PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 -...

86
i PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH SYARIAH KOTA BHARU KELANTAN, MALAYSIA (Studi Perbandingan Enakmen Jinayah Syariah No 2 Tahun 1985 Dengan Hukum Islam) SKRIPSI DiajukanUntukMelengkapkanSyarat-syarat GunaMemperolehGelarSarjana Strata Satu (S1) DalamIlmu Perbandingan Mazhab FakultasSyariah Oleh: NURUL SABIRAH BINTI MD ZAIN NIM : SPM160045 PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB FAKULTAS SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTHAN THAHA SAIFUDDIN JAMBI 1439 H / 2018 M

Transcript of PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 -...

Page 1: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

i

PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH

SYARIAH KOTA BHARU KELANTAN, MALAYSIA

(Studi Perbandingan Enakmen Jinayah Syariah No 2 Tahun 1985

Dengan Hukum Islam)

SKRIPSI

DiajukanUntukMelengkapkanSyarat-syarat

GunaMemperolehGelarSarjana Strata Satu (S1)

DalamIlmu Perbandingan Mazhab

FakultasSyariah

Oleh:

NURUL SABIRAH BINTI MD ZAIN

NIM : SPM160045

PROGRAM STUDI PERBANDINGAN MAZHAB

FAKULTAS SYARIAH

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI

SULTHAN THAHA SAIFUDDIN

JAMBI

1439 H / 2018 M

Page 2: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

ii

Page 3: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

iii

Pembimbing I : Dr. H. M. Umar, M.HI

Pembimbing II : Alhusni, S.Ag., M.HI

Alamat : FakultasSyariah UIN STS Jambi,

Jl.Jambi- MuaraBulian KM.16 Simp.Sei Duren,

Kab.Muaro Jambi 31346Telp. (0741) 582021

Jambi, Oktober 2018

Kepada Yth:

Bapak Dekan Fakultas Syariah

UIN Sulthan Thaha Saifuddin

Di -

Jambi

PERSETUJUAN PEMBIMBING

السلام عليكن ورحمة الله وبركاته

Setelah membaca dan mengadakan pembaikan seperlunya, maka kami

berpendapat bahwa skripsi sauadari Nurul Sabirah Binti Md Zain , Nim: Spm

160045 yang berjudul “PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT

DI MAHKAMAH SYARIAH KOTA BHARU KELANTAN, MALAYSIA”

dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi tugas-tugas dan

memenuhi syarat-syarat untuk mencapai gelar Sarjana Program Strata Satu (S1)

pada Fakultas Syariah UIN Sulthan Thaha Saifuddin Jambi. Maka dengan ini

kami ajukan skripsi tersebut agar dapat diterima dengan baik.

Demikianlah, kami ucapkan terima kasih, semoga bermanfaat bagi

kepentingan agama, nusa dan bangsa.

Wassalamu „alaikumWr. Wb.

Pembimbing I Pembimbing II

Page 4: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

iv

Page 5: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

v

MOTTO

Artinya: " Dan janganlah kamu mendekati zina; Sesungguhnya zina itu

adalah suatu perbuatan yang keji. dan suatu jalan yang buruk".

(Surah Al-Israa': Ayat 32)

Page 6: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

vi

ABSTRAK

Khalwat merupakan kesalahan yang kini semakin mengkhawatirkan di

Malaysia. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui beberapa

rumusan masalah antaranya pertama apa dasar pertimbangan hakim dalam

menjatuhkan putusan, kedua bagaimana prosedur pelaksanaan putusan kasus

jinayah khalwat dan ketiga bagaimana pelaksanaan kasus jinayah khalwat di

mahkamah Rendah Syariah di tinjau menurut hukum Islam. Penelitian ini

menggunakan penelitian lapangan (field research) dengan metode

pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi.Teknis

analisis data yang di gunakan adalah reduksi data, penyajian data dan

penarikan kesimpulan. Hasil penelitian dan pembahasan adalah pertama,

faktor penetapan hukuman terjadinya tangkapan khalwat adalah pengaruh

daripada penyatuan dua budaya dan pahaman muslim liberalism.kedua

prosedur pelaksanaan putusan dan pelaksanaan kasus jinayah di tinjau

menurut hukum Islam serta mengacu kepada Kitab Undang-undang Tatacara

Jinayah Syariah kelantan 2003. Jumlah tangkapan khalwat pada tahun 2014

kasusnya lebih tinggi berbanding tahun 2015 dan 2016 terdapat penurunan.

Ketiga penyelesaiannya pendakwaan, di mana bagian ini akan mengirim

fakta kasus ke mahkamah untuk di kenakan sanksi hukuman denda tidak

melebihi RM 2000.00 atau penjara selama tempoh tidak melebihi dua tahun.

Kata kunci: Penetapan sanksi khalwat, Prosedur dan Penyelesaiannya.

Page 7: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

vii

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan skripsi ini

Untuk orang-orang yang kucintai

Ibunda Norizan Binti Che Ahmad dan Ayahanda Md Zain Bin Ibrahim yang telah mendidik dan mengasuh anaknda dari kecil hingga dewasa dengan penuh

kasih sayang, agar kelak ananda menjadi anak yang berbakti kepada kedua orang tua dan berguna bagi Agama, Nusa dan Bangsa, dan dapat meraih

cita-cita.

Tidak lupa kakanda Saiful, Syazuandan adindaku Zamzuraini, terima kasih di atas segala perhatian dan dorongan yang diberikan, semoga segala sesuatu yang

terjadi di antara kita merupakan rahmat dan anugerah dari-Nya, serta

menjadi sesuatu yang indah buat selama-lamanya.

Tidak lupa kepada kedua-dua pembimbing saya yaitu

bapak Dr. M. Umar, M.HI dan bapak Al Husni S.ag., M.HI karena banyak ilmu yang dicurahkan dan banyak memberi tunjuk ajar kepada saya arti daya

dan upaya untuk menghadapi cabaran hidup.

Serta tak lupa pula terima kasih juga untuk insan yang tercinta yaitu sahabat sejatiku Hajar, Amra, Raihanah, Husna, Bella serta teman-temanku lain yang tergabung dalam Persatuan Kebangsaan Pelajar-pelajar Malaysia di Indonesia Cabang Jambi, serta teman-teman dari Indonesia maupun teman-teman yang

berada

di Malaysia, yang setia telah memberikan semangat dan dorongan di kala

suka maupun duka, semoga persahabatan kita tetap terjalin dengan baik

dan semoga ini semua menjadi kenangan yang terindah dalam hidupku.

Terima kasih atas segalanya.

Page 8: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

viii

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah swt yang mana dalam

penyelesaian skripsi ini penulis selalu diberikan kesehatan dan kekuatan,

sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini dengan baik. Di samping itu, tidak

lupa pula iringan shalawat serta salam penulis sampaikan kepada junjungan

Nabi Muhammad saw.

Skripsi ini diberi judul “Penerapan Hukuman Jinayah Khalwat Di

Mahkamah Kota Bharu Kelantan, Malaysia” merupakan satu kajian

mengenai hukuman kesalahan jinayah khalwat, khususnya pada masyrakat kini

yang mana merupakan dalam dunia kepesatan arus sains dan teknologis. Dan

inilah yang diketengahkan dalam skripsi ini.

Skripsi ini disusun sebagai sumbangan pemikiran terhadap pengembangan

ilmu syariah dalam bagian hukum.Juga memenuhi sebagaian persyaratan guna

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S1) dalam Jurusan Perbandingan

Mazhab pada Fakultas Syariah Universitas Islam Negeri Sulthan Thaha

Saifuddin Jambi, Indonesia.

Dalam menyelesaikan skripsi ini penulis akui tidak terlepas menerima

hambatan dan halangan baik dalam masa pengumpulan data maupun

penyusunannya.Situasi yang mencabar dari awal hingga akhir menambahkan

lagi daya usaha untuk menyelesaikan skripsi ini agar selari dengan

penjadualan. Dan berkat kesabaran dan sokongan dari berbagai pihak, maka

skripsi ini juga dapat diselesaikan dangan baik seperti yang diharapkan.

Oleh karena itu, hal yang pantas ucapkan adalah jutaan terima kasih

kepada semua pihak yang turut membantu sama ada secara langsung maupun

secara tidak langsung menyelesaikan skripsi ini, terutama kepada:

Bapak Dr. M. Umar, M.HI. Pembimbing satu, Bapak Al husni, S.Ag.,

M.HI. Pembimbing dua. Juga pada Bapak dan Ibu dosen yang telah mengajar

sepanjang perkuliahan, asisten dosen serta seluruh karyawan dan karyawati

Page 9: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

ix

yang telah banyak membantu dalam memudahkan proses menyusun skripsi di

Fakultas Syariah UIN STS Jambi, Indonesia.

Di samping itu, disedari juga bahwa skripsi ini masih ada kekurangan dan

jauh dari kesempurnaan baik dri segi teknis penulisan, analisis data,

penyusunan maklumat maupun dalam mengungkapkan argumentasi pada

bahan skripsi ini.Oleh karenanya diharapkan kepada semua pihak dapat

memberikan kontribusi pemikiran tanggapan dan masukan berupa saran,

nasihat dan kritik demi kebaikan skripsi ini. Semoga apa yang diberikan

dicatatkan sabagai amal jariyah di sisi Allah s.w.t dan mendapatkan ganjaran

yang selayaknya kelak.

Jambi, Oktober 2018,

(NURUL SABIRAH BINTI MD ZAIN)

SPM 160 045

Page 10: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

x

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................... i

PERNYATAAN KEASLIAN ............................................................................ i

PERSETUJUAN PEMBIMBING .................................................................... ii

PENGESAHAN PANITIA UJIAN .................................................................. iii

MOTO...................................................................................................................iv

ABSTRAK .......................................................................................................... v

PERSEMBAHAN .............................................................................................. vi

KATA PENGANTAR ....................................................................................... vii

DAFTAR ISI ...................................................................................................... ix

DAFTAR SINGKATAN ................................................................................... xi

TRANSLITERASI ............................................................................................ xii

DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiii

DAFTAR GAMBAR ........................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah ........................................................... 1

B. Rumusan Masalah .................................................................... 5

C. Batasan Masalah ...................................................................... 6

D. Tujuan dan Kegunaan Penelitian .............................................. 6

E. Kerangka Konseptual .............................................................. 8

F. Tinjauan Pustaka ...................................................................... 14

BAB II METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian .................................................. 15

B. Pendekatan Penelitian ................................................................ 15

C. Jenis Penelitian dan Sumber Data ............................................. 15

D. Instrumen Pengumpulan Data ................................................... 17

E. Teknis Analisis Data .................................................................. 18

F. SistematikaPenulisan ................................................................. 18

Page 11: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

xi

BAB III GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah dan Perkembangan (MSKB) ......................................... 20

B. Visi dan Misi (MSKB) ............................................................. 26

C. Struktur Organisasi ................................................................... 27

D. Wewenang Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu ............... 33

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Dasar Pertimbangan Dalam Penelitian Hukum ......................... 39

B. Pelaksanaan Putusan .................................................................. 46

C. Pelaksanaan Kasus Jinayah Khalwat Dimahkamah Rendah

Syariah Kota Bharu, Ditinjau Menurut Hukum Islam ............... 55

BAB V PENUTUP

A. Kesimpulan ................................................................................ 64

B. Saran-saran ................................................................................ 65

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN – LAMPIRAN

CURRICULUM VITAE

Page 12: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

xii

DAFTAR SINGKATAN

PAS : Parti Islam Semalaysia

SOP : Standard Operating Prosedure

KPS : Ketua Pendakwa Syarie

PPA : Pegawai Penguatkuasa Agama

OYDS : Orang Yang Di Syaki

KTBT : Kesalahan Tidak Boleh Tangkap

KPPA : Ketua Pegawai Penguatkuasa Agama

KO : Ketua Operasi

KP : Ketua Pendaftar

KB : Kota Bharu

KDYMM : Kebawah Duli Yang Maha Mulia

JKSM: Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia

MAIK : Majlis Agama Islam Kelantan

Page 13: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

xiii

TRANSLITERASI

ا a خkh شsy غgh ن n

wو fف shص dد bب

h ه q ق dh ض dzذ t ت

'ء kك thط rر tsث

lً y ل zhظ zز jiج

mم ‟ ع sس hح

â = a panjang

î = u panjang

û = u panjang

au = او

ay = اى

Page 14: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

xiv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 :Struktur Kepimpinan Mahkamah Tinggi Syariah Kota Bharu,

Kelantan, Malaysia

Tabel 2 :Struktur Organisasi Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu,

Kelantan

Tabel 3 :Jumlah tangkapan kasus Khalwat Seksyen 29(a) dan sekysen 29(b)

Tabel 4 :Jumlah tangkapan kasus khalwat mengikut faktor usia

Tabel 5 :Statistik Draf Kes Jenayah Khalwat

Tabel 4 : Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat Kategori Status

Table 5 : Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat mengikut Kategori Pekerjaan

Page 15: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 : Struktur Organisasi Kehakiman Mahkamah Syariah Kota Bharu

Gambar 2 : Logo Dan Peta Mahkamah Syariah

Page 16: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Islam adalah agama yang lengkap dan sempurna di dalam mengatur

hidup manusia, justeru itu, Islam sentiasa menyeru umatnya supaya

mengamalkan pergaulan antara sesama manusia sama ada sifat peribadi atau

bentuk persatuan. Setiap hukum yang di perintahkan oleh Allah S.W.T adalah

bertujuan membawa kebaikan pada manusia dan menjauhkan mereka dari

kemudaratan baik yang dapat dilihat dari pancaindera dan logikal akal

manusia atau tidak. Selain itu juga tujuan hukum Islam adalah untuk

memelihara keadilan mengikut apa yang telah ditetapkan oleh Allah s.w.t.

Jinayah khalwat adalah permulaan dalam perlakuan zina. Larangan

dan pengharaman khalwat dapat dilihat jelas melalui firman. Allah S.W.T

dalam Surah Al-Isra' ayat 32:

Artinya: "Dan janganlahkamu mendekati zina, sesungguhnya zina itu

adalahsesuatu perbuatan yang keji dan perbuatan yang buruk."1

Rasulullah SAW bersabda untuk memastikan keharamannya:

مغھا ولا اة اجل بامرن رلا یخلول سلم یخطب یقوعليه ولنبى صلى ا:سمغت لیقوس بن عبااعن

تى خرجت امران االله ل سوریا ل جل فقام رفقام محرذى لا مع اة المرالا تسافر وم محرذو

مسلم()رواه تقامرانطلق فحج مع ل اقاا كذا وكذوة كتتبت فى غزانى واحاجة

Artinya : "Dari Ibnu Abbas r.a katanya dia mendengar Nabi SAW

berkhutbah, sabdanya "Seorang laki-laki tidak boleh berada di

1 Surah Al-Isra' ayat: 32

Page 17: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

2

tempat sunyi dengan seorang perempuan, melainkan harus disertai

mahram. Begitu pula seorang perempuan tidak boleh berjalan

sendirian, melainkan harus bersama-sama mahram." Tiba-tiba

berdiri seorang laki-laki, lalu dia bertanya: "Isteriku hendak

menunaikan ibadah haji, sedangkan aku ditugaskan pergi

berperang ke sana dan ke situ ; bagaimana itu ya Rasulullah?"

Jawab Rasulullah SAW. " Pergilah kamu haji bersama isterimu!"2

(H.R Muslim)

Dalil diatas jelas menggambarkan, sekiranya Islam mengharamkan zina

misalnya, maka apa saja yang dapat membawa kepada perbuatan itu, adalah

diharamkan. Justru itu pula, maka apa saja yang dapat membangkitkan seks

dan membuka pintu fitnah baik oleh laki-laki atau perempuan, serta

mendorong seseorang untuk berbuat yang keji atau paling tidak mendekatkan

perbuatan yang keji itu, atau yang memberikan jalan-jalan untuk berbuat yang

keji, maka Islam melarangnya demi untuk menutup jalan berbuat haram dan

menjaga daripada perbuatan yang merusak3.

Dalam membahas tentang jinayah khalwat, kita perlu memahami

tentang hukuman yang diterapkan dalam Islam bagi pelaku jinayah khalwat.

