PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK …...Teman-teman di D3 Akuntansi Angkatan 2015 yang saling...

i

PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK MENYUSUN LAPORAN

KEUANGAN BERDASARKAN PSAK 45 PADA MASJID HASANUDDIN

MADJEDI BANJARMASIN

TUGAS AKHIR

DIAJUKAN SEBAGAI SALAH SATU PERSYARATAN UNTUK

MENYELESAIKAN PROGRAM PENDIDIKAN DIPLOMA III

PROGRAM STUDI AKUNTANSI

PADA JURUSAN AKUNTANSI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

OLEH :

TIKA ARYANI A03150053

KEMENTRIAN RISET, TEKNILOGI, DAN PENDIDIKAN TINGGI

POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN

JURUSAN AKUNTANSI

2018

ii

PERSETUJUAN TUGAS AKHIR

Judul : PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

BERDASARKAN PSAK 45 PADA MASJID

HASANUDDIN MADJEDI BANJARMASIN

Nama : TIKA ARYANI

NIM : A03150053

Program Studi : D3 Akuntansi

Banjarmasin, Juli 2018

Ketua Jurusan Akuntansi

Andriani, SE, MM.M.Sc

NIP 19790702 200112 2 002

Dosen Pembimbing I

Lea Emilia Farida,SE,MM

NIP 19780930 200212 2 003

Dosen Pembimbing II

Rusman Irwansyah,SE,MM

NIP 19720303 201409 1 002

iii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR

Dengan ini dinyatakan laporan Tugas Akhir dengan data sebagai berikut :

Nama : TIKA ARYANI

NIM : A03150053

Program Studi : D3 Akuntansi

Judul : PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK

MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN

BERDASARKAN PSAK 45 PADA MASJID

HASANUDDIN MADJEDI BANJARMASIN

Telah diijinkan dan dinyatakan lulus dengan predikat :

Banjarmasin, Agustus 2018

Ketua Penguji

HJ. Nurul Qalbiah, SE, Ak, MM

NIP. 197411222005012001

Anggota Penguji

Julkawait, SE, MM

NIP. 197701082005011002

iv

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Tika Aryani

NIM : A03150053

Tempat dan Tanggal Lahir : Mataraman, 07 September 1997

Agama : Islam

Alamat : Desa VI Gunung Makmur RT 003 RW 002

Kelurahan

Takuti Kecamatan Mataraman Kabupaten Banjar

Kalimantan Selatan

Nama Orang Tua (Ayah) : Ginaryo

(Ibu) : Ika Febriyati

Riwayat Pendidikan : TK Guyub Lestari Mataraman (2003)

SD Negeri Danau Salak 2 (2009)

SMP Negeri 2 Mataraman (2012)

SMA Negeri 1 Mataraman (2015)

v

MOTTO

Jadikanlah Hidup Lebih Mulia Tanpa Riba, “ Dan Allah Menghalalkan Jual

Beli dan Mengharamkan Riba”. [Al-Baqarah : 275]

vi

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini menyatakan dengan sesungguhnya

bahwa tugas akhir ini menyatakan hasil penelitian yang telah saya lakukan. Segala

kutipan dan bantuan dari berbagai sumber telah diungkapkan sebagaimana

mestinya. Tugas akhir ini belum pernah dipublikasikan untuk keperluan lain

oleh siapapun juga, tugas akhir ini merupakan hasil tulisan yang dapat saya

pertanggungjawabkan otentikasinya atau bukan hasil dari aktivitas plagiat. Saya

juga menyatakan bahwa objek dan data yang saya ambil dalam penelitian ini

bukan merupakan objek dan data fiktif. Apabila dikemudian hari ternyata

pernyataan saya ini tidak benar, maka saya bersedia menerima sanksi hukum dari

ketidakbenaran pernyataan tersebut. Saya bersedia dicabut titel akademik serta

hak yang melekat padanya oleh Politeknik Negeri Banjarmasin, apabila saya

terbukti melanggar pernyataan yang telah saya sampaikan diatas.


Tika Aryani

NIM. A03150053

vii

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Wr. Wb

Puji syukur kehadirat Allah yang telah melimpahkan rahmat dan karunia-

Nya, serta tidak lupa sholawat dan salam atas junjungan Nabi Muhammad SAW

serta keluarga, sahabat dan para pengikutnya hingga akhir zaman. Alhamdulillah

atas izin Allah, penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini dengan tepat waktu

sebagai persyaratan untuk menyelesaikan kuliah D-III jurusan Akuntansi prodi

Akuntansi Politeknik Negeri Banjarmasin.

Dalam penyusunan tugas akhir ini, penulis menyadari bahwa penyusunan

tugas akhir ini belum sempurna. Oleh karena itu, penulis selalu terbuka untuk

menerima kritik dan saran yang bersifat membangun. Tugas akhir ini dapat

terselesaikan berkat bimbingan dan bantuan segala pihak. Untuk itu, pada

kesempatan kali ini, dengan segala kerendahan hati, penulis menyampaikan rasa

terimakasih, kepada :

1. Allah SWT, telah memberikan nikmat umur, nikmat sehat, nikmat iman,

nikmat islam, dan telah memberikan kemudahan untuk menyelesaikan tugas

akhir ini.

2. Orang Tua, saudara dan seluruh anggota keluarga yang telah memberikan

dukungan baik secara moril maupun material, do’a serta kasih sayang yang

telah diberikan kepada saya.

viii

3. Bapak H. Edi Yohanes, ST, MT selaku Direktur Politeknik Negeri

Banjarmasin.

4. Ibu Andriani, SE, MM, MSc selaku Ketua Jurusan Akuntansi Politeknik

Negeri Banjarmasin.

5. Ibu Hj. Nurul Mukhlisah, SE, MM selaku Ketua Program Studi D3

Akuntansi.

6. Ibu Noor Safrina, SE.MM.MSA selaku Wali Kelas D3 Akuntansi B

Politeknik Negeri Banjarmasin angkatan 2015.

7. Ibu Lea Emilia Farida, SE, Ak, MM dan Bapak Rusman Irwansyah, S.E,

M.M selaku Dosen Pembimbing yang telah memberikan bimbingan dan

semangat yang luar biasa sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir

ini dengan baik.

8. Bapak H.Syahrir Razak selaku Bendahara Masjid Hasanuddin Madjedi, atas

kesediaannya memberikan izin kepada penulis untuk melakukan penelitian di

Masjid Hasanuddin Madjedi dalam rangka penyusunan tugas akhir ini.

9. Seluruh pengurus Masjid Hasanuddin Madjedi, khususnya Bapak Yani di Sub

Bagian Sekretariat yang telah memberikan informasi mengenai penelitian

yang penulis lakukan.

10. Teman-teman di D3 Akuntansi Angkatan 2015 yang saling memberikan

semangat sehingga penulis dapat menyelesaikan tugas akhir ini

ix

11. Sahabat-sahabat yang selalu memberikan semangat dan dukungan, khususnya

kepada Kakak Isky, Kakak Nur Baeti dan semua anak-anak Darul Hijrah

(DH).

12. Serta semua pihak yang telah memberikan motivasi, bantuan dan saran

sehingga tugas akhir ini dapat selesai dengan baik.

Atas segala bantuan, bimbingan, arahan dan partisipasinya, semoga

mendapat balasan kebaikan dari Allah SWT.

Penulis menyadari atas keterbatasan ilmu pengetahuan yang dimiliki,

sehingga tugas akhir ini terdapat kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran

yang membangun demi kesempurnaan, sangat penulis harapkan.

Demikianlah tugas akhir ini disusun, semoga dapat bermanfaat bagi

penulis, maupun bagi pembaca atau pihak yang memerlukan.


Penulis

x

DAFTAR ISI

HALAMAN

HALAMAN JUDUL ........................................................................................... i

PERSETUJUAN TUGAS AKHIR .................................................................... ii

PENGESAHAN TUGAS AKHIR ...................................................................... iii

DAFTAR RIWAYAT HIDUP ........................................................................... iv

MOTTO ............................................................................................................... v

SURAT PERNYATAAN .................................................................................... vi

KATA PENGANTAR ......................................................................................... vii

DAFTAR ISI ........................................................................................................ x

DAFTAR TABEL ............................................................................................... xv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................xvii

DAFTAR BAGAN .......................................................................................... .xviii

ABSTRAK .........................................................................................................xxi

ABSTRACT ......................................................................................................... xx

BAB I PENDAHULUAN .................................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ......................................................................... 1

B. Permasalahan .......................................................................................... 4

C. Batasan Masalah ..................................................................................... 4

D. Tujuan Penelitian .................................................................................... 4

E. Kegunaan Penelitian ............................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ......................................................................... 6

A. Landasan Teori........................................................................................ 6

xi

1. Pengertian Sistem Akuntansi ........................................................... 6

2. Pengertian Akuntansi ....................................................................... 6

3. Tujuan Sistem Akuntansi ................................................................. 7

4. Persamaan Akuntansi ....................................................................... 7

5. Kode Akun ....................................................................................... 9

6. Siklus Akuntansi .............................................................................. 10

7. Bukti Transaksi ................................................................................ 13

8. Jurnal Umum .................................................................................... 13

9. Jurnal Khusus ................................................................................... 16

10. Buku Besar ....................................................................................... 20

11. Neraca Saldo .................................................................................... 22

12. Penyajian Laporan Keuangan Masjid .............................................. 23

a. Laporan Posisi Keuangan ............................................................. 25

b. Laporan Aktivitas ........................................................................ 28

c. Laporan Arus Kas ........................................................................ 30

d. Catatan Atas Laporan Keuangan ................................................. 31

13. Jurnal Penutup ................................................................................... 32

14. Penyusutan ........................................................................................ 33

15. Entitas Nirlaba .................................................................................. 35

B. Hasil Penelitian Terdahulu ...................................................................... 36

BAB III METODE PENELITIAN .................................................................... 39

A. Identtifikasi dan Definisi Operasional Variabel ..................................... 39

B. Jenis Penelitian ........................................................................................ 39

xii

C. Jenis dan Sumber Data ............................................................................ 39

D. Teknik Pengumpulan Data...................................................................... 41

E. Teknik Analisa Data ................................................................................ 43

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................... 45

A. Hasil Penelitian .................................................................................... 45

1. Sejara Masjid Hasanuddin Madjedi .................................................. 45

2. Aktivitas Masjid Hasanuddin Madjedi ............................................. 49

3. Struktur Organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi ............................ 50

B. Pembahasan Hasil Penelitian ................................................................ 60

1. Merancang Klasifikasi Kode dan Nama Akun yang disarankan….60

2. Penerapan PSAK No.45 dalam Penyajian Laporan Keuangan

Masjid Hasanuddin Madjedi……………………………………… 62

a) membuat neraca saldo awal (termasuk di dalamnya

perhitungan penyusutan aset tetap)…………………………… 63

b) Membuat Jurnal Khusus Tanggal 01 Januari 2016

sampai 31 Desember 2016……………………………………. 72

c) Membuat jurnal penyesuaian periode 31 Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi…………………………… 83

d) Memposting Jurnal Khusus dan Jurnal Penyesuaian ke buku

besar periode 31 Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin

Madjedi………………………………………………………. 84

e) Membuat neraca saldo setelah penyesuaian periode 31

xiii

Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi…………..90

f) Membuat jurnal penutup setelah penyesuaian periode 31

Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi………….. 91

g) Memposting jurnal penutup ke buku besar setelah penutupan

per 31 Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi…. 92

h) Membuat neraca saldo akhir per 31 Desember 2016 pada

Masjid Hasanuddin Madjedi…………………………………. 98

i) Menyusun laporan keuangan Masjid Hasanuddin Madjedi

sesuai PSAK No.45 berupa Laporan Posisi Keuangan,

Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas pada Masjid

Hasanuddin Madjedi Banjarmasin untuk bulan Desember

2016 .......................................................................................... 99

1) Laporan Posisi Keuangan ...................................................... 99

2) LaporanAktivitas .................................................................101

3) Laporan Arus Kas ................................................................103

BAB V SIMPULAN DAN SARAN ..................................................................106

A. Simpulan ............................................................................................106

B. Saran ..................................................................................................107

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Surat Izin Penelitian

Format Denah Objek Penelitian Tugas Akhir

xiv

Gambar Objek Penelitian Tugas Akhir

Lembar Bimbingan Tugas Akhir

Lembar Saran Penguji Seminar Proposal Tugas Akhir

Lembar Saran Penguji Seminar Tugas Akhir

Catatan Keuangan Objek Penelitian Tugas Akhir

xv

DAFTAR TABEL

HALAMAN

Tabel 1 Contoh Kode Akun ................................................................................. 10

Tabel 2 Pedoman Menjurnal ................................................................................. 15

Tabel 3 Contoh Jurnal Umum ............................................................................... 16

Tabel 4 Contoh Jurnal Khusus Penerimaan Kas ................................................... 17

Tabel 5 Contoh Jurnal Pengeluaran Kas ............................................................... 18

Tabel 6 Contoh Jurnal Pembelian ......................................................................... 19

Tabel 7 Contoh Jurnal Penjualan .......................................................................... 20

Tabel 8 Contoh Buku Besar .................................................................................. 21

Tabel 9 Contoh Neraca Saldo ............................................................................... 23

Tabel 10 Perbandingan Penelitian Terdahulu ....................................................... 36

Tabel 11 Rancangan Klasifikasi Kode dan Nama Akun yang Disarankan ........... 61

Tabel 12 Aset Tetap Bangunan ............................................................................. 64

Tabel 13 Aset Tetap Mesin ................................................................................... 65

Tabel 14 Aset Tetap Kendaraan ............................................................................ 65

Tabel 15 Aset Tetap Peralatan Kantor .................................................................. 66

Tabel 16 Neraca Saldo Awal 2016........................................................................ 71

Tabel 17 Jurnal Khusus Penerimaan Kas .............................................................. 72

Tabel 18 Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas ......................................... 76

Tabel 19 Jurnal Khusus Pengeluaran Kas ............................................................. 77

Tabel 20 Rekapitulasi Jurnal Pengeluaran Kas ..................................................... 82

Tabel 21 Jurnal Penyesuaian ................................................................................. 83

xvi

Tabel 22 Buku Besar ............................................................................................. 84

Tabel 23 Neraca Saldo Setelah Penyesuaian ........................................................ 90

Tabel 24 Jurnal Penutup ........................................................................................ 91

Tabel 25 Buku Besar Setelah Penutupan .............................................................. 92

Tabel 26 Neraca Saldo Akhir ................................................................................ 99

Tabel 27 Laporan Posisi Keuangan....................................................................... 99

Tabel 28 Laporan Aktivitas .................................................................................101

Tabel 29 Laporan Arus Kas ................................................................................103

xvii

DAFTAR GAMBAR

HALAMAN

Gambar 1 Tanda Penerimaan Zakat dan Infak ...................................................... 55

Gambar 2 Tanda Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna ..................................... 56

Gambar 3 Tanda Penerimaan untuk Pembangunan atau Renovasi Masjid

Hasanuddin Madjedi .......................................................................... 56

Gambar 4 Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Kas ............................................. 57

Gambar 5 Laporan Keuangan Mingguan Masjid Hasanuddin Madjedi ............... 58

Gambar 6 Laporan Keuangan Bulanan Masjid Hasanuddin Madjedi .................. 59

Gambar 7 Laporan Keuangan Tahunan Masjid Hasanuddin Madjedi .................. 60

xviii

DAFTAR BAGAN

HALAMAN

Bagan 1 Siklus Akuntansi ..................................................................................... 12

Bagan 2 Struktur Organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi ................................... 50

xix

ABSTRAK

Tika Aryani / A03150053 / 2018 / PENERAPAN AKUNTANSI POKOK

UNTUK MENYUSUN LAPORAN KEUANGAN BERDASARKAN PSAK

45 PADA MASJID HASANUDDIN MADJEDI BANJARMASIN / Sistem

Akuntansi Poko / Laporan Posisi Keuangan / Laporan Aktivitas / Masjid

Hasanuddin Madjedi.

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan dan menerapkan sistem

akuntansi pokok yang sesuai untuk diterapkan pada Masjid Hasanuddin Madjedi

yang menghasilkan laporan keuangan sesuai pada PSAK 45 tentang Pelaporan

Keuangan Entitas Nirlaba.

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa dokumen yang dimiliki belum

menyediakan informasi secara akurat untuk merekam transaksi yang terjadi,

catatan akuntansi yang ada hanya berupa rekapan penerimaan dan pengeluaran

kas. Laporan keuangan yang selama ini dihasilkan berupa laporan keuangan yang

sederhana yang didalamnya hanya terdapat penerimaan dan pengeluaran kas,

sehingga sistem akuntansi pokok yang berjalan pada Masjid Hasanuddin Madjedi

belum sesuai dengan PSAK 45, khususnya laporan posisi keuangan dan laporan

aktivitas.

Penelitian ini memberikan saran berupa penyesuaian pada catatan

penerimaan dan pengeluaran kas, pembuatan kode akun, jurnal khusus, jurnal

penyesuaian, buku besar, dan neraca saldo, sehingga dapat menghasilkan laporan

keuangan yang sesuai dengan PSAK 45.

xx

Kata Kunci: Sistem Akuntansi Pokok, Laporan Posisi Keuangan, Laporan

Aktivitas, Masjid Hasanuddin Madjedi.

xxi

ABSTRACT

Tika Aryani / A03150053 / 2018 / APPLICATION OF THE ACCOUNTING

PRINCIPAL OF NON-PROFIT ORGANIZATIONS IN HASANUDDIN

MADJEDI MOSQUE BANJARMASIN BASED ON PSAK 45 / The

Principal Accounting System / Financial Position Report / Activity Report /

Hasanuddin Madjedi Mosque.

The purpose of this study is to describe and apply the principal

accounting system that is appropriate to be applied to the Hasanuddin Madjedi

Mosque that produces financial statements in accordance with PSAK 45 on Non-

Profit Nonprofit Financial Reporting.

The findings of this study indicate that the documents do not provide

accurate information to record transactions that occur, the existing accounting

records only in the form of recap cash receipts and disbursements. The financial

statements that have been generated are simple financial reports in which there is

only cash receipts and disbursements, so that the principal accounting system that

runs on the Hasanuddin Madjedi Mosque is not in accordance with PSAK 45,

particularly the statement of financial position and activity report.

This research provides suggestions on adjustments on cash receipts and

cash outages, account code creation, special journals, adjusting entries, ledgers,

and trial balances, so as to produce financial statements in accordance with PSAK

45.

xxii

Keywords: The Principal Accounting System, Financial Position Report, Activity

Report, Hasanuddin Madjedi Mosque.

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Entitas Nirlaba adalah entitas yang dapat dimiliki oleh pemerintah

maupun dimiliki oleh sektor swasta yang tujuan utamanya tidak semata-

mata untuk mendapatkan keuntungan. Sumber daya entitas nirlaba berasal

dari para pemberi sumber daya, seperti anggota dan donatur. Para pemberi

sumber daya tidak mengharapkan adanya pengembalian atas pemberian

tersebut. Walaupun tidak meminta adanya pengembalian, namun para

pemberi sumber daya biasanya mempersyaratkan adanya pelaporan

keuangan sebagai bentuk pertanggungjawaban pengelola organisasi nirlaba

atas dana yang mereka berikan.

