Penentuan Kadar Vitamin C-1 (Praktikum Biokim)

3
PERCOBAAN 7 PENENTUAN KADAR ASAM ASKORBAT DENGAN METODE TITRASI IODIMETRI A. Tujuan Percobaan Menentukan kadar vitamin C yang terkandung dalam tablet dan minuman kemasan B. Dasar Teori Vitamin adalah kelompok senyawa organik yang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh. Tiap-tiap vitamin mempunyai fungsi dan tugas-tugas yang spesifik termasuk dalam pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin C atau asam askorbat dengan rumus (C 6 H 8 O 6 ) adalah vitamin yang dapat larut dalam air dan sangat penting untuk biosintesis kolagen, antioksidan, karnitin, dan berbagai neurotransmitter dalam tubuh, akan tetapi tubuh manusia tidak dapat mensintesa asam askorbat sehingga harus di dapat dengan jalan mengkonsumsi makanan terutama buah, sayuran, atau tablet suplemen vitamin C. Vitamin C dalam bahan makanan atau minuman dapat ditentukan dengan menggunakan metode iodimetri. Titrasi iodimetri merupakan salah satu metode titrasi yang didasarkan pada prinsip oksidasi reduksi. Penentuan kadar Vitamin C secara metode iodimetri berdasarkan reaksi oksidasi reduksi antara sampel sebagai reduktor dengan larutan baku I 2 sebagai oksidator dalam suasana asam dengan menggunakan indikator larutan kanji dengan titik akhir

description

Penentuan Kadar Vitamin C-1 (Praktikum Biokim)

Transcript of Penentuan Kadar Vitamin C-1 (Praktikum Biokim)

PERCOBAAN 7PENENTUAN KADAR ASAM ASKORBAT DENGAN METODE TITRASI IODIMETRI

A. Tujuan PercobaanMenentukan kadar vitamin C yang terkandung dalam tablet dan minuman kemasan

B. Dasar TeoriVitamin adalah kelompok senyawa organik yang sangat dibutuhkan tubuh dan memiliki peranan penting dalam mengatur proses metabolisme tubuh. Tiap-tiap vitamin mempunyai fungsi dan tugas-tugas yang spesifik termasuk dalam pengatur pertumbuhan dan pemeliharaan kesehatan. Vitamin C atau asam askorbat dengan rumus (C6H8O6) adalah vitamin yang dapat larut dalam air dan sangat penting untuk biosintesis kolagen, antioksidan, karnitin, dan berbagai neurotransmitter dalam tubuh, akan tetapi tubuh manusia tidak dapat mensintesa asam askorbat sehingga harus di dapat dengan jalan mengkonsumsi makanan terutama buah, sayuran, atau tablet suplemen vitamin C.Vitamin C dalam bahan makanan atau minuman dapat ditentukan dengan menggunakan metode iodimetri. Titrasi iodimetri merupakan salah satu metode titrasi yang didasarkan pada prinsip oksidasi reduksi. Penentuan kadar Vitamin C secara metode iodimetri berdasarkan reaksi oksidasi reduksi antara sampel sebagai reduktor dengan larutan baku I2 sebagai oksidator dalam suasana asam dengan menggunakan indikator larutan kanji dengan titik akhir ditandai dengan perubahan warna larutan dari bening menjadi biru.Pada proses titrasi, setelah semua Vitamin C bereaksi dengan Iodin, maka kelebihan iodin akan dideteksi oleh kanji yang menjadikan larutan berwarna biru gelap. Reaksi Vitamin C dengan iodin adalah sebagai berikut :C6H8O6 + I2 C6H6O6 + 2 I- + 2 H+

C. Alat-Alat & Bahan1. Alat-alat :Gelas ukur, Neraca analitik, Batang pengaduk, Pipet tetes, Labu erlenmeyer, Statif dan klem, Buret, Corong gelas, Gelas kimia, Mortar dan Alu, Kaca arloji

2. Bahan-bahanTablet vitamin C 0,5 gram, Minuman vitamin C kemasan, Aquades, Indikator amilum 5%, Larutan iodin 0,1 M

D. Cara Kerja1. Pembuatan larutan iodin 0,1 MDitimbang 3 gram kalium iodida dan 2,54 gram Iod, kemudianmasukkan dalam gelas kimia 100 ml. Tambahkan aquades sedikit dan aduk selama beberapa menit sampai larut sempurna. Larutan ini kemudian dimasukkan ke dalam labu takar 1 liter dan tambahkan aquades hingga tanda tera.2. Pembuatan Indikator amilum 5%Ditimbang 1,25 gram kanji/starch. Larutkan dengan menggunakan aquades panas hingga 25 ml. Aduk larut dan dinginkan sebelum digunakan.3. Titrasi Iodimetria. Vitamin C tablet Haluskan tablet Vitamin C Timbang bubuk halus vitamin C sebanyak 0,5 gram Masukkan 0,5 gram vitamin C tersebut kedalam gelas kimia, dan larutkan dengan 100 ml aquades (ini untuk semua kelompok) Tiap kelompok mengambil larutan vitamin C tadi sebanyak 10 ml dan masukkan ke dalam labu erlenmeyer Tambahkan dengan indikator amilum sebanyak 3 tetes ke dalam labu erlenmeyer Selanjutnya dititrasi dengan larutan iodin (lakukan titrasi duplo). Hitunglah kadar vitamin Cb. Vitamin C minuman kemasan 10 ml minuman kemasan diencerkan dengan dalam labu takar 100 ml. Tambahkan aquades hingga tanda tera. Catat kadar vitamin C dalam wadah pada catatan Anda. Ambil 25 ml sampel pada larutan diatas ke dalam Erlenmeyer, dan tambahkan 2 tetes indikator amilum. Titrasi sampel dengan 0,1 M larutan iodin hingga mencapai titik akhir (warna biru). Catat volume larutan iodin yang digunakan. Lakukan duplo Hitung kadar vitamin C