Bagi perlakuan jinayah khalwat, maka sanksinya berupa "ta'zir" atau

tergantung kebijakan pemerintah dan peraturan hukum negara. Hukum

"ta'zir" tidak terhad dengan denda, penjara, rampas harta atau diusir keluar

negeri. Lantaran itu ia meliputi ruang yang luas seperti khalwat, korupsi,

mengedar narkoba, dan lain-lain4.

2 Muslim, Shahih Muslim, Jilid II (Beirut: Darul Kutub Al-Alamiyah, 2004) hlm. 978

3 Yusuf Qardhawi, Halal Wa Haram , Penterjemah H. Mu‟ammal Hamidy, (Surabaya :PT

Bina Ilmu, 2007 ), Edisi Revisi, hlm. 233

4Abd. Latif Muda, Pengantar Fiqh (Kuala Lumpur :Musteread sdn bh, 1997) Cet. I,

hlm.322.

Page 18: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

3

Untuk melaksanakan syariat Islam, mestilah dilaksanakannya secara

keseluruhan, termasuklah dalam aspek perundang-undangan sebuah negara

itu, demi menegakkan hukum Islam. Pemerintah haruslah melakukan

kebijakan yang sepatutnya.Untuk mentadbirnya maka di wujudkan lembaga

pengadilan.Untuk menyelesaikan kasus-kasus yang berkaitan dengan umat

Islam dalam segala urusan termasuk kasus jinayah, maka di Malaysia

dibangunkan pengadilan yang dikenal sebagai Mahkamah Syariah.

Di negeri bagian Kelantan terdapat Peradilan Agama dalam

memutuskan putusan peradilan, yaitu Mahkamah Rendah Syariah Kota

Bharu, Kelantan dan hukumnya meliputi wilayah daerah-daerahnya yang di

pandu berdasarkan Enakmen5 Pentadbiran Mahkamah Syariah Negeri

Kelantan Nomor 3 tahun 1982. Berdasarkan kepada Enakmen Pentadbiran

Mahkamah Syariah Negeri Kelantan Nomor 3 tahun 1982 di bawah

wewenang Mahkamah, dapat dilihat bahwa Mahkamah Syariah berwenang

membicarakan kasus berkaitan dengan jinayah dan juga mal. Di sini penulis

hanya memfokuskan penelitian berkaitan dengan kasus jinayah, yaitu

khususnya jinayah khalwat berpandukan Enakmen Kanun Jinayah Syariah

Nomor 2 Tahun 1985 seksyen 9 tentang khalwat:

1) Seseorang lelaki yang didapati bersekediaman atau bersekedudukan atau

berkurung atau bersembunyi yang mendatangkan syak di mana-mana tempat

dengan seorang perempuan yang bukan mahramnya selain daripada isterinya

adalah bersalah atas kesalahan khalwat dan boleh disabitkan hukuman denda

5Enakmen adalah suatu undang-undang yang dugubal (dibentuk) oleh Dewan Undangan

(majlis yang menggubal undang-undang) negeri masing-masing di Malaysia selama mana tidak

bertentangan dengan Perlembagaan Persekutuan. Istilah ordinan digunakan di negeri Sarawak

untuk maksud yang sama.

Page 19: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

4

tidak melebihi dua ribu ringgit atau penjara selama tempoh tidak melebihi

satu tahun atau kedua-duanya.

2) Seseorang perempuan yang di dapati bersekediaman atau bersekedudukan

atau berkurung atau bersembunyi yang mendatangkan syak di mana-mana

tempat dengan seorang lelaki yang bukan mahramnya6 selain daripada

suaminya adalah bersalah atas kesalahan khalwat dan boleh, apabila

disabitkan dikenakan hukuman denda tidak melebihi dua ribu ringgit atau

penjara selama tempoh tidak melebihi satu tahun atau kedua-duanya7.

Berdasarkan dokumentasi yang terdapat di Mahkamah Syariah Kota

Bharu, pada tahun 2017 sebanyak 52 kasus khalwat yang terdaftar di Kota

Bharu daripada keseluruhan kawasan yang terdapat di Negeri Kelantan. Dan

dalam merealisasikan ini, maka penulis menemukan kasus di Mahkamah

Syariah Kota Bharu yaitu kasus No: 03001-143-0137-10 Pendakwa Syarie

Kelantan (Penggugat) lawan yaitu Jamil Bin Asmawi dan Noor Raihanah Bt

Naif (Tergugat). Mereka telah didakwa melakukan kesalahan berkhalwat

yang boleh dihukum di bawah syeksyen 9 Kanun Jinayah Syariah No.2/85

Negeri Kelantan setelah melakukan kesalahan khalwat pada 10/2/17 jam lebih

kurang 3.15 pagi bertempat di kamar No. 180, Hotel Rennaissance, Jalan

Sultan Yahya Petra, Kota Bharu Kelantan. Terdakwa pertama yaitu Jamil Bin

Asmawi didenda RM 1800.00 atau 1 tahun penjara. Terdakwa kedua yaitu

Raihanah Bt Naif pula diberikan sanksi denda RM 700.00 atau 1 bulan

penjara. Kedua-dua mereka memilih membayar denda.

Kasus kedua adalah kasus No: 03001-143-5344-10 Pendakwa Syari'e

Kelantan (Penggugat) lawan Saidi Hashim dan Zuraidah Br Ali (Tergugat).

6 Yang dimaksud "mahram" adalah orang yang haram dinikahi seperti ibu, saudara kandung

perempuan, dan lain-lain berdasarkan sabda Rasulullah s.a.w: Artinya : "Tidaklah seorang laki-laki

berduaan dengan perempuan kecuali dengan mahramnya." (HR Bukhari)

7 Enakmen Kanun Jinayah Syariah Kelantan

Page 20: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

5

Pada 3/3/17 jam lebih kurang 10.00 malam, tangkapan telah dilakukan di

sebuah Taman Permainan Kanak-kanak, Kota Bharu Kelantan.Mereka

didapati berdua-duaan tanpa hubungan suami isteri atau mahram dan mereka

telah dituduh melakukan kesalahan yang bertentangan dengan syeksyen 9

Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan. Dalam penghakiman hakim telah

menjatuhkan hukuman denda sebanyak RM 700 atau 1 bulan penjara kepada

kedua-duanya. Kedua-dua mereka memilih membayar denda8.

Menurut pemerhatian penulis, di dalam kasus-kasus ini hakim

menjatuhkan hukuman berdasarkan Enakmen Nomor 2 Tahun 1985 terhadap

terdakwa melalui dasar-dasar pertimbangan tertentu yang menyebabkan

perbedaan jumlah denda dan berat atau ringannya hukuman terhadap pelaku

tersebut.

Hal ini melatarbelakangi penulis tertarik untuk meneliti lebih mendalam

tentang pelaksanaan putusan kasus-kasus jinayah khalwat dan membuat

tinjauan dari perspektif hukum islam dengan melakukan penelitian berbentuk

skripsi berjudul Penerapan Hukuman Jinayah Khalwat Di Mahkamah Syariah

Kota Bharu Kelantan.

B. Rumusan Masalah

Dengan mengingat pembatasan masalah seperti yang dinyatakan

sebelum ini, maka perumusan masalah disusun dengan beberapa pertanyaan

seperti berikut:

8 Ustazah Fadzlina Bt Mamat, Wawancara,Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 31

Maret 2018

Page 21: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

6

1. Apa dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan putusan terhadap

kasus jinayah khalwat di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu,

Kelantan?

2. Bagaimana pelaksanaan putusan kasus jinayah khalwat di Mahkamah

Rendah Syariah Kota Bharu, Kelantan?

3. Bagaimana pelaksanaan jinayah khalwat di Mahkamah Rendah Syariah

Kota Bharu di tinjau menurut hukum Islam?

C. Batasan Masalah

Agar pembahasan penelitian ini lebih terfokus, tersusun dengan

sistematis dan terarah, maka penulis membatasi lingkup permasalahan

dengan melakukan pembatasan masalah yang diteliti, penulis lebih

menfokuskan tentang dasar penetapan hukum serta pertimbangan hakim

dalam menjatuhkan putusan terhadap kasus jinayah khalwat di Mahkamah

Syariah Kota Bharu, Kelantan bagaimana pelaksanaan putusan kasus jinayah

khalwat.

D. Tujuan dan Manfaat Penelitian

Berdasarkan permasalahan yang telah dirumuskan sebelumnya, maka

dalam penelitian ini ditetapkan beberapa tujuan dan manfaat penelitian

yaitu:

1. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan dari penelitian skripsi ini adalah:

Page 22: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

7

1. Untuk mengetahui dasar pertimbangan hakim dalam menjatuhkan

putusan kasus jinayah khalwat di Mahkamah Rendah Syariah Kota

Bharu Kelantan.

2. Untuk mengetahui pelaksanaan putusan terhadap kasus jinayah

khalwat di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, Kelantan.

3. Untuk mengetahui pelaksanaan jinayah khalwat di Mahkamah Rendah

Syariah Kota Bharu di tinjau menurut hukum Islam.

2. Manfaat Penelitian

Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai, maka kegunaan penelitian

adalah:

1. Dapat mengetahui pelaksanaan putusan jinayah khalwat di

Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, Kelantan dan sanksi kepada

pelaku jinayah khalwat berdasarkan Enakmen di tinjau menurut

hukum Islam.

2. Untuk menambahkan pengetahuan kepada individu dan masyarakat

tentang hukum perundangan Islam yang terdapat di negara khususnya

berkaitan dengan jinayah khalwat.

3. Untuk melatih penulis dalam mengejar pencarian ilmu serta sebagai

latihan untuk meneruskan pengajian.

Page 23: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

8

E. Kerangka Konseptual

Adapun kerangka teori ini digunakan penulis adalah karena ingin

memperjelaskan pengertian jinayah dan khalwat, undang-undang dan bentuk-

bentuk khalwat.

a) Pengertian Jinayah

Pengertian dari bahasa Arab Jinayah di petik dari kata jana, yajni yang

bermaksud kesalahan. Jinayah digunakan bagi merujuk kepada kesalahan

yang dilakukan terhadap tubuh, harta dan maruah. Jinayah menurut fuqaha

pula ialah pencerobohan terhadap tubuh yang boleh dikenakan qisas atau

denda.Dengan ini jinayah menurut fuqaha lebih kecil skopnya berbanding

istilahnya menurut bahasa9.

b) Khalwat

Khalwat merupakan salah satu perbuatan yang dilarang oleh Allah.

Namun demikian al-Quran tidak menyebut tentang istilah khalwat dan tidak

ada nash qat'ie yang membahas tentang kesalahan tersebut secara langsung.

Meskipun demikian ada dalil dan nash syara' yang melarang perbuatan itu.

Perkataan khalwat dalam bahasa Arab berasal daripada kata kerja (خلا)

iaitu berseorangan. Terdapat juga pengunaanya yang membawa arti yang

lain. Sebagai contoh di dalam kata terbitan (خلوة) yang bearti sunyi.

Menurut Kamus Dewan mendefinisikan perkataan khalwat sebagai

perihal perbuatan pengasingan diri berdua-duaan di tempat yang terpencil

atau tertutup oleh laki-laki atau perempuan yang bukan mahram dan bukan

9 Dr. Mustofa Al-Khin, Dr. Mustofa Al-Bugho & Ali Asy-Syarbiji, Kitab Fiqh Mazhab

Syafie, (Kuala Lumpur: PT: Salam Printers Sdn Bhd) Cetakan Mac 2010, hlm 1765

Page 24: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

9

suami istri sehingga dapat di anggap sebagai suatu perbuatan yang sumbang.

Menurut Kamus Besar Bahasa Melayu, khalwat bearti perbuatan

mengasingkan dan memencilkan diri, duduk seorang diri dan berdua-duaan

dalam keadaan sumbang di tempat yang terpencil di antara laki-laki dan

perempuan yang belum menikah.10

Menurut istilah pula, para ulama mendefinisikan sebagai sendirian atau

sebagai tempat menenangkan pikiran dari berbagai-bagai hal dengan

mengigati Allah s.w.t semata-mata. Menurut Hanafi, Maliki, Syafie‟ dan

Hambali istilah ini dikonsultasikan dengan hubungan suami istri yang tingal

berdua-duaan sama ada berlaku persetubuhan.11

Menurut Hukum Islam yang tidak di kodifikasikan seperti yang ada di

dalam kitab-kitab fikih dan hadis Rasulullah s.a.w, pengertian khalwat di

berikan dalam bentuk berbeda-beda dari pengertian yang telah di kanunkan

dan di perundangkan di dalam Kitab Undang-undang Pentadbiran Agama

Islam setiap provinsi di Malaysia.

1) Bentuk-Bentuk Khalwat

Khalwat menurut ulama Hanafi, Syafie, Hambali dan Maliki terbagi

kepada tiga bentuk iaitu:

1. Khalwat sahihah

Khalwat "sahihah" ialah khalwat antara pasangan suami isteri dengan

berkumpul pada "suatu" tempat yang terhindar daripada pandangan orang

10

Ainul Bashirah BT Ismail, Zuliza Bt Mohd Kusrin, dkk”Kesalahan Khalwatdan

Perbuatan Tidak Sopan dan Hukumannya Menurut Islam”Fakulti Pengajian Islam, Universiti

Kebangsaan Malaysia, 2012,hlm. 67.

11Ibid.

Page 25: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

10

ramai tanpa keizinan mereka yang membolehkan si suami melakukan

persetubuhan tanpa wujud sebarang halangan.

2. Khalwat ihtida‟

Khalwat ikhtida‟ ialah berdua-duaan atau bersunyi-sunyian di suatu

tempat yang "tertutup" serta jauh dari pandangan orang awam.12

3. Khalwat fasidah

Khalwat fasidah ialah khalwat yang terjadi antara laki-laki dan

perempuan yang "ajnabi".

2) Kreteria Khalwat

Berdasarkan uraian di atas, setiap bentuk-bentuk khalwat mempunyai

kriteria-kriteria tersendiri

Khalwat sahihah terbagi kepada tiga kriteria seperti berikut:

1. Halangan Hissi ialah seperti sakit yang dialami oleh pihak suami atau istri.

2. Halangan Tabie‟ ialah seperti adanya orang ketiga di antara pasangan

tersebut sama ada dalam keadaan sedar atau buta. Sebagai contoh apabila

adanya kanak-kanak yang dapat pahami percakapan, adanya orang buta

atau orang yang sedang tidur.

3. Halangan Syarie‟ ialah keadaan yang boleh menghalang pasangan suami

istri daripada melakukan persetubuhan secara syarie‟ seperti pasangan

berpuasa atau dalam keadaan uzur sewaktu haid atau selepas kelahiran.

12

Ainul Bashirah BT Ismail, Zuliza Bt Mohd Kusrin, dkk”Kesalahan Khalwatdan Perbuatan

Tidak Sopan dan Hukumannya Menurut Islam”Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan

Malaysia, 2012,hlm. 69.

Page 26: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

11

Khalwat ihtida pula mempunyai kriteria seperti berikut:

1. Dalam kriteria khalwat ini, istri harus mencapai usia baligh.

2. Sekiranya belum usia baligh, dan dia mendakwa bahwa khalwat ikhtida

dan persetubuhan telah terjadi dan diakui oleh suami, wajib keatasnya

membayar setengah daripada mahar yang telah di wajibkan.

3. Setengah lagi daripada jumlah mahar tersebut akan di bayar apabila isteri

telah baligh.

Khalwat fasidah pula mempunyai kriteria seperti berikut:

1. Khalwat yang terjadi pada pasangan yang ajnabi.

2. Bilamana seorang laki-laki bersama seorang perempuan di tempat yang

gelap dalam keadaan yang mencurigakan.

3. Pasangan tersebut antara seorang suami dengan istri pada pasangan yang

lain.

c) Undang-undang

Undang-undang bermaksud perundangan, yang merupakan satu sistem

peraturan atau norma yang cuba diikuti oleh ahli-ahli masyarakat. Biasanya

ini adalah peraturan sesuatu negara. Jika peraturan-peraturan ini dilanggar,

orang yang melanggar peraturan tersebut mungkin dihukum atau didenda

oleh mahkamah. Peraturan ini biasanya dibuat oleh pemerintah negara

tersebut supaya rakyatnya boleh hidup, bekerja dan bersosial antara satu

sama lain. Kadangkala, undang-undang juga dibuat oleh sekumpulan orang

yang berfikiran sama.

