penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

8
LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Judul : Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Tujuan : Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi Mengetahui makna dari laju reaksi Mengetahui persamaan dari laju reaksi Mengetahui perubahan dengan adanya faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi Teori : a. Laju Reaksi Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu. Laju reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut : Laju reaksi terukur, seringkali sebanding dengan konsentrasi reaktan suatu perangkat. Contohanya, mungkin saja laju reaksi itu sebanding dengnan konsentrasi dua reaktan A dan B, sehingga dapat dirumuskan sebagai berikut : V = K [ A ] x . [ B ] y Koefisien K disebut konstanta laju, yang tidak bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung pada temperatur. Persamaan sejenis ini ditentukan secara eksperimen disebut hukum laju reaksi. Secara formal hukum laju adalah persamaan yang menyatakan laju reaksi dan sebagai fungsi dari semua spesies yang ada termasuk produknya.

Transcript of penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

Page 1: penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

LAPORAN PRAKTIKUM KIMIA

Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Judul : Penentuan Laju Reaksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi

Tujuan :

Mengetahui faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Mengetahui makna dari laju reaksi

Mengetahui persamaan dari laju reaksi

Mengetahui perubahan dengan adanya faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Teori :

a. Laju Reaksi

Laju reaksi adalah perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap

perubahan waktu. Laju reaksi dapat dirumuskan sebagai berikut :  Laju reaksi terukur,

seringkali sebanding dengan konsentrasi reaktan suatu perangkat. Contohanya, mungkin saja

laju reaksi itu sebanding dengnan konsentrasi dua reaktan A dan B, sehingga dapat

dirumuskan sebagai berikut :

V = K [ A ]x . [ B ]y

Koefisien K disebut konstanta laju, yang tidak bergantung pada konsentrasi tetapi bergantung

pada temperatur. Persamaan sejenis ini ditentukan secara eksperimen disebut hukum laju

reaksi. Secara formal hukum laju adalah persamaan yang menyatakan laju reaksi dan sebagai

fungsi dari semua spesies yang ada termasuk produknya.

b. Faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi

Dalam berbagai reaksi kimia kita sering dapati reaksi berjalan sangat cepat dan adapula yang

berjalan sangat lambat. Keadaan demikian dapat dipengaruhi oleh beberapa faktor – faktor,

yaitu :

1. Konsentrasi

Jika konsentrasi suatu zat semakin besar maka laju reaksinya semakin besar pula, dan

sebaliknya jika konsentrasi semakin kecil maka laju reaksinya semakin kecil pula. Untuk

beberapa reaksi, laju reaksi dapat dinyatakan dengan persamaan matematik yang dikenal

dengan hukum laju reaksi atau persamaan laju reaksi.

Page 2: penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

2. Luas Permukaan

Reaksi yang berlangsung dalam sistem homogen sangat berbeda dengan reaksi yang

berlangsung dengan heterogen. Pada reaksi homogen campuran zatnya bercampur

seluruhnya. Hal ini dapat mempercepat berlangsungnya reaksi kimia, karena molekul –

molekul ini dapat bersentuhan satu sama yang lainnya.

3. Suhu / Temperatur

Pada suhu yang tinggi, energi molekul – molekul bertambah. Laju reaksi meningkat dengan

naiknya suhu, biasanya kenaikan suhu sebesar 10 oC akan menyebabkan kenaikkan laju

reaksi sebesar dua atau tiga kalinya. Kenaikkan laju reaksi ini disebabkan dengan kenaikkan

suhu atau menyebabkan makin cepatnya molekul – molekul pereaksi bergerak, sehingga

memperbesar kemungkinan terjadi tabrakan yang efektif.

4. Katalis / Katalisator

Berbagai reaksi berlangsung lambat dapat di percepat dengan menambahkan zat lain yang

disebut katalis. Konsep yang menerapkan pengaruh terhadap laju reaksi diantaranya katalis

menurunkan energy-energi pengaktifan suatu reaksi dengan jalan menbentuk tahap-tahap

reaksi yang baru. Ada dua jenis katalis, yaitu :

-          Katalis homogen adalah ktalis yang satu fase dengan zat yang dikatalis. Jenis katalis ini

umumnya ikut breaksi, tetapi pada akhir reaksi akn kembali lagi kebentuk semula.

-          Katalis heterogen adalah katalis yang tidak satu fase dengan zat-zat yang bereaksi. Jenis

katali ini umumnya logam-logam dan reaksi yang dipercepat umumnya gas-gas.

c. Orde satu reaksi

Orde satu reaksi adalah jumlah semua eksponen dari konsentrasidalam persamaan laju reaksi,

atau bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrasi zat dengan kecepatan reaksi.

Jika laju suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat satu konsentrasi dari hanya satu

pereaksi, maka reaksi itu dinyatakan sebagai orde pertama. Persamaan laju orde pertama dari

tipe laju reaksi K=k [A]1 Jika suatu reaksi kimia berbanding lurus dengan pangkat dua suatu

pereaksi maka reaksi itu disebut orde ke dua atau  k [A]2.

