PENDIDIKAN - lppm.moestopo.ac.id · mahasisia dan peserta didik lainnya dalam mengikuti kuliah...

303

Transcript of PENDIDIKAN - lppm.moestopo.ac.id · mahasisia dan peserta didik lainnya dalam mengikuti kuliah...

PENDIDIKANAGAMA ISLAMPADA PERGURUAN TINGGI

Dr. l\iluhtadin, M.A.

\::,' ;

L:-- -

1 a7 ot fuluL fbooooo*0./ t--

i

PENDIDIKANAGAMA ISLAMPADA PERGURUAN NNGGI

Dr. llluhtadin, lvl.A

@ 2016

Desain SamPul: Andre

Tata Letakr Abi Alfi

PonoftltPT. Mandala Nasional (Publishing)

Jl. Panokalan Asem Raya No 55 Cempaka Putih

Jakarta Pusat 10530

Cetakan Pertama: Januari 2016

ISBN: 978-602-1 039-1 8-2

Dicetak oleh Percetshan IPB Boool - Indonesia

lsi drlu tanoqunq jawaoPelceE(an

SAMBUTAN REKTOR

UNIVERSITAS PROF. DR. MOESTOPI.O' .. ,(BERAGAMA) " '

'r.: l;.: ',t,, \i.:r.... ,.

At-Hamdulillaoh Robbi ol''Alamiin, segala p\ria-puji hanyala'h milik*llah'

Tuhan Yang Maha Pengasih dan Penyayang Shalawat dan salam semoga

tetap dilimpahkan kepada Nabi besar Muhammmad SAw' segenap

keluarga, shahabat dan pengikut_pengikutnya'

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa salah satu tuiuan khusus

Mata"Kuliah Dasar Umum adalah menghasilkan sadana yang bertakwa

kepada Tuhan Yang Maha Esa, bersikap dan bertindak sesuai dengan

alaran agamanya, dan memiliki tenggang rasa terhadap pemeluk agama

t"in. Ot"tt sebab itu, Pendidikan Pancasila' Pendidikan

Kewarganegaraan, dan Pendidikan Agama yang merupakan mata kuliah

yang menanamkan dan memupuk nilai serta merupakan dasar yang

esensiat, adalah berstatus mata kuliah waiib bagi seluruh mahasiswa'

bahkan bagi semua peserta didik untuk semua satuan dan ieniang

pendidikan di negara kita

Sebagai matakuliah, apalagi mata kuliah wajib' maka sejak da

p"."i.ut""n, pelaksanaan, dan evaluasi mata kuliah tersebut harus

dilak."n"k"n dengan mengikuti kaidah-kaidah akademik sebagaimana

mata kuliah lainnya

Oleh sebab itu, dengan diterbitkannya bnkrl Pendidikan Agoma Islom

poda Perguruan TInggi ini akan dapdt memberi bantuan yang nyatd bagj

mahasisia dan peserta didik lainnya dalam mengikuti kuliah

Pendidikan Agama Islam. Buku teks ini semoga iuga clapat menunJang

pembentukan akhlaqul karimah dan kepribadian mahasiswa serta

kompeLensi prolesional para lulusan perguruan linggi'

Alas nama pimplnan Universitas Prof Dr' MoestoPo (Beragama)' saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada Bapak

Muhiadin atas selesainya penulisan buku Pendidikon Agoma Islam pada

Perguruan Tinggi ini, semoga bermanfaat bagi kita semua yang

memerlukan, dengan catatan supaya terus dilakukan upaya

penyempurnaan dan revisi pada penerbitan-penerbitan berikutnya.

Jakarta, Desember 2015

RektorUniversitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama)

Prof. Dr. H. Sunarto- M.Si-

KATA PENGANTAR

Al-Hamdulillaah Rabbi al-'Atomiin' segala pt'ia-puji hanyalah milik Allah'

.["fr"n V"tg l,tuhu f""gasih dan Penyayang shalawat dan salam semoga

,*o'iu*O"nU* kepada Nabi besar Muhammmad sAw' segenap

keluarg4 shahabat dan pengikut-pengikutnya'

Hanya berkat raunk,.hidavah dan-i::f l"ilij-:H":"#1:1,f il:;;

daoa! menyelesaikan buku yang berluou

;i;;;;:;;;;;,' sur'u ini "d"t"t'

materi kuriah pendidikan asama

iri"'"t'""* tiin*owa, khususnya mahasiswa universitas Prof Dr'

t""t,"p" tB"a.t"tO dan perguruan tinggi lain padaumumnya'

Sesuai dengan Satuan Acara Perkuliahan (SAPJ dari mata kuliah

Pendidikan Agama lslam dari ljepartemen Pendidikan Nasional' buku

i;;;;;,.;"" materi perkuliahan pada sAP tersebut' ditambah

;";;;;';;;; ;;;;, t"ngan keadaan sekaran& misarnva masarah bid'ah'

warisan, ddn sebagainYa

Buku ini sansatrah berT'*i tltl:."I:H::lr"#l; JIlx#Hi':;pada perguruan tinggi' mengingat be

["n*Jo""o,o,u"" "!'m' t't"t diberikan hanya 0."t11' -t".::Tt:l

i""r*! t*t. t*0" didukung oleh adanya buku kuliah semacam tnt'

tentulah waktu yang hanya satu semester dengan 2 SKS ini ti-dak banyak

ii",ni"*, "it it"""t ;ata kuliah ini' sebagai salah satu MKDU' maka

o"nuUa a","," mempunyai tugas yang cukup berat: menanamkan oan

memupuk nilai serta merupakan dasar yang esenslal'

Maksud diterbitkan buku ini ialah untuk memenuhi kebutuhan-kuliah

;"fi;;;;;; t"am di univeisitas Prol Dr' Moestopo (Berasama)

;ffiJ;;il;bh buku ini dapat dipakai 0"t".'it* o":::l:11

vanq sama dl perguruan tlnggl umum yang lain' bahkan tentulah

ffi;:; i-ut" aiu"t" dan dipelajari oleh siapa saia vans ingin

-"na"U-i a"" tn"ngttayati kebenaran Islam'

Terkait dengan penerbitan buku inL penulis tidak lupa menghaturkan

".r"r^ "rtil ol'tn rang sedalam'daiamnya kepada Bapak'Prol Dr' H

t""l.i"' *ii J*" *elitor universitas Prol Dr' Moestopo (Bemgama)

ltl

\

tu inl

)esember 2015

v,be

I|r(

Sana

DAFTARISI

SAMBUTAN REKTOR,., i(ATA PENGANTAR,,, iiJ

DAFTAR ISI .,, Y

BAB IKONSEP KTTUHANAN, II,L{NUSIA, DAII ALAM SEMESTA ... 1

A. Konsep Ketuhanan ...1B. Konsep Alam Semesta ...4C. Konsep Manusia ...6

1. Konsep AI-Basyr ...92. Konsep Al-lnsan ...103. KonsepAl-Nas ...1L4. Konsep Bani Adam ...175. Konsep Al-lns ..,126. Konsep Abd-A||ah ...127. Ronsep Khalifah Allah ...13

BAB IIAGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA ,., 15

A. Pengertian Agama -.. 16

B. Pentingnya Agama dalam Kehidupan ... 18

7. Agama Sumber Moral ...7B2. Agama Petunjuk Kebenaran ...203. Agama Sumber lnformasi Metalisika ...224. Agatna sebagai Bimbingan Rohoni ...23

C. Agama Waht'u dan Agama Budaya ... 26

BAB IIIAGAMA ISLAM ... 28

A. Pengertian Islam ...28B. Pokok-pokok Ajaran Islam ...35

1. Aqidoh ...362. Syari'ah ...363. Akhlok ...374 Hubungan antara Aqidah, Syari'ah, don Akhlak ...38

C. IGrakteristik Agama Islam 39

1. lslom adalah Agama Fitrah 39

2. lslam adalah Agama yang Mudah/Ringan 4l3. lslam adolah Agoma lqoderat 43

4. lslam odalah Agama Rosionol 46

S. Istam adalah Agama Touhid 47

6. Islam ailalah Agamo Sempurna 49

BAB IVSUMBER NORJIIA DAN HUI(UM ISLAM ..- 51

A. Al-Qur'an ...51

7 Pengertian...572. Keotentikon/Keaslian AI'Qur'an 54

3. Prinsip'prin;sip Penetapan Huk)m dalam Al'Qur'an 58

4, Pembagian Hukum dalam AI'Qur'on 60

5. Kedudukon/Fungsi Al-Qur'an '6lB. Hadits/sunah . 54

7. Pengertian ..642. un"ur-unru, yong Harus Aila ilalam Menerima Hadits 65

3. Kedudukan dan Fungsi Hadits terhadap AI'Qur'an 66

4 Seiarah Pembukuan Hadits 69

5. Macom'fiacam Hadits/Sunah 73

c. I,tihad..74T Pengertion don Lopangan ljtihod 75

2 Hukum litihad 76

3. SYarot'sYorat ljtihad 77

4. Kebenaran Hasil litihad 78

5, Bentuk'bentuk litihad 78

BAB VISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN "' 80

A. Hubungan Timbal Balikyang Mesra 80

B. Menuniut llmu sebagai Kewajiban Keagamaan 81

C. Keutamaan Menuntut Ilmu 82

D. Keutamaan Orang yang Berilmu -83

BAB VIILMU KOMUNI(ASI DAL]IM ISIJTM ." 85

A. Pengertian Komunikasi 85

B. Komunikasi sebagai Dakwah 86

C. Tujuan Komunikasi Islam 88

D. Urgensi Komunikasi lslam 9lE. Fungsi Komunikasi lslam 95

l Meluruskan I'tiqad 95

2. Mencegah Kemukkaran 97

3. Membersihkan liwa 98

4 Mendorong dan Merangsang untuk Beratual 99

S Mengokohkan Pribodi 99

6 Membina Persatuan don Resabnn lO!7. Menolak Kebudoyaan yang Merusak to2

BAB VIITUGAS DAN KEWAIIBAN MANUSIA ." 103

1. Terhada| Allah sWT 703

2. Terhada\ Diri Sendiri 104

3. Terhada\ Keluarga 1o7

1. Terhadap Orong Lain atau Masyarakat lll5. Terhadap Pemerintah (Negara) 113

6. TerhadoP Alam Sekitor " 115

BAB VITI

AQIDAH...117A. Pengertian Aqidah 117

B. Istitah Aqidah dalam AfQur'an 119

C. Ruang Lingkup Aqidah 121

D. Selarah timbulnya Teologi dalam lslam 121

BAB IXSYARIAH ... 130

A. Pengertian Syariah 130

B. Syariah dan Fiqih 133

C. Kandungan Syariah 135

D. Tuiuan Syariah lslam 136

E. Prinsip"prinsip Syariah Islam '137

l Tidak Memberatkan I3g

2. Menyedikitkan Beban ... 1393, Berangsur-ongsur dalam Menetapkan Hukum ...141

F. Kesempumaan Syadah lslam ...143G. Hikrnah Syariah ... 145

BAB XA(HL/IK... 148

A. PengertianAkhlak... 148B. Pembagian Akhlak ... 1S0C, Perbedaan Akhlak, Etika dan Moral ... 1S3D. Kedudukan Al,:hlak dalam Islam... 154E. Pembinaan Akhloq ul Karimah ... l'sF. HubunganAkhlak dengan Tasawuf... 1S9

BAB XIxH|If,rFlAH ... 163

A. Pengertian Khilafiah ... 163B. Sebab-sebab Terjadinya perbedaan pendapat ... t64

1. Kedudukah Sumber-sumber Hukum ...1642. Pemahaman Noshsebagai Faktor Timbulnya perbedaahPendapat,..773

C. Aliran-aliran dalam Hukum Islah ... 1801.lmam Hanaf ... tBI2.lmam Malik bin Anas ...I843.Imam Syaf i .,.7884.lmam Ahmad Bin Hombali ...I93

D. Kesatuan Madzhab dalam Hukum Islarn... 196

BAB XIIBID?H ... 198

A. Pengertian Bid'ah ... 198B. Pembagian Bid'ah ...200C. Kelompok Anti Bid'ah Hasanah ... 203D. Bid'ah yang Dilakukan para Shahabat ... 206

viii

BAB XIIIKURBAN DAN AQIQAII .,. 212

A. Kurban ...2127. Pengertion Kurban . 212

2. HukumKurban . .2133. Hukum Kurban untuk Orongyang Meninggal 217

4. syarot Kurban . .2205. waktu Kurban . .222

B. 'Aqiqah 223

1. Pengertian Aqiqoh .223

2. Hukum Aqiqah . .2243. Hal'hatyang Boik Dilakukan Sevnaktu Anak Baru Lahir " 225

BAB XIVNTKAH (PERXAWINAN) . .227

A. Pengertian Nikah . .227

B. Khitbah/Meminang . . 228

7. PengertiannYa 228

2, Hukum Khitbah . .229

C. Hukum Nikah . 230

D. Rukun Nikah dan Syarat-syaratnya 230

E. Mahram (yang Haram Dinikahi) 237

BAB XV

TALAK,IDDAH, RUIU'DAN SUMPAH DALAM KELUARGA "' 241

A, Perceraian ..2411. Talak ...24I

a. Pengertian Talak . 24Ib. Rukun Talak .241c. Hukum Talak . .243

d. Bilangan Talok .2442. Perceraian karena Kh lu' 245

a. Pengertian 245

b. Hukum Khulu'...245c. Akibat Khulu' . .246

3. Perceroian karena Fasakh 246

a Pengertian Fasakh '246b. Sebab'sebab Fasakh 246

4.Ta'likTalak ..246

B,

a. Pengertian Ta'likTalak ...246b. Hukumnya ...247

lddah ...2471, Pengertian lddah ...2472. Hikmah lddah ...2473. Masa lddah ...2484, Hak-hak Perempuan selama Masa Ialalah ...249Rujuk...2511. Pengertian Rujuk ...2572. Rukun Rujuk ...2573, Hukun Rajuk .,.2524. Hiknoh Rujuk ...252Sumpah dalarn Keluarga ... 2541.1|a' ...254

a, Pengertion ...254b. Akibat lla' ...255c. Kafarat lla'...255

2. Zhihor ...255a. Pengertian ...255b. AkibatZhihar ...256

3. Li'an...257a. Pengertian ...257b. Akibat Li'an...258

D.

c.

BAB XVIHUKUM WARJS DALAM ISUIM .,. 259

A. Pengertian Harta Pusaka...2S9B. Hak-hak Mayat ...260C. Sebab-sebab Mendapat dan Tidak Mendapat Warisan ... 262D. Ahli Waris ...267E. Dzawil Furudh ...269F. 'Ashabah...276G. Hijob...279H. Cara Penghitungan Harta pusaka ... 281

DAFTAR PUSTAKA ...285PROFIL PENULIS .,.289

BAB I

KONSEP KETUHANAN,

MANUSIA, DAN ALAM SEMESTA

A. Konsep Ketuhanan

Merumuskan konsep ketuhanan dalam Islam bukanlah

pekeriaan mudah, bukan pula peker,aan yang susah Tidak mudah

k.."nu -"."ng memerlukan perangkat_perangkat keilmuan yang

memadai, dan tidak pula susah kareda term ini sudah sangat populer di

kalangan para pemeluk agama, termasuk di dalamnya agama lslam'

Merumuskan sendiri hakikat Tuhan pun terus dipermasalahkan

siapakah dan bagaimanakah Tuhan terus dicari oleh manusia sebagal

fitrah seorang hamba yang akan selalu memerlukan el'sistensi tertinggi

yang dapat meniadi tempatbertumpu dan berlindung'" " n"l"- agama primitif dikenal berbagai macam istilah untuk

melambangkan Tuhan. Dinamisme percaya pada kekuatan gaib yang

misterius. Bdginyd, add benda-benda tertentu yang mempunyai

kekuatan gaib dan berpengaruh pada kehidupan manusia sehari_hari'

Kekuatan laib tersebut ada yang bersifat baik dan ada yang bersifat

jahat. Dalam bahasa ilmiah, kekuatan gaib tersebut disebut mdno dan

yang diperoleh seseorang bertambah jauhlah ia dari bahaya dan

Lerlmbatr setamat tridupnya. Maka yang diharapkan oleh manusia di

sini adalah mengumpulkan mdna sebanyak-banyaknya'

Animisme mengaiarkan bahwa tiap-tiap benda' baik yang

bernyawa ataupun tidak mempunyai roh Roh bagi mereka mempunyal

rupa, umpamanya berkaki, bertangan, berumur dan butuh makanan

Tuluan manusia di sini adalah mengadakan hubungan baik dengan roh_

roh yang ditakuti dan dihormati dengan senantiasa berusaha

menyenangkan hati mereka. Membuat mereka marah haruslah dijauhi'

karena kemarahan roh akan menimbulkan malapetaka'

Pendidikan Agama Isiam | 1

Dalam paham politeisme' manusia percaya terhadap dewa'

dewa. oewa-dewa daram paham --f *::"i:nfffi::i:il:f:::maka tuiuan hidup di stlt od:k tiqt

T:.',"-d"-a, tetapi iuga menambah

::T"T":j;ll 1T""'Tl,"J"'iL1,1"";uiu,,' "."',"r"'v" au'i

masyarakat yang bersangl<ut1Lr" o"n",', henoteisme mengakui satu

ruhan untuk satu bangsa, o* o,ff;[:i:1,iT"ff1t1?J

lli,lilf ,'""':*'H"l[.Tlii":lT:'i""*l-"""n*' vans padd

"ui''"r".""J"' *^-* :"::9:ll::il ";'";J,il"Ii,." 0.,'.,,,,,

Sedangkan masyarakat Yang te

l;;lli*:*:uill*iffi ::i'fri'1'#,'ql;i'1i',:i"i:r[lOO^ ,"a"aar. Perbedaan mendasar monoteisme dengan henotersme

li"oio"i-" 0""" "sama

henoteisme' ruh"l T*tl"o."l:l:1::-',':::]

'"i**u"' J"'"," -;"::'1:'^l:T: .ilff [ri"i:{::.ixJfi:T;Tuiuan hidup dalam agama monoteEmiil;;;; ;r;, .:;"0', *i: :"':If ::,1'*:,:".i:ilf ;Hil'sDiritual. Maka letak perbedaan be

i1t"."'.""."ttt" adalah bahwa dalam agama primitif -

manusia

i".rt"i"' *""""** dan membuiuk kekuatan supernatural clengan

ol"'J"n-'u- *i.* jl""Y1ll.iT"l"';:i,1.;:1ilil--i$:;

iiiTff i,i*.-"'1'J':'ff :.T:;"posisinvasebagaiagamamonotelsme.

Tentang Tuhan, dalam agama lslam dikenal konsep tauhid yang

t"nruny"1,tJ"i rn"t"ttat dalam hati.umat lslam Hanya saia kemudian

Demahaman tentang tauhid itu senoiri perlu dikedepankan lagi untuk

i""aii.'t"".t"t**" tngatan Tauhid berasal dari bahasa Arab yaitu

,rii*'r]r* o"t"* lenunggalkan' mengesakan Maka tauhidtapat

o*"a"*ri .*t"t sebuah konsep yang harus diyakini bahwa Tuhan

umat Islam [Allah] adalah Esa xonsep tluhid telah dimulai sejak zaman

;;;; ;"-'. tetapi kemudian. m:"il:;il: Jtr.i#",oi3#fdiperkuat ketauhidannya oleh Nabi

;il;il;;;*t sebasai "Bapak rauhid"' pemimpin asama

(organized religion) tauhid yang peftama'

2l Pendidikan Agama lslam

lmam lbnu Katsir [seorang mufasir temama) membagi tauhid

secara konseptual dalam dua bentuk, yaitu sebagai berikut'

1. Tauhid formalis [tauhid ism), yaitu meyakini bahwa Allah adalah

Esa secara otomatis dengan namanya tersebut' maka

penyebutan dengan nama lain selain Allah tidak diperbolehkan'

z. i"rfria f.orr""pt,,"l (tauhidul mo'na)' yaitu konsep tauhid yang

mementingkan sisi konseptual bahwa ketuhanan dalam lslam

adalah Esa. Oleh karena itu, Al Qur'an surat Al Isra: 110

meneatakan bahwai

-Lijr ;u:.'il a! rJ;! u El J;!l li:'rr 31 dl lfil JE

"serulah Dia Attoh atau Ar'Rahman, nama apa pun yang Ramu

pokai unluk memanggil'Nya ingallah bahv'la Dia iLu mempunyoi

namo-namaYang baik. . "

Konsep tauhid ini tuga diperkuat oleh sebuah surat dalam Al-

qua'"n y"arg secala totalitas membicarakan tentang keesaan

Allah, yaitu surat Al lkhlas:

'rii ill ed"Katakanlah bahwo Atioh ifii Eso "(QS Al-lkhlas [112]:1)

Secara keseluruhan sumt ini berbicara mengenai keesaan Allah'

Allah adalah tempat bergantung dan berlindung' Allah itu tidak

iiun.x"n a"n melahirkan Kemudian surat tersebut dinamakan

sebagai surat Al-lkhlas. Tentunya kita sering mendengar bahwa dalam

i"."il"t a"rl beribadah haruslah ikhlas Uil/ahi to'o'd Hanya kepada

Allah dan untuk Allah-lah manusia beribadah dan beramal'

Allah adalah pencipta alam semesta dan seisinya Maka' inilah

arti sesungguhnya da ketergantungan manusia sebagai makhlukNya

Sesuatu ya-n! tergantung tidak dapat dibayangkan tanpa adanya tempat

i. U""g"nt,r-ng. Allrh "d"l'h dimensi yang memungkinkan adanya

aimens"iaimelsi hin. Dia memberikan arti dan kehidupan kePada

.",r"p ."r,trau Dia serba meliputi secara harfiah Dia adalah tak

i"rrrirrcg" a"n hanya Dia saialah yadg tak terhingga Di dalam

Penilidikan ASama lslam l3

kehidupan, setiap sesuatu yang selain da Dia terlihat tanda

ilil.iti"*""# a* t"na" iat'w" ia adalah ciptaan Allah sesala

sesuatu selain-Nya akan musnah'

Dari sinilah kemudian muncul lerm syirik yang beEfti "ganda"

atau menyekutukan, artinya perDuatan yang- menganggap O-1y:^lt

,",1".*'tr* Agung selain Allah terlebih lagi kemudian tenggehm

dalam o'erbuatan menuhankannya s''lrik merupakan perbuatan dosa

terbesaryang tidak akan diampuni oleh Allah''"'""-- o'r.t'.t"inn dapat dilihat bahwa ide ketuhanan dalam lslam

adalah ide yang sempurna lntinya' bagi lslam' Allah adal"! !t"-:td"\

"i, ."ut*i"tt*t". iidak ada bagiNya dalam kekuasaan Maha Tinggi

;;;;;;i ro;";* .ereka sekutukan Maha suci Allah dad apa vans

-"."* t"nt,"U- seorang muslim adalah mereka yang berkata'

li".i".utg t"gl kami menyekutukan Allah" Kami tidak bakal

menyekutukan Tuhan kami dengan sekutu apapun Tuhan bukanlah

..r."iu. ,t at", t",uaaturan dan bukan sumber gerak pertama semata'

i","t ofi"n adalah Pencipta segala seslratu" Dia meniadikan sesuatu

i"i'.roon or" ^"nuntukan

berapa kadarnya Dialah yang menciptakan

makhluk dan Dia pula yang mengembalikannya dan Dia pun Maha

Mengetahui segala sesuatu'

B. Konsep Alam Semesta

Dalam Islam, alam semesta harus diyakini sebagai ciptaan Allah

AIam semesta beserta segala sesuaru yang hendak diciptakan Allah'

,"..i0* ."i"0* o*tan fiiman Nya: 'Toaitot't' ot"tt tat"n".itulah Altah

alaUn pemitit< muttak dari alam semesta dan penguasa alam semesta

t"tt'iti" dapat disangkal disampins oemeliharaannya yang Maha

Pengasih. Karena kekuasaanNya y'ng ;'"1'L' maka iika Allah hendak

rn"ri.ro,"U"r, Iangit dan bumi' maka Dia berkata kepada keduanya:')i*r'ii-utr-r,

oitu a"ngan su1amaupun dengan terpaksa" (4111) oleh

karena itulah, seluruh isi alam semesta ini mentaati Allah "secara

*.."atr; 1n".tutt a"nusia yang dapat mentaati ataupun mengingkaril'

-rU" it i"O. Al-Quran mereka disebut sebagai muslim Alam

."l"atu"" terialin emt dan bekerja dengan rcgularitas yang

sedemikian rupa sehingga ia merupakan keajaiban Alah

Dikatakan dalam Al-Qur'an trahwa proses penciptaan alam ini

teriadi selama 6 hari ldi dalam Al Qur'an memakai kata dari bahasa

4 | Pendidikan Agama lslam

Arab',Ayyam'youm yang dapat bemrti hari' masa' ataupun lasej

kemudian Allah menuiu ,4rasl. Da atas tahtaNya inilah Allah mengatur

alam semesta. Ia menurunkan perintah-PerintahNya melalui para

malaikat dan roh kudus. Setelah menyampaikan pe ntah-perintahNya

oara mataitat kembali dengan membawa laporan lni dapat dilihat

dalam Al-Qur'an surat Al-Hadid: 4, Al-Hai: 5' dan Al-Qadr:4'

]ika diuraikan lebih lanjut, masalah kosmogoni lPenciptaan

alam semesta) ini dapat dilihat dalam surat Al_Anbiya': 30' walaupun di

dalam Al-Qur'an sendiri sedikit sekali berbicara tentang masalan

kosmogoni ini

u;r f.1:a G , Eiui oijiljilr'.r,Jl .ii lJiis irdil .rJd.ilJi

iu-i $i -e rli iJs rt'Jl ia u!+3

"Apakoh orong'orangkafrr tiilak mengetahui bahv'lasannyo langit dan

bumi itu kedianya dahulu a'talah suatu yang pa'lu' kemudiah Kami

pisahkan antara keduonya. Dan 'lari

air kami jadikan segala sesuatu

yang hidup. Maka mengapa mereka tidak juga beriman?"

