Penentuan MLVSS

Untuk mengetahui kuantitas jumlah mikroorganisme pendekomposisi dalam air limbah

dapat diukur dengann menentukan kandungan padatan tersuspensi yang mudah menguap yaitu

MLVSS ( mix liqour volatile suspended solids) salam air limbah tersebut. Penentuan MLVSS

dilakukan secara gravimetri dimana nilai MLVSS sama dengan nilai VSS. Perhitungan

dilakukan dengan menggunakan persamaan :

TSS = (cawan+endapan+kertas saring setelahdioven )−cawan setelahdipanaskan

mlsampel x 106

VSS =

(cawan+endapan+kertas saring setelahdioven )−(cawan+endapan setelahdifurnace )ml sampel

x 106

FSS = TSS - VSS

Pada praktikum ini didapatkan nilai TSS sebesar 588.440 mg/L. Berdasarkan literatur nilai

TSS yang diperbolehkan adalah sebesar 50 mg/L ( Pergub Bali No. 8 Tahun 2007 ) sedangkan

nilai TSS yang diperoleh pada percobaan melebihi batas yang ditetapkan dan dapat disimpulkan

bahwa padatan tersuspensi yang terendapkan dalam air limbh tersebut cukup tinggi. Sedangkan

pada penentuan kandungan VSS sama dengan MLVSS yaitu sebesar 572.000 mg/L dan FSS

sebesar 16.440 mg/ dimana VSS atau MLVSS merupakan bahan organic yang mudah teruapkan

dan jumlahnya mewakili jumlah mikroorganisme yang ada didalamnya. Hal tersebut

dikarenakan bahan organik yang mudah menguap seperti protein, karbohidrat, glukosa dan lain-

lannya ada didalam bakteri sehingga jumlahnya mewakili banyaknya bakteri didalam sampel.

Menurut literature kandungan MLVSS optimum adalah berkisar antara 1500-4500 mg/L

sedangkan MLVSS yang diperoleh melibihi batas optimum tersebut. Nilai MLVSs tersebut

terlalu tinggi karena desain dari tempat lumpur aktif yang ada tidak memiliki sistem buangan

dan recycling sehingga memungkinkan terjadinya penumpukan bakteri baik yang masih hidup

maupun yang sudah mati sehingga bakteri tersebut ikut tercampur dala penentuan konsentrasi

MLVSS.