PENERAPAN METODE DAKWAH AL- BAYANUNIY DALAM …
Transcript of PENERAPAN METODE DAKWAH AL- BAYANUNIY DALAM …
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-
BAYANUNIY DALAM MENINGKATKAN
KESADARAN KEAGAMAAN FOLLOWERS
@LEMONMOVE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos)
Oleh :
Nurul Dwi Ramadhani
NIM: 11160510000141
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442 H/2021 M
LEMBAR PERNYATAAN
Yang bertanda tangan di bawah ini:
Nama : Nurul Dwi Ramadhani
NIM : 11160510000141
Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi saya yang
berjudul PENERAPAN METODE DAKWAH AL-
BAYANUNIY DALAM MENINGKATKAN KESADARAN
KEAGAMAAN FOLLOWERS @LEMONMOVE adalah
benar merupakan karya saya sendiri dan tidak melakukan tindakan
plagiat dalam penyusunannya. Adapun kutipan yang ada dalam
penyusunan karya ini telah saya cantumkan sumber kutipannya
dalam skripsi. Saya bersedia melakukan proses yang semestinya
sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku jika ternyata
skripsi ini sebagian atau keseluruhan merupakan plagiat dari karya
orang lain.
Demikian pernyataan ini di buat untuk dipergunakan
seperlunya.
Jakarta, 26 April 2021
Nurul Dwi Ramadhani
NIM 11160510000141
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-BAYANUNIY
DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEAGAMAAN
FOLLOWERS @LEMONMOVE
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Persyaratan Memperoleh
Gelar Sarjana Ilmu Sosial (S.Sos)
Oleh:
Nurul Dwi Ramadhani
NIM 11160510000141
Dosen Pembimbing
Pia Khoirotun Nisa, M.I.Kom
NIDN. 2124118501
JURUSAN KOMUNIKASI DAN PENYIARAN ISLAM
FAKULTAS DAKWAH DAN ILMU KOMUNIKASI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI
SYARIF HIDAYATULLAH
JAKARTA
1442 H/2021 M
i
LEMBAR PENGESAHAN
Skripsi berjudul “PENERAPAN METODE DAKWAH AL-
BAYANUNIY DALAM MENINGKATKAN KESADARAN
KEAGAMAAN FOLLOWERS @LEMONMOVE” telah
diujikan dalam sidang munaqasyah Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta
pada 3 Juni 2021. Skripsi ini telah diterima sebagai salah satu
syarat memperoleh gelar sarjana sosial (S. Sos) pada Fakultas
Dakwah dan Ilmu Komunikasi.
Jakarta, 03 Juni 2021
Tim Sidang Munaqasyah Tanggal Tanda Tangan
Ketua/ Penguji
Dr. Armawati Arbi, M.Si
NIP. 196502071991032002
17 Juli 2021
Sektetaris
Dr. H. Edi Amin, S.Ag, MA
NIP. 197609082009011010
14 Juli 2021
Penguji I
Dr. Fatmawati, M.Ag
NIP. 197609172001122002
30 Juni 2021
Penguji II
Zakaria M.Ag
NIP. 197208072003121003
25 Juni 2021
Dosen Pembimbing
Pia Khoirotun Nisa, M.I.Kom 19 Juli 2021
NIDN. 2124118501
i
ABSTRAK
Nurul Dwi Ramadhani 11160510000141
Metode Dakwah Al-Bayanuniy Dalam Meningkatkan
Kesadaran Keagamaan Followers @Lemonmove
Dakwah, komunikasi dan teknologi merupakan suatu kesatuan
yang tidak dapat dipisahkan. Maraknya akun dakwah pada Instagram,
salah satunya @Lemonmove yang menggunakan tatanan visual sebagai
daya tarik membuat pemahaman akan isi yang disampaikan lebih mudah
dibandingkan dengan penyampaian dakwah yang diberikan pada
umumnya.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui metode dakwah Al-
Bayanuniy secara general dalam meningkatkan kesadaran keagamaan
followers akun lemon move dan juga untuk mengetahui tahapan metode
dakwah al bayanuniy dari segi sentimentil, rasional maupun indrawi
yang digunakan dalam penyampaian pesan dakwah akun Instagram
@Lemonmove.
Metode yang digunakan dalam Penelitian ini adalah metode
Penelitian dengan pendekatan kualitatif. Jenis Penelitian yang digunakan
merupakan Penelitian kualitatif deskriptif. Adapun Penelitian ini
mencakup pembahasan tentang penyampaian dakwah menggunakan
metode dakwah Al-Bayanuniy.
Dalam hasil penelitian ini terdapat implikasi baik itu secara
teoritis maupun praktis, hasil penelitian ini dapat menjadi acuan bagi
pembaca dalam mempelajari metode dakwah secara umum maupun
metode dakwah Al-Bayanuniy dan dapat dijadikan sebagai referensi
ilmiah bagi para kaun dakwah atau illustrator dalam menyampaikan
dakwah agar lebih inovatif dan kreatif dalam pengemasannya.
Penelitian ini menyimpulkan bahwa metode dakwah yang
digunakan oleh akun Lemon move adalah dengan cara menyampaikan
pesan dakwah menggunakan kelembutan, bersifat mengingatkan dan
memberitahu dengan cara tidak menggurui, menggunakan bahasa yang
mudah dimengerti.
Kata Kunci: Metode Dakwah, Al-Bayanuniy, Komunikasi, Desain
Visual, Ilustrasi, Instagram, Lemon Move.
ii
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirrahim,
Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh
Alhamdulillahi Rabbil’ Alamin
Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan
kenikmatan, kemudahan, kelancaran dan kesehatan dalam
menjalankan aktifitas sehingga Peneliti dapat mengerjakan dan
menyelesaikan proses pengerjaan skripsi ini dengan sebaik-
baiknya. Shalawat serta salam tidak lupa Peneliti curahkan kepada
Nabi Muhammad SAW, yang mana berkat beliau lah dunia zaman
jahiliyah dapat berubah menjadi zaman terang benderang seperti
sekarang.
Segala syukur Peneliti ucapkan Alhamdulillah atas
selesainya skripsi yang berjudul “Metode dakwah Al-Bayanuniy
Dalam Meningkatkan Kesadaran Keagamaan Followers
@Lemonmove” sebagai syarat untuk menyelesaikan Program
Sarjana (S1) pada Fakultas Ilmu Dakwah dan Ilmu Komunikasi
Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.
Dalam penyusunan skripsi ini banyak hambatan serta
rintangan yang Peneliti hadapi namun pada akhirnya dapat
melaluinya berkat adanya bimbingan dan bantuan dari berbagai
pihak baik secara moral maupun spiritual. Untuk itu, pada
iii
kesempatan ini Peneliti menyampaikan ucapan terimakasih
kepada:
1. Dekan Fakultas Dakwah dan Ilmu Komunikasi, Dr.
Suparto, M.Ed., Ph. D., Wakil Dekan I Bidang Akademik,
Dr. Siti Napsiyah, S.Ag., MSW., Wakil Dekan II Bidang
Admninistrasi Umum, Dr. Sihabbudin Noor, M.Ag., serta
Wakil Dekan III Bidang Kemahasiswaan Drs. Cecep
Sastrawijaya, M.A.
2. Ketua Program Studi Komunikasi Penyiaran Islam, Dr.
Armawati Arbi, M.Si., Sekretaris Program Studi
Komunikasi Penyiaran Islam, Dr. H. Edi Amin, S.Ag.,
M.A., yang telah memberikan motivasi dan saran selama
Peneliti melakukan Penelitian,
3. Dosen Pembimbing Skripsi, Pia Khoirotun Nisa,
M.I.Kom., yang telah memberikan bimbingan dan arahan
kepada Peneliti dengan sabar dan bijaksana, sehingga
Peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik.
4. Dosen Penasihat Akademik, Rochimah Imawati, M.Psi.,
yang telah memberikan saran terbaik untuk menyelesaikan
perkuliahan hingga akhir dan juga membantu Peneliti sejak
menulis proposal hingga menyelesaikan skripsi.
5. Seluruh dosen dan segenap staff Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi yang telah memberikan ilmu yang bermanfaat
dan bantuan dalam hal akademis maupun non akademis.
6. Orang tua tersayang, Bapak Moch. Nandang Kurnia
Iskandar dan Mama Hani Meilasari yang telah memberikan
iv
segala bentuk perhatian, motivasi dan segalanya yang
Peneliti inginkan selama proses penyelesaian skripsi ini,
terimakasih karna selalu memahami setiap keadaan yang
Peneliti alami dan rasakan serta selalu memberikan solusi
disetiap kondisi. Kakak dan Adik Peneliti yaitu Moch. Alif
Akbar, Nanda Partaya Nariswari, Lulu Mara Hayyu dan
Khayla Rizky Tiani yang selalu memberikan dukungan
selama Peneliti mengerjakan skripsi.
7. Narasumber utama, Kak Apri Dwi Megawati dan Kak
Havidz Abdul Aziz, yang telah bersedia meluangkan
waktunya untuk di wawancarai dan memberikan informasi
mengenai apapun hal yang berkaitan dengan skripsi
Peneliti tentang @Lemonmove.
8. Narasumber, Kak Dwike Nuraini, Mayang Itami dan
Maulana Siddiq S sebagai followers Instagram Lemon
Move yang telah meluangkan waktunya dan membantu
Peneliti untuk mengumpulkan informasi tambahan perihal
skripsi ini.
Demikian ucapan terimakasih yang dapat Penliti
sampaikan. Maaf Peneliti ucapkan atas keterbatasan dan segala
kekurangan yang ada dalam proses penyelesaian skripsi ini.
Peneliti berharap semoga skripsi ini dapat memberikan sesuatu
yang positif, memperluas wawasan baik yang membaca.
Aamiin Yaa Rabbal ‘Alaamiin
Wassalamualaikum Warahmatullahi Wabarokatuh
v
Jakarta, 26 April 2021
Nurul Dwi Ramadhani
vii
DAFTAR ISI
ABSTRAK ............................................................................................. i
KATA PENGANTAR .......................................................................... ii
DAFTAR ISI........................................................................................ vii
DAFTAR TABEL ............................................................................... viii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................ ix
BAB I PENDAHULUAN ..................................................................... 1
A. Latar Belakang Masalah .................................................... 1
B. Identifikasi Masalah .......................................................... 9
C. Batasan dan Rumusan Masalah ......................................... 9
D. Tujuan Penelitian ............................................................. 10
E. Manfaat Penelitian ........................................................... 10
F. Tinjauan Kajian Terdahulu .............................................. 11
G. Metodologi Penelitian ..................................................... 14
H. Sistematika Penelitian ..................................................... 18
BAB II KAJIAN PUSTAKA .............................................................. 21
A. Landasan Teori ................................................................ 21
a. Metode Athifiy/Sentimentil (Perasaan) ............................... 21
b. Metode Aqliy (Rasional/Logis) ........................................... 25
c. Metode Hissiy (Indera/Indrawi) .......................................... 27
B. Kajian Pustaka ................................................................. 30
1. Pengertian Metode............................................................... 30
2. Pengertian Dakwah ............................................................. 33
3. Pengertian Metode Dakwah ................................................ 36
4. Pengertian Komunikasi ....................................................... 41
5. Pengertian Kesadaran .......................................................... 44
6. Pengertian Keagamaan ........................................................ 45
viii
7. Pengertian Desain Komunikasi Viusal (Desain Grafis) ....... 48
8. Pengertian Ilustrasi .............................................................. 51
9. Instagram ............................................................................. 53
C. Kerangka Berpikir ........................................................... 55
BAB III GAMBARAN UMUM.......................................................... 57
A. Sejarah Lemon Move ...................................................... 57
B. Instagram Lemon Move .................................................. 59
C. Konten Lemon Move ...................................................... 61
BAB IV DATA DAN TEMUAN PENELITIAN ................................ 69
A. Penerapan Metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
meningkatkan kesadaran keagamaan followers Instagram
@Lemonmove. ................................................................ 71
1. Bi Al-Hikmah ...................................................................... 71
2. Mau’izah Hasanah ............................................................... 73
3. Mujadalah............................................................................ 76
B. Tahapan Metode Dakwah Al-Bayanuniy yang dapat
meningkatkan kesadaran keagamaan followers pada akun
Instagram @Lemonmove. ............................................... 77
1. Metode Sentimentil ............................................................. 77
2. Metode Rasional .................................................................. 85
3. Metode Indrawi ................................................................... 91
BAB V PEMBAHASAN .................................................................... 95
A. Penerapan Metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
meningkatkan kesadaran keagamaan followers
@Lemonmove. ................................................................ 96
1. Bi Al-Hikmah ...................................................................... 97
2. Mau’izah Hasanah ............................................................... 98
3. Mujadalah.......................................................................... 100
ix
B. Tahapan Metode dakwah Al-Bayanuniy yang dapat
meningkatkan kesadaran keagamaan followers pada akun
Instagram @Lemonmove. ............................................. 102
1. Metode Sentimentil ........................................................... 103
2. Metode Rasional ................................................................ 106
3. Metode Indrawi ................................................................. 108
BAB VI PENUTUP .......................................................................... 118
A. Simpulan ........................................................................ 118
B. Implikasi ........................................................................ 122
C. Saran .............................................................................. 122
DAFTAR PUSTAKA ....................................................................... 124
LAMPIRAN...................................................................................... 128
viii
DAFTAR TABEL
Tabel 1. 1 Tinjauan Kajian Terdahulu ........................................ 13
Tabel 4. 1 Metode Sentimentil .................................................... 79
Tabel 4. 2 Metode Sentimentil .................................................... 83
Tabel 4. 3 Metode Rasional ........................................................ 86
Tabel 4. 4 Metode Rasional ........................................................ 89
ix
DAFTAR GAMBAR
Gambar 3. 1 Profil Instagram Lemon Move ............................... 59
Gambar 3. 2 Hasil unggahan akun dakwah lain .......................... 60
Gambar 3. 3 Unggahan followers ............................................... 61
Gambar 3. 4 Konten dakwah Instagram @Lemonmove ............. 62
Gambar 3. 5 Unggahan highlight Instagram @Lemonmove ...... 64
Gambar 3. 6 Fitur question box untuk interaksi .......................... 66
Gambar 3. 7 Fitur direct message untuk interaksi....................... 66
Gambar 3. 8 Fitur polling untuk interaksi ................................... 67
Gambar 3. 9 Kegiatan kedai makan gratis .................................. 68
Gambar 3. 10 Kegiatan seporsi nasi @Lemonmove ................... 68
Gambar 4. 1 Insight Instagram @Lemonmove ........................... 70
Gambar 4. 2 Unggahan Instagram @Lemonmove...................... 73
Gambar 4. 3 Unggahan Instagram @Lemonmove...................... 75
Gambar 4. 4 Unggahan Instagram @Lemonmove...................... 76
Gambar 4. 5 Logo baru dan lama Instagram @Lemonmove ...... 92
Gambar 4. 6 Desain visual postingan Instagram @lemonmove . 93
Gambar 4. 7 Unggahan Instagram @Lemonmove...................... 94
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Dakwah merupakan suatu bentuk proses
penyampaian ajaran Islam. Yang dimana Dakwah Islam
adalah dakwah ke arah kualitas puncak dari nilai-nilai
kemanusiaan, dan peradaban manusia.1 Berdakwah
merupakan suatu kewajiban bagi umat muslim untuk
menyampaikan kepada sesama oleh karena itu berdakwah
termasuk kedalam tantangan yang harus dijalani oleh setiap
umat Muslim. Dakwah merupakan usaha untuk
mempengaruhi orang lain agar mereka bersikap dan
bertingkah laku seperti apa yang diinginkan oleh
pendakwah. Berikut Allah SWT menerangkan perintah
berdakwah dalam Q.S. Ali Imran/3:104.2
ة يدعون إلى ٱلخير ويأمرون بٱلمعروف وينهون نكم أم ولتكن م
ئك هم ٱلمفلحون عن ٱلمنكر وأول
Artinya: “Dan hendaklah ada di antara kamu
segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan,
menyuruh kepada yang ma’ruf dan mencegah dari yang
munkar; merekalah orang-orang yang beruntung” –
Quran Surat Ali ‘Imran ayat 104.
1 Muhammad Al-Bahy, Islam Agama Dakwah Bukan Revolusi,
(Jakarta: Kalam Mulia, 1997), hlm. 45. 2 CV Penerbit Diponegoro, Al-Quran al-Karim Mushaf Al-Quran
Tajwid, (Bandung: Penerbit Diponogoro, 2011), hlm. 63.
2
Dari firman Allah SWT di atas dapat diambil
pengertian bahwa tugas dakwah ini mewajibkan kita
sebagai umat islam di manapun ketika akan melakukan
dakwah, setelah masing-masing berusaha memperbaiki diri
sendiri, agar memikirkan nasib orang lain dan bertanggung
jawab untuk memperbaiki dirinya menuju ke jalan agama
Allah SWT.
Dakwah menurut KBBI adalah penyiaran;
propaganda; penyiara agama da pengembangannya di
kalangan masyarakat; seruan untuk memeluk, mempelajari,
dan mengamalkan ajaran agama.3 Sedangkan pengertian
dakwah lainnya adalah; Dakwah (Arab: دعوة, da‘wah;
"ajakan") adalah kegiatan yang bersifat menyeru, mengajak
dan memanggil orang untuk beriman dan taat kepada Allah
sesuai dengan garis aqidah, syari'at dan akhlak Islam. Kata
dakwah merupakan masdar (kata benda) dari kata kerja da'a
yad'u yang berarti panggilan, seruan atau ajakan. Kata
dakwah sering dirangkaikan dengan kata "Ilmu" dan kata
"Islam", sehingga menjadi "Ilmu dakwah" dan Dakwah
Islam" atau ad-dakwah al-Islamiyah.
Dakwah jika diartikan secara terminologis menurut
Syaikh Ali Mahfudz dalam kitabnya Hidayatul Mursyidin
memberikan definisi dakwah sebagai berikut; mendorong
manusia agar berbuat kebaikan dan mengikuti petunjuk
3 Uswatun K., Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Jakarta:
Wahyumedia, 2014) hlm. 155.
3
atau hidayah, menyeru mereka berbuat kebaikan dan
mencegah dari kemungkaran, agar mereka mendapat
kebahagiaan di dunia maupun di akhirat.4
Jalan untuk berdakwah bermacam-macam bisa
menggunakan lisan maupun tulisan, menggunakan media
elektronik maupun non elektronik. Aktivitas dakwah era
modern ini telah banyak menggunakan media penunjang
yang efektif, efisien dan memudahkan penggunanya untuk
mengakses halaman dakwah yang mudah ditemui di
berbagai platform. Diantaranya adalah penggunaan media
sosial yang bentuk keragamannya bermacam-macam.
Diantaranya adalah Intagram, Line, Twitter, Facebook, dan
masih banyak lagi yang dapat digunakan sebagai media
untuk berdakwah. Oleh karena itu, dengan majunya
teknologi dan mudahnya akses yang di dapat, sudah tidak
ada lagi alasan untuk kita tidak menyebarluaskan dakwah
Islam yang bisa kita bagikan kepada para saudara kita
diluar sana.
Dakwah dan teknologi adalah sesuatu yang tak
dapat dipisahkan. Menurut Nasarudin Latif, dakwah adalah
setiap aktivitas dengan lsan mapun tulisan yang bersifat
menyeru, mengajak dan memanggil manusia lainnya untuk
4 Wahidin Saputra, Pengantar Ilmu Dakwah (Jakarta: Rajawali Pers,
2012) hlm. 1-2.
4
beriman dan menaati Allah SWT, sesuai dengan garis-garis
akidah dan syariat serta akhlak islamiah.5
Dakwah dapat dilakukan dengan berbagai macam
bentuk, dan salah satunya dapat disuguhkan dalam bentuk
visual. Dakwah dalam bentuk visual sendiri dapat disebut
dengan seni dalam menyampaikan pesan syariat Islam
dengan menggunakan bahasa rupa/visual yang
disampaikan melalui media yang bermodalkan kreatifitas.
Aktivitas dakwah juga tidak dapat dipisahkan dari aktivitas
komunikasi. Sederhananya, kegiatan dakwah adalah
kegiatan berkomunikasi yang dimana proses penyampaian
pesan dari sumber pengirim pesan kepada penerima pesan
harus memliki tujuan yang dapat berpengaruh atau
meberikan efek bagi penerima pesan. Dengan hal ini,
menunjukan bahwa dakwah dengan menggunakan visual
adalah salah satu cara yang efektif untuk mengajak dan
mempengaruhi orang lain untuk berpikir, bersikap dan
bertindak sesuai dengan harapan pembuat pesan.
Sama halnya dengan berdakwah, dakwah berarti
kita berkomunikasi. Namun, tidak semua komunikasi
berarti dakwah. Karena dakwah itu terkandung ajakan
yang membuat orang melakukan perbuatan yang baik dan
bersifat mempengaruhi. Sedangkan komunikasi bisa
hanya sekedar menyampaikan tanpa harus mempengaruhi.
5 Syamsuddin, Pengantar Sosiologi Dakwah, (Jakarta: Kencana,
2016), hlm. 9.
5
Sebagaimana hadist yang menerangkan tentang kewajiban
berdakwah, yaitu:
مسلم رواه - فاعل ه أجر مثل فله خير على دل من
Artinya: “Barang siapa yang menunjukkan kepada
suatu kebaikan, maka baginya pahala seperti orang yang
melaksanakannya” – H.R. Muslim.6
Dari hadist di atas, menjelaskan bahwa dakwah
merupakan perbuatan terbaik dan pelakunya akan dibalas
dengan balasan yang besar. Maka dengan segera dakwah
harus disampaikan agar tidak putusnya ajaran agama Islam
antar sesama.
Dikarenakan dakwah sangat erat kaitannya dengan
komunikasi, maka penyampaian dakwah diharuskan sesuai
degan unsur komunikasi yang baik. Ilmu komunikasi
sangatlah pesat perkembangannya. Komunikasi dapat
dilakukan menjadi dua, yaitu komunikasi lisan maupun
dengan tulisan atau gambar. Yang dimana dakwah
menggunakan media sosial Instagram merupakan dakwah
yang mayoritasnya menggunakan tulisan atau gambar
sebagai modal utama untuk disuguhkan kepada para
followers dalam membagikan sebuah informasi. Instagram
atau yang biasa dikenal dengan “IG” merupakan aplikasi
berbagi foto yang mempunyai banyak keunggulan di
dalamnya. Seperti mengambil foto, mengambil video,
6 https://muslim.or.id/27176-keutamaan-menunjukkan-kebaikan-
kepada-orang-lain.html. Diakses pada tanggal 27 Juni 2020, pukul 14.41.
6
menggunakan filter, dan pengunggahan kedalam profil
pemilik untuk dapat saling berinteraksi menggunakan fitur
komentar dan like. Instagram merupakan jejaring sosial
yang lahir dari sebuah perusahaan bernama Burbn, Inc
yang didirikan oleh Kevin Systrom dan Mike Krieger pada
6 Oktober 2010 dan resmi di ambil alih oleh Facebook pada
9 April 2012.7
Maraknya akun Instagram dakwah yang
menggunakan tatanan visual sebagai daya tarik untuk lebih
memudahkan dan memahami isi pesan terkait dakwah
sehingga para pengaksesnya tidak merasa bosan dan tidak
terkesan monoton dengan informasi dakwah yang
diberikan pada umumnya. Dakwah dengan menggunakan
design visual ini juga memberikan daya tarik tersendiri
terutama kepada milenial yang pada umumnya sangat sulit
untuk menerima pesan dakwah yang diberikan dengan
kemasan visual yang terkesan tidak berwarna. Oleh karena
itu penyebaran dakwah dengan menggunakan media
dakwah ini sangat efisien dan dapat menarik perhatian
melalui designnya yang menarik dan berwarna.
Dibalik maraknya akun-akun instagram yang
menjadikan design visual sebagai media untuk membuat
7https://www.liputan6.com/tekno/read/3906736/instagram-adalah-
platform-berbagi-foto-dan-video-ini-deretan-fitur-canggihnya#:~:text=Instagram%20adalah%20jejaring%20sosial%20yang,ini%20menjadi%20CEO%20dari%20Instagram. Diakses pada tanggal 27 Juni 2020 pukul 15.07 WIB
7
produk yang akan disebarkan melalui akun mereka, salah
satu akun menarik yang menggunakan dakwah dengan
visual menarik adalah akun Instagram @Lemonmove.
Tidak hanya informasi yang disampaikan merupakan
informasi yang bermanfaat bagi followers, akun ini juga
merupakan akun yang interaktif terhadap followers. Baik
dari segi postingan visual yang menarik dan membuat para
milenial menjadi tergugah untuk mengikuti akun Instagram
tersebut sebagai pengingat diri sendiri, akun ini juga
memberikan darimana sumber hadist atau ajaran tersebut
disampaikan.
Dalam 3 metode Al-Bayanuni, akun Instagram
@Lemonmove ini merupakan akun dakwah pada
Instagram yang mencakup ketiganya. Baik metode
Sentimentil, rasional, maupun indrawi atau visual. Sebab
pada akun Instagram @Lemonmove tersebut, akun ini
menggunakan tatanan visual untuk penyebarkan dakwah
kepada para followers (Followers) yang dimana dapat
dikolerasikan dengan metode indrawi yang akan dibahas,
sebab metode indrawi ini berorientasi kepada panca indra.
Sedangkan tidak hanya metode indrawi yang digunakan,
akun ini juga memiliki keselarasan dengan metode Al-
Bayanuni yaitu metode rasional, yang dimana metode ini
memfokuskan pada aspek akal pikiran, metode ini
cenderung menampilkan contoh dan bukti sejarah, diskusi
ataupun mengedepankan hukum logika berpikir para
8
pengikut akun tersebut, akun ini sering mengadakan sesi
tanya jawab yang dimana jawaban tersebut dilandasi oleh
hadist maupun ayat Quran, dan juga di posting pada story
akun Instagram @Lemonmove dengan tujuan para
followers dapat melihat dan membacanya. Sementara pada
isi konten postingan yang diunggah oleh akun
@Lemonmove tersebut terdiri dari isi pesan dakwah,
ceramah atau hal-hal yang mengingatkan para pengikut
akun tersebut akan dosa dan pahala serta membangkitkan
rasa optimism ini merupakan metode Al-Bayanuni
Sentimentil, tentu saja dengan disisipkan tatan visual yang
memuaskan dan minimalis.
Penelitian ini dilakukan oleh Peneliti untuk
mengetahui bagaimanakah metode dakwah Al-Bayanuni
terutama pada Indrawi (tatanan visual) menarik minat
netizen atau masyarakat yang menggunakan media social
instagram dalam mengakses dan mengetahui informasi
seputar agama Islam dengan mudah dan dengan kemasan
yang di buat semenarik mungkin oleh akun @Lemonmove
sehingga mudah dimengerti oleh followers.
Atas latar belakang yang telah Peneliti jelaskan
diatas. Peneliti tertarik melakukan Penelitian dengan judul
“PENERAPAN METODE DAKWAH AL-
BAYANUNIY DALAM MENINGKATKAN
KESADARAN KEAGAMAAN FOLLOWERS
@LEMONMOVE”.
9
B. Identifikasi Masalah
Identifikasi masalah yang Peneliti ambil dari
permasalahan di atas adalah:
1. Penerapan Metode Dakwah Al-Bayanuni bekerja atau
tidak dalam meningkatkan kesadaran keagamaan
followers @Lemonmove.
