PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139...

22
LAPORAN HASIL PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 HA DILAHAN SANG HYANG SERY SUKAMANDI SUBANG JAWA BARAT OLEH PT. TUNAS HARMONI ABADI 2016

Transcript of PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139...

Page 1: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

LAPORAN HASIL

PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA

DEMPLOT 55 HA DILAHAN SANG HYANG SERY

SUKAMANDI SUBANG

JAWA BARAT

OLEH

PT. TUNAS HARMONI ABADI

2016

Page 2: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Kebutuhan pangan di negeri berkembang akan meningkat 60% pada tahun 2030

dan dua kali lipat (100%) di tahun 2050. Menurut salah satu peneliti pangan Bahnassi,

Draggan And Yoyo (2011), krisis pangan dunia dimulai tahun 2007 dengan

melonjaknya penduduk dunia bilayang kekurangan pangan.

Bila tidak dilakukan gebrakan teknologi dalam bidang teknologi pertanian, maka

terdapat 1,1 milyard penduduk kekurangan pangan dan 25.000 orang mengalami

kondisi klrisis. Dengan terobosan yang dilakukan melaui perkawinan teknologi jajar

legowo terjadi peningkatan hasil yang signifikan yakni 9,8 – 11 ton/ha yang dilakukan

oleh PT. Tunas Harmoni Abadi bekerjasama dengan Jurusan Budidaya Pertanian

Fakultas Pertanian Universitas Hasanuddin.

Di Indonesia, beras merupakan pangan utama. Konsumsi beras Indonesia

adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, walaupun

ada beberapa provinsi yang mengkonsumsi dibawah 100 kg/tahun seperti Maluku dan

Bali. Potensi ketahanan pangan Indonesia sangat potensial dikembangkan, asal semua

pihak serius mau memikirkannya. Dengan proses pertanian tradisional benar – benar

ditinggalkan, teknik tersebut dianggap tidak produktif karena hasilnya yang kurang

optimal.Hampir 100 % beras yang dikonsumsi penduduk Indonesia merupakan hasil

pertanian modern dengan menggunakan pupuk kimia dan pestisida yang

intensif.Menurut WHO (lembaga kesehatan dunia) selama beberapa tahun terakhir

banyak bermunculan penyakit akibat keracunan zat kimia yang digunakan dalamk

usahatani tanaman pangan (Pupuk dan pestisida kimia). Salah satu peneliti,

(Saenander et. 2010) menyatakan dari hasil kajiannya bahwa pestisida kimia bekerja

mulai dari daun, batang, akar terus hingga ke biji beras.

Aplikasi pupuk organik yang dikombinasikan dengan separuh takaran dosis

standar pupuk kimia (anorganik) dapat menghemat biaya pemupukan.Beberapa hasil

pengujian lapang terhadap tanaman kentang, jagung dan padimenunjukkan hasil yang

menggembirakan, karena selain dapat menghemat biaya pupuk, juga dapat

meningkatkan produksi khususnya untuk dosis 75 persen pupuk kimia (anorganik)

ditambah 25 persen pupuk organik (Goenadi et. al., 1998). Pada kombinasi 75 persen

Page 3: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

pupuk kimia (anorganik) ditambah 25 persen pupuk organik tersebut biaya pemupukan

dapat dihemat sebesar 20,73 persen untuk tanaman kentang ; 23,01 persen untuk

jagung ; dan 17,56 persen untuk padi. Produksi meningkat masing-masing 6,94 persen

untuk kentang, 10,98 persen untuk jagung, dan 25,10 persen untuk padi. Penggunaan

pupuk organik hingga 25 persen akan mengurangi biaya produksi sebesar 17 hingga 25

persen dari total biaya produksi.

TEKNOLOGI BIOTA DENGAN POLA ORGANIK

Respon padi dengan pola SRI terhadap pupuk dan pestisida organik dengan

menambahkan mineral organik dan mineral alami sehingga menjadi pupuk organik plus.

Mineral alami yang dapat ditambahkan yakni dari tepung darah menambah unsur N dan

P, tepung tulang menambah unsur K dan P, sedangkan tepung cangkang menambah

unsur Ca.