Masjid merupakan salah satu entitas nirlaba dan menjadi pusat

beribadah umat Islam. Masjid tidak hanya sebagai tempat sholat semata,

namun Masjid harus dimakmurkan oleh kaum beriman dengan berbagai

kegiatan seperti, sarana pendidikan islami, kegiatan sosial keagamaan,

bahkan juga dapat difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi dan politik

Islam.

Masjid Hasanuddin Madjedi terletak di Jl.Brigjend H.Hasan Basry

Bundaran Kayu Tangi Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalimantan

Selatan 70125. Masjid Hasanuddin Madjedi belum mencatat keuangan yang

sesuai dengan PSAK No. 45.

2

Transaksi keuangan yang terjadi pada Masjid Hasanuddin Madjedi

berupa transaksi penerimaan dan pengeluaran kas. Penerimaan kas yang

diperoleh Masjid Hasanuddin Madjedi terdiri dari penerimaan infak Jumat,

infak tausiyah, infak pembangunan, infak pernikahan, pendapatan sewa

gedung serba guna, pendapatan sewa ATM dan jasa giro. Sedangkan

pengeluaran kas Masjid Hasanuddin Madjedi terdiri dari beban listrik,

beban air, beban telepon, beban perbaikan masjid, beban pemeliharaan

masjid, beban tausiyah, beban ta’mir, beban insentif khatib, beban muadzin

Jumat serta beban gaji karyawan Masjid Hasanuddin Madjedi.

Catatan keuangan yang dibuat oleh pihak Masjid Hasanuddin

Madjedi berupa catatan penerimaan dan pengeluaran kas yang dicatat secara

manual oleh Bendahara Masjid Hasanuddin Madjedi. Kemudian catatan

keuangan tersebut diserahkan kepada bagian sekretariat setiap minggu.

Selanjutnya, bagian sekretariat menginput catatan keuangan tersebut dengan

menggunakan aplikasi Microsoft excel. Kemudian oleh bagian sekretariat

diprint out untuk dilaporkan kepada jama’ah sholat jumat dengan

membagikan laporan keuangan Masjid Hasanuddin Madjedi dalam bentuk

hardcopy.

Laporan keuangan yang dibuat oleh pihak Masjid Hasanuddin

Madjedi berisi informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas selama

satu minggu. Selain laporan keuangan mingguan, Bagian sekretariat Masjid

Hasanuddin Madjedi juga membuat laporan keuangan bulanan dan tahunan

3

yang hanya dilaporkan kepada pihak tertentu yang berkepentingan, seperti

para bemberi sumber daya.

Masjid Hasanuddin Madjedi memiliki Taman Pendidikan Islami

“Hasanuddin Madjedi” yang merupakan hibah dari PT.Awang Sejahtera

Permai dan pengelolaan keuangannya terpisah dari pengelolaan keuangan

Masjid Hasanuddin Madjedi. Penerimaan kas yang diperoleh dari Taman

Pendidikan Islami berasal dari pembayaran Sumbangan Pembinaan

Pendidikan (SPP) siswa setiap bulan. Infomasi tentang penerimaan dan

pengeluaran kas Taman Pendidikan Islami tersebut belum dimasukkan ke

dalam laporan keuangan Masjid Hasanuddin Madjedi.

Masjid Hasanuddin Madjedi menyediakan hidangan bagi jama’ah

yang ingin berbuka puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis, dan

menyediakan sarapan bagi jama’ah yang sholat subuh pada hari Minggu di

Masjid Hasanuddin Madjedi. Pengeluaran kas untuk berbuka puasa dan

sarapan tersebut digabung dengan pengeluaran untuk khatib Jumat,

pengeluaran untuk tausiyah dan pengeluaran untuk pembelian air mineral

sebagai pengeluaran ta’mir.

Laporan keuangan yang diterapkan oleh bagian sekretariat Masjid

Hasanuddin Madjedi berisi informasi penerimaan dan pengeluaran kas

dengan format dua kolom tanpa menggambarkan kinerja entitas nirlaba

seperti halnya laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK No.45.

Berdasarkan permasalahan yang telah diuraikan, maka penulis

ingin menyusunkan laporan keuangan untuk Masjid Hasanuddin Madjedi

4

melalui penelitian tugas akhir ini dengan judul “Penerapan Akuntansi

Pokok untuk Menyusun Laporan Keuangan berdasarkan PSAK 45

pada Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin “

B. Permasalahan

Berdasarkan latar belakang masalah yang telah diuraikan

sebelumnya, maka penulis dapat menemukan permasalahan dalam

penelitian ini adalah bagaimana penerapan akuntansi pokok untuk

menyusun laporan keuangan berdasarkan pernyataan standar akuntansi

keuangan entitas nirlaba (PSAK No.45) IAI tahun 2014 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi Banjarmasin.

C. Batasan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah, maka penulis membatasi

masalah untuk menyusun laporan keuangan dari tanggal 01 januari 2016

sampai 31 Desember 2016. Penulis membuat laporan keuangan berupa

Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus Kas Masjid

Hasanuddin Madjedi Banjarmasin.

D. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menerapkan akuntansi

pokok dalam menyusun laporan keuangan berdasarkan PSAK No.45 IAI

tahun 2014 pada Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin.

E. Kegunaan Penelitian

Penulis berharap agar penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan

manfaat bagi pihak yang berkepentingan antara lain :

5

1. Bagi Penulis

Penelitian Tugas Akhir ini dapat menambah pengetahuan dan

memperoleh gambaran praktik langsung dalam menyusun Laporan

Keuangan Entitas Nirlaba.

2. Bagi Masjid Hasanuddin Madjedi

Penelitian Tugas Akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan pertimbangan

dalam menentukan kebijakan entitas nirlaba di masa yang akan datang

berdasarkan Laporan Keuangan Entitas Nirlaba sesuai dengan PSAK No.

45 IAI tahun 2014.

3. Bagi kemajuan ilmu pengetahuan

Penelitian Tugas Akhir ini dapat dijadikan sebagai bahan pemecahan

sebuah masalah yang terkait dengan penyusunan laporan keuangan

secara sistematis pada Entitas Nirlaba sesuai dengan PSAK No.45 IAI

tahun 2014.

6

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

A. Landasan Teori

1. Pengertian Sistem Akuntansi

“Sistem adalah sekelompok unsur yang erat berhubungan satu

dengan yang lainnya, yang berfungsi bersama-sama untuk mencapai

tujuan tertentu mengenai sesuatu yang berulang kali atau secara rutin

terjadi”. Mulyadi (2016:2-3)

“Sistem akuntansi adalah unsur-unsur yang membentuk sistem

akuntansi pokok berupa formulir, jurnal, buku besar, dan laporan

keuangan”. Mulyadi (2016:1)

2. Pengertian Akuntansi

“Akuntansi adalah sistem informasi yang menghasilkan informasi

keuangan kepada pihak-pihak yang berkepentingan mengenai aktivitas

ekonomi dan kondisi suatu perusahaan”. Rudianto (2012:4)

“Akuntansi adalah proses atau aktivitas yang menganalisis,

mencatat, mengklasifikasikan, mengikhtisarkan, melaporkan,

menginterprestasikan informasi keuangan untuk kepentingan para

penggunanya”. Catur Sasongko (2016:2)

7

3. Tujuan Sistem Akuntansi

Tujuan umum sistem akuntansi yaitu :

a. Untuk menyediakan informasi bagi pengelolaan kegiatan usaha baru.

b. Untuk memperbaiki informasi yang dihasilkan oleh sistem yang sudah

ada, baik mengenai mutu, ketepatan penyajian, maupun struktur

informasinya.

c. Untuk memperbaiki pengendalian akuntansi dan pengecekan intern,

yaitu untuk memperbaiki tingkat keandalan (reliability) informasi

akuntansi dan untuk menyediakan catatan lengkap mengenai

pertanggungjawaban dan perlindungan kekayaan perusahaan.

d. Untuk mengurangi biaya klerikal dalam penyelenggaraan catatan

akuntansi. Mulyadi (2016:15)

4. Persamaan Akuntansi

Persamaan akuntansi adalah persamaan yang menunjukkan jumlah

harta kekayaan perusahaan yang selalu sama dengan jumlah liabilitas dan

ekuitas perusahaan tersebut, berarti jumlah asset yang dimiliki

perusahaan dikurangi dengan jumlah liabilitasnya (kewajibannya) sama

dengan ekuitas, dengan rumus berikut ini :

Aset ( Harta ) - Kewajiban (Utang) = Ekuitas

Aset ( Harta ) = Kewajiban (Utang) + Ekuitas

8

Elemen-elemen persamaan akuntansi dapat didefinisikan

sebagai berikut :

a. Aset (Harta) adalah sumber daya yang dimiliki perusahaan. Asset

merupakan kumpulan dari berbagai kekayaan yang dimiliki

perusahaan yang akan digunakan untuk memperoleh penghasilan

selama tahun berjalan maupun tahun-tahun berikutnya. Contohnya,

Cash (kas), piutang usaha, perlengkapan kantor dan toko, Inventory

(persediaan), Building (Gedung), dan Equipment (Peralatan).

b. Liabilitas adalah kewajiban perusahaan untuk membayar kepada pihak

lain sejumlah uang/ barang/ jasa di masa depan akibat transaksi di

masa lalu. Liabilitas/ kewajiban dalam neraca menunjukkan bahwa

salah satu sumber dana yang digunakan oleh perusahaan untuk

memperoleh berbagai aset yang dimilikinya berasal dari pinjaman

pihak lain di luar perusahaan. Contohnya, utang usaha, pinjaman

bank, utang gaji, utang pajak penghasilan, utang obligasi.

c. Ekuitas (Modal) adalah hak residu atas asset perusahaan setelah

dikurangi semua kewajiban. Dalam perspektif yang berbeda, ekuitas

adalah salah satu sumber dana perusahaan yang berasal dari pemegang

saham (pemilik) perusahaan dan laba usaha yang diperoleh

perusahaan. Dalam perusahaan berbentuk perseroan terbatas, ekuitas

pemegang saham terdiri dari modal saham dan laba ditahan. Rudianto

(2012:28-29)

9

5. Kode Akun

Kode akun atau chart account merupakan suatu kerangka yang

menggunakan angka, huruf atau kombinasi diantara keduanya untuk

memberi tanda terhadap jenis akun yang dibuat. Penggunaan kode ini

adalah untuk memudahkan pengidentifikasian dan pembedaan elemen-

elemen yang ada di dalam suatu rekening. Kode akun umumnya dicatat

sesuai dengan pemunculannya dalam laporan keuangan. Kode akun pada

neraca terlebih dahulu dengan urutan aktiva, kewajiban dan ekuitas

pemilik.

Kode akun dirancang untuk memenuhi kebutuhan informasi para

manajer perusahaan atau pengguna laporan keuangan lainnya. Kode akun

umumnya menggunakan sistem penomoran yang fleksibel, sehingga

kode akun baru dapat ditambahkan tanpa mengurangi kode akun lainnya.

Kode akun mempunyai tiga bagian. Pertama, setiap kode akun

mempunyai judul,yakni mempunyai nama transaksi yang akan dicatat

dalam kode akun tersebut. Kedua, setiap kode akun mempunyai ruang

untuk mencatat peningkatan jumlah akun. Ketiga, setiap kode akun

mempunyai ruang untuk mencatat penurunan jumlah akun bersangkutan.

Alfurkaniati (2016:65-66)

10

Berikut adalah contoh kode akun :

Tabel 1

Kode akun

No

Akun Akun

No

Akun Akun

No

Akun Akun

No

Akun Akun

No

Akun Akun

1 Aset 2 Liabilitas 3 Ekuitas 4 Pendapatan 5 Beban

11 Aset lancar 201 Hutang 301 Modal saham

401 Jasa konsultasi 501 Beban gaji

1101 Kas 202 Wesel bayar 402 Pendapatan lain-

lain 502 Beban sewa

1102 Piutang 203 Hutang

Bank 503 Beban

penyusutan

1103 Perlengkapan 599 Beban lain-lain

1104 Sewa dibayar

dimuka 12 Aset tetap

1201 Peralatan

1202 Akm.Penyusutan

Peralatan

Sumber: dibuat oleh penulis

6. Siklus Akuntansi

Siklus akuntansi merupakan serangkaian kegiatan akuntansi yang

dilakukan secara sistematis, dimulai dari pencatatan akuntansi sampai

dengan penutupan pembukuan. Secara rinci, kegiatan yang membentuk

siklus akuntansi dapat diuraikan sebagai berikut :

a. Menganalisis transaksi perusahaan dan menyiapkan bukti pembukuan

(dokumen transaksi).

b. Mencatat akun ke buku jurnal

c. Memposting akun ke buku besar

d. Menyusun neraca saldo

e. Membuat jurnal penyesuaian (jika ada)

11

f. Menyusun neraca lajur/kertas kerja (jika diperlukan)

g. Menyusun laporan keuangan (laporan posisi keuangan, laporan

aktivitas, Laporan arus kas)

h. Membuat jurnal penutup dan neraca saldo penutup

i. Membuat jurnal penyesuaian kembali (jurnal pembalik). Rahman Pura

(2013:18)

12

Berikut adalah bagan siklus akuntansi :

Bagan 1

Siklus Akuntansi

Sumber :Alfurkaniati (2016:21)

Bukti

Bukti

Transaksi

Dicatat

Jurnal

Buku Besar (Ledger)

Dirangkum

Neraca

Percobaan/Saldo

Jurnal Penyesuaian

Neraca Lajur

Jurnal Penutupan

Jurnal Pembalik Laporan Keuangan

Dibukukan

13

7. Bukti Transaksi

Bukti transaksi merupakan suatu dokumen yang menandai bahwa

transaksi yang sah telah terjadi. Akuntansi hanya mencatat objek yang

timbul akibat adanya transaksi yang sah dan dalam akuntansi tidak ada

transaksi tanpa bukti transaksi, sehingga bukti transaksi ini merupakan

unsur yang sangat penting. Oleh karena itu, sebelum melakukan kegiatan

dalam siklus akuntansi, terlebih dahulu dilakukan analisis terhadap bukti

transaksi dan memastikan bahwa setiap transasaksi memiliki bukti-bukti

yang sah. Suatu transaksi tidak dapat dicatat begitu saja dalam catatan

perusahaan.

Setiap perusahaan mempunyai bukti transaksi yang berbeda-beda,

tergantung pada jenis dan besarnya perusahaan. Bukti transaksi dapat

berupa kwitansi, cek, faktur penjualan dan pembelian, tanda terima

barang, daftar gaji, tanda setoran bank, surat keputusan

direktur/komisaris, nota pengiriman barang, dan sebagainya. Rahman

Pura (2013:19)

8. Jurnal Umum

Jurnal umum atau jurnal transaksi adalah catatan sistematis dan

kronologis yang dimiliki perusahaan atas transaksi yang telah dilakukan.

Menjurnal (journalizing) adalah aktivitas meringkas dan mencatat

transaksi perusahaan berdasarkan dokumen dasar secara kronologis

beserta penjelasan yang diperlukan dalam buku jurnal. Jurnal berfungsi

untuk mencatat dan meringkas setiap transaksi yang dilakukan

14

perusahaan, sedangkan akun dan buku besar berfungsi mencatat transaksi

perusahaan menurut jenis transaksinya. Jadi, jurnal bukan berfungsi

menggantikan buku besar dan akun, tetapi antara keduanya saling

melengkapi satu dengan yang lainnya.

a. Fungsi Jurnal Umum

1) Fungsi historis, yaitu jurnal merupakan kegiatan mencatat semua

transaksi keuangan secara kronologis atau berurutan sesuai dengan

tanggal terjadinya.

2) Fungsi mencatat, yaitu jurnal merupakan pencatatan yang lengkap

terperinci, artinya semua transaksi dengan sumbernya harus dicatat

tanpa ada yang ketinggalan.

3) Fungsi analisis, yaitu jurnal menganalisis transaksi untuk

menentukan akun yang harus di debet maupun yang di kredit.

4) Fungsi instruktif, yaitu jurnal merupakan perintah memposting

dalam buku besar baik yang di debet maupun yang di kredit sesuai

hasil analisis dalam jurnal.

5) Fungsi informatif, yaitu jurnal memberikan keterangan kegiatan

perusahaan secara jelas.

b. Pedoman Menjurnal

Untuk melakukan penjurnalan, yaitu mencatat transaksi

perusahaan dalam buku jurnal, ikuti pedoman pencatatan transaksi ke

dalam buku besar atau akun-akun perusahaan. Untuk kelompok akun

15

asset, beban, dan prive/dividen, jika bertambah dimasukkan ke sisi

debet, dan jika berkurang dimasukkan ke sisi kredit. Untuk kelompok

akun utang, modal dan pendapatan, jika bertambah dimasukkan ke sisi

kredit dan jika berkurang dimasukkan ke sisi debet. Setiap kata yang

dijadikan dasar untuk mencatat ke dalam buku jurnal harus sama

persis dengan nama akun yang ada di buku besar. Keterangan

tambahan untuk mencatat transaksi berfungsi untuk memperjelas

jurnal yang telah dibuat. Alfurkaniati (2016:83)

Pedoman menjurnal dirumuskan sebagai berikut:

Tabel 2

Pedoman Menjurnal

Aset

Beban

Dividen

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

+ -

+ -

+ -

Kewajiban

Ekuitas

Pendapatan

Debet Kredit

Debet Kredit

Debet Kredit

- +

- +

- +

Sumber: Alfurkaniati(2016:83)

16

Contoh jurnal umum sebagai berikut:

Tabel 3

Jurnal umum

Tgl Keterangan Ref Debet Kredit

Kas XXX

Pendapatan jasa XXX

Sumber: dibuat oleh penulis

9. Jurnal Khusus

Jurnal khusus (special jurnal) adalah suatu jurnal yang disiapkan

perusahaan untuk mencatat transaksi yang sifatnya sama. Setiap jurnal

khusus dirancang untuk mencatat satu jenis transaksi yang terjadi

berulang-ulang. Sebagai contoh, karena hampir semua perusahaan

memiliki sejumlah transaksi berkaitan dengan pengeluaran uang maka

perusahaan akan menggunakan jurnal khusus untuk jurnal penerimaan

kas, jurnal pengeluaran kas, jurnal pembelian dan jurnal penjualan.

Alfurkaniati (2016:153)

17

Contoh jurnal penerimaan kas sebagai berikut:

Tabel 4

Jurnal penerimaan kas

Tgl Ket.

Ref Pot. Kas Piutang Penjualan Serba-serbi

Penjualan Dagang Ref Akun Jumlah

(D) (D) (K) (K)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Keterangan :

Kolom (1) Mencatat tanggal terjadinya transaksi.

