PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE UNTUK...

136
PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018 SKRIPSI Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: DEWI INAYATI NIM.111-14-384 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA 2018

Transcript of PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE UNTUK...

PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS STUDENTS HAVE

UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN

FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS VIIIB

MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI

TAHUN PELAJARAN 2017/2018

SKRIPSI

Diajukan Guna Memenuhi Kewajiban dan Syarat untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

DEWI INAYATI

NIM.111-14-384

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI SALATIGA

2018

i

ii

iii

iv

v

MOTTO

قال: قال رسول الله صلى الله عن أبي هريرة األعمش عن أبي صالح عن حد ثنا أبو معاوية

عليه وسلم: من سلك طريقا يلتمس فيه علما سهل الله له طريقا الى الجنة

Artinya: Telah, menceritakan kepada kami Abu

Mu’awiyah dari A’masy dari Abu Shalih dari Abu Hurairah

bahwasannya Rosulullah SAW bersabda: “Barangsiapa yang

menempuh satu jalan untuk mendapatkan ilmu, maka Allah

menudahkan baginya jalan menuju surga”(H.R. Muslim).

vi

PERSEMBAHAN

Puji syukur kehadirat Allah SWT, atas limpahan rahmat serta karunia-Nya, skripsi ini

penulis persembahkan untuk:

1. Ayahku dan ibundaku tersayang, Bapak Ahmad Masykur dan Ibu Siti

Chasanah yang selalu membimbingku, memberikan do‟a, nasehat, kasih

sayang, dan motivasi dalam kehidupanku.

2. Saudaraku, Nailil Ula, Efin Masrohah, dan Ahmad Tumidi, yang selalu

memberikan motivasi kepadaku sehingga proses penempuhan gelar sarjana ini

bisa tercapai.

3. Sahabat dan teman dekatku yang selalu memberikan motivasi kepadaku dan

membantu menyelesaikan skripsi ini.

4. Keluarga besar yayasan Imaduddin yang selalu memberikan nasehat dan

motivasi.

5. Sahabat-sahabat seperjuanganku angkatan 2014 khususnya jurusan PAI.

vii

KATA PENGANTAR

Puji syukur senantiasa penulis haturkan kepada Allah SWT, yang telah

melimpahkan rahmat, taufiq, dan hidayah-Nya, sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi ini dengan judul PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS

STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA PELAJARAN

FIQIH PADA SISWA KELAS VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB.

BOYOLALI TAHUN PELAJARAN 2017/2018. Shalawat serta salam semoga

tercurahkan kepada Nabi Muhammad SAW yang telah membawa manusia dari

zaman yang penuh kezaliman ke zaman yang penuh hidayah, dari zaman jahiliyah ke

zaman yang dipenuhi oleh ilmu pengetahuan.

Suatu kebanggaan tersendiri jika suatu tugas dapat terselesaikan dengan

sebaik-baiknya. Bagi penulis, penyusunan skripsi ini merupakan tugas yang tidak

ringan. Penulis menyadari banyak hambatan dan rintangan dalam proses penyusunan

skripsi ini dikarenakan keterbatasan kemampuan penulis sandiri. Atas berbagai

bentuk bantuan yang telah diberikan selama penelitian maupun dalam skripsi ini,

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Dr. H. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. selaku Ketua Jurusan PAI IAIN Salatiga

viii

ix

ABSTRAK

Inayati, Dewi. 2018. Strategi Questions Students Have dapat Meningkatkan Prestasi

Mata Pelajaran Fiqih pada Siswa Kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018. Skripsi Jurusan Pendidikan Agama

Islam dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri Salatiga.

Pembimbing: Dra. Nur Hasanah, M.Pd.

Kata Kunci: Prestasi, Questions Students Have

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya prestasi pada mata pelajaran

Fiqih materi haji dan umrah siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten

Boyolali. Salah satu penyebab rendahnya prestasi yaitu karena guru masih

menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan materi, sehingga jarang sekali

terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan siswa, apabila metode ini yang sering

digunakan tanpa ada metode lain maka siswa akan cepat bosan, pasif, bahkan tidak

paham sama sekali materi yang disampaikan. Tujuan utama dalam penelitian ini

adalah melalui strategi Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi mata

pelajaran Fiqih materi haji dan umrah pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda

Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran 2017/2018.

Jenis penelitian yang digunakan peneliti adalah penelitian tindakan kelas

(PTK). Metode yang digunakan dalam penelitian adalah rancangan, subjek, langkah-

langkah, pengumpulan data, instrument dan analisis. Subjek dalam penelitian ini

yaitu siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kabupaten Boyolali tahun pelajaran

2017/2018. Data pada penelitian ini diperoleh dari lembar pengamatan, tes,

dokumentasi, observasi terhadap guru dan siswa pada pembelajaran Fiqih materi haji

dan umrah dengan menggunakan strategi Questions Students Have.

Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pembahasan yang telah diuraikan,

maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions Students Have dapat

meningkatkan prestasi siswa pada mata pelajaran Fiqih bab haji dan umrah kelas

VIIIB Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel. Keberhasilan proses pembelajaran

ditandai dengan adanya peningkatan ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus.

Pada pelaksanaan pra siklus, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 12 dari 27

siswa dengan presentase ketuntasan 44%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang

tuntas memenuhi KKM sebanyak 22 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan

81%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 25

dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 93%.

x

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ………………………………………………...

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….

LEMBAR LOGO IAIN ……………….……………………………….

PERSETUJUANPEMBIMBING……………………………………… i

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN …………………………….. ii

PENGESAHAN KELULUSAN………………………………………. iii

MOTTO………………………………………………………………… iv

PERSEMBAHAN ……………………….…………………………….. v

KATA PENGANTAR …………………………………………………. vi

ABSTRAK …………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI …………………………………………………………... ix

DAFTAR TABEL ……………………………………………………... xi

DAFTAR LAMPIRAN ………………………………………………... xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang …………………………………………………

B. Rumusan Masalah ………………………………………..........

C. Tujuan Penelitian ………………………………………………

D. Manfaat Penelitian …………………………………………….

E. Hipotesis dan Indikator ………………………………………..

F. Definisi Operasional …………………………………………..

1

4

4

4

5

6

xi

G. Metode Penelitian ……………………………………………..

H. Sistematika Penulisan ……………………………………….…

8

14

BAB II. KAJIAN TEORI

A. PenelitianTerdahulu ……………………………………………

B. Strategi Pembelajaran ………………………………………….

C. Strategi Question Student Have………………….……………

D. Mata Pelajaran Fiqih ………………………..…………………

E. Materi Haji dan Umrah ………………………………………...

15

16

18

20

21

BAB III. PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Nurul Huda Ampel ……………...........

B. SubjekPenelitian ………………………………………………

C. TempatdanWaktuPenelitian …………………………………

D. Deskripsi Per Siklus …………………………………………....

32

37

39

39

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian …………………………………………..........

B. Pembahasan ……………………………………………………

45

54

BAB V. PENUTUP

A. Kesimpulan ……………………………………………………

B. Saran ……………………………………………………..........

61

61

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 SkemaSiklusPenelitian …………………………………….

Tabel 3.1 ProfilSekolah ……………………………………………….

Tabel 3.2 Batas Wilayah MTs Nurul Huda …………………………....

Tabel 3.3 Data Guru danKaryawan MTs Nurul Huda ………………...

Tabel 3.4 Data Siswa MTs Nurul Huda Ampel ………………………..

Tabel 3.5 SaranaPrasarana MTs Nurul Huda Ampel …………………

Tabel 3.6 Data Nama SiswaKelas VIIIB .………………………….......

Tabel 4.1 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB PraSiklus ……………...

Tabel 4.2 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus I ………………..

Tabel 4.3 Data KetuntasanSiswaKelas VIIIB Siklus II ………………

Tabel 4.4 Data PresentaseHasilBelajarSiswaPraSiklus …………….

Tabel 4.5 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus I ……………….

Tabel 4.6 Data PresentaseHasilBelajarSiswaSiklus II .……………..

Tabel 4.7 Data Perbandinganprasiklus, siklus I dansiklus II ……........

Tabel 4.8Data Nilai Rata-rata danProsentase SiswaKelas VIIIB

PadaPraSiklus, Siklus I danSiklus II ………………………

10

32

34

35

36

36

37

45

48

51

54

55

56

57

59

xiii

DAFTAR LAMPIRAN

Rencana Pembelajaran Siklus I …………………………………………………… 66

Lembar Observasi Siswa Siklus I ………………………………………………… 78

Lembar Observasi Guru Siklus I …………………………………………………. 79

Rencana Pembelajaran Siklus II ………………………………………………….. 81

Lembar Observasi Siswa Siklus II ……………………………………………….. 93

Lembar Observasi Guru Silus II ………………………………………………….. 94

Lembar Dokumentasi Siklus I ……………………………………………………. 96

Lembar Dokumentasi Siklus II ………………………………………………….. 97

Lembar Tugas Siswa Siklus I ……………………………………………………. 98

Lembar Tugas Siswa Siklus II …………………………………………………… 100

Lembar Kerja Siswa Siklus I ……………………………………………………... 102

Lembar Kerja Siswa Siklus II ……………………………………………………. 106

Lembar Penilaian Diri Siklus I ………………………………………………….. 108

Lembar Penilaian Diri Siklus II …………………………………………………. 109

Lembar Penilaian Antar Teman Siklus I ………………………………………... 110

Lembar Penilaian Antar Teman Siklus II ……………………………………….. 111

Lembar Penilaian Keterampilan Siklus I ……………………………………….. 112

Lembar Penilaian Keterampilan Siklus II ……………………………………….. 113

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pendidikan merupakan usaha meningkatkan diri dalam segala aspeknya

yang melibatkan guru maupun yang tidak melibatkan guru (pendidik), yang

mencakup pendidikan formal, maupun nonformal serta informal (Tafsir,

2008:6).Din (Agama) merupakan peraturan-peraturan yang berupa hukum yang

harus dipatuhi. Din dapat berbentuk perintah yang wajib dilaksanakan dan

berbentuk larangan yang harus ditinggalkan. Sedangkan Islam merupakan agama

samawi (langit) yang diturunkan oleh Allah SWT melalui utusan-Nya,

Muhammad SAW, yang ajaran-ajarannya terdapat dalam kitab suci Al-Qur‟an

dan As-Sunnah dalam bentuk perintah-perintah, larangan-larangan, dan petunjuk-

petunjuk untuk kebaikan manusia, baik di dunia maupun di akhirat (Taufiq dan

Rohmadi, 2011:6).

Jadi, Pendidikan Agama Islam merupakan usaha meningkatkan diri untuk

menjadi insan kamilmelalui pembinaan dari seorang pendidik (guru) sesuai

dengan ajaran-ajaran dalam kitab suci Al-Qur‟an dan As-Sunnah.

Dalam sebuah pendidikan terdapat tiga komponen yang utama yaitu guru,

peserta didik, dan kurikulum. Berdasarkan tiga komponen tersebut guru dinilai

sebagai faktor yang paling penting, karena ditangan gurulah proses belajar

mengajar dilakukan. Selain itu guru sebagai seorang pendidik memiliki tugas

utama mengajar dan mencerdaskan peserta didik (Jumali dkk, 2004:39).

2

Disekolah yang saya teliti masih ada beberapa masalah yang berkaitan

dengan kegiatan pembelajaran yaitumetode pembelajaran yang kurang tepat

untuk membahas pokok kajian dan suasana kelas yang kurang mendukung

kelancaran proses belajar mengajar. Oleh sebab itu sebagai guru yang profesional

sebelum melakukan kegiatan proses pengajaran di sekolah harus merumuskan

tujuan dari pengajaran tersebut. Guru harus mempersiapkan segala sesuatu

terutama dalam menentukan tujuan akhir dari aktivitas pembelajaran yang

dilaksanakan (Dedi, 2016:264).

Fungsi Mata pelajaran PAI (Pendidikan Agama Islam) yaitu dapat melatih

keterampilan berpikir religius, dapat menanamkan dan mengembangkan sikap

ilmiah, dapat menemukan dan memecahkan masalah baru mengenai metode

ilmiah dan sebagainya (Atik, 2013:255).Berkaitan dengan materi tentang agama

Islam, Fiqih merupakan salah satu mata pelajaran agama Islam yang diajarkan di

MTs Nurul Huda Kecamatan Ampel Kabupaten Boyolali masih bersifat teoritis,

yaitu dimana guru masih menggunakan metode ceramah dalam menyampaikan

materi, sehingga jarang sekali terjadi interaksi tanya jawab antara guru dengan

siswa, apabila metode ini yang sering digunakan tanpa ada metode lain yang

lebih menarik sesuai materi yang diajarkan maka siswa akan cepat bosan, pasif,

bahkan tidak paham sama sekali materi yang disampaikan. Hal ini dapat

menjadikan prestasi siswa menurun walaupun hanya dalam mata pelajaran Fiqih,

terutama pada materi haji dan umrah.

3

Hasil dari sebuah wawancara bersama guru pengampu mapel Fiqih

sebelum melakukan penelitian, dikatakan bahwa kriteria ketuntasan individual

adalah ≥70% dan kriteria ketuntasan klasikal adalah ≥85%, sedangkan saat ini

ada beberapa siswa yang belum mencapai nilai KKM baik secara individual

maupun klasikal. Di MTs Nurul Huda untuk mata pelajaran agama Islam

khususnya Fiqih kelas VIIIB masih dibawah rata-rata, berikut ini data nilai siswa

per anak yang didapatkan ketika wawancara dengan salah satu guru mata

pelajaran Fiqih.