11

Page 27: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

12

Undang-undang secara lazimnya ditadbir oleh suatu sistem mahkamah

dimana hakimmendengar pertikaian diantara pihak, dan mengaplikasi satu

set peraturan untuk memastikan satu keputusan yang adil. Cara dimana

undang-undang ditadbir dipanggil sistem perundangan, yang lazimnya

berkembang mengikut adat-adat sendiri sesebuah negara.

Pengamal Undang-undang lazimnya mesti mendapat latihan secara

professional dalam undang-undang sebelum mereka dibenarkan mewakili

satu pihak dalam satu mahkamah undang-undang, merangka dokumen

undang-undang, atau memberi bantuan guaman.

d) Takzir

Al-Mawardi mendefinisikan ta'zir sebagai hukuman yang bersifat

pendidikan atas perbuatan dosa (maksiat) yang hukumannya belum

ditetapkan oleh syara'13

.Wahbah Zuhaili memberikan definisi yang mirip

dengan definisi Al-Mawardi yaitu ta'zir menurut syara' adalah hukuman yang

ditetapkan atas perbuatan maksiat atau jinayah yang tidak dikenakan

hukuman hadd dan tidak pula kifarat14

.Hal ini jelas menunjukkan bahawa

pelaku khalwat perlu dihukum dengan hukuman ta'zir kerana hukumannya

belum ditetapkan syara'.

13

Al-Mawardi, Kitab Al-Ahkam Al-Sulthaniyyah, Penterjemah Fadli Bahri Le, (Jakarta

Darul Falah 2006) hlm 390

14

Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Fiqh Islami Wa Adillatuhu, Juz VI, (Damaskus ,Dar Al-

Fikr, 1989) hlm

197

Page 28: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

13

F. Tinjauan Pustaka

Ada di antara beberapa karya ilmiah yang diceritakan secara umum

tentang Jinayah Khalwat. Antaranya:

Pertama, Artikel yang berjudul "Khalwat Kepada Hukuman Sebat

Altenatif"15

yang ditulis oleh Nurul 'Izzti Mohamad , yang mengkaji tentang

peruntukan Khalwat di bawah enakmen Jinayah Syariah. Dalam artikel ini

juga, penulis turut membincangkan tentang keberkesanan hukuman penjara

dan denda yang diperuntukan di bawah enakmen kesalahan jinayah khalwat

negeri.

Kedua, Kitab yang berjudul "Kitab Fikah Mazhab Syafie"16

Pengarang

Dr. Mustofa Al-Khin, Dr. Mustofa Al-Bugho dan Ali Asy-Syarbaji.

Menghuraikan Bab Jinayah, Hudud, Jihad, Al-Futuwwah, Dakwaan, Bukti

dan Keterangan Saksi, Pembahagian, Pengakuan, Halangan, dan

Pemerintahan Tertinggi. Penerangan hukuman Islam terhadap kasus-kasus

jinayah ada di terangkan disini, bertepatan dengan karya penulisan skripsi ini

iaitu, berkait dengan penetapan hukuman jinayah khalwat.

Ketiga, Dalam tulisan jurnal lain juga ada pembahasan mengenai “Isu

Undang-undang Jinayah Islam di Malaysia dan Sejauah Manakah

Pelaksanaannya” hasil tulisan Zulkifli Hasan Ketua Program Diploma

Amalan Kehakiman dan Guaman Syarie, Fakultas Syariah dan Undang-

15

Nurul 'Izzati Mohamad, "Khalwat: Keperluan kepada Hukuman Sebat dan Alternatif",

Close Proximity: The Need for Whipping and Alternative Sentencing 2015, hlmn 1

16

Dr. Mustofa Al-Khin, Dr. Mustofa Al-Bugho dan Ali Asy-Syarbaji, Kitab Fikah

Mazhab Syafie 2010, hlmn1992

Page 29: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

14

undang, Universiti Sains Islam Malaysia. Dalam jurnal ini, penulis telah

membahaskan mengenai kesalahan-kesalahan Jinayah Syariah, Kesalahan di

bawah Enakmen atau Akta Jinayah Syariah. Kesalahan berhubung dengan

rukum Islam, arak, judi dan kesusilaan. Manakala kesalahan berhubung

dengan seksual, kesalahan berhubung dengan kesejahteraan orang lain,

kesalahan berbagai, kesalahan di bawah Enakmen atau Akta Undang-undang

Keluarga Islam, Enakmen Undang-undang Keluarga Islam (Selangor 2003),

isu-isu semasa berkaitan undang-undang Jinayah Syariah di Malaysia,

kesalahan khalwat mendominasi statistik Jinayah Syariah. Penelitian ini telah

memberikan beberapa rujukan kepada penulis untuk mengkaji mengkaji

mengenai tangkapan khalwat dan penyelesaiannya.

Berdasarkan hasil penelitian diatas yang penulis gunakan terdapat

perbedaan dalam isi penelitian.hal ini karena lebih memfokuskan penelitian

mengenai "Penetapan Hukuman Jinayah Khalwat Di Mahkamah

Syariah Kota Bharu Kelantan".

Page 30: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

15

BAB II

METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan,

Malaysia. Waktu penelitian adalah pada bulan April tahun 2018.

B. Pendekatan Penelitian

Pendekatan penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah

pendekatan kualitatif dengan mengunakan metode deskriptif. Analisis

deskriptif kualitatif ditunjuk untuk mendapatkan informasi tentang beberapa

kondisi dan menjelaskan serta menggambarkan hasil penelitian yang

dilakukan di lingkungan tempat penelitian.

C. Jenis penelitian dan sumber data

1. JenisPenelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan yang memadukan dua jenis

penelitian di dalamnya yaitu :

a. Penelitian Lapangan (Field Research)

Penulis langsung turun kelapangan untuk mendapatkan data hasil

pengamatan atau informasi dari responden.Menurut sifat dari penelitian

deskriptif ini, apa yang dimaksudkan dari jenis penelitian ini adalah untuk

memberi data terhadap apa yang diteliti sedetail mungkin. Kaidah penelitian

ini membantu penulis untuk mendapatkan informasi yang lebih tepat dan

terbaru serta berperan menguatkan informasi yang diperoleh dari bahan

Page 31: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

16

bacaan.Selain itu, kaidah ini juga digunakan untuk mendapatkan informasi

tambahan dan penyelesaian kepada masalah yang dihadapi.Responden yang

di wawancara adalah Ketua Pendaftar Mahkamah Syariah Kota Bharu

kelantan, Penolong Pengurus Mahkamah Syariah Kota Bharu, serta mereka

yang mengetahui berhubung kasus ini.

b. Penelitian Pustaka(Library Research)

Kaidah penelitian ini penting dalam mengumpulkan data dan informasi

bagi penelitian ini terhadap semua bab serta menjadi pedoman kepada penulis

untuk mengetahui dengan lebih rinci tentang apa yang bakal dikaji dalam

penelitian ini. Informasi diperoleh dari bahan bacaan seperti buku, majalah,

jurnal, hasil penelitian, kertas kerja seminar dan sumber-sumber buku lain.

2. Sumber Data

a. Data Primer

Adalah data yang diperoleh langsung dari sumbernya. Diamati dan

dicatat untuk pertama kalinya. Data primer yang menulis dimaksudkan dalam

penelitian ini adalah data mengenai klasfikasi katagori Penetapan Hukuman

Jinayah Khalwat (Di Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan, Malaysia).

b. Data Skunder

Adalah data yang bukan diusahakan sendiri pengumpulanya oleh

penelitian keterangan-keterangan atau publikasi lainya. Data skunder dalam

penelitian ini adalah data yang diambil digambaran umum di Mahkamah

Syariah Kota Bharu Kelantan Malaysia.

Page 32: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

17

D. Instrumen Pengumpulan Data

1. Studi lapangan

Bagi mempermudahkan dalam menghimpun data-data dan fakta di

lapangan,maka penulis menggunakan beberapa teknis antara lain.

2. Wawancara

Yaitu cara yang digunakan untuk memperoleh keterangan secara lisan

guna mencapai sesuatu tujuan. Teknis yang paling esensial adalah dengan

mewawancarakan pihak yang terkait seperti pegawai-pegawai yang bertugas

di Mahkamah Syariah Kota Bharu.

3. Dokumentasi

Dokumentasi ini adalah sebagai pelengkap dari teknis wawancara

observasi. Dokumentasi yang dimaksudkan mengambil sebagai sumber data,

baik dari Mahkamah Rendah Syariah, maupun dari pihak-pihak yang terlibat

dalam pengurusan Khalwat. bahan-bahan ilmiah yang mempunyai hubungan

tentang fiqh-fiqh jinayah, serta mengambil informasi dari internet.

E. Teknis Analisis Data

Setelah data terkumpulsesuai dengan permasalahan yang dibahas dan

kemudian dipelajari serta dipahami, maka penulis akan menganalisis metode

seperti berikut:

1. Induktif

Page 33: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

18

Dari pengetahuan menganalis data yang bersifat khusus, kemudian

dibahas kepada permasalahan yang bersifat umum. Metode ini digunakan

untuk mengutip pendapat ahli untuk menjelaskan lebih luas lagi.

2. Deduktif

Dari pengetahuan menganalis data yang bersifat umum, kemudian

dibahas kepada permasalahanyang bersifat khusus. Metode ini digunakan

untuk mengutip pendapat ahli untuk menjelaskan lebih luas lagi.

3. Komperatif

Dengan cara membandingkan antara dua data yang berlainan untuk

mengambilsuatu pendapat yang logis, tepat, dan kuat untuk dijadikan bahan

rujukan dan pedoman dalam menetapkan masalah yang dibahaskan.

F. Sistematika Penulisan.

Penyusunan skripsi ini terbahagi pada lima bab yang mana setiap bab

terdiri dari sub-sub bab. Masing-masing bab membahas permasalahan-

permasalahan tertentu tetapi saling berkaitan tara satu sub bab dengan sub bab

yang lainnya.

Bab pertama membahas tentang latar belakang masalah, rumusan

masalah, batasan masalah, tujuan dan kegunaan penelitian, kerang kateori dan

tinjauan pustaka.

Bab kedua membahas tentang metodologi penelitian yang terdiri

daripada tempat dan waktu penelitian, pendekatan penelitian, jenis penelitian

data dan sumber data, teknik analisis data, sistematika penulisa data dan serta

jadwal penelitian.

Page 34: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

19

Seterusnya, bab ketiga membahas mengenai gambaran umum lokasi

penelitian yang mengandungi sub-sub seperti sejarah dan perkembangan

Mahkamah Syariah Kota Bharu; struktur organisasi Mahkamah Syariah Kota

Bharu; obyektif, visidanmisi; fungsi, dan Jawatankuasa Mahkamah Syariah

Kota Bharu.

Bab ke empat membahaskan mengenai pembahasan dan hasil

penelitian. Serta terdapat sub-sub bab berkaitan Penetapan Hukuman Jinayah

Khalwat di Mahkamah Kota Bharu Kelantan. Dengan adanya uraian bab

empat diharapkan dapat menjawab apa yang menjadi tujuan dan pokok

masalah penulisan skripsi.

Bab kelima merupakan penutup terdiri daripada kesimpulan, saran-

saran dan kata penutup

G. Jadwal Penelitian

Agar penelitian dan penulisan skripsi terencana dengan waktu yang

efektif dan efisien sehingga dapat selesai tepat waktu, maka penulis membagi

langkah-langkah penelitian yang akan dijalani dalam bentuk jadwal untuk

menjadi pedoman. Jadwal penelitian itu tentu saja tidak sekadar pelengkap

yang menghiasi sebuah rancangan proposal skripsi penulis, tapi jauh lebih

urgen adalah konsisten mengikuti jadwal yang sudah dibuat seperti berikut :

Page 35: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

20

BAB III

GAMBARAN UMUM LOKASI PENELITIAN

A. Sejarah Dan Perkembangan Bagian Mahkamah Syariah Kota Bharu

Sejarah Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan terletak di Kompleks

Mahkamah Syariah, Bandar Baru Tunjung, Jalan Pasir Mas, Salor, sekitar dua

kilometer dari bandar Kota Bharu, kabupaten Kota Bharu, propinsi Kelantan

Darul Naim, Malaysia. Mahkamah Syariah yang pertama didirikan di propinsi

Kelantan ialah pada tahun 1060 H bersamaan 1650 M.

Kehakiman Syariah dan undang-undang Islam telah mula berkembang

di negeri Kelantan inisejak dari zaman pemerintahan Sultan Mohammed yang

pertama (I) tahun (1801M-1836M), seterusnya undang-undang tersebut kian

terserlah dalam pemerintahan Sultan Mohammed yang kedua (II) tahun

(1836M-1886M) dimana baginda memerintah mengikuti jejak langkah

Almarhum Sultan Muhammed yang pertama, yaitu memerintah negeri

mengikutiAl-Quran dan As-Sunnah17

.

Kelantan Darul Naim atau pendeknya Kelantan merupakan sebuah

negeri daripada 14 buah negeri di Malaysia yang kaya dengan sumber asli.

Mempunyai keluasan lebih kurang 14,922 km, terletak di timur laut

semenanjung Malaysia, berhadapan dengan Laut China Selatan, dan hampir

dengan perbatasan Thailand. Kota Bharu (KB) ialah ibu negeri kelantan

ataupun pusat kota. Kota ini terletak tidak jauh dari muara Sungai Kelantan

17

Pentadbiran Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Kelantan, Sejarah Penubuhan Jabatan

Kehakiman Syariah Negeri Kelantan, (Kota Bharu: Mahkamah Syariah, 1998), h. 1.

Page 36: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

21

Kota Bharu menjadi pusat pentadbiran dan perniagaan negeri Kelantan.

Jumlah penduduk ialah sekitar 425,294 orang18

. Kota Bharu tidak

mempunyai rangkaian kereta api tetapi boleh menggunakan stesen kereta api

terdekat di Wakaf Bharu 7 kilometer ke utara Kota Bharu.

Kelantan sekarang diperintah oleh Parti Islam Se-Malaysia (PAS)19

yang mana kepala pemerintahnya dipegang oleh Tuan Guru Dato' Haji

Ahmad Yakob sebagai Menteri Besar20

Kelantan. Negeri Kelantan digelar

sebagai Negeri Serambi Mekah di Malaysia.

Pada tahun 1949, ordinan21

Mahkamah Persekutuan dan sistem

kehakiman persekutuan memisahkan Mahkamah Syariah dan hirarki

mahkamah.Pada masa pemerintahan kuasa asing, segala urusan agama diberi

kuasa kepada raja-raja Melayu terhadap bidang yang terbatas seperti

perkahwinan, adat istiadat dan agama.Pada tahun 1952, negeri Selangor Daru

Ehsan yang mula-mula sekali mewujudkan Enakmen Pentadbiran Hukum

Syarak, kemudian diikuti oleh negeri-negeri lain di Malaysia barat22

.

Sultan merupakan Ketua Perlembagaan Negeri Bagian masing-

masing.Di bawah perlembagaan negeri, kuasa perundangan dipunyai oleh

Dewan Undangan yangmelantik ahli Dewan untuk membentuk Majlis

18

Bancian penduduk yang dilaksanakan 10 tahun sekali untuk menentukan jumlah

penduduk di Malaysia

19

Pas adalah partai oposisi yang mentadbir negeri Kelantan

20

Menteri Besar adalah kepala pemerintahan di setiap negeri di Malaysia kecuali Sabah,

Sarawak Melaka, Pulau Pinang yang menggunakan gelar Ketua Menteri dan Kuala Lumpur yang

menggunakan gelar Dato' Bandar.

21

Undang-undang yang dibuat sebelum Malaysia mencapai Kemerdekaan

22

Mahkamah Syariah di Malaysia, Wikipedia Bahasa Melayu, Ensiklopedia Bebas, 2

April2011

Page 37: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

22

Mesyuarat Kerajaan (Exco)23

.Exco, yang diketuai oleh Menteri Besar

memegang kuasa Eksekutif dan merupakan badan yang membuat dasar

kerajaan negeri. Menteri Besar yang dilantik oleh Sultan adalah daripada

partai politik yang memenangkan kursi yang terbanyak dalam Dewan

Undangan hasil pilihanraya umum24

di negeri tersebut.25

Maka sultan bagi

setiap negeri di Malaysia dilantik sebagai ketua agama yang

bertanggungjawab terhadap pentadbiran Islam.

