Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
-
Upload
alsalcunsoed -
Category
Law
-
view
57 -
download
1
Transcript of Penegakan Hukum Hak Cipta dan Desain Industri
1
PENEGAKAN HUKUM HAK CIPTA DAN DESAIN INDUSTRI oleh Ahmad
Rifadi, SH. M.Si.Direktorat Hak Cipta, Desain Industri,
DTLST & Rahasia DagangDirektorat Jenderal Hak Kekayaan Intelektual
2
Apa itu Hak Cipta?
Bagian 1:
33
DEFINISI HAK CIPTA DEFINISI HAK CIPTA
Hak Eksklusif pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah suatu ciptaan diwujudkan dalam
bentuk yang nyata tanpa mengurangi pembatasan sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.
44
DASAR PERLINDUNGAN & DASAR PERLINDUNGAN &
CIPTAAN YANG DILINDUNGICIPTAAN YANG DILINDUNGI A) U.U. No. 28/2014 Tentang Hak CiptaA) U.U. No. 28/2014 Tentang Hak Cipta,, B)B) Convention Establishing the WTO Convention Establishing the WTO ((diratifikasi dengan UU diratifikasi dengan UU
No.7 Tahun 1994),No.7 Tahun 1994), C)C) Konvensi BernKonvensi Bern ((disetujui dengan KEPPRES No.18 Tahun 1997disetujui dengan KEPPRES No.18 Tahun 1997), ),
D) WCTD) WCT ((disetujui dengan KEPPRES No. 19 Tahun 1997disetujui dengan KEPPRES No. 19 Tahun 1997), ),
E) WPPTE) WPPT ((disetujui dengan KEPPRES No. 74 Tahun 2004disetujui dengan KEPPRES No. 74 Tahun 2004).).
CIPTAAN YANG DILINDUNGICIPTAAN YANG DILINDUNGI Karya-karya kreatif pencipta berupa:Karya-karya kreatif pencipta berupa:
Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan Karya-karya seniKarya-karya seni Karya-karya sastraKarya-karya sastra
Contoh Contoh …………………………………..…………………………………..
55
HAK EKONOMI DAN HAK MORALHAK EKONOMI DAN HAK MORAL
Hak EkonomiHak Ekonomi hak eksklusif Pencipta hak eksklusif Pencipta atau Pemegang Hak Cipta untuk atau Pemegang Hak Cipta untuk mendapatkan manfaat ekonomi atas mendapatkan manfaat ekonomi atas ciptaan.ciptaan.
Hak MoralHak Moral hak pencipta yang tetap hak pencipta yang tetap melekat pada ciptaannya secara abadi melekat pada ciptaannya secara abadi sehingga tidak dapat dihilangkan atau sehingga tidak dapat dihilangkan atau dihapus tanpa alasan apapun, walaupun dihapus tanpa alasan apapun, walaupun Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan. Hak Cipta atau Hak Terkait telah dialihkan.
66
DEFINISI YANG BERKAITAN DG HAK CIPTA DEFINISI YANG BERKAITAN DG HAK CIPTA
• Pengumuman pembacaan, penyiaran, pameran suatu ciptaan dengan menggunakan alat apapun baik elektronik atau non elektronik atau melakukan dengan cara apapun sehingga suatu ciptaan dapat dibaca, didengar atau dilihat orang lain.
• Penggandaan proses, perbuatan, atau cara menggandakan satu salinan ciptaan dan/atau fonogram atau lebih dengan cara dan dalam bentuk apapun secara permanen atau sementara;
• Kegiatan-kegiatan yang dapat digolongkan mengumumkan atau menggandakan menerbitkan ciptaan, menggandakan, menerjemahkan, pengadaptasian, pengaransemenan, pengtransformasian, pendistribusian, pertunjukkan, pengumuman, pengkomunikasian dan penyewaan ciptaan yang dilakukan untuk tujuan komersial.
