Penerimaan Dan Pemulang Pasien

10
PENERIMAAN DAN PEMULANG PASIEN(DISCHARGE PLANNING) Pengertian Penerimaan pasien Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan keperawatan karena membutuhkan pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut dan karena memilki defisit personal higiene dan gangguan lainnya.Dan pasien juga membutuhkan dukungan mental berupa konseling , healthty education. Di sini perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam sebagai perawt yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan. Menerima pasien yang baru masuk Ke Ruamh Sakit untuk dirawat sesuaiprotap yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan yang di lakukan. Dan pasien sekarang dengan kemajuan IPTEK mampu melihat memperhatikan kualitas keperawatan yang telah di beri , The joint on Accredistation of heakth are Organizations (1996) mengharuskan seluruh rumah sakit untuk memperhatikan kepuasaan terhadap pelayanan kesehatan yang di berikan oleh pihak rumah sakit terutama perawat . Kepuasaan pasien menjadi dasar untuk penigkatan kualitas suatu rumah sakit dan sehingga kualitas rumah sakit tersebuttidak perlu di ragukan lagi. Di sini pasien yang di rujuk dari IGD ke ruangan rawat inap dengan pasien luka bakar derajat dua juga terjalin komunikasi antara Perwat IGD dan perawat ruangan sebelumnya Perawat IGD memberi konfirmasi kepada perawat rung inap untuk mempersiapkan ruangan, tindakan yang di lakukan ataupun persiapan lain. Prosedur umum pendaftaran masuk pelayanan kesehatan Langkah pertama pada peneriamaan masuk adalah memperoleh informasi yang di butuhkan untuk identifikasi yakni : Nama, alamat, keluarg terdekat ,dokter yang menerima masuk, agama, pekerjaan , dan jenis asuransi yang di miliki jika asuransi. Menempatkan pasien pada ruangan yang tepat Di anjurkan kepada keluarga untuk melakuak registrasi Mengkaji masalah kesehatan dan kebtuhan pasien Mengmbangkan rencana perawatan sesauia kebtuhan pasien

description

file ini menjelaskan tentang bagaimana cara penerimaan pasien atau pasien baru masuk ke rs, dan menjelaskan proses pemulangan pasien setelah di rawat inap.

Transcript of Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Page 1: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

PENERIMAAN DAN PEMULANG PASIEN(DISCHARGE PLANNING)

Pengertian Penerimaan pasien            Pasien yang masuk ke Rumah Sakit yang membutuhkan keperawatan karena membutuhkan pematauan dan pengawasan yang lebih lanjut dan karena memilki defisit personal higiene  dan gangguan lainnya.Dan pasien juga membutuhkan dukungan mental  berupa konseling , healthty  education. Di sini perawat di beri kepercayaan untuk merawat pasien dalam waktu 24 jam sebagai perawt yang profesional mampu memahami atau mempunyai kompetensi untuk melihat kebutuhan yang di gunakan pasien selama dalam proses keperawatan.

Menerima pasien yang baru masuk Ke Ruamh Sakit   untuk dirawat sesuaiprotap  yang berlaku dan pasien segera memperoleh pelayanan kesehatan sesuai dengan kebutuhan dan yang di lakukan. Dan pasien sekarang dengan kemajuan IPTEK mampu melihat memperhatikan kualitas keperawatan yang telah di beri ,

The joint on Accredistation of heakth are Organizations (1996) mengharuskan seluruh rumah sakit  untuk memperhatikan kepuasaan terhadap pelayanan kesehatan yang di berikan oleh pihak rumah sakit terutama perawat . Kepuasaan pasien menjadi dasar untuk penigkatan kualitas suatu rumah sakit dan sehingga kualitas rumah sakit tersebuttidak perlu di ragukan lagi.

Di sini pasien yang di rujuk dari IGD ke ruangan rawat inap dengan pasien luka bakar derajat dua juga terjalin komunikasi antara Perwat IGD  dan perawat ruangan sebelumnya Perawat IGD memberi konfirmasi kepada perawat rung inap untuk mempersiapkan ruangan, tindakan yang di lakukan ataupun persiapan lain.

Prosedur umum pendaftaran masuk pelayanan kesehatanLangkah pertama pada peneriamaan masuk adalah memperoleh informasi yang di

butuhkan untuk identifikasi yakni : Nama, alamat, keluarg terdekat ,dokter yang menerima masuk, agama, pekerjaan , dan jenis asuransi yang di miliki jika asuransi.

