PENERAPAN METODE INTIQA

30
i PENERAPAN METODE INTIQA<I< PADA HUKUM MENIKAHI WANITA HAMIL (PENDAPAT MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I) SKRIPSI Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Derajat Gelar S-1 Program Hukum Keluarga Islam Disusun oleh : SAHID HUSNU SAWAB NIM : 201410020311005 FAKULTAS AGAMA ISLAM UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG Oktober 2019

Transcript of PENERAPAN METODE INTIQA

Page 1: PENERAPAN METODE INTIQA

i

PENERAPAN METODE INTIQA<I< PADA HUKUM MENIKAHI

WANITA HAMIL (PENDAPAT MAZHAB MALIKI DAN MAZHAB SYAFI’I)

SKRIPSI

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan

Memperoleh Derajat Gelar S-1

Program Hukum Keluarga Islam

Disusun oleh :

SAHID HUSNU SAWAB

NIM : 201410020311005

FAKULTAS AGAMA ISLAM

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH MALANG

Oktober 2019

Page 2: PENERAPAN METODE INTIQA

ii

PERNYATAAN KEASLIAN

Page 3: PENERAPAN METODE INTIQA

iii

NOTA DINAS PEMBIMBING

Page 4: PENERAPAN METODE INTIQA

iv

PENGESAHAN

Page 5: PENERAPAN METODE INTIQA

v

Page 6: PENERAPAN METODE INTIQA

vi

ABSTRAK

Nama : Sahid Husnu Sawab

NIM : 201410020311005

Program Studi : Hukum Keluarga Islam

Judul : Penerapan Metode Intiqa>i> Pada Hukum Menikahi Wanita

Hamil (Pandangan Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i)

Penelitian ini mengkaji hukum menikahi wanita hamil, baik itu karena

ditinggal suaminya akibat cerai atau meninggal dan juga wanita hamil akibat zina.

Dengan menggunakan metode intiqa>i> untuk menetapkan hukum menikahi wanita

hamil.Tujuan penelitian ini adalah untuk meneliti pendapat Mazhab Maliki dan

Mazhab Syafi’i tentang hukum menikahi wanita hamil. Sehingga dapat dikaji

dengan penerapan metode intiqa>i>.Dalam penelitian ini, metode yang digunakan

adalah metode intiqa>i> (memilih satu pendapat terkuat). Penelitian ini merupakan

penelitian hukum normatif, disebut juga penelitian kepustakaan. Hasil penelitian

sebagai berikut. Pertama, Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i sependapat

mengenai menikahi wanita hamil akibat ditinggal suami atau cerai dengan

memberikan wanita tersebut masa ‘iddah yaitu melahirkan. Dengan berlandaskan

pada surat at-Thalaq ayat 4. Sedangkan mengenai hukum menikahi wanita hamil

akibat zina, Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i berbeda pendapat. Imam Malik

berpendapat bahwa haram hukumnya menikahi wanita hamil akibat zina baik bagi

laki-laki yang menghamilinya maupun bukan. Sampai wanita tersebut meahirkan,

maka ia boleh dinikahi. Apabila wanita yang berzina itu tidak hamil, maka Imam

Malik memberinya masa ‘iddah dengan berlalunya tiga bulan atau tiga kali masa

haid. Imam Malik melandaskan pendapatnya kepada 2 hadits yang kekuatan

haditsnya adalah h}asan dan perkataan sahabat yaitu Ibnu Mas’ud. Sedangkan

pendapat Imam Syafi’i mengenai kasus ini adalah boleh hukumnya menikahi

wanita hamil karena zina baik bagi laki-laki yang menghamilinya maupun bukan.

Imam Syafi’i melandaskan pendapatnya kepada al-Qur’an surat an-Nisa ayat 24,

yang keumuman pada ayat tersebut telah dikhususkan oleh ayat-ayat dan hadits-

hadits yang lain. Kemudian juga beliau melandaskan kepada Hadits Ibnu majah

yang kekuatan haditsnya adalah d}ha‘if . Pendapat yang terkuat yaitu pendapat Imam

Malik karena kekuatan dalil atau nas}h} yang lebih kuat.

