PENGADILAN MILITER III-14...

38
Hal 1 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018 PENGADILAN MILITER III-14 DENPASAR P U T U S A N Nomor 42-K/PM.III-14/AD/IX/2018 “DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA” Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksa dan mengadili perkara pidana secara biasa pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa : Nama lengkap : I Gede Sukarta Pangkat/NRP : Koptu / 31980682841078 Jabatan : Tayanrad Koramil 1623-03/Rendang Kesatuan : Kodim 1623/Karangasem Tempat dan tgl lahir : Karangasem, 8 Oktober 1978 Jenis kelamin : Laki-laki Kewarganegaraan : Indonesia Agama : Hindu Tempat tinggal : Banjar Lebah,Ds Datah, Kec. Abang Kab. Karang Asem. Terdakwa tidak ditahan PENGADILAN MILITER III-14 DEPASAR tersebut di atas : Membaca : Berkas Perkara dari Denpom IX/3 Nomor: BP-28/A-19/IX/2018 tanggal 24 September 2018. atas nama I Gede Sukarta, Pangkat Koptu, NRP 31980682841078. Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 163/Wira Satya selaku Papera Nomor Kep/14/XI/2018 tanggal 1 Nopember 2018. 2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-14 Nomor : Sdak/40/XI/2018 tanggal 7 Nopember 2018 3. Penetapan Penunjukan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer III-14 Denpasar, Nomor : TAPKIM / 46 / PM.III-14 / AD / XI / 2018 tanggal 16 Nopember 2018 4. Penetapan Hari Sidang dari Hakim Ketua Nomor TAPSID / 42 / PM.III-14 / AD / XI / 2018 tanggal 19 Nopember 2018 5. Penetapan Penunjukan Panitera Nomor : TAPTERA / 42 / PM.III-14 / AD / XI / 2018 tanggal 16 Nopember 2018 6. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap persidangan atas nama Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yang berhubungan dengan perkara ini.

Transcript of PENGADILAN MILITER III-14...

Hal 1 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

PENGADILAN MILITER III-14DENPASAR

P U T U S A NNomor 42-K/PM.III-14/AD/IX/2018

“DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA”

Pengadilan Militer III-14 Denpasar yang bersidang di Denpasar dalam memeriksa danmengadili perkara pidana secara biasa pada Tingkat Pertama telah menjatuhkan putusansebagaimana tercantum di bawah ini dalam perkara Terdakwa :

Nama lengkap : I Gede SukartaPangkat/NRP : Koptu / 31980682841078Jabatan : Tayanrad Koramil 1623-03/RendangKesatuan : Kodim 1623/KarangasemTempat dan tgl lahir : Karangasem, 8 Oktober 1978Jenis kelamin : Laki-lakiKewarganegaraan : IndonesiaAgama : HinduTempat tinggal : Banjar Lebah,Ds Datah, Kec. Abang Kab. Karang

Asem.

Terdakwa tidak ditahan

PENGADILAN MILITER III-14 DEPASAR tersebut di atas :

Membaca : Berkas Perkara dari Denpom IX/3 Nomor: BP-28/A-19/IX/2018 tanggal24 September 2018. atas nama I Gede Sukarta, Pangkat Koptu, NRP31980682841078.

Memperhatikan : 1. Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 163/Wira Satya selakuPapera Nomor Kep/14/XI/2018 tanggal 1 Nopember 2018.2. Surat Dakwaan Oditur Militer pada Oditurat Militer III-14 Nomor :Sdak/40/XI/2018 tanggal 7 Nopember 20183. Penetapan Penunjukan Hakim dari Kepala Pengadilan Militer III-14Denpasar, Nomor : TAPKIM / 46 / PM.III-14 / AD / XI / 2018 tanggal 16Nopember 20184. Penetapan Hari Sidang dari Hakim Ketua Nomor TAPSID / 42 /PM.III-14 / AD / XI / 2018 tanggal 19 Nopember 20185. Penetapan Penunjukan Panitera Nomor : TAPTERA / 42 / PM.III-14 /AD / XI / 2018 tanggal 16 Nopember 20186. Surat tanda terima panggilan untuk menghadap persidangan atasnama Terdakwa dan para Saksi, serta surat-surat lain yang berhubungandengan perkara ini.

Hal 2 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Mendengar : 1. Pembacaan Surat Dakwaan Oditur Militer Nomor : Sdak/40/XI/2018tanggal 7 Nopember 2018 di depan persidangan yang dijadikan dasardalam pemeriksaan perkara ini.

2. Hal-hal yang diterangkan oleh Terdakwa di persidangan sertaketerangan-keterangan para saksi di bawah sumpah.

Memperhatikan : 1. Tuntutan pidana (Requisitoir) Oditur Militer yang diajukan kepadaMajelis Hakim pada pokoknya Oditur Militer menyatakan :

a. Terdakwa terbukti secara sah dan meyakinkan bersalahmelakukan tindak pidana :

“Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 Ayat (1)”

b. Oditur Militer mohon kepada Majelis agar Terdakwa dijatuhi :Pidana penjara : selama 4 (empat) bulan

c. Menetapkan barang bukti berupa :

1) 1 (satu) lembar fotocopy KPI (Kartu Pengajuan Istri) NoregT-108/IV/2004 tanggal 29 April 2004 an. I Gede Sukarta dan IdaAyu K. Ariasti.

2) 1 (satu) lembar fotocopy Akta Perkawinan No 996/CS/2003tanggal 25 September 2003 an. I Gede Sukarta dan Ida AyuKomang Ariasti.

3) 1 (Satu) lembar fotocopy KK (Kartu Keluarga) No.5102062511110015 an. I Gede Sukarta.

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

2. Permohonan Terdakwa dalam persidangan yang menyatakan bahwaia menyadari akan kesalahannya dan sangat menyesal serta berjanji tidakakan mengulangi perbuatannya, selanjutnya Terdakwa memohon dijatuhipidana yang seringan-ringannya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa tidak didampingi oleh Penasihat,dan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya.

Menimbang : Bahwa menurut surat dakwaan tersebut di atas, Terdakwa padapokoknya didakwa sebagai berikut :

Bahwa Terdakwa pada waktu-waktu dan di tempat-tempat sebagaimanatersebut dibawah ini, sejak bulan Januari tahun 2000 enam belas sampaidengan tanggal sepuluh bulan Agustus tahun 2000 delapan belas, atausetidak-tidaknya dalam bulan Januari tahun 2016 sampai dengan bulanAgustus tahun 2018 atau setidak-tidaknya dalam tahun 2016 sampaidengan tahun 2018 di BTN Senapahan Blok C No.88 Kediri Tabanan Bali

Hal 3 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

dan di Jl. Tukad Buaji Perum Jadi Pesona Barat II No.21 SesetanDenpasar Bali, atau setidak-tidaknya di tempat-tempat yang termasukdaerah hukum Pengadilan Militer III-14 Denpasar, telah melakukantindak pidana :

“Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat (1)”

Dengan cara-cara dan keadaan-keadaan sebagai berikut :

a. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melaluipendidikan Secata PK tahun 1997/1998 Gelombang II di Secata ARindam IX/Udayana, setelah lulus dan dilantik dengan pangkat Pradakemudian mengikuti kecabangan Infanteri di Dodiklatpur RindamIX/Udayana selama tiga bulan. Setelah melalui beberapa kali mutasi,pada bulan Januari tahun 2018 Terdakwa berdinas di Koramil 1623-03/Rendang Kodim 1623/Karangasem hingga terjadinya perkara inidengan pangkat Koptu.

b. Bahwa Terdakwa kenal dengan Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti(Saksi-1) sejak tahun 2002 di markas Kompi A Yonif 741/Sbw Tuban-Kuta Kab. Badung Bali,selanjutnya menjalin hubungan pacaran.Kemudian hubungan tersebut berlanjut ke jenjang pernikahan padatanggal 29 Mei tahun 2003 di rumah orang tua Terdakwa Br. Lebah DesaDatah Kec. Abang Kabupaten Karangasem Bali sesuai Akta PerkawinanNomor 996/CS/2003 tanggal 25 September 2003. Dari pernikahantersebut telah dikaruniai seorang putrid atas nama Luh Ayu AriartaDesilhya yang saat ini duduk di kelas tiga SMP di Sesetan Denpasar,pada saat itu Terdakwa berdinas di Rindam IX/Udayana.

c. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tinggal di rumahkontrakan di perumahan BTN Sanggulan Indah Tabanan, selanjutnyapada tahun 2005 Terdakwa dan Saksi-1 pindah dan mengontrak rumahdi BTN Senapahan Kediri Tabanan. Kemudian pada tahun 2008Terdakwa membeli rumah di perumahan BTN Senapahan Blok C No.88Kediri Tabanan Bali sedangkan anak Terdakwa tinggal di rumah orangtua Saksi-1 di Singaraja, Bali.

d. Bahwa sejak Saksi-1 menikah dengan Terdakwa, Saksi-1 hanyadiberikan uang oleh Terdakwa jika Saksi-1 yang meminta, sehingga padatahun 2004 Saksi-1 bekerja di sebuah toko sepatu di daerah TabananBali. Lalu pada tahun 2005 Saksi-1 membuka usaha laundry di rumahdimana modalnya Saksi-1 dapatkan dengan menggadaikan BPKB motor.

e. Bahwa sejak Tahun 2003 Saksi-1 mengetahui jika Terdakwamemiliki hubungan dengan beberapa orang wanita dan berkomunikasimelalui chating, diantaranya dengan perempuan bernama Sdri. NonikLina Tini yang merupakan istri dari personil TNI yang bernama KadekWenten yang berdinas di Pulaki, Sdri. Nengah Sudiartini dari Gelogor

Hal 4 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Carik Pemogan Denpasar, Sdri. Baiq Sukma yang merupakan istri dariletting Terdakwa yang berdinas di Secata Rindam IX/Udayana dimanaTerdakwa sering chating mesra dengan Sdri. Baiq Sukma melalui mediasocial Facebook, dan Sdri. Inuk dari Singaraja dimana Sdri. Inuk telahmengaku pernah berhubungan intim dengan Terdakwa, namun Terdakwatidak mengakuinya.

f. Bahwa kemudian pada tahun 2005 Terdakwa melakukankekerasan fisik kepada Saksi-1 yaitu dengan memukul, menendang danmenyeret serta mencelupkan kepala Saksi-1 ke dalam bak mandi karenaSaksi-1 mengetahui hubungan Terdakwa dengan wanita lain. AkibatnyaSaksi-1 mengalami luka lebam pada bagian mata, mulut, tangan dankaki, namun saat itu Saksi-1 tidak berobat ke dokter hanya mengobatisendiri dengan menggunakan Rivanol, Betadine dan minyak cendana.

g. Bahwa pada bulan Januari tahun 2016 pada saat Saksi-1mengalami sakit di rumahnya di Tabanan, Terdakwa pulang keKarangasem. Kemudian Saksi-1 menghubungi Sdr. Ida Bagus KadekAtmaja (Saksi-2) yang merupakan kakak kandung Saksi-1 untukmenjemput Saksi-1. Saksi-1 juga menghubungi Terdakwa agar pada saatTerdakwa kembali dari Karangasem untuk menjemput Saksi-1 di rumahSaksi-2 yang tinggal di Jl. Tukad Buaji Perum Jadi Pesona Barat II No.21Sesetan Denpasar. Namun setelah tiga minggu Terdakwa tidakmenjemput Saksi-1 dengan berbagai alasan, oleh karena itu Saksi-1pulang ke Tabanan dengan menggunakan motor milik ipar Saksi-1 untukmelaksanakan sembahyang purnama di rumah Saksi-1 di BTNSenapahan Tabanan.

h. Bahwa pada bulan Nopember tahun 2017 Terdakwa pindah tugaske Kodim 1623/Karangasem dan tinggal bersama dengan orangtuaTerdakwa di Desa Datah Kec. Abang Karangasem Bali namun Saksi-1tidak ikut pindah ke Karangasem karena Saksi-1 dan Terdakwa sudahpisah rumah.

i. Bahwa selama Saksi-1 tinggal di rumah Saksi-2 yang memenuhikebutuhan hidup Saksi-1 dan anak Saksi-1 adalah Saksi-2, orang tuaSaksi-1, dan Saksi-1 bekerja di Beachwalk Kuta sedangkan Terdakwatidak pernah memberikan nafkah kepada Saksi-1 maupun anakTerdakwa, padahal Terdakwa masih terikat perkawinan yang sah denganSaksi-1.

j. Bahwa akibat dari kekerasan dan penelantaran yang dilakukanoleh Terdakwa, Saksi-1 mengalami sakit stroke ringan hingga dirawat diRSUP Sanglah, kecewa, sakit hati serta Saksi-1 dan anak merasasengsara serta merasa diterlantarkan Karena tidak diberikan nafkah lahirbatin selama 2 (dua) tahun oleh Terdakwa.

k. Bahwa hubungan badan antara Saksi-1 danTerdakwa terakhir kalisekira tanggal 5 Januari 2016, dan komunikasi antara Saksi-1 dengan

Hal 5 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Terdakwa terakhir kali adalah 23 Juli 2018 dimana Terdakwa menyuruhSaksi-1 datang ke Karangasem untuk menandatangani surat pindah KKdan membuat Surat Penyataan gugatan cerai kepada Terdakwa.

l. Bahwa atas perbuatan Terdakwa tersebut Saksi-1 melaporkanTerdakwa ke Pam Rindam IX/Udayana sebanyak 3 (tiga) kali danditangani langsung oleh Dansecaba Rindam IX/Udayana an. BapakJaenuddin. Namun Terdakwa tidak juga memenuhi tanggung jawabnyasebagai kepala keluarga. Sehingga pada tanggal 10 Agustus 2018 Saksi-1 melaporkan Terdakwa ke Penyidik Denpom IX/3 Denpasar. Ataslaporan Saksi-1 tersebut kemudian Pasi Intel dan Dandim1623/Karangasem meminta Saksi-1 untuk berdamai dengan Terdakwadan mencabut laporannya. Akan tetapi Saksi-1 tetap pada laporannyadengan harapan perbuatan Terdakwa diproses sesuai dengan aturanhukum yang berlaku sesuai dengan Laporan Polisi Nomor LP-28/A-20/VIII/2018/Idik tanggal 10 Agustus 2018.

