Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

15
1 1. Pendahuluan Kendala pembelajaran sering dialami oleh pelaku pendidikan. Berdasarkan hasil observasi yang telah dilakukan di SMK NU Ungaran pada mata pelajaran simulasi digital masih terdapat permasalahan yang terjadi di dalam proses belajar mengajar. Salah satu kendala pembelajaran di dalam proses belajar mengajar adalah siswa merasa bosan dikarenakan guru menyampaikan materi dengan cara konvensional, yaitu guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode ceramah dan media pembelajaran konvensional menggunakan buku sebagai sumber belajar sehingga menyebabkan tidak sedikit siswa yang tidak memperhatikan dan ramai sendiri. Keadaan seperti ini sangat mempengaruhi prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diperoleh siswa kurang memuaskan. Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya permasalahan proses pembelajaran tidak hanya disebabkan oleh siswa dan guru, namun terdapat banyak sekali faktor yang mempengaruhi diantaranya penggunaan metode dan media pembelajaran yang kurang sesuai. Maka dari itu dibutuhkan suatu metode dan media pembelajaran yang belum pernah dilakukan sebelumnya di SMK NU Ungaran. Media pembelajaran dengan e-learning merupakan sebuah inovasi yang mempunyai kontribusi besar terhadap perubahan proses pembelajaran, dimana proses pembelajaran tidak lagi hanya mendengarkan namun siswa dapat melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan. Tumblr merupakan sebuah layanan blog yang dapat digunakan sebagai e-learning yang mengijinkan usernya untuk memposting tidak hanya teks, tetapi dapat pula memposting video, photo, link, dan audio. Tumblr merupakan microblogging yang menjembatani pengguna social networking seperti Facebook dan pengguna blog [1]. Tumblr dapat memberikan solusi bagi pengguna social networking dan pengguna yang senang menulis dan membaca blog. Selain dengan media pembelajaran yang digunakan, strategi pembelajaran juga turut mempengaruhi hasil pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang efektif adalah strategi pembelajaran kooperatif karena metode ini dianggap akan memberikan para siswa pengetahuan, konsep, kemampuan dan pemahaman siswa yang mereka butuhkan dengan siswa membentuk suatu kelompok demi tercapainya tujuan pembelajaran [2]. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah tipe Numbered Head Together (NHT). Pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT siswa menempati posisi dominan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kerjasama dalam kelompok yang ditandai dengan penomoran mendorong semua siswa berusaha untuk memahami setiap materi yang diajarkan dan bertanggungjawab atas nomor anggotanya masing-masing[3]. Pembelajaran yang masih menggunakan buku pegangan hanya untuk guru saja dan menjelaskan materi dengan ceramah yang digunakan di SMK NU Ungaran, hal ini kan menyebabkan kebosanan bagi siswa yang akan mempengaruhi pada prestasi belajar siswa. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian dilakukan dengan meneraplan Microblogging Tumblr dengan strategi pembelajaran kooperatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran Simulasi Digital di SMK NU Ungaran.

Transcript of Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

Page 1: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

1

1. Pendahuluan

Kendala pembelajaran sering dialami oleh pelaku pendidikan. Berdasarkan

hasil observasi yang telah dilakukan di SMK NU Ungaran pada mata pelajaran

simulasi digital masih terdapat permasalahan yang terjadi di dalam proses belajar

mengajar. Salah satu kendala pembelajaran di dalam proses belajar mengajar

adalah siswa merasa bosan dikarenakan guru menyampaikan materi dengan cara

konvensional, yaitu guru menyampaikan materi dengan menggunakan metode

ceramah dan media pembelajaran konvensional menggunakan buku sebagai

sumber belajar sehingga menyebabkan tidak sedikit siswa yang tidak

memperhatikan dan ramai sendiri. Keadaan seperti ini sangat mempengaruhi

prestasi belajar siswa yang ditunjukkan dengan nilai tes yang diperoleh siswa

kurang memuaskan.

Berdasarkan penjelasan tersebut dapat disimpulkan bahwa sebenarnya

permasalahan proses pembelajaran tidak hanya disebabkan oleh siswa dan guru,

namun terdapat banyak sekali faktor yang mempengaruhi diantaranya penggunaan

metode dan media pembelajaran yang kurang sesuai. Maka dari itu dibutuhkan

suatu metode dan media pembelajaran yang belum pernah dilakukan sebelumnya

di SMK NU Ungaran.

Media pembelajaran dengan e-learning merupakan sebuah inovasi yang

mempunyai kontribusi besar terhadap perubahan proses pembelajaran, dimana

proses pembelajaran tidak lagi hanya mendengarkan namun siswa dapat

melakukan aktivitas lain seperti mengamati, melakukan dan mendemonstrasikan.