(2) Mencatat nama kreditor yang harus didebet.

(3) Mencatat tanda check mark untuk menandakan bahwa suatu

transaksi telah dipindahbukukan ke buku besar.

(4) Mencatat jumlah potongan penjualan yang diberikan .

(5) Mencatat jumlah pembayaran yang diterima secara tunai.

(6) Mencatat jumlah piutang dagang yang diterima atau

dilunaskan.

(7) Mencatat jumlah penjualan tunai.

(8) Mencatat nomor kode akun pada waktu dipindahbukukan ke

buku besar untuk akun serba-serbi.

(9) Mencatat nama akun yang tidak sediakan kolom tersendiri

(selain kolom 4, 5, 6, dan 7).

Sumber : Alfurkaniati (2016:159)

18

(10) Mencatat jumlah uang untuk akun yang berada dalam kolom

serba-serbi. Alfurkaniati (2016:159)

Contoh jurnal pengeluaran kas sebagai berikut:

Tabel 5

Jurnal pengeluaran kas

Tgl Ket.

Ref Utang Pembelian Ref Serba-serbi Pot. Kas

Dagang Akun Jumlah

Pembelian

(D) (K)

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Sumber: Alfurkaniati (2016:157)

Keterangan :


(2) Mencatat nama kreditor yang harus didebet.

(3) Mencatat tanda check mark (√) untuk menandakan bahwa

suatu transaksi telah dipindahbukukan ke buku besar.

(4) Mencatat jumlah utang usaha yang dibayar.

(5) Mencatat jumlah pembelian tunai.

(6) Mencatat nomor kode akun yang diposting ke buku besar

untuk akun serba-serbi.

(7) Mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun

tersendiri.

(8) Mencatat jumlah akun yang dicatat dalam kolom serba-serbi.

19

(9) Mencatat jumlah yang diterima dari potongan pembelian bila

pembayaran dilakukan dalam waktu potongan.

(10)Mencatat jumlah pengeluaran kas. Alfurkaniati (2016:157)

Contoh jurnal pembelian sebagai berikut:

Tabel 6

Jurnal pembelian

Tgl Akun yang

dikredit

Ref Utang Pembelian Serba-serbi (D)

Dagang Ref Akun Jumlah

(K) (D)

1 2 3 4 5 6 7 8


Keterangan :


(2) Mencatat nama kreditor yang dikredit.

(3) Mencatat tanda check mark (√) untuk menandakan bahwa

jumlah tersebut telah dipindahbukukan ke buku besar.

(4) Mencatat jumlah utang dagang atas pembelian secara kredit.

(5) Mencatat jumlah pembelian barang dagang ke kolom ini.

(6) Mencatat nomor kode akun untuk pemindahbukuan.

(7) Mencatat nama akun yang tidak disediakan kolom akun

tersendiri.

(8) Mencatat jumlah yang terdapat pada akun kolom serba-serbi.


20

Contoh jurnal penjualan sebagai berikut:

Tabel 7

Jurnal penjualan

Tgl No.

Faktur

Akun yang

Didebet Ref

Syarat

Pembayaran

Piutang (D)

Penjualan

(K)

1 2 3 4 5 6


Keterangan :


(2) Mencatat nama akun buku besar yang didebet (dengan

mencantumkan nama debitor)

(3) Tempat memberikan tanda check mark (√) untuk

menandakan bahwa jumlah tersebut telah dipindahbukukan

ke buku besar.

(4) Mencatat syarat pembayaran.

(5) Mencatat jumlah penjualan dan piutang dagang.


10. Buku Besar

Buku besar (general ledger) terdiri dari rekening-rekening atau

akun-akun yang digunakan untuk meringkas data keuangan yang telah

dicatat sebelumnya dalam jurnal. Rekening-rekening atau akun-akun

dalam buku besar ini disediakan sesuai dengan unsur-unsur informasi

21

yang akan disajikan dalam laporan keuangan. Rekening atau akun buku

besar ini disatu pihak dapat dipandang sebagai wadah untuk

menggolongkan data keuangan, di pihak lain dapat dipandang pula

sebagai sumber informasi keuangan untuk penyajian laporan keuangan.

Misalnya, kas dicatat dalam akun kas, beban dicatat dalam akun beban,

dan sebagainya. Alfurkaniati (2016:87)

Contoh buku besar sebagai berikut:

Tabel 8

Buku besar

Kas

No.Akun: 111

Tanggal Ket. Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

2012

Jan 1 - Ju-1 10,000,000 - 10,000,000 -

Jan 3 - Ju-1 - 3,000,000 7,000,000 -

Jan 5 - Ju-1 500 - 7,500,000 -

Jan 10 - Ju-1 - 200 7,300,000 -

Jan 15 - Ju-1 - 1,500,000 5,800,000 -

Peralatan

No.Akun: 121


Debet Kredit

2012

Jan 3 - Ju-1 5,000,000 - 5,000,000 -

Utang Usaha


Debet Kredit

2012

Jan 3 - Ju-1 500 - - 500

22

Peralatan

No.Akun: 121


Debet Kredit

2012

Jan 3 - Ju-1 - 5,000,000 -

Modal No.Akun: 311


Debet Kredit

2012

Jan 1 Ju-1 10,000,000

Pendapatan Jasa

No.Akun: 411


Debet Kredit

2012

Jan 5 Ju-1 500 - 500

Beban

Gaji

No.Akun: 511

Tanggal Keterangan Ref Debet Kredit Saldo

Debet Kredit

2012

Jan 10 - Ju-1 200 - 200 -

Sumber:Rahman Pura (2013:57-58)

11. Neraca Saldo

Neraca Saldo adalah suatu laporan yang memuat daftar akun

beserta saldo-saldonya, baik itu akun yang bersaldo debet maupun yang

bersaldo kredit. Dengan neraca saldo akan lebih mudah mengetahui

susunan aktiva, kewajiban, ekuitas, pendapatan, dan beban beserta

saldonya masing-masing. Jumlah saldo debet harus sama dengan

jumlah saldo kredit. Jika terjadi perbedaan berarti telah terjadi

kesalahan. Rahman Pura (2013:54)

23

Contoh Neraca Saldo sebagai berikut:

Tabel 9

Neraca saldo

Nomor Nama Akun Debet Kredit

Akun

111 Kas 5,800,000 -

121 Peralatan 5,000,000 -

211 Utang usaha - 500,000

311 Modal - 10,000,000

411 Pendapatan jasa - 500,000

511 Beban gaji 200,000 -

Total 11,000,000 11,000,000

Sumber:Rahman Pura (2013:57)

12. Penyajian Laporan Keuangan Masjid

Berdasarkan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 28

Tahun 2004 pasal 52 ayat 5, Masjid merupakan salah satu entitas

nirlaba yang pelaporan keuangannya harus disusun berdasarkan standar

akuntansi yang berlaku di Indonesia. Ikatan Akuntan Indonesia (IAI)

telah menerbitkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Nomor 45

(PSAK No. 45) tentang pelaporan keuangan entitas nirlaba. Dalam

ruang lingkup entitas nirlaba paragraf (1) point a, b, c IAI (2014:45.1-

2). Jika menelaah isi paragraf tersebut maka masjid bisa dikategorikan

sebagai lembaga yang perlu menerapkan PSAK No.45. PSAK No.45

bertujuan untuk mengatur pelaporan keuangan organisasi nirlaba agar

mudah dipahami, memiliki relevansi, dan memiliki daya banding yang

tinggi. IAI (2014:45.1-2)

24

Berikut ini adalah pengertian istilah yang digunakan dalam

PSAK No.45 :

a. Pembatasan permanen adalah pembatasan penggunaan sumber daya

yang ditetapkan oleh pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali agar sumber daya tersebut

dipertahankan secara permanen, tetapi entitas nirlaba diizinkan untuk

menggunakan sebagian atau semua penghasilan atau manfaat

ekonomik lain yang berasal dari sumber daya tersebut.

b. Pembatasan temporer adalah pembatasan penggunaan sumber daya

oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran

kembali yang menetapkan agar sumber daya tersebut dipertahankan

sampai dengan periode tertentu atau sampai dengan terpenuhinya

keadaan tertentu.

c. Sumber daya terikat adalah sumberdaya yang peggunaannya dibatasi

untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali. Pembatasan tersebut dapat

bersifat permanen atau temporer.

d. Sumber daya tidak terikat adalah sumber daya yang penggunaannya

tidak dibatasi untuk tujuan tertentu oleh pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali. IAI (2014:45.2)

25

Berdasarkan PSAK No.45 Tahun 2017, komponen laporan

keuangan entitas nirlaba terdiri dari :

a. Laporan Posisi Keuangan

Tujuan Laporan Posisi Keuangan adalah untuk menyediakan

informasi mengenai aset, liabilitas, dan aset neto serta informasi

mengenai hubungan diantara unsur-unsur tersebut pada waktu

tertentu. Informasi dalam laporan posisi keuangan yang digunakan

bersama pengungkapan, dan informasi dalam laporan keuangan lain

dapat membantu pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak-pihak lain untuk

menilai kemampuan entitas nirlaba untuk memberikan jasa secara

berkelanjutan dan likuiditas, fleksibilitas keuangan, kemampuan untuk

memenuhi kewajibannya, dan kebutuhan pendanaan eksternal.

Laporan Posisi Keuangan mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan total aset, liabilitas, dan aset neto.

1) Klasifikasi aset dan liabilitas

a) Menyajikan aset berdasarkan urutan likuiditas dan liabilitas

berdasarkan tanggal jatuh tempo.

b) Mengelompokkan aset ke dalam kelompok aset lancar dan aset

tidak lancar, serta liabilitas ke dalam kelompok liabilitas jangka

pendek dan liabilitas jangka panjang.

26

c) Mengungkapkan informasi mengenai likuiditas aset atau saat

jatuh tempo liabilitas, termasuk pembatasan penggunaan aset,

dalam catatan atas laporan keuangan. IAI (2014:45.3-4)

2) Klasifikasi Aktiva Bersih Terikat atau Tidak Terikat

Laporan posisi keuangan menyajikan jumlah masing-masing

kelompok aset neto berdasarkan pada ada atau tidaknya

pembatasan oleh pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali, yaitu terikat secara permanen, terikat secara

temporer, dan tidak terikat.

Informasi mengenai sifat dan jumlah dari pembatasan

permanen atau temporer diungkapkan dengan cara menyajikan

jumlah tersebut dalam laporan keuangan atau dalam catatan atas

laporan keuangan.

a) Pembatasan Permanen

(1) Aset, seperti tanah atau karya seni, yang diberikan untuk

tujuan tertentu, untuk dirawat dan tidak untuk dijual.

(2) Aset yang diberikan untuk investasi yang mendatangkan

pendapatan secara permanen dapat disajikan sebagai unsur

terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunaannya

dibatasi secara permanen atau disajikan dalam catatan atas

laporan keuangan. Pembatasan permanen kelompok kedua

27

tersebut berasal dari hibah atau wakaf dan warisan yang

menjadi dana abadi.

b) Pembatasan Temporer

(1) Sumber daya berupa aktivitas operasi tertentu.

(2) Investasi untuk jangka waktu tertentu.

(3) Penggunaan selama periode tertentu dimasa depan.

(4) Pemerolehan aset tetap.

Pembatasan temporer tersebut dapat disajikan sebagai unsur

terpisah dalam kelompok aset neto yang penggunaannya dibatasi

secara temporer atau disajikan dalam catatan atas laporan

keuangan. Pembatasan temporer oleh pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali dapat berbentuk

pembatasan waktu atau pembatasan penggunaan, atau keduanya.

c) Aset Neto Tidak Terikat

Aset neto tidak terikat umumnya meliputi pendapatan

dari jasa, penjualan barang, dan dividen atau hasil investasi,

dikurangi beban untuk memperoleh pendapatan tersebut.

Batasan terhadap penggunaan aset neto tidak terikat dapat

berasal dari sifat entitas nirlaba. Informasi mengenai batasan

tersebut umumnya disajikan dalam catatan atas laporan

keuangan. IAI (2014:45.3-4)

28

b. Laporan Aktivitas

Tujuan utama laporan aktivitas adalah menyediakan informasi

mengenai :

(1) Pengaruh transaksi dan peristiwa lain yang mengubah jumlah dan

sifat aset neto.

(2) Hubungan antar transaksi, dan peristiwa lain.

(3) Bagaimana penggunaan sumber daya dalam pelaksanaan

berebagai program atau jasa.

(4) Informasi dalam laporan aktivitas yang digunakan bersama

dengan pengungkapan informasi dalam laporan keuangan lainnya,

dapat membantu pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan

pembayaran kembali anggota, kreditur dan pihak lain dengan :

(a) Mengevaluasi kinerja dalam suatu periode.

(b) Menilai upaya, kemampuan dan kesinambungan entitas

nirlaba dan memberikan jasa.

(c) Menilai pelaksanaan tanggung jawab dan kinerja manajer.

Laporan aktivitas mencakup entitas nirlaba secara

keseluruhan dan menyajikan jumlah perubahan aset neto terikat

permanen, terikat temporer, dan tidak terikat dalam satu periode.

Perubahan aset neto dalam laporan aktivitas tercermin pada aset

neto atau ekuitas dalam posisi keuangan.

29

Klasifikasi Informasi Laporan Aktivitas menurut PSAK

No.45 tahun 2014 sebagai berikut:

a) Klasifikasi Informasi Pendapatan dan Beban

Laporan aktivitas menyajikan pendapatan sebagai penambah aset

neto tidak terikat, kecuali jika penggunaannya dibatasi oleh

pemberi sumber daya yang tidak mengharapkan pembayaran

kembali, dan menyajikan beban sebagai pengurang aset neto tidak

terikat.

b) Klasifikasi Informasi Keuntungan dan Kerugian

Laporan aktivitas menyajikan keuntungan dan kerugian

yang diakui dari investasi dan aset lain (atau liabilitas) sebagai

penambah atau pengurang aset neto tidak terikat, kecuali jika

penggunaannya dibatasi.

c) Klasifikasi Informasi Pemberian Jasa

Klasifikasi informasi pemberian jasa secara fungsional

bermanfaat untuk membantu pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali, anggota, kreditur, dan pihak

lain dalam menilai pemberian jasa dan penggunaan sumber daya.

Entitas nirlaba dianjurkan untuk menyajikan informasi tambahan

mengenai beban menurut sifatnya. Misal, berdasarkan gaji, sewa,

listrik, bunga, penyusutan.

30

Program pemberian jasa merupakan aktivitas untuk

menyediakan barang dan jasa kepada para penerima manfaat,

pelanggan, atau anggota dalam rangka mencapai tujuan atau misi

entitas nirlaba. Pemberian jasa tersebut merupakan tujuan dan

hasil utama yang dilaksanakan melalui berbagai program utama.

Aktivitas pendukung meliputi semua aktivitas selain

program pemberian jasa. Umumnya aktivitas pendukung meliputi

aktivitas manajemen dan umum, pencarian dana dan

pengembangan anggota. Aktivitas manajemen dan umum

meliputi pengawasan, manajemen bisnis, pembukuan,

penganggaran, pendanaan dan aktivitas administratif lain. IAI

(2014:4-6)

c. Laporan Arus Kas

Tujuan utama laporan arus kas adalah menyajikan informasi

mengenai penerimaan dan pengeluaran kas dalam suatu periode.

Aktivitas Pendanaan menurut PSAK No.45 sebagai berikut:

(1) Penerimaan kas dari pemberi sumber daya yang tidak

mengharapkan pembayaran kembali yang penggunaannya dibatasi

dalam jangka panjang.

31

(2) Penerimaan kas dari pemberi sumber daya dan penghasilan

investasi yang penggunaannya dibatasi untuk pemerolehan,

pembangunan, dan pemeliharaan aset tetap, atau peningkatan

dana abadi.

(3) Bunga dan dividen yang dibatasi penggunaannya untuk jangka

panjang.

(4) Pengungkapan informasi mengenai aktivitas investasi dan

pendanaan nonkas, sumbangan berupa bangunan atau aset

investasi. IAI (2014:45.6)

d. Catatan Atas Laporan Keuangan

Menyediakan informasi yang relevan mengenai kebijakan

pengungkapan akuntansi dalam menyusun laporan keuangan entitas

nirlaba.

(1) Catatan A menguraikan kebijakan pengungkapan yang

diwajibkan yang menyebabkan Catatan B dan Catatan C wajib

disajikan. Catatan D, E, dan F menyediakan informasi yang

dianjurkan untuk diungkapkan oleh entitas nirlaba.

(2) Catatan B digunakan untuk menyediakan aset neto terikat

temporer untuk periode tertentu dengan beberapa program

kerja entitas nirlaba.

32

(3) Catatan C digunakan untuk menyediakan informasi aset neto

terikat permanen yang dibatasi untuk mendukung program

kerja entitas nirlaba.

(4) Catatan D digunakan untuk menyediakan informasi aset neto

yang dibebaskan dari pembatasan pemberi sumber daya yang

tidak mengharapkan pembayaran kembali melalui terjadinya

beban tertentu atau terjadinya kondisi yang diisyaratkan oleh

pemberi sumber daya.

(5) Catatan E digunakan untuk menyediakan informasi

penghasilan kerugian investasi.

(6) Catatan F digunakan untuk menyediakan informasi beban yang

terjadi pada entitas nirlaba. IAI (2014:19-22)

13. Jurnal Penutup

Proses penutupan akun merupakan kegiatan yang harus

dilakukan di akhir periode akuntansi setelah laporan keuangan selesai

disusun. Proses penutupan akan menyiapkan akun untuk mencatat

transaksi yang terjadi pada periode berikutnya. Hal-hal yang harus

dilakukan pada proses penutupan adalah:

1) Mengidentifikasi akun yang akan ditutup.

2) Membuat ayat penutup dan mem-posting-nya ke buku besar.

3) Menyiapkan neraca saldo setelah penutupan.

33

Tujuan proses penutupan menurut Catur Sasongko (2016:92)

sebagai berikut:

1) Proses penutupan membuat akun-akun pendapatan, beban, dan prive

memiliki saldo sebesar non pada akhir periode akuntansi. Hal ini

dilakukan agar kita dapat mengukur pendapatan, beban, dan prive

untuk periode akuntansi berikutnya.

2) Proses penutupan membantu perusahaan dalam menghitung

pendapatan dan beban yang terjadi dalam satu periode akuntansi.

14. Penyusutan

Penyusutan merupakan berkurangnya nilai manfaat pada aset

tetap yang dimiliki setiap entitas, termasuk yayasan harus mencatat

pembelian peralatan dan kekayaan substansial yang bersifat jangka

panjang, karena jenis aset tersebut menanggung biaya per tahun sesuai

dengan umur manfaatnya. Proses ini disebut sebagai kapitalisasi dan

penyusutan aset tetap.

