PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf ·...

140
i PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN KONVENSIONAL MATERI KEBEBASAN MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII MTs NU Ungaran Semarang SKRIPSI Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan pada Universitas Negeri Semarang Oleh Fajar Adi Wijayanto NIM 3301411071 JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN FAKULTAS ILMU SOSIAL UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG 2015

Transcript of PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf ·...

Page 1: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

i

PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE

DAN KONVENSIONAL MATERI KEBEBASAN

MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII

MTs NU Ungaran Semarang

SKRIPSI

Untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan Pancasila dan

Kewarganegaraan pada Universitas Negeri Semarang

Oleh

Fajar Adi Wijayanto

NIM 3301411071

JURUSAN POLITIK DAN KEWARGANEGARAAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL

UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG

2015

Page 2: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

ii

PERSETUJUAN PEMBIMBING

Skripsi ini telah disetujui oleh Dosen Pembimbing untuk diajukan ke Sidang

Ujian Skripsi Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial,

Universitas Negeri Semarang pada:

Hari : Selasa

Tanggal : 25 Agustus 2015

Page 3: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

iii

PENGESAHAN KELULUSAN

Skripsi ini telah dipertahankan dihadapan Sidang Panitia Ujian Jurusan

Politik dan Kewarganegaraan Skripsi Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri

Semarang pada:

Hari : Jumat

Tanggal : 11 September 2015

Page 4: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

iv

PERNYATAAN

Yang bertanda tangan di bawah ini, saya:

Nama : Fajar Adi Wijayanto

NIM : 3301411071

Program Studi : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan

Fakultas : Ilmu Sosial

Menyatakan bahwa karya ilmiah ini merupakan hasil pekerjaan saya

sendiri, sepanjang sepengetahuan saya, karya ilmiah ini tidak berisi materi

yang ditulis oleh orang lain, kecuali bagian-bagian tertentu yang saya ambil

sebagai bahan acuan dengan mengikuti tata cara dan etika penulisan karya

ilmiah yang lazim.

Apabila ternyata terbukti pernyataan ini tidak benar maka sepenuhnya

menjadi tanggung jawab saya.

Semarang, 31 Agustus 2015

Penulis,

Fajar Adi Wijayanto

NIM 3301411071

Page 5: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

v

MOTTO DAN PERSEMBAHAN

Motto:

Sesungguhnya Allah tidak mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka

mengubah keadaan mereka sendiri. (Q.S Ar-Ra’d: 11)

Ketika ujian terasa di setiap hembusan nafas, ingatlah bahwa sesungguhnya

pertolongan Allah itu dekat.

Kunci keberhasilan adalah ikhtiar dan tawakal.

Persembahan:

Karya ilmiah ini saya persembahkan untuk:

1. Skripsi ini ku persembahkan untuk kedua orangtuaku

Bapak Kustiyono, Ibu Sri Wijayanti dan adik ku Dhia

Ramadhani serta keluargaku yang selalu

memberikan motivasi, semangat, dan doa yang tulus.

2. Teman-teman dan sahabat-sahabatku yang selalu

memberi semangat.

3. Rekan-rekan mahasiwa Jurusan Politik dan

Kewarganegaraan Fakultas Ilmu Sosial Universitas

Negeri Semarang angkatan 2010 yang telah

membantu dan memberi semangat.

4. Keluarga besar MTs NU Ungaran Kabupaten

Semarang yang telah banyak membantu.

Page 6: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

vi

PRAKATA

Puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas segala

berkat dan rahmatnya akhirnya saya dapat menyelesaikan skripsi untuk memenuhi

sebagaian persyaratan guna memperoleh gelar sarjan pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan.

Penulisan skripsi ini dapat terselesaikan karena bantuan dari berbagai pihak.

Untuk itu, saya menyampaikan ucapan terima kasih sebesar-besarnya kepada:

1. Prof. Dr. Fathur Rahman. M.Hum, Rektor Universitas Negeri Semarang

yamh telah memberikan kesempatan bagi saya untuk menimba ilmu di

perguruan tinggi.

2. Dr. Subagyo M.Pd, Dekan Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang

yang telah mengelolala akademik, kemahasiswaan dan sarana prasarana

perkuliahan.

3. Drs. Slamet Sumarto M.Pd, Ketua Jurusan Politik dan Kewarganegaraan

Fakultas Ilmu Sosial Universitas Negeri Semarang yang telah mengelola

akademik ditingkat jurusan.

4. Prof. Dr. Maman Rachman, M.Sc., Dosen Pembimbing I yang telah memberi

bimbingan demi kelancaran tugas akhir ini.

5. Drs. Tijan, M.Si, Dosen Pembimbing II yang telah menmberi bimbingan

demi kelancaran tugas akhir ini.

6. Andi Suhardiyanto, S.Pd., M.Si, Dosen Penguji yang telah memberikan

bimbingan serta saran yang sangat bermanfaat dalam penulisan skripsi ini.

7. Bapak Aulia Sobri Karim, S.Pd, sebagai guru pendamping PPL tahun 2014

yang memberikan pemikiranya dalam penulisan karya ilmiah ini.

8. Ibu Irnita Martha Sari, S.Pd dan Ibu Kobiriah, S.Pd selaku guru dan

narasumber yang telah memberi informasi demi kelancaran penyusunan tugas

akhir ini.

Page 7: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

vii

9. Teman-teman civic family dan jurusan pendidikan pancasila dan

kewarganegaraan angkatan 2011 yang senantiasa selalu memberikan

pemikiran-pemikiran baik dalam diskusi di manapun.

10. Berbagai pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, mudah-

mudahan amal baiknya mendapat pahala dari Tuhan Yang Maha Esa.

Semoga amal baik dari bantuan yang telah diberikan senantiasa mendapat

pahala dari Allah SWT. dan semua penulisan dalam skripsi ini dapat bermanfaat

bagi penulis khususnya dan para pembaca pada umumnya.

Semarang, 31 Agustus 2015

Penulis

Page 8: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

viii

SARI

Wijayanto, Adi, Fajar. 2015. “Penerapan Metode Kooperatif Tipe Scramble dan Konvensional Materi Kebebasan Mengemukakan Pendapat Mapel PKn Kelas VII MTs NU Ungaran Semarang”Skripsi, Jurusan Politik dan Kewarganegaraan, Fakultas Ilmu Sosial, Universitas Negeri Semarang, Prof. Dr. Maman Rachman, M.Sc., II Drs. Tijan, M.Si, 72 halaman. Kata Kunci: Kooperatif Tipe Scramble, Konvensional, dan Kebebasan

Mengemukakan Pendapat

Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan kecakapan. Akan tetapi kenyataannya proses belajar pada mapel PKn di MTs NU Ungaran, Kabupaten Semarang banyak mengalami hambatan. Seperti peserta didik cenderung pasif saat pembelajaran. Peserta didik kurang memperhatikan materi yang diajarkan dan saat diberi latihan soal banyak peserta didik yang belum bisa menjawab. Untuk mengatasi permasalahan tersebut guru menerapkan kooperatif tipe scramble yang merupakan salah satu tipe pembelajaran kooperatif mudah diterapkan dan melibatkan keaktifan peserta didik. Tujuan penelitian ini adalah untuk: (1) Mengetahui strategi belajar-mengajar model scramble dalam materi kebebasan berpendapat pada peserta didik kelas VII MTs NU Ungaran. (2) Mengetahui perbedaan hasil belajar antara penerapan model scramble dan konvensional dalam materi kebebasan berpendapat pada peserta didik kelas VII MTs NU Ungaran.

Desain penelitian ini menggunakan True Experimental Design dengan bentuk Pretest dan Posttest Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII terdiri dari lima kelas dengan jumlah 176 peserta didik. Terbagi menjadi 5 kelas yaitu kelas VII A berjumlah 32 peserta didik, VII B berjumlah 38 peserta didik, VII C berjumlah 36 peserta didik, VII D berjumlah 37 peserta didik, VII E berjumlah 37 peserta didik. Pengambilan sampel menggunakan teknik cluster random sampling. Teknik pengumpulan data yang dipakai meliputi dokumentasi dan tes. Analisis data penelitian menggunakan bantuan SPSS 20 dengan uji paired-sample t test dan uji independent-sample t test.

Hasil penelitian menunjukan bahwa: (1) Dalam pelaksanaan strategi belajar mengajar metode kooperatif tipe scramble, pertama guru menyajikan materi setelah itu membagi peserta didik mejaadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 sampai 5orang dan menjelaskan peraturan permainan. Selajutnya guru membagikan papan scramble beserta kartunya untuk dicocokkan dan menulis jawaban yang benar. Setelah melakukan diskusi. Setiap kelompok diberi kesempatan untuk mempresentasikan hasilnya. Setelah prsentasi kelompok selesai guru meluruskan jawaban peserta didik yang kurang tepat. Dengan metode ini guru membatu peserta didik lebih mudah memahami materi dan melatih peserta didik lebih aktif sehingga mendapat hasil belajar yang memenuhi KKM. (2) Terdapat perbedaan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada materi pokok kebebasan mengemukakan pendapat pada kelas eksperimen dan kontrol. Data yang diperoleh adalah (thitung

Page 9: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

ix

= 9.605 > 1.66) pada taraf signifikan 0.05, artinya (thitung > ttabel), maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Saran yang diberikan penulis adalah: (1) Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe scramble pada tahap pembagian kelompok harus memperhatikan waktu pembelajaran, agar waktu pembelajaran berjalan efektif. (2) Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble hendaknya guru memahami komponen model pembelajaran kooperatif tipe scramble dan merencanakan pembelajaran yangakan dilaksanakan dengan baik sehingga dapat berlangsung sesuai harapan.

Page 10: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................. ii

PENGESAHAN KELULUSAN ...................................................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAAN TULISAN .................................................... iv

MOTTO DAN PERSEMBAHAN ................................................................... v

SARI .................................................................................................................. vii

PRAKATA ........................................................................................................ viii

DAFTAR ISI ..................................................................................................... x

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv

DAFTAR BAGAN ............................................................................................ xv

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xvi

DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvii

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang .................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah .............................................................................. 5

C. Tujuan Penelitian ............................................................................... 5

D. Manfaat Penelitian ............................................................................. 5

E. Penegasan Istilah ................................................................................ 6

BAB II LANDASAN TEORI

A. Tinjuan Belajar dan Hasil Belajar ..................................................... 8

1. Pengertian Belajar ......................................................................... 8

2. Prinsip-prinsip Belajar ................................................................... 9

3. Faktor-faktor yang Mempengaruhi Belajar ................................... 10

4. Hasil Belajar .................................................................................. 11

B. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Pengertian PKn .............................................................................. 13

2. Ruang Lingkup PKn ...................................................................... 14

Page 11: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xi

C. Model Pembelajaran Scramble .......................................................... 16

1. Pembelajaran Kooperatif ............................................................... 16

2. Model Pembelajarn Kooperatif Tipe Scramble ............................. 18

3. Pelaksanaan Pembelajaran PKn .................................................... 21

D. Metode Pembelajaran Konvensioanl ................................................. 22

E. Kebebasan Mengemukakan Pendapat ............................................... 24

F. Kerangka Berpikir .............................................................................. 25

G. Hipotesis ............................................................................................ 26

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian ........................................................................ 28

B. Tahap-tahap Penelitian ...................................................................... 29

C. Populasi ............................................................................................. 30

D. Sample ............................................................................................... 31

E. Variabel Penelitian ............................................................................. 31

F. Teknik Pengumpulan Data ................................................................. 32

G. Uji Validitas Instrumen ..................................................................... 33

H. Uji Reliabilitas Instrumne ................................................................. 37

I. Analisis Tingkat Kesukaran ................................................................ 38

J. Daya Pembeda .................................................................................... 39

K. Rekap Perhitungan Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya Pembeda .. 42

L. Teknik Analisis Data ......................................................................... 43

BAB IV HASIL dan PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian .................................................. 48

B. Hasil Penelitian .................................................................................. 50

1. Gambaran Umum Pelaksanaan Pembelajaran ............................... 50

2. Strategi Belajar Mengajar Pembelajaran Kooperatif ..................... 55

3. Analisis Data Hasil Penelitian ....................................................... 58

C. Pembahasan ....................................................................................... 64

BAB V PENUTUP

A. Simpulan ............................................................................................ 69

B. Saran .................................................................................................. 70

Page 12: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xii

DAFTAR PUSTAKA

DAFTAR LAMPIRAN

Page 13: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1: ........................................................................................................... 19

Page 14: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xiv

DAFTAR BAGAN

Bagan 1: Kerangka Berpikir .............................................................................. 26

Bagan 2: Desain Penelitian ................................................................................ 28

Page 15: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Data Ketuntasan Belajar dari Nilai Ulangan Harian Kompetensi Dasar

Kebebasan Berpendapat Semester Genap Tahun 2014 ..................... 1

Tabel 2 Hasil Output Validitas Soal Uji Coba ............................................... 34

Tabel 3 Pengelompokan Validitas Soal Uji Coba Berdasarkan Indikator ...... 36

Tabel 4 Rekap Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba ..................... 38

Tabel 5 Pengelompokan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Berdasarkan Indikator

............................................................................................................ 39

Tabel 6 Rekap Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba ............................ 40

Tabel 7 Pengelompokan Daya Pembeda Soal Uji Coba Berdasarkan Indikator

............................................................................................................ 41

Tabel 8 Pengelompokan Validitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda Soal Uji

Coba Berdasarkan Indikator .............................................................. 42

Tabel 9 Sarana Prasarana Sekolah MTs NU Ungaran .................................... 48

Tabel 10 Deskripsi Data Pretest Peserta Didik ................................................ 58

Tabel 11 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest ..................................................... 59

Tabel 12 Deskripsi Data Posttest Peserta Didik ............................................... 60

Tabel 13 Distribusi Frekuensi Nilai Pretest ...................................................... 61

Tabel 14 Nilai Peserta Didik Afektif ................................................................ 61

Tabel 15 Nilai Peserta Didik Psikomotorik ...................................................... 62

Tabel 16 Hasil Output Uji Independent Sample t-test Hasil Belajar Posttest Kelas

Eksperimen dan Kelas Kontrol .......................................................................... 62

Page 16: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

xvi

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Daftar Siswa Kelas VII MTs NU Ungaran

Lampiran 2 Silabus Pembelajaran

Lampiran 3 RPP

Lampiran 4 Lembar Kerja Siswa

Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest

Lampiran 6 Kisi-kisi Soal Evaluasi

Lampiran 7 Soal Pretest dan Postest

Lampiran 8 Kunci Jawaban

Lampiran 9 Lembar Penialain Sikap

Lampiran 10 Lembar Penialain Diskusi

Lampiran 11 Penilaian Domaian Psikomotorik

Lampiran 12 Penilaian Domaian Afektif

Lampiran 13 Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

Lampiran 14 Perhitungan Daya Beda Soal Uji Coba

Lampiran 15 Perhitungan Validitas Soal

Lampiran 16 Uji Paired Sampel T Test Penguasaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen

Lampiran 17 Uji Independent Sampel T Test Rata-Rata Hasil Penguasaan Materi

Pembelajran Posttest Kelas Eksperimen Dan Kontrol

Lampiran 18 Dokumentasi Penelitian

Lampiran 19 Surat Survey Awal

Lampiran 20 Surat Keterangan Telah Melakukan Penelitian

Lampiran 21 Presensi Kegiatan

Lampiran 22 Perhitungan Reliabilitas

Page 17: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Pendidikan merupakan suatu proses untuk mengembangkan semua aspek

kepribadian manusia, yang mencakup: pengetahuan, nilai serta sikap, dan

keterampilan. Pendidikan bertujuan untuk mencapai kepribadian individu yang

lebih baik. Pendidikan pada hakikatnya mencakup kegiatan mendidik, mengajar

dan melatih. Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai suatu usaha untuk

mentransformasikan nilai-nilai. Maka dalam pelaksanaannya ketiga kegiatan tadi

harus berjalan secara serempak dan terpadu, berkelanjutan, serta serasi dengan

perkembangan anak didik serta lingkungan hidupnya.

Pendidikan mengandung dua aspek yakni sebagai proses dan sebagai hasil

atau produk. Dimaksud dengan proses seperti: proses bantuan, pertolongan,

bimbingan, pengajaran, pelatihan. Sedangkan hasil/produk/keluaran (output)

pendidikan pada intinya agar manusia dapat mencapai keberhasilan hidup yang

maksimal, sehingga pendidikan harus mengarah pada kebutuhan masyarakat sesuai

dengan tuntutan zaman. Dalam proses pembelajaran output tersebut meliputi hasil

belajar yang berupa pengetahuan sikap, ketrampilan, dan nilai.

Aspek yang sering menjadi acuan keberhasilan dalam belajar salah satunya

adalah hasil belajar. Proses belajar mengajar dapat dikatakan berhasil apabila hasil

belajar peserta didiknya baik begitu pula sebaliknya. Hasil belajar merupakan

Page 18: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

2

perubahan tingkah laku yang diperoleh pembelajar setelah mengalami aktivitas

belajar. Hasil belajar dapat dijadikan indikator terhadap daya serap serta berhasil

tidaknya kegiatan pembelajaran yang telah dilakukan. Peserta didik yang berhasil

dalam belajarnya dapat dinilai dari hasil belajarnya. Indikator dari keberhasilan itu

salah satunya adalah nilai yang berupa angka, baik nilai tugas, nilai harian, nilai

mid semester maupun nilai ujian akhir semester.

Belajar merupakan suatu proses yang menimbulkan terjadinya suatu

perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku dan atau kecakapan. Perubahan

ini dapat tercapai tergantung kepada bermacam-macam faktor. Faktor-faktor yang

mempengaruhi seseorang dalam belajar menurut Purwanto (2007:102) dibagi

menjadi dua golongan, yaitu: faktor individual (internal) dan faktor sosial

(eksternal). Faktor individual (internal) adalah faktor yang ada pada diri individu

itu sendiri. Faktor individual tersebut meliputi factor kematangan/pertumbuhan,

kecerdasan, motivasi dan faktor pribadi. Sedangkan faktor sosial (eksternal)

merupakan faktor yang bersumber dari luar individu itu sendiri. Faktor sosial

meliputi: faktor keluarga, guru dan cara mengajar, lingkungan, dan motivasi sosial.

Hasil observasi awal yang dilakukan di MTs NU Ungaran, diperoleh

informasi bahwa aturan yang berlaku di sekolah tersebut tentang kriteria ketuntasan

minimum (KKM) dalam mata pelajaran PKn yaitu dengan nilai minimal 7,50 dan

presentase ketuntasan minimal 80%. Berikut ini adalah nilai ulangan kebebsan

berpendapat yang dicapai peserta didik kelas VII A, VII B, VII C, VII D, VII E

dalam mata pelajaran PKn semestar gasal tahun pelajaran 2013/2014, seperti yang

dapat terlihat dalam tabel:

Page 19: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

3

Tabel 1. Data Ketuntasan Belajar Dari Nilai Ulangan Harian Kompetensi Dasar Kebebasan Berpendapat Semester Genap Tahun 2014

No Kelas Ketuntasan Total

Tuntas Belum tuntas

1 Kelas VII A Jumlah 14 18 32

% 43,75% 56,25% 100%

2 Kelas VII B Jumlah 13 24 37

% 35,13% 64,86% 100%

3 Kelas VII C Jumlah 16 20 36

% 44,44% 55,66% 100%

4 Kelas VII D Jumlah 12 25 37

% 32,43% 67,57% 100%

5 Kelas VII E Jumlah 14 22 36

% 37,83% 62,17% 100%

Sumber: Daftar nilai peserta didik MTs NU Ungaran tahun pelajaran 2013-2014 Berdasarkan tabel di atas dapat diketahui hanya sebesar 38,76% yang tuntas

dalam pelajaran PKn pada kompetensi dasar kebebasan berpendapat, dan masih

terdapat 61,23% yang belum tuntas. Terdapat 109 anak yang belum mencapai

KKM. Hasil tersebut belum mencapai target presentase ketuntasan minimal yang

telah ditetapkan sekolah.

Dari hasil wawancara dengan guru PKn di MTs NU Ungaran Kabupaten

Semarang pada tanggal 26 Januari 2015 mengungkapkan bahwa selama ini suasana

kelas saat proses KBM (Kegiatan Belajar Mengajar) berlangsung, peserta didik

cenderung pasif, saat guru menerangkan murid sering bicara sendiri dan terkadang

kurang memperhatikan materi yang diajarkan, sewaktu guru mencoba memberi

latihan soal banyak yang belum bisa menjawab dan kurang paham, serta peserta

didik tidak bersemangat dalam mengambil perannya di dalam kelas.

Page 20: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

4

Guru sebagai kunci keberhasilan dalam proses pembelajaran harus bisa

menyajikan yang terbaik dalam proses pembelajaran. Untuk itu, guru harus bisa

membuat pembelajaran menjadi lebih menarik dan menyenangkan, yaitu dengan

menerapkan pembelajaran yang menarik dengan menyesuaikan karakteristik

peserta didik dan materi pembelajaran. Oleh karena itu, dipilih model pembelajaran

kooperatif scramble yang merupakan salah satu tipe atau model pembelajaran

kooperatif mudah diterapkan. Menurut Suyatno (2009:72), scramble merupakan

salah satu tipe pembelajaran kooperatif yang disajikan dalam bentuk kartu. Suhani

dalam Asih (2013: 33) menjelaskan bahwa model pembelajaran scramble

merupakan model pembelajaran yang bersifat aktif, yaitu menuntut siswa aktif

bekerja sama menyelesaikan kartu soal untuk memperoleh poin bagi kelompok

mereka. Pada model pembelajaran scramble peserta didik dituntut menyelesaikan

tugasnya. Setiap kelompok bekerjasama diharapkan dapat meningkatkan

kebersamaan. Model pembelajaran scramble mampu mengatasi permasalahan

pembelajaran PKn sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran PKn di

MTs NU Ungaran Kabupaten Semarang.

