Penerapan IQ,SQ,EQ

download Penerapan IQ,SQ,EQ

of 7

description

arti dan penerapan kecerdasan Q,SQ,EQ

Transcript of Penerapan IQ,SQ,EQ

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    1/7

    Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam dunia pendidikan dan masing-masing berikan

    contohnya

    1. IQ (Intelligence Quotients)

    Ialah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan

    sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir,

    penggunaan bahasa dan lainnya. Anggapan awal bahwa IQ adalah kemampuan

    bawaan lahir yang mutlak dan tak dapat berubah adalah salah, karena penelitian

    modern membuktikan bahwa kemampuan IQ dapat meningkat dari proses belajar.

    Kecerdasan ini pun tidaklah baku untuk satu hal saja, tetapi untuk banyak hal,

    contohnya ; seseorang dengan kemampuan mahir dalam bermusik, dan yang lainnya

    dalam hal olahraga. Jadi kecerdasan ini dari tiap - tiap orang tidaklah sama, tetapi

    berbeda satu sama lainnya.

    2. EQ (Emotional Quotients)

    Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan

    ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi

    frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-

    lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak

    melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain

    (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan

    untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

    3. SQ (Spiritual Quotients)

    Perlu dipahami bahwa SQ tidak mesti berhubungan dengan agama, Kecerdasan

    spiritual (SQ) adalah kecerdasan jiwa yang dapat membantu seseorang membangun

    dirinya secara utuh. SQ tidak bergantung pada budaya atau nilai. Tidak mengikuti nilai-

    nilai yang ada, tetapi menciptakan kemungkinan untuk memiliki nilai-nilai itu sendiri.

    kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita

    kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang

    terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh

    ketenangan dan kedamaian hati. Kecerdasan spiritual membuat individu mampu

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    2/7

    memaknai setiap kegiatannya sebagai ibadah, demi kepentingan umat manusia dan

    Tuhan yang sangat dicintainya.

    4. ESQ (Emotional and Spiritual Quotient)

    ESQ merupakan sebuah singkatan dari Emotional Spiritual Quotient yang merupakan

    gabungan EQ dan SQ, yaitu Penggabungan antara pengendalian kecerdasan emosi

    dan spiritual. Manfaat yang bisa di dapat adalah tercapai nya keseimabangan antara

    hubungan Horizontal (manusia dengan manusia) dan Vertikal (manusia dan Tuhan).

    ESQ juga dapat membuat kita lebih percaya diri dalam melakukan tindakan...

    Kecerdasan Intelektual (IQ) adalah ukuran kemampuan intelektual, analisis, logika, dan

    rasio seseorang. IQ merupakan kecerdasan otak untuk menerima, menyimpan, danmengolah informasi menjadi fakta.

    Kecerdasan Spiritual (SQ) adalah kemampuan seseorang untuk mengerti dan memberi

    makna pada apa yang di hadapi dalam kehidupan, sehingga seseorang akan memiliki

    fleksibilitas dalam menghadapi persoalan dimasyarakat.

    Kecerdasan Emosional (EQ) adalah kemampuan mengenali perasaan sendiri danperasaan orang lain, kemampuan memotivasi diri sendiri, serta kemampuan mengolah

    emosi dengan baik pada diri sendiri dan orang lain.

    Kegiatan belajar mengajar dalam proses pendidikan sangat berperan penting dalam

    berhasil atau tidaknya hasil yang dicapai. Untuk mencapai output yang baik maka ada

    perencanaan yang baik pula. Sebelum kita membuat perencanaan yang baik maka kita

    perlu tau potensi manusia sebagai makhluk paling cerdas dan kompleks di muka bumi

    itu apa saja. Dikutip dari sebuah blog

    (http://fadhlyashary.blogspot.com/2012/04/pengertian-iq-eq-sq-dan-esq.html)

    pengertian mengenai IQ, EQ, dan SQ adalah sebagai berikut:

    IQ (Intelligence Quotients)

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    3/7

    IQ adalah istilah kecerdasan manusia dalam kemampuan untuk menalar, perencanaan

    sesuatu, kemampuan memecahkan masalah, belajar, memahaman gagasan, berfikir,

    penggunaan bahasa dan lainnya.

