyenangkan bagi dirinya, subjek cenderung untuk tidakmenunjukkan/mengekspresikan perasaan yang sebenarnya.Dalamsituasi ini, ia akan terlihat sebagai pribadi yang tenang secaraemosi,,jarang marah, dan tidak pernah menunjukkan kemarahan.

36. Bahwa benar dibalik penampilannya yang terlihat tenangsecara emosi, sebenarnya subjek merupakan seorang yang mudahtergerak oleh suasanahati sesaat. Dalam situasi ini, arah tindakannyalebih ditentukan oleh dorongan yang bersifat emosional daripadapertimbangan logisnya.

37. Bahwa benar dengan mengalami permasalahan yangmenguras energi emosional dan berlangsung secara akumulatuf,maka tergeraklah aspek emosionya sehingga menyebabkanpertimbangan Subjek menjadi kurang rasional. Keputusannyadiwarnai oleh pertimbangan yang bersifat emosional, sehinggamemicu munculnya bentuk-bentuk tindakan yang kurang terdugaatau kurang terkendali.

38. Bahwa benar dalam kasus ini bentuk tindakan tak terduga/takterkendali yang muncul adalah menantang Serda Bek I Made Suardi(yang diangganya sebagai pemicu permasalahan) untuk berkelahidengan menggunakan sangkur, yang berakhir dengan tewasnyaSerda Bek I Made Suardi.

39. Bahwa benar setelah kejadian tersebut Terdakwa pergi keKantor Pomal untuk menyerahkan diri dan dalam perjalanan keKantor Pomal, Terdakwa bertemu dengan Kopda Herman (Saksi-9)kemudian Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-9 kalau Terdakwatelah menusuk Korban dan ingin menyerahkan diri ke Pomal laluSaksi-9 mengantar Terdakwa ke Kantor Pomal selanjutnya Terdakwadimasukkan ke dalam Sel Denpom Lanal Denpasar.

40. Bahwa benar Terdakwa mengakui foto-foto adeganrekonstruksi seperti sebagai mana tertera dalam Berkas PerkaraTerdakwa.

42. Bahwa benar atas kejadian tersebut Terdakwa merasa malu,sedih, mengakui kesalahannya, berjanji tidak mengulanginya lagi,menyesal dan masih ingin berdinas di TNI AL.

Menimbang : Bahwa lebih dahulu Majelis Hakim akan menanggapibeberapa hal yang dikemukakan oleh Oditur Militer dalam

/Tuntutan, . . .

Page 56: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

56

Tuntutannya dengan mengemukakan Pendapatnya sebagaiberikut :

1. Bahwa Majelis Hakim tidak sependapat dengan TuntutanOditur Militer mengenai tindak pidana yang didakwakan, namundemikian Majelis Hakim akan membuktikannya sendiri dalamputusan ini sesuai dengan fakta-fakta yang terungkap dipersidangan.

2. Bahwa mengenai permohonan pidana yang dijatuhkanterhadap diri Terdakwa, Majelis Hakim akan mempertimbangkannyasendiri dengan melihat secara Obyektif maupun Subyektif serta latarbelakang terjadinya Tindak Pidana maupun hal hal yangmemberatkan dan hal hal yang meringankan sebagaimanadiuraikan dalam Putusan ini.

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim akan menanggapi beberapa hal yangdikemukakan oleh Penasehat Hukum Terdakwa dalam pledoinyaMajelis Hakim akan menanggapinya dalam pertimbanganpembuktian dan sekaligus dalam penjatuhan pidana terhadapTerdakwa.

Menimbang : Bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan menanggapi ReplikOditur Militer yang dibacakan dipersidangan :

Bahwa oleh karena Replik Oditur Militer bersifat menguatkanTuntutan semula yang dibacakan dipersidangan sebelumnya,sehingga Majelis Hakim tidak perlu menanggapinya lebih jauh lagi.

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim akan menanggapi Duplik PenasehatHukum Terdakwa yang disampaikan dipersidangan hanya bersifatmempertegas kembali dalil-dalil dalam Pledoinya, oleh karenanyaMajelis Hakim tidak perlu untuk memberikan pendapatnya secarakhusus.

Menimbang : Bahwa Terdakwa diajukan ke persidangan oleh Oditur Mliterdengan dakwaan yang disusun secara Alternatif, yaitu sebagaiberikut :

Alternatif Pertama : Pasal 106 ayat (3) KUHPM yang mengandungunsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur kesatu : “Militer”.

2. Unsur kedua : “Yang dengan sengaja dengan tindakannyata menyerang seorang atasan”.

3. Unsur ketiga : “Melawannya dengan kekerasan atauancaman kekerasan, merampaskemerdekaannya untuk bertindakataupun memaksanya dengankekerasan atau ancaman kekerasanuntuk melaksanakan atau mengabaikansuatu pekerjaan dinas, yangmengakibatkan kematian”.

Atau,

/Alternatif, . . .

Page 57: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

57

Alternatif Kedua : Pasal 338 KUHP yang mengandung unsur-unsur sebagai berikut :

1. Unsur ke-1 : “Barang siapa”.

2. Unsur ke-2 : “Dengan sengaja”.

3. Unsur ke-3 : “Merampas nyawa orang lain”.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa dalam persidangan didakwadengan dakwaan Alternatif maka Majelis Hakim akan memilih salahsatu dakwaan yang sesuai dengan fakta-fakta hukum yang terungkapdi persidangan, yaitu Dakwaan Alternatif Kedua .

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim akan membuktikan unsur unsur TindakPidana Dakwaan Alternatif Kedua Dakwaan Oditur Militer yaitu Pasal338 KUHP sebagai berikut.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-1 “Barang siapa” dalam dakwaantersebut, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagaiberikut :

Bahwa yang dimaksud dengan “Barang Siapa” dalam pengertianKUHP adalah orang. Sedangkan yang dimaksud dengan orang yaituseperti dimaksud dalam pasal 2 sampai dengan pasal 9 KUHP,dalamhal ini adalah semua orang Warga Negara Indonesia dan WargaNegara Asing yang termasuk dalam syarat-syarat dalam pasal 2sampai dengan pasal 9 KUHP,termasuk pula anggota AngkatanPerang (Anggota TNI).

Bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (pidana) kepadapelaku atau subyek, maka ia haruslah mampu bertanggung jawabatas perbuatan yang di lakukannya itu.Dengan kata lain bahwapelaku sebagai subyek hukum pada waktu melakukan tindak pidanatidaklah diliputi oleh keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalampasal 44 KUHP yakni jiwanya cacad dalam pertumbuhannya ataujiwanya terganggu karena penyakit.

Bahwa Drs. P. A. F Lamintang, SH dan C. Djisman Samosir, SHdalam bukunya “Hukum Pidana Indonesia” penerbit Sinar BaruBandung,pada halaman 37 telah mengutip pendapat Pompe dan VanHattum menurut Pompe dalam bukunya “Handboek”,halaman 191 -192 bahwa Ontoereken baarheid atau tidak dapat dipertanggungjawabkannya suatu perbuatan pada diri si pembuat seperti yangdirumuskan di dalam pasal 44 KUHP merupakan suatuStrafuitsluitings grond atau dasar untuk meniadakan hukuman.Jikasetelah di lakukan pemeriksaan tetap saja terdapat keragu-raguantentang adanya teoreken baarheid tersebut, maka si pelaku tetapdapat di hukum, sedangkan Van Hattum dalam bukunya “Hand enleerboek I,hal 327” menjelaskan bahwa seseorang itu dikatakan“teorekeningsvatbaar” jika ia dalam bertindak secara sadar, dapatbebas bertindak secara lain dan mampu untuk menentukankehendaknya.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuat denganketerangan para Saksi di bawah sumpah yang telah bersesuaian

/antara, . . .

Page 58: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

58

antara satu dengan lainnya dan didukung alat bukti lain dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi Prajurit TNI-AL padatahun 2002 melalui Pendidikan Dikcatam PK XXII/1 di KobangdikalSurabaya kemudian pada tanggal 26 Agustus 2002 Terdakwa dilantikdengan Pangkat Kld Ttu, selanjutnya pada tahun 2003 Terdakwaditugaskan di Staf Satkor Armabar Jakarta. Kemudian setelahbeberapa kali mengalami kenaikan pangkat dan mutasi jabatanhingga terjadinya perkara ini Terdakwa menjabat sebagai AnggotaSekretariat di Lanal Denpasar dengan Pangkat Kopda Ttu NRP101691.

. 2. Bahwa benar berdasarkan Keputusan Penyerahan Perkaradari Danlanal Denpasar selaku Papera Nomor : Kep/48/XI/2016tanggal 8 Nopember 2016 bahwa benar yang diajukankepersidangan adalah Terdakwa Muhammad Muslimin PangkatKopda Ttu NRP 101691.

3. Bahwa benar pada waktu Terdakwa melakukan perbuatan yangdidakwakan ini,Terdakwa masih aktif sebagai anggota TNI ALdengan pangkat Kopda Ttu NRP 101691 maka dalam kapasitasstatus Terdakwa tersebut dapat diberlakukan ketentuan-ketentuanhukum pidana umum, selain ketentuan Hukum Pidana Militer .

4. Bahwa benar Terdakwa adalah seorang Prajurit yang tunduk danmampu dipertanggung jawabkan sebagai subyek hukum pidana diIndonesia, serta mampu bertanggung jawab atas perbuatannyasecara hukum.

5. Bahwa benar Terdakwa dalam keadaan sehat jasmani maupunrohani sehingga perbuatannya dapat dipertanggung jawabkan.

Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-1: “BarangSiapa”, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-2 dalam dakwaan alternatif ke-2,yaitu: “Dengan sengaja”, Majelis mengemukakan pendapatnyasebagai berikut :

Bahwa yang dimaksud dengan “Dengan sengaja”yaitu merupakan salah satu bentuk kesalahan dari si pelaku. MenurutMVT ( Memory Van Toelichting ) yang dimaksud dengankesengajaan adalah menghendaki dan menginsyafi terjadinya suatutindakan atau tindak pidana beserta akibatnya artinya bahwaseorang melakukan suatu tindakan sengaja itu harus menghendakiserta menginsyafi tindakan tersebut dengan kata lain kesengajaan ituditujukan terhadap suatu tindakan.

Ditinjau dari sifatnya : “Kesengajaan” terbagi dalam :

- Dolus Mulus yaitu seseorang melakukan sesuatu tindakan(Tindak pidana) tidak saja ia hanya menghendaki dilakukannya,tetapi juga ia menginsyafi bahwa tindakannya itu dilarang olehUndang-undang dan diancam dengan pidana.

/Klerlous, . . .

Page 59: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

59

- Klerlous Begrip atau kesengajaan yang tidak mempunyai sifat,yaitu seseorang melakukan sesuatu tindakan (tindak pidana) tertentuaplikasinya jika (hanya) menghendaki tindakan saja.- Gradasi “ Kesengajaan “ terdiri dari tiga :1) Kesengajaan dengan maksud (Oogmerk) yaitu terjadi suatutindakan atau akibat tertentu betul-betul sebagai perwujutan darimaksud atau tujuan dan pengetahuan dari si pelaku.2) Kesengajaan dengan kesadaran pasti atau keharusan yangmenjadi sandaran sejauh mana pengetahuan atau kesadaran sipelaku tentang tindak pidana dan akibat yang merupakan salah satuunsur tindak pidana yang terjadi.3) Kesengajaan dengan menyadari kemungkinan, yang menjadisandaran jenis kesengajaan ini adalah sejauh mana pengetahuanatau kesadaran pelaku tentang tindakan atau akibat yang terlarangyang mungkin akan terjadi.