77
LINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTALINGKUP PERLINDUNGAN HAK CIPTA
Karya-karya kreatif Karya-karya kreatif berupa:berupa:• SastraSastra• SeniSeni• Ilmu PengetahuanIlmu Pengetahuan
Karya-karya hak Karya-karya hak terkait berupa:terkait berupa:• PertunjukanPertunjukan• Rekaman suaraRekaman suara• penyiaranpenyiaran
88
a)a) Buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis Buku, Program Komputer, pamflet, perwajahan (lay out) karya tulis yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;yang diterbitkan, dan semua hasil karya tulis lain;
b)b) Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;Ceramah, kuliah, pidato, dan Ciptaan lain yang sejenis dengan itu;c)c) Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu Alat peraga yang dibuat untuk kepentingan pendidikan dan ilmu
pengetahuanpengetahuan;; d)d) Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;e)e) Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan Drama atau drama musikal, tari, koreografi, pewayangan, dan
pantomim;pantomim;f)f) Seni rupa dalam segala bentuk seperti Seni rupa dalam segala bentuk seperti seni lukisseni lukis, gambar, seni ukir, , gambar, seni ukir,
seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;seni kaligrafi, seni pahat, seni patung, kolase, dan seni terapan;g)g) Arsitektur;Arsitektur;h)h) Peta;Peta;i)i) Seni batik;Seni batik;j)j) Fotografi;Fotografi;k)k) Sinematografi;Sinematografi;l)l) TerjemahanTerjemahan, tafsir, saduran, bunga, bunga rampai, , tafsir, saduran, bunga, bunga rampai, database, database,
dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.dan karya lain dari hasil pengalihwujudan.
Contoh:Contoh:
99
LINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK CIPTALINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK CIPTA1.1. Selama 70 tahun setelah Pencipta meninggal duniaSelama 70 tahun setelah Pencipta meninggal dunia
a.a. Buku, pamflet, dan karya tulis lainnya;Buku, pamflet, dan karya tulis lainnya;b.b. Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya;Ceramah, kuliah, pidato dan ciptaan sejenis lainnya;c.c. Alat peraga untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan;Alat peraga untuk pendidikan dan ilmu pengetahuan;d.d. Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;Lagu atau musik dengan atau tanpa teks;e.e. Drama, Drama Musikal, Tari, Koreografi, pewayangan dan Drama, Drama Musikal, Tari, Koreografi, pewayangan dan
pantomim;pantomim;f.f. Seni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung, kolaseSeni rupa, seperti seni lukis, seni pahat, dan seni patung, kolaseg.g. Arsitektur;Arsitektur;h.h. Peta; danPeta; dani.i. Karya Seni batik atau motif lainKarya Seni batik atau motif lain
2.2. Selama 50 tahun sejak pertama kali diumumkanSelama 50 tahun sejak pertama kali diumumkan Program Program komputer, permainan video, sinematografi, fotografi, database, dan komputer, permainan video, sinematografi, fotografi, database, dan karya hasil pengalihwujudan, hak cipta atas ciptaan yang dipegang oleh karya hasil pengalihwujudan, hak cipta atas ciptaan yang dipegang oleh badan hukumbadan hukum
3.3. Selama 25 tahun sejak pertama kali diumumkanSelama 25 tahun sejak pertama kali diumumkan karya Seni karya Seni Terapan.Terapan.
4.4. Selama 50 tahun sejak Ciptaan diketahui umumSelama 50 tahun sejak Ciptaan diketahui umum Hak Cipta yang Hak Cipta yang dipegang dan dilaksanakan negara yaitu Ciptaan yang tidak ketahui dipegang dan dilaksanakan negara yaitu Ciptaan yang tidak ketahui penciptanya & belum terbit penciptanya & belum terbit
5.5. Tanpa batas waktuTanpa batas waktu Hak Cipta Ekpresi Budaya Tradisonal dipegang Hak Cipta Ekpresi Budaya Tradisonal dipegang negara.negara.
1010
LINGKUP DAN MASA BERLAKU LINGKUP DAN MASA BERLAKU HAK TERKAITHAK TERKAIT
• Selama 50 tahun sejak Selama 50 tahun sejak pertunjukkannya difiksasi dalam pertunjukkannya difiksasi dalam fonogram atau audiovisual fonogram atau audiovisual PelakuPelaku
• Selama 50 tahun sejak fonogram Selama 50 tahun sejak fonogram difiksasidifiksasi Produser Rekaman Suara Produser Rekaman Suara
• Selama 20 tahun sejak pertama kali Selama 20 tahun sejak pertama kali disiarkandisiarkan Lembaga PenyiaranLembaga Penyiaran
1111
SISTEM PERLINDUNGAN HAK CIPTASISTEM PERLINDUNGAN HAK CIPTA ( (Pasal Pasal 1 ayat 1 UUHC1 ayat 1 UUHC))
Hak Yang Timbul Secara Hak Yang Timbul Secara OTOMATISOTOMATIS ((OUTOMATICALLY PROTECTIONOUTOMATICALLY PROTECTION););
Prinsip DeklaratifPrinsip Deklaratif FiksasiFiksasi Syarat : suatu ciptaan TELAH Syarat : suatu ciptaan TELAH
DILAHIRKAN DILAHIRKAN
1212
PENDAFTARAN HAK CIPTAPENDAFTARAN HAK CIPTA
(Psl. 64 ayat (2) UUHC)(Psl. 64 ayat (2) UUHC) Ketentuan tentang pendaftaran Ketentuan tentang pendaftaran TIDAK TIDAK
MERUPAKAN KEWAJIBANMERUPAKAN KEWAJIBAN untuk mendapatkan untuk mendapatkan Hak Cipta.Hak Cipta.