Tumblr merupakan sebuah layanan blog yang dapat digunakan sebagai e-learning

yang mengijinkan usernya untuk memposting tidak hanya teks, tetapi dapat pula

memposting video, photo, link, dan audio. Tumblr merupakan microblogging

yang menjembatani pengguna social networking seperti Facebook dan pengguna

blog [1]. Tumblr dapat memberikan solusi bagi pengguna social networking dan

pengguna yang senang menulis dan membaca blog. Selain dengan media

pembelajaran yang digunakan, strategi pembelajaran juga turut mempengaruhi

hasil pembelajaran. Salah satu metode pembelajaran yang efektif adalah strategi

pembelajaran kooperatif karena metode ini dianggap akan memberikan para siswa

pengetahuan, konsep, kemampuan dan pemahaman siswa yang mereka butuhkan

dengan siswa membentuk suatu kelompok demi tercapainya tujuan pembelajaran

[2]. Salah satu tipe pembelajaran kooperatif adalah tipe Numbered Head Together

(NHT). Pada model pembelajaran kooperatif tipe NHT siswa menempati posisi

dominan dalam proses pembelajaran. Dengan adanya kerjasama dalam kelompok

yang ditandai dengan penomoran mendorong semua siswa berusaha untuk

memahami setiap materi yang diajarkan dan bertanggungjawab atas nomor

anggotanya masing-masing[3].

Pembelajaran yang masih menggunakan buku pegangan hanya untuk guru saja

dan menjelaskan materi dengan ceramah yang digunakan di SMK NU Ungaran,

hal ini kan menyebabkan kebosanan bagi siswa yang akan mempengaruhi pada

prestasi belajar siswa. Berdasarkan masalah tersebut, maka penelitian dilakukan

dengan meneraplan Microblogging Tumblr dengan strategi pembelajaran

kooperatif untuk meningkatkan prestasi belajar siswa mata pelajaran Simulasi

Digital di SMK NU Ungaran.

Page 2: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

2

2. Tinjauan Pustaka

Penelitian Muhfidin menunjukkan bahwa penggunaan media Edmodo sebagai

media pembelajaran sebagai e-learning dianggap efektif apabila rata-rata hasil

belajar ranah kognitif siswa lebih besar atau sama dengan KKM. Hasil penelitian,

diperoleh rata-rata perolehan keseluruhan nilai siswa pada pembelajatarn DKK

dengan menggunakan media Edmodo yakni diatas KKM yang dipersyaratkan.

Sehingga pengguna media Edmodo sebagai media pembelajaran dikatakan

efekktif [4].

Penelitian lain yang dilakukan oleh Kartika Nurfida mengenai

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) menunjukkan

bahwa pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) lebih

efektif daripada pembelajaran konvensional dalam pembelajaran matematika

pokok bahasan segiempat semester genap SMP Negeri 15 Yogyakarta. Siswa

menjadi lebih aktif dalam proses belajar mengajar sehingga memberikan hasil

belajar yang maksimal [5].

Berdasarkan uraian yang ada terdapat persamaan dan perbedaan dari

penelitian terdahulu dengan penelitian yang dilakukan. Persamaan penelitian

dengan penelitian terdahulu yaitu : Menggunakan media pembelajaran online

untuk meningkatkan prestasi siswa dan menggunakan metode pembelajaran

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) untuk meningkatkan hasil

belajar siswa. Sedangkan perbedaan yaitu penggunaan media pembelajaran online

tanpa metode dan metode pembelajaran tipe Numbered Head Together (NHT)

tanpa menggunakan media pembelajaran. Berdasarkan persamaan dan perbedaan

tersebut penelitian ini dilakukan dengan menggunakan media pembelajaran dan

metode pembelajaran yaitu menggunakan media pembelajaran Microblogging

Tumblr dan metode pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together

(NHT).

Efektivitas merupakan nilai atau usaha ketepatgunaan suatu benda atau

usaha untuk mencapai sasaran atau tujuan yang ingin dicapai. Pembelajaran dapat

dikatakan efektif apabila menghasilkan sesuatu sesuai seperti apa yang diharapkan

[6]. Efektivitas ditinjau dari sudut pencapaian tujuan, dimana keberhasilan suatu

organisasi harus mempertimbangkan bukan saja sasaran organisasi tetapi juga

mekanisme mempertahankan diri dalam mengejar sasaran. Penilaian efektivitas

harus berkaitan dengan masalah sasaran maupun tujuan [7]. Efektivitas diukur

dari hasil belajar yang diperoleh siswa, yang dilihat dari nilai pretest dan posttest

terhadap hasil belajar siswa dilihat dari indikator ketuntasan belajar, dimana setiap

siswa mencapai nilai kriteria ketuntasan minimal (KKM) TIK ≥ 70 dengan

sekurang-kurangnya 75% dari jumlah siswa [8]

Media merupakan segala sesuatu yang dapat digunakan untuk menyalurkan

pesan yang dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemauan siswa

untuk belajar. Sedangkan media pengajaran adalah semua bahan dan alat fisik

yang mengkin digunakan untuk mengimplementasikan pengajaran dan

memfasilitasi prestasi siswa terhadap sasaran atau tujuan pengajaran [9]. Media

hasil teknologi berbasis komputer merupakan cara menghasilkan atau

menyampaikan materi dengan menggunakan sumber-sumber yang berbasis

mikro-prosesor. Berbagai jenis aplikasi teknologi berbasis komputer dalam

Page 3: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

3

pengajaran umumnya dikenal sebagai computer-assisted instruction (pengajaran

dengan bantuan komputer) [10]. Microblogging adalah versi yang lebih kecil dari

tradisional blog dengan tujuan untuk media sosial. Semua orang dapat

membagikan berita dan segala informasi di dalam Microblogging. Dalam

penggunaannya, user lebih merasa tertarik untuk berpatisipasi dalam membagikan

maupun memberi komentar sebuah informasi [11]. Diciptakan pada tahun 2007

oleh seorang pengusaha internet muda yang bernama David Karp, tumblr adalah

microblogging yang memungkinkan user untuk menaruh/memposting apasaja

yang diinginkan ke dalam blog, seperti teks, gambar, video, audio, link dan chat.

