Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

15
Penentuan Jenis pondasi didasarkan pada penyelidikan Tanah, Jenis penyelidikan tanah yang kerap dilakukan adalah Test SPT atau CPT Secara umum pondasi dapat dikategorikan menjadi dua bagian: 1)Pondasi dangkal (Shallow Foundation) Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang, selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari 1 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Disini tembok-tembok, kolom, maupun tiang bangunan berdiri dengan pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat. Dan Pondasi dangkal biasanya digunakan untuk konstruksi beban ringan dan kondisi lapisan permukaan yang cukup baik, biasanya jenis pondasi dangkal sudah cukup memadai untuk menopang bangunan. Yang termasuk pondasi dangkal adalah : -Pondasi Cakar Ayam Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang berkisar 150-250 cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk pengaku pelat. Dalam mendukung beban bangunan, pelat buis beton dan tanah yang

Transcript of Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

Page 1: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

Penentuan Jenis pondasi didasarkan pada penyelidikan Tanah, Jenis

penyelidikan

tanah yang kerap dilakukan adalah Test SPT atau CPT 

Secara umum pondasi dapat dikategorikan menjadi dua

bagian:

1)Pondasi dangkal (Shallow Foundation)

Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang,

selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke

tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari

1 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Disini tembok-

tembok, kolom, maupun tiang bangunan berdiri dengan

pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat.

Dan Pondasi dangkal biasanya digunakan untuk

konstruksi beban ringan dan kondisi lapisan permukaan

yang cukup baik, biasanya jenis pondasi dangkal sudah

cukup memadai untuk menopang bangunan.

Yang termasuk pondasi dangkal adalah :

-Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang

relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang

yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit

dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat

beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton

bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang

berkisar 150-250 cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk

pengaku pelat. Dalam mendukung beban bangunan, pelat

buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi

bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem

komposit yang di dalam cara bekerjanya secara

keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit (ralft

foundation)

Page 2: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

-Pondasi batu kali

Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan –

bangunan rumah tinggal.Pondasi ini masih digunakan,

karena selain kuat, pondasi ini pun masih termasuk

murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi

60 – 80 Cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar

pondasi atas 25 – 30 Cm. Bahan lain yang murah sebagai

alternatif pengganti pondasi batu kali adalah

memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang

( Bore Pile ) atau beton bongkaran jalan.Bekas bongkaran

tersebut cukup kuat digunakan untuk pondasi, sebab

mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-

300.Permukaannya yang tajam dan kasar mampu

mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan

dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton

jauh lebih kuat.Ukurannya rata – rata 30 x 30 Cm.

Page 3: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

-Pondasi Umpak

Sering ditemui pada konstruksi tradisional dari batu

masif yang ditarah (dibentuk dan diratakan), atau bisa

juga dari beton bertulang “pre fabrikasi” (dibuat melalui

pabrik) dan tinggal menaruh diatas permukaan tanah

yang diratakan

-Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran atau cyclop beton menggunakan beton

berdiameter 60 – 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2

meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian dicampur

dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian

atasnya.Pondasi ini kurang populer sebab banyak

kekurangannya, di antaranya boros adukan beton dan

untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat

pondasi ini kurang diminati.

Page 4: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

-Pondasi Rollag Bata

Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi

yang diaplikasikan untuk menopang berat beban pada

bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata telah

lama ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun

membutuhkan waktu yang lama serta tidak memiliki

kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi ini

tetap digunakanuntuk menahan beban ringan, misalnya

pada teras.

2)Pondasi dalam (Deep foundation)

Pondasi dalam digunakan ketika lapisan atas tanah tidak

memiliki daya dukung (load-bearing capacity) dan ketika

penggunaan pondasi dangkal hanya akan menyebabkan

kerusakan struktur dan/atau ketidakstabilan. Dan

digunakan dengan kedalaman lebih dari 2 meter dan

biasa digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat

Yang termasuk pondasi dalam adalah

-Bore pile

Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2

meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan

tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah

dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor.