Berdasarkan latar belakang di atas, peneliti tertarik untuk mengadakan

penelitian dengan judul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Scramble Materi

Kebebasan Mengemukakan Pendapat Mapel PKn Kelas VII MTs NU Ungaran

Semarang”.

Page 21: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

5

B. Rumusan Masalah

Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini berdasarkan judul dan

uraian diatas adalah sebagai berikut:

1. Bagaimanakah startegi belajar mengajar model scramble pada materi

kebebasan berpendapat peserta didik kelas VII MTs NU Ungaran?

2. Apakah ada perbedaan hasil belajar pada materi kebebasan berpendapat

antara penerapan model scramble dan konvensional peserta didik kelas VII

MTs NU Ungaran?

C. Tujuan Penelitian

Sesuai dengan rumusan masalah yang telah dikemukakan, maka tujuan

penelitian yang ingin dicapai adalah:

1. Mengetahui strategi belajar-mengajar model scramble dalam materi

kebebasan berpendapat pada peserta didik kelas VII MTs NU Ungaran.

2. Mengetahui perbedaan hasil belajar antara penerapan model scramble dan

konvensional dalam materi kebebasan berpendapat pada peserta didik kelas

VII MTs NU Ungaran.

D. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang baik secara

teoritis maupun praktis.

1. Manfaat Secara Teoretis

a. Sebagai sumbangan penting dalam memberikan wawasan yang lebih luas

tentang penerapan hal-hal inovatif dalam pembelajaran.

Page 22: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

6

b. Diperoleh masukan yang baik dalam rangka proses belajar dalam

meningkatkan hasil belajar peserta didik.

2. Manfaat Secara Praktis

a. Memberikan pengalaman bagi para guru khususnya guru PKn di MTs

NU Ungaran Kabupaten Semarang.

b. Pembelajaran PKn dengan model pembelajaran scramble dapat

membantu kemandirian peserta didik dalam belajar dan kemampuan

bernalar peserta didik.

c. Memberikan masukan yang baik pada sekolah dalam rangka perbaikan

proses pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik.

E. Penegasan Istilah

Untuk upaya agar penelitian lebih terarah diperlukan batasan-batasan yang

berkaitan dengan judul skripsi. Adapun batasan-batasan penggunaan istilahnya

yaitu:

1. Model Scramble.

Scramble merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang

disajikan dalam bentuk kartu. Suhani (dalam Asih, 2013:33) menjelaskan

bahwa model pembelajaran scramble merupakan model pembelajaran yang

bersifat aktif, yaitu menuntut peserta didik aktif bekerjasama menyelesaikan

kartu soal untuk memperoleh point bagi kelompok mereka. Peserta didik

mempunyai tanggung jawab masing-masing dalam menyelesaikan tugasnya.

Jadi model pembelajar scramble ini sangat inovatif dan sangat menarik minat

peserta didik. Dalam penelitian ini yang di maksud model pembelajaran

Page 23: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

7

scramble adalah model pemebelajaran bersifat aktif yang di mana peserta

didik bekerjasama mencocokkan kartu soal sesuai kompetensi dasar yang

ingin di capai.

2. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Suprijono, 2009:12).

Sedangkan, menurut Hamalik (2006:30), apabila seseorang telah belajar akan

terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu

menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Perubahan tingkah

laku tersebut dapat dikatakan sebagai hasil belajar. Jadi hasil belajar adalah

perubahan tingkah laku yang diperoleh setelah belajar. Dalam penelitian ini,

hasil belajar yang diamati pada ranah pengetahuan dan pemahaman konsep

atau kognitif yang datanya diambil dari metode tes.

Page 24: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

8

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Tinjauan Belajar dan Hasil Belajar

1. Pengertian Belajar

Belajar adalah aktivitas yang sengaja dilakukan oleh individu agar terjadi

perubahan kemampuan diri, dengan belajar anak yang awalnya tidak mampu

melakukan sesuatu menjadi mampu atau anak yang sebelumnya tidak terampil

menjadi terampil (Siddiq, dkk, 2007:1-3). Selanjutnya, Slameto (dalam Hamdani,

2011:20) menyatakan bahwa belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan

seseorang untuk memperoleh perubahan tingkah laku yang baru secara

keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan

lingkungannya. Sependapat dengan para ahli, Sardiman (2012:20) menyatakan

bahwa belajar merupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan

serangkaian kegiatan misalnya membaca, mengamati, mendengarkan, meniru,

dan lain sebagainya. Gagne (dalam Winataputra, 2004:23) mendefinisikan

belajar sebagai suatu proses dimana suatu organisme berubah perilakunya

sebagai akibat pengalaman.

Berdasarkan pendapat para ahli, peneliti menyimpulkan bahwa belajar

adalah proses perubahan tingkah laku berupa peningkatan kualitas individu yang

diperoleh individu dari hasil pengalaman sebagai akibat interaksi dengan

lingkungannya, baik lingkungan fisik maupun lingkungan non fisik.

Page 25: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

9

2. Prinsip-prinsip Belajar

Menurut Dimyati dan Mudijono (2009:42-49) menyimpulkan prinsip-

prinsip belajar sebagai berikut:

a) Perhatian dan motivasi. Perhatian terhadap pelajaran akan timbul pada

peserta didik apabila bahan pelajaran sesuai dengan kebutuhannya.

Motivasi adalah tenaga yang menggerakkan dan mengarahkan aktivitas

seseorang.

b) Keaktifan. Belajar terjadi apabila anak aktif dalam kegiatan

pembelajaran.

c) Keterlibatan langsung atau berpengalaman. Dalam belajar melalui

pengalaman langsung peserta didik tidak sekedar mengamati secara

langsung tetapi peserta didik harus menghayati, terlibat langsung dalam

perbuatan, dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.

d) Pengulangan. Dengan mengadakan pengulangan maka daya ingat akan

berkembang.

e) Tantangan. Tantangan yang dihadapi dalam bahan belajar membuat

peserta didik bergairah untuk mengatasinya. Bahan belajar yang baru,

yang banyak mengandung masalah yang perlu dipecahkan membuat

peserta didik tertantang untuk mempelajarinya.

f) Balikan dan penguatan. Peserta didik akan belajar lebih bersemangat

apabila mengetahui dan mendapatkan yang baik. Hasil, apalagi hasil

yang baik, merupakan balikan yang menyenangkan dan berpengaruh

baik bagi usaha belajar selanjutnya. Sedangkan peserta didik yang

Page 26: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

10

mendapat nilai kurang baik diberi penguatan sehingga peserta didik

terdorong untuk belajar lebih giat dan bersemangat.

g) Perbedaan individual. Peserta didik merupakan individual yang unik

artinya tidak ada dua orang yang sama persis, tiap peserta didik memiliki

perbedaan satu sama lain. Perbedaan individual ini berpengaruh pada

cara dan hasil belajar peserta didik. Pembelajaran yang bersifat klasikal

yang mengabaikan perbedaan individual dapat diperbaiki dengan

berbagai cara. Antara lain penggunaan model pembelajaran yang

bervariasi sehingga perbedaan-perbedaan kemampuan peserta didik

dapat terlayani. Juga penggunaan media instruksional akan membantu

melayani perbedaan-perbedaan peserta didik dalam belajar.

3. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Belajar

Belajar sangat dipengaruhi oleh beberapa faktor. Anitah, dkk, (2011:2.7)

menjelaskan bahwa faktor tersebut dapat dikelompokkan menjadi dua kelompok

yaitu faktor dari dalam diri peserta didik (intern) dan faktor dari luar diri peserta

didik (ekstern).

a) Faktor dari dalam peserta didik yang mempengaruhi belajar antara lain

kecakapan, minat, bakat, usaha, motivasi, perhatian, kelemahan dan

kesehatan, serta kebiasaan peserta didik.

b) Faktor dari luar diri peserta didik yang mempengaruhi belajar antara lain

lingkungan fisik dan non fisik (termasuk suasana kelas dalam belajar,

seperti riang gembira, menyenangkan), lingkungan sosial budaya,

Page 27: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

11

lingkungan keluarga, program sekolah (termasuk dukungan komite

sekolah), guru, pelaksanaan pembelajaran dan teman sekolah.

4. Hasil Belajar

Hasil belajar adalah pola-pola perbuatan, nilai-nilai, pengertian-

pengertian, sikap-sikap, apresiasi dan keterampilan (Suprijono, 2009:12).

Sedangkan, menurut Hamalik (2006:30), apabila seseorang telah belajar akan

terjadi perubahan tingkah laku pada orang tersebut, misalnya dari tidak tahu

menjadi tahu, dan dari tidak mengerti menjadi mengerti. Perubahan tingkah laku

tersebut dapat dikatakan sebagai hasil belajar. Gerlach dan Ely (dalam Rifa’i,

2009:85) menyatakan bahwa hasil belajar merupakan perubahan perilaku yang

diperoleh peserta didik setelah mengalami kegiatan belajar.

Bloom dalam Rifa’i (2009:86) menyampaikan tiga taksonomi yang

disebut dengan ranah belajar, yaitu : ranah kognitf (cognitive domain), ranah

afektif (affective domain), dan ranah psikomotorik (psychomotoric domain).

Ranah kognitif berkaitan dengan hasil berupa pengetahuan, kemampuan dan

kemahiran intelektual. Ranah kognitif mencakup kategori pengetahuan

(knowledge), pemahaman (comprehension), penerapan (application), analisis

(analysis), sintesis (synthesis), dan penilaian (evaluation). Ranah afektif

berkaitan dengan perasaan, sikap, minat, dan nilai. Kategori jenis perilaku untuk

ranah afektif meliputi penanggapan (responding), penilaian (valuing),

pengorganisasian (organization), dan pembentukkan pola hidup (organization

by a value complex). Ranah psikomotorik berkaitan dengan kemampuan fisik

Page 28: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

12

seperti keterampilan motorik dan syaraf, manipulasi objek, dan koordinasi

syaraf.

Pada dasarnya hasil belajar dengan prestasi belajar mempunyai arti yang

sama karena hasil belajar merupakan bagian dari prestasi belajar. Hal ini sejalan

dengan pernyataan Tu’u (2004:75) yang menyatakan bahwa unsur yang ada

dalam prestasi belajar adalah hasil belajar dan nilai peserta didik.

Tu’u merumuskan belajar sebagai berikut:

a) Prestasi belajar peserta didik adalah hasil belajar yang dicapai peserta

didik ketika mengikuti dan mengerjakan tugas dan kegiatan

pembelajaran di sekolah.

b) Prestasi belajar tersebut terutama dinilai sebagai aspek kognitifnya.

c) Prestasi peserta didik dibuktikan dan ditunjukkan melalui nilai atau

angka nilai dari hasil evaluasi yang dilakukan oleh guru terhadap tugas

peserta didik dan ulangan-ulangan atau ujian yang ditempuhnya.

Jadi yang dimaksud dengan hasil belajar adalah hasil yang diperoleh

peserta didik setelah peserta didik tersebut mengalami proses belajar yang

dibuktikan dengan perubahan perilaku sebagai hasil interaksi dengan

lingkungannya yang terutama dinilai aspek kognitifnya yang ditunjukkan

melalui nilai atau angka baik dari latihan soal maupun hasil ulangan.

Page 29: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

13

B. Pendidikan Kewarganegaraan

1. Pengertian PKn

Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang

memfokuskan pada pembentukan warga negara yang memahami dan mampu

melaksanakan hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara

Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter yang diamanatkan oleh

Pancasila dan UUD 1945 (BSNP, 2006:108). Depdiknas (dalam Aryani,

2010:39) menyatakan bahwa konsep kewarganegaraan (citizenship) merupakan

materi yang memfokuskan pada pembentukan diri yang beragam dari segi

agama, sosio-kultural, bahasa, usia, dan suku bangsa, untuk menjadi warga

negara Indonesia yang cerdas, terampil, dan berkarakter, sesuai yang

diamanatkat oleh Pancasila dan UUD 1945.

Pendapat lain menurut Selanjutnya, Winataputra (2011:3.7)

mengemukakan bahwa Pendidikan kewarganegaraan adalah program

pendidikan berdasarkan nilai-nilai Pancasila sebagai wahana mengembangkan

dan melestarikan nilai luhur dan moral yang berakar pada budaya bangsa

Indonesia yang diharapkan dapat menjadi jati diri yang diwujudkan dalam

kehidupan sehari-hari. Sedangkan Sapriya (2008:1) menyatakan bahwa tugas

PKn dengan paradigma barunya mengembangkan pendidikan demokrasi

mengemban tiga fungsi pokok, yakni mengembangkan kecerdasan warga

negara, membina tanggung jawab warga negara, dan mendorong partisipasi

warga negara. Kecerdasan warga negara yang dikembangkan untuk membentuk

warga negara yang baik bukan hanya dalam dimensi rasional melainkan juga

Page 30: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

14

dalam dimensi spiritual, emosional, dan sosial sehingga paradigma baru PKn

bercirikan multidimensional.

Berdasarkan beberapa pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa

pendidikan pancasila dan kewarganegaraan adalah pendidikan yang mengarah

pada terbentuknya warga negara yang baik dan bertanggung jawab berdasarkan

nilai-nilai dan dasar negara Pancasila termasuk di dalamnya adalah pendidikan

demokrasi yang mengemban tiga fungsi pokok, yakni mengembangkan

kecerdasan warga negara, membina tanggung jawab warga negara, dan

mendorong partisipasi warga negara.

2. Ruang Lingkup Pendidikan Kewarganegaraan

Ruang lingkup mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan menurut

BSNP (2006:108) meliputi aspek-aspek sebagai berikut.

a) Persatuan dan Kesatuan bangsa, meliputi: hidup rukun dalam perbedaan,

cinta lingkungan, kebanggaan sebagai bangsa indonesia, sumpah

pemuda, keutuhan negara kesatuan republik indonesia, partisipasi dalam

pembelaan negara, sikap positif terhadap Negara Kesatuan Republik

Indonesia, Keterbukaan dan jaminan keadilan.

b) Norma, hukum dan peraturan, meliputi: tertib dalam kehidupan keluarga,

tata tertib di sekolah, norma yang berlaku di masyarakat, peraturan-

peraturan daerah, norma-norma dalam kehidupan berbangsa dan

bernegara, sistem hukum dan peradilan nasional, hukum dan peradilan

internasional.

Page 31: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

15

c) Hak asasi manusia meliputi: hak dan kewajiban anak, hak dan kewajiban

anggota masyarakat, instrumen nasional dan internasional HAM,

pemajuan, penghormatan dan perlindungan HAM.

d) Kebutuhan warga negara meliputi: hidup gotong royong, harga diri

sebagai warga masyarakat, kebebasan berorganisasi, kemerdekaan

mengeluarkan pendapat, menghargai keputusan bersama, prestasi diri,

persamaan kedudukan warga Negara.

e) Konstitusi Negara meliputi: proklamasi kemerdekaan dan konstitusi

yang pertama, konstitusi-konstitusi yang pernah digunakan di Indonesia,

hubungan dasar negara dengan konstitusi.

f) Kekuasan dan Politik, meliputi: pemerintahan desa dan kecamatan,

pemerintahan daerah dan otonomi, pemerintah pusat, demokrasi dan

sistem politik, budaya politik, budaya demokrasi menuju masyarakat

madani, sistem pemerintahan, pers dalam masyarakat demokrasi.

g) Pancasila meliputi: kedudukan pancasila sebagai dasar negara dan

ideologi negara, proses perumusan pancasila sebagai dasar negara,

pengamalan nilai-nilai pancasila dalam kehidupan sehari-hari, pancasila

sebagai ideologi terbuka.

h) Globalisasi meliputi: globalisasi di lingkungannya, politik luar negeri

Indonesia di era globalisasi, dampak globalisasi, hubungan internasional

dan organisasi internasional, dan mengevaluasi globalisasi. Ruang

lingkup mata pelajaran PKn dalam penelitian ini adalah kebebasan

berpendapat.

Page 32: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

16

Materi dalam penelitian ini membahas tentang kebebasan berpendapat.

Kebebasan berpendapat adalah kemerdekaan atau hak asasi seseorang untuk

mengemukakan pendapat. Kebebasan berpendapat diatur dalam UUD 1945

pasal 28 E ayat (3) yang menyatakan bahwa setiap orang berhak atas kebebasan

berserikat, berkumpul, dan mengeluarkan pendapat. Artinya, setiap warga

negara Indonesia memiliki hak untuk bebas mengemukakan pendapat tanpa ada

tekanan dari pihak lain.

C. Model Pembelajaran Scrambel

1. Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran kooperatif adalah suatu strategi yang menekankan pada

sikap atau prilaku bersama dalam bekerja atau membantu diantara sesama dalam

struktur kerjasama yang teratur pada kelompok yang terdiri atas dua orang atau

lebih. (Tampubolon, 2013:89).

Model pembelajaran kooperatif adalah pembelajaran yang menggunakan

kelompok kecil sehingga peserta didik bekerja bersama untuk memaksimalkan

kegiatan belajarnya sendiri dan juga anggota yang lain (Anitah, 2011:3.7).

Selanjutnya, Hamdani (2010:30) menyatakan bahwa pembelajaran kooperatif

merupakan salah satu bentuk pembelajaran yang berdasarkan teori

konstruktivisme. Pembelajaran kooperatif menggunakan strategi belajar dengan

sejumlah peserta didik yang tingkat kemampuannya berbeda sebagai anggota

kelompok kecil.

Adapun ciri-ciri pembelajaran kooperatif menurut Hamdani (2010:31)

adalah:

Page 33: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

17

a) Setiap anggota memiliki peran.

b) Terjadi hubungan interaksi langsung di antara peserta didik.

c) Setiap anggota kelompok bertanggung jawab atas cara belajarnya dan

juga teman-teman sekelompoknya.

d) Guru membantu mengembangkan keterampilan-keterampilan

interpersonal kelompok.

e) Guru hanya berinteraksi dengan kelompok saat diperlukan.

Selajutnya tujuan pembelajaran kooperatif menurut arends (dalam

Tampubolon, 2013:89) adalah:

a) Peningkatan kinerja prestasi akademik.

b) Penerimaan terhadap keberagaman (suku, sosial, budaya, dll).

c) Keterampilan bekerjasama atau berkolaborasi dalam pemecahan

masalah.

Berdasarkan uraian mengenai pembelajaran kooperatif, peneliti

menyimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif dapat melatih peserta

didik untuk bekerja sama, saling tukar pikiran serta berbagi pengetahuan yang

dimiliki untuk menyelesaikan masalah. Pembelajaran kooperatif memberikan

dampak positif diantaranya menimbulkan rasa percaya diri dan keberanian

mengungkapkan pendapat.

Page 34: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

18

2. Model Pembelajaran Kooperatif tipe Scramble

Istilah scramble berasal dari bahasa Inggris yang diterjemahkan dalam

bahasa Indonesia berarti perebutan, pertarungan, perjuangan. Dan Scramble

merupakan salah satu model pembelajaran kooperatif yang disajikan dalam

bentuk kartu. Suhani (dalam Asih, 2013:33) menjelaskan bahwa model

pembelajaran scramble merupakan model pembelajaran yang bersifat aktif,

yaitu menuntut peserta didik aktif bekerjasama menyelesaikan kartu soal untuk

memperoleh point bagi kelompok mereka. Peserta didik mempunyai tanggung

jawab masing-masing dalam menyelesaikan tugasnya.

Adapun langkah-langkah pembelajaran model pembelajaran scramble

menurut Tampubolon (2013:108) adalah sebagai berikut:

Media:

a. Buatlah pertanyaan yang sesuai dengan kompetensi dasar yang ingin di

capai.

b. Buatlah jawaban yang diacak hurufnya.

Langkah-langkah kegiatan pembelajaran:

a. Pendidik menyajikan materi sesuai kompetensi dasar yang ingin di capai.

b. Membagikan lembar kegiatan sesuai dengan contoh.

c. Membuat kartu jawaban yang diacak nomornya.

d. Membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban.

e. Peserta didik berkelompok mengjarkan soal dan mencari kartu soal untuk

jawaban yang cocok.

Page 35: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

19

Media yang digunakan dalam model pembelajaran scramble adalah

papan ukuran minimal 40x25 cm yang dibentuk dari bahan mmt ataupun kertas

karton yang dibuat sedemikian rupa sehingga menyerupai jurnal umum, dimana

pada media ini sudah dipersiapkan berbagai macam kartu akun-akun yang ada

dalam PKn yang dapat ditempel baik dengan magnet maupun perekat lainnya.

Dalam permainan ini peserta didik hanya memilih jawaban atas akun yang

menurut peserta didik benar, lalu ditempel dan mengisi dengan benar huruf yang

telah di acak pada kolom yang sudah dipersiapkan dalam papan. Berikut adalah

gambar dari media papan scrambel:

Gambar 1. Papan Scrambel

Suhani (dalam Asih, 2013:34) juga mengemukakan bahwa model

pembelajaran scramble memiliki tujuan berupa dampak instruksional dan

dampak pengiring pada peserta didik. Dampak instruksional model

Page 36: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

20

pembelajaran scramble yaitu peserta didik menjadi lebih aktif, berani

mengemukakan pendapat dan aktif berdiskusi. Sedangkan dampak pengiringnya

adalah mampu meningkatkan kerjasama secara kooperatif untuk mengerjakan

tugas, lebih bertanggung jawab dan meningkatkan rasa percaya diri.

Menurut Junaidi (dalam Asih, 2013:34), model pembelajaran scramble

memiliki keunggulan dan kelemahan. Keunggulannya yaitu:

a. Memudahkan peserta didik mencari jawaban.

b. Mendorong peserta didik untuk belajar mengerjakan soal tersebut.

c. Melatih peserta didik untuk berpikir aktif.

d. Membuat pelajaran lebih menarik dan membuat peserta didik tertantang

untuk mengerjakan soal-soal yang ada pada permainan tersebut.