      Menempatkan pasien pada ruangan yang tepat      Di anjurkan kepada keluarga untuk melakuak registrasi      Mengkaji masalah kesehatan dan kebtuhan pasien      Mengmbangkan rencana perawatan sesauia kebtuhan pasien      Membuat rencana pulang

Format registrasi

Page 2: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

PROSES PENERIMAAN MASUK PASIEN DI RUMAH SAKIT         Sambut pasien dan keluaga dengan baik serta memperkenalka identitas         Antarkan pasien serta keluarga menuju ruangan yang telah di tujukan         Kaji penampilan umum pasien         Orientasikan kepada pasien divisi keperawatan  Kenalkan jumlah staf yang masuk kedalam ruangan  Beri tahu kepada pasien nama kepala perawat  Jelaskan jam berkunjung

PERSIAPAN PASIEN         Koping diri pasien dalam melakukan perawatan luka         Persiapan pasien dapat dilakukan mulai di ruang IGD di rujuk ke ruangan dengan di beri

pemberitahuan . Bergantung dengan berat ringannya tindakan         Perawatan  yang akan dijalankan sesuai kondisi pasien.Pasien dengan operasi elektif

sebaiknya telah diperiksa dan dipersiapkan oleh petugas IGD         Sedangkan pasien pasien yang penyakit nya lebih ringan , persiapannya lebih mudah

misalkan luka bakar dearajat sat         Pasien dianamnesa tentang penyakit yang dia derita, penyakit penyerta, penyakit

heredita

Page 3: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Contoh persiapan ruanganRuangan ini disediakan untuk merawat pasien–pasien yang memerlukan tindakan

pengobatan yang intensive , pasien dengan penurunan imunitas atau pasien dengan kadar sel darah putih / lekosit < 1000.

Terdiri dari ruang penerimaan pasien baru, ruang persiapan, dan kamar pasien yang dilengkapi dengan sarana dan prasarana khusus, serta tersedia ruang untuk keluarga pasien.

Setiap pasien yang akan masuk ke ruangan isolasi steril harus diberikan penyuluhan terlebih dahulu tentang ruangan dan peraturan di dalam ruangan, guna mempersiapkan mental pasien dan atau keluarga.

Sebelum dipergunakan, kondisi ruangan ini dipersiapkan terlebih dahulu sesuai dengan prosedur persiapan ruangan isolasi steril.

Page 4: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Persiapan  Peraawat Melaksanakan asuhan keperawatan sesuai standar pelayanan asuhan keperawatan yang telah ditentukan

Mengutamakan kepentingan penderita

Pasien dan keluarganya diterima dengan ramah.

Bila pasien dapat berdiri, atau berat badan sebelum penderita dibaringkan.

Selanjutnya lakukan pengkajian data melalui anamnese dan pemeriksaan fisik.

Laporan pasien pada penanggung jawab ruangan.

Pasien dan keluarga diberi penjelasan tentang tata tertib yang berlaku di Rumah Sakit serta orientasi keadaan ruangan/fasilitas yang ada.

Mencatat data dari hasil pengkajian pada catatan medik dan catatan perawatan pasien.

Memberitahukan prosedur perawatan/tindakan yang segera dilakukan.

Persiapan perawat dalm mempersiapkan ruangan  Cuci tangan  Siapkan ruangan yang telah di pesan dan peralatan  Siapkan tempat tidur dengan posisi yang bisa di capai pasien

Persiapan perawat dalam penangan luka bakar:1.    Memberitahu pasien dan keluarga2.    Perawat cuci tangan3.    Mengatur posisi (perawat memakai hand scoen)4.    Perawat  membersihkan luka bakar5.    Mendesinfektan luka dan sekitarnya dengan NaCl

Page 5: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Tempat tidur yang akan di berikan  adalah tempat tidur terbuka(open bed)Yakni tempat tidur yang sudah di persiapkan tanpa laken penutup(over laken)

TujuanDapat  di gunakan dengan cepatPersiapan alat         Tempat tidur kasur, bantal         Alat tenun menurut pemakaian nya  Alas kasur  Laken  Perlak  Stick laken  Boven laken  Selimut di putar terbalik  Sarung bantal

INFORMED CONSENT

Dalam kasus ini perawat dapat memberikan informed consent dalam menghinadari praduga yang akan terjadi.

Secara psikologis, pasien yang dipersiapkan untuk menghadapi proses perawatan luka. Dengabn tujuan untuk menghinadari hal- hal yang tidak di inginkan .Untuk mengatasi hal tersebut maka dapat diberikan informed consent yaitu penyampaian informasi yang mengandung unsu-unsur : diagnosis, tindakan yang akan direncanakan, prosedur alternatif, resiko yang timbul bila tidak dilakukan tindakan tersebut, kemampuan pasien untuk mengambil keputusan,kesukarelaan dari pasien yang memberi izin.