Dari hasil uji lapangan yang dilakukan Tim Peneliti dan Fakultas Pertanian

Unhas diperoleh hasil yang sangat signifikan apabila pola SRI di jajar

legowokan.Terdapat jumlah anakan yang sangat signifikan dengan rata-rata 52 anakan

produktif.Hasil penelitian(Yassi, dkk, 2015), menunjukkan bahwa aplikasi pupuk cair

majemuk lengkap pada pertanaman padi pada tiga tekstur tanah liat, lempung dan pasir

menunjukkan hasil yang signifikan pada hampir semua komponen pertumbuhan dan

produksi tanaman (tinggi tanaman, jumlah anakan produktif, panjang malai, jumlah

bulir dan produksi yang dicapai 7,6 t.ha-1) dibandingkan tanpa aplikasi Biota diperoleh

produksi 5.4 t.ha-1 saat penelitian terjadi musim kemarau. Selanjutnya diperoleh bahwa

pertanaman padi pada tekstur lempung dengan sistem legowo 4:1 nyata lebih tinggi

yakni sebesar 7,6 t.ha-1dibanding tekstur liat 7,1 t.ha-1 dan tekstur pasir diperoleh 6,4

t.ha-1. Dari hasil uji lapangan di Sukamandi seluas 55 ha produksi dicapai kisaran

produksi antara 6,4t.ha-1 kadar air 13-14% – 9.8 t.ha-1GKG kadar air 17% atau 7,1 t.ha-

1 GKP – 10,5 t.ha-1 GKP denganrata – rata 8,8 t.ha-1 GKP.Pelaksanaan uji lapangan

tersebut hanya mencapai 60% dimana beberapa komponen teknik budidaya tidak

terlaksana sesuai anjuran antara lain keterlambatan pengendalian gulma, pengelolaan

air, waktu pemupukan dan keterlambatan panen.

Hasil uji lapangan pada lahan seluas 100 ha yang dilakukan A. Yassi (2015)

pada musim tanam gadu pada penerapan model pertanian modern dengan tiga sistem

Page 4: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

tanam yakni sistem tanam tegel, SRI dan Legowo 2:1 pada komponen pengamatan

panjang malai, jumlah bulir dan produksi per hektar diperoleh hasil (Tabel 1).

Tabel 1. Rata-rata panjang malai (cm), jumlah bulir per malai (buah)dan Produksi per Hektar (t.ha-1)

Umur

Sistem Tanam

Biota Plus + 50% dosis pupuk (urea, ZA dan

NPK)

Urea, ZA dan NPK (dosis 100%)

Panjang

malai

Tegel 25,6 22,8

SRI 29,3 24,5

Legowo 2:1 25,1 23,9

Jumlah

bulir

Tegel 10,1 9,5

SRI 13,8 9,7

Legowo 2:1 10,2 9,6

Produksi Per

hektar

Tegel 9,8 8,1

SRI 11,088 8,8

Legowo 2:1 9,1 8,7

Hasil uji lanjut pada Tabel 1, pada pengamatan panjang malai, jumlah bulir

permalai dan produksi per hektar menunjukkan bahwa perlakuan kombinasi pemberian

pupuk organik “Biota plus” + 50% dosis pupuk an organik memperlihatkan panjang

malai tertinggi sebesar 29,3 cm pada sistem tanam pola SRI disusul sistem tanam tegel

dan legowo 2:1. Sedangkan nilai rata-rata jumlah bulir per malai diperoleh nilai

tertinggi pada sistem tanam pola SRI sebanyak 13,8 buah berturut-turut sistem legowo

sebesar 10,2 buah dan sistem tanam tegel sebesar 10,1 buah. Selanjutnya pada

pengamatan produksi per hektar menunjukkan bahwa dengan pemberian pupuk

organik cair lengkap “Biota plus ”+ 50% dosis pupuk anorganik memberikan produksi

per hektar tertinggi antara 9,1 – 11,088 t.ha-1. Produksi tersebut diperoleh tertinggi

pada pola SRI sebanyak 11,088 t.ha-1.

Pestisida organik dapat dibedakan menjadi dua jenis yakni Pestisida Nabati

dimana bahan-bahannya berasal dari tumbuh – tumbuhan yang mengandung zat anti

serangga dan Pestisida Hewani dimana pestisida yang berasal dari hewan dengan

bahan baku yang tidak banyak seperti urine sapi (Andoko, 2006).

Dengan rekayasa teknologi Biota sebagai teknologi dengan pola organik maka

diharapkan 3 – 4 tahun kedepan tanah akan semakin subur dimana kimia tercuci

Page 5: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

sehingga tanah tidak mengandung lagi zat – zat kimia yang pada akhirnya tercipta padi

organik yang mana dengan 1 ha akan menuju millionare 5 tahun kedepan, dengan

analisa sebagai berikut :

Jika 1 Ha menghasilkan 6.000 kg beras, maka :

6.000 Kg x Rp. 25.000 = Rp. 150.000.000

Jika selama 5 tahun dengan jumlah panen 12 kali panen, maka :

12 x Rp. 150.000.000 = Rp. 1.800.000.000

Pendapatan perbulan petani selama 5 tahun :

Rp. 1.800.000.000/60 = Rp. 13.300.000.

