PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE...

14
PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA KORUPSI OLEH KORPORASI (Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang) T E S I S Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister Program Studi Ilmu Hukum Minat Utama : Hukum Pidana Ekonomi Disusun Oleh : ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI NIM : S.331302001 PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SEBELAS MARET SURAKARTA 2015

Transcript of PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE...

Page 1: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE SEBAGAI

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA

KORUPSI OLEH KORPORASI

(Analisis Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam

Perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake

pada PT. PUSRI Palembang)

T E S I S

Untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai Derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum

Minat Utama : Hukum Pidana Ekonomi

Disusun Oleh :

ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI

NIM : S.331302001

PROGRAM MAGISTER ILMU HUKUM

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

2015

Page 2: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

ii

Page 3: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

iii

Page 4: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

iv

PERNYATAAN

Nama : ANANDA MEGHA WIEDHAR SAPUTRI

NIM : S.331302001

Menyatakan dengan sesungguhnya bahwa tesis yang berjudul

“PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE SEBAGAI

PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK PIDANA

KORUPSI OLEH KORPORASI (Analisis Putusan Mahkamah Agung

Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve

dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang)”, adalah benar-benar karya

saya sendiri. Hal yang bukan karya saya, dalam tesis tersebut diberi tanda citasi

dan ditunjukkan dalam daftar pustaka.

Apabila benar di kemudian hari terbukti pernyataan saya tidak benar, maka

saya bersedia menerima sanksi akademik, yang berupa pencabutan tesis dan gelar

yang saya peroleh dari tesis tersebut. Selanjutnya untuk menunjukkan keaslian

tesis saya, dengan ini saya bersedia di-upload atau dipublikasi website Program

Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas Sebelas Maret.

Surakarta, Juli 2015

Yang Membuat Pernyataan

ANANDA MEGHA WIEDHAR S.

Page 5: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

v

KATA PENGANTAR

Segala puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT, Rabb

semesta alam, yang telah melimpahkan begitu banyak nikmat-Nya, sehingga tesis

yang berjudul “PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE

SEBAGAI PERTANGGUNGJAWABAN PIDANA DALAM TINDAK

PIDANA KORUPSI OLEH KORPORASI (Analisis Putusan Mahkamah

Agung Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid

Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang)”, ini dapat penulis

selesaikan guna memenuhi sebagian persyaratan mencapai derajat Magister

Program Studi Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Secara garis besar, tesis ini membahas tentang pertanggungjawaban pidana

terhadap korporasi yang berbentuk Perseroan Terbatas yang modalnya milik

Persero (PT. Persero) terkait adanya tindak pidana korupsi. Pembahasan lebih

lanjut menyoroti penggunaan doktrin Business Judgement Rule dalam novum

yang diajukan oleh para terpidana.

Dalam kesempatan ini, penulis juga bermaksud menyampaikan ucapan

terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis baik secara

materiil maupun moril, sehingga penulisan tesis ini dapat terselesaikan dengan

baik dan lancar terutama kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.S., selaku Rektor Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

2. Bapak Prof. Dr. M. Furqon Hidayatullah, M.Pd., selaku Direktur Program

Pascasarjana Univesitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Bapak Prof. Dr. Supanto, S.H., M.Hum., selaku Dekan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta sekaligus sebagai Ketua Penguji yang

telah memberikan saran, kritik, serta masukan bagi penyempurnaan tesis dari

penulis.

4. Bapak Dr. Hari Purwadi, S.H., M.Hum., selaku Kepala Program Studi

Magister Ilmu Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Page 6: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

vi

5. Bapak Dr. Soehartono, S.H., M.Hum., selaku Pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, arahan, petunjuk, dan masukan bagi kesempurnaan

tesis ini, sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan

lancar.

6. Ibu Rofikah, S.H., M.H., selaku Co. Pembimbing yang telah memberikan

bimbingan, arahan, petunjuk dan masukan bagi kesempurnaan penulisan tesis

ini, sehingga tesis ini dapat tersusun dan terselesaikan dengan baik dan lancar.

7. Bapak Dr. WT. Novianto, S.H., M.Hum., selaku Sekretaris Penguji yang telah

memberikan saran, kritik, serta masukan bagi penyempurnaan tesis dari

penulis.

8. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang tidak dapat penulis sebutkan satu

persatu yang telah memberikan ilmunya dengan penuh dedikasi dan

keikhlasan sehingga menambah wawasan dan pengetahuan penulis.

9. Bapak dan Ibu Staf Sekretariat Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas

Hukum Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu kelancaran

administrasi selama penulis menempuh perkuliahan hingga penyelesaian

penulisan tesis ini.

10. Bapak dan Ibu Staf Perpustakaan Pusat dan Perpustakaan Fakultas Hukum

Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah membantu penulis dalam

mengumpulkan bahan-bahan hukum bagi kelancaran penyusunan tesis ini.