Kata Kunci : Hukum menikahi wanita hamil, Mazhab Maliki, Mazhab Syafi

Page 7: PENERAPAN METODE INTIQA

vii

PEDOMAN TRANSLITERASI

Berdasarkan surat bersama Menteri Agama RI dan Menteri Pendidikan dan

Kebudayaan RI No. 158 tahun 1987 dan No. 0543 b/U/1987 yang secara garis besar

dapat diuraikan sebagai berikut:

A. Konsonan Tunggal

Huruf

Arab

Nama Huruf Latin Keterangan

Alif Tidak dilambangkan Tidak dilambangkan ا

Bā’ B Be ب

Tā’ T Te ت

Śā’ Ś S (dengan titik di atas) ث

Jīm J Je ج

ā’(H (H H (dengan titik di ح

bawah)

Khā’ Kh Ka dan ha خ

Dāl D De د

Żāl Ż Z (dengan titik di atas) ذ

Rā’ R Er ر

Zai Z Zet ز

Sīn S Es س

Syīn Sy Es dan ye ش

ād)S (S S (dengan titik di ص

bawah)

Page 8: PENERAPAN METODE INTIQA

viii

ād(D (D D (dengan titik di ض

bawah)

ā’(T (T T (dengan titik di ط

bawah)

ā’(Z (Z Z (dengan titik di ظ

bawah)

Ain ‘ Koma terbalik di atas‘ ع

Gain G Ge غ

Fā’ F Ef ف

Qāf Q Qi ق

Kāf K Ka ك

Lām L El ل

Mīm M Em م

Nūn N En ن

Wāwu W We و

Hā’ H Ha ه

Hamzah ’ Apostrof ء

Yā’ Y Ye ي

B. Vokal

Vokal bahasa Arab seperti bahasa Indonesia, terdiri dari vokal tunggal atau

monoftong dan fokal rangkap atau diftong.

1. Vokal Tunggal

Vokal tunggal bahasa Arab lambangnya berupa tanda atau harakat yang

transliterasinya dapat diuraikan sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama Contoh Ditulis

Page 9: PENERAPAN METODE INTIQA

ix

--- ah(Fath A a

--- Kasrah I i من ر Munira

--- ammah(D U u

2. Vokal Rangkap

Vokal rangkap Bahasa Arab yang lambangnya berupa

gabungan antara harkat dan huruf, transliterasinya sebagai berikut:

Tanda Nama Huruf Latin Nama Contoh Ditulis

ي --- ah dan ya(Fath ai a dan i ك يف Kaifa

و --- Kasrah i i ه ول Haula

C. Maddah (vokal panjang)

Maddah atau vokal panjang yang lambangnya berupa harkat dan huruf,

transliterasinya sebagai berikut:

ah + Alif, ditulis ā(Fath Contoh س ال ditulis Sāla

ah + Alif maksūr ditulis ā(fath Contoh ي سع ى ditulis Yas‘ā

Kasrah + Yā’ mati ditulis ī Contoh م يد ditulis Majīd

ammah + Wau mati ditulis ū(D Contoh ي قول ditulis Yaqūlu

D. Ta’ Marbūtah

1. Bila dimatikan, ditulis h:

Ditulis hibah هبة

Ditulis jizyah جزية

2. Bila dihidupkan karena berangkai dengan kata lain, ditulis t:

Page 10: PENERAPAN METODE INTIQA

x

Ditulis ni‘matullāh نعمة الل

E. Syaddah (Tasydīd)

Untuk konsonan rangkap karena syaddah ditulis rangkap:

Ditulis ‘iddah عدة

F. Kata Sandang Alif + Lām

Bila diikuti huruf qamariyah atau syamsiyah ditulis al-

Ditulis al-rajulu الرجل

Ditulis al-Syams الشمس

G. Hamzah

Hamzah yang terletak di akhir atau di tengah kalimat ditulis apostrof.Sedangkan

hamzah yang terletak di awal kalimat ditulis alif.

Contoh:

Ditulis syai’un شيئ

Ditulis ta’khużu تأخد

Ditulis umirtu أمرت

H. Huruf Besar

Huruf besar dalam tulisan Latin digunakan sesuai dengan ejaan yang diperbaharui

(EYD).

I. Penulisan kata-kata dalam rangkaian kalimat dapat ditulis menurut

bunyi atau pengucapan atau penulisannya.

Ditulis ahlussunnah atau ahl al-sunnah أهل السنة

J. Pengecualian

Sistem transliterasi ini tidak penulis berlakukan pada:

Page 11: PENERAPAN METODE INTIQA

xi

1. Kata Arab yang sudah lazim dalam bahasa Indonesia, seperti: al-

Qur’an.

2. Judul dan nama pengarang yang sudah dilatinkan, seperti Yusuf

Qardawi.