Berpendapat bahwa perbuatan Terdakwa tersebut telah cukup memenuhiunsur-unsur tindak pidana sebagaimana diatur dan diancam denganpidana yang tercantum dalam Pasal 49 huruf a Undang-undang RepublikIndonesia Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan KekerasanDalam Rumah Tangga.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa menerangkan bahwa ia benar-benar mengerti atas surat dakwaan yang didakwakan kepadanya.

Menimbang : Bahwa atas dakwaan tersebut Terdakwa tidak mengajuan keberatanatau Eksepsi.

Menimbang : Bahwa Saksi-1 yang dihadapkan di sidang adalah saksi yang tidak dapatdidengar keterangannya dan dapat mengundurkan diri sebagai saksi,namun Saksi-1 menghendaki memberi keterangannya sebagai saksidibawah sumpah, selanjutnya atas persetujuan Terdakwa selaku suami,Saksi-1 menerangkan di bawah sumpah sebagai berikut :

Saksi-1 :

Pokoknya menerangkan sebagai berikut :

Nama lengkap : Ida Ayu Komang AriastiPekerjaan : SwastaTempat, tanggal lahir : Singaraja, 18 Februari 1984Jenis kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaAgama : HinduTempat tinggal : Jl. Tukad Buaji Perum Jadi Pesona

Barat II No.21 Sesetan Denpasar

Hal 6 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak Tahun 2002 di KompiSenapan A Raider Tuban-Bali, dan saat ini hubungan Saksi danTerdakwa adalah suami istri.

2. Bahwa sebelumnya Saksi telah menikah secara adat denganTerdakwa pada tanggal 29 Mei 2003 di Karangasem, dikarenakan Saksihamil, selanjutnya Saksi dengan Terdakwa dan menikah secaraKesatuan pada tanggal 25 September 2003 di Rindam IX/Udayana, dantelah memiliki Akta Pernikahan.

3. Bahwa Dari hasil pernikahan Saksi dan Terdakwa, telah dikaruniaiseorang anak perempuan bernama Sdri. Ni Luh Ayu Ariarta Desilhyayang pada saat ini berusia 15 tahun dan masih sekolah di SMP PelangiDharma Nusantara Sesetan Denpasar.

4. Bahwa sejak menikah yaitu sejak Tahun 2003, Saksi hanyadiberikan uang oleh Terdakwa untuk keperluan dapur jika Saksi yangmeminta, karena Terdakwa yang memegang gaji setiap bulannya,karena Terdakwa yang pegang ATMnya, dan sejak tanggal 2 September2018 Dandim 1623/Karangasem menyerahkan ATM Terdakwa kepadaSaksi, dan pengasilan Terdakwa tersebut sekitar Rp. 1.200.000,00 (satujuta duaratus ribu rupiah), yang telah Saksi gunakan untuk keperluanperiksa mata anak Saksi dan bayar SPP sekolahnya.

5. Bahwa pada tahun 2004 Saksi bekerja di sebuah toko sepatu didaerah Tabanan Bali. Lalu pada tahun 2005 Saksi membuka usahalaundry di rumah dimana modalnya Saksi dapatkan denganmenggadaikan BPKB motor.

6. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa memiliki Hutang Bank,sehingga gaji dipotong angsuran, dan dari hutang dari bank tersebutdigunakan juga untuk modal usaha laundry dan beli rumah BTN ditabanan.

7. Bahwa sejak Tahun 2003 Saksi mengetahui dari media sosial jikaTerdakwa memiliki hubungan dengan wanita lain dengan caraberkomunikasi melalui chating.

8. Bahwa sebenarnya banyak wanita lain yang sering berhubungandengan Terdakwa melalui media sosial, namun yang saksi ingatdiantaranya, bernama Sdri. Nonik Lina Tini yang merupakan istri daripersonil TNI yang bernama Kadek Wenten yang berdinas di Pulaki, Sdri.Nengah Sudiartini dari Gelogor Carik Pemogan Denpasar, Sdri. BaiqSukma yang merupakan istri dari letting Terdakwa yang berdinas diSecata Rindam IX/Udayana dimana Terdakwa sering chating mesradengan Sdri. Baiq Sukma melalui media social Facebook. serta Sdri.Inuk dari Singaraja dimana Sdri. Inuk telah mengaku kepada Saksi,bahwa dirinya pernah berhubungan intim dengan Terdakwa, danTerdakwa juga berselingkuh dengan bu Agung Wijaya, Saksi mengetahui

Hal 7 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

karena bu Agung pernah meminta kembali Handpone (Telpon genggam)yang pernah bu Agung Wijaya berikan kepada Terdakwa.

9. Bahwa mengenai hubungan Terdakwa dengan wanita lain, Saksimemang belum pernah melihatnya secara langsung, namun Saksimengetahuinya dari Media sosial dan HP (telepon genggam) Terdakwa.

10. Bahwa kemudian sekitar tahun 2005 dikarenakan Saksimengetahui hubungan Terdakwa dengan wanita lain, akhirnya Terdakwamarah dan Saksi mendapatkan perlakuan kekerasan fisik dari Terdakwaberupa pukulan, tendangan dan diseret serta dicelupkan ke dalam bakmandi, sehingga Saksi mengalami luka lebam pada bagian mata, mulut,tangan dan kaki, namun pada saat itu Saksi tidak di Visum atau berobatke dokter, hanya mengobati sendiri dengan menggunakan Rivanol,Betadine dan minyak cendana.

11. Bahwa atas kejadian kekerasan tersebut Saksi pernahmenceritakannya kepada teman Saksi yaitu Saksi-5 yang tinggal diTabanan Bali.

12. Bahwa sekitar tahun 2012 Saksi pernah mengadakan pertemuandilapangan Renon Denpasar, yaitu antara Saksi, Terdakwa, Sdri NengahSudiartini dan Suaminya (Sdr.Dewa), karena Saksi curiga dan yakinbahwa Terdakwa dengan Sdri Nengah Sudiartini adalah pasanganselingkuh.

13. Bahwa foto foto yang Saksi ambil dari Facebook (FB) Terdakwayang diapit dua patung adalah foto Sdri Nengah Sudiartini, dan yagsatunya lagi adalah foto Terdakwa, kemudian Saksi mengambil foto yangada di Facebook (FB) baru Terdakwa "Werkudara", yaitu foto tanganTerdakwa dan foto tangan Sdri Nengah Sudiartini yang sama samamenggunakan jam tangan.

14. Bahwa Saksi yakin itu foto tangannya Terdakwa dan fototangannya Sdri Nengah Sudiartini, karena pada tanggal 2 September2018 saat Saksi dan Terdakwa di mediasi di Kodim/KarangasemTerdakwa menggunakan jam tangan seperti di foto tersebut, dan Saksimengetahui dari profil Facebook (FB) Sdri Nengah Sudiartini, jugamenggunakan jam tangan seperti yang ada di foto tersebut.

15. Bahwa pada bulan Januari tahun 2016 Saksi mengalami sakit dirumah Tabanan, saat itu Terdakwa sedang pulang ke Karangasem.Kemudian Saksi menghubungi Sdr. Ida Bagus Kadek Atmaja (Saksi-2)yang merupakan kakak kandung Saksi yang tinggal di Denpasar untukmenjemput Saksi.

16. Bahwa selanjutnya Saksi juga menghubungi Terdakwa agar padasaat Terdakwa akan kembali dari Karangasem agar Terdakwamenjemput Saksi di rumah Saksi-2, Namun setelah tiga minggu

Hal 8 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Terdakwa tidak menjemput Saksi dengan berbagai alasan, lalu Saksipulang ke rumah Saksi di Tabanan dengan menggunakan motor milikipar Saksi untuk melaksanakan ibadah sembahyang purnama di rumahSaksi di BTN Senapahan Tabanan.

17. Bahwa kemudian di dalam rumah Saksi, Saksi menemukan strukbelanja minimarket di daerah Dalung, sehingga Saksi menyimpulkan jikaTerdakwa bisa pergi ke Dalung tetapi tidak bisa menjemput Saksi diDenpasar, sehingga Saksi dan Terdakwa bertengkar lalu Saksi pulangkembali ke rumah Saksi-2 Jl. Tukad Buaji Perum Jadi Pesona Barat IINo.21 Sesetan Denpasar tanpa membawa pakaian dan hanya pakaianyang melekat di badan pada saat itu, hingga sekarang.

18. Saksi tidak tinggal di rumah Saksi di BTN Tabanan, karena SaksiTrauma, sering ribut dan bertengkar sehingga Saksi merasa tidaknyaman.

19. Bahwa selama Saksi tinggal di rumah Saksi-2, yang memenuhikebutuhan Saksi dan anak Saksi sehari-hari adalah Saksi-2 dan danSaksi-3 serta orang tua Saksi yang tinggal di Singaraja Bali.

20. Bahwa nafkah bathin yaitu hubungan suami istri, Saksi danTerdakwa, terakhir kali sekitar awal Januari 2016.

21. Bahwa Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir danbathin kepada Saksi sejak pertengahan Januari 2016 sampai denganAgustus 2018, karena sejak bulan September 2018 sampai dengan saatini Saksi menerima penghasilan Terdakwa dari kesatuan Terdakwa.

22. Bahwa Saksi mengetahui Terdakwa masih memiliki hutang BRIpada saat membeli rumah BTN di Senapahan Tabanan.

23. Bahwa Terdakwa pernah menjemput anak Saksi untuksembahyangan di Karang Asem dan memberikan uang kepada anakSaksi dan Terdakwa sebesar Rp 300.000,- (Tiga ratus ribu rupiah) yaitupada saat libur sekolah.

24. Bahwa pada akhir bulan Februari tahun 2016 Saksi sempatdirawat di RSUP Sanglah karena menderita stroke ringan selamadelapan hari, dan pada saat di UGD Terdakwa tidak datang menjengukSaksi, namun pada saat Saksi dirawat, Terdakwa sempat menungguSaksi di rumah sakit, tetapi salama Saksi dirawat, Terdakwa hanyamenunggu Saksi sekali saja itupun hanya selama kurang lebih 14(empat belas) jam, dengan alasan masuk dinas dan selama Saksidirawat di rumah sakit, Terdakwa juga tidak memberikan biayaperawatan.

Hal 9 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

25. Bahwa kemudian pada awal bulan April 2016 Saksi kembalidirawat di Rumah Sakit Sanglah selama 3 (tiga) hari, dan Terdakwatidak pernah datang menjenguk Saksi.

26. Bahwa pada bulan Agustus tahun 2016 Kesatuan TerdakwaRindam IX/Udayana berusaha mendamaikan permasalahan rumahtangga Saksi dan Terdakwa dengan membuatkan Surat Pernyataan diPam Rindam IX/Udayana, Kemudian Saksi dan Terdakwa masing-masing menandatangani surat tersebut, namun Terdakwa melanggarnyalagi yang akhirnya terjadi keributan lagi.

27. Bahwa kemudian untuk membiayai kebutuhan Saksi dan anakSaksi, sehingga pada tahun 2017 Saksi bekerja di Beach Walk Kutadengan penghasilan sebesar Rp 2.000.000,- (Dua juta rupiah).

28. Bahwa pada saat di rumah orang tuanya Terdakwa diKarangasem, oleh karena Saksi merasa kecewa dan sakit hati atasperbuatan Terdakwa yang selalu mengkianati kesetian dan kepercayaandari Saksi, sehingga terjadi pertengkaran, dan Saksi yang selaludisalahkan, akhirnya Saksi kecewa dan ingin bunuh diri denganmengunakan sebuah clurit, namun pada saat itu dicegah oleh Saksi-4dengan berusaha mengambil celuritnya dari tangan Saksi, laluTerdakwalangsung mengambil clurit yang sesaat sudah lepas dari genggamantangan Saksi-1 namun sempat dan melukai tangan Saksi-4, dan ataskejadian itu, Terdakwa marah dan menyalahkan Saksi.

29. Bahwa oleh karena itu, pada saat Terdakwa pindah tugas keKarangasem, pada saat itu bukannya Saksi tidak mau ikut, hanya sajasaat itu Saksi masih belum siap untuk tinggal bersama dengan keluargaTerdakwa, karena Saksi trauma sering ribut bertengkar, dan harapansaksi pada saat itu, apabila Saksi ikut pindah, Saksi bisa tinggal diperumahan dinas Kodim Karangasem.

30. Bahwa yang Saksi ketahui, Terdakwa memiliki sifat jelek yaitu,suka selingkuh, peminum, arogan dan suka Tajen tetapi Terdakwa jugamemiliki sifat baiknya, yaitu sering membantu apabila ada acara acara.

31. Bahwa sebelumnya Terdakwa seringkali meminta Saksi untukbercerai, namun pada saat itu Saksi masih bertahan demi anak, tetapisekarang Saksi juga sudah trauma dan Saksi sudah tidak ingin lagimembina hubungan rumah tangga kembali dengan Terdakwa.

32. Bahwa pada awalnya Saksi tidak mencintai Terdakwa namunkarena saat itu Saksi sudah terlanjur hamil karena hubungan suami istridengan Terdakwa, demi nama baik keluarga dan status anak, akhiryaSaksi menikah dengan Terdakwa.

33. Bahwa Saksi telah memaafkan Terdakwa, dan Saksi berharapperpisahan rumah tangga Saksi dengan Terdakwa nantinya, dapat

Hal 10 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

dilakukan secara baik baik, dan harapan Saksi Terdakwa dapat berbuatlebih peduli lagi, terutama kepada Anak Saksi.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyangkal sebagian, adapunyang disangkal, adalah sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa tidak pernah selingkuh dengan bu Agung Wijaya,Terdakwa hanya komunikasi melalui HP (Telpon genggam).