Hasil wawancara dengan guru mapel Fiqih yaitu, masih banyak siswa

yang belum mencapai nilai KKM atau belum tuntas. Hal tersebut terjadi karena

banyaknya siswa yang belum memahami materi yang disampaikan oleh guru,

sehingga nilai yang diperoleh dari siswa sangat rendah atau masih kurang dari

KKM yaitu ≥70.Untuk memecahkan permasalahan tersebut maka penulis akan

mengembangkan strategiQuestions Students Have(pertanyaan siswa) sehingga

siswa dapat berperan aktif dan berpikir kreatif ketika pembelajaran sedang

berlangsung. Dengan demikian pula prestasi siswa akan meningkat.

Strategi Questions Students Havediharapkan dapat meningkatkan keaktifan

dan motivasi siswa ketika proses pembelajaran sedang berlangsung. Sehingga

siswa tidak bosan dan malas dalam mengikuti pembelajaran. Penerapan strategi

Questions Students Haveadalah setelah materi disampaikan, guru membagikan

kertas kosong kepada siswa, setelah itu setiap siswa diminta untuk menuliskan

4

sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah disampaikan, kemudian

setiap siswa menjawab pertanyaan dari siswa yang lain.

Berdasarkan latar belakang tersebut, permasalahan yang menjadi fokus

dalam penelitian ini adalah “PENERAPAN STRATEGI QUESTIONS

STUDENTS HAVE UNTUK MENINGKATKAN PRESTASI MATA

PELAJARAN FIQIH MATERI HAJI DAN UMRAH PADA SISWA KELAS

VIIIB MTs NURUL HUDA AMPEL KAB. BOYOLALI TAHUN

PELAJARAN 2017/2018.

B. Rumusan Masalah

Apakahpenerapan strategi Questions Students Have dapat meningkatkan

prestasi belajar mata pelajaran Fiqih materi Haji dan Umrah pada siswa kelas

VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018?

C. Tujuan Penelitian

Berdasarkan rumusan masalah diatas dapat diketahui tujuan dari penelitian

ini adalah: “Untuk mengetahui Questions Students Have dapat meningkatkan

prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.”

D. Manfaat Penelitian

1. Manfaat Teoritis

Penelitian dapat memberikan konstribusi bagi pengembangan

pendidikan pada umumnya, khususnya dapat memperkaya khasanah dunia

pendidikan Islam yang diperoleh dari lapangan.

5

2. Manfaat Praktis

a. Praktisi 1

Sebagai masukan dan informasi guna meningkatkan prestasi belajar

pada pelajaran Fiqih.

b. Praktisi 2

Mampu meningkatkan profesionalisme guru dalam menciptakan

perbaikan dengan memilih strategi yang tepat, sehingga siswa termotivasi

untuk belajar.

c. Praktisi 3

Mampu meningkatkan minat dan motivasi belajar secara aktif,

menyenangkan dan berpartisipasi dalam pembelajaran.

E. Hipotesis Tindakan dan Indikator Keberhasilan

1. Hipotesis Tindakan

Data permasalahan atau hipotesis berguna untuk menentukan data apa

yang harus dicari dan dikumpulkan, serta menganalisisnya. Penyusunan

hipotesis harus jelas dan tepat, tidak mengandung dua makna atau ambigu,

dan kemukakan dengan gamblang (Wiriaatmadja, 2008:89).Hipotesis

akanditerima jika disertai dengan adanya fakta-fakta yang membenarkan.

Setelah menelaah berbagai sumber, penulis mengajukan hipotesis sebagai

berikut: Penerapanstrategi Questions Students Have dapat meningkatkan

prestasi belajar Fiqih pada siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel Kab.

Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

6

2. Indikator Keberhasilan

Penerapan strategi Questions Students Have ini dikatakan efektif apabila

indikator yang diterapkan tercapai. Adapun indikator yang dapat dirumuskan

penulis adalah pemahaman terhadap materi yang diajarkan, baik secara

individual maupun kelompok. Strategi ini dikatakan berhasil jika siswa kelas

VIIIB MTs Nurul Huda Ampel memperoleh ketuntasan 85% atau

memperoleh nilai minimal ≥70 sesuai dengan KKM.

F. Definisi Operasional

Untuk memberikan gambaran sekaligus memperjelas pengertian dan

pemahaman serta agar tidak terjadi kesalahpahaman terhadap judul diatas, maka

akan dijelaskan dibawah ini:

1. Penerapan

Menurut J.S Badudu dan Sutan Mohammad Zain (1996:1487),

penerapan adalah hal, cara atau hasil. Sedangkan menurut lukman Ali

(1994:1044), penerapan adalah mempraktekkan, memasangkan. Berdasarkan

kedua pengertian tersebut dapat disimpulkan bahwa penerapan adalah

carayang dilakukan untuk mempraktekkan suatu hal atau program supaya

dapat mencapai tujuan yang ditentukan.

2. Strategi Pembelajaran

Strategi adalah sebuah cara atau tindakan dalam usaha guna mencapai

suatu tujuan yang sudah ditetapkan dan jika dikorelasikan dengan belajar

mengajar maka strategi memiliki arti kegiatan guru dengan peserta didik

7

yang mana dalam kegiatannya dilakukan guna untuk mencapai tujuan yang

sudah ditetapkan (Dedi, 2016:263). Strategi pembelajaran merupakan cara

pengorganisasian isi pelajaran, penyampaian pelajaran dan pengelolaan

kegiatan belajar dengan menggunakan berbagai sumber belajar yang dapat

dilakukan guru untuk mendukung terciptanya efektivitas dan efisiensi proses

pembelajaran (Darmansyah, 2011:17).

3. Questions Students Have

Questions students have (pertanyaan siswa) merupakan cara yang

mudah untuk mempelajari keinginan dan harapan siswa. Cara ini

menggunakan sebuah teknik untuk mendapatkan partisipasi melalui

percakapan dalam bentuk tulisan (Sarjuli, 2007:73).

Prosedur dalam strategi ini diantaranya: siswa disuruh membuat

lingkaran, guru membagikan kartu kosong kepada siswa, setiap siswa diminta

untuk menuliskan sebuah pertanyaan sesuai dengan materi yang telah

diajarkan, kartu tersebut diputar searah jarum jam dan bagi siswa yang

mendapat kartu harus menjawab pertanyaan yang ada didalamnya, setelah

kartu kembali kepada penulisnya setiap siswa memeriksa jawaban dari

temannya, guru menunjuk beberapa siswa untuk mempresentasikan hasil

jawaban dari temannya.

4. Peningkatan

Peningkatan berasal dari kata “tingkat” yang mendapat imbuhan pe-an.

Kata tingkat sendiri memiliki arti tinggi rendahnya martabat (kedudukan,

8

jabatan, kemajuan, peradaban, dsb) pangkat, derajat, taraf kelas. Sehingga

ketika mendapat imbuhan pe-an menjadi kata peningkatan, yang memiliki

arti proses, cara, perbuatan meningkatkan (Depdiknas, 2007:1198).

5. Prestasi

Prestasi menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah hasil yang

telah dicapai dari yang telah dilakukan, dikerjakan, dsb (Depdiknas,

2007:8995).

6. Ilmu Fiqih

Ilmu Fiqih merupakan suatu disiplin ilmu yang menduduki posisi yang

amat penting di jajaran ilmu Islam karena ilmu Fiqih mempelajari tentang

hukum Islam yang berkaitan dengan ibadah dan muamalah yang mencakup

seluruh aspek kehidupan manusia, perbuatan, perkataan, niat dan sikapnya.

Objek kajian Ilmu Fiqih ini adalah perbuatan orang mukallaf (dewasa) dalam

pandangan hukum syari‟at, agar dapat diketahui mana yang diwajibkan,

disunnahkan, diharamkan, dimakruhkan, diperbolehkan (Nata, 2003:26).

G. Metode Penelitian

1. Rancangan Penelitian

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan

Kelas.Penelitian Tindakan Kelas merupakan suatu pencermatan terhadap

kegiatan belajar berupa sebuah tindakan, yang sengaja dimunculkan dan

terjadi dalam sebuah kelas secara bersama. Tindakan tersebut diberikan oleh

guru atau dengan arahan dari guru yang dilakukan oleh siswa. Seorang guru

9

melaporkan berlangsungnya proses belajar yang dialami oleh siswa,

perilakunya, perhatian mereka pada proses yang terjadi, mengamati hasil dari

proses, mengadakan pencatatan hasil,mendiskusikan dengan teman,

melaporkan didepan kelas dan sebagainya (Arikunto dkk, 2008:3).

Berdasarkan pemahaman terhadap penelitian tindakan kelas

sebagaimana yang telah diuraikan diatas, secara sederhana PTK dapat

diartikan suatu pengamatan terhadap kegiatan belajar berupa sebuah tindakan

yang diberikan oleh guru terhadap siswa.

Jadi PTK adalah penelitian yang dilakukan untuk mengamati kegiatan

belajar berupa tindakan yang dilakukan oleh siswa, agar siswa dapat

berpartisipasi aktif dan kreatif dalam sebuah pembelajaran.

2. Subjek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah kelas VIIIB dengan jumlah 27 siswa di

MTs Nurul Huda Ampel Kab. Boyolali Tahun Pelajaran 2017/2018.

3. Langkah-langkah Penelitian

Tahap-tahap dalam Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari empat tahapan

penting (Kusumah dan Dwitagama, 2010:25) yaitu:

a. Tahap Rencana (Planning).

1) Membuat skenario atau konsep pembelajaran dengan menerapkan

strategi (silabus dan RPP).

2) Menyiapkan kertas yang akan dibagikan kepada siswa (questions

students have).

10

3) Membuat simulasi perbaikan.

b. Tahap Tindakan (Action).

Merupakan pelaksanaan yang telah dibuat yang berupa penerapan

pembelajaran sesuai dengan skenario pembelajaran tertulis pada RPP dan

tahap perencanaan.

c. Tahap Pengamatan (Observation).

Pada tahap ini segala aktivitas siswa dalam proses pembelajaran

diamati, dicatat, dan dimulai kemudian dianalisis untuk dijadikan umpan

balik. Pengamatan tersebut meliputi keaktifan siswa selama pembelajaran

berlangsung.

d. Tahap Analisis Data dan Refleksi

Kegiatan ini bertujuan untuk mengungkapkan kembali apa yang telah

dilakukan. Untuk mempermudah mengetahui ketercapaian dan

keberhasilan tujuan penelitian, maka peneliti menggunakan skema siklus

PTK (Arikunto dkk, 2008:16) sebagai berikut:

Tabel 1.1

Skema Siklus Penelitian

11

4. Metode Pengumpulan Data

Banyak strategi yang digunakan untuk mengumpulkan data.Tetapi tidak

semua strategi dapat digunakan, karena harus sesuai dengan penelitian yang

dilakukan. Jadi, peneliti memilih strategi yang paling tepat (Sudaryono dkk,

2013:38-41), diantaranya adalah:

a. Metode Observasi (Pengamatan)

Obervasi yaitu melakukan pengamatan secara langsung ke objek

penelitian untuk melihat dari dekat kegiatan yang dilakukan. Apabila objek

penelitian bersifat perilaku, tindakan manusia, dan fenomena alam

(kejadian-kejadian yang ada di alam sekitar), proses kerja. Observasi atau

pengamatan merupakan suatu teknik atau cara mengumpulkan data dengan

jalan mengadakan pengamatan terhadap kegiatan yang sedang berlangsung.

Observasi dapat dilakukan dengan dua cara yaitu partisipasi dan

nonpartisipasi. Observasi partisipasi yaitu pengamat ikut serta dalam

kegiatan yang sedang berlangsung, sedangkan observasi nonpartisipasi

yaitu pengamat tidak ikut serta dalam kegiatan, dia hanya berperan

mengamati kegiatan.

Disini peneliti menggunakan metode observasi nonpartisipasi, yaitu

peneliti hanya mengamati, tanpa ikut berperan dalam proses kegiatan

pembelajaran yang sedang berlangsung.

12

b. Metode Tex/Tes.

Tes sebagai instrumen pengumpulan data adalah serangkaian

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan

pengetahuan, inteligensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh

individu atau kelompok.

Peneliti menggunakan tes sebagai metode yang tepat untuk mengukur

tingkat prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih materi haji dan umrah

kelas VIIIB di MTs Nurul Huda Ampel Kab.Boyolali.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan

kegiatan, foto-foto, film dokumentasi, data yang relevan

penelitian.Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya-karya

monumental dari seseorang.Dokumen yang berbentuk tulisan misalnya,

catatan harian,sejarah kehidupan, ceritera, biografi, peraturan,

kebijakan.Dokumen yang berbentuk gambar misalnya, foto, gambar hidup,

sketsa dan lain-lain.Dokumen yang berbentuk karya misalnya, seni yang

berupa gambar, patung, dan lain-lain.

Dengan demikian untuk memperoleh data secara langsung, peneliti

mengambil dokumentasi yang berupa gambar atau foto untuk mendapatkan

data ketika penelitian sedang berlangsung.

13

5. Instrumen Penelitian

Instrumen pengumpulan data yang dilakukan dalam penelitian tindak ini

adalah:

a. Lembar observasi, untuk mengamati siswa dan guru selama proses

pembelajaran sedang berlangsung.

b. Tes, digunakan untuk mengukur sejauh mana seorang siswa telah

menguasai pelajaran yang disampaikan terutama meliputi aspek

pengetahuan dan keterampilan.