Berawal dari situasi inilah yang menjadikan posisi perawat hendaknya berada ditengah-tengah.  Perannya sebagai advokat atau pembela pasien diharapkan mampu untuk bertanggung jawab dalam membantu pasien dan keluarga. Dalam menginterpretasikan informasidari berbagai pemberi pelayanan untuk mengambil persetujuan (informed consent)’

Hal ini harus dilakukan, karena pasien yang sakit dan dirawat di rumah sakit akan berinteraksi dengan banyak petugas kesehatan. Perawat adalah anggota tim kesehatan yang paling lama kontak dengan pasien, sehingga diharapkan perawat harus mampu membela hak pasien . (Mubarak dan Nur Chayatin, 2009) Sebagai konselor (Counsellor), hendaknya perawat mampu membantu pasien untuk menyadari dan mengatasi tekanan psikologis atau masalah sosial dan membangun hubungan interpersonal yang baik untuk meningkatkan perkembangan seseorang dimanadidalamnya diberikan dukungan emosional dan intelektual. Perawat juga berperan sebagai tempat konsultasi bagi pasien terhadap masalah yang dialami ataumendiskusikan

               

Page 6: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Pengertian informed consent               Informed Consent adalah suatu izin (consent) atau pernyataan setuju dari pasienyang diberikan dengan bebas dan rasional, sesudah mendapatkan informasi dari dokter dan yang sudah dimengertinya. (J. Guwandi, 2004 )

Manfaat penjelasan informed consent          memberikan keyakinan kepada pasien bahwa supaya pasien tahu prosedurnya

membahayakan atau tidak.         mendapatkan informasi tentang penyakitnya.         mengetahui hal - hal yang perlu dipersiapkan         supaya pasien tahu prosedur penanganan penyakitnya bisa membahayakan atau tidak, serta

mendapatkan informasi tentang hal-hal yang perlu dipersiapkan sebelumoperasi. Penanggung jawab Informed Consenta.Pemberian penjelasan kepada pasien sebelum penandatanganan informed consent adalah tanggung jawab dokter dan hal ini tidak dapat didelegasikan kepada perawat.Hak Pasien Dalam Informed Consent

         mendapat informasi         menolak pengobatan.         .menerima maupun menolak persetujuan.

Konsumen pelayanan kesehatan mempunyai hak umum untuk menentukan jenispelayanan kesehatan dan harus bersedia untuk kebutuhan saat ini dan saat yang akandatang.

Page 7: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

Pengertian Pemulangan  Pasien(discharge planning)Perencanaan pemulangan merupakan proses perencanaan sistematik yang

dipersiapkan bagi pasien untuk meninggalkan instansi perawatan (rumah sakit) dan untuk mempertahankan kontinuitas perawatan. Dalam pelaksanaan proses perencanaan sistematik tersebut perawat memiliki peranan penting. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengidentifikasi bagaimana peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien di RumahSakit .

 Peran perawat dalam perencanaan pemulangan pasien luka bakar  dapat dilihat dari bagaimana perawat melakukan pengkajian kebutuhan persiapan pulang pasien luka bakar  memberikan edukasi bagi pasien dan keluarga, melatih pasien dan keluarga untuk mempersiapkan pasien kembali ke masyarakat, serta dalam menginformasikan rujukan.

Hal ini menunjukkan bahwa perencanaan pemulangan pada pasien luka bakar dilakukan dengan baik di Rumah Sakit . Untuk itu, perawat di Rumah Sakit   harus lebih memperhatikan pentingnya perencanaan pemulangan yang optimal bagi pasien luka bakar . Perawat juga harus lebih menyadari bahwa perencanaan pemulangan adalah hal yang sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup pasien luka bakar  setelah dipulangkan dari rumah sakit