- Untuk mengetahui apakah perbuatan Terdakwa termasuk dalamgradasi pertama, kedua atau ketiga maka harus diketahui terlebihdahulu apakah Terdakwa memang sudah mempunyai niat maksudatau tujuan untuk melakukan perbuatan beserta akibatnya yangdalam hal ini pembunuhan, apabila benar maka apa yang dilakukanTerdakwa itu sudah termasuk Gradasi yang pertama yaitu suatukesengajaan sebagai tujuan untuk mencapai sesuatu.- Disini diperlukannya adanya hubungan yang erat antara kewajiban/ batin dengan tindakannya.. ditinjau dari ajaran hukum Pidanatermasuk delik materiil (Materiil Delict). Apa sebabnya pembunuhanitu termasuk delict materiil dikarenakan dalam perumusan pasaltersebut tidak merumuskan perbuatan yang dilarang melainkanhanya akibat yang dirumuskan secara tegas.- Setiap perbuatan yang mengakibatkan matinya orang lain sepertimemukul, menusuk, mencekik, menembak dan sebagainya asal sajadidahului dengan sengaja adalah pembunuhan. Majelis Hakim perlumenegaskan dalam Delict Materiil penting dipakai ajaran Causaliteit,sebagaimana diketahui bahwa di dalam Hukum Pidana tujuan dariCausaliteit adalah untuk menentukan hubungan antara sebab akibat.Artinya dalam hal ini harus dibuktikan akibat itu ditimbulkan olehperbuatan yang dilakukan dengan sengaja oleh seseorang. Jadisetiap perbuatan apapun namanya asal dilakukan dengan sengajauntuk menimbulkan matinya orang lain adalah merupakanpembunuhan.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuatdengan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang telahbersesuaian antara satu dengan lainnya dan didukung alat bukti lain dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

Keterangan para Saksi dibawah sumpah dan alat bukti lainnyayang diajukan dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagaiberikut :

1. Bahwa benar pada hari Jumat tanggal 29 Juli 2016 sekira pukul05.15 Wita Terdakwa bangun tidur dan hendak mandi, kemudianTerdakwa menuju pintu belakang mess dan mendengar suarakendaraan bus dan truk yang sedang dipanaskan. Terdakwa tiba-tiba

/teringat, . . .

Page 60: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

60

teringat dengan Korban selanjutnya Terdakwa mengambil kuncisepeda motor milik Terdakwa dan berjalan menuju ke parkiransepeda motor serta membuka jok sepeda motor dan mengambilpisau sangkur di dalam jok. Oleh karena gagang pisau sangkurtersebut sedikit terkelupas dan kekecilan selanjutnya Terdakwa keruang sekretariat untuk mengambil lakban warna hitam dan melilitgagang pisau sangkur tersebut dengan menggunakan lakban agarnyaman saat digenggam, selanjutnya Terdakwa kembali masuk kemess untuk menyimpan kunci sepeda motor.

2. Bahwa benar kemudian sekira pukul 05.20 Wita Terdakwadengan mengenakan kaos pendek warna putih bertuliskan ACMILAN dan celana pendek warna biru bergaris warna biru mudadengan tangan kanan Terdakwa memegang pisau sangkur, pergi keParkiran Satang Lanal Denpasar untuk mencari Korban, laluTerdakwa mendengar suara mobil yang sedang dipanaskanselanjutnya Terdakwa melihat Korban sedang berada di sela-selamobil yang sedang parkir dengan mengenakan kaos lengan pendekdoreng layar TNI AL dan celana training warna biru, lalu Terdakwamenghampiri Korban dan mengatakan kepada Korban kalauTerdakwa tidak terima dan merasa malu karena Korban sudahbercerita kepada Anggota Lanal Denpasar lainnya tentang Korbanyang telah menampar Terdakwa, kemudian Terdakwa berkatakepada Korban untuk mengambil pisau dan mengajak Korbanberkelahi sampai mati, lalu Korban berjalan keluar dari sela-selamobil yang parkir.

3. Bahwa benar saat Korban dan Terdakwa berjalan keluar dariparkiran mobil, posisi Korban berada di depan di sebelah kiriTerdakwa, kemudian Korban berbalik menggulat leher Terdakwadengan cara memiting dan mencekik leher Terdakwa denganmenggunakan tangan kanan selanjutnya tangan kiri Korbanmemegang tangan kanan Terdakwa yang sedang membawa pisausangkur dan Korban berusaha merebut pisau sangkur dari tangankanan Terdakwa, akan tetapi karena tenaga Terdakwa lebih kuatdaripada Korban sehingga Korban tidak berhasil merebut pisausangkur tersebut hingga mata pisau sangkur mengarah ke perutKorban dan Terdakwa menusuk perut Korban sebanyak 1 (Satu) kali,Korban kemudian mencabut pisau sangkur yang menancap di perutsambil berteriak keras, setelah berhasil mencabut pisau sangkurtersebut kemudian Korban berusaha melawan Terdakwa denganmenarik kepala Terdakwa, akan tetapi Terdakwa berhasil merebutpisau sangkur dari tangan Korban dan menusukkannya kembali keperut Korban sebanyak 1 (Satu) kali, pada dada Korban sebanyak 3(Tiga) kali dan lengan kiri Korban sebanyak 1 (Satu) kali hinggapercikan darah Korban mengenai bagian samping belakang mobildinas TNI AL Nopol AL 9902 V dan bagian samping depan mobilKijang Innova warna hitam Nopol DK 800 DI yang parkir di parkiranSatang Lanal, hingga akhirnya Korban jatuh tersungkur dantergeletak di bawah dengan berlumuran darah.