2. Penyampaian dakwah dengan singkat, padat dan
dikemas dengan menarik menggunakan tatanan visual
atau ilustrasi dapat mempermudah followers dalam
mencerna dan memahami.
C. Batasan dan Rumusan Masalah
1. Batasan Masalah
Agar Penelitian ini terarah dan dapat
mempermudah pemahaman mengenai Penelitian ini, maka
Peneliti membuat batasan dalam Penelitian ini hanya pada
penerapan metode dakwah Al-Bayanuniy yang dilakukan
akun Instagram @Lemonmove melewati desain visual
yang digunakan dalam kontennya.
2. Rumusan Masalah
Berdasarkan fokus Penelitian diatas, maka rumusan
masalah dalam Penelitian ini, adalah:
a. Bagaimana penerapan metode dakwah Al-
Bayanuniy dalam meningkatkan kesadaran
keagamaan followers pada instagram
@Lemonmove?
10
b. Apa saja tahapan metode Al-Bayanuniy yang dapat
meningkatkan kesadaran keagamaan followers
pada akun Instagram @Lemonmove?
D. Tujuan Penelitian
Berdasarkan pokok permasalahan diatas, maka
tujuan dan manfaat yang diinginkan Peneliti adalah:
a. Untuk mengetahui bagaimana penerapan metode
dakwah Al-Bayanuniy dapat berperan dalam
meningkatkan kesadaran keagamaan followers
@Lemonmove.
b. Untuk mengetahui tahapan metode Al-Bayanuniy
yang dapat meningkatkan kesadaran keagamaan
followers akun Instagram @Lemonmove.
E. Manfaat Penelitian
1. Manfaat Akademis
Secara akademis penelitian ini sangat
bermanfaat bagi pengembangan ilmu komunikasi
terutama dalam dunia dakwah. Hasil penelitian ini
peneliti harapkan dapat menjelaskan bagaimana desain
komunikasi visual dapat dijadikan sebuah media
penyampaian dakwah agar dapat lebih mudah
dimengerti, inovatif, kreativ dan tidak monoton.
Diharapkan juga penelitian ini dapat menjadi referensi
untuk penelitian selanjutnya yang berkaitan dengan
metode dakwah.
2. Manfaat Praktis
11
Penelitian ini bermanfaat karena telah
membahagas berbagai metode dakwah secara umum
atau general dan khususnya metode dakwah Al-
Bayanuniyyang sekiranya dibutuhkan untuk penelitian
selanjutnya tentang metode dakwah. Penelitian ini juga
bermanfaat karena dapat sebagai referensi atau acuan
tentang penerapan desain visual sebagai media dakwah.
F. Tinjauan Kajian Terdahulu
Dalam penelusuran yang dilakukan di Perpustakaan
Umum Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatullah
Jakarta, Perpustakaan Fakultas Dakwah dan Ilmu
Komunikasi, Repository UIN Jakarta serta perbandingan
pada Internet, Peneliti melakukan peninjauan Pustaka agar
tidak adanya kesamaan baik dari segi objek yang akan
diteliti maupun judul, berikut adalah hasil kajian yang
ditemukan:
N
o
Peneliti Judul Perbedaan Persamaan
1. Nur Rizky
Toybah,
Mahasiswa
Fakultas Ilmu
Dakwah dan
Ilmu
Komunikasi,
Program studi
Dakwah
Komunikasi
Visual Melalui
Akun
@Hadistku
Penelitian
yang
digunakan
oleh Nur
Rizky
Toybah
menggunak
an akun
Baik Peneliti
dengan Nur
Rizky Toybah
selaku Peneliti
terdahulu
sama-sama
akan meneliti
New Media
12
Komunikasi
Penyiaran
Islam IAIN
Antasari
@Hadistku
sedangkan
Peneliti
menggunak
an akun
@Lemonmo
ve s ebagai
objek yang
akan diteliti.
akun
dakwah
sebagai media
dakwah.
2. Vanny Rosa
Marini,
Mahasiswa
Fakultas
Dakwah dan
Ilmu
Komunikasi,
Program
studi
Komunikasi
Penyiaran
Islam, UIN
Syarif
Hidayatullah
Jakarta
Metode
Muslim
Designer
Community
(MDC) Dalam
Mengembang
kan Desain
Visual Sebagai
Media
Dakwah
Penelitian
yang
digunakan
oleh Vanny
Rosa Marini
menggunak
an teori
strategi
komunikasi
sedangkan
Peneliti
menggunak
an teori
metode
dakwah Al-
Bayanuni
Baik Peneliti
dengan Vanny
Rosa Marini
sama-sama
meneliti
tentang
penggunaan
akun media
sosial
(new media)
dalam
mengembang
kan dakwah
dalam bentuk
visual
13
dalam
Penelitian.
3. Ahmad
Rokhis
Sadidul Wafa,
mahasiswa
Fakultas
Agama Islam,
Program
Studi
Komunikasi
dan
Penyiaran
Islam dengan
Konsentrasi
Komunikasi
dan Konseling
Islam,
Universitas
Muhammadiy
ah
Yogyakarta
Metode
Dakwah
Komunitas:
Studi Kasus
Pendaki
Muslim Jogja
(KPMJ)
Penelitian
yang
digunakan
oleh Ahmad
Rokhis
Sadidul
Wafa
menggunak
an
komunitas
sebagai
objek yang
diteliti,
sedangkan
Peneliti
menggunak
a akun
dakwah
sebagai
objek yang
diteliti
Baik Peneliti
dengan
Ahmad Rokhis
Sadidul Wafa
sama-sama
menggunakan
metode
dakwah Al-
Bayanuni
sebagai teori
yang
digunakan
pada
Penelitian
Tabel 1. 1 Tinjauan Kajian Terdahulu
14
G. Metodologi Penelitian
1. Paradigma Penelitian
Paradigma yang digunakan dalam Penelitian ini
adalah paradigma kontruktivisme. Yang dimana menurut
Karl Poper, paradigma kontruktivisme adalah objektivitas
tidak dapat dicapai dalam dunia fisik tetapi hanya melalui
pemikiran manusia. Menurut ontologi: Relativisme:
Realitas merupakan kontruksi sosial, yang dimana
kebenaran realitas bersifat relative, berlaku konteks spesifik
yang dinilai relevan oleh pelaku sosial. Sedangkan menurut
Epistemologi: Subjektivisme: Pemahaman realitas atau
temuan suatu Penelitian merupakan produk interaksi
Peneliti dengan objek yang diteliti. Yang terakhir, menurut
Aksiologi: Fasilitator: Nilai, etika, moral bagian yang tidak
terpisahkan dari Penelitian. Tujuan Penelitian menggunakan
paradigma ini untuk rekontruksi realitas sosial secara
dialektis antara Peneliti dengan objek yang diteliti.
Paradigma kontruktivisme ini merupakan paradigma
yang memandang ilmu sosial sebagai analisis sistematis
terhadap socially meaningful melalui pengamatan langsung
dan terperinci terhadap pelaku sosial yang bersangkutan
menciptakan dan memelihara atau mengelola dunia sosial
mereka.8
8 Dedy N, Hidayat, Paradigma dan Metodologi Penelitian Sosial
Empirik Klasik (Jakarta: Departeen Ilmu Komunikasi FISIP Universitas Indonesia, 2003), hlm. 3.
15
2. Metode Penelitian
Dalam Penelitian tentang Penerapan metode
dakwah Al-Bayanuniy dalam meningkatkan kesadaran
keagamaan followers pada akun Instagram
@Lemonmove ini termasuk kedalam pendekatan
kualitatif. Penelitian kualitatif menurut Bogdan dan
Taylor adalah prosedur Penelitian yang menghasilkan
data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati.9
Metode yang digunakan dalam Penelitian ini
menggunakan Metode Deskriptif, yang dimana
pengumpulan datanya dilakukan dengan akurat
berdasarkan fakta beserta dengan wawancara
narasumber.
3. Subjek dan Objek Penelitian
Dalam Penelitian ini, subjek Penelitiannya adalah
akun Instagram @Lemonmove termasuk pendiri,
pemegang sosial media dan team pembuat konten yang
aktif dalam membuat seluruh karya visual yang di post
pada akun tersebut. Sedangkan objek Penelitiannya
adalah Metode dakwah Al-Bayanuniy pada akun
Instagram @Lemonmove dalam meningkatkan
9 Lexy J Moeloeng, Metodologi Penelitian Kualitatif (Bandung:
Rosdakarya, 2007), hlm. 4.
16
kesadaran keagamaan milenial dengan menggunakan
desain visual dan Instagram sebagai media dakwah.
4. Waktu dan Tempat Penelitian
Pada Penelitian ini, waktu Penelitian sudah
dilaksanakan sejak bulan Agustus 2020 – sampai dengan
Maret 2021. Tempat Penelitian dilakukan di Probolinggo
Jawa Timur, Tangerang Selatan dan Jakarta Selatan.
5. Teknik Pengumpulan Data
Pada Penelitian ini, ada beberapa teknik
pengumpulan data yang digunakan oleh Peneliti, antara
lain adalah:
a. Observasi (Pengamatan)
Observasi yang dilakukan dengan
mengumpulkan data langsung dari lapangan ini telah
Peneliti lakukan dengan meneliti langsung akun
@Lemonmove terkait postingan-postingan yang
diunggah @Lemonmove dengan menggunakan
ilustrasi pada desainnya, kolom komentar, berbagai
fitur instagram yang digunakan dan juga mengamati
seberapa interaktif dan aktif akun tersebut dalam
berinteraksi dengan pengikutnya.
b. Wawancara mendalam
Wawancara secara mendalam ini telah
dilakukan oleh Peneliti dengan berkomunikasi
17
langsung menggunakan sistem tanya jawab secara
lisan kepada founder sekaligus admin dan followers
akun @Lemonmove.
c. Dokumentasi
Peneliti sudah mengumpulan berbagai
macam karya-karya desain visual yang telah
dihasilkan oleh @Lemonmove pada akunnya, data-
data dari media massa yang mengulas tentang
keagamaan dan nilai-nilai agama yang berpedoman
pada al-quran dan hadist beserta dokumen-dokumen
pribadi dari @Lemonmove. Dengan dokumentasi ini
Peneliti sudah dapat mengetahui hasil yang telah
dicapai oleh @Lemonmove.
d. Sumber Data
Sumber data Penelitian ini terdiri dari dua
macam, yaitu:
a. Data primer: yaitu data yang diperoleh langsung
dari objek yang akan diteliti
b. Data Sekunder: yaitu data yang diperoleh dari
sumber kedua tau dari data yang dibutuhkan,
data ini dapat ditemukan atau didapatkan dari
pengikut Instagram @Lemonmove, buku, jurnal
Penelitian, an juga data dari internet yang dapat
mendukung Penelitian.
6. Teknik Analisis Data
18
Metode yang digunakan dalam menganalisa
data adalah analisis deskriptif yang fungsinya untuk
memberikan gambaran umum tentang data yang
diperoleh. Dengan menggunakan teknis analisa ini
Peneliti berusaha mengambarkan objek Penelitian
dengan apa adanya dan sesuai dengan kenyataan.
Ada tiga tahapan yang di kerjakan dalam
menganalisis data Penelitian kualitatif adalah (1)
reduksi data, (2) paparan data, dan (3) penarikan
kesimpulan dan verifikasi. Analisis data kualitatif
dilakukan secara bersamaan dengan proses
pengumpulan data berlangsung, artinya kegiatan –
kegiatan tersebut dilakukan juga selama dan
sesudah pengumpulan data.
Secara singkat, data yang di peroleh dari
hasil observasi, wawancara dan juga catatan yang
ditulis atau dokumentasi lainnya dilapangan akan
disimpulkan kemudian diorganisasikan kedalam
konsep pola komunikasi.
H. Sistematika Penelitian
Untuk mempermudah pemahaman terhadap
keseluruhan skripsi ini, maka Peneliti membuat sistematika
Penelitian sebagai berikut:
BAB I PENDAHULUAN
Berisikan tentang pendahuluan yang memuat latar
belakang, batasan dan rumusan masalah, tujuan dan
19
manfaat Penelitian, metode Penelitian, tinjauan pustaka,
dan juga sistematika Penelitian.
BAB II KAJIAN PUSTAKA
Kajian Pustaka meliputi dari teori-teori yang terkait
dengan Penelitian berdasarkan buku, jurnal dan lainnya.
Bab ini menjelaskan secara umum mengenai teori yang
dipakai dalam Penelitian ini. Menjelaskan mengenai
pengertian dakwah, pengertian metode dakwah, pengetian
kesadaran, pengertian keagamaan, pengertian desain
komunikasi visual, teori ilustrasi dan teori warna.
BAB III GAMBARAN UMUM AKUN INSTAGRAM
@LEMONMOVE
Dalam bab III ini Peneliti menuliskan gambaran
umum mengenai profil dan sejarah akun @Lemonmove,
konten yang dibuat @Lemonmove, kegiatan yang
dilakukan oleh akun tersebut baik online maupun offline
dan sekilas Instagram akun @Lemonmove.
BAB IV TEMUAN PENELITIAN DAN ANALISIS
DATA
Dalam bab ini Peneliti menguraikan temuan dan
analisis data yang terjadi selama Peneliti melakukan
observasi pada akun instagram @Lemonmove, mengenai
metode dakwah Al-Bayanuni dalam meningkatkan
kesadaran keagamaan followers akun Instagram
@Lemonmove.
BAB V PEMBAHASAN
20
Pada bagian ini Peneliti menuliskan pembahasan
mengenai:
1. Metode dakwah Al-Bayanuni meningkatkan
kesadaran keagamaan followers pada istagram
@Lemonmove
2. Tahapan metode dakwah Al-Bayanuni yang
dapat meningkatkan kesadaran keagamaan
followers pada akun Instagram @Lemonmove
BAB VI PENUTUP
Pada bab terakhir Peneliti akan menuliskan
kesimpulan dan saran dari hasil Penelitian yang telah
dilakukan.
Dari pemaparan pendahuluan diatas dapat
disimpulkan bahwa penelitian ini telah dilakukan dengan
mengamati langsung akun dakwah @Lemonmove baik
postingan yang diunggah maupun aktivitas interaksi apa
saja yang dilakukan oleh akun terssebut. Peneliti juga telah
melakukan wawancara dan mengumpulkan hasil
dokumentasi yang dilakukan dalam penelitian ini.
21
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
A. Landasan Teori
1. Metode Dakwah Al – Bayanuniy
Metode dakwah menurut Al-Bayauni adalah aturan
(tata cara) dakwah dan Langkah-langkahnya yang telah
digariskan. Karena itu metode dakwah dapat dikatakan
aturan akidah dalam Islam, aturan ibadah, aturan ekonomi
dan sebagainya.10
Metode dakwah Al-Bayanuni terkenal ada tiga
jenisnya, yang pertama metode Athifiy (Perasaan) atau
Sentimentil, metode Aqliy (logis) atau rasional, dan yang
terakhir terdapat metode Hissiy (indera/eksperimen) atau
inderawi. Betikut adalah penjabaran atau penjelasan
mengenai tiga metode diatas:
a. Metode Athifiy/Sentimentil (Perasaan)
Metode ini memiliki dua definisi, yaitu:11
1) Aturan dakwah yang berfokus (terperancang)
pada hati serta menggerakan perasaan dan
instink.
2) Kumpulan cara-cara dakwah yang terfokus pada
hati serta menggerakkan perasaan dan instink.
10 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah. (Jakarta: Akademika Pressindo, 2010), hlm. 247.
11 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 258.
22
Metode ini merupakan metode yang memfokuskan
kepada aspek hati dan menggerakan perasaan serta batin
dari mitrah dakwah. Metode ini biasa digunakan dengan
memberi nasihat yang mengesankan, mengingatkan,
memanggil dengan kelembutan atau memberikan
pelayanan yang memuaskan terhadap mitra dakwahnya.
Berikut beberapa metode Athify (Sentimentil) yang
jelas adalah:12
a. Nasihat yang baik dengan berbagai bentuknya
1. Ceramah atau khutbah.
2. Peringatan dengan nikmat Allah SWT atas
hambaNya yang harus disyukurinya.
3. Pujian da’I terhadap mad’u atau celaannya,
yaitu dengan menyebutkan keistimewaan
dan kelebihannya atau menyebutkan aib dan
kekeliruannya.
4. Targib dan Tarhib (anjuran dan ancaman),
penyebutan pahala dan siksa.
5. Janji dengan pertolongan dan ketentraman.
6. Menceritakan kisah dari hati ke hati yang
menyentuh perasaan (berkesan).
b. Menampakan rasa santun dan kasih sayang
terhadap mad’u (orang yang diseur), yakni
12 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 258-260.
23
dengan perkataan yang baik dan menyentuh
seperti memanggil dengan kata “hai anakku…,
hai bani…m hai saudara…, dan sebagainya.
c. Memenuhi kebutuhan, mendahulukan
pertolongan dan meyakinkan pelayanan.
Tempat penggunaan metode Athify berbeda-beda
sesuai dengan kondisi dan tempat yang sesuai. Berikut
adalah beberapa tempat yang pantas:13
1. Dalam kondisi dakwah terhadap orang-orang
bodoh, karena mereka membutuhkan kasih
sayang dan perhatian serta mengajarinya harus
dengan cara yang menyenangkan dan
memberikan ilmu yang menjanjikan kebaikan
yang besar.
2. Dalam kondisi dakwah terhadap orang yang
tidak diketahui kondisinya dan tidak dikenal
tingkatan imannya, kuat atau lemah. Dalam
kondisi ini seorang da;I harus dapat
mengetahui sampai dimana kebutuhanya
terhadap ajaran islam dan harus memilihkan
cara yang cocok dalam mendakwahkannya.
3. Dalam mendakwahi pemilik hati yang lemah
seperti anak-anak, wanita, anak yatim, fakir
13 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 260-261.
24
miskin, orang yang terkena musibah, orang
yang sakit dan sebagainya.
4. Dalam dakwah seorang bapak terhadap anak,
dakwah seprang anak kepada bapak, dakwah
kepada kerabat dekat maupun jauh atau sahabat
satu sama lain.
5. Ditempat dimana kondisi dakwah lemah dan
terjadi kekerasan terhadap mad’u. para da’I
hendakwahnya menggerakan perasaan orang-
orang yang menentang dakwah dan
mencondongkan hati mereka untuk menerima
dakwah sehingga mereka dapat meringankan
kekerasan dan serangannya dengan
menyambut dan menerima dakwah tersebut.
Keistimewaan mengguanakan metode Athify
(Sentimentil) adalah:14
1) Penyampaian yang lembut, dan contoh-contoh
bak yang berpengaruh serta memotivasi.
2) Cepat berpengaruh terhadap yang didakwah,
orang yang didakwah dapat menyambut dengan
baik terhadap pendakwah.
3) Meminimalisir permusuhan dan perbedaan.
14 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm .261-262.
25
4) Cepat merubah dari pengaruh yang kurang baik
ke keadaan yang maslahat.
5) Penggunaan daerah lebih unggul dalam
penyampaiannya.
Dari keistimewaan yang disebutkan diatas, maka metode
ini dianggap lebih dibandingkan dengan metode yang lain.
b. Metode Aqliy (Rasional/Logis)
Metode Aqliy atau rasional ini memiliki dua
definisi, yaitu:15
a. Aturan dakwah yang terfokus pada akal dan
menyeru untuk merenung, berpikir, dan I’tibar
(mengambil pelajaran).
b. Kumpulan cara dakwah yang terfokus pada akal
serta menyeru kepada berpikir, merenung dan
menggambil pelajaran.
Dari definisi diatas dapat disimpulkan bahwa
definisi metode Aqliy adalah penggunaan hukum logika,
diskusi atau penampilan, contoh dan bukti sejarah sebagai
alat berpikir atau merenung serta mengambil sebuah
pelajaran.
15 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 262.
26
Berikut beberapa cara metode Aqliy atau rasional :16
a. Tuntutan hukum secara akal serta qiyas
(analogi).
b. Jadal, debat dan diskusi.
c. Menggunakan perumpamaan baik secara
gmblang maupun samar-samar.
d. Kisah ini kebanyakan menggunakan metode akal
untuk mengambil pelajaran.
Terdapat beberapa waktu penggunaan metode Aqliy
atau rasional, yaitu:17
a. Digunakan ketika mad’u berada dalam keadaan
ingkar secara dzohir.
b. Terhadap orang-orang yang melampaui
pemikirannya atau rasionalitasnya akan cepat
paham jika menggunakan metode ini.
c. Terhadap orang-orang yang suci pemikirannya
atau jauh dari fanatisme atau tidak fanatic
terhadap pendapat mereka.
d. Terhadap orang-orang yang bersih dari pengaruh
syubhat dan orang-orang yang tunduk untuk
16 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 262-268.
17 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 269-270.
27
tidak melakukan kebathilan, maka harus
menggunakan strategi rasional.
Berikut keistimewaan yang akan didapatkan ketika
menggunakan metode Aqliy atau rasional, yaitu:18
a. Bersandar terhadap rasionalitas atau ilmu-ilmu
kalam.
b. Mudah merubah cara berpikir atau
berpandangan orang dengan cara rasional.
c. Membungkam orang-orang dengan masuk akal.
d. Cakupannya lebih sempit karena berbeda dari
satu kaum dengan yang lain (jika metode ini
digunakan pada orang yang cocok dan juga
tempat yang cocok).
c. Metode Hissiy (Indera/Indrawi)
Metode ini memiliki dua definisi yang dapat kita
ketahui, yaitu:
a. Aturan dakwah yang terfokus pada indera serta
bersandar pada pesaksian dan percobaan.
b. Kumpulan cara dakwah yang terfkus kepada
indera serta bersandar pada penglihatan (saksi)
dan percobaan atau eskperimen.
18 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 270-271.
28
Strategi Hissy (Indrawi) memiliki beberapa cara,
diantaranya:19
a. Kegunaan panca indra pada pengertian di atas
untuk menyampaikan sebuah metode kepada
banyak penerimanya.
b. Cara pembelajaran yang sesuai dengan melihat
objek dakwah bagaimana menyesuaikan
pekerjaan atau profesinya.
c. Panutan dalam mempelajari akhlak dan sikap.
d. Mengubah kemungkaran dengan tangan dan
menghilangkannya dihadapan pandangan orang
yang melakukan kemungkaran.
e. Menguatkan para Nabi dan Rasul-Nya dengan
mukjizat yang nyata dan sangat kuat seperti yang
telah diceritakan para Nabi terdahulu dan oleh
Rasul kita Muhammad SAW.
f. Menggunakan metode atau vara dengan
membuat pemisalan atau sandiwara dan
melahirkan Sebagian hal-hal dakwah dalam
panggung sandiwara (konten).
19 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 271-275.
29
Tempat penggunaan metode Hassiy (indrawi) adalah
sebagai berikut:20
a. Digunakan ketika megajarkan suatu keilmuan
yang pasti dalam menyampaikan ilmu, dan
kapan suatu perkara itu dianggap pasti secara
kepahaman itu sangat diperlukan sesuai dengan
kebutuhan (pengajaran haji, sholat, wudhu).
b. Terhadap para ulama dan orang-orang yang
khusus dalam keilmuan, dan ditentukan dalam
beberapa dalil dengan ilmu hijaz yang ada di
dalam ilmu al-Quran dan hadist.
c. Terhadap orang-orang yang tidak tahu terhadap
masa lampau (keilmuan para ulama terdahulu),
dan menafikanpemikiran-pemikiran secara
rasional (lebih condong terhadap al-Quran dan
Hadist).
Keistimewaan yang didapatkan ketika
menggunakan metode Hassiy (Indrawi) adalah:21
a. Kecepatan dalam mempengaruhi atas kekuatan
orag-orang yang mengandalkan panca indra
dapat diselamatkan.
20 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah
Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 275-276.
21 Syekh Muhammad Abu Al-Fatah Al-Bayanuniy, Ilmu Dakwah Prinsip dan Kode Etik Bedakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah, hlm. 277-278.
30
b. Dalamnya pengaruh pada jiwa manusia untuk
menentukan sesuatu yang bersifat indrawi.
c. Kapasitas lingkaran indrawi untuk
mengumpulkan manusia dalam berbagai pacam
panca indra itu tidak ada perbedaan baik yang
besar maupun yang kecil yang tau dan yang tidak
tahu.
d. Kebutuhan profesi yang ada dalam masyarakat
berupa pengalaman dan kompetensi. Maka
pengumpulan (akumulasi penyampaian) tidak
diperbaiki, karena yang dibutuhkan hanya
pengalaman dan kompetensi saja.
B. Kajian Pustaka
1. Pengertian Metode
Menurut Hamid Darmadi metode adalah cara atau
jalan yang harus dilalui untuk mencapai suatu tujuan.22
Sementara menurut Purwadarinta metode adalah cara yang
teratur dan terpikir baik-baik untuk mencapai suatu
maksud.23 Dari dua pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa metode merupakan suatu cara untuk
menuju kepada suatu pencapaian atau hasil yang
diinginkan.
22 Hamid Darmadi, Kemampuan Dasar Mengajar. (Bandung:
Alfabeta, 2010), hlm. 42. 23 Purwadarminta, dalam Buku Sudjana S, Metode dan Tehnik
Pembelajaran Partisipatif, (Bandung: Falah Prodution, 2010), hlm. 7.
31
Metode merupakan cara yang digunakan untuk
melancarkan sebuah Metode, oleh karena itu Metode dan
Strategi adalah sebuah kesatuan yang saling berkaitan dan
tidak dapat dipisahkan. Saat Metode merupakan sebuah
perencanaan, maka Metode lah yang akan melakukan
eksekusi dari Metode tersebut. Metode secara bahasa
adalah jalan atau cara. Sedangan secara istilah, Metode
adalah cara-cara yang ditempuh oleh pendakwah dalam
bedakwah atau cara menerapkan Metode dakwah.24
Secara etimologi metode berasal dari bahasa
Yunani “Metodhos”. Kata tersebut terdiri dari dua suku
kata yaitu “metha” yang berarti melalui dan “hodhos”
yang berarti jalan atau cara untuk mencapai sebuah
tujuan.25 Dalam KBBI metode adalah cara yang teratur
yang digunakan untuk melaksanakan suatu pekerjaan agar
tercapau sesuai dengan yang dikehendaki; cara kerja yang
bersistem untuk memudahkan pelaksanaan suatu kegiatan
guna mencapai tujuan yang ditentukan.26
Kata metode memiliki pengertian “suatu cara yang
bisa ditempuh atau cara yang ditentukan secara jelas untuk
24 Muklis, Metode Dakwah Al Bayanuni (Analisis Metode Muhammad
Abu Fatah Al Bayanuni Dalam Kitab Al Madhkal Ila Ilmi Dakwah), Islamic Communication Journal, 2018, 03(1), hlm. 75.
25 Armai Arief, Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan Islam, (Jakarta: Ciputat Pers, 2002), hlm. 40.
26 A.A Waskito, Kamus Praktis Bahasa Indonesia, (Jakarta: PT. Wahyumedia, 2009) hlm. 354.
32
mencapai dan menyelesaikan suatu tujuan, rencana sistem,
tata pikir manusia”.27
Menurut Rosady Ruslan, metode merupakan
kegiatan ilmiah yang berkaitan dengan suatu cara kerja
(sistematis) untuk memahami suatu subjek atau objek
Penelitian. Sebagai upaya untuk menemukan jawaban yang
dapat dipertanggung 28jawabkan secara ilmiah dan
termasuk keabsahannya.29
Berikut adalah beberapa faktor-faktor yang
mempengaruhi pemilihan metode:
a. Tujuan, dengan berbagai jenis dan fungsinya
b. Sasaran dakwah, baik masyarakat atau individual
dengan segala kebijakan atau politik pemerintah, tingkat
usia, pendidikan, peradaban (kebudayaan) dan lain
sebagainya.
c. Situasi dan kondisi yang beraneka ragam dengan
keadaannya.
d. Media dan fasilitas (logistic) yang tersedia, dengan
berbagai macam kuantitas dan kualitasnya.
e. Kepribadian dan kemampuan seorang da’I atau
mubaligh.
