Penelitian Operasional
description
Transcript of Penelitian Operasional
PENELITIAN OPERASIONAL
TUGAS – I
OLEH :
HENDY GUSANDO ( 03111002022 )
MUHAMMAD MUAS ( 03111002098 )
NASRUL MUKMININ ( 03111002080)
NOVI MAHA PUTRA ( 03111002012)
RIZKI GHAVILUN ( 03111002015)
TEKNIK PERTAMBANGAN
UNIVERSITAS SRIWIJAYA
2012
Soal
Coba saudara/i identifikasi persoalan penelitian operasional dalam kegiatan
pertambangan mineral dan batubara? Jawab mengikuti Tabel di bawah ini!
Ketertaitan Penelitian Operasional dengan Kegiatan Pertambangan Mineral dan
Batubara
Penyelesaian
No Kegiatan Pertambangan Model Penelitian
Operasional
Keterangan
1. Mine Planning and
Design
Model proses
hirarki analisis
Model matematik
Menentukan kebijakan target
produktivitas yang ingin
didapatkan, konservasi serta
restorasi pada daerah pertambangan
Penentuan kebijkan K3 bagi para
pekerja tambang
Unsur terkait yang harus
diperhitungkan dalam perencanaan
adalaah geologi,topografi, tonase
dan wilayah cadangan, peralatan
pertambangan, faktor-faktor
ekonomi seperti biaya operasi,
belanja modal, keuntungan,
jenisdari lapisan batubara / bijih
tubuh, pit batas, cut-off grade,
stripping ratio, tingkat produksi, pit
lereng, ketinggian bangku, nilai
road, hidrologikondisi, garis
properti, pemasaran
2. Drilling of Holes ModelMatematik Tujuan pengeboran adalah untuk
menciptakan diameter besar atau
kecil lubang yang menembus
batuan.
Diperlukan perhitungan jenis mata
bor apa yang sebaiknya digunakan
sesuai dengan kondisi batuan yang
terdapat di dalamnya.
Optimalisasi kerja alat bor dengan
faktor energi yang diperlukan
untuk menggerakkan alat bor itu.
3. Blasting Model Matematik
Model Simbolik
Penentuan jenis ledakan yang tepat
untuk jenis batuan dan volume
batuan yang akan dikupas.
Penentuan jenis ledakan untuk
menghasilkan ukuran produk yang
sesuai setelah ledakan.
Penentuan besar daya ledak agar
tidak menimbulkan vibration yang
berlebihan yang dapat
membahayakan.
Desain parameter ledakan seperti,
beban, bench, jarak, kedalaman
lubang pengeboran, sub-kelas, ,
total biaya,dan lai-lain yang dapat
ditentukan untuk tambang tertentu.
4. Loading by Shovels Model Antrian Penentuan jumlah alat loaading
(shovel) dan pemilihan shov el yang
memiliki bucket yang sesuai dengan
hasil pertambangan.
Penentuan jumlah truk pengangkut
harus disesuaikan dengan kapasitas
dan jumlah shovel sehingga truk
dan shovel dapat bekerja dengan
optimal.
5. Transportation of OB and
Coal
Model
Transportasi
Model Antrian
Model Penugasan
Metode yang sesuai untuk
menentukan alat yang paling efektif
dan ekonomis untuk mengangkut
hasil galian. Misalnya, pada proyek
tambang terbuka rear dumpers
banyak digunakan sebagai alat
pengangkutan.
Menentukan keserasian alat-alat
mekanis yang tepat dalam
pertambngan misalnya dalam
proses pemuatan dan pengangkutan.
Pembagian penugasan alat mekanis
yang tepat sesuai kebutuhan dan
fungsinya.
6. Land Reclamation Model Proses
Hirarki Analitik
Kebijakan reklamasi,
rehabilitasi lahan pasca
tambang.
Perencanaan lahan reklamasi
yang tepat agar dapat memiliki
fungsi lain yang lebih ekonomis
dari sebelumnya.