PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

6
©> batan PRO SIDING SEMINAR PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR Pusat Teknologi Akselerator dan Proses Bahan Yogyakarta, 11 September 2013 MANAJEMEN PERA W ATAN PERBAIKAN PADA UNIVERSAL DIVIDING HEAD MESIN FRAIS HOLKE Bambang L, Dewanto, Tony R, , Subroto PTAPB-BATAN Yogyakarta b./[email protected] ABSTRAK MANAJEMEN PERAWATAN PERBAlKAN PADA UNIVERSAL DIVIDING HEAD MESIN FRAIS HOLKE. Manajemen secara umum dapat di artikan sebagai aturan untuk mengendalikan sejumlah orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki. Manajemen untuk kegiatan perawatan dapat dikembangkan dari definisi diatas dengan menguraikan kegiatan perawatan terhadap universal dividing head pada mesin frais Holke. Peralatan tersebut adalah suatu alat utama pada mesin frais Holke yang digunakan untuk pembuatan berbagai macam alur yang sangat presisi, lubang yang jarak garis tengahnya harus sama, pembagian merata maupun tidak merata. Alat tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dipergunakan, berdasarkan identifikasi, maka ditemukan kerusakan pada lager penumpu poros roda keong pemutar utama hancur, poros ulir cacing aus karena penuaan. Oleh karena itu dilakukan kegiatan perawatan perbaikan meliputi, penggantian laker penumpu poros dan poros roda gigi keong, setelah selesai perawatan perbaikan, kemudian dilaksanakan uji fungsi. Berdasarkan hasil pengujian maka peralatan universal dividing head dapat berfungsi dengan baik seperti semula. ABSTRACT MAINTENANCE MANAGEMENT OF HOLKE MILLING MACHINE'S UNIVERSAL DIVIDING HEAD. Management in general can be interpreted as a rule for controlling the number of people to achieve the goals desired. Management of maintenance activities can be developed from the above definition by describing the activities of the universal dividing head treatment at Holke milling machine. The equipment is a major tool in the milling machine used to manufacture a wide range of very precise grooves, the hole and diameter should have the same distance, and the even and uneven distribution. The tool was damaged and cannot be functioned. The bearing of fulcrum axle was crushed and the screw shaft was worn out due to aging. Therefore, maintenance activity was carried out by replacing of bearing. Function test was then made, and the result shows that the universal dividing head can function well. PENDAHULUAN Berdasarkan PERKA BATAN Nomor: 393/KAlXI/2005. tentang organesasi dan tata kerja Balai Elektromekanik pada BAB I. pasal 2 Balai mempunyai tugas memberikan pelayanan rancang bangun dan konstruksi, perbaikan dan perawatan peralatan elektronik dan elektromekanik serta prasarana dan sarana penelitian dan pengembangan[I]. PERKA BATAN Nomor: 177/KA/IX/20 11, tentang pedoman pemeliharaan danlatau perawatan sarana danlatau prasarana pendukung instalasi nuklir. Pemeliharaan dan perawatan perbaikan secara umum merupakan pekerjaan yang sangat penting didalam suatu sistem kineIja suatu instalasi, mesin dan peralatan laboratorium, karena dapat menghemat biaya bila dapat dikerjakan sendiri, serta akan memperpanjang Bambang L, dkk. ISSN 1410 - 8178 Buku II hal. 395

Transcript of PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

Page 1: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

©>batan

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

PusatTeknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013

MANAJEMEN PERA WATAN PERBAIKAN PADA UNIVERSALDIVIDING HEAD MESIN FRAIS HOLKE

Bambang L, Dewanto, Tony R, , SubrotoPTAPB-BATAN Yogyakartab./[email protected]