27 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, MA, Pengantar Ilmu Dakwah,
(Jakarta: Lembaga penelitan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, 2010), hlm. 2. 28 Drs. Samsul Munir, M.A, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Amzah, 2009),
hlm. 97. 29 Rosady Ruslan, Metode Penelitian PR dan Komunikasi, (Jakarta: PT.
Raja Grafindo Persada, 2003), hlm. 24.
33
2. Pengertian Dakwah
Secara umum, dakwah masih dipahami dalam arti
yang sempit, banyak orang masih berpandangan bahwa
dakwah hanyalah orang yang melakukan ceramah atau
pidato di atas mimbar. Dakwah dari akar Bahasa arab (da’a,
yad’u, da’watan) secara bahasa berarti memanggil, seruan,
ajakan, menuntun, mendorong atau propaganda.30
Adapun kata dakwah secara etimologis berasal dari
bahasa arab, da’a - yad’u - da’watan, artinya menurut
bahasa adalah seruan; panggilan; ajakan; undangan;
permintaan.31
Dakwah menurut istilahnya mengandung arti yang
beraneka ragam. Menurut Drs. Hamzah Yaqub dalam
bukunya publisistik Islam memberikan pengertian dakwah
dalam Islam ialah “mengajak umat manusia dengan
hikmah kebijaksanaan untuk mengikuti petunjuk Allah dan
Rasulnya”.32 Sedangkan Sayyid Qutb mendefinisikan
dakwah menurut istilah sebagai mengajak atau menyeru
orag lain masuk ke dalam sabilillah, bukan untuk
mengikuti sekelompok orang.33
30 Ahmad Warson munawir. Kamus al-munawir. (Surabaya: Pustaka
progresif, 1997), hlm. 406-407. 31 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, MA, Pengantar Ilmu Dakwah,
hlm. 2. 32 Asmuni Syukir, Dasar-dasar Metode Dakwah Islam, (Surabaya: Al-
Ikhlas, 1983), hlm. 18-20. 33 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, MA, Pengantar Ilmu Dakwah,
hlm. 2.
34
Menurut Asmuni Syukir dalam bukunya
mengatakan bahwa istilah dakwah dapat diartikan dari dua
segi atau dua sudut pandang, yakni pengertian dakwah
yang bersifat pengembangan. Pembinaan artinya suatu
kegiatan untuk mempertahankan dan menyempurnakan
sesuatu hal yang telah ada sebelumnya. Sedangkan
pengembangan berartu suatu kegiatan yang mengarah
kepada pembaharua atau megadakan sesuatu hal yang
belum ada.
Sedangkan dalam buku Syekh Ali Mahfudz, makna
dakwah adalah memotivasi manusia untuk berbuat
kebajikan, mengikuti petunjuk, memerintahkan kebaikan
dan mencegah kemungkaran agar mereka memperoleh
kebahagiaan di dunia dan akhirat. 34
Pengertian dakwah lain menurut M. Arifin adalah
sebagai suatu kegiatan ajakan baik dalam bentuk tulisan,
tingkah laku dan sebagainya yang dilakukan secara sadar
dan berencana dalam usaha mempengaruhi orang lain baik
secara individual maupun secara kelompok agar timbul
dalam dirinya suatu pengertian, kesadaran, sikap
penghayatan serta pengamalan terhadap ajaran agama
34 Syekh Ali Mahfudz, Hidayatul Mursyidin, (Mesir: Dar al’I’tisham), h.
17.
35
sebagai pesan yang disampaikan kepadanya tanpa ada
unsur paksaan.35
Pengertian lain mengenai dakwah menurut Prof.
Dr. H.M. Quraish Shihab, M.A. mendefinisikan dakwah
sebagai seruan atau ajakan kepada keinsafan, atau usaha
mengubah situasi yang tidak baik kepada situasi yang lebih
baik dan sempurna, baik terhadap pribadi maupun
masyarakat.36
Sedangkan menurut M. Natsir, dakwah adalah
usaha-usaha menyerukan dan menyampaikan kepada
perorangan manusia dan seluruh umat manusia konsepsi
Islam tentang pandangan dan tujuan hidup manusia di
dunia ini, dan yang meliputi al-amar bi al-ma’ruf an-nahyu
an al-munkar dengan berbagai macam cara dan media yang
diperbolehkan akhlak dan membimbing pengalamannya
dalam perikehidupan bermasyarakat dan perikehidupan
bernegara.37
Berikut adalah elemen-elemen yang berada dalam
dakwah:38
a. Subjek dakwah, yang dimaksud dengen subjek dakwah
disini dalah pelaku dakwah. Faktor subjek dakwah
35 M. Arifin, Psikologi Dakwah; Suatu Pengantar Studi, (Jakarta: Bumi
Aksara, 1991), hlm. 6. 36 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, MA, Pengantar Ilmu Dakwah,
hlm. 3. 37 Drs. Samsul Munir, M.A, Ilmu Dakwah, hlm. 3. 38 Drs. Samsul Munir, M.A, Ilmu Dakwah, hlm. 13 – 15.
36
angat menentukan keberhasilan aktivitas dakwah.
Maka subjek dakwah dalam hal ini da’I atau Lembaga
dakwah hendaklah mampu menjadi penggerak dakwah
yang professional.
b. Metode dakwah, yang dimaksud disini adalah cara-
cara menyampaikam dakwah, baik individu, kelompok
maupun masyarakat luas agar pesan-pesan dakwah
tersebut mudah diterima,
c. Media dakwah, media dakwah disini merupakan alat
utuk menyampaikan pesan-pesan dakwah.
Penggunaan media dakwah yang tepat akan
menghasilkan dakwah yang efektif. Penggunaan
media-media modern sudah selayaknya digunakan
bagi aktivitas dakwah, agar dakwah dapat diterima
oleh public secara komprehensif.
d. Materi dakwah, materi dakwah adalah isi dari pesan-
pesan dakwah Islam. Pesan atau materi dakwah harus
disampaikan secara menarik, tidak monton sehingga
merangsang objek dakwah untuk mengkaji tema-tema
Islam.
e. Objek dakwah, objek dakwah merupakan masyarakat
sebagai penerima dakwah. Masyarakat baik individu
mauppun kelompok.
3. Pengertian Metode Dakwah
Pengertian Metode dakwah merupakan suatu hal
yang harus diperhatikan dalam aktivitas dakwah karena
37
sebagai cara atau jalan yang harus dilalui untuk bisa
mencapai tujuan.39 Sedangkan pengertian metode dakwah
lain adalah sebagai cara yang digunakan oleh seorang da’I
dalam menyampaikan dakwah kepada mad’u.40
Menurut Ali Aziz, setidaknya ada tiga karakter
yang melekat dalam Metode dakwah, yaitu:41
a. Metode dakwah merupakan cara-cara sistematis yang
menjelaskan arah Metode dawah yang telah
ditetapkan. Ia bagian dari Metode dakwah.
b. Karena menjadi bagian dari Metode dakwah yang
masih berupa konseptual, Metode dakwah bersifat
konkrit dan praktis. Ia harus dapat dilaksanakan
dengan mudah.
c. Arah Metode dakwah tidak hanya meningkatkan
efektivitas dakwah, melainkan pula bisa
menghilangkan hambatan-hambatan dakwah. Setiap
Metode memiliki keunggulan dan kelemahan.
Metodenya berupaya menggerakkan keunggulan
tersebut dan memperkecil kelemahannya.
39 Suparta Munzier. 2003. Metode Dakwah. (Jakarta: Prenada
Media), hlm. 8. 40 Rubiyanah MA dan Ade Masturi, MA, Pengantar Ilmu Dakwah,
hlm. 90. 41 Moh. Ali Aziz, Ilmu Dakwah, (Jakarta: Kencana, 2004), hlm. 358.
38
Landasan umum Metode dakwah yaitu QS. An-
Nahl ayat 125:42
لهم بٱلتى د ظة ٱلحسنة وج كمة وٱلموع ٱدع إلى سبيل رب ك بٱلح
ى أحسن إن ين ه ربك هو أعلم بمن ضل عن سبيلهۦ وهو أعلم بٱلمهتد
Artinya: Serulah (manusia) kepada jalan Tuhan-
mu dengan hikmah dan pelajaran yang baik dan
bantahlah mereka dengan cara yang baik.
Sesungguhnya Tuhanmu Dialah yang lebih
mengetahui tentang siapa yang tersesat dari jalan-
Nya dan Dialah yang lebih mengetahui orang-
orang yang mendapat petunjuk.
Dari sumber metode di atas, tumbuh metode-
metode dakwah yang merupakan operasionalisasinya yaitu
dakwah dengan lisan, tulisan dan bil hal. Yang dimana
dakwah dengan lisan dapat digunakan dengan ceramah,
seminar, symposium, diskusi, khutbah, saresehan dan
brainstorming. Sementara, dakwah yang dilakukan dengan
tulisan dapat berupa surat kabar, spanduk, majalah,
pamphlet dan lukisan. Dan yang terakhir, dakwah bil hal
dapat dilakukan degan cara berperilaku sopan sesuai
dengan ajaran Islam, memelihara lingkungan, mencari
nafkah dengan tekun, ulet, sabar, dan menolong sesama
manusia.
Pengertian metode dakwah lainnya berarti cara-
cara yang dipergunakan seorag da’i untuk menyampaikan
42 CV Penerbit Diponegoro, Al-Quran al-Karim Mushaf Al-Quran
Tajwid, (Bandung: Penerbit Diponogoro, 2011), hlm. 281.
39
materi dakwah, yaitu al-Islam atau serentetan kegiatan
untuk mencapai tujuan tertentu. Yang dimana pada setiap
metode dakwah itu memungkinkan adabta masalah,
misalnya: apakah metode tersebut cocok untuk
menyampaikan sesuatu materi, apakah cocok dipergunakan
oleh subjek, apakah cocok untuk objek tertentu, bagaimana
hasil yang dicapai dengan menggunakan metode tersebut?
43
Pengertian metode dakwah dalam buku Samsul
Munir yaitu, cara-cara penyampaian dakwah, baik
individu, kelompok, maupun masyarakat luas agar pesan-
pesan dakwah tersebut mudah diterima. Metode dakwah
hendaklah menggunakan metode yang sesuai dntepat
dengan situasi dan kondisi mad’u sebagai penerima pesan-
pesan dakwah.44
Sedangkan ada beberapa macam metode dakwah,
yaitu:45
a. Metode ceramah, yaitu metode yang bertujuan untuk
menyampaian keterangan, petunjuk, pengertian dan
penjelasan tentang sesuatu kepada pendengar dengan
menggunakan lisan.
43 Wardi Bachtiar, Metodologi Penelitian Dakwah, (Jakarta: Logos
Wacana Ilmu, 1997), hlm. 34-35. 44 Drs. Samsul Munir, M.A, Ilmu Dakwah, hlm. 13. 45 Drs. Samsul Munir, M.A, Ilmu Dakwah, hlm. 101 – 104.
40
b. Metode tanya jawab, yaitu metode yang dilakukan
dengan menggunakan tanya jawab untuk mengetahui
sejauh mana ingatan atau pikiran seseorang dalam
memami atau menguasai materi dakwah. Disamping
itu, metode ini juga digunakan untuk merangsang
perhatian penerima dakwah.
c. Metode diskusi, metode ini dimaksudkan sebagai
pertukaran pikiran (gagasan, pendapat dan sebagainya)
antara sejumlah orang secara lisan membahas suatu
masalah tertentu yang dilaksanakan dengan teratur dan
bertujuan untuk memperoleh kebenaran.
d. Metode propaganda, metode ini adalah suatu upaya
untuk menyiarkan Islam dengan cara mempengaruhi
dan membujuk massa secara massal. Persuasive dan
bersifat otoritarif (paksaan).
e. Metode keteladanan, metode ini merupakan suatu cara
penyajian dakwah dengan memberikan keteladanan
langsung sehingga mad’u akan tertarik untuk
mengikuti kepada yang dicontohkannya.
f. Metode drama, metode ini merupakan suatu cara
menjajakan materi dakwah dengan mempertunjukkan
dan mempertontonkan kepada mad’u agar dakwah
dapat tercapai sesuai yang ditargetkan.
g. Metode silaturahmi (home visit), metode ini
merupakan metode yang dilakukan dengan
mengadakan kunjungan kepada sutau objek tertentu
41
dalam rangka menyampaikan isi dakwah kepada
penerima dakwah.
Macam metode dakwah dalam buku Rubiyanah dan
Ade Masturi, antara lain sebagai berikut:
a. Dakwah dengan hikmah (Da’wah bi al-Hikmah), yaitu
memiliki kemampuan untuk memilih bentuk yang tepat
dan mempergunakannya secara efektif. Adapun faktor
yang dihadapi antar lain, kondisi dan situasi mad’u,
kadar materi dakwah tidak memberatkan mad’u,
penyampaian materi dakwah harus variatif sesuai
dengan kondisi yang dihadapi.
b. Pelajaran yang baik (Al-Mauizhah al-hasanah), yang
dimana berarti memberikan nasihat yang baik dan
bermanfaat bagi orang yang mendengar atau
menerimanya. Oleh karena itu pada metode dakwah ini,
mencakup ketelitian, kelemah lembutan dalam
berkatakata dan bagaimana memili kata yang tepat agar
tidak menyinggung perasaan para mad’u.
c. Berdiskusi (Mujadalah), yaitu dengan bertukar pikiran,
mendorong agar berpikiran secara benar melalui cara
terbaik.
4. Pengertian Komunikasi
Komunikasi secara etimologis berasal dari Bahasa
Latin communicatio yang bersumber dari kata communis
yang berarti sama. Kata sama yang dimaksud adalah sama
42
makna. Sedangkan secara terminologis komunikasi
memiliki pengertian proses penyampaian suatu pernyataan
seseorang kepada orang lain. Pengertian ini memberikan
pemahaman dimana sebuah komunikasi harus melibatkan
beberapa orang didalamnya.46
Komunikasi menurut Nurjaman dan Umam adalah
kata yang mencakup segala bentuk interaksi dengan orang
lain yang berupa percakapan biasa, membujuk, mengajar,
dan negosiasi.47
Pengertian komunikasi lainnya menurut Bernard
dan Gary A. Steiner mendefinisikan bahwa komunikasi
adalah transmisi informasi, gagasan, emosi, keterampilan
dan sebagainya, dengan menggunakan simbol-simbol dan
sebagainya. Tindakan atau proses transmisi itulah yang
biasanya disebut komunikasi.48
Dalam berkomunikasi, prosesnya dibangun oleh
beberapa unsur, yaitu:49
a. Komunikator, yaitu pelaku atau orang yang
menyampaikan pesan kepada orang lain.
46 Zikri Fachrul Nurhadi, Achmad Wildan Kurniawan, “Kajian Tentang
Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi”, Jurnal Komunikasi Hasil Pemikiran dan Penelitian. Vol. 3 No.1, 2017, hlm. 91.
47 Nurjaman dan Umam, Komunikasi dan Public Relations: Panduan Mahasiswa, Birokrat dan Praktisi Bisnis., (Bandung: CV Pustaka Setia, 2012), hlm. 36.
48 Wiryanto, Pengantar Ilmu Komunikasi, (Jakarta: Gramedia Widiasarana Indonesia, 2004), hlm. 7.
49 Raudhonah, Ilmu Komunikasi, (Depok: PT Rajagrafindo Persada, 2019), hlm. 56.
43
b. Pesan, yaitu suatu gagasan atau ide, informasi,
pengalaman yang telah dituangkan untuk disebarkan
kepada orang lain.
c. Komunikan, yaitu orang yang menerima pesan dari
komunikator.
d. Source atau sumber, yaitu apa-apa yang ada dalam
benak seseorang, baik berupa ide, pemikiran, gagasan,
peristiwa atau kejadian, pengetahuan dan lain-lain
yang semuanya hasil dari persepsi.
e. Destination, yaitu tujuan yang ingin dicapai dari proses
komunikasi.
f. Medium, yaitu alat atau media yang digunakan untuk
berkomunikasi, agar hasil komunikasi dapat mencapai
sasaran yang lebih banyak dan luas.
g. Feed back, yaitu tanggapan atau umpan balik atau
jawaban komunikan kepada komunikator, bahwa
komunikasinya dapat diterima dan berjalan.
h. Efek, yaitu perubahan yang terjadi di pihak komunikan
sebagai akibat dari diterimanya pesan melalui
komunikasi.
44
5. Pengertian Kesadaran
Sadar menurut KBBI adalah insaf; merasa; tahu
dan mengerti. Atau dalam kata kerjanya, sadar berarti ingat
kembali. 50
Kesadaran menurut Hasibuan adalah sikap
seseorang yang secara sukarela menaati semua peraturan
dan kesadaran akan tugas dan tanggung jawabnya.51
Sementara menurut KBBI, kesadaran adalah keinsafan,
keadaan mengerti hal yang dirasakan atau dialami oleh
seseorang.
Dari penjelasan diatas, dapat ditarik kesimpulan
bahwa kesadaran merupakan kondisi dimana seseorang
mengerti apa itu hak dan kewajibannya yang harus
dijalankan. Memaknai kata kesadaran yang begitu beragam
maknanya sehingga tidak semua pengertian tersebut dapat
diterima seluruh pihak.
Pengertian kesadaran menurut Oxford English
Dictionary (OED) terdiri dari enam, yaitu : pengetahuan
bersama, pengetahuan atau keyakinan internal, keadaan
mental yang sedang menyadari sesuatu (Awareness),
mengenali Tindakan atau perasaan sendiri (Direct
Awareness), kesatuan pribadi yaitu totalitas impresi,
50 Uswatun K., Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Jakarta:
Wahyumedia, 2014), hlm. 638. 51 Malayu Hasibuan, Manajemen Sumber Daya Manusia, (Jakarta: PT
Bumi Aksara, 2012), hlm. 193.
45
pikiran perasaan yang membentuk perasaan sadar dan yang
terakhir keadaan bangun atau terjaga secara normal. 52
Kesadaran yang terjadi di dalam hidup tidak
sepenuhnya terjadi begitu saja tanpa adanya sebab dan
akibat yang ditimbulkan, oleh karena itu kesadaran itu
sendiri harus dibentuk oleh pribadi diri dengan adanya
dorongan atau motif yang membuat diri sendiri tergerak.
6. Pengertian Keagamaan
Menurut KBBI agama adalah sistem, prinsip
kepercayaan kepada Tuhan (Dewa dan sebagainya) dengan
ajaran kebaktian dan kewajiban-kewajiban yang telah
bertalian dengan kepercayaan itu.53 Beda hal nya dengan
keagamaan, keagamaan berarti yang berhubungan dengan
agama. Sedangkan dalam Bahasa Arab, agama di kenal
dengan kata al-din dan al-milah. Kata al-din sendiri
mengandung berbagai arti. Bisa berarti al-milk (kerajaan),
al-khidmat (pelayanan), al-izz (kejayaan), al-dzull
(kehinaan), al-ikrah (pemaksaan), al-ihsan (kebajikan), al-
adat (kebiasaan), al-ibadat (pengabdian), al-qahr wa al-
sulihan (kekuasaan dan pemerintahan), al-tadzallulwa al-
52 Dricky Hastjarjo, “Sekilas Tentang Kesadaran”, Buletin Psikologi,
Vol. 13 No. 2, 2005, hlm. 80. 53 Uswatun K., Kamus Bahasa Indonesia Lengkap, (Jakarta:
Wahyumedia, 2014), hlm. 22.
46
khudu (tunduk dan patuh), al-tha’at (taat), al-islam al-
tauhid (penyerahan dan mengesakan Tuhan).54
Agama merupakan pedoman bagi setiap umatnya
untuk melakukan dan memilah mana yang baik dan mana
yang buruk dalam kehidupan. Yang dimana agama
merupakan aturan kehidupan yang bersalah dari Tuhan
yang nantinya mampu untuk membimbing manusia
menjadi seseorang hamba yang berakal dan berusaha.
Adanya agama juga bertujuan sebagai pengajaran
yang diberikan kepada para followers agar dapat mengatur
hidupnya untuk memperoleh kedekatan rohani kepada
Tuhan-nya. Agama memiliki beberapa fungsi dalam
kehidupan, diantaranya adalah:55
a. Sebagai pembimbing dalam hidup, pengendali
utama kehidupan manusia adalah
kepribadiannya yang mencakup segala unsur
pengalaman pendidikan dan keyakinan yang
didapatnya sejak kecil.
b. Penolong dalam kesukaran, orang yang kurang
yakin akan agamanya (lemah imannya) akan
menghadapi cobaan atau kesultan dalam hidup
dengan pesimis, bahkan cenderung menyesali
54 Dadang Kahmad, Sosiologi Agama, (Bandung : PT. Remaja
Rosdakarya, 2002), hlm. 13. 55 Ahmad Miftah Fathoni, Pengantar Studi Islam, (Semarang, Gunung
Jati: 2001), hlm. 29.
47
hidup dengan berlebihan dan menyalahkan
semua orang. Lain halnya dengan orang yang
beragama dan teguh imannya, mereka akan
menerima cobaan yang Allah berikan dengan
kelapangan dada.
c. Penentram batin, jika orang yang tidak percaya
akan kebesaran tuhan tak peduli orang itu kaya
atau miskin pasti akan selalu merasa gelisah.
Sebab yang sesungguhnya membedakan derajat
manusia dimata Allah bukanlah hartanya
melainkan keimanan dan ketakwaannya.
d. Pengendali moral, setiap manusia yang
beragama dan beriman akan mejalankan setiap
ajaran agamanya. Pelajaran moral dalam Islam
sangatlah tinggi, dalam Islam diajarkan untuk
menghormati orang lain, akan tetapi sama sekali
tidak diperintah untuk meminta dihormati. Islam
mengatur hubungan orang tua dan anak dengan
begitu indah.
Sedangkan definisi keagamaan menurut W.J.S
Poewadarminta adalah keagamaan merupakan sifat-sifat
yang terdapat dalam agama atau segala sesuatu mengenai
agama, misalnya perasaan keagamaan, atau soal-soal
keagamaan.56
56 W.J.S Poerwadarminta. Kamus Umum Bahasa Indonesia. (Jakarta:
Balai Pustaka, 1986), hlm. 18.
48
Secara istilah menurut Mursal dan M. Taher, bahwa
prilaku keagamaan adalah prilaku yang didasarkan atas
kesadaran tentang adanya Tuhan Yang Maha Esa,
sedangkan menurut Djamaludin Ancok dan Fuad Anshori
Suroso, bahwa prilaku keagamaan bukan hanya terjadi
ketika seseorang melakkan prilaku ritual (beribadah) tapi
juga ketika melakukan aktivitas lain yang didorong oleh
kekuatan supranatural. Bukan hanya yang berkaitan
dengan aktivitas yang tampak dan dapat dilihat mata, tapi
juga aktivitas yang tidak tampak dan terjadi dalam hati
seseorang 57, misalnya dzikir dan lain sebagainya.
Sehingga Peneliti menarik kesimpulan dari beberapa
definisi diatas bahwa keagamaan adalah sifat yang terdapat
dalam agama, baik sesuatu mengenai agama, atau usaha
yang dilakukan seseorang maupun kelompok yang
dilaksanakan secara terus-menerut atau kontinu.
7. Pengertian Desain Komunikasi Viusal (Desain Grafis)
Desain grafis lebih dikenal dengan sebutan “Desain
Komunikasi Visual” seiring dengan berjalannya waktu dan
meningkatnya kecanggihan teknologi, disebut dengan
DKV sebab memiliki peran mengomunikasikan pesan atau
informasi kepada pembaca dengan kekuatan visual seperti
tipografi, ilustrasi, warna, garis, layout dan sebagainya
57 Djamaludin Ancok dan Fuad Nashori Suroso, Psikologi Islam: Solusi
Islam Atas Problem-Problem Psikologi, (Yogyakarta: Pustaka Pelajar, 2004), hlm. 77.
49
yang dikemas melalui kecanggihan teknologi. Dalam
beberapa kasus, istilah DKV dianggap lebih dapat
menampug perkembangan desain grafis yang semakin luas,
tidak terbatas pada penggunaan unsur-unsur grafis
(visual).58
Istilah desain sendiri diambil dari bahasa itali yaitu
“Designo” yang secara gramatikal berarti gambar. Kata
desain dapat digunakan dalam bermacam-macam kalimat,
baik dalam kata benda maupun kata kerja. Dalam sebuah
kata kerja, istilah “Desain” dapat diartikan sebagai proses
dalam membuat atau menciptakan sebuah obyek baru.
Sementara dalam kata benda, istilah “Desain” dapa
digunakan sebagai hasil akhir dari sebuah proses kreatif,
baik itu berwujud sebuah rencana, proposal atau berbentuk
karya nyata.59
Menurut Adi Kusrianto, Desain komunikasi visual
adalah suatu disiplin ilmu yang bertujuan mempelajari
konsep-konsep komunikasi serta ungkapan kreatif melallui
berbagai media untuk menyampaikan pesan dan gagasan
secara visual dengan mengelola elemen-elemen grafis yang
58 Rakhmat Supriyono, Desain Komunikasi Visual – Teori dan Aplikasi
(Yogyakarta: Penerbit Andi, 2010), hlm. 9. 59 Lia Anggraini S. dan Kirana Nathalia, Desain Komunikasi Visual;
Dasar-dasar Panduan untuk Pemula (Bandung: Nuansa Cendekia, 2013), hlm. 13-14.
50
berupa bentuk dan gambar, tatanan huruf, serta komposisi
warna dan layout (tata letak/perwajahan).60
Bagi Widagdo, desain komunikasi visual dalam
pengertian modern adalah desain yang dihasilkan dari
rasionalitas. Dilandasi pengetahuan, bersifat rasional dan
pragmatis. Jagat desain komunikasi visual senantiasa
dinamis, penuh gerak dan perubahan. Hal itu karena
peradaban dan ilmu pengetahuan modern memungkinkan
lahirnya industrialisasi. Sebagai produk kebudayaan yang
terkait dengan sistem sosial dan ekonomi, desain
komunikasi visual juga berhadapan pada konsekuensi
sebagai produk massal dan konsumsi massa.61
Pendapat lain dari Supriyono mengenai desain
komunikasi visual, istilah DKV dianggap lebih dapat
menampung perkembangan desain grafis yang semakin
luas. Desain komunikasi merupakan subdisiplin dari desain
yang menitikberatkan pada penyampaian informasi kepada
public melalui media apapun, bukan hanya media cetak.
Menurut Supriyono juga mengungkapkan bahwa cikal
bakal desain grafis tidak bisa dilepaskan dari Johannes
Guttenberg, seorang ilmuwan Jerman penemu mesin cetak.
Sementara menurut Peneliti, desain komunikasi
visual merupakan salah satu dari banyak bentuk sifat
60 Kusrianto Adi, Pengantar Desain Komunikasi Visual (Yogyakarta:
Andi Offset, 2007), hlm. 2. 61 Widagdo, Desain dan Kebudayaan. (Bandung: Penerbit ITB, ,
1993), hlm. 31.