6. Analisis Data

Analisis data kualitatif berperan sebagai proses kognitif atau “berteori”

mengenai kategori abstrak dan hubungannya dengan tujuan membantu

peneliti dalam mengembangkan penjelasan dari kejadian atau situasi yang

berlangsung di dalam kelas yang ditelitinya (Rochiati, 2008:137). Untuk

menganalisis data hasil observasi yang diperoleh dari siswa selama proses

pembelajaran berlangsung dan untuk mengetahui perubahan perilaku siswa.

Data dapat diolah dengan mencari presentase tiap-tiap kegiatan, dengan

menggunakan rumus presentase (Djamarah, 2000:226). Adapun rumus

penelitian sebagai berikut:

P = N

f x 100%

Keterangan:

14

P = presentasi

F= jumlah siswa yang tuntas belajar

N= jumlah semua siswa

H. Sistematika Penulisan

BAB I: Pendahuluan iniakan diuraikan latar belakang masalah, rumusan

masalah, tujuan penelitian, hipotesis tindakan, kegunaan penelitian,

definisi operasional, metode penelitian, dan sistematika penelitian.

BAB II: Kajian pustaka yang berisi prestasi, metode Questions Students Have,

pembelajaran Fiqih, materi haji.

BAB III: Pelaksanaan penelitian yang memuat gambaran umum MTs Nurul

Huda Ampel, deskripsi pelaksanaan siklus I, deskripsi pelaksanaan

siklus II.

BAB IV: Hasil penelitian dan pembahasan, berisi deskripsi per siklus, dan

pembahasan tiap siklus.

BAB V: Penutup yang berisi kesimpulan, saran dan pada bagian akhir

dilengkapi daftar pustakan dan lampiran-lampiran.

15

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Penelitian Terdahulu

Dalam suatu penelitian agar penulisan lebih komprehensif, maka

penulis akan melakukan pengkajian terhadap PTK atau karya-karya lain yang

mempunyai relevansi dengan topik yang akan diteliti. Ada beberapa yang

mempunyai relevansi dengan topik ini, diantaranya:

Laporan penelitian individu oleh Eko Mar‟atus Solihah yang berjudul

“Peningkatan Hasil Belajar Mata Pelajaran Fiqih Materi Thoharoh Melalui

Metode Every One Is A Teacher Here Pada Siswa Kelas VII MTs Sudirman

Getasan Tahun Ajaran 2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwa

metode Metode Every One Is A Teacher Here dapat meningkatkan hasil

belajar fiqih materi Thoharoh paga siswa kelas VII MTs Sudirman Getasan

yang dibuktikan melalui nilai hasil belajar siswa. Selanjutnya, penelitian

individu oleh Miftahul Hasanah yang berjudul “Peningkatan Hasil Belajar

PAI Materi Iman Kepada Allah Dengan Metode Index Card Match pada

Siswa Kelas VII Semester 1 SMP Negeri 1 Kedungjati Tahun Pelajaran

2017/2018”. Kesimpulan dari penelitian ini bahwaMetode Index Card Match

dapat meningkatkan hasil belajar PAI pada siswa kelas VII SMP Negeri 1

Kedungjati.

Dari penelitian diatas terdapat perbedaan dalam penggunaan metode

yaitu metode Every One Is A Teacher Here dan metodeIndex Card Match.

16

Dan persamaan kedua penelitiannya dapat dilihat dari hasil penelitian yaitu,

dengan penggunaan metode tersebut maka sama-sama dapat meningkatkan

hasil belajar antara sebelum dengan sesudah penelitian.

Dari dua penelitian diatas, maka penelitian yang akan dilakukan ialah

meningkatkan prestasi siswa dalam pembelajaran Fiqih pada materi Haji dan

Umrah dengan menggunakan Strategi Question Students Have.

B. Strategi Pembelajaran

1. Pengertian Strategi Pembelajaran

Menurut Suyadi (Suyadi, 2013:13), Strategi pembelajaran adalah

langkah-langkah yang ditempuh guru untuk memanfaatkan sumber belajar

yang ada, guna mencapai tujuan pembelajaran yang efektif dan

efisien.Strategi pembelajaran terdiri dari seluruh komponen materi

pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan

guru dalam rangka membantu peserta didik untuk mencapai tujuan

pembelajaran.

2. Istilah-istilah dalam Strategi Pembelajaran (Suyadi, 2013:15).

a. Model

Model adalah gambaran kecil atau miniatur dari sebuah konsep

besar.Model pembelajaran adalah gambaran kecil dari konsep

pembelajaran secara keseluruhan.Termasuk dalam hal ini adalah

tujuan, lingkungan, dan sistem pengelolaan. Atas dasar ini, model

17

pembelajaran mempunyai makna lebih luas dari istilah lain, seperti

pendekatan , strategi, dan metode.

Dengan demikian, model pembelajaran adalah suatu perencanaan

atau pola yang digunakan sebagai pedoman dalam merencanakan

pembelajaran.

b. Pendekatan

Pendekatan adalah titik tolak atau sudut pandang guru terhadap

proses pembelajaran. Strategi maupun metode bersumber pada dua

pendekatan dalam pembelajaran, yaitu pendekatan yang berpusat pada

guru yang menurunkan strategi secara langsung, sedangkan

pembelajaran yang berpusat pada peserta didik menurunkan strategi

pembelajaran tidak langsung.

c. Metode

Metode adalah suatu cara atau prosedur yang ditempuh guru

untuk mencapai tujuan pembelajaran.

d. Teknik

Teknik atau taktik merupakan satu istilah yang mempunyai

makna sama dengan strategi. Dalam konteks pembelajaran, teknik

maupun taktik mengajar adalah penjabaran dari metode pembelajaran.

Dengan demikian, teknik adalah salah satu cara yang ditempuh guru

untuk mengimplementasikan metode pembelajaran tertentu. Teknik

18

adalah cara penerapan metode agar proses pembelajaran dapat berjalan

efektif dan efisien.

C. Strategi Question Student Have (Pertanyaan yang dimiliki siswa)

1. Pengertian strategi Question Student Have

Question Student Havemerupakan salah satu cara yang

memanfaatkan tehnik untuk mengundang partisipasi melalui penulisan

bukan pembicaraan, sehingga tidak membuat siswa takut untuk

mempelajari apa yang mereka butuhkan dan diharapkan (Melvin, 2016:

91).

2. Langkah-langkah strategi Question Student Have adalah sebagai berikut:

a. Berikan kartu indeks kosong kepada setiap siswa.

b. Perintahkan setiap siswa untuk menuliskan pertanyaan yang mereka

miliki tentang materi pelajaran yang mereka ikuti.

c. Bagikan kartu tersebut ke seluruh kelompok searah jarum jam. Ketika

masing-masing kartu dibagikan kepada siswa berikutnya, dia harus

membacanya dan memberi tanda centang pada kartu itu jika berisi

pertanyaan yang merupakan persoalan yang dihadapi siswa yang

membacanya.

d. Ketika semua kartu siswa kembali kepada pemiliknya, setiap siswa

harus meninjau semua pertanyaan kelompok. Sampai disini, kenali

pertanyaan yang menerima banyak suara (tanda centang). Berikan

jawaban kepada masing-masing pertanyaan ini dengan:

19

1) Memberikan jawaban langsung dan singkat.

2) Menunda pertanyaan hingga waktu lebih tepat.

3) Mengemukakan bahwa untuk saat ini anda belum mampu

menjawab pertanyaan atau persoalan ini (janjikan jawaban secara

pribadi jika memungkinkan)

e. Perintahkan siswa untukberbagi pertanyaan mereka secara sukarela,

sekalipun pertanyaan mereka itu tidak mendapatkan suara (tanda

centang) paling banyak.

f. Kumpulkan semua kartu. Kartu-kartu itu mungkin berisi pertanyaan

yang dapat anda jawab pada pelajaran atau pertemuan yang akan

datang.

3. Kelebihan dan kelemahan strategi Question Student Have

Secara umum strategi dalam pembelajaran memiliki kelebihan dan

kelemahan masing-masing, begitu pula strategi Question Student Have

seorang guru harus mengetahuinya. Adapun kelebihan dan kelemahan

Question Student Have(Djawarah dan Zaini, 2010: 95) sebagai berikut:

a. Kelebihan Question Student Have

1) Dapat menarik dan memusatkan perhatian siswa sekalipun

sebelumnya keadaan kelas ramai atau siswanya punya kebiasaan

bergurau saat pelajaran berlangsung. Karena siswa dituntut

mengembangkan unsur kognitifnya dalam membuat atau

menjawab pertanyaan.

20

2) Dapat merangsang siswa melatih mengembangkan daya pikir dan

ingatannya terhadap pelajaran.

3) Mampu mengembangkan keberanian dan keterampilan siswa

dalam menjawab dan mengemukakan pendapatnya.

b. Kelemahan Question Student Have

1) Tidak semua siswa mudah membuat pertanyaan karena tingkat

kemampuan siswa dalam kelas berbeda-beda.

2) Membutuhkan waktu yang lama karena harus member kesempatan

semua siswa membuat pertanyaan dan menjawab.

3) Waktu sering terbuang karena harus menunggu siswa ketika diberi

kesempatan untuk bertanya.

D. Mata Pelajaran Fiqih

1. Pengertian mata pelajaran Fiqih

Fiqih menurut bahasa adalah pengertian atau pemahaman dan

pengertian terhadap perkataan dan perbuatan manusia.Secara istilah

menurut para ulama syara‟ (hukum Islam), Fiqih adalah pengetahuan

mengenai hukum agama Islam yang bersumber dari Al-Qur‟an dan

Sunnah yang disusun oleh mujtahid dengan penalaran dan ijtihad

(Suyuthi, 1994:21).

2. Ruang lingkup mata pelajaran Fiqih:

a. Thaharah

b. Shalat

21

c. Puasa

d. Qurban dan Aqiqah

e. Zakat

f. Haji dan Umrah

E. Materi Haji dan Umrah

1. Bab Haji

a. Pengertian Haji

Istilah Haji berasal dari kata hajja yaitu berziarah, bermaksud,

menyengaja, menuju ke tempat tertentu yang diagungkan. Sedangkan

menurut istilah haji adalah menyengaja mengunjungi Ka‟bah untuk

mengerjakan ibadah yang meliputi thawaf, sa‟i, wuquf dan ibadah

yang lainnya untuk memenuhi perintah Allah SWT dan mengharap

keridhaan-Nya dalam waktu yang telah ditentukan.

b. Hukum Haji

Mengerjakan ibadah haji hukumnya adalah wajib „ain, sekali

seumur hidup bagi setiap muslim yang telah mukallafdan mampu

melaksanakannya. Namun demikian dalam keadaan tertentu hukum

melaksanakan ibadah haji bisa menjadi sunnah, makruh, bahkan haram.

Apabila sudah pernah pergi haji sementara masyarakat yang hidup di

sekelilingnya serba kekurangan untuk kelangsungan hidupnya jika ia

berangkat haji lagi maka hukumnya makruh. Sedang apabila dia pergi

22

haji dengan maksud membuat kerusakan di negeri Makkah maka

hukumnya haram.

Kewajiban haji berlandaskan firman Allah SWT dalam surah Ali Imran:

97

“Padanya terdapat tanda-tanda yang nyata, (di antaranya)

maqam Ibrahim.Barangsiapa memasukinya (Baitullah itu) menjadi

amanlah dia; mengerjakan haji adalah kewajiban manusia terhadap

Allah, Yaitu (bagi) orang yang sanggup Mengadakan perjalanan ke

Baitullah.Barangsiapa mengingkari (kewajiban haji), Maka

Sesungguhnya Allah Maha Kaya (tidak memerlukan sesuatu) dari

semesta alam.”

c. Macam-macam Haji (Sulaiman, 1994:262)

1) Haji Qiran, yaitu seseorang berihram untuk melaksanakan umrah

dan haji secara bersamaan pada bulan haji.

2) Haji Ifrad, yaitu seorang yang berihram untuk melaksanakan

ibadah haji saja, dan menyelesaikannya, kemudaian ihram untuk

23

umrah dan mengerjakannya sampai selesai. Berarti mengerjakan

satu persatu dengan mendahulukan haji.

3) Haji tamattu‟, yaitu seseorang mendahulukan ihram untuk

melaksanakan umrah daripada haji pada bulan haji, dan

menyelesaikannya. Kemudian dia ihram lagi di Makkah untuk haji.

d. Syarat-syarat Haji

1) Beragama Islam, yaitu seseorang yang telah meyakini kebenaran

ajaran Islam, kemudian diwujudkan dengan mengikrarkan dua

kalimat syahadat.

2) Berakal sehat, ibadah haji diwajibkan kepada muslim dengan syarat

dia berakal dan tidak gila. Adapun orang yang gila atau tidak berakal

seandainya dia mengerjakan haji, maka hajinya tidak diterima dan

tidak sah.

3) Baligh, yaitu orang yang telah sampai umur sehingga dapat

membedakan mana yang benar dan mana yang salah.

4) Merdeka bukan hamba sahaya, ibadah haji diwajibkan kepada

muslim yang berakal dan telah baligh dengan syara dia merdeka dari

perbudakan, karena ibadah haji tidak diwajibkan kepada hamba

sahaya. Namun apabila hamba sahaya menunaikan haji maka hajinya

sah dan dia mendapatkan pahala sunnah dari haji tersebut, tetapi

apabila dia telah merdeka maka dia masih diwajibkan untuk

menunaikan haji yang lain.