Sebagai contoh, pada tanggal 1 januari suatu yayasan membeli

komputer yang memiliki umur manfaat selama empat tahun seharga

Rp2.500. Ketika pembelian dicatat, jurnalnya adalah sebagai berikut:

Aset Tetap (bertambah menjadi) Rp2.500

Kas (berkurang menjadi) Rp2.500

Penjelasan: Untuk mencatat pembelian komputer seharga Rp.2.500

Pada akhir tahun ke empat, jurnalnya adalah:

Biaya penyusutan (bertambah menjadi)

34

(Rp2.500/4 tahun = Rp625 per tahun) Rp625

Akumulasi penyusutan (bertambah menjadi) Rp625

Penjelasan: Untuk mencatat biaya penyusutan selama tahun

tersebut.

Perlakuan atas pencatatan ini merupakan hal yang sangat

penting, karena kas untuk membeli komputer dibelanjakan pada tahun

pertama. Namun, seperempat pengeluaran untuk membeli komputer itu

muncul dalam laporan aktivitas (Laporan Pendapatan dan Belanja)

selama empat tahun. Oleh karena itu, dalam tiga tahun, biaya

penyusutan sebesar Rp625 selalu muncul dalam laporan keuangan

meskipun tanpa pengeluaran kas.

Akumulasi penyusutan, sebagaimana yang tersirat dari

namanya, merupakan laporan penyusutan yang telah terakumulasi

selama empat tahun. Pada akhir tahun pertama, seperempat dari umur

manfaat komputer akan menyusut. Pada akhir tahun kedua, setengah

dari umur manfaat akan menyusut dan pada akhir tahun keempat, umur

manfaat komputer akan sepenuhnya menurun. Dengan kata lain, biaya

penuh selama umur manfaat komputer dicatat sebagai pengeluaran.

Bagian aktiva tetap dalam Laporan Posisi Keuangan (Neraca) akan

mencerminkan akumulasi penyusutan komputer. Berikut perhitungan

biaya penyusutan komputer :

Tahun Pertama :

Komputer (biaya) Rp2.500

Berkurang: Akumulasi Penyusutan (625)

Total Bersih Aktiva Tetap Rp1.875

35

Tahun ke-2

Komputer (biaya) Rp2.500

Berkurang: Akumulasi Penyusutan (1.250)

Total Bersih Aktiva Tetap Rp1.250

Lebih dari dua tahun, akumulasi penyusutan naik menjadi

Rp625 per tahun dan total bersih aktiva tetap turun menjadi Rp625 per

tahun, sehingga akumulasi penyusutan menjadi Rp2.500 dan total

bersih aktiva tetap adalah nol. Indra Bastian(2007:87)

15. Entitas Nirlaba

Entitas nirlaba menurut V.Wiratna Sujarweni (2015:215) adalah

entitas yang dapat dimiliki pemerintah maupun dimiliki oleh sektor

swasta, tujuan utamanya tidak semata-mata untuk mendapatkan

keuntungan. Para anggota dan donatur tidak mengharapkan adanya

pengembalian atas donasi yang telah diberikan, namun para anggota

dan donatur biasanya mensyaratkan adanya pelaporan sebagai bentuk

pertanggungjawaban pengelola organisasi nirlaba atas dana yang telah

diberikan karena modal dari organisasi nirlaba berasal dari dana para

anggota dan donatur. Macam-macam organisasi nirlaba seperti tempat

Ibadah, Lembaga Sosial Masyarakat (LSM), Yayasan, Pendidikan dan

Kesehatan.

36

B. Hasil Penelitian terdahulu yang relevan

Berdasarkan penelitian terdahulu maka pada bagian ini

ditunjukkan secara ringkas perbandingan isi penelitian terdahulu

dengan penelitian yang dilakukan oleh Penulis :

Tabel 10

Perbandingan dengan penelitian terdahulu

I Identitas

Peneliti

Aspek

Ronny Hendrawan

C2C309023

Universitas Diponegoro

Semarang 2011

Erviana Jianti

A04130008

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2016

Tika aryani

A03150053

Politeknik Negeri

Banjarmasin 2018

Judul Analisis Penerapan PSAK

No.45 Tentang Pelaporan

Keuangan Organisasi

Nirlaba Pada Rumah

Sakit Berstatus Badan

Layanan Umum (Studi

kasus di RSUD Kota

Semarang)

Penerapan

Akuntansi Pokok

Organisasi Nirlaba

Pada Masjid Al-

Jihad Banjarmasin

Berdasarkan PSAK

No.45

Penerapan Akuntansi

Pokok Untuk

Menyusun Laporan

Keuangan

Berdasarkan PSAK

45 Pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

Banjarmasin

Institusi yang diteliti Rumah Sakit Umum

Daerah Kota Semarang

Masjid Al-Jihad

Banjarmasin

Masjid Hasanuddin

Madjeddi

Banjarmasin

Permasalahan Apakah penyajian laporan

keuangan RSUD Kota

Semarang mengacu pada

ketentuan PSAK No.45

dan telah sesuai ketentuan

mengenai Badan Layanan

Umum seperti: Peraturan

Menteri Keuangan Nomor

76/PMK.05/2008 tentang

akuntansi dan pelaporan

keuangan Badan Layanan

Umum; keputusan

Menteri Kesehatan Nomor

1164/MENKES/SK/X/20

07 tentang pedoman

1. Bagaimana

sistem akuntansi

yang selama ini

diterapkan pada

Masjid Al-Jihad?

2. Bagaimana

sistem akuntansi

pokok yang

sesuai untuk

diterapkan pada

Masjid Al-Jihad?

3. Bagaimana

penerapan PSAK

No.45 untuk

menyajikan

1. Bagaimana

penerapan

akuntansi pokok

untuk menyusun

laporan keuangan

berdasarkan

pernyataan standar

akuntansi

keuangan entitas

nirlaba (PSAK

No.45) tahun 2014

pada Masjid

Hasanuddin

Madjedi.

37

Penyusunan Rencana

Bisnis dan Anggaran

Rumah Sakit Badan

Layanan Umum, serta

apakah PSAK No.45

dapat diterapkan dengan

penuh pada penyusunan

Laporan Keuangan RSUD

Kota Semarang?

laporan posisi

keuangan dan

laporan aktivitas

pada Masjid Al-

Jihad?

Tujuan penelitian 1. Menganalisis

penyusunan laporan

keuangan RSUD Kota

Semarang dengan

mengacu pada

ketentuan PSAK

No.45 dan ketentuan

mengenai Badan

Layanan Umum .

2. Membandingkan tata

cara penyusunan

bentuk dan isi laporan

lapoan keuangan

RSUD Kota Semarang

dengan PSAK No.45.

Dan untuk mengetahui

apakah PSAK No.45

dapat diterapkan

secara penuh atau

tidak.

1. Memberikan

gambaran sistem

akuntansi pada

Masjid Al-Jihad.

2. Memberikan

rancangan sistem

akuntansi pokok

yang dapat

diterapkan pada

Masjid Al-Jihad.

3. Menunjukkan

laporan keuangan

Masjid Al-Jihad

yang sesuai

dengan PSAk

No.45.

Menerapkan

akuntansi pokok

dalam menyusun

laporan keuangan

berdasarkan PSAK

No.45 tahun 2014

pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

Banjarmasin.

Metode penelitian Metode deskriptif

kualitatif

Metode kualitatif

deskriptif

Metode studi kasus

Hasil penelitian 1. Penulis mengevaluasi

laporan keuangan

tahunan RSUD Kota

Semarang.

2. Membandingkan

kebijakan akuntansi

maupun penyajian

laporan keuangan.

3. Menyesuaikan dan

mengkombinasikan

empat unsur,yaitu;

1. Akuntansi pokok

yang diterapkan

Masjid Al-Jihad

di Banjarmasin

masih belum

terbangun

dengan baik.

2. Catatan

akuntansi yang

digunakan

berupa kartu

1. Laporan

keuangan yang

diterapkan oleh

Masjid

Hasanuddin

Madjedi belum

sesuai dengan

PSAK No.45.

2. Laporan

keuangan Masjid

Hasanuddin

38

PSAK No.45 tentang

pelaporan keuangan

organisasi nirlaba,

Peraturan Menteri

Keuangan Nomor

1164/MENKES/SK/X/

2007 tentang

penyusunan rencana

bisnis dan anggaran

Rumah Sakit Badan

Layanan Umum,

Laporan keuangan

RSUD Kota Semarang

tahun 2010.

4. Mengidentifikasi

pelaporan keuangan

RSUD Kota

Semarang.

piutang.

3. Laporan

keuangan yang

dihasilkan hanya

berupa laporan

keuangan

bulanan yang

sederhana,

dimana dalam

laporan keuangan

tersebut hanya

terdapat

penerimaan dan

pengeluaran kas

serta saldo akhir.

4. Masih belum

menghasilkan

laporan keuangan

yang transparan

dan akuntabel.

Madjedi dengan

Taman

Pendidikan

Islami

Hasanuddin

Madjedi masih

terpisah.

39

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Identifikasi dan Definisi Operasional Variabel

Definisi operasional variabel dalam penelitian ini adalah akuntansi

pokok yang diterapkan untuk menyusun laporan keuangan pada Masjid

Hasanuddin Madjedi, yaitu membuat neraca saldo awal, jurnal khusus,

memposting ke buku besar, membuat jurnal penyesuaian, dan

menyusun laporan keuangan berupa Laporan Posisi Keuangan dan

Laporan Aktivitas berdasarkan PSAK Nomor 45 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi Banjarmasin pada tahun 2016.

B. Jenis Penelitian

Jenis penelitian yang dilakukan oleh penulis adalah jenis penelitian

studi kasus tentang penerapan akuntansi pokok untuk menyusun

laporan keuangan berupa Laporan Posisi Keuangan dan Laporan

Aktivitas berdasarkan PSAK 45 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

Banjarmasin.

C. Jenis dan Sumber Data

Jenis data menurut Firdaus (2018:102) terdiri dari :

1. Data Kuantitatif

Data kuantitatif merupakan data berupa angka hasil

pengukuran atau perhitungan (counting) yang dapat dikualifikasikan

40

dalam bentuk diskrit (hasil perhitungan dan kontinu hasil

pengukuran). Firdaus (2018:102)

2. Data Kualitatif

Data kualitatif merupakan data yang tidak berbentuk angka,

sebelum menganalisis data kualitatif, maka harus diskalakan dalam

skala nominal atau ordinal. Firdaus (2018:102)

Sumber data menurut Dr.Nur Indriantoro (2002:146) merupakan

faktor penting yang menjadi pertimbangan dalam penentuan metode

pengumpulan data, yang terdiri dari :

1. Data Primer

Data primer merupakan sumber data penelitian yang diperoleh

secara langsung dari sumber asli (tidak melalui media perantara).

Data primer secara khusus dikumpulkan oleh peneliti untuk

menjawab pertanyaan penelitian, dapat berupa opini subyek (orang)

secara individual atau kelompok, hasil observasi terhadap suatu

benda, kejadian atau kegiatan dan hasil pengujian dengan

menggunakan metode survei dan observasi. Dr.Nur Indriantoro

(2002:146-147)

2. Data Sekunder

Data sekunder merupakan sumber data penelitian yang

diperoleh peneliti secara tidak langsung melalui media perantara

(diperoleh dan dicatat oleh pihak lain). Data sekunder umumnya

berupa bukti, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam

41

arsip (data dokumentar) yang dipublikasikan dan yang tidak

dipublikasikan. Dr.Nur Indriantoro (2002:147)

Jenis data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah

data kuantitatif dan data kualitatif. Jenis data kuantitatif yang

digunakan berupa data penyusutan asset tetap Masjid Hasanuddin

Madjedi, sedangkan data kualitatif yang digunakan berupa data

sejarah, struktur organisasi serta tugas masing-masing bidang di

struktur organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi.

Sumber data yang digunakan penulis berupa data sekunder

berupa laporan keuangan per bulan dari bulan Januari 2016 sampai

dengan bulan Desember 2016 yang diperoleh secara langsung dari

sekretaris Masjid Hasanuddin Madjedi. Penulis juga menggunakan

data primer yaitu data penyusutan aset tetap Hasanudin Majedi.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data menurut Dr Widodo (2017: 73-74) sebagai

berikut :

1. Kuesioner

Kuesioner (angket/skala) adalah daftar pertanyaan yang dibuat

berdasarkan indikator dari variabel yang diberikan kepada responden.

Dr.Widodo (2017:73)

42

2. Tes

Tes adalah suatu pengukuran yang objektif dan standar terhadap

sampel perilaku. Dr.Widodo (2017:73)

3. Wawancara

Wawancara adalah kegiatan tanya jawab untuk memperoleh

informasi atau data. Dr.Widodo (2017:74)

4. Observasi

Teknik observasi digunakan untuk mendapatkan fakta empirik

yang tampak (kasat mata) dan guna memperoleh dimensi baru untuk

pemahaman konteks maupun fenomena yang teliti, yang terlihat

dikancah penelitian. Dr.Widodo (2017:74)

5. Dokumentasi

Dokumentasi adalah kegiatan pengumpulan data yang

dilakukan melalui penelusuran data. Dr.Widodo (2017:75)

6. Studi Pustaka

Studi pustaka adalah kegiatan mempelajari, mendalami, dan

mengutip teori atau konsep dari sejumlah literature, baik buku, jurnal,

majalah, koran atau karya tulis lainnya yang relevan dengan topik,

fokus, atau variable penelitian. Dr.Widodo (2017:75)

Teknik pengumpulan data yang dilakukan penulis, yaitu

wawancara langsung dengan sekretaris Masjid Hasanuddin Madjedi,

dan teknik dokumentasi terhadap profil/ sejarah dan laporan keuangan

43

Masjid Hasanuddin Madjedi. Selain itu, penulis juga melakukan teknik

observasi untuk melihat langsung aset tetap yang dimiliki oleh Masjid

Hasanuddin Madjedi, seperti bangunan masjid, bangunan, gedung

serba guna, bangunan Taman Pendidikan Islam, kendaraan dan

peralatan.

E. Teknik Analisa Data

Langkah-langkah teknik analisis data yang digunakan pada

penelitian ini sebagai berikut:

1. Mengklasifikasikan data yang telah diperoleh dari Masjid Hasanuddin

Madjedi.

2. Membuat kode dan nama rekening yang dibutuhkan pada Masjid

Hasanuddin Madjedi.

3. Membuat daftar aset tetap Masjid Hasanuddin Madjedi

4. Membuat perhitungan penyusutan asset tetap Masjid Hasanuddin

Madjedi

5. Membuat neraca saldo awal 1 Januari 2016 pada Masjid Hasanuddin

Madjedi.

6. Membuat jurnal khusus tanggal 31 Januari 2016 sampai 31 Desember

2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

7. Membuat jurnal penyesuaian per 31 Desember 2016 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

44

8. Memposting jurnal khusus dan jurnal penyesuaian ke buku besar per

31 Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

9. Membuat neraca saldo setelah penyesuaian per 31 Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi

10. Membuat jurnal penutup setelah penyesuaian per 31 Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi

11. Memposting jurnal penutup ke buku besar setelah penutupan per 31

Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

12. Membuat neraca saldo akhir per 31 Desember 2016 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

13. Menyusun laporan keuangan Masjid Hasanuddin Madjedi sesuai

PSAK No.45 berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan

Laporan Arus Kas pada Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin

untuk bulan Desember 2016.

45

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN HASIL PENELITIAN

A. Hasil Penelitian

1. Sejarah Masjid Hasanuddin Madjedi

Penamaan Masjid Hasnuddin Madjedi berawal dari Gerakan

30 September yang merupakan klimaks dari pengkhianatan Partai

Komunis Indonesia (PKI) terhadap Bangsa dan Negara Kesatuan

Republik Indonesia yang membangkitkan perlawanan yang dahsyat

dari mahasiswa/ pemuda Indonesia khususnya dan rakyatnya yang

agamis secara menyeluruh.

Bangkitnya perlawanan patriotik dan heroik mahasiswa dalam

wadah Kesatuan Aksi Mahasiswa Indonesia (KAMI) pada tanggal

10 Januari 1966 di Jakarta mencanangkan “TRITURA” (Tiga

Tuntunan Rakyat: Bubarkan PKI dan Ormas-ormasnya, Bubarkan

Kabinet 100 Menteri dan Tuntutan Harga Sandang Pangan) juga

telah membangkitkan mahasiswa dan pelajar di Kalimantan Selatan

yang tergabung dalam KAMI dan KAPI (Kesatuan Aksi Pelajar

Indonesia) melakukan Demonstrasi Akbar pada tanggal 10 Februari

1996 yang telah merenggut nyawa Hasanuddin Madjedi dan gugur

sebagai Pahlawan Ampera pertama di Indonesia.

Universitas Lambung Mangkurat (UNLAM) memberikan gelar

akademik “Sarjana Muda Anumerta” kepada Hasanuddin Madjedi

46

sebagai penghargaan kepada Hasanuddin Madjedi oleh Rektor

UNLAM yaitu Bapak Milono pada tanggal 20 Maret 1966.

Kemudian beberapa tokoh mahasiswa eksponen 66 bermusyawarah

dan disepakati untuk membuat monumen berupa musholla untuk

mengenang Hasanuddin Madjedi tersebut.

Selanjutnya, sebagai langkah awal untuk

mengimplementasikan hasil musyawarah diatas maka pada tanggal

22 April 1966 Rektor UNLAM dalam keputusannya mengubah

status cafetaria menjadi musholla dan pada tanggal 17 Juli 1966

bertepatan dengan hari ulang tahun Divisi Ulang Tahun ALRI IV

Kalimantan, status musholla diubah menjadi “Masjid Hasanuddin

Madjedi” dan pada tanggal tersebut diawali Sholat Jum’at dengan

Khatib Bapak H. Abrani Sulaiman selaku Gubernur Kepala Daerah

Provinsi Kalimantan Selatan dan bertindak sebagai Imam adalah

salah seorang eksponen 66 yaitu Al Ustadz H. M Rafi’ie Hamdi.

Seirama dengan renovasi bangunan Kampus UNLAM Unit 1

di Jalan Lambung Mangkurat maka pembangunan Masjid

Hasanuddin Madjedi mulai dilaksanakan. Design masjid dibuat oleh

Ir Nu’man (Dosen ITB Bandung) tanpa biaya. Rektor UNLAM yang

baru yaitu Drs. H. A. A. Malik menjadi Pembina Mesjid Hasanuddin

Madjedi dengan SK Rektor pada tanggal 05 Februari 1967.

Pembiayaan pembangunan masjid dilakukan secara berdikari

di luar mata anggaran UNLAM/Direktorat Jenderal Perguruan

47

Tinggi. Pada tanggal 10 Februari 1969 bertepatan dengan peringatan

3 (tiga) tahun wafatnya Hasanuddin Madjedi maka dibuat Piagam

Kessepakatan antara Panitia Pembina Masjid Hasanuddin Madjedi

(ditandatangani oleh N.A Razak), Presidium KAPPI (ditandatangani

oleh M. Hatta Mazanie) dan Presidium KAMI Kalsel (ditanda

tangani oleh Mocht. Tadjerie) yang menyepakati dan berketetapan

hati untuk mendirikan dan membina monumen yang berupa Masjid

Hasanuddin Madjedi di Kampus UNLAM sebagai wadah untuk

membina mental beragama.

