Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

download Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

of 6

Transcript of Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    1/6

    Penelitian manusia purba di Indonesia dilakukan oleh :

    1. Eugena Dobois,

    Dia adalah yang pertama kali tertarik meneliti manusia purba di Indonesia setelah mendapat

    kiriman sebuah tengkorak dari B.D Von Reitschoten yang menemukan tengkorak di Wajak,

    Tulung Agung.

    Fosil itu dinamai Homo Wajakensis, termasuk dalam jenis Homo Sapien (manusia

    yang sudah berpikir maju)

    Fosil lain yang ditemukan adalah :

    Pithecanthropus Erectus (phitecos = kera, Antropus Manusia, Erectus berjalan tegak)

    ditemukan di daerah Trinil, pinggir Bengawan Solo, dekat Ngawi, tahun 1891.

    Penemuan ini sangat menggemparkan dunia ilmu pengetahuan.

    Pithecanthropus Majokertensis, ditemukan di daerah Mojokerto

    Pithecanthropus Soloensis, ditemukan di daerah Solo

    http://history1978.files.wordpress.com/2009/09/h-erectus-17.jpghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/001-dubois.jpghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/h-erectus-17.jpghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/001-dubois.jpg
  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    2/6

    Peta Penemuan Fosil Manusia Purba di Jawa Tengah Jawa Timur

    1.

    Sangiran

    2.

    Sambungmacan

    3. Sonde

    4. Trinil

    5. Ngandong

    6. Kedung Brubus

    7. Kalibeng

    8.

    Kabuh9. Pucangan

    10.Mojokerto (Jetis-Perning)

    2. G.H.R Von Koeningswald

    Hasil penemuannya adalah : Fosil tengkorak di Ngandong, Blora. Tahun 1936, ditemukan

    tengkorak anak di Perning, Mojokerto. Tahun 1937 1941 ditemukan tengkorak tulang dan

    rahang Homo Erectus dan Meganthropus Paleojavanicus di Sangiran, Solo.

    http://history1978.files.wordpress.com/2009/09/18a0e961486c7f4c.jpeghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/peta-penemuan-homo-erectus1.jpghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/18a0e961486c7f4c.jpeghttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/peta-penemuan-homo-erectus1.jpg
  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    3/6

    3. Penemuan lain tentang manusia Purba :

    Ditemukan tengkorak, rahang, tulang pinggul dan tulang paha manusia Meganthropus,

    Homo Erectus dan Homo Sapien di lokasi Sangiran, Sambung Macan (Sragen),Trinil,

    Ngandong dan Patiayam (kudus).

    4. Penelitian tentang manusia Purba oleh bangsa Indonesia dimulai pada tahun 1952 yang

    dipimpin oleh Prof. DR. T. Jacob dari UGM, di daerah Sangiran dan sepanjang aliran

    Bengawan Solo.

    Fosil Manusia Purba yang ditemukan di Asia, Eropa, dan Australia adalah :

    Semuanya jenis Homo yang sudah maju : Serawak (Malaysia Timur), Tabon

    (Filipina), dan Cina.

    Fosil yang ditemukan di Cina oleh Dr. Davidson Black, dinamai Sinanthropus

    Pekinensis.

    Fosil yang ditemukan di Neanderthal, dekat Duseldorf, Jerman yang dinamai Homo

    Neaderthalensis.

    Menurut Dubois, bangsa asli Australia termasuk Homo Wajakensis, sehingga ia

    berkesimpulan Homo Wajakensis termasuk golongan bangsa Australoid.