24

5) Kuasa atau mampu mengerjakannya, yaitu mampu baik dari sisi

kesehatan, keuangan, dan keamanan. Selain itu yang dimaksud

mampu dalam mengerjakan ibadah haji yaitu: sehat jasmani dan

rohani, mempunyai biaya dan cukup untuk bekal perjalanan, adanya

kendaraan yang diperlukan, aman dalam perjalanan, dan bagi wanita

ada mahram yang menyertainya.

e. Rukun haji

1) Ihram, yaitu berniat didalam hati sambil memakai pakaian putih yang

tidak dijahit untuk mengerjakan haji atau umrah. Ihram wajib dimulai

sesuai miqatnya, baik miqat zamani maupun makani, dengan syarat

tertentu. Pakaian ikhram bagi laki-laki berupa dua helai kain putih

yang tidak berjahit, satu diselendangkan dan satu helai lagi

disarungkan, sedangkan untuk perempuan berupa pakaian yang

menutup seluruh tubuh kecuali muka dan telapak tangan.

2) Wukuf, yaitu memulai berkumpulnya jamaah haji di Padang Arafah,

pada tanggal 9 Dzulhijjah, dari waktu Zuhur sampai terbit fajar 10

Dzulhijjah. Wukuf di Arafah merupakan rukun haji yang paling

utama. Sehingga barangsiapa yang tidak sempat melakukan wukuf,

walau telah melakukan semua rukun yang lain, hajinya dianggap

tidak ada.

25

3) Thawaf, yaitu mengelilingi Ka‟bah tujuh kali putaran, dimulai dan

diakhiri di Hajar Aswad. Thawaf dalam rukun haji dinamakan

Thawaf Ifadah.Allah berfirman dalam surah Al Hajj: 29

“Kemudian, hendaklah mereka menghilangkan kotoran yang

ada pada badan mereka dan hendaklah mereka menyempurnakan

nazar-nazar mereka dan hendaklah mereka melakukan melakukan

thawaf sekeliling rumah yang tua itu (Baitullah).”

4) Sa’i, yaitu berlari-lari kecildari Safa ke Marwah.

Allah berfirman dalam surah Al-Baqarah: 158

“Sesungguhnya Shafaa dan Marwa adalah sebahagian dari

syi'ar Allah. Maka Barangsiapa yang beribadah haji ke Baitullah

atau ber-'umrah, Maka tidak ada dosa baginya mengerjakan sa'i

antara keduanya. dan Barangsiapa yang mengerjakan suatu

kebajikan dengan kerelaan hati, Maka Sesungguhnya Allah Maha

Mensyukuri kebaikan lagi Maha mengetahui.”

26

Syarat-syarat melakukan Sa’i adalah:

a) Dilakukan setelah thawaf ifadah ataupun thawaf qudum,

b) Dimulai dari bukit Shafa dan diakhiri bukit Marwa,

c) Dilakukan tujuh kali perjalanan, dari Shafa ke Marwa dihitung

sekali dan di Marwa ke Shafa dihitung sekali perjalanan pula.

5) Tahallul, yaitu menghalalkan kembali apa-apa yang sebelumnya

dilarang ketika masih dalamkeadaan ihram. Caranya adalah dengan

mencukur atau menggunting rambut sekurang-kurangnya tiga helai.

Acara tahallul ini dalam ibadah haji dapat diibaratkan ucapan salam

dalam shalat, setelah tahallul maka selesailah ibadah haji kita.

6) Tertib, yaitu mengerjakan ibadah haji yang termasuk rukun diatas

sesuai dengan urutannya.

f. Wajib Haji.

Wajib haji merupakan amalan-amalan dalam ibadah haji yang

wajib dikerjakan, tetapi sahnya haji tidak tergantung kepadanya. Jika ia

tinggalkan, hajinya tetap sah dengan cara menggantinya dengan

membayar denda (dam). Wajib haji ada tujuh diantaranya:

1) Berikhram sesuai miqatnya

2) Bermalam di Muzdalifah

3) Bermalam di Mina

4) Melontar jumrah Aqobah

5) Melontar jumrah Ula, Wustha, dan Aqobah,

27

6) Menjauhkan diri dari hal-hal yang dilarang dalam ihram

7) Thawaf wada‟

g. Sunnah Haji

1) Mendahulukan haji daripada umrah

2) Mandi ketika hendak Ihram

3) Shalat sunnah ihram dua rakaat

4) Memperbanyak membaca talbiyah, zikir, dan berdo‟a setelah

berihram sampai tahallul.

5) Mencium atau mengusap Hajar Aswad disetiap putaran dalam

thawaf, kalau tidak bisa cukup diganti dengan isyarat tangan kanan.

6) Shalat dua rakaat setelah thawaf

7) Masuk ke Ka‟bah (Baitullah)

8) Minum air zam-zam ketika selesai thawaf.

h. Miqat Haji

Miqat adalah batas waktu atau tempat yang sudah ditentukan

untuk memulai ihram dalam melaksanakan ibadah haji. Miqat ada dua

macam yaitu:

1) Miqat zamani adalah waktu sahnya diselenggarakan pekerjaan-

pekerjaan haji. Miqat zamani dimulai dari awal bulan Syawal sampai

dengan terbit fajar pada tanggal 10 Dzulhijjah atau pada akhir

pelaksanaan wukuf di padang Arafah.

28

2) Miqat makani adalah tempat memulai ihram bagi orang-orang yang

hendak mengerjakan haji dan umrah.

i. Larangan ibadah haji

1) Larangan bagi jama‟ah pria:

a) Memakai pakaian berjahit selain ihram

b) Memakai penutup kepala sewaktu ihram

c) Memakai yang menutupi mata kaki sewaktu ihram.

2) Larangan bagi jama‟ah wanita:

a) Memakai tutup muka atau cadar

b) Memakai sarung tangan

3) Larangan bagi pria dan wanita:

a) Memotong dan mencabut kuku

b) Memotong atau mencabut bulu kepala

c) Memncabut bulu badan lainnya

d) Menyisir rambut kepala dan lain-lain

e) Memakai harum-haruman pada badan, pakaian maupun rambut,

kecuali yang dipakai sebelum ihram.

f) Memburu, membunuh binatang darat dengan cara apapun ketika

dalam ihram.

g) Mengadakan perkawinan, mengawinkan orang lain atau menjadi

wali dalam akad nikah atau melamar

h) Mencaci maki, mengumpat, bertengkar

29

i) Memotong atau menebang atau menabur segala macam yang

tumbuh di tanah suci.

j. Dam atau denda

Dam dari segi bahasa berarti darah, sedangkan menurut istilah

adalah mengalirkan darah (menyembelih ternak: kambing, unta dan

sapi) di tanah haram untuk memenuhi ketentuan manasik haji.

Jenis-jenis dam adalah sebagai berikut:

1) Bersenggama dalam keadaan ihram sebelum tahallul pertama,

damnya berupa kifarat yaitu:

a) Menyembelih seekor unta, jika tidak dapat maka,

b) Menyembelih seekor lembu, jika tidak dapat maka,

c) Menyembelih tujuh ekor kambing, jika tidak ada maka,

d) Memberikan shadaqah bagi fakir miskin berupa makanan seharga

seekor unta, setiapsatu mud (0,8 kg) sama dengan satu hari puasa,

hal ini dapat diqiyaskan dengan kewajiban puasa dua bulan

berturut-turut bagi suami istri yang senggama disiang hari bulan

Ramadhan.

2) Berburu dan membunuh binatang buruan, damnya adalah memilih

satu diantara tiga jenis berikut ini:

a) Menyembelih binatang yang sebanding dengan binatang yang

dibunuh atau diburu.

30

b) Bershadaqah makanan kepada fakir miskin di tanah Haram senilai

binatang tersebut.

c) Berpuasa senilai harga binatang dengan ketentuan setiap satu mud

berpuasa satu hari.

3) Mengerjakan salah satu larangan berikut:

a) Bercukur rambut

b) Memotong kuku

c) Memakai pakaian berjahit

d) Memakai minyak rambut

e) Memakai harum-haruman

Damnya boleh memilih satu diantara berikut:

a) Menyembelih seekor kambing

b) Berpuasa tiga hari

c) Bershadaqah sebanyak 9,3 liter untuk enam orang fakir miskin.

2. Bab Umrah

a. Pengertian umrah

Menurut bahasa umrah berarti ziarah atau berkunjung, sedangkan

menurut istilah umrah berarti menziarahi Ka‟bah di Makkah dengan

niat beribadah kepada Allah SWT dengan syarat tertentu. Adapun

syarat umrah sama seperti syarat haji. Hukum melaksanakan umrah

adalah fardhu „ain atas tiap-tiap orang laki-laki atau perempuan, sekali

seumur hidup seperti haji (Sulaiman, 1994:275).

31

b. Syarat umrah

1) Islam

2) Baligh

3) Berakal

4) Merdeka

c. Rukun umrah

1) Ihram, yaitu niat memulai mengerjakan ibadah umrah

2) Thawaf, yaitu mengelilingi Ka‟bah sebanyak tujuh kali

3) Sa‟i

4) Tahallul

5) Tertib

d. Tata urutan ibadah umrah

1) Melakukan ihram dengan niat umrah dari miqat makani.

2) Masuk ke Masjidil Haram untuk melakukan thawaf sebanyak tujuh

kali yang dimulai dan diakhiri Hajar Aswad

3) Melaksanakan sa‟i dari bukit Safa ke Marwa.

4) Melaksanakan tahallul.

3. Hikmah Haji dan Umrah

a. Mengikhlaskan seluruh ibadah

b. Mendapat ampunan atas dosa-dosa dan mendapat balasan Jannah

c. Menyaksikan berbagai manfaat bagi kaum Muslimin

d. Mempelajari Agama Allah SWT

32

BAB III

PELAKSANAAN PENELITIAN

A. Gambaran Umum MTs Nurul Huda Ampel

1. Profil Sekolah

Tabel 3.1

Profil Sekolah

NO IDENTITAS SEKOLAH

1. Nama Sekolah Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda

2. Propinsi Jawa Tengah

3. Otonomi Kabupaten Boyolali

4. Kecamatan Ampel

5. Desa/Kelurahan Kembang

6. Jalan dan Nomor Jl. Pantaran Km 3, Kembang, Ampel

7. Kode Pos 57352

8. Telepon 085328982228

9. Email [email protected]

10. Daerah Pedesaan

11. Status Sekolah Swasta

12. Akreditasi B

33

2. Visi, Misi dan Tujuan

a. Visi Madrasah

Visi merupakan citra moral yang menggambarkan profil

madrasah yang diinginkan dimasa datang. Namun demikian, visi

madrasah harus tetap dalam koridor kebijakan pendidikan nasional.

Visi juga harus memperhatikan dan mempertimbangkan potensi yang

dimiliki madrasah, harapan masyarakat yang dilayani madrasah. Oleh

karena itu visi sekolah dirumuskan dengan melibatkan pihak-pihak

yang terkait (stakeholders) sehingga visi tersebut dapat mewakili

aspirasi seluruh yang berkepentingan terhadap madrasah.

Sehubungan dengan hal tersebut visi madrasah dirumuskan sebagai

berikut :

“Tangguh dalam IMTAQ, terdepan dalam IPTEK dan berkepribadian

Islami”

b. Misi Madrasah

1) Menyelenggarakan pendidikan yang bermutu tinggi, berkarakter

Islam yang santundan berakhlaqul karimah

2) Memperkuat wawasan kebangsaan sebagai aktualisasi bahwa Islam

adalah rahmatal lil „alamin

3) Menumbuh kembangkan potensi dan bakat siswa melalui

pembelajaran dan bimbingan yang optimal

4) Meningkatkan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi

34

c. Tujuan Madrasah

Tujuan pendidikan tingkat satuan pendidikan dasar mengacu

pada tujuan umum pendidikan dasar yaitu meletakkan dasar

kecerdasan, pengetahuan, kepribadian, akhlak mulia, serta

keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan lebih

lanjut Sedangkan secara khusus, sesuai dengan visi dan misi sekolah,

serta tujuan Sekolah dalam kurun waktu 1 tahun kedepan (tahun

pelajaran 2017/2018) tujuan yang akan dicapai sekolah antara lain :