51
komunikasi nonverbal yang menggunakan visual sebagai
objek agar dapat dilihat untuk menyampaikan suatu pesan
dari komunikator untuk komunikan.
8. Pengertian Ilustrasi
Ilustrasi menurut definisinya adalah seni gambar
ang dimanfaatkan untuk memberi penjelasan atas suatu
maksud atau tujuan secara visual. Ilustrasi bisa berbentuk
macam-macam, baik seni sketsa, seni lukis, grafis,
karikatural, image bitmap dan karya foto.62
Ilustrasi berfungsi unuk memperjelas teks dan
sekaligus sebagai eye cather. Pada prinsipnya segala
sesuatu yang berbau elemen visual dapat digunakan
sebagai ilustrasi. Semua teknik dalam dilakukan untuk
mewujudkan ide. Dalam desain komunikasi visual, ilustrasi
tidak hanya berupa gambar tangan tetapi dapat berupa foto,
goresan abstrak, garis, warna, tekstur, huruf dan sembarang
elemen visual yang bertujuan untuk mendukung
komunikasi dan estetika.63
Menurut Arifin dan Kusrianto, ilustrasi memiliki
beberapa tujuan:
1) Ilustrasi bertujuan memperjelas pesan atau informasi
yang disampaikan.
62 Kusrianto Adi, Pengantar Desain Komunikasi Visual (Yogyakarta:
Andi Offset, 2007), hlm. 140. 63 Rachmat Supriyono, Desain Komunikasi Visual (Yogyakarta: Andi
Offset, 2010), hlm. 169.
52
2) Ilustrasi bertujuan memberi variasi bahan ajar
sehingga lebih menarik, memotivasi, komunikatif, dan
juga dapat memudahkan pembaca memahami pesan.
3) Ilustrasi bertujuan memudahkan pembaca untuk
mengingat konsep dan juga gagasan yang disampaikan
melalui ilustrasi.64
Penggunaan ilustrasi biasanya dibuat dalam bentuk
kartun, ilustrasi digunakan sebagai daya tarik suatu desain
atau suatu konten yang dibuat agar dapat membantu
siapapun yang melihat untuk berimajinasi dan ikut masuk
kedalam isi pesan yang disampaikan oleh komunikator
kepada komunikan, sehingga isi pesan yang disampaikan
dapat dengan mudah diresapi dan dimengerti oleh
penerima pesan.
Berikut adalah jenis Ilustrasi, yaitu:
a. Ilustrasi Manual
Ilustrasi manual adalah gambar yang dihasilkan melalui
tangan dan proses pembuatannya oleh alat-alat
sederhana yang dapat digunakan untuk membuat
visualisasi ilustrasi atau cerita sebuah kejadian. Seperti
halnya hand drawing dapat dilakukan dengan alat
seperti pensil, air brush, cat, spidol dan sebagainya.
Untuk dipindahkan dalam format digital daoat
menggunakan scanner atau foto digital.
64 Arifin dan Kusrianto. Sukses Menulis Buku Ajar dan Referensi
(Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia, 2009), hlm. 70.
53
b. Ilustrasi Digital
Ilustrasi digital adalah ilmu yang mempelajari tentang
bagaimana mengeksplorasikan kemampuan kreatif
program komputer untuk membuat seri visual berupa
ilustrasi dan memperbaiki ilustrasi. Ada dua macam
gambar digital, yaitu gambar vector dan gambar
bitmap, yang dimana masing-masing mempunyai
karakteristik dan manfaat yang berbeda. Gambar
vector adlaah gambar berupa hasil garis, kurva dan
bidang, yang dimana setiap unsur memiliki fill dan
stroke yang dapat di edit sesuai kreasi. Sementara,
gambar bitmap adalah gambar yang dibentuk oleh
sekumpulan titik yang disebut pixel (Picture Element).
9. Instagram
Instagram adalah sebuah aplikasi dari smartphone
khusus untuk media sosial yang merupakan salah satu dari
media digital yang mempunyai hamper sama dengan
Twitter, namun perbedaannya terletak [ada pengambilan
foto dalam bentuk atau tempat untuk berbagi informasi
terhadap penggunanya. Instagram juga membuat foto
menjadi lebih indah, lebih artistic dan menjadi lebih
bagus.65
Instagram memiliki beberapa menu utama yang
terletak pada bagian bawah, yaitu:66
65 Bambang Dwi Atmoko, Instagram Handbook, (Jakarta: Media Kita,
2012), hlm. 10. 66 Bambang Dwi Atmoko, Instagram Handbook, hlm. 28.
54
a. Home page, yaitu halaman utama yang nenampilkan
foto-foto terbaru dari sesame pengguna yang telah
diikuti.
b. Comments, yaitu sebagai layanan jejaring sosial
Instagram menyediakan fitur komentar, foto-foto yang
berada di Instagram dapat dikomentar di kolom
komentar.
c. Explore, yaitu tampilan dari foto-foto popular yang
paling banyak disukai para pengguna Instagram.
d. Profile, yaitu merupakan informasi pangguna yang
dapat diakses baik dari pengguna maupun sesama
pengguna lainnya. Fitur profile ini menampilkan
jumlah foto yang telah di upload atau unggah, jumlah
followers dan jumlah following.
e. News feed, yaitu merupakan fitur yang menampilkan
notifikasi terhadap berbagai aktivitas yang dilakukan
oleh pengguna Instagram.
f. Instagram stories, yaitu merupakan fitur untuk
membagikan momen dari aktivitas sehari-hari.
g. Instagram TV, yaitu fitur yang tidak jauh berbeda
dengan Instagram stories. Fitur ini memungkinkan
pengguna untuk mengunggah video dengan durasi
yang sangat Panjang sehingga fitur ini sangat berguna
bagi pengguna yang ingin membagikan video seperti
video Youtube.
55
C. Kerangka Berpikir
Dalam pemelitian ini menggunakan bagan
kerangka teori yang dapat dilihat sebagai berikut:
56
Penerapan Metode Dakwah Al-Bayanuniy Dalam
Meningkatkan Kesadaran Keagamaan Followers
@Lemonmove
LANDASAN TEORI KAJIAN PUSTAKA
Metode Dakwah Al-
Bayanuniy :
1. Metode Dakwah
Sentimentil
2. Metode Dakwah
Rasional
3. Metode Dakwah
Indrawi
1. Dakwah
2. Metode Dakwah
2. Komunikasi
3. Desain Komunikasi
Visual
4. Ilustrasi
4. Instagram
1. Mengetahui Bagaimana Penerapan Metode Dakwah Al-
Bayanuniy Dalam Meningkatkan Kesadaran Keagamaan
Followers @Lemonmove
2. Mengetahui apa saja tahapan metode dakwah Al-
Bayanuniy dalam meningkatkan kesadaran keagamaan
Followers @Lemonmove.
57
BAB III
GAMBARAN UMUM
A. Sejarah Lemon Move
Lemon Move merupakan sebuah akun Instagram
yang berfokus pada penyebaran dakwah melalui media
Instagram. Akun ini telah berdiri sejak tahun 2018 akhir
yang dimana Lemon Move melaksanakan seluruh
kegiatannya di kota Malang. Akun Instagram yang
menyuguhkan konten dakwah ini mengemas isi pesannya
dengan sangat menarik. Penggunaan design visual, ilustrasi
dan permainan warna yang menarik menjadi andalan dan
daya tariknya. Tidak hanya itu, akun ini juga menggunakan
bahasa yang mudah dimengerti sehingga membuat para
pengikut atau Followers nya mudah menangkap dan
mencerna maksud dari isi pesan yang disampaikan. 67
Berawal dari inisiatif, Lemon Move berangkat
dengan ide Havidz selaku founder dan beberapa kawannya.
Membuat sesuatu yang menarik sebab suka dengan ranah
desain, havidz memikirkan bukan hanya yang terlihat
menarik, tetapi juga ingin yang dapat bermanfaat untuk
sesama manusia terutama umat muslim. Nama Lemon
Move berarti “Let’s Move On – Move” yang dimaksud
disini, Lemon Move memiliki tujuan untuk mengajak
followers atau pengakses Instagram yang melihat
67 Wawancara Penulis dengan Founder Lemon Move Havidz Abdul
Aziz. Tangerang Selatan. Selasa, 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB.
58
postingannya dapat tergerak menuju jalan yang lebih baik
atau merasa diingatkan oleh postingan yang diunggah oleh
akun tersebut.
Akun Instagram yang sudah berdiri selama 2 tahun
ini termasuk kedalam akun Instagram dakwah yang
dibilang aktif dalam mengunggah postingan pada setiap
harinya. Lemon move sendiri saat ini di jalankan oleh dua
orang (Suami- Istri) Havidz Abdul Aziz dan Apri Dwi
Megawati. Dimana setiap harinya Havidz, selaku founder
dari Lemon move berusaha untuk mengunggah konten
pesan dakwah yang disertai caption sebagai penjelas foto
yang di unggah. Pembagian pekerjaan untuk mengelola ini
Havidz lakukan dengan instrinya, Mega. Dalam mengelola
akun ini, Havidz bertugas untuk menentukan dan membuat
ilustrasi. Havidz mempunyai tugas dalam hal membuat
konten ilustrasi karna beliau merupakan anak lulusan SMK
jurusan multimedia, sehingga berkutat dengan ilustrasi
merupakan kesehariannya saat sekolah dulu. Sementara
Mega, istri Havidz ini bertugas untuk memikirkan caption
untuk sebuah komnten yang akan di unggah ke halaman
Instagram Lemon Move. Dalam menentukan topik dan
tema pembahasan terkait konten, Havidz dan Mega
melakukan secara bergantian.
59
“Kalo untuk ilustrasi saya, tetapi kalo untuk nulis
ya gantian aja. Dan untuk membentuk tema-temanya”68
Dalam unggahannya, tidak lupa Lemon Move
selalu menyisipkan kalimat pengingat atau reminder pada
caption unggahannya untuk mengingatkan serta mengajak
para pengikut akun tersebut kepada kebaikan.
Penyampaian pesan dakwah yang dikemas menggunakan
ilustrasi dan desain grafis membuat akun ini mempunyai
daya tariknya sendiri, dari mulai ada beberapa akun
dakwah yang membagikan hasil postingan dari Instagram
@Lemonmove, banyak followers atau pengikut yang
membagikan hasil unggahan pesan dakwah yang
disampaikan akun tersebut.
B. Instagram Lemon Move
Sumber : Instagram @Lemonmove69
68 Wawancara Penulis dengan Founder Lemon Move Havidz Abdul
Aziz. Tangerang Selatan. Selasa, 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB. 69 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26 November
2020. Pukul 15.41.
Gambar 3. 1 Profil Instagram Lemon Move
60
Sumber: Instagram @Lemonmove70
Gambar diatas adalah beberapa unggahan Lemon
Move yang berhasil menarik perhatian akun dakwah lain
untuk dijadikan sebagai pengingat bagi sesama. Beberapa
akun dakwah lain seperti edu.muslim, kitabisaa.hijrah dan
cewehijrahid menggunakan postingan konten akun Lemon
Move untuk di bagikan kembali oleh akun mereka dan
tidak lupa menyisipkan atau menandai akun Lemon Move
sebagai creator konten tersebut.
70 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26
November 2020. Pukul 15.52.
Gambar 3. 2 Hasil unggahan akun dakwah lain
61
Sumber : Instagram @Lemonmove71
Gambar diatas menunjukan beberapa hasil karya
akun Lemon Move yang di posting kembali oleh beberapa
followers, dengan ilustrasi yang dibuat oleh akun Lemon
Move, akun ini berhasil menarik banyak dari followers
untuk membagikan kembali postingan dan konten yang di
buat. Beberapa akun pengikut diatas membagikan beberapa
konten dengan tema berbeda dari akun Lemon Move dan
menandai akun Lemon Move sebagai pembuat konten
tersebut.
C. Konten Lemon Move
Sebagai akun Instagram yang berfokus pada
penyebaran informasi seputar dakwah, Lemon Move
berusaha untuk membagikan informasi melalui postingan
akun Instagramnya. Lemon Move sendiri tidak memiliki
topik konten khusus. Konten yang diberikan merupakan
hasil mengikuti kajian, pemilihan topik yang spontan dan
71 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26
November 2020. Pukul 15.54.
Gambar 3. 3 Unggahan followers
62
membaca buku maupun melihat berita terkini yang
membuat inspirasi sehingga menghasilkan sebuah konten
atau postingan. 72
Sumber: Instagram @Lemonmove73
Gambar diatas menunjukan beberapa Screenshot
mengenai konten yang diunggah akun Lemon Move.
Lemon move berhsail menarik perhatian para followers
lewat ilustrasi yang disuguhkan, sejak awal akun Lemon
72 Wawancara Penulis dengan Founder Lemon Move Havidz Abdul
Aziz. Tangerang Selatan. Selasa, 10 November 2020. Pukul 09.00 WIB. 73 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26
November 2020. Pukul 13.22.
Gambar 3. 4 Konten dakwah Instagram @Lemonmove
63
Move ini konsentrasi dalam menyampaikan dakwah
dengan menggunakan ilustrasi dan permainan warna
backgroundnya. Sejak agustus 2019, Lemon Move sudah
memiliki beberapa perubahan baik dalam permainan warna
background dan permainan ilustrasi karakter yang dipilih.
Dalam konten yang diunggah diatas, Lemon Move
cenderung memberikan informasi yang beragam dan
ilustrasi yang memudahkan followers untuk mengerti isi
pesan dakwah apa yang ingin disampaikan Lemon Move
kepada followers.
Isi konten yang dikemas dengan semenarik baik
dari segi warna, ilustrasi, dan pemilihan kata-kata yang
mudah dimengerti sebagai caption ini menjadikan akun
lemon move sebagai sasaran akun dakwah yang disukai
kalangan anak muda. Isi konten yang diambil adalah topik
pada hari-hari besar, sholat, puasa, pernikahan, percintaan,
konten kekinian dan konten yang sedang marak
diperbincangkan (Hits) atau viral dan konten-konten
keislaman lainnya.
Selain konten-konten yang di unggah pada halaman
utama profil Instagram. Lemon Move juga mengunggah
konten yang dapat diakses berkali-kali dan berkala oleh
followers dengan memanfaatkan Fitur Highlight pada
Instagram. Fitur highlight ini dapat memudahkan pengikut
untuk melihat kembali cuplikan-cuplikan yang di unggah
64
Lemon Move dalam story Instagram yang sudah hilang
1x24 jam dan dirangkum kedalam satu tema cuplikan.
Fitur Highlight ini juga dapat memudahkan para
pengguna Instagram untuk melihat apa kegiatan yang
dilakukan pada akun Lemon Move sehingga dapat
digunakan sebagai penarikpengikut baru saat orang
tersebut pertama kali melihat profil Lemon Move Fitur ini
juga digunakan untuk Branding profil atau akun Instagram
Sumber: Instagram @Lemonmove74
74 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26
November 2020. Pukul 13.48.
Gambar 3. 5 Unggahan highlight Instagram @Lemonmove
65
Setelah banyak konten yang sangat Eye Catching di
suguhkan oleh Lemon Move, akun ini juga tidak lupa untuk
selalu mementingkan followers dengan melakukan
berbagai interaksi. Lemon Move merupakan akun dakwah
yang terbilang interaktif kepada para followers. Hal ini
dilakukan agar tetap adanya engagement yang diberikan
oleh para followers terhadap konten dan postan yang di
unggah oleh Lemon Move. Instagram memiliki fitur
Question Box yang kali ini dimanfaatkan oleh Lemon
Move untuk berinetraksi dengan followers. Dari banyak
nya pertanyaan yang masuk, Lemon Move hanya
mengambil beberapa pertanyaan untuk dijawab dan di post
kedalam story unggahannya agar dapat dilihat oleh
followers yang lain. Selain memanfaatkan fitur question
box, Lemon Move juga menggunakan fitur Direct Message
atau fitur pesan pada Instagram untuk menjawah beberapa
pertanyaan yang masuk dan mengunggah kembali ke
dalam story nya agar dapat diakses oleh followers yang
lain.
Selain menggunakan fitur Direct Message dalam
melakukan insteraksi dengan para followers, Lemon Move
menggunakan fitur Polling dalam Instagram yang dimana
fitur ini digunakan untuk menanyakan beberapa pilihan
sehingga ada insteraksi yang terjadi antara pengikut dengan
akun Lemon Move ini sendiri. Pada umumnya, fitur
66
Polling pada Instagram ini digunakan untuk pengingat dan
mengetahui pendapat yang ditanyakan kepada followers.
Sumber: Instagram @Lemonmove75
Sumber: Instagram @Lemonmove76
75 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 19
November 2020. Pukul 19.18. 76 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 12
November 2020. Pukul 20.23.
Gambar 3. 6 Fitur question box untuk interaksi
Gambar 3. 7 Fitur direct message untuk interaksi
67
Sumber: Instagram @Lemonmove77
A. Kegiatan Lemon Move
Selain membuat konten digital yang di unggah pada
sosial media, Lemon Move memiliki beberapa kegiatan
lain. Baik yang dilakukan sebelum pandemi maupun
setelahnya. Masa pandemi ini memang masa yang sulit
bagi kebanyakan orang. Baik dari segi materi, Pendidikan
maupun pekerjaan. Oleh karena itu, Lemon Move
membuat suatu kegiatan yang bertujuan untuk membantu
sesama, yaitu program Seporsi Nasi. Kegiatan ini
dilakukan untuk membantu sesama yang terdampak karena
wabah pandemi COVID 19. Sementara sebelum adanya
pandemi yang melanda, Lemon Move mengadakan
program Kedai Makan Gratis.
Kegiatan ini di sosialisasikan melalui Instagram
Lemon Move maupun akun Instagram khusus untuk
77 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 27
November 2020. Pukul 18.34.
Gambar 3. 8 Fitur polling untuk interaksi
68
kegiatan yang dilakukan oleh Lemon Move yaitu
@Lemoncare.
Sumber: Dokumentasi pribadi @Lemonmove
Sumber: Instagram @Lemonmove78
78 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 12
November 2020. Pukul 19.13.
Gambar 3. 9 Kegiatan kedai makan gratis
Gambar 3. 10 Kegiatan seporsi nasi @Lemonmove
69
Dari hasil pemaparan gambaran umum yang sudah
dijabarkan oleh peneliti baik itu akun Instagram dari
@Lemonmove, baik itu sejarah akun @Lemonmove,
konten yang disuguhkan akun tersebut dengan
menggunakan media ilustrasi desain visual dalam
penyampaiannya sehingga terlihat lebih variatif, kreatif dan
inovatif, dan kegiatan yang dilakukan akun @Lemonmove
baik sebelum masa pandemic berlangsung hingga sekarang
masih bergelut dengan pandemic yang masih tinggi
kasusnya.
69
BAB IV
DATA DAN TEMUAN PENELITIAN
Dakwah dan Komunikasi merupakan sebuah satu
kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Berdakwah
merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk mengajak
muslim lainnya menuju kepada suatu kebaikan. Berbagai
macam metode dalam berdakwah dapat digunakan sesuai
dengan dengan tujuan dan mad’u yang menjadi sasaran.
Berdakwah tidak selalu dilakukan dengan cara berpidato,
khutbah ataupun ceramah dimuka umum yang dilihat atau
disaksikan oleh khalayak banyak secara langsung. Tetapi,
berdakwah juga dapat dilakukan melalui sebuah media,
baik secara lisan maupun visual.
Berdakwah melalui visual dapat dilakukan melalui
berbagai media, baik media cetak, elektronik maupun
media sosial. Instagram meruapakan salah satu aplikasi
yang dapat digunakan untuk berdakwah, Instagram sendiri
merupakan sebuah aplikasi yang dapat membagikan suatu
video maupun foto dengan banyak fitur yang mendukung
seperti efek, boomerang, dan masih banyak lagi.
Berdakwah menggunakan media Instagram merupakan
media yang paling mudah untuk di jangkau oleh semua
kalangan. Baik anak-anak, remaja, dewasa dan orang tua.
Instagram merupakan aplikasi seluler yang dapat diakses
dan digunakan menggunakan internet dan memiliki banyak
fitur yang dapat digunakan.
70
Akun Lemonmove sudah berdiri sejak tahun 2018
akhir. Tahun 2021 ini merupakan tahun ketiga akun ini
sudah menjadi akun dakwah berbasis desain grafis yang
menyajikan suatu informasi seputar dakwah atau islam
secara menarik. Seluruh postingan yang dihasilkan dari
akun ini sejak tahun 2018 akhir hingga 4 Maret 2021 sudah
mencapai 836 postingan dan sudah mendapatkan pengikut
sebanyak 275.000 pengikut.
Unggahan lemon move yang dimana menjual
visualnya dan penyampaiannya secara minimalis membuat
akun ini menjadi akun yang diminati oleh anak-anak muda
yang sedang berproses hijrah dan ingin mencari informasi
seputar agama islam dengan konsep yang menarik dan
mudah dipahami. Beberapa faktor diatas yang
menyebabkan mengapa akun lemon move lebih diminati
oleh anak-anak muda atau remaja. Data diatas diambil dari
insight beberapa bulan terakhir akun lemon move.
“Karena Instagram masuk dikalangan anak muda,
karena sasaran lemonmove inikan kaya akun untuk
mengajak hijrah itu. Nah, itu cocok bangat untuk kalangan
anak muda kaya anak kuliah dan remaja.” Mega, Itsri
Havidz (Admin Lemon Move).79
79 Wawancara Penulis dengan Founder Lemon Move Havidz Abdul
Aziz. Tangerang Selatan. Selasa, 10 November 2020.
70
Sumber: Data pribadi @Lemonmove
Gambar diatas merupakan hasil dari insight akun
lemon move. Pengikut lemon move mayoritas berumur 18-
24 tahun, berjenis kelamin perempuan dan berdomisili di
Jakarta. Itulah sebabnya akun lemon move ini
menyuguhkan visual menarik untuk memanjakan mata
Gambar 4. 1 Insight Instagram @Lemonmove
71
para pengikutnya yang merupakan kalangan anak muda
dengan gambaran atau desain yang tidak monoton.
A. Penerapan Metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
meningkatkan kesadaran keagamaan followers
Instagram @Lemonmove.
Metode dakwah merupakan aturan atau tatacara
dakwah dan langkah-langkahnya yang telah digariskan.
Landasan umum suatu metode dakwah adalah Al-Quran,
yang dimana terdapat tiga kerangka dasar tentang metode
dakwah:
1. Bi Al-Hikmah
Kata hikmah seringkali diterjemahkan dalam
pengertian bijaksana, yaitu suatu pendekatan sedemikian
rupa sehingga pihak objek dakwah mampu melaksanakan
apa yang didakwahkan atas kemauannya sendiri, tidak
merasa ada paksaan, konflik maupun rasa tertekan.
Dalam menerapkan metode dakwah Bil-Hikmah,
akun lemon move berusaha untuk memberikan unggahan
yang bersifat saling mengingatkan, menyadarkan maupun
sebagai informasi seputar ajaran islam yang bersifat
general atau umum. Tidak ada pembahasan khusus yang
dijadikan acuan atau patokan tersendiri bagi akun ini.
Mengguunakan Bahasa sehari-hari yang mudah dipahami
menjadikan akun lemon move ini disukai sebab
menyajikan Bahasa yang tidak menyudutkan.
72
“Lebih simple sih, dibanding sama akun-akun yang
sepadan sama akun ini, ini akunnya lebih mudah di
pahami, dari segi Bahasa dia pake bahasa kita sehari-hari,
terus dari segi contoh, dia juga ambil contoh yang deket
sama kita gitu. Plus apa namanya ya kreasi kreasi dari
postingan-postingan yang dia sajikan ke followersnya itu
lebih muda di pahami gitu” menurut Maulana, salah satu
followers akun lemon move.80
Sebagai akun dakwah, sumber informasi yang
diberikan atau disuguhkan haruslah jelas, sehingga tidak
membingungkan para followers yang mengikuti akun
tersebut dan lebih mudah untuk mengetahui dan
memahami. Lemon Move menggunakan beberapa sumber
informasi yang dijadikan sebagai landasan, seperti ayat Al-
Quran maupun hadist. Lemon Move berusaha untuk selalu
menggunakan landasan berdasarkan dua sumber tersebut.
Akun ini juga berpedoman untuk mengunggah sesuatu
berdasarkan kesunnahan dan sesuai dengan ayat Al-Quran
yang ada.
80 Wawancara Penulis dengan Maulana Siddiq Sinaga selaku
followers akun lemon move pada 30 November 2020.
73
Sumber: Instagram @Lemonmove81
Dalam unggahan lemon move diatas, akun ini
menggunakan sumber yang shahih dan terpercaya untuk
dijadikan sebagai landasan dalam menyampaikan sesuatu.
Gambar diatas merupakan contoh unggahan lemon move
yang menyampaikan mengenai ajaran islam maupun
kebijakan pemerintah ditambah dengan dalil hadist penguat
sebagai landasannya. Hal ini selaras dengan metode
dakwah Al-Bayanuni Sentimentil yang dimana cara
penyampaian yang lembut dan berdasarkan landasan yang
jelas.
2. Mau’izah Hasanah
Mau’izhah hasanah atau nasihat yang baik,
maksudnya adalah memberikan nasihat kepada orang lain
dengan cara yang baik, yaitu petunjuk-petunjjuk kea rah
81 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 3
Maret 2021 pukul 21.24 WIB.
Gambar 4. 2 Unggahan Instagram @Lemonmove
74
kebaikan dengan Bahasa yang baik, dapat diterima,
berkenan dihati, menyentuh perasaan, lurus dipikiran,
menghindari sikap kasar, dan tidak mencari atau menyebut
kesalahan dari pihak dakwah sehingga audience dapat
menerima dan tergerak hatinya untuk mengikuti ajaran
yang disampaikan.
Metode Sentimentil dari Al-Bayanuni dapat selaras
dengan metode mau’izhah hasanah, sebab keduanya sama-
sama memiliki pandangan akan kesantunan dalam
berdakwah, baik dalam segi penyampaian maupun Bahasa
yang digunakan.
Metode mau’izhah hasanah merupakan metode
yang menggunakan nasihat-nasihat baik untuk
menyampaikan isi pesan dakwah kepada orang yang
menerima dakwah secara baik-baik yang berisikan hal
yang bermanfaat, hal ini selaras dengan akun lemon move
yang membagikan informasi seputar keislaman dan
keagamaan dengan Bahasa yang baik, menggunakan dalil
sesuai sunnah dan Al-Quran serta mengingatkan dengan
Bahasa yang minimalis, mudah dipahami dan tidak
menimbulkan kesalahpahaman, sehingga para followers
nya dapat dengan mudah mencerna dan menyerap isi pesan
dakwah yang disampaikan akun lemon move dengan
menggunakan visual menarik yang disuguhkan.
75
Sumber: Instagram @Lemonmove82
Dalam unggahan akun lemon move diatas, lemon
move mengajak dan mengingatkan para pengikutnya
tentang melakukan amalan pagi, cara menyikapi pemimpin
dengan baik dan kalender puasa senin-kamis serta ayyamul
bidh. Hal ini dapat memudahkan para pengikutnya untuk
menyadari dan merasa tergerak untuk melakukan hal yang
lebih bermanfaat.
82 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 3
Maret 2021 pukul 21.24 WIB.