Sedangkan kelemahan model pembelajaran scramble yaitu peserta didik

kurang berpikir kritis dan memungkinkan peserta didik mencontek jawaban

teman yang lain. Untuk mengatasi kekurangan tersebut, peneliti akan

menerapkan beberapa solusi:

a. Membuat satu paket soal dengan jumlah kartu jawaban lebih banyak

daripada jumlah soal sehingga peserta didik dapat terpacu untuk berpikir

secara logis dan kreatif. Selain itu, di dalam kartu isian, kelompok

diminta memberikan penjelasan sesuai dengan jawaban yang dipilih

sehingga mencegah kelompok mencontek jawaban kelompok lain.

b. Melakukan pengawasan untuk mencegah kelompok meniru jawaban

kelompok lain dan mengurangi kegaduhan yang ditimbulkan serta

meminimalisir pembicaraan peserta didik di luar materi pelajaran.

Page 37: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

21

c. Membacakan tata tertib sebelum permainan dilaksanakan.

d. Setelah tugas diselesaikan, peserta didik diminta menjelaskan

jawabannya pada kelompok lain.

3. Pelaksanaan Pembelajaran PKn

Scramble merupakan salah satu model pembelajaran yang dilaksanakan

agar tujuan pembelajaran tercapai dengan cepat melalui proses belajar

kelompok. Langkahnya adalah sebagai berikut:

a. Guru menyiapkan materi pelajaran PKn yang nantinya akan di

sampaikan ke peserta didik.

b. Guru membuat pertanyaan sesuai dengan kompetensi dasar kebebasan

berpendapat dan membuat jawaban yang diacak hurufnya.

c. Guru menyajjikan materi kebebasan berpendapat.

d. Guru membentuk peserta didik secara berkelompok dan membagikan

lembar kegiatan serta membagikan kartu soal dan kartu jawaban kepada

kelompok.

e. Guru menyuruh peserta didik untuk mengerjakan soal dan mencari kartu

soal untuk jawaban yang cocok, sedangkan guru membimbing jalanya

diskusi dan menghidari terjadinya kesalahan konsep.

f. Peserta didik perwakilan kelompok diminta maju untuk

mempresentasikan hasil dikusinya dan kelompok lain diminta

menanggapinya.

g. Setelah selesai presentasi, dengan metode tanya jawab, guru

mengungkapkan kembali materi saajian secara singkat dan memberi

Page 38: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

22

kesempatan bertanya kepada peserta didik tentang materi yang kurang di

pahami.

h. Peserta didik bersama guru menyimpulkan kegiatan pembelajaran yang

telah dilaksanakan dan menyampaikan pembelajaran berikutnya.

D. Metode Pembelajaran Konvensional

Metode konvensional menurut Sanjaya (2007:267) adalah cara penyampaian

pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas dengan cara

berbicara di awal pelajaran menerangkan materi dan contoh soal disertai tanya

jawab. Peserta didik tidak hanya mendengar dan membuat catatan. Guru bersama

peserta didik-peserta didik berlatih menyelesaikan soal latihan dan peserta didik

bertanya kalau belum mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan peserta didik

secara klasikal atau individual. Semua mengerjakan latihan sendiri atau dapat

bertanya temannya, atau disuruh guru untuk mengerjakan di papan tulis.

Dalam metode konvensional ini, metode mengajar yang lebih banyak

digunakan oleh guru adalah metode ekspositori yaitu metode ceramah. Sehingga

kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru menyajikan materi

pelajaran dalam bentuk jadi dan proses pembelajaran sepenuhnya ada pada kendali

guru, sedangkan peserta didik hanya menerima, mendengarkan materi pelajaran

dan menghafalnya, serta banyak mengerjakan latihan soal.

Pola pembelajaran konvensional menurut Sanjaya (2007:270) sebagai

berikut.

1. Peserta didik disuruh untuk membaca buku.

Page 39: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

23

2. Guru menyampaikan materi pelajaran sesuai dengan pokok-pokok materi

pelajaran seperti yang terkandung dalam indikator hasil belajar.

3. Guru memberi kesempatan kepada peserta didik untuk bertanya manakala

hal-hal yang dianggap kurang jelas (diskusi)

4. Guru mengulas pokok-pokok materi pelajaran yang telah disampaikan

dilanjutkan dengan menyimpulkan.

5. Guru melakukan post-tes evaluasi sebagai upaya untuk mengecek terhadap

pemahaman peserta didik tentang materi pelajaran yang telah disampaikan.

6. Guru menugaskan kepada peserta didik.

Model ini mempunyai kelebihan dan kekurangan, dalam Sanjaya (2007:190-

191). Kelebihan dari model konvensional yaitu:

1. Guru bisa mengontrol urutan dan keluasan materi pembelajaran.

2. Menghemat waktu jika materi yang akan diajarkan cukup luas.

3. Peserta didik dapat mendengarkan melalui penuturan tentang suatu materi

pelajaran.

4. Metode ini dapat digunakan untuk jumlah peserta didik dan ukuran kelas yang

besar.

Sedangkan kekurangan dari metode konvensional yaitu:

1. Metode ini kurang efektif diterapkan untuk peserta didik yang tidak memiliki

kemampuan mendengar dan menyimak secara baik.

2. Metode ini tidak mungkin dapat melayani perbedaan setiap individu baik

perbedaan kemampuan, perbedaan pengetahuan, minat, dan bakat, serta

perbedaan gaya belajar.

Page 40: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

24

3. Sulit mengembangkan kemampuan peserta didik dalam hal sosialisasi,

hubungan interpersonal, serta kemampuan berpikir kritis.

4. Gaya komunikasi lebih banyak terjadi satu arah (one-way communication),

maka kesempatan untuk mengontrol pemahaman peserta didik akan materi

pembelajaran sangat terbatas.

E. Kebebasan Mengemukakan Pendapat

Menurut Suyahmo (2014: 110) kebebasan menyampaikan pendpat pada

hakikatnya sebagai pelengkap dari kebebasan berfikir, suara hati kecil atau hati

nurani dan keyakinan yang melekat dalam diri manusia. Sesuai pendapat diatas

bahwa kebebasan berpendapat merupakan hak setiap individu sejak dilahirkan yang

di mana harus dijamin oleh konstitusi. Oleh karena itu, Negara Republik Indonesia

sebagai negara hukum dan demokratis berwenang untuk mengatur dan melindungi

pelaksanaannya. Kemerdekaan berpikir dan mengeluarkan pendapat tersebut diatur

dalam perubahan keempat Undang-Undang Dasar Republik Indonesia tahun 1945

Pasal 28 E ayat (3) Setiap orang berhak atas kebebasan berserikat, berkumpul, dan

mengeluarkan pendapat. Kebebasan berekspresi termasuk kebebasan berpendapat

merupakan salah satu hak paling mendasar dalam kehidupan bernegara. Undang-

undang No. 9 Tahun 1998 tentang Kemerdekaan Menyampaikan Pendapat di muka

umum pasal 1 ayat (1) kemerdekaan menyampaikan pendapat adalah hak setiap

warga negara untuk menyampaikan pikiran dengan lisan, tulisan, dan sebagainya

secara bebas dan bertanggung jawab sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Page 41: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

25

F. Kerangka Berpikir

PKn adalah ilmu yang mempelajari nilai-nilai pancasila sebagai wahana

untuk mengembangkan dan melestarikan nilai luhur dan moral yang bersumber dari

buaya Indonesia yang diwujudkan dalam kehidupan sehari-hari siwa. PKn

diharapkan membuat peserta didik menjadi warganegara yang baik dan

bertanggung jawab berdasarkan nilai-nilai dan dasar Negara pancasila. Oleh karena

itu, guru diharapkan menggunakan pendekatan pembelajaran yang sesuai dengan

karakteristik peserta didik sehingga mampu memahami konsep PKn. Pada

kenyataanya, pembelajaran lebih berpusat pada guru (teacher centered). Hal

tersebut terlihat dari minimnya peserta didik yang berani aktif bertanya atau

menjawab pertanyaan dari guru. Pendekatan konvensional memang baik untuk

diterapkan, tetapi hendaknya guru lebih memvariasikan pembelajaran dengan

model-model pembelajaran yang bersifat menyenangkan, agar pembelajaran lebih

bermakna. Pembelajaran yang kurang bermakna menjadikan hasil belajar kurang

melekat dalam pola pikir dan tindakan peserta didik. Akibatnya, hal ini berpengaruh

pada rendahnya hasil belajar peserta didik. Dalam model pembelajaran scramble

diharapkan akan meningkatkan hasil belajar peserta didik, hal tersebut dikarnakan

model scramble merupakan model pembelajaran yang bersifat menyenangkan.

Dalam penelitian ini, peneliti akan mengujikan model pembelajaran scrambel

pada kelas eksperimen dan metode konvensional pada kelas kontrol. Peneliti

hendak membandingkan hasil belajar yang lebih optimal diantara kedua kelas yang

diberi perlakuan berbeda tersebut. Dengan adanya perbedaan hasil belajar yang

ditunjukkan itu, diharapkan dapat memberi masukkan bagi guru sebagai bahan

Page 42: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

26

pertimbangan untuk mengatasi masalah dalam pembelajaran PKn khususnya materi

kebebasan berpendapat, sehingga kedepan pembelajaran PKn dapat mencapai

tujuan yang optimal. Uraian tersebut dapat jelaskan dalam bagan kerangka berpikir

di bawah ini.

Bagan 1. Kerangka Berpikir

Hipotesis adalah jawaban yang bersifat sementara terhadap masalah

penelitian dan dinyatakan dalam bentuk hubungan antara dua variabel atau lebih,

merupakan pernyataan hakekat suatu fenomena (Rachman, 2011: 145).

Berdasarkan kerangka berpikir di atas, hipotesis dalam penelitian ini adalah

sebagai berikut.

Ha = ada perbedaan hasil belajar peserta didik pada materi kebebasan

berpendapat yang pembelajarannya menggunkana model pembelajaran

Pembelajaran PKn, materi kebebsan berpendapat yang kurang bermakna

menyebabkan hasil belajar kurang optimal.

Model scramble Metode konvensional

Proses pembelajaran

Hasil belajar peserta didik dengan model

scramble

Hasil belajar peserta didik

dengan metode konvensional

Dibandingkan

Page 43: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

27

scramble dan pembelajaran secara konvensional pada peserta didik

kelas VII MTs NU Ungaran Semarang.

Ho = tidak ada perbedaan hasil belajar peserta didik pada materi kebebasan

berpendapat yang pembelajarannya menggunkana model pembelajaran

scramble dan pembelajaran secara konvensional pada peserta didik

kelas VII MTs Ungaran Semarang.

Page 44: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

28

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu True

Eksperimental Design dengan menggunakan bentuk Pretest-Posttest Control

Group Design. Desain penelitian ini digunakan karena peneliti mampu mengontrol

secara penuh variabel-variabel yang dapat mempengaruhi penelitian. Desain

penelitian Nonequivalent Control Group Design dapat digambarkan sebagai

berikut: (Sugiyono 2010: 116).

R Q1 X Q2

R Q3 Q4

Bagan 2. Desain Penelitian

Keterangan:

O1 = pretest kelas eksperimen

O2 = posttest kelas eksperimen

O3 = pretest kelas kontrol

O4 = posttest kelas kontrol

X = perlakuan yang diberikan, yaitu model scramble

R = pemilihan secara random

Desain yang digunakan oleh peneliti adalah True Eksperimental Design. Pada tahap

pertama kelas eksperimen dan kelas kontrol mendapat perlakuan yang sama yaitu

Page 45: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

29

pelaksanaan tes awal. Tes awal digunakan untuk menghitung kesamaan

kemampuan awal antara kedua kelas. Setelah itu melaksanakan proses belajar

mengajar pada kedua kelas tersebut. Kelompok pertama (kelas eksperimen) diberi

perlakuan dengan menggunakan model pembelajaran scramble, sedangkan

kelompok kedua (kelas kontrol) tidak diberi perlakuan dengan menggunakan

pendekatan pembelajaran konvensional. Tes akhir dilaksanakan di akhir

pembelajaran untuk mengetahui apakah ada perbedaan hasil belajar yang signifikan

antara kelas yang mendapat perlakuan dan yang tidak.

B. Tahap-tahap Penelitian

Tahap-tahap penelitian dalam penelitian ini adalah sebagai berikut.

1. Menentukan populasi penelitian yaitu peserta didik kelas VII MTs NU

Ungaran.

2. Menentukan kelompok penelitian yaitu peserta didik kelas VII MTs NU

Ungaran sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol.

3. Menentukan sampel penelitian yaitu peserta didik kelas VII MTs NU

Ungaran sebagai kelompok eksperimen dan sebagai kelompok kontrol.

4. Mengurus surat ijin penelitian.

5. Menyusun kisi-kisi soal yang dikembangkan dalam instrumen pretest dan

posttest.

6. Menyusun lembar pengamatan pelaksanaan .

7. Mempersiapkan perangkat pembelajaran berupa RPP dan media

pembelajaran.

8. Mengujicobakan instrumen tes di kelas uji.

Page 46: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

30

9. Menganalisis data hasil uji coba soal tes untuk menguji apakah instrumen

valid, reliabel, memenuhi tingkat kesukaran, dan daya pembeda.

10. Memberikan pretest pada dua kelompok (eksperimen dan kontrol) peserta

didik kelas VII MTs NU Ungaran.

11. Menganalisis hasil pretest yang dilakukan kelas eksperimen dan kelas

kontrol.

12. Melaksanakan pembelajaran dengan menggunakan model scramble pada

kelompok eksperimen dan menggunakan pendekatan konvensional pada

kelompok kontrol.

13. Observer mengamati pelaksanaan model scramble dan konvensional serta

aktivitas belajar peserta didik kelas eksperimen dan kelas kontrol untuk

mengecek kesesuaian pelaksanaan pendekatan pembelajaran.

14. Memberikan posttest pada kelompok eksperimen dan kelompok kontrol.

15. Menuliskan deskripsi data untuk variabel bebas (X) dan terikat (Y).

16. Menganalis posttest hasil belajar peserta didik.

C. Populasi

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang

mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2010: 117). Sedangkan

menurut Riduwan (2012: 11), populasi merupakan objek atau subjek yang berada

pada suatu wilayah dan memenuhi syarat-syarat tertentu berkaitan dengan masalah

penelitian.

Page 47: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

31

Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas VII terdiri dari lima

kelas dengan jumlah 176 peserta didik. Terbagi menjadi 5 kelas yaitu kelas VII A

berjumlah 32 peserta didik, VII B berjumlah 38 peserta didik, VII C berjumlah 36

peserta didik, VII D berjumlah 37 peserta didik, VII E berjumlah 37 peserta didik.

Data selengkapnya dapat dilihat di lampiran 1.

D. Sampel

Penelitian ini menggunakan teknik cluster random sampling, yaitu dari lima

kelas yang ada diambil secara random dua kelas. Satu kelas dijadikan kelompok

eksperimen diajar dengan model scramble dan satu kelas lainya dijadikan

kelompok kontrol diajar dengan model konvensional. Hal ini dilakukan atas

beberapa pertimbangan sebagai berikut.

1. Peserta didik mendapatkan materi berdasarkan kurikulum yang sama.

2. Peserta didik menjadi obyek penelitian duduk pada tingkat kelas yang sama.

3. Pembagian kelas tidak berdasarkan ranking.

4. Peserta didik diampu guru yang sama.

Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah kelas VII D berjumalah 37

peserta didik, sebagai kelas eksperimen yang diberi perlakuan model pembelajaran

kooperatif tipe scrambel dan kelas VII E berjumlah 37 peserta didik, sebagai kelas

kontrol yang diberi pembelajaran konvensional.

E. Variabel Penelitian

Variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek,

atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk

dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya (Sugiyono 2010: 61). Menurut

Page 48: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

32

hubungan antara satu variabel dengan variabel yang lain, dibedakan menjadi

variabel bebas dan variabel terikat. Adapun penjelasannya sebagai berikut.

1. Variable Bebas

Variabel bebas merupakan variabel yang mempengaruhi atau yang menjadi

sebab perubahannya atau timbulnya variabel terikat (Sugiyono 2010:61).

Variabel bebas dari penelitian ini adalah penerapan model scramble dalam

pembelajaran PKn.

2. Variable Terikat

Variabel terikat merupakan variabel yang dipengaruhi atau yang menjadi

akibat, karena adanya variabel bebas (Sugiyono 2010: 61). Variabel terikat

dari penelitian ini adalah hasil belajar mata pelajaran PKn.

F. Teknik Pengumpulan Data

1. Dokumentasi

Dokumentasi ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat

penelitian, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan

kegiatan, foto-foto, film dokumenter, data yang relevan dengan penelitian

(Riduwan 2011: 77). Pada penelitian ini, peneliti menggunakan teknik

dokumentasi untuk mengumpulkan data daftar nama peserta didik, daftar

nilai, dan data penunjang lainnya. Selain itu, peneliti menggunakan teknik

dokumentasi sebagai bukti pelaksanaan penelitian. Bukti tersebut berupa foto

selama proses pembelajaran.

Page 49: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

33

2. Tes

Tes sebagai instrumen pengumpul data adalah serangkaian

pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan,

pengetahuan, intelegensi, kemampuan, atau bakat yang dimiliki oleh individu

atau kelompok (Riduwan 2011: 76). Teknik ini digunakan dengan tujuan

untuk mengukur daya serap peserta didik pada materi pembelajaran. Dalam

penelitian ini tes berfungsi untuk mengukur hasil belajar PKn dari kedua

kelompok setelah memperoleh perlakuan. Bentuk tes yang digunakan yaitu

pilihan ganda dengan jumlah soal 20 yang terdiri atas empat alternatif

jawaban dan masing-masing soal hanya mempunyai poin 1 jika jawabannya

benar dan poin 0 jika jawaban salah, sehingga bobot maksimal yang didapat

yaitu 20 jika semua jawaban benar.

G. Uji Validitas Instrumen

Berkaitan dengan pengujian validitas instumen, Arikunto (1995) dalam

Riduwan (2011: 97) menjelaskan bahwa validitas merupakan suatu ukuran yang

menunjukkan tingkat keandalan atau kesahihan suatu alat ukur. Untuk menguji

validitas alat ukur digunakan rumus korelasi Person Product Moment.

Dimana

rxy = Koefesien korelasi

N = Jumlah subyek

X = Sekor soal yang dicari validitasnya

Page 50: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

34

Y = Sekor total

XY = Perkalian antara skor soal dengan skor total

Jika rxy > r table dengan α = 5% maka alat ukur dikatakan valid

Hasil uji validitas dengan menggunakan jumlah responden sebanyak 36

peserta didik, maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui tabel r product moment

person dengan df (defree of freedom) = n-2, jadi df= 36-2 = 34, maka r tabel =

0.361. Butir pertanyaan dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel, dapat dilihat

dari bantuan Excel, analisis output dapat dilihat pada tabel sebagai berikut.

Tabel 2. Hasil Output Validitas Soal Uji Coba

Variabel r hitung r table Keterangan

Pertanyaan 1 0.374 0.361 Valid

Pertanyaan 2 0.394 0.361 Valid

Pertanyaan 3 0.387 0.361 Valid

Pertanyaan 4 0.365 0.361 Valid

Pertanyaan 5 0.324 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 6 0.307 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 7 0.448 0.361 Valid

Pertanyaan 8 0.520 0.361 Valid

Pertanyaan 9 0.386 0.361 Valid

Pertanyaan 10 0.155 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 11 0.217 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 12 0.428 0.361 Valid

Pertanyaan 13 0.379 0.361 Valid

Page 51: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

35

Pertanyaan 14 0.265 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 15 0.510 0.361 Valid

Pertanyaan 16 0.344 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 17 0.212 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 18 0.498 0.361 Valid

Pertanyaan 19 0.282 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 20 -0.020 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 21 0.405 0.361 Valid

Pertanyaan 22 0.381 0.361 Valid

Pertanyaan 23 0.825 0.361 Valid

Pertanyaan 24 0.265 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 25 0.512 0.361 Valid

Pertanyaan 26 0.408 0.361 Valid

Pertanyaan 27 0.545 0.361 Valid

Pertanyaan 28 0.526 0.361 Valid

Pertanyaan 29 0.298 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 30 0.083 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 31 0.459 0.361 Valid

Pertanyaan 32 0.298 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 33 0.475 0.361 Valid

Pertanyaan 34 0.151 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 35 -0.100 0.361 Tidak Valid

Page 52: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

36

Pertanyaan 36 0.438 0.361 Valid

Pertanyaan 37 0.016 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 38 0.056 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 39 0.290 0.361 Tidak Valid

Pertanyaan 40 0.458 0.361 Valid

(Sumber: Data diolah 2015)

Berdasarkan hasil analisis data instrumen uji coba menunjukkan bahwa r

tabel sebesar 0,361 dengan N = 36 dan alpha 5%. Soal uji coba adalah 40 butir soal

dan dari hasil uji coba 22 soal dalam kategori valid. Berdasarkan tabel 3 diketahui

bahwa soal yang valid ada 22 soal. Soal yang valid dapat digunakan untuk pretes

dan postes. Dan berikut tabel pengelompokan soal berdasarkan indikator.

Tabel 3. Pengelompokan Validitas Soal Uji Coba Berdasarkan Indikator

No Indikator Nomor Soal Valid 1 Menjelaskan alasan

mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan bertanggung jawab

1, 2, 6, 11, 12, 15, 18, 31, 32

1, 2, 12, 15, 18, 31

2 Menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

3, 13, 14, 16, 17, 28, 29, 33, 34

3, 13, 28, 33

3 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab

4, 5, 9, 10, 19, 21, 22, 23, 26, 38, 39, 40,

4, 9, 21, 22, 23, 26, 40

4 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

7, 8, 20, 24, 25, 27, 30, 35, 36, 37

7, 8, 25, 27, 36

Data hasil output perhitungan validitas selengkapnya dapat dilihat pada

lampiran 15.

