PENERAPAN SISTEM PENDATAAN MEMBER PSIS SEMARANG FANS CLUB UNTUK MEMBEDAKAN ANTARASUPORTER DAN FANS

ARDY S NUGROHOA11.2010.05675

TEKNIK INFORMATIKAFAKULTAS ILMU KOMPUTERUNIVERSITAS DIAN NUSWANTOROSEMARANG2013

ILatar Belakang MasalahSepakbola sesungguhnya telah lama hadir di Indonesia, namun sepakbola sebagai suatu sektor baru kegiatan masyarakat baru berusia seumur jagung. Animo masyarakat Indonesia yang tinggi terhadap sepakbola merupakan ladang kegiatan bisnis yang bisa diperjuangkan untuk memberi kontribusi bagi perekonomian nasional. Dalam hal klub sebagai entitas sepakbola dapat ditransformasikan menjadi unit bisnis layaknya perusahaan (firm) yang bertujuan untuk menghasilkan profit. Klub sepakbola profesional dalam menjaga performanya dalam kompetisi dan memelihara eksistensi dalam jangka panjang, klub sebagai entitas bisnis seharusnya mengcreate sesuatu yang baru dan berbeda dengan sumber-sumber penerimaan disamping yang sudah ada seperti penjualan tiket, hak siar dan sponsor agar lebih independen (bebas) melakukan pembiayaan klub untuk mencapai sukses klub dalam meraih juara (champion). Keseimbangan antara penerimaan (revenue) dengan pembiayaan kegiatan (cost) memungkinkan klub untuk menghasilkan profit. Pendapatan sebagai profit ini diharapkan untuk memperkuat modal (laba yang ditahan), menyicil kredit dan bahkan memungkinkan untuk memberi return bagi investor. Untuk mencapai tujuan utama bisnis (profit) klub profesional harus menetapkan tujuan, sasaran, kebijakan dan strategi yang direncanakan dalam bentuk program dan kegiatan komersial yang difokuskan pada diversifikasi penerimaan melalui pengembangan kesadaran masyarakat, peningkatan intensitas penonton, dan loyalitas para supporter. Sejumlah aspek yang perlu dipertimbangkan secara cermat dalam penguatan klub profesional sebagai entitas bisnis yang bertujuan untuk memaksimalkan profit meliputi rencana bisnis (business plan), cara penghitungan yang akurat terhadap penonton dan tiket yang terjual (attendance, accurate counting), distribusi suporter (match programme), pernak-pernik (merchandising) dan hiburan bagi penonton (fan programme).

IIRumusan MasalahKeuntungan pendaftaran dan pendataan member bagi pihak fans dan klub PSIS Semarang dalam mencapai suatu tujuan pada kompetisi lokal.

IIITujuanPenulis memiliki tujuan untuk: Memaparkan sistem pendataan yang lebih rapi supaya manajemen klub mudah mendatangkan sponsor Memberikan keuntungan lebih untuk member PSIS Semarang Fans Club Mengetahui langkah-langkah strategis yang dapat dilakukan untuk mengimplementasikan sistem ini.