(QS Al-Anbiya' [21]: 30)

Ayat di atas menuniukkan bahwa dahulu alam ini satu padu'

kemudian elah memisahkan keduanya (langit dan bumi) dan

m.mb"ntangkan keduanya. Dan dengan airlah kemudian Allah

men;adikan"segala sesuatu yang hidup Ayat di atas dapat menuiukkan

dua arti, bahwa bisa jadi sesuatu yang hidup dijadikan dari air atau blsa

tadi sesuatu itu meniadi hidup kerena atau lantaran air yang diturunkan

Allah dari langi dan tersimpan di dalam bumi'

Setiap sesuatu di alam semesta mempunyai potensi-potensl

tertentu tetapi betapapun banyaknya potensi-potensi tersebut tidak

dapat memuat yang terhingga melampaui keterhinggaannnya dan

meniadi tak terhingga lnilah yang kemudian dikatakan dalam Islam

bahwa setiap sesuatu selain Allah mempunyai "ukuran/takaran" (qdddr'

qadr taqdii) dan oleh karena itu tergantung kepada Allah Apabila

sesuatu makhluk menyatakan dirinya dapat berdiri sendiri berarti ia

mengakui telah memiliki sifat ketakterhinggaan dan sifat ketuhanan

yang berarti ia telah syirik-

Pendidikan Agama Islam I 5

Al-Qur'an sering menyebutkan tentang alam yang sedemikian

terialin erat dan bekerja dengan iegularitas yang sedemikian rupa'

siang malam, musim hutan yang menyuburkan tanah dan musim kering

yarrf m"ngg".r"ngk"n tanah yang saling bergantian Masinisasi raksasa

,,",r- "UrJr"-"rt ini beserta segala proses-proses kausalnya adalah

petanda (ayat) atau bukti yang paling penting mengenai Penciptanya

Kecuali Yang Maha Kuat dan Maha Kuasa yang mempunyai maksucl

tertentu dalam penciptaan alam semesta, maka siapakah yang ctapat

menciptakan alam semesta ini yang luas dan dengdn keLeraturan serta

desain yang sedemikian rumit dan detailnya?

C. Konsep Manusia

Seperti makhluk-makhluk lainnya, manusia adalah ciptaan

Allah. Ia diciptakan secara alamiah karena Allah menciptakan Adam dari

tanah, jika diorganisir ke datam diri manusia akan menghasilkan

ekstrak su/aldh (air maniJ. Jika masuk ke dalam rahim' air ini

mengalami sebuah proses kreatii Secara luas akan disampaikan di

bawah ini.Manusia berasal dari dua jenis, yaitu dari benda padat dan daIi

benda cair, Benda padat berbentuk tanah (turabJ, tanah liat [thin) dan

tembikar (salsalJ; benda cair berbentuk air dan mani Manusia

diciptakan dari tanah terdapat dalam surat Ali Imran 3:59' Al-Kahfi

rg::2, el-uai Zz,S, er-Rum 30:20, Fathir 35:11, Al-Mu'min 40:57 Dalam

Ali Imran 3:59 dinyatakan bahwa Nabi Isa sebagaimana Nabi Adam

bemsal dari tanah (turab). Hanya saja, menurut Prof Dr' salman Harun'

proses penciptaan antara keduanya mengalami perbedaan Dalam diri

Nabi lsa terdapat unsur sel telur dari ibunya Sel telur sendiri berasal

dari darah, darah dari makanan, makanan tumbuh da tanah'

Sedangkan Nabi Adam langsung diciptakan dari tanah Demikian juga

dengan ayat_ayat selanjutnya yang sama menyebutkan penciptaad

manusia dari tanah [turab], hanya saia te'dapat perbedaan dalam

konteks pembicaraan, isyarat yang dimaksud (madlutl serta informasi

dan pesan Yang ingin disampaikan.

Sedangkan kata tin sendiri dapat diartikan dengan tanah yang

sudah bercampur dengau air atau lebih singkat dapat dikatakan sebagai

tanah basah. Dalam surat Al_A'raaf 7:12 disebutkan:

6 | Pendidikan Agama lslam

i:he.,

".... Kau ciptakan aku (iblis) dari api' sedangkon io Kau ciptakan dari

tdndft." IQS Al-A'mf [7]: 12)

Selain ayat di atas masih terdapat ayat lain yang menyebutkan

k t" fi;;;i".; hin Al-An'am 6:2' AlMu'minun 23:12-14' Al-sajadah

ar'i," ""O".tU"t

dalam Ash-shaffat 37:11 Allah menyifatkan thin

i"r*r" ,trtr] on"* .urat Al'saiadah dinyatakan bahwa Allah pertama

f."ir'."..to*"t"t manusia dad tanab basah' yang berarti bahwa

t".to'."-*ito "Jnrn Nabi Addm Keturunannva' lanjut ayat tersebut

ilciitat<an aari sari pati air yang aktif yangkemudian disempurnakan

itrTtit*t ."n*t" orn diberi pendengaran' penghlihatan' dan sanubari

n"i"- uy"t ini ."t.ticus dijelaskan perbedaan proses penciptaan Adam

I"" t"i"."t"tnt". o"ri sini dapat disimpulkan' lanjut Prol Dr' salman

Hanrn, bahwa proses penciptaan aoam dimulai da tanah basah (thin)

vanq kemudian meniadi tanah yang mengeras tthin lazib) Sedangkan

ir.""n'or."n i,'"f ."tupakan proses laniutan dari tanah (turab)'

Demikianlah proses pencrptaan manusia yang dimulai dari

,"*lt tit*Ul--U"."t"h men;aii tanah basah (thin) karena adanya air'

ir" tii" oi"i "u""

o"rubah menjadi keras (tin lazib) tanpa adanya air'

Telah ditegaskan dalam Al Qur'an bahwa:

"--.. Dan kami iadikan dari air segala sesuatu yang hidup"

Da thin inilah yang akan menjadi nutifoh yang bagaimanapun

iuga tidak akan beruiud tanpa adanya air'

Dari sinilah kemudian tahap keiadian manusia (k€turunan

Adam) berlaniut. Tahapan-tanapan Kciadian manusia ini diielaskan

J;;; ;;;"i dalam surat Al-Mukminun 23:12-14 Dari tanahlah

t"muai"n al;raif."n nuthfah, yaitl. zigot sebagai hasil pembuahan'

*".tiirt o".to"n lagi meniadi 'alaqah yang secara harfiah dapat

;;;; ;-a*"t van'g melekat Dalam ilmu embriologi' setelah

-"""-O"O rn"* t"*ta; dua puluh tiga hari' zigot kemudian menempel

o"i" itlti*t *ntrn dan inilah vang disebut AI-Qur'an sebaeai 'alaqah

PendidikanAgama lslam I 7

*u _yu

[segumpal damh) Dari h]aqdh ini kemudian berubah meniadi mudgholt

y-"n'g ,"."." t "rn"l

terarti daging sebesar yang biasa dikunyah Dalam

i-ol.a"gt, inilah yang didamakan dengan embrio' yang terbentuk

setelah eiam minggu pembuahan Lalu embrio teNebut menjadi tulang

y"rrg t".b.,ngku. i"t.- daging (fetusJ dan ini terjadi setelah tiga bulan

p"r"u,t"t urr. tt.,t"tt y"ng dimaksud dengan ianin yang kemudian ditiupi

roh dan menjadi makhluk yang bernyawa

Fase-fase sebagaimana tersebut di atas' tersebut pula di dalam

hadits Nabi SAWyang diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim'

Dalam hadits diceritakan bahwa setiap fase mengalami proses selama

masinS-masing 40 hari. Setelah terjadinya pembuahan antara sel

,p"r*", d"n o-vum dalam rahim berproses menjadi nut'fdh selama 40

hari, kemudian rneniadi'alaqah selama 40 hari dan kemudian menjadi

muclghah selar.€ 40 hari, untuk kemudian ditiupkan olehNya roh serta

perlengkapan manusia lainnya.

Dari sinilah kemudian dapat dilihat perbedaan manusla oengan

ciptaan-ciptaan alamiah lainnya dikarenakan setelah dibentuk' Allah

,n"nlupt"n rohNya sendiri ke dalam diri manusia Maka' dapat

disimpulkan bahwa penciptaan manusia dalam prcses alami

(sunatullah) terdiri dari 2(dual aspekmaterial dan aspek immaterial'

Aspek material adalah jasmaniah 0asad)' yaitu iisim manusia'

tubuh ata; badan. Abu lshak menielaskan bahwa jasad adalah sesuatu

yang tidak bisa berpikir dan tidak dapat dilepaskan dari pengertratr

t"n!ui, "t"u Abu Lais mengatakan bahwa makhluk yang berjasad

adaiah makhluk yang makan dan minum Menurut lmam Al-Ghazali' Al-

-ltsn [tasadJ terdiri dari unsur-unsur materi yang pada suatu saat

io-posi.irry" bisa rusak sekali bila tanpa adanya al-ruh Namun

demikian, reatitas jasad adalah realitas manusia yar'g dharui

(signifikan, pokokl, tanpa adanya jasad tidak dapat dipahami adanya

-":n.,.i", t ".en"

aettgan jasadlah realitas dan eksistensi manusia dapat

dilihat pada aktivitas dalam ruang dan waktu tertentu'

Aspek immaterial adalah rohaniah Aspek rohaniah sifatnya

abstrak dan tidak dapat direalitaskan la hanya terlihat dari adanya

aktivitas jasmaniah. Ia memberikan nilai kepada jasmaniah dalam

setiap aktivitasnya. Imam Al-Ghazali membagi aspek rohaniah ini dalam

dua bentuk, Yaitu sebagai berikut:1 A/_ruft, yaitu daya manusia untuk mengenal dirinya sendiri'

mengenal Tuhannya dan mencapai ilmu pengetahuan'

8l Pendidikan Asama Islarn

sehingga dapat menentukan manusia berkepribadian'

berakhlak mulia serta meirjadi motivator sekaligus

i",[r".^u o"*t t"t"tia dalam melaksanakan perintah AIIah

SWT.

2, Al'nafs' yang berartl panas alami yang mengalir pada-

p"-Uutuh'p"'nbuluh nadi otoFotot dan syaraf manusia la

Lol"", "tio" "0"'r"

kehidupan Pada diri manusia Dalam

uon,lk. tn, Alnofs diistilahkan dengan nyawa yang

membedakan manusia dengan benda mati' tetapi tidak

*"rni"a"t"nnyt dengan makhluk lainnya' karena sama-

sama memiliki AI-noF' seperti hewan dan tumbuh-

tumbuhan, namun berbeda pada tingkat essensial antara,ql-

-lt- -,"ttt" sebagai makhluk mulia dengan makhluk

i^k ^ ot'"ft ini terbagi meniadi dua' yaitu Ai-ndF'AJ-

in*riy* ^,ui Al"nofs yarlg sesuai dengan, perintah

-Allah'!i.i.'l, o,"ft Al'hayawaniyat yang mendorong manusra

melakukan perbuatan yangdilarang ltl* y",i* -tt".

diperlukan akal sebdgai perantara (penghubung' /rr'ro'5 u

lilr, ."r"ncg" ""ntt"va akan timbul nilai keT:t*t111:.111

diri manusia sebagai perwujudan kelebihan manusE

dibanding dengan makhluk Allah lainnya'

Dengan kondisi seperti di atas' maka manusia sebagai makhluk

ciDtaan Allah akan memiliki peran yang signifikan dalam kehidrpan di

ilfi;;';;;;;;"'"': *i"-':Y:.":j;i;1ll ilff|lii'l;::sebutan_sebutan yang disandang manusl

;:;;;;';;;;i;;, Bani Ada;' Al'tns' Abd'Alah dan Khalirah Attat.''

7, Konseq Al'BosYrDalam konsep ini' manusia dipandang dari pendekatan

oiorogis sebagai **tliilillli".ffl"':l,:#';"i'.i"?:'l;materi, sehingga menamprlKa

material. lni menjadikan manusia tak iauh beda dengan

-"Uni"U it"t<lto lainnya' maka kehidupan manusia terikat

i"*i"'u"*ni.'""t_Y'iff.:':t::1"':X"*#fi T:iffbiak, mengalami fase PertumDl

"'"*,J?*ru". n".":llll-T"J:JiliTlj#ffi jil'fi;

perkembangan manusia sebagi pendidikanAgama lslan l9

fase prenotal fsebelum lahir), dari mulai proses penciptaan

manusia berawal sampai pembentukan fisik janin IQS AI'

Mu'minun 23: 12-141 dan fase postnotol [sesudah lahir), proses

perkembangan dari bayi sampai usia lanjut [QS. Al-Ahqaf

46:571. Sebagai akhir dari proses fisik ini, manusia pun

mengalami mati.Dalam proses kehidupannya, manusia akan memerlukan

kebutuhan-kebutuhan seperti makan, minum, lawan jenis, dan

sebagainya, namun hal ini pun telah diatur oleh Penciptanya,

dengan utamanya adalah agar manusia dapat menjalankan

peran dalam hidupnya dengan benar sesuai dengan hakikat

penciptaannya.

2, Konsep Al-InsanKat^ AI' Insak ini mengacu kepada potensi yang

dianugerahkan Allah kepada mdnusia yaitu potensi untuk

bertumbuh dan berkembang biak secara Rsik dan juga potensi

untuk bertumbuh dan berkembang secara mental spiritual.

Perkembangan tersebut antara lain meliputi kemampuan untuk

berbicara, menguasai ilmu pengetahuan melalui proses tertentu,

kemampuan untuk mengenal Tuhan. Potensi untuk

mengembangkan dirinya fuang positi0 memberi peluang Pada

manusia untuk mengembangkan kualitas sumber daya

insaninya. Selain potensi positif, manusia iuga dibekali dengan

potensi lain yang memberi peluang kepadanya untuk

mendorong manusia ke arah tindakan, sikap serta perilaku

negatif dan merugikan, antara lain ditampilkan dalam bentuk

kecenderungan manusia mengingkari nikmat, tidak berterima

kasih, sombong bila telah berkecukupan.

Singkatnya, konsep ,4/-insd, ini mengacu pada

bagaimana manusia dapat memerankan dirinya sebagai sosok

pribadi yang mampu mengembangkan dirinya agar meniadi

sosok ilmuwan yang seniman serta berakhlak mulia secara utuh

Konsep ini diarahkan pada upaya mendorong manusia untuk

berkreasi dan berinovasi. Dari kreativitasnya manusia dapat

menghasilkan sejumlah kegiatan berupa pemikiran (ilmu

pengetahuanl, kesenian, ataupun benda-benda ciptaan.

kemudian melalui kemampuan inovasinya, manusia mampu

10 | PendidikanAsama Islam

merekayasa temuan-temuan baru dalamberbagai bidang'

n."""" i"-tt"t, manusia dapat menjadikan didnya sebagai

makhluk berbudaYa dan beradaban

Konseq Al'Nas'_-'_ - *.a" ini di dalam Al-Qur'an biasa dihubungkan dengan

tr"g.i .li..ir l"i"gai makhluk sosial Manusia diciptakan

,"Ol*", rnrUftt"l bermasyarakat' yang herawal dari pasangan

irr.i-i"fi a"n wanita, kemudian berkembang meniadi suku

;;; 'ilut. ,ii'e -""e"n"I (Qs Al-Huiurat ae:13) seialan

0""r." u".t"ua liehidupan sosial' maka peran manusla

ii ialtt".",t"n pada upaya untuk menciptakan keharmonisan

iioto b"..*t"*u" Masyarakat dalam ruang lingkup yang

o.ft.tg ."i"tlt""", v"nu keluarga hingga ke ruang lingkup yang

iJin'tu"" y.itu,"t"gai warga antarbangsa Dalam dua lingkup

itti"n'.""*t" diharapkan dapat menciptakan tatanan yang

harmonis sesuai dens"' "ii]:l 1ilil;t"ilffieunx.n paa"Dalam keluarga, Peran sosral r

oembentukan sikap dari yang sesuai dengan fungsi clan peran

i"airt ".*t"" Jilt keluarga Dalam lingkup yang lebih luas'

il;;; man'sia dapat berpetan sebagai warga dalam

i"ntd"'"". *a"t antarkerabat' tetangga' kampung' suku

-"*ti" o"*t* antarbangsa di kawasan pergaulan umat

."arirri.. r'r"riuriu dianhkan agar dapat meniadi t1q". :o"t"t

;;-;t;il"" dapat memberi manfaat bagi kehidupan

bersama di masyaraRal

4. KonseP Bani Adom- -'-"--'"or, a"apunyai arti keturunan [dari dam daging] yang

aihlrirt"rr. s"a"ngkan di dalam Al-Qur'an terbitan Departemen

enra" nf aiu.,tt"" sebagai umat manusia (lihat catatan kaki

ll."t iial. Jt"rn konieks kata ini' Al-Quran menvebutkan

irn-" "tl"i t" ott"*atkan Allah agar tidak tergoda oleh setan'

o"'."t,n'.darimakano"'--":I,t1t",:ilt"".0i[:til::T,cara berpakaian YangPantas sa:

i","kw"urr, t "r"Lti""

manusia terhadap Tuhannya dan temkhir

;;;t;;; "t* manusia tidak terperdava hingga menvembah

setan Pendidikan Agama lslam 111

Dalam bentuk menyeluruh, konsep bani Adam mengacukepada penghormatan pada nilai-nilai kemanusiaan. Konsep inimenitikberatkan pada upaya pembinaan hubunganpersaudaraan antarsesama manusia. Menyatukan visi bahwa

manusia pada hakikatnya berawal dari nenek moyang yang

sama, yaitu Adam as. Dalam tataran ini, maka manusiaberstatus sebagai sebuah keluarga yang bersaudara, apa pun

latar belakang sosiokultur, agama, bangsa dan bahasanya.

Semuanya perlu harga menghargai, hormat-menghormati, dan

mulia-memuliakan.

5. Konsep Al-InsDalam konteks ini, maka manusia dengan berangkat

padakonsep penciptaannya berstatus sebagai pengabdi AllahSWT. Diharapkan, dalam hidupnya manusia akan selalu

menyadari hakikat ini. Ia dituntut untuk dapat memerankandirinya sebagai pengabdi Allah S\ /T secara konsisten dengan

ketaatan penuh. Ketaatan kepada Allah merupakan peran

puncak manusia dalam segala aspek kehidupannya, karena at:rs

dasar dan tujuan tersebut pulalah manusia diciptakan [lihat QS.

Al-Dzariyat 511561, Maka diharapkan agar setiap aktivitasmanusia dapat terkategorikan sebagai ibadah. Sebagai

pemantapan ingatan kepada Allah, manusia dianjurkan agar

mengawali setiap aktivitasnya dengan menyebut btsmilldh.

Manusia dianjurkan untuk membiasakan didnya senantiasa

mengingat Penciptanya dalam keseharian hidup yang

dilakoninya.

6. Konsep Abd-A ahl<ata Abd-Alloh mengandung arti abdi atau hamba Allah.

Menurut M. Quraish shihab, seluruh makhluk yangmemilikipotensi berperasaan dan berkehendak adalah Abd-Allah dalamarti dimiliki Allah. Kepemilikan Allah terhadap manusia

merupakan kepemilikan mutlak dan sempurna. Dengan

demikiar', Abd-Allah tidak dapat berdiri sendiri dalamkehidupan dan seluruh aktivitasnya dalam kehidupan.

Selain itu, kata Abd juga dapat berarti ibadah, sebagaipernyataan kerendahan diri. Ibadah kepada Allah merupakan

1.2 | Pendidikan Aeana lslan

sikap dan pemyataan kerendahan diri yang paling puncak dan

sem;urna dari seorang hamba. Ibadah itu sendiri berupa

pengabdian yang hanya diperuntukkan kepada Allah semata

iQS. vutuf 12:40J, dan menurut Ja'far Al-Shadiq pengabdian

keDada Allah baru dapat terwujud bila seseorang dapat

memenuhi tiga hal. Pertamo, menyadari sepenuhnya bahwa apa

yang dimilikinya termasuk dirinya sendiri adalah milik AIah

dan berada di bawah kekuasaan Allah Kedud, meniadikan segala

bentuk sikap dan aktivitasnya senantiasa mengarah pada usaha

untuk memenuhi perintah Allah dan menjauhi segala bentuk

perbuatan yang dicela atau dilarangNya Ketiga' dalam

mengambil keputusan senantiasa dikaitkan dengan restu dan

izin Allah, tempat ia menghamba diri

Konsep Khalilah A ahSebelum manusia diciptakan, Allah telah

mengemukakan rencana penciptaan kepada malaikat Dalam

surat Al-Baqarah 2:30 dinyatakan:

&'; *:x! a..r ai lr

"Dan ingatloh ketika Tuhanmu berfrman kepa'lo para maloikat

bahwasannya Aku akon menciptakan khalifah di bumi "

(QS Al-Baqarah [2]: 30)

Dengan ayat ini secara terbuka Allah telah menyatakan

manusia sebagai khalifah, yang konsekuensinya adalah manusia

memiliki tugai-tugas sebagai seorang khalifah, mereka menolak'

Namun, mtnusialah yang kemudian dengan tegas menyatakan

dirinya mampu untuk menjadi khalifah Dalam kapasitasnya

sebalai khalifah inilah manusia diberikan tanggung iawab untuk

menlatur dan memelihara alam semesta Semua diserahkan

pada- manusia untuk dipergunakan seluasluasnya demi

kesejahteraan manusia dan memakmurkanNya'

Untuk dapat melaksanakan amanatnya sebagai khalifah'

manlrsia dibed akal oleh Allah. Dengan akallah manusia mampu

mengamati alam semestd, menghasilkan dan mengembangkan

.JiiJl ,,!'9

Pendidikan Asama lslam I 13

ilmu yang benihnya telah disemaikan oleh Allah ketika Allah

;;;;";k"" Adam sebagai manusia pertama dengan

;"d;; nama-nama benda FirmanNya dalam surat Al-

Baqarah ayat 31:

i#:i 3q3t6lli-.1

"Dan Di(1 mengajarkan kepado Adam nama'nama Oenda'benda)

*tr*n yn t i^raa" mengemukokonnya kepoda para malaikat

ia, i"rir on , "sebutkanlah kepailaKu nama benda'benda itu'

jika kamu memang orong'orung yang benor'(QS Al-Baqarah [2]: 31J

Peran yang harus dilakoni manusia sebagai khalifah

eUl teJiri i"ri dt" |"t"t' yaitu horizontal dan vertikal'

Hoairon*^l -"ng""upada bagaimana manusia dapat mengatur

hubungan yang baik dengan sesama manusia dan alam

.Ji*-r""r". itto""t"t yang dibina adalah hubungan sejajar dan

..-".*".."4"*" takhluk Allah Bukan hubungan atas clasar

o"t"*tu_a""*"" yangditakluk Peran kedua menggambarkan

Lagairnana manusia berperan sebagai mandataris Allah Dalam

peln ini manusia penting untuk menyadari bahwa kemamp.uan

vang dimilikinya untuk mengudsai alam dan sesama manusla

'rirln lr."n"'o"nugasan ddri Penciptanya Dengan demikidn

dapat diharapkan manusia dapat menciptakan kehidupan yang

harmonis di muka bumi'

Pada akhirnya, manusia memang mempunyai fitlah yang akan

selalu membawa manusia pada keteguhan dan keyakinan at<an

"""-"OO,"t kepada Allah Dengannyalah kemudian menusia dapat

;;i;;;;"., 'god"rn,"t"n Daldm kondisi ini manusia merupakan

,r"..nlto*""lou"ft, mereka ini melampaui para malaikat- baik di

i"i". o"tiu*nt"" maupun di dalam kesalehan Mereka inilah yang

;;;;;;i;." ."nusia tidak diciptakan sekedar untuk permainan'

i","o, un,uL melaksanakan tugas yan! berat dan harus

-"rio".t"nggung1"*"bkan keberhasilan atau kegagalannya'

14 | Pendidikan Agama lslam

Dari sini muncul sebuah potensi alternatif yang dimilikimanusia, yaitu untuk taat dan untuk membangkang dimana keduanya

memiliki konsekuensi-konsekuensi tersendiri. Taat berarti pahala dan

membangkang berarti dosa, semua diserahkan kepada manusia. Secara

individual manusia akan mempertanggungjawabkan atas semua yang

telah dilakukannya. Muhammad Iqbal pemah berkatat"Tanda seorang

kafir adatah ia hilang didalam cakrawola; tanda seorangmukminadalah cakrawala hilang di dalam dirinya".ll

PendidikanAgama lslam | 15

BAB II

AGAMA DAN RUANG LINGKUPNYA

A. Pengertian Agama

Diantara sekian banyak pendapat yang dikemukakan para ahli,

ada yang menyebutkan, bahwa agama berasal dari akar kata

sangsekefta gam yang artinya pergi, yangkemudian setelah mendapat

awalan o dan akhiran d (a_gam-al artinya menjadi jdlan Gom dalam

bahasa Sangsekerta ini mempunyai pengertian yangsama denga[ to 90(lnggris), gehe, (lerman), dan goan (Belanda) yang artinya iuga pergi'

Adanya persamaan arti ini dapat dimaklumi, mengingat bahasa

Sangsekerta dan bahasa-bahasa Eropa tersebut adalah sama-sama

termasuk rumpun bahasa Indo-Jerman. Rupanya dari d-gam-d yang dari

segi etimologi artinya ialan ini, sebagian orang mengemukakan

rumusan, bahwa yang disebut agama itu ialahi suatu jalan yang harus

diikuti, supaya orang dapat sampai ke suatu jalan yang harus diikuti,

supaya orahg alapat sampai ke suatu tujuanyang mulia dan suci'

Pendapat yang lain mengatakan, bahwa agama berasal dari kata

Sangsekerta a yang artinya tidak, dan gam yang artinya pergi, berubah

atau bergerok. Karenanya dapat diartikan, bahwa agama itu sesuatu

(maksudnya ajarannya) yang tidak berubah, sesuatu yang kekal abadi'

Pengertian yang lebih populer menyebutkan, bahwa agama

berasal dari o yang artinya tidak, dan gama yang berarti kacou' ladiagama ialah [yang membuat sesuatu) tidak kacau.

Menurut H, Bahrum Rangkuti, agama berasal dari kata a-gama'

Arti d (paniang) ialah cora atatr the way' sedang gdmo yang berasal dari

kata Indo-Jerman gom berarti sama dengan kata Inggris to go yaitu

berjalan ata\ pergi.ladi agama berarti cara_cara berjalan atau cara'cara

sampai kepada keridlaan Tuhan.