3. Nama pengarang Indonesia yang menggunakan bahasa Arab,

seperti Munir.

4. Nama penerbit Indonesia yang menggunakan kata Arab, misalnya

al-bayan.

Page 12: PENERAPAN METODE INTIQA

xii

MOTTO

من سار علي الدرب وصل

Page 13: PENERAPAN METODE INTIQA

xiii

PERSEMBAHAN

Karya sederhana ini kupersembahkan untuk:

❖ Ibunda Yati, dan Ayahanda Hasanuddin tercinta yang telah berjasa pertama

kali menanamkan ilmu dan akhlak dengan penuh kasih sayang tanpa batas

dan tidak meminta balas. Semoga Allah swt. Senantiasa melimpahkan

keberkahan dan kasih sayangya kepada Ibunda dan Ayahanda

❖ Adikku Abdullah Yasir Ahmad dan kakakku Hasanah dan Ibnu Hajar yang

selalu memberikan semangat dan memberikan keceriaan untuk

menyelesaikan tugas akhir ini. Semoga Allah swt menjadikan kalian orang-

orang yang sukses dunia akhirat.

Page 14: PENERAPAN METODE INTIQA

xiv

KATA PENGANTAR

ن الل بســــــــــــــــــم حم حيم الر الر

Alhamdulillah penulis haturkan ke hadirat Allah SWT., Tuhan sekalian alam Yang

Maha Penyayang. Atas rahmatNya, skripsi ini dapat diselesaikan. Shalawat serta

salam semoga selalu tercurah buat junjungan alam, Nabi Muhammad SAW.

Selesainya skripsi ini tidak lepas dari bantuan banyak pihak. Untuk itu, pada

kesempatan ini penulis ingin menghaturkan ucapan terima kasih yang sedalam-

dalamnya kepada mereka yang telah memberikan dukungan dan bantuan, baik

secara langsung maupun tidak langsung. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan

terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Ibunda dan Ayahanda serta adik-adikku tercinta.

2. Pembimbing I Ibu Idaul Hasanah, M.HI dan Pembimbing II Bpk. M.Arif

Zuhri, M.HI.

3. Untuk teman-teman, terutama Ammar, Idhar, Qosim, Yayat, Ibrahim,

Epang.

4. Teman seperjuangan angkatan 2014.

Untuk semua bantuan yang telah diberikan oleh pihak-pihak di atas, penulis

mendoakan semoga Allah membalas segala kebaikan yang diberikan dengan

sebaik-baik balasan dan selalu berada di bawah limpahan rahmatNya. Amin Ya

Rabb al-Alamin.

Perlu ditegaskan di sini bahwa meskipun banyak sumbangan pemikiran termasuk

dari para penulis yang buku atau tulisan mereka dikutip, tetapi segala kekeliruan,

kelemahan, dan kelalaian dalam skripsi ini adalah tanggung jawab penulis pribadi.

Malang, 23 Oktober 2019

Penulis,

Sahid Husnu Sawab

Page 15: PENERAPAN METODE INTIQA

xv

DAFTAR ISI

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................... ii

NOTA DINAS PEMBIMBING ........................................................................... iii

PENGESAHAN .................................................................................................... iv

ABSTRAK ............................................................................................................ vi

PEDOMAN TRANSLITERASI ........................................................................ vii

MOTTO ............................................................................................................... xii

PERSEMBAHAN ............................................................................................... xiii

KATA PENGANTAR ........................................................................................ xiv

DAFTAR ISI ........................................................................................................ xv

DAFTAR TABEL ............................................................................................. xvii

DAFTAR SINGKATAN .................................................................................. xviii

BAB I ...................................................................................................................... 1

PENDAHULUAN .................................................................................................. 1

A. Latar Belakang ............................................................................................. 1

B. Rumusan Masalah ........................................................................................ 8

C. Tujuan dan Manfaat Penelitian .................................................................... 8

D. Kajian Penelitian Terdahulu ......................................................................... 9

E. Metode Penelitian....................................................................................... 11

F. Sistematika Pembahasan ............................................................................ 13

BAB II .................................................................................................................. 15

KAJIAN TEORI ................................................................................................. 15

A. Hukum Menikahi Wanita Hamil dalam Hukum Islam ....................... 15

1. Pengertian Menikah dalam Islam ........................................................... 15

2. Hukum Menikahi Wanita Hamil dalam Hukum Islam........................... 18

B. Pengertian Metode Intiqai. ...................................................................... 23

BAB III ................................................................................................................. 25

HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS ........................................................... 25

A. Gambaran Umum Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i Beserta Metode

Istinbat Hukumnya. ......................................................................................... 25

Page 16: PENERAPAN METODE INTIQA

xvi

B. Pendapat dan Landasan Hukum Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i

Dalam Menetapkan Hukum Menikahi Wanita Hamil. ............................... 30

C. Penerapan Metode Intiqai Pada Hukum Menikahi Wanita Hamil Dari

Pendapat Mazhab Maliki dan Mazhab Syafi’i ............................................. 42

BAB IV ................................................................................................................. 51

PENUTUP ............................................................................................................ 51

A. Kesimpulan ............................................................................................... 51

B. Saran ......................................................................................................... 52

DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 53

TERJEMAHAN .................................................................................................. 59

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... 65

Page 17: PENERAPAN METODE INTIQA

xvii

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Tabel Pendapat dan Dalil Pada Hukum Menikahi Wanita

hamil Akibat Ditinggal Cerai Oleh Suaminya Atau Ditinggal

Mati Suaminya, 43.

Tabel 2 Tabel Pendapat dan Dalil Pada Hukum Menikahi Wanita

Hamil Akibat Zina, 44.

Page 18: PENERAPAN METODE INTIQA

xviii

DAFTAR SINGKATAN

QS : Al-Qur’an Surah.

Page 19: PENERAPAN METODE INTIQA

53

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur’an

Departemen Agama RI, Al-Qur’an dan Tafsirnya, Jakarta: Lentera Abadi, 2010.

Aplikasi

Ensiklopedia Hadits

Buku

Ali, M.Daud. Hukum Islam Pengantar Ilmu Hukum dan Tata Hukum Islam di

Indonesia. Jakarta: PT.Grafindo Persada, 1990.

Azizi, Amir Abdul. Al-Akhwal As-Syakhsiyyah Fi Asy-Syari’ah Al Islamiyah.

Mesir: Daar Al-Kutub Al-Arabi, 1961.

Soerjono Soekanto dan Sri Mamudji. Penelitian Hukum Normatif. Jakarta: PT.

Raja Grafindo Persada, 2004.

Dahlan, Djamaluddin Ar-Ra’uf. Aturan Pernikahan Dalam Islam. Jakarta: JAL

Publishing, 2011.

Al-Jaziri, Abdurrohman. Al-Fiqh Ala Al-Mazahib Al-Arba’ah. Beirut: Darul

Kutub al-Ilmiyah, 2003.

Arifin, Gus. Menikah Untuk Bahagia. Jakarta: PT Elex Media Komputindo, 2016.

Manshur, Ali. Hukum dan Etika Pernikahan Dalam Islam. Malang: UB Press,

2017.

Page 20: PENERAPAN METODE INTIQA

54

Ibnu Idris, Asy-Syafi’i. Ar-Risalah, terj. M.Misbah. Jakarta: Pustaka Azzam,

2008.

Al-Khatib, Yahya Abdurrahman. Fiqih Wanita Hamil, terj. Mujahidin Muhayyan.

Jakarta: Qisthi Press, 2005.

Ibnu Ali Ibnu Muhammad Ibnu Habib Al-Mawardi Al-Bashri, Abu Al-Hasan. Al-

Hawi Al-Kabir. Beirut: Dar Kutub al-Ilmiyah, 1994.

Al-Qhardawi, Yusuf. Ijtihad Dalam Syari’at Islam, Beberapa pandangan Analitis

Tentang Ijtihad Kontemporer. terj. Ahmad Syathori. Jakarta: Bulan

Bintang Press, 1987.

Gibtiah. Fiqih Kontemporer. cetakan pertama. Jakarta: Prenadamedia Group,

2016.

Naim, Ngainum. Sejarah Pemikiran Hukum Islam. Yogyakarta: Teras, 2009.

Ismatullah, Dedi. Sejarah Sosial Hukum Islam. Bandung: Bulan Bintang, 1986.

Ibn Abd Wahab Al-Aql, Muhammad. Manhaj al-Imam al-Syafi’i fi Itsbat al-

‘Aqidah. terj. Nabhani Idris. Bogor: Pustaka Imam asy-Syafi’i, 2002.

Ash-Shiddieqy, Hasbi. Pokok-Pokok Pegangan Imam Mazhab Dalam Membina

Hukum Islam. Jakarta: Bulan Bintang, 1973.