Hingga menemukan daya dukung tanah yang  sangat kuat

Page 5: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi

dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah dibor,

kemudian dicor dengan beton.Pondasi ini berdiameter 20

Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri dari 2 atau

lebih yang diatasnya terdapat pile cap.

-Pondasi Tiang pancang/paku bumi

Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile,

hanya sja yang membedakan bahan dasarnya.Tiang

pancang menggunakan beton jadi yang langsung

ditancapkan langsung ketanah dengan menggunakan

mesin pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip

menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak

memerlukan proses pengeboran.

Page 6: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

Pondasi tiang pancang dibedakan :

1) Pondasi silinder beton (pondasi sumuran)

Pada umumnya digunakan pada tanah dengan kedalaman

tanah keras 4-5 meter, dan bisa digunakan untuk

bangunan bertingkat. Terdiri dari cincin-cincn beton

bertulang (buis beton) diameter 60-80 cm. pada satu titik

pondasi bisa terdiri dari 3-5 cincin. Masing-masing cincin

diisi dengan campuran pasir dan batu, atau dengan

campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.

2) Pondasi tiang pancang kayu

Hanya dapat digunakan jika tiang pancang kayu tersebut

selamanya terendam air tanah, karena selama terendam

tidak ada oksigen dan kayu tidak busuk .

3) Pondasi tiang pancang beton (pondasi paku bumi)

Dengan tiang pancang yang terbuat dari beton, maka

jenis pondasi ini tidak tergantung pada tinggi rendah air

tanah. Biasanya tiang pancag beton ini dibuat secara

pabrikasi. Pemasangan tiang pancang dilakukan dengan

alat pengentak (hammer) , baik pengentak manual

maupun pengentak dengan mesin diesel.

4) Pondasi tiang pancang beton bertulang diatas tiang

pancang kayu

Merupakan gabungan tiang pancang kayu yang

disambung dengan tiang pancang beton. Terlebih dahulu

tiang pancang kayu dipancangkan sampai mencapai

Page 7: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

tanah keras, dan bagian pancang kayu harus dipastikan

jauh dari muka air tanah (benar-benar terendam oleh air

tanah).

5) Pondasi tiang beton dengan cor ditempat

-Pemboran langsung pada tanah (pondasi Strauss pile)

Tanah dibor langsung dengan alat bor khusus yang cukup

kuat, sehingga lapisan tanah dan batuan dengan mudah

ditembus. Setelah mencapai tanah keras,bagian dasar

diperbesar dengan bor khusus tadi. Selanjutnya lubang

yang terbentuk diisi dengan pembesian dan dicror beton

-Dengan pipa baja yang diambil lagi

Pipa baja diletakkan pada muka tanah dan dibantu

penumbuk (alu) khusus, untuk menumbuk logam masuk

ke tanah. Pipa terus dimasukkan bersamaan dengan

masuknya logam ke dalam oleh alu. Setelah mencapai

kedalam yang dimaksud, dimasukkan beton dan ditumbuk

lagi hingga beton dan logam melebar ke samping

permukaan tanah. Bersamaan dengan pangangkatan

pipa, dimasukkan pembesian dan dicor beton.

Secara umum pondasi dapat dikategorikan menjadi dua

bagian:

1)Pondasi dangkal (Shallow Foundation)

Pada pondasi tipe ini beban diteruskan oleh kolom/tiang,

selanjutnya diterima pondasi dan disebarluaskan ke

tanah. Dasar tanah yang menerima beban tidak lebih dari

1 sampai 2 meter dari permukaan tanah. Disini tembok-

tembok, kolom, maupun tiang bangunan berdiri dengan

pelebaran kaki diatas tanah dasar yang keras dan padat.

Dan Pondasi dangkal biasanya digunakan untuk

Page 8: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

konstruksi beban ringan dan kondisi lapisan permukaan

yang cukup baik, biasanya jenis pondasi dangkal sudah

cukup memadai untuk menopang bangunan.