Cara memposting dapat melalui dashboard, bookmarklet di browser, IM,

Handphone maupun email. Karena dapat digunakan untuk memposting apa saja

yang diinginkan sehingga Tumblr dapat digunakan untuk tujuan dari e-learning.

E-learning adalah sebuah proses pembelajaran yang berbasis elektronik. Salah

satu media yang digunakan adalah jaringan komputer baik jaringan lokal maupun

berbasis web. Informasi yang disajikan melalui e-learning untuk pembelajaran

biasanya disajikan secara up-todate atau real time sesuai dengan mata pelajaran

yang diampu oleh guru yang bersangkutan [12].

Strategi pembelajaran kooperatif merupakan strategi pembelajaran melalui

kelompok kecil siswa yang saling bekerjasama dengan memaksimalkan kondisi

belajar untuk mencapai tujuan belajar [13]. Strategi pembelajaran kooperatif

memiliki beberapa tipe, salah satunya adalah Numbered Head Together (NHT).

NHT merupakan jenis pembelajaran kooperatif yang dirancang untuk

mempengaruhi pola interaksi siswa dan sebagai alternatif terhadap struktur kelas

tradisional [14]. NHT lebih mengedepankan kepada aktivitas siswa dalam

mencari, mengolah, dan melaporkan informasi dari berbagai sumber yang

akhirnya dipresentasikan di depan kelas [3]. Strategi pembelajaran kooperatif

memiliki 4 fase utama yaitu: (1)Penomoran, guru membagi siswa ke dalam

kelompok 3-5 orang dan setiap anggota kelompok diberi nomor antara 1 sampai 5.

(2)Mengajukan Pertanyaan, guru mengajukan sebuah pertanyaan kepada siswa.

(3)Berpikir bersama, Siswa menyatukan pendapat terhadap jawaban pertanyaan

itu dan menyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui jawaban tim.

(4)Menjawab, Guru memanggil nomor tertentu, kemudian siswa yang nomornya

sesuai mengacungkan tangannya dan mencoba untuk menjawab pertanyaan untuk

seluruh kelas.[13]

3. Metode Penelitian

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen

karena pemilihan metode ini bertujuan untuk memberikan perlakuan tertentu

terhadap subjek penelitian dengan menggunakan desain Pretest-Posttest Control

Group Design guna mengetahui efektivitas penggunaan Microblogging Tumblr

dengan strategi pembelajaran kooperatif.

Tabel 1. Desain Pembelajaran

Kelompok Prestest Perlakuan Posttest

KE P1 T1 P2

KK P3 T2 P4

Page 4: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

4

KE : Kelompok Experimen (Experimental group)

KK : Kelompok Kontrol (Control Group)

P1 : Kemampuan kelompok eksperimen sebelum diberi

perlakuan.

P2 : Kemampuan kelompok eksperimen setelah diberi

perlakuan.

P3 : Kemampuan kelompok kontrol sebelum diberi perlakuan.

P4 : Kemampuan kelompok kontrol setelah diberi perlakuan.

T1 : Perlakuan dengan media Tumblr kooperatif learning.

T2 : Perlakuan dengan media konvensional.

Tabel 1 menunjukkan bahwa subjek penelitian dibagi dalam dua kelompok,

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas eksperimen mendapat perlakuan

dengan media Tumblr dengan kooperatif learning sedangkan untuk kelas kontrol

menggunakan media media konvensional atau tanpa perlakuan.

Penelitian ini dilakukan di SMK NU Ungaran dengan mengambil kelas X3

sebagai kelas eksperimen dengan jumlah siswa sebanyak 28 dan kelas X5 sebagai

kelas kontrol dengan jumlah siswa sebanyak 26 siswa. Pengambilan sampel

dilakukan dengan memperhatikan nilai dari hasil pretest kelas yang memiliki nilai

tidak lebih baik dari kelas lain yang telah dilakukan pretest. Penelitian terdiri dari

beberapa tahapan :

Pra Penelitian

Mendesain Strategi

Pelaksanaan

Evaluasi

Gambar 1. Tahapan Penelitian [15]

Tahap yang pertama adalah tahap pra penelitian. Pada tahap pra penelitian

ini dilakukan untuk mengetahui keadaan pembelajaran yang sudah berlangsung

selama ini. Untuk mengumpulkan data yang dibutuhkan, dilakukan observasi

yang bertujuan untuk mendapatkan dapat mengetahui bagaimana proses

pembelajaran selami ini yang terjadi serta perilaku siswa maupun guru selama

proses pembelajaran berlangsung.

Tahap yang kedua adalah mendesain strategi pelaksanaan. Desain strategi

pelaksanaan yang dibuat adalah mendesain alur pembelajaran, Rancangan

Page 5: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

5

Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) dan pembuatan soal. Desain alur pembelajaran

yang digunakan pada kelas eksperimen dapat dilihat pada gambar 2.

