PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)

DI PT SELARAS RASAKOE INDONESIA BOGOR,

JAWA BARAT

M. HAZBI RACHMAN

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2020

PERNYATAAN MENGENAI LAPORAN AKHIR DAN

SUMBER INFORMASI SERTA PELIMPAHAN HAK CIPTA

Dengan ini saya menyatakan laporan akhir yang berjudul “Penerapan Good

Manufacturing Practices (GMP) di PT Selaras Rasakoe Indonesia Bogor, Jawa

Barat” adalah benar karya saya dengan arahan dari komisi pembimbing dan belum

diajukan dalam bentuk apapun kepada perguruan tinggi manapun. Sumber

informasi yang berasal atau dikutip dari karya yang diterbitkan maupun tidak

diterbitkan dari penulis lain telah disebutkan dalam teks dan dicantumkan dalam

Daftar Pustaka di bagian akhir dari tugas akhir ini.

Dengan ini saya melimpahkan hak cipta dari karya tulis saya kepada Institut

Pertanian Bogor

Bogor, September 2020

M.Hazbi Rachman

NIM J3E216189

RINGKASAN

M.HAZBI RACHMAN, Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di PT

Selaras Rasakoe Indonesia Bogor, Jawa Barat. Application of Good

Manufacturing Practices (GMP) at PT Selaras Rasakoe Indonesia Bogor, West

Java. Dibimbing oleh MADE GAYATRI AGGARKASIH.

PT Selaras Rasakoe Indonesia adalah salah satu perusahaan industri

makanan yang mengolah rempah rempah menjadi bumbu instan. Bumbu

merupakan bahan yang selalu dipakai dalam setiap olahan masakan. Produk

bumbu yang diproduksi dan dipasarkan harus terjamin mutunya dan aman untuk

dikonsumsi masyarakat. Penjaminan mutu produk bumbu dapat didasarkan pada

penerapan Good Manufacturing Practices.

Tujuan kegiatan praktik kerja lapangan adalah untuk mempelajari Good

Manufacturing Practices yang diterapkan di PT Selaras Rasakoe Indonesia,

Bogor, Jawa Barat. Pengumpulan data yang dilakukan diperoleh dari data primer

melalui metode wawancara pekerja dan staff, pengamatan dan melalui kerja

lapangan secara langsung. Data sekunder diperoleh dari studi pustaka yaitu

dokumen perusahaan, buku dan internet.

GMP merupakan acuan umum bagi industri pengolahan pangan dalam

meghasilkan produk yang bermutu dan aman untuk dikonsumsi. Terdapat 17

Ruang lingkup dalam penerapan GMP. Ruang lingkup yang dipelajari di PT

Selaras Rasakoe Indonesia yaitu mengenai lokasi, bangunan, fasilitas sanitasi,

mesin dan peralatan, bahan, pengawasan proses, produk akhir, karyawan,

pengemasan, label dan keterangan produk, penyimpanan, pemeliharaan dan

program sanitasi, pengangkutan, dokumentasi, pencatatan, dan pelaksanaan

pedoman, pelatihan dan yang terakhir penarikan produk.

Penerapan GMP di PT Selaras Rasakoe Indonesia sebagian besar aspek

telah sesuai. Aspek yang belum sesuai sebanyak 8 temuan yaitu, lantai berbahan

keramik dan bercelah, sudut pertemuan antar dinding membentuk sudut mati,

limbah cair langsung dibuang kesaluran pembuangan air, jumlah wastafel belum

memadai dan belum ada peturasan pada toilet pria, penyimpanan bahan pengemas

satu tempat dengan tempat penyimpanan bahan baku, dan pelatihan penerapan

GMP belum dilakukan.

Perlu dilakukan perbaikan pada beberapa aspek tersebut untuk memenuhi

persyaratan GMP. Tindakan perbaikan yang dapat dilakukan yaitu pelapisan lantai

area produksi dengan pelapisan epoksi, pertemuan antar dinding dibuat

melengkung, pembuatan sarana pengolahan limbah cair, penambahan sarana toilet

berupa wastafel dan peturasan, pemisahan antara penyimpanan bahan pengemas

dan penyimpanan bahan baku, pelatihan GMP atau CPPOB, serta pelaksanaan

pengawasan intensif terhadap program GMP. Selain itu, aspek-aspek GMP yang

telah sesuai perlu ditingkatkan secara maksimal agar produk yang dihasilkan

bermutu dan aman untuk dikonsumsi.

Kata kunci : bumbu, GMP, mutu, PT Selaras Rasakoe Indonesia

© Hak Cipta milik IPB, tahun 2020

Hak Cipta dilindungi Undang-Undang

Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan

atau menyebutkan sumbernya. Pengutipan hanya untuk kepentingan pendidikan,

penelitian, penulisan karya ilmiah, penyusunan laporan, penulisan kritik, atau

tinjauan suatu masalah; dan pengutipan tersebut tidak merugikan kepentingan

yang wajar IPB

Dilarang mengumumkan dan memperbanyak sebagian atau seluruh karya tulis ini

dalam bentuk apa pun tanpa izin IPB.

PENERAPAN GOOD MANUFACTURING PRACTICES (GMP)

DI PT SELARAS RASAKOE INDONESIA BOGOR,

JAWA BARAT

M. HAZBI RACHMAN

Laporan Akhir

sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar

Ahli Madya pada

Program Studi Supervisor Jaminan Mutu Pangan

SUPERVISOR JAMINAN MUTU PANGAN

SEKOLAH VOKASI

INSTITUT PERTANIAN BOGOR

BOGOR

2020

Penguji pada ujian laporan akhir: Ir. Caecillia Chrismie Nurwitri, D.A.A.

Judul Laporan Akhir : Penerapan Good Manufacturing Practices (GMP) di PT

Selaras Rasakoe Indonesia Bogor, Jawa Barat

Nama : M. Hazbi Rachman

NIM : J3E216189

Disetujui oleh

Pembimbing

Pembimbing : Made Gayatri Anggarkasih, S.T.P., M.Si.

Diketahui Oleh

Ketua Program Studi : Ir. Caecillia Chrismie Nurwitri, D.A.A.

NIP. 195805041985032001

Dekan : Dr. Ir. Arief Darjanto, Dip.Ag.Ec., M.Ec.

NIP. 196106181986091001

Tanggal Ujian: 5 September, 2020 Tanggal Lulus:

25 September 2020