Artinya : Surat Tanda Pendaftaran Ciptaan Artinya : Surat Tanda Pendaftaran Ciptaan bukan merupakan bukti wajib atas bukan merupakan bukti wajib atas kepemilikan Hak Cipta.kepemilikan Hak Cipta.
Pencipta dapat melakukan penegakan hak-nya Pencipta dapat melakukan penegakan hak-nya (secara perdata atau pidana) dengan bukti-(secara perdata atau pidana) dengan bukti-bukti lain yang menunjukkan orisinalitas bukti lain yang menunjukkan orisinalitas ciptaan.ciptaan.
Ketentuan Pidana Hak CiptaKetentuan Pidana Hak Cipta
Pasal 112; Pelanggaran terhadap pihak yang merusak Pasal 112; Pelanggaran terhadap pihak yang merusak informasi elektronik Hak Cipta atau Sarana Kontrol informasi elektronik Hak Cipta atau Sarana Kontrol berteknologi tinggi.berteknologi tinggi.
Pasal 113, Pelanggaran Terhadap Hak Ekonomi Pasal 113, Pelanggaran Terhadap Hak Ekonomi Pencipta;Pencipta;
Pasal 114, Larangan terhadap tempat perdagangan Pasal 114, Larangan terhadap tempat perdagangan menjual produk pelanggaran Hak Cipta;menjual produk pelanggaran Hak Cipta;
Pasal 116 s/d 118, Tindak Pidana yang berkaitan Pasal 116 s/d 118, Tindak Pidana yang berkaitan dengan Pelanggaran Hak Ekonomi Pemilik Hak Terkait;dengan Pelanggaran Hak Ekonomi Pemilik Hak Terkait;
Pasal 119, Tindak Pidana yang terkait dengan LMK Pasal 119, Tindak Pidana yang terkait dengan LMK yang tidak memiliki ijin operasional.yang tidak memiliki ijin operasional.
1313
1414
DELIK HAK CIPTADELIK HAK CIPTA
Delik AduanDelik Aduan (dengan ancaman hukuman (dengan ancaman hukuman penjara maksimal 10 tahun). penjara maksimal 10 tahun).
Aparat penegak hukum tidak dapat melakukan Aparat penegak hukum tidak dapat melakukan penegakan hukum penegakan hukum tanpa adanya pengaduantanpa adanya pengaduan dari pencipta. dari pencipta.
Dituntut peran aktif dari Pencipta atau Dituntut peran aktif dari Pencipta atau Pemegang Hak atau Penerima Lisensi Pemegang Hak atau Penerima Lisensi
Yang mampu membedakan barang Yang mampu membedakan barang asli/bajakan adalah : Pencipta/Pemegang Hak asli/bajakan adalah : Pencipta/Pemegang Hak Cipta/Penerima Lisensi/Pemilik Hak Terkait.Cipta/Penerima Lisensi/Pemilik Hak Terkait.