Dapat disimpulkan, bahwa dari segi bahasa (etimologi) arti

agarna ialahsuatu iolan yong horus diikutt supaya orong dopat sompoi

ke suotu tuiuan yang mulia dan suci, sesuatu yang tidak berubah atou

16 | Pendidikan Agama lslam

sesuatu yang kekal obadi, yang membuat sesuatu tidak kacau' caro'cdra

berjalan atau cara'cara sampoi kepaila keriilloan Tuhan'' o"t". Al-Qur'an, agama disebut mitlah' misalnya milldtu

lbrahim yang artinya agama (yang dibawa) Ibrahim(An-Nahl; 1231'

Selain ituda;m Al-Qur'an agama disebut juga din atau ad'din Misalnya:

Lakum diinukum wa IlTa diin, yang artinya bagimu din [agama)mu' dan

Orrtk" O, [agama)ku(Al'lkfirun: 5) Tetapi kata din' selain berarti

"ti-" itt, b"i".ti,- p"mb"l"t"n hari kiamat' adat kebiasaan' undang-

undang, peraturan dan taat atau patun

Kemudian menurut arti istilah (terminologi)' sebuah rumusan

tentang pengertian agama menyebutkan, bahwa agama itu menganoung

tiga unsur Pokok:_ 1.'S"tu.ist"mCREDO(tatakeimananatautatakeyakinanlatas

adanya sesuatuYang Mutlak diluar manusia'

2. Satu;istem RITUS (tata peribadatan) manusia kepada yang

dianggaPnya Yang Mullak itL

3. Satu sistem NORMA (tata kaidahl yang mengatur hut'ungan

manusia dengan sesama manusia dan hubungan manusla

dengan alam lainnya, sesuai dan seialan dengan tata

keimanan dan tata Peribadatan termaksud di atas'

Drs Hasbullah Bakry, dalam sebuah artikelnya "Bicara tentang

Definisi Agama" di surat kabar Kedaulatan Rakyat terbitan 10 Mei 1961

menyebuikanbahwa: "Agamo adalah jalan hidup dengon kepercoyaan

ipoao frnon Yang Maha Esa serta berpedoman kitab suci ilon dipimpin

oleh seorang Ndbi"Dengan definisi ini dapat diketahui' bahwa yang

disebut agama itu mengandung empat macam unsur:

1i Agama itu merupakan ,alan hidup atau way of life Statn

lalan muamalah yang konkrit Dia memiliki aturan_aturan

iertentu guna pedoman bagi amal kehidupan penganut-

penganutnya

z. ig"a" it" mengaiarklan kepercayaan [keimanan] adanya

tihan vang Maha Esa Tuhan itu mustahil tidak ada' dan

mustabil iumlahnya berbilangan'

3. Agama itu mempunyai kitab suci yangmerupakan kumpulan

*-"hyu y"ng diterima oleh Nabinya dari Tuhan Yang Maha

Esa itu, dengan melalui bisikan Roh Suci (Malaikat Jibrill'

Pendidikah Asama Islam | 17

4. Agama itu dipimpin oleh seorang Nabi. Kalau Nabi itu masih

hidup, beliau tidak tersembunyi di lingkungan orang-orang

awam yang bodoh,tetapi menyebarkan ajarannya dengan

terbuka, dan sangguP berdiskusi di tengah orang_orang

pandai. Dan kalau Nabi itu sudah wafat, maka ada bukti-

bukti yang terang bahwa beliau pernah hidup, mengatakan

ini dan itu glrna petuniuk bagi umatnya.

B. Pentingnya Agama dalam Kehidupan

Agama sangatlah penting dalam kehidupan manusia. Demikian

pentingnya agama dalam kehidupan manusia, sehingga diakui atau

tidak sesungguhnya manusia sangatlah membutuhkan agama. Dan

sangat dibutuhkannya agama oleh manusia, tidak saja dimasa primitif

dulu sewaktu ilmu pengetahuan belum berkembang, tetapi juga di

zaman modern sekarang sewaktu ilmu dan teknologi telah demikian

maiu,Berikut ini adalah sebagian dari bukti_bukti mengapa agama itu

sangat penting dalam kehidupan manusia:

1, karena agama merupakan sumber moral,

2. karena agama merupakan petuniuk kebenaran,

3. karena agama merupakan sumber informasi tentang

masalah metafisika,4. karena agama memberikan bimbingan rohani bagi manusia,

baik dikala suka maupun dikala duka.

7. Agama Sumber Moral

Manusia sangatldh memerlukan alhlak atdu moral, karena

moral sangatlah penting dalam kehidupan Morat adalah mustika hidup

yang membedakan manusia dari hewan. Manusia tanpa moral pada

hakekatnya adalah binatang Dan manusia yang membinatang ini

sangatlah berbahaya. Ia akan lebih jahat dan lebih buas daripada

binatang buas sendiri.Tanpa moral, kehidupan akan kacau balau, tidak saja kehidupan

perseorangan tetapi juga kehidupan masyarakat dan negara, sebab soal

baik buruk atau halal haram tidak lagi diperdulikan orang Dan kalau

halal haram tidak lagi dihiraukan, ini namanya sudah Machiavellisme'

18 | Pendidikan Agama lslam

Machiavellisme adalah dokrin Machiavelli "tujuan menghalalkan cara"'

Kalau betul ini yang teriadi, bisa saja kemudian bangsa dan negara

hancut binasa.Ahmad Syauqi (penyair Arab, hidup 1868-1932) berkat4 bahwa

kebeFdaan suatu bangsa ditentukan oleh atrl ak. Jika akhlak telah

lenyap, akan lenyap pulalah bangsa itu.Kebenaran ucapan Ahmad

syauqi ini telah berulangkali terbukti dalam sejarah Karena hancurnya

morallah, maka menjadi hancur berbagai umat di masa nabi-nabi dulu,

seperti kaum Ad [umat Nabi Hud), kaum Tsamud (umat Nabi Shaleh),

penduduk Sodom [umat Nabi Luth), penduduk Madyan (umat Nabi

Syuaib) dan lain sebagainya.Dalam kehidupan, seringkali moral melebihi peranan ilmu,

sebab ilmu adakalanya merugikan. "Kemaiuan ilmu dan teknologi

mendorong manusia kepada kebiadaban, " demikian dikatakan oleh

Prol Dr. Alexis Carrel, seorang sarjana Amerika penerima hadiah Nobel

1948.Sekarang dimana moral yang sangat penting bagi manusia ini

dapat diperoleh? Moral dapat digali dan diperoleh dalam agama, karena

agama adalah sumber moral, bahkan sumber moral paling tan8guh

Nabi Muhammad SAW diutus tidak lain iuga untuk membawa misi

moral, yaitu untuk menyempurnakan akhlakyang mulia.

W. M. Dixon dalam The Human Situaaon mentJlist "Agoma betul

atau solah, dengan ajarannya percaya kepatla TuhanNya kalau tidak

satu-satunya, pating sedikit kita boleh percayo, merupakan dasar yang

poling kuot bogi moral'. Dari tulisan W I\4. Dixon di atas ini dapal

diketahui, bahwa agama merupakan sumber dan dasar (paling kuat)

bagi moral, karena agama mengajarkan kepercayaan kepada Tuhan dan

kehidupan akhint. Pendapat Dixon ini memang betul Kalau orang betul

beriman bahwa Tuhan itu ada, dan Tuhan yang ada itu maha

mengetahui segala tingkah laku manusia yang kemudian memberikan

balasan kepada tiap orang sesuai dengan amal yang dikerjakannya,

maka keimanan seperti ini metupakan sumber yang tidak kering-

keringnya bagi moral. Itulah sebabnya ditegaskan oleh Rasulullah SAw:

,er..';Flt ol9 .ttti pjj,,,rl UL+l O'ri.3d! Jirsl

"Orang mukmin yang paling sempurna imannya iolah orang mukmin

yang paling baik okhlaknya"(HR TirmidzilPendidikan Agama Islam | 19

ru.*",ffi rtli!til-i{**ffi;;fi'';;1n:,#::"t11iil","4 {liH,Tilt*ii*:,:r ;n:n:i*;J;*3;''"il"T"xil"liil""i;'; baik.baik dan apa vang

'';*"-JJ;":"lili#liii*,:i:ii.r*:.ru:nil"ff I,::TlJ:il*:::iT::,:."*.'T:'1'"'".*li:t#i:f *h::"m:l:ff ff *-il,i,l:ff fi lil";i;I"oni""'""nsandaramasama'

2. Agoma Petuniuk Kebenoran

'.m#*i#,r*#il.;*i:-*[ii?5ld#;::lr:iiril:ffi inl-l**ff+t*ry,1:**r*"*',,

i:f :Jkl;#il:"lff -'4ft t*;l*l*"*;:*;

#flti'il*[i$;l''q},f{#:::r::*.*ff:%;iX':"iti'llXil"h'';;" msarat untuk mencapai

i"f;m*;*mix"m"'t"uY;:'':*;:i**::s*'.:ls*"ff i::i"r"yi:"i#:hil*lll*ii-tmm;::ltdan universal, Yaitu kebenaran Yal

dan bellaku untuk semua orang'

20 | Pendidikan Asama lslan

Tampaknya sampai kapan pun masalah kebenaran akan tetapmerupakan misteri bagi manusia, kalau saja manusianya mengandalkanalat yang bernama akal, atau ilmu atau juga filsafat. Sebab, seperti yang

dikatakan oleh Demokritos (460-360),"Kebenaran itu dalam sekali

letaknya, tidak terjangkau semuanya oleh manusia".Penganut-penganut Sufisme, yaitu aliran baru dalam filsafat

Yunani yang timbul pada pertengahan abad ke-5 menegaskan pula,

"Kebenaran yang sebenar-benarnya tidak teicapai olehmanusia".Kemudian Bertrand Russel, seorang filosof Inggris termasyhurjuga berkata, "Apa yang tidak sanggup dikerjakan oleh ahli ilmupengetahuan, ialah menentukan kebajikan (haq dan batil). Segala

sesuatu yang berkenaan dengan nilai-nilai, adalah di luar bidang ilhupengetahuan".

Sekarang, bagaimana manusia mesti mencapai kebenaran?

sebagai jawaban atas pertanyaan ini Allah SwT telah mengutus nabi-nabi dan rasul-rasul di berbagai masa dan tempat, sejak nabi pertama

yaitu Adam sampai dengan nabi terakhir yaitu Muhammad. Nabi-nabidan rasul-rasul ini diberiNya wah'.u atau agama untuk disampaikankepada manusia. wahyu atau agama inilah agama Islam, dan inilah pula

sesungguhnya kebenaran yang dicari-cari oleh manusia seiak dahulu

kala, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal.Tinggallah kewaiiban

manusia untuk bedman dan patuh terhadap agama kebenaranini."Agama sesungguhnya bagaikan satu gedung besar perpustakaan

kebenaran. Masukilah gedung itu dengan membuka pintunya. Tetapi

hanya dengan anak kunci istimewa pintu gedung itu dapat dibuka, yaituanak kunci yangbernama: iman".

Firman Allah menyebutkan, "sesungguhnya telah Kami turunkanAl-Kitab kepadamu dengan membawa kebenaran, agar kamu

memberikan kepastian hukum diantara manusia dengan apa yang teloh

ditunjukkan oleh Allah kepadamu" (An-Nisat 105), Dan firmanNya pula,

"Kebenaran itu adalah dari Tuhanmu, sebab itu janganlah sekali-kalikamu termasuk orang-orang yang ragu"(Al-Baqarah: 147).

Dapat disimpulkan, bahwa agama sangat penting dalam

kehidupan, karena kebenaran yang gagal dicari-cari oleh manusia seiak

dahulu kala dengan ilmu dan filsafatnya, ternyata apa yang dicarinya ituterdapat dalam agama. Agama adalah petunjuk kebenaran. Bahkan

agama itulah kebenaran, yaitu kebenaran yang mutlak dan universal.

Itulah aeama Islaml

Pendidikan Agama Islam | 21

3. Agamo Sumber Informasi Metafisik.r

Telah disebutkan di muka, bahwa manusia itu makhluk tukang

bertanya. Apa saia dipertanyakan untuk diketahui.Prof Arnold Toynbee

memperkuat pernyataan yang demikian ini. Sampai pun, menurut ahli

sejarah Inggris kenamaan ini, tabir rahasia alam semesta iuga ingin

disingkap oleh manusia. Dalam bukunya'An Historian s Approach to

Religion" dia menulis, "Tidak oda satu jiwa pun akan melolui hidup ini

tanpa mendapat tantangan-rangsangan untuk memikirkon rohasia alam

Lebih dari itu, bahkan rahasia metafisika juga termasuk hal yang

ingin disingkap oleh manusia. Padahal masalah metafisika ialah masalah

yang gaib-gaib seperti hidup sesudah mati (akhirat), Tuhan, surga,

neraka atau hal_hal lain yang dibalik alam nyata ini. Misalnya persoalan,

kalau nyawa bercerai dari badan, kemana gerangan sang nyawa ltupergi? Lelakon apa kira-kira yangbakal dialami? Bagaimana sebenarnya

keadaan alam akhiratyang serba gaib itu? Masalah-masalah pelik penuh

miste ini ingin diketahui oleh manusia.

TeLapi kenyataan menujukkan kalau manusia hanya

mengandalkan akalnya (bahkan dengan ditambah ilmu dan filsafat

sekalipun) semua percoalan metafisika tersebut tidak akan dapat

diketahui. Manusia hanya bisa mengkhayal, atau paling tinggi menduga-

duga dan tidak pernah mampu mengetahui perkara yang gaib tersebut

secara yakin. Soalnya, semua persoalan metafisika yang serba gaib itu,

memang sudah bukan lagi wilayah kemampuan akal. Ilmu apa pun

(hasil akal) meniadi lumpuh memasuki wilayah tersebut, sebab

memang bukan lagi daerah wewenangnya.

Firman Allah SWT,'(dtakan: tidok ada seorong pun di langit dan

di bumiyang mengetahui perkara yang goib, kecudli Aliah" (QS An-Naml:

65). fbnu Khaldun, dalam kitabMuqaddimah-nya mer'rlisi"Akal adalah

sebuah timbongan yong tepat, yang cataton'catatonnya pasti dan bisa

dipercaya. Tetapi mempergunakan akal untuk menimbang hakekat dari

soal-soal yang berkaitan alehgan keesaan Tuhan, atau hidup sesudah

mati, atau sifat-sifat Tuhan, atau soal-soal lain yang diluar lingkungan

akal, adalah sebagai mencoba mempergunakan timbangon tukang emas

untuk menimbang gunung lni tidak berarti bahwa timbangannya itu

22 | Pendidikan Asama Islan

senaliri yang kLtang tepaL Soalnya ialah' kareno akal mempunyal batas'

batas yan g mem batas i nYa."

Herbert Spencer (seorang filosof, meninggat tahun 1903)

berkata: llmr alam memberitahu kepoda kita, bahwa untuk kita ada

batos yong telah ditentukal., yang tidak boleh kita lompaui dalam soal'.

soal ilmu. Kita tidak boleh melangkah melewati batas itu untuk mengenat

sebab yang pertama (yang dimaksud ialah Tuhan) dan betapa

hokekatnya.'Berhubung dengan itu persoalan yang menyangkut metafisika

masih gelap bagi manusia dan belum mendapat penyelesaian Semua

tanda tanya tentang hal itu tidak terjawab oleh akal manusia' oleh ilmu

dan filsafatnya. Padahal seiak dahulu kala manusia telah tergoda untuk

menyidgkaP dan mengetahuinya._ S".u.gg.,ttny" persoalan metafisika sudah masuk wilayah

agama atau iman, dan hanya Allah saja yang mengetahuinya Dan Allah

Yang Maha Mengetabui perkara yang gaib ini dalam batas'batas yang

dipandang perlu telah menerangkan perkara yang gaib tersebut melalui

wahyu atau agamaNya. Dengan demikian agama adalah sumber

informasi tentang metafisika, dan karena itu pula hanya dengan agama

manusia dapat mengetahui persoalan metafisika Dengan agamalah

dapat diketahui hal-hal yang berkaitan dengan alam arwah' alam

barzah, alam akhirat, surga dan neraka, Tuhan dan sifat_sifatNya' dan

soalsoal gaib lainnya.Dapat disimpulkan, bahwa agama sangatlah penting bagi

manusia [dan karena itu sangat dibLltuhkan) karena manusia dengan

akal, dengan ilmu atau filsafatnya tidak sanggup menyingkap mhasia

melafisika. Hal itu hanya dapat diketahui dengan agama sebab agama

adalah sumber informasi tentang metafisika'

4, Agama sebagai Bimbingan Rohani di Waktu Suka dan Duko

Hidup manusia di dunia yang fana ini kadang-kadang suka tetapi

kadang-kadang juga duka. Maktumlah, dunia bukanlah surga, tetapi iuga

bukan neraka. lika dunia itu surga, tentulah hanya kegembiraan yang

ada, dan jika dunia itu neraka tentulah hanya penderitaan yang teriadi

Kenyataan menuiukkan, bahwa kehidupan dunia adalah rangkaian dari

suka dan dukayang silih berganti.Firman Allah SWT:

PendidikanAsama lslan | 23

"setiap jiwa pasti akon merasakan kematian' ilan engkau Kami coba

denganyang buruk don dengan yong baik seronot rjtofe, or_onorr",, ,r)

Terjadinya suka atau duka yang mewarnai kehidupan dunia ini'

sebabnya banyak dan bermacam_macam Tetapi dalam garis besarnya'

menurut ayat di atas, karena manusia diberi cobaan Tuhan "dengan

y"ng buruk dan dengan yang baik" Dan hal itu dimaksudkan sebagai

ulla"n bagi manusia dalam menghadapi cobaan tersebut' yakni cobaan

dukakarena ditimpa sesuatu yang buruk atau cobaan suka karena

mempercleh sesuatu Yang baik.

Dalam masyarakat dapat dilihat, se ngkali orang salah

mengambil sikap menghadapi cobaan suka dan duka ini Misalnya

dikaia suka, orangmabuk kepayang dan lupa daratan Bermacam-

macam karuniaTu-han yang ada padanya tidak mengantarkan dia

kepada kebaikan, tetapi malah membuat dia jahat Qorun yang hidup di

masa Nabi Musa adalah contoh orang seperti ini Sewaktu miskin' dia

patuh beragama, tetapi sewaktu kaya raya dia jahat dan memusuhi Nabi

t4urr. S"t"in itu Sa'labah yang hidup di zaman Nabi Muhammad saw

juga bertingkah seperti Qorun. Sewaktu miskin dia rajin beribadah'

t"Lpi ,"*"ttu meniadi peternak besar dia tinggalkan ibadahnya'

bahkan dia tolak juga membayar zakat ternaknya'

Sikap yang salah juga sering dilakukan orang sewaKtu

dirundung duka. Dia misalnya hanyut saia dalam himpitan kesedihan

yang beriepanlangan. Padahal dari sikap yang keliru ini dapat timbul

g"n!gu"r, t "ji*r"n

yang disebut depresi yang gejala'gejalanya berupa"muiung,

tesu, trilang gairah hidup, merasa tidak berguna dan putus ada'

M"nu.it d"t" yang dikumpulkan oleh WHo (World Healttt

Organisation), diperkirakan 100 iuta penduduk dunia dewdsa ini

me"ngalami d"pr"si O.n konon, dari iumlah ini sekitar 800 000

penierita adalah 6rang-orang lndonesia Depresi adalah penyebab

utama tindakan bunuh diri, dan tindakan ini menempati urutan ke enam

dari penyebab utama kematian di Amerika Serikat'

Bagaimana sikap yang benar menghadapi suka dan duka?

Jawaban Jtas pertanyaan ini terkandung dalam sabda Rasulullah SAW

yang menyeblrtkan:

24 | Pendidikan Agama lslam

: O.3.! f l s Y ,4!!l o-4j J.Jri a,J aJS cyl Ol u.3rll .,;leI lr+e

l.,;gi !lS! ..;r;.a eljF: 4!.1,i! OIJ 4l lJFi OISiJSJ rl-,;r- a!.tal i1l

Cd llJJ .4J

"Betapa menakjubkan keadaan orang yang beriman. sesungguhnya

keadooh orang yang berimon itu semuanya serba baik, dan yang

demikian itu tidak bisa teriadi kecuali hanyo pada orang yang bertman.

Yakni, iika orang yang beriman itu memperoleh sesuaal

yangmenggembirakan, dia bersyukur, dan syukur adalah sikopyang baik

boginya. Dan jika orang yang beriman itu ditimpa sesuatu yang

menyedihkan, dia bersabar, dah sobar iuga merupakan sikop yang baik

boginya." [HR Muslim)

Dengan sabdanya ini Nabi mengajarkan, hendaknya orang

beriman bersyukur kepada Allah pada waktu memperoleh sesuatu yang

menggembirakan, dan tabah atau sabar pada waktu ditimpa sesuatu

yang menyedihkan. Bersyukur di kala suka dan sabar di kala duka inilahsikap mental yang hendaknya selalu dimiliki oleh orang beriman.

Dengan begitu hidup orang beriman selalu stabil, tidak adagoncangan-goncangan, bahkan tenteram dan bahagia. Inilah hal yang menakjubkan

dari orang beriman seperti yang dikatakan oleh Nabi Keadaan

hidupnya selurlrhnya serba baik.Bagaimana tidak serba baik kalau dikala sukaorang beriman itu

bersyukur, padahal "lika engkau bersyukur akan Aku tambahi," kata

Allah sendiri berian;i (QS lbrahim: 7J. Sebaliknya, orang beriman tabah

atau sabar di kala duka, padahal dengan tabah di kala dukadia

memperoleh berbagai keutamaan, seperti keampunan dari dosa-

dosanya (HR Bukhari), dan lain sebagainya. Bahkan ada pula

keuntungan lain sebagai akibat dati kepatuhan menjalankan agama,

seperti yang dikatakan oleh seorang psikiater, Dr. A. A. Briil: "Tiop-tiap

orang yang betul-betul menjalankan agama, tidak bisa terkena penyakit

urat saraf. Yaitu penyakit karena gelisah risau yang terus menerus

Dehgan doo ilan dengan iman kepada Tuhan, akan lenyaplah segala

m acam kekh awa ti r a n da n keg e I iso ho n."

Demikianlah pentingnya agama dalam kehidupan. Agama

memberikan bimbingan rohani kepada manusia baik di kala suka

Pendidikan Asama lslam | 25

maupun di kala duka, sehingga manusia tidak akan kehilangan

pegangan dalam situasi yang bagaimanapun'

c. Agama wahyu dan Agama Budaya

Dilihat dariasal atau sumbernya dapat dibedakan antara-Agama

w"hy" ;; ;;;; ;;ava egama wat'vu dlsebut jusa Asama samawi

lsama Laneit, Agama P rofetis, Reveoled Religion Agama Budaya disebut

;;;;;;;r;, Asama Bumi' Asama Filsafat Asama Rovu' Naturat

Religion, N on- Reveale d Re lig ion'

Kedua agama tersebut mempunyai ciri_ciri yang san€at berbeda'

dan dengan mei, perhatikan ciri-ciri yang ada' dapat diketahui apa yang

it."u"iigr." *"twt dan apa pula yang disebut Agama Budaya'

Agama Wohyu memp nyai cin'ciri ant4.ra lain:

a. Berasal dari wahyu Allah' iadi bukan ciptaan manusraatau

siapa Pun selain Allah'

b. alaran tettrtranannya Monoteisme [Tauhid) mutlak

c. Disampaikan oleh manusia yang dipilih oleh Allah sebagai

Nabi/RasulNYa'

d. Mempunyai kitab suci yang otentik [asti]' bersih dari

campur tanganmanusra'

". eiron-"iu.In"vu be$ifat tetap' tidak berubah-ubah'-

*Au.tpu,, tafsirnya dapat berubah sesuai dengan

kecerdasan dan kepekaan pengikut_pengikutnya'

Agomo Builaya mempunyol ciri-ciri antard lain:

a. Hasil fikiran dan atau perasaan manusia

O op."n U"t"nu""""ya palingtinggi Monoteisme Nisbi' bahkan

kadang_kadang Dinamisme' Animisme atau Politeisme'

c. Tidak iisampaikan oleh Nabi/Rasul Allah SwT'

d. lJmumnya tidak mempunyai kftab suci Kalau pun ada suoan

mengalami perubahan_perubahan (bertambah dan

berkurang) dalam perjalanan seiarahnya'

e Aiaran_allrannya berubah_ubah' sesuai dengan perubahan

akal fikiran pengikut-pengikutnya'

2 6 I Pendidikan Agama lslam

Yang termasuk agama wah)'u saru'satunya adalah agama lslam'

."a"n*,li"'uittnv" rt"cuali agama Nasrani dan Yahudi termasuk agama

;"r;r;"r. ;;;;t"'."ni dan Yahudi dalam bentuknva vdns asli iusa

,".tlrtu'l*"." t'nru' sebab kedua dgama tersebut dalam bentuknya

"1""11,, ,'i"u o'"

"o'lah agama lslam Menurut Al-Qur'an agama yang

'ati""*"'0""1,r""t teh seri'a Nabi irlah asama lslam Adepun agama

Nasrani dan Yahudi dalam bentuknva sepeii v*e "d" *kt:1ieji:1*

ffi ;;il';;;;' Asama Budaya' ::['i [i:-:l'i::J"il#

persyaratan [kurang pas) untuk dika

';;;; ;r"-" lersebut ddlam wujudnya seperti yang ada sekarang

0"0". oi*l""tu"" *oagai semi Agama wahvu 0

Pendidikan Asama lslam | 27

BAB III

AGAMA ISLAM

A. Pengertian lslam

Sebagai nama agama, "lslam" adalah sebaik-baik nama' sehingga

tidak ada kata atau sebutan lain yang bisa menggantikannya Kata

"Mohammedanism" misalnya, seperti yang sering dikemukakan oleh

kaum Orientalis untuk menyebut Islam sangat tidak memadai dan

mempunyai beberapa kelemahan, dan oleh karena itu tidak dapat

dibenaakan. Maka nama lslam adalah:

1. Berbeda dengan nama_nama agama lain, Islam adalah nama

yang asli diberikan oleh Allah SWT sendiri Dalam Al Qur'an

antara lain disebutkan:"sesungguhnya ogama (Jang benar) disisi Allah ialah Islam " (Ali

lmran: l9)"Pada hari ini telah Kusempurnakan untukkamu agamamw teloh

Kucukupkan kepodamu nikmot'Ku, dan telah Kuridlai Islam

meniadi agamabagimu " (Al-Maidah: 3)

2. Nama "Mohammedanism" tidak dikenal di kalangan kaum

muslimin dan tidak sepatah kata pun disebutkan dalam Af

Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad sAW'

3. Kalau Islam it\ Muhamme(lanism, berarti Islam itu lsme

(faham/aliranJ ciptaan Nabi Muhammad sepetti halnya

Marxisme adalah isme ciptaan Karl Marx lni jelas salah' sebab

lslam adalah wahyu dari Allah, sedang tugas Nabi Muhammad

hanyalah menyampaikan atau mengajarkan wahyu Allah itu

kepada manusia.