    Jenis-jenis Manusia Purba yang ditemukan di Indonesia ada tiga jenis :

    1. Meganthropus

    2. Pithecanthropus

    3. Homo

    Jenis manusia Purba PithecanthropusCiri-ciri manusia purba yang ditemukan di Indonesia :

    1. Ciri Meganthropus :

    Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu

    Badannya tegak

    Hidup mengumpulkan makanan

    Makanannya tumbuhan

    Rahangnya kuat

  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    4/6

    2. Ciri Pithecanthropus :

    Hidup antara 2 s/d 1 juta tahun yang lalu

    Hidup berkelompok

    Hidungnya lebar dengan tulang pipi yang kuat dan menonjol

    Mengumpulkan makanan dan berburu

    Makanannya daging dan tumbuhan

    3. Ciri jenis Homo :

    Hidup antara 25.000 s/d 40.000 tahun yang lalu

    Muka dan hidung lebar

    Dahi masih menonjol Tarap kehidupannya lebih maju dibanding manusia sebelumnya

    http://history1978.files.wordpress.com/2009/09/imaginative-of-homo-sapiens.gifhttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/pithecanthropus-erectus.gifhttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/imaginative-of-homo-sapiens.gifhttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/pithecanthropus-erectus.gif
  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    5/6

    CORAK KEHIDUPAN PRASEJARAH INDONESIA DAN HASIL BUDAYANYA

    Hasil kebudayaan manusia prasejarah untuk mempertahankan dan memperbaiki pola

    hidupnya menghasilkan dua bentuk budaya yaitu :

    Bentuk budaya yang bersifat Spiritual

    Bentuk budaya yang bersifat Material

    i. Masyarakat Prasejarah mempunyai kepercayaan pada kekuatan gaib yaitu :

    Dinamisme, yaitu kepercayaan terhadap benda-benda yang dianggap

    mempunyai kekuatan gaib. Misalnya : batu, keris

    Animisme, yaitu kepercayaan terhadap roh nenek moyang mereka yang

    bersemayam dalam batu-batu besar, gunung, pohon besar. Roh tersebut

    dinamakan Hyang.

    ii.

    Pola kehidupan manusia prasejarah adalah :

    Bersifat Nomaden (hidup berpindah-pindah), yaitu pola kehidupannya belum

    menetap dan berkelompok di suatu tempat serta, mata pencahariannya berburu

    dan masih mengumpulkan makanan

    Bersifat Sedenter (menetap), yaitu pola kehidupannya sudah terorganisir dan

    berkelompok serta menetap di suatu tempat, mata pencahariannya bercocok

    tanam. Muali mengenal norma adat, yang bersumber pada kebiasaan-

    kebiasaan

    iii. Sistem bercocok tanam/pertanian

    Mereka mulai menggunakan pacul dan bajak sebagai alat bercocok tanam

    Menggunakan hewan sapi dan kerbau untuk membajak sawah

    Sistem huma untuk menanam padi

    Belum dikenal sistem pemupukan

    iv. Pelayaran

    Dalam pelayaran manusia prasejarah sudah mengenal arah mata angin dan

    mengetahui posisi bintang sebagai penentu arah (kompas)

  • 7/21/2019 Penelitian Manusia Purba Di Indonesia Dilakukan Oleh (Lusyana)

    6/6

    v. Bahasa

    Menurut hasil penelitian Prof. Dr. H. Kern, bahasa yang digunakan termasuk

    rumpun bahasa Austronesia yaitu : bahasa Indonesia, Polinesia, Melanesia,

    dan Mikronesia.

    Terjadinya perbedaan bahasa antar daerah karena pengaruh faktor geografis

    dan perkembangan bahasa.

    jenis fosil manusia purba Indonesia:

    01. Meganthropus Paleojavanicus (Sangiran).

    02. Pithecanthropus Robustus (Trinil).

    03. Pithecanthropus Erectus (Homo Erectus) (Trinil).

    04. Pithecanthropus Dubius (Jetis).

    05. Pithecanthropus Mojokertensis (Perning).

    06. Homo Javanensis (Sambung Macan).

    07. Homo Soloensis (Ngandong).

    08. Homo Sapiens Archaic.

    09. Homo Sapiens Neandertahlman Asia.

    10. Homo Sapiens Wajakensis (Tulungagung)

    11. Homo Modernman.

    http://fosil-manusia-purba.blogspot.com/2009/05/sejarah-dan-jenis-fosil-manusia-purba.htmlhttp://history1978.files.wordpress.com/2009/09/manusia-purba.jpghttp://fosil-manusia-purba.blogspot.com/2009/05/sejarah-dan-jenis-fosil-manusia-purba.html