Gambar 4. 3 Unggahan Instagram @Lemonmove
76
3. Mujadalah
Mujadalah adalah berdiskusi dengan cara yang baik
dari cara-cara berdiskusi yang ada. Berdiskusi yang baik
adalah dengan bertukar pikiran untuk mendorong agar
berpikir secara benar melalui cara yang baik.
Sumber: Instagram @Lemonmove83
Gambar diatas merupakan unggahan lemon move
menggunakan fitur question box yang digunakan untuk
menjawab pertanyakan dan berdiskusi Bersama dengan
followers. Akun lemon move juga menunggah beberapa
postingan yang menjadikan wadah bagi para pengikutnya
untuk berdiskusi dan memberikan pendapat Bersama
dengan pengikut yang lain.
83 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 3
Maret 2021 pukul 21.26 WIB.
Gambar 4. 4 Unggahan Instagram @Lemonmove
77
B. Tahapan Metode Dakwah Al-Bayanuniy yang dapat
meningkatkan kesadaran keagamaan followers pada
akun Instagram @Lemonmove.
Dalam metode dakwah Al-Bayanuniy terdapat
beberapa tahapan atau bagian yang pertama adalah metode
Sentimentil, kedua metode rasional dan yang terakhir
adalah metode indrawi. Beritkut merupakan tahapan
metode dakwah Al-Bayanuniy :
1. Metode Sentimentil
Metode dakwah Sentimentil ini merupakan metode
yang memfokuskan kepada aspek hati dan menggerakan
perasaan serta batin dari mitra dakwah. Metode ini
biasanya digunakan untuk memberikan nasihat yang
mengesankan, memanggil dengan kelembutan atau
memberikan pelayanan yang memuaskan terhadap mitra
dakwahnya. Metode Sentimentil juga biasa digunakan
untuk menceritakan suatu sejarah yang menyentuh hati.
Metode dakwah Sentimentil ini dapat digunakan
atau diaplikasikan dengan memenfaatkan fitur yang ada
pada media sosial guna membagikan postingan dakwah
yang dapat mengingatkan para mitra dakwahnya akan rasa
bersyukur nikmat Allah, atau berisikan tentang pesan-
pesan dakwah guna menyadarkan para mitra dawahnya
akan tingkat beribadah atau beragama.
Fitur posting video maupun foto baik dalam story
Instagram maupun postingan feeds pada Instagram
78
digunakan oleh lemon move untuk membagikan pesan-
pesan dalam bentuk postingan feeds maupun story guna
mengingatkan, menyadarkan dan memberitahu akan
informasi seputar agama. Hal ini bertujuan agar para
pengikut akun lemon move dapat merasa ter-reminder dan
meningkatkan kesadaran keagamaan dan mendekatkan diri
kepada Allah lewat seluruh postingan yang dibagikan oleh
akun lemon move di Instagram.
Lemon move menggunakan metode Sentimentil
dalam mengunggah postingan yang berbentuk
mengingatkan, mengajak maupun berisikan pengetahuan
seputar agama islam yang dapat menggerakan dan
meningkatkan kesadaran akan keagamaan followersnya
tidak lupa Lemon Move juga memberikan caption sebagai
bentuk pengingat maupun ajakan atau informasi dengan
bahasa yang halus dan mudah di mengerti agar para
followers nya mudah mencerna dan mengerti tentang apa
yang dimaksud oleh postingan yang diunggah oleh Lemon
Move.
79
Tabel 4. 1 Metode Sentimentil
Diunggah : 11 Januari 2021
Likes : 9.695 likes
Komentar : 55 komentar
Keterangan : postingan ini merupakan postingan lemon move
untuk mengingatkan followers nya mengenai tata cara sholat
jenazah. Tata cara disampaikan pada slide selanjutnya hingga
akhir.
80
Diunggah : 18 November 2020
Likes : 11.302 likes
Komentar : 27 komentar
Keterangan : lemon move memposting pesan dakwah yang
bertujuan untuk mengajak para followers nya untuk hidup sehat
ala rasulullah. Disamping itu lemon move juga memberikan
keterangan mengenai apa saja yang harus dilakukan agar yang
melihat dan membaca dapat memahami isi pesannya.
81
Diunggah: 9 Oktober 2020
Likes: 26.909 likes
Komentar: 124 komentar
Keterangan: unggahan lemon move mengenai amalan yang
dapat dilakukan untuk menambah pahala orang yang sudah
meninggal dunia untuk memberi suatu informasi mengenai
amalan apa saja yang dapat dilakukan untuk orang yang sudah
meninggal. Tidak lupa lemon move selalu memberikan
keterangan untuk memudahkan pengikutnya yang dituliskan di
caption.
Sumber: Akun Instagram @Lemonmove84
84 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 3
Maret 2021 pukul 21.30 WIB.
82
Dalam metode Sentimentil, cara-cara dakwah yang
terfokus kepada menggerakan perasaan dan insting
membuat akun lemon move menggunakan metode ini
untuk menyampaikan kisah-kisah yang dapat membuat
para pengikutnya merasakan takjubnya Islam atau
merasakan kehebatan sifat dan sikap sahabat-sahabat
Rasulullah maupun kisah-kisah tokoh Islam terdahulu.
Tidak hanya berdakwah memberikan ajakan dan
meningatkan, tetapi akun lemon move ini juga
menggunakan metode untuk menyampaikan sejarah suatu
bangunanm, kisah-kisah sahabat Rasulullah, maupun
tokoh-tokoh Islam terkenal pada zamannya.
Tentu saja pengemasan cerita tokoh-tokoh maupun
sahabat Rasulullah ini dibuat semenarik dan seminimalis
mungkin sehingga para pengikutnya dapat dengan mudah
mengerti dan memahami apa isi dari postingan kisah-kisah
tersebut.
83
Tabel 4. 2 Metode Sentimentil
Diunggah : 11 Juli 2020
Keterangan : unggahan lemon move dalam menceritakan sejarah
masjid hagia Sophia dan adzan pertama hagia 83ophia
84
Keterangan: unggahan lemon move dalam menceritakan sejarah
tokoh islam pada zaman Rasulullah yang sesuai dengan metode
Sentimentil yaitu menyentuh hati dan dapat membuat followers
akun lemon move meneladani sifat yang ada pada para tokoh
islam yang diceritakan.
Keterangan: unggahan akun lemon move dalam menyajikan
beberapa kisah-kisah sahabat Rasulullah yang dapat diteladani
oleh followers nya dan dapat menyentuh hati saat mengetahui
betapa dahsyatnya sifat dan sikap yang dapat kita teladani dari
Umar Bin Khattab dan Abu Bakar Ash Shiddiq.
Sumber : akun Instagram @Lemonmove85
85 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 4
Maret 2021, pukul 12.34 WIB.
85
2. Metode Rasional
Metode rasional merupakan metode yang
digunakan berdasarkan penggunaan hukum logika, diskusi
atau penampilan contoh dan bukti sejarah sebagai alat
berpikir atau merenung dan mengambil sebuah pelajaran.
Dalam metode rasional ini, dapat dilakukan diskusi, debat
dan memberikan perumpamaan mengenai sesuatu yang
mendorong mitra dakwah untuk berpikir maupun
melakukan diskusi atas apa yang dilihat maupun dibaca.
Lemon move sering mengunggah konten untuk
mengajak para pengikutnya berdiskusi atau menanyakan
beberapa hal seputar pesan dakwah yang pernah lemon
move unggah atau yang belum pernah dibahas oleh lemon
move. Lemon move menggunakan beberapa fitur
Instagram untuk berdiskusi dengan pengikutnya seperti
question box, direct message dan kolom komentar.
Lemon move merupakan akun dakwah yang
terbilang aktif dalam berinteraksi dengan para pengikutnya.
Itu semua dilakukan agar dapat menimbulkan engagement
dan juga akun ini dapat bermanfaat untuk membagikan
informasi maupun pesan dakwah yang sudah maupun
belum diketahui oleh pengikutnya. Hal ini dilakukan agar
admin maupun pengikut dapat sharing dan belajar bersama
.
86
Tabel 4. 3 Metode Rasional
Diunggah : 3 Maret 2021
Keterangan : unggahan lemon move menggunakan fitur
Instagram question box untuk mengajak para penggunanya
bertanya serta berdiskusi di kolom tersebut.
Diunggah : 23 Februari 2021
87
Keterangan: Lemon move menjawab pertanyaan seputar
“bolehkah memberi ucapan ulang tahun?” yang ditanyakan oleh
salah satu pengikutnya dan mempostingnya di Instagram story
agar pengikut yang lainnya dapat melihat
Diunggah : 23 Februari 2021
Keterangan : Lemon move menjawab pertanyaan seputar
“penyakit mental menurut pandangan islam seperti apa?” yang
ditanyakan oleh salah satu pengikutnya dan memposting
kembali pada Instagram story agar pengikut lain dapat melihat.
88
Diunggah : 23 Februari 2021
Keterangan : Lemon move menjawab pertanyaan seputar
“bolehkah meng qada sholat saudara yang sudah meninggal
dunia?” dan mengunggahnya pada Instagram story agar
pengikut lain dapat melihatnya.
89
Diunggah : 23 Februari 2021
Keterangan : Lemon move menanyakan kepada pengikutnya
mengenai alasan yang membuat para pengikut akun lemon move
ingin di vaksin beserta jawaban terbanyak yang muncul.
Sumber : Akun Instagram @Lemonmove86
Tabel 4. 4 Metode Rasional
Diunggah : 28 Juni 2019
Likes : 8.763 likes
Komentar : 228 komentar
Keterangan : unggahan lemon move membahas seputar “boleh
tidak menggambar?” dan menyediakan wadah untuk para
pengikutnya berdiskusi pada kolom komen.
86 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 4
Maret 2021, pukul 12.34 WIB.
90
Diunggah : 8 Juni 2019
Likes : 8.375 likes
Komentar : 136 komentar
Keterangan : unggahan lemon move mengenai “puasa syawal
atau qodho dulu?” dan memberikan keterangan di kolom
caption mengenai dua pendapat yang membahas mau syawal
91
dahulu atau puasa qodho dahulu. Lalu memberikan wadah
kepada para pengikutnya unutuk berdiskusi bebas di kolom
komentar
Sumber : Akun Instagram @Lemonmove87
3. Metode Indrawi
Metode indrawi merupakan metode dakwah yang
terfokus kepada panca indera dan bersandar pada
penglihatan dan eksperimen. Metode indrawi yang
diterapkan oleh akun lemon move merupakan desain visual
yang disuguhkan dalam postingan dakwah yang diunggah
secara menarik menggunakan karakter perempuan maupun
laki-laki disertai dengan perpaduan elemen pendukung
yang berada disekitar background postingan yang
diunggah merupakan perpaduan yang menarik sebab
elemen tersebut dapat dijadikan sebagai keterangan
pendukung dari isi bahasan yang ingin disuguhkan oleh
lemon move.
Unggahan akun lemon move menggunakan warna
yang diatur dari postingan satu dengan postingan lainnya
sejak akhir tahun 2018 hingga sekarang berhasil
memberikan keragaman sehingga pengikut akun lemon
move ini merasa tertarik dengan desain minimalis yang
disuguhkan oleh lemon move. Perubahan warna serta
perubahan logo dilakukan akun lemon move untuk
87 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 4
Maret 2021, pukul 12.36 WIB.
92
menjadikan akun tersebut daya Tarik sebagai akun dakwah
dengan metode penyampaian yang terlihat masa kini dan
sesuai dengan konsep yang didukung yaitu hijrah.
Sumber: Instagram @Lemonmove88
Gambar diatas merupakan logo lemon move yang
terbaru dengan logo lemon move versi lama. Logo tersebut
dirubah tanpa maksud dan tujuan tertentu. Perubahan logo
dilakukan oleh Havidz selaku founder sebab hanya ingin
memberikan suasana lemon move yang beru. Pernyataan
itu juga berlaku dengan perubahan warna pada background
unggahan akun lemon move.
Lemon move menyuguhkan isi pesan dakwah dan
visual yang sangat minimalis untuk dilihat dan dimengerti.
Itulah sebabnya pengikut akun ini bermayoritaskan anak-
anak muda. Isi konten yang disuguhkan oleh akun inipun
terbilang ‘kekinian’ dan mengikuti trend yang ada, baik
88 https://www.facebook.com/lemonmovee/photos diakses pada
tanggal 4 Maret 2021, pukul 12.44 WIB.
Gambar 4. 5 Logo baru dan lama Instagram @Lemonmove
93
seperti hari-hari besar, hal-hal yang sedang viral maupun
permasalahan yang dekat dengan keseharian.
Sumber: Instagram @Lemonmove89
Gambar diatas merupakan contoh unggahan pesan
dakwah yang disampaikan oleh akun lemon move dengan
menggunakan desain grafis sebagai media pendukung dan
permainan warna background yang bervariasi agar pesan
yang disampaikan lebih menarik untuk dilihat, lebih
ringkas dan mudah dipahami oleh pengikut yang
melihatnya.
89 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 4
Maret 2021, pukul 00.52 WIB.
Gambar 4. 6 Desain visual postingan Instagram @lemonmove
94
Sumber: Instagram @Lemonmove90
Gambar diatas adalah hasil unggahan akun lemon
move mengenai pemilu (pemilihan umum), boleh atau
tidaknya prank kepada sesame maupun konten hari besar
yang diunggah oleh akun lemon move.
Data dan temuan penelitian diatas bertujuan untuk
penjabaran yang akan dilakukan di bab 5 sehingga dapat
memudahka abik peneliti maupun pembaca untuk
mengetahui data apa saja yang dipaparkan dan temuan apa
saja yang dipaparkan dari akun @Lemonmove.
90 https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 4 Maret 2021, pukul 14.46
Gambar 4. 7 Unggahan Instagram @Lemonmove
95
BAB V
PEMBAHASAN
Pada bab ini Peneliti akan membahas mengenai
hasil temuan yang telah Peneliti dapatkan dari metode al-
Bayanuniy dalam meningkatkan kesadaran keagamaan
followers @Lemonmove.
Setelah Penelitian gambaran data dan temuan yang
didapatkan oleh Peneliti selanjutnya Peneliti akan
menganalisis data yang sudah terkumpul dari hasil
wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis
Penelitian ini dilakukan agar dapat menemukan hubungan
atau penafsiran yang sesuai dengan rumusan masalah yang
diajukan. Dikutip dari Sugiyono, menyatakan analisis telah
mulai sejak merumuskan dan menjelaskan masalah,
sebelum terjun ke lapangan dan berlangsung terus sampai
Penelitian hasil Penelitian. Namun dalam Penelitian
kualitatif,, analisis data lebih difokuskan selama proses di
lapangan Bersama dengan pengumpulan data.91
Peneliti memakai analisis deskriptif kualitatif
(pemaparan) menurut data yang dihasilkan baik melalui
observasi, dokumentasi dan wawancara menurut pihak-
pihak yang mengetahui tentang data yang dibutuhkan.
91 Sugiyono, Memahami Penulisan Kualitatif (Bandung: C.V Alfabeta,
2005) hlm. 89-80.
96
Selanjutnya, Peneliti akan mengaitkan data tersebut
menggunakan teori yang ada, diantaranya sebagai berikut:
A. Penerapan Metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
meningkatkan kesadaran keagamaan followers
@Lemonmove.
Berdakwah merupakan kewajiban seluruh umat
muslim di dunia, baik laki-laki maupun perempuan. Untuk
mewujudkan kebahagiaan serta kesejahteraan sesama umat
muslim, berdakwah sudah menjadi suatu keharusan yang
dilakukan oleh sesame muslim, tidak hanya oleh seorang
ustadz atau ulama-ulama tertentu, tetapi semua orang dapat
berdakwah dan menyampaikan sesuatu yang bermanfaat
bagi sesama manusia yang dimana sesuai dengan ajaran
agama Islam.
Akun Instagram Lemon move yang di kelola oleh
Havidz dan Mega sebagai suami istri ini menyuguhkan
dakwah dengan sangat menarik yang dimana menggunakan
desain grafis dan ilustrasi sebagai media penyampaiannya.
Sebagai dasar metode dakwah, dakwah bil hikmah,
Mauidzah hasanah dan Mujadalah merupakan metode
dakwah dasar yang dapat mendukung metode al bayanuni,
yang dimana penyampaian hasilnya akan dikemas
menggunakan sebuah desain grafis dan ilustrasi sehingga
membuat informasi dakwah yang disampaikan lebih
menarik dan mudah untuk di mengerti.
97
1. Bi Al-Hikmah
Dalam berdakwah, lemon move memulai
dakwahnya dengan menggunakan Instagram dan desain
grafis sebagai pendukung penyampaian informasi agar
lebih inovatif. Penyampaian dakwah yang dilakakukan
sebisa mungkin tidak disampaikan dengan cara yang
menggurui atau bahkan menghakimi. Berdakwah dengan
memperhatikan situasi maupun kondisi dari penerima
dakwahnya dilakukan dengan sangat baik oleh Lemon
move, dilihat dari insight yang diterima bahwa pengikut
akun tersebut mayoritas adalah remaja hingga dewasa, dan
mayoritas perempuan, akun ini sebisa mungkin
memberikan pembahasan yang ringan, dengan Bahasa
yang mudah dimengerti dan desain informasi yang to the
point,
Lemon move mengemas dakwahnya sesuai dengan
ajaran sunnah Rasulullah, yang dimana penyampaian
dakwah yang diunggah tidak lain menggunakan sumber
yang jelas sehingga dapat membuat para pengikutnya tidak
bingung atau takut akan sumber informasi yang
disampaikan.
“Lemonmove kan bukan akun golongan tertentu.
Jadi kita berusaha senetral mungkin dan berusaha
mempersatukan, jadi semua ustadz selama isi ilmunya itu
bukan untuk membela golongannya ya kita share gitu. Kita
ada golongan juga ya, yaa punya ustadz juga, punya guru
juga, ya cuma kita ga menonjolkan golongan kita gitu. Yaa
berusaha mempersatukan semuanya gitu. Selama itu sesuai
dengan Al-Quran dan Sunnah ya kita share. Yang penting
98
bukan share tentang ke bid’ah-an, ke syirikan dan bukan
tentang hal terlarang lainnya gitu. Itu sih kalo untuk
sumber informasi dakwah yang Lemonmove ambil”92
Sesuai dengan metode dakwah dasar Bi al-Hikmah,
lemon move bertujuan untuk membuat para pengikutnya
mendekatkan diri kepada Allah dan berhijrah menuju jalan
yang lebih baik dengan postingan yang diunggahnya,
metode ini mengandung sebuah ajakan agar pengikut atau
penerima informasi tidak merasa terpaksa untuk
menjalankan ajaran agama Islam, dan mampu untuk
menerima ajakan serta ajaran yang disampaikan melalui
postingan lemon move.
2. Mau’izah Hasanah
Dalam penyampaian dakwah, dibutuhkannya
kelembutan hati dan rasa kasih sayang, membuat informasi
yang disampaikan tidak terkesan dibuat-buat atau tidak
tulus. Cara penyampaian lemon move dalam unggahannya
terbukti menyentuh dan menggerakan hati pengikutnya.
“Sangat bermanfaat bagi aku ya, karenakan awal aku
ngefollow diakan kaya akunya masih kosong gitu, dan aku
tau perlahan-lahan itu dari akun-akun dakwah ini salah
satunya lemon move. Dari aku ga tertarik belajar agama
yang mendalam, sampai bikin aku ingin tau lebih dalam
sama penjabaran yang lebih luas lagi. Nah dari situ lemon
move ini bikin aku tertarik dengan penjelasan islam yang
92 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada tanggal
5 Desember 2020
99
lebih dalam, dari penjelasan lemon move yang simple jadi
pengen cari ilmu gitu.”93
Melalui metode Mau’izah hasanah ini, metode
dakwah al bayanuniy sentimentil dapat didukung,
penyampaian dengan lemah lembut sehingga membuat hati
para pengikut tergerak dan merasa tidak dipaksa dalam
menjalankan ajaran agama. Lemon move banyak
membahas mengenai sesuatu yang bersifat mengingatkan,
baik secara aqidah, fiqih maupun sejarah Rasulullah, istri
dan para sahabatnya. Bagaimana kita dapat menyikapi
dengan sikap yang benar baik dari hal-hal kecil hingga hal-
hal yang besar. Seluruh informasi dakwah tersebut dikemas
secara hangat, simple dan to the point sehingga penerimaan
yang dilakukan oleh para pengikutnya pun positif.
“Makanya paling kalo kita lebih bahasnya ke yang
berbau syirik, jin, dan hal lain yang sifatnya meluruskan
dan lebih ke menyangkut pautkan kedalam hal-hal yang
kekinian. Untuk pembahasan fiqihnya pun yang paling
banyak diminati di sholat, puasa, berpakaian dan hal-hal
kekinian lainnya. Jadi sebenernya banyak yang tanya
mengenai cerita sejarah para nabi, sahabat Rasulullah,
istri Rasulullah dan nabi-nabi, dan itu semua sudah pernah
lemon move bahas dan sampaikan”94
Sesuai dengan firman Allah dalam Al-Quran, surat
Ali Imran: 159, bahwa kita diharuskan untuk bertutur kata
yang baik.
93 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada tanggal
5 Desember 2020 94 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November 2020
100
ن الله ل نت له م ول و ك نت فظا غل يظ فب ما رحمة م
ن حول ك وا م القلب لانفض
Artinya :
“Maka disebabkan rahmat dari Allah-lah kamu
berlaku lemah lembut terhadap mereka. Sekiranya
kamu bersikap keras lagi berhati kasar, tentulah
mereka menjauhkan diri dari sekelilingmu.” (QS.
Ali Imron: 159).95
3. Mujadalah
Lemon move menggunakan metode mujadalah
sebagai metode dakwah dasar untuk mendukung metode
rasional al-bayanuniy yang dimana metode ini
mengedepankan cara bertukar pikiran, diskusi atau tanya
jawab. Dalam menyampaikan sebuah informasi terutama
dakwah, tidak dipungkiri akan diwarnai dengan berbagai
pertanyaan dan diskusi, hal ini lemon move lakukan agar
meminimalisir hal-hal yang dapat menimbulkan selisih
pendapat dan bertujuan untuk saling berdiskusi dan
meluruskan.
Beberapa pertanyaan yang diajukan juga seringkali
dijawab oleh lemon move dalam bentuk message yang
masuk, komentar maupun pertanyaan lewat fitur question
box pada Instagram. Dalam dunia maya, tentunya kita tidak
dapat untuk mengontrol apa yang ingin orang lain
sampaikan, baik itu hal positif maupun negatif, inilah
95 CV Penerbit Diponegoro, Al-Quran al-Karim Mushaf Al-Quran
Tajwid, (Bandung: Penerbit Diponogoro, 2011), hlm. 71.
101
fungsi mujadalah yang dilakukan oleh lemon move,
sehingga para pengikutnya dapat menanyakan hal seputar
apa yang telah diunggah oleh lemon move, maupun hal
diluar itu yang masih sejalan dengan pembahasan yang ada.
“Untuk pertanyaan-pertanyaan yang ada di kolom
komentar atau dm Instagram itu juga kita pilih. Karena
kadang ada beberapa pertanyaan yang jawabannya sudah
kita tuliskan di caption tapi ada yang nanya lagi, biasanya
pertanyaan yang memang penting-penting saja. Kebetulan
di sesi tanya jawab yang nanya sehari tuh bisa ribuan, jadi
gamungkin dijawab semua, jadi kita sebisa mungkin
menjawab yang penting dan yang bisa kita jawab”96
“Bahkan juga dia dikomentar itu kalo misalnya ada
followersnya yang nanya, dia bersedia gitu untuk
menjawabnya.”97
“Karena banyak juga kan tuh di beberapa
postingan lemon move yang mengundang beberapa
pengikutnya untuk berdiskusi karena memang
pembahasannya juga ada yang bisa didiskusikan.”98
“Dikolom komentar kadang aku juga suka nanya
gitu kan, kalo misalmya ada pembahasan yang aku ga
ngerti, atau tementemen lain yang gangerti, kita bisa tanya
jawab disitu dan diskusi disitu, dan mereka pun menjawab,
apa yang ga kita ngerti, atau apa yang salah paham di
dalam postingannya.”99
96 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November 2020 97 Wawancara dengan Maulana (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020 98 Wawancara dengan Dwike (Followers Lemon Move) pada tanggal 3
Desember 2020 99 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada tanggal
5 Desember 2020
102
Baik dengan dakwah Bi al-Hikmah, Mau’izah
Hasanah dan Mujadalah, lemon move mengemas
penyampaian dakwah dengan metode dakwah al bayanuni
indrawi, yaitu menggunakan desain grafis sebagai daya
tarik untuk menarik minat dari para pengikutnya atau yang
belum mengikutnya di Instagram.
B. Tahapan Metode dakwah Al-Bayanuniy yang dapat
meningkatkan kesadaran keagamaan followers pada
akun Instagram @Lemonmove.
Berdakwah dengan media Instagram tentunya
bukan hal baru yang kita temui, dari beragamnya akun-
akun dakwah yang dapat ditemui pada platform Instagram,
salah satunya adalah akun Instagram Lemon Move. Tidak
hanya menyampaikan dakwah, akun ini memiliki
kelebihan tersendiri dari segi cara penyampaian, yaitu
menggunakan ilustrasi dan juga permainan desain grafis
yang menarik.
Dalam menyampaikan dakwah tentunya Lemon
move memiliki tujuan, yaitu ingin mengajak manusia dari
gelap gulita menuju jalan yang terang (Jalan Allah) untuk
menegakkan kebenaran dan mendapat kebahagiaan dunia
maupun akhirat. Hal ini selaras dengan ayat Al-Quran, QS.
Yusuf: 108:
يرة انا ومن ا ا لى الل على بص ه سب يل ي ادع و ق ل هذ
ين ك شر ن الم ات بعن ي وس بحن الل وما انا م
103
Artinya :
“Katakanlah (Muhammad), “Inilah jalanku, aku
dan orang-orang yang mengikutiku mengajak
(kamu) kepada Allah dengan yakin, Mahasuci
Allah, dan aku tidak termasuk orang-orang
musyrik.”100
Dalam menyampaikan dakwahnya, Lemon move
menggunakan metode dakwah Al-Bayanuniy, yang dimana
metode ini terdiri dari metode dakwah sentimentil, metode
dakwah rasional dan metode dakwah indrawi. Sub bab ini
bertujuan untuk menjabarkan apa yang sudah Peneliti
dapatkan seacara rinci dari hasil wawancara dan observasi
yang telah Peneliti laksanakan. Berikut Peneliti jabarkan
ketiga tahapan metode dakwah Al-Bayanuniy yang
dilakukan oleh akun Instagram @Lemonmove dalam
unggahan postingannya melalui Instagram.
1. Metode Sentimentil
Sebagai metode dakwah yang memfokuskan
kedalam aspek hati, lemon move menggunaka metode ini
untuk berdakwah dari hati ke hati melalui unggahan
postingan dakwahnya yang kebanyakan membahas
mengenai sesuatu yang menyentuh, seperti kisah-kisah
para nabi dan Rasul, kisah sahabat Rasulullah, sejarah
suatu wilayah atau bangunan Islam dan masih banyak lagi.
100 CV Penerbit Diponegoro, Al-Quran al-Karim Mushaf Al-Quran
Tajwid, (Bandung: Penerbit Diponogoro, 2011), hlm. 248.