Yang Satu Milyar didepositokan dengan bunga 7% per tahun maka pendapatan petani

untuk hari esok (pensiun) Rp. 5.883.330/bulan. Dengan mengelola padi organik

peluang pasarnya sangat besar dimana dengan kemajuan ekonomi banyak yang

mencari beras organik karena dampak positifnya juga terhadap kesehatan sangat baik.

PENGELOLAAN TANAMAN DENGAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA

1. Dengan wadah sesuai jumlah benih yang akan ditanam, mula-mula seleksi benih

bernas melalui perendaman benih dengan air bersih dan larutan garam indikator

telur sebagai ukuran salinitas. Masukkan benih ke dalam baskom, aduk benih

hingga 3 kali lalu semua benih yang terapung di angkat kemudian dipindahkan

ke baskom lain yang berisi air biasa. Masukkan benih kedalam satu karung, lalu

dibagi dua untuk selanjutnya direndamselama kurang lebih 24 jam (gambar 1).

Gambar 1. Proses seleksi benih bernas dengan air bersih dan larutan garam

Page 6: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

2. Proses perendaman dengan air bersih ditambahkan Biota Plus 10 cc / 10liter air

+ Hormax 10 ccr + Hatake 10 cc.

Gambar 2. Benih yang akan direndam dicampur dengan Biota Plus dan hormex

3. Bibit yang sudah direndam, diperam selama 24 jam. Apabila sudah mencapai 10

jam sebaiknya disiram dengan sisa air rendaman tadi.

Gambar 3. Hasil benih yang telah diperam

Page 7: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

Gambar 4. Benih yang telah disemai dengan kepadatan berjarak 3 mm

4. Sebelum dihambur, disemprot dengan Biota Plus dan Hormax masing-masing

40cc/tangki.

Gambar 5. Kondisi persemaian padi

Page 8: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

5. Benih dihambur agak jarang, jarak antara benih sekitar 3 mm benih satu dengan

yang lainnya.

Gambar 6. Pertumbuhan benih dipersemaian umur 3 hari

6. Benih umur 5 hari disemprot lagi dengan Biota 20 cc dan Hormax 30 cc.

Gambar 7. Kondisi bibit yang telah disemai berumur 8 hari

Page 9: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

7. Benih umur 10 hari disemprot lagi dengan Biota 30 cc, Pesnab 30 cc / tangki.

Penyemprotan sebaiknya dilakukan pagi hari jam 06.00 maksimal jam 9.

8. Setelah dicabut agar akarnya direndam pada larutan yang telah disediakan pada

petak kecil seperti pada gambar 8.

Gambar 8. Proses pencabutan bibit dan perendaman akar bibit

9. Sehari sebelum dipindahkan agar dilakukan pupuk dasar NPK 50 kg + Urea 50 kg.

Page 10: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

10. Penyemprotan I :Biota + Pesnab + hormon masing-masing 30 cc / tangki pada

umur 10 -15 hari.

Pa umur 15 hari setelah tanam.

Page 11: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

12. Proses penyemprotan ke 2 biota plus + pestisida nabati dan Pemupukan kedua

dengan pupuk padat 50 kg NPK + 50 kg Urea pada umur 20 - 25 hari

Gambar 9. Proses penyemprotan pada lahan pertanamanPemupukan kedua dengan

pupuk padat 50 kg NPK + 50 kg Urea pada umur 20 hari.

Gambar 10. Kondisi pertanaman legowo 4:1 dan legowo 2:1

Page 12: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

13. Penyemprotan ke 3 :Biota + Pesnab + Hormax pada umur 35 -40 hari dengan dosis

masing-masing 30 cc / tangki.

Gambar 11. Pertanaman padi umur 35 hari setelah tanam sebelum penyemprotan

kedua dengan sistem tanam legowo 4:1

Page 13: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

14.Penyemprotan KE 4 biota plus + Hatake ) hormon pada umur 45-50 hari.

Gambar 12. Penyemprotan KE 4 umur 45 hari setelah tanam legowo 4 :1

Gambar 12. Penyemprotan kedua umur 45 hari setelah tanam legowo 2 :1

Page 14: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

15. Penyemprotan KE 5 biota plus + pestisida nabati . Tanaman Padi yang berumur

50-55 hari.