4. Bahwa benar melihat kondisi Korban tersebut, selanjutnyaTerdakwa pergi ke arah perumahan dinas untuk memintapertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yang merupakanAnggota Balai Kesehatan dengan tangan kanan Terdakwa masihmemegang pisau sangkur, dalam perjalanan menuju perumahandinas, Terdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3),

/Serma, . . .

Page 61: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

61

Serma Bambang Kusbandono (Saksi-10) dan Kopka Rdl Paidi(Saksi-11) lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-3, Saksi-10dan Saksi-11 bahwa Terdakwa telah menusuk Korban selanjutnyaTerdakwa meminta tolong untuk memanggil dan meminta Saksi-12membawa mobil ambulans ke parkiran Satang Lanal Denpasar untukmenolong Korban.

5. Bahwa benar kemudian Terdakwa pergi ke Kantor Denpomaluntuk menyerahkan diri diantar oleh Kopda Retno Herman Saputro(Saksi-9), selanjutnya Terdakwa dimasukkan ke dalam Sel DenpomLanal Denpasar.

6. Bahwa benar Terdakwa menyadari, menginsyafi danmenghendaki pada saat Terdakwa menemui Korban denganmembawa sangkur tujuannya adalah untuk menakut-nakuti korbannamun kemudian terjadi perkelahian sehingga Terdakwamenusukkan sangkur ketubuh korban.

Dengan demikian Majelis Hakim berpendapat unsur ke-2dalam dakwaan alternatif ke-2, “Dengan sengaja”, telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa mengenai unsur ke-3 “Merampas nyawa orang lain”,Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa mengenai unsur “Merampas nyawa orang lain”dalam kejahatan ini tidak dirumuskan perbuatannya, akan tetapihanya akibatnya yaitu matinya orang lain, oleh sebab itupembunuhan ini termasuk delik materiil.

Bahwa setiap perbuatan apapun yang dapatmengakibatkan matinya orang lain seperti memukul, menembak danmenusuk, yang dilakukan dengan sengaja merupakan pembunuhan.

Bahwa yang dimaksud dengan “ Mati “ adalah hilangnyanyawa jiwa seseorang dari jasadnya atau dari raganya yang ditandaidengan terhentinya seluruh sirkulasi dalam tubuh manusia (baiknafas , jantung , paru-paru dan peredaran darah) berhenti dan tidakberfungsi lagi.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan Terdakwa yang diperkuatdengan keterangan para Saksi di bawah sumpah yang telahbersesuaian antara satu dengan lainnya dan didukung alat bukti lain dipersidangan diperoleh fakta-fakta hukum sebagai berikut :

1. Bahwa benar sekira pukul 05.20 Wita Terdakwa denganmengenakan kaos pendek warna putih bertuliskan AC MILAN dancelana pendek warna biru bergaris warna biru muda dengan tangankanan Terdakwa memegang pisau sangkur, pergi ke Parkiran SatangLanal Denpasar untuk mencari Korban, lalu Terdakwa mendengarsuara mobil yang sedang dipanaskan selanjutnya Terdakwa melihatKorban sedang berada di sela-sela mobil yang sedang parkir denganmengenakan kaos lengan pendek doreng layar TNI AL dan celanatraining warna biru, lalu Terdakwa menghampiri Korban danmengatakan kepada Korban kalau Terdakwa tidak terima danmerasa malu karena Korban sudah bercerita kepada Anggota LanalDenpasar lainnya tentang Korban yang telah menampar Terdakwa,

/kemudian, . ..

Page 62: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

62

kemudian Terdakwa berkata kepada Korban untuk mengambil pisaudan mengajak Korban berkelahi sampai mati, lalu Korban berjalankeluar dari sela-sela mobil yang parkir.

2. Bahwa benar saat Korban dan Terdakwa berjalan keluar dariparkiran mobil, posisi Korban berada di depan di sebelah kiriTerdakwa, kemudian Korban berbalik menggulat leher Terdakwadengan cara memiting dan mencekik leher Terdakwa denganmenggunakan tangan kanan selanjutnya tangan kiri Korbanmemegang tangan kanan Terdakwa yang sedang membawa pisausangkur dan Korban berusaha merebut pisau sangkur dari tangankanan Terdakwa, akan tetapi karena tenaga Terdakwa lebih kuatdaripada Korban sehingga Korban tidak berhasil merebut pisausangkur tersebut hingga mata pisau sangkur mengarah ke perutKorban dan Terdakwa menusuk perut Korban sebanyak 1 (Satu) kali,Korban kemudian mencabut pisau sangkur yang menancap di perutsambil berteriak keras, setelah berhasil mencabut pisau sangkurtersebut kemudian Korban berusaha melawan Terdakwa denganmenarik kepala Terdakwa, akan tetapi Terdakwa berhasil merebutpisau sangkur dari tangan Korban dan menusukkannya kembali keperut Korban sebanyak 1 (Satu) kali, pada dada Korban sebanyak 3(Tiga) kali dan lengan kiri Korban sebanyak 1 (Satu) kali hinggapercikan darah Korban mengenai bagian samping belakang mobildinas TNI AL Nopol AL 9902 V dan bagian samping depan mobilKijang Innova warna hitam Nopol DK 800 DI yang parkir di parkiranSatang Lanal, hingga akhirnya Korban jatuh tersungkur dantergeletak di bawah dengan berlumuran darah.

3. Bahwa benar melihat kondisi Korban tersebut, selanjutnyaTerdakwa pergi ke arah perumahan dinas untuk memintapertolongan kepada Kopda Kamdi (Saksi-12) yang merupakanAnggota Balai Kesehatan dengan tangan kanan Terdakwa masihmemegang pisau sangkur, dalam perjalanan menuju perumahandinas, Terdakwa bertemu dengan Sertu Agus Wargiman (Saksi-3),Serma Bambang Kusbandono (Saksi-10) dan Kopka Rdl Paidi(Saksi-11) lalu Terdakwa menyampaikan kepada Saksi-3, Saksi-10dan Saksi-11 bahwa Terdakwa telah menusuk Korban selanjutnyaTerdakwa meminta tolong untuk memanggil dan meminta Saksi-12membawa mobil ambulans ke parkiran Satang Lanal Denpasar untukmenolong Korban.