Desain Industri, Desain Industri,
Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000Undang-undang Nomor 31 Tahun 2000
Ruang Lingkup Perlindungan Desain IndustriRuang Lingkup Perlindungan Desain Industri
Desain Industri Merupakan
Kreasi
Garis-gariskuning biru merah hujau
warna-warnaTekstur/ relief/
konfigurasi 3D
Konturatau bentuk permukaan
dengan tinggi-rendah yg berbeda-beda Tampilan permukaan
bahan
Ornamentasi ataukonfigurasi 2D
bentuk
Secara umum pengertian dasar suatu “DESAIN INDUSTRI” dari UU
yang mengatur Desain Industri di beberapa negara:
Desain Industri diartikan kenampakan keseluruhan atau sebagain dari
suatu produk yang memiliki ciri-ciri……
Desain Industri dimaksudkan dapat diperbanyak dengan hasil yang sama secara berulang-
ulang
Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah
Kriteria Desain Industri:Kriteria Desain Industri: Tampilan produk/barang yang tampak Tampilan produk/barang yang tampak
oleh mataoleh mata Mata normal tidak dengan perbesaranMata normal tidak dengan perbesaran Mata konsumen daripada mata Mata konsumen daripada mata
produsenprodusen Hanya berdasarkan tampilan Hanya berdasarkan tampilan
(estetika) bukan dari aspek (estetika) bukan dari aspek teknis/fungsiteknis/fungsi
Memiliki ciri 3 dimensi, misalnya Memiliki ciri 3 dimensi, misalnya bentuk dan/atau konfigurasi bentuk bentuk dan/atau konfigurasi bentuk produk; dan/atauproduk; dan/atau
Memiliki ciri 2 dimensi, misalnya: Memiliki ciri 2 dimensi, misalnya: pola, ornamen, garis dan/atau warna pola, ornamen, garis dan/atau warna dari produk.dari produk.
Memiliki ciri kombinasi dua atau tiga Memiliki ciri kombinasi dua atau tiga dimensi seperti tersebut di atas dimensi seperti tersebut di atas
Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah
Contoh Desain Industri Contoh Desain Industri Komposisi garis dan warnaKomposisi garis dan warna
(22) 12/11/2003 (11) A00200302838(71) BUDI PRASETIYO, Simo Sidomulyo 7/25 Rt. 003/017 Surabaya (JP) – (86) (87) (88) JP – (74) Hendro Ongkowidjojo, Jl. Kenjeran No. 163 Surabaya (ID) - (72) Budi Prasetiyo (ID) – (28) 1 – (54) Motif Batik – (51) Kl. 05 - 05 – (81) ID.
(22) 12/12/2003 (11) A00200303044 (71) DEDY GUNAWAN, Jalan Jend. A. Yani No. 1001, Bandung (ID) – (86) (87) (88) ID – (74) Effendi, Jalan Angke Jaya 7/22, Jakarta Barat (ID) - (72) Dedy Gunawan (ID) – (28) 1 – (54) Motif Kain Kasur Spring Bed Dengan Gambar Karakter Manusia Dari Sayuran Dengan Warna Dasar Merah Jambu – (51) Kl. 05-05 – (81) ID.
Agung Damarsasongko-File Modul Agung Damarsasongko-File Modul KuliahKuliah
Hak Eksklusif Yang diberikan Negara
Pendesain atas hasil karyanya
Selama waktu tertentu (10 Tahun)
Melaksanakan sendiri atau memberikan persetujuan kepada pihak lain untuk melaksanakan hak tersebut.
HAK EKSKLUSIF PENDESAIN/PEMEGANG DESAIN INDUSTRI
Melaksanakan; dan
Melarang orang lain tanpa persetujuan: Membuat,Menjual,Mengimpor,Mengekspor, dan/atau Mengedarkan
Barang yang telah diberikan Hak Desain Industri.
(Pasal 9 ayat 1).Dikecualikan dari ketentuan tersebut Dikecualikan dari ketentuan tersebut apabila Desain Industri untuk: untuk: keperluan penelitian; dan keperluan penelitian; dan pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang pendidikan sepanjang tidak merugikan kepentingan yang wajar dari pemegang Hak Desain. wajar dari pemegang Hak Desain. (Pasal 9 ayat 2) (Pasal 9 ayat 2)
SubyekSubyek Desain Industri Desain Industri
1. Yang berhak memperoleh Hak Desain Industri adalah:
Pendesain;
Penerima hak;
Beberapa orang secara bersama-sama.
(P
asal 6 UU No.31/2000)
2.Jika Desain Industri dalam hubungan dinas:
Pemegang hak adalah Instansi tersebut (kecuali yang diperjanjikan
lain).
3.Jika Desain Industri dibuat dalam hubungan kerja:
Pemegang hak adalah orang yang membuat desain industri tersebut
(kecuali diperjanjikan lain) (Pasal 7 UU No.31/2000)
• Hak Desain Industri diberikan terhadap:-- Baru tidak sama dengan pengungkapan yang ada
sebelumnya; sebelum tanggal penerimaan permohonan; atau sebelum tanggal prioritas
-- Pengungkapan sebelumnya peredaran produk, brosur,katalog, berita resmi desain industri, media publikasi lainnya.