11. Kedua orangtua penulis, Ayahanda Wijiatmo, S.H., dan Ibunda Hartati, yang

telah memberikan doa, harapan, kasih sayang, cinta, serta motivasi yang tidak

terhingga sehingga penulis dapat melanjutkan pendidikan ke jenjang Magister

Ilmu Hukum.

12. Motivator penulis, Arseto Endro Supriyanto, S.H., yang telah memberikan

motivasi, serta menjadi teman diskusi bagi penulis dalam menyelesaikan tesis.

13. Sahabat penulis, Ani Yunita, S.H., dan Rasyid Yuliansyah, S.H., serta teman-

teman Program Studi Magister Ilmu Hukum Fakultas Hukum Universitas

Sebelas Maret Surakarta Angkatan Februari Tahun 2013, khususnya kelas

Hukum Pidana Ekonomi, Hukum Bisnis, serta Hukum Kebijakan Publik, yang

Page 7: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

vii

telah memberikan semangat, motivasi dan doa sehingga tesis ini dapat

terselesaikan tepat waktu.

14. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu yang telah

memberikan bantuan dalam penyusunan tesis sampai dengan terselesainya

tesis ini.

Penulis menyadari bahwa dalam tesis ini masih banyak kekurangan dan

masih jauh dari kata sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan

kritik membangun demi perbaikan pada masa yang akan datang. Akhir kata,

semoga tesis ini dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis, pembaca, dan

penegakan hukum di kemudian hari. Amin.

Surakarta, Juli 2015

Penulis

ANANDA MEGHA WIEDHAR S.

Page 8: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

viii

MOTTO

“Allah akan memberikan kelapangan sesudah kesempitan”.

(Q.S. Al Thalaq (65) : 7)

“Barangsiapa bertakwa kepada Allah niscaya Dia akan mengadakan baginya jalan

keluar”

(Q.S. Al Thalaq (65) : 2)

“Allah berfirman: Aku berada pada sangkaan hamba-Ku, Aku selalu bersamanya

jika ia mengingat-Ku, jika ia mengingat-Ku pada dirinya maka Aku mengingatnya

pada diri-Ku, jika ia mengingat-Ku dalam suatu kaum, maka Aku mengingatnya

dalam suatu kaum yang lebih baik darinya, dan jika ia mendekat kepada-Ku satu

jengkal, maka Aku mendekat padanya satu hasta, jika ia mendekat pada-Ku satu

hasta maka Aku mendekat padanya satu depa, jika ia datang kepada-Ku dengan

berjalan kaki, maka Aku akan datang kepadanya dengan berlari.”

(HR. Bukhari, Muslim)

Page 9: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

ix

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL ………………………………………………….. I

HALAMAN PENGESAHAN PEMBIMBING ……………………….. ii

HALAMAN PENGESAHAN TESIS ………………………………… iii

PERNYATAAN ……………………………………………………… iv

KATA PENGANTAR ………………………………………………… v

MOTTO ……………………………………………………………….. viii

DAFTAR ISI ………………………………………………………….. ix

ABSTRAK INDONESIA ……………………………………………... xii

ABSTRAK INGGRIS ………………………………………………… xiii

BAB

I.

PENDAHULUAN……………………………………….

A. Latar Belakang Masalah …………………………………

B. Perumusan Masalah …………….………………………..

C. Tujuan Penelitian ………………………………………...

D. Manfaat Penelitian ……………………………………….

BAB

II.

LANDASAN TEORI ………...…………………………

A. Kerangka Teori ……….………………………………….

1. Doktrin Business Judgment Rule ……………….......

a.

b.

Sejarah Lahirnya Doktrin Business Judgement

Rule ……………………………...……………..

Pengertian Doktrin Business Judgement Rule ….

Page 10: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

x

1. Tinjauan Umum tentang Tindak Pidana ……………..

a. Pengertian Tindak Pidana ………………………..

b. Unsur-Unsur Tindak Pidana ……………………..

c. Pandangan Pakar Hukum terhadap Perbuatan

Pidana (Tindak Pidana) ………………………….

d. Pengertian Pertanggungjawaban Pidana …………

2. Pengertian Korupsi …………………………………..

3. Tinjauan tentang Korporasi ……………………….....

a. Sejarah Lahirnya Korporasi ……………………...

b. Pengertian Korporasi …………………………….

c. Teori Dasar dalam Menentukan Korporasi Sebagai

23

24

30

47

51

51

52

56

58

Page 11: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

xi

Subyek Dalam Hukum Pidana ………….

d. Pemberian Sanksi pada Korporasi ……………….

4. Tinjauan tentang Perseroan Terbatas ………………...

A. Penelitian yang Relevan ………………………………......

B. Kerangka Berpikir ………………………………………...

58

59

63

BAB III. METODE PENELITIAN ……………………………...

A. Jenis Penelitian …………………………………………..

B. Sifat dan Bentuk Penelitian ……………………………...

C. Pendekatan Penelitian …………………………………...

D. Jenis Data ………………………………………………..

E. Sumber Data ……………………………………………..

F. Teknik Pengumpulan Data ………………………………

G. Teknik Analisis Data …………………………………….

66

67

68

69

69

70

70

70

BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ….……..