4. Penamaan Islam dengan Mohommedonism mengacu kepada

Muhammad yang menurut kaum Orientalis adalah "pencipta"

agama lslam. lni berbau kultus, sesuatu yang justru sangat

ditentang oleh Nabi Muhammad sendiri Nama "lslam" mengacu

kepada makna, yaitu makna luhur yang terkandung dalam kata

28 | Pendidikan Agama hlam

lslam itu, yang mencerminkan kepribadian khasnya sebagai

suatu agama. Beberapa agama di luar Islam memang

mempunyai nama yang berorientasi kepada nama pendirinya,

seperti Agama Masehi, Agama Budha, dan Agama Zarathustra'

Atau ada juga agama yang namanya dikaitkan dengan

lingkungan umat tempat agama itu lahir dan berkembang,

misalnya Agama Yahudi Dinamakan Agama Yahudi karena

agama itu lahir dan berkembang di lingkungan suku Yahuda,

salah satu suku Bani Israil. Tetapi sistem penamaan yang

berorientasi kepada nama pendiri agama atau dikaitkan dengan

umat ini tidakberlaku dalam lslam.

Apa arti Islam? lslam mempunyai beberapa arti, dan ini ditinjau

dari hukum syara', arti bahasa dan arti istilah.

Menurut hukum syara', yaitu menurut apa yang disabdakan oleh

Nabi Muhammad sendiri, Islam ialah melaksanakan kelima Rukun

Islam. Dalam hadits riwayat Muslim beliau bersabda, bahwa yang

disebut Islam ialah, "Engkau mengakui bahwa tidak ado Tuhan kecuoli

Atlah dan bahwa Muhammad itu utusan AIIah , mendirikan shalat,

membayar zokat, berpuasa Ramaalhan, dan berhaji ke Baitullah jika

Ehgkau mampu."Menurut artibahasa (etimologi) lslam mempunyai arti:

1. Islamdadasalkata aslam'.yuslimu'islaamon, artinya

menyerah, maksudnya menyerah kepada kehendakAllah SwT

Penyerahan kepada kehendak Allah disini bersifat

mutlal! bulat, total, dengan mematuhi perintah-perintah Allah

dan meniauhi laranganlaranganNyaatau mematuhi ketentuan

apa pun yang ditetdPkan olehNYa.

Islam dalam arti yang demikian ini, telah berlaku di

seluruh alam semesta dan telah dilaksanakan dengan baik oleh

semua makhluk Bumi, matahari, bulan, planet_planet, udara, air,

tumbuh-tumbuhan, binatang dan lain sebagainya semuanya

menyerah kepada kehendak Allah dengan tunduk kepada

ketentuan apa pun yang ditetapkan oleh Allah atas diri mereka

Tidak aala sesuatu pun di alam semesta ini kecuali mesti teriadi,

berlaku, beredar dan bedalan sesuai dengan kodrat darl iradat

Allah. Karena itu seluruh alam semesta ini sesungguhnya adalah

muslim.

Pendidikan Asana lsl.m | 29

"Dan segala apa yang ada di langit dan bumi semuanyo sujud,

tunduk kepoda A ah, baik dengan sukarela maupun

alengantetpaksa, demikian juga bayang'bayong mereka diwaktupagi dan petang." (QS At-Ra'dt 1.5)

Manusia tanpa kecuali (kafir atau mukmin, Islam atau

bukan] sebagai bagian dari alam semesta sesungguhnya juga

muslim, karena manusia ada dan terjadi tidak lain juga sesuai

dengan kodrat dan iradat Allah. Manusia lahir, hidup, dan matitidak bisa terlepas dari ketentuan Allah dan kehendakNya.

Manusia juga diciptakan oleh Allah dengan membawa fitrahatau naluri, dan kenyataannya manusia juga hidup sesuai

dengan kecenderungan_kecenderungan naluri kemanusiaannya

ini. Dari segi yang demikian inilah seluruh manusia itu muslim,

sekalipun mungkin tidak beragama lslam.

Tetapi manusia mempunyai akal, yang dengan akal inimanusia mempunyai kebebasan untuk menentukan pilihan baikatau buruk, iman atau kufur, lslam atau bukan lslam Karena itudari segi ini tidak semua manusia itu muslim, sebab pengertian

muslim dari segi ini ialah orang yangmenyerah secara mutlak,

total, kepada kehendak Altah dengan mematuhi perintah-

perintahNya dan menjauhi laranganlaranganNya. Seseorang

yang duthaka kepada perintah Allah dan melanggar

laranganNya, hidup memperturutkan kehendak hawa nafsunya,

bukanlah dia musli,. Karena itu dapat disimpulkan, bahwa

hakekat orang Islam ialah orang yang tidak saia menyerah

secara total kepada kehendak Allah dengan mematuhi kodratiradat Allah dan naluri kemanusiaan yang digariskan

kepadanya, tetapi juga dengan mematuhi segala perintah Allah

dan menjauhi saegala laranganNya. Dan dengan begitu

teriadilah keharmonisan antara kehidupan orang Islam tersebutdengan kehidupan seluruh alam semesta, sebab kedua-duanya

sama-sama hamba Allah yang menyerah dan taat kepadaNya.

30 I PendidikanAsama Islam

Bagaimana seharusnya sikap hidup seorang muslimkepada Tuhannya, digambarkan oleh Al Qur'an:

"Katakonlah: sesungguhnya salatku, ibadahku, hidupku dan

matiku, hanyalah untuk Allah, Tuhan semesta alam, tiada sekuat

bagiNya. Dan demikian itulah yang diperintahkan kepadaku dan

aku adalah orang yang pertama-tama henyerahkan diri kepada

kehendak AI la h," (QS Al-An'am: 162-163)

2. Islam dari asal katasalima-yaslamu-silrnun, artinya damai,

maksudnya damai dengan Allah dan damai dengan makhluk.Makhluk disini. terutama sesama manusia.

Damai dengan Allah, artinya tidak lain ialah taat kepada

Allah, tidak bermusuhan atau tidak durhaka kepadaNya. Dan

taat kepada Allah tentu saja dengan mengeriakan perintah-perintahNya dan menjauhi larangan-laranganNya. Kalau

perintah Allah diabaikan dan laranganNya dilanggar, maka ininamanya bermusuhan atau durhaka kepada Allah, tidak damai.

Kalau Allah didurhakai, maka yang rugi adalah manusia sendiri,

sebab Allah Maha Kuasa sedang manusia maha lemah. Dan

kerugian tidak saja diderita di dunia, tetapi mungkin juga

diderita di akhirat.Damai dengan sesama manusia, artinya hidup rukun

dengan sesama manusia, tidak berbuat jahat kepada mereka,

bahkan berbuat baik kepada mereka. sesama manusia di sinidalam pengertiannya yang mutlal! dengan tidak memandangperbedaan agama, warna kulit, keturunan, kekayaan, pangkat

atau kedudukan, dan lain sebagainya. Karena itu islam adalah

agama perdamaian, agama persaudaraan. Dalam Islam tidak saja

diajarkan ukhuwwoh lslomryd, (persaudaraan sesama Islam),

tetapi juga diajarkan ukhuwwah insdnryaft [persaudaraanmanusia). Dalam sebuah hadits, disabdakan oleh Rasulullah

sAw:

Pendidikan Agama Islan | 31

el-...J| ,i O. trS.r-rJ &J tl ; iF l3.rJl

"sayongilah orang yang ada di b mi' maka Engkau akan

disayongi oleh orang yang ada di langiL" (HR Ath-Thabarani)

Tetapi, kenapa dalam lslam iuga ada aiaran perang, yaitu

perang (jihad) di jalan Altah? Dalam lslam memang betul ada

aiaran perang, tetapi perang yang diizinkan oleh Islam ialah

perang untuk membela diri, untuk mempertahankan diri bukan

perang yang sifatnya untuk menyerang. lika lslam dan umat

lslam tidak mendapat gangguan apa Pun dari pihak lain, tidak

dibenarkan umat lslam mengangkat senjata. Dulu Rasulullah di

masa hayatnya juga terlibat dalam beberapa peperangan' tetapl

semua itu terpaksa beliau lakukan semata-mata sebagai

tindakan membela diri, bukan tindakan menyerang Karena itu

prinsipnya tetap perdamaian Dalam kegiatan da'wah untuk

menyebarkan Islam, dalam Al-Qur'an telah digariskan, "?t1dk

ado paksoon dalom agama", dengan alasan, "lalan yang benar

telah nampok ielas bedanya alari ialan yang solah"' [Al-Baqarah:

256).Adalah sangat keliru, anggapan sebagian kaum orientalis

Barat yang mengatakan bahwa Islam disebarkan dengan

pedang, kemudian Nabi Muhammad digambarkan sebagai orang

yang haus perang dengan pedang di tangan kadan dan Al-Qur'an

di tangan kiri.Firman Allah menyebutkan:

+i y iirr ,1t rrr',i: Yr #.rtit4 ,lf .1"11-; r3fri3

&IiilloJr

"Dan berperanglah di ialan Allah terhadap orang'orang yang

memerangi kamu, tetapi ianganlah kamu melampoui batas'

korena sesungguhnya Allah tidak suko kepoda orong'orang yang

melompaui batas." (QS Al-Baqarah: 1901

3. Islam da asal kata salima-yaslamu-salaman uta salafiatan'artinya selamat. Maksudnya selamat dunia dan akhirat

32 | Pendidikan Agama lsl.m

Islam adalah ialan keselamatan bagi manusia, dunia dan

akhirat. Tetapi sudah barang tentu, yang mendapat iamlnan

selamat dunia dan akhirat di sini ialah mereka yang meng:mut

Islam dengan sebaik-baiknya, dengan beriman akan kebenaran

aiaran-ajamnnya, dan taat mengerjakan apa yang diperintahkan

dan menjauhi apa yang dilarang.

,i; ,ii6 $Lrr rj.rt vr ;r#ri 'r-riu ;lr2a ri iirg' L"fitJrt t,lu..r i3li +J- it

"Dan sesungguhnya inilah iolanKu yang lurus, karena itu ikutilah

jalanKu yang lurus itu, iangan engkou ikuti jalan'ialan yanglain'

karena ialan-jalan yang loin itu akan menyelewengkan kamu dari

jalanKu yanglurus itu. Demikianlah wasiat Allah kepadamu

supaya kamu bertakwd. " (QS Al-An'am: 1531

or 6jr-$ q, 3i'r q ;F4 cll'er p)l.i"yt i* & u!tr",*lill

"Barangsiapa mencari agama selain agamo Islam, maka tidaklah

akan diterimo (agoma itu) alari podanyo' don dia diakhirat

termasuk orang-orangyong rugi " (QS Ali Imranr 85)

Kemudian Islam menurut pengertian istilah (terminologi)'

mempunyai dua macam pengertian, yaitu pengertian khusus dan

pengertian umum,Pengertian yang sudah dimaklumi oleh kebanyakan orang'

babwa lslam ialah agama Allab yang dibawa/diaiarkan oleh Nabi

Muhammad, sebagrimana yang disebutkan dalam Al-Qur'an dan sunnah

beliau. Pengertian yang demikian ini memang tidak salah, tetapi ini

adalah lslam menurut pengertian istilah klusus lslam mempunyai

cakrawala pengertian yang Iebih luas dari itu. Sesungguhnya Islam juga'

agama Allah yang dibawa/diajarkan oleh semua Nabi/Rasul Allah yang

pernah lahir di berbagai masa dan tempat, seiak Nabi yang pertama

(yaituAdam) sampai dengan Nabi yang terakhit [yaitu Nabi Muhammad

sA!q. Islam dalam makna yang luas inilah Islam menurut pengertran

istilah umum.Pendidikan Asama Islam | 33

Allah SWT hanyalah sat[ esa. AgamaNya juga satu' yaitu Islam'

agamaNya yang satu ini pula yang diturunkan kapan pun dan

ai-"n"fu., kepada semua Nabi atau RasulNya yang pernah lahir di

muka bumi. Karena itu tidak pernah ada Nabi kecuali mesti Islam' dan

tidak ada agama bagi Allah kecuali juga Islam ltulah sebabnya orang

Islam harus beriman kepada semua Nabi/Rasul yang disebutkan dalam

Al Qur'an yang iumlahnya dua puluh lima orang, karena mereka

semuanya Islam.

Bahwa agama yang dibawa oleh semua Nabi itu Islam' dapat

diketahui dari dua alasan:

a. Al-Qur'an dengan berbagai ayatnya secara hitam di atas putih

menerangkan bahwa agama semua Nabi ialah Islam dan bahwa

Nabi-nabi yang mengaiarkannya juga Nabi-nabi lslam Salah satu

ayat menyebutkan,

i)j*Jr ir"'ill ;i

"sesungguhnya ogama 6tang benar) disisi Alloh ialah Islam "

(QS Ali Imran: 19)

Ayat ini bersifat umum, tidak dibatasi oleh ruang dan

waktu. Karena itu ketentuan bahwa agama (yang benar) di sisi

Allah itu Islam, tidak hanya berlaku khusus di masa Nabi

Muhammad, tetapi juga berlaku di masa semua Nabi yang

pernah ada.

Selanjutnya pelajari ayat'ayat Al Qur'an berikut ini:

An-Nisa' (4J ayat 163-165 kesamaan antara apa Yang

diwahyukan kepada Nabi

Muhammad dengan aPa Yang

diwahyukan kepada Nabi'nabi

sebelum beliau.

keimanan Nabi Muhammad

kepada apa Yang diturunkan

kepada Nabi-nabi sebelum

beliau.tentang keislaman Nabi Nuh

Al-Baqarah [2) ayat 136

.irt Se

Yunus (101ayat 72

34 | Pendidikan Asama Islan

ttl Daqarah (2) aqat 131 dan

Ati lmmn (3) ayat 67

Al-Baqarah [2) ayat 132

Yusuf(12) ayat 101

Yunus [10] ayat 84

Al-Baqarah (2) ayat 133

Ali Imlan [3) ayat 52

tentang keislaman Nabi

lbrahimwasiat Islam Nabi Ibrahim dan

Nabi Ya'qub kePada anak

turunnyado'a Nabi Yusuf suPaYa

diwafatkan sebagai orang Islam

tentang keislaman Nabi Musa

janji keislaman anak-anak

Ya'qub menjelang wafatnya

Ya'qubpernyataan keislaman murid'

murid Nabi lsa

b. Adanya kesamaan dasar dan intisari dari agama yang dibawa

;;; ""-t"

Nabi, yangberupa ajaran tauhid atau Ketuhanan

v"n* t"t"}t, Esa. Dan untuk misi terpenting inilah semua

riiilnrrur airtut or"h Allah swT kepadd umal mereka masing'

masing. Hal ini Allahberfirman:

"Dan Kiami tidak mengutus seseorang Rosul pun sebelum kamu'

melainkan Kami vrahyukan kepailanya: bahwa tidak ado-Tuhan'^",t'o,irt

on l*,, ^ol(o

tembahlah Aku " (QS Al-Anbiya': 251

Dari uraian di atas dapal disimPulkan bahwa lslam

menqandung makna damai, seiahtera' selamat penyerahan diri taat'

o"-,r"n or" 'i""*,t"" kehendak Allah orang yang mengaku beragama

lslam disebut mus1lm'

B. Pokok-Pokok Aiaran Islam

Meliputi apa saia ruang lingkup aiaran Islam? Pertanyaan inl

mendapat;awaban yang tidak seragam diantara pala ahli Beberapa di

PendidikanAsama lslan | 35

antara iawaban hereka yang tidalruangrngkup aiaran lrl"-

^utrouril """u8"m itu menyebutkah. b.l-*.

t :Tlr$i:ililii vang enaml' Isram (rukun Isram vans rimaJ

2. Tauhid, Fikih, fasawuf3. Aqidah, Syari,ah, dan Tasawuf4. Itiqad fkepercayaan], Akhlak (budi pekerti], dan Arnal saleh(arnal kebajikahl.5. Islam itu ialah Aqidah dan syari,ah.

u",""'"Jff9;:ilff;l::fi '.,r"::;1, tersebut urnumnva mempunyai

alaran rsram. pendapa, r"rrr ruorn r,'"'Lt_, 1"lam m.erumuskan cakupan

rnerup "i".u, r.iJi ;:,ffi ";:Tffi

#:T;lJjf ",j:",n:T:i

1, Aqidah

. _ Aqidah, arti bahasanya ikatahiarah,{sa d. Arti aqidai ;#;;;;;;;;ffiT:ifi*i;ilf jltrill;LlllJl"iJil"iTlX,iiii#. T*' '"'' 'ang

disebut Aqidah iarah

Lf fff ',".ffi *iHT *i"t# :"".1'#,:'T:i fi [i::iiJJ;kepada maraikat-mara-;,,i;;, ;#: Til.fiHil:"_$:::,*iilrasulNya, k€pada hari Akhirat, dan kepada eadla dan Qadar.

,,., "#;:HT,:#J,',."",.Jil11;il:,ffii:ifi ,1i,li:,'".f:,"",

2, syarihh

-^-_. tt":1,"1, arti bahasanya jalan, seclang arti istiiahnya ialah

i;:l*:":l:: "T:J;:. "T:,*Hx*" manusia densan tij" p,r,a.,

I_Tg.-"1""." r,urung,n

"',n,,i" ;;il,"?il:lT,::fi :.ililrll:lffi:TrT"ti:::"*:ff;lmaJrusia densan sesama manusia dan arah

36 | PendidikanAsama rsraln

Rukun Islam yang lima, yaitu syahadat, shala! zakat, puasa dan

haji termasuk ibddah, yaitu ibadah dalam artinya yang khusus yang

materi dan tatacaranya telah ditentukan secara permanen dan rinci

dalam Al-Qur'an dan Sunnah Rasulullah sAw.

Selanjutnya Mu'amalah dapat dirinci lagi sehingga terdiri dari:

b.

Munakohat (perkawinan), termasuk di dalamnya soal harta

waris ffaraid) dan wasiat.

Tiarol, (Hukum Niaga), termasuk di dalamnya soal sewa'

menyewa, utang-piutang, wakaf dan lain{ain'

Hudud dan linayat, kednanya merupakan hukum pidana

lslam, Hudua! ialah hukuman bagi tindak kejahatan zina'

tuduhan zin4 merampok, mencuri' dan minum'mlnuman

ler^s. linayat ialah hukuman bagi tindak kejahatan

""*l"iaft a, melukai orang, memotong anggota' dan

l""ti'o"tu"" manfaat badan Dalam /ind1lot berldku

O/slJ., y"itu ttut uln ualas ( Baca Al: Baqarah: 178)'

I(iiiafdh (peme ntahan/politik Islam)'

lifrai 1ferang1, termasuk iuga soal Ghanimah(harta

rampasan perangJ dan tawanan'

d.

3. Akhlak

"Akhlak" adalah kata Arab' iamak dari "khuluq" yang artinya

perangai atau tabiat. Sesuai dengan arri bahasa ini' maka akhlak adalah

iln-#"ir.rn rrr"- v"ng mengatur tingkah laku perangai manusia lbnu

;;il:tn rn"nd"fini'ik"n dkhlak dengan "Keodoan iiwa seseoro-ng'r-rri-

^"rO-*nrw rnelokukan perbuatan'perbuotan tanpa metatut

pernmbongan frkirant" " -

ouion ini meliputi akhlak mdnusia kepada Tuhan kepada

Nabi/Rasul, kepada diri sendiri' kepada keluarga' kepada tetangga'

t"o"il,"rr-" -utri-, kepada non-muslim' dan lain sebagainya'"''---

"tO"*-OtO^"t aqidatr, syari'atr dan Akhlak' masing-masing

d".g..-;i;"i'"; bagian-bagiannya dapat dibuat skemanya sebagai

berikut:II

I

I

Pendidikan Asama lslam 137

,{-

\

,^ ^$s -.^r"'\,,NJo

- ! rff"'Sfi:.f:r:"-'K"|r *liqhuu;"''-\ i t "n "-'

L- r.sr{l@"

qa\6r(- -;7,*'\ ; Pur$

2 irrd'i\ $3dan \-t

rsrdia! \a_

I Mrrod'l\3r( ld'k:"-'"'r Mu ao'l$ 1-

5 I'hao

'ffi*"Iffi

-"ro Aqidoh' tori'oh'

don AY'

, gubungor 0n""

. - Akh\ak r$en.P'r'n "

n*aun.v$ljluill'1*.-*Ji"lty.ne ..\.'l! ff.,*" "n'L|l;.,i".".o

i#;lfismll*l'"'x-if"'j"';;" '"u":n";"*

b.iIa

&:l j

,*ubi/t'Gpada

.1, "",,a'tt*"

*"*"*

perabot rumah tangga yangberdiri di atasnya Dengan demikian'

Syari'ah dan Akhlak kedua-duanya dilahirkan oleh Aqidah Khusus

Akhlak, selain dilahirkan oleh Aqidah, juga dilahirkan oleh Syari'ah'

akan tetapi sebaliknya Akhlak jlrga bisa mempengaruhi Aqidah dan

Syari'ah, baik pengaruh memperkuat ataupun merusak Begitu iuga

sya 'ah, bisa mempengaruhi lmemperkuat atau merusak) aqidah'

Sebagai contoh, orang yang kokoh imannya (Aqidah), akan taat

kepada aturan-aturan Allah yang berupa lbadah atau pun Mu'amalah

(keduanya Syari'ah), dan dengan iman yang kokoh serta ditaatinya

aturan-aturan Allah akan lahirlah Akhlak yang baik orang itu Tetapi

juga, dengan baiknya Akhlak, akan terpengaruh pula Aqidah dan

Syari'ah menjadi terbina makin kuat Dan sebaliknF dengan hancurnya

Akhlak, maka akan rusak pula [cepat atau lambat) Syari'ah dan Aqidah

orang yang bersanSkutan.

Hubungan timbal balikyang saling kait-mengkait antara Aqidah'

sya 'ah dan Akhlak ini dapat digambarkan sebagai berikut:

C. Karakteristik Agama lslam

Agama lslam mempunyai beberapa karakteristik [ciri-ciri khasJ

tertentu, yangdengan karakteristik-karakteristiknya itu Islam menjadi

dgama ydng istimewd yang berbeda dengan agama-agama yahglain'- oi t"*"tt ini adalah beberapa di antara karakteristik-

karakterislik yang ada pada agama Islan.

7, Islam adalah Agoma Fitrah

Salyid Sabiq

insting atau naluri,

ftfirohdengan kodrat

mengartikan lithroh dengan gharizah' artrnya

sedang Maulana Muhammad Ali mengartikan

alam, pembawaan seiak lahir, sifat kodrat atau

PendidikaD Agada Islam 139

sifat asli manusia. Karena itu kalau Islam itu agama fithrah, makamaksudnya ialah, bahwa Islam adalah agama yang sesuai dengan nalurimanusia, pembawaan seiak lahir manusia, kodrat manusia atau sifat aslimanusia. Atau dengan kata lain,lslam adalah agama yang manusiawi.

Ya, tentu saja Islam adalah agama yang sepenuhnya manusiawi,sebab lslam memang diturunkan kepada manusia untuk diamalkansebagai petunjuk hidupnya, tidak diturunkan kepada golongan malaikatatau hewan, misalnya. Dan kemanusiaan lslam ini merupakan buktibahwa Islam adalah agama yangbenar. Bagaimana mungkin suatuagama dapat diterima sebagai agama yang benar, kalau agama tersebutyangdiminta untuk diamalkan oleh manusia tetapi ajaran-aiaran yangdibawakannya bersifat tidak manusiawi, tidaksesuai dengan naluri atausifat kodrat manusia?

Kemanusiaan Islam, dinyatakan sendiri oleh Allah:

dr,J a;1: y{;ta outt ;i.i .;it .1rt !_,,4 ti;r +.--st a6. i $iv,,.yftt

"Moka hadapkonlah wajahmu dengan lurus kepada agama, (yangmerupakan) ftrah buatan Allah yang Ia menciptakan menusia atas

Athrah) itu. Tak ada perubahan dalam ciptaan Allah.Itulah agamayangbenar, Tetapi kebanyakan monusia tidak tohr. " (QS Rum: 30)

Dalam sebuah hadits diterangkan juga oleh Rasulullah SAW|

4.i."+.r Jl 4jl.,;p.ir Jl r.il.t t8; cljrr,l,i i;Eill sle $.t' rj3. dS

"Tiap-tiap bayi dilahirkan sesuai dengan Jithrah (makna aslinya, kodratmanusia atau agamayang benar),|alu ayah ibunyalahyang membuatdiaYahudL Nasrani atau Mojusi, sebagaimana binatang itu dilahirkanlengkap semua onggota badannya (tanpa cacat). Adokah engkau melihatseseo rang y a ng d i lah i rka n bu n tung an g g ota ny a ?"