    EQ (Emotional Quotients)

    Kecerdasan emosional adalah kemampuan pengendalian diri sendiri,semangat, dan

    ketekunan, serta kemampuan untuk memotivasi diri sendiri dan bertahan menghadapi

    frustrasi, kesanggupan untuk mengendalikan dorongan hati dan emosi, tidak melebih-

    lebihkan kesenangan, mengatur suasana hati dan menjaga agar beban stress tidak

    melumpuhkan kemampuan berpikir, untuk membaca perasaan terdalam orang lain

    (empati) dan berdoa, untuk memelihara hubungan dengan sebaik-baiknya, kemampuan

    untuk menyelesaikan konflik, serta untuk memimpin diri dan lingkungan sekitarnya.

    SQ (Spiritual Quotients)

    Kecerdasan spiritual adalah kecerdasan yang berasal dari dalam hati, menjadikan kita

    kreatif ketika kita dihadapkan pada masalah pribadi, dan mencoba melihat makna yang

    terkandung di dalamnya, serta menyelesaikannya dengan baik agar memperoleh

    ketenangan dan kedamaian hati.

    Pada umumnya, pembelajaran yang berkembang di sekolah mengacu pada

    pengembangan kognitif(IQ). Akibatnya siswa lebih cenderung menghafal dan tidak

    mau memahami lebih tentang apa yang disampaikan oleh gurunya. Maka selain

    mengacu pada pengembangan kognitif(IQ), perlu juga mengembangkan kecerdasan

    emosional(EQ). Misalnya bagaimana guru tersebut bisa membuat suasana kelas tidak

    tegang dan siswa merasakan kenyamanan dalam proses belajar. Dalam hal tersebut

    guru harus kreatif dalam metode mengajar seperti menyampaikan materi melalui

    film/kegiatan lapangan, dll, sehingga siswa lebih termotivasi dalam belajar. Ternyata

    kecerdasan IQ dan EQ saja tidak cukup, untuk mengimbangi perlu kecerdasan spiritual

    (SQ). Contohnya, jika X merupakan anak yang sangat pintar, tiap semester dia selalumendapatkan juara kelas bahkan juara di sekolahnya. Sampai-sampai dia dapat

    beasiswa S2 di luar negeri tapi, karena dia memiliki SQ yang rendah kepandaiannya

    digunakan untuk melakukan hal-hal yang tidak kemanusiaan. Misalnya merakit bom

    untuk membunuh masa, mencuri kelas berat, dll. Itulah keterkaitan antara IQ, EQ, dan

    SQ. Ketiga kecerdasan tersebut harus seimbang sehingga akan menjadikan seseorang

    tersebut sukses dalam sebenar-benarnya.

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    4/7

    Penerapan IQ, EQ, dan SQ dalam Dunia Pendidikan

    Setiap individu manusia memiliki tingkat kecerdasan yang berbeda-beda.

    Kecerdasan tersebut bisa saja diperoleh dari bawaan lahir, didikan orang tua, proses

    pembelajaran, dan proses pergaulan. Pada umumnya tingkat kecerdasan yang dimiliki

    seseorang terdiri dari IQ (Intelligence Quotient), EQ (Emosional Quotient), dan SQ

    (Spiritual Quotient). Komposisi dari ketiganya merupakan komponen yang menentukan

    bagaimana seseorang berpikir, bersikap, berprilaku, bertindak, dan berkata. Misbach IH

    (2008) menjelaskan pengertian IQ, EQ,dan SQ sebagai berikut :

    1. IQ merupakan kecerdasan tunggal dari setiap individu yang pada dasarnyahanya bertautan dengan aspek kognitif dari setiap masing-masing individu tersebut.

    Dengan kata lain IQ merupakan kemampuan matematis, kemampuan mencari

    hubungan antara suatu bentuk dengan bentuk lain, kemampuan untuk mengenali,

    menyambung, dan merangkai kata-kata serta mencari hubungan antara satu kata

    dengan kata yang lainnya, dan juga memiliki memori yang cukup bagus.Tingkat

    intelektual seseorang selalu dapat berubah berdasarkan usia mental dan usia

    kronologisnya.

    2. EQ merupakan serangkaian kemampuan mengontrol dan menggunakan emosi,

    serta mengendalikan diri, semangat, motivasi, empati, kecakapan sosial, kerja sama,

    dan menyesuaikan diri dengan lingkungan.

    3. SQ adalah kecerdasan melihat makna, kecerdasan untuk menilai bahwa tindakan

    atau jalan hidup seseorang lebih bermakna dibandingkan dengan yang lain, kecerdasan

    yang berperan sebagai landasan yang diperlukan untuk memfungsikan IQ dan EQ

    secara efektif. SQ merupakan kecerdasan tertinggi dalam diri.