Yang termasuk pondasi dangkal adalah :

-Pondasi Cakar Ayam

Pondasi cakar ayam terdiri dari plat beton bertulang yang

relatif tipis yang didukung oleh buis-buis beton bertulang

yang dipasang vertikal dan disatukan secara monolit

dengan plat beton pada jarak 200-250 cm. Tebal pelat

beton berkisar antara 10-20 cm, sedang pipa-buis beton

bertulang berdiameter 120 cm, tebal 8 cm dan panjang

berkisar 150-250 cm. Buis-buis beton ini gunanya untuk

pengaku pelat. Dalam mendukung beban bangunan, pelat

buis beton dan tanah yang terkurung di dalam pondasi

bekerjasama, sehingga menciptakan suatu siatem

komposit yang di dalam cara bekerjanya secara

keseluruhan akan identik dengan pondasi rakit (ralft

foundation)

-Pondasi batu kali

Pondasi batu kali sering kita temuin pada bangunan –

bangunan rumah tinggal.Pondasi ini masih digunakan,

Page 9: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

karena selain kuat, pondasi ini pun masih termasuk

murah.Bentuknya yang trapesium dengan ukuran tinggi

60 – 80 Cm, lebar pondasi bawah 60 – 80 Cm dan lebar

pondasi atas 25 – 30 Cm. Bahan lain yang murah sebagai

alternatif pengganti pondasi batu kali adalah

memanfaatkan bongkaran bekas pondasi tiang pancang

( Bore Pile ) atau beton bongkaran jalan.Bekas bongkaran

tersebut cukup kuat digunakan untuk pondasi, sebab

mutu beton yang digunakan ialah K-250 s/d K-

300.Permukaannya yang tajam dan kasar mampu

mengikat adukukan semen dan pasir.Bila dibandingkan

dengan pondasi rollag bata, tentu bongkaran bekas beton

jauh lebih kuat.Ukurannya rata – rata 30 x 30 Cm.

-Pondasi Umpak

Sering ditemui pada konstruksi tradisional dari batu

masif yang ditarah (dibentuk dan diratakan), atau bisa

juga dari beton bertulang “pre fabrikasi” (dibuat melalui

pabrik) dan tinggal menaruh diatas permukaan tanah

yang diratakan

Page 10: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

-Pondasi Sumuran

Pondasi sumuran atau cyclop beton menggunakan beton

berdiameter 60 – 80 Cm dengan kedalaman 1 – 2

meter.Di dalamnya dicor beton yang kemudian dicampur

dengan batu kali dan sedikit pembesian dibagian

atasnya.Pondasi ini kurang populer sebab banyak

kekurangannya, di antaranya boros adukan beton dan

untuk ukuran sloof haruslah besar.Hal tersebut membuat

pondasi ini kurang diminati.

-Pondasi Rollag Bata

Pada awalnya pondasi rollag bata merupakan pondasi

yang diaplikasikan untuk menopang berat beban pada

bangunan.Namun, pada saat ini pondasi rollag bata telah

lama ditinggalkan.Selain mahal, pemasangannya pun

membutuhkan waktu yang lama serta tidak memiliki

kekuatan yang bisa diandalkan.Akan tetapi, pondasi ini

Page 11: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

tetap digunakanuntuk menahan beban ringan, misalnya

pada teras.

2)Pondasi dalam (Deep foundation)

Pondasi dalam digunakan ketika lapisan atas tanah tidak

memiliki daya dukung (load-bearing capacity) dan ketika

penggunaan pondasi dangkal hanya akan menyebabkan

kerusakan struktur dan/atau ketidakstabilan. Dan

digunakan dengan kedalaman lebih dari 2 meter dan

biasa digunakan pada bangunan – bangunan bertingkat

Yang termasuk pondasi dalam adalah

-Bore pile

Bore pile adalah pondasi yang kedalamannya lebih dari 2

meter.Digunakan untuk pondasi bangunan – bangunan

tinggi.Sebelum memasang bore pile, permukaan tanah

dibor terlebih dahulu dengan menggunakan mesin bor.

Hingga menemukan daya dukung tanah yang  sangat kuat

untuk menopang pondasi.Setelah itu tulang besi

dimasukan kedalam permukaaan tanah yang telah dibor,

kemudian dicor dengan beton.Pondasi ini berdiameter 20

Cm keatas.Dan biasanya pondasi ini terdiri dari 2 atau

lebih yang diatasnya terdapat pile cap.