Salah satu sifat kodrat manusia ialah, bahwa manusia itu sangatterbatas kemampuannya atau manusia itu makhluk yang lemah. "14/a

khuliqolinsanu dla'ifa," kata Allah, yang artinya: dan manusia duadikanbersifat lemoh (An-Nisa':28). Sesuai dengan keadaan manusia yang

40 | Pendidikan Agama Islam

i1_4r elli rlr.'rEsl

lemah ini, Islam tidak memberi beban apa pun kepada manusia yang

diluar kemampuan manusia. Al_Qur'an menyebutkan, "Allah tidak

membeboni seseorang melainkan sesuai dengan kesanggupannya," (Al'

Baqardh: 286). Dalam suatu Hadits, Nabi SAW iuga menerangkan:

4l lg.',si-l li J Olr-'jll j rt!!l ,i! aP C+J Al Ol

"Sesungguhnya Allah mengenyampingkan hukum dari umatku terhadap

sesuatu yang dilakukohnya karena tersalah (tidak sengaja), karena lupa

ilan karena terpal<sa." fHR Thabrani dan Ibnu Hibban, dari Ibnu Abbasl

Salah satu kodrat manusia pula (naluri) ialah, bahwa manusia

mempunyai rasa senang kepada lawan jenisnya. Sesuai dengan naluri

seksual manusia ini, Islam tidak melarang manusia mencintai lawan

ienisnya, tetapi lslam hanya membimbing manusia supaya hasrat

seksualnya itu disalurkan secara halal melalui perkawinan lslam tidak

melarang manusia melakukan perkawinan, bahkan justeru kata Nabi,

kawin aalaloh sunnahk , siapa tiilak suka kepada Sunnahku bukanlah

termsuk golonganku." Dalam lslam tidak dikenal sistem kependetaan

yang melarang pendeta melakukan perkawinan. Sistem kependetaan

tidal< manusiawi, sedang lslam adalah agama yanS manusiawi'

2. Islam adalah Agama yang Mudah/Ringon

Kamkteristik mudah atau ringannya agama Islam, sebetulnya

merupakan konsekuensi lebih laniut dari Islam yang manusiawi itu'

Secara formal, Rasulullah SAW iuga mengakui karakteristik Islam yang

mudah atau ngan. Dalam hadits riwayat Ahmad dari lbnu Abbas,

beliau pernah ditanya orang, "Manakah agama yang paling dicintai oleh

Allah?" Bellal; meniawab, "Al'Haniifyyatus Somhah" yaitu agama yang

condong dan berpegang kepada kebenaran lagi pula mudah Bahkan

dalam hadits riwayat Ahmad pula (dari Abu 'Urwahl, beliau bersabda

lebih ielas lagi, "Hai manusia, sesungguhnya agama Allah 'Azza wo lallaitn mudah!" danhal ini disabdakannya hingga tiga kali'

Banyak hal lagi dapat dikemukakan yang semuanya

menuniukkan betapa mudah atau fingannya agama Islam, sehingga

tidak ada alasan bagi siapa pun untuk bermalas_malasan beragama

PendidikinAgaha Islam | 4l

lslam. lslam bukanlah agama yangberat atau kejam seperti yang

dikesankan oleh sebagian orang karena salah faham'" "-"-'o."-

haditJ riwayat Bukhari dan Muslim (dari Aisyah)

On*-t'u"",^1"*" tetiap kali Rasulu ah sAw disuruh memilih salah

lri,, iiln,"i" au" p".ttra, maka tentulah beliau memilih perkara vang

o"i*, In"d"n "t"u

.ingt", selama yang paling mudah atau ringan itu

tidak mendatangkan dosa'

nlal senairi juga berfirman' "Allah menghendaki kemuclaha-n

t "poao^u'ao,

tidak minghendaki kesukaran kepa'lomu " (Al-Raqarahl

ir'si. rr.-"r, uurrg ."nada dengan ini terdapat juga pada Al-Maidah ayat

7 dan Al-Haj aYat 78.

sesuai dengan gampang atau ringannya lslam ini' di dalam

"g"-u

-i;; - i".i.p"It u"ttug"i macam rukhsoft (kemurahan'

klrineanan atau dispensasi) yang sengaia diberikan kepada .pam

o""t"""i iat"a t""t tengalami kesulitan dalam melaksanakan ajaran

istair. nut/rsol, yang ttermacam-macam itu misalnya:

a. Dibolehkannya,Jomak (mengumpulkan dua salat) dan Qosor

(meringkas jumlah rakaat salat) bagi orang yang bepergtan'

b. oiUot"ht """y" berbuka puasa bagi orang yang sakit atau

bepergian, tetapi waiib menyaur pada waktu yang lain . . '

c. Dibolehkannya Tayamum (bets'rci meitggunakan debu)

sebagai ganti dari wudlu atau mandi waiib' bagi orang yang

sakit atau tidak mendapat arr'

d. Dibebaskannya dari kewaiiban salat' wanita yang berhaid

dan bemifas dengan tidak usah menyaur'

e. Dan lain sebagainya'

Tetapi mudah atau nngannya klam - ini tidak

,bolehmenimbulkan sikap yang keliru Misalnya oradg lalu mempermudan

atau meremehkan Islam dengan mengabaikan perintah_perintahnya

atau melanggar larangan-larangannya' [rena katanya' bukankah lslam

;; ";"-" ;tg mudah? Atau' sikap yang keliru itu dalam- bentuk'

;;;;;;; ;;."-anfaatkan rul<hsoh vans diberikan oleh lslam' lalu

ii" ,i"-i"."uo*"u"n dirinya sendiri dengan melampaui batas dalam

Derkara agama dengan anggapan supaya lebih mendekatkan diri

l"p"a" nt[l "t"u

t.tih khusyuk dan lPbih hebat ibadahnya'' x"au" ,it

"p ini sesat lslam haruslah disikapi secara benar'yaitu

''pas bandrol'. Sabda Rasulutlah SAW menyebutkan:

42 | Pendidikan Asama lslam

O#ll ss Jlillr fslf Ols o. ,gf. Uils ucJlt (,e gl|lt r tsr+t

"lauhkanlah dirimu dari melampaui batas alalam perkara agama, karenasesungguhnya kehancuran orang sebeluh komu ialah korena melampauibatas dalam perkara agarno."(HR Ahmad, dari Ibnu Abbasl

3. Islam adalah Agama Moderat

Moderat, berasal dari kata Inggris "moderate", artinya sedang,lunak atau tengah-tengah, tidak ekstrem. Jadi Islam agama moderat,artinya Islam adalah agama sedang, agama yang lunak atau tengah-tengah, yaitu tengah-tengah di antaE dua faham yang ekstrem, baikekstrem terlalu keras maupun ekstrem terlalu lunak.

Dan karena Islam agama tengah-tengah, umat Islam juga disebutsebagai "ummatan wasathan", umat penengah. Sebutan ini diberikanoleh Allah sendiri dalamAl-Qur'an suratAl-Baqarah ayat 143:

irt-jrt oCi., (J.ul "&

lriiji r+,+3:t #uE+!rr-ts_li+ti FIa

"Dan demikian pula Kami telah menjadikan kamu (umat lslam) umatpertengahon agar kamu menjadi saksi atas (perbuotan) manusia alanagar Rasul (Muhammod) menjadi saksi ates perbuatan kamu...,, [eS2:143)

Betapa moderatnya Islam, akan dapat diketahui dengan jelasmelalui beberapa contoh berikut ini.

a. Soal Nabi Isa yanglahir tanpa bapakorang-orang Yahudi sangat membenci Nabi Isa dengan

menganggap Nabi Isa yang lahir tanpa bapak sebagai anakharam, anak tidak sah. Dengan demikian Siti Maryam, si wanitayang terkenal sangat saleh yang melahirkan Nabi Isa dituduhmenyeleweng. Sebaliknya dari itu, orang-orang Nasrani terlalusangat mencintai Nabi lsa dengan mempercayai Nabi Isa sebagaiTuhan, yaitu Tuhan anak Nabi lsa dipercayai sebagai salah satu

'.l;.t"fi

Pendidikan Agama lslam | 43

oknum dari ketuhanan Tritunggal yang terditi dari Tuhan

Bapak, Tuhan anak, dan Ruh yang suci.

Dalam perkara ini Islam berdiri di tengah-tengah,

dengan menolak kedua pandangan yang saling bertentangandan yang sama-sama keras tersebut di atas. Kelahiran Nabi Isayang tanpa bapak tidak dapat diartikan bahwa Nabi Isa itu anak

haFm, tetapi juga sama sekali tidak dapat dijadikan buktibahwa Nabi Isa itu Tuhan. Nabi Isa adalah Nabi/Rasul sepertihalnya Nabi atau Rasul-rasul yang lain. Adapun kelahiran Nabi

Isa yang aiaib itu semata-mata hanyalah merupakan buktibetapa maha kuasanya Allah SWT. Bukankah Allah Maha Kuasa

menciptakan segala sesuatlr?Sesungguhnya peristiwa terjadinya Isa yangtanpa bapak

itu tidak lebih hanyalah seperti juga tertadinya Adam, yang

bahkan lebih ajaib Iagi karena tanpa bapak dan tanpa ibu. Tetapi

Adam yang tanpa bapak dan tanpa ibu tidak dapat diartikanbahwa ia anak haram, dan tidak dapat juga dijadikan alasan

bahwa dia adalah Tuhan. Al Qur'an menegaskan:

o$iii ri 1r (!l i: .rrj a4 iiii:. i:ri J:3,6rt G ret- L)

"Sesungguhnya perumpomaan (penciptaan) lsa di sisi Allah,

adalah seperti (pencipt(1an) Adam. Allah menciptakan Adam daritanah, kemudian Allah berJirmon: jadilah, maka jadilah dia ." (QS

Ali lmran: 59J

b, Soal peraeraian suami isuriDalam Islam dianut jalan tengah antara faham keras

yang menutup sama sekali pintu cerai dan faham yang sangat

lunak yang membuka pintu cerai itu selebar-lebarnya. Dalam

Islam diaiarkan, bahwa cerai antara suami isteri adalah "barang

halal, tetapi paling dibenci oleh Allah." Maksudnya, perkawinan

haruslah untuk selamanya, sebab asas perkawinan dalam lslam

ialah asas lestari. Perceraian hanya dihalalkan dalam keadaan

darurat, yaitu kalau suami dan isteri karena satu dan lain hal

sudah tidak mungkin lagi bersatu, sehingga cerai merupakanjalan satu-satunya yang terbaik Dengan demikian kalau pun

44 I PendidikanAgama hlam

pintu cerai dibuka oleh lslam, tetapi hanyalah dibuka sempit

saja untuk menghadapi keadaan darural'

Selain moderat, ajamn ini iuga fexible (lentur' sesual

dengan situasi yang adal, tidak kaku. Bandingkan dengan aiaran

suatu agama yanS menutup sama sekali rapat'rapat pin(u cerai

dengan katanya, "Barang yang telah dijodohkan oleh Allah'

janganlah diceroikan oteh monusio " [Matius 10:9)'

Soal sikap menghadaqi kezalimdn

Kalau seseorang dizalimi atau diiahati oleh orang lain'

tindakan apa yang mesti ia lakukan? Yakni, membalas kezaliman

itu dengan tindakan yang setimpal, ataukah memaafkan saia

kezaliman yang menimpa dirinya itu?

Di sini Islam iuga mengambil posisi di tengah-tengah'

dan bersifat /exible. Apakah kezaliman itu akan dibalas dengan

tindakan yang setimpal ataukah akan dimaafkan saia' kedua-

duanya dimungkinkan oleh Islam. Adalah hak orang yang

dizalimi untuk membalas kezaliman itu dengan yang setimpal'

tetapi luga hak orang yang dizalimi untuk dengan lapang dada

memaafkan saia kezaliman atas dirinya itu, sekaligus sebagai

perwujudan keluhuran budinya. Yang terpenting' dengan

tindakan apa kezaliman itu dapat diatasi dengan pembalasan

ataukah dengan pemaafan? Kalau tidak dibalas kezaliman tidak

dapat diatasi, silahkan dibalas, tetapi tetap dengan tindakan

yang setimpal, jangan melampaui batas Tetapi iika pemaafan

saia tampaknya kezaliman sudah dapaL diatasi' maka memberi

maaf adalah tindakan yang teryuii lslam tidak menetapkan

harus membalas tanpa memberi kemungkrnan untuk

memaafkan, tetapi tuga tidak menetapkan harus memaafkan

tanpa memberi kesempatan untuk membalas

Garis moderat yang flexibte ini disebutkan dalam Al

Qur'an:

Pendrdikin Asama lslam | 45

'Jika kamu memberikan balasan, balaslah dengan balasan yangsoma dengan siksaah yang ditimpakan kepaaanu. fetopi litlkamu bersabar, sesungguhnya itulah yang lebih baik bagi orang_orangyang sabar." (esAn-Nahl: 126). Lihat juga Asy_Syura: 401

,_.- _ Bandingkan dengan ajaran suatu agama yang berbunyi:

:epala orang yang menampar pipimu sebelah, birilah jugakepadahla pipi yang sebelah lagi, don orong yong

^"rgi.'O-,tjubohmu,jangan dicegahkan mengambil bajuLru. " lt utas eiZsl

4. Islah adalah Agama Rasionol

Rasional artinya masuk akal, sesuai dengan akal, sesuai denganakal atau dapat diterima oleh akal. Islam rnu_"ng "grtn" "".i;i"i,terutama dalam bandingannya den8an agama lain. AIi bin Abi Thalib

pernah berkata, '?ddin u 'aqlun la dina liman la ,aqla lahu,,, yang artinya,agama itu akal, tidak ada agama bagi orang yang tak berakal. Kdta_kataArr Int memahg bendr, kalau maksudnyasekedar untuk menunjukkahsifat rasionalnya Islam.

Tetapi ajaran lslam ada duamemans ma.qut,, yairu

"j,."n r"nr."oili;";: l"J,tj,Il;#["",]ijfoanwa I uhan itu satu, ajarah bahwa seseorang hanya memperoleh apayang ia l<erjakan dan tidak menanggung dosa orang lain. (edua, ajaranyang."ghairu ma'qul , yaitu ajaran yang diluar janlkauan kemampuanakar karena masalahnya memang sudah di luar,,wilayah,,akal. Ajaranyang demikian ini misalnya tentang berbeda_bedanya yumlah rakaatsalat, hakikat zat'Tuhan, mehcium hdjar aswad sewaktu ibadah haji, danrarn sebagainya. Dalam lslam sama sekali tidak ada aiaran jenis ketiga,yaltu ajaran yahg bertentangan atau bermusuhan dengan akal.

"Di

sinilah terutama letak makna rasionalnya agama lslam, dan disinilahpula letak berbedanya lslam dad agama lain.

Dalarn lslam tidak terdapat dogma. Dogma ialah aidran yangdlahggap dapat menyeiamatkan manusia semata_mlta hanya denganpercaya/beriman saja. Menurut Islam, iman bukanlah semata_matakeyakinan akan benarDya suatu ajaran, tetapi iman yang sesungguhnyaialah. menerima kebenaran suatl! ajaran sebagai landasan untukmelakukan perbuatan.

46 | Pendidikan Agama Istan

Dalam Al_Qur'an terdapat banyak himbauan supaya manusia

menggunakan akal dan tidak hanya taqlid saja kepada oranglain Taqlid

dicela oleh Islam, karena arti taqlid ialah mengekor saja pendapat orang

lain tanpa mengetahui alasan-alasannya

"langanlah kamu mengikuti apa yang komu titlak mempunyai

p"nj"nhro, tentangnya. Sesugguhhya pendengaran, penglihatan dan

hati, semuanya okan diminto pertanggungiawabonnya " (QS Al_lsra': 36)

Dalam Islam, bahkan ijtihad merupakan sumber norma dan

hukum Islam nomor tiga, sesudah Al'Qur'an dan sunnah Nabi

Muhammad. ljtihad ialah mencurahkan segenap kemampuan berfikir

untuk menentukan hukum lslam tentang suatu perkara' berdasarkan

Al-Qur'an dan sunnah Nabi. Adanya unsur ijtihad dalam Islam ini juga

menuniukkan sifat rasionalnya agama lslam'

Sesungguhnya rasioanalnya Islam adalah konsekuensi dari

Islam yang manusiawi atau lslam yang sesuai dengan fitrah/kodrat

manusia. Sudah merupakan kodrat bagi manusia' bahwa manusla

adalah makhluk berfikir. Kepada manusia yang makhluk berfikir inilah'

dan tidak kepada hewan yang tidak berakal, Islam diturunkan Karena

itulah maka lslam berwatak rasional, dan karena itu pula yang terkena

beban untuk melaksanakan aiaran lslam ialah orang yang telah dewasa

dan berakal sehat, bukan orang yang gila dan bukan pula anak kecil

yang belum sempurna akalnya.

5. Istam a.tal,.h Agama Tauhid

Tauhid adalah rnashdar dari kata dasar u)ahhoda-y wahhidu'

yang artinya mengesakan [TuhanJ Tauhid dengan demikian berarti

keesaan Tuhan.Bagi Islam, tauhid adalah karakteristiknya yang palng

utama dan paling menoniol dari semua karakteristiknya yang lain lni

disebabkan oleh:

Pendidik!nAgama Inam | 47

a.

b.

Tauhid adalah titik sentral aqidah Islam, padahal dalam Islam

aqidah menempati posisi dasar, bagaikan batu fondasi bagi

suatu bangunan Abut A'la Al-Maududi dalam "Toward

Undertanding Islam" m entrlis, "Tauhid is the bedrock of Islam' its

founalation and its essence" (Tauhid adalah urat akar Islam'

dasarnya dan intisarinyaj.

Misi pokok semua Nabi/Rasul tidak lain ialah untuk membawa

umat mereka masing-masing kepada kepercayaan tauhid ini'

dan selaniutnya ajamn tauhid iui pulalah yang meniadi titik

temu dari semua agama yang dibawa oleh para Nabi/Rasul itu'

ui r! dl ! r;i $1 .re :1 {,Jir o. .ltil Or uLji uro,ii;r-i

"Dan Kami tiilok mengutus seorang Rasul pun sebelum kamu'

meloinkon Kami wahyukan kepaalanya: bahwa tidak ada Tuhan

melainkan Aku, maka sembahlah Aku " (Qs Al-Anbiya': 25J

Tauhid adalah unsur pertama dari dua kalimah syahadat'

padahal syahadat adalah "pintu gerbang" agama Islam Dalam

Rukun Islam yang lima, syahadat juga menempatr uruEn

pertama. Karena itu kebenaran tauhid adalah sesuatu yang

pertama-tama harus diyakini oleh siapa pun yang ingin masuk

Islam. Hanyalah tauhid yang menempati posisi demikian

penting dan strategis dalam lslam. ltulah sebabnya pelanggaran

terhadap prinsip tauhid juga merupakan pelanggaran paling

serius dalam Islam, sehingga dosa yang ditimbulkannya pun

merupakan dosa Paling besar.

ct,;u4 id ali,I3 u'&r4 ^i4 Jt j* t-il)l ili+r !)l,l i!- $!r .rl+ 'g-Y!

''sesungguhnya AIIoh tak memben ompun iiko Ia dipersekutukan

dengon sesuatu, dan lo memberi ampun apa saia selain itu

kepada siapa yang la kehendaki Don borang siapa

mempersekutukon Allah, io sungguh'sungguh tersesat iauh

sekdli " (QS An-Nisa': 115)

48 | Pendidikan Asama Islam

d. Tauhid sebagai karakteristik lslam, adalah tauhid yang mutlak

atau murni, bukan tauhid imitasi, bukan tauhid nisbi lslam

dengan ajaran "Tidak ada Tuhan kecuali Allah" adalah agama

mo;teisme mutlak dan sejati Allah adalah Maha Esa' Maha Esa

dalam artinya yang sesungguh_sungguhnya Bahkan dipertegas

lagi, bahwa Allah Yang I\4aha Esa itu tempat segala permohonan

tidak berputera dan tidak diputerakan, dan tidak ada sesuatu

pun yang serupa dengan Dia lnilah kemutlakan dan keseiatian

tauhid dalam Islam itu.

6. Islam adalah Agama Semqunra

Dalam pengertian istilah umum, lslam tidak hanya agama Allah

yang dibawa/dialarkan oleh Nabi Muhammad' tetapi juga agama Allah

yan; dibawa/diajarkan oleh semua Nabi atau Rasul' seiak Nabi atau

Rasil yang pertama lyaitu AdamJ sampai dengan Nabi atau Rasul yang

t"."*hi. l"yritu Nabi Muhammad SAVr'l Karena itu agama Islam telah

ada sejak manusia ada, dan berkembang menuiu kesempumaannya

tahap iemi tahap melalui generasi Nabi demi Nabi berabad-abad

lamanya, sampai mencapai perkembangan terakhirnya di masa Nabi

t"."khi., N"bi Muha-mad SAW Islam yang dibawa oleh Nabi terakhir

inilah lslam dalam bentuknya yang telah lengkaP sempurna' setelan

melalui peridlanan seiarahnya yang amat paniang

iUarat Istam itu sebuah gedung, maka semua Nabi adalah

pekerja-pekeria yang membangunnya Tiap Nabi yang datang'

mengambil bagian dalam membangun gedung itu dengad beke4a

,ebJk-b"ikny", t"t"pi pembangunan baru dapat diselesaikan dengan

tunt., d"r, ,"-pr,at" ,etelah datang nabi terakhir' yaitu Nabi Muhamad

SAW. Karena itu kedatangan Nabi Muhammad membawa

kesempurnaan bagi pembangunan gedung te6ebut Demikianlah

gambara., perialanan panjang lslam dalam mencapal

kesempurnaannya.Kesempurnaan Islam, sekurang_kurangnya ditandai oleh adanya

tiga kenyataan:_

". orhirnpunny" semua kebenaran yang dibawa oleh semua Nabi

yang pernah lahir. Xitab suci Allah ialah Taurot' Zabur' lniil' dan

At-Qur'an. Tiga kitab yang awal telah habis masa berlakunya

PendidikanAgama lslam | 49

dengan adanya Al-Qur'an. Namun pokok_pokok ajaran ketiga

kitab suci tersebut dihimpun semuanya dan terdokumentasi

secara baik dalam Al Qur'an.b. Islam tidak hanya agama ibadah, yang hanya mengatur

hubungan manusia dengan Tuhan, tetapi juga snatu u)ay of lifeyang lengkap sempurna bagi manusia, menuju hidlrp yang

damai dan bahagia dunia akhirat Dalam "Political Theory ofIslam", Abul A'la Al-Maududi menulis,'/siam bukanlah honya

sekealar suotu agamo, melainkan juga suatu way of life yang

bersumber alari Tuhan itu sendirl untuk seluruh umaL Islam

menghendaki adanya kepatuhan mutlak kepada Tuhan, tidak

sajo di dalam kepercayaan dan dalam beragam pemujaan' tetapi

juga di dalam moroL ili dalam kebudayaan, politik' hukum,

ekonomi, ilon kegiatan-kegiatan sosial, dan di dalam segalo

kegiatan yang serupa, baik yang bersifat individual, bangso

maupun in tern o si oa n al."

Adanya pengakuan dari Allah sendiri yang menyatakan bahwa

Islam memang agama yang telah sempurna, dan Dia pulalah

yang berkenan menyempurnakannya.

"Pada hari ini telah Kusempurnokan untuk kamu agamamu, datl

telah Kucukupkan kepadamu nikmat'Ku, dan telah Kuridlai Islom

itu jadi ogamo baginu." IQS Al'Maidah: 3). Ayat ini turun pacla

tanggal 9 Zulhiitah tahun 10 Hijriyah, merupakan wahyu

terakhir yang diterima oleh Nabi Muhammad SAw

Dengan telah sempurnanya agama lslam, selesailah sudah tugas

risalah yang diemban oleh Nabi Muhammad Beliau telah melaksanakan

misi kenabian atau kerasulannya dengair baik dan sempurna. Karena itutidak lama setelah turun ayat tersebut [81 hari) beliau dipanggil Allah

menghadap ke hadirat-Nya. Bangkitnya Nabi baru tidak diperlukan lagi,

karena lslam telah sempurna Tetapi juga karena telah sempurna, lslam

adalah kebenamn yang hanrs diterima oleh siapa pun secara utuh dan

bulat, tanpa ditambahi atau dikurangi. Segala bentuk penambahan atau

pengurangan terhadap ajaran lslam tidak dapat dibenarkan, dan hal

itulah yang disebut bid'ah ata\ khurafat. []50 | Pendidikan Asama lslam

BAB IV

SUMBERNORMA DAN HUKUM ISLAM

Pada dasarnya yang meniadi sumber norma dan hukum Islam

ialah kitab suci Al-Qur'an dan sunnah/hadits Rasulullah SAw Keduanya

merupakan sumber pokok atau sumber utama [psychologg Akan

tetapi kalau dirinci, sebetulnya selain dua sumber tersebut masih

terdapat sumber lain yangberkedudukan sebagai sumber pelengkap

atau iambahan atau penjelasan (sosiologisJ' yang disebut "ijtihad"

Iitihad ini bentuknya bermacam_macam, sepertit iima', qiyas' istihsan'

maslahah mu rsa lah,istihhab, dan saddu " dzar i'ah

Dalam bab ini, penulis akan menguraikan sumber norma/aiaran

dan hukum Islam baik yang utama (psychologis) maupun sumtrer

tambahan yang bernama ijtihad fsosiologis-)'

A. Al-Qur'an

7, Pengertian

OranS-orang Arab menamakan himpunan hasil karya tulis

mereka yang berupa khotbdh atau syair dengan "diwan" Sebagian dari

isi ditvon mereka sebut "qasidah", dan sebagian dari isi qasidah mereka

sebut "bait". Berbeda dari semua itu, Allah SwTmenamakan himpunan

firman-firmanNya dengan Al'Qur'an, sebagian dari isi Al-Qur'an Allah

menamakan "surat", dan sebagian dari isi surat disebut "ayat" ladi Al-

Qur'an adalah nama yang khas, yang sengaia diberikan oleh Allah

kepada kitab suciNya, berbeda dengan kebiasaan masyarakat Arab

dalam menamakan hasil karya tulis mereka.