Diskusi

Diskusi di dalam

kelas dengan

strategi kooperatif

tipe NHT

Siswa melakukan

diskusi dengan dibentuk

kelompok yang terdiri

dari 2-3 siswa

Guru membimbing,

menilai dan mengamati

jalannya diskusi

Report hasil

diskusi

Pembahasan hasil

diskusi

Diskusi

menggunakan

Tumblr (Luar jam

pelajaran)

Siswa menjawab

pertanyaan yang

diberikan Admin

Tumblr

Guru mengamati,

memberi komentar

dan masukan

Hasil Diskusi di

Tumblr

Gambar 2. Aktifitas siswa dan guru

Penelitian ini dilakukan pada saat pembelajaran di sekolah dan di luar jam

pembelajaran di sekolah. Dalam proses pembelajaran dengan memanfaatkan

Tumblr sebagai media diskusi (luar jam pembelajaran sekolah), admin membuat

soal yang harus didiskusi oleh kelompok dengan cara komen pada postingan soal.

Kelompok dibuat dalam bentuk kelompok kecil yang beranggotakan 4-5 siswa

dalam satu kelompok. Diskusi dimulai dengan admin membuat soal yang

diposting di Tumblr , siswa berdiskusi bersama kelompok masing-masing diluar

jam pelajaran dan perwakilan kelompok memposting hasil diskusi di Tumblr

untuk didiskusikan kembali saat di dalam kelas. Dengan adanya diskusi di Tumblr

membuat siswa memiliki gambaran akan mempelajari materi apa pada pertemuan

di kelas. Hasil diskusi di Tumblr didiskusikan kembali di dalam kelas dengan

strategi pembelajaran NHT. Dan akhir dari diskusi adalah pembahasan hasil

diskusi yang dilakukan oleh guru dan siswa.

Page 6: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

6

Admin mendaftar

di Tumblr

Admin membuat

pertanyaan di

Tumblr

Siswa perwakilan

kelompok

mendaftar di

Tumblr

Siswa menjawab

pertanyaan admin

Gambar 3. Persiapan dan proses diskusi di Tumblr

Diskusi dimulai dengan admin mendaftar di Tumblr. Setelah mendaftar di

Tumblr, admin membuat pertanyaan di Tumblr dan siswa perwakilan kelompok

mendaftar di Tumblr. Kemudian siswa menjawab pertanyaan yang telah dibuat

admin di Tumblr yang merupakan hasil diskusi dari kelompok. Hasil diskusi di

Tumblr akan dibahas kembali di dalam kelas.

Diskusi dilakukan meliputi materi mengenai komunikasi dalam jaringan

(daring). Setiap perwakilan kelompok wajib untuk memposting hasil diskusi

kelompok mereka di Tumblr. Siklus diskusi di Tumblr, kemudian dibawa dalam

pembelajaran dikelas yang terjadi dalam 2 siklus. Siklus yang pertama membahas

tentang Pengertian komunikasi. Dan pada pada siklus kedua membahas tentang

komunikasi dalam jaringan. Dari proses diskusi ini diharapkan memberi kesan

bagi siswa dalam memahami materi yang telah didiskusikan dengan teman

lainnya.

Berikut adalah perbandingan desain pembelajaran pada kelas eksperimen dan

kelas kontrol : Tabel 2. Perbandingan Desain Pembelajaran

No Kegiatan Belajar Kelas Kontrol Kegiatan Belajar Kelas Eksperimen

1. Kegiatan awal

1. Memberi salam dan doa

2. Memberi penjelasan kepada

siswa mengenai pokok

bahasan, pengertian, contoh,

pemahaman materi yang

dipelajari.

Kegiatan awal

1. Memberi salam dan doa

2. Memberi penjelasan kepada siswa

mengenai pokok bahasan,

pengertian, contoh, pemahaman

materi yang dipelajari.

3. Memberi penjelasan kepada siswa

bahwa materi pembelajaran yang

akan disampaikan telah didiskusikan di dalam Tumblr.

2. Kegiatan inti

Guru menjelaskan materi

Guru meminta peserta didik

untuk mengerjakan LKS

materi komunikasi dalam

jaringan.

Kegiatan inti

Guru membahas materi yang telah

didiskusikan di Tumblr tentang

komunikasi dalam jaringan (online).

Guru memperjelas materi yang

didiskusikan di Tumblr

Page 7: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

7

Guru mengoreksi jawaban siswa

Guru memandu siswa dengan langkah berikut ini :

1. Guru membagi siswa menjadi

kelompok yang terdiri dari 4-5

orang.

2. Memberikan penomoroan

kepada setiap anak dalam satu

kelompok dengan nomor 1,

2,3,4 dan 5 (apabila satu

kelompok hanya terdiri dari

empat anak, salah satu dari

keempat anggota kelompok

merangkap menjadi dua buah nomor dalam satu kelompok)

3. Guru memberi setiap kelompok

LKS untuk dikerjakan secara

berkelompok mengenai

komunikasi dalam jaringan

(online)

4. Guru memberi waktu untuk

menyelesaikan LKS dengan

cara berdiskusi.

