PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

7
PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN MAKALAH UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH Praktikum Kimia yang dibina oleh Bapak Eli Hendrik Sanjaya Oleh Prita Putri Dianti 110232420029 Istiqomah 110322420039 Yoga Dwi Cahyono 110322420052 UNIVERSITAS NEGERI MALANG FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM JURUSAN FISIKA Desember 2011

Transcript of PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

Page 1: PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN

MAKALAH

UNTUK MEMENUHI TUGAS MATAKULIAH

Praktikum Kimia

yang dibina oleh Bapak Eli Hendrik Sanjaya

Oleh

Prita Putri Dianti              110232420029

Istiqomah                         110322420039

Yoga Dwi Cahyono         110322420052

UNIVERSITAS NEGERI MALANG

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

JURUSAN FISIKA

Desember 2011

PENDAHULUAN

1.        Latar Belakang

Page 2: PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

Volume molar gas hidrogen adalah volume satu mol gas yang diukur pada keadaan

standart (STP), yaitu pada suhu 0ºC dan tekanan 1atm. Volume molar setiap gas pada keadaan

standart adalah 22,4 L. Gas gas seperti gas hidrogen dan oksigen yang sangat sedikit larut dalam

air dapat ditampung dengan cara pendesakan air. Misalnya dalam suatu bejana yang berisi air

penuh, direaksikan dengan zat zat yang menghasilkan gas. Gas yang terbentuk mendesak

permukaan air ke bawah. Dengan cara ini volume gas yang terbentuk dapat diketahui dengan

jalan mengukur volume air yang terdesak.

2.        Rumusan Masalah

Bagaimana menentukan volume molar gas hidrogen dengna percobaan sederhanana?

3.             Tujuan

Menentukan volume molar gas hidrogen dengan percobaan sederhana.

4.             Prosedur Metodologi

Alat-alat:

-          Gelas ukur

-          Barometer

-          Ember

-          Termometer

Bahan-bahan:

-          Pita Mg

-          Kertas

-          HCl 2M

Langkah kerja:

1.        Menimbang dengan teliti pita Mg yang telah digosok sampai bersih.

2.        Mengisi gelas ukur dengan larutan HCl 2M sampai setengahnya, kemudian menambahkan air

sampai penuh.

3.        Menutup gelas ukur dengan kertas, membalik gelas ukur dalam ember yang telah berisi air,

kemudian mengambil kertasnya.

Page 3: PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

4.        Mengamati ada tidaknya gelembung udara dalam gelas ukur. Jika ada gelembung udara,

mengulangi langkah 2-3 di atas.

5.        Memasukkan pita Mg ke dalam gelas ukur dari arah bawah.

6.        Menunggu sampai semua Mg habis bereaksi, dan membiarkan suhu larutan sama dengan suhu

kamar.

7.        Mengatur tinggi permukaan air dalam gelas ukur agar sama dengan permukaan air dalam ember.

8.        Mencatat volume hidrogen yang terbentuk.

9.        Mencatat temperatur ruang dang tekanan barometer.

10.    Mengulangi langkah 1-9 di atas sekali lagi.

PEMBAHASAN

Data Pengamatan

No Percobaan I Percobaan II1 Berat Mg 0,0100 gram 0,0100 gram2 Volume HCl 2M 25 ml 25 ml3 Volume H2(g) 10 ml 10 ml4 Temperatur 26,5 C 27 C5 Tekanan Barometer 760 mmHg/994 hPa 760 mmHg/994 hPa6 Tekanan H2O 25,972 mmHg 26,747 mmHg

Dalam menentukan volume molar gas hidrogen dengan percobaan sederhana, digunakan

metode pendesakan gas hidrogen terhadap air dengan menimbang pita Mg yang sebelumnya

digosok hingga bersih sehingga tidak mempengaruhi reaksi yang berlangsung. Karena jika ada

kotoran pada pita Mg, dapat mempengaruhi hasil reaksinya. Kemudian mengisi gelas ukur

dengan  25 ml larutan HCl 2M dan ditambahkan air sampai memenuhi gelas ukur.

Setelah itu tabung ditutup menggunakan kertas dan ditelungkupkan pada ember yang

berisi air. Gelas ukur yang sebelumnya diisi oleh larutan HCL dan air tidak boleh ada gelembung

udara karena dapat menghambat reaksi. Kemudian memasukkan pita Mg dari bawah atau mulut

gelas ukur. Setelah pita Mg habis bereaksi dan suhu larutan sama dengan suhu ruangan, tinggi

Page 4: PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

permukaan air dalam gelas ukur diatur agar sama dengan permukaan air dalam ember. Hal ini

agar memudahkan praktikan dalam megukur volume gas hidrogen dalam gelas ukur.

Dengan demikian dapat ditulis reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :

Mg(s) + 2HCl(aq) MgCl2(aq) + H2(g)

Volume molar gas hidrogen menurut teori dengan hukum Boyle-Gay Lussac :

dimana:

P1 = Pbarometer = 760 mmHg

P2 = P H2 = 733,253 mmHg

V1 = volume gas STP = 22,4 L

V2 = volume gas hidorgen

T1 = 0o C = 273 K

T2 = suhu ruang = 26,5o C = 300 K

            Dari percobaan tersebut, dapat diketahui volume molar gas hidrogen adalah sebesar 25,51

L dengan tingkat kesalahan 6,3 %. Kesalahan yang terjadi mungkin dikarenakan :

1.        kami sebagai praktikan kurang berhati-hati saat melakukan praktikum

2.        kesalahan paralaks, yaitu kesalahan dalam membaca skala alat

3.        terbatasnya ketelitian alat percobaan

PENUTUP

1.             Kesimpulan

-          Volume molar gas hidrogen adalah volume 1 mol gas yang diukur pada keadaan standart (STP)

yaitu pada suhu 0ᴼ C dan tekanan 1 atm.

-          Prinsip kerja pada percobaan “penentuan volume gas molar hidrogen” ini adalah dengan

pendesakan air. Jadi tabung reaksi yang telah terisi larutan penuh (air + HCl) ditelungkupkan di

Page 5: PENENTUAN VOLUME MOLAR GAS HIDROGEN.docx

dalam ember berisi air kemudian direaksikan dengan pita Mg yang nanti akan menghasilkan gas

hidrogen ke dalam tabung reaksi dalam ember tadi. Kemudian akan terbentuk gas yang

mendesak permukaan air ke bawah.

-          Pada percobaan ini dihasilkan volume gas hidrogen sebanyak 25,51 L dengan mol H2 sebesar 4

x  mol dan kesalahan atau ralat sebesar 6,3 %.

-          Volume molar gas hidrogen dipengaruhi oleh suhu dan tekanan

-          Kesalahan dalam percobaan mungkin disebabkan oleh praktikan kurang berhati-hati saat

melakukan praktikum, kesalahan paralaks,  dan terbatasnya ketelitian alat percobaan.

2.             Saran

Untuk menentukan volume molar gas hidrogen diperlukan ketelitian dalam pengamatan

suhu dan tekanan pada alat ukur dan pembulatan angka dalam perhitungan agar persentase

kesalahan dapat diperkecil dan dapat diperoleh hasil reaksi yang lebih maksimal.