PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI...

27
PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI PEREDAM GETARAN AKIBAT GEMPA PADA BANGUNAN BERTINGKAT LIMABELAS DENGAN PEMODELAN MASSA TERGUMPAL Oleh: Melita Puri Jayanti (2411 105 008) Dosen Pembimbing I Ir.Tutug Danardono Dosen Pembimbing II Ir. Jerry Susatio, MT.

Transcript of PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI...

Page 1: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI PEREDAM GETARANAKIBAT GEMPA PADA BANGUNAN BERTINGKAT LIMABELAS DENGAN PEMODELAN MASSA TERGUMPAL

Oleh:

Melita Puri Jayanti (2411 105 008)

Dosen Pembimbing I

Ir. Tutug Danardono

Dosen Pembimbing II

Ir. Jerry Susatio, MT.

Page 2: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Latar Belakang

Indonesia termasuk pada daerah yang rawangempa bumi

Belum ada teknologi yang mampumeramalkan gempa bumi

Gempa ringan sekalipun dapat merusakstruktur bangunan, bila perencanaan strukturbangunan kurang baik

Absorber dinamik mampu meredam getaranoleh sebab itu ada anggapan mampumenyelesaikan masalah ini

Page 3: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Permasalahan

Berapa nilai parameter absorber dinamik

untuk meredam getaran akibat gempa

pada bangunan berlantai lima belas

Bagaimana menentukan peletakan

absorber dinamik pada bangunan berlantai

lima belas

Page 4: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Tujuan

Menentukan parameter absorber dinamik

untuk peredam getaran akibat gempa pada

bangunan berlantai limabelas

Menentukan peletakan absorber dinamik

untuk meminimalkan getaran akibat

gempa

Page 5: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Batasan Masalah Penentuan nilai parameter-parameter peredam getaran

ditentukan pada suatu daerah tertentu, dengan kekuatangempa maksimal pada daerah tersebut.

Penentuan parameter dinamik absorber hanya untukbangunan yang bertingkat lima belas

Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan state spacedengan massa gedung tiap lantai 900.000 kg dan memilikikonstanta pegas 13.340.000 kg/m

Nilai parameter yaitu m dan k pada absorber dinamikdiperoleh diperoleh dengan simulasi menggunakan MATLAB

Nilai konstanta redaman (c) ditentukan 20% dari nilaikonstanta pegas (k)

Page 6: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Kekakuan Gedung

Kekakuan tiap struktur kolom dapat

dihitung menggunakan rumus

Keterangan:

k = kekakuan Gedung

E = modulus elastisitas kolom

I = Inersia kolom

L = panjang bentang

b= lebar kolom

h= panjang kolom

Page 7: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Flow Chart Tugas AkhirMulai

Studi Literatur

Menentukan Model Fisik Bangunan

Menentukan Persamaan Gerak

Menentukan Nilai K dan C Untuk

Masing-Masing lantai

Mencari Respon Pada Masing-Masing Lantai

Mencari Parameter Dinamik Absorber (Nilai K

dan C) dan Pelartakannya.

Selesai

Mencari Parameter Dinamik Absorber (Nilai K

dan C) dan Peletakannya.

Menentukan parameter k

dan m

Page 8: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Pemodelan Gedung (1)

Page 9: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Pemodelan Gedung (2)

Page 10: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space

adalah matriks turunan dari matriks x. uadalah matriks input (sinyal pengganggu). yadalah matriks output. A, B, C, D adalahmatriks state space. Sehingga dalam tugas akhirini terlebih dahulu dilakukan penyelesaianmatriks A, B, C, dan D yang didapat darimerekonstruksi model per lantai menjadi satukesatuan matriks.