ABSTRAK

MANAJEMEN PERAWATAN PERBAlKAN PADA UNIVERSAL DIVIDING HEAD

MESIN FRAIS HOLKE. Manajemen secara umum dapat di artikan sebagai aturanuntuk mengendalikan sejumlah orang untuk mencapai tujuan yang dikehendaki.Manajemen untuk kegiatan perawatan dapat dikembangkan dari definisi diatasdengan menguraikan kegiatan perawatan terhadap universal dividing head padamesin frais Holke. Peralatan tersebut adalah suatu alat utama pada mesin fraisHolke yang digunakan untuk pembuatan berbagai macam alur yang sangat presisi,lubang yang jarak garis tengahnya harus sama, pembagian merata maupun tidakmerata. Alat tersebut mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dipergunakan,berdasarkan identifikasi, maka ditemukan kerusakan pada lager penumpu porosroda keong pemutar utama hancur, poros ulir cacing aus karena penuaan. Olehkarena itu dilakukan kegiatan perawatan perbaikan meliputi, penggantian lakerpenumpu poros dan poros roda gigi keong, setelah selesai perawatan perbaikan,kemudian dilaksanakan uji fungsi. Berdasarkan hasil pengujian maka peralatanuniversal dividing head dapat berfungsi dengan baik seperti semula.

ABSTRACT

MAINTENANCE MANAGEMENT OF HOLKE MILLING MACHINE'S UNIVERSALDIVIDING HEAD. Management in general can be interpreted as a rule forcontrolling the number of people to achieve the goals desired. Management ofmaintenance activities can be developed from the above definition by describingthe activities of the universal dividing head treatment at Holke milling machine. Theequipment is a major tool in the milling machine used to manufacture a wide rangeof very precise grooves, the hole and diameter should have the same distance,and the even and uneven distribution. The tool was damaged and cannot befunctioned. The bearing of fulcrum axle was crushed and the screw shaft was wornout due to aging. Therefore, maintenance activity was carried out by replacing ofbearing. Function test was then made, and the result shows that the universaldividing head can function well.

PENDAHULUAN

Berdasarkan PERKA BATAN Nomor:393/KAlXI/2005. tentang organesasi dan tatakerja Balai Elektromekanik pada BAB I. pasal 2Balai mempunyai tugas memberikan pelayananrancang bangun dan konstruksi, perbaikan danperawatan peralatan elektronik dan elektromekanikserta prasarana dan sarana penelitian dan

pengembangan[I]. PERKA BATAN Nomor:177/KA/IX/20 11, tentang pedoman pemeliharaandanlatau perawatan sarana danlatau prasaranapendukung instalasi nuklir. Pemeliharaan danperawatan perbaikan secara umum merupakanpekerjaan yang sangat penting didalam suatu sistemkineIja suatu instalasi, mesin dan peralatanlaboratorium, karena dapat menghemat biaya biladapat dikerjakan sendiri, serta akan memperpanjang

Bambang L, dkk. ISSN 1410 - 8178 Buku II hal. 395

Page 2: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKA T NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013

@>batan

umur pengoperasiannya[2]. Perawatan perbaikanyang dilaksanakan adalah perbaikan universaldividing head pada mesin frais yang beberapawaktu mengalami kerusakan berat, tuas utamapemutar poros tidak bisa diputar sarna sekali,sehingga beberapa teknisi dalam melaksanakanpelayanan perbaikan atau pembuatan peralatannuklir yang melibatkan peralatan tersebut, sepertihalnya pembuatan lubang baut yang harus presisidari beberapa flange pada instalasi hampa mesinberkas elektron, pembuatan nepel mur dan lainsebagainya tidak bisa dikerjakan, harus menungguselesainya perawatan perbaikan dari alat tersebut.