Manakala bagi negeri yang tidak mempunyai institusi beraja seperti

Melaka, Pulau Pinang, Sarawak, Wilayah Persekutuan, Sabah, Ketua Agama

yang bertanggungjawab terhadap pentadbiran agama Islam ialah Yang Di

Pertuan Agong26

. Kebanyakan negeri menjadikan Majlis Mesyuarat Dewan

Undangan Negeri sebagai institusi tertinggi (pembuat dasar) dan diikuti

Majlis Agama & Adat Istiadat, Jabatan Mufti, Jabatan Kehakiman Syariah

dan Jabatan Agama Islam.

Mahkamah Syariah27

dinamakan Mahkamah Kadi bagi menjalankan

peraturan dan peruntukan Undang-undang Pentadbiran Agama Islam bagi

setiap negeri di Malaysia. Setiap negeri ditubuhkan sebuah Jabatan Agama

Islam untuk mentadbir perkara-perkara yang berkaitan dengan undang-

undang di bawah pentadbiran Jabatan Agama Islam pada setiap

23

Exco adalah Majlis Eksekutif Negeri yang mempunyai tanggungjawab untuk

menasihati Raja atau yang Di Pertua Negeri dalam menjalankan tugas Eksekutif mereka

24

Pilihanraya Umum= PEMILU

25

wikipedia.org/wiki/Malaysia_files/ads_002/Negeri_Kelantan, loc.cit

26

Yang Dipertuan Agung adalah ketua agama Islam dan adat istiadat melayu di Malaysia

di pilih di kalangan sultan-sultan setiap negeri setiap lima tahun sekali

27

Mahkamah syariah membicarakan perkara-perkara yang berkenaan dengan agama

Islam

Page 38: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

23

negeri.Mahkamah Syariah juga ditubuhkan di setiap daerah bagi kebanyakan

negeri untuk memudahkan bagi menjalankan mentadbiran agama Islam28

.

Mahkamah Syariah menjalankan tugas yang berasingan dengan

Pejabat Agama. Pejabat Agama menjalankan pentadbiran dalam hal-hal

yang bersangkut dengan masyarakat Islam seperti pengurusan zakat

baitulmal, dakwah, pendidikan, pengurusan masjid dan sebagainya mengikut

kuasa bagi setiap negeri berkenaan di Malaysia.Pada masa kini semua

Mahkamah Syariah telah terpisah pentadbirannya dengan Jabatan Agama

Islam.Mahkamah Syariah telah ditukar identitasnya menjadi Jabatan

Kehakiman Syariah Negeri.

Mahkamah Rendah Syariah Negeri Kelantan ditubuhkan berdasarkan

peruntukan di bawah Seksyen 55 (1) Enakmen29

Pentadbiran Agama Islam

(Negeri Kelantan)2003. Akta tersebut memperuntukan bahawa "Duli Yang

Maha Mulia Sultan", di atas nasihat majlis melalui pemberitahuan dalam

Warta menubuhkan Mahkamah Rendah Syariah bagi negeri Kelantan di

tempat-tempat yang difikirkannya patut30.

Mahkamah Syariah di Negeri Kelantan mula ditubuhkan pada tahun

1060 H bersamaan 1650 M. Undang-undang yang berjalan pada masa itu

ialah undang-undang Islam sejak zaman Pemerintah Sultan Mohamad ke

28

Ensiklopedia Bebas, 28 April 2018

29

Enakmen adalah suatu undang-undang yang dugubal (dibentuk) oleh Dewan Undangan

(Majlis yang menggubal undang-undang) negeri masing-masing di Malaysia selama mana tidak

bertentangan dengan Perlembagaan Persekutuan. Istilah Ordinan digunakan di negeri Serawak

untuk maksud yang sama

30

Ibid

Page 39: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

24

III31

, di mana pencuri-pencuri yang di dapati bersalah di Mahkamah Syariah

yang berada di Kota Bharu pada masa itu dikenakan hukuman Hudud.

Keadaan ini berjalan terus dengan baik sehinggalah pada suatu masa di

mana adanya campur tangan penjajah yang telah memperkenalkan undang-

undang mereka ke dalam sistem perundangan yang berkuatkuasa pada masa

itu serta mengenepikan undang-undang Islam sedikit demi sedikit melalui

Enakmen-Enakmen yang berkaitan dengan pelaksanaan undang-undang

Mahkamah Syariah sehinggalah tinggal undang-undang yang berkaitan

dengan keluarga Islam sahaja. Di antara enakmen-enakmen itu ialah:

1) Enakmen Tahun 1909 yang di kenali dengan peraturan berkuatkuasakan No.

5/1909

2) Enakmen Tahun 1910 yang membataskan bidangkuasa Mahkamah Syariah

yang ada di Kota Bharu pada masa itu.

3) Enakmen Tahun 1916 berhubung dengan nikah cerai No. 19/1916

4) Enakmen Tahun 1938 berhubung dengan kesalahan melanggar agama

Muhammadiah No. 21/1938 berhubung dengan nafkah.

5) Pada Tahun 1953 Enakmen berhubung dengan Majlis Agama Islam dan Adat

Istiadat Melayu Kelantan dan Qadhi No. 1/ 195332.

Pada masa itu Mahkamah-mahkamah Syariah adalah di bawah Pejabat

Mufti Kerajaan Negeri. Pada tahun 1966 melalui Enakmen No.1/ 1966,

Mahkamah-makamah Syariah dipisahkan daripada Pejabat Mufti.Tetapi

31

Sultan Mohamad KeIII adalah salah seorang Sultan Kelantan

32

Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia, Pengenalan Ringkas Jabatan Kehakiman

Malaysia 2018

Page 40: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

25

Mahkamah Rayuan masih lagi di bawah Pejabat Mufti dan dipengerusikan

oleh Mufti sendiri. Mulai 1 hb Julai 1998, Kerajaan Negeri telah menubuhkan

Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Kelantan bagi menggantikan Mahkamah

Qadh. Susunan Mahkamah adalah sebagaimana berikut:-

1) Mahkamah Rayuan Syariah bertempat di Kota Bharu dan dipengerusikan

oleh Ketua Hakim Syarie dan tidak lagi dipengerusikan oleh Mufti seperti

mana sebelumnya.

2) Mahkamah Tinggi Syariah yang diketuai oleh Hakim Mahkamah Tinggi.

3) Hakim Mahkamah Rendah Syariah yang diketuai oleh Hakim Mahkamah

Rendah Syariah33

.

Tujuan penyusunan semula Mahkamah-mahkamah Syariah itu ialah

untuk memberi sepenuh penumpuan dan perhatian di dalam bidang

kehakiman Syariah serta pelaksanaan dan pengguatkuasaan undang-undang

dan kaedah-kaedah yang berkaitan dengan mahkamah. Undang-undang yang

berjalan sekarang di Mahkamah Syariah ialah:

(1) Enakmen Pentadbiran Mahkamah Syariah No. 3/1992

(2) Enakmen Kanun Jinayah Syariah No. 2 Tahun 1985

(3) Enakmen Keluarga Islam No. 6/2002

(4) Enakmen Tatacara Mal Mahkamah Syariah No. 7/2002

(5) Enakmen Tatacara Jinayah Syariah No. 8/2002

(6) Enakmen Keterangan Mahkamah Syariah No. 9/2002

33

Norliza Binti Ahmad , wawancara, Penolong Pegawai Syariah, Unit Fail

Mahkamah.28Maret 2018

Page 41: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

26

(7) Enakmen Majlis Agama Islam Dan Adat Istiadat Melayu Kelantan

No. 4 Tahun 1994 berhubung dengan kesalahan-kesalahan

(8) Kaedah Hukum Sebat 1987

(9) Kaedah Peguam Syarie 200034

Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu mula ditubuhkan dan

beroperasi 06 April tahun 2004, ianya terletak di kawasan Kabupaten Kota

Bharu yang beralamat Mahkamah Kehakiman Syariah Tunjung, Kota Bharu

Kelantan.

B. Visi, Misi, Objektif dan Piagam Pelanggan Bagian Mahkamah Syariah

Kota Bharu Kelantan.

Misi

Pencapaian kearah visi yang diinginkan haruslah mempunyai misi yang

tertentu bagi mencapainya. Misi Mahkamah untuk mencapai visi yang

diinginkan adalah seperti berikut:

a. Menzahirkan keadilan berpandukan Hukum Syara' dan undang-undang sedia

ada.

b. Meningkatkan pengurusan pentadbiran yang cekap dan berkualiti.

c. Penggunaan ICT di dalam semua urusan pentadbiran.

d. Menyediakan kemudahan yang mencakupi kearah pelanggan yang

berpengetahuan.

34

Norliza Binti Ahmad, wawancara, Penolong Pegawai Syariah

Page 42: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

27

Visi

"Merealisasikan Pengurusan Pentadbiran dan Keadilan Syariah Yang

Lengkap Sempurna dan Berwibawa Berlandaskan Hukum Syarak dan

Undang-Undang Kepada Semua Lapisan Masyarakat"

Objektif

Menyediakan dan melaksanakan pengurusan dan pengadilan kes-kes

syariah berdasarkan hukum syarak dan undang-undang secara adil, cekap, dan

berkesan.

Piagam Pelanggan :

1. Tarikh sebutan atau bicara kes dalam masa satu jam

2. Kes mal, jinayah dan faraid dibicarakan dalam tempoh 21 hari

3. Pengeluaran sijil faraid dalam tempoh lima hari

4. Penyelesaian kes mal, jinayah dan faraid dalam setahun

5. Laporan aduan awam dalam tiga hari bekerja

6. Kes rayuan kali pertama dalam tempoh 30 hari

7. Perintah bertulis bagi kes mal dan jinayah dalam tempoh 14 hari

8. Kes sulh diselesaikan dalam tempoh 3 bulan

C. Struktur dan Tugas Pokok Bagian Mahkamah Syariah Kota Bharu

a) Struktur Kepemimpinan Mahkamah Tinggi Syariah Kota Bharu,

Kelantan, Malaysia (Tabel 1)

N0 NAMA KETUA TAHUN BERKHIDMAT

1. Haji Wan Hasan Bin Muhammad 20.04.1920 - 31.09.1935

2. Dato‟ Haji Ahmad Maher Bin Haji IsmailAl- 15.10.1935 - 31.12.1938

Page 43: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

28

Azhari

3. Dato‟ Haji Muhammad Noor Bin Haji Ibrahim 21.01.1939 - 31.01.1941

4. Haji Nik Muhammad Adeeb Bin HajiNik

Muhammad

01.09.1941 - 17.07.1957

5. Haji Umar Bin Haji Musa 20.08.1975 - 31.01.1961

6. Dato‟ Haji Ahmad Bin Haji Idris 01.02.1961 - 31.03.1969

7. Dato‟ Haji Yusoff Bin Haji Mohammad Othman 16.05.1969 - 31.12.1988

8. Dato‟ Haji Daud Bin Muhammad (Dato‟ Aria

Diraja)

21.01.1989 - Sekarang

Semua Ketua Hakim, Hakim-hakim Mahkamah Tinggi Syariah dan

Mahkamah Rendah Syariah adalah dilantik oleh Suruhanjaya Perkhidmatan

Negeri setelah mendapat ampun perkenan dan ditauliahkan oleh Kebawah

Duli Yang Mulia Tuanku Al-Sultan35

.

Organisasi Kehakiman Mahkamah Syariah Kota Bharu (Gambar 1)

35

http://www.esyariah.gov.my/portal/page/BM/E-Syariah%20JKSM, . diakses 16 April

2018

Page 44: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

29

HAKIM

(Nik Najib Bin Che Hassan)

PENOLONG PEGAWAI

SYARIAH

(Norliza Bt Ahmad)

PEMBANTU TADBIR

(Nik Aniza Bt. Nik

Mahmood)

PEMBANTU TADBIR

RENDAH

(Rosmawati Bt

Ibrahim)

PEMBANTU TADBIR

(Mohd Syakirin B.

Saleh)

Struktur Organisasi Mahkamah Rendah Syariah Kota

Bharu, Kelantan : Tabel 2

PEGAWAI

PENDAFTAR

(Fadzlina Bt Mamat)

PEMBANTU SYARIAH

(Roslina Bt Abdul

Hamid)

PENYERAH NOTIS

(Kamaruddin

B.Ghani)

PEMBANTU AM

PEJABAT (Azhan B.

Umar)

PENYERAH NOTIS

(Mohd Nasir B.

Hamid)

PENYERAH NOTIS

(Lokman B. Yahya)

PEMBANTU

SYARIAH (Yusmini

Bt M. Yusoff)

Page 45: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

30

Logo Dan Peta Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan (Gambar 2)

b) Tugas pokok Penguatkuasaan Mahkamah

I. Tugas pokok Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu Dan Cara

Pelaksanaanya adalah berdasarkan kepada:

a. Menerima, mendengar dan memutuskan kasus-kasus yang dibawa ke

Amahkamah Syariah mengikut Hukum Syara' dan peruntukan undang-

undang.

b. Memutus, memberi kewenangan dan melaksanakan perintah berasaskan

Hukum Syara' dan undang-undang tertulis.

c. Menerima, mendengar dan memutuskan permohonan pembahagian harta

pusaka.

d. Membangunkan sumber manusia yang terlatih dan mencukupi36

.

Cara pelaksanaan di Mahkamah Syariah ada empat cara, antaranya adalah:

1. Membicarakan kasus-kasus yang diperuntukan oleh enakmen negeri.

2. Mendengar dan memutuskan kasus-kasus tersebut

3. Menyediakan kertas-kertas putusan dan laporan mahkamah

4. Membicarakan kasus-kasus diperingkat daerah37

.

36

Jabatan Mahkamah Syariah, "Pengenalan jabatan Syariah Malaysia" 2015

Page 46: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

31

II. Begitu juga dengan tujuan dan peranan Jabatan Kehakiman Syariah

adalah:

1. Mengekalkan perundangan Islam yang diperuntukan kepada mahkamah ini

bagi menjamin setiap muslim patuh dan tidak melanggar perintah Allah

s.w.t berdasarkan Al-Quran adn as-sunnah.

2. Menjalankan pentadbiran agama Islam berdasarkan Al-Quran dan As-

sunah.

3. Melahirkan keluarga Islam yang berpegang teguh pada ajaran islam serta

mengawasi mereka supaya menjalankan kehidupan mengikut syariat

Islam.

4. Menyelamatkan umat Islam dari keruntuhan dan perpecahan rumahtangga.

5. Tempat rujuan untuk mendapatkan khidmat nasihat serta menyelesaikan

masalah rumahtangga.

6. Memberi bimbingan serta konseling kepada pasangan yang ingin

berumahtangga agar dapat membina rumahtangga yang bahagia

sebagaimana tuntutan agama.

7. Tempat menyelesaikan masalah kekeluargaan seperti nikah, kahwin,

penceraian, talak, fasakh, dan sebagainya.

8. Menyelesaikan masalah sosial dalam masyarakat seperti minum arak,

khalwat, riba dan lain-lain perkara mungkar.

9. Membantu serta menyelesaikan pembahagian harta pusakan dan hal-hal

berkaitan wasiat.

37

Jabatan Kehakiman Negeri Kelantan

Page 47: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

32

10. Membantu serta menyelesaikan pembahagian harta pusaka dan hal-hal

berkaitan wasiat.

11. Badan yang dilantik kerajaan yang bertanggungjawab memberi

penerangan berkait dengan keagamaan, kekeluargaan, dan sentiasa

berdakwah sepanjang masa.

12. Menerapkan nilai-nilai islam agar orang islam mengamalkan system dan

cara hidup islam secara menyeluruh dalam kehidupan mereka38

.