Selanjutnya, seiring dengan akan berpindahnya lokasi Kampus

UNLAM Unit I ke Jalan Brigjen H. Hasan Basry dan kebijakan

Mendikbud pada tahun 1980-an (Daud Yusuf) yang melarang

dibangunnya tempat ibadah di dalam kampus, maka pada rapat

Panitia Peringatan Gugurnya Pahlawan Ampera Hasanuddin

Madjedi yang ke-16 (tahun 1982), warga eksponen 66 menyepakati

akan membangun kembali Masjid Hasanuddin di Jalan Brigjen

Hasan Basry diluar Kampus UNLAM.

Atas petunjuk Bapak Ir. H. M. Said (Wakil Gubernur) yang

juga eksponen 66 dari Kesatuan Aksi Sarjana Indonesia (KASI)

diresmikan lokasi tempat Masjid Hasanuddin Madjedi di samping

Bundaran Kayutangi dengan tanah untuk bangunan tersebut

diperoleh dari hibah oleh PD Bangunan Banua (Perusahaan Daerah

milik Pemerintah Daerah Tingkat I Kalsel) dengan area seluas

48

4918,25 m2 (Surat Keterangan Hibah/No.260/PDBB/KS-1986

tertanggal 12 Desember 1986). Yayasan Amal Bhakti Muslim

Pancasila (YABMP) kemudian memberikan bantuan sebagai bentuk

dukungan untuk pembangunan Masjid Hasanuddin Madjedi.

Pemancangan tiang pertama dihadiri oleh Anggota Presidium KAMI

Pusat diantaranya yaitu Bung Zamroni dan Bung David Napitolo.

Pengurusan hibah tanah dan bantuan YABMP untuk bangunan

fisik masjid sepenuhnya ditandatangani dan dibiayai oleh N.A

Razak. Atas saran dari Ir. H. M. Said, Panitia yang dibentuk oleh

eksponen 66 melibatkan masyarakat sekitar lokasi pembangunan

masjid sehingga pada tanggal 15 April 1984 diadakan pertemuan

dengan tokoh masyarakat khususnya Muhammadiyah Ranting III

bertempat di Musholla ‘Al Qadhar’ di Jalan Hasan Basry.

Panitia Pembina Masjid Hasanuddin Madjedi diwakili oleh

Noor Adnan Razak, SE (Ketua), Drs. Yusriansyah Aziz (Sekretaris)

dan Prof. Drs. H. Abdussamad Noor, MPA (Bendahara) sedangkan

dari Muhamadiyah Ranting III diantaranya dihadiri oleh Ustadz

Abdullah Bashami, Ustadz Amrullah Basthami, Abdul Gaffar Ganie,

Aini Gulat dan Jama’ah Musholla Al Qadhar.

Hasil pertemuan menyatakan bahwa warga Muhammadiyah

Ranting III sangat mendukung dibangunnya Masjid Hasanuddin

Madjedi di Kayu Tangi dan akan memakmurkannya baik untuk

sholat jum’at maupun shalat hari raya Islam.

49

2. Aktivitas Masjid Hasanuddin Madjedi

Aktivitas atau rutinitas yang dilakukan Masjid Hasanuddin

Madjedi adalah menyediakan tempat bagi siapa saja yang ingin

melakukan kegiatan keagamaan di Masjid Hasanuddin Madjedi. Dan

menyediakan Taman Pendidikan Islam bagi yang pagi untuk Taman

Kanak-kanak (TK) ataupun yang sore untuk Taman Pendidikan

Qur’an (TPQ).

Masjid Hasanuddin Madjedi mengadakan kultum atau ceramah

agama yang biasa dilakukan setelah sholat subuh dan magrib,

kemudian menyediakan hidangan bagi jama’ah yang ingin berbuka

puasa sunnah pada hari Senin dan Kamis, dan menyediakan sarapan

bagi jama’ah yang sholat subuh pada hari Minggu di Masjid

Hasanuddin Madjedi.

50

3. Struktur Organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi

Berikut struktur organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi :

Bagan 2

Struktur Organisasi Masjid Hasanuddin Madjedi

Pembina/Pimpinan

Penasehat

Pengawas

Pengurus

Sekretaris

Bendahara

Bidang I Takmir

(Pendidikan,

Peribadatan dan

Pengkajian

Bidang II Takmir

(Sarana dan

Teknik)

Bidang III

Takmir

(Pengembangan

ekonomi)

Bidang IV

Takmir (Humas

dan Keamanan)

Bidang V

Takmir (Hukum

dan Umum)

Bidang VI

Takmir

(Pengelolaan

Gedung Serba

Guna)

TPI

Syiar Islam

dan Dakwah

AM2HM

Masjid

Sekolah

Gedung

Serba Guna

ATM

Rumah

Tahfizd

BAZNAS

Koperasi

Persewaan

ATM

Ambulan

Pemeliharaan

Kehumasan

Kepegawaian

dan

Penggajihan

Kerukunan

Kematian/

Pemakaman

Inventaris

Yayasan

Satpam

Marbot

Pengawas

admin

Sumber: Masjid Hasanuddin Madjedi

51

Sebuah yayasan memerlukan struktur organisasi untuk

mencapai suatu keberhasilan. Struktur organisasi adalah suatu proses

tersusun dimana orang yang ada didalamnya berinteraksi untuk

mencapai tujuan, struktur organisasi juga merupakan pedoman dalam

melakukan tugas masing-masing anggota. Berikut adalah nama-nama

tugas dan fungsi masing-masing bidang dalam struktur organisasi

Masjid Hasanuddin Madjedi :

1) Ketua Umum

a. Menandatangani surat resmi ke luar dan ke dalam

b. Menandatangani surat undangan resmi

c. Memimpin rapat dengan pengurus maupun yayasan

d. Menyampaikan laporan pertanggung jawaban tahunan melalui

badan pengawas

e. Mengangkat dan memberhentikan karyawan

f. Menetapkan kebijakan organisasi dengan persetujuan Pembina

g. Mensyahkan anggaran kegiatan dan pembiayaan

h. Mensyahkan permintaan pembayaran rutin dan pembangunan

i. Melegalitas kebijakan pengurus

j. Menandatangani laporan pertanggung jawaban pengurus

2) Ketua dan Wakil Ketua

a. Mewakili pimpinan yang berhalangan secara berjenjang dalam

rapat maupun menandatangani dokumen resmi

52

b. Melakukan pengawasan dan pembinaan kadalam organisasi

pengurus

c. Memberikan masukan,usul dan saran dalam pengendalian

organisasi

3) Sekretaris Umum dan Sekretaris

a. Melakukan tugas koordinasi baik ke dalam maupun keluar

b. Melakukan tugas kesekretariatan secara umum dan tata

keadministrasian

c. Menyiapkan naskah surat keputusan yang berkaitan dengan

ketentuan kebijakan

d. Menyiapkan naskah surat keputusan yang berkaitan dengan

bidang kepegawaian

e. Membuat notulen setiap keputusan rapat pengurus maupun rapat

tahunan

f. Merangkum bahan pertanggung jawaban pengurus

g. Menyiapkan daftar permintaan pembayaran gaji karyawan

h. Menyiapkan surat perintah perjalanan

i. Melaksanakan penugasan dari ketum maupun ketua dan atau

wakil ketua

j. Menggandakan bahan teks khutbah

4) Bidang Pembangunan Fisik

a. Menyiapkan usulan dan menampung program kegiatan fisik

b. Menyusun design teknis dan anggaran pembangunan

53

c. Menyajikan perencanaan dan hasil pekerjaan

d. Melaksanakan kegiatan pembangunan,rehabilitasi dan renovasi

fisik

e. Membuat laporan pekerjaan fisik

f. Menyajikan hasil kegiatan fisik dalam rapat dengan yayasan

g. Menyiapkan bahan pertanggung jawaban pengurus

5) Bidang Takmir dan Pengembangan/ Sains

a. Menyiapkan kurikulum pendidikan

b. Mengajukan sarana pendidikan

c. Menyusun daftar petugas penceramah,khatib, imam rawatib

d. Mensosialisasikan kegiatan dan fungsi takmir secara umum

e. Mensosialisasikan ketetapan hari besar islam

f. Koordinasi kegiatan bakti sosial

g. Menyiapkan program kurikulum kegiatan tausiah

h. Mengevaluasi kegiatan tausiah

i. Menyebarkan informasi kegiatan keagamaan, bahan khutbah

j. Menyiapkan bahan kebijakan pengembangan pengetahuan umat

k. Menyiapkan bahan pertanggung jawaban pengurus

6) Bidang Keamanan

a. Mengkoordinasi keamanan dan ketertiban lingkungan

b. Mengamankan situasi dan ketertiban lingkungan

c. Mengusulkan sarana dan prasaranan keamanan lingkungan

54

d. Koordinasi kegiatan tablig akbar,shalat Id dalam kaitan

memakai fasilitas umum

e. Mengusulkan satuan keamanan maupun pengurangan satuan

keamanan

f. Menyiapkan bahan kebijakan keamanan

g. Menyiapkan bahan pertanggung jawaban pengurus

7) Bidang Pengembangan, Kesejahteraan Ekonomi Umat dan SDM

a. Koordinasi penyelenggaraan ibadah qurban,zakat mal, fitrah

b. Penyiapkan daftar mustahiq

c. Menyusun kegiatan perkoperasian umat

d. Menyiapkan bahan kebijakan pengembangan ekonomi

e. Menyiapkan bahan pertanggung jawaban pengurus

f. Mengelola dan mengurus zakat, dan ibadah qurban

g. Menyiapkan program ekonomi melalui koperasi umat, masjid,

jamaah

h. Menyampaikan pertanggung jawaban pengurus melalui badan

pengawas

i. Menyajikan informasi lapangan kerja

4. Dokumen yang digunakan Masjid Hasanuddin Madjedi

Dokumen yang digunakan oleh Masjid Hasanuddin Madjedi

berupa tanda penerimaan zakat dan infak, tanda penerimaan sewa

gedung serba guna, tanda terima sumbangan untuk pembangunan atau

55

renovasi masjid, tanda penerimaan dan pengeluaran kas. Berikut

contoh dokumen yang digunakan oleh Masjid Hasanuddin Madjedi :

1) Tanda penerimaan zakat dan infak

Berikut formulir tanda penerimaan zakat dan infak pada

Masjid Hasanuddin Madjedi:

Gambar 1

Tanda Penerimaan Zakat dan Infak


2) Tanda Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna

Formulir tanda penerimaan sewa gedung serba guna pada

Masjid Hasanuddin Madjedi dapat dilihat pada gambar 2.

56

Gambar 2

Tanda Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna


3) Tanda Penerimaan untuk Pembangunan atau Renovasi Masjid

Hasanuddin Madjedi

Berikut formulir tanda penerimaan untuk pembangunan

atau renovasi pada Masjid Hasanuddin Madjedi:

Gambar 3

Tanda Penerimaan untuk Pembangunan atau Renovasi Masjid


57

4) Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Kas

Berikut formulir tanda penerimaan dan pengeluaran kas

pada Masjid Hasanuddin Madjedi:

Gambar 4

Tanda Penerimaan dan Pengeluaran Kas


5. Laporan Keuangan yang dibuat oleh Masjid Hasanuddi Madjedi

Laporan keuangan yang dibuat oleh pihak Masjid Hasanuddin

Madjedi berisi informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas

selama satu minggu. Selain laporan keuangan mingguan, Bagian

sekretariat Masjid Hasanuddin Madjedi juga membuat laporan

keuangan bulanan dan tahunan yang hanya dilaporkan kepada pihak

tertentu yang berkepentingan, seperti para bemberi sumber daya.

Contoh laporan keuangan mingguan, bulanan dan tahunan pada Masjid

58

Hasanuddin Madjedi dapat dilihat pada gambar 5, gambar 6, dan

gambar 7 berikut ini :


Gambar 5

Masjid Hasanuddin Madjedi

Laporan Keuangan Mingguan

Tahun 2018

59


Gambar 6


Laporan Keuangan Bulanan

Bulan Januari 2016

60

Gambar 7


Laporan Keuangan

Tahun 2016


B. Pembahasan Hasil Penelitian

1. Merancang Klasifikasi Kode dan Nama Akun yang di sarankan

Rancangan klasifikasi kode dan nama akun bertujuan untuk

mempermudah proses pencatatan dan pencarian setiap akun yang ada

pada Masjid Hasjid Hasanuddin Madjedi. Klasifikasi kode dan nama

akun yang disarankan oleh penulis yang disesuaikan dengan kebutuhan

transaksi pada Masjid Hasanuddin Madjedi disajikan pada tabel 10.

61

Tabel 11

Rancangan Klasifikasi Kode dan Nama Akun yang Disarankan

Kode

Akun

Nama Akun

1 ASET

11 Aset Lancar

1101 Kas

1102 Bank

1103 Piutang Karyawan

1104 Perlengkapan Kantor

12 Investasi Jangka Pendek

1201 Giro pada Bank

13 Aset Tidak Lancar

14 Aset Tetap

1401 Tanah

1402 Bangunan Masjid

1403 Bangunan Gedung Serba Guna

1404 Bangunan Taman Pendidikan Islam

1405 Mesin

1406 Kendaraan

1407 Peralatan Kantor

15 Akumulasi Penyusutan

1501 Akm.Penyusutan Bangunan Masjid

1502 Akm.Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

1503 Akm.Penyusutan Bangunan Taman Pendidikan

Islam

1504 Akm.Penyusutan Mesin

1505 Akm.Penyusutan Kendaraan

1506 Akm.Penyusutan Peralatan Kantor

2 LIABILITAS

21 Kewajiban Jangka Pendek

2101 Biaya yang Masih Harus Dibayar

22 Kewajiban Jangka Panjang

3 Aset Neto

3101 Tidak Terikat

3102 Terikat Temporer

3103 Terikat

4 PENERIMAAN

41 Penerimaan Tidak Terikat

411 Sumbangan

4111 Infak Bulanan

4112 Infak Pribadi

62

Lanjutan...

42 Penerimaan Terikat Temporer

412 Sumbangan

4121 Infak Buka Puasa

4122 Zakat

43 Penerimaan Terikat Permanen

413 Sumbangan

4131 Hibah

5 PENGELUARAN

51 Beban

5101 Beban Gaji/Honor/Insentif Karyawan Masjid

5102 Beban Listrik, air, dan telepon

5103 Beban Pembangunan Masjid

5104 Beban Renovasi Masjid

5105 Beban Pemeliharaan Masjid

5106 Beban Angkut

5107 Beban Penyusutan Bangunan Masjid

5108 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

5119 Beban Penyusutan Bangunan Taman Pendidikan

Islam

5110 Beban Penyusutan Mesin

5111 Beban Penyusutan Kendaraan

5112 Beban Penyusutan Peralatan Kantor

5113 Beban Lain-lain

5114 Beban Buka Puasa

6 Pengeluaran lain-lain

61 Beban Administrasi

6101 Beban Administrasi Bank

7 Penerimaan Lain-lain

71 Pendapatan Bagi Hasil dan Sewa

7101 Pendapatan Bagi Hasil Bank

7102 Pendapatan Sewa Gedung Serba Guna

7103 Pendapatan Sewa ATM

Sumber: Diolah oleh penulis

2. Penerapan PSAK No.45 dalam Penyajian Laporan Keuangan Masjid

Hasanuddin Madjedi

Untuk dapat disajikannya laporan keuangan, dalam menerapkan

PSAK No.45 maka perlu dilakukan langkah sebagai berikut :

63

a) membuat neraca saldo awal (termasuk di dalamnya perhitungan

penyusutan aset tetap)

1) Penyusutan Aset Tetap

Aset yang dimiliki Masjid Hasanuddin Madjedi berupa

bangunan masjid, bangunan gedung serba guna, bangunan

taman pendidikan islam, kendaraan berupa sepeda motor dan

ambulan, dan perlengkapan kantor yang diperoleh dari

pembelian dan hibah. Penulis menghitung penyusutan aset tetap

tersebut dengan metode garis lurus. Asumsi nilai residu aset

tetap adalah nol dan asumsi perolehan aset tetap adalah awal

bulan Januari. Berikut tabel perhitungan penyusutan aset tetap

bangunan, aset tetap mesin, aset tetap kendaraan dan aset tetap

peralatan periode 31 Desember 2015 sampai 31 Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi:

64

Asumsi nilai residu aset tetap adalah nol.

Asumsi perolehan aset tetap adalah awal bulan Januari

Tabel 12


Aset Tetap Bangunan

Per 31 Desember 2015 s/d 31 Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Nama Aset Tetap Tahun

Perolehan Harga Perolehan

Jlh

Unit Ket.

Umur

Ekonomis

(Tahun)

Penyusutan

per tahun

Penyusutan

per bulan

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2015

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Bangunan Masjid 2013 7.090.000.000,00 1

20 354.500.000,00 29.541.666,67 1.063.500.000,00 1.418.000.000,00

Bangunan Gedung

Serba Guna 2014 2.000.000.000,00 1

20 100.000.000,00 8.333.333,33 200.000.000,00 300.000.000,00

Bangunan Taman

Pendidikan Islami 2012 720.000.000,00 1 Hibah 20 36.000.000,00 3.000.000,00 144.000.000,00 180.000.000,00

Total Tanah dan Bangunan 9.810.000.000,00

490.500.000,00 40.875.000,00 1.407.500.000,00 1.898.000.000,00

Sumber: Masjid Hasanuddin Madjedi (dibuat oleh penilis)

65

Tabel 13


Aset Tetap Mesin

Periode 31 Desember 2015 s/d 31 Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)



Jlh

Unit Ket.

Umur

Ekonomis

(Tahun)

Penyusutan per

tahun

Penyusutan

per bulan

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2015

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Genset 2010 16.450.000,00 1

15 1.096.666,67 91.388,89 6.580.000,00 7.676.666,67

Mesin potong 2015 550.000,00 2

5 110.000,00 9.166,67 110.000,00 220.000,00

Mixer 2015 700.000,00 2

6 116.666,67 9.722,22 116.666,67 233.333,33

Mixer 2015 310.000,00 1

6 51.666,67 4.305,56 51.666,67 103.333,33

Jumlah 18.010.000,00

1.375.000,00 114.583,33 6.858.333,33 8.233.333,33


Tabel 14


Aset Tetap Kendaraan


Dalam Rupiah (Rp)



Jlh

Unit Ket.

Umur

Ekonomis

(Tahun)

Penyusutan

per tahun

Penyusutan

per bulan

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2015

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

Ambulan 2013 176.200.000,00 1 Hibah 15 11.746.666,67 978.888,89 35.240.000,00 46.986.666,67

Sepeda Motor 2013 25.000.000,00 1 Hibah 10 2.500.000,00 208.333,33 7.500.000,00 10.000.000,00

Total Kendaraan 201.200.000,00

14.246.666,67 1.187.222,22 42.740.000,00 56.986.666,67


66

Tabel 15


Aset Tetap Peralatan


Dalam Rupiah (Rp)


Perolehan

Harga

Perolehan

Jlh

Unit Ket.