4. Bahwa benar kemudian Terdakwa pergi ke Kantor Denpomaluntuk menyerahkan diri diantar oleh Kopda Retno Herman Saputro(Saksi-9), selanjutnya Terdakwa dimasukkan ke dalam Sel DenpomLanal Denpasar.

5. Bahwa benar kemudian Saksi-10, Saksi-11 dan Saksi-12segera menuju ke Parkiran Satang Lanal Denpasar dan Para Saksimelihat Korban tergeletak di parkiran Satang di dekat tiangpenyangga bangunan, di sela-sela Mobil Kijang Innova warna hitamNopol DK 800 DI dan Mobil Dinas TNI AL warna biru Nopol AL 6904V, dengan posisi kepala Korban mengarah ke arah utara dan kakiKorban mengarah ke arah selatan dengan kondisi Korbanberlumuran darah dan tidak sadarkan diri. Selanjutnya Korbandipindahkan ke halaman Satang yang lebih luas, kemudian Saksi-12langsung memeriksa denyut nadi tangan kanan dan tangan kiriKorban serta denyut nadi besar pada leher Korban, namun denyut

/nadi, . . .

Page 63: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

63

nadi Korban tidak dapat teraba selanjutnya Saksi-12 meletakkan jaritangan di hidung Korban dan sudah tidak dapat mendeteksi hentakannafas Korban. Selanjutnya Peltu Jas Gede Sukerada (Saksi-7), KoptuKeu Nyoman Kardiasa (Saksi-8), Saksi-10, Saksi-11, Saksi-12 danKapten Marinir I Dewa Made Susila (Saksi-13) mengangkat Korbanke dalam mobil ambulans dengan menggunakan tandu, selanjutnyadibawa ke RSAD dipasang alat bantu oksigen dan alat tensi.

6. Bahwa benar Korban langsung dibawa ke ruang UGD RSADuntuk dilakukan pemeriksaan oleh dokter, setelah pemeriksaanselesai kemudian petugas UGD RSAD menyampaikan bahwaKorban sudah meninggal dunia.

7. Bahwa benar akibat dari perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa Korban mengalami :

1) Pada Wajah :- Luka lecet pada hidung ukuran 0,5 x 0,1 cm.- Luka lecet pada pangkal hidung ukuran 3 x 1,5 cm.- Luka lecet pada pipi kiri ukuran 3 x 3 cm.

2) Pada Dada :- Luka I : Luka robek sudut lancip pada dada kanan ukuran 3 x 1 cmdengan dasar jaringan, letaknya 5 cm dari garis pertengahan badan,14 cm di bawah clavicula bila dirapatkan membentuk garis lurusdengan panjang 3 cm.- Luka II : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada dada kiridengan dasar jaringan letaknya 4 cm dari garis pertengahan badan,12 cm bawah clavicul, bila dirapatkan membentuk garis lurus panjang3 cm.- Luka III : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada dada kiridengan dasar jaringan, 8 cm dari garis pertengan badan, 17 cm dariclavicula, jika dirapatkan membentuk garis lurus dengan panjang 3cm.

3) Pada Perut :- Luka IV :Luka robek sudut lancip ukuran 0,5 x 3 cm pada peruttengah dengan dasar jaringan, 24 cm dari clavicula, 2 cm dari garispertengahan badan, jika dirapatkan membentuk garis lurus denganpanjang 3 cm.

- Luka V : Luka robek sudut lancip ukuran 3 x 0,5 cm pada perutkanan dengan dasar jaringan, 15 cm garis pertengahan badan, 27cm dari clavicula, jika dirapatkan membentuk garis lurus ukuran 3 cm.

4) Lengan Kiri Atas :- Luka VI : Luka robek tepi rata, sudut lancip 19 cm dari siku denganukuran 2 x 5,5 cm dengan dasar jaringan otot.- Luka VII : Luka robek tepi rata sudut lancip 25 cm dari siku denganukuran 2 x 0,5 cm.

- Tensi tidak terdengar, Nadi tidak teraba, Respirasi tidak terasa.Dengan kesimpulan : Korban Dinyatakan Meninggal Dunia olehDokter Jaga IGD RSAD Udayana. Sesuai Visum Et Refertum dariRSAD Tk. II Udayana Denpasar Nomor :14/VER/VII/2016 tanggal 29Juli 2016 yang dibuat dan ditandatangani oleh dr. Rosyida Dwijayanti

/serta, . . .

Page 64: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

64

serta diketahui oleh Karumkit Tk. II Udayana Kolonel Ckm dr. SaifulWathoni, MARS.

8. Bahwa benar berdasarkan hasil pemeriksaan psikiatrikterhadap Terdakwa tidak ditemukan tanda/gejala gangguan kejiwaanyang nyata, kecuali didapatkan ciri kepribadian impulsif danagresifitas yang cukup bermakna sesuai Surat KeteranganKedokteran Jiwa dari RSUP Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016.

Dengan demikian Majelis berpendapat unsur ke-3 “Merampasnyawa orang lain”, telah terpenuhi.

Menimbang : Berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas Majelis Hakimberpendapat bahwa terdapat cukup bukti yang sah dan menyakinkan,Terdakwa bersalah melakukan Tindak pidana :

” Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain ”

sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana menurutpasal 338 KUHP.

Menimbang : Bahwa Majelis Hakim berpendapat atas perbuatannya ituTerdakwa mampu bertanggungjawab dan tidak ditemukan adanyaalasan pemaaf maupun alasan pembenar terhadap diri Terdakwa,Oleh karena Terdakwa dinyatakan bersalah, maka ia harus dipidana.