    Dalam dunia pendidikan, IQ menjadi bahan penilaian utama untuk memperingkatkan

    atau mendapatkan nilai tingkat kecerdasan para mahasiswa dengan tujuan

    meningkatkan daya juang dan daya saing dalam mencari ilmu. Mahasiswa yang

    memiliki IQ yang tinggi akan dapat dengan mudah memahami penjelasan oleh dosen,

    cepat dan tanggap terhadap suatu masalah, mampu berbicara lugas, dan berfikir

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    5/7

    kreatif. Misalnya ketika ujian, Mahasiswa dengan IQ tinggi cukup membuka buku di

    malam menjelang ujian, dan kemudian mendapatkan nilai yang memuaskan. Berbeda

    halnya dengan mahasiswa dengan IQ normal atau di bawah normal yang harus belajar

    keras untuk dapat memahami suatu materi, dan harus belajar lebih keras lagi untuk

    mendapatkan nilai tinggi. Namun, di antara mahasiswa dengan IQ tinggi, ada yang tidak

    mau atau jarang bergaul dengan yang lain, dengan kata lain kurang cakap bersosialisi,

    akibatnya tidak ada yang memperhatikannya terutama ketika mengalami kesusahan.

    Hal ini dapat dikarenakan EQ yang dimilikinya rendah.

    Disisi lainnya ada juga mahasiswa dengan IQ tinggi dan EQ tinggi, tetapi dia tidak

    disukai banyak orang, hanya orang yang bekerja sama dengannya yang menyukainya.

    Misalnya, seorang mahasiswa yang menjabat sebagai ketua panitia suatu acara besar

    secara diam-diam mengambil dana acara untuk kepentingan pribadi dan relasinya

    untuk berfoya-foya, begitu ketahuan dia dijauhi oleh semua orang. Hal ini karena

    kurangnya SQ yang dimilikinya.

    Mengacu pada pengertian IQ, EQ, dan SQ oleh Misbach IH (2008) dan ilustrasi-ilustrasi

    diatas, jelaslah bahwa IQ yang pada umumnya menjadi penilaian utama dan selektif

    dalam pendidikan bukan merupakan suatu indikator dalam pencapaian kesuksesan.

    Hanya dengan IQ saja tidak akan dapat menyelesaikan permasalahan dalam

    kehidupan bermasyarakat, karena diperlukan pula keseimbangan dari emosional dan

    spritual. Jadi seharusnya IQ, EQ, dan SQ pada diri setiap orang mampu secara

    proporsional bersinergi, sehingga menghasilkan kekuatan jiwa (rohani) dan raga

    (jasmani) yang seimbang.

    Daftar Pustaka :

    Misbach, IH.2008. Antara IQ, EQ, dan SQ.Jakarta : UPI pres

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    6/7

    Ada berbagai kecardasan yang dimilki oleh manusia, diantaranya yaitu Kecerdasan

    Intelektual / IQ (Intelegent Quatients), Kecerdasan Emosional/ EQ (Emotional

    Quatients), dan Kecerdasan Spiritual / SQ (Spiritual Quatient). ketiga Kecerdasan

    tersebut sangatlah penting untuk kesuksesan sorang manusia. Seelumnya mari kita

    identifikasi ketiga kecerdasan tersebut :

    Intelegent Quatients (IQ) / Kecerdasan intelektual yaitu kecerdasan yang berhubungan

    dengan nalar seseorang, seperti kemampuan mengingat pelajaran, berfikir matematis,

    mengenali sesuat, dan kemampuan yang menggunakan pikiran. IQ ini dapat dikur

    dengan test IQ. Dimana kecerdasan intelejensi seseorang dapat berbeda-beda. Namun

    IQ seseorang pun dapat berubah seiring berjalanya waktu dan latihan.

    Emotional Quatients (EQ) adalah kecerdasan emosi, yaitu kecerdasan yang

    berhubungan dengan emosi seseorang, seperti cara bersosialisasi dengan orang lain,

    memimpin, kerja sama, motivasi dan yang lainnya. Kecerdasan ini pun bisa ditingkatkan

    dengan pelatihan dan pembiasaan.