Umur

Ekonomis

(Tahun)

Penyusutan per

tahun

Penyusutan

per bulan

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2015

Akumulasi

Penyusutan

sampai bulan

Desember 2016

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10

AC dinding 1 PK Midea 2013 2.225.000,00 1

6 370.833,33 30.902,78 1.112.500,00 1.483.333,33

AC dinding 1 PK Midea 2013 2.225.000,00 1

6 370.833,33 30.902,78 1.112.500,00 1.483.333,33

AC dinding 1 PK

Panasonic 2015 12.000.000,00 4

6 2.000.000,00 166.666,67 2.000.000,00 4.000.000,00

AC dinding 1 PK Daikin 2015 26.400.000,00 8

6 4.400.000,00 366.666,67 4.400.000,00 8.800.000,00


6 633.333,33 52.777,78 - -


6 633.333,33 52.777,78 - -

AC Stand Up 5 PK Daikin 2017 45.400.000,00 2

6 7.566.666,67 630.555,56 - -

AC Stand Up 5 PK

Changhong 2015 15.399.000,00 1

6 2.566.500,00 213.875,00 2.566.500,00 5.133.000,00

AC Stand Up 5 PK Daikin 2017 181.600.000,00 8

6 30.266.666,67 2.522.222,22 - -

AC Stand Up 5 PK Midea 2015 28.750.000,00 2

6 4.791.666,67 399.305,56 4.791.666,67 9.583.333,33

AC Stand Up 5 PK

Polytron 2015 25.450.000,00 2

6 4.241.666,67 353.472,22 4.241.666,67 8.483.333,33

67

Lanjutan…

AC Stand Up 5 PK Changhong

2015 15.400.000,00 1

6 2.566.666,67 213.888,89 2.566.666,67 5.133.333,33

AC & Jam Pengingat

Sholat 2016 19.779.000,00

10 1.977.900,00 164.825,00 - 1.977.900,00

Kursi bulat 2013 350.000,00 1

5 70.000,00 5.833,33 210.000,00 280.000,00

Brankas 2017 9.960.000,00 1 Hibah 10 996.000,00 83.000,00 - -

Kotak amal aluminium 2017 1.550.000,00 15

8 193.750,00 16.145,83 - -

Kotak amal aluminium 2014 3.900.000,00 39

8 487.500,00 40.625,00 975.000,00 1.462.500,00

Kotak amal besi 2010 3.500.000,00 7

8 437.500,00 36.458,33 2.625.000,00 3.062.500,00

Corong (TOA) 2013 5.900.000,00 6

10 590.000,00 49.166,67 1.770.000,00 2.360.000,00

Dinding pembatas sholat 2014 18.000.000,00 6

10 1.800.000,00 150.000,00 3.600.000,00 5.400.000,00

Dispenser 2016 560.000,00 1 Hibah 10 56.000,00 4.666,67 - 56.000,00

Genset 2010 16.450.000,00 1

15 1.096.666,67 91.388,89 6.580.000,00 7.676.666,67

Jam dinding 2015 60.000,00 1 Hibah 3 20.000,00 1.666,67 20.000,00 40.000,00


Jam berdiri 2015 4.000.000,00 1

6 666.666,67 55.555,56 666.666,67 1.333.333,33

Jam digital 2015 7.500.000,00 1

10 750.000,00 62.500,00 750.000,00 1.500.000,00

Jam digital 2016 7.250.000,00 1

10 725.000,00 60.416,67 - 725.000,00


Jam dinding 2015 100.000,00 1

3 33.333,33 2.777,78 33.333,33 66.666,67

Jam dinding 2015 70.000,00 1

3 23.333,33 1.944,44 23.333,33 46.666,67


Kalkulator 2013 50.000,00 1

5 10.000,00 833,33 30.000,00 40.000,00

CCTV 2015 450.000,00 1

8 56.250,00 4.687,50 56.250,00 112.500,00

CCTV 2015 450.000,00 1

8 56.250,00 4.687,50 56.250,00 112.500,00

CCTV 2015 2.400.000,00 6

8 300.000,00 25.000,00 300.000,00 600.000,00

CCTV 2015 400.000,00 1

8 50.000,00 4.166,67 50.000,00 100.000,00

CCTV 2015 800.000,00 2

8 100.000,00 8.333,33 100.000,00 200.000,00

68

Lanjutan…

CCTV 2015 400.000,00 1

8 50.000,00 4.166,67 50.000,00 100.000,00

CCTV 2015 400.000,00 1

8 50.000,00 4.166,67 50.000,00 100.000,00

Kipas angin air portabel 2017 3.000.000,00 1 Hibah 10 300.000,00 25.000,00 - -

Kipas angin dinding 2013 2.400.000,00 6

15 160.000,00 13.333,33 480.000,00 640.000,00


15 133.333,33 11.111,11 400.000,00 533.333,33


15 106.666,67 8.888,89 320.000,00 426.666,67


15 200.000,00 16.666,67 600.000,00 800.000,00


15 160.000,00 13.333,33 480.000,00 640.000,00

Kipas angin dinding 2013 500.000,00 1

15 33.333,33 2.777,78 100.000,00 133.333,33

Kipas angin gantung 2013 8.400.000,00 14

15 560.000,00 46.666,67 1.680.000,00 2.240.000,00

Kipas angin gantung 2013 12.000.000,00 20

15 800.000,00 66.666,67 2.400.000,00 3.200.000,00

Kipas angin stand up 2015 900.000,00 3

15 60.000,00 5.000,00 60.000,00 120.000,00


15 23.333,33 1.944,44 23.333,33 46.666,67


15 26.666,67 2.222,22 26.666,67 53.333,33

Kipas colum 2015 8.000.000,00 4

15 533.333,33 44.444,44 533.333,33 1.066.666,67

Lemari pendingin 2017 1.770.000,00 1

10 177.000,00 14.750,00 - -

Kursi 2017 150.000,00 1

5 30.000,00 2.500,00 - -

Kursi 2017 200.000,00 1

5 40.000,00 3.333,33 - -

Kursi lipat 2017 22.500.000,00 150

5 4.500.000,00 375.000,00 - -

Kursi lipat plastik 2017 150.000,00 3 Hibah 5 30.000,00 2.500,00 - -

Kursi lipat 2017 200.000,00 4 Hibah 5 40.000,00 3.333,33 - -

Kursi sholat 2018 250.000,00 5 Hibah 5 50.000,00 4.166,67 - -

Lampu hias 2013 5.000.000,00 1 Hibah 15 333.333,33 27.777,78 1.000.000,00 1.333.333,33

Lampu hias 2013 5.000.000,00 1 Hibah 15 333.333,33 27.777,78 1.000.000,00 1.333.333,33

Lampu hias 2013 5.000.000,00 1 Hibah 15 333.333,33 27.777,78 1.000.000,00 1.333.333,33

Lampu sorot 2013 300.000,00 2

10 30.000,00 2.500,00 90.000,00 120.000,00

Layar monitor 2015 800.000,00 1

10 80.000,00 6.666,67 80.000,00 160.000,00

Lemari baju 2015 1.500.000,00 1

10 150.000,00 12.500,00 150.000,00 300.000,00

69

Lanjutan…

Lemari besi 2015 3.000.000,00 1

10 300.000,00 25.000,00 300.000,00 600.000,00

Lemari kaca 2015 1.300.000,00 1

10 130.000,00 10.833,33 130.000,00 260.000,00

Lemari kayu 2015 2.500.000,00 1

10 250.000,00 20.833,33 250.000,00 500.000,00

Lemari mukena 2015 4.000.000,00 2

10 400.000,00 33.333,33 400.000,00 800.000,00

Lemari pendingin 2017 1.300.000,00 1 Hibah 10 130.000,00 10.833,33 - -

Lemari pendingin 2017 1.500.000,00 1

10 150.000,00 12.500,00 - -

Meja 2015 300.000,00 2

5 60.000,00 5.000,00 60.000,00 120.000,00

Meja dan kursi 2015 800.000,00 1

5 160.000,00 13.333,33 160.000,00 320.000,00

Meja komputer 2015 1.000.000,00 1

8 125.000,00 10.416,67 125.000,00 250.000,00

Meja komputer 2013 1.000.000,00 1

8 125.000,00 10.416,67 375.000,00 500.000,00

Mesin potong 2015 550.000,00 2

5 110.000,00 9.166,67 110.000,00 220.000,00

Mimbar 2013 5.000.000,00 1

15 333.333,33 27.777,78 1.000.000,00 1.333.333,33

Mixer 2015 700.000,00 2

6 116.666,67 9.722,22 116.666,67 233.333,33

Mixer 2015 310.000,00 1

6 51.666,67 4.305,56 51.666,67 103.333,33

Podium + Kursi 2015 3.500.000,00 1

5 700.000,00 58.333,33 700.000,00 1.400.000,00

Tangga Alumunium 2016 1.300.000,00

8 162.500,00 13.541,67 - 162.500,00

Printer 2013 1.750.000,00 1

5 350.000,00 29.166,67 1.050.000,00 1.400.000,00

Lemari Al-Qur'an 2016 4.600.000,00

10 460.000,00 38.333,33 - 460.000,00

Rak Al-Qur'an 2013 11.700.000,00 9

8 1.462.500,00 121.875,00 4.387.500,00 5.850.000,00

Rak sepatu 2013 1.800.000,00 3

6 300.000,00 25.000,00 900.000,00 1.200.000,00

Rak sepatu 2013 1.200.000,00 2

6 200.000,00 16.666,67 600.000,00 800.000,00

Rak sepatu 2013 425.000,00 1

6 70.833,33 5.902,78 212.500,00 283.333,33

Ranjang double bed 2013 1.600.000,00 1

10 160.000,00 13.333,33 480.000,00 640.000,00

Sofa busa 2013 1.700.000,00 1 set Hibah 10 170.000,00 14.166,67 510.000,00 680.000,00

Sofa jati 2013 6.000.000,00 1 set

15 400.000,00 33.333,33 1.200.000,00 1.600.000,00

Sofa jati 2013 6.000.000,00 1 set Hibah 15 400.000,00 33.333,33 1.200.000,00 1.600.000,00

Speaker colum 2013 650.000,00 2

8 81.250,00 6.770,83 243.750,00 325.000,00

Speaker corong kecil 2013 4.000.000,00 8

10 400.000,00 33.333,33 1.200.000,00 1.600.000,00

70

Lanjutan…

Speaker gantung 2013 12.000.000,00 4

10 1.200.000,00 100.000,00 3.600.000,00 4.800.000,00

Speaker 2013 9.000.000,00 3

10 900.000,00 75.000,00 2.700.000,00 3.600.000,00

Speaker 2013 7.000.000,00 2

10 700.000,00 58.333,33 2.100.000,00 2.800.000,00

Speaker 2015 3.500.000,00 10

10 350.000,00 29.166,67 350.000,00 700.000,00

Speaker 2015 1.050.000,00 4

10 105.000,00 8.750,00 105.000,00 210.000,00

Speaker 2015 350.000,00 1

10 35.000,00 2.916,67 35.000,00 70.000,00

Speaker wearless 2017 3.350.000,00 1

10 335.000,00 27.916,67 - -

Speaker 2015 1.200.000,00 4

10 120.000,00 10.000,00 120.000,00 240.000,00

TC LCD 2015 1.330.000,00 1

10 133.000,00 11.083,33 133.000,00 266.000,00

Telpon 2013 1.000.000,00 1

10 100.000,00 8.333,33 300.000,00 400.000,00

TV LCD 2013 2.330.000,00 2

15 155.333,33 12.944,44 466.000,00 621.333,33

UPS 2013 100.000,00 1

10 10.000,00 833,33 30.000,00 40.000,00

Speaker wearless 2015 6.300.000,00 1

10 630.000,00 52.500,00 630.000,00 1.260.000,00

Jumlah 672.753.000,00 92.846.733,33 7.737.227,78 77.578.416,67 124.353.400,00


71

2) Neraca saldo awal tahun 2016

Berikut Tabel Neraca Saldo Awal Tahun 2016 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi :

Tabel 16


Neraca Saldo Awal

Per 01 Januari 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Kode

Akun Nama Akun

Saldo

Debet Kredit

1101 Kas 670.173.750,00 -

1102 Bank - -

1103 Piutang karyawan - -

1201 Giro di Bank - -

1401 Tanah 15.000.000.000,00 -

1402 Bangunan Masjid 7.090.000.000,00 -

1403 Bangunan Gedung Serba Guna 2.000.000.000,00 -

1404 Bangunan Taman Pendidikan Islam 720.000.000,00 -

1405 Mesin 18.010.000,00 -

1406 Kendaraan 201.200.000,00 -

1405 Peralatan Kantor 672.753.000,00 -

1501 Akm.Penyusutan Bangunan Masjid - 1.063.500.000,00

1502 Akm.Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

(GSG) - 200.000.000,00

1503 Akm.Penyusutan Taman Pendidikan Islam (TPI) - 144.000.000,00

1504 Akm.Penyusutan Mesin - 6.858.333,33

1505 Akm.Penyusutan Kendaraan 42.740.000,00

1506 Akm.Penyusutan Peralatan Kantor - 77.578.416,67

2101 Biaya yang harus dibayar - -

3101 Tidak Terikat - 24.837.460.000,00

3102 Terikat Temporer - -

3103 Terikat Permanen - -

Jumlah 26.372.136.750,00 26.372.136.750,00


72

b) Membuat Jurnal Khusus Tanggal 01 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016

1) Jurnal Khusus Penerimaan Kas 01 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016

Berikut Tabel Jurnal Khusus Penerimaan Kas 01 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 pada Masjid


Tabel 17


Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Per 01 Januari s/d 31 Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Debet Kredit

Tanggal Keterangan Ref Kas

Penerimaan Tidak Terikat Penerimaan Terikat Temporer

Infak Bulanan Infak Pribadi

Pendapatan

Bagi Hasil

bank

Pendapatan

Sewa GSG

Pendapatan

Sewa ATM

Infak Buka

Puasa Zakat

1101 4111 4112 7101 7102 7103 4121 4122

31/01/2016 Penerimaan Infak jum'at 55.483.300,00 55.483.300,00 - - - - - -

31/01/2016 Penerimaan Infak Tausiah/Ta'mir 36.653.500,00 36.653.500,00 - - - - - -

31/01/2016 Penerimaan Infak Pernikahan 1.200.000,00 - 1.200.000,00 - - - - -

31/01/2016 Penerimaan Jasa Bagi Hasil 1.491.686,00 - - 1.491.686,00 - - - -

29/02/2016 Penerimaan Infak Jum'at 40.919.200,00 40.919.200,00 - - - - - -


73

Lanjutan…

29/02/2016 Penerimaan Infak Pembangunan 43.929.000,00 - 43.929.000,00 - - - - -

29/02/2016 Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna 25.000.000,00 - - - 25.000.000,00 - - -

29/02/2016 Penerimaan Jasa Giro 1.767.519,00 - - 1.767.519,00 - - - -





31/03/2016 Penerimaan Infak Sholat Gerhana Bulan 12.519.000,00 12.519.000,00 - - - - - -





30/04/2016 Penerimaan Infak Pernikahan 800.000,00 - 800.000,00 - - - - -

30/04/2016 Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna 30.000.000,00 - - 30.000.000,00 - - - -








30/06/2016 Penerimaan Infak Tausiah/Ta'mir Ramadhan 217.879.200,00 217.879.200,00 - - - - - -

30/06/2016 Penerimaan Infak Pembangunan 500.000,00 - 500.000,00 - - - - -




74


Lanjutan…


31/07/2016 Penerimaan Infak Ramadhan 1437 H 43.798.500,00 43.798.500,00 - - - - - -

31/07/2016 Penerimaan Infak Idul Fitri 1437 H 58.657.000,00 58.657.000,00 - - - - - -

31/07/2016 Penerimaan Sumbangan Pemko Banjarmasin 20.000.000,00 20.000.000,00 - - - - - -

31/07/2016 Penerimaan Sewa ATM BTN 30.000.000,00 - - - - 30.000.000,00 - -

31/07/2016 Penerimaan Jasa Giro 832.481,00 - - 832.481,00 - - - -




31/08/2016 Penerimaan Jasa Giro 888.304,00 - - 888.304,00 - - - -




30/09/2016 Penerimaan Zakat Mal dari Loksado 30.000.000,00 - - - - - - 30.000.000,00

30/09/2016 Penerimaan Infak Idul Adha 1437 H 34.223.200,00 34.223.200,00 - - - - - -


30/09/2016 Penerimaan Bagi Hasil 1.250.180,00 - - 1.250.180,00 - - - -



31/10/2016 Penerimaan Infak Pembangunan Pagar 15.200.000,00 - 15.200.000,00 - - - - -

31/10/2016 Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna 20.000.000,00 - 20.000.000,00 - - - - -




30/11/2016 Penerimaan Infak Pembangunan Pagar 33.500.000,00 - 33.500.000,00 - - - - -


75

Lanjutan…

31/12/2016 Penerimaan Infak Jum'at 40.440.400,00 40.440.400,00 - - - - - -



31/12/2016 Penerimaan Sewa Gedung Serba Guna 25.000.000,00 25.000.000,00 - - - - - -


Jumlah 1.671.750.226,00 1.308.539.600,00 166.704.000,00 46.506.626,00 90.000.000,00 30.000.000,00 - 30.000.000,00


76

2) Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas

Berikut Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas 31

Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi :

Tabel 18


Rekapitulasi Jurnal Khusus Penerimaan Kas


Dalam Rupiah (Rp)

Kode Akun Keterangan Debet Kredit

1101 Kas 1.671.750.226,00 -

1102 Bank - -


4101 Infak bulanan - 1.308.539.600,00

4102 Infak Pribadi - 166.704.000,00

7101 Pendapatan Bagi Hasil Bank - 46.506.626,00

7102 Pendapatan Sewa GSG - 90.000.000,00

7103 Pendapatan Sewa ATM - 30.000.000,00

4121 Infak Buka Puasa - -

4122 Zakat - 30.000.000,00

Jumlah 1.671.750.226,00 1.671.750.226,00


77

3) Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Berikut Tabel Jurnal Khusus Pengeluaran Kas 01 Januari 2016 sampai 31 Desember 2016 pada Masjid


Tabel 19


Jurnal Khusus Pengeluaran Kas


Dalam Rupiah (Rp)