104
Lemon move berperan sebagai media yang
menyampaikan pesan dakwah secara ringan dan mudah di
pahami. Akun Instagram ini juga dibuat sesuai dengan
pengikutnya, yaitu mengajak dan mengingatkan remaja
maupun dewasa mengenai sesuatu hal yang harus
dilaksanakan dalam agama Islam, dan mengingatkan untuk
meninggalkan sesuatu yang tidak baik dan dilarang oleh
Allah.
“Karena sasaran lemonmove inikan kaya akun
untuk mengajak hijrah itu. Nah, itu cocok banget untuk
kalangan anak muda kaya anak kuliah dan remaja.”101
Melalui metode sentimentil, lemon move
memberikan pemahaman mengenai informasi dakwah
sesuai dengan kondisi para pengikutnya. Dengan
pembahasan yang relatif umum atau general, akun lemon
move ini meminimalisir sesuatu informasi yang akan
membuat beberapa pihak maupun golongan menjadi
tersudut. Melalui metode ini, penyampaian dakwah yang
digunakanpun menjadi lebih dapat diterima oleh
pengikutnya, itu mengapa tidak heran akun Instagram
Lemon move memiliki jumlah pengikut yang relatif
banyak.
Berpedoman kepada cara memberi peringatan,
mengingatkan maupun menyampaikan hal dengan cara
yang baik dan lemah lembut, akun lemon move juga
101 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November
2020
105
memberikan contoh kasus yang memang berada dekat
dalam kehidupan sehari-hari, sehingga memudahkan para
pengikutnya untuk memahami situasi maupun kondisi yang
ada beserta solusinya harus bagaimana.
Dakwah dengan nasehat yang baik juga
memberikan pengaruh yang kuat dan besar kepada para
pengikut yang menerima dakwah, baik diterimanya
informasi tersebut dan langsung ingin menjalankannya
secara tidak terpaksa, menumbuhkan kedamaian di hati
penerima dakwah dan dengan segera dapat bermuhasabah
diri terhadap segala kesalahan yang di lakukan diri dan
bertaubat, sehingga penerima dakwah merasa malu dan
tidak berani mengulangi kesalahan yang sudah mereka
sesali.
“Postingan yang bikin aku tertarik dan paling
menarik waktu itu tuh tentang kalo gasalah hijrah, awal-
awal hijrah, disitu lemon move menjelaskan tentang awal
hijrah. Topik yang aku suka tuh poin-poin dimana kita
harus bisa lebih istiqomah. Atau poin-poin dimana
postingan tersebut lebih ke reminder diri aku.”102
“Kalo menurut aku masuk ke ketiga metode
tersebut. Kaya yang pertama sentimentil itu tentu dari
beberapa konten mereka tuh ada yang bikin hati aku
tergerak, gitu. Kaya misalkan, tips istiqomah, oke aku
lansgung mau untuk melakukan, gitu. Atau kaya, larangan
kaya kalo kita melakukan poin abcde itu bisa mendekatkan
kita ke kehidupan yang sesat baik di dunia maupun akhirat.
102 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020
106
Jadi aku kaya tergerak juga gitu. Terus kaya ada sisi
konten yang mereka buat itu bikin tersentuh juga.”103
Metode sentimentil ini merupakan metode yang
paling dekat dan paling mudah digunakan dalam
penyampaian dakwah, sehingga dari sekian banyak
postingan yang diunggah oleh lemon move, rata-rata
menggunakan metode sentimentil sebagai pendekatan
kepada para pengikutnya.
2. Metode Rasional
Lemon move menggunakan metode rasional dalam
menunggah konten berupa story maupun unggahan dalam
feeds yang dimana dalam setiap unggahan mendapatkan
ratusan bahkan ribuan komentar di dalamnya. Tidak
terkecuali pertanyaan-pertanyaan yang diterima oleh
lemon move dalam setiap postingan yang dibuat. Oleh
sebab itu, metode rasional yang digunakan oleh lemon
move menjadikan lemon move memanfaatkan beberapa
fitur yang ada dalam Instagram, seperti story, question
box, kolom komentar maupun fitur direct message.104
Dengan adanya fitur tersebut dapat memudahkan
Lemon Move dalam menjawab maupun menyediakan
wadah bagi pengikutnya yang ingin berkomentar,
berdiskusi, memberikan pendapat maupun bertanya perihal
pembahasan yang diunggah pada postingan tersebut. Tidak
sedikit juga pengikut Lemon move yang menanyakan hal
yang belum pernah dibahas sehingga membuat Lemon
103 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020 104 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November
2020
107
move tertarik untuk membahasnya secara terbuka agar
pengikut yang lain dapat melihat dan mengetahuinya lewat
fitur story dan question box.
Selain dalam meningkatkan engagement
(keterikatan) dengan pengikutnya, metode rasional ini
dilakukan dalam bentuk berinteraksi sesama agar dapat
mengkaji ilmu serta memberikan pendapat satu sama lain
(diskusi) perihal pengetahuan agama. Sebagai akun
dakwah yang menyampaikan pesan dakwah secara general,
lemon move menyampaikan hal-hal kekinian seperti
percintaan, nikah muda, berpakaian dan hal sejenisnya
yang paling banyak diminati oleh pengikutnya. Hal ini
didasari dengan masa remaja dapat disebut juga sebagai
masa peralihan yang dimana fisik dan emosi berkembang
serta tidak stabil. Oleh karena itu lemon move
menyuguhkan konten dengan pembahasan yang
mayoritasnya merupakan kekinian dan umum serta
dilandasi dan dikaitkan dengan ajaran agama Islam.
“Kalo ngeboom konten yang pertama itu kontennya
harus bener-bener menarik temanya, setelah tema
menarik, konten yang kekinian. Setelah itu ngeboom nya
lewat menjawab pertanyaan-pertanyaan dari netizen yang
ditanya melalui Direct Message (DM) Instagram maupun
komentar”105
105 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November
2020
108
Metode rasional inipun mendukung lemon move
untuk menyebarkan dakwah agama kepada penerima
dakwah lewat diskusi, tanya jawab dan komentar sebagai
bahan pelajaran dan evaluasi diri baik untuk lemon move
sendiri maupun mitra dakwah. Serta dapat memperluas
manfaat yang dimana dapat di share melalui Instagram
untuk para mitra dakwah.
“Dapat memperluas manfaat ke orang banyak yang
dimana bisa di share lewat Instagram dan followers-
followers di Instagram dan saling belajar saja sih”106
3. Metode Indrawi
Lemon move menggunakan metode indrawi dalam
hal ini adalah desain visual yang di suguhkan untuk para
pengikutnya. Lemon move mengemas penyampaian
dakwah yang menarik sehingga lebih mudah untuk
dimengerti dan dicerna. Hal ini juga dilakukan Havidz
selaku admin sekaligus illustrator lemon move sebagai
hobi yang dirasanya harus disalurkan kedalam hal yang
bermanfaat.
Penggunaan seni dalam berdakwah sangatlah
menarik, sebab untuk kalangan remaja menuju proses
dewasa awal menjadikan seni, dakwah dan teknologi
sebuah kesatuan. Seni dengan misi penyampaian dakwah
yaitu menyampaikan pesan dakwah dengan cara yang lebih
menarik. Dalam hal ini kekuatan seni sebagai
106 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November
2020
109
menyampaikan misi dakwah tergantung seberapa
kemampuan pelaku seni mennuangkan maksa dan
mensosialisasikan makna tersebut kepada penerima
dakwah itu sendiri yang dimana aktif sebagai menerjemah
seni tersebut.107
Selain itu penggunaan metode indrawi yang
digunakan oleh lemon move dalam mengembangkan
dakwahnya melalui desain visual yang disuguhkan dirasa
efektif oleh beberapa pengikutnya, sebab penggunaan
metode ini merupakan hal yang menarik dan memberikan
kesan baru terhadap dunia dakwah melalui media
Instagram.
“Ya jelas efektif, seperti yang saya bilang tadi kalo
postingan-postingan yang di sajikan dalam bentuk gambar
itu membuat kita lebih paham. Jadi tidak hanya sekedar
teks, tidak hanya sekedar kalimat perkalimat tetapi juga
dibumbui dengan gambar, kartun, ilustrasi, yang akhirnya
membuat kita lebih paham. Jelas lebih efektif.”108
“Sangat menarik dan efektif. Karena eyecatching
dan menarik minat untuk menyimak sampai tuntas, bahkan
menyimak konten yang lainnya.”109
Banyak sekali kesenian yang sebenarnya dapat
dimanfaatkan untuk mengembangkan pesan-pesan dakwah
dalam Islam. Poster, musik, teater, puisi, novel, film
107 Samsul Munir Amin, Ilmu Dakwah, (Jakarta: AMZAH, 2009), hlm.
247-248. 108 Wawancara dengan Maulana (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020 109 Wawancara dengan Dwike (Followers Lemon Move) pada tanggal
3 Desember 2020
110
bahkan sinetron merupakan hasil seni yang dapat dijadikan
sebagai media dakwah, sebab karya seni bersifat terkenal
dan kondisional. Segala suatu kejadian yang terjadi dapat
diangkat sebagai postingan Bersama pesan dakwah yang
ingin disampaikan.
Dikutip dari buku Islam sebagai sumber nilai dalam
hidupnya, dan juga dapat menumbuhkan kekuatan dan
kemauan dalam dirinya untuk menginternalisasikan,
merealisasikan dan mengaktualisasikan nilai-nilai Islam
tersebut dalam kehidupannya sehari-hari.110
Hadirnya internet dan teknologi yang memadai di
zaman modern ini menjadikan dakwah secara lisan bukan
lagi pilihan utama yang dapat dilakukan oleh pendakwah
(da’i), terlebih aktivitas dakwah sudah berhadapan dengan
berbagai masalah dan tantangan sosial yang dimana
mayoritas masyarakat menggunakan teknologi internet dan
new media saat ini. Dakwah yang dapat dilakukan di era
yang lebih modern ini menjadi lebih mudah, tidak
terbataskan dengan ruang dan waktu serta dapat diakses
dengan harga yang relatif murah serta terbuka untuk
umum, terutama dakwah melalui Instagram.
Pengembangan dakwah dengan menjual visual
yang dapat dinikmati menjadikan Lemon move sebagai
akun dakwah yang relatif aktif dalam mengunggah sebuah
konten. Tidak hanya sebagai penyalur informasi agama,
110 Efa Rubawati, Media Baru: Tantangan dan Peluang Dakwah,
Jurnal Studi Komunikasi. Vol 2 No.1, 2018, hlm. 127.
111
akun Instagram Lemon move ini juga mengatur dan
membuat postingan konten mereka senantiasa enak
dipandang oleh matadengan adanya ilustrasi dan
permainan gambar serta warna, terlihat rapih dan tidak
banyak aksen serta elemen yang digunakan.
Yang dimana sejatinya Ilustrasi berfungsi unuk
memperjelas teks dan sekaligus sebagai eye cather. Pada
prinsipnya segala sesuatu yang berbau elemen visual dapat
digunakan sebagai ilustrasi. Semua teknik dalam dilakukan
untuk mewujudkan ide. Dalam desain komunikasi visual,
ilustrasi tidak hanya berupa gambar tangan tetapi dapat
berupa foto, goresan abstrak, garis, warna, tekstur, huruf
dan sembarang elemen visual yang bertujuan untuk
mendukung komunikasi dan estetika.111
Penggunaan metode indrawi ini juga merupakan
metode yang paling berpengaruh selain metode sentimentil
diatas, sebab banyak nya pengikut yang tertarik terhadap
akun ini disebabkan dengan ilustrasi dan tatanan visual
yang disuguhkan. Dari mulai logo visual yang simple dan
menarik langsung menggambarkan maksud dari kata
“Lemon” itu sendiri yang berarti “Let’s Move On” yang
dimana makna tersebut merupakan berpindah atau berubah
dari titik yang tidak baik menjadi pribadi yang lebih baik.
111 Rachmat Supriyono, Desain Komunikasi Visual (Yogyakarta: Andi
Offset, 2010), h. 169.
112
“Kalo misalkan indrawi tentu dari desaun yang
mereka suguhkan, dan langsung menarik mata aku untuk
membaca.”112
“Kalo untuk lemon move sendiri sebenernya lebih
banyak ke sentimentil sama indrawi. Rasional ada sih,.”113
Selain kedalam desain visual yang disuguhkan,
lemon move juga menggunakan metode indrawi dalam
kegiatannya yaitu “Seporsi Nasi” yang dimana pihak
lemon move bekerja sama dengan salah satu komunitas
untuk membagikan nasi box kepada yang membutuhkan
dan terdampak pandemi Covid.
Tidak berhenti sampai disitu, kegiatan seporsi nasi
yang di lampirkan fotonya pada bab III diatas juga masih
berjalan hingga sekarang yang dimana dilaksanakan pada
setiap hari Jumat. Metode indrawi dalam kegiatan seporsi
nasi ini digunakan oleh Lemon move untuk menyadarkan
sesama dalam hal membantu satu sama lain.
Diatas merupakan pembahasan yang dilakukan
oleh peneliti mengenai hasil data dan temuan penelitian
yang sudah peneliti jabarkan pada bab 4 dan sudah peneliti
analisis dengan sedemikan rupa agar dapat membahas
tuntas dan menjelaskan apa secara mendalam apa saja data
112 Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020 113 Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November
2020
113
dan temuan yang sudah didapatkan pada hasil penelitian
ini.
Tabel 5.1 Temuan Penelitian
Temuan Dakwah Komunikasi
1. Metode Dakwah
Al-Bayanuniy
Dalam
Meningkatkan
Kesadaran
Kegamaan
Followers
@Lemonmove
1. Dakwah Bil
Hikmah, dengan
mengunggah
kontek mengenai
ajaran islam dengan
menggunakan
sumber yang jelas
sehingga dapat
dipertanggung
jawabkan sumber
informasinya,
menyampaikan
secara bijaksana.
Dan memberikan
pengetahuan
mengenai sejarah
maupun kisah-
kisah para Nabi,
Rasul, Sahabat dan
Istri-istri.
2. Dakwah
Mujadalah,
1. Komunikasi
yang dilakukan
lewat unggahan
akun lemon move
mengenai larangan
maupun
mengingatkan yang
dilandasi dengan
sumber yang jelas
dan menggunakan
Bahasa yang tidak
menghakimi.
Postingan lemon
move tentang
Menteri agama
tidak boleh /
melarang untuk
menggunakan
celana cingkrang
dan cadar ini
dibahas dengan
berbagai perspektif
114
disampaikan
dengan
mengunggah
konten-konten
yang berisikan
tentang sesuatu hal
yang dapat di
diskusikan, atau
memberikan wadah
kepada para
followers untuk
bertanya dan
menjadikan kolom
komentar sebagai
wadah diskusi dan
tanya jawab.
3. Dakwah
Mau’izah Hasanah,
disampaikan
dengan
mengunggah
komten yang
berisikan pesan,
nasihat, serta
kelemah lembutan
dalam bertutur
dan mencantumkan
sumber yang
berlandaskan hadist
shahih. Lemon
move juga
mengunggah
konten yang
berisikan kisah-
kisah dan sejarah
terdahulu, baik
bangunan maupun
orang yang dapat
menyentuh serta
memotivasi para
followers dalam
berbuat baik atau
meneladani sifat
serta sikap dari
kisah tersebut.
2. Komunikasi
yang dilakukan
lewat media sosial
ini berisikan
tentang unggahan
akun lemon move
yang dapat
115
2. Tahapan Metode
Dakwah Al-
Bayanuniy Dalam
Meningkatkan
Kesadaran
Kegamaan
Followers
@Lemonmove
sehingga dapat
menyentuh hati
para mitra dakwah
1. Metode Dakwah
Al-Bayanuniy
Sentimentil,
metode ini
merupakan metode
yang memfokuskan
kepada
menggerakan hati
serta perasaan dan
batin dari mitra
dakwah, yang
dimana
@Lemonmove
menggunakan
metode ini dalam
berbentuk
mengingatkan,
mengajak maupun
berisikan
pengetahuan
seputar agama
Islam yang dapat
menampung atau
mewadahi
followers nya
dalam berdikusi,
tanya jawab
maupun komentar
dengan
menggunakan fitur
Instagram yang
ada, seperti Direct
message, question
box, maupun kolom
komentar yang
merupakan kolom
bebas berpendapat
yang disediakan
oleh Instagram.
3. Komunikasi
yang dilakukan
dalam sosial media
dalam mengunggah
postingan yang
menyajikan visual
menarik berisikan
pesan dakwah baik
dari segi
116
meningkatkan serta
menggerakan
kesadaran akan
keagaman mitra
dakwah, seperti
mengingatkan tata
cara sholat jenazah,
memngajak para
pengikutnya untuk
hidup sehat ala
Rasululllah,
mengingatkan para
pengikutnya
mengenai amalan
yang dapat
dilakukan untuk
menambah pahala
orang yang sudah
meninggal dunia.
Serta menyentuh
perasaan mitra
dakwah melalui
sejarah yang
disampaikan
tentang sahabat
Rasulullah maupun
sentimentil dan
rasional. Hal ini
dapat dilihat dari
banyaknya
postingan lemon
move yang
menggunakan
ilustrasi dan minim
dalam elemen-
elemen yang
digunakan sehingga
pesan yang
disampaikan dapat
langsung dicerna
secara To the poin
oleh followers.
117
sejarah tempat-
tempat Islam.
2. Metode Dakwah
Al-Bayanuniy
Rasional, yang
dimana metode
dakwah ini
memfokuskan
berdasarkan
penggunaan hukum
logika dan diskusi.
Lemon move sering
mengunggah
konten untuk
mengajak para
pengikutnya
berdiskusi atau
menanyakan
beberpa hal seputar
pesan dakwah yang
pernah lemonmove
unggah maupun
pesan dakwah yang
belum sempat
lemonmove
unggah. Dalam
118
menggunakna fitur
pada instagrram ,
lemonmove
menggunakan fitur
question box untuk
mengajak para
penggunanya
bertanya serta
berinteraksi di
kolom tersebut.
Lemonmove juga
menjawab
pertanyaan seputar
pesan dakwah yang
disampaikan dan
mengunggahnya
Kembali pada story
Instagram agar
dapat diakses oleh
pengikut lainnya.
3. Metode Dakwah
Al-Bayanuniy
Indrawi, yang
dimana merupakan
metode paling
utama yang
119
digunakan oleh
akun
@Lemonmove
dalam
menyampaikan
dakwahnya melalui
Instagram.
Lemonmove
menyuguhkan isi
pesan dakwah dan
visual yang sangat
minimalis untuk
dilihat sehingga
lebih mudah untuk
dimengerti. Akun
ini menggunakan
desain gradis
sebagai media
pendukung dan
permainan warna
background yang
bervariasi agar
pesan yang
disampaikan lebih
menaik untuk
dilihat dan lebih
120
ringkas serta
mudah dipahami
oleh para
pengikutnya. Akun
ini juga senantiasa
mengunggah
konten yang sedang
viral atau trend
serta mengunggah
konten tentang
hari-hari besar
sehingga
menyebabkan akun
ini terbilang akun
yang friendly dan
interaktif serta
banyak diminati
oleh kalangan
anak-anak muda.
118
BAB VI
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan Penelitian serta analisis data mengenai
Metode Dakwah Al-Bayanuniy dalam Meningkatkan
Kesadaran Keagamaan Followers Instagram
@Lemonmove, makan Peneliti menarik kesimpulan :
1. Dalam berdakwah, Lemon move menggunakan metode
dakwah dasar yang mendukung metode dakwah Al-
Bayaniniy dalam mengemas penyampaian dakwahnya
menggunakan media ilustrasi dan desain grafis, yaitu
dakwah bi Al-hikmah, mau’izah hasanah dan
mujadalah. Berikut merupakan metode dakwah dasar
yang digunakan oleh Lemon move dalam
menyampaikan dakwahnya melalui Instragram :
a. Lemon move dalam menyampaikan dakwahnya
menggunakna metode dakwah bil hikmah yang
dimana segala bentuk penyampaian dakwah yang
dilakukan didukung dengan sumber yang jelas
menurut Sunnah Rasulullah, Hadist dan ayat-ayat Al-
Quran pendukung. Penyampaian dakwah yang
didukung dengan sumber yang jelas bertujuan untuk
membuat followers yang mengikuti akun tersebut
dengan mudah untuk mencari ke shahihan informasi
seputar dakwah yang
119
disampaikan. Penyampaian yang dikemas dengan
Bahasa yang mudah dimengerti, tidak menyudutkan,
general atau umum dan mengingatkan dengan
Bahasa yang santun merupakan bentuk dari
pengemasan yang disuguhkan oleh Lemon move
untuk para followersnya.
b. Mau’izah Hasanah merupakan metode dakwah dasar
yang digunakan oleh Lemon move dalam
menyampaikan dakwahnya kepada followers.
Penyampaian dakwah dengan cara memberikan
nasihat dengan Bahasa yang baik, dapat diterima,
menyentuh perasaan dan berkenan dihati merupakan
metode yang dilakukan Lemon move. Penyampaian
informasi secara umum dan dekat dengan kehidupan
sehari-hari membuat Lemon move dijadikan sebagai
akun yang dapat mengingatkan followers dalam
kebaikan atau ajaran agama Islam. Selain
mengingatkan, informasi yang diberikan dengan
kemasan minimalis ini membuat Lemon move cocok
sebagai akun yang dapat menuntun para followers
yang ingin mencari tahu tantang Islam dengan
kemasan menarik dan mudah dimengerti.
c. Melalui metode dakwah mujadalah Lemon move
kerap mengajak para followers untuk berdiskusi dan
saling membantu dalam memberikan suatu informasi
dalam bentuk tanya jawab atau komentar, yang
dimana Lemon move menggunakan dan
120
memanfaatkan beberapa fitur pada Instagram yang
dapat mendukung proses diskusi atau penyampaian
informasi dapat disampaikan dengan mudah dan
dapat diakses oleh followers lainnya
2. Menggunakan metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
mengemas penyampaian dakwah dilakukan oleh akun
Lemon move dalam tiga tahapan, yaitu metode dakwah
sentimentil, rasional dan indrawi. Berikut adalah
tahapan metode dakwah Al-Bayanuniy yang digunakan
oleh Lemon move dalam menyampaikan pesan
dakwahnya :
a. Lemon move menggunakan metode sentimentil
dalam dakwahnya untuk membagikan pesan dakwah
berupa hal yang mengingatkan followers akan tingkat
beribadah atau beragama. Metode sentimentil ini
menggunakan media ilustrasi dan grafis dalam
menyampaikan pesan yang bersifat mengingatkan
seperti tata cara sholat jenazah dan amalan untuk
orang yang sudah meninggal, menyentuh hati seperti
cerita kisah sahabat Rasulullah. Pesan dakwah yang
disampaikan dibagikan melalui fitur Instagram story
yang dimana dapat diringkas atau disimpan dalam
bentuk highlight sehingga memudahkan followers
Lemon move untuk mengakses informasi yang ingin
diketahui dengan mudah.
b. Menggunakan metode rasional bertujuan untuk
mewadahi para followers dalam berdiskusi atau
121
menanyakan beberapa hal seputar pesan dakwah
yang pernah Lemon move unggah atau yang belum
pernah dibahas oleh Lemon move. Adanya fitur
Instagram direct message, comment, dan question
box digunakan Lemon move untuk berinteraksi
dengan followers. Itu semua dilakukan Lemon move
untuk menaikan engagement dan juga untuk wadah
diskusi serta belajar bersama.
c. Dalam pmenyebarkan pesan dakwahnya Lemon
move menggunakan metode indrawi sebagai metode
dakwah Al-bayanuniy yang paling utama, sebab,
pengemasan dakwah yang dilakukan Lemon move
dapat menarik para followersnya dengan desain
grafis dan ilustrasi yang digunakan. Menggunakan
elemen, warna dan Bahasa yang minimalis membuat
akun Lemon move menjadi akun dakwah yang
“friendly” bagi kalangan remaja hingga dewasa.
Mudah dimengerti dan menarik untuk dikaji lebih
lanjut merupakan tujuan Lemon move membuat akun
dakwah berbasis desain grafis dan ilustrasi sebagai
daya tarik. Itu mengapa tidak heran followers akun
ini memberikan feedback yang baik dengan
membagikan hasil unggahannya dalam bentuk
postingan pada akun pribadi maupun akun dakwah
lain.
122
B. Implikasi
Berdasarkan hasil Penelitian tersebut dapat
dikemukakan implikasi secara teoriti dan praktis berikut :
1. Implikasi Teoritis
Hasil Penelitian ini bisa menjadi acuan bagi
pembaca dalam mempelajari metode dakwah secara
umum dan metode dakwah Al-Bayanuniy dalam
pemyampaian dakwah yang dilakukan oleh akun
Instagram @Lenonmove, khususnya dalam bidang
dakwah dan ilmu komunikasi atau referrnsi bagi
mahasiswa yang akan melakukan Penelitian
menggunakan metode dakwah, terutama metode
dakwah Al-Bayanuniy.
2. Implikasi Praktis
Hasil Penelitian ini digunakan sebagai referensi
ilmiah bagi para akun dakwah, atau illustrator dalam
penyampaian dakwah agar dapat memberikan
pengemasan yang lebih kreatif dan inovatif agar dapat
menarik minat dakwah dari berbagai kalangan.
C. Saran
Berdasarkan hasil Penelitian dan kesimpulan yang
Peneliti sampaikan diatas, Peneliti memberikan beberapa
saran untuk kemudian dapat dijadikan sebagai bahan acuan
dan evaluasi sebagai berikut :
1. Saran Akademis
Untuk followers akun dakwah, diharapkan dapat
mengambil isi pesan dakwah yang terkandung dalam
123
postingan atau unggahan yang disajikan dengan bijak,
serta dapat mengkaji lebih dalam akan informasi
dakwah yang disampaikan.
2. Saran Praktis
Untuk semua akun dakwah, pengemasan secara
menarik merupakan hal utama yang harus diperhatikan
dalam branding agar dapat menarik minat pengikut.
Pengembangan ilustrasi dan informasi disarankan lebih
inovatif dan berani agar dapat berpengaruh bagi
followers yang mengikuti akun tersebut serta
memberikan pengaruh terhadap kesadaran akan
keagamaan yang ada.
124
DAFTAR PUSTAKA
Buku
Adi, K. (2007). Pengantar Desain Komunikasi Visual.
Yogyakarta: Andi Offset.
Al-Bahy, M. (1997). Islam Agama Dakwah Bukan Revolusi.
Jakarta: Kalam Mulia.
Al-Bayanuniy, S. M.-F. (2010). Ilmu Dakwah Prinsip dan Kode
Etik Berdakwah Menurut Al-Quran dan As-Sunnah.
Jakarta: Akademia Pressindo.
Ancok, D., & Suroso, F. N. (2004). Psikologi Islam; Solusi Islam
Atas Problem-Problem Psikologi. Yogyakarta: Pustaka
Pelajar.
Arief, A. (2002). Pengantar Ilmu dan Metodologi Pendidikan
Islam. Jakarta: Ciputat Pers.
Arifin, & Kusrianto. (2009). Sukses Menulis Buku Ajar dan
Referensi. Jakarta: PT Gramedia Widiasarana Indonesia.
Arifin, M. (1991). Psikologi Dakwah; Suatu Pengantar Studi.
Jakarta: Bumi Aksara.
Atmoko, B. D. (2012). Intagram Handbook. Jakarta: Media Kita.
Aziz, M. A. (2004). Ilmu Dakwah. Jakarta: Kencana.