2. Bahwa pada saat Saksi-1 di UGD dan dirawat, Terdakwa datangdan menunggu Saksi-1 selama 2 (satu) hari

3. Bahwa Terdakwa berhubungan dengan Sdri Inuk hanya melaluimedia sosial / HP (telpon genggam) saja

Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi tetap pada keterangannya.

Saksi- 2 :

Nama lengkap : Ida Bagus Kadek AtmajaPekerjaan : SwastaTempat, tanggal lahir : Singaraja, 15 Agustus 1981Jenis kelamin : Laki-lakiKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : HinduTempat tinggal : Jl. Tukad Buaji Perumahan Jadi Pesona

Barat II No.21 Denpasar

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak bulan Mei 2003 saatTerdakwa menikah dengan adik kandung Saksi yaitu Saksi-1 (Sdri. IdaAyu Komang Ariasti) dan dari pernikahan Saksi-1 dan Terdakwadikaruniai seorang anak perempuan bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya,berusia sekitar 14 tahun.

2. Bahwa yang Saksi ketahui, sebelum Terdakwa menikah denganSaksi-1, ada surat dari keluarga Terdakwa yang isinya bahwa Terdakwaakan menikah dengan Saksi-1, Kemudian surat tersebut dibalas yangisinya agar Terdakwa datang ke Singaraja bersama dengan keluarga.

3. Bahwa selanjutnya Terdakwa datang bersama keluarga danpertemuan itu disaksikan oleh Saksi, orang tua Saksi dan Kepala Desa.Setelah pertemuan keluarga Saksi dibawa oleh Terdakwa keKarangasem.

4. Bahwa pada pertengahan Januari 2016,Saksi-1 datang ke rumahSaksi di Jl. Tukad Buaji Perumahan Jadi Pesona Barat II No.21 Denpasar,selanjutnya Saksi menyampaikan alasan kedatangannya, dikarenakan

Hal 11 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Terdakwa pulang ke Karangasem untuk sembahyang dan setelah selesaiibadah sembahyang di Karangasem Terdakwa akan menjemput Saksi-1di Denpasar.

5. Bahwa namun setelah beberapa hari, Saksi-1 berada dirumahSaksi, ternyata Terdakwa tidak kunjung datang menjemput Saksi-1, dandari situ Saksi mulai curiga, bahwa Saksi sedang ada permasalahankeluarga, namun selama ini Saksi-1 agak kurang terbuka mengenaimasalah keluarganya.

6. Bahwa sejak Saksi-1 tinggal di rumah Saksi, Terdakwa tidakpernah melihat Terdakwa memberikan nafkah lahir kepada Saksi-1sehingga yang membantu untuk memenuhi kebutuhan sehari hari Saksi-1dan anaknya adalah keluarga Saksi, sehingga pada tahun 2017 Saksi-1mulai berkerja di Beach Walk Kuta, guna memenuhi kebutuhan sehari-hari, Saksi-1 dan anaknya.

7. Bahwa Terdakwa pernah beberapa kali menjemput anaknya, yangsaat itu tinggal di rumah Saksi, untuk diajak ke karangasem.

8. Bahwa sebelumnya Saksi-1 pernah menyampaikan kepada Saksikalau Terdakwa memiliki hubungan dengan wanita lain yang Saksi-1ketahui dari di media sosial / Handpone (telpon genggam) Terdakwa,dan saat itu Saksi pernah menanyakannya kepada Terdakwa, namunTerdawa tidak mengiyakan atau menyangkalnya, hanya saja Terdakwameminta maaf dan akan membina kembali keluarga dari awal.

9. Bahwa Saksi-1 pernah dirawat di RS Sanglah pada akhir Februari2016 selama kurang lebih 1 (satu) minggu, dikarenakan struk ringan, dansaat Saksi-1 dirawat, Terdakwa hanya menjenguk 1 (satu) hari saja,setelah itu tidak pernah datang lagi.

10. Bahwa Saksi juga pernah menanyakan kepada Saksi-1 tentangpermasalahan keluarga Saksi-1 karena pada saat itu Saksi menganggaptidak baik seorang istri tidak tinggal bersama suami terlalu lama, namunSaksi-1 pernah mengatakan kepada Saksi, bahwa Saksi-1 tidak mungkinuntuk rujuk kembali dengan Terdakwa karena Terdakwa selalumengulangi perbuatan selingkuhnya dan melakukan kekerasan fisikkepada Saksi-1 yaitu menampar, namun Saksi juga tidak pernah melihatlangsung kekerasan fisik yang dilakukan oleh Terdakwa.

11. Bahwa mengenai kelanjutan hubungan keluarga antara Saksi-1dengan Terdakwa, Saksi serahkan semuanya kepada keputusan Saksi-1dan Terdakwa sendiri.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa membenarkan seluruhnya

Saksi-3 :

Hal 12 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Nama lengkap : Ida Ayu Putu AstiningsihPekerjaan : SwastaTempat, tanggal lahir : Singaraja, 24 Agustus 1978Jenis kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : HinduTempat tinggal : Jl. MT Haryono Rusun Nawa Eka Paksi

Blok B Lantai 4 No.6 Denpasar

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Terdakwa sejak tahun 2003 diSingaraja setelah Terdakwa menikah dengan adik Saksi yaitu Saksi-1(Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti).

2. Bahwa dari pernikahan Terdakwa dan Saksi-1 telah dikaruniaiseorang anak perempuan bernama Sdri. Luh Ayu Ariarta Desilhya, yangsebelumnya tinggal di rumah orang tua Saksi di Singaraja, kemudiansekitar bulan Mei 2018, Sdri. Luh Ayu Ariarta Desilhya tinggal bersamaSaksi-1 ikut dirumahnya Saksi-2 di Jl. Tukad Buaji Perumahan Jadi PesonaBarat II No.21 Denpasar.

3. Bahwa Saksi-1 pernah menceritakan bahwa Terdakwaberselingkuh dengan wanita lain, dan Saksi-1 juga pernah menceritakankepada Saksi mengenai kekerasan fisik yang dilakukan oleh Terdakwa,namun Saksi sudah lupa kapan, pada saat Saksi-1 dan Terdakwa tinggalbersama di Tabanan

4. Bahwa Saksi-1 tinggal dirumah Saksi-2 sejak pertengahan januari2016 sampai dengan sekarang.

5. Bahwa selama Saksi-1 tinggal bersama dengan Saksi-2, telahmenerlantarkan Saksi-1, sehingga untuk memenuhi kebutuhan seharihari Saksi-1dan anaknya, selain Saksi-1 bekerja Beach Walk Kuta jugadibantu oleh Saksi-2, Orang Tua Saksi dan Saksi sendiri.

6. Bahwa Terdakwa telah menerlantarkan Saksi-1 sejak pertengahanJanuari 2016 sampai dengan sekarang, sehingga

7. Bahwa Saksi-1 pernah dirawat di RS Sanglah selama kurang lebih8 (delapan) hari yaitu sejak tanggal 27 Februari 2016 yang dikarenakanstruk ringan, dan Saksi tidak mengetahui berapa kali Terdakwamenjenguk Saksi-1 selama Saksi-1 dirawat, karena besok harinya Saksijuga dirawat di RSAD Udayana, karena sakit typus dan demam berdarah.

8. Bahwa akibat perbuatan Terdakwa, Saksi-1 merasa kecewa,trauma sehingga membebani pikiran Saksi-1.

Atas keterangan Saksi tersebut Terdakwa menyangkal sebagian, adapunyang disangkal sebagai berikut :

Hal 13 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Terdakwa merasa tidak pernah menelantarkan Saksi-1, tetapi Terdakwamemang tidak memberikan nafkah kepada Saksi-1 sejak pertengahanJanuari 2016

Atas sangkalan Terdakwa tersebut Saksi tetap pada keterangannya

Menimbang : Bahwa Saksi-4 yang dihadapkan di persidangan adalah selaku ibukandung Terdakwa, sehingga Saksi-4 memiliki hubungan darah denganTerdakwa, dimana Saksi-4 termasuk saksi yang tidak dapat didengarketerangannya dan dapat mengundurkan diri sebagai saksi, namunSaksi-4 menghendaki memberi keterangannya sebagai saksi dibawahsumpah, dengan persetujuan dari Terdakwa.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Oditur Militer menyampaikan bahwa Saksiyang hadir selanjutnya adalah Saksi-4, namun demikian Saksi-4 tidakmengerti dan tidak dapat berbicara dalam bahasa Indonesia, dan hanyamengerti menggunakan bahasa daerah yaitu Bali, oleh karena itu, ataspersetujuan Oditur Militer, Terdakwa, dan Para Saksi yang hadir dalampersidangan, yaitu Saksi-1, Saksi-2 dan Saksi-3 serta persetujuan dariSaksi-4 sendiri, serta dengan mempedomani ketentuan Pasal 141 angka(5) Undang-undang Nomor 31 Tahun 1997 tentang Peradilan Militer,ditunjuk Juru bahasa yang akan menerjemahkan apa apa yangdisampaikan oleh Saksi-4 dalam pemeriksaan persidangan tidak lain daripada yang sebenarnya, selanjutnya juru bahasa menerangkan dibawahsumpah sebagai berikut :

Nama lengkap : I Nyoman Gede Jaya.Pekerjaan : Mahasiswa /Pramubhakti Dilmil III-14 DenpasarTempat, tanggal lahir : Kesimpar Kawan, 14-06-1994.Jenis Kelamin : Laki-LakiKewarganegaraan : Indonesia.A g a m a : Hindu.Tempat tinggal : Jl. Yos Sudarso No. 1 Denpasar

Selanjutnya Juru bahasa menerangkan bahwa dirinya tidak kenaldengan Terdakwa dan tidak ada hubungan darah atau hubungansemenda dengan Terdakwa.

Menimbang : Bahwa selanjutnya dalam persidangan Saksi-4 menerangkan dibawahsumpah melalui Juru bahasa sebagai berikut :

Saksi-4 :

Nama lengkap : Ni Luh RepePekerjaan : Ibu Rumah TanggaTempat, tanggal lahir : Datah Karangasem, 1 Juli 1964Jenis kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : HinduTempat tinggal : Banjar Lebah,Ds Datah, Kec. Abang Kab.

Hal 14 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Karang Asem.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi merupakan Ibu kandung Terdakwa, dan Terdakwaadalah anak ke-5 dari 7 bersaudara.

2. Bahwa pada tahun 2003 Terdakwa menikah dengan Saksi-1 yaitu(Sdri. Ida AYu Komang Ariasti) dan dari pernikahan tersebut telahdikaruniai seorang anak perempuan yang bernama Sdri. Luh Ayu AriartaDesilhya.

3. Bahwa pada awal tahun 2018 Terdakwa pidah tugas diKarangasem dan tinggal bersama Saksi di rumah Br. Lebah Desa DatahKec. Abang Kabupaten Karangasem Bali namun Saksi-1 dan anakTerdakwa tidak ikut.

4. Bahwa Saksi tidak tahu alasan Terdakwa dan Saksi-1 tidak tinggalbersama, di Karangasem, tetapi kata Terdakwa Saksi-1 tidak mau diajaktinggal di kampung oleh Terdakwa, sehingga sering terjadi pertengkaranantara Terdakwa dan Saksi-1,.

5. Bahwa Saksi-1 jarang ikut pulang ke Karangasem denganTerdakwa, kecuali saat acara acara tertentu.

6. Bahwa Terdakwa dan Saksi-1 pernah bertengkar, dan pada saatitu Saksi melihat Saksi-1 sedang memegang clurit, kemudian Saksimelerai dan berusaha mengambil cluritnya, sehingga clurit yangdipegang oleh Saksi-1 mengenai tangan sebelah kanan Saksi, sehinggaSaksi mengalami luka sobek dengan Sembilan jahitan, dan setelahpertengkaran tersebut kemudian Saksi-1 pergi ke rumah orang tuanya.

7. Bahwa Saksi merasa senang kepada Saksi-1, dan Saksi pernahmenasihati Terdakwa dan Saksi-1 untuk rujuk kembali dalam rumahtangga.

8. Bahwa untuk penyelesaian masalah rumah tangga Terdakwa danSaksi-1 selanjutnya, Saksi serahkan kepada Terdakwa dan Saksi-1.

Atas keterangan Saksi tersebut, Terdakwa membenarkan seluruhnya.

Menimbang : Bahwa Saksi-5 dan Saksi-6 setelah dipanggil secara patut dan layaksesuai hukum, namun sampai dengan panggilan ketiga untuk hadirdipersidangan, Saksi-5 dan Saksi-6 tetap tidak hadir dipersidangan, makaberdasarkan ketentuan Pasal 155 Undang-undang nomor 31 tahun 1997tentang Peradilan Militer, keterangan para Saksi yang pada saatmemberikan keterangannya didepan Penyidik di bawah sumpah, adalahmempunyai nilai yang sama apabila para Saksi tersebut hadir dalam

Hal 15 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

persidangan, selanjutnya atas persetujuan dari Terdakwa, Oditur Militermembacakan keterangan para Saksi tersebut, sebagai berikut :

Saksi-5 :

Nama lengkap : Heni SusantiPekerjaan : Karyawan SwastaTempat, tanggal lahir : Manik Yang, 11 Oktober 1975Jenis kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : IslamTempat tinggal : Br. Bongan Kauh Kaja Ds. Bongan Kec.

Tabanan Bali.

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Koptu I Gede Sukarta sekitar tahun2003 di Puskopad II BTN Sanggulan Kediri Tabanan sampai dengansekarang. Dan mengenai hubungan Saksi dengan Koptu I gede Sukartaadalah sebagai teman biasa namun tidak ada hubungan family ataukeluarga dengannya. Sedangkan dengan Sdri. Ida Ayu Komang Ariastikenal sejak tahun 2003 sampai dengan sekarang di Puskopad II BTNSanggulan Kediri Tabanan. Dan mengenai hubungan Saksi dengan SdriIda Ayu Komang Ariasti adalah hanya teman biasa namun tidak adahubungan keluarga/family dengannya.