III. Mahkamah Tinggi Syariah dan cara pelaksanaannya tersendiri,

antaranya:

1. Membicarakan kasus-kasus yang diperuntukan kepadanya

2. Mengeluarkan perintah kasus-kasus sivil dan jinayah

3. Menyelesaikan dan mengesahkan kasus-kasus Faraid

4. Mengurus kasus-kasus jinayah syariah

5. Menyediakan jurnal mahkamah untuk diterbitkan (bagi sesetengah negeri).

IV. Mahkamah Rayuan Syariah dengan pelaksanaannya

1. Bertugas untuk mendengar kasus-kasus rayuan.

2. Mempunyai kuasa pembatalan mana-mana sabitan hukum oleh mahkamah

syariah.

3. Mengurangkan hukuman.

4. Memerintahkan supaya diadakan pembicaraan semula atau ulang bicara.

38

Ensiklopedia Bebas, 2 Mac 2018

Page 48: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

33

5. Setiap rayuan akan didengar sekurang-kurangnya oleh tiga panel (hakim)

rayuan dari panel (hakim) Rayuan Syariah yang dilantik dan ditauliahi oleh

KDYMM Sultan39

(Ketua Hakim adalah Pengerusi Panel Rayuan Syariah).

Keputusan mahkamah adalah muktamad dan sah. Prestasi Mahkamah

Syariah menurut Ahmad Zaid Hamidi47

, sebanyak 90% kasus-kasus

melibatkan Mahkamah Syariah Berjaya diselesaikan dalam tempoh 12 bulan,

sekaligus melenyapkan tuduhan pihak tertentu terhadap institusi itu yang

dikatakan lewat menyelesaikan suatu kasus dan kerap tertangguh40

.

D. Wewenang Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu

Wewenang Mahkamah Rendah Syariah pula diperuntukkan di bawah

enakmen pentadbiran Mahkamah Syariah Negeri Kelantan Nomor 3 tahun

1982 yaitu sesuatu Mahkamah Rendah Syariah hendaklah mempunyai bidang

kuasa di seluruh Negeri Kelantan dan hendaklah diketuai oleh Hakim

Mahkamah Rendah.

Selain itu dalam Enakmen Pentadbiran Mahkamah Syariah Negeri

Kelantan Nomor 3 tahun 1982 dalam akta yang sama menjelaskan bidang

kuasa Mahkamah Rendah Syariah yaitu:

a. Bidang kuasa jinayahnya, membincangkan mana-mana kesalahan yang

dilakukan oleh seseorang orang Islam yang boleh dihukum di bawah

Enakmen ini atau mana-mana undang-undang bertulis lain yang mana

hukuman maksima yang diperuntukkan oleh undang-undang tidak lebih

39

Sultan adalah ketua agama Islam dan adat istiadat Malaysia

40

Ensiklopedia Bebas, 2 april 2018

Page 49: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

34

daripada dua ribu ringgit atau penjara selama tempoh tidak melebihi satu

tahun atau kedua-duanya sekali dan bolehlah mengenakan apa-apa hukuman

yang ditetapkan baginya.

b. Bidang kuasa malnya, mendengar dan memutuskan semua tindakan dan

perbicaraan mengikut kuasa yang diberikan kepada Mahkamah Tinggi

Syariah untuk mendengar dan menentukan dalam mana amaun atau nilai hal

perkara yang dipertikaikan itu tidaklebih daripada lima puluh ribu ringgit

atau tidak dapat dianggarkan dengan uang, dikecualikan dalam perkara

nasab, penjagaan, atau pemeliharaan kanak-kanak (hadhanah) dan harta

sepencarian tak alih41

.

Ketika di dalam wawancara bersama Pak Hafiz prosedur tangkapan dan

pasca penangkapan ini bagian penguatkuasaan MAIK akan menyerahkan

maklumat yang berkaitan ke bagian pendakwaan MRSKB untuk menjalankan

prosedur yang seterusnya. Kasus khalwat ini harus di lihat dan di siasat

dengan sebaik mungkin agar tidak timbul ketidak adilan dalam menjatuhkan

hukuman.

Berdasarkan pada sumber yang dikeluarkan oleh Majlis Agama Islam

Kelantan jumlah kasus jenyah khalwat dari tahun 2014 hingga 2017 setiap

tahun mengalami kenaikan dan penurunan42

. berikut adalah tabel 6

menjelaskan jumlah tangkapan khalwat seksyen 29 (a) dan (b).

41

Enakmen Pentadbiran Mahkamah Rendah Syariah Negeri Kelantan, No 3/1982

42 Wawancara Tuan Mohd Hafiz Bin Daud, Penolong Pendaftar , Mahkamah Kehakiman

Syariah Kota Bharu, Kelantan (MKSKB), Pada 21 MEI 2018

Page 50: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

35

Table 3: Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat Mengikut Seksyen 29(a) dan

29(b)

SEKSYEN

29 (a)

TAHUN JUMLAH

2014 2015 2016

1474

433

373

358

SEKSYEN

29 (b)

430

357

344

1411

Sumber : Unit Statistik Jinayah

Berdasarkan tabel 6 di atas, jelas menunjukan bahwa ada sedikit

penurunan jumlah kasus khalwat di provinsi Selangor di bawah wewenang

JAIS. Dalam syeksyen 29(a) mencatat angka (433 kasus) pada tahun 2014,

manakala pada tahun 2015 susut sebanyak (373 kasus) kasus saja dan pada

tahun 2016 mencatat sebanyak (358 kasus). Jumlah keseluruhan bagi

syeksyen 29 (a) ini adalah sebanyak (1164 kasus). Berbanding kesalahan

seksyen 29(b), dimana pada tahun 2014 mencatat sebanyak (430 kasus) lebih

tinggi berbanding tahun 2015 sebanyak (357 kasus) dan terdapat penurunan

jumlah kasus sebanyak (344 kasus) pada tahun 2016. Jumlah keseluruhan

bagi kesalahan syeksyen 29 (b) adalah (1131 kasus). Maka jelaslah bahwa,

kasus jinayah khalwat ini lebih banyak terjadi pada kesalahan syeksyen 29 (a)

berbanding seksyen 29 (b).

Page 51: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

36

Tabel di atas menjelaskan jumlah kasus mengikut kesalahan syeksyen

29 (a) dan (b), seterusnya penulis akan memaparkan tabel seterusnya.

Tabel 4: Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat Mengikut Faktor Usia.

Faktor Usia

Tahun

2014 2015 2016

15-20 Tahun 131 108 104

21-30 Tahun 512 415 361

31-40 Tahun 155 141 153

40 > Tahun 65 66 64

JUMLAH 863 730 682

Sumber: Unit Statistik Jinayah

Berdasarkan tabel 2 ini, jelas menunjukan bahwa pada tahun 2014 bagi

kategori usia 15-20 Tahun sebanyak (131 kasus). Tetapi pada tahun

berikutnya jumlah kasus menurun dan hanya (108 kasus) saja. Begitu juga

pada tahun 2016 hanya (104 kasus) walaupun hanya beda (4 kasus) saja.

Kategori usia 21-30 tahun mencatat jumlah kasus sebanyak (512 kasus)

paling tinggi berbanding tahaun 2015 dengan jumlah (415 kasus). tahun

berikutnya 2016 menunjukan lingkungan usia ini semakin menurun hanya

(361 kasus) yang tercatat. Dalam usia 31-40 tahun juga telah mencatat

sebanyak (155 kasus) pada tahun 2014. Pada tahun berikutnya 2015, berlaku

penurunan jumlah kasus (141) saja. Berbeda tahun 2016, jumlah kasus

meningkat sebanyak (153 kasus) hampir sama dengan jumlah pada tahun

Page 52: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

37

2014. Malah usia 40 tahun juga ada kasus tetapi jumlah kasus dari tahun ke

tahun tidak jauh beda, pada tahun 2014 jumlah hanya (65 kasus), hanya

bertambah satu kasus pada tahun 2015 yaitu sebanyak( 66 ) dan tahun 2016

mencatat dalam( 64 ) saja.Secara keseluruhan jinayah khalwat ini bukan saja

berlaku di usia remaja, akan tetapi orang yang melakukannya tidak kira

batasan usia.Setelah di tinjau dari faktor usia, penulis akan memaparkan

jumlah mengikut kategori status yang melakukan jinayah khalwat ini.

Bersesuaian dengan tabel 1 diatas, dimana seksyen 29 (a) lebih banyak

jumlah kasus berbanding 29 (b).

Berikut merupakan tabel 5 Statistik draf kes Jinayah Khalwat bagi

tahun 2014 sehingga 2016

0

100

200

300

400

500

600

700

800

900

1000

2014 2015 2016

Daftar kasus

Selesai-Daftar

Dalam Prosiding

Page 53: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

38

Berdasarkan Tabel di atas jelas menunjukkan bahwa Jumlah kasus yang

daftar, terdapat penurunan dari tahun ke tahun dari 2014 hingga 2016. Di sini

jelas menunjukkan pada tahun 2014 kasus yang daftar sebanyak 863 dan yang

selesai daftar sebanyak 242, serta sebanyak 621 dalam prosiding. Sedangkan

penurunan pada tahun 2016, kasus yang daftar 704, selesai daftar 74, dan

dalam prosiding 633.

Berdasarkan ketiga-tiga tabel diatas jelas menunjukan bahwa kasus

khalwat di bawah terdapat penurunan dari tahun 2014 hingga tahun 2016.

Dalam tabel 1, jelas menunjukan kesalahan bagi seksyen 29(a) lebih banyak

kasus dibandingkan seksyen 29 (b), tabel 2 mengikut faktor usia, lingkungan

dalam 21-30 tahun mencatat angka teringgi dibandingkan yang lain. Tabel 3

statistik jumlah daftar kasus,selesai daftar, serta dalam prosiding.

Page 54: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

39

BAB IV

PERBAHASAN DAN HASIL PENELITIAN

A. Dasar Pertimbangan Dalam Penetapan Hukum

Berdasarkan peruntukan di dalam Enakmen Kanun Jinayah Syariah

Negeri Kelantan, dapat difahami bahwa mana-mana individu yang melanggar

peraturan yang ditetapkan di bawah seksyen 9 Enakmen Nomor 2 Tahun

1985, dianggap telah melakukan jinayah khalwat. Hukuman tersebut adalah

hukuman denda, penjara atau kedua-duanya. Menurut Ustaz Nik Najib Bin

Che Hassan yaitu Ketua Hakim Mahkamah Kota Bharu, untuk menentukan

setiap hukuman yang dikenakan terhadap tersangka, hakim akan meneliti

beberapa elemen-elemen yang boleh ditetapkan kesalahan terhadap tertuduh

yang mana kaedah ini lebih dikenali dengan dasar pertimbangan hakim dalam

menyelesaikan kasus jinayah khalwat43

.

1. Keadaan Yang Menimbulkan Keraguan

Pihak hakim akan menimbang hukuman terhadap pesalah melalui

bukti yang jelas menyatakan seseorang itu sedang berkhalwat yang boleh

menimbulkan syak, di mana mengikut penafsiran pihak pendakwa, seseorang

itu melakukan perkara-perkara tidak bermoral, penafsiran pendakwa juga

adalah berdasarkan tingkah laku, tempat, keadaan dan masa pasangan tersebut

ditangkap.

Tingkah laku dan tempat yang dianggap boleh menimbulkan keraguan

adalah seperti berada dalam keadaan berdua-duaan di tempat yang sunyi di

43

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara ,Ketua Hakim Mahkamah Rendah Syariah Kota

Bharu, Kelantan, Tanggal.31 Maret 2018.

Page 55: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

40

mana keadaan ini dicurigai akan berlaku perbuatan tidak bemoral yang

teruk seperti zina sekiranya tidak ditegah. Kebiasaannya masa berlaku

kejadian seperti ini disangka lebih banyak berlaku pada waktu malam

daripada siang hari. Seandainya terdapat keraguan dengan keterangan saksi,

hakim akan menimbang kasus ini samada melepaskan tersangka taupun

memberi sanksi44

.

Keadaan ini dapat dilihat melalui kasus yang pernah berlaku yaitu

Kasus Jinayah Syariah No: 14300-143-28-15 yaitu:

1) Antara Pendakwa Syarie lawan Jaiman Bin Masta (Tersangka 1) dan

Jamidah Bte Abdul Majid (Tersangka 2) atas tuduhan berkhalwat di

bawah Enakmen No.2 Tahun 1985 karena berkhalwat sebuah kantor.

Kedua-dua tersangka membuat pembelaan bahwa mereka adalah

pekerja dan kantor tersebut adalah sebagai pejabat tempat bekerja.

Surat keterangan majikan dikemukakan. Berdasarkan daripada kasus

ini, tersangka dibebaskan apabila terdapat alasan-alasan yang boleh

menimbulkan keraguan yang mana mereka ditangkap pada waktu bekerja di

siang hari. Saksi juga gagal untuk membuktikan bahwa mereka tidak dalam

waktu bekerja45

.

2. Latar belakang Terdakwa

Menurut Ustaz Nik Najib lagi, sebelum menjatuhkan hukuman ke atas

tertuduh, latar belakang tersangka juga diperhatikan. Apabila seseorang yang

terhormat dan baik-baik, suatu ketika dia tergelincir melakukan tindak pidana

ta‟zir maka kondisinya itu dapat dijadikan pertimbangan untuk menjatuhkan

44

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara Tanggal.31 Maret 2018

45

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143, No:

14300-143-28-15

Page 56: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

41

hukuman yang lebih ringan46

. Sebagai contoh dalam kasus No: 03001-143-

0137-15 yaitu

1) Pendakwa Syarie Kelantan lawan Jamil Bin Asmawi (Tersangka 1)

dan Noor Raihanah Binti Naif (Tersangka 2). Kedua-dua tersangka

telah didakwa melakukan kesalahan berkhalwat yang boleh dihukum

di bawah syeksyen 9 Kanun Jinayah Syariah No.2/85 Negeri Kelantan

pada 10/2/2015. Mereka ditangkap oleh Penguatkuasa Agama Kota

Bharu dalam keadaan berdua-duaan tanpa ikatan perkahwinan.

Tersangka telah hadir ke mahkamah dan mengaku bersalah atas

tuduhan tersebut. Dalam kasus ini hakim menjatuhkan hukuman

yang sederhana yaitu denda RM 700 ringgit atau 1 bulan penjara

kepada Noor Raihanah Binti Naif.

Hakim meringankan hukuman apabila melihat bahawa tersangka

adalah seorang guru agama disebuah sekolah dasar di Kota Bharu47

.

3. Tempat Berlaku

Hukuman bagi kesalahan khalwat yang dilakukan di tempat terlindung

di dalam kereta, semak dan sebagainya adalah berbeda dengan kesalahan

yang dilakukan di dalam rumah dan hotel. Seperti:

1) kasus No: -03001-143-54-15 Pendakwa Syari'e lawan Saidi Hashim

(Tersangka 1) dan Zuraidah Bt Ali (Tersangka 2). Pada 3/3/15jam

lebih kurang 10.00 malam, tangkapan telah dilakukan di sebuah

Taman Permainan Kanak-Kanak, Kota Bharu Negeri Kelantan oleh

Penguatkuasa Agama.Mereka didapati berdua-duaan tanpa hubungan

suami isteri atau mahram dan mereka telah dituduh melakukan

kesalahan yang bertentangan dengan Syeksyen 9 Enakmen Jinayah

Syariah Negeri Kelantan.Tersangka telah hadir ke mahkamah dan

mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.

46

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara Tanggal.31 Maret 2017

47

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

03001-143-0137-15

Page 57: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

42

Dalam penghakimannya Yang Arif Hakim telah menjatuhkan hukuman

denda sebanyak RM 700 atau 1 bulan penjara kepada kedua- duanya.

Hukuman sederhana kerana mereka tidak berdua-duan di kamar dan peluang

melakukan zina adalah kecil48

.

Sekiranya dilakukan di dalam kereta atau semak, maka sanksinya

adalah tidak berat disebabkan kemungkinan berlaku zina adalah kecil karena

ada gangguan. Jika dilakukan di dalam kamar, rumah atau hotel maka

dendanya adalah berat karena tidak terdapat sebarang gangguan dan peluang

untuk melakukan zina adalah lebih besar49

. Seperti:

2) kasus No: 03001-143-44-15 Pendakwa Syari'e lawan Mohd

Ezri(Tersangka 1) dan Norlelawati (Tersangka 2). Tersangka telah

ditangkap pada 7/4/2015 di sebuah kamar No 347 Hotel Carlton Kota

Bharu.Terdakwa disyaki melakukan kesalahan di bawah Syeksyen 9

Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985. Tersangka telah

hadir ke mahkamah dan mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.