5. Guru menyebutkan nomor dan

siswa dengan nomor tersebut angkat tangan.

6. Guru menunjuk salah satu

siswa yang angkat tangan untuk

mempresentasikan hasil

diskusi.

7. Guru meminta kelompok lain

dengan nomor yang sama untuk

memberi masukan maupun

menyanggah dan bertanya dan

begitu seterusnya sampai LKS

selesai.

Guru memberikan kesempatan kepada siswa yang belum jelas untuk bertanya

langsung.

3. Penutup

1. Siswa menyimpulkan materi

yang telah dipelajari

Penutup

1. Guru merangkum butir-butir penting

seluruh pelajaran dengan cara

menanyakan kepada siswa apa saja yang

telah dipelajari.

2. Siswa menyimpulkan materi yang telah

dipelajari

3. Guru memperkuat hasil diskusi serta

memberi penghargaan kepada seluruh

siswa atas partisipasi aktifnya dalam belajar.

4. Memberikan tugas rumah untuk

pertemuan berikutnya.

Proses pembelajaran yang dilakukan para kelas eksperimen dan kelas kontrol

diawali dengan persiapan untuk proses pembelajaran memulai dengan salam dan

doa. Dalam hal memotiviasi siswa, guru menjelaskan tentang materi yang akan

Page 8: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

8

disampaikan. Pada kelas eksperimen dijelaskan bahwa materi yang akan

disampaikan adalah materi yang telah didiskusikan di Tumblr. Sehingga siswa

sudah mempunyai bayangan tentang materi yang akan diberikan. Dalam kegiatan

inti pada kelas eksperimen guru melakukan diskusi dengan strategi pembelajaran

kooperatif tipe NHT. Berbeda dengan kelas kontrol, pada kegiatan inti guru hanya

menjelaskan materi dan meminta siswa untuk mengerjakan LKS.

Instrumen dalam penelitian yaitu lembar observasi, soal pretest dan posttest

dan wawancara. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini

antara lain : Metode observasi, bertujuan untuk mengumpulkan data mengenai

jalannya pembelajaran siswa dalam proses kegiatan pembelajaran dengan

menggunakan strategi pembelajaran kooperatif di dalam kelas. Berikut indikator

penilaian aktifitas belajar siswa.

Tabel 3. Indikator observasi aktifitas pembelajaran kelas eksperimen [5]

No Indikator

1 Akses Tumblr

2 Pengorganisasian kelas saat diskusi (guru)

3 Pembentukan kelompok dan pemberian nomor

4 Diskusi siswa

5 Pembahasan hasil diskusi

6 Mengomentari hasil diskusi

Observasi dilakukan untuk mengetahui aktifitas siswa dan guru pada waktu di

dalam kelas. Observasi memiliki beberapa indikator. Indikator disesuaikan dengan

strategi pembelajaran di kelas yaitu strategi pembelajaran kooperatif tipe NHT.

Observasi digunakan juga untuk mengetahui ketercapaian tujuan pembelajaran.

Metode tes (pretest dan posttest) bertujuan untuk mengukur pencapaian

penguasaan terhadap materi yang diajarkan. Instrumen disusun bersama guru mata

pelajaran simulasi digital dengan kisi-kisi seperti ditunjukkan pada tabel 4. Guru

simulasi digital juga berperan untuk memvalidasi isi soal tes agar sesuai dengan

tujuan dan mencakup materi yang diajarkan.

Tabel 4. Kisi-kisi soal pretest posttest

No. Indikator No. Pertanyaan

1 Menjelaskan pengertian komunikasi 1,2

2 Mengidentifikasi jenis komunikasi 3,4

3 Menjelaskan pengertian komunikasi dalam

jaringan 5,6

4 Mengidentifikasi fungsi dan jenis komunikasi

dalam jaringan 7,8,9

5 Mengidentifikasi komponen pendukung

komunikasi dalam jaringan 10

Tahap selanjutnya adalah tahap pelaksanaan. Tindakan dilakukan sesuai

dengan desain penelitian yaitu penggunaan kelas eksperimen dan kelas kontrol.

Masing masing kelas melakukan pretest guna mengetahui kemampuan awal siswa

Page 9: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

9

serta penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol. Proses pembelajaran

dilaksanakan berdasarkan RPP yang telah dirancang oleh guru. Pada kelas

eksperimen akan menggunakan Microblogging Tumblr dengan strategi

pembelajaran kooperatif sedangkan kelas kontrol akan menggunakan media

konvensional. Setelah proses pembelajaran selesai, masing masing kelas akan

diberikan soal posttest untuk mengetahui hasil belajar siswa.

Tahap penelitian yang terakhir adalah evaluasi. Hasil tes langsung dievaluasi

untuk mengetahui bagaimana hasil pembelajaran siswa di SMK NU Ungaran pada

mata pelajaran Simulasi Digital. Setelah melakukan evalusi hasil belajar siswa,

dilakukan wawancara kepada siswa kelas eksperimen untuk mengetahui

bagaimana pendapat siswa setelah digunakannya Microblogging Tumblr dengan

strategi pembelajaran kooperatif.