Alat dan bahan :

3 gelas ukur kecil

3 gelas ukur besar

3 tabung reaksi

2 pipet

Pembakar Spiritus

Thermometer

Kawat Kasa

Gunting

Stopwatch

5 Biji Magnesium

5 ml HCl 1 M

50 ml Na2S2O3

10 ml HCl 1M,

2M, 3M

Page 3: penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

Cara kerja :

a. Pengaruh Luas Permukaan

1. Menyiapkan 2 biji magnesium (Mg)

2. Mengunting salah satu biji Mg dengan ukuran kecil-kecil untuk membedakan luas

permukaannya.

3. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan

pipet sebanyak 5ml.

4. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi

5. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya

stopwacth.

6. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth

7. Lakukan hal yang sama pada Mg yang tersisa, kemudian bandingkan waktu yang

dibutuhkan diantara keduanya.

b. Pengaruh Konsentrasi

1. Menyiapkan 3 biji magnesium (Mg) dengan ukuran yang sama.

2. Mengambil larutan HCl 1 M dan menuangkannya pada gelas ukur kimia menggunakan

pipet sebanyak 10 ml.

3. Masukkan 1 biji Mg ke dalam tabung reaksi

4. Masukkan larutan HCl ke dalam tabung reaksi, bersamaan dengan dihidupkannya

stopwacth.

5. Perhatikan reaksi Mg, apabila Mg sudah habis hentikan stoptwacth

6. Lakukan hal yang sama padalarutan HCl 2M dan 3M, kemudian bandingkan waktu yang

dibutuhkan diantara ketiganya.

c. Pengaruh Suhu

1. Menyiapkan kertas putih yang telah diberi tanda ( x )

2. Menyiapkan gelas kimia berisi 10 ml larutan HCl 1M

3. Menyiapkan gelas kimia berisi larutan 50 ml Na2S2O3

4. Memanaskan larutan 50 ml Na2S2O3tersebut pada pembakar spritus hingga termometer

menunjukan angka 350 C.

5. Mengangkat larutan Na2S2O3 yang sudah dipanaskan, lalu diletakkan di atas kertas bertanda (x).

6. Memasukkan larutan HCl, bersamaan dengan dihidupkannya stopwatch

7. Melihat reaksi yang terjadi, jika sudah hilang tanda (x) dibawah kertas maka matikan stoptwatch.

8. Lakukan hal yang sama pada reaksi selanjutnya, namun naikkan suhu larutan Na2S2O3 lebih

tinggi menjadi 450 C, lalu bandingkan waktu yang dibutuhkan diantara keduanya.

Page 4: penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

Hasil Pengamatan :

a. Pengaruh Luas Permukaan

1. Biji Mg yang tidak dipotong

1 cm Mg + 5 ml HCl 1 M → 1 menit 2 detik

2. Biji Mg yang dipotong

1 cm Mg (dipotong) + 5 ml HCl 1 M → 1 menit

b. Pengaruh Konsentrasi

1. HCl 1M

1 cm Mg + 10 ml HCl 1 M → 1 menit 10 detik

2. HCl 2M

1 cm Mg + 10 ml HCl 2 M → 35 detik

3. HCl 3M

1 cm Mg + 10 ml HCl 3 M → 14 detik

c. Pengaruh Suhu

1. Na2S2O3 pada suhu 350 C

50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 16 detik

2. Na2S2O3 pada suhu 450 C

50 ml Na2S2O3 + 10 ml HCl 2M → 9 detik

Pembahasan :

Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau perbandingan

perubahan konsentrsi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahn waktu.

Orde reaksi adalah bilangan pangkat yang menyatakan hubungan konsentrsi zat

dengan kecepatan reaksi. Adapun factor-faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah

sebagai berikut :

1.      Konsentrasi

Makin besar konsentrasi makin banyak zat-zat yang bereaksi sehingga makin besar

kemungkinan terjadinya tumbukan dengan demikian makin besar pula terjadinya reaksi atau

makin besar konsentrasi maka reaksi berlangsung akan makin cepat, sebab partikel-partikel

zat yang bereaksi semakin besar.

2.      Luas permukaan

Syarat agar reaksi dapat berlangsung adalah zat-zat pereaksi harus bercampur ataun

bersebtuhan pereaksi yang heterogen. Reaksi hanya dapat berlangsung pada bidang batas

campuran. Bidang batas campurab inilaj yang di sebut bidang sentuh. Dengan memperbesar

luas permukaan, maka reaksi berlangsung akan makin cepat.

Page 5: penentuan laju reaksi dan faktor faktor yang mempengaruhi

3.      Suhu

Pada suhu tinggi, energy-energy molekul bertambah sehingga laju molekul-molekul juga

bertambah. Dengan demikian jika suhu diperbesar maka kecepatan reaksi lebih cepat

berlangsung.

Kesimpulan :

Adapun faktor – faktor yang mempengaruhi laju reaksi adalah : konsentrasi, luas permukaan,

suhu, dan katalis.

      Laju reaksi adalah cepat lambatnya suatu reaksi berlangsung atau laju reksi adalah

perbandingan perubahan konsentrasi pereaksi atau hasil reaksi terhadap perubahan waktu.