Mereka dihukum denda RM 1800 atau penjara 1 tahun. Hakim

menjatuhkan hukuman yang berat karena mereka ditangkap khalwat di dalam

sebuah kamar di hotel dan peluang untuk melakukan zina adalah besar50

.

4. Jumlah Kesalahan Jinayah Yang Dilakukan Dan Rekod Lampau

SekiranyaTersangka tidak pernah melakukan kesalahan jinayah maka

dendanya adalah rendah dan jika pernah melakukan kesalahan jinayah maka

48

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

93001-143-54-15

49

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara, Tanggal 31 Maret 2018

50 Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No: 03001-

143-44-15.

Page 58: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

43

denda yang dikenakan adalah berat51

.Seperti kasus No: 03001-143-0137-15

yaitu Pendakwa Syarie Kelantan lawan Jamil Bin Asmawi (Tersangka 1) dan

Noor Raihanah Binti Naif (Tersangka 2). Mereka telah didakwa melakukan

kesalahan berkhalwat yang boleh dihukum di bawah syeksyen 9 Kanun

Jinayah Syariah No.2/85 Negeri Kelantan pada10/2/2015. Mereka gagal

mengemukakan dokumen perkahwinan apabila di minta oleh Penguatkuasa

Agama.Tersangka telah hadir ke mahkamah dan mengaku bersalah atas

tuduhan tersebut. Keputusan Hakim adalah Tersangka 1 didenda berat yaitu

denda RM 1800.00 atau 1 tahun penjara karena pernah ditangkap khalwat

tahun 200652

.

Selain itu kasus No: 03001-143-0024-15 yaitu Pendakwa Syarie

Kelantan lawan Anuar Nawawi (Tersangka 1) dan Murni Jusoh (Tersangka

2). Terdakwa disyaki melakukan kesalahan di bawah Syeksyen 9 Enakmen

Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985. Tersangka telah hadir ke mahkamah

dan mengaku bersalah atas tuduhan tersebut.Tersangka 1 dihukum denda RM

1800 atau penjara 1 tahun. Dia dikenakan hukuman berat kerana pernah

ditangkap atas jinayah minum arak. Hakim berpendapat terdakwa tidak insaf

dengan jinayah yang pernah dilakukan.Tersangka 2 juga didenda RM 1800

atau penjara 1 tahun. Hukuman berat diberikan karena dia pernah hamil luar

nikah53

.

51

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara, 31 Maret 2018

52Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No: 03001-

143-0137-15

53

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

03001-143-0024-15

Page 59: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

44

Contoh dalam kasus No. 14300-143-77-15 Pendakwa Syarie Kelantan

lawan Zulaikha Bt Imran(Tersangka 1) dan Zulkifli B. Ismail (Tersangka 2).

Terdakwa telah ditangkap semasa berkhalwat pada 2 April 2015 di dalam

sebuah rumah di Kampung Kedai Lalat Kota Bharu.Tersangka telah dituduh

melakukan kesalahan yang bertentangan dengan Syeksyen 9 Enakmen

Jinayah Syariah Negeri Kelantan.Tersangka telah hadir ke mahkamah dan

mengaku bersalah atas tuduhan tersebut. Dalam penghakimannya Yang Arif

Hakim telah menjatuhkan hukuman denda sebanyak RM 700 atau 1 penjara

kepada kedua-duanya setelah hakim mendapati bahawa terdakwa tidak

pernah melakukan kesalahan jinayah sebelum ini dan mempunyai rekod

baik54

.

5. Permohonan & Pembelaan Tersangka.

Sebelum dijatuhkan hukuman, tersangka akan diberi peluang oleh

hakim untuk membuat rayuan di dalam mahkamah dan kebiasaannya rayuan

dilakukan agar diringankan kadar hukuman dengan mengemukakan

beberapa alasan seperti banyak tanggungan, tidak berkemampuan atau

berjanji tidak akan mengulangi kesalahan tersebut55

.

Seperti kasus No. 14300-143-908-15 yaitu Pendakwa Syarie Kelantan

lawan Shahrizal Bin Damsah (Tersangka 1) dan Julia Azhar (Tersangka 2).

Mereka telah didapati berkhalwat pada 8/7/2015 jam 12.30 di sebuah mobil

di kawasan letak kereta di Jalan Yahya Petra. Mereka melakukan kesalahan

54

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

14300-143-77-15

55

Nik Najib Bin Che Hassan, Op, Cit, 31 Maret 2018

Page 60: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

45

yang bertentangan dengan Seksyen 9 Enakmen Jinayah Syariah Negeri

Kelantan dan didapati bersalah.

Tertuduh telah mengaku kesalahan mereka dan mengemukakan

rayuan.Mereka dihukum RM 400 atau 1 sebulan setelah membuat rayuan

dengan alasan tidak mempunyai pekerjaan tetap dan Tersangka 2 masih

bersekolah. Hakim juga melihat mereka ditangkap didalam kereta dan

peluang melakukan zina adalah kecil menyebabkan hakim mengurangkan

hukuman56

. Kasus lain adalah No.14300-143-798-15 Pendakwa Syarie

Kelantan Lawan Akhtar Bin Ramli (Tersangka 1) dan Masliah Bin Al-Jebri

(Tersangka 2).Mereka telah didapati bersalah kerana berkhalwat pada

2/8/2015 jam 11.50 malam di sebuah sebuah Taman Permainan, Kota Bharu.

Telah dituduh melakukan kesalahan yang bertentangan dengan Syeksyen 9

Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan.

Tertuduh telah mengaku kesalahan mereka dan mengemukakan rayuan.

Dalam penghakimannya Hakim menjatuhkan hukuman denda Rm 300 atau

sebulan penjara memandangkan Tersangka 1 dan 2 berkelakuan baik, dan

berjanji tidak mengulangi perbuatan mereka. Mereka juga tidak mempunyai

pekerjaan dan bercadang untuk melanjutkan pelajaran57

.

Seterusnya kasus lain dalam hal ini adalah No. 14300-143-89-06

Pendakwa Syarie Kelantan lawan Nazri Bin Hasirin(Tersangka 1) dan

Norasyikin Ali(Tersangka 2). Tersangka telah didapati berkhalwat pada

56

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

14300-143-908-15

57

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

14300-143-798-15

Page 61: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

46

21/10/2015 di Taman Saga di 214 Jalan Sultan Yahya Petra.Telah dituduh

melakukan kesalahan yang bertentangan dengan Syeksyen 9 Enakmen

Jinayah Syariah Negeri Kelantan.Tersangka telah mengaku kesalahan

mereka dan mengemukakan rayuan.

Dalam penghakimannya Yang Arif Hakim telah menjatuhkan hukuman

denda RM 300 atau penjara sebulan setelah tersangka membuat rayuan

mereka masih belum bekerja dan baru pertama kali membuat kesalahan

tersebut.Hakim juga melihat latar belakang keluarga mereka yang mana

keluarga mereka tidak mementingkan didikan agama.Ibu bapa Tersangka 1

juga telah bercerai dan hidupnya di abaikan.Tersangka juga masih

bersekolah58

.

B. Pelaksanaan Putusan

Mahkamah Syariah adalah lembaga yudikatif yang secara teori bersifat

„independent‟ berfungsi mengadili berbagai perkara yang ada di tengah

masyarakat. Antara kasus-kasus yang diputuskan adalah kasus jinayah. Disini

penulis menfokuskan kepada kasus-kasus jinayah khalwat yang diputuskan di

Mahkamah Syariah Kota Bharu, Kelantan.

Disini penulis memaparkan 10 putusan hakim berdasarkan kasus-kasus

yang telah diputuskan oleh Hakim Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu,

Kelantan.

(1) Kasus No: 03001-143-0024-15

58

Dokumen Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, 2015, Fail Jinayah Syariah 143 No:

14300-143-89-06

Page 62: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

47

Pendakwa Syarie Negeri Kelantan Lawan Anuar b. Nawawi(Terpidana

1 ) dan Murni bt. Jusoh (Terpidana 2). Pertuduhan : Melakukan kesalahan di

bawah Syeksyen 9 Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985. Putusan

:Terpidana( 1): Denda Rm 1, 800 atau 1 tahun penjara. Terpidana ( 2 ):Denda

Rm 1800 atau denda 1 tahun penjara Terpidana memilih untuk membayar

denda59

.

(2) Kasus No: 03001-143-0137-15

Pendakwa Syarie Kelantan Lawan Jamil B. Asmawi (Terpidana 1) dan

Noor Raihanah Bt. Naif (Terpidana 2) Pertuduhan : Melakukan kesalahan di

bawah Syeksyen 9 Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985.

Putusan:Terpidana (1) : Denda Rm 1, 800 atau denda 1 tahun penjara.

Terpidana ( 2 ):Denda Rm 700 atau denda 1 bulan penjara .Terpidana

memilih untuk membayar denda60

.

(3) Kasus No: 14300-143-77-15

Pendakwa Syarie Kelantan lawan Zulaikha Bt Imran (Terpidana 1) dan

Zulkifli B. Ismail (Terpidana 2)Pertuduhan : Melakukan kesalahan di bawah

Syeksyen 9 Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985.

Putusan:Terpidana ( 1 ): Denda Rm 700 atau denda 1 bulan penjara.

59

Salinan Putusan Kasus Khalwat Mahkamah Rendah Kota Bharu, Kes Jinayah No:

63001-143-0024-15Thn 2015

60

Salinan Putusan Kasus Khalwat Mahkamah Rendah Kota Bharu, Kes Jinayah No:

03001-143-0137-15Thn 2015

Page 63: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

48

Terpidana ( 2 ): Denda Rm 700 atau denda 1 bulan penjara .Tersangka

memilih untuk membayar denda61

.

(4) Kasus No: 03001-143-54-15

Pendakwa Syari'e lawan Saidi Hashim(Terpidana 1) dan Zuraidah Bt

Ali(Terpidana 2). Pertuduhan: Melakukan kesalahan di bawah Syeksyen 9

Enakmen Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985. Putusan:Terpidana ( 1 ):

Denda Rm 700 atau denda 1 bulan penjara. Terpidana ( 2 ): Denda Rm 700

atau denda 1 bulan penjara. Terpidana.memilih untuk membayar denda62

.

Berdasarkan kepada hasil kajian yang dilakukan oleh penulis terhadap

kadar hukuman yang dikenakan, kebanyakan tersangka memilih hukuman

untuk membayar denda. Noor Raihanah (Terpidana) memilih untuk

membayar denda karena jika di penjara mengakibatkan dia tidak dapat

menjalankan pekerjaannya dan tidak dapat membantu orang tuanya63

. Selain

itu, Anita Cheng (Terpidana) memilih membayar denda karena jika dipenjara

dia tidak dapat menjalankan tanggungjawabnya sebagai seorang isteri64

.

Menurut wawancara penulis dengan Tuan Mohd Hafiz Bin Daud yaitu

Ketua Pendaftar Mahkamah Syariah Kota Bharu, kesemua terpidana pada

tahun 2017 telah membayar denda secukupnya berdasarkan keputusan yang

ditetapkan hakim. Secara umumnya terpidana membayar denda karena

61

Salinan Putusan Kasus Khalwat Mahkamah Rendah Kota Bharu, Kes Jinayah No:

14300-143-77-15Thn 2015

62

Salinan Putusan Kasus Khalwat Mahkamah Rendah Kota Bharu, Kes Jinayah No:

03001-77-15Thn 2015

63

Noor Rihanah Binti Naif (Terpidana), Wawancara, 1 Mei 2017

64

Anita Cheng (Terpidana), Wawancara, 1 Mei 2017

Page 64: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

49

mengelak dari di penjara.Hakim juga tidak pernah menjatuhkan hukuman

penjara dan denda secara serentak kepada tersangka pada tahun 201565

. Pada

kebiasaannya hakim akan menjatuhkan hukuman penjara dan denda secara

serentak sekiranya tersangka telah melakukan kesalahan

C. Pelaksanaan Kasus Jinayah Khalwat di Mahkamah Rendah Syariah

Kota Bharu Di Tinjau Menurut Hukum Islam

Berkaitan dengan kasus khalwat yang penulis kaji ini, penulis

menganalisanya sesuai analisa hukum Islam. Adpun fakta permasalahan

yang dianalisis sesuai hukum Islam adalah dasar pertimbangan hakim dalam

memberikan sanksi kepada pelaku khalwat dan juga pelaksanaan putusan

kasus khalwat di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu Kelantan

Malaysia.

1. Dasar Pertimbangan Hakim Dalam Memberikan Sanksi Kepada Pelaku

Khalwat.

Setelah memaparkan dasar-dasar pertimbangan yang dibuat oleh

Hakim Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, penulis menganalisanya

menurut hukum Islam. Antara dasar pertimbangan yang digunakan hakim

Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu adalah keadaan yang menimbulkan

keraguan, rekod lampau pelaku, pembelaan dan rayuan terdakwa, tempat

berlaku dan latarbelakang terdakwa.

Dasar pertimbangan hakim adalah sejalan dengan kehendak

Islam.Sebagai contoh hakim melihat keadaan yang menimbulkan keraguan

65

Tuan Mohd Hafiz Bin Daud, Wawancara Mahkamah Syariah Kota Bharu, 31 Maret

2017

Page 65: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

50

sebagai dasar pertimbangan.Hal ini karena tersangka tidak dapat dibuktikan

scara jelas bersalah dan melakukan khalwat. Hakim tidak boleh memberikan

sanksi terhadap pelaku kerana terdapat keraguan didalam kasus tersebut

ataupun bukti yang belum kuat dan mencukupi. Dasar pertimbangan ini

didasari oleh kaidah fiqh yang berbunyi:

ةحخة قاصرارلأقروالبینة حخة متغدیة ا

Artinya:“Bukti adalah hujjah (alasan hukum) berdampak kepada orang lain

sedangkan pengakuan adalah hujjah yang hanya berlaku kepada

orang yang mengakuinya sahaja”66

Menurut kaidah di atas adalah bahwa suatu kasus yang di buktikan

dengan alat-alat bukti , maka alat-alat bukti tadi bisa melibatkan orang lain,

baik merupa saksi maupun keterangan ahli. Ibnu Qayyim menyatakan bukti

adalah sesuatu yang menjelaskan kebenaran67

. Hakim lebih baik memberi

maaf dari menjatuhkan sanksi jika terdapat keraguan dalam suatu kasus.

Dasar pertimbangan ini juga didasari dengan peristiwa Rasulullah

menahan seorang laki-laki yang diduga mencuri unta. Setelah diketahui

ternyata ia tidak mencuri, Rasulullan s.a.w melepaskannya. Analisis terhadap

tindakan Rasulullah s.a.w tersebut adalah penahanan merupakan hukuman

ta‟zir,sedangkan hukuman hanya dapat dikenakan terhadap suatu jarimah

setelah dapat dibuktikan68

. Kaidah fiqh juga berbunyi yang berbunyi:

ن ا لغقبةایخطئ فى ان لغفو خير من ایخطئ فى م أ ن لإماا

66

H.A Djazuli, Kaidah-kaidah Fikih, (Jakarta, Prenada Media Group 2007) hlm 158

67

Ibid

68

Abd Qadir Audah, At-Tasyri' Al-Jinaiy, Juz VI (Damascus, Dar Al-Fikr, 1989) hlm 150

Page 66: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

51

Artinya:"Seorang pemimpin itu, salah dalam memberi maaf lebih baik dari

salah dalam menghukum”69

Maksud kaidah diatas menegaskan bahwa kehati-hatian dalam

mengambil keputusan amatlah penting.Jangan sampai akibat dari keputusan

pemimpin mengakibatkan kemudaratan kepada rakyat dan

bawahannya.Apabila seorang pemimpin ragu karena belum ada bukti yang

meyakinkan antara memberi maaf atau menjatuhkan hukuman, maka yang

terbaik adalah memberi maaf.