4. Hasil Pembahasan

Tahap pertama sebelum tindakan yaitu melakukan observasi pada saat proses

kegiatan belajar mengajar berlangsung pada mata pelajaran Simulasi Digital kelas

X3 dan kelas X5. Dari hasil observasi yang dilakukan, penyampaian materi masih

menggunakan metode konvensional yaitu ceramah yang menyebabkan siswa

menjadi bosan dan kurang berperan aktif dalam pembelajaran sehingga

menyebabkan pemahaman materi siswa menjadi kurang yang dapat dilihat ketika

guru mengajukan beberapa pertanyaan kepada siswa dan siswa yang menjawab

sebagian kecil siswa. Proses pembelajaran dimulai dengan memberikan pretest

kepada kelas X3 dan kelas X5. Pretest dilakukan untuk mengetahui kemampuan

awal siswa sebelum diberikan perlakuan serta pembagian kelas eksperimen dan

kelas kontrol.

Tabel 5. Rata-rata nilai Pretest Kelas X5 Dan X3

Keterangan Kelas Rata –rata nilai pretest

Pretest X5 5,46

X3 4,82

Dari hasil pretest didapat kelas X3 mendapat nilai rata-rata kelas lebih rendah

dibandingkan dengan kelas X5. Sehingga kelas X5 menjadi kelas kontrol tanpa

ada perlakuan sedangkan kelas X3 menjadi kelas eksperimen dalam penelitian

penggunaan microblogging Tumblr dengan strategi pembelajaran kooperatif.

Kelas X5 berjumlah 26 siswa sedangkan kelas X3 berjumlah 28 siswa.

Guru membagi kelas X3 ke dalam 5 kelompok yang terdiri dari 5-6 siswa

dalam satu kelompoknya. Proses pembelajaran menggunakan Microblogging

tumblr dengan strategi pembelajaran kooperatif dimulai dengan admin

memberikan tugas kelompok untuk didiskusikan di luar kelas di luar jam

pelajaran oleh kelompok yang kemudian hasil dari diskusi kelompok tersebut

dishare di soal yang telah admin posting di Tumblr. Selama proses diskusi yang

dilakukan, admin memberikan pertanyaan dan siswa menjawab dengan cara

memberi komentar pada pertanyaan yang telah diberikan. Berikut adalah contoh

diskusi yang dilakukan.

Page 10: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

10

Gambar 4. Diskusi di Tumblr pengertian komunikasi

Dalam gambar 4, siswa mendiskusikan tentang pengertian komunikasi. Dalam

proses ini siswa dalam satu kelompok mendiskusikan tentang pengertian

komunikasi. Dapat diketahui bahwa pada proses diskusi ini siswa aktif dalam

memberikan pendapat. Hasil diskusi di Tumblr akan dibahas kembali di dalam

kelas. Diskusi di Tumblr berguna memberi gambaran materi pada waktu

pertemuan di dalam kelas.

Gambar 5. Diskusi di Tumblr mengenai Pengertian Komunikasi Dalam Jaringan

Page 11: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

11

Gambar 5 adalah gambaran proses diskusi yang membahas tentang

komunikasi dalam jaringan. Siswa memberi jawaban tentang pengertian

komunikasi dalam jaringan serta contoh komunikasi dalam jaringan. Siswa

melakukan diskusi di luar kelas sebanyak 2 kali. Pertama mengenai pengertian

komunikasi dan kedua mengenai pengertian komunikasi dalam jaringan dan

contohnya.

Pada proses diskusi yang terjadi di Tumblr ialah materi mengenai

Komunikasi. Yaitu pengertian komunikasi dan komunikasi dalam jaringan.

Pembelajaran dengan menggunakan Tumblr dilakukan di dalam kelas eksperimen.

Berbeda dengan kelas kontrol yang tidak melakukan diskusi di Tumblr.

Pembelajaran masih dilakukan seperti sebelumnya dengan cara konvensional

tanpa adanya diskusi terlebih dahulu.

Proses diskusi yang dilakukan di Tumblr kemudian dibahas di dalam kelas. Di

dalam kelas, dilakukan kembali proses belajar secara berdiskusi. Diskusi yang

dilakukan adalah model pembelajaran kooperatif. Tipe pembelajaran kooperatif

yang digunakan adalah tipe Numbered Head Together (NHT). Dengan adanya

diskusi yang dilakukan di Tumblr sebelum penyampaian materi di kelas

eksperimen, memberikan efek positif terhadap keaktifan siswa. Jika sebelumnya

siswa cenderung diam dan hanya mendengarkan penjelasan guru, setelah adanya

proses diskusi di Tumblr siswa cenderung aktif di dalam kelas. Dengan adanya

diskusi di Tumblr membuat siswa mempunyai gambaran tentang materi yang akan

disampaikan. Sehingga membuat siswa lebih aktif dalam menyampaikan

pendapatnya.

Proses diskusi dimulai dengan pengempolokan siswa di kelas. Guru membuka

pelajaran dengan menanyakan hasil diskusi di Tumblr pada masing-masing

kelompok. Kemudian guru membagikan lembar LKS kepada masing-masing

kelompok untuk mendiskusikan pertanyaan mengenai komunikasi. Dalam strategi

kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT) diskusi seperti ini disebut

dengan fase berpikir bersama. Fase dimana siswa menyatukan pendapat terhadap

jawaban pertanyaan itu dan menyakinkan tiap anggota dalam timnya mengetahui

jawaban tim.