Pengajaran perencanaan pulang pasien            Mengajar  pasien,keluarga dan memberi pelayanan merupakan tanggung jawanb penting baagi seorang perawat .Perawat mempunyai ta ggung jawab untuk memberi instruksi paada pasien tentang masalah kesehatan hal yang Hrus di hindari , penggunaan obat-oabatan di rumah. Hal yang paling terpenting adanya kesepakatan bersama tentangrencana tersebut sehingga semua pemberi pelayanan dapat memberi informasi pelayanan yang sama .Penjelasan dua pemberi pelayanan yang berbeda dapat membuat pasien bingung dan dapat menyebabkan pengambialn keputusan tidak tepat untuk perawatan dirinya . Dan disini perawat harus waspada terhadap kemungkinan adanya hambatan belajar yang berakibat pada pasien terutama pada pasien yang lansia. Ketika membuat perenaanaan pulang , perawat perlu mengidentifikasikan yang akan membantu pasien di rumah.            Maka dari itu, perawaqt di tantang utnuk memberi pendidikan pasien yang efektif dalam rentang waktu kontak dengan pasien yang terbatas . Jika perencanaan pemulangan pasien berhasil dengan baik, maka ke pulangan pasien tidak akan mengalami hambatan  dan memantau keadaan pasien secara terus-menerus, bila pasien telah berhasil memenuhi hasil perawatan yang di harapkan , maka akan terpenuhi dan pasien akan mencapai tingkat kesehatan yang lebih baik.Faktor risiko dalam  pemulangan pasien

         Kurangnya pengetahuan tentang pengobatan         Labil nya emosi dan mental         Program perawatan yang komplesk dari rumah         Kurangnya sumber dana

Page 8: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

            Pasien yang perlu di berikan perawatan di rumah adalah mereka yang memerlukan bantuan selama penyembuahan dari sakit atau untuk mencegah penurunan kondisi pasien. Semua pemberi pelayanan yang merawat pasien dengan masalah kesehatan yang spesifik harus berpartisipasi dalam perenanaan pulang.            Pada saat pulang , pasien harus mempunyai pengetahuan, keterampilan,dan sumber yang di perlukan untuk memenuhi kebutuhan perawatan dirinya . Sebagian besar pasien mampu ampu kembali ke rumah  nya . Perawat dan tim kesehatan menetukan apakah ada sumber yang tersedia untuk membantu di rumah atau apakah pasien membutuhkan perawatan di rumah . Perawat rumah sakit mungkin akan berbicara langsung dengan pemberi perawatan dari lembaga lainnya, atau memberi rancangan bagaiman cara perawatan di rumah dalam dokumen pulang . Perawatan harus di lanjutkan di tempat yang baru tanpa mengalami gangguan sedikit pun.

Perencanaan pulang pasien         Sejak peratama penerimaan pasien , lakukan pengkajian tentang kebutuhan pelayanan

kesehatan untuk pasien         Kaji kebutuhan pendidikan kesehatan untuk pasien Dari keluarga yang berhubungan dengan

terapi di rumah, hal-hal yang harus di hindarkan akibat gangguan dari ksesehatan yang dialami, dan komplikasi yang akan terjadi kelak.

         Bersama pasien dan keluarga , kaji faktor-faktor lingkungan di rumah yang dapat mengganngu perawatan diri contoh(ukuran kamar, dan kebersiahan lingkungan sekitar).

         Berkolaborasi dengan dokter dan disiplin ilmu yang lain contoh terapi fisik  mengkaji rujukan untuk mendapatkan perwatan di rumah atau tempat pelayanan

            Persiapan sebelum hari kepulangan pasien         Anjurkan cara-cara untuk merubah pengaturan fisik di rumah sehingga kebutuhan pasien

dapa terpenuhi dengan baik.         Berikan informasi tentang sumber –sumber pelayanan di masyarakat kepada pasien         Lakukan pendidikan untuk pasien dan keluarga informasi tentang pemberian obat yang benar

seperti pengaturan diet, dan hal yang harus di hindari.Pada hari pemulangan pasien 

         Berikan peluang kepada pasien dan keluarga untuk bertanya cara perawatan di rumah         Periksa order pulang dari dokter tentang resep , perubahan tindakan pengobatan , atau alat –

alat khusus yang di perlukan .         Pastikan kepada pasien untuk transportasi pulang         Tawarkan kepada pasien dan keluaraga untuk minta bantu jika di butuhkan         Periksa semua kamar apakah masih ada barang yang tertinggal         Hubungi kantor keuangan lembaga untuk menentukan apakah masih ada sisa pembayaran

yang harus di lunasi.

Page 9: Penerimaan Dan Pemulang Pasien

DI SINI ADA PRINSIP LIMA B(LIMA BENAR)BENAR TUGASTugas –tugas yang di lakukan dengan baik dan benar memerlukan penyelesaian

masalahBENAR SITUASITempat pelayanan pasien yang tepat dengan sumber tersedia dan waktu yang benarBENAR ORANGBenar orang adalah benar pasien yang akan di rawatBENAR ARAHANGambarkan jelas singkat dan tepat termasuk tujuan dan tindakan yang akan di lakukanBENAR PENGAWASANPengawasan , intervensi, evaluasi, dan feed back yang tepat.