Al-Qur'an menurui bahasa mempunyai arti ydng bermacam-

macam, salah satunya menurut pendapat yang lebih kuat adalah bahwa

Al-Qur'an berarti "bacaan" atau yang dibaca Pendapat ini beralasan

bahwa Al-Qur'an adalah bentuk mashdar dari kata qarc'a-yaqra u

artinya "membaca". Al-Qur'an dalam ""''"1:::1,il:fJlTti#tl

oleh ayat Al-Qur'an sendiri, misalnya dalam surat Al-Qiyamah ayat 16-

18:

*Lt,

"langanlah kamu gerokkan lidahmu untuk (membaca) Al Qur'an karena

hentlak cepat-cepot 1nenguasainya). Sesungguhnya atas tanggungan

Kamilah mengumpulkannya (di dadamu) dan (membuatmu pandoi)

membacanya. Apobita Kami telah selesai membacanya maka ikutilah

bocoonnld."[QS Al-Qiyamah [75]: 16-181

Ada beberapa ulama yang mengartikan Al-Qur'an menurut

bahasa antara lain adalah sebagai berikutAl-Farra', beliau menyatakan bahwa Al_Qur'an artinya

adalah membenarkan, karena AlQur'an terambil dari kata

"qarain", iamak dari " qarinah". Dan firman Allah disebut Al-

Qur'an dengan arti yang demikian, mengingat ayat_ayat

dalamAl-Qur'an satu sama lain saling benar membenarkan.

Al-Asy'ari, beliau mengartikan bahwa Al-Qur'an artinya ialah

menggabungkan sesuatu dengan yang lain, karenaAl-Qur'an

terambil dari kata "qarana". Dan Al _Qur'an berarti

demikian, karena surat-surat maupun ayat-ayat, bahkan

juga huruf-hurufnya saling beriringan dan bergabung satu

dengan yang lain.Az-Zajjaj, beliau mengartikan bahwa Al-Qur'an artinya

adalah mengumpulkan, karena Al-Qur'an berasal dari kata

"Qor'i". Firman Allah disebut demikian, karena Al-Qur'an

mengumpulkan surat_suratnya menjadi satu kesatuan, atau

karena mengumpulkan saripati kitab-kitab suci Allah yang

turun sebelumnya.

Al-Qur'an menurut arti istilah (terminologi] juga mempunyai

beberapa definisi, meskipun satu sama lain agak berbeda, namun ada

segi-segi persamaannya. Diantara definisi Al'Qur'an menurut istilah

adalah sebagai berikut:

52 | Pendidikan Agana lslam

ri1e,+.lJ3ra.i; 4L4ta!l4i5

b.

a. Al Qur'an adalah firman Allah yang merupakan mukiizat'

yan; diturunkan kepada Nabi dan Rasul terakhir dengan

p"r;n,"r".n malaikat Jibril yang tertulis di dalam mushaf

yang disampaikan kepada kita secara mutawatir yang

iiperintahkan membacanya' yang dimulai dengan surat Al-

Fatihah dan ditutup dengan surat An-Nas

b. Al-Qur'an lafal berbahasa Arab yang diturunkan kepa'la

Nabi Muhammad SAW, yang disampaikan kepada kita

secara mutawatir, yang diperintahkan membacanya' yang

menantdng setidp orang (untuk menyusun walaupun)

dengan (membuatl surat yang terpendek da pada surat'

surat Yang ada di dalamnya'

Dari dua buah definisi tersebut dapat disimpulkan' bahwa apa

yang disebut AI_Qur'an itu mempunyai kriteria'kriteria antara larn

adalah sebagai berikut:a. Al'Qur'an adalah firman Allah swT'

t. al_qua'"n y"ttg -"rupakan firman Allah itu berbahasa Arab

Karena itu AI-Qur'an yang ditutis atau dilafalkan tidak dalam

bahasa Arab tidak dapat disebut Al-Qur'an'

c. Al'Qur'an diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW' melalui

PeEntaraan Malaikat iibrild. Al_Qur'an sampai kepada kita dengan ialan mutawatrr'

arti;ya Al-Qur'an yang diterima oleh Nabi Muhammad SAw'

Dari Allah melalui Malaikat Jibril itu' beliau ajarkan kepada

orang banyak, selanjutnya orang banyak mengaiarkannya

kepada orang banyak pula, begitulah seterusnya senlngga

"t t,i.ny" ,,-p'i kepada kita Jalan "dari orang banyak

kepada orang banyak" ini merupakan jaminan bagl

ketenaran/keotentikan Al-Qur'an' sebab tidak mungkin

orang banyak sepakat untuk dusta Bukan Al-Qur'an kalau

hanya diriwayatkan oleh seseorang atau beberapa orang

saja

e. Al-Qur'an adalah mukiizal yaitu mukiizat Nabi Muhammad

SAW yang bersifat memberikan tantangan kepada siapapun

yang Udak percaya terhadap kebenaran Al-Qulan Mereka

iia"-na"rrg un,ut menandingi atau mengalahkan Al-Qur'an'

meskipun hanya dengan membuat satu surat yang palmg

Pendidikan Agama lslam | 53

pendek. Namun tidak mungkin Al-Qur'an dapat ditandingi'

lebab kalau dapat ditandingi namanya bukan mukjizat'

r. et-qn.'"n ditulis di dalam mushaf' bahwa Al-Qur'an ini"

aitii. s"iart masa turun (Nabi Muhammad SAW] Karena

selalu ditulis "Mushaf usmani" karena penulrsannya

mengikuti metode Usman Bin Affan'

g- N-qir'an diperintahkan untuk dibaca (selain dipelatari dan

diamalkan] karena memDaca Al_Qur'an merupakan ibadah .

h. AlQur'an diawali clengan surat Al-Fatihah dan diakhiri

dengan surat An_Nas'

Al-Qur'an yang disalin ke dalam berbagai bahasa disebut

",-i"-"r, -or-q'.Ln']

:"1llll1- I:li,l".t'LJTroilil1?:I:lnensertian beserta segala aspeknya 01l

ffi"T' ;;; -"-ni"r"'rt"" kepada klu kandungan Al-Qur'an

pilu-pingi"ne"r,l"n yangtersurat.diungkapkan iuga pengertian yang

tersirdt. Al-Qur'an sebagar petunluK oagi orang y"lC l":tt*","lil;;r; J; tafsir' s;in;8a akan ielaslah maksud sabda Rasuluuah

SAwtentang sifat AI-Qur'an, sebagai berikut:

pF,,.lr lr*alr r psrlt Jsill J Oc+'11 Jlt Ja OiJill

'Al-Qur'anadaloh cahaya yang terang benilerong' peringotan yangdon

jaldnYdng lurus." [HRBaihaqi)

Ulama ahli ushul berpendapat bahwa Al-Qur'an menjadi nama

u.gi r."i"i*.ri"nnyt dan iula bagian-bagiannya Ayat demi avatnya

t"fr"g" k"a.lianny, walaupun terddpat berbagai variasi dalam ucapan

,i,i"'n .".f"."nvr, akan tetapi tidak merubah prinsip makna yang

terkandung di dalamnya'

2. Keotetrtikan/Keaslian Al'Qur'an

Masalah yang dihadapi oleh kitab suci pada umumnya ialah

t"tiarmlJpr,",iny""mempertahankan diri dalam wujudnya yang asli

;;;;;';;.tliannva sebagai kitab suci telah tercemar dimakan

"'tJn l.rn"". *l.io t*g menyedihkan ini' alhamdulillah tidak menimpa

uio"o"'ililo .t.t"ot--qu''"n et-qt't''n seiak diturunkan pada masa

54 | Pendidikan Asama lslam

Rasulullah SAW sampai sekarang tetap otentik atau asli, selahat daripemalsuan-pemalsuan yang berupa penambahan atau pengurangan,bahkan sampai kapanpun insyaAllah akan tetap bertahan dalamkeasliannya yang demikian. Ada beberapa hal yang menyebabkan Al-

Qur'an tetap terpelihara dalam keasliannya, yaitu sebagai berikut:

a. Al-Qur'an mempunyai sejarah penulisan yong gemilang.Penulisan Al-Qur'an telah dimulai pada masa Nabi

Muhammad SAW, yang dikerjakan dengan baik oleh kutabrlwahJr'i (dewan penulis wahyul yang dibentuk oleh beliau.Tatkala beliau wafat, Al-Qur'an telah didokumentasikan dalambentuk tulisan. Tulisan tersebut di simpan di rumah istri beliauyang bernama Siti Hafshah putri dari Sayyidina Umar binKhattab.

Kemudian penulisan Al-Qur'an ini dilanjutkan lagi dizaman Khalifah Abu Bakar (11-13 H atau 632-634 M) danKhalifah Usman bin Affan [23-35 H ata\\ 644-656 M) dengancara dan bentuk yang lebih sempurna, juga dilakukan olehdewan penulis wahyu yang dibentuk oleh kedua khalifahtersebut. Pada masa Utsman, Al-Qur'an ditulis ulang menjadi 7mushaf, yang enarn dikirim ke enam negara sedangkan yangsatu untuk Utsman yang disebut Mushaf Utsmany. MushafUtsmany ini sampai sekarang masih disimpan di perpustakaanBerlin Oerman).

Selain kepada Al-Qur'an, orang Islam wajib berimankepada kitab Taurat, Zabur, dan lniil, tetapi sayangketiga kitabtersebut tidak memiliki sejarah penulisan yang gemilang sepertihalnya Al-Qur'an. Kitab Injil m,salnya, dari empat buah lnjilyangada pada sekarang ini, yaitu lnjil Matius, Markus, Lukas danYahya yang paling awal ditulis ialah Injil Matius lditulis olehYahya tahun 80-90 M) padahal Nabi Isa dipanggil Allah untukmenghadap ke hadiratNya dalam usia 33 tahun. Dengandemikian 17 tahun atau bahkan 47 tahun setelah Nabi lsa tidakad4 baru Matius dan Yahya menulis Injilnya masing-masing.

b. AI-Qur'an, selain diatlis juga dihafalkan, baik oleh nabisendirimaupun pada sahabatdan umat Islam pado umumnya.

Pendidikan Aeama lslam | 55

Dulu setiap nabi menerima wahyu, beliau langsung

menghafalkannya dan menFrruh pada sahabat iuga

menghafalnya dan pada hari'hari tertentu hafalan para sahabat

diuii oleh nabi, untuk menghindarkan kemungkinan terjadinya

kesalahan, sambil menuniulkan susunan sural dan ayal-

ayatnya, bahkan hafalan nabi sendiri pun juga dikenakan ujian

oleh Malaikat tibril setahun sekali, yaitu pada bulan Ramadhan

Gerakan menghafalkan Al_Qur'an ini mendapat

sambutan hangat bagi umat Islam, karena mereka terangsang

oleh berbagai keutamaan yangakan mereka peroleh karena

membaca atau mempelajari Al-Qur'an. Berikut adalah beberapa

hadits nabi yang menjelaskan sebagian keutamaan-keutamdan

membaca atau mempelajad Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

g*tj.l! a& J Ol.Jill d,!3 o. t'-r;r

"seboik-baik kamu adaloh orang yang belaior Al

Qur'ankemuilian mengaiarkon kepada orang loin " [HR Bukhari]

& rru.4J.lsr.. J biii ;-qilt ps ,rii+ u3 d:i.Jil! lJijl

"Bacalah Al'Qur'an' kareno apa yang dibaca itu besok pada hari

kiamat okan datang memberikan pertolongan kepodo orang

yang membaconYa." (HRML slii\)

,tdlt:.| J,j,+ ij.all J 'fu."r

{i !i}l '-.

t3s o' flJ' iJE o'.

.ci9 p;. 3 ci.,;r p! 3 ei9 e'iJ! di 'Li.JF

d! &El )J6rr;ill olj.l

"Siapa yang memboca soal huruf dori kitab Allah (AI'Qur'an ) dia

memperoleh pahalasatu kebaikan yang berbat satnpai sepuluh

koli. Aku tidak berkom bohwa Alif, Lam, Mim itu satu huruf'

tetapi AIif adotoh satll huruf, Lam satu huruf dan Mim sotu huruf"

(H RTirmidzil

orang-orang yang dapat menghafal Al-Qur'an di luar

kepala terdapat dimana_mana pada setiap generasi umat lslam'

56 | PendldikanAgama Islan

Terutama orang-orang Arab di masa Nabi, menghafalkan Al-Qur'an tidaklah dirasakan sebagai pekerjaan yang suli! olehkarena:a. Al-Qur'an tidak turun sekaligus, tetapi turun sedikit demi

sedikit (berangsur-angsur) selama 22 tahun,2 bulan, dan 22harrj

b. Al-Qur'an diturunkan dalam bahasa Arab (bahasa merekaJ;c. Mereka, disamping menghapalkan juga mengamalkan isinya.

Ingatan mereka sangat kuat, karena kebanyakan merekaadalah buta huruf.

d. Al-Qur'an tidak kehilangan bahasa aslinya, yaitu bahasaArab, dan tetap teriaga dengan baik dalam bahasa aslinya itusampai sekarang. Allah mengutus seorang Rasul, kapanpundan dimanapun tentulah sang Rasul diutus untukmenggunakan bahasa kaumnya untuk mempermudahberkomunikasi dengan kaumnya itu. Dengan demikian, sangRasul tidak menBalarni kesulitan bahasa dalammenyampaikan wahyu Allah kepada mereka. Hal iniditerangkan olehAllah dalam firmanNya sebagai berikut:

u3

"Kami tidak mengutus seorang Rasul pun, melainkan denganbahaso kaumnya, supaya ia dapat memberi penjelasandengan terang kepada nerekd... " (QS lbrahim [14]: 4)

Kaum Nabi Muhammad SAW (yang langsung) ialah bangsaArab, karena rnereka juga berbicara dalam bahasa Arab dandemikian juga Al Qur'an yang dibawanya iuga menggunakanbahasa Arab. Tetap terjaganya Al Qur'an dalam bahasaaslinya ini merupakan jaminan keaslian bagi Al Qur'an.Dengan masih adanya bahasa asli ini setiap terjemahan AlQur'an ke dalam bahasa lain, dapat dikontrol dengan baik,sehingga setiap kesalahan terjemahan dapat diketahuidengan rnudah. Apalagi seperti sistem yang berlaku sampaisekarang, setiap terjemahan Al Qur'an selalu didampingindengan teks dalam bahasa aslinya. Sungguh rugi besar, bagikitab suci yang telah kehilangan bahasa aslinya, sehingga

ot;! il dFl i,r tjLjl

Pendidikan Agama hlam 157

yang ada dan yang beredar hanyalah terjemahan-

tedemahan yang belum tentu tepat dan benar'

e. Al-Qur'an tetap otentik sepanjang masa, karena Allah sendiri

berianji untuk meniaga atau memeliharanya' sebagaimana

firmanNya:

"sesungguhnya Komilah yong menurunkan AI'Qur'an dan

sesungguhnya Komi pula yong memeliharanyo "(QS Al'Hiit

lrsl: e)

4.3- lrJ ,ij9 l. rsr ejlJ pr5 uJ .,sSr' lr.riS;;3ir dr1

.:+. #. ,y iJ.:: +iil c.'+ lr 4+ Ol irl &Ht

"sesungguhnya A\'Qur'on itu adolah kitab yang muna' yang

tidak datang kepadanya kebatilan boik dari depan maupun

dari belakangnyo, yang diturunkan 'lari

Tuhan yang Maho

Biiaksona lagi Moha Terpu./i " (QS Fushilat [41]:41'42)

g. Prinsip'prinslp Penetopan Hukum dalam Al-Qurhn

Al-Qur'an dalam menetapkan hukllm tertentu sejalan dengan

kecenderungan dan kebutuhan manusia Hal ini dapat kita pahami

karena AIh; s\ "r Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana tidak mungkin

akan menciptakan hukum yang mengakibatkan kemudaratan bagr

manusia/hambanYa.Ada tiga prinsip yang menjadi pedoman dalam menetapkan

hukum yang terdapat dalam Al_Qur'an,yaitu sebagai berikut:

a. Tidakmemberatkan/tidakmenyusahkan'sebaliknya sesuai

dengan kemampuan Hikmah dari kandungan hukum

ters;but selalu nampak bermanfaat bagi kehidupan manusia

baik langsung maupun tidak langsung Contoh untuk

masalah ini seperti adanya hukum rukishah pada kewajiban

shalat dan puasa, shalat khauf dan makan daging haram

58 | P€ndidikan Asama lslam

(babi) tatkala terpaksa dalam keadaan darurat Hal ini

berdasarkan firman Allah SWT antara lain:

ta;ij ili-l 6rr i;lsl Y

"Allah tidak membebani sseorang melainkon sesuoi menurut

kemampuannya." (Qs Al-Baqarah [2]: 285)

Tuntutan yang, disamping sesuai dengan kemampuan, iuga

berdasarkan kepentingan kehidupan, baik yang bersifat

jasmani maupun rohani Hal ini berdasarkan firman Allah

SwTantara lain:

r::"'sr ,;a 4++ g-: )J 3:itl jl'J! ill ,llti |;ii e4ti

"Dan carilah pada apa yang telah dianugerahkan Allah

kepadomu (kebahagioon) negeri okhiroC dan janganlah

kamu melupakan bagianmu dari (kenikmatan) duniawi " (Al'

Qasas [28]:77)

Ayat ini memberi pelaiaran kepada umat agar tidak hanya

beribadah mahdhah [langsung) saia tetapi juga harus

memikrr nasib duniawinya. Jadi harus mendapat akhirat dan

dunia juga (jasmani dan rohani).

Berangsur-angsur, artinya dalam menetapkan hukum

melalui proses bertahap. Hal ini memberi kesempatan

kepada manusia untuk memikirkan makna kandungan

hukum tersebut. Contoh, untuk masalah ini seperti dalam

penetapan hukum khamar/arak, yang dijelaskan secara

bertahap dalam surat Al_Baqarah ayat 219, kemudian surat

An-Nisa' ayat 43 dan terakhir surat Al'Maidah ayat 90

sebagai berikuti

6ir:.3 35 $r r-a;i $ r-,i.rr3 -,;,..ir q *rtU*-

'-{t! O. JSI ui.ilJ .r.u!

Pendidik nAgama islam |59

"Mereka bertanyo kepoilamu tentang khamer dan judi'

Katokanlah : pada kealuanya itu terdapat dosa besar dan

beberopa monfaat bagi manusia, ktapi dosa keduanya lebih

besar dari manfootnya " (QS Al-Baqamh[2]: 219)

"Hai orong-orang yang beriman, janganlah kamu shalat'

setlang kamu dalam keadaan mabuh sehingga komu mengerti

apa yong kamu ucapkan. " (QSAn-Nisa' [4] | 43J

iljirJ .i. u-it]r3 j*;jr3 ;iir ur r3.l 4lr r*13.i g

.''Jiliri isi l ;3"::i. . ri .i-b;:!l ,J,c ,i ,.J*i'.)

"Hoi orang'orang yang berimary sesungguhnya (meminum)

khamar, be udi, berkorbon untuk berhala, mengundi nasib

dengon panoh adaloh perbuoton keii, termasuk perbuaton

syaiton, Maka jauhilah perbuaton'perbuoton itu agar Ramu

mendapatkeberuntungon " (QSAI-Maidah 5r 90)

4, Pembdgian Eukum dalam Al'Qur?n

Hukum-hukum yang terkandung dalam Al-Qur'an terbagi atas

tiga kelompok, yaitu sebagai berikut:

a. Hukum-hukum irqodioh (hukum-hukum yang berkenaan

dengan keimanan), yaitu hukum-hukum yang berhubungan

dengan kewajiban para mukallaf untuk percaya kepada Allah'

malaikatNya, kitab-kitabNya, Rasul-rasulNya, hari akhir, dan

qadha dan qadarNya.

b. Hukum khuiuqioi (hukum-hukum yang berkenaan dengan

akhlakJ, yaitu hukum-hukum yang berhubungan dengan

kewajiban para mukallaf untuk menghiasi didnya dengan segala

perilaku utama atau budi pekerti mulia dan menghindarkan

dirinya dari segala perbuatan yang tercela.

60 | Pendidikan ASama lslam

c, Hukum-hukum amalia, (hukurn-hukum yang berkenaan denganpelaksanaan syariah dalam pengertian khusus), yaitu hukum_hukum yang berhubungan dengan segala perkataan, perbuatan,akal dan tindakah para mukallaf. Hukum amaliah ini pada garisbesamya dibagi menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.1l Hukum yang mengatur hubungan manusia dengan

penciptanya, yang dikenai dengan istilah ..ibadah,,, baikyangberupa ibadah khusus kepada Altah SWT (seperri shalat,puasa dan sebagainyal maupun ibadah umum, seperti yangberhubungan dengan sesama manusia atau dunia falamsekitarnya],

2J Hukum-hukum yang mengatur hubungan antara sesamamanusia, yang dikenal dengan istilah ,,muamalah,,,

seDe.tinil<ah, mawaris, jual-beli, sewa-rnenyewa, utang_piutang,dan sebagainya.

S, Kedu dukah/ Fungsi Al -eurh n

a. Al-Qur'an adalah sumber hukum yang utoma.Pada masa Rasulullah SAW, Al-eur,an banyak dihafal oleh parasahabat, dan setiap turun wahyu secara cermat sekalisus diiulisoleh para penulis wahyu. penulis wahyu yanf terkenalkeceftnatannya adalah Zaid bin Tsabit. Ketika Al_eur,an mulaidikurnpulkan yaitu pada permulaan masa pemerintahan AbuBakar, disamping mengumpulkan tulisan juga diuji keasliannyadengan rnemanggil orangyang hafal Aleur,an. Sebagai mukjizatyang diyakini kebenarannya sudah jelas meniadi sumber utamahukum Islam.

b. Al-Qur'an berfungsi sebagai penegos bidang akidoh.Dalam bidang akidah, penegasan Al-eur,an rnerupakankhulashoh (intisaril yang diprioritaskan, diantaranya mengenaiiman kepada yang gaib.

c. Sebagoi penegas bidang ibadah.Ibadah sebagai realisasi daripada akidah dapat dijadikan ukurankualitas iman seseorang. Irnan menurut istilah menyangkutkeyakinan, ucapan, dan perbuatan. Jadi yang dapat

Pendidikan Agama lslam | 61

membedakan individu dengan individu yang lain adalah pada

-"r"On **n, sampai seberapa jauh dalam melaksanakan

ffi;;;l;; perintah Allah dan '"sulNva

Bahkan

;;;; ;". iblis bedanya terletak pada masalah ibadah

Adapun keyakinan mereka adalah sama

il. Memberikon pelajoran kepada kito dengan pengalaman kisoh'

kisahmasa s am'

Oiqt.at, O"tt yang bersifat positif dengan akibat yang

."iy".,".,et .,,."oup'" ryi -YTtt*;:t ii::T::H:Hlresiko Yang tidak menyenangKan'

umat Llam Daripadanya dapat diambil pelaiaran yang

i"'il.*+ rnonlrt" itsah Nabi sulaiman as sebagai cermin raja

"r"" ,"d,i 0"" i,i"u*na' kisah Nabi Yusuf as sebagai cermrn

;;"";';;,;; 'annva dan kisah kaum'Ad dan rsamud

sebasai cermin kaum yang ourhaka kepada Allah SWT'

i"'i'"olo'i,o, t"'",-": -11;,Y::J;'{.^i:l {:H:"1fi;karunianVa sedangkan terhadaP K

mengirimbencana

e. Metnbowa kabar gembiro (menyediakan pahola) bagi yang

"'ii"^"i'*u"n dai memberi peAngatan (mengancam..ctengan

ii)''^l i"it""n ^'hako

sebasaimana firman Allah swr:

i,iri,,; J # SJisl thi>tL$tl$''...yang memberi kobar gembira don memberi peringoton' letopi

t iitri"n", mereka ierpaling' maka mereka adok mau

mendengarnya " (QS Fushshilat [41] : 4)

f. Meniadi pedoman hidup bagi seriop orong mukmtn'

' ii,itr"'" membimbing kita ke arah kehidupan yang benar dan

lt"in"i "t"n-.oii* s"wr' oalam kegelapan AI-Qulan dapat

il"rnt".if."n penerangan oleh karena itu' kehidupan seorang

atfarni. "t"t"uL""' tila selalu mendekatkan diri kepada Allah

id, u"tt* cara mempelajari dan mendalami kandungan Isr

;i-a;.;t;." mengamalkandya' Hal ini sebagaimana firman

Allah SWT:

62 I Pendidil'an AgarDa lslam

iarr a.i.r tb

9.

"Dan sesungguhn)/a AI Qur'an itu benar-benar menjadi petunjukdan rahmat bagi orang-orang yang beriman.,,

(QS An-Naml [27]: 77)

Sebagoi obat bagi segala penyakitUntuk mencapai kepuasan dalam bidang materi meupun rohani,orang berlombalomba mencapainya dengan memperjuangkankedudulGnnya, pangkat, prestasi ilmiah, dan sebagainya, Akantetapi, apabila hal itu tercapai beluh tentu dapat memberikanketenangan kepada jiwanya. Al-Qur'an dapat hemberikanketenangan tatkala seseorang kegelisahan. Allah berfirmansebagai berikut:

"Dan Komi turunkan dari Al-Qur'an suatu yang menjadi penawardan rahmat bagi orang'orong yang beriman."

(QS Al-lsra' [17]:82J

"Yaitu orang-orang yang beriman dan hati mereka menjaditentram dengan mengingat Allah SWT. Ingatlah hdnya denganmeng t ngat AIIa h la h ha'i men iadi ten*om

res Ar-Ra,du t 13r: 2sJ

Memberika n motivasi/dorongan untuk kemajuan teknolog i.

Al-Qur'an diturunkan uhtuk memberi petunjuksehingga menjadirahmat. Sebelum dirasakan sebagai rahmaq tentunya melaluiproses tertentu dengan ilmu pengetahuan. Al-eur'anmembedkan birnbingan dan dorongan untuk mencapaiteknologi yang lebih tinggi, sebagaimana firmannya antara lainadalah:

o+ij.u i;_ri ;titl io

PendidikanAsama lslam | 63

iJUij+ i1 o:'li!) | tFjvl.lFlj't,ll

"Hai jamooh jin ilan manusia, jika kamu sanggup menembus

(melintas) penjuru lagnit don bumi, maka lintasilah kamu tidak

dapat menembusnyo melainkan delg an kekuatan."(QS Ar Rahman 55: 33)

Menjavrab segala problem kehidupan manusio

AfQur'an tiddk hanya menerangkan bagaimana cara manusia

menyembah Tuhannya dan bagaimana janii Tuhan terhadap

makhlukNya yang taat dan durhak4 akan tetapi lebih dari itu'

Al-Qur'an mengatur segala aturan hidup yang prinsip untuk

dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan dibawah

bimbingan Rasulullah SAW sebagai penyampai amanat Tuhan

untuk makhlukNya.