Gambar 6. Diskusi siswa (diskusi bersama)

Setelah siswa berdiskusi bersama mengerjakan LKS, guru membagikan nomor

pada setiap anggota kelompok. Setiap anggota kelompok mendapatkan nomor

antara 1-5 tergantung dari jumlah kelompok. Apabila kelompok terdiri dari 4

Page 12: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

12

siswa, maka terdapat salah satu siswa yang mendapatkan nomor ganda dalam satu

kelompok. Setelah semua mendapat nomor kelompok, proses evaluasi dimulai

dengan guru memanggil salah satu nomor dan setiap anggota kelompok nomor

tersebut mengacungkan tangan untuk menjawab LKS. Dan nomor anggota

kelompok lain yang memiliki nomor sama akan mengutarakan pendapat

berdasarkan hasil diskusi dari kelompok masing-masing.

Gambar 7. Diskusi bersama dan pemanggilan nomor

Dengan digunakannya metode pembelajaran kooperatif membuat siswa

menjadi lebih aktif dalam proses belajar dibandingkan dengan metode

konvensional yang hanya mendengarkan penjelasan guru. Berikut adalah hasil

observasi aktivitas belajar kelas eksperimen dengan menggunakan strategi

pembelajaran kooperatif tipe Numbered Head Together (NHT).

Tabel 6. Hasil Observasi aktifitas siswa kelas eksperimen pertemuan pertama

No Indikator Hasil observasi

Pertemuan 1 Pertemuan 2

1 Akses Tumblr 75 % 100%

2 Pengorganisasian kelas saat diskusi (guru) 87,5 % 92,5 %

3 Pembentukan kelompok dan pemberian

nomor 100 % 100 %

4 Diskusi siswa 75 % 87,5 %

5 Pembahasan hasil diskusi 100 % 100 %

6 Mengomentari hasil diskusi 50 % 75,5 %

Total 81,25 % 92,5 %

Tabel 7. Kriteria presentase aktivitas siswa [16]

Interval Kategori

0 – 29,99 Sangat rendah

30 – 54,99 Rendah

55 – 74,99 Sedang

75 – 89,99 Tinggi

90 - 100 Sangat tinggi

Hasil observasi pada pertemuan pertama didapatkan hasil yang dapat

diinterpresentasikan pada kategori tinggi. Kendala pertama yang dialami saat

melakukan pemberian perlakuan yaitu siswa yang sulit untuk membuka web

Tumblr dan memposting hasil diskusi mereka dengan alasan tidak ada koneksi

internet dan koneksi internet lemot. Mengatasi masalah tersebut dilakukan jadwal

Page 13: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

13

ulang untuk membuka web Tumblr pada jam-jam tertentu dengan waktu untuk

memposting hasil diskusi lebih lama untuk menghindari terjadinya lemot. Pada

pertemuan kedua seluruh siswa berdikusi dengan menggunakan Tumblr pada luar

jam mata pelajaran sebelum pertemuan di kelas.

Hasil observasi lain juga menunjukkan bahwa kegiatan siswa di dalam kelas

mengalami peningkatan dari pertemuan pertama dan pertemuan kedua yaitu

sebesar 11,25%. Peningkatan paling signifikansi terjadi pada indikator

mengomentasi hasil diskusi siswa di dalam kelas. Pada pertemuan pertama siswa

dalam mengomentari memiliki jawaban yang sama pada setiap kelompok, hal ini

terjadi dikarenakan masih belum adanya bayangan materi yang akan dibahas pada

pertemuan tersebut. mengatasi masalah tersebut dilakukan penyimpulan materi

yang berbeda pada setiap kelompok guna mendapatkan variasi jawaban. Dengan

adanya variasi jawaban merangsang siswa untuk memberi komentar pada hasil

diskusi kelompok lain.

Peningkatan hasil belajar dilihat dari hasil pretest dan posttest. Kemudian

dilakukan uji Independent sampel t-test yang digunakan untuk membandingkan

nilai rata-rata pada kelas eksperimen dan kelas kontrol guna menjawab hipotesis.

Syarat uji t yaitu nilai harus normal dan homogen. Setelah dilakukan perhitungan,

kedua kelas bernilai normal dan homogen, yang artinya syarat uji Independent

sampel t-test terpenuhi.

Tabel 8. Hasil Uji Independent sample t-test Posttest

Keterangan Kelas Mean Sig(P) α thitung ttabel

Posttest Eksperimen 7,96 0.047 0.05 -2,032 1.67469

Kontrol 7,34

Berdasarkan tabel 8, posttest kelas eksperimen dan kontrol memperoleh nilai

rata-rata nilai kelas yang berbeda. Kelas eksperimen mendapat rata-rata nilai kelas

7,96 sedangkan pada kelas kontrol 7,34. Data yang didapatkan dari hasil tes diuji

untuk mengetahui apakah ada perbedaan rata-rata nilai kelas yaitu dari kelas

eksperimen dan kelas kontrol berbeda secara signifikan. Hipotesis yang digunakan

adalah H0 : Penggunaan microblogging tumblr dengan strategi pembelajaran

kooperatif tidak efektif meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran

Simulasi Digital di SMK NU Ungaran. H1 : Penggunaan microblogging tumblr

dengan strategi pembelajaran kooperatif efektif meningkatkan prestasi belajar

siswa dalam mata pelajaran Simulasi Digital di SMK NU Ungaran. Pada uji t

diketahui bahwa nilai sig(P) = 0,047 yang lebih kecil daripada 0,05 dan thitung =

2,032 lebih besar daripada ttabel = 1,67469. Hal tersebut berarti bahwa H0 ditolak

atau H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penggunaan microblogging

tumblr dengan strategi pembelajaran kooperatif efektif meningkatkan prestasi

belajar siswa dalam mata pelajaran Simulasi Digital di SMK NU Ungaran.