Menimbang : Bahwa oleh karena semua unsur-unsur dalam dakwaan OditurMiliter alternatif kedua telah terpenuhi, maka Majelis Hakim tidaksependapat dengan Tuntutan Oditur Militer.

Menimbang : Bahwa mengenai Pembelaan yang dimohonkan oleh PenasehatHukum Terdakwa mengenai keterangan para Saksi dan keteranganTeradakwa Majelis Hakim berpendapat bahwa telah sesuai denganapa yang tertera dalam Berita Acara Sidang, yang mana tidak adayang dapat membatalkan tentang perbuatan Terdakwa.

Mengenai Analisa Fakta : Majelis Hakim berpendapat bahwasesuai dengan keterangan para Saksi dan keterangan Terdakwaserta barang bukti yang terungkap dipersidangan maka diperolehlahfakta-fakta hukum sebagaimana telah diuraikan sebelumnya makaMajelis berpendapat bahwa analisa fakta yang diajukan olehPenasehat Hukum Terdakwa tersebut tidak dapat diterima.

Mengenai Analisa Hukum : Majelis Hakim berpendapat bahwaPenasehat Hukum Terdakwa tidak sependapat dengan keterbuktianTerdakwa sebagimana yang ditutut oleh Oditur Militer dalamtuntutannya, Majelis berpendapat bahwa keberatan PenasehatHukum tersebut tidak perlu ditanggapi oleh karena Majeli Hakimdalam membuktikan keterbuktian Terdakwa tidak sependapat denganOditur Militer dalam tuntutannya, oleh karena itu pembelaan yangdisampaikan oleh Penasehat Hukum Terdakwa mengenai ketidakterbuktian semua unsur-unsur dari tuntutan Oditur Militer tidak dapatditerima.

Mengenai keringanan hukuman dan keadaan Terdakwa agardipertahankan tetap menjadi anggota Tentara Nasional Indonesia

/yang, . . .

Page 65: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

65

yang dimohonkan oleh Terdakwa secara lisan Majelis berpendapatbahawa permohonan tersebut tidak dapat diterima mengingatperbuatan Terdakwa yang terungkap dipersidangan tidak pantasdilakukan oleh seorang Prajurit.

Menimbang : Bahwa di dalam pemeriksaan dan mengadili perkaraTerdakwa ini, secara umum Majelis Hakim adalah untuk menjagakeseimbangan antara kepentingan hukum, kepentingan umum, dankepentingan Militer.

Menjaga kepentingan hukum artinya menjaga tetap tegaknyahukum dan keadilan dalam masyarakat, menjaga kepentingan umumdalam arti melindungi masyarakat dan harkat serta martabatnyasebagai manusia dari tindakan sewenang-wenang, sedangkanmenjaga kepentingan Militer berarti di satu pihak secara maximaldiharapkan dapat mendukung pelaksanaan Tugas Pokok TNI dan dilain pihak diharapkan tidak menghambat pelaksanaan tugas paraPrajurit TNI di lapangan, melainkan justru diharapkan akanmendorong semangat mentalitas dan kejuangan para Prajurit dalamsituasi yang bagaimanapun sulitnya, tetap mematuhi danmenjungjung tinggi ketentuan hukum yang berlaku.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalammengadili perkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat, hakekatdan akibat dari perbuatan Terdakwa serta hal-hal lain yangmempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa mempunyai sifat dan kepribadian yangtidak bisa mengontrol emosinya , egois/ mementingkan diri sendiridan tidak peduli dengan aturan hukum serta terkesan sosok individuyang menyepelekan ketentuan hukum dan petunjuk Pimpinan.

2. Perbuatan Terdakwa pada hakekatnya karena Terdakwalebih mengutamakan rasa sakit/ rasa malu dan tidak terima denganperbuatan korban ( Serda Bek I Made Suardi ) yang menempelengTerdakwa kemudian Korban menceritakan kepada orang lain di pikettentang perbuatannya , hal ini menunjukkan bahwa Terdakwa lebihmengutamakan emosi dari pada menggunakan pemikiran akal sehatserta akibat yang akan terjadi.

3. Bahwa perbuatan Terdakwa seharusnya tidak terjadi /dilakukan, sebagai seorang prajurit Terdakwa harus mempunyaisifat dan jiwa kesatria , menjunjung tinggi nilai-nilai dalam SaptaMarga , Sumpah Prajurit dan Delapan wajib TNI sebab denganadanya perbuatan Terdakwa tersebut dapat mencemarkan danmerugikan kesatuan serta nama baik TNI AL di mata masyarakatpada umumnya dan khususnya di Bali.

4. Akibat dari perbuatan Terdakwa menimbulkan luka yangmendalam bagi keluarga Korban yang ditinggalkandimana korbanadalah sebagai seorang ayah dari anak2nya maupun sebagaiseorang suami dan selama ini sebagai tulang punggung keluarga.

5. Bahwa agar perbuatan yang sedemikian itu tidak ditiru dan dicontoh oleh prajurit TNI lainnya, serta menimbulkan efek jera bagi

/yang, . . .

Page 66: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

66

yang bersangkutan, maka Majelis Hakim perlu menjatuhkan Pidanayang setimpal dengan kesalahan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa tujuan Pengadilan tidaklah semata-mata hanyamemidana orang-orang yang bersalah melakukan tindak pidana, akantetapi juga mempunyai tujuan untuk mendidik agar Terdakwa dapatinsyaf dan kembali ke jalan yang benar, menjadi warga negara yangbaik sesuai dengan falsafah Pancasila.

Sebelum Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap diriTerdakwa dalam perkara ini Majelis Hakim memandang perlu terlebihdahulu memperhatikan hal-hal yang dapat meringankan danmemberatkan pidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

- Terdakwa bersikap sopan di dalam persidangan.

- Terdakwa belum pernah dihukum dalam perkara lain.-Terdakwa pernah mengabdi dalam lingkungan TNI-AL.