Page 53: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

37

H. Uji Reabilitas Instrument

Menurut Susan Stainback (dalam sugiyono, 2010: 364) mengungkapkan

bahwa Reliabilitas berkenaan dengan derajad konsistensi dan stabilitas data atau

temuan. Dalam pandangan positivistik (kuatitatif), suatu data dikatakan reliable

apabila dua atau lebiih peneliti dalam obyek yang sama menghasilkan data yang

sama, atau sekelompok data bila dipecah menjadi dua menunjukkan data yang tidak

berbeda. Langkah-langkah reliabilitas dalam SPSS 20 sebagai berikut.

a. Pemasukan data ke SPSS.

b. Mengisi data dalam data view.

c. Menyimpan data ke SPSS.

d. Mengoah data dengan cara klik Analyze – Scale – Reliability Analysis.

e. Klik statistic dengan memberikan tanda pada scale if item deleted.

f. Klik continue dan ok.

Untuk mengetahui reliabel atau tidak, hasil perhitungan r dibandingkan

dengan r tabel. Uji reliabilitas dapat dilakukan secara bersama-sama terhadap

seluruh butir pertanyaan. Jika Alpha > 0.361 maka reliabel. Uji reliabilitas dapat

dilihat pada nilai Cronbach’s Alpha, jika nilai Alpa > 0.361 maka kontruk

pertanyaan yang merupakan dimensi variabel adalah reliabel. Nilai Cronbach’s

Alpha adalah 0.813 jadi di atas 0.361 maka reliabel. Analisis hasil perhitungan

reabilitas soal uji coba dengan bantuan SPSS 20 dan selengkapnya bisa dilihat di

lampiran 22.

Page 54: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

38

I. Analisis Tingkat Kesukaran

Cara melakukan analisis untuk menentukan tingkat kesukaran soal adalah

dengan menggunakan rumus sebagai berikut (Arikunto 2012: 223-5).

� = �

��

Keterangan:

P : Tingkat kesukaran

B : Banyak peserta didik yang menjawab benar

Js : Jumlah seluruh peserta tes

Adapun kriteria indeks kesulitan soal adalah sebagai berikut.

(1) Soal dengan P 0,00 sampai 0,30 adalah soal kategori sukar,

(2) Soal dengan P 0,30 sampai 0,70 adalah soal kategori sedang,

(3) Soal dengan P 0,71 sampai 1,00 adalah soal kategori mudah.

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 4. Rekap Perhitungan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba

Kriteria Soal No Soal Jumlah

Mudah 2, 5, 10, 13, 20, 22, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31, 32,

33, 34, 35, 37, 38, 39

20

Sedang 1, 4, 6, 8, 9, 11, 14, 15, 18, 19, 21, 23, 24, 36, 40 15

Sukar 3, 7, 12, 16, 17 5

(Sumber: Data diolah 2015)

Page 55: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

39

Berdasarkan tabel 4 dapat dijelaskan bahwa soal uji coba yang mempunyai

kriteria soal sukar terdapat 5 soal, kriteria soal sedang ada 15 soal, dan kriteria soal

mudah ada 20 soal. Dan berikut tabel pengklompokan soal berdasrkan indikator.

Tabel 5. Pengelompokan Tingkat Kesukaran Soal Uji Coba Berdasarkan

Indikator

No Indikator

No Soal

Mudah Sedang Sukar

1 menjelaskan alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan bertanggung jawab

2, 31, 32 1, 6, 11, 15,

18

12

2 menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

13, 29, 28, 33, 34

14 3, 16, 17

3 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab

5, 10, 22, 26, 38, 39

4, 9, 21, 23,

40

4 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

20, 25, 27, 30, 35, 37

8, 19, 24, 36 7

Perhitungan tingkat kesukaran setiap butir soal dapat dilihat selengkapnya

pada lampiran 13.

J. Daya Pembeda

Menurut Arikunto (2012: 226-8) daya pembeda soal adalah kemampuan

suatu soal untuk membedakan antara peserta didik yang pandai (berkemampuan

tinggi) dengan peserta didik yang bodoh (berkemampuan rendah). Dalam

melakukan analisis daya beda, akan digunakan rumus sebagai berikut:

Page 56: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

40

Keterangan:

D : daya pembeda soal

JA: banyaknya peserta kelompok atas

JB: banyaknya peserta kelompok bawah

BA: banyaknya peserta kelompok atas yang menjawab soal dengan benar

BB: banyaknya peserta kelompok bawah yang menjawab soal dengan benar

Kriteria penafsiaran daya pembeda satu butir soal adalah sebagai berikut.

0,00 ≤ D ≥ 0,20 : jelek

0,20 ≤ D ≥ 0,40 : cukup

0,40 ≤ D ≥ 0,70 : baik

0,70 ≤ D ≥ 1,00 : baik sekali

Hasil perhitungan tingkat kesukaran soal dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 6. Rekap Perhitungan Daya Pembeda Soal Uji Coba

Kriteria soal No soal Jumlah

Jelek 20, 29, 30, 32, 34, 35, 37, 38 8

Cukup 1, 2, 3, 4, 5, 6, 9, 10, 11, 12, 13, 14, 16, 17, 19, 21,

22, 24, 25, 26, 27, 28, 31, 33, 39

25

Baik 7, 8, 15, 18, 36, 40 6

Baik sekali 23 1

(Sumber: Data diolah 2015)

Page 57: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

41

Dan berikut tabel pengelompokan soal berdasrkan indikator.

Tabel 7. Pengelompokan Daya Pembeda Soal Uji Coba Bersasarkan

Indikator

No Indikator

No Soal

Jelek Cukup Baik Baik

sekali

1 menjelaskan alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan bertanggung jawab

32 1, 2, 6, 11,

12, 31

15,18

2 menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

29, 34

3, 13, 14, 16,

17, 28, 33

3 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab

34 4, 5, 9, 10,

21, 22, 26,

33

23

4 Menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

20, 30, 35, 37

19, 24, 25,

27

7, 8,

36

Perhitungan daya beda setiap butir soal dapat dilihat selengkapnya pada

lampiran 14.

Page 58: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

42

K. Rekap Perhitungan Validitas, Tingkat Kesukaran, Daya

Pembeda

Tabel 8. Pengelompokan Validitas, Tingkat Kesukaran, dan Daya Pembeda

Soal Uji Coba Berdasarkan Indikator

No Validitas Tingkat kesukaran Daya Beda

1 Valid Sedang Cukup

2 Valid Mudah Cukup

3 Valid Sukar Cukup

4 Valid Sedang Cukup

5 Tidak Valid Mudah Cukup

6 Tidak Valid Sedang Cukup

7 Valid Sukar Baik

8 Valid Sedang Baik

9 Valid Sedang Cukup

10 Tidak Valid Mudah Cukup

11 Tidak Valid Sedang Cukup

12 Valid Sukar Cukup

13 Valid Mudah Cukup

14 Tidak Valid Sedang Cukup

15 Valid Sedang Baik

16 Tidak Valid Sukar Cukup

17 Tidak Valid Sukar Cukup

18 Valid Sedang Baik

19 Tidak Valid Sedang Cukup

20 Tidak Valid Mudah Jelek

21 Valid Sedang Cukup

22 Valid Mudah Cukup

23 Valid Sedang Baik Sekali

Page 59: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

43

24 Tidak Valid Sedang Cukup

25 Valid Mudah Cukup

26 Valid Mudah Cukup

27 Valid Mudah Cukup

28 Valid Mudah Cukup

29 Tidak Valid Mudah Jelek

30 Tidak Valid Mudah Jelek

31 Valid Mudah Cukup

32 Tidak Valid Mudah Jelek

33 Valid Mudah Cukup

34 Tidak Valid Mudah Jelek

35 Tidak Valid Mudah Jelek

36 Valid Sedang Baik

37 Tidak Valid Mudah Cukup

38 Tidak Valid Mudah Jelek

39 Tidak Valid Mudah Jelek

40 Valid Sedang Baik

Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa soal yang valid terdapat 22

soal dimana dalam tingkat kesukaran ke 22 soal itu terdapat soal yang mudah

sebanyak 9, sedang sebanyak 10 soal dan sukar sebayak 3 soal. Dan di dalam uji

daya beda ke 22 soal tersebut terdapat soal cukup sebayak 14, baik sebanyak 6, baik

sekali sebanyak 1 dan jelek tidak ada.

L. Teknik Analisis Data

1. Analisis Hasil Belajar Peserta didik

Analisis penguasaan materi pembelajaran peserta didik dengan cara

membandingkan nilai hasil belajar kognitif pre-test dan pos-test kedua kelas,

yaitu kelas eksperimen dan kelas kontrol. Analisis penguasaan materi

Page 60: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

44

pembelajaran ini akan mengggunakan bantuan dari aplikasi SPSS 20 dengan

aplikasi paired sampel T Tes. Paired T test adalah dua pengukuran pada

obyek yang sama terhadap satu pengaruh atau perlakuan tertentu. Ukuran

sebelumnya dan sesudah mengalami perlakuan tertentu diukur. Dasar

pemikirannya sederhana, apabila suatu perlakuan tidak memberi pengaruh

maka perbedaan rata-ratanya adalah nol. (Trihendradi, 2013:97).

Untuk membuktikan signifikansi perbedaan pengusaan materi

pembelajaran antara pre-test dan pos-test dalam pembelajaran menggunakan

model kooperatif tipe scrable maka perlu diuji statistik dengan bantuan SPSS

20 dengan Uji Paired-Sampel T Test. Paired-Sampel T Test adalah dua

pengukuran pada subjek yang sama terhadap suatu perlakuan tertentu.

Ukuran sebelum dan sesudah mengalami perlakuan tertentu diukur. Uji

Paired-Sampel T Test. Paired-Sampel T Test ini digunakan untuk melihat

pengaruh model pembelajaran kooperatif tipe scramble terhadap penguasaan

materi pembelajaran peserta didik atau dengan kata lain melihat perbedaan

pengusaan materi pembelajaran sebelum dan sesudah diberi perlakuan,

selengkapnya dapat dilihat di lampiran 6. Langkah-langkah uji paired sampel

t test ini sebagai berikut.

1) Masukkan data pretes dan posttes pada variabel dalam menu data view.

2) Berilah nama “sebelum” dan “sesudah” pada kolom nama variabel view.

3) Klik tombol Analyza, kemudian compare means, klik paired-sampel T

Test, maka akan muncul tabel paired-sampel t test.

Page 61: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

45

4) Aktifkan variabel sebelum dan variabel sesudah sehingga variabel

tersebut terblok, kemudian pindahkan pada kotak paired variabel (s)

dengan melakukan klik tombol panah.

5) Klik options sehingga muncul kontak dialog paired T Test: Option.

Tetapkan confidence Interval dan Missing Values. Secara default

Convidence Interval 95% dan missing values terpilih Exlude cases

analysis by analysis yang berarti data yang valid yang akan digunakan

dalam analisis.

6) Klik continue dan OK (Trihendradi, 2013:97-98).

Hipotesis yang digunakan sebagai berikut.

Ho = Tidak ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran tipe scramble.

Ha = Ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran

menggunakan model pembelajaran tipe scramble.

Analisis Perbedaan Hasil Belajar Kelas Eksperimen dan Kontrol Untuk

kepentingan pengujian hipotesis maka hipotesis dibuat ke dalam hipotesis

statistik sebagai berikut.

Ho : µ1 = µ2tidak ada perbedaan rata-rata hasil belajar (nilai penguasaan materi

pelajaran kognitif) antara kelompok eksperimen dengan kelompok kontrol

Ha : µ1 ≠ µ2 ada perbedaan rata-rata hasil belajar (nilai penguasaan materi

pembelajaran kognitif) antara kelompok eksperimen dengan kelompok

kontrol.

Page 62: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

46

Selanjutnya untuk memberikan signifikansi perbedaan penguasaan

materi pembelajaran antara post-test dalam pembelajaran PKn menggunakan

metode pembelajaran kooperatif tipe scramble dan konvensional, maka perlu

diuji secara statistik dengan t-test sebagai berikut.

Dimana:

X1 = rata-rata sampel ke- 1

X2 = rata-rata sampel ke- 2

s1 = standar devinisi sampel ke- 1

s2 = standar devinisi sampel ke- 2

n = jumlah sampel

Selanjutnya untuk membuktikan signifikan perbedaan rata-rata

penguasaan materi pembelajaran antara kelas eksperimen menggunakan

model pembelajaran kooperatif tipe scramble dan kontrol dengan

menggunakan metode konvensional dalam pembelajaran PKn dan, maka

perlu diuji Independent Sampel T Test. Uji Independent Sampel T Test atau

bisa disebut uji t sampel bebas digunakan untuk menguji signifikan beda rata-

rata dua kelompok (Trihendradi, 2013:92). Hal ini dimaksudkan untuk

melihat apakah ada perbedaan penguasaan materi pembelajaran kelas

eksperimen dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe

scramble dan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran

konvensional. Kriteria pengambilan keputusan adalah jika Sigthitung > 0,05

Page 63: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

47

maka Ho diterima, dan apabila Sig thiung< 0,05 maka Ho ditolak. Langkah-

langkah pengujian sebagai berikut.

1) Masukkan data nilai pos-test pada kelas kontrol dan kelas eksperimen

dalam variabel 1 dalam menu data view.

2) Berikan nama “posttes” pada kolom nama variabel view.

3) Pastikan dalam kolom values dengan keterangan 1”Kelas Eksperimen”

dan 2”Kelas Kontrol” maka pada kelas akan terlihat keterangan nilai

kelas eksperimen dan kontrol.

4) Klik tombol Anlyze, kemudian compare means, klik Independent Sampel

T-Test maka muncul dialog Independent-Sampel T Test

5) Aktifkan data pretes_posttes dalam Test Variabel (s) dan kelas pada

Gouping Variabel.

6) Klik define groups, lalu masukkan nilai variabel terikat pada kotak goup

1 dan 2.

7) Klik continue sehingga kembali ke kotak dialog Independent-Sampel T

Test.

8) Klik options sehingga muncul kotak Independent-Sampel T Test ontions.

Tetapkan confidence interval dan missing Values. Secara default,

confidence 95% dan missing values exclude cases analysis by analysis

yang berarti data valid yang digunakan dalam analisis. Klik continue dan

OK (Trihendradi, 2013:93-95)

Perhitungan uji Independen Sampel t-test dapat dilihat di lampiran 17.

Page 64: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

48

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Objek Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di MTs NU Ungaran dengan populasi penelitian

peserta didik kelas VII terdiri dari lima kelas dengan jumlah 176 peserta didik.

Terbagi menjadi 5 kelas yaitu kelas VII A berjumlah 32 peserta didik, VII B

berjumlah 38 peserta didik, VII C berjumlah 36 peserta didik, VII D berjumlah 37

peserta didik, VII E berjumlah 37 peserta didik. Letak sekolah berada di Jl.

Kaligarang No. 9 Ungaran Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, Jawa

Tengah. Sekolah yang dibangun di dekat alun-alun Ungaran ini ternyata

mempunyai prestasi baik dibidang akademik maupun non akademik. Sarana

prasarana yang terdapat pada sekolah MTs NU Ungaran cukup lengkap diantaranya

yaitu sebagai berikut.

Tabel 9. Sarana prasarana sekolah MTs NU Ungaran Tahun 2014

No Uraian Jumlah Kondisi

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

Ruang Kelas VII

Ruang Kelas VIII

Ruang Kelas IX

Lapangan Olah raga

Ruang perpustakaan

Ruang Bimbingan Konseling

Ruang Administrasi / Kantor

a. Ruang Kepala Madrasah

6

6

5

1

1

1

1

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Page 65: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

49

8.

9.

10.

11.

12.

13.

14.

15.

16.

17.

18.

b. Ruang Guru

c. Ruang Tata Usaha

d. Ruang Gudang

Ruang Penunjang

a. Ruang Ibadah/Mushola

b. Ruang Komputer

c. Ruang Koperasi

d. Ruang OSIS, Pramuka, PMR

e. Kamar mandi Guru

g. Kamar mandi peserta didik

h. Ruang UKS

Lab. Komputer

Lab. IPA

Ruang BK

Gudang

Kantin Sekolah

Kamar Mandi/WC Guru Pria

Kamar Mandi/WC Guru Wanita

Tempat Wudhu

WC Peserta didik Pria

WC Peserta didik Wanita

1

1

1

1

1

1

1

2

6

1

1

1

1

1

1

1

1

2

3

2

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Renovasi

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Baik

Rusak

Baik

Renovasi

Renovasi

Baik

Baik

Baik

Dari semua sarana dan prasarana yang dimiliki oleh MTs NU Ungaran ini

masih dalam katagori baik dan sangat layak digunakan untuk sarana penunjang

dalam kegiatan proses pembelajaran, pula untuk memperoleh informasi yang luas

pihak sekolah menyediakan jaringan WI-Fi di beberapa titik dan tentunya setiap

peserta didik-siswi yang di MTs NU Ungaran dapat menggunakan akses internet

ini dalam penunjang pembelajaran yang edukatif.

Page 66: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

50

B. Hasil Penelitian

1. Gambaran Umum Pelaksanaan Pembelajaran

Pelaksanaan penelitian dibagi menjadi tiga tahap yaitu pre test, proses

pembelajaran model kooperatif tipe scramble pada kelas eksperimen dan

konvensional pada kelas kontrol serta diakhiri dengan pemberian post test.

Pelaksanaan pembelajaran pada kedua kelas dapat dilihat sebagai berikut.

a. Pelaksanaan Pembelajaran

Penelitian ini dilakukan dua kelas yaitu kelas eksperimen mendapat

pembelajaran dengan model pembelajaran scramble dan kelas kontrol

dengan pembelajaran konvensional. Kegiatan penelitian dilaksanakan bulan

Mei 2015 di MTs NU Ungaran tahun pelajaran 2014/2015. Sampel

berjumlah 74 peserta didik, kelas VII D sebagai kelas eksperimen (37

peserta didik) dan kelas VII E sebagai kelas kontrol (37 peserta didik).

Kegiatan pembelajaran dilakukan dua pertemuan di kelas kontrol maupun

eksperimen. Kedua kelas tersebut mendapatkan perlakuan yang sama yaitu

tes awal (pretest), pembelajaran, dan tes akhir (posttest). Perbedaannya pada

pendekatan yang digunakan saat pembelajaran. Di bawah ini akan

dijelaskan secara lengkap pembelajaran kelas kontrol dan eksperimen.

1) Kelas Kontrol

Sebelum melaksanakan pembelajaran dilakukan tes awal

(pretest) yang terdiri dari 20 butir soal. Pelaksanaan tes awal

dilaksanakan tanggal 15 Mei 2015 selama 45 menit. Soal tes awal

(pretest) secara lengkap bisa dilihat lampiran 7. Tes awal ini dilakukan

Page 67: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

51

untuk mengetahui kemampuan awal peserta didik tentang materi yang

akan diajarkan. Pembelajaran kelas kontrol dilaksanakan tanggal 18 Mei

2015 untuk pertemuan pertama dilaksanakan di luar KBM, 19 Mei 2015

untuk pertemuan kedua dan 26 Mei 2015 untuk Tes akhir (posttest).

a) Pertemuan Pertama Pembelajaran

Pertemuan pertama kelas kontrol dilaksanakan tanggal 18

Mei 2015. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung 5

menit, terdiri atas kegiatan pendahuluan dan penjelasan tujuan

pembelajaran oleh guru. Kegiatan inti berlangsung kurang lebih 60

menit. Kegiatan inti terdiri dari kegiatan guru dan peserta didik

melakukan pembelajaran menggunakan pendekatan konvensional.

Pertemuan pertama, guru menjelaskan tentang akibat pembatasan

kemerdekaan mengemukakan pendapat dan konsekuensi

kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa batas yang ada di sekolah

dan masyarakat, kemudian peserta didik mencatat dan

mendengarkan apa yang dijelaskan oleh guru. Kegiatan akhir

berlangsung 15 menit, guru dan peserta didik menyimpulkan

materi yang telah dibahas. Selanjutnya Guru menutup

pembelajaran dengan memberikan penguatan kepada peserta didik

agar terus belajar agar mendapatkan hasil belajar yang optimal dan

dilanjutkan dengan mengucapkan salam.

Page 68: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

52

b) Pertemuan Kedua Pembelajaran

Pertemuan kedua kelas kontrol dilaksanakan tanggal 18

Mei 2015. Kegiatan pembelajaran terdiri dari kegiatan awal,

kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal berlangsung 5

menit, terdiri atas kegiatan pendahuluan dan penjelasan tujuan

pembelajaran oleh guru. Kegiatan inti kurang lebih 50 menit.

Pertemuan kedua, menjelaskan akibat pembatasan kemerdekaan

mengemukakan pendapat dan konsekuensi kebebasan

mengeluarkan pendapat tanpa batas yang ada di sekolah dan

masyarakat. Kemudian peserta didik mencatat penjelasan guru.

Kegiatan akhir selama 15 menit, guru dan peserta didik membuat

kesimpulan materi yang telah dibahas. Selanjutnya Guru menutup

pembelajaran dengan memberikan penguatan kepada peserta didik

agar terus belajar agar mendapatkan hasil belajar yang optimal dan

dilanjutkan dengan mengucapkan salam.