1) Menyiapkan lulusan yang beriman dan bertaqwa kepada Allah

SWT

2) Menyiapkan sumber daya pembangunan yang berkualitas

3) Menyiapkan lulusan yang mampu bersaing dalam kehidupan lokal

maupun global

3. Keadaan umum MTs Nurul Huda Ampel

Tabel 3.2

Batas Wilayah MTs Nurul Huda

No Arah Batas

1. Sebelah Utara Rumah Penduduk

2. Sebelah Selatan Pasar

3. Sebelah Barat Lapangan Desa

4. Sebelah Timur Rumah Penduduk

35

4. Keadaan Guru dan Karyawan MTs Nurul Huda Ampel

Tabel 3.3

Data Guru dan Karyawan MTs Nurul Huda

NO NAMA TTL JABATAN

1. Sumadi, S.Pd I Byl, 17 Jan 1979 Kepala Sekolah

2. Sugih, S.Pd I Byl, 09 Jan 1966 Guru

3. Ratna Amini, S.Pd Byl, 11 Agst 1981 Guru

4. Istiqomah, S.Ag Klt, 15 Sept 1968 Guru

5. Nurmayawati, S.Pd Byl, 13 Nop 1972 Guru

6. Siti Asfiah Nur S,

S.Sos

Byl, 08 Okt 1978 Guru

7. Siti Nur Hidayah,

S.Pd I

Byl, 10 Juni 1985 Guru

8. Endah Ekayanti, S.Pd Btg, 21 Mei 1971 Guru

9. Lely Nugraha, S.Pt Byl, 14 Nop 1978 Guru

10. Habib Arifianto Byl, 28 Sept 1978 Guru

11. Sidik Purnomo, S.PdI Smg, 7 Des 1987 Guru

12. S W Ningrum, ST Byl, 01 Des 1974 Guru

13. Evin Masrohah, S.Pd.I Byl, 19 Des 1991 Guru

14. Muhajir, S.Ag Byl, 13 April 1972 Waka Kurikulum

15. Rohmanudin Byl, 11 Agust 1991 Guru

36

5. Keadaan Siswa

Tabel 3.4

Data Siswa MTs Nurul Huda Ampel

Kelas VII Kelas VIII Kelas IX

L P L P L P

24 27 31 27 38 35

Jumlah : 51 Jumlah : 58 Jumlah : 73

6. Sarana dan Prasarana

Tabel 3.5

Sarana Prasarana MTs Nurul Huda Ampel

NO NAMA JUMLAH KONDISI

1. Ruang Kepala Sekolah 1 Baik

2. Ruang Guru 1 Baik

3. Ruang Tata Usaha 1 Baik

4. Ruang Kelas 7 Baik

5. Ruang Tamu 1 Baik

6. Masjid 1 Baik

37

7. Perpustakaan 1 Baik

8. UKS 1 Baik

9. Aula 1 Baik

10. Toilet Guru 1 Baik

11. Toilet Siswa 4 Baik

12. Kantin (Dapur) 1 Baik

13. Koperasi Sekolah 1 Baik

14. Gudang 1 Baik

15. Parkir 2 Baik

B. Subjek Penelitian

Adapun nama-nama siswa kelas VIIIB MTs Nurul Huda Ampel sebagai

berikut:

Tabel 3.6

Data Nama Siswa Kelas VIIIB

No Nama Jenis Kelamin

1. Agus Triyono Laki-laki

2. Ahmad Taufiq Laki-laki

3. Aisah Yuliana Perempuan

4. Ani Sriyani Perempuan

38

5. Avika Wulan Yunita Perempuan

6. Candra Kurnia Putri Perempuan

7. Eko Adi Suyanto Laki-laki

8. Herjunareto Laki-laki

9. Heri Prasetyo Laki-laki

10. Irna Dwiyanti Perempuan

11. Isna Sa‟adah Perempuan

12. Mini Partini Perempuan

13. Nadia Irnawati Perempuan

14. Sarmini Perempuan

15. Sri Setiyani Perempuan

16. Supadi Apriliyanto Laki-laki

17. Supar Laki-laki

18. Sutarsih Perempuan

19. Tutik Lestari Perempuan

20. Ulya Dwi Rohmah Perempuan

21. Wahyu Diyanti Perempuan

22. Wahyu Jatmiko Laki-laki

23. Wahyudi Laki-laki

24. Yuli Basuki Laki-laki

25. Zaenal Arifin Laki-laki

39

26. Bayu Saputro Laki-laki

27. Mulyana Mahmudin Laki-laki

C. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Tempat penelitian yaitu di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda kelas

VIIIB dengan jumlah 27 siswa, yang berlokasi di Jalan Pantaran Km 3

Kembang Ampel Kab.Boyolali.

2. Waktu Penelitian

Penelitian dilaksanakan pada semester genap pada tahun ajaran

2017/2018 yakni:

a. Kegiatan pra siklus .

b. Kegiatan siklus I, Rabu 9 Mei 2018.

c. Kegiatan siklus II, Rabu 16 Mei 2018.

D. Deskripsi Per Siklus

1. Deskripsi Pelakasanaan Siklus I

Perencanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam dua siklus

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Observasi Awal

Kegiatan yang dilakukan pada observasi awal ini adalah;

40

1) Menentukan tempat penelitian dan masalah yang akan diteliti.

2) Menjajaki tempat penelitian.

3) Mengumpulkan informasi awal tentang pembelajaran Fiqih di

kelas VIIIB MTs Nurul Huda.

b. Perencanaan

Dalam perencanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:

1) Menentukan target kompetensi.

2) Mendesain pembelajaran pada siklus I.

3) Mendesain alat tes yaitu alat yang digunakan terdiri soal tertulis

berbentuk uraian.

4) Membuat jadwal pelajaran yaitu pelajaran siklus I.

c. Pelaksanaan Tindakkan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan

strategi Questions Students Have sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah ditetapkan.

Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1) Guru membuka dengan mengucapkan salam dan menunjuk salah

satu peserta didik memimpin do‟a.

2) Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta

didik, kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.

41

3) Guru memperkenalkan dan menjelaskan langkah-langkah

pembelajaran active learning dengan strategi Questions Students

Have.

4) Guru melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu siswa

dibagi menjadi beberapa kelompok setelah itu siswa disuruh

bergabung dengan kelompoknya masing-masing.

5) Guru membagikan kertas kepada setiap siswa dalam satu

kelompok.

6) Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat pertanyaan

seputar bab haji.

7) Setelah itu siswa memberikan kertas yang sudah berisi pertanyaan

kepada siswa lain untuk dijawab, hal itu dilakukan dalam satu

kelompok dengan cara berputar searah jarum jam sampai kertas

itu kembali kepada pemiliknya atau yang membuat pertanyaan.

8) Guru menunjuk satu siswa dari setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pekerjaan temannya.

9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

10) Guru memberikan tugas individu yang berupa soal pilihan ganda.

11) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut.

12) Guru menutup dengan do‟a dan dilanjutkan dengan salam.

d. Pengamatan

42

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan strategi Questions Student Have dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Guna membantu fokus pengamatan,

peneliti menggunakan lembar observasi.

e. Refleksi

1) Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah

berjalan memperbaiki pada siklus sebelumnya.

2) Mendiskusikan hasil pengamatan untuk perbaikan pada

pelaksanaan siklus berikutnya, demikian seterusnya penelitian

tindakan kelas ini dilaksanakan sampai pada siklus II.

2. Deskripsi Pelaksanaan Siklus II

Pada siklus ini selain memaksimalkan penerapan penggunaan

strategi Question Student Have peneliti juga mengatasi kekurangan pada

siklus sebelumnya dengan memancing siswa untuk aktif dan

menyediakan beberapa media agar suasana pembelajaran menjadi

menyenangkan.

Perencanaan penelitian ini akan dilaksanakan dalam siklus II ini

dengan langkah-langkah sebagai berikut:

a. Perencanaan

Dalam perencanaan terdiri dari tiga kegiatan yaitu:

1) Menentukan target kompetensi

43

2) Mendesain pembelajaran pada siklus II

3) Mendesain alat tes yaitu alat yang digunakan terdiri soal tertulis

berbentuk uraian

4) Membuat jadwal pelajaran yaitu pelajaran siklus II

b. Pelaksanaan Tindakkan

Dalam pelaksanaan kegiatan pembelajaran menggunakan strategi

Questions Students Have sesuai dengan Rencana Pelaksanaan

Pembelajaran (RPP) yang telah ditetapkan.

Adapun langkah-langkah pembelajaran sebagai berikut:

1) Guru membuka dengan mengucapkan salam dan menunjuk salah

satu peserta didik memimpin do‟a.

2) Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta

didik, kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.

3) Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran active learning

dengan strategi Questions Students Have.

4) Guru melibatkan siswa dalam kegiatan pembelajaran yaitu siswa

dibagi menjadi beberapa kelompok setelah itu siswa disuruh

bergabung dengan kelompoknya masing-masing.

5) Guru membagikan kertas kepada setiap siswa dalam satu

kelompok.

6) Guru memberikan kesempatan siswa untuk membuat pertanyaan

seputar babumrah.

44

7) Setelah itu siswa memberikan kertas yang sudah berisi pertanyaan

kepada siswa lain untuk dijawab, hal itu dilakukan dalam satu

kelompok dengan cara berputar searah jarum jam sampai kertas

itu kembali kepada pemiliknya atau yang membuat pertanyaan.

8) Guru menunjuk satu siswa dari setiap kelompok untuk

mempresentasikan hasil pekerjaan temannya.

9) Guru memberikan kesempatan kepada siswa untuk bertanya.

10) Guru memberikan tugas individu yang berupa soal essay.

11) Guru memberikan kesimpulan dan tindak lanjut.

12) Guru menutup dengan do‟a dan dilanjutkan dengan salam.

c. Pengamatan

Selama proses pembelajaran, peneliti secara langsung

melakukan pengamatan untuk mengetahui kegiatan pembelajaran

dengan menggunakan strategi Questions Student Have dalam

meningkatkan hasil belajar siswa. Guna membantu fokus pengamatan,

peneliti menggunakan lembar observasi. Adapun aspek yang diamati

yang terdiri dari siswa dan guru dengan hasil sebagai berikut:

d. Refleksi

1) Guru mengevaluasi semua kegiatan siswa pada siklus yang sudah

berjalan memperbaiki pada siklus sebelumnya.

2) Mendiskusikan hasil pengamatan dan memberikan tugas untuk

materi yang selanjutnya

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian

1. Tahap Pra Siklus

Sebelum proses pelaksanaan pembelajaran pada siklus I, peneliti

melakukan wawancara terhadap proses pembelajaran yang sedang

berlangsung pada tanggal 8 Mei 2018. Dari hasil wawancara peneliti

mendapatkan hasil evaluasi dari siswa.

a. Nilai Hasil Belajar Siswa

Adapun hasil ulangan siswa kelas VIIIB di Madrasah

Tsanawiyah Nurul Huda Ampel sebagai berikut:

Tabel 4.1

Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Pra Siklus

No Nama Nilai Kriteria

1. Agus Triyono 75 Tuntas

2. Ahmad Taufiq 63 Belum Tuntas

3. Aisah Yuliana 80 Tuntas

4. Ani Sriyani 73 Tuntas

5. Avika Wulan

Yunita

84 Tuntas

6. Candra Kurnia Putri 60 Belum Tuntas

46

7. Eko Adi Suyanto 68 Belum Tuntas

8. Herjunareto 60 Belum Tuntas

9. Heri Prasetyo 62 Belum Tuntas

10. Irna Dwiyanti 76 Tuntas

11. Isna Sa‟adah 62 Belum Tuntas

12. Mini Partini 76 Tuntas

13. Nadia Irnawati 60 Belum Tuntas

14. Sarmini 70 Tuntas

15. Sri Setiyani 70 Tuntas

16. Supadi Apriliyanto 60 Belum Tuntas

17. Supar 70 Tuntas

18. Sutarsih 70 Tuntas

19. Tutik Lestari 68 Belum Tuntas

20. Ulya Dwi Rohmah 72 Tuntas

21. Wahyu Diyanti 95 Tuntas

22. Wahyu Jatmiko 60 Belum Tuntas

23. Wahyudi 60 Belum Tuntas

24. Yuli Basuki 60 Belum Tuntas

25. Zaenal Arifin 65 Belum Tuntas

26. Bayu Saputro 60 Belum Tuntas

27. Mulyana Mahmudin 65 Belum Tuntas

47

Tuntas = 12 Siswa Tidak Tuntas = 15 Siswa

Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa

keseluruhan adalah 1841, dengan kriteria ketuntasan 12 siswa tuntas

dan 15 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 95 dan nilai terendah

60. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada

mata pelajaran Fiqih adalah 44% dengan nilai rata-rata 68,18.

b. Refleksi

Berdasarkan pengamatan peneliti terdapat beberapa masalah

yang terjadi sehingga menyebabkan nilai hasil belajar siswa rendah,

diantaranya:

1) Belum adanya media yang sesuai dengan materi pelajaran

sehingga membuat siswa sulit memahami materi yang diajarkan.

2) Pembelajaran yang selalu menggunakan metode ceramah yang

menjadikan siswa pasif dan cepat bosan.

3) Kurangnya motivasi siswa dalam mengikuti pelajaran.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih banyak siswa

yang belum memahami materi Fiqih yang disampaikan oleh guru.

Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti melakukan perbaikan

dengan menggunakan strategi Questions Students Have (pertanyaan

yang dimiliki siswa) yang akan dilaksanakan pada tahap siklus I.

48

2. Tahap Siklus I

a. Nilai Hasil Belajar Siswa

Hasil pembelajaran pada siklus I siswa kelas VIIIB di Madrasah

Tsanawiyah Nurul Huda Ampel menggunakan metode Questions

Student Have mata pelajaran Fiqih bab haji, sebagai berikut:

Tabel 4.2

Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Siklus I

No Nama Nilai Kriteria

1. Agus Triyono 80 Tuntas

2. Ahmad Taufiq 70 Tuntas

3. Aisah Yuliana 80 Tuntas

4. Ani Sriyani 80 Tuntas

5. Avika Wulan Yunita 70 Tuntas

6. Candra Kurnia Putri 50 Belum Tuntas

7. Eko Adi Suyanto 60 Belum Tuntas

8. Herjunareto 60 Belum Tuntas

9. Heri Prasetyo 70 Tuntas

10. Irna Dwiyanti 80 Tuntas

11. Isna Sa‟adah 70 Tuntas

12. Mini Partini 90 Tuntas

49

13. Nadia Irnawati 60 Belum Tuntas

14. Sarmini 70 Tuntas

15. Sri Setiyani 90 Tuntas

16. Supadi Apriliyanto 80 Tuntas

17. Supar 80 Tuntas

18. Sutarsih 70 Tuntas

19. Tutik Lestari 80 Tuntas

20. Ulya Dwi Rohmah 70 Tuntas

21. Wahyu Diyanti 90 Tuntas

22. Wahyu Jatmiko 80 Tuntas

23. Wahyudi 70 Tuntas

24. Yuli Basuki 60 Belum Tuntas

25. Zaenal Arifin 90 Tuntas

26. Bayu Saputro 80 Tuntas

27. Mulyana Mahmudin 70 Tuntas

Tuntas = 22 Siswa Tidak tuntas = 5 Siswa

Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa

keseluruhan adalah 2000, dengan kriteria ketuntasan 22 siswa tuntas

dan 5 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 90 dan nilai terendah

50

50. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada

mata pelajaran Fiqih adalah 81% dengan nilai rata-rata 74,07.

b. Refleksi

Dari hasil pengamatan siklus I ini mengalami peningkatan,

dimana sebelumnya hanya 12 siswa yang tuntas menjadi 22 siswa

tuntas. Pada tahap ini peneliti dapat menemukan beberapa keberhasilan

yang dicapai diantaranya:

1) Sebagian besar siswa mendengarkan dan memperhatikan

penjelasan Guru.