A. Hasil Penelitian …………….......…………………………

1. Penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam

Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus /

2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan

Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang

……………………

2. Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Putusan

Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012

dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor

Brake pada PT. PUSRI Palembang

…………………………...

B. Pembahasan ………………………………………………..

1. Penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam

Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus /

2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan

71

71

71

77

79

79

Page 12: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

xii

Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang

……………………

3. Pertanggungjawaban pidana korporasi dalam Putusan

Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012

dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor

Brake pada PT. PUSRI Palembang

…………………………...

94

BAB V. PENUTUP ………………………………………………..

A. Kesimpulan ………………………………………………..

B. Implikasi …………………………………………………..

C. Saran ………………………………………………………

100

100

100

100

DAFTAR PUSTAKA ………………………………………………….

103

ABSTRAK

Ananda Megha Wiedhar Saputri, S331302001, 2014, Penerapan Doktrin

Business Judgement Rule Sebagai Pertanggungjawaban Pidana Dalam

Tindak Pidana Korupsi Oleh Korporasi (Studi Putusan Mahkamah Agung

Nomor 154 PK / Pid. Sus / 2012 Dalam Perkara Pengadaan Solenoid Valve

dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang).

Tesis : Program Studi Magister Ilmu Hukum, Universitas Sebelas Maret

Surakarta.

Penelitian ini mengkaji penerapan doktrin Business Judgement Rule dalam

Putusan Mahkamah Agung Nomor : 154 PK / Pid. Sus / 2012 dalam perkara

Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT. PUSRI Palembang dan

menganalisis pertanggungjawaban pidana korporasi dalam kasus tersebut.

Penelitian ini adalah penelitian hukum normatif yang mendasarkan pada

konsep hukum kedua dan ketiga. Sifat penelitian eksploratif dengan bentuk

penelitian preskriptif. Jenis data penelitian sekunder dengan sumber data

penelitian sekunder yang terdiri atas bahan hukum primer, bahan hukum

sekunder, dan bahan hukum tertier. Teknik pengumpulan data dengan

menggunakan studi kepustakaan. Dan teknik analisis data dengan mengunakan

metode deduksi yang berpangkal dari pengajuan premis mayor dan kemudian

diajukan ke premis minor, untuk selanjutnya ditarik suatu kesimpulan.

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan terhadap permasalahan dalam

penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa doktrin Business Judgement Rule tidak

Page 13: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

xiii

dapat diterapkan dalam Putusan Mahkamah Agung Nomor 154 PK/ Pid. Sus/

2012 dalam perkara Pengadaan Solenoid Valve dan Thrustor Brake pada PT.

PUSRI Palembang dikarenakan doktrin Business Judgement Rule hanya dapat

diberlakukan bagi direksi dan pertanggunggjawaban pidana dibebankan pada

manager sesuai dengan teori identifikasi.

Kata kunci : Doktrin Business Judgement Rule, Korporasi, Pertanggungjawaban

Pidana

ABSTRACT

Ananda Megha Wiedhar Saputri, S331302001, 2014, Application of Business

Judgment Rule as the Doctrine of Criminal Liability In Corruption By

Corporations (Study of Corruption Decision No. 154 PK / Pid . Sus / 2012 In

Case of Valve Solenoid Procurement And Thrustor Brake at. PUSRI

Palembang). Thesis : Post-Graduate Program, Sebelas Maret University,

Surakarta.

This study examines the application of the doctrine of Business

Judgment Rule in Decision Corruption Number: 154 PK / Pid. Sus / 2012 in the

case of Procurement Solenoid Valve and Thrustor Brake on PT. PUSRI

Palembang and analyze corporate criminal liability in such cases.

This research is a normative law basing on the concept of the second

and third laws. The nature of exploratory research with a form of prescriptive

research. Type of secondary research data with secondary research data sources

consisting of primary legal materials, secondary law, and tertiary legal

materials. Data collection techniques using literature study. And data analysis

techniques using the method of deduction stemming from the submission of the

major premise and then submitted to the minor premise, to further drawn to a

conclusion.

Based on the research and discussion of the problems in this study, it

can be concluded that the doctrine of the Business Judgment Rule can not be

applied in the Corruption Decision Number 154 PK / Pid. Sus / 2012 in the case

of Procurement Solenoid Valve and Thrustor Brake on PT. PUSRI Palembang

due to the doctrine of Business Judgment Rule can only be applied to directors

and criminal liability charged to the manager in accordance with the theory of

identification.

Keywords: Doctrines Business Judgment Rule, Corporate, Criminal Liability

Page 14: PENERAPAN DOKTRIN BUSINESS JUDGEMENT RULE …eprints.uns.ac.id/22825/1/S331302001_pendahuluan.pdf · penerapan doktrin business judgement rule sebagai pertanggungjawaban pidana dalam

xiv