IVManfaat Masyarakat yang tergabung dalam PSIS Fans Club mendapatkan fasilitas yang beragam dari manajemen klub. Dapat menggugah kesadaran masyarakat akan adanya member ini, karena dengan bergabung Anda adalah nyawa klub PSIS. Memberikan dorongan kepada masyarakat agar mentaati peraturan sehingga dapat tercipta sistem pendataan member PSIS Fans Club yang efektif dan efisien. VPembahasanIndustri olahraga adalah penyediaan produk atau jasa untuk memuaskan kebutuhan konsumen dibidang olahraga. Sepakbola sebagai sebuah industri memiliki potensi yang besar untuk berkembang sebab jumlah penggemar yang jumlahnya milyaran. Konsep industri sepakbola pada dasarnya adalah bagaimana sepakbola sebagai sebuah event mampu menguntungkan semua pihak yang terlibat mulai dari pemain, panitia pelaksana, klub, hingga penikmat sepakbola sebagai sebuah tontonan. Klub bisa memperoleh keuntungan dengan memanfaatkan berbagai aset yang dimilki klub seperti penjualan pemain, penjualan tiket pertandingan, penjualan berbagai merchandise dan bagaimana menarik minat investor atau perusahan swsata mau memberikan dana promosinya.Pengelolaan sepakbola di Indonesia jika diamati secara lebih cermat masih jauh dari apa yang menjadi visi pengurus PSSI (Persatuan Sepakbola Seluruh Indonsia) yaitu terciptanya industri sepakbola. Industri sepakbola di Indonesia baru berada pada tingkatan akibat dari kegiatan utama pertandingan sepakbola atau kompetisi. Klub sebagai pelaku utama kegiatan industri sepakbola kenyataannya belum mampu mengelola kegiatannya untuk menghasilkan keuntungan. Klub sepakbola di Indonesia secara keuangan sebagian besar masih dibantu subsidi oleh pemerintah propinsi atau pemerintah daerah. Kebijakan yang tepat harus segera diambil PSSI dan pemerintah, swata dan masyarakat jika industri sepakbola benar-benar menjadi tujuan dan cita-cita bersama dalam membangun sepakbola Indonesia selain prestasi tim nasional.Salah satu alasan mengapa diadakan pendataan member PSIS Fans Club adalah untuk digunakan mempermudah pendataan dan membantu tim PSIS dalam hal keuangan serta menyelamatkan nasib klub PSIS sendiri yang belajar dari tahun kemarin. Serta regulasi dari PSSI yang sudah meniadakan dana dari APBD sendiri. Dalam pengaplikasiannya membership disini didata terlebih dahulu dan dimasukkan dalam database supporter / fans PSIS Semarang. Setiap orang yang sudah terdaftar mendapatkan kartu member PSIS Fans Club. Member Fans PSIS disini terbagi menjadi 2 kelas yaitu: kelas Premium dan kelas Gold. Dibagi menjadi 2 kelas karena agar masyarakat semua bisa memiliki kartu member ini. Apabila kita ikut membership PSIS kita juga akan mendatkan keuntungan berupa: Diskon potongan harga di sejumlah toko/gerai olahraga yang ada di Semarang Belanja di Blue Mart Semarang mendapatkan voucher potongan harga Setiap makan di restaurant tertentu mendapatkan diskon harga.Kerugian sebuah klub adalah hal yang paling tidak diinginkan bagi semua jajaran manajemen, official pemain dan pecinta klub PSIS. Agar sponsor bisa masuk dan Klub tidak menggunakan APBD lagi maka sistem ini membutuhkan suatu sarana dari pihak-pihak yang dapat mewujudkan agar PSIS bisa banjir sponsor. Maka hal tersebut pelu dukungan, antara lain dari: 1. Manajemen Klub.2. Masyarakat pecinta PSIS Semarang 3. Segenap pemerintahan dan aparat Kota Semarang.

Ketiga pihak inilah yang berperan penting dalam mewujudkan hal tersebut. Oleh karena itu diperlukan kerja sama dari ketiga pihak ini untuk menjalankan sistem Pendataan member tersebut.Untuk mengimplementasikan suatu sistem yang bertujuan untuk membuat suatu yang rumit menjadi sederhana perlu adanya strategi-strategi khusus. Langkah-langkah strategi untuk mengimplementasikan sistem Pendataan Member PSIS ini antara lain 1. Membuat desain suatu aplikasi web yang nantinya bisa digunakan untuk hal inputan member baru PSIS.2. Membuat dan menyebarkan iklan, yaitu dengan memasang poster di jalan yang sering dilewati masyarakat dengan pengumuman mengenai sistem Pendataan Member PSIS. 3. Mengadakan penyuluhan terhadap masyarakat luas khususnya kelompok supporter Panser Biru mengenai sistem Pendataan Member baru. Selain itu juga menjelaskan keuntungan bagi para supporter dan fans jika bergabung mejadi member dengan benar. 4. Membuat peraturan-peraturan dasar, seperti kerugian jika tidak mengikuti sistem ini dengan benar.