2) Sebagian besar siswa aktif selama proses pembelajaran

berlangsung.

3) Sebagian siswa mengerjakan dengan baik terhadap tugas yang

diberikan oleh Guru.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran,

masih ada beberapa kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang masih kurang

aktif, sehingga menjadikan pembelajaran kurang efektif.

2) Masih ada siswa yang mengabaikan materi yang telah

disampaikan, sehingga ketika ada tugas siswa kesulitan dalam

mengerjakannya.

51

3) Penggunaan waktu kurang efektif

Untuk mengatasi kekurangan pada siklus I maka peneliti

mengadakan perbaikan dengan menggunakan strategi Questions

Students Have (pertanyaan yang dimiliki siswa) yang akan

dilaksanakan pada tahap siklus II. Hal ini dilakukan supaya tidak

terjadi kekurangan pada siklus II:

1) Guru lebih terampil dalam mengelola kondisi siswa pada saat

pembelajaran.

2) Guru mengelola waktu secara baik sehingga waktu lebih efektif

dan efisien.

3) Memotivasi siswa agar lebih aktif di dalam kelas.

3. Tahap Siklus II

a. Nilai Hasil Belajar Siswa

Hasil pembelajaran pada siklus II siswa kelas VIIIB di

Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel sebagai berikut:

Tabel 4.3

Data Ketuntasan Siswa Kelas VIIIB Siklus II

No Nama Nilai Kriteria

1. Agus Triyono 90 Tuntas

2. Ahmad Taufiq 100 Tuntas

3. Aisah Yuliana 90 Tuntas

52

4. Ani Sriyani 90 Tuntas

5. Avika Wulan Yunita 90 Tuntas

6. Candra Kurnia Putri 65 Belum Tuntas

7. Eko Adi Suyanto 85 Tuntas

8. Herjunareto 65 Belum Tuntas

9. Heri Prasetyo 75 Tuntas

10. Irna Dwiyanti 100 Tuntas

11. Isna Sa‟adah 100 Tuntas

12. Mini Partini 90 Tuntas

13. Nadia Irnawati 90 Tuntas

14. Sarmini 100 Tuntas

15. Sri Setiyani 95 Tuntas

16. Supadi Apriliyanto 90 Tuntas

17. Supar 100 Tuntas

18. Sutarsih 90 Tuntas

19. Tutik Lestari 80 Tuntas

20. Ulya Dwi Rohmah 100 Tuntas

21. Wahyu Diyanti 100 Tuntas

22. Wahyu Jatmiko 85 Tuntas

23. Wahyudi 80 Tuntas

24. Yuli Basuki 70 Tuntas

53

25. Zaenal Arifin 90 Tuntas

26. Bayu Saputro 80 Tuntas

27. Mulyana Mahmudin 95 Tuntas

Tuntas = 25 Siswa Tidak Tuntas = 2 Siswa

b. Refleksi

Dari data diatas dapat diketahui bahwa jumlah nilai siswa

keseluruhan adalah 2385, dengan kriteria ketuntasan 25 siswa tuntas

dan 2 siswa belum tuntas, dengan nilai tertinggi 100 dan nilai terendah

65. Jadi, dapat diperoleh presentase siswa yang memenuhi KKM pada

mata pelajaran Fiqih adalah 93% dengan nilai rata-rata 88,33.

Meskipun sudah ada beberapa keberhasilan dalam pembelajaran,

masih ada beberapa kekurangan dalam pembelajaran tersebut,

diantaranya:

1) Dalam pembelajaran masih ada beberapa siswa yang masih

kurang aktif.

2) Masih ada siswa yang mengabaikan pelajaran, sehingga siswa

tersebut sulit memahami materi yang disampaikan.

Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa masih terdapat 2

siswa yang belum memahami materi Fiqih yang disampaikan oleh

54

guru. Untuk mengatasi masalah tersebut, maka peneliti melakukan

perbaikan nilai dengan memberikan tugas tambahan.

Kegiatan pada siklus II sudah berjalan dengan baik

dibandingkan dengan siklus I, pada umumnya sebagian besar anggota

kelompok sudah aktif dan terlibat dalam menyelesaikan tugas

kelompoknya.Strategi yang diterapkan juga cukup menarik dan

mengurangi kebosanan dalam kegiatan belajar.

B. Pembahasan

1. Pra Siklus

Penelitian tindakan pra siklus dilakukan untuk mengetahui hasil

belajar siswa sebelum menggunakan strategi Questions Students

Have.Pada tahap pra siklus hasil belajar siswa kelas VIIIB yang mencapai

ketuntasan adalah 12 dari 27 siswa. Data pra siklus menunjukkan bahwa

presentase ketuntasan siswa pada mata pelajaran Fiqih 44% dengan nilai

rata-rata 68. Dari data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa hasil

belajar siswa pada tahap pra siklus dalam mata pelajaran Fiqih masih

banyak nilai siswa yang dibawah rata-rata ketuntasan minimum yaitu ≥70.

Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB

MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam

table berikut:

Tabel 4.4

Data Presentase Hasil Belajar Siswa Pra Siklus

55

Siklus

Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas

Pra 12 15 44% 56%

2. Siklus I

Tahap siklus I pembelajaran menggunakan strategi Questions

Students Have dalam materi Fiqih bab haji. Pembelajaran dilaksanakan

sesuai dengan langkah-langkah rencana pelaksanaan pembelajaran (RPP).

Data siswa yang tuntas pada tahap siklus I setelah menggunakan strategi

Questions Students Have yaitu 22 dari 27 siswa atau 81% siswa telah

mencapai ketuntasan sesuai dengan kriteria ketuntasan minimum (KKM).

Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB

MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam

table berikut:

Tabel 4.5

Data Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus I

Siklus

Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas

I 22 5 81% 19%

3. Siklus II

56

Tahap siklus II dilaksanakan pada tanggal 16 Mei 2018. Tidakan

yang telah dirumuskan pada siklus I dilaksanakan pada siklus II dengan

materi Fiqih bab umrah. Data siswa yang tuntas pada tahap siklus II

setelah menggunakan strategi Questions Students Have yaitu 25 dari 27

siswa atau 93% siswa telah mencapai ketuntasan sesuai dengan kriteria

ketuntasan minimum (KKM). Hanya masih terdapat dua siswa yang

belum tuntas.

Adapun data presentase ketuntasan hasil belajar siswa kelas VIIIB

MTs Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran Fiqih dapat dilihat dalam

tabel berikut:

Tabel 4.6

Data Presentase Hasil Belajar Siswa Siklus II

Siklus

Jumlah Ketuntasan Presentase Ketuntasan

Tuntas Tidak Tuntas Tuntas Tidak Tuntas

II 25 2 93% 7%

Dari data diatas terdapat kesimpulan bahwa pada tahap siklus dua

hasil belajar siswa kelas VIIIB pada materi Fiqih bab umrah menggunakan

strategi Questions Students Have mengalami peningkatan prestasi belajar

yang luar biasa dimana dari 22 siswa atau 81% menjadi 25 siswa atau

93% yang mencapai nilai tuntas sesuai KKM.

57

4. Perbandingan pra siklus, siklus I dan siklus II

Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan pada siswa kelas

VIIIB di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel pada mata pelajaran

Fiqih materi haji dan umrah menggunakan strategi Questions Students

Have sebagai berikut:

Tabel 4.7

Data Perbandingan pra siklus, siklus I dan siklus II

No Nama Pra siklus Siklus I Siklus II

1. Agus Triyono 75 80 90

2. Ahmad Taufiq 63 70 100

3. Aisah Yuliana 80 80 90

4. Ani Sriyani 73 80 90

5. Avika Wulan Y 84 70 90

6. Candra Kurnia P 60 50 65

7. Eko Adi S 68 60 85

8. Herjunareto 60 60 65

9. Heri Prasetyo 62 70 75

10. Irna Dwiyanti 76 80 100

11. Isna Sa‟adah 62 70 100

12. Mini Partini 76 90 90

13. Nadia Irnawati 60 60 90

58

14. Sarmini 70 70 100

15. Sri Setiyani 70 90 95

16. Supadi Apriliyanto 60 80 90

17. Supar 70 80 100

18. Sutarsih 70 70 90

19. Tutik Lestari 68 80 80

20. Ulya Dwi R 72 70 100

21. Wahyu Diyanti 95 90 100

22. Wahyu Jatmiko 60 80 85

23. Wahyudi 60 70 80

24. Yuli Basuki 60 60 70

25. Zaenal Arifin 65 90 90

26. Bayu Saputro 60 80 80

27. Mulyana M 65 70 95

Jumlah 841 2000 385

Dari daftar perolehan nilai siswa pada masing-masing siklus diatas

dapat disimpulkan bahwa:

a. Pada tahap siklus I: siswa yang mengalami peningkatan nilai dari pra

siklus sampai siklus I ada 20 orang, selain itu masih ada siswa yang

mengalami penurunan nilai yaitu 4 orang, dan siswa yang

59

mendapatkan nilai yang sama yaitu 3 orang karena tidak adanya

peningkatan maupun penurunan sehingga nilainya masih sama

dengan pra siklus. Untuk mengatasi masalah tersebut maka peneliti

melakukan perbaikan yang dilkasanakan pada siklus II.

b. Pada tahap siklus II: pada tahap ini semua siswa mengalami

peningkatan nilai dari tahap sebelumnya yaitu siklus I, meskipun

masih ada 2 siswa yang belum tuntas atau belum mencapai nilai

KKM.

Untuk mengetahui peningkatan pencapaian rata-rata dan ketuntasan

belajar siswa dapat dilihat pada tabel berikut:

Tabel 4.8

Data Nilai Rata-rata dan Prosentase Siswa Kelas VIIIB pada

Pra Siklus, Siklus I dan Siklus II

No Pelaksaan Tindakan Nilai Rata-rata Prosentase

1 Pra Siklus 68,18 44%

2 Siklus I 74,07 81%

3 Siklus II 88,33 93%

Berdasarkan data diatas dapat diambil kesimpulan bahwa hipotesis

tindakan dan indikator keberhasilan dapat dicapai sehingga tidak perlu

dilakukan siklus selanjutnya. Karena siswa mengalami peningkatan

60

prestasi belajar yang semula nilai rata-rata 68 dengan prosentase 44%

atau sebanyak 12 dari 27 siswa, mengalami peningkatan pada siklus I

yaitu nilai rata-rata 75 dengan prosentase 81% atau sebanyak 22 dari 27

siswa, kemudian mengalami peningkatan yang sangat pesat pada siklus II

yaitu nilai rata-rata 88 dengan prosentase 93% atau sebanyak 25 dari 27

siswa. Dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa strategi

Questions Students Have dapat meningkatkan prestasi pada mata

pelajaran Fiqih kelas VIIIB di Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel

Kab.Boyolali.

61

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan berbagai pembahasan yang telah

diuraikan, maka dapat disimpulkan bahwa penerapan strategi Questions

Students Have dapat meningkatkan prestasi mata pelajaran Fiqih materi haji

dan umrah pada siswa kelas VIIIB Madrasah Tsanawiyah Nurul Huda Ampel.

Keberhasilan proses pembelajaran ditandai dengan adanya peningkatan

ketuntasan belajar siswa dalam setiap siklus. Pada pelaksanaan pra siklus,

siswa yang tuntas memenuhi KKM sebanyak 12 dari 27 siswa dengan

presentase ketuntasan 44%. Pada pelaksanaan siklus I, siswa yang tuntas

memenuhi KKM sebanyak 22 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan

81%. Pada pelaksanaan siklus II, siswa yang tuntas memenuhi KKM

sebanyak 25 dari 27 siswa dengan presentase ketuntasan 93%.

B. Saran

Dari kesimpulan diatas, maka peneliti memberikan beberapa saran untuk

meningkatkan hasil belajar siswa. Hal-hal yang perlu diperhatikan antara lain:

1. Bagi Siswa

Kepada seluruh siswa hendaknya meningkatkan semangat belajar

dan berperan aktif dalam proses pembelajaran untuk meningkatkan

pemahaman, penguasaan terhadap materi pelajaran khususnya mata

62

pelajaran Fiqih materi tentang haji dan umrah, sehingga dapat

meningkatkan prestasi belajar.