2. Bahwa Koptu I Gede Sukarta dan juga Sdri Ida Ayu KomangAriasti adalah hubungan pasangan suami istri yang sudah menikah dansudah mempunyai seorang anak perempuan yang bernama Luh AyuAriatara Desilhya serta Koptu I Gede Sukarta adalah seorang anggotaTNI AD yang berdinas di Rindam IX/Udayana.

3. Bahwa Saksi tidak mengetahui sudah berapa lama Koptu I GedeSukarta berdinas di Rindam IX/Udayana dan selama berdinas di RindamIX/Udayana Koptu I Gede Sukarta pernah bertetangga dengan Saksikurang lebih selama 1 tahun dari tahun 2003 sampai dengan tahun 2004,kemudian sekitar bulan November tahun 2004 Koptu I Gede Sukarta,pindah rumah ke BTN Senapahan Kediri Tabanan bersama Istri danseorang anaknya yang pada saat itu baru berusia 6 (enam) bulan dengancara mengontrak.

4. Bahwa yang Saksi ketahui pada saat Koptu I Gede Sukartabertetangga dengan Saksi pada tahun 2003 diperumahan Puskopad IIBTN Sanggulan Kediri Tabanan awalnya tidak ada permasalahan danhubungan mereka sebagai suami istri baik-baik saja dan harmonis, akantetpi sekira bulan Agustus tahu 2005 saat Koptu I Gede Sukarta dan istripindah rumah lagi yang sebelumnya di BTN Senapahan Kediri Tabanan,pindah ke rumah kontrakan yang bertempat dijalan Thamrin KediriTabanan Saksi mulai mengetahui pada saat istri dari Koptu I GedeSukarta mencurahkan isi hati kepada Saksi sekira bulan Septembertahun 2005 akan adanya suatu permasalahan terhadap suaminya yaituKoptu I Gede Sukarta, bahwa dia (Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti) pada

Hal 16 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

saat Saksi main ke rumahnya yang bertempat di Jl. Thamrin KediriTabanan pada tahun 2005 sekitar pukul 19.30 WITA Sdri. Ida AyuKomang Ariasti menceritakan kepada Saksi bahwa (Sdri. Ida AyuKomang Ariasti) habis dipukuli oleh suaminya yaitu Koptu I GedeSukarta, dan pada malam itu Saksi benar melihat Sdri. Ida Ayu KomangAriasti menderita luka memar pada bagian, wajah, bibir mengeluarkandarah dan pada bagian lengan mengalami memar, akan tetapi Saksi lupaakan duduk permasalahannya antara Koptu I Gede Sukarta dan Istrihingga mengakibatkan istrinya dipukuli olehnya dikarenakan sudah cukuplama sehingga Saksi tidak dapat mengingat cerita daripada Sdri. Ida AyuKomang Ariasti pada saat itu.

5. Bahwa yang Saksi ketahui pada saat adanya tindak penganiayaanpada tahun 2005 saat mereka tinggal di Jl. Thamrin Kediri Tabananhubungan mereka sebagai suami istri sudah mulai renggang, akan tetapimereka sebagai suami istri masih tetap tinggal dalam satu rumah.

6. Bahwa setelah adanya kejadian pada saat Sri Ida Ayu KomangAriasti dianiaya oleh suaminya pada tahun 2005, Saksi tidak pernahmengetahui lagi karena kami sudah mulai mempunyai kesibukan maing-masing dan mengurus rumah tangga kami, akan tetapi sekira tahun 2014Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti pernah menelepon Saksi mencurahkan isihati dan ditahun yang sama Sdri Ida Ayu Komang Ariasti pernah main kerumah Saksi yang beralamat di Puskopad TNI AD Bongan Kauh KajaTabanan bahwa ia (Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti) menceritakan kepadaSaksi bahwa sudah tidak tinggal lagi serumah dengan Koptu I GedeSukarta dan sudah tidak pernah di nafkahi baik lahir maupun batin,sehingga Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti sampai bekerja di salon untukmenafkahi dirinya sendiri dan anak kandungnya dari buah hasilpernikahan dengan Koptu I gede Sukarta dan pernah Sdri. Ida AyuKomang Ariasti pernah bercerita kepada Saksi bahwa suaminya Koptu IGede Sukarta sudah mempunyai perempuan lain sehingga anak istrinyaditelantarkan dan tidak pernah dinafkahi baik lahir maupun batin.

7. Bahwa saat Koptu I Gede Sukarta melakukan kekerasan fisikterhadap istirnya yang bernama Sdri. Ida Ayu Komang Asriati Saksi tidakpernah melihat dan juga tidak pernah mengetahuinya.

8. Bahwa setelah tahun 2014, Sdri Ida Ayu Komang Ariasti masihtetap menjalin hubungan komunikasi dengan Saksi baik meneleponmaupun menggunakan aplikasi Whats App bahwa Sdri. Ida Ayu Komangmenceritakan kepada Saksi sudah ingin berpisah dan segera berceraisecara resmi dan agama dengan Koptu I Gede Sukarta, dikarenakanKoptu I Gede Sukarta sudah mempunyai wanita lain, tidak pernahmembiayai nafkah lahir maupun batin sampai pernah melakukan tindakanfisik terhadap Sdri Ida Ayu Komang Ariasti dan yang bersangkutan SdriIda Ayu Komang Ariasti sampai mencari nafkah sendiri dengan carabekerja baik di salon maupun di Toko sampai berpindah-pindahpekerjaan dengan tujuan untuk mencukupi kehidupannya dan juga anakkandungnya sampai dengan saat ini tahun 2018 hubungan Saksi denganSdri Ida Ayu Komang Ariasti masih tetap berkomunikasi melalui

Hal 17 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

telephone yang intinya mengeluhkan masalah rumah tangganya kepadaSaksi bahkan mengenai masalah perceraiannya.

9. Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui tentang keberadaan SdriIda Ayu Komang Ariasti tinggal sekarang dan setelah Sdri Ida AyuKomang Ariasti dating kerumah setelah melakukan persembahyangan dirumah BTN Senapahan Kediri Tabanan sekitar tahun 2016 menceritakankepada Saksi kalua sekarang tinggal bersama kakak kandungnya yangbernama Ida bagus Kadek Atmaja di Jln. Tukad Buaji Perum Jadi PesonaBarat II No. 21 Sesetan Denpasar Selatan Bali. Namun Saksi tidakmengetahui semenjak kapan Sdri Ida Ayu Komang Ariasti tinggalditempat kakaknya.

10. Bahwa yang Saksi tahu selama tinggal dirumah kakaknya, SdriIda Ayu Komang Ariasti dalam mencukupi kehidupan sehari-hari iamencukupinya dengan cara bekerja dan disamping itu juga Sdri Ida AyuKomang Ariasti dibantu oleh kakaknya dalam mencukupi kehidupansehari-hari namun Saksi tidak mengetahui mulai sejak kapan Sdri Ida AyuKomang Ariasti bekerja.

11. Bahwa sepengetahuan Saksi, Koptu I Gede Sukarta tidak pernahsama sekali memberikan gaji ataupun tunjangan istri kepada Sdri Ida AyuKomang Ariasti saat tinggal bersama kakak kandungnya yang bernamaSdr. Ida Bagus Kadek Atmaja.

12. Bahwa Saksi bertemu terakhir kali dengan Sdri Ida Ayu KomangAriasti tahun 2018.

Atas keterangan Saksi-5 yang dibacakan, Terdakwa menyangkalsebagian lainnya, yaitu bahwa Terdakwa tidak pernah melakukankekerasan fisik terhadap Saksi-1.

Saksi-6 :

Nama lengkap : Sulis Nur HariyantiPekerjaan : Ibu Rumah TanggaTempat, tanggal lahir : Kediri (Jatim), 26 Mei 1980Jenis Kelamin : PerempuanKewarganegaraan : IndonesiaA g a m a : IslamTempat tinggal : Asrama Rindam IX/Udayana Kediri

Tabanan-Bali

Pada pokoknya menerangkan sebagai berikut :

1. Bahwa Saksi kenal dengan Koptu I Gede Sukarta sekitar tahun2002 di Rindam IX/Udayana sampai dengan sekarang. Dan mengenaihubungan Saksi dengan Koptu I Gede Sukarta adalah sebagai temansatu letting dari suami Saksi yang bernama Sertu Joko Kuncoro yangmasih berdinas di Rindam IX/Udayana namun tidak ada hubungan familyatau keluarga dengannya. Sedangkan dengan Sdri Ida Ayu KomangAriasti kenal sejak 2003 sampai dengan sekarang di BTN Puskopad IISanggulan Tabanan. Dan mengenai hubungan Saksi dengan Sdri Ida

Hal 18 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Ayu Komang Ariasti adalah hanya teman biasa namun tidak adahubungan keluarga /family dengannya.

2. Bahwa yang Saksi tahu Koptu I Gede Sukarta dan Sdri Ida AyuKomang Ariasti adalah hubungan pasangan suami istri yang menikahsekitar akhir tahun 2003. Dari hasil pernikahan tersebut Koptu I GedeSukarta dan Sdri Ida Ayu Komang Ariasti dikaruniai seorang anakperempuan yang bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya yang saat ini sudahberumur 14 tahun dan masih duduk di kelas IX SMP.

3. Bahwa setahu Saksi Koptu I Gede Sukarta berdinas di RindamIX/Udayana bersama suami Saksi kurang lebih selama 15 tahun lamanyamulai dari tahun 2002 sampai dengan akhir tahun 2017 dan awal bulanJanuari 2018 Koptu I Gede Sukarta dipindah tugaskan ke Kodim1623/Karangasem sampai dengan sekarang.

4. Bahwa selama berdinas di Rindam IX/Udayana Koptu I GedeSukarta dan Sdri Ida Ayu Komang Ariasti tinggal di BTN SenapahanKediri Tabanan. Sedangkan Saksi dan suami Saksi tinggal di asramaRindam IX/Udayana Kediri Tabanan.

5. Bahwa selama tinggal di BTN Senapahan Kediri Tabanan, Koptu IGede Sukarta dan juga Sdri Ida Ayu Komang Ariasti (istrinya) seringdatang kerumah Saksi dalam rangka silaturahmi.

6. Bahwa dari BTN Senapahan Kediri Tabanan ke tempat Saksikurang lebih waktunya 10 menit kalau kita tempuh menggunakan sepedamotor.

7. Bahwa saat Koptu I Gede Sukarta tinggal di BTN SenapahanKediri Tabanan bersama Sdri Ida Ayu Komang Ariasti sering terjadikeributan namun Saksi tidak melihat secara langsung tentang adanyakeributan tersebut, dan Saksi mengetahui adanya keributan tersebutsetelah Sdri Ida Ayu Komang Ariasti datang ke tempat tinggal Saksisekitar tahun 2010 dan kemudian menceritakan apa yang telahdialaminya kepada Saksi selama tinggal bersama dengan Koptu I GedeSukarta tersebut.

8. Bahwa keluhan yang diceritakan serta dialami oleh Sdri Ida AyuKomang Ariasti saat tinggal bersama Koptu I Gede Sukarta antara lainsebagai berikut : Pertama, sekitar pertengahan 2005 masalah perbuatantidak menyenangkan yang dilakukan oleh Koptu I Gede Sukarta terhadapSdri Ida Ayu Komang Ariasti beberapa kekerasan fisik ataupun ucapan.Kedua, sekitar awal tahun 2008 masalah ekonomi yang mana dalamkehidupan sehari-harinya Koptu I Gede Sukarta tidak pernah memberikannafkah selayaknya kepada istri dan anaknya sehingga istri dan anaknyamerasa terlantar.

Hal 19 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

9. Bahwa mengenai kekerasan fisik atau ucapan yang dilakukan olehKoptu I Gede Sukarta terhadap istrinya Saksi tidak mengetahuinyasecara langsung dan Saksi hanya mendengar dari cerita Sdri Ida AyuKomang Ariasti bahwa selama tinggal bersama di BTN Senapahan KediriTabanan bersama Koptu I Gede Sukarta sering mengalami perbuatantidak menyenangkan baik fisik maupun ucapan yang dilakukan olehKoptu I Gede Sukarta dengan cara memukul dan menendang sertamengeluarkan perkataan yang kasar kepada istrinya.

10. Bahwa selama tinggal bersama Koptu I Gede Sukarta, Sdri IdaAyu Komang Ariasti jarang sekali mengikuti kegiatan Persit.

11. Bahwa Saksi tidak mengetahuinya sejak kapan Sdri Ida AyuKomang Ariasti pisah rumah dengan Koptu I gede Sukarta

12. Bahwa Saksi tidak mengetahui waktu dan penyebab terjadinyahubungan retak dan pisah rumah tersebut yang dialami oleh Koptu IGede Sukarta dengan istrinya yang bernama Sdri Ida Ayu KomangAriasti.

13. Bahwa awalnya Saksi tidak mengetahui tentang keberadaan SdriIda Ayu Komang Ariasti tinggal sekarang dan setelah Sdri Ida AyuKomang Ariasti datang kerumah setelah melakukan persembahyangan dirumah BTN Senapahan Kediri Tabanan sekitar tahun 2016 menceritakankepada Saksi kalau sekarang tinggal bersama kakak kandungnya yangbernama Ida Bagus Kadek Atmaja di Jalan Tukad Buaji Perum JadiPesona Barat II No. 21 Sesetan Denpasar Selatan bali. Namun Saksitidak mengetahui semenjak kapan Sdri Ida Ayu Komang Ariasti tinggalditempat kakaknya.

14. Bahwa Saksi mengetahui selama tinggal dirumah kakaknya, SdriIda Ayu Komang Ariasti dalam mencukupi kehidupan sehari-hari iamencukupinya dengan cara bekerja di Baech Walk Kuta dan jugadisamping itu dibantu oleh kakanya dalam kehidupan sehari-harinyanamun Saksi tidak mengetahui mulai sejak kapan Sdri Ida Ayu KomangAriasti bekerja.

