1

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN KESIAPAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI LEBARAN DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

TANGGAL 30 MEI-1 JUNI 2018

KOMISI V DPR RI JAKARTA, 2018

2

DAFTAR ISI

I. PENDAHULUAN …………………………………………….……………………… 3

I.1. Dasar Hukum………. ………….…………………..…………………………. 3

I.2. Maksud dan Tujuan ………….…………………..…………………………. 3

I.3. Lokasi dan Waktu ………….…………………………….…………………… 4

I.4. Agenda Kunjungan ………………………….…….…………………………. 4

II. HASIL KUNJUNGAN DAN TEMUAN LAPANGAN ……….……….…. 5

III. KESIMPULAN DAN REKOMENDASI …………….……………………… 6

IV. LAMPIRAN DAFTAR ANGGOTA KOMISI V DAN MITRA…………7

3

LAPORAN KUNJUNGAN KERJA SPESIFIK KOMISI V DPR RI

DALAM RANGKA PENINJAUAN INFRASTRUKTUR DAN TRANSPORTASI LEBARAN 1439 H/2018 M DI PROVINSI SULAWESI SELATAN

TANGGAL 30 MEI-1 JUNI 2018

=======================================

I. PENDAHULUAN

I.1 Dasar Hukum

1. Amandemen Undang-Undang Dasar 1945; pada perubahan Pertama Pasal 20,

Perubahan Kedua Pasal 20 A, perubahan Ketiga Pasal 23;

2. Undang-Undang RI Nomor 42 Tahun 2014 Tentang Perubahan Terhadap Undang-

Undang RI Nomor 17 Tahun 2014 Tentang Majelis Permusyawaratan Rakyat, Dewan

Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah;

3. Peraturan Dewan Perwakilan Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata

Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia.

I.2. Maksud dan Tujuan

Maksud Kunjungan Kerja Komisi V DPR RI adalah :

1. Untuk melakukan pengawasan kesiapan infrastruktur dan transportasi lebaran 1439/

2018 di Provinsi Sulawesi Selatan.

2. Untuk menyerap aspirasi masyarakat dan pemerintah daerah terkait kebutuhan dan

permasalahan yang terkait kesiapan infrastruktur dan transportasi lebaran 1439/ 2018

di Provinsi Sulawesi Selatan.

4

Sedangkan tujuan dilaksanakannya Kunjungan Kerja adalah dalam rangka melaksanakan

Fungsi dan Tugas Dewan sesuai dengan Pasal 58, ayat (3), Peraturan Dewan Perwakilan

Rakyat Indonesia Nomor 1 Tahun 2014 Tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat

Republik Indonesia, yaitu:

butir a. melakukan pengawasan terhadap pelaksanaan undang-undang, termasuk APBN,

serta peraturan pelaksanaannya yang termasuk dalam ruang lingkup tugasnya;

butir d. melakukan pengawasan terhadap kebijakan pemerintah.

Selanjutnya Tata Tertib DPR RI Pasal 59 ayat (3) juga menyatakan bahwa: ”Dalam

melaksanakan tugas komisi sebagaimana dimaksud dalam Pasal 58 ayat (3) dan tindak

lanjut pengaduan masyarakat, komisi dapat:”

butir f. mengadakan kunjungan kerja dalam masa reses atau mengadakan kunjungan kerja

spesifik dalam masa sidang, yang hasilnya dilaporkan dalam rapat komisi untuk

ditindaklanjuti.

I.2. Lokasi dan Waktu

1. Pelaksanaan Kunjungan diadakan pada Tanggal 30 Mei-1 Juni 2018;

2. Lokasi Kunjungan Kerja Spesifik Lebaran di Provinsi Sulawesi Selatan.

1.3. Agenda Kunjungan

1. Peninjauan Infrastruktur Bandara Hasanuddin, Terminal Daya, dan Pelabuhan laut

Makassar.

2. Pertemuan dengan Jajaran Kementerian Perhubungan, BUMN (Angkasa Pura 1, Pelni,

BMKG, Basarnas, LPPNPI, Kementerian PUPR yang membahas kesiapan dan persiapan

infrastruktur dan transportasi lebaran 1439/2018 khususnya di Sulawesi Selatan.

5

II. HASIL KUNJUNGAN DAN TEMUAN LAPANGAN

A. Ditjen Hubud

Bandara Internasional Hasanuddin Makassar sudah melebihi kapasitas . Kapasitas

terpasang adalah kurang lebih 7 juta Pax/Tahun, saat ini sudah mencapai kurang

lebih 13 juta pax/Tahun.

B. Angkasa Pura 1

Untuk mengantisipasi kesemrautan penumpang diterminal pada saat peak seasion

diperlukan pengaturan/manajemen penumpang yang sesuai dengan kondisi.

Misalnya bagi penumpang transit/lanjutan yang memakai pesawat yang sama

dipertimbangkan untuk tidak diturunkan diterminal penumpang atau menunggu saja

di atas pesawat.