Ibnu Yunus Ibnu Idris Al-Buhuti, Mansur. Kasyaful Qina An Matn Al-Iqna.

Riyadh: Dar Alamil Kutub.

Page 21: PENERAPAN METODE INTIQA

55

Ibnu Idris, Asy-Syafi’i. Ringkasan Kitab Al-Umm. terj. Muhammad Yasir Abdul

Muthalib. Cetakan kedua. Jakarta : Pustaka Azzam, 2007.

Abd. Ghofar, Asyhari. Pandangan Islam Tentang Zina Dan Perkawinan Sesudah

Hamil Suatu Pergeseran Nilai Sosial. Jakarta: Citra Harta Prima, 2001.

Rasyid, M.Hamdan. Fiqih Indonesia Himpunan Fatwa-Fatwa Aktual. Jakarta: PT.

Al-Mawardi, 2003.

Internet

Setyawan, Davit, “KPAI: Hamil Duluan, Puluhan Anak diBawah Umur Minta

Dinikahkan”, diakses pada tanggal 20 November 2018,

http://www.kpai.go.id/berita/kpai-hamil-duluan-puluhan-anak-di-bawah-

umur-minta-dinikahkan.

Muftisany, Hafidz, “Ustadz Darlis Fajar: Menghindari Zina Dengan Menikah”,

berita online Republika diakses pada tanggal 13 November 2018,

https://republika.co.id/berita/koran/dialog-jumat/16/02/12/o2f1s53-ustaz-

darlis-fajar-menghindari-zina-dengan-menikah.

Riyandi, Dimas, ,“Jumlah ABG Nikah Makin Marak, Kebanyakan Karena Hamil

Duluan”, diakses pada tanggal 16 oktober 2018,

https://www.jawapos.com/jpg-today/29/06/2017/jumlah-abg-nikah-makin-

marak-kebanyakan-karena-hamil-duluan.

Wikipedia, “Mazhab Maliki”, Diakses pada tanggal 3 Oktober 2019,

https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Maliki.

Page 22: PENERAPAN METODE INTIQA

56

Huda, M. Khoirul, ,”Perkembangan Mazhab Maliki”,diakses pada tanggal 3

oktober 2019,

https://beritagar.id/artikel/ramadan/perkembangan-mazhab-maliki.

Wikipedia, ’Mazhab Syafi’i”, diakses pada tanggal 4 Oktober 2019,

https://id.wikipedia.org/wiki/Mazhab_Syafi%27i.

Arifan, Fadh Ahmad, “Hamil Sebelum Nikah Sebabkan Rumah Tangga Bubar”,

diakses pada tanggal 17 Oktober 2019,

https://www.hidayatullah.com/redaksi/surat-

pembaca/read/2016/09/22/101269/hamil-sebelum-nikah-sebabkan-rumah-

tangga-bubar.html.

Lestari, Mustiana, “Nikah Karena Hamil Duluan, Pasangan Muda Banyak Yang

Cerai”, diakses pada tanggal 17 Oktober 2019,

https://www.merdeka.com/peristiwa/menikah-karena-hamil-pasangan-

muda-banyak-yang-cerai.html.

Nugroho, Adi, ”Tutup Malu Ujungnya Cerai Juga”, diakses pada tanggal 17

Oktober 2019,

https://radarkediri.jawapos.com/read/2017/08/10/6756/tutup-malu-

ujungnya-cerai-juga.

Jurnal

Farida. “Pergaulan Bebas dan Hamil Pra Nikah”. Jurnal Analisa vol. XVI, no. 01

(2009): 126.

Page 23: PENERAPAN METODE INTIQA

57

Aladin. “Pernikahan Hamil di Luar Nikah Dalam Perspektif Kompilasi Hukum

Islam (KHI) dan Fiqih Islam di Kantor Urusan Agama “. Jurnal Masalah -

Masalah Hukum vol. 46, No. 3 (2017): 239-248.

Saiban, Kasuwi Saiban “Metode intiqai dan insyai Sebuah Solusi Pembentukan

Madzhab Fiqh Kontemporer di Indonesia”. Ulumuddin vol. VI tahun IV,

(2010):507.

Salim, Agus Salim. “Menikahi Wanita Hamil Karena Zina Ditinjau dari Hukum

Islam”, Ushuluddin vol. XXVII no. 2 (2011): 138.

