Penerapan Pasang Surut Air Laut

6
PENERAPAN PASANG SURUT AIR LAUT TERHADAP PERENCANAAN PELABUHAN Luciana Arinda Amri (1111097000008) Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan Fisika Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta [email protected] Abstrak Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penerapan pasang surut air laut terhadap perencanaan pelabuhan, Data elevasi muka air tertinggi (pasang) dan terendah (surut) sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan pelabuhan. Sebagai contoh elevasi puncak bangunan pemecah gelombang, dermaga dan sebagainya. Ditentukan oleh elevasi muka air pasang, sementara kedalaman alur pelayaran/pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Diperoleh hasil bahwa perhitungan elevasi muka air pasang/surut berguna dalam perencanaan dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan dan pemecah gelombang (break water). PENDAHULUAN Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan dipelabuhan, pembangunan didaerah pesisir pantai, dan lain-lain. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang pasang surut terutama bagi yang mempelajari mengenai perencanaan pelabuhan. Maka penulis menyusun paper ini berjudul Penerapan Pasang Surut Air Laut Terhadap Perencanaan Pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah memahami pengertian dasar terjadinya pasang surut bumi, mengetahui jenis pasang surut berdasarkan posisi matahari, bulan, dan bumi, mengetahui tipe pasang surut dan memahami korelasi pengetahuan pasang surut air laut dengan perencanaan pelabuhan. Pengertian Pasang Surut Pasang surut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda- benda astronomi oleh matahari, bulan, bumi (Dronkers 1964). Pasang surut yang terjadi di bumi ada tiga jenis yaitu: pasang

description

Pasang Surut Bumi

Transcript of Penerapan Pasang Surut Air Laut

Page 1: Penerapan Pasang Surut Air Laut

PENERAPAN PASANG SURUT AIR LAUT TERHADAP PERENCANAAN PELABUHAN

Luciana Arinda Amri (1111097000008)

Fakultas Sains dan Teknologi Jurusan FisikaUniversitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

[email protected]

Abstrak

Telah dilakukan penelitian untuk mengetahui penerapan pasang surut air laut terhadap perencanaan pelabuhan, Data elevasi muka air tertinggi (pasang) dan terendah (surut) sangat penting untuk merencanakan bangunan-bangunan pelabuhan. Sebagai contoh elevasi puncak bangunan pemecah gelombang, dermaga dan sebagainya. Ditentukan oleh elevasi muka air pasang, sementara kedalaman alur pelayaran/pelabuhan ditentukan oleh muka air surut. Diperoleh hasil bahwa perhitungan elevasi muka air pasang/surut berguna dalam perencanaan dermaga, alur pelayaran, kolam pelabuhan dan pemecah gelombang (break water).

PENDAHULUAN

Pengetahuan tentang pasang surut sangat diperlukan dalam transportasi laut, kegiatan dipelabuhan, pembangunan didaerah pesisir pantai, dan lain-lain. Mengingat pentingnya pengetahuan tentang pasang surut terutama bagi yang mempelajari mengenai perencanaan pelabuhan. Maka penulis menyusun paper ini berjudul Penerapan Pasang Surut Air Laut Terhadap Perencanaan Pelabuhan. Tujuan penelitian ini adalah memahami pengertian dasar terjadinya pasang surut bumi, mengetahui jenis pasang surut berdasarkan posisi matahari, bulan, dan bumi, mengetahui tipe pasang surut dan memahami korelasi pengetahuan pasang surut air laut dengan perencanaan pelabuhan.

Pengertian Pasang Surut Pasang surut merupakan suatu fenomena pergerakan naik turunnya permukaan air laut secara berkala yang diakibatkan oleh kombinasi gaya gravitasi dan gaya tarik menarik dari benda-benda astronomi oleh matahari, bulan, bumi (Dronkers 1964). Pasang surut yang terjadi di bumi ada tiga jenis yaitu: pasang surut atmosfer (atmospheric tide), pasang surut laut (oceanic tide) dan pasang surut bumi padat (tide of the solid earth). Meskipun ukuran bulan lebih kecil dari matahari, gaya tarik gravitasi bulan dua kali lebih besar daripada gaya tarik matahari dalam membangkitkan pasang surut laut karena jarak bulan lebih dekat daripada jarak matahari ke bumi. 

Page 2: Penerapan Pasang Surut Air Laut

Pada separuh bagian Bumi yang menghadap ke arah Bulan terbentuk gaya yang mengarah ke Bulan karena gaya gravitasi Bulan. Sebaliknya, pada arah yang berlawanan terbentuk gaya yang berlawanan arah karena gaya sentrifugal.

Istilah Elevasi Muka Air LautMengingat elevasi di laut selalu berubah satiap saat, maka diperlukan suatu elevasi yang ditetapkan berdasar data pasang surut, yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam perencanaan pelabuhan. Beberapa elevasi tersebut adalah sebagai berikut :

Muka air tinggi (high water level), muka air tertinggi yang dicapai pada saat air pasang dalam satu siklus pasang surut.

Muka air rendah (low water level), kedudukan air terendah yang dicapai pada saat air surut dalam satu siklus pasang surut.