B. Hadits/Sunah

7. Pengertian

Para muhadditsin (ulama ahli hadisl berbeda-beda pendapatnya

dalam men-td'rifkan olhodisL Perbedaan tersebut disebabkan karena

terpengaruh oleh terbatas dan luasnya obyek peninjauan mereka

masing-masing. Dari sifat perbedaan penidiauan mereka itu melahirkan

dua macam Pengertian tentang al'hadist, yaitu pengertian secara

terbatas (sempitl dan pengertian secara luas.

Pengertian hadits secara terbatas (sempit) yaitu sebagaimana

dikemukakan oleh,u/n hurul muhadditsin, ialahl

ujni 3l l>-.!:3i :1r! jl )es p gr sJ! ri*l L. I +sll

"Hoalits ialoh sesuatu yang disanalarkan kepoda Nabi SAW baik berupa

perkataon, perbuatan, pernyataan [taqrir)' dan yang sebagainya "

la'r,/ ini mengandung empat macam unsur, yakni perkataan'

perbuatan, pernyataan, dan sifat-sifat atau keadaan Nabi Muhammad

64 | Pendidikan Agama lslam

SAW, dan yang lain, yang semuanya itu hanya disandarkan kepada Nabi

Muhammad SAw saia.

Pengertian hadis secara luas ialah sesuatu yang disandarkanbaik kepada Nabi Muhammad saw, atau sahabat atau tabi'in, baikberupa perkataan, perbuatan, pernyataan (taqrir) maupun sifat dankeadaannya,

Pembedtaan terhadap hal-hal tersebut yang disandarkankepada Nabi Muhammad SAw disebut berita "marfu"' (hadis marfu'),sedangkan yang disandarkan kepada sahabat disebut berita "mauquf'(hadis mauqu0, dan berita yang disandarkan kepada tobi'in disebutberita "maqthu" [hadis maqthu').

Sebagian ulama membedakan antara hadist dan sunah. Letakperbedaannya adalah kalau hadits ialah segala pe stiwa yang

disandarkan kepada Nabi Muhammad SAW walaupun hanya sekali saja

beliau mengerjakannya sepantang hidup, dan walaupun hanya seorangsaja yang meriwayatkannya. Sedangkan sunnah ialah sesuatu yang

dilakukan oleh nabi tidak sekali dua kali, tetapi dilakukan dengan terus-menerus dan dinukilkan ldipindahkan) kepada kita dari zaman ke

zaman dengan jalan mutawatir. Nabi melakukan perbuatan itu besertapara sahabat, kemudian hal itu diteruskan oleh sahabat lain dan tdri'in,bahkan seterusnya oleh generasi demi generasi sehingga sampai pada

masa sekarang. Sunnah dalam makna seperti inilah yang dirnaksudkandalam sabda Nabi SAW;

g6r.il..;rll rLili ii- 3 'Jer.,rr

dJe

"Wajib bagi kamu berpegang kepada sunnahku dan sunnah porakhuIofaurrasyidin sesuddhku. " (HR Abu Daud)

2, Unsur-unsur yong Harus Ada dalam Meherlma Hadits

Seseorang dapat mengetahui suatu peristiwa yang terjadi atau

menerima suatu berita dari sumber asliny4 adakalanya berdasarkantanggapan panca indra secara langsung dan adakalanya tidak langsung.

Jika tempat dan jarak antara seseorang dengan terjadinya peristiwa itusangat jauh atau penerima berita dengan sumber yang memberikanberita itu tidak hidup dalam suatu generasi, mustahillah bagi seseorangmemperoleh kebenaran tentang seseuatu pemberitaan yang masing-

Pendidikan ASama lslam | 65

masing diterimanya dengan tidak langsung' jika tanpa menggunakan

media-media yang dapat dipercaya'

lJntuk menguji kebenaran masing_masing yan€ ditedma secara

tia* f""g.t.g itt,;;merlukan suatu-dasar dan sandaran' kepada dan

;;;i';i;;" iengetahuan dan pemberitaan itu diterimanva lika

;h;;';" ;;"; *y"T:11- ::l1:-fi , ff ::*:,:111ili;fu1pemberi tahu atau pemberita yang tera

,und"."nny" orang yang memberitakan padanya' dan oran8 yang

a"ao".ti"u"" i,,i "puia

tt"tu' dapat menuniukkan sumber asli yang

i""t** t* menerima sendiri dan pemilik berita Untuk menerlma

;;;1,;;;t N"abi Muhammad sAw unsur seperti pemberita' materl

berita dan sandaran berita, satupun tidak dapat ditinggalkan

i^r^ ^rhodditsin

menciptakan istilah-istilah untuk unsur-unsur

itu dengan nama rdury, matan' dan sanacl'

^. RoW ialah orang yang nrenyampaikan atau menuliskan

dalam suatu kitab apa-apa yang pernah didengar dan

diterimanya dari seseorang (gurunyal'

U. iolon' vrUn pembicaraan (kalam) atau materi.berita yang

di-cover oleh sanad yang terakhir' baik pembicaraan ltu

sabda Rasulullah SAW' sahabat ataupun tabi'in'

c. Sdnod ialah jalan yang dapat menghubungkan antara raw

mengenai motnul hddlts kepada Nabi Muhammad SAW'

g. Keduitukdn dan Fungsi Eodits terha'lap Al-Qur'on

Hadits/sunnah Nabi sAW menempati kedudukan Y"],^11:setelah Al_Qur'an, sebagai sumber norma dan hukum serta ajaran

;;" t.'i;';;*itu] orang selain harus patuh kepada Al-Qur'an'

'"",.*"i"t"t o"it'i r"pada hadits/sunnah Nabi sAw Keharusan untuk

i""" i"""i"'-tlit"ltunnah Nabi ini antara lain berdasarkan firman

AIIah SWT:

"Dan taatloh kepoda Allah dan RasulNya' supoya komu diberi

rdhrnor" (QS Ali lmran [3]: 132)

66 | Pendidikan Aganu lslam

"....Apa yang didatangkan oleh Rasul kepodamu, maka ambillahdan apayang dilarangnya maka tinggolkanloh."

IQS Al-Hasyr [59]: 7)

Al-Qur'an menjadi sumber hukum yang pertama dan haditsmenjadi asas perundang-undangan setelah Al-Qur'an. Adapun haditsterhadap Al-Qur'an adalah sebagai berikut:

a. Berfungsi menetapkan dan memperkuat hukum-hukum yangtelah ditentukan oleh Al-Qur'an, maka dalam hal ini keduanyabersama-sama menjadi sumber hukum. Misalnya Tuhan didalam Al-Qur'an mengharamkan bersaksi palsu, sebagaimanafirmanNya:

$,6irii;rj...."Danjauhilah perkataan dusrd." (QSAl-Haj [22]: 301

Kemudian Nabi dengan haditsnya menguatkannya sebagaiberikut:

Airl+ dllJ,^ryl : rjti ! .irt cl,l-.,, It (,! : Ul3 f Jjlrslt J]s. lr S+i tl.... -,,.rjtt ijr! I tr : a,r,ii (JAi '

t<r Ols J drrttJJt Aie J

"Perhatikan aku akan memberitahukan kepadamu sekaliansebesar-besarnya dosa besar! Sohut kami,'Baikloh hoi Rasulullah'Reliau meneruskan sabdanya, yaitu; a Menyekutukan AIIah(syirik), b. Menyakiti kedua orang tuonya. Saat itu Rasulullahsedang bersandar, tibo-tiba duduk seraya bersabda lagi, "Awasberkato dusta (beBaksipalsu) -dan seterusnya"

(HR Bukhari dan Muslim)

b. Membedkan perincian dan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an yangmasih mujhal, memberikan taq)r'rd (persyaratan] ayat-ayat Al-Qur'an yang masib mutlak dan memberikan tok shis [penentuankhususl ayat-ayat Al-Qur'an yang masih umum, misalnya

Pendidil€nAsama lslam | 67

perintah mengerjakan sembahyang, membayar zakat dan

menunaikan haii. Di dalam Al-Qur'an tidak dijelaskan jumlah Al-

Qur'andan bagaimana cara-cara melaksanakan shalat, tidakdiperinci nishab-nishab zakat dan juga tidak dipaparkan cara-

cara melakukan ibadah haii. Akan tetapi, hal itu telah di-td^htl(dijelaskan secara terperinci) dan ditafsirkan sejelas_jelasnya

oleh al-hddits (kebanyakan dalam hal ini, nabi memberikan

contoh secara praktis dan diikuti dengan perintah agar hal itu

dijalankan seperti apa yang telah dijalankan oleh nabi sendiri)

Al-Qur'anmengharamkan bangkai dan darah secara mutlak,

dalam sumtAl-Maidah ayat 3:

"Diharamkan bagimu (memokan) bangkaL darah dan daging

bdbr:" (QS Al-Maidah [5]: 3)

Kemudian hadits men-tdqlid-kan kemutlakannya dan men-

takhshrsh-kan keharamannya beserta menjelaskan macam_

macam bangkai dan darah dengan sabdanya sebagai berikut:

lrl 3,r.,pJl j a3rJl Oli:J,.lt l-rti,OUr J OElf ljl '1r-l

J '- Ltl J lSlG OLJl

"Dihalalkon bagi kita dua macam bongkai dan dua macam

darah. Ailapun duo macam bangkai itu ialah bangkai ikon tawar

dan bangkai belalang, sedangkan duo macam darah itu ialah hati

dan limpd." [HR lbnu Majah dan Al-Hakim)

c. Menetapkan hukum atau aturan-aturan yang tidak didapati

dalam Al-Qur'an. Di dalam hal ini hukum-hukum atau aturan-

aturan itu hanya berasaskan a/-hodits semata'mata. Misalnya

larangan berpoligami bagi seorang terhadap seorang wanita

dengan bibinya, seperti disabdakannya:

L{iIB J riJ^ll is f 3 !6:re 3 6il! gs; 6e; Y

68 | Pendidikan Agama lslam

"Tiilak boleh seorang mengumpulkan (memaduJ seorang wanita

dengan bibinya (soudara perempuan bapaknyo) dan seorang

wanita dengan (wanita saudara ibunya)."

IHR Bukhari dan Muslim)

Juga larangan mengawini seorang wanita yang sepersusuan'

karena ia dianggap muhrim senasab, dalam sabdanya:

er..ill O. pA U ael,iiJl 0.. fF i$ Ol

"sungguh Allah teloh mengharamkan mengawini seorang karena

sepersusuan, sebagaimana halnya AIIah telah mengharomkannya

karena nasab." (HRBikhari dan MuslimJ

4, Sejarah Pembukuan Hddits

Seiak masa Rasulullah SAW, masa khulafaa ar-rasyidin' sampai

kepada masa dinasti Mu'awiyah pada akhir abad pertama hiiriyah'

h"ditr-hadltt belum ditulis atau dibukukan Bahkan nabi pernab

melarang menulis hadits, kecuali beberapa sahabat tertentu yang

diizinkan menulis sekedar untuk kepentingan pribadi Selama waktu

belum dibukukan hadits itu, badits-hadits beredar di kalangan kaum

muslimin dari mulut ke mulut, diriwayatkan secara lisan' kemudian

dihafalkan dan disimpan dalam ingatan.

Di masa hayat Rasulullah SAW, hadits-hadits tidak ditulis' boleh

jadi hal ini disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya adalah sebagai

berikut:a. Dikhawatirkan penulisan hadits_hadits akan campur aduk

dengan penulisdn ayaFayat Al-Qur'an yang memang masih

dalam proses. Imam Muslim memberitakan dari Abu Said Al-

Khudri, bahwa nabi bersabda:

Oijll JF U+& sje t$ af J '

OiJill tl uri (P I$3S3 )4.:-+li

Pendidikan Agama Islam 169

"';it::'t";:::xf ';:r#::,::":::"tr';:::':i:ii"II)i,;Qur'an' hendokloh diha1uskan "

" ffii#i1*,iiffi;11ffiTT'#'l::"ffi*I{ffiorang Yang melaksanakan tugas

dimanaPun beliau berada'

" Hf [fiil] ffllTn;:: ffi : iffiff::ii:ff :'T::ii:luntuk menulis Al_Qur'an'

.. #-i *:"ll* iL' ili**l****g'l+****sehingga Penulisan hadis kurang

Yang mendesak'

Penulisan/pembukuan hadirs-hadits baru teriadi mulai awal

"o* u"0"" ii;tiilrt' v'itu pada masa Khalifah umar bin Abdul Aziz'

il;;;-il;; * delapan oari dinasti Mu'awivah vdns berkuasa

il;';;-;;; ; ^au

717'?20 M Beliau memprakarsai pembukuan

hadits nabi' adtara lain o"iqT "t:t1l:,,.n lama seresai, sehingga tidak-:::il'.1'fl*:J:Hl?i^i;;;;;;,uiJ"no-'lr'"an'

" lXlillt'fJff3"111il^u"n'""ruonru hadits-hadits nabi.dari*

;;;;;; um"t ttta-' berhubung para perawi 't111.'.:':::'J"ir"trnot"

n"ut"-n"dits dalam ingatannya' makin banyaK yang

meninggal'

Para gubernurbeliau intruksikan untuk mengumpulkan dan

membukukan hadits yang terdapat pada para ulama yang ada^ di

wilavah mereka masing-masing lntnrksi pertama 011' ttll-t-O:-l

ffi:ffi.J;;iler:nur lutadlnah vaitu 'Lbu Bakar ibnu Muhammao

l;;;;;;il;'- (Abu Bakar ibn' Hazml' untuk membukukan

rffi l1'"",,"Til1h*,*^tnu*lliglT'Jff 71111''.1;l:

lii. i""'er-q"ti- lo"u Muhammad ibnuAbi Bakar Ash-shidiq'

70 I Pendidikan Asama lslam

Dengan adanya intruksi Khalifah Umar kepada para gubernurtersebut, para ulaha terpanggil pula untuk membukukan hadits-hadits.Diantara ulama besar yang membukukan hadits atas himbauan KhalifahUmar tersebut ialah Abu Bakar Muhammad ibnu Muslim ibnu Ubaidillahibnu Syihab Az-Zuhri, seorang ulama tobi,iy. Dialah yang mernbukukahsemua hadits yangterdapat di Madihah.

Akan tetapi, pembukuan hadits pada abad -kedua Hijriyah inibelum begitu baik, Hadits-hadits dibukukan dengan tidak disaring, yangdibukukan tidak hanya hadits-hadits Rasul, tetapi fatwa-fatwa sahabatdan tabi'in juga dimasukkan ke dalam pembukuan. Diantara hasilpembukuan hadits pada abad kedua Hijriyah ini ialah, sebuah kitabyang terkenal, bernama Al-Muunatha' yang disusun oleh Imam Malik(lengkapnya lmam Malik ibnu Anas Al-Ashbahi, gS-179 H) yangmenghimpun 1726 hadits, fatwa sahabat dan fatwa tabi,in.

Pada abad ketiga Hijriyah, sistem pembukuan hadits lebihdisempurnakan, terutama karena makin banyaknya bermunculanhadits-hadits palsu yang mulai beredar sejak abad kedua Hijriyah,akibat kampanye politik berbagai golongan seperti golongan Amawiyah,golongan Abbasiyah, golongan zindiq, syi'alr dan lainJain. Dalarnpembukuan hadits yang lebih sistematis ini, antara lain para ulamamulai mengadakan penyaringan, kemudian tampillah Ishaq ibnuRuwaih, seorang yang mula-mula henyusun hadits-hadits denganmemisahkan yang shahih dengan yang tidak. Usaha ini kemudian diikutidengan sempuma oleh lrnam Bukhari (lengkapnya Abu AbdullahMuhammad ibnu lsmail ibnu Shahih) yang hanya memuat hadits-haditsyang shahih saja. Kitab yang memuat 9OB2 buah hadis ini ditekuninyaselama 15 tahun, dan merupakan hasil karya agung yang menempatikedudukan pertama diantara kitab-kitab induk hadits yang lain. tGtajumhur ulama hadits, Al-lami'ush Sfioftrft adalah shahih-shahih kitabsesudah Al-Qur'an.

Imam Bukhari kemudian diikuti muridnya yang alim, yaituImam Muslim (lengkapnya Abdul Husain Muslim ibnul Hajj ibnu MuslimAl-Qusyairi An-Naisaburi, 2O6-261H) dengan kitabnya Shahih Muslimyang rnemuat 7275 bvah hadits shahih yang disarikan dari 300.000hadits. Hasil karya Imam Muslim yang menrpakan kitab induk hadiskedua setelah Stahih Bukrdnlni sistematikapenyusunannya lebih baikdari pada .Sfiahih BukharL Dalem hadits Sl,ahi, Muslim, hadits-haditsdisusun/dikelompokkan berdasarkan isinya masing-masing. Hadits-

PendidikanAgama lslah | 71

hadits wudhu misalnya, seluruhnya ditempatkan di bagian wudhu, tidak

bersemk-serak disana-sini seperti dalam Sl,ohih Bukhari'

Sesudah Imam Bukhari dan Imam Muslim, masing-masing

tampit dengan hasil karyanya yang agung itu, muncul pula ulama-ulama

lain yang mengikuti jejak keduanya, masing-masing juga dengan hasil

karyanya yang berharga. Mereka antara lain adalah An_Nasai, Abu Daud,

dan At-Turmudzi, masing-masing dengan kitabnya Sunan An'NasaL

Sunan Abu Dauil dan Sunan At-Turmualzi. Karena itu pada abad ketiga

Hijriyah, terbit kitab'kitab hadits (urut sesuai dengan deraiatnya):

a. Shahih Bukharib. shahih Muslim

c, Sunan An-Nasoid. Sunan Abu Daud

e. Sunan At'Turmudzi

Kelima kitab inilah yang kemudian terkenal dengan sebutan "Al_

Ushulul Khamsah" atau "Al-KutubulKhamsah" yang artinya Kitab'kitab

Induk HodiLs yong rimc. Konon, di dalam kitab induk yang lima ini

terhimpun 95olo dari keseluruhan hadis shahih tentang hukum, sedang

selebihnya yang 5olo dikumpulkan oleh kitab-kitab shahih yang disusun

pada abad empat Hijriyah.Disamping semua itu, patut dicatat pula hasil karya lbnu Majah'

Beliau menyusun sundr'nya, yang kemudian menurut sebagian ulama

Sunon lbnu Majah merupakan kitab induk juga. Karena itu kitab induk

yang lima di atas ditambah de[gan .Sunan .lltn Majah menjadi apay^rrg

disebut "Al-Kutubusittah" atatr Kitab-kitab I nduk yang Enom'

Dalam rangka untuk mengatasi timbulnya hadits-hadits palsu'

atau tuiuan yang lebih iauh lagi dalam rangka untuk memelihara hadits-

hadits Nabi dari segala hal yang negatif, para ulama ahli hadits

mempunyai berbagai upaya yang elekif dan jitu yaitu mereka

mengadakan sistem sanad, memeriksakan benar tidaknya hadits yang

diterima kepada para ahli, menyelidiki keadaan para perawi, menyusun

kaidah-kaidah untuk menentukan kriteria hadits_hadits maudhu' dan

kemudian menyusun "llmu Mushthalah Hadits" yang memuat

ketentuan-ketentuan umum untuk menentukan derajat-derajat hadits'

72 | Pendidikan Asama Islan

Dilihat dari berbagai segi, haditsatau sunah dapat dibagimenjadi bermacam-macam yang masing-nrasing mempunyai ketentuandan derajatnya sendiri-sendiri yang berbeda antara yang satu denganyang lain. Berikut ini adalah rincian dari hadits atau sunah yangbermacam-macam itu:

5, M acam- macdm Hadits/Sun a h

a. Dilihat dari segi bentuk:1) Qauluah, yaitu hadits

ucapan/perkataan nabi.yang berupa/berbentuk

2) Fi'liqh,yaituhadits yang berbentuk perbuatan nabi.3') Taqriryah, yaitu hadits yang berbentuk/berupa keputusan

(hadits yang berupa perbuatan sahabatyang disaksikan ataudidengar oleh Nabi SAW dan Nabi tidak menesur ataumenyalahkannya).

Dilihat dari segi jumlah orang yang menyampaikan ataume wayatkanya:7') Mutawatir, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh orang

banyak yang tidak terhitung jumlahnya yang karenabanyaknya ini, menurut akal, tidak mungkin herekabersepakat untuk dusta.

2) Masyhur, yaitu hadits yang perawi lapis pertamanyabeberapa orang sahabat atau lapis keduanya beberapaorang tabi'in, setelah itu tersebar luas dinukilkan orangbanyak yang tak dapat disangka mereka bersepakat untukdusta,

3) ,4ftad, yaitu hadits yang diriwayatkan oleh seorang atau lebihtetapi tidak cukup terdapat padanya sebab-sebab yangmeniadikannya ke tingkat masyhur.

Dilihat dari segi kualitasnya hadits:1) Srdrih ialah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil,

hapalannya sempurna (dhabith), sanadnya bersambung,tidak terdapat padanya keganjilan (syadz), dan tidak cacat('ilahJ.

b.

P€ndidik n Agama hlam | 73

2) Hdson ialah hadits yang diriwayatkan oleh perawi yang adil'

hapalannya kurang sempurna, sanadnya bersambung' tidak

terdapat padanya keganjilan [syadz) dan tidak terdapat

cacat ['ilah).3) Dha'if ialall hadits yang kehilangan salah

syarat hadits shdhih atau hadits ftasan'

satu dari syarat'

4\ Moudhu'ialah hadits palsu yaitu hadits yang

oleh seserorang dan dikatakan sebagai

perbuatan Nabi SAW.

d. Dilihat dari segi diterima atau ditolaknya:

1) Hadits moqbul ialah hadits yang diterima dan dapat

dijadikan iurofi atau alasan dalam agama Yang termasuk

h"dit, ini "d"l"h

Hadits Shahift dan Hason Adapun Hadits

Dho t, ulamd berbeda pendapal, ada yang menerima dengan

catatan hadits tersebut sebagai motivasi dalam bemmal'

bukan sebagai hukum. Akan tetapi ada yang menolak secara

keseluruhan2) Hadis Mordud, yaitu hadits yang ditolak dan tidak boleh

diiadikan alasan dalam agama Hadits ini adalah Hadits

Maudhu'.

e. Dilihat dari segi siapa yang berperan dalam berbuat atau

bersabdadalam hadits:

1) Mari'yaitu disandarkan kepada Nabi SAW'

2j Mauqulyaitu disandarkan kepada sahabat Nabi SAW'

3) Moqtftu'yaitu disandarkan kepada tabi'in'

C. litihad

Hukum senantiasa berkembang sesuai dengan perkembangan

zaman dan waktu. Dengan demikian, hukum Islam tidak bersifat statis

dan kaku, akan tetapi senanLiasa dapar diterapkan dalam segala

keadaan dan kondisi masyarakat, kapanpun dan dimanapun mereka

berada.Para ulama sejak dahulu selalu berusaha mendalami hukum-

hukum yang terkandung dalam Al_Qur'an dan As-Sunah yang kadang_

kadang diantara mereka terdapat perbedaanpaham dan pendapat

74 | Pendidikan Agana Islam

dibuat'buatsabda atau

;::iT"liii:jJj:,i:,TT.ff:emtreka.,:s"nbar-kah dari Ar-eur,an dan

gq,:f *,i1*1;n11.*'r,"J#"1#"fr*tff H#;1'1ffi:r'"ili,'fT:'#;no;""i#'" itu serinskari para urama

;"J[*?j;,ffi t$]ityJ+:':#"i"j"::1ir'il'-fi'#jkemampuanhya un,uu ,""n",,'u"n- n,i,i:r,Hffi ;:::l"fn,.:,T;

::i$i!:ilil,T1:i,:TialTfi 'fi T:Tn**j*{;:lh:ly_ahg sungguh-sungguh dari para uiaha untuk menetapkah hukuh

i:il;:['_:ia#:]1.L?ffi,,;:,,,:fl ;",''*,:;;il;;;7. Pengertian dan Lapangan lJtihad

,^_- Drri,r:gi bahasa, arti ijtihad adalah ,.mengerjakan sesuatu

H:il;""T,f 1::11-,X*1,I:'iff ';ffi ,iTT]lfi *1"::'1fi x:;ffi HJ-'" "':11" l'fl :jf;;,

j;:::: " "l

: *k perbua tan,-,',n".".

r*:;:','ffi " Jtri{*H-T-fl #1T Ju ffi ;::

::: : di ?ff r T:1",.,. I "li-H J#,' ;3i; j,illiii y"iff ,lllfj

yahg ielas-dah tertentu sehingga tidak rnuhgktn adanya interpretasi

llliijiifjllt jlll;,I;H,l;:il:;r o.'-.'u,"" iii,,. iio"ii"'#

"Perempuan yang berzina dan lakllaki vtia p seorans' d a ri ke du;;;; :;; ;; "';;;,:r|:.:i;tr:X tr::i:;i,:;^'*'

_ . Dalam memahami ayat di atas tidak memerlukan ijtihad, karenaayat tersebut telah menuniukkan hukunada i nterpretasi rain, y"ilil ffi il#;:J,T:,fi j:*Iil-Jl

pendidit€n Agama Islam I 75

zina (dalam hal ini yanE ghairu muhshah) adalah sebanyak seratus kalidera.

Akan tetapi, adakalanya diantara nash-nash ltu berslfat dzanny,artinya nash tersebut belum menunjukkan kepada hukum yang jelasdan masih dimungkinkan adanya interpretasi atau penafsiran lain.Misalnya firman Allah SWT:

"Wanita-wanita yang ditolak hendaklah menahan diri (menuhggu) tigakaii quru'." (QSAI-Baq aruh fzlt 228)

Ayat tersebut belum menunrukkan kepada hukum yang jelas

dan pasti, karena pengertian quru' dalam bahasa Arab mempunyai duaarti, yaitu"suci" dan "haid". Jadi berdasarkan ayat di atas, wanita-wanitayang dicerai (ditalakJ itu 'iddah-nya ada dua kemungkinan, yaitu tigakali suci atau tiga kali haid. Diantara dua kemungkinan hukum tersebut,mana yang akan diambil ketetapan hukumnya? Dalam hal inimemerlukan ijtihad. Ijtihad Imam Syafi'i menetapkan bahwa wanita-wanita yang dicerai oleh suaminya, masa 'iddoi-nya adalah tiga kalisuci, sedangkan menurut ijtihad Imam Hanafi, 'iddoh-nyaadalah tiga kalihaid.