2. Bagi Guru

Sebagai seorang guru seharusnya selalu membuka diri dengan

wawasan baru untuk meningkatkan profesionalisme. Salah satunya

dengan menggunakan metode dan strategi yang menjadikan siswa aktif,

kreatif dan inovatif, sehingga siswa tidak merasa bosan ketika proses

pembelajaran sedang berlangsung. Dengan demikian prestasi siswa akan

mengalami peningkatan.

3. Bagi Sekolah

Sekolah hendaknya memberikan dorongan kepada para guru yang

menggunakan strategi pembelajaran secara aktif dan inovatif dengan

memberikan fasilitas sarana prasarana yang dibutuhkan.

63

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, Suharsimi dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta: Bumi

Aksara.

Darmansyah.2011. Strategi Pembelajaran Menyenangkan dengan Humor.

Jakarta: Bumi Aksara.

Departemen Pendidikan Nasional.2007.Kampus Besar Bahasa Indonesia.

Jakarta: Balai Pustaka.

Djawaran dan Zaini. 2010. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta

Jumali, dkk. 2004. Landasan Pendidikan. Surakarta: Muhammadiyah

University Perss.

Kusumah, Wijaya dan Dedi Dwitagama. 2010. Mengenal Penelitian Tindakan

Kelas. Jakarta: Indeks.

Lestari, Atik. 2013.Peningkatan Hasil Belajar Materi Keimanan Melalui

Pembelajaran Kooperatif Tipe TAI (Team Assisted

Individualization).Mudarrisa, 5(2): 255

Lukman, Ali. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

Nata, Abuddin. 2010. Ilmu Pendidikan Islam. Jakarta: Rajawali Pers.

Pulungan, J. Suyuthi. 1994. Fiqih Siyasah (Ajaran, Sejarah, dan Pemikiran).

Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Rasjid, H. Sulaiman. 1994. Fiqih Islam (Hukum Fiqih Islam). Bandung: Sinar

Baru Algensindo.

Sarjuli. 2007. 101 Strategi Pembelajaran Aktif (Melvin L. Silberman).

Yogyakarta: Pustaka Insan Mandiri.

Silberman, Melvin L. 2016. 101 Cara Belajar Siswa Aktif. Bandung: Nuansa

Cendekia.

Sudaryono dkk. 2013. Pengembangan Instrumen Penelitian Pendidikan.

Yogyakarta: Graha Ilmu.

64

Suyadi. 2013. Strategi Pembelajaran Pendidikan Karakter. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Tafsir, Ahmad. 2008. Metodologi Pengajaran Agama Islam. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Wahyudi, Dedi. 2016. Studi Penerapan Strategi Pembelajaran Berbasis

Multiple Intelligences dalam Mata Pelajaran Pendidikan Agama

Islam. Mudarrisa, 8(2): 264

Wiriaatmadja, Rochiati. 2008. Metode Penelitian Tindakan Kelas. Bandung:

Remaja Rosdakarya.

Zain, Sutan Mohammad dan JS. Badudu.1996. Kamus Besar Bahasa

Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS I

Satuan Pendidikan : MTs NURUL HUDA AMPEL

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : HAJI

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti:

(KI-1) Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

(KI-2) Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam

berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

jangkauan pergaulan dan keberadaannya

(KI-3) Memahami pengetahuan (factual, konseptual dan procedural)

berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

(KI-4) Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak

(menulis, membaca, menghitung, menggambar, dan mengarang)

sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain yang sama

dalam sudut pandang/teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSI

1.1. Meyakini nilai-nilai ibadah

Haji

1. Peserta didik meyakini nilai-nilai spiritual

pelaksanaan haji

2. Peserta didik meyakini kewajiban

melaksanakan ibadah haji

2.1. Membiasakan tanggung

jawab sebagai implementasi dari

pemahaman tentang ibadah Haji

1. Peeserta didik mampu bersikap menerima peran

dan kedudukannya sebagai pelajar muslim dan

konsekuensinya.

2. Peserta didik mampu melaksanakan tugas

sebagai pelajar muslim yang bertanggun

jawab

3.3 Memahami tata cara

melaksanakan Haji

1. Menjelaskan pengertian haji

2. Mengidentifikasi syarat haji

3. Mengidentifikasi rukun dan wajib haji

4. Membedakan pelaksanaan haji tamattu‟ ifrad

dan qiran

5. Mengurutkan tata cara pelaksanaan ibadah

haji

6. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan ibadah

haji

4.3 Menyajikan dalil naqli tentang 4.3.3 Membaca dalil naqli tentang kitab-kitab

haji

Allah beserta artinya.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pemberian uswah, peserta didik mampu menunjukkan sikap taat

kepada Allah SWT.

2. Melalui proses pembelajaran peserta didik mampu membiasakan sikap

spiritual dan tanggungjawab sebagai hamba Allah.

3. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu

menggali hikmah dari haji dan umrah.

4. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu

menerapkan nilai-nilai dari perilaku tanggungjawab dalam kehidupan

sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian haji

2. Syarat pelaksanaan haji

3. Rukun dan wajib haji

4. Urutan pelaksanaan haji

5. Hikmah pelaksanaan haji

E. Metode Pembelajaran

1. Ceramah

2. Tanya jawab

3. Diskusi

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran

1. Media: laptop, LCD, papan tulis, dan spidol

2. Alat/bahan: kertas karton, perekat (lem)

3. Sumber pembelajaran: buku FIQIH kelas VIII, LKS, Al-Qur‟an terjemah

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu peserta didik

memimpin do‟a.

b. Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta didik,

kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.

c. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang

akan dicapai.

d. Guru menyampaikan materi prasyarat serta kekinian dari materi

terkait.

e. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

2. Kegiatan inti (75 menit)

a. Mengamati

1) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang haji.

2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang haji melalui buku

LKS.

b. Menanya

1) Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan

haji.

2) Peserta didik diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan lain

yang terkait dengan haji.

c. Eksplorasi

1) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, dengan berhitung urut

nomer satu sampai lima, setiap siswa memiliki nomer urut dan

masing-masing memiliki sebuah pertanyaan dengan ketentuan

sebagai berikut:

a) Nomor urut satu membuat pertanyaan tentang syarat

pelaksanaan haji.

b) Nomor urut dua membuat pertanyaan tentang rukun dan wajib

haji.

c) Nomor urut tiga membuat pertanyaan tentang larangan dan

denda melanggar haji.

d) Nomor urut empat membuat pertanyaan tentang urutan

pelaksanaan haji.

e) Nomor urut lima membuat pertanyaan tentang hikmah

melaksanakan haji.

2) Setiap kelompok menerima 1 lembar kertas hvs sesuai dengan

jumlah kelompoknya.

d. Mengasosiasi

1) Setiap peserta didik dalam satu kelompok harus membuat

pertanyaan.

2) Setelah itu kertas diputar searah jarum jam, dan yang

mendapatkan kertas itu harus menjawab pertanyaan.

3) Setelah kertas itu kembali kepemiliknya, dia mengoreksi jawaban

dari temannya.

e. Mengomunikasi

1) Guru memanggil salah satu peserta didik untuk mempresentasikan

hasil jawaban dari temannya.

2) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.

3. Penutup (5 menit)

a. Guru melakukan klarifikasi terhadap hasil pekerjaan peserta didik.

b. Mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.

c. Guru memberikan pesan moral terkait dengan keimanan dan sosial.

d. Guru mengajak berdo‟a akhir majelis dilanjutkan dengan salam.

H. Penilaian

1. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

a. Teknik Penilaian : Penialian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penialaian diri

c. Kelas : VIIIB

2. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)

a. Teknik Penilaian : Penilaian antar teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian

c. Kelas : VIIIB

NO SIKAP/NILAI Pilihan Jawaban skor

Selalu Sering Kadang2 Tdk pernah

1 Berdoa sebelum dan

sesudah melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur

atas karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum

dansesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

4 Mengungkapkan

kekaguman secara lisan

maupun tulisan terhadap

kebesaran Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan

kebesaran Tuhan

saatmempelajari ilmu

pengetahuan

Jumlah Skor

Keterangan

Nilai Nilai

akhir

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-Kadang = 2

Tidak pernah = 1

Skor yang diperoleh

-----------------------------

X 100 =

Skor Maksimal

Keterangan Skor:

Jika Ya : 4

Jika Tidak : 2

Skor maksimal : 20

Nilai =

100

NO Sikap/nilai Ya Tidak

1 Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada temannya

2 Segera memberikan bantuan pemahaman ketika

dimintai tolong temannya tentang pelajaran

3 Tidak pelit ketika temannya meminjam buku pelajaran

4 Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia miliki

5 Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar

kepandaian

3. Instrument Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Tes tertulis bentuk pilihan ganda

Pilihlah jawaban yang paling benar !

1. Sengaja mengunjungi baitullah (ka‟bah) di Mekah untuk melakukan

ibadah kepada Allah SWT adalah pengertian dari…

a.Umrah c. Haji

b.Miqat d. Tahalul

2. Haji dan umrah itu wajib hukumnya bagi setiap muslim yang mampu,

sebagaimana diterangkan dalam al Qur‟an surat …

a. Al Baqarah ayat 183 c. Ali Imran ayat 97

b. An Nisa ayat 36 d. Al Maidah ayat 2

3. Dibawah ini yang termasuk syarat wajib haji adalah…

a.Miqat c. Beragama islam

b.Ihram d. Wukuf

4. Wukuf di Padang Arafah dilaksanakan pada tanggal…

a.8 Dzulhijjah c. 10 Dzulhijjah

b.9 Dzulhijjah d. 11 Dzulhijjah

5. Dilaksanakan mengerjakan haji dengan mulai berniat dan memakai

pakaian tertentu disebut…

a.Sa‟i c. Wukuf

b.Ihram d. Thawaf

6. Berlari-lari kecil antara bukit safa dan marwa dalam pelaksanaan

ibadah haji disebut…

a.Tahalul c. Thawaf

b.Wukuf d. Sa‟i

7. Wajib haji adalah beberapa bagian dari ketentuan pelaksanaan ibadah

haji yang harus dilaksanakan, dibawah ini yang bukan termasuk wajib

haji adalah….

a.Thawaf c. Wukuf

b. Ihram d. Bermalam di Mina

8. Ibadah haji dilaksanakan pada bulan…

a.Ramadhan c. Muharram

b. Dzulhijjah d. Syawal

9. Melaksanakan ibadah umrah terlebih dahulu baru melaksanakan haji

disebut dengan…

a. Ifrad c. Qiran

b.Tamatu‟ d. Wada‟

10. Miqat zamani artinya….

a. Waktu mulai ke Mekah c. Awal mulai thawaf

b. Petanda mulai wukuf d.Mulai pakai ihram

Kunci Jawaban

1. C

2. C

3. C

4. B

5. B

6. D

7. C

8. B

9. B

10.A

Penskoran: Tiap soal jika benar nilainya 10sehingga total skor maksimal

100

Lembar Observasi Guru Siklus I

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan siswa √

2 Melakukan kegiatan apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

3 Menjelaskan tujuan pembelajaran

4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

5 Menyampaikan materi dengan jelas

6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7 Membimbing siswa dalam membentuk kelompok √

8 Memberikan bantuan apabila siswa mengalami

kesulitan dalam kerja kelompok √

9 Memberikan kuis/pertanyaan individu kepada

siswa √

10 Menjelaskan langkah-langkah strategi Questions

Students Have √

11 Memberikan reward kepada siswa

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar

13 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

14 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran √

15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa √

16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam pembelajaran √

E Penilaian proses dan hasil belajar

17 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran √

18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi √

K

e

t

e

r

a

n

g

an:

Skor

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

Rentang kategori

Nilai 81-100 (Sangat Baik)

Nilai 61-80 (Baik)

Nilai 41-60 (Cukup)

Nilai ≤ 40 (Kurang)

F Penggunaan Bahasa

19 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik dan benar. √

20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III PENUTUP

21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa √

22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan

materi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

23 Mengadakan tes evaluasi √

Jumlah 11 7 5

Skor 44 2

1

1

0

Total 75

Kategori Baik

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SIKLUS II

Satuan Pendidikan : MTs NURUL HUDA AMPEL

Mata Pelajaran : Fiqih

Kelas / Semester : VIII / Genap

Materi Pokok : UMRAH

Alokasi Waktu : 4 X 40 Menit

A. Kompetensi Inti

1. Kompetensi Inti (K1)

Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya

2. Kompetensi Inti (K2)

Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri dalam berinteraksi

secara efektif dengan lingkungan social dan alam dalam jangkauan

pergaulan dan keberadaannya.

3. Kompetensi Inti (K3)

Memahami pengetahuan (factual, konseptual, dan procedural) berdasarkan

rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, seni budaya terkait

fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Kompetensi Inti (K4)

Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan,

merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis,

menghitung, menggambar dan mengarang)sesuai dengan yang dipelajari

di sekolah dan sumber lain yang semua dalam sudut pandang teori.

B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian

KOMPETENSI DASAR INDIKATOR

PENCAPAIAN

KOMPETENSI

1.1. Meyakini nilai-nilai ibadah

umrah

1. Peserta didik meyakini nilai-nilai

spiritual pelaksanaan umrah

2. Peserta didik meyakini kewajiban

melaksanakan ibadah umrah

2.1. Membiasakan tanggung

jawab sebagai implementasi

dari pemahaman tentang

ibadah umrah

1. Peeserta didik mampu bersikap

menerima peran dan kedudukannya

sebagai pelajar muslim dan

konsekuensinya.