    Spiritual Quatients (SQ) yaitu kecerdasan spiritual, kecerdasan ini sangat berhubungan

    erat dengan hati nurani seseorang, dengan kecerdasan ini seseorang dapat memaknai

    setiap tindakannya dalam kehidupan, dengan begitu kecerdasan ini biasana digunakan

    untuk mengtasi masalah pribadi, sehinga seseorang yang memiliki kecerdasan spiritual

    yang bagus akan selalu merasa hatinya tenang dan tentran serta bahagia.

    Dari ketiga kecerdasan diatas, alangkah sangat baik bagi seseorang bila memiliki ketiga

    kecerdasan diatas secara baik dan seimbang. Salah satu sarana untuk meningkatkan

    ketiga kecerdasan diatas, yaitu di lingkungan pendidikan,

    Mari kita bahas satu-satu bagaimana penerapan dari ketiga kecerdasan tersebut :

    1. Kecerdasan Intelektual (IQ) dalam dunia pendidikan

    Penerapan kecerdasan intelektual dalam dunia pendidikan merupakan salah

    satu tujuan dari pendidikan tersebut. Oleh karena itu di sekolah/kampus

    diberikan berbagai mata pelajaran / mata kuliah kepada siswa, agar siswa bisa

    memahai dan menguasai ilmu yang diberikan. Contohnya pelajaran yang umum

    diberikan yaitu bahasa, matematika, pengetahuan social. Pengetahuan alam,

    sains. Untuk dunia kampus materi yang diberikan sudah mengerucut kepadajurusan yang di ambil, seperti contohnya jurusan mesin diberkan materi tentang

    permesinan, pemeliharan mesin, kekuatan bahan, dan materi lain yang

    berhubungan dengan permesinan. Selain dengan pemberian materi, dilakukan

    juga praktikum agar peserta didik bisa lebih paham apa yang diajarkan.

    Sehingga kecerdasan intelektual terhadap materi tersebut akan semakin baik.

  • 5/28/2018 Penerapan IQ,SQ,EQ

    7/7

    2. Kecerdasan Emosional dalam dunia pendidikan

    Penerapan kecerdasan emosional di dunia pendidikan sangat lah penting.

    Karena kecerdasan emosional ini pengaruhnya lebih besar dari kecerdasan

    intelektual untuk mencapai kesuksesan. Kecerdasan emosional ini biasa disebut

    dengan soft skill. Penerapannya yaitu dengan mendorong agar peserta didik

    mengikuti kegiatan organisasi. Karena dalam organisasi seseorang akan belajar

    caranya tentang bersosialisasi, kerjasama, memecahkan masalah,

    kepemimpinan. Oleh karena itu di sekolah ada yang namanya ekstrakulikuler

    atau kalau dunia kampus namanya Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM). Selain itu

    juga ada organisasi lain di sekolah, misalnya OSIS untuk sekolah menengah,

    dan untuk mahasiswa ada BEM (Badan Eksekutif Mahasiswa), dan DPM (Dewan

    Perwakilan Mahasiswa). Selain difasilitasi berbagai organisasi, bisa juga

    melakukan pelatihan soft skill, sepertipelatihan kepemimpinan dan organisasi

    yang diselanggarakan oleh pihak penyelenggara pendidikan (sekolah)

    bekerjasama dengan peserta didik sebagai panitianya.Penerapan EQ juga dapat dilakukan oleh tenaga pengajar saat kegiatan belajar

    mengajar, contohnya seperti tugas kelompok, diskusi kelompok, dan presentasi.

    3. Kecerdasan Spritual (SQ) dalam dunia pendidikan

    Kecerdasan Spritual ini sangat lah penting bagi diri seseorang, karena

    kecerdasan ini bisa mengendalikan kecerdasan emosional dan intelektual. Oleh

    karenanya, kecerdasan ini perlu diterapkan dalam dunia pendidikan.

    Adapaun contoh penerapannya yaitu dengan diberikannya pendidikan budi

    pekerti dan pendidikan agama, dengan begitu seseorang bisa memaknai arti

    kehidupannya. Selain itu juga penyelenggara pendidikan bisa melaksanakan

    pelatihan SQ secara berkala kepada peserta didiknya, seperti contohnya

    pelatihan ESQ ( Emotional Spiritual Quatients).

    Dengan beberapa contoh penerapan kercadas IQ, EQ, dan SQ. diharapkan bisa

    mendorong dunia pendidikan dalam meningkatkan kualitas diri peserta didiknya.