Hal-hal yang memberatkan :

- Terdakwa telah membuat keluarga korban merasa sangatterpukul dan bersedih karena telah kehilangan seorang suami/bapakdari anak-anak korban.

- Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan citra TNI-ALkhususnya Kesatuan Terdakwa dalam pandangan masyarakat.

- Perbuataan Terdakwa bertentangan dengan nilai-nilai yangterkandung dalam Sapta Marga, Sumpah Prajurit dan Delapan wajibTNI.

Menimbang : Bahwa mengenai layak atau tidaknya Terdakwa dipertahankandalam dinas Militer, Majelis Hakim berpendapat sebagai berikut :

1. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan Tindak pidanamerupakan sikap yang mencerminkan sosok pribadi yang tidakmenghormati hak hidup orang lain serta menganggap remeh aturanhukum yang berlaku.

2. Bahwa perbuatan Terdakwa yang melakukan tindak pidanadapat mencemarkan citra dan wibawa serta dapat merusak namabaik kesatuan Terdakwa.

3. Bahwa perbuatan Terdakwa tersebut adalah bertentangandengan kepatutan, keharusan dan kelayakan sikap sebagai seorangprajurit. Terlebih-lebih lagi Terdakwa sebagai seorang anggotamiliter, seharusnya bisa mengendalikan emosi serta menjadi contohdan panutan dan menjaga nama baik Kesatuan, namun sebaliknyaTerdakwa melakukan perbuatan yang justru merendahkan citra danwibawa kesatuan TNI AL pada umumnya dan Lanal Denpasarsebagai tempat Terdakwa mengabdi pada khususnya. Olehkarenanya Majelis berpendapat bahwa Terdakwa adalah sosokprajurit yang tidak bisa menjaga nama baik Kesatuan/Komando.

/Menimbang, . ..

Page 67: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

67

Menimbang : Bahwa dari hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakanfakta-fakta yang melekat pada diri Terdakwa dari perbuatannyadihadapkan dengan ukuran-ukuran tata kehidupan atau sistem nilaiyang berlaku di lingkungan TNI, Majelis Hakim berpendapat bahwaTerdakwa telah sudah tidak cukup layak untuk dipertahankansebagai prajurit TNI. Satu dan lain hal seandainya Terdakwa tetapdipertahankan dikhawatirkan akan mengganggu dan menggoyahkansendi-sendi disiplin dan tata tertib serta mentalitas kehidupan prajuritTNI.

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan memperhatikan hal-hal tersebutdi atas, Majelis Hakim berpendapat pidana sebagaimana tercantumpada diktum dibawah ini adalah adil dan seimbang dengan kesalahanTerdakwa.

Menimbang : Bahwa oleh karena saat ini Terdakwa berada di dalamtahanan, dan dikhawatirkan Terdakwa akan melarikan diri, makaMajelis Hakim berpendapat Terdakwa perlu untuk tetap ditahan.

Menimbang : Bahwa selama Terdakwa berada dalam tahanan perludikurangkan seluruhnya dari pidana yang dijatuhkan.

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana maka ia harusdibebani membayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa :

a. Barang :

- 1 (Satu) bilah sangkur bertuliskan Kopaska dengan gagang warnahitam terlakban mata sangkur warna silver.- 1 (Satu) buah Kartu Tanda Prajurit atas nama Kopda TtuMuhammad Muslimin NRP 101691.- 1 (Satu) buah kaos pendek warna putih bertuliskan AC MILANkondisi kotor milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah celana pendek warna biru bergaris warna biru mudakondisi rusak milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah buku permohonan cuti milik Satang Lanal Denpasar.- 1 (Satu) buah buku jurnal jaga milik Satang Lanal Denpasar.

- 1 (Satu) buah kaos lengan pendek doreng layar TNIAL kondisi buruk milik korban.

- 1 (Satu) buah celana training warna biru kondisi buruk milikkorban.

b. Surat :

- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut NomorKep/1248/IX/2013 tanggal 23 September 2013 tentang KenaikanPangkat Para Tamtama TNI AL Kala Waktu 1 Oktober 2013 atasnama Kopda Ttu Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf Angkatan Laut NomorKep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentang Pengangkatan Kopkadan Koptu Mantan Pendidikan Pembentukan Bintara Singkat TNI ALTahun Anggaran 2013 Menjadi Sersan Dua atas nama Serda Bek IMade Suardi.- 1 (Satu) lembar gambar/sket bagan tempat kejadian.

Page 68: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

68

- 2 (Dua) lembar gambar foto tempat kejadian perkara.- 2 (Dua) lembar gambar foto barang bukti.- 1 (Satu) lembar gambar foto korban Serda Bek I Made SuardiNRP 72485 di Rumah Sakit Tk. II Udayana.- 4 (Empat) lembar gambar foto adegan rekonstruksi.- 3 (Tiga) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29 Juli 2016 atas namaMade Suardi.- 2 (Dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah Sakit Tk. IIUdayana Nomor : 15/VER/VIII/2016 tanggal 3 Agustus 2016 atasnama Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kedokteran Jiwa dari RumahSakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016 atas namaMuhammad Muslimin.- 2 (Dua) lembar Laporan Medik Psikiatri dari Rumkital Dr. Ramelantanggal 9 Agustus 2016 atas nama Tn. Muh. Muslimin.- 2 (Dua) lembar Hasil Pemeriksaan Psikologi Dinas PsikologiAngkatan Laut tanggal 15 Agustus 2016 atas nama Kopda (TTU)Muhammad Muslimin.

Majelis Hakim berpendapat bahwa karena barang buktitersebut telah ditentukan oleh Majelis dalam pertimbangan barangbukti, maka Majelis Hakim akan menentukannya dalam amar putusanini.