Bactiar, W. (1997). Metodologi Penelitian Dakwah. Jakarta:
Logos Wacana Ilmu.
Darmadi, H. (2010). Kemampuan Dasar Mengajar. Bandung:
Alfabeta.
Diponegoro, C. P. (2011). al-Quran al-Karim Mushaf Al-Quran
Tajwid. Bandung: Penerbit Diponogoro.
Fathoni, A. M. (2001). Pengantar Studi Islam. Semarang: Gunung
Jati.
125
Hasibuan, M. (2012). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta:
PT Bumi Aksara.
Hidayat, D. N. (2003). Paradigma dan Metodologi Penelitian
Sosial Empirik Klasik. Jakarta: Departemen Ilmu
Komunikasi FISIP Universitas Indonesia.
Kahmad, D. (2002). Sosiologi Agama. Bandung: Remaja
Rosdakarya.
Khasanah, U. (2014). Kamus Bahasa Indonesia Lengkap. Jakarta:
Wahyumedia.
Mahfudz, S. A. (1975). Hidayatul Mursyidin. Mesir: Dar
Al'I'tisham.
Moeloeng, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif.
Bandung: Rosdakarya.
Munawir, A. W. (1997). Kamus Al-Munawir. Surabaya: Pustaka
Progresif.
Munir, S. (2009). Ilmu Dakwah. Jakarta: Amzah.
Munzier, S. (2003). Metode Dakwah. Jakarta: Prenada Media.
Nurjaman, & Umam. (2012). Komunikasi dan Public Relations;
Panduan Mahasiswa, Birokrat dan Praktisi Bisnis.
Bandung: CV Pustaka Setia.
Poerwadarminta, W. J. (1986). Kamus Umum Bahasa Indonesia.
Jakarta: Balai Pustaka.
Raudhonah. (2019). Ilmu Komunikasi. Depok: PT Rajagrafindo
Persada.
Rubiyanah, & Masturi, A. (2010). Pengantar Ilmu Dakwah.
Jakarta: Lembaga Penelitian UIN Syarif Hidayatullah
Jakarta.
Ruslan, R. (2003). Metode Penelitian PR dan Komunikasi. Jakarta:
Raja Grafindo Persada.
126
S, L. A., & Nathalia, K. (2013). Desain Komunikasi Visual; Dasar-
Dasar Panduan untuk Pemula. Bandung: Nuansa
Cendekia.
Saputra, W. (2012). Pengantar Ilmu Dakwah. Jakarta: Rajawali
Pers.
Sudjana. (2010). Metode dan Teknik Pembelajaran Partisipatif.
Bandung: Falah Production.
Sugiyono. (2005). Memahami Penelitian Kualitatif. Bandung: CV
Alfabeta.
Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual. Yogyakarta:
Andi Offset.
Supriyono, R. (2010). Desain Komunikasi Visual - Teori dan
Aplikasi. Yogyakarta: Penerbit Andi.
Syamsuddin. (2016). Pengantar Sosiologi Dakwah. Jakarta:
Kencana.
Syukir, A. (1983). Dasar-Dasar Metode Dakwah Islam. Surabaya:
Al-Ikhlas.
Waskito, A. A. (2009). Kamus Praktis Bahasa Indonesia. Jakarta:
Wahyumedia.
Widagdo. (1993). Desain dan Kebudayaan. Bandung: Penerbit
ITB.
Wiryanto. (2004). Pengantar Ilmu Komunikasi. Jakarta:
Widiasarana Indonesia.
Jurnal
Muklis. (2018). Metode Dakwah Al-Bayanuni (Analisis Metode
Muhammad Abu Fatah Al Bayanuni Dalam Kitab Al
Madhkal Ila Ilmi Dakwah. Islamic Communication
Journal, 3(1), 75.
127
Nurhadi, Z. F., & Kurniawan, A. W. (2017). Kajian Tentang
Efektivitas Pesan Dalam Komunikasi. Jurnal Komunikasii
Hasil Pemikiran dan Penelitian, 3(1), 91.
Website
https://muslim.or.id/27176-keutamaan-menunjukkan-kebaikan-
kepada-orang-lain.html. Diakses pada tanggal 27 Juni 2020, pukul
14.41.
https://www.liputan6.com/tekno/read/3906736/instagram-adalah-
platform-berbagi-foto-dan-video-ini-deretan-fitur-canggihnya#:~:text=Instagram%20adalah%20jejaring%20sosial
%20yang,ini%20menjadi%20CEO%20dari%20Instagram.
Diakses pada tanggal 27 Juni 2020 pukul 15.07 WIB
https://www.instagram.com/lemonmove/ diakses pada tanggal 26
November 2020. Pukul 15.41.
Wawancara
Wawancara dengan Lemon Move pada tanggal 10 November 2020
Wawancara dengan Maulana (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020
Wawancara dengan Mayang (Followers Lemon Move) pada
tanggal 5 Desember 2020
Wawancara dengan Dwike (Followers Lemon Move) pada tanggal
3 Desember 2020
128
LAMPIRAN
129
130
131
Bukti Wawancara
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Havidz Abdul Azis dan Apri Dwi Megawati
Pekerjaan : Admin dan Founder @Lemonmove
Sebagai : Narasumber
Menyatakan telah diwawancarai oleh :
Nama : Nurul Dwi Ramadhani
Pekerjaan : Mahasiswa
Pada :
Hari/Tanggal : Selasa, 10 November 2020
Waktu : 09.00 WIB
Tempat : Probolinggo, Jawa Timur
Guna memperoleh data untuk menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul :
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-BAYANUNIY
DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEAGAMAAN
FOLLOWERS @LEMONMOVE
Demikianlah keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Probolinggo, 10 November 2020
Havidz Abdul Azis
132
Transkip Wawancara Informan (Admin dan Founder dan
Content Creator akun @Lemonmove)
Nama : Apri Dwi Megawati dan Havidz Abdul Azis
Jabatan : Admin dan Founder Instagram @Lemonmove
Usia : 24 Tahun
Hari/Tanggal : Selasa, 10 November 2020
Tempat : Probolinggo, Jawa Timur
DOKUMENTASI WAWANCARA
Foto bersama dengan Havidz Abdul Aziz dan Apri Dwi
megawati sebagai narasumber utama (Admin, founder dan
content creator Instagram @Lemonmove)
Probolinggo, Jawa Timur
No. Pertanyaan Jawaban
1. Bagaimana sejarah
berdirinya akun
Lemonmove?
Kak mega : kebetulan yang
pertama buat lemon itu suami
saya ya, nanti tak suruh sini
aja.
Kak hafiz : saya kebetulan
133
mendirikan lemon sebelum
menikah dulu, lemonmove
berdiri 2018 seinget saya
2018 akhir, tahun 2020 ini
adalah tahun ke dua.
Sejarahnya, dulukan
termasuk apa ya, ikut
organisasi lah dan menjadi
ketua pengurusnya kemudian
kebetulan organisasinya
adalah organisasi islam
kampus, rohis gitu. Saya
kebetulan dulu adalah
ketuanya, nah waktu itu
sedang ada apa ya ajang
kreativitas yang bisa dibilang
begitu ya dikalangan para
anggotanya. Saya ingin
memberi contohlah misalnya
bikin suatu yaa kreativitas
baru dalam dunia dakwah,
salah satunya ya bikin
lemonmove ini. Dan akhirnya
mereka banyak yang
mengenal juga. Akhirnya, di
anggota-anggota yaa gatau ya
134
apakah mereka terinspirasi
atau tidak yaa saya tetap ingin
membuat akun ini untuk
pasca kampus setelah di
kampus tadi apa yang saya
terus kembangin di dakwah
ini sebagai ladang, ya semoga
diterima oleh Allah ya tujuan
ibadah ini, dan ya membuat
kesibukan setelah dikampus
yaa diantaranya itu bisa
dibilang sejarahnya. Bukan ke
ajang tapi lebih ke inisiatif
sendiri sekaligus apa ya
istilahnya bikin hmm kan
saya sekaligus apa ya
istilahnya ya ingin memberi
contoh kepada anggota-
anggota. Tetapi mereka tidak
tahu bahwa saya adalah
adminnya.
Kak mega : ya memang
disembunyikan.
Kak hafiz : jadi mereka yaa di
share-share sendiri tapi tidak
tahu bahwa adminnya saya,
135
ya alhamdulillah mulai ada
yang mulai tertarik untuk
share, follow dari anggota-
anggota sendiri, yaa akhirnya
ya mungkin bikin mereka ada
inspirasi untuk kegiatan-
kegiatan kajian atau apa gitu.
Memang di privacy, bahkan
temen-temen sendiri yang
memang deketpun jarang
yang tau.
Kak mega : ada sih tapi yang
memang deket banget itu juga
baru tau. Tapi justru ini jadi
lebih enak dalam
penyampaiannya.
Kak hafiz : iyaa, malu soalnya
hehe
2. Mengapa mengambil
nama Lemonmove?
Kak hafiz : yaa singkatan dari
let’s move on ya lemon itu.
Kaya singkatan aja dari kata
let’s move on.
Kak mega : dan ga jarang
ngiranya kita itu akun yang
jual lemon itu. Banyak yang
suka bilang kita ini sari
136
lemonlah atau apa itu banyak
yang nawarin, padahal
lemonnya itu let’s move on.
Gaada faktor lain dalam
pemilihan nama lemon,
karena memang singkatan
saja dari let’s move on itu jadi
lemon. Karenakan move itu
artinya ini ya pindah atau
hijrah dan kebetulan
kosongnya id nya itu sih
untuk di username Instagram
yang lain udah banyak yang
memakai namanya.
3. Tujuan dibuatnya
Lemonmove? Selain
untuk menginspirasi
orang banyak dan untuk
menyebarluaskan ajaran
islam (berdakwah)?
Kak hafiz : yaa tujuannya,
emang rencana kedepan sih
ini ya lemonmove ini sebagai
komunitas kedepan
rencananya. Dulu sempet
rencana bikin udah terealisasi,
Cuma karna kesibukan
dikampus jadi belum jalan
lagi, rencana ini berhubung
dengan kegiatan kampus mau
dijalankan di daerah sini
Probolinggo. Awalnya
137
kitakan di Malang ya,
berhubung istri saya hamil
maka balik dulu ketempat asal
istri di Probolinggo.
Kak mega : dapat memperluas
manfaat ke orang banyak
yang dimana bisa di share
lewat Instagram dan
followers-followers di
Instagram dan saling belajar
saja sih.
4. Untuk yang mengelola
akun @Lemonmove
sendiri hanya ada kak
Mega dan Kak Hafiz?
Kak mega : iya, untuk saat ini
iya, untuk kedepannya
mudah-mudahan bisa ada
team yang lebih apa ya…
Kak hafiz : dulu sempat ada
team, ya waktu sebelum nikah
dulu dapet 10 bulan yang lalu
sudah ada teamnya, ada team
design, ada team nulis,
lengkap semuanya. Cuma, ya
itu tadi keteteran yang tidak
terurus, akhirnya anak-anak
team ini diberhentikan dulu.
5. Siapa yang mengelola
ilustrasi atau tulisan?
Kak mega : kalo ilustrasinya
hafiz
138
Kak hafiz : kalo untuk
ilustrasi saya, tetapi kalo
untuk nulis ya gantian aja.
Dan untuk membentuk tema-
temanya. Kedepan mau
recruit team lagi rencananya
mau mengembangkan
youtube. Bisalah berupa
ilustrasi juga insyaAllah
kemungkinan ilustrasi.
6. Kenapa memilih media
social Instagram sebagai
media penyampaian
dakwah?
Kenapa tidak mau coba
twitter?
Kak mega : karena Instagram
masuk dikalangan anak muda,
karena sasaran lemonmove
inikan kaya akun untuk
mengajak hijrah itu. Nah, itu
cocok bangat untuk kalangan
anak muda kaya anak kuliah
dan remaja.
Kak hafiz : karena banyak
yang pakai Instagram,
Kak hafiz : untuk di twitter
lemonmove hanya ngeshare
quotes quotes aja
Kak mega : tapi ya balik lagi,
kita berdua lebih
139
memfokuskan Instagram.
Kak hafiz : rencananya sih
mau ngebangun youtube
kedepannya. Youtube kan
lagi besar besarnya sekarang,
kalo tik tok kayanya belum.
Tapi katanya tik tok lagi
mulai besar. Mungkin kalo tik
tok lebih enak face cam kali
yah, untuk share proses
pembuatan ilustrasi.
Kak mega : di youtube tuh ada
beberapa, tapi itu sudah
banyak yang dihapus, nama
akun youtube sama dengan
nama akun Instagram, dan
hanya memiliki kurang lebih
700 subscriber. Belum di
fokusin lagi makanya nambah
subscibernya susah.
Kak hafiz : nyari tim dulu aja
biar enak bagi waktunya.
7. Bagaimana proses
pembuatan konten itu
sendiri dari mulai
gambar, hadits, dan ilmu
Kak hafiz : kalo nyari topik
idealnya kita itu harus sudah
menyiapkan dalam satu
minggu sudah terlist semua,
140
ilmu yang lain? Dan kira
kira berapa lama?
Cuma karena saat ini belum
ada tim jadi spontan aja.
Kak mega : mungkin kalo
sumber sumber itu kita dapet
dari kajian dari bacaan dari
qur’an dari buku, yaa spontan
aja tiba tiba lagi nonton
nonton apa dan liat berita apa
tiba tiba terinspirasi.
8. Menurut kak hafiz dan
kak mega lemonmove
ini kenapa bisa memikat
hati para followers?
Kak mega : memikat yaa
hmmm…. Kalo dari followers
nya itu kebanyakan anak
remaja anak anak kuliahan
umur 20 – 25 tahun paling
banyak.
kak hafiz : kenapa mereka
bisa tertarik itu karena kalo
saya lihat dari statistic insight
Instagram itu kebanyakan
mereka itu suka dengan
konten konten kemuslimahan
terus tentang pernikahan dan
konten yang memang
kekinian, tentang tentang
mungkin mereka belum
ketahui sebelumnya atau
141
sudah diketahui tetapi ingin
mengetahui lebih detail lagi
yang dikemas dengan caption
dengan design yaa ala ala
lemonmove lah.
Kak mega : mungkin dari segi
bahasanya yang memang
santai jadi masuk ke kalangan
umur 20 – 25 tahun
9. Kan tadi ada rencana
untuk menjadikan
lemonmove komunitas
lagi. Kira kira selain di
dua kota (probolinggo
dan malang) mau narik
masanya di kota mana?
Kak mega : kalo komunitas si
mungkin nyari tim yang
emang di daerah sini
(probolinggo dan malang).
Kak hafiz : yaa mungkin di
dua tempat ini dulu kan
mungkin komunitasnya lebih
ke komunitas social dan
dakwah, bikin acara acara
social. Kan kita juga
lemoncare yaa pengen
dikembangin lagi ke depan.
Kak mega : jadi lemoncare itu
kaya mewadahi siapa yang
ingin berdonasi untuk
kegiatan social melalui
lemonmove jadi Namanya
142
lemoncare. Kalo sampe
sekarang yaa lemoncare yang
masih berjalan itu setiap
pekan itu mengusahakan
membagikan nasi kotak.
10. Bagaimana perumusan
dari lemonmove untuk
ngeboom satu konten
selain di upload pada
feeds dan story
Instagram?
Kak hafiz : kalo ngeboom
konten yang pertama itu
kontennya harus bener-bener
menarik temanya, setelah
tema menarik, konten yang
kekinian. Setelah itu
ngeboom nya lewat
menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari netizen yang
ditanya melalui Direct
Message (DM) Instagram
maupun komentar dan
memanfaatkan momentum
yang viral-viral. Itusih
biasanya.
11. Apakah ada kegiatan
lemonmove atau
lemoncare selain
kegiatan yang sekarang
lemonmove atau
lemoncare lakuin?
Kak havidz : sebenernyakan
lemonmove itu terinspirasi
dari akun Instagram
@Hijabalila jadi kita itu ingin
membangun sebuha
komunitas dakwah yang di
143
Untuk produk itu sendiri
berarti yang membuat
kak Mega dan kak
dalamnya ada entrepreneur,
social, dan ada dakwahnya
juga. Jadi, selain ada kegiatan
social dan dakwah kita juga
ada entrepreneur, nah
entrepreneur ini juga mungkin
kalo di lemonmove ada paid
promote, terus ada jualan
juga, jualan pribadi.
Kak mega : untuk sekarang
ada lemon stuff yang menjual
tote bag dan pouch gitu untuk
dialokasikan kegiatan social
itu.
Kak havidz : yaa sebenernya
ujung-ujungnya branding itu
tadi, ada jualan juga tapi
kebanyakan produk kita
sendiri. Ya paling itusih
kegiatannya. Jadi kita masih
nyari produk yang sekiranya
itu khasnya lemonmove.
Kak mega : iya kita berdua
juga. Mungkin ya kalo kaya
tas totebag itu kita kerjasama
144
Havidz juga? dengam konveksi gitu ya.
Tapi yang design dari kita
juga. Baik dari tema-tema
nya.
Kak havidz : lebih ke ini
berarti, branding.
Membranding, akhirnya
karena banyak orang yang
suka dan percayakan kalo
kita, ya niatnya bukan jualan
ya cuma kita di satu sisi jualan
itu dananya bisa digunakan
untuk kegiatan lemoncare tadi
baik di dakwah maupun
social, komunitas juga.
Harapannya gitu, jadi
dananya bisa diputer juga
untuk kebutuhan pribadi juga.
Jadi makanya kita mau
membangun brand yang ada
di beberapa platform
kedepannya. Nah platform
utamanya ada di Instagram.
Karena kalo Instagram udah
banyak pengikut atau
followers nya kalo
145
lemonmove mau ngebangun
di youtube cepet, mau bangun
twitter cepet, mau bangun
apa-apa tuh cepet.
12. Dari kegiatan yang
lemonmove bikin dan
lakukan, apakah ada
kerjasama dengan pihak
luar?
Kalo untuk pihak luar
yang mengajukan ingin
membantu pihak
lemonmove, kirakira
bagaimana kak?
Kak Havidz : belum pernah
sih. Kalo untuk collab-collab.
Kak Havidz : oh kalo untuk
itu ada sih, pernah kalo untuk
kegiatan social.
Kak mega : pernah collab
dengan akun bebas lapar itu
waktu di Malang. Itu jadi,
dulu apa ya kita kaya bagikan
sembako waktu awal-awal
corona. Itukan banyak yang
terdampak banget. Jadi,
pernah collab sama akun
Bebas lapar itu. Tapi kalo
sekarang ini yang kaya nasi
kotak itu kita sendiri.
13. Darimanakah sumber
informasi dakwah yang
Kak Havidz : lemonmove kan
bukan akun golongan
146
akun @Lemonmove
ambil? (ustadz dll)
tertentu. Jadi kita berusaha
senetral mungkin dan
berusaha mempersatukan,
jadi semua ustadz selama isi
ilmunya itu bukan untuk
membela golongannya ya kita
share gitu. Kita ada golongan
juga ya, yaa punya ustadz
juga, punya guru juga, ya
cuma kita ga menonjolkan
golongan kita gitu. Yaa
berusaha mempersatukan
semuanya gitu. Selama itu
sesuai dengan Al-Quran dan
Sunnah ya kita share. Yang
penting bukan share tentang
ke bid’ah-an, ke syirikan dan
bukan tentang hal terlarang
lainnya gitu. Itu sih kalo
untuk sumber informasi
dakwah yang Lemonmove
ambil.
14. Kenapa atau ada ide apa
yang tiba-tiba
menjadikan sebuah
iilustrasi menjadi media
Kak Havidz : karena pertama
ya, karena dulu memang saya
suka ilustrasi juga gitu
orangnya, dulukan pernah di
147
sebagai penyampaian
dakwah?
Apakah ada akun
dakwah dengan ilustrasi
lainnya selain Hijabalila
yang di ikuti?
multimedia waktu di SMK
jadi berkutat dengan gambar
itu udah biasa. Jadi ya suka
aja. Lebih ke hobi aja,
makanya dakwah yang
sekiranya suka dan itu jadi
hobi dengan gambar salah
satunya.
Kak Havidz : gaada sih,
bukan akun yang diikuti lebih
ke kitakan punya referensi
buku komik-komik yang
dibeli di toko buku. Yaa lebih
disitu lebih banyak untuk
inspirasi design. Kalo akun
Hijabalila dulu awal-awal
sekarang udah gapernah sih
sekarang lebih banyak ke
buku-buku yang kita beli, jadi
lebih ke inspirasi design dan
belajar lebih banyak tentang
design. Karena designkan
berkembang terus ya, kalo
diliat design lemonmove
jaman dulu dengan yang
148
jaman sekarang mungkin
sudah mengalami perubahan,
baik dari bentuk karakternya,
sekarang lebih ke chibi-chibi
gitu ya, yang mukanya lebih
besar disbanding badannya.
Yaa itu sedang belajar gitu.
Jadi tersentuh lah designnya.
Sebenernya cape ngedesign
lama-lama karenakan kita ada
tuntutan untuk ngepost setiap
hari, sebisa mungkin untuk
post setiap hari guna menjaga
engagement. Karena akun
inikan bukan akun yang
sekedar meluapkan dakwah
yang hobi, tapikan ada tadi
ya, ada akun entrepreneur dan
social yang mana kita butuh
engagement yang tinggi untuk
dapat meraih reach followers
yang dimana nantinya
followers itu melihat produk
kita, melihat kegiatan social
kita. Jadi ada dana yang dapat
terputar dari situ.
149
15. Adakah Followers atau
pengikut yang kontra
dengan akun
@Lemonmove? Jika
pernah, dalam hal apa?
Kebanyakan lebih
kontra perihal isi pesan
yang disampaikan atau
kritik ilutrasinya?
Kak Mega : seringsih,
banyak. Yaa itukan kembali
lagi ke ini ya ke pendapat
masing-masing netizen. Kaya
ada yang berpendapat gini,
ada yang berpendapat gitu
pastikan ada yang sepakat ada
yang tidak. Yaa wajar sih,
kayanya semua akun pasti
pernah merasakan hal itu.
Kak Havidz : isinya. Kalo
kebanyakan itu ini ya yang
fanatic golongan yang
mengkritik. Kitakan akun
lebih ke yang pemersatu, jadi
kadang pendapat yang kita
masukan terserah mau
pendapat yang mana belajar
yang mana, tapi kadang ada
sebagian yang fanatic-fanatik
yang terlalu berlebihan dalam
mengcomment, kadang juga
berhadapan dengan orang-
orang non muslim jika
membahas soal yang
150
berhubungan dengan mereka.
Banyak, ada beberapa
perempuan feminis yang
sering juga. Jadi, tergantung
kontennya sih, kadang kalo
pembahasannya sensitive
banyak yang tertarik, tapi
banyak juga yang kontra.
Cuma ya biasa aja sih,
wajarkan kalo mereka
berpendapat. Sebenarnyakan
fanatic itu ga baik ya, baik
dalam hal apapun, karena
mereka terlalu cinta dengan
apa yang mereka ideologikan
jadi seperti itulah jadinya. Ya
kamisih menghadapi nya
tidak masalah.
16. Dari ketiga metode
dakwah Al-Bayanuni,
menurut anda apakah
Lemon Move masuk
kedalam tiga metode
tersebut?
Kalo untuk lemon move
sendiri sebenernya lebih
banyak ke sentimentil sama
indrawi, rasional ada sih cuma
beberapa dan sedikit-sedikit
di sesi tertentu di story yang
kita upload. Untuk
pertanyaan-pertanyaan yang
151
Tema apa yang paling
banyak di request atau
ingin dibahas dari
pengikutnya?
ada di kolom komentar atau
dm Instagram itu juga kita
pilih. Karena kadang ada
beberapa pertanyaan yang
jawabannya sudah kita
tuliskan di caption tapi ada
yang nanya lagi, biasanya
pertanyaan yang memang
penting-penting saja.
Kebetulan di sesi tanya jawab
yang nanya sehari tuh bisa
ribuan, jadi gamungkin
dijawab semua, jadi kita
sebisa mungkin menjawab
yang penting dan yang bisa
kita jawab.
Kadang lebih ke paling
banyak kedalam hal yang
kekinian, fiqih sama shiroh
(sejarah) nabi, sahabat dan
islam. Tapi paling banyak
memang pembahasan yang
memang kekinian seperti
cinta, kehidupan, pernikahan,
dan aqidah. Kalo aqidah lebih
152
ke rukiyah, kan kalo rukiyah
itu lebih kompleks ya,
makanya kita gaberani untuk
menjelaskan secara detail di
postingan. Makanya paling
kalo kita lebih bahasnya ke
yang berbau syirik, jin, dan
hal lain yang sifatnya
meluruskan dan lebih ke
menyangkut pautkan kedalam
hal-hal yang kekinian. Untuk
pembahasan fiqihnya pun
yang paling banyak diminati
di sholat, puasa, berpakaian
dan hal-hal kekinian lainnya.
Jadi sebenernya banyak yang
tanya mengenai cerita sejarah
para nabi, sahabat Rasulullah,
istri Rasulullah dan nabi-nabi,
dan itu semua sudah pernah
lemon move bahas dan
sampaikan. Sebenernya
lemon move itu ada 600+
postingan. Dan kita itu malah
jarang sekali ngerepost
postingan makanya udah kaya
153
mentok apa yang mau di
share, makanya sekarang kita
lebih membahas hal kekinian
dan disngkut pautkan dengan
ajaran agama islam. Karena
kalo membahas dengan detail
juga bukan tempatnya karena
kalo ingin mencari hal yang
bau atau sifatnya mendetail
mungkin bisa langsung ke
kajian dan ustadz saja itu
lebih aman. Kita itu patokan
nya ringan tapi kekinian, yang
dimana kalo ringan dan
kekinian kan bisa dibahas soal
islamnya, lebih kesitu sih.
154
Bukti Wawancara
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Maulana Siddiq Sinaga
Pekerjaan : 22 Tahun
Sebagai : Followers akun @Lemonmove
Menyatakan telah diwawancarai oleh :
Nama : Nurul Dwi Ramadhani
Pekerjaan : Mahasiswa
Pada :
Hari/Tanggal : Senin, 30 November 2020
Waktu : 11.00 WIB
Tempat : Tangerang Selatan
Guna memperoleh data untuk menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul :
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-BAYANUNIY
DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEAGAMAAN
FOLLOWERS @LEMONMOVE
Demikianlah keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Tangerang Selatan, 30 November 2020
Maulana Siddiq Sinaga
155
Transkip Wawancara Informan (Followers akun Instagram
@Lemonmove)
Nama : Maulana Siddiq Sinaga
Usia : 22 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Hari/Tanggal : Senin, 30 November 2020
Tempat : Tangerang Selatan
DOKUMENTASI WAWANCARA
Foto bersama dengan Maulana sebagai followers Instagram
@Lemonmove
Tangerang Selatan.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Sejak kapan anda
mengikuti atau mem
follow akun Lemon
Move?
Seingat saya sudah satu tahun
lebih satu tahun setengah deh
kayaknya, sudah cukup lama.
Tapi, dalam kurun waktu itu
tidak terlalu intens saya
merhatiin, jadi sesekali aja.
156
2. Bagaimana anda
mengetahui akun Lemon
Move?
Waktu itu dia tiba-tiba
muncul di eksplor gitukan
postingan-postingan eksplor.
Saya tertarik, saya buka saya
klik akhirnya saya follow deh.
3. Apa yang membuat anda
mengikuti akun Lemon
Move?