(Pasal 2 UU No. 31/2000)
Kecuali pameran nasional / internasional pendidikan, penelitian dan pengembangan
(Pasal 3 UU No. 31/2000)
1.1. Hak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan dengan:Hak Desain Industri dapat beralih atau dialihkan dengan:
a)a)Pewarisan,Pewarisan,b)b)Hibah,Hibah,c)c)Wasiat,Wasiat,d)d)Perjanjian tertulis, atauPerjanjian tertulis, ataue)e)Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh Sebab-sebab lain yang dibenarkan oleh
peraturan perundang-undangan (sebagai peraturan perundang-undangan (sebagai contoh: putusan pengadilan yang contoh: putusan pengadilan yang menyangkut kepailitan). menyangkut kepailitan).
2.2. Pengalihan hak Desain Industri Wajib dicatat dengan membayar Pengalihan hak Desain Industri Wajib dicatat dengan membayar
biaya (Pasal 31 ayat 2).biaya (Pasal 31 ayat 2).
3.3. Pengalihak hak yang tidak dicatat, tidak berlaku pada pihak Pengalihak hak yang tidak dicatat, tidak berlaku pada pihak ketiga (Pasal 31 ayat 4).ketiga (Pasal 31 ayat 4).
PENGALIHAN HAK DESAIN INDUSTRIPENGALIHAN HAK DESAIN INDUSTRI
Tindakan yang dikategorikan Pelanggaran Tindakan yang dikategorikan Pelanggaran atas Desain Industriatas Desain Industri
Tindakan yang tanpa persetujuan Tindakan yang tanpa persetujuan pemilik Desain Industri Terdaftar pemilik Desain Industri Terdaftar membuat, memakai, menjual, membuat, memakai, menjual, mengimpor, mengekspor, dan/atau mengimpor, mengekspor, dan/atau mengedarkan barang yang diberi mengedarkan barang yang diberi Hak Desain IndustriHak Desain Industri
Bentuk Penyelesain Sengketa Bentuk Penyelesain Sengketa Desain IndustriDesain Industri
Gugatan PerdataGugatan Perdata
Pembatalan Desain Industri terdaftar
Pembatalan Desain Industri terdaftar
Gugatan Ganti RugiGugatan Ganti RugiSengketa
Desain Industri
SengketaDesain Industri
Tindak PidanaTindak Pidana
Penetapan Sementara Pengadilan
Penetapan Sementara Pengadilan
Alternatif Penyelesaian Sengketa /. Arbitrase
Alternatif Penyelesaian Sengketa /. Arbitrase
Keberatan atas Penolakan permohonan Pendaftaran
Desain Industri
Keberatan atas Penolakan permohonan Pendaftaran
Desain Industri
KASUS SENGKETA KASUS SENGKETA PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI DAN PEMBATALAN DESAIN INDUSTRI DAN
PENYELESAIANNYA PENYELESAIANNYA (Perkara Niaga Rol Nomor : 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY (Perkara Niaga Rol Nomor : 05/HAKI/2004/PN.NIAGA.SBY tanggal 23 Februari 2005 Jo Putusan Mahkamah Agung R.I. tanggal 23 Februari 2005 Jo Putusan Mahkamah Agung R.I.
Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005)Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005)
Pembatalan Desain Industri Pembatalan Desain Industri ““SEPEDA MOTOR GARUDA NOMOR ID SEPEDA MOTOR GARUDA NOMOR ID 00064930006493””
Posisi Kasus Posisi Kasus Honda Gaiken Kogyo Kabusikhi kaisha, Jepang
PT. ANGLO SAMA PERMATA MOTOR, Jakarta
•Menggugat dengan alasan hukum bahwa terdapat bukti desain “SEPEDA MOTOR GARUDA” atas nama Tergugat tersebut telah diumumkan, diungkapkan sebelum didaftarkan di Ditjen HKI pada tgl 3 Oktober 2003 dengan pendaftaran nomor ID 0006493
• Pendaftaran Desain Industri tersebut tidak memiliki Nilai Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 UU No.31 TH 2000.