Muka air tinggi rerata (mean high water level, MHWL), adalah rerata dari muka air tinggi selama periode 19 tahun.

Muka air rendah rerata (mean low water level, MLWL), adalah rerata dari muka air rendah selama periode 19 tahun.

Muka air laut rerata (mean sea level, MSL), adalah muka air rerata antara muka air tinggi rerata dan muka air rendah rerata. Elevasi ini digunakan

Tipe Pasang Surut1. Pasang surut harian ganda (semi diurnal tide).

Dalam sehari terjadi dua kali pasang dan dua kali surut secara berurutan. Periode pasang surut rata-rata 12 jam 24 menit. Pasang surut jenis ini terdapat di selat malaka sampai laut andaman.

2. Pasang surut harian tunggal (diurnal tide). Dalam satu hari terjadi satu kali pasang dan satu kali surut. Periode pasang surut adalah 24 jam 50 menit. Pasang surut tipe ini terjadi di perairan selat karimata.

3. Pasang surut campuran condong keharian ganda.(mixed tide prevailing semidiurnal). Dalam satu hari terjadi dua kali air pasang dan dua kali air surut, tetapi tinggi periodenya berbeda. Pasang surut jenis ini banyak terdapat perairan indonesia timur.

4. Pasang surut campuran condong ke harian tunggal (mixed tide prevailing diurnal).Pada tipe ini dalam satu hari terjadi satu kali air pasang dan satu kali air surut, tetapi kadang –kadang untuk sementara waktu terjadi dua kali pasang dan dua kali surut dengan tinggi dan periode yang sangat berbeda. Pasang surut jenis in biasa terdapat di daerah selat kalimantan dan pantai utara jawa barat.

Page 3: Penerapan Pasang Surut Air Laut

METODE PENELITIAN

Metodelogi Penelitian

Alat-alat Pengukuran1. Tide Staff. Alat ini berupa papan yang telah diberi skala dalam meter atau centi meter.  Biasanya digunakan pada pengukuran pasang surut di lapangan. Tide Staff (Papan Pasut) merupakan alat pengukur pasut paling sederhana yang umumnya digunakan untuk mengamati ketinggian muka laut atau tinggi gelombang air laut.

2. Tide gauge. Merupakan perangkat untuk mengukur perubahan muka laut secara mekanik dan otomatis.  Alat ini memiliki sensor yang dapat mengukur ketinggian permukaan air laut yang kemudian direkam ke dalam komputer. 

3. SatelitPada saat ini secara umum sistem satelit altimetri mempunyai tiga objektif ilmiah jangka panjang yaitu mengamati sirkulasi lautan global, memantau volume dari lempengan es kutub, dan mengamati perubahan muka laut rata-rata (MSL) global. Prinsip Dasar Satelit Altimetri adalah satelit altimetri dilengkapi dengan pemancar pulsa radar (transmiter), penerima pulsa radar yang sensitif (receiver), serta jam berakurasi tinggi. 

Korelasi Pasang Surut Air Laut Dengan Perencanaan Pelabuhan1. Perencanaan Dermaga

Dasar pertimbangan dalam perencanaan dermaga yaitu salah satunya adalah elevasi dermaga ditentukan dengan memperhatikan kondisi elevasi muka air pasang.

Page 4: Penerapan Pasang Surut Air Laut

2. Perencanaan Alur PelayaranAlur Pelayaran berfungsi untuk mengarahkan kapal yang akan masuk ke kolam pelabuhan. Kedalaman alur pelayaran ditentukan oleh muka air surut.

3. Perencanaan Kolam PelabuhanKapal dapat berlabuh untuk melakukan kegiatan bongkar muat barang, pengisian ulang bahan bakar dan air bersih. Parameter yang digunakan dalam penentuan perencanaan kolam pelabuhan adalah elevasi muka air laut rencana berdasarkan muka air surut.

4. Perencanaan Pemecah Gelombang (Break Water)Pemecah gelombang adalah salah satu bangunan pantai yang berfungsi memecah energi gelombang dengan maksud untuk melindungi pantai, kolam pelabuhan, dan fasilitas pelabuhan. Dimensi tinggi dan tebal Pemecah Gelombang / Break Water ditentukan oleh elevasi muka air pasang.

Page 5: Penerapan Pasang Surut Air Laut

KESIMPULAN1. Pengetahuan mengenai Pasang Surut Air Laut (mengenai pengertian, fungsi, proses,

serta perhitungan elevasi muka air pasang/surut) berguna dalam perencanaan fasilitas pelabuhan seperti :

Dermaga Alur pelayaran Kolam pelabuhan Pemecah gelombang/Break Water

2. Pasang dan Surut air laut ekstrim terjadi pada saat bulan baru dan bulan purnama (Pasang Purnama), sebaliknya Pasang terendah dan Surut tertinggi terjadi pada saat saat bulan 1/4 dan ¾ revolusi bualan terhadap bumi (Pasang Perbani).

DAFTAR PUSTAKA

http://www.slideshare.net/dangztiman/pelabuhan-ke-2?next_slideshow=1

Makalah Pasang Surut Air Laut (Perencanaan Pelabuhan) | Lousianna Maria Academia.edu