Page 11: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Sinyal Uji

0 50 100 150 200 250 3000

0.1

0.2

0.3

0.4

0.5

0.6

0.7

0.8

0.9

1x 10

-3

waktu(sekon)

am

plit

udo(m

ete

r)

Page 12: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Pengaruh Absorber Dinamik

Waktu (sekon)

Am

plitu

do (m

)

Grafik Perbandingan antara lantai 15 menggunakan (Dynamic Absorber)

DA dengan m=5 x 107 kg (merah) dengan m= 15x107 kg (biru)

0 50 100 150 200 250 300-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2x 10

-3

Pada grafik disamping,

Absorber dinamik yang digunakan

dipasang dibagian paling atas.

dengan nilai M = 108 kg

dan nilai K=107 kg/m

Page 13: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Atas Gedung (1)

Pengaruh Massa

0 50 100 150 200 250 300-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4x 10

-4

Waktu (sekon)

Am

plitu

do (m

)

Perbandingan antara lantai 15, m=108 kg (merah) dengan m=5

x 107 kg (biru), dan k = 10

7 kg/m

Page 14: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Atas Gedung (2)

Pengaruh Massa

Waktu (sekon)

Am

plitu

do (m

)

Perbandingan antara lantai 15 m=108 kg (merah) dengan m=15 x

107 kg (biru), dan k = 10

7 kg/m

0 50 100 150 200 250 300-3

-2

-1

0

1

2

3

4x 10

-4

Page 15: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Atas Gedung (3)

Pengaruh Konstanta Pegas

Waktu (sekon)

Am

plitu

do (m

)

Perbandingan antara lantai 15 m =108 kg dengan K=5 x 10

6 kg/m (merah) , K = 10

7 kg/m (

biru) dan K = 1,5x 107 kg/m (hitam)

0 50 100 150 200 250 300-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5

6x 10

-4

Page 16: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Bawah Gedung (1)

0 50 100 150 200 250 300-4

-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5x 10

-4

waktu (sekon)

ampl

itudo

(met

er)

Perbandingan respon antara lantai 1 dengan massa 107 kg

(merah), massa 5x107 kg (biru), dan massa 10

8 kg (hitam)

dengan k = 108 kg/m

Page 17: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Bawah Gedung (2)

0 50 100 150 200 250 300-1.5

-1

-0.5

0

0.5

1

1.5

2x 10

-3

waktu (sekon)

ampl

itudo

(met

er)

Perbandingan respon antara lantai 15 M=106kg dengan

K=5x106 kg/m (merah), K=15x10

8kg/m (biru) dan K=10

6kg/m

(hitam), dengan massa 106 kg

Page 18: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Tengah Gedung (1)

0 50 100 150 200 250 300-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5x 10

-4

waktu (sekon)

ampl

itudo

(met

er)

Perbandingan respon antara lantai 15 K=106kg dengan M=10

8

kg/m (merah), M=5x107kg/m (biru) dan M=15x10

7kg/m

(hitam)

Page 19: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Peletakan Absorber di Bagian Tengah Gedung (2)

0 50 100 150 200 250 300-3

-2

-1

0

1

2

3

4

5x 10

-4

waktu (sekon)

ampl

itudo

(met

er)

Perbandingan respon antara lantai 15 m=108kg dengan K=107 kg/m

(merah), K=5x106kg/m (biru) dan K=5x105kg/m (hitam)

Page 20: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

Kesimpulan

Nilai massa absorber dinamik dalam hal inimempengaruhi pengurangan amplitudo yang terjadi,semakin besar massa absorber dinamik yang digunakan,amplitudo getaran semakin kecil. Nilai k yang kecil,membuat amplitudo osilasi tiap lantai pada gedung jugakecil, namun lama mencapai kestabilan. Karena nilai cdalam simulasi ini ditetapkan 20% dari nilai k

Respon terbaik dalam menahan gempa diperoleh saatabsorber dinamik diletakkan di tengah bangunan. Dariparameter yang diujikan, hasil terbaik diperoleh padak=5 x 106 kg/m dan massa 108kg. Sedangkan nilai c, 20%dari nilai k yaitu 2x 107.Pada parameter ini, dari lantai 1-7 hampir tidak terjadi osilasi, dikarenakan massa yangbesar dari absorber dinamik. Sehingga menyebabkanminimnya osilasi pada bagian tersebut