Seterusnya hakim melihat latarbelakang terdakwa sebagai dasar

pertimbangan. Apabila seseorang yang terhormat dan baik-baik, suatu ketika

dia tergelincir melakukan tindak pidana ta‟zir maka kondisinya itu dapat

dijadikan pertimbangan untuk membebaskannya atau menjatuhkan

hukuman yang lebih ringan. Sebaliknya, kepada orang yang perilakunya

tidak baik yang melakukan jarimah yang sama maka dapat dijatuhkan

hukuman yang lebih berat70

. Hal ini didasarkan kepada hadis Nabi yang

artinya:

Artinya: Dari Aishah r.a bahwa Nabi s.a.w bersabda:“ Ringankanlah

hukuman untuk orang yang baik-baik atas kesalahan mereka kecuali dalam

jarimah hudud.” (Riwayat Imam Ahmad, Abu Dawud, Nasa‟I dan Baihaqi)71

Berdasarkan hadis ini hakim Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu

Kelantan telah memberikan sanksi sejalan dengan kehendak Islam karena

69

H.A Djazuli, hlm 149

70

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Juz II, (Bairut: Dar Al-Fikr, 1980) hlm 497

71

Muhammad Ibn Ismail Al-Kahlani, Subul As-Salam, Juz IV, (Mesir: Maktabah

Mushtafar Al-Baby Al- Halaby, Mesir, 1960) hlm 37

Page 67: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

52

telah memberikan sanksi ringan terhadap pelaku yang mempunyai latar

belakang yang baik dan memberikan hukuman berat kepada pelaku yang

mempunyai latar belakang yang buruk.

Selain itu hakim Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, Kelantan

juga menggunakan dasar pertimbangan tempat berlaku dalam menentukan

berat atau ringannya sanksi kepada pelaku jinayah khalwat. Hal ini karena

jika tersangka didapati berkhalwat di dalam kamar, maka peluang untuk

melakukan zina amat luas.Ini berbeda jika tersangka ditangkap khalwat

didalam mobil atau sebagainya, maka peluang untuk melakukan zina adalah

kecil. Hal ini bertepatan dengan pendapat ulama bahwa pihak berwenang

perlu melakukan ijtihad dalam menjatuhkan sanksi sesuai dengan tingkat

kejahatan dan akibat dari perbuatan maksiat yang dilakukan72

.

Dasar pertimbangan ini juga dapat dikaitkan dengan kaidah fiqh yang

berbunyi:

لمصلحةامعور ید رلتغزیا

Artinya: Sanksi ta‟zir (berat atau ringannya) bergantung kepada

kemaslahatan”73

Berdasarkan kaidah fiqh di atas, dalam hal ini hakim harus

mempertimbangkan perbuatannya, pelakunya, tempat kejadian dan waktunya

dan bagaimana pelaku melakukan kejahatan. Sudah pasti hakim akan melihat

kesan yang terjadi dari jinayah tersebut. Hal ini karena jika tersangka didapati

72

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah Jilid 4, Penerjemah Abdullah dan Masrukhin, (Jakarta:

Cekrawala Publishing, 2009), hlm 488

73

H.A Djazuri, hlm 141

Page 68: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

53

berkhalwat di dalam kamar, maka peluang untuk berlakunya jinayah yang

lebih besar amat luas yaitu terjadinya zina dan berbeda jika tersangka

ditangkap khalwat didalam mobil atau sebagainya, maka peluang untuk

melakukan zina adalah kecil. Berat atau ringannya hukuman bergantung

kepada hakim seperti kaidah fiqh di bawah:

هصغرم و لجراعظن ر علي قدم لإهاالي إلتعزیر ا

Artinya: “Berat atau ringannya sanksi ta‟zir diserahkan kepada Imam

(Hakim) sesuai dengan besar kecilnya kejahatan yang dilakukan74

Kaidah ini memberi kewenangan kepada hakim dalam menjatuhkan

berat atau pun ringannya hukuman berdasarkan pertimbangannya75

. Maksud

besar atau kecilnya kejahatan yang di lakukan adalah termasuk kesan

kejahatan yang di lakukan.

Seterusnya hakim melihat rekod-rekod terdahulu sebagai dasar

pertimbangan dalam memberikan sanksi kepada pelaku khalwat. Sekiranya

pelaku khalwat tidak pernah melakukan kesalahan jinayah maka dendanya

adalah rendah dan jika pernah melakukan kesalahan jinayah maka denda yang

dikenakan adalah berat. Sekali lagi dasar pertimbangan ini bisa didasari

dengan kaidah fiqh dibawah:

لمصلحةامعور ید رلتغزیا

Artinya: Sanksi ta‟zir (berat atau ringannya)bergantung kepada

kemaslahatan”

74

Ibid hlm 142

75

Ibid

Page 69: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

54

Hal ini karena Hakim melihat bahwa pelaku yang melakukan jinayah

berulang kali tidak insaf atas maksiat yang telah dilakukan.Demi untuk

menjaga kemaslahatan agar maksiat atau khalwat ini tidak di lakukan

berulang kali lagi oleh pelaku, hal ini menyebabkan hakim menjatuhkan

hukuman yang berat agar pelaku menginsafi dan tidak mengulangi

perbuatannya seterusnya kemaslahatan dapat dipelihara.

Hakim mengharapkan dengan beratnya hukuman yang diberikan dapat

mendidik, menginsafi serta memberi pengajaran kepada pelaku supaya tidak

melakukan maksiat berulang kali. Dasar pertimbangan yang terakhir adalah

pembelaan terdakwa. Hal ini adalah adalah berdasarkan pembelaan tersangka

dan hakim akan menggunakan ijtihadnya dalam memberikan sanksi kepada

tersangka. Ada diantara pelaku jinayah khalwat tidak diberikan agama

secukupnya oleh keluarga, masih kuliah,diabaikan orang tua, muallaf yang

belum sempurna pengetahuan agamanya, maka hakim boleh memtimbangkan

pembelaan dan rayuan mereka. Hal ini adalah bersandarkan dari Islam

membolehkan ta‟zir diberi syafaat (rekomendasi untuk menggugurkan atau

meringankan hukuman) setelah diajukan kepada hakim sementara hudud

tidak boleh diberi syafaat76

.

Melihat kepada dasar pertimbangan hakim Mahkamah Syariah Kota

Bharu dan setelah dianalisa menurut hukum Islam maka penulis

berpendapat bahwa ianya sejalan dengan kehendak Islam dan sanksi yang

diberikan keatas setiap pelaku adalah sanksi yang seadilnya berdasarkan

76

Sayyid Sabiq, hlm 487

Page 70: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

55

pertimbangan yang dilakukan oleh hakim. Hakim menjatuhkan sanksi

berdasarkan dasar pertimbangan tertentu dan bukan berdasarkan nafsu

semata-mata.

2. Pelaksanaan Putusan Kasus Jinayah Khalwat

Dalam pelaksanaan putusan kasus jinayah khalwat di Mahkamah

Rendah Syariah Kota Bharu, sejalan dengan apa yang di inginkan perspektif

hukum Islam walaupun tidak bertepatan secara sepenuhnya. Karena menurut

hemat penelitian dalam penetapan tersebut hakim di Mahkamah Syariah

Kota Bharu Kelantan sudah mempertimbangkan dengan adil tentang sanksi

yang akan diberikan kepada pelaku khalwat77

. Hal ini dapat dilihat

berdasarkan beberapa putusan dan wawancara peneliti lakukan di Mahkamah

Syariah Kota Bharu Kelantan.

Putusan–putusan Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu yang telah

penulis paparkan sebelum ini menyimpulkan bahawa pelaksanaan putusan

pemberian sanksi kepada pelaku khalwat adalah sejalan dengan prinsip-

prinsip dasar dalam Islam diantaranya mengedepankan azas keadilan dan

menghin dari tindakan penganiyaan dan kezaliman. Hukuman ta‟zir dapat

berbeda antara satu pelaku dan pelaku lainnya tergantung kondisi kasus dan

kondisi masing-masing pelaku. Hal ini berbeda dengan hukuman hudud

karena hudud berlaku secara sama untuk semua orang78

.

77

Siti Zubaidah Ismail, Undang-undang Kesalahan Jinayah Syariah Di Malaysia, (Universiti

Malaya, Kuala Lumpur 2017) hlm 102

78 Ahmad Wardi Muslich Hukum Pidana Islam, (Jakarta: Sinar Grafik, 2005) hlm 254

Page 71: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

56

Apa yang dapat dilihat di sini adalah pelaksanaan putusan yang

dilaksanakan oleh Enakmen Kanun Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985

tersebut mampu mencapai matlamat yang dikehendaki oleh hukuman

"ta'zir".

a) Hukuman Penjara

Jika dilihat dari segi "ta'zir" yaitu dari segi istilah yang digunakan

memang terdapat sedikit persamaan di antara istilah yang digunakan bagi

hukuman yang diperuntukkan dalam enakmen seperti perkataan kurung atau

penjara.Dalam bahasa Arab ada dua istilah untuk hukuman penjara. Pertama:

Al- Habsu. Kedua: Al-Sijnu. Pengertian Al-Habsu menurut bahasa adalah Al-

Man‟u yang berarti mencegah atau menahan. Kata Al-Habsu juga diartikan

dengan As-Sijnu.

Dengan demikian kedua kata tersebut mempunyai arti yang sama79

.

Ibnu Qayyim Al-Jauziyah , yang di maksud dengan Al-Habsu menurut syara‟

bukanlah menahan pelaku ditempat yang sempit, melainkan menahan

sesorang dan mencegahnya agar ia tidak melakukan perbuatan hukum, baik

penahanan itu didalam rumah, masjid atau di tempat lainnya. Penahanan

model itu dilaksanakan pada zaman nabi dan Abu Bakar. Artinya pada

zaman Abu bakar tidak ada tempat yang khusus dilaksanakan untuk menahan

seorang pelaku. Akan tetapi setelah umat islam betambah banyak dan

wilayah kekuasaannya bertambah luas maka Khalifah Umar pada masa

79

Zulfaqar Ramlee SSaad, Jurnal Hukum, Jabatan Kehakiman Syariah Malaysia, Jld. 40

BHG. 2, hlm169

Page 72: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

57

pemerintahannya membeli rumah Shafwan Bin Umaiyah dengan harga 4000

dirham kemudian dijadikan sebagai penjara80

.

Selain tindakan Khalifah Umar ini, dasar hukum dibolehkan penjara

adalah melalui Firman Allah81

:

Artinya: Dan (terhadap) Para wanita yang mengerjakan perbuatan keji ,

hendaklah ada empat orang saksi diantara kamu (yang

menyaksikannya). kemudian apabila mereka telah memberi

persaksian, Maka kurunglah mereka (wanita-wanita itu) dalam

rumah sampai mereka menemui ajalnya, atau sampai Allah

memberi jalan lain kepadanya.

Disamping itu alasan lain untuk dibolehkan hukuman penjara sebagai

ta‟zir adalah tindakan Nabi S.A.W yang pernah memenjarakan beberapa

orang Madinah dalam tuntutan pembunuhan. Juga tindakan Khalifah

Utsman yang pernah memenjarakan Dhabi Bin Harits, salah satu pencuri dari

Bani Tamim, sampai ia mati di penjara. Demikian pula Khalifah Ali pernah

memenjarakan Abdullah Bin Az Zubair di Mekah ketika menolak untuk

membaiat Ali. Dari keterangan diatas jelaslah bahwa pemberian sanksi

penjara berdasarkan enakmen di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu

adalah sejalan dengan kehendak Islam82

.

80

Ahmad Wardi Muslich, hlm 261

81 Surah An-Nisa ayat 15

82

Ibid, hlm 262

Page 73: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

58

Adapun lamanya hukuman penjara tidak ada kesepakatan dikalangan

para ulama. Sebagian ulama, seperti dikemukakan oleh Imam Az-Zaila‟I yang

dikutip oleh Abdul Aziz Amir, berpendapat bahwa lamanya masa penjara bisa

dua bulan atau tiga bulan atau kurang atau lebih. Sebagian lagi berpendapat

bahwa penentuan itu diserahkan kepada hakim.

Menurut Imam Al-Mawardi, hukuman penjara dalam ta‟zir berbeda-

beda, tergantung kepada pelaku dan jenis jarimahnya. Diantara pelaku ada

yang lebih singkat masanya ada pula yang lebih panjang masanya. Batas

tertinggi untuk hukuman penjara juga tidak ada kesepakatan di kalangan

ulama.

Menurut Syafi‟iyah batas tertinggi untuk hukuman penjara ini adalah

satu tahun. Mereka mengqiyaskan kepada hukuman pengasingan dalam

hadd zina yang lamanya hanya satu tahun dan ta‟zir tidak bisa melebihi

hukuman hadd. Akan tetapi tidak semua ulama syafi‟iyah menyepakati

pendapat tersebut. Seperti yang dikemukakan oleh Imam Al- Mawardi bahwa

di antara para pelaku ada yang dikenakan penjara satu hari ada pula yang

lebih lama, tergantung kepada perbuatan pelaku dan jarimahnya.

Adapun pendapat yang dinukil dari Abdullah Az-Zubairi adalah

ditetapkan adalah satu bulan atau enam bulan. Az-Zailai‟ menebutkan Imam

Ibn Al- Majasyun dari ulama Malikiyah menetapkan lamanya hukuman bisa

setengah bulan, dua bulan, atau empat bulan tergantung kepada kadar harta

yang ditahannya.

Page 74: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

59

Adapun batas terendah dari hukuman penjara ta‟zir juga tidak ada

kesepakatan dikalangan ulama.Menurut sebagian ulama, seperti Imam

Mawardi, batas terendah hukuman penjara adalah satu hari.Akan tetapi

menurut Ibn Qudamah, tidak ada ketentuan pasti melainkan diserahkan

kepada pemerintah. Menurut Ibn Qudamah, apabila hukuman penjara (ta‟zir)

ditentukan batasnya maka sama dengan hadd berarti tiada bedanya antara

hukuman hadd dan ta‟zir83

.

Dari uraian diatas, jelaslah bahwa tiada batas tertinggi dan terendah

yang dijadikan pedoman untuk hukuman penjara sebagai ta‟zir melainkan

diserahkan kepada pemerintah. Dan penetapan hukuman penjara oleh hakim

di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu sejalan dengan kehendak Islam

kerana hakim berhak penetapkan batas tertinggi dan terendah bagi pesalah

yang melakukan khalwat sesuai dengan maksud ta‟zir itu sendiri.

b) Hukuman Denda

Enakmen Kanun Jinayah Syariah Nomor 2 1985 seksyen 9 menetapkan

bahwa pria atau wanita yang ditetapkan bersalah dalam kesalahan khalwat

boleh dikenakan hukuman denda tidak melebihi dua ribu ringgit dan hukum

syara' ia dikenali sebagai hukuman berbentuk harta84

.

Para ulama berbeda pendapat tentang dibolehkan hukuman ta‟zir

dengan cara mengambil harta. Menurut Imam Abu Hanifah, hukuman ta‟zir

dengan cara mengambil harta tidak diperbolehkan. Pendapat ini diikuti oleh

83

Abdul Monir Yaacob, Kehakiman Islam Dan Mahkamah Syariah , Universiti Islam

Malaysia, hlm 97

84

Enakmen kanun Jinayah Syariah Negeri Kelantan, Enakmen No 2 Thn 1985.

Page 75: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

60

muridnya, yaitu Muhammad Ibn Hassan tetapi muridnya yang lain yaitu

Imam Abu Yusuf membolehkan apabila dipandang membawa maslahat.

Pendapat ini diikuti oleh Imama Malik, Imam Syafi‟i dan Imam Ahmad Ibn

Hambali. Para ulama yang membolehkan hukuman ta‟zir dengan cara

mengambil harta

Dari uraian diatas jelaslah bahwa ramai ulama yang memperbolehkan

hukuman berbentuk harta.Tetapi pelaksanaan hukuman denda berdasarkan

enakmen kurang bertepatan dengan pendapat yang dikemukakan diatas

karena hakim mengambil harta denda tersebut dan dimasukkan kedalam

kasus negara, bukan dengan menahannya untuk sementara waktu. Karena

hakim perlu memulangkan harta itu setelah pelaku jinayah tersebut

bertobat85

.

c) Hukuman Penjara dan Denda Sekaligus

Enakmen Kanun Jinayah Syariah Negeri Kelantan 1985 turut

menetapkan bahwa tertuduh boleh dikenakan kedua-dua hukuman yaitu

hukuman penjara dan denda sekaligus. Jika dilihat dari perspektif syara'

timbul persoalan di sini adalah hukuman penjara boleh disertai dengan

hukuman denda dengan melihat dari sudut hukuman ta'zir yang disyariatkan

oleh Islam. Menurut pandangan Islam, perkara ini adalah terletak di bawah

budi bicara hakim, dan ini bersesuaian dengan maksud ta'zir itu sendiri yang

85

Abdul Monir Yaacob, Kehakiman Islam Dan Mahkamah Syariah , Universiti Islam

Malaysia, hlm 93

Page 76: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

61

bermaksud sejenis hukuman yang diputuskan berdasarkan ijtihad dan

pertimbangan hakim86

.