Tanggal Keterangan Ref

Debet Kredit

Beban

Gaji/Honor/

Insentif

Karyawan Masjid

Beban Listrik,

Air dan Telepon

Beban

Pembangunan

Masjid

Beban Renovasi

Masjid

Beban

Pemeliharaan

Masjid

Beban

Administrasi

Bank

Beban

Buka

Puasa

Beban Lain-

lain Kas

5101 5102 5103 5104 5105 6101 5114 5113 1101

31/01/2016

Pembayaran Listrik, Air, &

Telpon - 9.033.136,00 - - - - - -

9.033.136,00

31/01/2016 Pembayaran Perbaikan Masjid - - - 12.556.800,00 - - - - 12.556.800,00

31/01/2016

Pembayaran Pembangunan

Drainase Masjid - - 39.667.000,00 - - - - -

39.667.000,00

31/01/2016 Pembayaran Pemeliharaan Masjid -

- - - 10.025.000,00 - - - 10.025.000,00

78

Lanjutan…

31/01/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 27.263.500,00 - - - - - - -

27.263.500,00

31/01/2016

Pembayaran Insentiv Khatib &

Muadzin Jum'at 2.150.000,00 - - - - - - -

2.150.000,00

31/01/2016

Pembayaran Honor Karyawan

Masjid 21.100.000,00 - - - - - - -

21.100.000,00

29/02/2016


Telpon - 8.486.256,00 - - - - - -

8.486.256,00

29/02/2016

Pembayaran Pemeliharaan

Masjid - - - - 1.734.000,00 - - -

1.734.000,00

29/02/2016


Muadzin Jum'at 1.900.000,00 - - - - - - -

1.900.000,00

29/02/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 26.875.300,00 - - - - - - -

26.875.300,00

29/02/2016


Masjid 21.100.000,00 - - - - - - -

21.100.000,00

31/03/2016


Telpon - 8.176.690,00 - - - - - -

8.176.690,00

31/03/2016


Masjid - - - - 3.293.300,00 - - -

3.293.300,00

31/03/2016


Muadzin Jum'at 1.900.000,00 - - - - - - -

1.900.000,00

31/03/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 29.512.300,00 - - - - - - -

29.512.300,00

31/03/2016 Pembayaran Honor Karyawan Masjid 21.100.000,00

- - - - - - - 21.100.000,00

31/03/2016

Pembelian Keramik Halaman

Masjid - - - 100.000.000,00 - - - -

100.000.000,00

30/04/2016 Pembayaran Listrik, Air, & Telpon -

8.190.567,00 - - - - - - 8.190.567,00

30/04/2016


Masjid - - - - 3.011.000,00 - - -

3.011.000,00

30/04/2016


Muadzin Jum'at 2.250.000,00 - - - - - - -

2.250.000,00

30/04/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 28.610.900,00 - - - - - - -

28.610.900,00


- - - - - - - 21.100.000,00

79

Lanjutan…

31/05/2016


Telpon - 7.619.600,00 - - - - - -

7.619.600,00


- - - 1.364.000,00 - - - 1.364.000,00

31/05/2016


Muadzin Jum'at 1.900.000,00 - - - - - - -

1.900.000,00

31/05/2016 Pembayaran Insentiv Tausiah/Ta'mir 32.797.000,00

- - - - - - - 32.797.000,00

31/05/2016


Masjid 21.100.000,00 - - - - - - -

21.100.000,00

31/05/2016 Pembayaran Pembangunan Halaman Masjid -

- - 300.000.000,00 - - - - 300.000.000,00

31/05/2016

Pembayaran Perjalanan ke

Loksado Barabai - - - - - - - 4.500.000,00

4.500.000,00


8.674.710,00 - - - - - - 8.674.710,00

30/06/2016


Masjid - - - - 5.210.000,00 - - -

5.210.000,00

30/06/2016 Pembayaran Insentiv Khatib & Muadzin Jum'at 1.900.000,00

- - - - - - - 1.900.000,00

30/06/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 21.600.000,00 - - - - - - -

21.600.000,00

30/06/2016 Pembayaran Honor Ta'mir Ramadhan 24.602.500,00

- - - - - - - 24.602.500,00

30/06/2016

Pengeluaran Paket Ramadhan

Pengurus/Karyawan - - - - - - - 10.365.000,00

10.365.000,00


- - - - - - - 22.780.000,00

30/06/2016

Pengeluaran Renovasi

Pembangunan Masjid - - - 176.612.000,00 - - - -

176.612.000,00

30/06/2016 Pembayaran Sunatan Massal - - - - - - - 12.150.000,00 12.150.000,00

31/07/2016


Telpon - 17.336.790,00 - - - - - -

17.336.790,00


- - - 1.756.298,00 - - - 1.756.298,00

31/07/2016


Muadzin Jum'at 2.250.000,00 - - - - - - -

2.250.000,00


- - - - - - - 12.400.000,00

80

Lanjutan…

31/07/2016

Pembayaran Insentiv Tausiah

Rutin 29.816.000,00 - - - - - - -

29.816.000,00

31/07/2016 Pengeluaran Pelaksanaan Sholat Idul Fitri 1437 H -

- - - - - - 7.000.000,00 7.000.000,00

31/07/2016

Pembayaran THR Karyawan

Masjid - - - - - - - 15.200.000,00

15.200.000,00


- - - - - - - 23.300.000,00

31/08/2016


Telpon - 12.603.300,00 - - - - - -

12.603.300,00


- - - 1.250.000,00 - - - 1.250.000,00

31/08/2016


Muadzin Jum'at 1.800.000,00 - - - - - - -

1.800.000,00


- - - - - - - 26.639.000,00

31/08/2016

Pembayaran Tiket Seikh Osman

(imam tarawih) - - - - - - - 1.750.000,00

1.750.000,00


- - - - - - - 24.800.000,00

30/09/2016


Telpon - 8.668.815,00 - - - - - -

8.668.815,00


- - - 3.866.000,00 - - - 3.866.000,00

30/09/2016


Muadzin Jum'at 2.150.000,00 - - - - - - -

2.150.000,00


- - - - - - - 22.920.000,00

30/09/2016 Pengeluaran Sholat Idul Adha - - - - - - - 2.900.000,00 2.900.000,00

30/09/2016 Pembayaran Pagar Masjid - - - 80.005.000,00 - - - - 80.005.000,00

30/09/2016


Masjid 24.800.000,00 - - - - - - -

24.800.000,00

31/10/2016


Telpon - 8.893.180,00 - - - - - -

8.893.180,00

31/10/2016


Masjid - - - - 3.476.000,00 - - -

3.476.000,00

31/10/2016


Muadzin Jum'at 1.850.000,00 - - - - - - -

1.850.000,00

81

Lanjutan…

31/10/2016

Pembayaran Insentiv

Tausiah/Ta'mir 32.188.400,00 - - - - - - -

32.188.400,00

31/10/2016 Pembayaran Pembangunan/Ukuran Tanah -

- - - - - - 3.000.000,00 3.000.000,00

31/10/2016


Masjid 23.000.000,00 - - - - - - -

23.000.000,00

31/10/2016 Pembayaran Administrasi Bank Mandiri (6 Bln) -

- - - - 989.000,00 - - 989.000,00

30/11/2016


Telpon - 8.434.986,00 - - - - - -

8.434.986,00


- - - 1.818.000,00 - - - 1.818.000,00

30/11/2016


Muadzin Jum'at 1.700.000,00 - - - - - - -

1.700.000,00


- - - - - - - 27.253.400,00

30/11/2016 Pembayaran Pembangunan - - - 105.000.000,00 - - - - 105.000.000,00


- - - - - - - 23.000.000,00

30/11/2016 Pembayaran Administrasi Bank - - - - - 5.000,00 - - 5.000,00


8.285.130,00 - - - - - - 8.285.130,00

31/12/2016


Masjid 23.000.000,00 - - - - - - -

23.000.000,00

31/12/2016 Pembayaran Insentiv Khatib & Muadzin Jum'at 2.300.000,00

- - - - - - - 2.300.000,00

31/12/2016 Pembayaran Insentiv Tausiah 29.200.000,00 - - - - - - - 29.200.000,00

31/12/2016


Masjid - - - - 1.306.000,00 - - -

1.306.000,00

31/12/2016

Pengembalian Titipan dari

Loksado - - - - - - - 10.000.000,00

10.000.000,00

31/12/2016 Pembayaran Sekretariat - - - - - - - 244.000,00 244.000,00

Jumlah 665.908.300,00 114.403.160,00 39.667.000,00 774.173.800,00 38.109.598,00 994.000,00 - 67.109.000,00 1.700.364.858,00


82

4) Rekapitulasi Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Berikut Rekapitulasi Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

31 Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi :

Tabel 20


Rekapitulasi Jurnal Khusus Pengeluaran Kas

Per 31 Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Kode

Akun Keterangan Debet Kredit

1101 Kas - 1.700.364.858,00

5101 Beban Gaji/Honor/Insentif

Karyawan Masjid 665.908.300,00 -

5102 Beban Listrik, Air dan Telepon 114.403.160,00 -

5103 Beban Pembangunan Masjid 39.667.000,00 -

5104 Beban Renovasi Masjid 774.173.800,00 -

5105 Beban Pemeliharaan Masjid 38.109.598,00 -

5113 Beban Lain-lain 994.000,00 -

5114 Beban Buka Puasa - -

6101 Beban Administrasi Bank 67.109.000,00 -

Jumlah 1.700.364.858,00 1.700.364.858,00


83

c) Membuat jurnal penyesuaian periode 31 Desember 2016 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

Berikut jurnal penyesuaian 31 Desember 2016 pada Masjid


Tabel 21


Jurnal Penyesuaian


Dalam Rupiah (Rp)

Tanggal Kode

Akun Keterangan Debet Kredit

31/03/2016 5107 Beban Peny.Bangunan Masjid 354.500.000,00 -

1501

Akm.Peny.Bangunan Masjid - 354.500.000,00

31/03/2016 5108 Beban Peny.Bangunan GSG 100.000.000,00 -

1502

Akm.Peny.Bangunan GSG - 100.000.000,00

31/03/2016 5109 Beban Peny.Bangunan TPI 36.000.000,00 -

1503

Akm.Peny.Bangunan TPI - 36.000.000,00

31/03/2016 5110 Beban Penyusutan Mesin 1.375.000,00 -

1504

Akm.Penyusutan Mesin - 1.375.000,00

31/03/2016 5111 Beban Peny.Kendaraan 14.246.666,67 -

1505

Akm.Peny.Kendaraan - 14.246.666,67

31/03/2016 5112 Beban Penyusutan Peralatan Kantor 92.846.733,33 -

1506

Akm.Penyusutan Peralatan - 92.846.733,33

Jumlah

506.121.666,67 506.121.666,67


84

d) Memposting Jurnal Khusus dan Jurnal Penyesuaian ke buku besar periode

31 Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

Berikut Tabel Posting Jurnal Khusus dan jurnal penyesuaian ke buku

besar periode 31 Desember 2016 :

Tabel 22


Buku Besar


Dalam Rupiah (Rp)

Nama Akun : Kas

Kode Akun : 1101


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal

- - 670.173.750,00 -

31/12/2016 Jurnal Penerimaan Kas

1.671.750.226,00 - 2.341.923.976,00 -

31/12/2016 Khusus pengeluaran kas

- 1.700.364.858,00 641.559.118,00

Nama Akun : Tanah

Kode Akun : 1401


Debet Kredit


- - 15.000.000.000,00 -

Nama Akun : Bangunan Masjid

Kode Akun : 1402


Debet Kredit


- - 7.090.000.000,00 -

Nama Akun : Bangunan Gedung Serba Guna

Kode Akun : 1403


Debet Kredit


- - 2.000.000.000,00 -

Nama Akun : Bangunan Taman Pendidikan Islam Kode Akun : 1404


Debet Kredit


- - 720.000.000,00 -

Nama Akun : Mesin

Kode Akun : 1405


Debet Kredit


- - 18.010.000,00 -

85

Lanjutan…

Nama Akun : Kendaraan

Kode Akun : 1406


Debet Kredit


- - 201.200.000,00 -

Nama Akun : Peralatan Kantor

Kode Akun : 1407


Debet Kredit


- - 672.753.000,00 -

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan Masjid Kode Akun : 1501


Debet Kredit


-

- 1.063.500.000,00

31/12/2016 Jurnal Penyesuaian

354.500.000,00 - 1.418.000.000,00

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan

Gedung Serba Guna

Kode Akun : 1502


Debet Kredit


- - - 200.000.000,00


- 100.000.000,00 - 300.000.000,00

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan Taman Pendidikan Islam Kode Akun : 1503


Debet Kredit


- - - 144.000.000,00


- 36.000.000,00 - 180.000.000,00

Nama Akun : Akm.Penyusutan Mesin

Kode Akun : 1504


Debet Kredit


- - - 6.858.333,33


- 1.375.000,00 - 8.233.333,33

Nama Akun : Akm.Penyusutan Kendaraan

Kode Akun : 1505


Debet Kredit


- - - 42.740.000,00


- 14.246.666,67 - 56.986.666,67

Nama Akun : Akm.Penyusutan Peralatan Kantor Kode Akun : 1506


Debet Kredit


- - - 77.578.416,67


- 92.846.733,33 - 170.425.150,00

86

Lanjutan…

Nama Akun : Tidak Terikat

Kode Akun : 3101


Debet Kredit


- - - 24.837.460.000,00

Nama Akun : Terikat Temporer

Kode Akun : 3102


Debet Kredit


- - - -

Nama Akun : Terikat Permanen

Kode Akun : 3103


Debet Kredit


- - - -

Nama Akun : Infak bulanan

Kode Akun : 4101


Debet Kredit


- - - -


- 1.308.539.600,00 - 1.308.539.600,00

Nama Akun : Infak Pribadi

Kode Akun : 4102


Debet Kredit


- - - -


- 166.704.000,00 - 166.704.000,00

Nama Akun : Infak Buka Puasa

Kode Akun : 4121


Debet Kredit


- - - -

Nama Akun : Zakat

Kode Akun : 4122


Debet Kredit


- - - -


- 30.000.000,00 - 30.000.000,00

Nama Akun : Beban Gaji/Honor/Insentif

Karyawan Masjid

Kode Akun : 5101


Debet Kredit


- - - -

31/12/2016 Khusus Pengeluaran Kas

665.908.300,00 - 665.908.300,00 -

87

Lanjutan…

Nama Akun : Beban Listrik, Air dan Telepon Kode Akun : 5102


Debet Kredit


- - - -


114.403.160,00 - 114.403.160,00 -

Nama Akun : Beban Bembangunan Masjid Kode Akun : 5103


Debet Kredit



39.667.000,00 - 39.667.000,00 -

Nama Akun : Beban Renovasi Masjid Kode Akun : 5104


Debet Kredit


- - - -


774.173.800,00 - 774.173.800,00 -

Nama Akun : Beban Pemeliharaan Masjid Kode Akun : 5105


Debet Kredit


- - - -


38.109.598,00 - 38.109.598,00 -

Nama

Akun : Beban Penyusutan Bangunan Masjid

Kode Akun : 5107


Debet Kredit


- - - -


354.500.000,00 - 354.500.000,00 -

Nama

Akun : Beban Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

Kode Akun : 5108


Debet Kredit


- - - -


100.000.000,00 - 100.000.000,00 -

Nama

Akun : Beban Penyusutan Taman Pendidikan Islam

Kode Akun : 5109


Debet Kredit


- - - -


36.000.000,00 - 36.000.000,00 -

88

Lanjutan…

Nama Akun : Beban Penyusutan Mesin

Kode Akun : 5110


Debet Kredit


- - - -


1.375.000,00 - 1.375.000,00 -

Nama

Akun : Beban Penyusutan Kendaraan

Kode Akun : 5111


Debet Kredit


- - - -


14.246.666,67 - 14.246.666,67 -

Nama Akun : Beban Penyusutan Peralatan Kantor

Kode Akun : 5112


Debet Kredit


- - - -


92.846.733,33 - 92.846.733,33 -

Nama

Akun : Beban Lain-lain

Kode Akun : 5113


Debet Kredit


- - -


67.109.000,00 - 67.109.000,00 -

Nama Akun : Beban Administrasi Bank

Kode Akun : 6101


Debet Kredit



994.000,00 - 994.000,00 -

Nama Akun : Pendapatan Bagi Hasil Bank Kode Akun : 7101


Debet Kredit



- 46.506.626,00 - 46.506.626,00

Nama Akun : Pendapatan Sewa Gedung

Serba Guna

Kode Akun : 7102


Debet Kredit



- 90.000.000,00 - 90.000.000,00

89

Lanjutan…

Nama Akun : Pendapatan Sewa ATM

Kode Akun : 7103


Debet Kredit



- 30.000.000,00 - 30.000.000,00


90

e) Membuat neraca saldo setelah penyesuaian periode 31 Desember 2016 pada


Berikut Tabel Neraca Saldo Setelah Penyesuaian 31 Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi :

Tabel 23


Neraca Saldo Setelah Penyesuaian

Per Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Kode

Akun Nama Akun

Saldo

Debet Kredit

1101 Kas 641.559.118,00 -

1401 Tanah 15.000.000.000,00 -

1402 Bangunan Masjid 7.090.000.000,00 -

1403 Bangunan Gedung Serba Guna (GSG) 2.000.000.000,00 -

1404 Bangunan Taman Pendidikan Islam (TPI) 720.000.000,00 -

1405 Mesin 18.010.000,00 -

1407 Kendaraan 201.200.000,00 -



1502 Akm.Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna (GSG) - 300.000.000,00

1503 Akm.Penyusutan Bangunan Taman Pendidikan Islam (TPI) - 180.000.000,00


1505 Akm.Penyusutan Kendaraan - 56.986.666,67


3101 Tidak Terikat - 24.837.460.000,00



4101 Infak Bulanan - 1.308.539.600,00

4102 Infak Pribadi - 166.704.000,00

4122 Zakat - 30.000.000,00

5101 Beban Gaji/Honorer/Insentif Karyawan Masjid 665.908.300,00 -

5102 Beban Listrik, Air dan Telepon 114.403.160,00 -

5103 Beban Pembangunan Masjid 39.667.000,00 -

5104 Beban Renovasi Masjid 774.173.800,00 -

5105 Beban Pemeliharaan Masjid 38.109.598,00 -

5107 Beban penyusutan Bangunan Masjid 354.500.000,00 -

5108 Beban Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna (GSG) 100.000.000,00 -

5109 Beban Penyusutan Bangungan Taman Pendidikan Islam (TPI) 36.000.000,00 -

5110 Beban Penyusutan Mesin 1.375.000,00 -

5111 Beban Penyusutan Kendaraan 14.246.666,67 -

91

Lanjutan…

5112 Beban Penyusutan Peralatan Kantor 92.846.733,33 -

5113 Beban Lain-lain 67.109.000,00 -

6101 Beban Administrasi Bank 994.000,00 -

7101 Pendapatan Bagi Hasil Bank - 46.506.626,00

7102 Pendapatan Sewa Gedung Serba Guna - 90.000.000,00

7103 Pendapatan Sewa ATM - 30.000.000,00

Jumlah 28.642.855.376,00 28.642.855.376,00


f) Membuat jurnal penutup setelah penyesuaian periode 31 Desember 2016 pada


Berikut Tabel Jurnal Penutup Setelah Penyesuaian periode 31


Tabel 24


Jurnal Penutup

Per Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Kode

Akun Nama Akun

Saldo

Debet Kredit

4101 Infak Bulanan 1.308.539.600,00 -

4102 Infak Pribadi 166.704.000,00 -

4122 Zakat 30.000.000,00 -

7101 Pendapatan Bagi Hasil Bank 46.506.626,00 -

7102 Pendapatan Sewa Gedung Serba Guna 90.000.000,00 -

7103 Pendapatan Sewa ATM 30.000.000,00 -

3101 Tidak Terikat 627.583.032,00 -

5101 Beban Gaji/Honorer/Insentif Karyawan Masjid - 665.908.300,00

5102 Beban Listrik, Air dan Telepon - 114.403.160,00

5103 Beban Pembangunan Masjid - 39.667.000,00

5104 Beban Renovasi Masjid - 774.173.800,00

5105 Beban Pemeliharaan Masjid - 38.109.598,00

5107 Beban penyusutan Bangunan Masjid - 354.500.000,00

5108 Beban Penyusutan Bangunan GSG - 100.000.000,00

5109 Beban Penyusutan Bangungan TPI - 36.000.000,00

5110 Beban Penyusutan Mesin - 1.375.000,00

5111 Beban Penyusutan Kendaraan - 14.246.666,67

5112 Beban Penyusutan Peralatan Kantor - 92.846.733,33

5113 Beban Lain-lain - 67.109.000,00

6101 Beban Administrasi Bank - 994.000,00

Jumlah 2.299.333.258,00 2.299.333.258,00


92

g) Memposting jurnal penutup ke buku besar setelah penutupan per 31

Desember 2016 pada Masjid Hasanuddin Madjedi

Berikut Tabel Buku Besar Setelah Penutupan periode 31


Tabel 25


Buku Besar Setelah Penutupan


Dalam Rupiah (Rp)