Page 21: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (2)

Matriks A

0 1 0 0 0 0 0 0

1 2 1 2 2 20 0 0 0

1 1 1 1

0 0 0 1 0 0 0 0

2 3 2 32 2 3 30 0

2 2 2 2 2 2

0 0 0 0 0 1 0 0

3 4 3 43 3 4 40 0

3 3 3 3 3 3

0 0 0 0 0 0 0 1

4 5 4 54 40 0 0 0

4 4 4 4

k k c c k c

m m m m

k k c ck c k c

m m m m m ma

k k c ck c k c

m m m m m m

k k c ck c

m m m m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

5 50 0 0 0 0 0

4 4

b

k c

m m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

c

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

d

A =

Page 22: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (3)

Matriks A (Lanjutan)

0 0 0 0 0 0 0 0

5 50 0 0 0 0 0

5 5

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

k c

m m

e

0 1 0 0 0 0 0 0

5 6 5 6 6 60 0 0 0

5 5 5 5

0 0 0 1 0 0 0 0

6 7 6 76 6 7 70 0

6 6 6 6 6 6

0 0 0 0 0 1 0 0

7 8 7 87 7 8 80 0

7 7 7 7 7 7

0 0 0 0 0 0 0 1

8 9 8 98 80 0 0 0

8 8 8 8

k k c c k c

m m m m

k k c ck c k c

m m m m m mf

k k c ck c k c

m m m m m m

k k c ck c

m m m m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

9 90 0 0 0 0 0

8 8

g

k c

m m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

h

Page 23: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (4)

Matriks A (Lanjutan)

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

i

0 0 0 0 0 0 0 0

9 90 0 0 0 0 0

9 9

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

k c

m m

j

0 1 0 0 0 0 0 0

9 10 9 10 10 100 0 0 0

9 9 9 9

0 0 0 1 0 0 0 0

10 11 10 1110 10 11 110 0

10 10 10 10 10 10

0 0 0 0 0 1 0 0

11 12 11 1211 11 12 120 0

11 11 11 11 11 11

0 0 0 0 0 0 0 1

12 13 12 1312 120 0 0 0

12 12 12 12

k k c c k c

m m m m

k k c ck c k c

m m m m m mk

k k c ck c k c

m m m m m m

k k c ck c

m m m m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

13 130 0 0 0 0 0

13 13

l

k c

m m

Page 24: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (5)

Matriks A (Lanjutan)0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

m

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

n

0 0 0 0 0 0 0 0

13 130 0 0 0 0 0

13 13

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0

k c

m m

o

0 1 0 0 0 0 0 0

12 13 13 13 14 140 0 0 0

13 13 13 13

0 0 0 1 0 0 0 0

14 15 14 1514 14 15 150 0

14 14 14 14 14 14

0 0 0 0 0 1 0 0

15 16 15 1615 15 16 160 0

15 15 15 15 15 15

0 0 0 0 0 0 0 1

16 16 16 160 0 0 0

16 16 16 16

k k c c k c

m m m m

k k c ck c k c

m m m m m mp

k k c ck c k c

m m m m m m

k c k c

m m m m

Page 25: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (6)

Matriks B

Merupakan matriks input. Input dalam hal ini adalah mewakili sinyal pengganggu. Dibentuk dari gaya yang bersifat derifatif karena adanya damper

2

1

1

( 1 2) 11

11

0

2 1

1 2

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

c

m

c c kc

mm

c c

m m

B

Page 26: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (5)

Matriks Caa bb

Ccc dd

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

aa

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

bb

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

cc

1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0 0 0

0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 0

dd

Page 27: PENENTUAN PARAMETER DINAMIK ABSORBER SEBAGAI …digilib.its.ac.id/public/ITS-paper-29794-2411105009-Presentation.pdf · Model gedung dibuat dalam bentuk pemodelan. state space. dengan

State Space (6)

Matriks D 0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

0

D