Sekiranya hakim berpendapat memadai dengan hukuman kurung sahaja

selepas mengambil kira jenis kesalahan yang dilakukan, maka adalah harus

pihak hakim melaksanakan hukuman kurung sahaja tanpa disertai dengan

hukuman lain.

Tetapi sekiranya hukuman tersebut tidak mampu untuk mencegah

pesalah tersebut dari melakukan jinayah, maka harus ditambah dengan

hukuman sebat dan kurung dalam satu hukuman bertujuan untuk mencapai

matlamat ta'zir yaitu mencegah, memulih dan memberi pengajaran kepada

pesalah87

. Setelah penulis membahas tentang dasar pertimbangan dan

pelaksanaan putusan hakim di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu di

tinjau menurut hukum Islam, penulis dapat menyimpulkan bahwa, dasar

pertimbangan hakim Mahkamah Syariah Kota Bharu setelah dianalisa

menurut hukum Islam maka penulis berpendapat bahwa ianya sejalan dengan

kehendak Islam. Hakim menjatuhkan sanksi berdasarkan dasar pertimbangan

tertentu dan bukan berdasarkan nafsu semata-mata.

Namun begitu pelaksaan putusan berdasarkan enakmen dirasakan

terlalu ringan bagi pelaku khalwat sehinggakan kasus khawat semakin banyak

terjadi di Malaysia khususnya di Kelantan.Hal ini di akui oleh Hakim

Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu Kelantan.Denda bagi pelaku khalwat

86

Nik Najib Bin Che Hassan, wawancara, 31 Maret 2018

87

Sayyid Sabiq, Fiqh Sunnah, Jilid 4, Penerjemah Abdurrahim dan Masrukhin, (Jakarta:

Cakrawala Publishing, 2009), hlm 490

Page 77: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

62

begitu rendah dan bagi golongan yang kaya, mereka tidak merasa berat untuk

membayar denda.

Pemerintah Malaysia mungkin bisa mencontohi kerajaan Arab Saudi

yang menerapkan hukuman jilid 70 kali dan penjara seperti kasus yang terjadi

yang mana seorang dokter dan jururawat dari Malaysia yang bertugas di Arab

Saudi telah di dapati berkhawat. Pemerintah Arab Saudi telah menjatuhkan

hukuman maksimum 70 kali jilid beserta penjara kepada pelaku khalwat

tersebut88

.

Dengan beratnya hukuman yang diterapkan akan membuatkan pelaku

menginsafi serta tidak mengulangi perbuatannya sesuai dengan jinayah yang

di lakukan yaitu khalwat yang bisa menjerumuskan pelakunya kearah dosa

yang lebih besar yaitu zina. Walaupun begitu, hakim terpaksa menjatuhkan

hukuman berdasarkan enakmen yang ada karena telah di tetapkan

pemerintah.Apa yang bisa, Hakim di Mahkamah Syariah perlulah

menjatuhkan hukuman kepada pelaku berdasarkan dasar pertimbangan

tertentu bagi memberi kesedaran dan keinsafan kepada pelaku jinayah

khalwat tersebut. 89

Kaidah fiqh berbunyi:

كلھك كلھ لا یتررك ها لا ید

Artinya: “Apa yang tidak bisa dilaksanakan seluruhnya, maka jangan di

tinggal seluruhnya”90

.

88

http://www.sinarharian.com.my/nasional/khalwat-tetap-dosa-tak-timbul-soal dosa-

peribadi-1.459850/ akses 14 januari 2018.

89

Nik Najib Bin Che Hassan, Wawancara, 31 Maret 2018

90

H.A Djazuhi, hlm 153

Page 78: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

63

Hal ini bermaksud sekiranya Hakim terpaksa menjatuhkan hukuman

berdasarkan enakmen walaupun tidak bertepatan secara menyeluruh mengikut

kehendak Islam, namun apa yang dapat dilaksanakan itulah dikerjakan sesuai

dengan kesempatan yang ada di samping pemerintah yang membuat enakmen

perlulah meneliti dan mengkaji semula hukuman yang paling berkesan dan

sejalan dengan kehendak Islam.

Page 79: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

64

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Setelah diadakan pembahasan dan penguraian tentang Pelaksanaan

Enakmen Jinayah Syariah Kelantan Nomor 2 Tahun 1985 Tentang Khalwat

(Studi Kasus di Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu, Kelantan, Malaysia)

maka dapatlah penulis mengambil kesimpulan bahwa :

1. Hakim di Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan telah menggunakan dasar-

dasar pertimbangan tertentu dalam memberikan sanksi kepada pelaku jinayah

khalwat. Antara dasar pertimbangan yang digunakan hakim Mahkamah

Rendah Syariah Kota Bharu adalah keraguan dalam pembuktian, rekod masa

lalu pelaku, pembelaan terdakwa, tempat berlaku dan pribadi terdakwa.

2. Berdasarkan Enakmen Kanun Jinayah Syariah Kelantan Nomor 2 pelaku

jinayah khalwat boleh didenda tidak lebih 2 ribu ringgit atau satu tahun

penjara atau kedua-duanya sekali. Hakim telah memberikan sanksi

berdasarkan enakmen kepada pelaku khalwat. Hasil kajian yang dilakukan

oleh penulis terhadap kadar hukuman yang dikenakan, kebanyakan tersangka

memilih hukuman untuk membayar denda untuk mengelak daripada

dimasukkan ke dalam penjara.

3. Dasar pertimbangan adalah bersesuaian dengan kehendak Islam dalam usaha

memberi sanksi yang seadil-adilnya kepada pelaku jinayah khalwat. Namun

begitu pelaksanaan putusan yang dilakukan oleh Mahkamah Syariah Kota

Bharu adalah belum bertepatan dengan kehendak Islam karena hukuman yang

Page 80: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

65

diberikan terlalu ringan dan tidak menginsafkan pelaku jinayah khalwat. Ini

bertentangan dengan tujuan ta‟zir yang bersifat mndidik dan menginsafkan

pelaku jinayah itu sendiri.

B. Saran

Setelah penulis menyelesaikan skripsi ini dengan segala usaha,

kemampuan dan pengetahuan, maka berikut adalah beberapa saranan yang

penulis rasa perlu diambil perhatian oleh pihak-pihak yang berkaitan

antaranya :

1. Kepada pihak Mahkamah khususnya Mahkamah Rendah Syariah Kota Bharu,

Kelantan agar dapat mempertingkatkan lagi usaha dalam menyelesaikan

kasus-kasus jinayah dengan cara memberikan sanksi yang lebih berat kepada

pelaku khalwat.

2. Bagi pihak Mahkamah Syariah agar mengembalikan fungsi Mahkamah sesuai

dengan fitrah islam, bertindak tegas dalam mengadili setiap kasus yang ada

di tengah masyarakat. Berbagai pihak terpentingnya Mahkamah Syariah Kota

Bharu, Kelantan harus bersikap pro aktif tanpa menuggu laporan dari

berbagai pihak.

3. Hukum Islam yang sedia ada haruslah diimplimentasikan sepenuhnya dalam

mengadili perkara yang berkaitan khalwat, aplikasi Mahkamah Syariah harus

sejalan dengan hukum Islam agar peranan Mahkamah Syariah bertepatan

dengan ketetapan Al-Quran dan As- Sunnah.

Page 81: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

66

C. Penutup

Demikian uraian dan pembahasan yang dapat ditujukan dalam rangka

penyusunan skripsi yang berjudul “Penerapan Hukuman Jinayah Khalwat

Di Mahkamah Syariah Kota Bharu Kelantan (Studi Perbandingan

Enakmen Jinayah Syariah No 2 Tahun 1985 Dengan Hukum Islam).

Dalam penulisan ini penulis merasakan yang terbaik walau bagaimanapun

penulis tidak biasa untuk lari dari kesalahan dan kekhilafan karena penulis

adalah seorang manusia berkemungkinan masih banyak kekurangan. Hal ini

juga berlaku karena keterbatasan ilmu pengetahuan yang penulis miliki.

Oleh karena itu, penulis berbesar hati dan berharap agar semua pihak

dapat memberikan kritikan dan saran-saran yang bersifat membangun demi

perbaikan dan kesempurnaan penulisan skripsi ini. Untuk itu, penulis

berharap dan berdoa kehadrat Ilahi agar kehadiran skripsi ini dapat memberi

manfaat kepada masyarakat Islam dan dapat memenuhi persyaratan bagi

memperoleh gelar Sarjana Strata Satu (S.1) dalam ilmu Syari‟ah Jurusan

Perbandingan Mazhab (PM). Mudah-mudahan kita semua mendapat hidayah

dan petunjuk dari Allah swt. Amin ya Rabbal „ Alamin.

Page 82: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

67

DAFTAR PUSTAKA

A. Literatur

Al-Quran dan Terjemahnya, Kuala Lumpur: Pusataka Darul Iman.

Wahbah Zuhaili, Al-Fiqh Al-Fiqh Islami Wa Adillatuhu, Juz VI,

(Damaskus ,Dar Al-Fikr, 1989) hlm 197

Ahmad Hidayat Buang, Undang-undang Islam di Malaysia Prinsip dan

Amalan,Universiti Malaya, 2007.

H. Sulaiman Rasjid, Fiqh Islam, Bandung :Sinar Baru Algensido, cet ke-67,

2014.

Ibrahim Deris dan Hanifah Haydar Ali Tajuddin, Penggunaan Garis Panduan

dan Etika Dalam Penambahbaikan Perjalanan Penguatkuasaan dan Pendakwaan

Kesalahan Syariah, Jabatan Kehakiman Syariah,Malaysia (JKSM), 2012.

Muhammad Bin Abdurrahman ad-Dimasyqi, Fiqh Empat Mazhab, Hasyimi,

cet ke-14, 2013.

Sayuti Una, Pedoman Penulisan Skripsi, Jambi: Fakultas Syariah UIN STS

Jambi: Syariah Press, 2014.

Syaikh Musthafa al-Adawy, Fikih Pendidikan Anak, Qithi Press: Jakarta

Timur,2015.

Yusuf al-Qaradhawi, Halal & Haram dalam Islam, Pustaka Cahaya Kasturi,

cet ke-3, 2014.

Page 83: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

68

B. Peraturan Perundang-undangan

Elemen-elemen Kesalahan Jinayah Syariah (Keterangan yang diperlukan

dan sumber-sumbernya) Bahagian Penguatkuasaan Jabatan Mahkamah Rendah

Syariah Kota Bharu Kelantan.

Warta Kerajaan Negeri Kelantan, Enakmen No.9 Tahun 1995“Enakmen

Jinayah Syariah Negeri Kelantan Tahun 1995”, (Government of Kelantan

Gazette, 1995).

Warta Kerajaan Negeri Kelantan, Enakmen No.3 Tahun 2003“Enakmen

Tatacara Jinayah Syariah Negeri Kelantan Tahun 2003”, (Government of

Kelantan Gazette, 2003).

D. Wawancara

Wawancara Tuan Mohd Hafiz Bin Daud, Pendaftaran dan Pengurusan

Mahkamah, Jabatan Kehakiman Syariah Negeri Kelantan, Pada 23 Maret 2018.

Wawancara Ustazah Fadzlina Bt Mamat, Wawancara, Mahkamah Rendah

Syariah Kota Bharu, 31 Maret 2018

Wawancara Nik Najib Bin Che Hassan, Ketua Hakim Mahkamah Rendah

Syariah Kota Bharu, Pada 31 Maret 2018.

Wawancara Norliza Binti Ahmad, Penolong Pegawai Syariah, Unit

Pengurusan Fail (JKMSKB), Pada 23 Maret 2018.

Page 84: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

69

E. Lain-lain

Ainul Bashirah BT Ismail, Zuliza Bt Mohd Kusrin dan Mat Noor Mat

Zain”Kesalahan Khalwat dan Perbuatan Tidak Sopan dan Hukumannya menurut

Islam” Fakulti Pengajian Islam, Universiti Kebangsaan Malaysia, 2012

Noor Asyikin Hamid, Shariffah Nuridah Aisyah Syed Nong Muhammad,

Lily Sayuti Mohd Jamil dan Nur Amni Fauzi, Khalwat dalam Kalangan Remaja di

Malaysia dan Aceh: Kajian Terhadap Pematuhan Syariah, Fakulti Undang-undang

dan Hubungan Luar Unisza, 2015.

Nur Asyima Binti Che Alias, Persepsi Mahasiswa UTM Terhadap Faktor

Berlakunya Khalwat, Kajian Kes di Kolej Tun Husein Onn, Mac 2004.

http://www.sinarharian.com.my/nasional/khalwat-tetap-dosa-tak-timbul-

soal dosa-peribadi-1.459850/ akses 14 januari 2018.

http://perundingtanahnegara.blogspot.co.id/2014/05/tangkapan-melibatkan

penahanan-terhadap.html , akses 11 Februari 2018.

www.jais.gov.my/content/penguatkuasaan/ akses 14 januari 2018.

Page 85: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

70

LAMPIRAN

Tabel 6: Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat Kategori Status

Kategori Status Tahun

2014 2015 2016

Bujang (L) 312 269 234

Bujang (P) 320 239 230

Berkawin 132 122 134

Duda 32 35 30

Janda 62 66 54

JUMLAH 863 730 682

Sumber: Jabatan Kehakiman Mahkamah Syariah Kota Bharu

Tabel 7: Jumlah Tangkapan Kasus Khalwat Mengikut Kategori Pekerjaan

Kategori

Pekerjaan

Tahun

2014 2015 2016

Kerajaan 42 35 33

Swasta 548 405 394

Sendiri 66 71 74

Suri Rumah 4 17 5

Tidak Bekerja 99 108 79

Pelajar sekolah

menengah

11 24 10

Pelajar

IPTA / IPTS

93 48 87

Lain-lain 0 22 0

JUMLAH 863 730 682

Page 86: PENERAPAN HUKUMAN JINAYAH KHALWAT DI MAHKAMAH …repository.uinjambi.ac.id/394/1/Skripsi full 1 - word... · 2019. 10. 8. · dapat diajukan untuk di munaqashahkan untuk melengkapi

71

CURRICULUM VITAE

Nama : Nurul Sabirah Binti Md Zain

NIM : SPM 160045

Fakultas : Syariah

Jurusan : Perbandingan Mazhab (PMH)

Tempat / TinggalLahir : Johor, Malaysia / 16 Julai 1992

JenisKelamin : Perempuan

AlamatAsal : Pt 6832 Lorong Raja Bidin, Jalan Wan Ahmad,

Tanah Merah, Kelantan, Malaysia

Alamat Sekarang : Mess Pelajar Malaysia,

No. 44, Rt, 24, Rw, 08, JalanMelur 2, Kelurahan

Simpang IV Sipin, Telanaipura, 36124, Jambi

Indonesia

Pekerjaan : Mahasiswa

Pendidikan :

No. JenisPendidikan Tempat TahunTamat

1.

2.

3.

4.

5.

6.

7.

SD, Kindermanja School

Sek. Ren. Keb. Desa Pahlawan

Sek. Ren. Keb. Sri Suria 3

Maahad Ahmadi

Madrasah Al Diniah

Kolej Islam Antarabangsa Sultan

Ismail Petra (KIAS)

UIN SulthanThahaSaifuddin Jambi

Pahang, Malaysia

Kelantan, Malaysia

Kelantan, Malaysia

Kelantan, Malaysia

Kelantan, Malaysia

Kelantan, Malaysia

Jambi, Indonesia

1998

2001

2004

2010

2013

2016

2018