Gambar 13. Kondisi pertanaman padi berumur 55 -60 hari

Page 15: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

16. Padi yang mengunakan rekayasa teknologi Biota pupuk padat dikurangi 50 % dari

rekomendasi teknis masing-masing wilayah.Tanaman Padi yang berumur 95 hari.

Page 16: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

17. Pengambilan ubinan pada tanaman padi dengan rekayasa teknologi biota olen prof

amir yasin mendapat hasi ubinan gabah kering giling 9 ton per hektar

Page 17: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

18. Panen teknologi biota yang dilaksanakan di sukamandi bersama GM PT.

Syanghyang ,Direktur Benih Kementeri Pertenian ,Diretur PT.Tri Harmoni Abadi

Page 18: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

PENGELOLAAN AIR

Tanaman padi bukanlah tanaman yang selalu terendam air, karena apabila

selalu terendam maka kurang lebih 50% akar tidak sehat. Proses pemasukan air akan

dilakukan jika kondisi lahan mencapai kapasitas lapang dan menunjukkan adanya

keretakan (teknologi pemberian air dengan cara terputus-putus)

PENGELOLAAN PUPUK PADAT

Setiap tahap pemupukan harus dikeluarkan air dari lahan sawah sampai pada

kondisi macak-macak. Waktu pemupukan dilakukan pada pagi hari atau sore hari.

Pemberian pupuk padat dilakukan tiga kali.

PANEN

Penentuan panen berdasarkan pengamatan visual tanaman dengan ciri jika rata-

rata minimal 90% bulir masak penuh dan berwarna kuning disertai daun mengering,

indikator lain sebagai pembanding yakni berdasarkan deskripsi umur tanaman.

Page 19: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

ANALISIS USAHA TANI PADI KEBIASAAN PETANI SYANG HYANG SERY DI SUKAMANDI

DENGAN PAKET REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA

NO PARAMETER KEBIASAAN PETANI PAKET REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA

1 REKOMENDASI PEMAKAIAN PETANI REKOMENDASI TEKNOLOGI BIOTA

JM

L

SATUA

N HARGA TOTAL

JM

L

SATUA

N HARGA TOTAL

BENIH 20 kg Rp 8.000 Rp 160.000 20 kg Rp 8.000 Rp 160.000

UREA 200 kg Rp 1.850 Rp 370.000 100 kg Rp 1.850 Rp 185.000

NPK 300 kg Rp 2.350 Rp 705.000 150 kg Rp 2.350 Rp 352.500

Rp 1.235.000 Rp 697.500

BIOTA PLUS ltr Rp - 4 ltr Rp 125.000 Rp 500.000

PESTISIDA KIMIA 1 paket Rp 970.000 Rp 970.000 0 paket Rp - Rp -

HORMON btl Rp - 2 btl Rp 75.000 Rp 150.000

HATAKE sek Rp - 4 sek Rp 20.000 Rp 80.000

PESTISIDA NABATI btl Rp - 4 btl Rp 95.000 Rp 380.000

JUMLAH Rp 970.000 Rp 1.110.000

JUMLAH (1) Rp 2.205.000 Rp 1.807.500

SEWA LAHAN 1 ha Rp 10.000.000 Rp 10.000.000 1 ha Rp10.000.000 Rp 10.000.000

BIAYA OLA LAHAN 1 ha Rp 1.330.000 Rp 1.330.000 1 ha Rp 1.330.000 Rp 1.330.000

TANAM 1 ha Rp 1.150.000 Rp 1.150.000 1 ha Rp 1.150.000 Rp 1.150.000

PEMELIHARAAN 1 ha Rp 270.000 Rp 270.000 1 ha Rp 270.000 Rp 270.000

PEMUPUKAN 1 ha Rp 500.000 Rp 500.000 1 ha Rp 500.000 Rp 500.000

JUMLAH (2) Rp 13.250.000 Rp 13.250.000

JUMLAH (1+2) Rp 15.455.000 Rp 15.057.500

SELISI BIAYA Rp 397.500

3 PRODUKSI 500 KG Rp 5.300 Rp 26.500.000 700 KG Rp 5.300 Rp 37.100.000

4 KEUNTUNGAN Rp 11.045.000 Rp 22.042.500

5 SELISI KE UNTUNGAN Rp10.997.500

Page 20: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

RENCANA USAHA KELOMPOK ( RUK )

PELAKSANAAN PENANAMAN PADIDENGAN TEKNOLOGI BIOTA

NAMA KLP .TANI : …………………………………………….

DESA/KELURAHAN : …………………………………………….

KECAMATAN : …………………………………………….

RINCIAN KEBUTUHAN KELOMPOK :

KOMODITI : PADI

VARIETAS : …………………………………………….