Setelah mendapatkan hasil tes, wawancara dilakukan untuk mengetahui

pendapat siswa mengenai penggunaan microblogging tumblr dengan strategi

pembelajaran kooperatif yang telah dilakukan. Wawancara dilakukan kepada

seluruh siswa kelas eksperimen. Setelah dilakukan wawancara kepada seluruh

siswa kelas eksperimen, didapatkan informasi bahwa proses diskusi di Tumblr

Page 14: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

14

yang dilakukan sebelum penyampaian materi dan diskusi di dalam kelas dengan

strategi NHT lebih menyenangkan dan tidak membuat bosan dalam belajar.

5. Simpulan

Berdasarkan permasalahan, tujuan penelitian, hasil analisis dan pembahasan

yang meliputi proses aktivitas siswa, hasil belajar siswa dan wawancara, maka

dapat disimpulkan bahwa penggunaan microblogging tumblr dengan strategi

pembelajaran kooperatif efektif meningkatkan prestasi belajar siswa dalam mata

pelajaran Simulasi Digital di SMK NU Ungaran.

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, saran bagi penelitian selanjutnya dapat

menerapkan media pembelajaran Tumblr dalam mata pelajaran lain serta dapat

melakukan dengan menggunakan metode pembelajaran lain .

6. Daftar Pustaka

[1] Marquart, Emily. 2010. Microblog Sensation: The Growing Popularity Of

Tumblr.Http://Www.Artichokwebdesign.Com/ARIN6912/3pmjournal_2010

s2.Pdf#Page=71 [25/3/2014]

[2] Barkley, Elizabeth E., Cross, K. Patricia & Major, Clair Howell. 2012.

Collaborative Learning Techniques : Teknik-teknik Pembelajaran

Kolaboratif. Penerjemah: Narulita Yusron. Bandung : Penerbit Nusa Media

[3] Arends, Richard I. 2007. Learning to Teach Belajar untuk Mengajar.

Yogyakarta: Pustaka Belajar

[4] Mufhidin, Amar. 2013. “Efektivitas Penggunaan Edmodo Sebagai

Penunjang Pembelajaran Dasar Kompetensi Kejuruan Di SMK Negeri 1

Majalengka”. Universitas Pendidikan Indoesia

[5] Nurfarida, Kartika. 2011. “Efektivitas Pembelajaran Kooperatif Tipe

Numbered Heads Together (NHT) Dengan Pendekatan Problem Based

Learning (PBL) Terhadap Hasil Belajar Matematika Siswa Kelas VII SMP

Negeri 15 Yogyakarta”. Universitas Islam Negeri Kalijaga

[6] Rahmatika, Rosa. 2009. “ Efektifitas Penerapan Multimedia Pembelajaran

Interaktif Komponen Perangkat Keras (Hardware) Komputer Dengan

Menggunakan Metode Diskusi Kelompok Pada Siswa Kelas Vii Smpn 40

Bandung”. Universitas Pendidikan Indonesia

[7] Georgopolous dan Tannenbaum. 1985. Efektivitas Organisasi. Jakarta:

Erlangga

[8] Arikunto, Suharsimi. 1997. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta:

Bumi Aksara.

[9] Indriana, Dina. 2011. Ragam Alat Bantu Madia Pengajaran. Jogjakarta:

Dina Press.

[10] Arsyad, Azhar. 2004. Media Pembelajaran. Jakarta : PT.Raja Grafindo

Persada.

[11] Böhringer, M. 2009. “Really Social Syndication: A Conceptual View on

Microblogging," . Sprouts: Working Papers on Information Systems, 9(31).

http://sprouts.aisnet.org/9-31

Page 15: Penerapan Microblogging Tumblr Dengan Strategi ...

15

[12] Rahayuningsih, Sri. 2013. “Potensi Pemanfaatan Facebook Sebagai Media

Pembelajaran Bagi Siswa Sekolah Menengah Atas (Studi Kasus SMA

Negeri 1 Salatiga”. Universitas Kristen Satya Wacana

[13] Slavin, Robert. 2005. Cooperatif Learning : Teori, Riset Dan Praktik.

Penerjemah : Narulita Yusron. Bandung :Nusa Media

[14] Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif – Progresif. Jakarta

: Kencana Prenada Media Group

[15] Dwi Rachmawati, Laila. 2014. “Penggunaan metode kolaboratif dengan

memanfaatkan media Facebook pada mata pelajaran ekonomi di SMA 1

Pabelan”. Universitas Kristen Satya Wacana

[16] Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Bandung:

CV.Alfabeta