15. Bahwa sepengetahuan Saksi, Koptu I Gede Sukarta tidak pernahsama sekali memberikan gaji ataupun tunjangan istri kepada Sdri Ida AyuKomang Ariasti saat tinggal bersama kakak kandungnya yang bernamaSdr. Ida Bagus Kadek Atmaja.

16. Bahwa Saksi bertemu terakhir kali dengan Sdri Ida Ayu KomangAriasti sekitar 2 bulan yang lalu yaitu bulan Juni 2018 pada saat setelahSdri Ida Ayu Komang Ariasti melaksanakan persembahyangan di BTNSenapahan Kediri Tabanan yang aman Sdri Ida Ayu Komang Ariastimampir ke tempat tinggal Saksi di asrama Rindam IX/Udayana.

Hal 20 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

17. Bahwa akibat dari KDRT yang dilakukan oleh Koptu I GedeSukarta yang Saksi ketahui Sdri Ida Ayu Komang Ariasti mengalamitekanan batin sehingga membuat Sdri Ida Ayu Komang Ariastimengalami stroke ringan dan merasa terlantar akibat dari KDRT tersebut.Saksi mengetahuinya pada saat Sdri Ida Ayu Komang Ariasti di rawat diRS Sanglah Denpasar sekitar bulan Maret 2016.

Atas keterangan Saksi-6 yang dibacakan, Terdakwa membenarkanseluruhnya.

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Terdakwa menerangkan, yang padapokoknya sebagai berikut :

1. Bahwa Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melaluipendidikan Secata PK tahun 1997/1998 Gelombang II di Secata ARindam IX/Udayana, setelah tamat dilantik pangkat Prada kemudianmengikuti kecabangan Infanteri di Dodiklatpur Rindam IX/Udayanaselama tiga bulan. Setelah melalui beberapa kali pindah tugas, padabulan Januari tahun 2018 Terdakwa mulai bertugas di Koramil 1623-03/Rendang Kodim 1623/Karangasem hingga sekarang.

2. Bahwa Terdakwa kenal dengan Saksi-1 (Sdri. Ida Ayu KomangAriasti) sejak tahun 2002 di markas Kompi A Yonif 741/Sbw Tuban-KutaKab. Badung Bali, kemudian hubungan tersebut berlanjut ke jenjangpernikahan pada tanggal 29 Mei tahun 2003 di rumah orang tuaTerdakwa Br. Lebah Desa Datah Kec. Abang Kabupaten KarangasemBali dan memiliki Akta nikah nomor 996/CS/2003 tanggal 25 September2003.

3. Bahwa dari hasil pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1,dikaruniai seorang putri bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya yang saat iniduduk di kelas tiga SMP di Sesetan Denpasar.

4. Bahwa setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tinggal di rumahkontrakan di perumahan BTN Sanggulan Indah Tabanan. Kemudianpada tahun 2005 Terdakwa dan Saksi-1 pindah dan mengontrak rumahdi BTN Senapahan Kediri Tabanan.

5. Bahwa pada tahun 2008, Terdakwa membeli rumah di perumahanBTN Senapahan Kediri Tabanan Bali, yang kemudian Terdakwa danSaksi-1 tinggal disana, sementara anak Terdakwa saat itu tinggal dirumah orang tua Saksi-1 di Singaraja.

6. Bahwa pada tahun 2005 saat itu Terdakwa baru pulang darikursus Ta Keslap di Rindam IX/Udayana, kemudian Terdakwa melihat dihandpone (telpon genggam) milik Saksi-1 dan Terdakwa sempat melihatsms dari seorang laki-laki, yang isinya “Sayang lagi ngapain”, yangTerdakwa ketahui laki-laki tersebut bernama Sertu Gede Sudarsa yangmerupakan adik letting Terdakwa di Rindam IX/Udayana.

Hal 21 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

7. Bahwa kemudian setelah Terdakwa menanyakannya kepadaSaksi-1 mengenai sms tersebut, Saksi-1 mengatakan itu salah kirim, dansejak itu Terdakwa mulai ada bibit-bibit kecurigaan terhadap Saksi-1,yang pada akhirnya Terdakwa dengan Saksi-1 mulai jadi seringbertengkar.

8. Bahwa pada tahun 2008 Saksi-1 menuduh Terdakwa berselingkuhdengan Sdri. Nengah Sudiartini dari Singaraja dan tinggal di Denpasarnamun tidak terbukti karena Terdakwa pernah mempertemukan antaraTerdakwa, Saksi-1, kakak kandung Saksi-1, sepupu Terdakwa, Sdri.Nengah Sudiartini dan suami Sdri. Nengah Sudiartini.

9. Bahwa sekitar tahun 2009 Terdakwa dan Saksi-1 mengalamipertengakaran saat berada di rumah orang tua Terdakwa di Karangasemhingga Saksi-1 mengambil sabit, dan akan melukai Terdakwa namunjustru ibu kandung yang terkena hingga terluka di tangan bagian kanan,yang kemudian dijahit dengan sembilan jahitan.

10. Bahwa pada tahun 2013 Terdakwa memasang aplikasi dua kartudi HP (Telepon genggam) milik Terdakwa, yang bertujuan tujuan agarsms yang masuk ke HP (Telepon genggam) Saksi-1 juga masuk ke HP(Telepon genggam) milik Terdakwa.

11. Bahwa kemudian pada saat Terdakwa di Pulaki sedang bertugassebagai pendukung latihan menembak Secaba PK, kemudian ada smsmasuk ke nomor milik Saksi-1, dari seorang laki-laki yang merupakanteman Terdakwa yang pernah merehab rumah Terdakwa di SenapahanKediri Tabanan Bali, dimana isi pesannya adalah mengajak untuk janjianbertemu, namun jawaban sms dari Saksi-1 tidak muncul di HP (Telepongenggam) Terdakwa.

12. Bahwa kemudian setelah pulang dari Pulaki, Terdakwamenanyakan tentang sms tersebut kepada Saksi-1 dan Saksi-1mengakui memiliki hubungan dengan laki-laki yang bernama KetutGoyoh.

13. Bahwa pada tahun 2014 Terdakwa melaksanakan BP di SecataRindam IX/Udayana Singaraja selama 3 (tiga) bulan, dan setelah pulangdari BP tersebut, Saksi-1 kembali menuduh Terdakwa berselingkuhdengan seorang wanita bernama Sdri Inuk dari Singaraja, dimana saat ituada pesan dari suaminya Sdri Inuk yang masuk ke HP (Telepongenggam) Terdakwa, dan kemudian Saksi-1 pergi ke Singaraja untukmencari bukti-bukti, sepulang dari Singaraja Saksi-1 marah-marah danmenuduh Terdakwa benar-benar berselingkuh dengan Sdri. Inuk.

14. Bahwa sejak pertengahan bulan Januari 2016 sampai dengansekarang pergi meninggalkan rumah dan tinggal bersama kakakkandung Saksi-1 yaitu Saksi-2 (Sdr. Ida Bagus Kadek Atmaja) di Sesetan

Hal 22 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Denpasar, dan Saksi-1 tidak mau kembali ke rumah bersama Terdakwasampai dengan Terdakwa pindah dinas dari Rindam IX/Udayana keKodim 1623/Karangasem, yang kemudian Saksi-1 pernah mengatakaningin bercerai dengan Terdakwa.

15. Bahwa sebelum Terdakwa dan Saksi-1 berpisah rumah Terdakwaselalu memberikan nafkah lahir batin kepada Saksi-1 dan anak Terdakwadengan uang gaji Terdakwa. namun sejak Saksi-1 meninggalkan rumahdan tinggal di rumah Saksi-2, yaitu Jl. Tukad Buaji Perumahan Jadi PesonaBarat II No.21 Denpasar , sejak pertengahan Januari 2016 sampai dengansekarang,Terdakwa tidak pernah lagi memberikan nafkah.

16. Bahwa Terdakwa pernah berusaha untuk menghubungi Saksi-1dan mengajak Saksi-1 untuk ikut tinggal di Karangasem namun Saksi-1menolak dan berujung dengan pertengkaran.

17. Bahwa pada tahun 2016 Saksi-1 opname di Rs Sanglah Denpasarkarena menderita stroke ringan dan Tesangka menunggui selama 2 (dua)hari, namun untuk mengenai Saksi-1 yang dirawat pada bulan April 2016Terdakwa tidak mengetahui.

18. Bahwa keluarga Terdakwa mengetahui permasalahan ini danmenyarankan agar Terdakwa dan Saksi-1 untuk tidak berpisah, namunSaksi-1 tidak mau dan memilih untuk tetap bercerai.

19. Bahwa penyebab Terdakwa sering bertengkar dengan Saksi-1karena masalah keuangan dan Saksi-1 sering menuduh Terdakwaselingkuh, padahal Terdakwa hanya sebatas komunikasi dan chating dimedia sosial melalui Handpone (Telepon genggam).

20. Bahwa Terdakwa melakukan komunikasi dan chating denganwanita wanita yang dituduhkan selingkuh oleh Saksi-1, karena Terdakwamerasa pusing dengan tuduhan dari Saksi-1 yang akhirnya seringbertengkar, sehingga Terdakwa curhat (curahan hati).

21. Bahwa tadinya Terdakwa masih ingin membina rumah tangadengan Saksi-1, namun karena Saksi-1 sudah tidak menginginkan lagiuntuk membina rumah tangga dengan Terdakwa, sehingga Terdakwamengikuti sesuai keinginan Saksi-1.

22. Bahwa pada Tahun 2018 Terdakwa mendapat uang mendapatkanhasil kontrakan rumah di BTN Senapahan sebesar Rp 3.500.000,00,(Tiga juta lima ratus ribu rupiah) kemudian Terdakwa ambil sebesar Rp.1.000.000,00 (Satu juta rupiah) untuk keperluan Terdakwa sehari-hari,kemudian Terdakwa berikan untuk Saksi-1 dan anak Terdakwa sebesarRp. 2.500.000,00 (Dua juta lima ratus rupiah) yang Terdakwa titipkankepada Tetangga rumah di BTN Sepahan dan pengontrak rumah, danuang tersebut telah diambil oleh Saksi-1.

Hal 23 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

23. Bahwa Terdakwa tidak memberikan nafkah lahir dan bathinkepada Saksi-1 sejak pertengahan Januari 2016 sampai dengan bulanAgustus 2018, karena Saksi-1 pergi meninggalkan Terdakwa dan tinggaldi rumah Saksi-2, selain itu gaji Terdakwa minus karena masih adahutang BRI untuk membeli rumah BTN di Senapahan Tabanan dan biayarehabnya.

24. Bahwa Terdakwa merasa bersalah dan menyesal serta berjanjiuntuk tidak mengulanginya lagi.

Menimbang : Bahwa barang bukti yang diajukan oleh Oditur Militer dipersidanganberupa Surat-surat, yaitu :

1. 1 (satu) lembar fotocopy KPI (Kartu Pengajuan Istri) Noreg T-108/IV/2004 tanggal 29 April 2004 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu K.Ariasti.

2. 1 (satu) lembar fotocopy Akta Perkawinan No 996/CS/2003tanggal 25 September 2003 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu KomangAriasti.

3. 1 (Satu) lembar fotocopy KK (Kartu Keluarga) No.5102062511110015 an. Igede Sukarta.

Telah dibacakan dan diperlihatkan serta telah diterangkan kepada paraSaksi dan Terdakwa, sebagai barang bukti dalam perkara ini, olehkarenanya dapat memperkuat pembuktian atas perbuatan yangdidakwakan terhadap Terdakwa.

Menimbang : Bahwa terhadap barang bukti berupa surat yang diajukan Oditur Militerdipersidangan Majelis mengemukakan pendapat sebagai berikut:

1. Bahwa barang bukti berupa surat 1 (satu) lembar fotocopy KPI(Kartu Pengajuan Istri) Noreg T-108/IV/2004 tanggal 29 April 2004 an. IGede Sukarta dan Ida Ayu K. Ariasti, merupakan Kartu penunjukan Istri,dimana nama Saksi-1 tertulis dalam KPI tersebut, ditunjuk secara saholeh dinas adalah sebagai istri Terdakwa, dengan demikian barang buktitersebut behubungan dan berkaitan dengan perkara Terdakwa, olehkarenanya dapat diterima sebagai barang bukti.

2. Bahwa barang bukti berupa 1 (satu) lembar fotocopy AktaPerkawinan No 996/CS/2003 tanggal 25 September 2003 an. I GedeSukarta dan Ida Ayu Komang Ariasti, merupakan Akta yan membuktikanadanya ikatan perkawinan antara Terdakwa dengan Saksi-1 sampaidengan saat ini, dengan demikian barang bukti tersebut behubungan danberkaitan dengan perkara Terdakwa, oleh karenanya dapat diterimasebagai barang bukti.

Hal 24 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

3. Bahwa barang bukti berupa 1 (Satu) lembar fotocopy KK (KartuKeluarga) No. 5102062511110015 an. Igede Sukarta, merupakan kartukeluarga yang membuktikan bahwa status hubungan dengan Terdakwa,dimana Saksi-1 adalah istri Terdakwa dan Sdri Luh Ayu Ariarta Desilhyaadalah anak kandung Terdakwa, dengan demikian barang bukti tersebutbehubungan dan berkaitan dengan perkara Terdakwa, oleh karenanyadapat diterima sebagai barang bukti.