2) Kelas Eksperimen

Pembelajaran kelas eksperimen dilaksanakan tanggal 18 Mei

2015 untuk pertemuan pertama di luar KBM dan 19 Mei 2015 untuk

pertemuan kedua. Kegiatan yang dilaksanakan sama dengan kelas

kontrol yaitu tes awal, pembelajaran dan tes akhir. Akan tetapi,

pembelajaran kelas eksperimen menggunakan model pembelajaran

scramble. Seperti kelas kontrol, tes awal (pretest) dilaksanakan tanggal

15 Mei 2015 dan tes akhir (posttest) dilaksanakan tanggal 26 Mei 2015.

Page 69: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

53

a) Pertemuan Pertama

Pembelajaran kelas eksperimen pertemuan pertama

dilaksanakan tanggal 18 Mei 2015. Kegiatan pembelajaran terdiri

dari kegiatan awal, kegiatan inti dan kegiatan akhir. Kegiatan awal

berlangsung 5 menit, terdiri atas kegiatan pendahuluan dan

penjelasan tujuan pembelajaran. Kegiatan inti berlangsung 50 menit

dengan materi akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan

pendapat dan konsekuensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa

batas yang ada di sekolah dan masyarakat. Dalam eksplorasi guru

bertanya jawab dengan peserta didik mengenai akibat pembatasan

kemerdekaan mengemukakan pendapat dan konsekuensi kebebasan

mengeluarkan pendapat tanpa batas yang ada di sekolah dan

masyarakat. Selanjutnya tahap elaborasai guru membentuk

kelompok yang beranggotakan 4 peserta didik. Setelah itu guru

membimbing peserta didik (kelompok) melakukan pengamatan

akibat pembatasan kemerdekaan mengemukakan pendapat dan

konsekuensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa batas yang

ada di sekolah dan masyarakat. Kemudian, guru membimbing

peserta didik (kelompok) untuk mendiskusikan dan mengerjakan

kartu soal dan jawaban yang telah dibagikan. Peserta didik

berdiskusi dan mengisi papan scrambel. Kemudian, guru meminta

perwakilan peserta didik dari kelompok mempresentasikan jawaban

atau hasil di depan kelompok lain. Peserta didik terlihat antusias

Page 70: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

54

dalam presentasi dan saling menanggapi satu sama lain dalam

menjawab pertanyaan-pertanyaan dari kelompok lain. Kemudian,

guru meminta perwakilan peserta didik dari kelompok asal

mempresentasikan jawaban atau hasil di depan kelompok lain.

Peserta didik terlihat antusias dalam presentasi dan saling

menanggapi satu sama lain dalam menjawab pertanyaan-pertanyaan

dari kelompok lain. Beberapa sanggahan dari peserta didik yang lain

ditanggapi dengan tenang dan dijawab dengan memperlihatkan

dasar yang kuat. Setelah itu guru bersama peserta didik membuat

kesimpulan pembelajaran dan refleksi. Guru menutup pembelajaran

dengan memberikan penguatan terlebih dahulu dan mengucapkan

salam.

b) Pertemuan Kedua

Pembelajaran kelas eksperimen pertemuan kedua

dilaksanakan tanggal 19 Mei 2015, guru membuka pelajaran dengan

menanyakan materi sebelumnya dan tujuan pembelajaran. Guru

memberikan LKS (papan scramble) yang telah dikumpulkan untuk

didiskusikan kembali dengan kelompok yang telah dibentuk. Guru

meminta peserta didik untuk mempresentasikan jawaban atau hasil

di depan kelas selama 30 menit dan kelompok lain diberikan

kesempatan untuk bertanya. Setelah presentasi kelompok selesai,

guru meluruskan jawaban peserta didik yang kurang tepat dan

menambah hal-hal yang belum lengkap atau belum tersampaikan

Page 71: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

55

pada diskusi kelas tersebut selama 10 menit. Guru juga memberi

kesempatan bagi peserta didik untuk bertanya. Setelah itu guru

menutup pembelajaran dengan memberikan salam.

2. Strategi Belajar Mengajar Pembelajaran Kooperatif

Pembelajaran yang dilakukan di kelas eksperimen dilakukan dengan model

kooperatif tipe scramble. Model pembelajaran scramble memungkinkan peserta

didik belajar lebih rileks, disamping menumbuhkan tanggung jawab, kerjasama,

persaingan sehat dan keterlibatan belajar. Dengan penerapan berbagai macam

model pembelajaran, pengalaman belajar yang diperoleh peserta didik semakin

banyak. Dengan model ini memberi motivasi peserta didik, hal ini dikarnakan

dalam model terdapat media pembelajaran yaitu papan scramble yang membantu

peserta didik agar mudah memahami materi yang sedang diajarkan. Pembelajaran

seperti ini akan menuntut peserta didik untuk lebih aktif. Disamping itu, guru juga

harus lebih kreatif sehingga proses pembelajaran tidak membosankan. Sesuai

dengan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) guru hendaknya tidak

menjadi satu-satunya sumber pengetahuan. Sebaliknya guru harus bisa menggali

pengetahuan yang dimiliki peserta didik untuk kemudian mengaitkannya dengan

materi yang diajarkan. Pembelajaran dilakukan dalam dua kali pertemuan pada

kelas eksperimen dan dua kali pertemuan pada kelas kontrol. Pada kelas

eksperimen, dua kali pertemuan dilaksanakan untuk membahas materi dan

melaksanakan permainan scramble. Pada kompetensi dasar kebebasan

mengemukakan pendapat yang diajarkan kelompok eksperimen dengan model

Page 72: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

56

scramble, dalam Tampubolon (2013:108) Langkah-langkah kegiatan pembelajaran

sebagai berikut.

1) Pendidik menyajikan materi sesuai kompetensi dasar yang ingin di capai.

2) Membagikan lembar kegiatan sesuai dengan contoh.

3) Membuat kartu jawaban yang diacak nomornya.

4) Membagikan kartu soal pada kelompok dan kartu jawaban.

5) Peserta didik berkelompok mengerjakan soal dan mencari kartu soal

untuk jawaban yang cocok.

Sesuai langkah-langkah di atas pertama guru menjelaskan materi tentang

kebebasan mengemukakan pendapat. Pada saat penyajian kelas ini peserta didik

harus benar-benar memperhatikan dan memahami materi yang disampaikan guru,

karena akan membantu peserta didik bekerja lebih baik pada saat mengerjakan

papan scramble. Setelah guru menyajikan materi, peserta didik dikelompokkan

menjadi beberapa kelompok belajar yang beranggotakan 4 sampai 5 orang peserta

didik yang memiliki kemampuan, jenis kelamin dan suku kata atau ras yang

berbeda. Guru memberikan amplop yang isinya kartu jawaban dan papan scramble

kepada setiap kelompok. Setelah itu guru menjelaskan peraturan yang digunakan

dalam permainan. Tugas yang diberikan dikerjakan bersama-sama dengan anggota

kelompok. Apabila ada dari salah satu anggota kelompok yang kurang paham

dengan apa yang diberikan, maka anggota kelompok yang lain bertanggungjawab

untuk menjelaskannya. Setelah semua peserta didik paham dengan semua aturan

permainan yang telah dijelaskan maka permainan di mulai dengan membuka

amplop yang berisi kartu jawaban yang hurufnya telah diacak dan papan scramble

Page 73: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

57

yang berisikan soal, selanjutnya peserta didik mencocokkan jawaban dan soal yang

benar serta menempelkan kartu akun yang sudah di cocokan tadi dan menulis

jawaban yang benar dalam kartu akun.

Pada saat diskusi, terlihat peserta didik lebih aktif mengerjakan soal-soal

latihan yang diberikan dan saling bertukar pikiran sesama anggota kelompoknya.

Pada saat diskusi, guru senantiasa siap memberikan bantuan pada kelompok dalam

melaksanakan interaksi, memotivasi peserta didik untuk mampu mengungkapkan

pemahaman akan materi yang telah diserapnya dan mengarahkan diskusi. Guru

berkeliling dari kelompok satu ke kelompok lainnya untuk mengamati kemajuan

setiap kelompok dan suasana emosional pada proses diskusi. Setelah melakukan

diskusi, setiap kelompok diberi kesempatan untuk memprentasikan jawaban hasil

diskusinya. Kelompok berlomba-lomba untuk meraih skor yang tertinggi dalam

permainan ini. Setelah mendapat total skor dari masing-masing kelompok, maka

kelompok dengan nilai tertinggilah yang akan mendapat penghargaan. Penghargaan

ini berguna untuk memacu peserta didik agar lebih semangat.

Peran guru dalam pelaksanaan pembelajaran model kooperatife tipe scramble

adalah membantu peserta didik untuk lebih mudah memahami materi dan melatih

peserta didik lebih aktif dalam proses KBM sehingga mendapat hasil belajar yang

memenuhi KKM. Saat menerapkan model pembelajaran scramble guru mengalami

beberapa kendala, antara lain kurangnya kontrol waktu karena untuk model

pembelajaran scramble banyak menggunakan diskusi dan permainan yang

memerlukan waktu dengan cermat sehingga tidak banyak waktu terbuang sia-sia.

Kelebihan dan respon dari peserta didik setelah penerapan model pembelajaran

Page 74: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

58

scramble antara lain : peserta didik merasa lebih mudah memahami materi yang

diajarkan, peserta didik aktif dalam proses KBM, melatih kerjasama antar anggota

kelompok, lebih termotivasi dan lebih percaya diri untuk dapat mengerjakan soal

latihan serta hasil belajar yang diperoleh jauh lebih baik.

3. Analisis Data Hasil Penelitian

a. Hasil Pre-test Kelas Eksperimen dan Kontrol (Data Awal)

Nilai pretest yang diperoleh digunakan untuk mengetahui kemampuan

awal peserta didik mengenai materi yang akan diajarkan dan untuk mengetahui

kedua kelas memiliki kemampuan awal yang homogen (relatif sama). Deskripsi

data pretest dijelaskan pada tabel berikut ini.

Tabel 10. Deskripsi Data Pretest Peserta didik (Pra Eksperimen)

No Kriteria Data Pretest Peserta didik

Eksperimen Kontrol

1 Jumlah Peserta didik 37 37

2 Skor rata-rata 53.37 59.86

3 Median 55 60

4 Skor Minimal 30 45

5 Skor Maximal 70 80

6 Rentang Data 40 35

7 Standar Deviasi 10.47 6.39

Setelah mengolah data pretest menggunakan program SPSS 20 dan

Excel diperoleh data kelas eksperimen dan kontrol seperti di atas. Kelas

eksperimen diperoleh data jumlah peserta didik sebanyak 37 orang; skor rata-

rata sebesar 53,37; median sebesar 55,00; skor minimal sebesar 30,00; skor

Page 75: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

59

maksimal sebesar 70,00; rentang data 40,00 dan standar deviasi data sebesar

10,47. Kelas kontrol diperoleh data jumlah peserta didik sebanyak 37 orang; skor

rata-rata sebesar 59,86; median sebesar 60,00; skor minimal sebesar 45,00; skor

maksimal sebesar 80,00; rentang data sebesar 35,00; dan standar deviasi data

sebesar 6,39. Adapun, penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest kelas

eskperimen dapat dilihat Tabel 11 di bawah ini.

Tabel 11. Distribusi Frekuensi Nilai Pretest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai Interval f (frequensi) Nilai Interval F (frequensi)

30-39 3 30-39 0

40-49 7 40-49 1

50-59 13 50-59 12

60-69 12 60-69 21

70-79 2 70-79 2

80-89 0 80-89 1

b. Hasil Post-test Kelas Eksperimen dan Kontrol

Setelah peserta didik melakukan pre test, dilakukannya proses belajar

mengajar selama 2 pertemuan pada kelas eksperimen dan kontrol. Lalu setelah

proses pembelajaran selama 2 pertemuan ini akan dilakukan post test yang

diberikan peserta didik secara mandiri, dengan menggunakan type soal yang

sama, didapatkan hasil sebagai berikut.

Page 76: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

60

Tabel 12. Deskripsi Data Posttest Peserta didik

No Kriteria Data Pretest Peserta didik

Eksperimen Kontrol

1 Jumlah Peserta didik 37 37

2 Skor rata-rata 80 66.75

3 Median 80 65

4 Skor Minimal 60 55

5 Skor Maximal 100 85

6 Rentang Data 40 30

7 Standar Deviasi 9.35 6.37

Dari data tabel 12 diperoleh data pretest menggunakan program SPSS 20

dan Excel diperoleh data kelas eksperimen dan kontrol seperti di atas. Kelas

eksperimen diperoleh data jumlah peserta didik sebanyak 37 orang; skor rata-

rata sebesar 80,00; median sebesar 80,00; skor minimal sebesar 60,00; skor

maksimal sebesar 100,00; rentang data 40,00 dan standar deviasi data sebesar

9,47. Kelas kontrol diperoleh data jumlah peserta didik sebanyak 37 orang; skor

rata-rata sebesar 66,75; median sebesar 65,00; skor minimal sebesar 55,00; skor

maksimal sebesar 85,00; rentang data sebesar 30,00; dan standar deviasi data

sebesar 6,37. Adapun, penyajian data distribusi frekuensi nilai pretest kelas

eskperimen dapat dilihat Tabel 13 di bawah ini.

Page 77: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

61

Tabel 13. Distribusi Frekuensi Nilai Postest Kelas Eksperimen Kelas Kontrol

Nilai Interval f (frequensi) Nilai Interval F (frequensi)

30-39 0 30-39 0

40-49 0 40-49 0

50-59 0 50-59 1

60-69 5 60-69 18

70-79 7 70-79 17

80-89 18 80-89 1

90-100 7 90-100 0

c. Penilaian Afektif dan Psikomotorik

Dalam pembelajaran, salah satu penilaian yang diambil adalah penilaian

dari aspek afektif. Dilakukan dengan cara pengamatan yang dilakukan oleh guru

kepada peserta didik dengan ketentuan instrumen yang dibuat oleh guru,

dilakukan saat proses pembelajaran. Dalam penilaian domaian afektif dilakukan

secara pengamatan dan dihasilkan hasil sesuai tabel dengan rata-rata kelas

kontrol sebesar 75 dan kelas eksperimen 89. Untuk bagan alat evaluasi dapat

dilihat pada lampiran 9.

Tabel 14. Nilai Siawa Afektif

No Nilai Interval F (frequensi)

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen 1 60-69 0 0 2 70-79 36 1 3 80-89 1 18 4 90-100 0 18

Jumlah 37 37 Rata-rata 75 89

Page 78: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

62

Selain penelian dari aspek kognitif dan afektif, juga diambil dari

penilaian aspek psikomotorik. Dalam penilaian domaian psikomotorik

dilakukan secara pengamatan dan dihasilkan data seperti pada tabel 15 dengan

rata-rata kelas eksperimen sebesar 81,9 dan kelas control sebesar 76,7.

Tabel 15. Nilai Siawa Psikomotorik

No Nilai Interval F (frequensi)

Kelas Kontrol Kelas Eksperimen 1 60-69 5 1 2 70-79 20 10 3 80-89 12 22 4 90-100 0 4

Jumlah 37 37 Rata-rata 76,7 81,9

d. Uji Hipotesis

Untuk mengetahui ada tidaknya perbedaan peningkatan rata-rata pre test

dan pos test kelas eksperimen yang diteliti maka dilakukan Uji T atau uji

perbedaan selisih rata-rata dengan melihat nilai pre test dan pos test dengan

domaian kognitif. Hasil uji T dapat dilihat di tabel 16

Tabel 16. Hasil Output Uji Independent Sample T-Tes Hasil Belajar posttes

Kelas Eksperimen dan Kontrol

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pre_Post Kelas Experimen 37 26.62 10.610 1.744

Kelas Kontrol 37 6.89 6.599 1.085

Page 79: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

63

Independent Samples Test

Pre_Post

Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

Levene's Test for Equality of

Variances

F 3.349

Sig. .071

t-test for Equality of Means

T 9.605 9.605

Df 72 60.225

Sig. (2-tailed) .000 .000

Mean Difference 19.730 19.730

Std. Error Difference 2.054 2.054

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower 15.635 15.621

Upper 23.825 23.838

Tabel di atas dapat dibaca bahwa nilai signifikansi pada kolom sig. (2-

tailed) sebesar 0,000. Nilai signifikansi tersebut kurang dari 0,05 (0,000 < 0,05).

Sementara itu dalam penelitian ini, peneliti menggunakan sampel sebanyak 74

orang, maka nilai derajat kebebasan (dk) = n – 2 = 74 – 2 = 72 dan taraf

kesalahan 5%. maka dapat diketahui nilai ttabel = 1,66. Berdasarkan kolom

Equal variances not assumed di atas, dapat diketahui bahwa nilai thitung =

9,605. Dari perhitungan tersebut diperoleh 9,605 > 1,66 (thitung > ttabel) dan

nilai signifikansi yang diperoleh 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan bahwa

Ho ditolak dan Ha diterima atau terdapat perbedaan hasil belajar peserta didik

kelas VII yang menggunakan model pembelajaran scrambel dan kelas yang

tidak.

Page 80: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

64

C. Pembahasan

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui penerapan model

scrambel materi kebebasan mengemukakan pendapat mata pelajaran PKn kelas VII

di MTs NU Ungaran Semarang serta untuk mengetahui perbedaan hasil belajar

antara kelas eksperimen dan kelas kontrol. Sebelum penelitian dilakukan, peneliti

terlebih dahulu melakukan uji prasyarat instrumen. Uji prasyarat instrumen

meliputi validitas, reliabilitas, daya beda, dan tingkat kesukaran soal. Untuk

mengetahui hasil uji prasyarat instrumen, peneliti melakukan uji coba di kelas uji

coba. Setelah uji coba, diperoleh instrumen penelitian yang telah memenuhi syarat

berjumlah 20 soal dengan 4 alternatif jawaban untuk mengukur variabel hasil

belajar. Instrumen soal, telah melalui tahap uji prasyarat analisis, sehingga tidak

diragukan lagi penggunaannya dalam penelitian ini.

Untuk mengetahui perbedaan penerapan hasil belajar antara model

pembelajaran scramble dan yang tidak, perlu dilakukan pengambilan data melalui

serangkaian kegiatan pembelajaran dan tes akhir (posttest). Setelah mendapatkan

data hasil belajar peserta didik dari kedua kelas, data kemudian dianalisis hingga

diperoleh hasil pengujian hipotesis yang menyatakan perbandingan hasil belajar

yang ditunjukkan oleh thitung sebesar 9,605 dan hasil belajar yang dapat dilihat

dari nilai Asymp. Sig. (2-tailed) sebesar 0,000. Dapat disimpulkan bahwa Ho ditolak

dan Ha diterima, atau terdapat perbedaan antara hasil belajar peserta didik yang

menerapkan model pembelajaran Scramble dengan hasil belajar peserta didik yang

tidak menerapkan. Hasil menunjukkan bahwa model pembelajaran scramble sangat

baik di terapkan terhadap materi tertentu pada mata pelajaran PKn, salah satunya

Page 81: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

65

ialah kebebasan mengemukakan pendapat. Berdasarkan hasil penelitian dan

pengujian hipotesis yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa Ho ditolak dan Ha

diterima atau terdapat perbedaan hasil belajar antara peserta didik yang mendapat

pembelajaran dengan model pembelajaran scramble dengan peserta didik yang

mendapat pembelajaran dengan metode konvensional.

Belajar adalah proses di mana tingkah laku (dalam arti luas) ditimbulkan

atau diubah melalui praktek atau latihan. Proses belajar terjadi dikarenakan peserta

didik memperoleh sesuatu yang ada di lingkungan sekitar sebagai perilaku belajar

yang dapat diamati oleh guru. Hasil belajar menunjukkan tingkat penguasaan yang

dicapai oleh peserta didik dalam mengikuti kegiatan pembelajaran sesuai dengan

tujuan pembelajaran yang ditetapkan. Melalui penilaian hasil belajar dapat dilihat

perubahan tingkah laku yang dapat diamati sesudah mengikuti kegiatan belajar

dalam bentuk pengetahuan dan keterampilan.

Model pembelajaran scramble memiliki beberapa kelebihan yang tampak

langsung dalam proses pembelajaran, yaitu memudahkan peserta didik mencari

jawaban, mendorong peserta didik untuk belajar mengerjakan soal tersebut, melatih

peserta didik untuk berpikir aktif, serta membuat pelajaran lebih menarik dan

membuat peserta didik tertantang untuk mengerjakan soal-soal yang ada pada

permainan tersebut. Selain itu, Suhani (2010) menyatakan bahwa model

pembelajaran scramble memiliki tujuan berupa dampak instruksional dan dampak

pengiring pada peserta didik. Dampak instruksional model pembelajaran scramble

yaitu peserta didik menjadi lebih aktif, berani mengemukakan pendapat dan aktif

berdiskusi. Sedangkan dampak pengiringnya adalah mampu meningkatkan

Page 82: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

66

kerjasama secara kooperatif untuk mengerjakan tugas, lebih bertanggung jawab dan

meningkatkan rasa percaya diri.

Berdasarkan pengamatan yang dilakukan peneliti saat pembelajaran di kelas

eksperimen selama dua pertemuan, diperoleh data hasil belajar peserta didik yang

membuktikan bahwa model pembelajaran scrambel mampu meningkatkan hasil

belajar peserta didik. Hasil penelitian diketahui bahwa rata-rata nilai hasil belajar

peserta didik yang menggunakan model pembelajaran scrambel yaitu 80,

sedangkan nilai hasil belajar di kelas yang menggunakan pedekatan konvensional

yaitu 66,75. Hal ini menunjukkan bahwa rata-rata nilai hasil belajar kelas

eksperimen lebih tinggi daripada kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa nilai

hasil belajar peserta didik dalam pembelajaran di kelas eksperimen yang

menggunakan model pembelajaran scramble lebih tinggi dibandingkan dengan

pembelajaran di kelas kontrol yang tidak menggunakan model pembelajaran

scramblel.

Menurut Sanjaya (2007:267) metode konvensional adalah cara

penyampaian pelajaran dari seorang guru kepada peserta didik di dalam kelas

dengan cara berbicara di awal pelajaran menerangkan materi dan contoh soal

disertai tanya jawab. Peserta didik tidak hanya mendengar dan membuat catatan.

Guru bersama peserta didik berlatih menyelesaikan soal latihan dan peserta didik

bertanya kalau belum mengerti. Guru dapat memeriksa pekerjaan peserta didik

secara klasikal atau individual. Semua mengerjakan latihan sendiri atau dapat

bertanya temannya, atau disuruh guru untuk mengerjakan di papan tulis.

Page 83: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

67

Dalam metode konvensional ini, metode mengajar yang lebih banyak

digunakan oleh guru adalah metode ekspositori yaitu metode ceramah. Sehingga

kegiatan pembelajaran yang dilakukan dengan cara guru menyajikan materi

pelajaran dalam bentuk jadi dan proses pembelajaran sepenuhnya ada pada kendali

guru, sedangkan peserta didik hanya menerima, mendengarkan materi pelajaran

dan menghafalnya, serta banyak mengerjakan latihan soal.

Dalam pelaksanaan pembelajaran kelas kontrol, guru menggunakan metode

konvensional. Guru menjelaskan materi pembelajaran dan memberikan tugas,

peserta didik hanya duduk mendengarkan dan mengerjakan tugas yang diberikan.