2. Peserta didik mampu melaksanakan

tugas sebagai pelajar muslim yang

bertanggun jawab

3.3 Memahamitata cara

melaksanakan umrah

1. Menjelaskan pengertian umrah

2. Mengidentifikasi syarat umrah

3. Mengidentifikasi rukun dan wajib

umrah

4. Mengurutkan tata cara pelaksanaan

ibadah umrah

5. Menyimpulkan hikmah pelaksanaan

ibadah umrah

4.3 Menyajikan dalil naqli

tentang umrah

4.3.3 Membaca dalil naqli tentang kitab-

kitab Allah beserta artinya.

C. Tujuan Pembelajaran

1. Melalui pemberian uswah, peserta didik mampu menunjukkan sikap taat

kepada Allah SWT.

2. Melalui proses pembelajaran peserta didik mampu membiasakan sikap

spiritual dan tanggungjawab sebagai hamba Allah.

3. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu

menggali hikmah dari haji dan umrah.

4. Melalui proses pembelajaran dan perenungan peserta didik mampu

menerapkan nilai-nilai dari perilaku tanggungjawab dalam kehidupan

sehari-hari.

D. Materi Pembelajaran

1. Pengertian umrah

2. Syarat pelaksanaan umrah

3. Rukun umrah

4. Urutan pelaksanaan umrah

5. Hikmah pelaksanaan umrah

E. Metode Pembelajaran

1. Pendekatan : Saintifik

2. Model pembelajaraan : Cooperative Learning

3. Metode : Diskusi

F. Media, Alat, Sumber Pembelajaran

1. Media: laptop, LCD, papan tulis, dan spidol

2. Alat/bahan: kertas hvs warna, perekat (lem)

3. Sumber pembelajaran: buku FIQIH kelas VIII, LKS, Al-Qur‟an terjemah

G. Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

1. Kegiatan awal (10 menit)

a. Guru mengucapkan salam dan menunjuk salah satu peserta didik

memimpin do‟a.

b. Guru memotivasi dan mempersiapkan fisik serta psikis peserta didik,

kehadiran, kerapian pakaian dan kebersihan kelas.

c. Guru menjelaskan tujuan mempelajari materi serta kompetensi yang

akan dicapai.

d. Guru menyampaikan materi prasyarat serta kekinian dari materi

terkait.

e. Guru menjelaskan langkah-langkah pembelajaran yang akan

dilaksanakan.

2. Kegiatan inti (75 menit)

a. Mengamati

1) Peserta didik mendengarkan penjelasan guru tentang umrah.

2) Peserta didik menyimak penjelasan guru tentang umrah melalui

buku LKS.

b. Menanya

1) Peserta didik mengajukan pertanyaan-pertanyaan terkait dengan

umrah.

2) Peserta didik diperbolehkan untuk mengajukan pertanyaan lain

yang terkait dengan umrah.

c. Eksplorasi

1) Peserta didik dibagi menjadi lima kelompok, dengan berhitung

urut nomer satu sampai lima, setiap siswa memiliki nomor urut

dan masing-masing memiliki sebuah pertanyaan dengan ketentuan

sebagai berikut:

a) Nomor urut satu membuat pertanyaan tentang pengertian

umrah.

b) Nomor urut dua membuat pertanyaan tentang rukun umrah.

c) Nomor urut tiga membuat pertanyaan tentang syarat

pelaksanaan umrah.

d) Nomor urut empat membuat pertanyaan tentang urutan

pelaksanaan umrah.

e) Nomor urut lima membuat pertanyaan tentang hikmah

melaksanakan umrah.

2) Setiap kelompok menerima 1 lembar kertas hvs sesuai dengan

jumlah kelompoknya.

d. Mengasosiasi

1) Setiap peserta didik dalam satu kelompok harus membuat

pertanyaan.

2) Setelah itu kertas diputar searah jarum jam, dan yang

mendapatkan kertas itu harus menjawab pertanyaan.

3) Setelah kertas itu kembali kepemiliknya, dia mengoreksi jawaban

dari temannya.

e. Mengomunikasi

1) Guru memanggil salah satu peserta didik untuk mempresentasikan

hasil jawaban dari temannya.

2) Peserta didik yang lain memberikan tanggapan.

3. Penutup (5 menit)

a. Guru melakukan klarifikasi dan penguatan terhadap hasil pekerjaan

peserta didik.

b. Mengajak peserta didik menyimpulkan bersama materi pembelajaran.

c. Guru memberikan pesan moral terkait dengan keimanan dan sosial.

d. Guru mengajak berdo‟a akhir majelis dilanjutkan dengan salam.

H. Penilaian

1. Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Spiritual)

a. Teknik Penilaian : Penialian diri

b. Bentuk Instrumen : Lembar penialaian diri

c. Kelas : VIII

SIKAP/NILAI Pilihan Jawaban Skor

Selalu Sering Kadang

2

Tdk

pernah

1 Berdoa sebelum dan sesudah

melakukan sesuatu

2 Mengucapkan rasa syukur atas

karunia Tuhan

3 Memberi salam sebelum dan

sesudah menyampaikan

pendapat/presentasi

4 Mengungkapkan kekaguman

2

.

Instrumen Penilaian (Aspek Sikap Sosial)

a. Teknik Penilaian : Penilaian antar teman

b. Bentuk Instrumen : Lembar penilaian

c. Kelas : VIIIB

secara lisan maupun tulisan

terhadap kebesaran Tuhan

5 Merasakan keberadaan dan

kebesaran Tuhan saat

mempelajari ilmu pengetahuan

Jumlah Skor

Keterangan

Nilai Nilai

akhir

Selalu = 4

Sering = 3

Kadang-Kadang = 2

Tidak pernah = 1

Skor yang diperoleh

-----------------------

------ X 100 =

Skor Maksimal

NO Sikap/nilai Ya Tidak

1 Suka mengajarkan ilmu pengetahuan kepada

temannya

2 Segera memberikan bantuan pemahaman ketika

dimintai tolong temannya tentang pelajaran

K

e

Keterangan Skor:

Jika Ya : 4

Jika Tidak : 2

Skor maksimal : 20

Nilai =

100

2. Instrument Penilaian (Aspek Pengetahuan)

Tes tertulis bentuk uraian

1. Apakah perbedaan antara haji dan umrah?

2. Apakah syarat-syarat pelaksanaan ibadah haji dan umrah?

3. Apakah perbedaan antara rukun dan wajib haji?

4. Urutkan pelaksanaan ibadah haji!

3 Tidak pelit ketika temannya meminjam buku

pelajaran

4 Tidak menyombongkan diri karena ilmu yang ia

miliki

5 Tidak membeda-bedakan pergaulan dengan dasar

kepandaian

5. Apakah hikmah yang dapat dipetik dari pelaksanaan ibadah haji dan

umrah?

Jawaban

1. Haji adalah berkunjung ketanah suci (ka‟bah)) untuk melaksanakan

amal ibadah tertentu sesuai dengan syarat, rukun, dan ketentuan yang

telah ditetapkan oleh syara‟. Haji diwajibkan bagi orang-orang islam

yang sudah mampu atau mempunyai biaya untuk melaksanakannya.

Haji dilaksanakan ibadah pada bulan Dzulhijjah.Sedangkan umrah

adalah berkunjung ke tanah suci atau Baitullah dengan tujuan

mendekatkan diri kepada Allah SWT dengan memenuhi syarat tertentu

yang telah ditetapkan oleh syara‟, dan waktunya boleh kapan saja

tidak ditentukan seperti halnya haji.

2. Syarat Haji dan Umroh :

a. Beragama islam

b. Baligh (dewasa)

c. Berakal sehat (aqil)

d. Merdeka (bukan budak)

e. Mampu (istita‟ah)

3. Perbedaan Rukun dan Wajib Haji

Rukun Haji Wajib Haji

Ihram

(berniat didalam hati)

Ihram dari Miqat (Miqat Makani

maupun Miqat Zamani)

Wukuf (berkumpulnya jama‟ah

haji di padang Arafah)

Mabit di Muzdalifah (bermalam

di Mudzalifah)

Thawaf (mengelilingi ka‟bah

sebanyak 7 kali)

Mabit di Mina (bermalam di

Mina)

Sai (berlari-lari kecil dari Safa ke

Marwah)

Melempar Jumrah

Tahallul (mencukur atau

menggunting rambut kepala)

Thawaf Wada‟ (thawaf

perpisahan)

Tertib

4. Urutan pelaksanaan ibadah Haji

a. Ihram dari miqat

b. Wukuf di Arafah

c. Mabit di Mudzalifah

d. Melontar jumrah „Aqobah

e. Tahallul

f. Mabit di Mina

Lembar Observasi Siswa Siklus II

P

Keterangan skala penilaian:

3 = Baik

2 = Cukup

1 = Kurang

No Nama Aspek yang dinilai Jumlah

Keaktifan

Siswa

Perhatian

Siswa

Penguasaan

Materi

3 2 1 3 2 1 3 2 1

1. Agus Triyono √ √ √ 7

2. Ahmad Taufiq √ √ √ 8

3. Aisah Yuliana √ √ √ 8

4. Ani Sriyani √ √ √ 9

5. Avika WulanYunita √ √ √ 9

6. Candra Kurnia Putri √ √ √ 8

7. Eko Adi Suyanto √ √ √ 8

8. Herjunareto √ √ √ 8

9. Heri Prasetyo √ √ √ 7

10. Irna Dwiyanti √ √ √ 8

11. Isna Sa‟adah √ √ √ 8

12. Mini Partini √ √ √ 9

13. Nadia Irnawati √ √ √ 9

14. Sarmini √ √ √ 9

15. Sri Setiyani √ √ √ 9

16. Supadi Apriliyanto √ √ √ 8

17. Supar √ √ √ 8

18. Sutarsih √ √ √ 9

19. Tutik Lestari √ √ √ 8

20. Ulya Dwi Rohmah √ √ √ 9

21. Wahyu Diyanti √ √ √ 9

22. Wahyu Jatmiko √ √ √ 7

23. Wahyudi √ √ √ 9

24. Yuli Basuki √ √ √ 7

25. Zaenal Arifin √ √ √ 7

26. Bayu Saputro √ √ √ 9

27. Mulyana Mahmudin √ √ √ 7

Lembar Observasi Guru Siklus II

No Aspek Yang Diamati Skala Partisipasi

A B C D

I PRA PEMBELAJARAN

1 Memeriksa kesiapan siswa √

2 Melakukan kegiatan apersepsi √

II KEGIATAN INTI PEMBELAJARAN

A Penguasaan Materi Pembelajaran

3 Menjelaskan tujuan pembelajaran

4 Menunjukkan penguasaan materi pembelajaran

5 Menyampaikan materi dengan jelas √

6 Mengkaitkan materi dengan realita kehidupan

B Pendekatan / Strategi Pembelajaran

7 Membimbing siswa dalam membentuk kelompok √

8 Memberikan bantuan apabila siswa mengalami

kesulitan dalam kerja kelompok √

9 Memberikan kuis/pertanyaan individu kepada

siswa √

10 Menjelaskan langkah-langkah strategi Questions

Students Have √

11 Memberikan reward kepada siswa

C Pemanfaatan Sumber Belajar / Media Pembelajaran

12 Menggunakan LKS sebagai sumber belajar

13 Melibatkan siswa dalam pemanfaatan sumber belajar

D Pembelajaran yang Memicu dan Memelihara Keterlibatan Siswa

14 Menumbuhkan partisipasi aktif siswa dalam

pembelajaran √

15 Menunjukkan sikap terbuka terhadap respon siswa √

16 Menumbuhkan keceriaan dan antusiasme siswa

dalam pembelajaran √

E Penilaian proses dan hasil belajar

17 Memantau kemajuan belajar selama proses

pembelajaran √

18 Melakukan penilaian akhir sesuai dengan

kompetensi √

Keterangan:

Skor

A = 4

B = 3

C = 2

D = 1

Rentang kategori

Nilai 81-100 (Sangat Baik)

Nilai 61-80 (Baik)

Nilai 41-60 (Cukup)

Nilai ≤ 40 (Kurang)

F Penggunaan Bahasa

19 Menggunakan bahasa lisan dan tulis secara jelas,

baik dan benar. √

20 Menyampaikan pesan dengan gaya yang sesuai

III PENUTUP

21 Menanyakan hal-hal yang belum diketahui siswa √

22 Melakukan refleksi / memberikan kesimpulan

materi pembelajaran dengan melibatkan siswa √

23 Mengadakan tes evaluasi

Jumlah 12 6 5

Skor 48 18 10

Total 76

Kategori Baik

Lembar Dokumentasi Siklus I

Lembar Dokumentasi Siklus II

Lembar Tugas Siswa Siklus I

Lembar Tugas Siswa Siklus II

Lembar Kerja Siswa Siklus I

Lembar Kerja Siswa Siklus II

Lembar Penilaian Diri Siklus I

Lembar Penilaian Diri Siklus II

Lembar Penilaian Antar Teman Siklus I

Lembar Penilaian Antar Teman Siklus II

Lembar Penilaian Keterampilan Siklus I

Lembar Penilaian Keterampilan Siklus II

RIWAYAT HIDUP

Nama : Dewi Inayati

NIM : 111-14-384

Fakultas : Tarbiyah

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

TTL : Boyolali, 20 September 1995

Jenis Kelamin : Perempuan

Alamat : Klangon Rt.03 Rw.02 Kembang Ampel

Boyolali

Alamat Email : [email protected]

Riwayat Pendidikan : 1. MI Nurul Huda Ampel (tahun 2002-2008)

2. MTs Nurul Huda Ampel (2008-2011)

3. MAN Salatiga (2011-2014)