Menimbang : Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-1, Saksi-3dan Saksi-5 dalam persidangan, Majelis Hakim mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :

1. Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-1yang menerangkan bahwa Terdakwa tidak pernah selingkuh dengan buAgung Wijaya. Majelis Hakim mengemukakan pendapatnya sebagaiberikut :

Bahwa mengenai keterangan Saksi-1 yang menyatakan Terdakwaselingkuh dengan bu Agung Wijaya, yang meminta Terdakwa untukmengembalikan handponne (Telepon genggam) yang diberinya, danselanjutnya disangkal oleh Terdakwa, adalah keterangan yang tidakdidukung oleh alat bukti lainya, yang menunjukan bahwa Terdakwa benarbenar selingkuh, dan apakah hanya dengan meminta dikembalikanhandponne (Telepon genggam) saja adalah sudah benar benar Terdakwamelakukan perselingkuhan dengan bu Agung Wijaya, oleh karena itumenurut Majelis, keterangan tersebut harus dikesampingkan, sehinggasangkalan Terdakwa tersebut harus dinyatakan dapat diterima.

2. Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-1Terdakwa menyatakan pada saat Saksi-1 di UGD dan dirawatTerdakwa datang dan menunggu Saksi-1 selama 2 (satu) hari. MajelisHakim mengemukakan pendapatnya sebagai berikut :

Bahwa mencermati keterangan yang disampaikan Saksi-1 dan Saksi-2bahwa Terdakwa datang menjenguk pada saat Saksi-1 dirawat di Rumahsakit, namun itupun hanya 1 (satu) hari saja, dan tidak ada keteranganlain yang menyatakan bahwa Terdakwa datang melihat Saksi-1 pada saatSaksi-1 di UGD, disamping itu keterangan para Saksi tersebut, telahdisumpah, sementara Terdakwa dalam memberikan keterangannya tidakdisumpah, sehingga bebas sesuai keinginan Terdakwa, oleh karena ituMajelis menilai keterangan Saksi-1 yang benar, dengan demikianterhadap sangkalan Terdakwa tersebut harus dinyatakan tidak dapatditerima.

3. Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-3yang menerangkan bahwa Terdakwa merasa tidak pernahmenelantarkan Saksi-1, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnyasebagai berikut :

Hal 25 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Bahwa sepanjang mengenai perbuatan yang dalam hal ini di istilahkanpenelantaran, majelis akan menanggapinya bersamaan denganpembuktian unsur tindak pidana dalam perkara ini.

4 Bahwa terhadap sangkalan Terdakwa atas keterangan Saksi-5yang menerangkan bahwa Terdakwa tidak pernah melakukan kekerasanfisik terhadap Saksi-1, Majelis Hakim mengemukakan pendapatnyasebagai berikut :

Bahwa apabila mencermati keterangan yang disampaikan oleh Saksi-1Saksi-5, dimana Saksi-1 menerangkan bahwa sekitar tahun 2005dikarenakan Saksi-1 mengetahui hubungan Terdakwa dengan wanitalain, akhirnya Terdakwa marah dan Saksi-1 mendapatkan perlakuankekerasan fisik dari Terdakwa berupa pukulan, tendangan dan diseretserta dicelupkan ke dalam bak mandi, sehingga Saksi-1 mengalami lukalebam pada bagian mata, mulut, tangan dan kaki, namun pada saat ituSaksi-1 tidak berobat ke dokter hanya mengobati sendiri denganmenggunakan Rivanol, Betadine dan minyak cendana, yang kemudianSaksi-1 menceritakannya kepada Saksi-5 bahwa Saksi-1 habis dipukulioleh suaminya yaitu Terdakwa, dan pada saat itu Saksi-5 benar melihatSaksi-1 menderita luka memar pada bagian, wajah, bibir mengeluarkandarah dan pada bagian lengan mengalami memar, sehingga Saksi-5hanyalah mengetahui akibat atas perbuatan yang dilakukan olehTerdakwa terhadap Saksi-1, dengan demikian dengan adanyapersesuaian antara keterangan Saksi-1 dan Saksi-5 didapat suatu buktipetunjuk yang menujukan bahwa benar telah terjadi kekerasan fisik yangdilakukan oleh Terdakwa, dan atas bukti petunjuk tersebut Majelis yakinbahwa perbuatan tersebut telah terjadi, oleh karena itu terhadapsangkalan Terdakwa yang menyatakan tidak pernah melakukankekerasan fisik terhadap Saksi-1 harus ditolak dan dinyatakan tidakdapat diterima.

Menimbang : Bahwa berdasarkan keterangan para Saksi dan Terdakwa serta barangbukti yang diajukan dalam persidangan, setelah menghubungkan satudengan lainnya yang bersesuaian, maka diperoleh fakta hukum sebagaiberikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melaluipendidikan Secata PK tahun 1997/1998 Gelombang II di Secata ARindam IX/Udayana, setelah tamat dilantik pangkat Prada kemudianmengikuti kecabangan Infanteri di Dodiklatpur Rindam IX/Udayanaselama tiga bulan. Setelah melalui beberapa kali pindah tugas, padabulan Januari tahun 2018 Terdakwa mulai bertugas di Koramil 1623-03/Rendang Kodim 1623/Karangasem hingga sekarang.

2. Bahwa benar Saksi-1 (Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti) adalah istrisah dari Terdakwa sesuai Akta nikah nomor 996/CS/2003 tanggal 25September 2003 , dan dari hasil pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1tersebut, dikaruniai seorang putri bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya,

Hal 26 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

sebagaimana tertulis dalam Kartu Keluarga Nomor. 5102062511110015an. Igede Sukarta, dan hingga saat ini Terdakwa masih terikatperkawinan yang sah dengan Saksi-1.

3. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tinggal dirumah kontrakan di perumahan BTN Sanggulan Indah Tabanan.Kemudian pada tahun 2005 Terdakwa dan Saksi-1 pindah danmengontrak rumah di BTN Senapahan Kediri Tabanan.4. Bahwa benar pada tahun 2008, Terdakwa membeli rumah diperumahan BTN Senapahan Kediri Tabanan Bali, yang kemudianTerdakwa dan Saksi-1 tinggal disana, sementara anak Terdakwa saat itutinggal di rumah orang tua Saksi-1 di Singaraja.

5. Bahwa benar selama dalam pernikahannya, Terdakwa denganSaksi-1 sering terjadi pertengkaran dikarenakan Terdakwa seringberhubungan dengan wanita lain melalui media sosial / handpone (telpongenggam) yaitu diantaranya, bernama Sdri. Nonik Lina Tini yangmerupakan istri dari personil TNI yang bernama Kadek Wenten yangberdinas di Pulaki, Sdri. Nengah Sudiartini dari Gelogor Carik PemoganDenpasar, Sdri. Baiq Sukma yang merupakan istri dari letting Terdakwayang berdinas di Secata Rindam IX/Udayana dimana Terdakwa seringchating mesra dengan Sdri. Baiq Sukma melalui media social Facebook.serta Sdri. Inuk dari Singaraja.

6. Bahwa benar Saksi-1 belum pernah melihat secara langsungperselingkuhan yang dilakukan oleh Terdakwa, tetapi Saksi-1mengetahuinya melalui media sosial / handponne (Telepon genggam),sebagaimana yang telah dbenarkan oleh Terdakwa.

7. Bahwa benar kemudian sekitar tahun 2005 dikarenakan Saksi-1pernah mendapatkan perlakuan kekerasan fisik dari Terdakwa dimanaSaksi-5 melihat akibat dari kekerasan fisik yang dilakukan Terdakwa,Saksi-1 menderita luka memar pada bagian, wajah, bibir mengeluarkandarah dan pada bagian lengan mengalami memar, dan pada saat ituSaksi-1 tidak di Visum atau berobat ke dokter, hanya mengobati sendiridengan menggunakan Rivanol, Betadine dan minyak cendana.

8. Bahwa benar pada saat di rumah orang tuanya Terdakwa diKarangasem, oleh karena Saksi-1 merasa kecewa dan sakit hati atasperbuatan Terdakwa yang selalu mengkianati kesetian dan kepercayaandari Saksi-1, sehingga terjadi pertengkaran, dan Saksi-1 yang selaludisalahkan, yang pada akhirnya Saksi-1 kecewa dan ingin bunuh diridengan mengunakan sebuah clurit, namun pada saat itu dicegah olehSaksi-4 dengan berusaha mengambil celuritnya dari tangan Saksi-1,laluTerdakwa langsung mengambil clurit yang sesaat sudah lepas darigenggaman tangan Saksi-1 namun sempat dan melukai tangan Saksi-4,dan atas kejadian itu, Terdakwa marah dan menyalahkan Saksi,sehingga pada saat Terdakwa pindah tugas ke Karangasem, pada saatitu bukannya Saksi tidak mau ikut, hanya saja saat itu Saksi masih belum

Hal 27 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

siap untuk tinggal bersama dengan keluarga Terdakwa, karena Saksitrauma sering ribut bertengkar, dan harapan saksi pada saat itu, apabilaSaksi ikut pindah, Saksi bisa tinggal di perumahan dinas KodimKarangasem.

9. Bahwa benar pada bulan Januari tahun 2016 Saksi-1 mengalamisakit di rumah Tabanan, saat itu Terdakwa sedang pulang keKarangasem. Kemudian Saksi-1 menghubungi Sdr. Ida Bagus KadekAtmaja (Saksi-2) yang merupakan kakak kandung Saksi yang tinggal diDenpasar untuk menjemput Saksi.

10. Bahwa benar selanjutnya Saks-1 menghubungi Terdakwa agarpada saat Terdakwa akan kembali dari Karangasem agar Terdakwamenjemput Saksi-1 di rumah Saksi-2, Namun setelah tiga mingguTerdakwa tidak menjemput Saksi-1 dengan berbagai alasan, lalu Saksi-1pulang ke rumah Saksi di Tabanan dengan menggunakan motor milikipar Saksi-1 untuk melaksanakan ibadah sembahyang purnama di rumahSaksi-1 di BTN Senapahan Tabanan.

11. Bahwa benar kemudian Saksi-1 menemukan struk belanjaminimarket di daerah Dalung, yang Saksi-1 temukan di dalam rumahSaksi-1, sehingga Saksi-1 menyimpulkan jika Terdakwa bisa pergi keDalung tetapi tidak bisa menjemput Saksi-1 di Denpasar, sehingga Saksidan Terdakwa bertengkar lalu Saksi pulang kembali ke rumah Saksi-2 Jl.Tukad Buaji Perum Jadi Pesona Barat II No.21 Sesetan Denpasar,hingga sekarang.

12. Bahwa benar dari sejak pertengahan Januari 2016, Saksi-1 tidaktinggal di rumah Saksi-1 di BTN Tabanan, karena Saksi-1 Trauma, seringribut dan bertengkar sehingga Saksi-1 merasa tidak nyaman.

13. Bahwa benar selama Saksi-1 tinggal di rumah Saksi-2, yangmemenuhi kebutuhan Saksi-1 dan anak Saksi-1 sehari-hari adalahSaksi-2 dan dan Saksi-3 serta orang tua Saksi yang tinggal di SingarajaBali.

14. Bahwa benar nafkah bathin yaitu hubungan suami istri, Saksi danTerdakwa, terakhir kali sekitar awal Januari 2016.

15. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahirdan bathin kepada Saksi-1 sejak pertengahan Januari 2016 sampaidengan Agustus 2018, karena sejak bulan September 2018 sampaidengan saat ini Saksi-1 telah menerima penghasilan Terdakwa sebesarRp. 1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) dari kesatuanTerdakwa, yang Saksi-1 gunakan keperluan periksa mata anak Saksidan bayar SPP sekolahnya.

16. Bahwa benar Saksi-1 mengetahui, Terdakwa memiliki HutangBank, sehingga gaji dipotong angsuran, dan dari hutang dari bank

Hal 28 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

tersebut digunakan juga untuk modal usaha laundry dan beli rumah BTNmilik Terdakwa dan Saksi-1 di tabanan.

17. Bahwa benar pada tanggal 27 Februari 2016 selama delapanhari, Saksi-1 dirawat di Rumah Sakit Sanglah, karena menderita strokeringan selama delapan hari, dan Terdakwa hanya sempat menjengukSaksi-1 satu hari saja, dan itupun dilakukan hanya sekali, sebagaimanayang diterangkan oleh Saksi-1 dan Saksi-2.18. Bahwa benar pada awal bulan April 2016 Saksi-1 kembali dirawatdi Rumah Sakit Sanglah selama 3 (tiga) hari, dan Terdakwa tidak pernahdatang menjenguk Saksi-1, dikarenakan Terdakwa dengan Saksi-1 telahberpisah tempat tinggal sehingga Terdakwa tidak mengetahuinya.

19. Bahwa benar selama Saksi-1 dirawat di rumah sakit, Terdakwatidak memberikan biaya perawatan.

20. Bahwa benar sebelumnya Terdakwa seringkali meminta Saksi-1untuk bercerai, namun pada saat itu Saksi-1 masih bertahan demi anak,tetapi saat ini Saksi-1 juga sudah trauma dan Saksi sudah tidak ingin lagimembina hubungan rumah tangga kembali dengan Terdakwa, demikianpula Terdakwa, oleh karena saat ini, Saksi-1 sudah tidak mengiginkanuntuk membina kembali rumah tangga dengan Terdakwa, sehinggaTerdakwa juga tidak menginginkan untuk membina kembali rumahtangga dengan Saksi-1.

21. Bahwa benar baik dari pihak keluarga keluarga maupun darikesatuan Terdakwa telah berupaya untuk mendamaikan rumah tanggaTerdakwa dan Saksi-1, namun Terdakwa dan Saksi-1 masih sajaseringkali bertengkar.

22. Bahwa benar Saksi-1 telah memaafkan Terdakwa, dan Saksi-1berharap perpisahan rumah tangga Saksi-1 dengan Terdakwa nantinya,dapat dilakukan secara baik baik, dengan harapan Terdakwa dapatberbuat lebih peduli lagi, terutama kepada Anak Saksi-1.

23. Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesalatas perbuatan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 dan anaknya,selanjutnya Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

Menimbang : Bahwa terlebih dahulu Majelis akan menanggapi beberapa hal yangdikemukakan oleh Oditur Militer dalam tuntutannya denganmengemukakan pendapat sebagai berikut :

1. Bahwa terhadap pembuktian unsur tindak pidana yang dilakukanoleh Terdakwa sebagaimana yang diuraikan Oditur Militer dalamtuntutannya, Majelis Hakim akan membuktikan sendiri dalam putusan ini.