Mengingat : Pasal 338 KUHP, Jo Pasal 26 KUHPM Jo Pasal 190 ayat(1) jo ayat (3) jo ayat (4) Undang-Undang Nomor 31 tahun 1997tentang Peradilan Militer dan ketentuan perundang-undangan lainyang bersangkutan.

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa Muhammad Muslimin, Kopda TtuNRP 101691, terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana :

”Pembunuhan”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana Pokok : Penjara selama 10 (sepuluh ) tahun.

Menetapkan selama waktu Terdakwamenjalani penahanan sementaradikurangkan seluruhnya dari pidanayang dijatuhkan.

Pidana Tambahan : Dipecat dari dinas Militer.

3. Menetapkan barang bukti berupa :

Barang :

- 1 (Satu) bilah sangkur bertuliskan Kopaska dengangagang warna hitam terlakban mata sangkur warna silver.

/- 1 (satu), . . .

Page 69: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

69

- 1 (Satu) buah kaos pendek warna putih bertuliskanAC MILAN kondisi kotor milik Terdakwa.- 1 (Satu) buah celana pendek warna biru bergariswarna biru muda kondisi rusak milik Terdakwa.

Dirampas untuk dimusnahkan.

- 1 (Satu) buah Kartu Tanda Prajurit atas nama KopdaTtu Muhammad Muslimin NRP 101691 dikembalikankepada Terdakwa.

- 1 (Satu) buah buku permohonan cuti milik SatangLanal Denpasar.- 1 (Satu) buah buku jurnal jaga milik Satang LanalDenpasar.

Dikembalikan ke Satang Lanal Denpasar.

- 1 (Satu) buah kaos lengan pendek doreng layar TNIAL kondisi buruk milik korban.- 1 (Satu) buah celana training warna biru kondisiburuk milik korban.

Dikembalikan kepada istri korban yaitu Sdri. Minarni (Saksi-5).

Surat :

- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf AngkatanLaut Nomor Kep/1248/IX/2013 tanggal 23 September 2013tentang Kenaikan Pangkat Para Tamtama TNI AL KalaWaktu 1 Oktober 2013 atas nama Kopda Ttu MuhammadMuslimin.- 1 (Satu) lembar Keputusan Kepala Staf AngkatanLaut Nomor Kep/708/VI/2013 tanggal 3 Juni 2013 tentangPengangkatan Kopka dan Koptu Mantan PendidikanPembentukan Bintara Singkat TNI AL Tahun Anggaran2013 Menjadi Sersan Dua atas nama Serda Bek I MadeSuardi.- 1 (Satu) lembar gambar/sket bagan tempat kejadian.- 2 (Dua) lembar gambar foto tempat kejadian perkara.- 2 (Dua) lembar gambar foto barang bukti.- 1 (Satu) lembar gambar foto korban Serda Bek IMade Suardi NRP 72485 di Rumah Sakit Tk. II Udayana.- 4 (Empat) lembar gambar foto adegan rekonstruksi.- 3 (Tiga) lembar Visum Et Repertum dari RumahSakit Tk. II Udayana Nomor : 14/VER/VII/2016 tanggal 29Juli 2016 atas nama Made Suardi.- 2 (Dua) lembar Visum Et Repertum dari Rumah SakitTk. II Udayana Nomor : 15/VER/VIII/2016 tanggal 3 Agustus2016 atas nama Muhammad Muslimin.- 1 (Satu) lembar Surat Keterangan Kedokteran Jiwadari Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar Nomor :UK/01.21/I.C1.E1/0498/2016 tanggal 2 Agustus 2016 atasnama Muhammad Muslimin.

/- 2 (dua), . . .

Page 70: PENGADILAN MILITER III-14 - dilmil-denpasar.go.iddilmil-denpasar.go.id/wp-content/uploads/2017/02/Put-Kopda-Ttu-M...pengadilan militer iii-14 d e n p a s a r p u t u s a n nomor :

70

- 2 (Dua) lembar Laporan Medik Psikiatri dari RumkitalDr. Ramelan tanggal 9 Agustus 2016 atas nama Tn. Muh.Muslimin.- 2 (Dua) lembar Hasil Pemeriksaan Psikologi DinasPsikologi Angkatan Laut tanggal 15 Agustus 2016 atasnama Kopda (TTU) Muhammad Muslimin.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesarRp.5.000,- (lima ribu rupiah).

5. Memerintahkan Terdakwa tetap ditahan.

Demikian diputuskan pada hari Kamis tanggal 9 februari 2017 di dalammusyawarah Majelis Hakim oleh AGUS BUDIMAN SURBAKTI, S.H. LETKOL LAUT(KH) NRP. 12365/P sebagai Hakim Ketua dan FARMA NIHAYATUL ALIYAH, S.H.LETKOL CHK (K) NRP. 11980035580769 serta SITI MULYANINGSIH, S.H., M.H.LETKOL SUS NRP. 522940 masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan HakimAnggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua didalam sidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para Hakim Anggotatersebut di atas, Oditur Militer DEWA PUTU MARTIN, S.H. MAYOR CHK NRP2910046530370, Penasihat Hukum Terdakwa FUAD JUNI SABTALA, S.H. LETTULAUT (KH) NRP. 20150/P Panitera Pengganti M. ZAINAL ABIDIN, S.H. KAPTENLAUT (KH) NRP. 17838/P serta dihadapan umum dan Terdakwa.

HAKIM KETUA

Cap/ttd

AGUS BUDIMAN SURBAKTI, S.H.LETKOL LAUT (KH) NRP. 12365/P

HAKIM ANGGOTA I

Ttd

FARMA NIHAYATUL ALIYAH, S.H.LETKOL CHK (K) NRP. 11980035580769

HAKIM ANGGOTA II

Ttd

SITI MULYANINGSIH, S.H., M.H.LETKOL SUS NRP. 522940

PANITERA PENGGANTI

Ttd

M. ZAINAL ABIDIN, S.H.KAPTEN LAUT (KH) NRP. 17838/P