Universal dividing head mesin fraismemegang peranan penting dalam prosespemberian bentuk dengan cara mengelupaskanserpih. Peralatan ini digunakanjika pada permukaanbenda kerja harus dibuat celah atau lekukan tiapjarak tertentu (pembagian), misalnya pembuatanalur berbagai jenis roda gigi, lubang spei. beberapasegi yang harus presisi, alur serpih pad a pengikirlubang. lubang yang jarak garis tengahnya harussarna, pembagian merata maupun tidak merata.Dalam bentuk fisik dan dilihat dari bagiandalam. dividing head tersebut ditampilkan padaGambar 1131• Didalam rumah kepala pembagiterdapat sebuah penggerak keong yang dapatdilepaskan dari gandengannya, keong 7 mempunyaisatu lilitan dan roda keong 8 kebanyakan memiliki40 gigi. sehingga dihasilkan perbandingan alihgerak 40 : I, artinya : di dalam satu kali putaranroda keong, keong harus melaksanakan 40 kaliputaran. Di luar rumah pada poros keong terdapatsebuah cakram lubang 10 yang dapat ditukar, yangdengan jarum pengetat 20 dapat dieratkan padarumah. Poros I<eong mempunyai hubungan ketatgaya dengan tuas pembagi 21. Pada setiap putarantuas pembagi, keong melaksanakan juga satuputaran. Dengan sebuah jarum pembagi (index) 6yang dapat disetel pada arah jari-jari. setiapkedudukan tuas pembagi dapat ditetapkan di dalamsebuah lubang pad a salah satu lingkaran lubangcakram.

Untuk menghindarkan penghitunganlubang yang menyita waktu pada proses pembagian,maka daerah putaran tuas pembagi dibatasi oleh duapenunjuk 22, 23 yang kedudukannya satu terhadapyang lainnya dapat disetel. Letak kaki-kaki itudiatur sedemikian rupa sehingga mereka mengapitsebuah lubang lebih ban yak dari pada yangdihasilkan oleh perhitungan. Roda gigi keong 8duduk pada spindel kepala pembagi 4 yangmenampung perala tan penjepitan benda kerja diluar rumah (cakra, dagu, cakram datar, tangpenjepit. peralatan untuk penjepitan antara senter­senter dan sebagainya). Selain daripada itu biasanyaterdapat pula pada spindel kepala pembagi sebuah

cakram pembagi 5 yang pada pelepasan penggerakkeong dari gandengannya mengizinkan pembagianlangsung. Prosedur pengefraisan yang tepat danperkakas yang coeok memungkinkan pengikisanbidang dengan daya serpih yang besar atau

pembuatan benda kerja den~an ketepatan yangtinggi secara sangat ekonomisl .

Perencanaan perawatan perbaikan harusdibuat dan diterapkan untuk memastikan bahwapekerjaan perbaikan harus dilaksanakan denganbaik dan diselesaikan dengan eara yang efisien danaman, dengan jaminan bahwa kegiatandirencanakan secara sistematis, terpenuhi dandidokumentasikan. Personil harus sadar bahwa

mereka bertanggung jawab menjalankan tugasnyasesuai dengan dokumen kerja. Perawatan perbaikanmeliputi beberapa tahap pekerjaan, an tara lain:identifikasi kerusakan, persiapan perala tan.pembongkaran, pengeeekan komponen,penggantian komponen, pengujianl51.

TAT A KERJA

Untuk pelaksanaan perbaikan universaldividing head pada tampilan Gambar 1.

Gambar 1. Universal dividing head dan gambarbagian-2

Keterangan1;2. Badan dasar 12.Pegangan3.Tutup samping 13.Jarum pengetat4.Spindel kepala pembagi 14;15.Roda sekru5.Cakram pembagi 16.Mur6.Jarum index 17.skrup hubung7.Ulir keong 18.Rumah as8.Roda gigi keong 19.Pengunci9.Ulir dalam 20.Rumah pengunci1O.Cakram pembagi 21.Engkol pembagiI1.Bumbung eksentris 22;23. Kaki penunjuk

Agar dapat diselesaikan dengan cara yangefisien, aman dan diperoleh hasil kerja yangoptimum, maka harus ada prosedur perencanaanpelaksanaan yang harus diperhatikan yaitu:• Mengkoordinasi teknisi pelaksana• Mengidentifikasi kerusakan• Mempelajari dan menentukan langkah kerja• Perencanaan penggunaan peralatan

Buku II hal. 396 ISSN 1410 - 8178 Bambang L., dkk

Page 3: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

~

batan

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013

• Perencanaan penggunaan bahan dan• Menentukan urutan pembongkaran• Pembersihan komponen yang telah dibongkar• Mengamati dan menentukan bagian/komponen

yang rusak• Melakukan penggantian komponen• Mempelajari penyebab terjadinya kerusakan

sehingga dapat dihindarkan• Menginstal kembali sesuai dengan urutannya

dan pengujian.