2. Bahwa mengenai pidana yang akan dijatuhkan kepada Terdakwasebagaimana tuntutan Oditur Militer yang dimohonkan, Majelis Hakimakan mempertimbangkan sendiri dalam putusannya.

Hal 29 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

3. Bahwa mengenai status barang bukti Majelis Hakim akanmempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.

4. Bahwa mengenai biaya perkara Majelis Hakim akanmempertimbangkan sendiri dalam putusan ini.

Menimbang : Bahwa tindak pidana yang didakwakan oleh Oditur Militer terhadapTerdakwa, disusun dalam bentuk dakwaan Tunggal, yang mengandungunsur-unsur sebagai berikut :

Kesatu : “Setiap orang”

Kedua : “Yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya”

Ketiga : “Padahal menurut hukum yang berlaku baginya atau karenapersetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut“

Menimbang : Bahwa mengenai dakwaan tersebut Majelis Hakim akan mengemukakanpendapatnya sebagai berikut :

Unsur Kesatu : “Setiap orang”

- Bahwa yang dimaksud dengan “Setiap Orang” adalah sama dengan kata“Barangsiapa” yakni siapa saja dianggap sebagai Subjek hukum yang dapatdipertanggungjawabkan menurut hukum yang berlaku, dalam hal iniTerdakwa.

- Yang dimaksud “Setiap Orang” adalah Warga Negara RI yang tundukkepada UU dan hukum Negara RI termasuk diri Terdakwa.

- Bahwa dalam hukum pidana (pasal 2 sampai dengan pasal 5, pasal 7 danpasal 8 KUHP) yang dimaksud dengan “Setiap Orang” mengandungpengertian siapa saja sebagai subyek hukum yang mampu bertanggungjawab artinya bahwa untuk dapat menjatuhkan hukuman (Pidana)kepada pelaku atau subyek hukum, maka ia haruslah mampu bertanggungjawab atas perbuatan yang dilakukannya itu. Dengan kata lain bahwapelaku sebagai subyek hukum pada waktu melakukan tindak pidanatidaklah diliputi keadaan-keadaan sebagaimana diatur dalam pasal 44KUHP yakni jiwanya cacad dalam pertumbuhannya atau jiwanya terganggukarena penyakit.

- Bahwa Van Hattum dalam bukunya ”Hand En Leerbook I” hal 327, yangdikutip oleh Drs.P.A.F Lamintang, SH dan C. Djisman Samosir, SH dalambukunya “Hukum Pidana Indonesia” Penerbit Sinar Baru Bandung hal. 37,menjelaskan bahwa seorang itu dikatakan “Toerekening Vatbaar” jika iadalam bertindak secara sadar, dapat bebas bertindak secara lain danmampu untuk menentukan kehendaknya.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa serta barang bukti yang terungkap disidang dan

Hal 30 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

setelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap faktasebagai berikut :

1. Bahwa benar Terdakwa masuk menjadi prajurit TNI-AD melaluipendidikan Secata PK tahun 1997/1998 Gelombang II di Secata ARindam IX/Udayana, setelah tamat dilantik pangkat Prada kemudianmengikuti kecabangan Infanteri di Dodiklatpur Rindam IX/Udayanaselama tiga bulan. Setelah melalui beberapa kali pindah tugas, padabulan Januari tahun 2018 Terdakwa mulai bertugas di Koramil 1623-03/Rendang Kodim 1623/Karangasem hingga sekarang.2. Bahwa benar Terdakwa sebagai anggota TNI Terdakwa jugasebagai Warga Negara Indonesia, sebagai warga Negara Indonesiadengan sendirinya Terdakwa tunduk kepada hukum yang berlaku diIndonesia termasuk diantaranya ketetuan dalam Undang-undang Nomor23 Tahun 2004 tentang Penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,Terdakwa sehat jasmani dan rohani dan mampu bertanggungjawab.

3. Bahwa sesuai Keputusan Penyerahan Perkara dari Danrem 163 /Wira Satya selaku Papera Nomor :Kep/14/XI/2018 tanggal 1 Nopember2018, dimana yang dihadapkan kedepan persidangan untuk diperiksadan diadili adalah Terdakwa lah orangnya.

Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur kesatu “Setiap orang” telah terpenuhi.

Unsur Kedua : “Yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya”

Bahwa Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tidak menyebutkan apayang dimaksud menelantarkan, maka Majelis Hakim akan memandangdari sumber hukum lain berdasarkan yurisprudensi MARI No. 85/X/PidSus/2007 yang dimaksud “menelantarkan” adalah tidak hanya terbataspada seorang isteri yang tidak mempunyai penghasilan untuk menghidupikehidupannya sendiri, tetapi meliputi juga perlakuan seorang suami atauayah yang tidak memberikan kasih sayang kepada istri atau anak-anaknya.

Bahwa yang dimaksud dengan orang lain adalah bukan dirinya sendiri,yaitu orang yang bukan dirinya sendiri.

Sedangkan yang dimaksud “dalam lingkup rumah tangganya“ menurutpasal 2 Undang Undang Nomor 23 Tahun 2004 meliputi antara lain :suami, isteri dan anak.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa serta barang bukti yang terungkap disidang dansetelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap faktasebagai berikut :

Hal 31 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

1. Bahwa benar Saksi-1 (Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti) adalah istrisah dari Terdakwa sesuai Akta nikah nomor 996/CS/2003 tanggal 25September 2003 , dan dari hasil pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1tersebut, dikaruniai seorang putri bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya,sebagaimana tertulis dalam Kartu Keluarga Nomor. 5102062511110015an. Igede Sukarta, dan hingga saat ini Terdakwa masih terikatperkawinan yang sah dengan Saksi-1.

2. Bahwa benar setelah menikah Terdakwa dan Saksi-1 tinggal dirumah kontrakan di perumahan BTN Sanggulan Indah Tabanan.Kemudian pada tahun 2005 Terdakwa dan Saksi-1 pindah danmengontrak rumah di BTN Senapahan Kediri Tabanan.

3. Bahwa pada tahun 2008, Terdakwa membeli rumah di perumahanBTN Senapahan Kediri Tabanan Bali, yang kemudian Terdakwa danSaksi-1 tinggal disana, sementara anak Terdakwa saat itu tinggal dirumah orang tua Saksi-1 di Singaraja.

4. Bahwa benar selama dalam pernikahannya, Terdakwa denganSaksi-1 sering terjadi pertengkaran dikarenakan Terdakwa seringberhubungan dengan wanita lain melalui media sosial / handpone (telpongenggam) yaitu diantaranya, bernama Sdri. Nonik Lina Tini yangmerupakan istri dari personil TNI yang bernama Kadek Wenten yangberdinas di Pulaki, Sdri. Nengah Sudiartini dari Gelogor Carik PemoganDenpasar, Sdri. Baiq Sukma yang merupakan istri dari letting Terdakwayang berdinas di Secata Rindam IX/Udayana dimana Terdakwa seringchating mesra dengan Sdri. Baiq Sukma melalui media social Facebook.serta Sdri. Inuk dari Singaraja.

5. Bahwa benar Saksi-1 belum pernah melihat secara langsungperselingkuhan yang dilakukan oleh Terdakwa, tetapi Saksi-1mengetahuinya melalui media sosial / handponne (Telepon genggam),sebagaimana yang telah dbenarkan oleh Terdakwa.

6. Bahwa benar kemudian sekitar tahun 2005 dikarenakan Saksi-1pernah mendapatkan perlakuan kekerasan fisik dari Terdakwa dimanaSaksi-5 melihat akibat dari kekerasan fisik yang dilakukan Terdakwa,Saksi-1 menderita luka memar pada bagian, wajah, bibir mengeluarkandarah dan pada bagian lengan mengalami memar, dan pada saat ituSaksi-1 tidak berobat ke dokter hanya mengobati sendiri denganmenggunakan Rivanol, Betadine dan minyak cendana.

7. Bahwa benar pada saat di rumah orang tuanya Terdakwa diKarangasem, oleh karena Saksi-1 merasa kecewa dan sakit hati atasperbuatan Terdakwa yang selalu mengkianati kesetian dan kepercayaandari Saksi-1, sehingga terjadi pertengkaran, dan Saksi-1 yang selaludisalahkan, yang pada akhirnya Saksi-1 kecewa dan ingin bunuh diridengan mengunakan sebuah clurit, namun pada saat itu dicegah oleh

Hal 32 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Saksi-4 dengan berusaha mengambil celuritnya dari tangan Saksi-1,laluTerdakwa langsung mengambil clurit yang sesaat sudah lepas darigenggaman tangan Saksi-1 namun sempat dan melukai tangan Saksi-4,dan atas kejadian itu, Terdakwa marah dan menyalahkan Saksi,sehingga pada saat Terdakwa pindah tugas ke Karangasem, pada saatitu bukannya Saksi tidak mau ikut, hanya saja saat itu Saksi masih belumsiap untuk tinggal bersama dengan keluarga Terdakwa, karena Saksitrauma sering ribut bertengkar, dan harapan saksi pada saat itu, apabilaSaksi ikut pindah, Saksi bisa tinggal di perumahan dinas KodimKarangasem.8. Bahwa benar pada bulan Januari tahun 2016 Saksi-1 mengalamisakit di rumah Tabanan, saat itu Terdakwa sedang pulang keKarangasem. Kemudian Saksi-1 menghubungi Sdr. Ida Bagus KadekAtmaja (Saksi-2) yang merupakan kakak kandung Saksi yang tinggal diDenpasar untuk menjemput Saksi-1.

9. Bahwa benar selanjutnya Saks-1 menghubungi Terdakwa agarpada saat Terdakwa akan kembali dari Karangasem agar Terdakwamenjemput Saksi-1 di rumah Saksi-2, Namun setelah tiga mingguTerdakwa tidak menjemput Saksi-1 dengan berbagai alasan, lalu Saksi-1pulang ke rumah Saksi di Tabanan dengan menggunakan motor milikipar Saksi-1 untuk melaksanakan ibadah sembahyang purnama di rumahSaksi-1 di BTN Senapahan Tabanan.

10. Bahwa benar kemudian Saksi-1 menemukan struk belanjaminimarket di daerah Dalung, yang Saksi-1 temukan di dalam rumahSaksi-1, sehingga Saksi-1 menyimpulkan jika Terdakwa bisa pergi keDalung tetapi tidak bisa menjemput Saksi-1 di Denpasar, sehingga Saksidan Terdakwa bertengkar lalu Saksi pulang kembali ke rumah Saksi-2 Jl.Tukad Buaji Perum Jadi Pesona Barat II No.21 Sesetan Denpasar,hingga sekarang.

11. Bahwa benar dari sejak pertengahan Januari 2016, Saksi-1 tidaktinggal di rumah Saksi-1 di BTN Tabanan, karena Saksi-1 Trauma, seringribut dan bertengkar sehingga Saksi-1 merasa tidak nyaman.

12. Bahwa benar selama Saksi-1 tinggal di rumah Saksi-2, yangmemenuhi kebutuhan Saksi-1 dan anak Saksi-1 sehari-hari adalah Saksi-2 dan dan Saksi-3 serta orang tua Saksi yang tinggal di Singaraja Bali.

13. Bahwa benar nafkah bathin yaitu hubungan suami istri, Saksi danTerdakwa, terakhir kali sekitar awal Januari 2016.

14. Bahwa benar Terdakwa tidak pernah memberikan nafkah lahir danbathin kepada Saksi-1 sejak pertengahan Januari 2016 sampai denganAgustus 2018, karena sejak bulan September 2018 sampai dengan saatini Saksi-1 telah menerima penghasilan Terdakwa sebesar Rp.1.200.000,00 (satu juta duaratus ribu rupiah) dari kesatuan Terdakwa,

Hal 33 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

yang Saksi-1 gunakan keperluan periksa mata anak Saksi dan bayarSPP sekolahnya.

15. Bahwa benar Saksi-1 mengetahui, Terdakwa memiliki HutangBank, sehingga gaji dipotong angsuran, dan dari hutang dari banktersebut digunakan juga untuk modal usaha laundry dan beli rumah BTNmilik Terdakwa dan Saksi-1 di tabanan.

16. Bahwa pada tanggal 27 Februari 2016 selama delapan hari,Saksi-1 dirawat di Rumah Sakit Sanglah, karena menderita stroke ringanselama delapan hari, dan Terdakwa hanya sempat menjenguk Saksi-1satu hari saja, dan itupun dilakukan hanya sekali, sebagaimana yangditerangkan oleh Saksi-1 dan Saksi-2.

17. Bahwa kemudian pada awal bulan April 2016 Saksi-1 kembalidirawat di Rumah Sakit Sanglah selama 3 (tiga) hari, dan Terdakwa tidakpernah datang menjenguk Saksi-1, dikarenakan Terdakwa dengan Saksi-1 telah berpisah tempat tinggal sehingga Terdakwa tidak mengetahuinya.

18. Bahwa benar selama Saksi-1 dirawat di rumah sakit, Terdakwatidak memberikan biaya perawatan.

19. Bahwa benar sebelumnyaTerdakwa seringkali meminta Saksi-1untuk bercerai, namun pada saat itu Saksi-1 masih bertahan demi anak,tetapi saat ini Saksi-1 juga sudah trauma dan Saksi sudah tidak ingin lagimembina hubungan rumah tangga kembali dengan Terdakwa, demikianpula Terdakwa, oleh karena saat ini, Saksi-1 sudah tidak mengiginkanuntuk membina kembali rumah tangga dengan Terdakwa, sehinggaTerdakwa juga tidak menginginkan untuk membina kembali rumahtangga dengan Saksi-1.