Karena dia salah satu akun
yang postingannya itu
menarik gitu, karena dia
menampilkan postingan-
postingan yang ada kartun-
kartunnya, corak warnanya
menarik untuk dilihat gitu,
dan saya akhirnya mengikuti
akun itu. Karena banyak
akun-akun yang serupa, tapi
postingannya itu datar aja
gitu, tapi akun yang satu ini
lebih inovatif gitu.
4. Apakah penyampaian
dakwah dengan ilustrasi
atau visual menarik?
Alasannya?
Ooo jelas menarik, karena..
kalo dakwah lewat ilustrasi
itu, kita bukan Cuma apaya
kalo biasanyakan kita baca
buku, itu kita agak sulit untuk
mencerna gitu, karena kita
memahami dari teksnya aja,
tapi kalo dari dakwah indrawi,
157
Apakah teks singkat atau
Caption tersebut mudah
untuk dimengerti?
itu kita lebih paham karena
berupa gambar, kita bisa
menangkap apa yang dia
maksud, sekaligus ada
caption-caption atau teks
singkatnya, jadi dengan
adanya gambar itu tadi bisa
membuat kita lebih paham
gitu.
Bahasa buku, Bahasa kampus
engga. Tapi dia coba
menyampaikan apa yang dia
maksud itu dengan Bahasa-
bahasa sehari-hari gitu.
5. Apakah menggunakan
metode indrawi dalam
penyampaian dakwah di
rasa efektif? Alasannya?
Ya jelas efektif, seperti yang
saya bilang tadi kalo
postingan-postingan yang di
sajikan dalam bentuk gambar
itu membuat kita lebih paham.
Jadi tidak hanya sekedar teks,
tidak hanya sekedar kalimat
perkalimat tetapi juga
dibumbui dengan gambar,
kartun, ilustrasi, yang
158
akhirnya membuat kita lebih
paham. Jelas lebih efektif.
6. Apa sajakah konten dari
akun tersebut yang
menurut anda paling
menarik dan informatif?
Yang bikin saya follow akun
ini tuh waktu itu dia
ngeposting tentang persoalan
fiqih gitu. Dia ngejelasin apa
saja yang berkaitan dengan
fiqih, misalnya waktu itu
tentang memotong kuku,
kemudian sunnah-sunnah hari
jumat gitu. Akhirnya saya
follow deh akunnya.
7. Bagaimana pengemasan
informasi berupa dakwah
pada akun Lemon Move
menurut anda? Apakah
simple dan lebih mudah
dimengerti? Alasannya?
Lebih simple sih, dibanding
sama akun-akun yang
sepadan sama akun ini, ini
akunnya lebih mudah di
pahami, dari segi Bahasa dia
pake bahasa kita sehari-hari,
terus dari segi contoh, dia
juga ambil contoh yang deket
sama kita gitu. Plus apa
namanya ya kreasi kreasi dari
postingan-postingan yang dia
sajikan ke followersnya itu
lebih muda di pahami gitu.
159
8. Adakah akun dakwah lain
(yang tidak menggunakan
ilustrasi visual) yang anda
ikuti? Jika ada, lebih
menarik yang manakah?
Alasannya.
Saya rasa lebih menarik akun
Lemon Move ya, karena
meskipun akun ini Cuma
punya satu postingan, artinya
dia gapunya banyak postingan
yang biasanya kita bisa slide
slide dia Cuma satu biasanya,
lebih menarik ini karen dia itu
tadi mengilustrasikan
postingan itu dengan cara-
cara yang kreatif dibanding
sama akun-akun yang
biasanya cenderung dominan
teks gitu, kalimat perkalimat
datar gitu apalagi kalo kalimat
perkalimat itu warnanya
warna yang bukan eye
catching gitu ya, jadi bosen
untuk diliat gitu. Sedangkan
akun Lemon Move ini lebih
kreatif gitu.
9. Dari ketiga metode
dakwah Al-Bayanuni,
menurut anda apakah
Lemon Move masuk
kedalam tiga metode
Dari ketiga-tiganya masuk,
karena lemon move ini punya
bagian-bagian tersendirinya,
tapi menurut saya lebih
cenderung yang ke dua
160
tersebut? (Metode dakwah Aqliy atau
Logika) juga bisa sih, karena
dia nyajiin konten-konten
yang bikin orang itu jaid tau,
informatif gitu. Jadi bukan
sekedar untuk apa ya,
menyadarkan followersnya,
tapi lebih kepada menambah
wawasan yang baru bagi
followersnya dan itu
dikuatkan sama hujah-hujah
yang kontekstual. Artinya,
bukan sekedar al-quran dan
hadist gitu, tapi juga
menguatkan pendapatnya
dengan perkataan-perkataan
ulama, dari kitab-kitab dan
lain sebagainya gitu. Jadi
menurut saya, lebih condong
yang kedua sih (Metode
Rasional/Aqli). Bahkan juga
dia dikomentar itu kalo
misalnya ada followersnya
yang nanya, dia bersedia gitu
untuk menjawabnya. Kalo
sentimental sepertinya
161
kurang, lebih ke indrawi kalo
di compare dengan dua itu ya.
10. Jadi menurut anda, secara
keseluruhan, akun ini bisa
tidak menyadarkan secara
keagamaan anda, baik itu
dari segi sadar akan
sholat, atau sadar akan
sesuatu yang tadinya
Maulana lakukakan
menjadi tidak dilakukan
kembali?
Hmm, kalo meningkatkan
kesadaran kayaknya belum,
tapi kalo untuk menambah
wawasan iya, karena saya
lebih apa ya tersentuh sama
konten-konten yang
menyentuh rohani, itu saya
lebih tersentuh karna itu. Tapi
kalo akun lemonmove ini
untuk meningkatkan
kesadaran agama, belum.
Tapi kalo untuk menambah
wawasan, ya jelas.
162
Bukti Wawancara
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Dwike Nuraini
Pekerjaan : 23 Tahun
Sebagai : Followers akun @Lemonmove
Menyatakan telah diwawancarai oleh :
Nama : Nurul Dwi Ramadhani
Pekerjaan : Mahasiswa
Pada :
Hari/Tanggal : Kamis, 3 Desember 2020
Waktu : 19.00 WIB
Tempat : Ciputat, Tangerang Selatan
Guna memperoleh data untuk menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul :
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-BAYANUNIY
DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEAGAMAAN
FOLLOWERS @LEMONMOVE
Demikianlah keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Tangerang Selatan, 3 Desember 2020
Dwike Nuraini
163
Transkrip Wawancara Informan (Followers akun Instagram
@Lemonmove)
Nama : Dwike Nuraini
Usia : 23 Tahun
Pekerjaan : Wiraswasta
Hari/Tanggal : Kamis, 3 Desember 2020
Tempat : Ciputat, Tangerang Selatan
DOKUMENTASI WAWANCARA
Foto bersama dengan Dwike Nuraini sebagai followers Instagram
@Lemonmove Ciputat, Tangerang Selatan.
No. Pertanyaan Jawaban
1. Sejak kapan anda
mengikuti atau mem
follow akun Lemon
Move?
Saya follow lemon move
kurang lebih sejak
pertengahan 2019
2. Bagaimana anda
mengetahui akun Lemon
Move?
Saya mengetahui akun lemon
move sudah sering muncul di
eksplor, tapi hanya saya
164
simak. Kemudian melihat
beberapa rekan diinstagram
me-repost unggahan konten
lemon move di instastory,
kemudai saya coba bukan
akun lemon move dan melihat
beberapa konten di dalamnya.
Akhirnya tertarik dan
mengikuti akun lemonmove
3. Apa yang membuat anda
mengikuti akun Lemon
Move?
Saya tertarik untuk mengikuti
akun lemon move, karena
melihat dari kontennya yang
tidak hanya sekadar foto dan
tulisan. Di lemon move
menggabungkan antara
tulisan dan visualnya.
Pembahasannya yang ringan,
dengan strategi
mengandalkan visual dengan
menaruh gambar dan tulisan
dalam satu slide,
mempermudah saya untuk
mendapatkan ilmu baru
tentang keagamaan.
Khususnya ilmu tentang
keseharian yang biasa saya
165
hadapi. Seperti masalah
skincare, interaksi
antarsesama, self love dalam
Islam, dan lain sebagainya.
4. Apakah menggunakan
metode indrawi dalam
penyampaian dakwah di
rasa efektif? Alasannya?
Sangat menarik dan efektif.
Karena eyecatching dan
menarik minat untuk
menyimak sampai tuntas,
bahkan menyimak konten
yang lainnya.
5. Apa sajakah konten dari
akun tersebut yang
menurut anda paling
menarik dan informatif
Seluruh konten dari
lomenlove, menurut saya
sangat menarik dan
informatif. Yang paling
menarik menurut saya tentang
hal-hal sederhana yang
terlupakan, padahal penting.
Seperti wudhu dikatakan sah.
6. Bagaimana pengemasan
informasi berupa dakwah
pada akun Lemon Move
menurut anda? Apakah
simple dan lebih mudah
dimengerti? Alasannya?
Efek dari mengikuti akun
lemon love, tentunya dapat
menambah ilmu pengetahuan
dalam keagamaan. Untuk
meningkatkan kesadaran akan
keagamaan cukup
berpengaruh. Harus dipelajari
lebih, karena kemasan yang
166
dibuat oleh lemonmove
terbilang sederhana dan tidak
terlalu detail.
7. Adakah akun dakwah lain
(yang tidak menggunakan
ilustrasi visual) yang anda
ikuti? Jika ada, lebih
menarik yang manakah?
Alasannya.
Banyak, hampir sama berupa
ilustrasi visual. Saya melihat
akun lemon move ini benar
akun dakwah, tetapi bukan
akun dakwah utama yang
saya cari. Karna misalkan
saya mencari sesuatu tuh gak
ke lemon move. Tapi
misalkan saya bisa searching
di youtube tentang cara
berwudhu yang benar
misalkan. Kalo di lemonmove
ini sebagai ajang cari
informasi yang ternyata
tadinya kita belum tau jadi
tau. Dan kalo misalkan inikan
nolong banget kalo di beranda
postingan lemon move
muncul, kaya “oh ternyata ini
ya gini ya”. Ini adanih
contohnya satu, cowo gaboleh
pake emas, kitakan sering
denger ya kalo cowo tuh
167
emang gaboleh pake emas
tapi kenapa sih, kan kita
kadang belum tau alesannya.
Nah si lemonmove ini jadi
penyedianya gitu. “oh
ternyata memang ada
hadistnya nih”.
8. Dari ketiga metode
dakwah Al-Bayanuni,
menurut anda apakah
Lemon Move masuk
kedalam tiga metode
tersebut?
Untuk metode rasional atau
logika, yes masuk. Berarti
akun lemonmove ini bikin
segmentasi highlight sendiri,
berarti akun ini tidak
memasukan konten ini di
feeds tapi dia masukin konten
ini di storynya, masuk kalo
itu. Ternyata akun ini
mencoba untuk balance antara
unggahannya di feeds dengan
unggahannya di story yang
dijadikan highlight.
Untuk metode sentimentilnya
kalo dilihat dari postingan
postingan kaya gini pasti apa
namanya karena lebih detail
dan informasi yang
disampaikan lebih lengkap itu
168
jadinya apa namanya,
sentimentilnya dapet.
Maksudnya untuk
menyadarkan kesadaran
keagamannya lebih kena.
Dari segi metode indrawinya
ini udah pasti ya karenakan
lemon move ini memang
menyuguhkan konten dengan
ilustrasi. Dan kaya yang tadi
saya bilang, kalo saya tertarik
untuk mengikuti akun ini
karena kaya “wah seru juga ya
dakwah pake ilustrasi” gitu.
Pengemasannya jadi tidak
monoton.
9. Jadi menurut anda, secara
keseluruhan, akun ini bisa
tidak menyadarkan secara
keagamaan Dwike, baik
itu dari segi sadar akan
sholat, atau sadar akan
sesuatu yang tadinya anda
lakukakan menjadi tidak
dilakukan kembali?
Kalo saya, misalkan saya tuh
sudah tau cowo tidak boleh
pake emas karena sebelumnya
saya sudah pernah denger dan
tau informasinya. Nah di
lemonmove ini tuh kaya
reminding kalo saya ya,
mungkin ada beberapa
unggahan lemon move yang
saya baru tau banget
169
informasinya, Cuma karena
unggahan lemonmove ringan,
pembahasannya kan termasuk
ringan ya dia masuknya. Jadi,
sebagai reminding dan
informatif, kalo untuk yang
bikin apa nama nya
meningkatkan kesadaran kalo
di saya cukup meningkatkan
kesadaran, mungkin itu
masuk juga kali ya untuk
menyadarkan kaya “oh iya
astaghfirullahaladzim kan
gaboleh gibah” kaya diingetin
gitu. Berartikan bisa juga nih
kalo lemon move bisa
meningkatkan kesadaran
keagamaan juga, tapi untuk
range nya tuh ga full gitu,
lebih kepada reminding. Nah
saya jug abaru engeh kalo
lemon move ini juga lumayan
up to date tapi tidak berani ke
arah yang mungkin “terlalu”
sensitif. Unggahan ini tuh
lebih general. Kalo saya liat
170
lemon move ini memang
menarik sih, unggahannya
sengaja dikemas untuk mudah
dipahami oleh pengikutnya.
Saya juga memang pertama
kali tertarik karena ada yang
nge repost itu dan saya liat ih
seru juga nih pake ilustrasi,
karenakan sekarang emang
banyak akun dakwah yang
menggunakan ilustrasi.
Sekarang misalkan banyak
kaya yang tulisan doang, tapi
mengundang visual juga sama
kaya lemonmove. Cuma beda
kalo misalkan lemonmove
ditambah ilustrasi orang dan
ilustrasi tambahan sebagai
pendukung dan mungkin
memang lemon move
ranahnya disitu. Sebenernya
ini juga bisa diliat dari like
dan commentnya, like lemon
move banyak karena memang
akun ini menang di visual
nya, untuk beberapa
171
postingan kenapa
commentnya sedikit,
mungkin itu karena
pengikutnya justru cukup
menerima informasinya
secara jelas sehingga tidak
ada yang perlu di diskusikan
kembali di kolom comment
tersebut.
172
Bukti Wawancara
Saya yang bertanda tangan di bawah ini :
Nama : Mayang Intami
Pekerjaan : 21 Tahun
Sebagai : Followers akun @Lemonmove
Menyatakan telah diwawancarai oleh :
Nama : Nurul Dwi Ramadhani
Pekerjaan : Mahasiswa
Pada :
Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Desember 2020
Waktu : 13.00 WIB
Tempat : Cipedak, Jakarta Selatan
Guna memperoleh data untuk menyelesaikan tugas akhir yang
berjudul :
PENERAPAN METODE DAKWAH AL-BAYANUNIY
DALAM MENINGKATKAN KESADARAN KEAGAMAAN
FOLLOWERS @LEMONMOVE
Demikianlah keterangan ini dibuat, untuk dapat digunakan
sebagaimana mestinya.
Jakarta, 5 Desember 2020
Mayang Intami
173
Transkrip Wawancara Informan (Followers akun Instagram
@Lemonmove)
Nama : Mayang Intami
Usia : 21 Tahun
Pekerjaan : Mahasiswa
Hari/Tanggal : Sabtu, 5 Desember 2020
Tempat : Cipedak, Jakarta Selatan
DOKUMENTASI WAWANCARA
Foto bersama dengan Mayang Itami sebagai followers Instagram
@Lemonmove Cipedak, Jakarta Selatan
No. Pertanyaan Jawaban
1. Sejak kapan anda
mengikuti atau mem
follow akun Lemon
Move?
Titik balik aku ngefollow
akun-akun hijrah termasuk
lemon move itu pas aku
semester 3, disitu tahap aku
lagi apa ya hijrah. Emang
174
sebelum masuk uin tuh
sebenernya aku emang udah
ngerasa apa ya, kaya ngerasa
ada yang harus diperbaiki gitu
dari hidup aku. Nah, tepatnya
kenapa aku milih uin. Aku
berharap kuliah di lingkungan
islami bisa membantu aku
untuk lebih deket gitu. Cuma,
uinkan sekarang udah ga pure
agama semua, jurusannya
udah masuk ilmu-ilmu umum.
Nah disitu aku ngerasa agak
kecewa, karena di jurusan aku
sendiri itu terlalu umum, aku
ga mendapatkan ekspetasi aku
disitu. Oleh karena itu, aku
nyoba dari semester 3 itu oke
explore sendiri. Dari situ aku
kaya nyoba ubah media kaya
apa ya, kita itukan 60%
kehidupan kita itukan
bergantung kepada
lingkungan, nah sedangkan
lingkungan kita ada dua kan
sekarang, duni Amaya
175
maupun dunia nyata. Dari
dunia nyata awalnya aku kaya
nunggu, nunggu untuk kaya
dapet temen, tapi aku rasa
dengan aku nunggu, aku
gaakan pernah dapet. Karena
kita emang disuruh untuk
berikhtiar jugakan. Nah disitu
aku kaya gadapet temen untuk
hijrah oke aku memutuskan
untuk nyoba sendiri. Dari situ
aku ngebenerin dunia nyata
aku, nyoba untuk mengikuti
komunitas agama LDK
Syahid itu sendiri, walaupun
dilingkungan aku kaya “lu
ngapain ikut komunitas kaya
gitu?” gitu, tapi aku nyoba
sendiri dari kehidupan nyata
aku. Di kehidupan maya pun
aku coba, karena emang kan
sehari-hari kita pasti ngeliat
dunia maya dan itu sangat
berpengaruh gitu ya. Nah dari
situ, aku coba untuk berhenti
nge follow-follow in kaya artis
176
luar, model, dan
meminimalisir akun cowo,
pokoknya yang merusak
mata, atau kadang tuh di
akunya bisa nimbulin iri atau
segala macemnya. Atau
orang-orang yang menurutku
toxic, yang suka marah-
marah, aku coba untuk oke
aku mau berdamai dengan diri
aku sendiri, dan aku
memutuskan untuk berhenti
memfolow mereka. Aku mau
coba untuk mengurangi sisi
negative yang aku terima, jadi
disitu aku berhenti ngefollow
itu semua dan follow ke akun-
akun agama.
2. Bagaimana anda
mengetahui akun Lemon
Move?
Jadi aku tau akun lemon move
ini karena proses aku follow-
follow akun dakwah, nah pas
aku lagi follow-followin ini
tuh langsung muncul
suggestion untuk follow akun
ini, pas aku liat wah
followersnya udah banyak
177
dan dari desainnya itu bagus
gitu, postingannya juga
sefrekuensi sama aku, bis
aaku terima dan ngerasa “wah
iya bener juga”.
3. Apa yang membuat anda
mengikuti akun Lemon
Move?
Dari jawabanku pertama tadi,
aku mulai berhenti memfollow
akun yang membuat aku tidak
bisa berdamai dengan diriku
sendiri dan mulai memfollow
akun agama. Dan salah satu
akun agama yang aku follow
adalah lemonmove, disini tuh
akun ini tidak terlalu
menghakimi dan dibawanya
asik, pokoknya
penyampaiannya ringan, aku
bisa mencerna dan itu
membantu banget aku sih
4. Bagaimana anda
mencapai titik dimana
ingin hijrah, dan seberapa
pengaruh akun lemon
move ini untuk proses
anda hijrah?
Kalo titik balik kenapa hijrah,
itu ada diposisi dimana aku
ngerasa lingkungan aku udah
kaya ibaratnya, dulukan aku
SMA terus kaya
lingkungannya ga sehat gitu.
Terus aku mikir kalo di
178
universitas itu lingkungannya
akan lebih liar dan luas,
makanya aku coba untuk
mencari pembatas untuk diri
sendiri, makanya aku cari
universitas yang ada ajaran
islamnya. Nah dari situ,
pertama akum au ngejauhin
lingkungan aku karena aku
udah ganyaman sama
lingkungan, aku sempet MI,
terus karena perekonomian
akhirnya aku cari negeri, SMP
dan SMA aku dapet negeri,
terus perbedaannya aku
ngerasain banget dari dua
lingkungan itu. Disitu ada
tahap dimana kau kaget, dan
ada juga aku kebawa, sampai
akhirnya mau lulus aku
ngerasa udah cape bandel.
Dari situ aku nyoba untuk
nyari titik nyaman lagi. Aku
ngerasa kaya dulu aku terlalu
ngejar dunia, disitu tuh
polanya tuh kaya Cuma nyari
179
eksistensi, nyari pacar, terus
gimana caranya hits, buang-
buang duit untuk jalan dan
dipertemanan itu gaada suatu
hal yang penting gitu yang
bisa bikin aku maju
kedepannya. Kaya perdebatan
yang kita buat itu adalah
sesuatu hal yang menurut aku
gaharus diperdebatkan gitu.
Poin percakapan kita tuh
harusnya gakaya gini, gitu.
Nah mulai dari situ, aku
ngerasa gatenang, kaya kok
kebahagiaan yang aku cari tuh
gapernah nemuin titiknya.
Jadi emang bener-bener selalu
habis selalu habis, kaya kalo
kita punya sesuatu tuh
padahal udah gila banget suka
banget sama barang itu tapi
pas kita dapet tuh kaya
yaudah aja gitu, ibaratnya
kebahagiaannya tuh mentok.
Aku nyari kaya apa sih
kebahagiaan yang ga terbatas
180
tuh, lalu kenapa sih aku
gelisah mulu, kaya kenapa sih
aku ngejar kebahagiaan ini
tapi selalu diluputi rasa
gelisah gitu, ganyaman gitu.
Banyak hal-hal yang bikin
aku down dari siklus yang
buruk itu. Sedih sendiri, kaya
sebenernya apasih tujuan
hidup, kaya cape senidri ada
di siklus perputaran ini.
Ngejar dunia tuh cape.
Sebenernya aku udah nyampe
di titik gatenang sih, aku
ngerasa kay apa sih
tujuannya, apasih tujuan
hidup aku dan mentoknya
dimana gitu. Nah dari situ,
terus ditambah karna factor
lingkungan, pertemanan, ada
titik dimana aku punya
masalah banyak banget dan
disitu temen ga membantu,
pokoknya semuanya yang aku
kenal tuh ga membantu, dan
disitu ketika orang gaada
181
disamping aku, disitu aku
nemuin Allah gitu. Prosesnya
tuh emang Panjang banget
sih, ibaratnya aku kaya jatoh
bangun sendiri. Taapi aku
bersyukur sih disitu karna
gaada orangnya disamping
aku, aku jadi mengenal
sesuatu diatas manusia yaitu
tuhan. Itusih titik baliknya,
lebih ke merasa ga tenang.
5. Apakah menggunakan
metode indrawi dalam
penyampaian dakwah di
rasa efektif? Alasannya?
Kalo aku ngeliat dari anak-
anak yang seumuran aku, kita
tuh selalu tertarik sama
gambar, apalagi kalo menurut
aku sangat tertarik, karena
emang desain, warna dan cara
penyampaiannya itu simple,
kekinian dan bagus sih
menurut aku mudah
dimengerti. Efektif juga
karenakan untuk anak jaman
sekarangkan lebih suka yang
berpoinpoin gitu ya, nah
lemon move inikan juga
disetiap postingannya itu
182
langsung ke poin inti, jadi
menurutku cocok untuk
milenial yang memang suka
pembahasan yang to the point.
6. Apa sajakah konten dari
akun tersebut yang
menurut anda paling
menarik dan informatif?
Postingan yang bikin aku
tertarik dan paling menarik
waktu itu tuh tentang kalo
gasalah hijrah, awal-awal
hijrah, disitu lemon move
menjelaskan tentang awal
hijrah. Topik yang aku suka
tuh poin-poin dimana kita
harus bisa lebih istiqomah.
Atau poin-poin dimana
postingan tersebut lebih ke
reminder diri aku.
7. Bagaimana pengemasan
informasi berupa dakwah
pada akun Lemon Move
menurut anda? Apakah
simple dan lebih mudah
dimengerti? Alasannya?
Kalo dari aku, kalo untuk
yang lemon move unggah itu
sebenernya berat, maksudnya
berisi gitu, dengan cara lemon
move menampilkan secara
ringan dan tidak terlalu
banyak elemen yang
dimasukan, jadi lebih
gampang masuk, gaterlalu
banyak aksen tapi tuh poin
183
yang mereka jabarin tuh
masuk, sebenernya ngebantu
juga sih dengan polosnya,
simplenya desain mereka tuh
membantu kita para
pengikutnya untuk menyerap
apa informasi yang ingin akun
tersebut sampaikan.
8. Adakah akun dakwah lain
(yang tidak menggunakan
ilustrasi visual) yang anda
ikuti? Jika ada, lebih
menarik yang manakah?
Alasannya.
Adasih, lumayan banyak.
Sebenernya dari keduanya
punya sisi menariknya
masing-masing sih kak, ada
yang memang menuguhkan
dengan banyak permainan
warna atau banyak elemen
yang digunakan. Kalo ditanya
lebih menarik mana,
menurutku masing masing
punya daya tariknya
tersendiri.
9. Dari ketiga metode
dakwah Al-Bayanuni,
menurut anda apakah
Lemon Move masuk
kedalam tiga metode
tersebut?
Kalo menurut aku masuk ke
ketiga metode tersebut. Kaya
yang pertama sentimentil itu
tentu dari beberapa konten
mereka tuh ada yang bikin
hati aku tergerak, gitu. Kaya
184
misalkan, tips istiqomah, oke
aku lansgung mau untuk
melakukan, gitu. Atau kaya,
larangan kaya kalo kita
melakukan poin abcde itu bisa
mendekatkan kita ke
kehidupan yang sesat baik di
dunia maupun akhirat. Jadi
aku kaya tergerak juga gitu.
Terus kaya ada sisi konten
yang mereka buat itu bikin
tersentuh juga. Kalo misalkan
dari yang rasional, dikolom
komentar kadang aku juga
suka nanya gitu kan, kalo
misalmya ada pembahasan
yang aku ga ngerti, atau
tementemen lain yang
gangerti, kita bisa tanya jawab
disitu dan diskusi disitu, dan
mereka pun menjawab, apa
yang ga kita ngerti, atau apa
yang salah paham di dalam
postingannya. Jadi menurutku
itu masuk ke yang rasional
tadi. Pun kalo misalkan kita
185
nge dm pun pihak lemonmove
nya terbuka aja untuk
menjawab. Kalo misalkan
indrawi tentu dari desaun
yang mereka suguhkan, dan
langsung menarik mata aku
untuk membaca. Yang paling
berpengaruh di aku sih
sentimentilnya pasti, yang
kedua metode indrawi dan
yang terakhir rasional.
10. Jadi menurut anda, secara
keseluruhan, akun ini bisa
tidak menyadarkan secara
keagamaan Dwike, baik
itu dari segi sadar akan
sholat, atau sadar akan
sesuatu yang tadinya anda
lakukakan menjadi tidak
dilakukan kembali?
Tentu sangat bermanfaat bagi
aku ya, karenakan awal aku
ngefollow diakan kaya akunya
masih kosong gitu, dan aku
tau perlahan-lahan itu dari
akun-akun dakwah ini salah
satunya lemon move. Dari
aku ga tertarik belajar agama
yang mendalam, sampai bikin
aku ingin tau lebih dalam
sama penjabaran yang lebih
luas lagi. Nah dari situ lemon
move ini bikin aku tertarik
dengan penjelasan islam yang
lebih dalam, dari penjelasan
186
lemon move yang simple jadi
pengen cari ilmu gitu.