Putusan tanggal 23 Februari 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / PN. Niaga. SBY. Yang amarnya menyatakan Menolak gugatan penggugat untuk seluruhnya karena Desain Industri Sepeda Motor Garuda Memiliki Nilai Kebaruan
Putusan Mahkamah Agung R.I menyatakan mengabulkan permohonan kasasi dari pemohon kasasi : Honda Giken Kogyo Kabushiki Kaisha,karena Desain Industri Sepeda Motor Garuda Tdk memiliki kebaruan
• Jawaban Tergugat menyatakan bahwa desain “SEPEDA MOTOR GARUDA” tersebut berbeda sedemikian rupa dengan desain industri yang telah beredar dipasaran.
•Pendaftaran Desain Industri atas nama Tergugat dengan pendaftaran nomor ID 0006493 tersebut memiliki Nilai Kebaruan sebagaimana dimaksud dengan Pasal 2 UU No.31 TH 2000.
OBJEK SENGKETAOBJEK SENGKETA
Motor Scooter milik Honda Gaiken, Japan (Penggugat)
Motor Garuda milik PT Anglo Sama Permata Motor (Tergugat)
Putusan PengadilanPutusan PengadilanPutusan Pengadilan Niaga Putusan Pengadilan Niaga SurabayaSurabaya tanggal 23 Februari tanggal 23 Februari 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / 2005, Nomor : 05 / Haki / 2004 / PN. Niaga. SBYPN. Niaga. SBY
Pertimbangan Hukum Hakim bahwa Pertimbangan Hukum Hakim bahwa ““SEPEDA MOTOR GARUDASEPEDA MOTOR GARUDA”” terdaftar di Ditjen HKI pada tgl 3 terdaftar di Ditjen HKI pada tgl 3 Oktober 2003 dengan Oktober 2003 dengan pendaftaran nomor ID 0006493, pendaftaran nomor ID 0006493, karena memiliki kebaruan dan karena memiliki kebaruan dan tidak sama dengan tidak sama dengan pengungkapan Desain Industri pengungkapan Desain Industri motor yang sudah ada.motor yang sudah ada.
Pendftaran tersebut sudah sesuai Pendftaran tersebut sudah sesuai dengan Ketentuan Pasal 2 UU dengan Ketentuan Pasal 2 UU No.31/2000 No.31/2000
Putusan Mahkamah Agung Putusan Mahkamah Agung R.I. Nomor 022 R.I. Nomor 022 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 K/N/HaKI/2005 tanggal 24 Oktober 2005Oktober 2005
Pertimbangan Hukum hakim, Pertimbangan Hukum hakim, menyatakan bahwa desain menyatakan bahwa desain industri Sepeda Motor Garuda industri Sepeda Motor Garuda tidak memilki Kebaruan dan tidak memilki Kebaruan dan memiliki persamaan dengan memiliki persamaan dengan desain Industri Milik Honda desain Industri Milik Honda Gaiken Kabushiki Kaisha.Gaiken Kabushiki Kaisha.
Penilaian Persamaan oleh MAR.I Penilaian Persamaan oleh MAR.I dilakukan Perluasan terhadap dilakukan Perluasan terhadap pasal 2 UU No.31/2000 yaitu pasal 2 UU No.31/2000 yaitu dengan mengacu pada Pasal dengan mengacu pada Pasal 25 25 Persetujuan TRIPSPersetujuan TRIPS
Ketentuan Pidana DESAIN INDUSTRIKetentuan Pidana DESAIN INDUSTRI
Pasal 54 UU No.31/2000Pasal 54 UU No.31/2000
(1). Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan (1). Barang siapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dipidana perbuatan sebagaimana dimaksud dalam pasal 9 dipidana dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dengan pidana penjara paling lama 4 (empat) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus dan/atau denda paling banyak Rp. 300.000.000 (tiga ratus juta rupiah)juta rupiah)
(2). Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan (2). Barang siapa dengan sengaja melanggar ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 23 atau Pasal sebagaimana dimaksud dalam Pasal 8, Pasal 23 atau Pasal 32 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) 32 dipidana dengan pidana penjara paling lama 1 (satu) tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 45.000.000 tahun dan/atau denda paling banyak Rp. 45.000.000 (empat puluh lima juta rupiah)(empat puluh lima juta rupiah)
(3). Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan (3). Tindak Pidana sebagaimana dimaksud dalam ayat (1) dan ayat (2) merupakan delik aduan.ayat (2) merupakan delik aduan.
Free powerpoint template: www.brainybetty.com31
Terima Kasih