Hal ini menyebabkan komunikasi hanya terjadi satu arah yaitu dari guru ke peserta

didik. Pembelajaran yang berlangsung di kelas kontrol lebih didominasi oleh guru.

Informasi yang diperoleh peserta didik hanya berasal dari guru karena peserta didik

tidak mendapat kesempatan untuk mengembangkan pengetahuannya. Informasi

yang disampaikan guru masih abstrak dan sulit dipahami oleh peserta didik. Peserta

didik kurang dilibatkan dalam interaksi pembelajaran sehingga mengakibatkan

pembelajaran yang berlangsung menjadi tidak menarik dan kurang bermakna bagi

peserta didik. Pembelajaran kelas eksperimen, guru menggunakan model

pembelajaran scramble. Model pembelajaran scramble merupakan model

pembelajaran yang menyajikan kartu untuk kegiatan diskusi sehingga kegiatan

pembelajaran dilaksanakan sambil bermain mencocokkan kartu yang dibagikan

kepada masing-masing kelompok. Model ini melibatkan seluruh anggota dalam

kelompok diskusi sehingga dapat meningkatkan keaktifan peserta didik.

Page 84: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

68

Dalam pembelajaran kelas eksperimen, setelah guru menyampaikan materi,

peserta didik diberi kesempatan untuk mengkontruksi dan mengembangkan

pengetahuannya sendiri. Peserta didik diminta untuk menyelesaikan soal secara

berkelompok. Kegiatan ini akan meningkatkan interaksi peserta didik dengan

teman sekelompok maupun dengan guru, sehingga peserta didik menjadi lebih

tertarik, tidak merasa jenuh, dan pembelajaran menjadi lebih bermakna.

Page 85: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

69

BAB V

PENUTUP

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

scramble materi kebebasan mengemukakan pendapat mapel PKn Kelas VII MTs

NU Ungaran Semarang yang dilakukan oleh peneliti dan pembahasan yang

disajikan, maka dapat disimpulkan sebagai berikut.

1. Dalam pelaksanaan strategi belajar mengajar model kooperatif tipe

scramble, pertama guru menyajikan materi setelah itu membagi peserta

didik menjadi beberapa kelompok yang beranggotakan 4 sampai 5 orang

dan menjelaskan peraturan permainan. Selanjutnya, guru membagikan

papan scramble beserta kartunya untuk dicocokkan dan menulis jawaban

yang benar. Setelah melakukan diskusi, setiap kelompok diberi kesempatan

untuk mempresentasikan hasilnya. Setelah presentasi kelompok selesai

guru meluruskan jawaban peserta didik yang kurang tepat. Dengan model

ini guru membantu peserta didik lebih mudah memahami materi dan melatih

peserta didik lebih aktif sehingga mendapat hasil belajar yang memenuhi

KKM.

2. Terdapat perbedaan hasil belajar pendidikan kewarganegaraan pada materi

pokok kebebasan mengemukakan pendapat pada kelas eksperimen dan

kontrol. Data yang diperoleh adalah (t hitung = 9.605 > 1.66) pada taraf

Page 86: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

70

signifikan 0.05, artinya ( t hitung > t tabel), maka Ho ditolak dan Ha

diterima.

B. Saran

Berdasarkan hasil penelitian penerapan model pembelajaran kooperatif tipe

scramble materi kebebasan mengemukakan pendapat mapel PKn Kelas VII MTs

NU Ungaran Semarang yang dilakukan dan pembahasan yang disajikan, maka

peneliti mengajukan beberapa saran sebagai berikut.

1. Penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe scramble pada tahap

pembagian kelompok harus memperhatikan waktu pembelajaran, agar

waktu pembelajaran berjalan efektif.

2. Sebelum menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe scramble

hendaknya guru memahamii komponen model pembelajaran kooperatif tipe

scramble dan merencanakan pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan

baik sehingga dapat berlangsung sesuai harapan.

Page 87: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

71

DAFTAR PUSTAKA

Anitah, Sri dkk. 2011. Strategi Pembelajaran di SD. Jakarta: Universitas Terbuka. Arikunto, Suharsimi. 2012. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan. Jakarta: Bumi

Aksara. Aryani, Ine Kusuma dan Markum Susantim. 2010. Pendidikan Kewarganegaraan

Berbasis Nilai. Bogor: Ghalia Indonesia. Asih, Retno. 2013. Peningkatan Kualitas Pembelajaran PKn Melalui Model

Pembelajaran Scrambel Berbasis Powerpoint Pada Peserta didik Kelas VA SDN Bendan Ngisor Kota Semarang. Skripsi Universitas Negeri Semarang.

http://lib.unnes.ac.id/19338/ diakses pada tanggal 8 febuari 2015 pukul 08.34 WIB. BSNP.2006.Standar Isi Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta:

BSNP. Dimyati dan Mudjiono. 2009. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik, Oemar. 2006. Proses Belajar Mengajar. Bandung: Bumi Aksara. Hamdani. 2011. Strategi Belajar Mengajar. Bandung: Pustaka Setia. Purwanto, Ngalim. 2007. Psikologi Pendidikan. Bandung: Remaja Rosdakarya. Rifa’i, Achmad dan Catharina Tri Anni. 2009. Psikologi Pendidikan. Semarang:

Universitas Negeri Semarang Press. Riduwan. 2011. Belajar Mudah Penelitian untuk Guru-Karyawan dan Peneliti

Pemula. Bandung: Alfabeta. Rachman, Maman. 2011. Metode Penelitian Pendidikan Moral dalam Pendekatan

Kuantitatif, Kualitatif, Campuran, Tindakan, dan Pengembangan. Semarang: Unnes Press.

Sanjaya, Wina.2007. Strategi Pembelajaran Berorientasi Standar Proses

Pendidikan. Jakarta. Prenada Media. Sapria. (2008). Pendidikan IPS. Bandung Laboraturium PKn UPI Press. .

Page 88: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

72

Sardiman, A.M. 2012. Interaksi & Motivasi Belajar Mengajar.Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Siddiq, M. Djauhar, dkk. 2007. Pengembangan Bahan Pelajaran SD. Jakarta:

Dirjen Dikti Depdiknas. Sugiono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif,

dan R & D. Bandung: Alfabeta. Suprijono, Agus. 2009. Cooperative Learning Teori & Aplikasi PAIKEM.

Yogyakarta: Pustaka Pelajar. Suyatno. 2009. Menjelajah Pembelajaran Inovatif. Sidoarjo: Massmedia. Suyahmo. 2014. Demokrasi dan Hak Asasi Manusia. Semarang: UNNES Tampubolon, Saur. 2013. Penelitian Tidakan Kelas Sebagai Pengembangan

Profesi Pendidik dan Keilmuan. Jakarta: Erlangga. Trihendradi. 2013. Langkah Mudah Menguasai SPSS 21. Yogyakarta: ANDI Tu’u,Tulus. 2004. Peran Disiplin Pada Perilaku dan Prestasi Peserta didik.

Jakarta: Grasindo. Winataputra, Udin S dkk. 2004. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Universitas Terbuka.

Page 89: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

73

Lampiran 1

DAFTAR SISWA KELAS VII MTs NU UNGARAN

No Kelas Nama NIS

1 VII A Alfian Faris Maulana 3004

2 VII A Andre Cahya Hermawan 3012

3 VII A Arina Manasikana 3022

4 VII A Assabilla Nasyatul Aisyah 3024

5 VII A Bagas Arif Dermawan 3029

6 VII A Bagas Ferry Fernandy 3030

7 VII A Bintang Reza Pratama Putra 3038

8 VII A Desvica Lidya Zahra Lubis 3044

9 VII A Dewi Kartika Sari 3046

10 VII A Eka Berliana Nugraheni 3049

11 VII A Galang Rizky Ramadhan 3060

12 VII A Ika Febri Rohmawati 3065

13 VII A Jhenia Mega Pratiwi 3071

14 VII A Krisna Ramadhan 3072

15 VII A Marlina Arestin Putri 3080

16 VII A Muhammad Abril Fahrizal 3074

17 VII A Muhammad Iqbal Mahmudi 3075

18 VII A Nabilla Putri Rohaini 3099

19 VII A Niko Dwi Darmawan 3104

20 VII A Novan Andrea Pradibya 3107

21 VII A Nur Muhdiyanto 3109

22 VII A Oryn Asyifa Edriana 3114

23 VII A Rika Alvina Vitriana 3127

24 VII A Ronalendra Elsa Juwanda 3132

25 VII A Salsabila Amara 3134

26 VII A Sendy Mulya Mahendra 3137

27 VII A Shalsa Norma Juwita 3139

28 VII A Siwi Dinarisa 3142

29 VII A Tara Ayuningrum 3145

30 VII A Thalkhah Yuliani 3146

31 VII A Virajela Astessamudra Jelita 3152

32 VII A Yulianita Prihatiningsih 3159

Page 90: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

74

No Kelas Nama NIS

1 VII B Abdul Latif 2990

2 VII B Afandi Wijaya 2994

3 VII B Ahmad Naufal 3167

4 VII B Ahmad Riyan Dwiyanto 2997

5 VII B Aisha Ifti Nanda Adhadi 3000

6 VII B Alim Hidayah 3007

7 VII B Anisa Zaki Ramadhany 3014

8 VII B Anton Widyantoro 3018

9 VII B Ashik Riswanda 3023

10 VII B Bagus Rahmad Hadi 3032

11 VII B Chabib Galuh Pratama 3038

12 VII B Choiriyah 3039

13 VII B Dedi Kurniawan 3043

14 VII B Devita Rilla Velyantika 3045

15 VII B Erin Susilowati 3051

16 VII B Farouq Sulthan Arrafi 3056

17 VII B Hameed Krisna Bayu S 3062

18 VII B Imam Nur Cahyo N 3067

19 VII B Krisna Ryan Saputra 3073

20 VII B Mahardika Ahmad Agus Tri S 3079

21 VII B Mercury Ninda Fitri Yarti 3082

22 VII B Muhammad Aji Dwi N 3092

23 VII B Muhamad Latif 3087

24 VII B Muhammad Ridwan 3096

25 VII B M Rizky Agung 3168

26 VII B Natasya Prisilia Amanda 3101

27 VII B Nur Halimah 3163

28 VII B Nur Hidayah 3108

29 VII B Nurmalita Indah P 3111

30 VII B Ragil Aqshol Tegar S 3119

31 VII B Rahmawati Wahyu S 3121

32 VII B Rohman Fauzul Fansa 3131

33 VII B Sayyidah Fatimah Azzahra 3136

34 VII B Sigit Nugroho 3141

35 VII B Vany Dwi Setiawan 3149

36 VII B Vella Okta Rinarta 3151

37 VII B Wahyu Utami 3156

38 VII B Zulvin Rangga Fadhilah 3161

Page 91: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

75

No Kelas Nama NIS

1 VII C Ade Octa Briyansah 2991

2 VII C Ahmad Sholahudin 2998

3 VII C Alfina Ayu F 3005

4 VII C Alvian Indra A. 3008

5 VII C Annisa Putri R. 3015

6 VII C Ardhias Putra T. L. 3019

7 VII C Awie Savinto 3025

8 VII C Bagus Widianto 3033

9 VII C Bherlyan C. O. P. H. 3034

10 VII C Danang Ismu W. 3040

11 VII C Diandra A. A. P. 3047

12 VII C Erlinna Wulandari 3052

13 VII C Ersa Albarico D. S. 3053

14 VII C Febrian Putra W. 3057

15 VII C Handika Beni S. 3063

16 VII C Iqbal Baihaqi 3068

17 VII C Mita Alfida Cahyani 3083

18 VII C Mohamad Rizky W. 3077

19 VII C Muhamad Afif Fahrudin 3090

20 VII C Muhamad Alfian S. 3084

21 VII C M. Muqsid Halim 3076

22 VII C Muhammad Azis S. 3093

23 VII C M. Syifa'ul M. 3097

24 VII C Nida Hasanah N. K. 3103

25 VII C Nurul Amalia 3112

26 VII C Octa Hertyas M. P. 3113

27 VII C Rahmat Febriyanto 3120

28 VII C Rana Aziyah P. 3123

29 VII C Satria Aji Perdana 3135

30 VII C Shufi Alifia A. A. 3140

31 VII C Sukarno 3144

32 VII C Wahyu Ningrum 3153

33 VII C Winda Andriana 3158

34 VII C Wisnu Wardana W.P. 3169

35 VII C Zaidan Rosydan Y. 3161

36 VII C Anjani Latif

Page 92: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

76

NO KELAS NAMA NIS

1 VII D Adidya Hadi P. 2992

2 VII D Afri Krisnawan 2995

3 VII D Ahmad Veriantoti P. 2999

4 VII D Aldi Surantoro C. P 3003

5 VII D Alvina Damayanti 3009

6 VII D Andika Bimo P. S. 3010

7 VII D Annisa Ulfi Aulia 3016

8 VII D Arief Rochman 3020

9 VII D Ayuk Susanti 3027

10 VII D Azzahra Kania F. 3028

11 VII D Bima Ferdiansyach 3035

12 VII D Dani Anto W. 3041

13 VII D Dyna Intan K. 3048

14 VII D Faisal Romadhon 3054

15 VII D Firman Maulana A. 3058

16 VII D Fitria Husein 3059

17 VII D Ihtiyar Mei P. 3064

18 VII D Irsyad Tuwassi'ul A. 3069

19 VII D M. Rizky Arya P. 3089

20 VII D M. Arif Iskan 3094

21 VII D M. Dimas Taufiq G. 3171

22 VII D M. Ikhsan 3088

23 VII D M. Festin Abdika 3085

24 VII D Mutiara Kusuma H. 3098

25 VII D Naufal Arif F. 3102

26 VII D Niken Dia Aprilia 3105

27 VII D Pandu Rahmad C 3115

28 VII D Putri Rifa D. 3117

29 VII D Ramadhana Tirta S. 3122

30 VII D Regita Septia Cita K 3124

31 VII D Riyan Prihananto 3129

32 VII D Rudy Ahmad Faisal 3133

33 VII D Setyoko Rama G. 3138

34 VII D Ulfi Aliyaturrohmah 3147

35 VII D Usama 3148

36 VII D Wahyu Setianingsih 3154

37 VII D Yunita Eka P. 3160

Page 93: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

77

NO KELAS NAMA NIS

1 VII E Aditya Saputra 2993

2 VII E Akmal Rifki Fauzan 3001

3 VII E Alfito Abdullah Hafid 3006

4 VII E Andika Rifki Nugroho 3011

5 VII E Anisa Hidayatul K. 3013

6 VII E Arifki Yanuari Harsono 3021

7 VII E Ayu Amalia 3026

8 VII E Bagas Novianto 3031

9 VII E Catur Wiji Pamungkas 3037

10 VII E Dany Firmansyah 3042

11 VII E Elga Nofita 3050

12 VII E Fajri Aliyasin 3055

13 VII E Gilang Alif Pratama 3061

14 VII E Imam Nugroho Alamsyah 3066

15 VII E Irvan Dio Saputra 3070

16 VII E Lerrita Widya Arwanda 3176

17 VII E Mawar Indah Nugraheni 3081

18 VII E Muhamad Bimantara Bagus 3078

19 VII E Muhamad Iqbal F. 3086

20 VII E Muhamad Rafie Qadrunada 3177

21 VII E Muhamad Rosyid Ridha 3091

22 VII E Muhammad Agus Setiawan 3095

23 VII E Muhammad Ilyas David C. 3175

24 VII E Nadia Arova Febriana 3100

25 VII E Noval Mayanto 3106

26 VII E Nur Syafitri Salma 3110

27 VII E Putra Adha 3116

28 VII E Qishinta Turida K. 3118

29 VII E Rendy Kurniawan 3125

30 VII E Rifky Aufa Nizar 3126

31 VII E Rofiatul Chasanah 3130

32 VII E Soim Ramadhan 3143

33 VII E Vavi Rahmawati 3150

34 VII E Wahid Nur Arifudin 3155

35 VII E Wahyu Sheva Ilyasa 3157

36 VII E Lubna Afiandari

37 VII E Zahra. Az-Zahlia

Page 94: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

78

SILABUS PEMBELAJARAN Sekolah : MTs NU Ungaran Kelas : VII (tujuh) Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Semester : 2(dua) Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan mengemukakan pendapat

Page 95: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

79

Kompetensi Dasar Materi

Pembelajaran Kegiatan

Pembelajaran Indikator

Pencapaian

Peniaian Waktu

Sumber Belajar

Teknik Penialian

Bentuk Instrument

Contoh Instrument

4.2 Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengemu kakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan yang bertang

gung jawab Menjelaskan tujuan

pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Tatata cara

mengeluarkan

Mendiskusikan alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab dan

tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum Membaca dan

menelaah tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Menjelaskan alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab

Menjelaskan tujuan

pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

Menjelaskan tata

cara mengemukakan

Tes Tertulis

Tes Tertulis

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

Pernyataan: 1. menjaga

keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa

2. menjaga keamanan dan ketertiban

3. menjaga kepen tingan kelom pok/etnis tertentu

4. menghormati hak dan kebebasan orang lain

Ppentingnya mengemukakan pendapat dilandasi kebebasan yang bertanggung jawab adalah .... a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4 b. 1, 2 dan 4

4 x 40’

Buku Paket, Buku Pengayaan, UUD 1945 pasca perubahan, Media massa UU Parpol Tokoh masyarakat

Page 96: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

80

pendapat dimuka umum

Tata cara meMenelaah, Mengamati tngeluarkan pendapat di muka umum

pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Menjelaskan tata cara mengeluarkan pendapat dimuka umum

Tes tertulis

Tes tertulis

Pilihan Ganda

Pilihan Ganda

d. 2, 3 dan 4 Pernyataan : 1. meningkatkan

kesejehteraan 2. mewujudkan

kebebasan yang bertanggungjawab 3. mewujudkan

perlindungan hukum

4. mewujudkan iklim yang kondusif Dari pernyataan diatas yang termasuk tujuan pengaturan kemerdekaan mengeluarkan pendapat ditunjukkan nomor… a. 1, 2 dan 3 c.1, 3 dan 4 b. 1, 2 dan 4 d.2, 3 dan 4 Dalam menyampaikan pendapat yang perlu ditonjolkan adalah etika antara lain …. a. kemampuan

untuk berbicara

Page 97: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

81

b. gagasan dan ide yang cemerlang

c. semangat untuk mempengaruhi orang lain

d. berbicara sopan dan santun

Tata cara penyampaian pendapat di muka umum antara lain selambat-lambatnya 3 x 24 jam sebelum pelaksanaan sudah memberitahukan kepada …. a. Polri setempat

secara tertulis b. TNI yang

bertugas di wilayahnya

c. Aparat pemerintah secara resmi

d. Kejaksaan Negeri setempat

Karakter Building

Dapat dipercaya ( Trustworthines) Tekun ( Diligence ) Berani ( Courage ) Rasa Hormat dan Perhatiam ( Respect ) Tanggung Jawab ( Responsibility )

Page 98: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

82

Lampiran 3

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN ( RPP )

Nama Sekolah : MTs NU Ungaran Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan Kelas/Semester : VII / 2 Alokasi Waktu : 4 x 40 menit ( 2 X pertemuan )

A. Standar Kompetensi : 4. Menampilkan perilaku kemerdekaan

mengeluarkan pendapat B. Kompetensi Dasar : 4.2. Menguraikan pentingnya kemerdekaan

mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

C. Tujuan Pembelajaran

Pertemuan 1 1. Peserta didik dapat menjelaskan hakekat kemerdekaan mengemukakan

pendapat secara bebas dan bertanggungjawab 2. Peserta didik dapat menjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan

pendapat dimuka umum Pertemuan 2 1. Peserta didik dapat menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat secara

bebas dan bertanggung jawab 2. Peserta didik dapat menjelaskan tata cara mengemukakan pendapat di muka

umum Karakter siswa yang diharapkan : Dapat dipercaya ( Trustworthines)

Rasa hormat dan perhatian ( respect ) Tekun ( diligence ) Tanggung jawab ( responsibility ) Berani ( courage )

D. Materi Pembelajaran 1. Hakekat kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan

bertanggungjawab 2. Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum 3. Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab 4. tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

Page 99: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

83

E. Metode Ceramah bervariasikan tanya jawab, diskusi dan Scrambel

F. Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran. Pertemuan 1 Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Apersepsi a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan kelas, dll). b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Memotivasi a. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. a. Meyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti ( 60 menit ) 1). Eksplorasi

a. Peserta didik mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

b. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-jawaban yang diberikan peserta didik.

2). Elaborasi a. Guru menyiapkan kartu soal, kartu jawaban dan kartu isian untuk dibagikan kepada

siswa. b. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang, kemudian setiap kelompok diberi lembar kerja berupa kartu soal, kartu jawaban serta kartu isian untuk didiskusikan.

c. Siswa mendiskusikan kartu soal tentang akibat pembatasan kemerdekaan mengemukaakan pendapat dan konsekuensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa batas yang ada di sekolah dan masyarakat, kemudian menuliskan penjelasan jawaban pada kartu isian sedangkan guru membimbing jalannya diskusi dan menghindari terjadinya kesalahan konsep.

d. Siswa perwakilan kelompok diminta maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diminta menanggapinya

e. Guru memberikan penilaian sesuai hasil kerja kelompok.

3) Konfirmasi a. Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diktahui siswa b. Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman,

memberikan penguatan dan penyimpulan

Page 100: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

84

Kegiatan Penutup ( 10 menit ) a. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan

rangkuman materi tentang pengertian pengertian mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat

b. Pos tes secara lisan dan refleksi c. Memeberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran d. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru e. Menyampaikan rencana pembelaaran tentang Tata cara mengemukakan

pendapat secara bebas dan bertanggung jawab tata cara mengemukakan pendapat di muka umum untuk pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2 Kegiatan Pendahuluan ( 10 menit ) Apersepsi

a. Kesiapan kelas dalam pembelajaran ( absensi, kebersihan kelas, dll). b. Memberikan pertanyaan-pertanyaan yang mengaitkan

pengetahuan sebelumnya dengan materi yang akan dipelajari Memotivasi

c. Menjelaskan tujuan pembelajaran atau kompetensi yang ingin dicapai. d. Meyampaikan cakupan materi dan penjelasan uraian kegiatan sesuai silabus.