LUAS LAHAN : 1 (SATU) Ha

NO URAIAN KEBUTUHAN VOLUME SATUAN HARGA SATUAN JUMLAH

2 Pupuk & Pestisida

a. Urea 100 Kg Rp 1.800 Rp 180.000

b. NPK 150 Kg Rp 2.300 Rp 345.000

Jumlah Rp 525.000

c. Pupuk Organik Cair Lengkap 4 Ltr Rp 125.000 Rp 500.000

d. Pestisida Nabati 4 btl Rp 95.000 Rp 380.000

e. Hormon 2 btl Rp 75.000 Rp 150.000

f. Hatake 4 bks Rp 20.000 Rp 80.000

Jumlah Rp 1.110.000

Total Rp 1.635.000

……………...……………………..2016

Menyetujui,

Petugas Ketua Kelompo

…………………………….. .

NB. Disiapkan Tenaga Pengawalan dari Tim Pelaksan Teknologi Biota

Page 21: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

PELAKSANAANREKAYASA TEKNOLOGI BIOTA

PADA TANAMAN PADI

A. Pemilihan benih dan Persamaian : 1. Cara pemilihan benih : ambil baskon/ember diisi air lalu masuk telur ayam kedalam air ,

masukkan air garam sampai telur mengapung, telur dikeluarkan baru masukkan benih di putar baru di diamkan , benih yang tenggelam itulah benih yang unggul yang bisa punya anakan sampai 40 anakan.

2. Benih padi yang sudah diseleksi dicuci kembali , setelah itu direndam dengan menggunakan pupuk POCL Biota Plus dan Hormon dengan dosis 10 cc : 10 liter air selama 12 jam .

3. Benih siap dihambur ditempat persemaian , pada umur 1 minggu dilakukan penyemprotan POCL Biota Plus dengan dosis 10 cc : 10 liter air

4. 2 hari Bibit sebelum dicabut disemprot POCL biota plus dan diusahak dicabut pada umur 12 S/d 14 hari

B. Penanaman dan Pemeliharaan : 1. Bibit padi yang sudah dicabut dicelupkan akarnya pada larutan POCL Biota Plus ,

Pestisida nabati dan Hormon dengan dosis 10 cc : 7 liter air selama 1 jam. 2. Bibit ditanam dengan sistem legowo 2 : 1 atau 4 :1 3. Pemupukan

1. Pemeliharaan 1. Pada umur ( 10 -15 hari ) setelah tanam o UREA : 100 kg o NPK : 50 kg Penyemprotan :

o POCL Biota Plus , Hormon & Hatake : 1 botol ( disemprot dengan dosis 10 cc : 7 liter air )

o Penyemprotan dalam 1 ha minimal 20 tangki. 2. Pada umur ( 20-25 hari ) setelah tanam o UREA : 50 kg o NPK : 50 kg Penyemprotan :

o POCL Biota Plus : 1 botol ( disemprot dengan dosis 10 cc : 5 liter air ) o Pestisida nabati : 1 botol ( disemprost bersamaan dg pupukdosisi 30 cc

1.tangki ) o Penyemprotan dalam 1 ha minimal 30 tangki.

3. Pada umur ( 30-35 hari ) setelah tanam Penyemprotan :

o POCL Biota Plus : 1 botol ( disemprot dengan dosis 10 cc : 5 liter air ) o Pestisida nabati : 1 botol ( disemprost bersamaan dg pupukdosisi 30 cc

1.tangki) o Penyemprotan dalam 1 ha minimal 30 tangki

Page 22: PENERAPAN REKAYASA TEKNOLOGI BIOTA DEMPLOT 55 … · adalah tertinggi di dunia dengan rata-rata 139 kg per kapita per tahunnya, ... bahan baku yang tidak banyak ... 1 REKOMENDASI

4. Pada umur ( 40-45 hari ) setelah tanam Penjemprotan :

o POCL Biota Plus , Hormon & Hatake : 1 botol ( disemprot dengan dosis 10 cc : 7 liter air )

o Penyemprotan dalam 1 ha minimal 30 tangki.

5. Pada umur ( 50 -55 hari ) setelah tanam Penyemprotan :

o POCL Biota Plus : 1 botol ( disemprot dengan dosis 10 cc : 5 liter air ) o Pestisida nabati : 1 botol ( disemprost bersamaan dg pupukdosisi 30 cc

1.tangki) o Penyemprotan dalam 1 ha minimal 30 tangki

NB : Waktu penyemprotan pada :

- pagi hari jam 7 sampai 10 - Sore hari jam 3 sampai 6