Nama Akun : Kas

Kode Akun : 1101


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 670.173.750,00 -

31/12/2016 Jurnal Penerimaan Kas 1.671.750.226,00 - 2.341.923.976,00 -

31/12/2016 Khusus pengeluaran kas - 1.700.364.858,00 641.559.118,00

Nama Akun : Tanah

Kode Akun : 1401


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 15.000.000.000,00 -

Nama Akun : Bangunan Masjid

Kode Akun : 1402


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 7.090.000.000,00 -

Nama Akun : Bangunan Gedung Serba Guna

Kode Akun : 1403


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 2.000.000.000,00 -

93

Lanjutan…

Nama Akun : Bangunan Taman Pendidikan Islam Kode Akun : 1404


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 720.000.000,00 -

Nama Akun : Mesin

Kode Akun : 1405


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 18.010.000,00 -

Nama Akun : Kendaraan

Kode Akun : 1406


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 201.200.000,00 -

Nama Akun : Peralatan Kantor

Kode Akun : 1407


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - 672.753.000,00 -

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan Masjid Kode Akun : 1501


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - 1.063.500.000,00

31/12/2016 Jurnal Penyesuaian 354.500.000,00 - 1.418.000.000,00

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

Kode Akun : 1502


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - 200.000.000,00

31/12/2016 Jurnal Penyesuaian - 100.000.000,00 - 300.000.000,00

Nama Akun : Akm.Penyusutan Bangunan Taman Pendidikan Islam Kode Akun : 1503


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - 144.000.000,00


94

Lanjutan…

Nama Akun : Akm.Penyusutan Mesin

Kode Akun : 1504


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - 6.858.333,33


Nama Akun : Akm.Penyusutan Kendaraan

Kode Akun : 1505


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - 42.740.000,00


Nama Akun : Akm.Penyusutan Peralatan Kantor Kode Akun : 1506


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - 77.578.416,67


Nama Akun : Tidak Terikat

Kode Akun : 3101


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - 24.837.460.000,00

31/12/2016 Jurnal Penutup 627.583.032,00 - - 24.209.876.968,00

Nama Akun : Terikat Temporer

Kode Akun : 3102


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

Nama Akun : Terikat Permanen

Kode Akun : 3103


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

Nama Akun : Infak bulanan

Kode Akun : 4101


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

31/12/2016 Jurnal Penerimaan Kas - 1.671.750.226,00 - 1.671.750.226,00

31/12/2016 Jurnal Penutup 1.308.539.600,00 - - 363.210.626,00

95

Lanjutan…

Nama Akun : Infak Pribadi

Kode Akun : 4102


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

31/12/2016 Jurnal Penerimaan Kas - 1.308.539.600,00 - 1.308.539.600,00

31/12/2016 Jurnal Penutup 166.704.000,00 - - 1.141.835.600,00

Nama Akun : Infak Buka Puasa

Kode Akun : 4121


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

Nama Akun : Zakat

Kode Akun : 4122


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

31/12/2016 Jurnal Penerimaan Kas - 30.000.000,00 - 30.000.000,00

31/12/2016 Jurnal Penutup 30.000.000,00 - - Rp -

Nama Akun : Beban Gaji/Honor/Insentif

Karyawan Masjid

Kode Akun : 5101


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -

31/12/2016 Khusus Pengeluaran Kas 665.908.300,00 - 665.908.300,00 -

31/12/2016 Jurnal Penutup - 665.908.300,00 Rp - -

Nama Akun : Beban Listrik, Air dan Telepon Kode Akun : 5102


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -



Nama Akun : Beban Bembangunan Masjid Kode Akun : 5103


Debet Kredit




96

Lanjutan…

Nama Akun : Beban Renovasi Masjid Kode Akun : 5104


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -



Nama Akun : Beban Pemeliharaan Masjid Kode Akun : 5105


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - - -



Nama

Akun : Beban Penyusutan Bangunan Masjid

Kode Akun : 5107


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -

31/12/2016 Jurnal Penyesuaian 354.500.000,00 - 354.500.000,00 -

31/12/2016 Jurnal Penutup - 354.500.000,00 Rp -

Nama Akun : Beban Penyusutan Bangunan Gedung Serba Guna

Kode Akun : 5108


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -



Nama

Akun : Beban Penyusutan Taman Pendidikan Islam

Kode Akun : 5109


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -



97

Lanjutan…

Nama

Akun : Beban Penyusutan Mesin

Kode Akun : 5110


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -



Nama Akun : Beban Penyusutan Kendaraan

Kode Akun : 5111


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -



Nama

Akun : Beban Penyusutan Peralatan Kantor

Kode Akun : 5112


Debet Kredit

31/12/2015 Saldo Awal - - - -



Nama

Akun : Beban Lain-lain

Kode Akun : 5113


Debet Kredit

01/01/2016 Saldo Awal - - -



Nama Akun : Beban Administrasi Bank

Kode Akun : 6101


Debet Kredit


31/12/2016 Khusus Pengeluaran Kas 994.000,00 - 994.000,00 -

31/12/2016 Jurnal Penutup - 994.000,00 Rp -

98

Lanjutan…

Nama Akun : Pendapatan Bagi Hasil Bank Kode Akun : 7101


Debet Kredit




Nama Akun : Pendapatan Sewa Gedung

Serba Guna

Kode Akun : 7102


Debet Kredit




Nama Akun : Pendapatan Sewa ATM

Kode Akun : 7103


Debet Kredit





h) Membuat neraca saldo akhir per 31 Desember 2016 pada Masjid

Hasanuddin Madjedi

Berikut Tabel Neraca Saldo Akhir periode 31 Desember 2016 pada


99

Tabel 26


Neraca Saldo Akhir

Per Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

Kode

Akun Nama Akun

Saldo

Debet Kredit

1101 Kas 641.559.118,00 -

1102 Bank - -


1201 Giro di Bank - -

1401 Tanah 15.000.000.000,00 -

1402 Bangunan Masjid 7.090.000.000,00 -

1403 Bangunan Gedung Serba Guna 2.000.000.000,00 -

1404 Bangunan Taman Pendidikan Islam 720.000.000,00 -

1405 Mesin 18.010.000,00 -

1406 Kendaraan 201.200.000,00 -



1502 Akm.Penyusutan Bangunan Gedung

Serba Guna (GSG) - 300.000.000,00

1503 Akm.Penyusutan Taman Pendidikan Islam (TPI)

- 180.000.000,00


1505 Akm.Penyusutan Kendaraan - 56.986.666,67


2101 Biaya yang harus dibayar - -

3101 Tidak Terikat - 24.209.876.968,00



Jumlah 26.343.522.118,00 26.343.522.118,00


i) Menyusun laporan keuangan Masjid Hasanuddin Madjedi sesuai PSAK

No.45 berupa Laporan Posisi Keuangan, Laporan Aktivitas dan Laporan Arus

Kas pada Masjid Hasanuddin Madjedi Banjarmasin untuk bulan Desember

2016

1) Laporan Posisi Keuangan

Berikut Tabel Laporan Posisi Keuangan periode Desember 2016

pada Masjid Hasanuddin Madjedi :

100

Tabel 27


Laporan Posisi Keuangan


Dalam Rupiah (Rp)

2015 2016

Kenaikan /

(Penurunan)

ASET

Aset Lancar

Kas 670.173.750,00 641.559.118,00 (28.614.632,00)

Piutang Bunga - -

Biaya dibayar dimuka - -

Piutang Lain-lain - -

Investasi Jangka Pendek - -

Aset Tidak Lancar Properti Investasi - -

Aset Tetap Tanah 15.000.000.000,00 15.000.000.000,00 -

Bangunan Masjid 7.090.000.000,00 7.090.000.000,00 -

Bangunan Gedung Serba Guna 2.000.000.000,00 2.000.000.000,00 -

Bangunan Taman Pendidikan Islam 720.000.000,00 720.000.000,00 -

Mesin 18.010.000,00 18.010.000,00 -

Kendaraan 201.200.000,00 201.200.000,00 -

Peralatan Kantor 672.753.000,00 672.753.000,00 -

Akm.Penyusutan Bangunan Masjid 1.063.500.000,00 1.418.000.000,00 354.500.000,00

Akm.Penyusutan Bangunan Gedung

Serba Guna 200.000.000,00 300.000.000,00 100.000.000,00

Akm.Penyusutan Bangunan Taman

Pendidikan Islam 144.000.000,00 180.000.000,00 36.000.000,00

Akm.Penyusutan Mesin 6.858.333,33 8.233.333,33 1.375.000,00

Akm.Penyusutan Kendaraan 42.740.000,00 56.986.666,67 14.246.666,67

Akm.Penyusutan Peralatan Kantor 77.578.416,67 170.425.150,00 92.846.733,33

Investasi Jangka Panjang Investasi Jangka Panjang

-

Jumlah Aset 27.906.813.500,00 28.477.167.268,00 570.353.768,00

LIABILITAS Liabilitas Jangka Pendek - - -

Utang - - -

Pendapatan diterima dimuka yang

dapat dikembalikan - - -

Utang lain-lain - - -

Utang Wesel - - -

Liabilitas Jangka Panjang - - -

Kewajiban Tahunan - - -

Utang Jangka Panjang - - -

101

Jumlah Liabilitas - - -

ASET NETO Tidak Terikat 24.837.460.000,00 24.209.876.968,00 (627.583.032,00)

Terikat Temporer - - -

Terikat Permanen - - -

Jumlah Aset Neto 24.837.460.000,00 24.209.876.968,00 (627.583.032,00)

Jumlah Liabilitas dan Aset Neto 24.837.460.000,00 24.209.876.968,00 (627.583.032,00)


2) Laporan Aktivitas

Berikut Tabel Laporan Aktivitas periode Desember 2016 pada


Tabel 28


Laporan Aktivitas

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016

Dalam Rupiah (Rp)

PENDAPATAN

Sumbangan

Infak Bulanan

1.308.539.600,00

Infak Pribadi

166.704.000,00

Zakat

30.000.000,00

Pendapatan Bagi Hasil Bank

46.506.626,00

Pendapatan Sewa Gedung Serba Guna

90.000.000,00

Pendapatan Sewa ATM

30.000.000,00

Jasa Layanan -

Penghasilan investasi jangka panjang (Catatan E) -

Penghasilan investasi lain-lain (Catatan E) -

Penghasilan neto investasi jangka panjang belum direalisasi -

Lain-lain -

Jumlah

1.671.750.226,00

Aset Neto Yang Berakhir Pembatasannya (Catatan D)

102

Lanjutan…

Pemenuhan Program Pembatasan -

Pemenuhan Pembatasan Pemerolehan Peralatan -

Berakhirnya Pembatasan Waktu -

Jumlah -

Jumlah Pendapatan

1.671.750.226,00

BEBAN

Beban Gaji/Honorer/Insentiv Karyawan Masjid

665.908.300,00

Beban Listrik, Air dan Telepon

114.403.160,00

Beban Pembangunan Masjid

39.667.000,00

Beban Renovasi Masjid

774.173.800,00

Beban Pemeliharaan Masjid

38.109.598,00

Beban Lain-lain

67.109.000,00

Beban Administrasi Bank

994.000,00

Beban Peny.Bangunan Masjid

354.500.000,00

Beban Peny.Bangunan GSG

100.000.000,00

Beban Peny.Bangunan TPI

36.000.000,00

Beban Penyusutan Mesin

1.375.000,00

Beban Peny.Kendaraan

14.246.666,67

Beban Penyusutan Peralatan Kantor

92.846.733,33

Pencarian Dana -

Jumlah Beban (Catatan F)

2.299.333.258,00

Kerugian akibat kebakaran -

Jumlah

2.299.333.258,00

Penurunan Aset Neto Tidak Terikat

-

(627.583.032,00)

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT TEMPORER

Sumbangan -

Infak Bulanan -

Infak Pribadi -

Zakat -


Penghasilan neto terealisasi dan belum terealisasi dari

investasi jangka panjang (Catatan E) -

103

Lanjutan…

Kerugian aktuarial untuk kewajiban tahunan -

Aset neto terbebaskan dari pembatasan (Catatan D) -

Penurunan Aset Neto Terikat Temporer

-

PERUBAHAN ASET NETO TERIKAT PERMANEN

Sumbangan

Infak Bulanan -

Infak Pribadi -

Zakat -


Penghasilan neto terealisasi dan belum terealisasi dari

investasi jangka panjang (Catatan E) -

Kenaikan Aset Neto Terikat Permanen

-

PENURUNAN ASET NETO

-

(627.583.032,00)

ASET NETO AWAL TAHUN 2016

24.837.460.000,00

ASET NETO AKHIR TAHUN 2016

24.209.876.968,00


3) Laporan Arus Kas

Berikut Tabel Laporan Aktivitas periode Desember 2016 pada


104

Tabel 29


Laporan Arus Kas

untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2016

AKTIVITAS OPERASI

Kas dari pendapatan jasa -

Kas dari pemberi suberdaya:

Infak bulanan 1.308.539.600,00

Infak pribadi 166.704.000,00

Pendapatan bagi hasil Bank 46.506.626,00

Pendapatan sewa gedung serba guna 90.000.000,00

Pendapatan sewa ATM 30.000.000,00

Infak buka puasa -

Zakat 30.000.000,00

Kas dari piutang lain-lain -

Bunga dan dividen yang diterima -

Penerimaan lain-lain -

Bunga yang dibayarkan -

Kas yang dibayarkan kepada karyawan dan supplier (Gaji) ( 1.700.364.858,00 )

Utang lain-lain yang dilunasi -

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi ( 28.614.632,00 )

AKTIVITAS INVESTASI

Pemeliharaan peralatan -

Penerimaan dari penjualan investasi -

Pembelian investasi -

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas investasi -

AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan dari konstribusi berbatas dari: -

Investasi dalam endowment -

Investasi dalam endowment berjangka -

Investasi bangunan -

Investasi perjanjian tahunan -

Aktivitas pendanaan lain:

Bunga dan dividen berbatas untuk reinvestasi -

Pembayaran kewajiban tahunan -

Pembayaran utang wesel -

Pembayaran liabilitas jangka panjang -

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas pendanaan -

PENURUNAN NETO DALAM KAS DAN SETARA KAS ( 28.614.632,00 )

KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 2016 670.173.750,00

KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIR TAHUN 2016 641.559.118,00

Rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto yang digunakan

105

Lanjutan…

untuk aktivitas operasi:

Peribahan dalam aset neto -

Penyesuaian untuk rekonsiliasi perubahan dalam aset neto menjadi kas neto

yang digunakan untuk aktivitas operasi:

Depresiasi

Kerugian akibat kebakaran

Kerugian aktuarial pada kewajiban tahunan

Kenaikan piutang bunga

Penurunan dalam persediaan dan biaya dibayar dimuka

Kenaikan dalam piutang lain-lain

Kenaikan dalam utang dagang

Penurunan dalam penerimaan dimuuka yang dapat dikembalikan

Penurunan dalam utang lain-lain

Sumbangan terikat untuk investasi jangka panjang

Bunga dan dividen terikat untuk investasi jangka panjang

Penghasilan neto terealisasikan dan belum terealisasikan dari investasi jangka

panjang

Kas neto yang diterima (digunakan) untuk aktivitas operasi

Data tambahan untuk aktivitas investasi dan pendanaan nonkas:

Peralatan yang diterima sebagai hibah

Pembebasan premi asuransi kematian, nilai kas yang diserahkan


106

BAB V

SIMPULAN DAN SARAN

A. Simpulan

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan pada bab terdahulu,

maka penulis menarik kesimpulan sebagai berikut:

1. Masjid Hasanuddin Madjedi terletak di Jl.Brigjend H.Hasan Basry

Bundaran Kayu Tangi Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin,

Kalimantan Selatan 70125. Masjid Hasanuddin Madjedi belum

mencatat keuangan yang sesuai dengan PSAK No. 45.

2. Laporan keuangan yang dibuat oleh pihak Masjid Hasanuddin

Madjedi berisi informasi tentang penerimaan dan pengeluaran kas

selama satu minggu. Selain laporan keuangan mingguan, Bagian

sekretariat Masjid Hasanuddin Madjedi juga membuat laporan

keuangan bulanan dan tahunan yang hanya dilaporkan kepada pihak

tertentu yang berkepentingan, seperti para bemberi sumber daya.

3. Laporan keuangan yang diterapkan oleh bagian sekretariat Masjid

Hasanuddin Madjedi berisi informasi penerimaan dan pengeluaran kas

dengan format dua kolom tanpa menggambarkan kinerja entitas

nirlaba seperti halnya laporan keuangan yang sesuai dengan PSAK

No.45.

107

B. Saran

Berdasarkan hasil analisis masalah yang dihadapi oleh Masjid

Hasanuddin Madjedi terkait sistem akuntansi pokok, maka penulis

menyarankan:

Sebaiknya pihak Masjid Hasanuddin Madjedi menerapan akuntansi

pokok untuk menyusun laporan keuangan berdasarkan pernyataan standar

akuntansi keuangan entitas nirlaba (PSAK No.45) pada Masjid Hasanuddin

Madjedi Banjarmasin.

PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK …...Teman-teman di D3 Akuntansi Angkatan 2015 yang saling...

Documents

Transcript of PENERAPAN AKUNTANSI POKOK UNTUK …...Teman-teman di D3 Akuntansi Angkatan 2015 yang saling...