Kegiatan Inti ( 60 menit )

1). Eksplorasi a. Peserta didik mencermati skema, bagan atau gambar-gambar yang disajikan

guru, baik yang dibuatnya sendiri maupun yang diambil dari media massa. Setelah itu siswa menjawab pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan guru berkenaan dengan gambar-gambar tersebut.

2). Elaborasi a. Peserta didik menyimak penjelasan atau klarifikasi guru tentang jawaban-

jawaban yang diberikan Peserta didik b. Guru menyiapkan kartu soal, kartu jawaban dan kartu isian untuk dibagikan

kepada siswa. c. Siswa dibagi menjadi beberapa kelompok dan masing-masing kelompok

beranggotakan 4 orang, kemudian setiap kelompok diberi lembar kerja berupa kartu soal, kartu jawaban serta kartu isian untuk didiskusikan.

d. Siswa mendiskusikan kartu soal tentang akibat pembatasan kemerdekaan mengemukaakan pendapat dan konsekuensi kebebasan mengeluarkan pendapat tanpa batas yang ada di sekolah dan masyarakat, kemudian menuliskan penjelasan jawaban pada kartu isian sedangkan guru membimbing jalannya diskusi dan menghindari terjadinya kesalahan konsep.

e. Siswa perwakilan kelompok diminta maju untuk mempresentasikan hasil diskusinya dan kelompok lain diminta menanggapinya

Page 101: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

85

f. Guru memberikan penilaian sesuai hasil kerja kelompok.

3) Konfirmasi a. Nomor yang sama berkumpul dalam satu kelompok, untuk membahas

permasalahan yang ada dalam pertanyaan tersebut. b. Setelah selesai, masing-masing kelompok melakukan presentasi hasil

diskusinya. c. Kelompok yang lain memberikan tanggapan dan pertanyaan.

Kegiatan Penutup ( 10 menit ) a. Peserta didik dengan dibimbing dan difasilitasi guru membuat kesimpulan dan

rangkuman materi tentang pengertian pengertian mengeluarkan pendapat, perundang-undangan yang mengatur kebebasan mengeluarkan pendapat

b. Pos tes secara lisan dan refleksi c. Memeberikan umpan balik terhadap proses hasil pembelajaran d. Peserta didik mencatat tugas-tugas kegiatan yang diberikan guru e. Menyampaikan rencana pembelaaran tentang perilaku kemerdekaan

mengeluarkan pendapa untuk pertemuan berikutnya. G. Sumber belajar

Buku teks siswa kelas VII Buku Pengayaan siswa kelas VII Orang tua Tokoh masyarakat setempat Artikel/berita di media massa

H. Penilaian 1. Prosedur penilaian : Penilaian proses dan penilaian hasil 2. Jenis penilaian : Penilaian hasil (Tes formatif) 3. Bentuk penilaian : Pilihan ganda 4. Alat penilaian : lembar Pengamatan, Soal Pretest, Soal Postes. 5. Kriteria Penilaian : Masing-masing soal yang dijawab benar diberi nilai 1 Masing -

masing soal yang dijawab salah diberi nilai 0

6. Nilai Akhir : ���� ���������

���� �������� X 100

Semarang, Mei 2015 Praktikan, Fajar Adi Wijayanto

NIM. 3301411071

Page 102: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

86

Lampiran 4

Lembar Kerja Siswa (LKS)

Nama Kelompok Nilai

Kartu Soal Kartu Jawaban Kartu Soal Kartu Jawaban

Kebebasan menyampaikan pendapat akan

memberikan dampak

Kebebasan berpendapat di atur

dalam UUD 45 yaitu pasal

Dalam menyampaikan pendapat tidak boleh bersikap

Asas yang meletakkan segala

kegiatan sesuai dengan konteksnya

adalah

Kebabasan mengeluarkan pendapat akan

memdidik warga Negara berlaku

Dalam mengeluarkan pendapat harus

seimabang antara hak dan

setiap orang berhak

mempunyai pendapat tanpa

mengalami gangguan sesuai

Dalam Negara demmokrasi kebebasan

mengeluarkan pendapat

Page 103: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

87

tifPosi

28 E

kisanar

nalproporsio

demokrasiber

ektifob

bankewaji

bebasanke

kmutla

kanante

Kartu Jawaban

Mengeluarakan

pendapat merupakan bentuk

penyalur kreativitas dan

Hak kebebsan mengeluarkan

pendapat dilaksanakan dalam keadan bebas artinya

Page 104: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

88

Lampiran 5

Nilai pretest dan posttest

NO KELAS NAMA pretest postest

1 VII D Adidya Hadi P. 35 65

2 VII D Afri Krisnawan 65 80

3 VII D Ahmad Veriantoti P. 65 80

4 VII D Aldi Surantoro C. P 55 90

5 VII D Alvina Damayanti 40 70

6 VII D Andika Bimo P. S. 30 65

7 VII D Annisa Ulfi Aulia 45 75

8 VII D Arief Rochman 60 85

9 VII D Ayuk Susanti 70 85

10 VII D Azzahra Kania F. 70 85

11 VII D Bima Ferdiansyach 55 90

12 VII D Dani Anto W. 55 85

13 VII D Dyna Intan K. 50 80

14 VII D Faisal Romadhon 45 85

15 VII D Firman Maulana A. 65 60

16 VII D Fitria Husein 55 80

17 VII D Ihtiyar Mei P. 50 60

18 VII D Irsyad Tuwassi'ul A. 55 90

19 VII D M. Rizky Arya P. 65 75

20 VII D M. Arif Iskan 60 80

21 VII D M. Dimas Taufiq G. 55 85

22 VII D M. Ikhsan 60 100

23 VII D M. Festin Abdika 60 90

24 VII D Mutiara Kusuma H. 40 70

25 VII D Naufal Arif F. 60 85

26 VII D Niken Dia Aprilia 55 80

27 VII D Pandu Rahmad C 40 75

28 VII D Putri Rifa D. 55 85

29 VII D Ramadhana Tirta S. 55 80

30 VII D Regita Septia Cita K 40 65

31 VII D Riyan Prihananto 55 80

32 VII D Rudy Ahmad Faisal 60 95

33 VII D Setyoko Rama G. 30 85

34 VII D Ulfi Aliyaturrohmah 60 75

35 VII D Usama 45 80

36 VII D Wahyu Setianingsih 65 90

37 VII D Yunita Eka P. 50 75

Page 105: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

89

NO KELAS NAMA pretest postest

1 VII E Aditya Saputra 55 60

2 VII E Akmal Rifki Fauzan 70 70

3 VII E Alfito Abdullah Hafid 60 65

4 VII E Andika Rifki Nugroho 45 60

5 VII E Anisa Hidayatul K. 50 55

6 VII E Arifki Yanuari Harsono 65 65

7 VII E Ayu Amalia 65 65

8 VII E Bagas Novianto 65 75

9 VII E Catur Wiji Pamungkas 55 70

10 VII E Dany Firmansyah 50 70

11 VII E Elga Nofita 60 65

12 VII E Fajri Aliyasin 60 60

13 VII E Gilang Alif Pratama 55 60

14 VII E Imam Nugroho Alamsyah 70 65

15 VII E Irvan Dio Saputra 60 70

16 VII E Lerrita Widya Arwanda 60 75

17 VII E Mawar Indah Nugraheni 80 75

18 VII E Muhamad Bimantara Bagus 55 60

19 VII E Muhamad Iqbal F. 55 60

20 VII E Muhamad Rafie Qadrunada 60 60

21 VII E Muhamad Rosyid Ridha 60 65

22 VII E Muhammad Agus Setiawan 65 75

23 VII E Muhammad Ilyas David C. 60 70

24 VII E Nadia Arova Febriana 65 70

25 VII E Noval Mayanto 60 75

26 VII E Nur Syafitri Salma 65 85

27 VII E Putra Adha 55 70

28 VII E Qishinta Turida K. 60 70

29 VII E Rendy Kurniawan 65 60

30 VII E Rifky Aufa Nizar 65 65

31 VII E Rofiatul Chasanah 60 70

32 VII E Soim Ramadhan 55 70

33 VII E Vavi Rahmawati 60 70

34 VII E Wahid Nur Arifudin 55 60

35 VII E Wahyu Sheva Ilyasa 55 60

36 VII E Lubna Afiandari 55 60

37 VII E Zahra. Az-Zahlia 60 70

Page 106: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

90

Lampiran 6

A. Penilaian Kognitif (Pengetahuan)

KISI-KISI SOAL EVALUASI

Nama Sekolah : MTs NU Ungaran Jumlah dan jenis soal Mata Pelajaran : Pendidikan Kewarganegaraan (PKn) Bentuk Soal : Pilihan Ganda Kelas : VII Jumlah Soal : 20 soal Semester : Genap Alokasi Waktu : 4 x 45 menit (2x pertemuan)

Kompetensi Dasar Materi Pokok Indikator

Jumlah Soal

Ingatan

Pemahaman

Penerapan

Analisa

Sintesa

Evaluasi

C1 C2 C3 C4 C5 C6

4.2. Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab.

1. Hakekat kemerdekaan mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggungjawab

2. Tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

1. mmenjelaskan alasan mengemukakan pendapat harus dilandasi kebebasan bertanggung jawab

2,

3, 8

1, 9,18,20

5 4

Page 107: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

91

3. Tata cara mengemukakan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

4. tata cara mengemukakan pendapat di muka umum

2. mmenjelaskan tujuan pengaturan kebebasan mengeluarkan pendapat dimuka umum

3. Menjelaskan tata cara mengemukak-an pendapat secara bebas dan bertanggungjawab.

4. Menjelaskan tata cara mengemukak-an pendapat di muka umum

6 13,14,15,17

10, 11

4, 5

12

7,19

16

5

6

Jumlah 8 7 2 3 0 0 20

Page 108: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

92

Lampiran 7

SOAL PRETEST – POSTTES

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn) Pokok Bahasan : Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengeluarkan

pendapat secara bebas dan bertanggung jawab. Kelas/Semester : VII/II PETUNJUK UMUM : 1. Tulis nama, kelas, dan nomor presensi pada lembar yang tersedia. 2. Baca dengan teliti soal-soal yang ada sebelum mengerjakan. 3. Periksa kembali pekerjaan Anda sebelum diserahkan ke pengawas.

PETUNJUK KHUSUS : 1. Pilih salah satu jawaban yang dianggap benar dengan cara memberi tanda silang (X) pada

huruf A/B/C/D. 2. Jika terjadi kesalahan berilah tanda “=” pada pilihan yang salah, kemudian silanglah

kembali pada huruf dengan jawaban yang dianggap benar. 3. Contoh : A B C D salah diganti A B C D

Pilihlah salah satu jawaban yang dianggap paling benar ! 1. Di bawah ini pentingnya mengemukakan pendapat dilandasi kebebasan yang

bertanggungjawab kecuali ...

5. menjaga keutuhan, persatuan dan kesatuan bangsa

6. menjaga keamanan dan ketertiban

7. menjaga kepen tingan kelom pok/etnis tertentu

8. menghormati hak dan kebebasan orang

a. Sebagai seorang pelajar kita dapat mengeluarkan pendapat yang bermutu tinggi

jika …

a. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan

b. mengikuti perkembangan jaman

c. memenuhi kebutuhan masyarakat

d. disampaikan oleh tenaga ahli professional

b. Pernyataan :

1.meningkatkan kesejehteraan

2.mewujudkan kebebasan yang bertanggungjawab

3. mewujudkan perlindungan hukum

Page 109: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

93

4.mewujudkan iklim yang kondusif

Dari pernyataan diatas yang termasuk tujuan pengaturan kemerdekaan

mengeluarkan pendapat ditunjukkan nomor…

a. 1, 2 dan 3 c. 1, 3 dan 4

b. 1, 2 dan 4 d. 2, 3 dan 4

4. Dalam menyampaikan pendapat yang perlu ditonjolkan adalah etika antara lain….

e. kemampuan untuk berbicara

f. gagasan dan ide yang cemerlang

g. semangat untuk mempengaruhi orang lain

h. berbicara sopan dan santun

h. Organisasi yang ada di atasnya secara tertulis

7. Doni ikut serta sebagai peserta penyampaian pendapat di muka umum, yang tidak

dibenarkan dibawa oleh Doni adalah ….

a. poster atau tulisan yang kurang menarik simpati orang lain

5. Kewajiban dan tanggung jawab :

1. menghormati aturan moral yang diakui umum

2. menjaga keamanan dan ketertiban umum

3. mengutamakan kepentingan orang lain

4. menjaga keutuhan dan kesatuan bangsa

5. memperhatikan lingkungan setempat

Kewajiban dan tanggung jawab warga Negara yang menyampaikan pendapat

di muka umum ditunjukkan nomor ….

a. 1, 2, dan 4 c. 2, 3, dan 5

b. 1, 2, dan 3 d. 2, 4, dan 5

6. Tata cara penyampaian pendapat di muka umum antara lain selambat-lambatnya 3

x 24 jam sebelum pelaksanaan sudah memberitahukan kepada ….

e. Polri setempat secara tertulis

f. TNI yang bertugas di wilayahnya

g. Aparat pemerintah secara resmi

Page 110: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

94

b. benda-benda yang mewah dan harganya terlalu mahal

c. benda yang dapat membahayakan keselamatan orang lain

d. kendaraan yang terlalu banyak untuk kepentingan pawai

8. Asas yang meletakkan segala kegiatan sesuai dengan konteksnya adalah ....

a. proporsional

b. keseimbangan

c. musyawarah dan mufakat

d. kepastian hukum

9. Dalam berpendapat di muka umum kita harus memperhatiakan....

a. hak-hak orang lain

b. kepentingan orang lain

c. ketertiban orang lain

d. kemajuan orang lain

10. Sesuai dengan pasal 28 UUD 1945 setiap orang bisa mengemukakan pendapatnya

secara bebas, tetapi harus diimbangi dengan ....

a. kewajiban

b. kepatuhan

c. ketaatan

d. kepdulian

11. Kebebasan yang mengindahkan tata nilai dan sopan santun serta hukum yang

berlaku disebut ....

a. kekebasan yang mutlak

b. kebebasan yang berkeadilan

c. kebebasan yang terbatas

d. kebebasan yang bertanggung jawab

a. Pada hari besar nasional

b. pada hari senin

c. pada hari kerja

d. pada hari libur

Page 111: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

95

14. salah satu syarat berdemo adalah …

a. Bagi kelompok yang akan berdemo diharuskan meminta izin terlebih dahulu

kepada kepolisian setempat

b. Membakar poto presiden, dan lambang negara dalam berdemo

c. merusakan fasilitas umum

d. berdemo di tempat pelayanan masyarakat

15. untuk kelompok yang berdemo harus meminta ijin kepada …

a. pemerintah c. orang tua

b. polisi d. guru

16. Berdemo yang disertai pengrusakan fasilitas umum merupakan tindakan …

a. anarkis c. toleransi

b. baik d. umum

17. Membakar poto presiden, dan lambang negara dalam berdemo merupakan

tindakan …

a. pidana c. patut di contoh

b. terpuji d. berbahaya

18. Dalam mengemukakan pendapat tidak boleh …

a. santun c. menyinggung perasaan orang lain

b. sopan d. mendukung pendapat orang lain

19. Pernyataan :

1. Bagi kelompok yang akan berdemo diharuskan meminta izin terlebih dahulu kepada

kepolisian setempat

12. Contoh kemerdekaan mngemukakan pendapat yang bertanggung jawab di

masyarakat adalah …

a. mengikuti lomba 17 agustusan

b. menyampaikan pendapat dalam pemilihan ketua osis

c. ikut kerja bakti di lingkungan sekitar

d. Menyampaikan pendapat dalam pemilihan ketua panitia perayaan 17 Agustus

13. Hari yang tidak dibolehkan mengemukakan pendapat di muka umum adalah

Page 112: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

96

2. Dalam berdemo harus jelas siapa yang menjadi pimpinan, berapa jumlah peserta dan

apa yang akan disampaikan nya

3. Hari Minggu tidak boleh melakukan demo

4. Membakar poto presiden, dan lambang negara dalam berdemo merupakan tindakan

pidana

Pernyataan yang tidak benar adalah …

1. 1 c. 3

2. 2 d. 4

20. Menghargai perbedaan pendapat merupakan sikap …

a. toleransi c. disiplin

b. jujur d. teliti

Page 113: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

97

Lampiran 8

KUNCI JAWABAN

Mata Pelajaran : PPKn

Pokok Bahasan : Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengeluarkan

pendapat secara bebas dan bertanggung jawab

Kelas / Semester : VII / II

Pilihan Ganda

Kriteria Penilaian :

Jumlah jawaban benar x 5(skor maksimal 20 x 5 = 100

1. C

2. C

3. D

4. D

5. A

6. A

7. C

8. A

9. A

10. A

11. D

12. D

13. A

14. A

15. B

16. A

17. A

18. C

19. C

20. A

Page 114: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

98

B. Penilaian Afektif (Sikap)

LEMBAR PENILAIAN SIKAP

Mata Pelajaran : PPKn Kelas/semester : VII/II Topik : Menguraikan pentingnya kemerdekaan mengeluarkan pendapat secara bebas dan bertanggung jawab Waktu Pengamatan : Indikator perkembangan sikap: menunjukkan sikap ketelitian,jujur,disiplin,mandiri,rasa ingin tahu,dan tanggung jawab dalam melaksanakan tugas. Rubrik penilaian: a. BT (Belum Tampak), jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. b. MT (Mulai Tampak), jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan

belum ajeg/konsisten. c. MB (Mulai Berkembang),jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai

ajeg/konsisten. d. MK (membudaya),jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan

ajeg/konsisten.

No Nama Penilaian

Rerata Skor Predikat Ketelitian Jujur Disiplin Kerjasama Toleransi Tanggung jawab

1. 2. 3. 4

Keterangan : 1 = kurang 2 = sedang 3 = baik

Page 115: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

99

4 = sangat baik Rentang nilai/predikat : 3.25-4.00=SB (MK/membudaya) 2.50-3.24 =baik(MB/mulai berkembang) 1.75-2.49 =cukup( MT/mulai tampak) 1.00-1.74 =kurang (BT/belum tampak) Keterangan Sikap : 1. Ketelitian : dalam melaksanakan tugas hati-hati tidak ada yang terlewatkan. 2. Jujur : objektif dalam pengumpulan data 3. Disiplin : mentaati kesepakatan kerja sesuai dan tepat waktu. 4. Kerjasama : antusias, koordinasi dengan teman, kesediaan untuk menolong orang lain dan tidak hanya terpaku pada tugas yang

menjadi tanggung jawabnya. 5. Toleransi : Menghormati pendapat orang lain 6. Tanggung jawab : melaksanakan tugas sesuai dengan pembegian kerja.

Page 116: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

100

Lampiran 10

C. Penilaian Psikomotorik (Ketrampilan) 1. Instrumen Penilaian Diskusi

LEMBAR PENILAIAN DISKUSI Mata Pelajaran : PPKn Kelas /Semester : VII / Genap Tahun Pelajaran : 2014/2015 Waktu pengamatan : Indikator perkembangan sikap : kerjasama, mengemukakan ide, percaya diri, dan menghargai pendapat teman. a. BT (Belum Tampak) jika sama sekali tidak menunjukkan usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas. b. MT (Mulai Terlihat) jika menunjukkan sudah ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas tetapi masih sedikit dan

belum ajeg/konsisten. c. MB (Mulai Berkembang) jika menunjukkan ada usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas yang cukup sering dan mulai

ajeg/konsisten. d. MBd (Membudaya) jika menunjukkan adanya usaha sungguh-sungguh dalam menyelesaikan tugas secara terus menerus dan

ajeg/konsisten.

Berikan nilai 1,2,3, atau 4 pada kolom-kolom sesuai hasil pengamatan.