20. Bahwa benar baik dari pihak keluarga keluarga maupun darikesatuan Terdakwa telah berupaya untuk mendamaikan rumah tanggaTerdakwa dan Saksi-1, namun Terdakwa dan Saksi-1 masih sajaseringkali bertengkar.

21. Bahwa benar Saksi-1 telah memaafkan Terdakwa, dan Saksi-1berharap perpisahan rumah tangga Saksi-1 dengan Terdakwa nantinya,dapat dilakukan secara baik baik, dengan harapan Terdakwa dapatberbuat lebih peduli lagi, terutama kepada Anak Saksi-1.

22. Bahwa benar Terdakwa merasa bersalah dan sangat menyesalatas perbuatan yang dilakukan Terdakwa terhadap Saksi-1 dan anaknya,selanjutnya Terdakwa berjanji tidak akan mengulanginya lagi.

23. Bahwa berdasarkan fakta hukum tersebut diatas, disimpulkanbahwa Terdakwa telah melakukan perbuatan dengan tidak memberikannafkah lahir maupun bathin kepada Saksi-1 selaku istrinya sejakpertengahan Januari 2016 sampai dengan bulan Agustus 2018, dan

Hal 34 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

selain itupula pada saat Saksi-1 sakit dan dirawat di RS Sanglah yaitupada tanggal 27 Februari 2016 selama delapan hari, Terdakwa hanyamenjenguk Saksi-1 sebanyak satu hari saja, padahal Saksi-1 selaku istriTerdakwa dirawat di RS Sanglah tersebut selama delapan hari, danTerdakwa juga tidak memberikan biaya rumah sakit, padahal semua itumenjadi tanggung jawab dari Terdakwa selaku kepala keluarga, olehkarena itu perbuatan Terdakwa tersebut merupakan perbuatanpenelantaran terhadap Saksi-1

Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur kedua “Yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumahtangganya” telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa oleh karena unsur kedua telah terpenuhi, maka mengenaisangkalan Terdakwa terhadap keterangan Saksi-3 yang menyataanbahwa Terdakwa tidak pernah menelantarkan Saksi-1, harus ditolak dandinyatakan tidak dapat diterima.

Menimbang : Bahwa Unsur Ketiga : “Padahal menurut hukum yang berlaku baginyaatau karena persetujuan atau perjanjian ia wajib memberikan kehidupan,perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut“

Bahwa unsur ini bersifat alternatif, maka sesuai fakta yang terungtkapdipersidangan Majelis terlebih dahulu akan membuktikan unsur “Padahalmenurut hukum yang berlaku baginya ia wajib memberikan kehidupan,perawatan atau pemeliharaan kepada orang tersebut

Bahwa yang dimaksud dengan “Wajib memberikan kehidupan, merawat ataumemelihara secara umum berdasarkan hukum adat yang berlaku di Indonesiasetiap orang tua wajib memelihara anak-anaknya sebelum memelihara atausebelum dipisahkan sejauhmana peranannya, disamping itu juga kewajibanseseorang untuk memelihara seseorang tertentu dalam hubungan keluarga yangmasih dekat.

Menurut Undang-Undang Perkawinan No. 1 Tahun 1974 Suami wajibmelindungi isterinya dan memberikan segala sesuatu keperluan hidup berumahtangga sesuai dengan kemampuannya, termasuk memberikan nafkah lahirbathin serta pemeliharaan terhadap anak-anak yang menjadi tanggungjawabnya”.

Bahwa berdasarkan keterangan Para Saksi di bawah sumpah,keterangan Terdakwa serta barang bukti yang terungkap disidang dansetelah menghubungkan yang satu dengan yang lainnya terungkap faktasebagai berikut :

1. Bahwa benar Saksi-1 (Sdri. Ida Ayu Komang Ariasti) adalah istrisah dari Terdakwa sesuai Akta nikah nomor 996/CS/2003 tanggal 25September 2003 , dan dari hasil pernikahan Terdakwa dengan Saksi-1tersebut, dikaruniai seorang putri bernama Luh Ayu Ariarta Desilhya,sebagaimana tertulis dalam Kartu Keluarga Nomor. 5102062511110015

Hal 35 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

an. Igede Sukarta, dan hingga saat ini Terdakwa masih terikatperkawinan yang sah dengan Saksi-1.

2. Bahwa oleh karena Saksi-1 dan putrinya bernama Luh Ayu AriartaDesilhya, adalah sebagai Istri dan anak Terdakwa, sehingga secarahukum mewajibkan kepada Terdakwa untuk memberikan kehidupan,merawat atau memelihara Saksi-1 beserta anaknya tersebut, namunsejak pertengahan Januari 2016 sampai dengan bulan Agustus 2018Terdakwa tidak melakukannya, sehingga terpaksa Saksi-1 bekerja untukmemenuhi kebutuhannya dengan dibantu oleh Saksi-2, Saksi-3 danOrang tua Saksi-1.

Berdasarkan uraian fakta tersebut di atas, Majelis Hakim berpendapatbahwa unsur ketiga “Padahal menurut hukum yang berlaku baginya iawajib memberikan kehidupan, perawatan atau pemeliharaan kepadaorang tersebut“ telah terpenuhi.

Menimbang : Bahwa dengan telah terpenuhinya semua unsur-unsur dakwaan Oditur Militersebagaimana diuraikan di atas, maka Majelis Hakim berpendapat Terdakwatelah terbukti secara sah dan meyakinkan melakukan tindak pidana :

“Setiap orang yang menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganyasebagaimana dimaksud dalam pasal 9 ayat (1)”.

Menimbang : Bahwa berdasarkan hal-hal yang diuraikan diatas yang merupakan fakta-fakta hukum yang diperoleh dalam persidangan, Majelis Hakimberpendapat terdapat cukup bukti yang sah dan menyakinkanbahwa Terdakwa terbukti bersalah telah melakukan tindak pidanasebagaimana ketentuan pasal 49 huruf a Undang-undang RINomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan dalam rumahtangga

Menimbang : Bahwa dalam persidangan Majelis tidak menemukan baik alasan pemaafmaupun alan pembenar dari diri Terdakwa dalam melakukanperbuatannya, oleh karena itu Terdakwa harus dipidana untukmempertanggung jawabkan perbuatannya.

Menimbang : Bahwa sebelum sampai pada pertimbangan terakhir dalam mengadiliperkara ini, Majelis Hakim akan menilai sifat hakekat dan akibat dariperbuatan Terdakwa serta hal-hal yang mempengaruhi sebagai berikut :

1. Bahwa sifat dari perbuatan yang dilakukan Terdakwa adalahTerdakwa kurang menghayati arti perkwinan dan dalam berumah tangga,hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri dengan berhubungandengan wanita lain selain istrinya melalui media sosial, yang padaakhirnya memicu pertengkarannya dengan Saksi-1.

2. Bahwa Hakikat dari perbuatan yang dilakukan oleh Terdakwakurang memahami ketentuan hukum yang berlaku baginya, sehinggaTerdakwa dengan semaunya sendiri tidak memberikan Saksi-1 baik

Hal 36 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

secara lahir maupun secara bathin, padahal hal tersebut merupakankewajiban hukum yang harus dilaksanakan oleh Terdakwa.

3. Bahwa akibat dari perbuatan Terdakwa, Saksi-1 menjadi susah ,sengsara dan trauma serta beban fikiran, yang pada akhirnya Saksi-1jatuh sakit Struk ringan dan dirawat di RS Sanglah, demikian pulakerugian akan dirasakan baik oleh Terdakwa sendiri dan keluarganyamaupun kesatuan Terdakwa, dimana dengan adanya perkara inioptimalisasi kinerja Terdakwa di kesatuan menjadi terganggu.4. Hal-hal yang mempengaruhi Terdakwa melakukan tindak pidanaini karena Terdakwa seringkali berhubungan dengan wanita lain melaluimedia sosial dengan alasan curhat (curahan hati) karena Terdakwasering dituduh selingkuh, selain itu pula karena Saksi-1 pergimeninggalkan Terdakwa dan memilih tinggal dengan Saksi-2 selakukakaknya.

Menimbang : Bahwa tujuan Mejelis Hakim tidaklah semata-mata hanya memidanaorang yang bersalah melakukan tindak pidana, tetapi mempunyai tujuanuntuk mendidik agar yang bersangkutan dapat insyaf dan kembali kejalan yang benar menjadi warga negara/prajurit yang baik sesuai denganfalsafah Pancasila dan Saptamarga. Oleh karena itu sebelum Majelismenjatuhkan pidana atas diri Terdakwa dalam perkara ini perlu terlebihdahulu memperhatikan hal-hal yang meringankan dan memberatkanpidananya yaitu :

Hal-hal yang meringankan :

1. Terdakwa berterus terang sehingga memperlancar persidangan2. Terdakwa belum pernah di hukum baik pidana maupun disiplin3. Saksi-1 telah memafkan perbuatan Terdakwa.4. Saksi-1 sejak bulan September 2018 telah menerima daripenghasilan Terdakwa.

Hal-hal yang memberatkan :

1. Perbuatan Terdakwa melanggar Sampta Marga ke-5 dan SumpahPrajurit ke-2.2. Perbuatan Terdakwa dapat mencemarkan citra TNI masyarakat.

Menimbang : Bahwa menurut Majelis Hakim menilai Tuntutan Pidana yangdimohonkan oditur Militer adalah sudah bijak dan tepat, oleh karenanyaakan lebih bijak dan bermanfaat baik bagi Terdakwa, Saksi-1 maupunbagi kesatuan Terdakwa, apabila terhadap Terdakwa dijatuhi pidanasebagaimana yang dimohonkan oleh Oditur Militer, agar Terdakwadapat segera melaksanakan tugas dan tanggung jawab kedinasannya,sambil memperbaiki diri sesuai dengan tata kehidupan disiplin prajurit.

Hal 37 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

Menimbang : Bahwa setelah meneliti dan mempertimbangkan hal-hal tersebut di atas,Mejelis berpendapat bahwa pidana sebagaimana tercantum pada diktumini adalah adil dan seimbang dengan kesalahan Terdakwa

Menimbang : Bahwa oleh karena Terdakwa harus dipidana, maka ia harus dibebanimembayar biaya perkara.

Menimbang : Bahwa barang bukti dalam perkara ini berupa Surat-surat :

1) 1 (satu) lembar fotocopy KPI (Kartu Pengajuan Istri) Noreg T-108/IV/2004 tanggal 29 April 2004 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu K.Ariasti.

2) 1 (satu) lembar fotocopy Akta Perkawinan No 996/CS/2003tanggal 25 September 2003 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu KomangAriasti.

3) 1 (Satu) lembar fotocopy KK (Kartu Keluarga) No.5102062511110015 an. Igede Sukarta.

Oleh karena barang bukti berupa surat surat itu adalah barang buktiberupa fotocopy yang berkaitan erat dengan perkara Terdakwa dan darisejak awal barang bukti tersebut telah melekat dalam berkas perkara,sehingga tidak ada halangan dalam penyimpanannya, oleh karena ituperlu ditentukan statusnya untuk tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

Mengingat : Pasal 49 huruf (a) Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentangPenghapusan kekerasan dalam rumah tangga dan Pasal 190 Ayat (1)Undang-Undang Nomor. 31 tahun 1997 tetang Peradilan Militer sertaketentuan perundang-undangan lain yang bersangkutan

M E N G A D I L I

1. Menyatakan Terdakwa tersebut di atas yaitu : I Gede Sukarta Pangkat Koptu, NRP.31980682841078 terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah melakukan tindak pidana

“Menelantarkan orang lain dalam lingkup rumah tangganya sebagaimana dimaksuddalam pasal 9 ayat (1)”.

2. Memidana Terdakwa oleh karena itu dengan :

Pidana : Penjara selama 4 ( empat ) bulan

3. Menetapkan barang-barang bukti berupa surat surat :

a. 1 (satu) lembar fotocopy KPI (Kartu Pengajuan Istri) Noreg T-108/IV/2004 tanggal29 April 2004 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu K. Ariasti.

b. 1 (satu) lembar fotocopy Akta Perkawinan No 996/CS/2003 tanggal 25September 2003 an. I Gede Sukarta dan Ida Ayu Komang Ariasti.

Hal 38 dari 19 hal Putusan Nomor : 42-K/PM.III-14/AD/XI/2018

c. 1 (Satu) lembar fotocopy KK (Kartu Keluarga) No. 5102062511110015 an. IgedeSukarta

Tetap dilekatkan dalam berkas perkara.

4. Membebankan biaya perkara kepada Terdakwa sebesar Rp. 7.500,00.- (Tujuh ribu limaratus rupiah)

Demikian diputuskan pada hari Rabu tanggal 19 Desember 2018 dalam musyawarahMajelis Hakim oleh Riza Fadilah, S.H. Letkol Laut (KH) NRP 13149/P sebagai Hakim Ketuadan Siti Mulyaningsih, S.H., M.H., Letkol Sus NRP 522940 serta Bagus Partha Wijaya, S.H.,M.H. Mayor Laut (KH) NRP 16762/P masing-masing sebagai Hakim Anggota I dan HakimAnggota II yang diucapkan pada hari dan tanggal yang sama oleh Hakim Ketua di dalamsidang yang terbuka untuk umum dengan dihadiri oleh para hakim anggota tersebut di atas,Oditur Militer Dewa Putu Martin, S.H, Letkol Chk NRP 2910046530370, dan PaniteraPengganti Dede Juhaedi, S.Pd, S.H. Lettu Chk NRP 21990050480178, serta dihadapanumum dan Terdakwa.

Hakim Ketua

Cap/Ttd

Riza Fadilah, S.H.Letkol Laut (KH) NRP 13149/P

Hakim Anggota I

Ttd

Siti Mulyaningsih, S.H., M.H.,Letkol Sus NRP 522940

Hakim Anggota II

Ttd

Bagus Partha Wijaya, S.H., M.H.Mayor Laut (KH) NRP 16762/P

Panitera Pengganti

Ttd

Dede Juhaedi, S.Pd, S.H.Lettu Chk NRP 21990050480178