-Pondasi Tiang pancang/paku bumi

Page 12: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

Tiang pancang pada dasarnya sama dengan bore pile,

hanya sja yang membedakan bahan dasarnya.Tiang

pancang menggunakan beton jadi yang langsung

ditancapkan langsung ketanah dengan menggunakan

mesin pemancang.Karena ujung tiang pancang lancip

menyerupai paku, oleh karena itu tiang pancang tidak

memerlukan proses pengeboran.

Pondasi tiang pancang dibedakan :

1) Pondasi silinder beton (pondasi sumuran)

Pada umumnya digunakan pada tanah dengan kedalaman

tanah keras 4-5 meter, dan bisa digunakan untuk

bangunan bertingkat. Terdiri dari cincin-cincn beton

bertulang (buis beton) diameter 60-80 cm. pada satu titik

pondasi bisa terdiri dari 3-5 cincin. Masing-masing cincin

diisi dengan campuran pasir dan batu, atau dengan

campuran 1 pc : 3 pasir : 5 kerikil.

2) Pondasi tiang pancang kayu

Page 13: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

Hanya dapat digunakan jika tiang pancang kayu tersebut

selamanya terendam air tanah, karena selama terendam

tidak ada oksigen dan kayu tidak busuk .

3) Pondasi tiang pancang beton (pondasi paku bumi)

Dengan tiang pancang yang terbuat dari beton, maka

jenis pondasi ini tidak tergantung pada tinggi rendah air

tanah. Biasanya tiang pancag beton ini dibuat secara

pabrikasi. Pemasangan tiang pancang dilakukan dengan

alat pengentak (hammer) , baik pengentak manual

maupun pengentak dengan mesin diesel.

4) Pondasi tiang pancang beton bertulang diatas tiang

pancang kayu

Merupakan gabungan tiang pancang kayu yang

disambung dengan tiang pancang beton. Terlebih dahulu

tiang pancang kayu dipancangkan sampai mencapai

tanah keras, dan bagian pancang kayu harus dipastikan

jauh dari muka air tanah (benar-benar terendam oleh air

tanah).

5) Pondasi tiang beton dengan cor ditempat

-Pemboran langsung pada tanah (pondasi Strauss pile)

Tanah dibor langsung dengan alat bor khusus yang cukup

kuat, sehingga lapisan tanah dan batuan dengan mudah

ditembus. Setelah mencapai tanah keras,bagian dasar

diperbesar dengan bor khusus tadi. Selanjutnya lubang

yang terbentuk diisi dengan pembesian dan dicror beton

-Dengan pipa baja yang diambil lagi

Pipa baja diletakkan pada muka tanah dan dibantu

Page 14: Penentuan Jenis Pondasi an Pada Penyelidikan Tanah

penumbuk (alu) khusus, untuk menumbuk logam masuk

ke tanah. Pipa terus dimasukkan bersamaan dengan

masuknya logam ke dalam oleh alu. Setelah mencapai

kedalam yang dimaksud, dimasukkan beton dan ditumbuk

lagi hingga beton dan logam melebar ke samping

permukaan tanah. Bersamaan dengan pangangkatan

pipa, dimasukkan pembesian dan dicor beton.

Dalam merencanakan pondasi untuk suatu konstruksi dapat digunakan beberapa macam tipe pondasi. Pemilihan tipe pondasi ini didasarkan atas :

1. 1.  Fungsi bangunan atas (Uper structure) yang akan dipikul oleh pondasi tersebut.

2. 2.  Besarnya beban dan berat dari bangunan atas.

3. 3. Kondisi tanah dimana bangunan tersebut akan didirikan

4. 4.  Biaya pondasi dibandingkan dengan bangunan atas

Seperti yang kita ketahui bahwasanya tipe pondasi cukup banyak macamnya, dan itu tergantung dari fungsi dan kegunaannya. nah.. salah satu di antara tipe pondasi yang dapat digunakan adalah pondasi tiang pancang.