No. Nama Sikap

Jumlah Skor

Nilai Kerjasama

Mengemukakan ide

Percaya Diri Menghargai

pendapat teman 1 2 3 4

Page 117: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

101

Keterangan: 1 = kurang 2 = sedang 3 = baik 4 = sangat baik Predikat : 3.25-4.00 = sangat baik (MBd/mulai membudaya) 2.50-3.24 = baik (MB/mulai berkembang) 1.75-2.49 = cukup (MT/mulai tampak) 1.00-1.74 = kurang (BT/belum tampak)

Page 118: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

102

Lampiran 11

Penilaian Domaian Psikomotorik

NO KELAS NAMA NILAI

1 VII D Adidya Hadi P. 81

2 VII D Afri Krisnawan 75

3 VII D Ahmad Veriantoti P. 75

4 VII D Aldi Surantoro C. P 87

5 VII D Alvina Damayanti 87

6 VII D Andika Bimo P. S. 75

7 VII D Annisa Ulfi Aulia 81

8 VII D Arief Rochman 81

9 VII D Ayuk Susanti 75

10 VII D Azzahra Kania F. 87

11 VII D Bima Ferdiansyach 87

12 VII D Dani Anto W. 87

13 VII D Dyna Intan K. 81

14 VII D Faisal Romadhon 75

15 VII D Firman Maulana A. 93

16 VII D Fitria Husein 93

17 VII D Ihtiyar Mei P. 75

18 VII D Irsyad Tuwassi'ul A. 81

19 VII D M. Rizky Arya P. 75

20 VII D M. Arif Iskan 75

21 VII D M. Dimas Taufiq G. 81

22 VII D M. Ikhsan 62

23 VII D M. Festin Abdika 87

24 VII D Mutiara Kusuma H. 81

25 VII D Naufal Arif F. 81

26 VII D Niken Dia Aprilia 81

27 VII D Pandu Rahmad C 87

28 VII D Putri Rifa D. 87

29 VII D Ramadhana Tirta S. 75

30 VII D Regita Septia Cita K 75

31 VII D Riyan Prihananto 81

32 VII D Rudy Ahmad Faisal 87

33 VII D Setyoko Rama G. 81

34 VII D Ulfi Aliyaturrohmah 81

35 VII D Usama 93

36 VII D Wahyu Setianingsih 81

37 VII D Yunita Eka P. 93

Page 119: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

103

NO KELAS NAMA NILAI

1 VII E Aditya Saputra 75

2 VII E Akmal Rifki Fauzan 75

3 VII E Alfito Abdullah Hafid 75

4 VII E Andika Rifki Nugroho 75

5 VII E Anisa Hidayatul K. 68

6 VII E Arifki Yanuari Harsono 87

7 VII E Ayu Amalia 75

8 VII E Bagas Novianto 75

9 VII E Catur Wiji Pamungkas 68

10 VII E Dany Firmansyah 75

11 VII E Elga Nofita 68

12 VII E Fajri Aliyasin 87

13 VII E Gilang Alif Pratama 81

14 VII E Imam Nugroho Alamsyah 75

15 VII E Irvan Dio Saputra 81

16 VII E Lerrita Widya Arwanda 68

17 VII E Mawar Indah Nugraheni 75

18 VII E Muhamad Bimantara Bagus 81

19 VII E Muhamad Iqbal F. 81

20 VII E Muhamad Rafie Qadrunada 68

21 VII E Muhamad Rosyid Ridha 81

22 VII E Muhammad Agus Setiawan 81

23 VII E Muhammad Ilyas David C. 75

24 VII E Nadia Arova Febriana 75

25 VII E Noval Mayanto 75

26 VII E Nur Syafitri Salma 68

27 VII E Putra Adha 75

28 VII E Qishinta Turida K. 75

29 VII E Rendy Kurniawan 75

30 VII E Rifky Aufa Nizar 68

31 VII E Rofiatul Chasanah 75

32 VII E Soim Ramadhan 75

33 VII E Vavi Rahmawati 81

34 VII E Wahid Nur Arifudin 75

35 VII E Wahyu Sheva Ilyasa 81

36 VII E Lubna Afiandari 87

37 VII E Zahra. Az-Zahlia 75

Page 120: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

104

Lampiran 12

Penilaian Domaian Afektif

NO KELAS NAMA NILAI

1 VII D Adidya Hadi P. 83

2 VII D Afri Krisnawan 87

3 VII D Ahmad Veriantoti P. 87

4 VII D Aldi Surantoro C. P 95

5 VII D Alvina Damayanti 91

6 VII D Andika Bimo P. S. 91

7 VII D Annisa Ulfi Aulia 87

8 VII D Arief Rochman 95

9 VII D Ayuk Susanti 91

10 VII D Azzahra Kania F. 91

11 VII D Bima Ferdiansyach 83

12 VII D Dani Anto W. 83

13 VII D Dyna Intan K. 87

14 VII D Faisal Romadhon 91

15 VII D Firman Maulana A. 87

16 VII D Fitria Husein 83

17 VII D Ihtiyar Mei P. 87

18 VII D Irsyad Tuwassi'ul A. 87

19 VII D M. Rizky Arya P. 79

20 VII D M. Arif Iskan 81

21 VII D M. Dimas Taufiq G. 83

22 VII D M. Ikhsan 83

23 VII D M. Festin Abdika 91

24 VII D Mutiara Kusuma H. 95

25 VII D Naufal Arif F. 87

26 VII D Niken Dia Aprilia 95

27 VII D Pandu Rahmad C 83

28 VII D Putri Rifa D. 91

29 VII D Ramadhana Tirta S. 95

30 VII D Regita Septia Cita K 95

31 VII D Riyan Prihananto 91

32 VII D Rudy Ahmad Faisal 91

33 VII D Setyoko Rama G. 95

34 VII D Ulfi Aliyaturrohmah 83

35 VII D Usama 87

36 VII D Wahyu Setianingsih 91

37 VII D Yunita Eka P. 87

Page 121: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

105

NO KELAS NAMA NILAI

1 VII E Aditya Saputra 75

2 VII E Akmal Rifki Fauzan 75

3 VII E Alfito Abdullah Hafid 79

4 VII E Andika Rifki Nugroho 75

5 VII E Anisa Hidayatul K. 79

6 VII E Arifki Yanuari Harsono 70

7 VII E Ayu Amalia 75

8 VII E Bagas Novianto 70

9 VII E Catur Wiji Pamungkas 75

10 VII E Dany Firmansyah 70

11 VII E Elga Nofita 75

12 VII E Fajri Aliyasin 75

13 VII E Gilang Alif Pratama 79

14 VII E Imam Nugroho Alamsyah 70

15 VII E Irvan Dio Saputra 79

16 VII E Lerrita Widya Arwanda 75

17 VII E Mawar Indah Nugraheni 79

18 VII E Muhamad Bimantara Bagus 70

19 VII E Muhamad Iqbal F. 83

20 VII E Muhamad Rafie Qadrunada 79

21 VII E Muhamad Rosyid Ridha 70

22 VII E Muhammad Agus Setiawan 75

23 VII E Muhammad Ilyas David C. 70

24 VII E Nadia Arova Febriana 79

25 VII E Noval Mayanto 79

26 VII E Nur Syafitri Salma 75

27 VII E Putra Adha 79

28 VII E Qishinta Turida K. 70

29 VII E Rendy Kurniawan 75

30 VII E Rifky Aufa Nizar 70

31 VII E Rofiatul Chasanah 75

32 VII E Soim Ramadhan 75

33 VII E Vavi Rahmawati 70

34 VII E Wahid Nur Arifudin 75

35 VII E Wahyu Sheva Ilyasa 75

36 VII E Lubna Afiandari 70

37 VII E Zahra. Az-Zahlia 79

Page 122: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

83

Lampiran 13 PERHITUNGAN TINGKAT KESUKARAN SOAL UJI COBA

Menggunakan Bantuan Exel

Rumus yang digunakan untuk menghitung indeks kesukaran adalah sebagai berikut.

� = �

��

Keterangan :

NO KODE

1 u-01 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

2 u-02 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

3 u-03 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

4 u-04 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

5 u-05 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

6 u-06 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

7 u-07 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

8 u-08 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0

9 u-09 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

10 u-10 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

11 u-11 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

12 u-12 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

13 u-13 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

14 u-14 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

15 u-15 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

16 u-16 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

17 u-17 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

18 u-18 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

19 u-19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

20 u-20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

21 u-21 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

22 u-22 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

23 u-23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

24 u-24 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

25 u-25 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

26 u-26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

27 u-27 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

28 u-28 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

29 u-29 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

30 u-30 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

31 u-31 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

32 u-32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

22 23 6 20 28 18 9 18 22 26 22 7 24 22 17 6 8 13 13 29 15 29 20 22 26 28 27 28 31 30 28 31 28 29 30 15 25 29 28 22

0.6875 0.71875 0.1875 0.625 0.875 0.5625 0.28125 0.5625 0.6875 0.8125 0.6875 0.21875 0.75 0.6875 0.53125 0.1875 0.25 0.40625 0.40625 0.90625 0.46875 0.90625 0.625 0.6875 0.8125 0.875 0.84375 0.875 0.96875 0.9375 0.875 0.96875 0.875 0.90625 0.9375 0.46875 0.78125 0.90625 0.875 0.6875

Sedang Mudah Sukar Sedang Mudah Sedang Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Sukar Mudah Sedang Sedang Sukar Sukar Sedang Sedang Mudah Sedang Mudah Sedang Sedang Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Mudah Sedang Mudah Mudah Mudah Sedang

Jumlah Skor Per Butir

Taraf Kesukaran

NOMOR SOAL

Kriteria 1. Soal dengan P 0.00 – 0.30 adalah sukar

2. Soal dengan P 0.30 – 0.70 adalah sedang

3. Soal dengan P 0.70 – 1.00 adalah mudah

Page 123: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

84

P : Indeks kesukaran

B : banyaknya peserta didik yang menjawab soal dengan betul

JS : jumlah peserta didik

Soal Nomor 1

P = ��

��

= 0.6875 Berdasarkan kriteria, maka saoal nomor 1 memiliki tingkat kesukaran soal yang sedang Lampiran 14

PERHITUNGAN DAYA BEDA SOAL UJI COBA

Page 124: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

85

Menggunakan Bantuan Exel

NO Kode

1 u-23 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1

2 u-32 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

3 u-01 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

4 u-22 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

5 u-09 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1

6 u-19 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

7 u-20 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

8 u-21 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

9 u-31 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

10 u-06 1 1 0 1 1 1 1 0 1 1 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

11 u-03 1 1 0 0 1 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1

12 u-14 1 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0

13 u-11 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

14 u-28 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

15 u-10 0 1 1 1 1 0 0 1 0 1 1 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1

16 u-04 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 0 1 1 1

13 14 5 12 16 11 8 14 13 15 13 6 14 13 12 5 6 10 9 14 10 16 16 13 16 16 16 16 16 15 16 16 16 15 15 12 12 15 16 15

0.8125 0.875 0.3125 0.75 1 0.6875 0.5 0.875 0.8125 0.9375 0.8125 0.375 0.875 0.8125 0.75 0.3125 0.375 0.625 0.5625 0.875 0.625 1 1 0.8125 1 1 1 1 1 0.9375 1 1 1 0.9375 0.9375 0.75 0.75 0.9375 1 0.9375

Skor nomer

PB

jumlah

Page 125: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

86

Rumus

NO Kode

17 u-12 1 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0

18 u-15 1 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0

19 u-24 1 0 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 0 0 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 0 1 1 0 1

20 u-18 1 1 0 1 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 0 0 1 0 1 0 1 0 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

21 u-30 0 1 1 0 1 1 0 0 1 1 1 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1

22 u-02 1 1 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 0 1 1 1 0

23 u-29 0 0 0 0 1 1 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1

24 u-05 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0

25 u-08 1 0 0 1 1 1 0 1 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 1 0 1 1 1 1 0 0 1 1 0

26 u-16 1 0 0 1 1 1 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 1 0 0 1 0 1 0 1 1 0 1 1 1 1 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0

27 u-13 0 1 0 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 0 1 0 1 1 0 0 0 0 1 1 0 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 1

28 u-26 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1 0 1 0 1 0 0 1 0 1 0 1 0 1 1 1 1 0 1 0 0 1 0 1 1 1 1 1 1 1

29 u-25 1 0 0 0 1 0 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 1 1 1 0 1 0 1 0 0 1 1 1 1 0 1 1 0 1 1 1 0

30 u-07 1 1 0 0 1 0 0 1 1 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 1 0 0 0 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 0 1 0 1 1

31 u-27 0 1 0 0 1 0 0 0 1 1 0 1 1 0 0 0 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1 0 1 1 1 1 1 0 1 1 0 0 1 1 0

32 u-17 0 1 0 1 1 0 0 1 0 1 1 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 1 0 0 0 1 0 0 1 1 1 1 1 1 1 1

9 9 1 8 12 7 1 4 9 11 9 1 10 9 5 1 2 3 4 15 5 12 4 9 10 12 11 12 15 15 12 15 12 14 15 3 13 14 12 7

0.5625 0.5625 0.0625 0.5 0.75 0.4375 0.0625 0.25 0.5625 0.6875 0.5625 0.0625 0.625 0.5625 0.3125 0.0625 0.125 0.1875 0.25 0.9375 0.3125 0.75 0.25 0.5625 0.625 0.75 0.6875 0.75 0.9375 0.9375 0.75 0.9375 0.75 0.875 0.9375 0.1875 0.8125 0.875 0.75 0.4375

0.25 0.3125 0.25 0.25 0.25 0.25 0.4375 0.625 0.25 0.25 0.25 0.3125 0.25 0.25 0.4375 0.25 0.25 0.4375 0.3125 -0.0625 0.3125 0.25 0.75 0.25 0.375 0.25 0.3125 0.25 0.0625 0 0.25 0.0625 0.25 0.0625 0 0.5625 -0.0625 0.0625 0.25 0.5

cukup cukup cukup cukup cukup cukup baik baik cukup cukup cukup cukup cukup cukup baik cukup cukup baik cukup jelek cukup cukup baik sekali cukup cukup cukup cukup cukup jelek jelek cukup jelek cukup jelek jelek baik jelek jelek cukup baik

Skor nomer

jumlah

PB

DP

Page 126: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

87

DP : daya pembeda soal JA : banyak peserta kelompok atas JB : banyak peserta kelompok bawah BA : banyak peserta kelompok atas yang menjawab soal benar BB : banyak peserta kelompok bawah yang menjawab soal benar Perhitungan soal nomor 2

DP = ��

�� -

��

DP = 0.875 – 0.5625 DP = 0.3125 Berdasarka kriteria daya pembeda soal, maka soal nomor 2 memiliki daya beda cukup.

Kriteria Daya Pembeda Soal

1. 0.00 – 0.20 : jelek

2. 0.20 – 0.40 : cukup

3. 0.40 – 0.70 : baik

4. 0.70 – 1.00 : baik sekali

Page 127: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

88

Lampiran 15

PERHITUNGAN VALIDITAS SOAL Menggunakan Bantuan Exel

Hasil Output Validitas Soal Uji Coba

Soal 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

r hitung 0.374098 0.394185 0.387164 0.365364 0.324272 0.307426 0.448395 0.5208 0.386117 0.155222 r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan

VALID VALID VALID VALID TDK VALID

TDK VALID VALID VALID VALID

TDK VALID

Soal 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20

r hitung 0.217848 0.428712 0.379541 0.265925 0.510052 0.344344 0.212286 0.498395 0.282873 -0.02031 r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan TDK VALID VALID VALID

TDK VALID VALID

TDK VALID

TDK VALID VALID

TDK VALID

TDK VALID

Soal 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

r hitung 0.40539 0.381064 0.825664 0.265925 0.512055 0.408498 0.545648 0.526415 0.298176 0.083429 r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan

VALID VALID VALID TDK VALID VALID VALID VALID VALID

TDK VALID

TDK VALID

Soal 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40

r hitung 0.459034 0.298176 0.475879 0.151709 -0.10069 0.438882 0.016003 0.056144 0.290581 0.458232 r tabel 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361 0.361

Keterangan

VALID TDK VALID VALID

TDK VALID

TDK VALID VALID

TDK VALID

TDK VALID

TDK VALID VALID

Page 128: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

89

Dengan rumus :

Dimana

rxy = Koefesien korelasi

N = Jumlah subyek

X = Sekor soal yang dicari validitasnya

Y = Sekor total

XY = Perkalian antara skor soal dengan skor total

Jika rxy > r table dengan α = 5% maka alat ukur dikatakan valid

Hasil uji validitas dengan menggunakan jumlah responden

sebanyak 32 siswa, maka nilai r tabel dapat diperoleh melalui r

product moment person dengan df (defree of freedoom) = n-2,

jadi df = 34-2 = 30, maka r tabel = 0,361. Butir pertanyaan

dikatakan valid jika nilai r hitung > r tabel

Berdasarkan hasil analisis data instrumen uji coba

menunjukkan bahwa r tabel sebesar 0,361 dengan N =32 dan

alpha 5%. Soal uji coba adalah 40 butir dan dari hasil uji coba

soal terdapat 22 soal yang dikategorokan valid. Berdasarkan

tabel 3.2 diketahui soal yang valid ada 22 soal. Soal yang

valid dapat digunakan untuk pre-test dan pos-test.

Page 129: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 16

UJI PAIRED SAMPEL T TEST PENGUASAAN HASIL BELAJAR KELAS

EKSPERIMEN

Kelas Eksperimen

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum 53.38 37 10.478 1.723

Sesudah 80.00 37 9.354 1.538

Hasil output Paired-Sampel T Test dan data kelas eksperimen

Keterangan :

Tabel ini menyatakan nilai test sebelum perlakuan (baris atas) menunjukkan hasil

penguasaan materi pembelajaran dengan rata-rata adalah 53.38 dan sesudah diberikan

perlakuan dengan pembelajaran Kooperatif tipe Scrambel didapat rata-rata hasil

penguasaan materi pembelajaran adalah 80.00. hal ini menunjukkan bahwa

pembelajaran Kooperatif tipe scrambel mengalami peningkatan hasil penguasaan

matari pembelajaran sebesar 26.62.

Page 130: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Kelas Kontrol

Paired Samples Statistics

Mean N Std. Deviation Std. Error Mean

Pair 1 Sebelum 59.86 37 6.399 1.052

Sesudah 66.76 37 6.370 1.047

Hasil output Paired-Sampel T Test dan data kelas kontrol

Keterangan : Tabel ini menyatakan nilai test sebelum perlakuan (baris atas) menunjukkan hasil

penguasaan materi pembelajaran dengan rata-rata adalah 59.86 dan sesudah diberikan

perlakuan dengan pembelajaran yang suadah biasa di terapkan dalam pembelajaran

yaitu pembelajaran dengan metode ceramah bervariasi didapat rata-rata hasil

penguasaan materi pembelajaan dengan rata-rata 66.76. hal ini juga menunjukkan

bahwa penggunaan metode pembelajaran ceramah bervariasai mengalami

peningkatan penguasaan materi pembelajaran sebesar 6.9.

Jadi peningkatan penguasaan materi pembelajaran pada kelas eksperimen

>penguasaan materi pembelajaran kelas kontrol.

Page 131: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 17

UJI INDEPENDENT SAMPEL T TEST RATA-RATA HASIL PENGUASAAN

MATERI PEMBELAJRAN POSTTEST KELAS EKSPERIMEN DAN

KONTROL

Hasil output uji t menggunakan SPSS 20 rata-rata hasil penguasaan materi

pembelajaran kelas eksperimen dan kontrol sebagai berikut.

Group Statistics

Kelas N Mean Std. Deviation Std. Error Mean

Pre_Post Kelas Experimen 37 26.62 10.610 1.744

Kelas Kontrol 37 6.89 6.599 1.085

Independent Samples Test

Pre_Post

Equal variances

assumed

Equal variances

not assumed

Levene's Test for Equality of

Variances

F 3.349

Sig. .071

t-test for Equality of Means

T 9.605 9.605

Df 72 60.225

Sig. (2-tailed) .000 .000

Mean Difference 19.730 19.730

Std. Error Difference 2.054 2.054

95% Confidence Interval of

the Difference

Lower 15.635 15.621

Upper 23.825 23.838

Hipotesis : Ho: Tidak ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan

model pembelajaran tipe scramble.

Ha: Ada perbedaan hasil belajar sebelum dan sesudah pembelajaran menggunakan model

pembelajaran tipe scramble.

Dari tabel diatas diperoleh hasil sebagai berikut

thitung sebesar 9.605

ttabel pada taraf signifikan 0.05, (37+37-2) = 72 adalah 1.66

Keputusan : thitung > ttabel, maka Ho ditolak dan Ha diterima.

Page 132: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 18

DOKUMENTASI PENELITIAN

Gambar 1. Pengerjaan Soal Uji Coba Gambar 2. Siswa Mengerjakan Soal

Gambar 3. Pretest Kelas Eksperimen Gambar 4. Pretest Kelas Kontrol

Page 133: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Gambar 5. Penjelasan Materi Oleh Guru dan Pembagian Siswa Kedalam Kelompok

Gambar 6. Kegiatan Diskusi yang dilakukan dalam menyelesaikan pemainan scramble

Page 134: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Gambar 7. Presentasi hasil diskusi oleh perwakilan kelompok

Gambar 8. Postest Kelas Eksperimen Gambar 9. Postest Kelas kontrol

Page 135: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 19

Page 136: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 20

Page 137: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 21 Presensi Kegiatan

Page 138: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran
Page 139: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

Lampiran 22

Perhitungan Reliabilitas

Case Processing Summary

N %

Cases

Valid 32 100.0

Excludeda 0 .0

Total 32 100.0

a. Listwise deletion based on all variables in the

procedure.

Reliability Statistics

Cronbach's

Alpha

N of Items

.813 40

Item-Total Statistics

Scale Mean if

Item Deleted

Scale Variance

if Item Deleted

Corrected Item-

Total

Correlation

Cronbach's

Alpha if Item

Deleted

P1 26.63 30.694 .300 .809

P2 26.59 30.636 .323 .808

P3 27.13 30.887 .326 .808

P4 26.69 30.673 .287 .809

P5 26.44 31.351 .270 .810

P6 26.75 30.968 .224 .812

P7 27.03 30.354 .381 .806

P8 26.75 29.742 .452 .803

P9 26.63 30.629 .313 .808

P10 26.50 31.935 .086 .815

P11 26.63 31.532 .137 .815

P12 27.09 30.604 .366 .807

P13 26.56 30.770 .311 .808

P14 26.63 31.274 .187 .813

P15 26.78 29.789 .440 .803

Page 140: PENERAPAN METODE KOOPERATIF TIPE SCRAMBLE DAN …lib.unnes.ac.id/23241/1/3301411071.pdf · MENGEMUKAKAN PENDAPAT MAPEL PKn KELAS VII ... Lampiran 5 Nilai Pretest dan Postest Lampiran

P16 27.13 31.081 .281 .809

P17 27.06 31.609 .137 .814

P18 26.91 29.894 .428 .804

P19 26.91 31.120 .200 .813

P20 26.41 32.636 -.072 .818

P21 26.84 30.394 .327 .808

P22 26.41 31.281 .335 .809

P23 26.69 28.093 .795 .789

P24 26.63 31.274 .187 .813

P25 26.50 30.323 .458 .804

P26 26.44 31.028 .358 .808

P27 26.47 30.322 .498 .803

P28 26.44 30.577 .482 .804

P29 26.34 31.910 .270 .811

P30 26.38 32.306 .040 .815

P31 26.44 30.835 .411 .806

P32 26.34 31.910 .270 .811

P33 26.44 30.770 .428 .806

P34 26.41 32.055 .100 .814

P35 26.38 32.823 -.143 .818

P36 26.84 30.201 .363 .806

P37 26.53 32.580 -.058 .820

P38 26.41 32.378 .004 .816

P39 26.44 31.480 .235 .811

P40 26.63 30.242 .389 .806