Peralatan yang digunakan

Kompresor udara. jangka sorang satu setkunci L (matrik). ring. pas. Satu set obeng plus danminus. kunci inggris. treker dan peralatanpendukung lainnya.

Bahan yang digunakan

Minyak pembersih (bensin dan solar). olie.vet, pasta. lem. kuas. kain majun. verpak. seal.

Pelaksanaan

Secara fisik kepala piringan pembagiditampilkan pada Gambar 2.

Gambar 2. Bentuk fisik kepala piringan pembagi.

Setelah selesai perencanaan serta persiapanperalatan dan bahan yang dipergunakan. makadimulai pembongkaran bagian-bagian dari tuaspemutar pada piringan pembagi tersebut. Sesuaidengan urutan sebagai berikut.

a. Melepas piringan pembagi

Pelaksanaan melepas piringan pembagidengan urutan sebagai berikut. ditampilkan padaGambar 3

• Membuka mur penahan/pengontra denganmenggunakan kunci ring yang tepat agar tidakmerusak sudut mur penahan/pengontra.

• Melepas ring dan kerah dari poros ujung spindelcacing.

• Mengeluarkan handel putar beserta engkolpemutarnya.

• Melepaskan sekrup pengunci lengan apit.• Mengeluarkan kerah c beserta lengan apit

dengan menggunakan treker tarik.

• Melepaskan ketiga sekrup dari pusat piringanpembagi.

• Melepaskan kunci pena belakang.

• Mengeluarkan bagian peralatan satu persatupiringan pembagi tersebut. dengan cara ditarik.

• Agar memudahkan penyetelan/penge setansetelah perbaikan dan agar tidak terjadikesalahan letak pemasangan dari perala tantersebut maka tiap-tiap peralatan/komponendiberi tanda.

Gambar 3. Piringan pembagi

b. Melepaskan bagian rumah roda gigi

• Melepaskan baut pengikat dengan ring sesuaidenganjenis kepala mur pengikat.

• Membukalmelepas bagian tutup rumah radagigi.

• Memberikan tanda pada bagian-bagian yangdibongkar.

• Membersihkan komponen dan peralatan didalamrumah dan roda gigi sebelum pelepasankomponen dan roda gigi yang terkait terlebihdahulu dibersihkan dengan menggunakanminyak solar/bensin. agar semua bagian terlihatdenganjelas.

• Setelah terbuka maka terlihat rada keong danroda spindel dalam hal ini ditampilkan padaGambar 4.

• Memasang kembali komponen piringanpembagi seperti urutan semula. hal ini untukmencari penyebab kerusakan.

Gambar 4. Hubungan roda keong dan rada gigispindle.

Pemeriksaanlpengecekan bag ian- bagian

• Pemeriksaan bagian poras dan roda gigi yangterkait.

• Pencarian penyebab kerusakan semua bagianmasih terpasang. dengan digerak-gerakkankekanan kiri.

• Melepas dan mengecek poras. rada gigi. rumahlager serta lager.

• Semua bagian yang dilepaskan hams diberitanda sesuai dengan urutan pembongkaran.

Bambang L, dkk. ISSN 1410 - 8178 Buku II hal. 397

Page 4: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Pusat Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013

©>batan

HASIL DAN PEMBAHASAN

Telah dapat diperbaiki universal dividinghead pada mesin frais Holke. Berdasarkan temuanpenearian kerusakan maka kepala piringan pembagitersebut terjadi kerusakan pada kedua lagerpenumpu poros roda keong haneur, sehingga ujungporos roda keong yang ditumpu pada kedua buahtidak simetri dan tuas pemutar dipaksakanmengakibatkan roda gigi aus. Poros rod a keongdiperbaiki dengan eara dipopok las pada bagianyang keropos kemudian dibubut sesuai dengandiameter lager. Seeara fisik poros pemutar roda gigiyang mengalami keausan ditampilkan pada fotoGambar 5a.