VIMetodologi penelitian1. Jenis Dataa. Obyek PenelitianObyek penelitian dalam proposal perencanaan ini adalah manajemen klub, supporter dari PSIS Semarang dan pemerintahan serta aparat di kota Semarang.b. Jenis PenelitianJenis penelitian yang digunakan penulis dilihat dari pendekatan analisisnya adalah penelitian kualitatif. Dalam penelitian ini, pendekatan yang digunakan peneliti adalah metode kualitatif, dengan pendekatan penelitian studi kasus. Metode ini digunakan karena permasalahan belum jelas, kompleks, dinamis dan penuh makna.2. Sumber DataSumber data yang digunakan dalam penelitian ini merupakan sumber data primer. Di mana data diperoleh langsung dari obyek penelitian.3. PopulasiPopulasi dalam penelitian ini adalah Masyarakat kota Semarang. Sebagai suatu populasi, subyek harus memiliki karakteristik yang sama agar dapat dibedakan antara kelompok subyek yang satu dengan kelompok subyek yang lain. Karakteristik populasi dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:a. Masyarakat Kota Semarang,b. Warga Semarang yang memiliki KTP Semarang,c. Supporter PSIS Semarang.4. SampelTeknik pengambilan sampel yang digunakan peneliti dalam penelitian ini adalah sampel bertujuan atau purposive sampling. Sampel bertujuan dilakukan dengan cara mengambil subyek bukan didasarkan atas strata, random, atau daerah tetapi didasarkan atas kriteria tertentu.5. Penjadwalan proyekMetode penjadwalan adalah sebuah metode yang digunakan agar sistematis menyusun dan merencanakan sebuah proyek yang akan dikerjakan. Dalam proposal ini penulis menggunakan metode Gantt ChartAnalisis

Desain

Implementasi

Pengujian

Penyerahan

2468101214

VIIKesimpulanDari pembahasan di atas, dapat disimpulkan bahwa sistem Pendataan Member PSIS Fans merupakan sebuah sistem yang digunakan untuk menjadikan klub PSIS Semarang menjadi klub yang sehat akan keuangannya dan bisa mendatangkan sejumlah investor atau sponsor baru. Sistem Pendataan Member PSIS ini mempunya kendali yang memberikan pengaturan agar member bisa mengunakan fasilitas ini sebaik mungkin. Media transmisi berupa halaman web digunakan dalam sistem Pendataan Member baru ini sebagai fitur yang bisa membantu klub PSIS dari segi keuangan dengan cara yang mudah dan aman. Diharapkan dengan adanya sistem ini, kualitas sepakbola di Indonesia mulai meningkat.Dalam proses implementasi dibutuhkan suatu teknik-teknik, teknik yang diberikan pada gagasan (sistem) ini terfokus pada proses untuk jangka panjang. Langkah strategis untuk jangka panjang terpusat pada program subsidi dari pemerintah. Hal ini disebabkan oleh kecurangan yang dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan program pemerintah yang tidak tepat sasaran.Sistem ini memerlukan suatu peran serta dari pemerintah sehingga dapat diperkirakan bahwa sistem ini memiliki peluang dan tantangan tersendiri untuk mengimplementasikan. Berdasarkan hasil wawancara dan penelitian yang dilakukan, sistem ini memiliki peluang diantaranya adalah sistem ini sangat mudah diterapkan dalam kultur masyarakat kita yang bisa dibilang sekarang sudah sadar akan pentingnya program subsidi dari pemerintah. Adapun tantangan yang dihadapi adalah dibutuhkan uji coba secara mendalam mengenai aspek terpenting dari kultur masyarakat kita. Dibutuhkan perizinan terhadap pihak-pihak tertentu untuk menjalankan sistem. Dibutuhkan kerja sama dengan pendanaan pembuatan sistem Smart SPBU. Semua sistem yang dibuat tentunya diawali dengan suatu hipotesa mengenai hasil. Rencana mengenai hasil yang dicapai adalah berupa suatu kebangaan sendiri apabila kita semua bisa membantu pemerintah untuk menyadarkan betapa pentingnya subsidi dari pemerintah untuk membantu masyarakat yang kurang mampu dan dapat membantu pembangunan dan perkembangan negara ini.

Daftar Pustaka

Ranger, P. (2012). Template PKM-GT. Depok: Internet.Smith. C.T. 2008. Introduction to Sport Marketing. Hungary : Elsevier.Taufik Salman. 2006. Industri Sepakbola. On line 3 September 2010.http://www.isei.or.id.Subardi. 2010. Sejarah Dan Prestasi Sepakbola Indonesia, Organisasi PSSI,Serta Pembinaan Sepakbola Indonesia. Yogyakarta.