Kasdi, Abdurrahman. “Menyelami Fiqih Mazhab Maliki (Karakteristik Pemikiran

Imam Malik dalam Memadukan Hadits dan Fiqh)”. Jurnal Pemikiran

Hukum dan Hukum Islam vol. 8 no. 2 (2017): 316-319.

Setianto, Danu Aris. “Pemikiran Hukum Islam Imam Malik Bin Anas”. Jurnal

Ilmu Syariah dan hukum al-Ahkam vol. 1 no. 2 (2016): 113.

Bedong, M.Ali Rusdi. “Metodologi Ijtihad Imam Mujtahidin (Corak Pemikiran

dan Aliran)”. Jurnal Al-Adl vol.11 No. 2 (2008): 138.

Rohidin, “Historitas Pemikiran Hukum Imam Asy-Syafi’i”. Jurnal Hukum, vol.11

no.27 (2004): 98.

Hudaya, Hairul. “Mengenal Kitab al-Umm Karya al-Syafi’i”. Jurnal Khazanah

vol.14 no.1 (2017): 62.

Karim, Abdul. “Pola Pemikiran Imam Syafi’i Dalam Menetapkan Hukum Islam”,

Jurnal Adabiyah vol.13 no. 2 (2013): 187.

Page 24: PENERAPAN METODE INTIQA

58

Asni. “Pemikiran Ijtihad Kontemporer Yusuf Qhardawi dan Relevansinya Dengan

Pembaruan Hukum Islam di Indonesia”. Jurnal al-Adl vol. 6 no. 1

(2013):4.

Skripsi

Tamyiz Ridho, Muhammad. “Perkawinan Wanita Hamil Akibat Zina (Menurut

Undang-Undang Tahun 1974 dan Fatwa MUI DKI Tahun 2000)”. Skripsi

S1,UIN Syarif Hidayatullah, 2014.

Setyawan, Aris. ” Hukum Islam Terhadap Pernikahan Wanita Hamil Dengan Pria

Yang Tidak Menghamilinya (Studi Kasus di Desa Menang Kecamatan

Jambon Kabupaten Ponorogo)”. Skripsi S1, STAIN Ponorogo, 2015.

Page 25: PENERAPAN METODE INTIQA

6%SIMILARITY INDEX

10%INTERNET SOURCES

4%PUBLICATIONS

4%STUDENT PAPERS

1 2%

2 2%

3 2%

Exclude quotes Off

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2%

BAB IORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

digilib.uin-suka.ac.idInternet Source

etheses.iainponorogo.ac.idInternet Source

repository.iainpurwokerto.ac.idInternet Source

Page 26: PENERAPAN METODE INTIQA

16%SIMILARITY INDEX

12%INTERNET SOURCES

2%PUBLICATIONS

12%STUDENT PAPERS

1 5%

2 2%

3 2%

4 2%

5 2%

6 2%

7 2%

8 2%

BAB IIORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

repository.radenintan.ac.idInternet Source

digilib.uinsby.ac.idInternet Source

repository.uinjkt.ac.idInternet Source

bocahproselytizer.blogspot.comInternet Source

Submitted to Yüzüncü Yıl ÜniversitesiStudent Paper

Submitted to UIN Sunan Gunung DJati BandungStudent Paper

Submitted to UIN Syarif Hidayatullah JakartaStudent Paper

mulpix.comInternet Source

Page 27: PENERAPAN METODE INTIQA

8%SIMILARITY INDEX

9%INTERNET SOURCES

0%PUBLICATIONS

3%STUDENT PAPERS

1 2%

2 2%

3 2%

4 2%

5 2%

Exclude quotes Off

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2%

BAB IIIORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

www.slideshare.netInternet Source

pt.scribd.comInternet Source

Submitted to UIN Maulana Malik Ibrahim MalangStudent Paper

ejournal.iainsurakarta.ac.idInternet Source

digilib.uinsby.ac.idInternet Source

Page 28: PENERAPAN METODE INTIQA

5%SIMILARITY INDEX

3%INTERNET SOURCES

0%PUBLICATIONS

5%STUDENT PAPERS

1 3%

2 3%

Exclude quotes Off

Exclude bibliography On

Exclude matches < 2%

BAB IVORIGINALITY REPORT

PRIMARY SOURCES

makalahsekolakita.blogspot.comInternet Source

Submitted to Universitas Muria KudusStudent Paper

Page 29: PENERAPAN METODE INTIQA
Page 30: PENERAPAN METODE INTIQA