Gambar 5a. Foto poros pemutar roda gigi

Poros pemutar roda gigi tersebut setelahdibongkar kemudfari digambar sesuai denganukurannya agar sewaktu-waktu terjadi kerusakanseperti tersebut apabila tidak bisa diperbaiki makaharus dibuatkan penggantinya, hasil penggambaranditampilkan pada, Gambar 5b.

Gambar 5b. Gambar teknis poros pemutar roda gigi.

Penyebab kerusakan terse but berdasarpengamatan setelah pembongkaran adalahmenimbunnya bekas air pendingin yang masukkedalam rumah roda gigi transmisi sehingga lamakelamaan merendam lager, roda gigi dan komponenyang lain terjadilah korosi pada komponen tersebutdan menghaneurkan lager, rumah lager, poros rodakeong yang mengakibatkan kemaeetan pada putarantransmisi. Untuk mengatasi menimbunnya airdidalam rumah roda gigi transmisi maka pada badankepala piringan pembagi bagian bawah dilubangyang berfungsi untuk keluarnya air sisa pendinginanyang masuk lewat eelah-eelah yang keeil.

Berdasarkan hasil perbaikan danperawatan universal dividing head pada mesin fraistersebut, kemudian dilakukan uji fungsi. Dari hasil

pengujian bahwa universal dividing head dapatberfungsi dengan baik, sedangkan keawetannyabelum dapat diketahui. Kedua buah lager yangdipergunakan dengan standar diameter luar 18 mm,diameter dalam (poros) 15 mm, nomor seri MI02MB 51192

KESIMPULAN

Dari hasil pelaksanaan perbaikan danperawatan peralatan universal dividing head padamesin frais Holke dari beberapa tindakan makadapat diambil kesimpulan sebagai berikut yaitu :• Telah dapat dilaksanakan perbaikan dan

perawatan peralatan universal dividing headpada mesin frais Holke dengan penggantian 2(dua) buah lager sebagai penumpu poros rodakeong .

• Penyebab kerusakan yaitu pada bak transmisikemasukan sisa air pendingin dan gram logambekas sayatan yang sangat keeil dengan waktuyang lama menumpuk dan menggumpal.Sebagai solosinya telah dibuat lubang keeil padarumah roda gigi tranmisi dibagian bawah untukpembuangan sisa air pendingin yang mas uk.

UCAPAN TERIMAKASIH

Pada kesempatan ini penulis mengueapkanbanyak terimakasih kepada Bapak Kepala BalaiElektromekanik yang telah memberi kepereayaankepada penulis untuk memperbaiki peralatanuniversal dividing head pada mesin frais Holke dansemua staf Kelompok Konstruksi dan PemeliharaanMekanik yang telah banyak berperan aktif dalampemeliharaan dan perawatan perbaikan terhadapperalatan mekanik tersebut sehingga dapatdiselesaikan dengan hasil yang baik.

DAFT AR PUST AKA

1. PERKA BAT AN NOMOR : 393/KA/XI/2005,

Tentang Organesasi dan Tata Kerja BalaiElektromekanik

2. PERKA BATAN NOMOR : 177/KA/XI/2011,tentang Pedoman Pemeliharaan dan/atauPerawatan Sarana danlatau Prasarana

Pendukung Instalasi Nuklir3. SURBAKTY, KASMAN BARUS.

"Ketrampilan dasar Mengefrais" CV SINARHARAPAN MADIUN, Edisi kedua. (1984).

4. SCHONMETZ A., SINNL P., HEUBERGER."Pengerjaan Logam dengan Mesin" , PenerbitAngkasa Bandung, (1985).

5. STOLK. J.. KROS. C., "ELEMEN MESIN"Edisi ke 2. Penerbit ERLANGGA. Jakarta(1984) .

Buku II hal. 398 ISSN 1410 - 8178 Bambang L.. dkk

Page 5: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan

@>batan

PRO SIDING SEMINARPENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR

Puset Teknologi Akselerator dan Proses BahanYogyakarta, 11 September 2013

lAMPIRAN

Foto Frais Merk HOlKE

Bambang L, dkk. ISSN 1410 - 8178 Buku II hal. 399

Page 6: PENELITIAN DAN PENGELOLAAN PERANGKAT NUKLIR batan