C. Basarnas.

Peralatan pada kantor Basarnas Kelas A Makassar perlu dilengkapi antara lain

pesawat Helikopter yang bisa beroperasi malam hari.

C. Ditjen Hubdat

Terminal Daya saat ini sudah sangat tidak optimal dalam melayani penumpang

karena infrastruktur yang ada diterminal sudah tidak layak. Untuk itu diperlukan

koordinasi yang baik antara Pemerintah Daerah , Perusahaan Daerah dengan pihak

swasta yang saat ini ikut terlibat dalam pembangunan terminal sebelum diserahkan

ke Ditjen Perhubungan Darat.

D. Ditjen Perhubungan Laut

1. Kondisi terminal pada pelabuhan Makassar sudah baik dan layak. Namun

diperlukan pengawasan intensif terhadap jumlah tiket yang dijual oleh operator agar

nama dalam tiket sesuai dengan identitas resmi penumpang termasuk harga tiket

yang sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah.

2. Perlu pengelolaan dan penyelenggaraan kegiatan di bidang Kenavigasian

diataranya: Pengadaan GMDSS dan AIS SROP di Mamuju, Replacement Menara

Suar Sabaru serta Docking Besar KN Mengkara.

6

III. Kesimpulan/Rekomendasi

1. Komisi V DPR RI memberikan apresiasi kepada jajaran Kementerian

Perhubungan sebagai penangggung jawab angkutan lebaran 1439 H/2018

dan jajaran Kementerian PUPR, BMKG, Basarnas serta BUMN yang terkait

dengan persiapan dan kesiapan Angkutan Lebaran 1439 H/2018 M.

2. Komisi V DPR RI meminta agar segera dilakukan pembangunan terminal

baru di bandara Hasanuddin karena kapasitas yang ada saat ini telah jauh

melebihi kapasitas yang seharusnya.

3. Komisi V DPR RI mendesak kementerian perhubungan untuk membenahi

Terminal Regional Daya segera setelah selesai penyerahan dari pemerintah

Daerah ke pemerintah pusat.

4. Komisi V DPR RI meminta kepada Basarnas untuk lebih mempercepat

respons time bila terjadi kecelakaan dengan melengkapi sarana dan prasana

penyelematan antara lain Helikopter yang bisa beroperasi malam hari.

Jakarta 3 Juni 2018

PIMPINAN / KETUA TIM

DRS.H. IBNU MUNZIR

A - 319

7

LAMPIRAN

1. Daftar Anggota

NO. NO. ANG

N A M A

FRAKSI JABATAN

1. A-319 Drs. H. IBNU MUNZIR F-PG KETUA TIM/

PIMPINAN KOMISI V

2. A-225 Ir. RENDY M. AFFANDY LAMADJIDO, MBA

F-PDIP ANGGOTA

3. A-220 DR.H. RAHMAT NASUTION HAMKA,SH,M.Si

F-PDIP ANGGOTA

4. A-310 H. MUHIDIN M. SAID, SE, MBA F-PG ANGGOTA

5. A-311 HAMKA B KADY F-PG ANGGOTA

6. A-390 H.ANDI IWAN DARMAWAN ARAS,SE F-GERINDRA ANGGOTA

7. A-452 Dr. Ir. H. BAHRUM DAIDO, M.Si F-PD ANGGOTA

8. A-456 WILLEM WANDIK, S.SOS F-PD ANGGOTA

9. A-68 Ir. NUR YASIN, M.BA. F-PKB ANGGOTA

2. Daftar Mitra

NO. N A M A JABATAN

KEMENTERIAN PERHUBUNGAN

Ditjen Perhubungan Udara

1 Alfi Amir Direktur Navigasi Penerbangan

2 Nazaruddin Ahmad Kasubdit Peralatan dan Utilitas Bandara

Ditjen Perhubungan Darat

1 J.E. Wahyuningrum Direktur Prasarana

Ditjen Perhubungan Laut

1 Chandra Irawan Direktur Lalulintas dan Angkutan Laut

2 Rahmatullah Kepala Kantor Otoritas Pelabuhan Utama Makassar

3 Muhammad Ali Malawat Kepala Distrik Navigasi Kelas I Makassar

Inspektur Jenderal

1 Hardono Auditor Madya

KEMENTERIAN PUPR

1. Ir.Miftachul Munir,MT Kabalai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional XIII Makassar

BMKG

1. Fachri Radjab Kepala Balai Besar MKG Wil.IV-Makassar

2. Rini Rivianti Staf Program dan Penyusunan Anggaran III

8

3. Fransin Adriana Pattinama Kepala Stasiun Meteorologi Hasanuddin

Basarnas

1 Marsma TNI F.Indrajaya Direktur Bina Potensi

2 Basri Kepala Kantor SAR Makassar

Perum LPPNPI / AIRNAV

PELNI

1 Olih Masolieh sodikin Direktur Usaha Angkutan Penumpang

3. DATA PENDUKUNG

9

10

11

12