Selain itu, adakalanya timbul masalah-tnasalah yang terjadidalam masyarakat yang ketetapan hukumnya belum ada baik dalam Al-Qur'an maupun hadits. Seperti masalah inseminasi buatan (kawinsuntik) pada manusia, bayi tabung, penggantian kelamin, donor mata,dan lain-lain. Semua ini memerlukan iitihad untuk menetaDkanhukumnya.

Dari uraian di atas dapat disimpulkan bahwa tempat ataulapangan ijtihad itu adalah sebagai berikut:

a. Dalam mengistinbatkan hukum dari nash-nash yang sifatnyadzanny.

b. Dalam menetaplGn hukum terhadap masalah-masalah baruyang ketetapan hukumnya belum ada.

2. Hukurn lJtihad

76 | PendidikanAgama lslam

a. Wajib 'ain yaitu bagi seseorang yang ditanya tentang suaturnasalah sedang masalah tersebut akan fril"ng ffrut,.f .-"Ufr.idiketahui,hukumya. Demikian pula wajib ,ain apabila masalahtersebut dialami sendiri oleh ses

hukumnya. ieorang dan ia ingin mengetahui

b- Wajib kifayah, yeitu bagi seseorang yang ditanya tentang suatumasatah dan tidak dikhawatirkan f,"Ui"ny"'r."u iiiln-fr,irnasalah tersebut, sedang selain dia sendiri masil aOa muliliaIain.. Dalah situasi yang a"_iti"n

"prUila ""rnrliyimeninggalkan ijtihad, mereka berdosa.c. Sunna.h,_yaitu ijtihad terhadap sesuatu masalah atau peristiwa

yang belum terjadi baik dinyatakan atau tidak.

3. Sya rat-syara t ljtihad

.Orang yang rnelakukan ijtihad harus memenuhi persyaratan

sebagai berikut:a. Mengetahui AI_Qur,an dan hadits. Kalau tidak rnengetahui salah

satunya, maka ia bukan mujtahid aan tiaak bolJ beri;tihai.Berapa jurnlah ayat Al_eur,an dan hadits y"ng 'lr";u;

diketahuinya? Menurut Imam Al_chazali dan lUnu"ara"li, ayat-ayat yang harus diketahui adalah kurang lebib SOO ayat, yaitnayat-ayat yang mengenai hukum. Menurut Imam A.iy"rt"rlharus lebih banyak lagi dari S00 ayat hukum tersebut. Jumlahhadits yang harus diketahui oleh muitahid adu y"ng."ng"t"k"nh€rus 3000 buah, ada pulayang hengatakan harus 1200 buah.

ii:ll.:: 1":l,ll""i harus mensetahui hadits.hadits yans adaoaram kitab-kitab hadits ydng enam.

b. Mengetahui hukurn_hukum yang diteLapkan dengan ijma,,sehlngga ia tidak rnemberikan fatwa yang bertainan denganijr,na',

l(a]a.u ia berpegang kepada ijma, dan memandangiya

sebagai dalil.c. Mengetahui serta mehahami bahasa Arab. Muitahid iuga harus

mengetahui lafadzlafa dz yang zahir, mujmal,yang hakitrat, yangmalaz 'am, khash, muhkam, mutasyabih, muttak maupuimuqaryad, manthuq dan mafhum. Sehua ini perlu diket;huiuntuk memahami Al_eur,an dan hadtts.

Pendidikln Asama tstam I 77

Mengetahui ilmu usrul fq, dan harus menguasai ilmu inidengan kua! karena ilmu ini menjadi dasar dan pokokijtihad.Mengetahui ilmu nasikh dan monsukh, sehingga ia tidakmengeluarkan hukum berdasarkan dalil yang sudah di_mansukft.

4, Kebenaran Hasll ljtihad

Segolongan ulama berpendapat bahwa semua muitahidmencapai kebenaran dalam hasil ijtihadnya, Menurut Imam AbuHanifah, Imam Malit! Imam Syaf i, mereka menyatakan bahwa, ,.tidak

semua mujtahid mencapai kebenaran dalam ijtihadnya',, akan tetapi adayang mencapai kebenaran dan ada yang tidak mencapai kebenaran, Halini berdasarkan hadits Rasulullah SAW sebasai berkut:

r.li Llili ,grr! 3 es| !t j altst ali r-r.tst r: {+Li esl5lt .sr tJ*- 3 qr.j+ll otJu .51

"Seorang hakim apabila berijtihad kemudian ternyata ijtihadnya benar,maka ia mendapat dua pahala. Apabila ia berijtihad dan ternyataijtihadnya solah, maka ia mendapat satu pohola. "(HR Bul.Jaril

Hadits tersebut menunjukkan, bahwa kebenaran itu hanya satu,sebagian mujtahid dapat mencapainya, maka ia dikatakan yangmencapai kebenaran dan ia akan mendapat dua pahala. Sebagian lagitidak dapat mencapai kebenaran dan ia akan mendapat satu pahala,Pahala ini karena ijtihadnya, bukan karena kesalahaannva.

5. Bentu k. bentuk Ij tihad

Ijtihad sebagai dasar atau sumber norma dan hukum Islamketig4 yakni setelah Al-Qur'an dan sunnah Nabi SAW. Ijtihad dilakukanoleh para ulama dalam bentuk yang bervariasi, tidak seragam antaraulama yahg satu dengan yang lain. Sebagian ulama mengakui bentuk-bentuk ijtihad tertentq tetapi menolak bentuk-bentuk yang lain.

Adapun bentuk-bentuk iitihad tersebut adalah:

d.

a.ljma'b. Qtyas

d. Mashlahoh Mursalahe.lstishhab

78 | Pendidikan Asama Islam

c. lstihsan f. Saddudz Dzari'ah

ltmo' menurut bahasa berarti menghimpun, mengumpulkan

atau bersatu dalam pendapat. Menurut istilah, ijma' ialah kesepakatan

para ulama (mujtahidJ terhadap suatu masalah setelah meninggalnya

Rasulullah SAw.

Qias menurut bahasa ialah mengukur sesuatu menurut contoh

yang lain, kemudian menyamakannya. Menurut istilah ialah

menetapkan hukum suatu masalah yang tidak ada ketentuan hukumnya

dalam Al-Qur'an atau Hadits dengan menyamakannya masalah yang

ada hukumnya dalam Al-Qur'an atau Hadits.

lstihsot menurut bahasa ialah menganggap baik suatu hal

Menurut istilah ialah menialankan keputusan yang tidak didasarkan

atas qias, tetapi didasarkan atas kepentingan umum atau kepentingan

keadilan.Misalnya boleh tidaknya perempuan haid membaca Al_Qur'an.

Menurut hukum qlyat perempuan haid haram membaca Al-Qur'an,

yang di-qios-kan kepada orang yang iunub yang juga haram membaca

Al-Qur'an. ?//dh-nya sama-sama hadits besar. Tetapi menurut tsfihsan,

perempuan haid boleh membaca Al-Qur'an, dan kebolehan iniditetapkan berdasarkan kepentingan umum kaum wanita. Perempuan

haid tidak dapat di-qias-kan kepada orang junub, karena haid

waktunya lama, sedangkah junub waktunya tidak lama.

/strhsdn sebagai sumber hukum Islam diakui oleh Imam Hanafi,

dan meniadi salah satu dasar dari madzhabnya di samping Al-Qur'an,

Hadits,lima', Qiyas dan adat yang berlaku dalam masyarakat Islam

Menurutjumhur ulama menolak istiftsan, termasuk lmam Syafi'i.

Bahkan Imam Syaf i berkata: "Siapa berhukum dengdn istihsan,

sesungguhnya sama dengan membuat agama sendiri".[]

Pendidikan Agama Islam | 79

BAB V

ISLAM DAN ILMU PENGETAHUAN

Sebagai agama yang rasional, tentu saja Islam mempunyaihubungan sangat baik dengan ilmu pengetahuan. Uraian bedkut iniakan membukikannyal

A. Hubungan Timbal Balikyang Mesra

Hubungan islam dengan ilmu pengetahuan sangatlah baik,bahkan terasa sangat mesra. Hubungan yang demikian satu-satunyahanya terjadi dalam agama Islam. Bagaimana lslam tidak mesra denganilmu pengetahuan, kalau Nabi Muhammad sendiri dalam sebuahhaditsnya menerangkan, "Al-'llmu hayatul Islami wa 'imaduddin,llmtr ittrjiwa Islam dan tiang tonggak agama. Bahkandalam Al-Qur'an, Allahmengajar manusia untuk berdo'a, "Ya Tuhankq tambahkanlahkepadaku ilmu pengetahuan!" IQS Thaha: 114).

Islam adalah wahyu dari Allah, dan ilmu juga berasal dari Allah.Wajarlah kalau keduanya terjalin dalam hubungan yang mesra. Prof.Haxly berkata, bahwa science yang sebenarnya dan agama yangsebenarnya adalah kembar. Begitu pula, seorang tabib bedahberkebangsaan Perancis yang bernama Dr. Maurice Bucaille, setelahbertahun-tahun mengadakan studi perbandingan mengenai Bibel,

Qur'an dan scr-ence modern beakesimpulan, bahwa Islam dan scienceadalah saudara kembar.

Oleh karena saudara kembar, tidak akan terradi perrnusuhanantara keduanya, malah sebaliknya antara keduanya terjalin hubungantimbal balik saling membutuhkan dan sekaligus juga saling membantu.Ungkapan terkenal Prol Albert Einstein mengenai hal ini menyebutkan,"Science without religion is lame, religion without science is blind," llmt)tanpa agama lumpuh, dan agama tanpa ilmu buta.

Apa yang dikatakan oleh Einstein ini ada benarnya. Dengan jasakemajuan ilmu dan teknologi, ibadah-ibadah dalam Islam dapat80 | Pendidikan Asam lslam

dikerjakan dengan lancar dan nyaman, bahkan tidak sedikit diantarakebenaran ajaran agama lebih dapat dihayati dan diperjelas. Tetapisebaliknya juga, dengan agama, ilmu pengetahuan memperolehbimbingan yang baik dan andal, sehingga ilmu pengetahuan tidakberikembang menjadi "senjata makan tuan" bagi kehidupan manusia.

B. Menuntut llmu Sebagai Kewaiiban Keagamaan

Menuntut ilmu sangatlah diperintahkan dalam Islam, sehinggabagi tiap orang Islam hal itu merupakan kewaiiban keagamaan yangtidak boleh diabaikan.

Surat Al-'Alaq dengan kelima ayatnya yang awal, adalah wahyuIslam yang pertama, yang turun pada tanggal 17 Ramadhan tahun ke-41dari usia Nabi Muhammad, bertepatan dengan bulan luli 610 Masehi.Dalam wahyu yang pertama ini manusia telah diperintahkan untukmembaca, disampingjuga telah dibicarakan soal ilmu dan peranan penasebagai alat tulis menulis dalam proses belajar mengajar.

DalamAt-Taubah avat 122. Allah berfirman:

or3 u_t

iuj^i+ d! rill r.&.J r3l i,a-.ii rJJ$.j-r Or'.!r j rriii:J

"Tidak sepatutnya bagi orang-orang yang beriman itu pergi semuahya(ke medan perong). Mengapa tidak pergi dari tiap-tiop golongandiantara mereka beberapa orang untuk memperdalam pengetahuan

mereka tentang agoma dan untuk memberi peringatan kepada kaumnyaapabila mereka telah kembali kepadanya, supaya mereka itu dapatmenjaga dirinya" (QS At-Taubah [9]: 122)

Ayat ini turun dalam suasana peperangan, namun tidakdibenarkan kalau sernua tenaga kaum muslimin dikerahkan ke medanpertempuran. Sebagian dari mereka hendaknya ada yang dikirimkantidak ke medan pertempuran tetapi ke medan pendidikan, yaitu untukmenuntut dan memperdalam ilmu pengetahuan, khususnya ilmu agama.

Jadi meskipun dalam suasana peperangan, menuntut ilmu tidak bolehdiabdikan, apalagi dalam suasana perdamaian.

itri

Pendidikan Aeama Islam 181

Kemudian N abi t*"":1, 1t}.t":itrff ff'f fi:::JJi;Tlli::'#il1xi1ili'"i.,:'il3i:*nft :;,:ll

jru"r*l:*' *'

;.1-"l.llil"i;l11i,ii:,'::"'iil1T ff :::r;',"":**nilfr il,i;lli,T.i#:j::Lj,:Jilf.X;'*f,f,iti'*"'^"'i^n''u"

T!#ii:'iii:;i:!:t;;"::,i:;;r::x:;i"'Y;;;!i::;:"i;t::";:ulaiib jugo io memPunYoI ttmu

C. Keutamaan Menuntut llmu

Menuntutirmusansatt:t"lt"l3li'lxT;rTJ'il"jff:::':ff;

:i:r' ;:i"",,]fffi;Tfff "i"XilETffi ',;.'eberapa

diantaranva

menyebutkan:

e...11 c;. nitl J:,P d Ji d'11 +! '/ €> ir

" ;:;i" l;:: ;"':;i,li:;; iililll,x,i"iil#iiill'lri ffr.::::;1"''

iiill sll 13.,j I'i 4l oirr ,Jc- @ 4+ u'"31r l3!l '{ilr- r.l.

"::ffi ,:tr";::k:i':":I:^i::::';:;:i;-#:i{:{!i:,:.:":",

6$t eju 04 .iirt dr ..5r Pdr '='tL i ir$

" :;;ni#:; l,::ni :If :,i; : ;:;,iili "';ii;:::;'J';::

;:xi * " ^ "

;-riJ ijL. .,t.3 Ot Cr e ddl 6r r'r'r'' $5i rri3 O )

82 | Pendidikan Asama lslam

"Sungguh, ondaikata engkau berangkat kemudian mempelajari satu babdari ilmu pengetahuan, maka hal itu adalah tebih baik daripada engkaubersembahyahg seratus rdkaot " (HR IbnuAbdil BarJ

"Sesungguhnya para malaikatyang menuntut ilmu, karenad[]akukannya."

Cj.+ tg l;J f,Lll , !.rr.t | {r- r? I C.:il fuj )rll Ol

merendahkan soyapnya kepada orangmereka senang kepada apa yang

J lLa+ /& !:lrJll J ej+.: 4j-tJr J ;j,j.-,a ji 4,&j Oti Flll .lrjL.J,i 4l^ y 4t+ J iir- iqli 3 irtp 4fL

"Pelajarilah ilmu, karena belajar itu bagi Allah merupakan suatukebaikah, mempelajari ilmu merupokan tasbih, membohas ilmumerupakan jihad, mencari ilmu merupakan ibadah, mengajarkan ilmumerupakan sedekah, dan menggunokan ilmu bagi yangmembutuhkannya merupakan suatu penalekatan diri kepada AIIah."

D. Keutamaan Orang yang Berilmu

Orang yang berilmu adalah orang yang sangat mulia dalamIslam dan mendapat tempat yang sangat terhormat.Dalam sebuahhadits dikatakan oleh Rasulullah, ?rdng yang berilmu dan orang yangtnencari iltnu bersekutu dalam hal pahala. Tidak ada kebaikon bagisemuo orang selain kedua golongan itu." (HR Ibnu Abdil BarJ

rrl rll 3 ,.!.ll s[l tJijll d r O. o.tjlt ,-r...jil

"Orang yang paling dekat kepada derajat kenabion ialah orang yangberiImu dan berjihad."

Abdullah bin Mubarak suatu ketika ditanya orang, "siapakohsebenamya yang pantas disebut manusia?" la menjawab, "yang pantasdisebut manusia ialah merekayong berilmu pengetahuan.,'

Menjelaskan pendapat Abdullah bin Mubarak ini, Imam Al-Ghazali berkata: "Memang betul demikian. Selain orang ),ang berilmu

Pendidikan Asana Islam 183

bukanlah manusia seioti, sebab keistimewaan yang dimiliki oleh monusia

vonq menlpakon botas pemisoh antara dia dengan binatang ialah ilmu'p",igetohuon

Manusia benar'benar mulio karena adonvo sesuotu yang

'^"iy"not t an kemuliaannya Kemuliaan ini bukan semata'mota karena

kekuomn tubuhnya, sebab kalau karena kekuatan tubuh maka

sebenamya unta adoloh tebih kuot daripodanya' Juga bukan Rare.na

i"r*;ro oooon, sebob gojah adalah lebih besar daripada bodon

^on rio. Tidok lugo korena keberaniannya' sebab singa lebih berani

'ii*i" ^t"rti"'""lahon

iugo tidak karena bonyoknya makan' sebab

Iembu lebih banyok makan daripada siapa pun Bukan pula manusio

diciDtakan semoto-mato untltk bersetubull sebab sehina-hina burung pun

dapat berbuat lebih hebat daripodanya' Tetapi sebenarnya man sto

ti;aaah diciptakan, melainkon supaya berilmu pengetahuan"'

Dalam Al_Qur'an disebutkan' ada dua golongan manusia yang

akan diangkat deralatnya oleh Allah yaitu orang'orang yang beriman

i"r, o."ng".."ng y"ng berilmu pengetahuan (QS Al-Mujadalah: 11) Dan

;;;;;"c y"ing u-". ." pengetahuan' termasuk diantara hamba-

hambaAllah yang takut kepadaNya IQS Fathir: 28)

Kem;dia; menurut Raslrlullah sAw' orang-orang yang berilmu

oensetahuan (ulama) merupakan pewaris para Nabi 'Al-'Uloma-u'rioioioiu,t-niiv*i" u.ta beliau (HR Abu Daud dan Tirmidzi) Dalam

hadits lain beliau sabdakan Pula:

. Llrill .JJ et{.3j1 eL'r J eulrll rlr' OiJl

"Akan ditimbang nonti pailo hori kiamot' tint(t (Jangdipakai menulis)

i* ,rt^" ain ao,oi para pahlat/1/on yong mati syahid membela

agomo." IHR lbnu Abdil Bar)

Selain itu, bahkan beliau terangkan pula' "Keutamaan seorang.

alim otas seorang ahli ibadah' bagaikan ke tamaan bulan purnama al-^ion^,nggot

"^p* belas atos sekolian bintang gemintang " (HR Abt)

o""i atn ii.-ia"i. xarena itu, besok pada hari bangkit' kalau kepada

o."rlg y"rrg ahli ibadah hanya dipersilahkan masuk surga dengan

R.*a"nt',ty.l',vroratiot engkau ke ilalam surgo"' maka kepada orang yang

i".-r-t.u " o"nr","t ,,"n dipersilahkan memberi syafaat (Pertolongan)

dengan firmanNya, "Berilah syofaat kepada orang-orang tatn

uiigoi^oro "ngio, autu rcloh memperbaiki budi pekerti mereka " (HR

Nasai dan Tirmidzi). I84 I Pendidikan Agama lslam

ILMU KOMUNIKASI DALAM ISLAM

A. Pengertian Komunikasi

rr6jri! J.,r:i. j L.j'ji.ifLi.3;i3;i aa ifuiii:. r3l ,r.utl tajj E

"Wahai manusia! Sungguh Kami telah menciptokan kamu dori seorang

laki-laki dan seorang perempuan, kemudian Komi iadikan kamu

berbangsa-bangsa dan bersuku-suku agar kamu saling mengenal

Sungguh yang paling mulia di antara kamu dl sisi Allah ialah orang yang

paling bertakvra. Sungguh Allah Maha Mengetahui lagi Maha Teliti "IQS a9: 13)

Berdasarkan surat al-Huiurat ayat 13 bahwa manusia diciptakan

oleh Allah berjeniskelamin laki-laki dan perempuan,hidup secara

berbangsa-bangsa dan bersuku_suku agar saling kenal mengenal

(lita'arafu). Untuk saling kenalmengenal satudengan yang lainnya, satu

sukudengan suku yang lain, satu bangsa dengan bangsa yang lain

haruslah dengan komunikasi. Untuk itulah harus diPahami pengertian

dari komunikasi itu.Komunikasi pada dasarnya merupakan suatu proses yang

menjelaskan siapa? Mengatakan apa? dengan saluran apa? Kepada

siapa? Dengan akibat atau hasil apa? (Who? Says what? In Which

Chanel? To Vr'hom?, With l4/hat Effect?)

t/fto? Sumber/komunikator adalah pelaku utama/pihak yang

mempunyai kebutuhan untuk berkomunikasi atau yang memulai suatu

komunikasi, bisa seorang individu, kelompok,organisasi,maupun suatu

negara sebagai komunikator.Says what? Apa yang akan disampaikan/dikomunikasikan

kepada penerima [komunikan), dari sumber (komunikator) atau isi

PendidikanAgama Islam I 85

BAB VI

if iit fir ol $r3i irt & $.';st 6t

informasi. Merupakan ::t*""-::,: :: "::Ty"l"T:f"t^J""":

i."Ji}l,li,'r1$i"l;,1' fl;-ill *l1ffi i'it i'lnvu*puit'"n'n't"u

t* t"llYffffTX1,1i'rt *"'u"", untuk menvampaikan pesan

u*' u"il''i*,". i"-i"1rynil1.f "ffi to"'""'1 o'tii,'lii,

Iangsung (tataP mukaJ'maupun

mediacetak/elektroniSl."ngTL"totpoxTotganisasi/suatu negara- yang

il:l"T'ff trni"?.'.'#:i'u'i::"**l$::lr;"*'fi :iT:ii,u"'ou"l];,'

what efiecr? D^rnp^k / eT,l"lj#::1":r",ff, ::TJ;jAl

(oenerima) setelah menerima pesan (

,'*'\:il:*H;T:-,ir"li;; i! atas maka vans dimaksud

xxlrii:l*l's:l.tl#;"#:11il"'*:q"i.T::fr :y;;' ;;;" 1,.r."^*rlo"*,i,"gj'i?.lj,"r;:,Jl*;"x_-".Tff l;[l*Tlll#::: "5'#.:1il,";T1,fi;'|i,

;

"ii ",'' i n n n' i

"' *,

to whom' what efect'

B. Komunikasi sebagai Dakwah

Komunikasi rsram sebaeai *tlii,ff ?#i:fil"ff.f#:lma'nlfnohi munkor adalah salah satu

;$*##htl*Tili.:::lxnmlilnr;'i*T"

"Adakantoh itiantara kamu .':': t::,,:::;Trlii^li,,"Y''i!'itX;

i;i::::,;:;::: #ff ,,,1ii?i6!i,,fi -',,,,'0,,

86 I Pendidikan Agama Islam

Sabda Rasulullah SAW:

tt:.+ et 6tl tt."tri esl-,J d Oti o+ o.Ji"Ji tA asj. 6iJ o.d- llrJ.&Lc Yl , nal ,i.l{,r$ii

"Barang siapa diohtara kamu melihot kemungkaran, mako hendaklah iamengubahnya/mencegahnyo dengah tangannya; apabild ia tidaksanggup, maka dengan lidohnya; apabila ia tidok kuasa, ftaka denganhatinya, dan itu lah selemah-lemah iman."(HR Muslim)

Analogi [Ar-Ro'yu) dari dalil-dalil tersebut di atas. ielaslahwajibnya hukum dakwah sebagai komunikasi yang harus dapatdilakukan antara kedua belah pihak sebagai sender den receiver,menurut ukuran kemampuan. Kita sudah maklum, bahwamelaksanakan sesuatu yang wajib akan mendapat ganjamn dan kalauditinggalkan akan berdosa. Oleh karena itu dalam melaksanakankomunikasi dalam Islam, adalah peduangan menegakkan yang hoq danmenghapuskan kebathilan. Oleh karenanya, dakwah sebagaikomunikasi dalam Islam dapat dikategorikan sebagai jihad. Jihad bukanhanya semata-mata peperangan, tetapi mempunyai arti yanglebih luastermasuk menyiarkan dan menyampaikan ideologi, pehgetahuan sertaajaran-ajaran kebenaran kepada rnanusia. Sesuai dengan firman AllahSWT:

i{ll'i.ii.i lri'ili.J rJi.r4 p F -ot_+'lJ +g r+i 4iir o,,.t'iir r-,1.t,a.,g6rualr $ drJjt .rr &i- (Ji itr.iir

"Hanya orang-orang mukmin itu ialah orang-orang yong beiman kepadaAllah dan Rasulnya, kemudian tidok ragu-ragu dan mereka berjihad padajalan Allah dengan hdrta dan diri hereka. Mereka iA ah sesungguhnyaorang-orang yang bendr. " IQS Al-Hujurat: 15]

Dialektika perjuangan Islam yang harus dilalui dapat dilakukandengan rnemberikan pengertian setta pengetahuan tentang kebenaranIslam kepada umat sebagai sender, karena akan rusak rnasyarakatapabila kita yang ada di dalamnya tidak saling memberikan peringatankepada kebenaran ajaran Allah.

PendidikanAgama Islam | 87

C. Tuiuan Komunikasi lslam

*Lt**,$lnxfri#:*l*$''jf i""

#',.g1fttr;q$$,#Hil.p*t****

'r4a + r3r* Yr -'irl lr{;tr

"Sembahloh olehmu okon Allah' ionganloh Romu

"^ili*i^"i*'*"*dengon sesudtu " (Qs 4: 361

' Lilf:';:fr:l ;{'fi1,iil}1nil'^1f:fili'#iffi:idengan iman Firman Allah dalam suri

&'+ll dl o+tFi-ii'! r3:E1'11 r3J u-l

''Padahal mereka tidok disuruh kec:a.l: :sor

dengan memurnika n ketaotan Repoao tryu

luga firman Allah datam surah AI'Kahli ayat

menielaskan sebagai bertKut:

menyembah Allah

103, 104 dan 105

'Katakanlah:oronq-orong

'ADokah akan k(rmi befilahukon kepadomu tentung

;:;;;",;,;; merusi PerbuonnnYa? Yoitu orans-

8a I Pendidikan Asama lslam

3.

o,rang yahg rclah sia.sio okan perbuatatd u

: n,.i n i. s e d a n s k a n m

" i, # r"

" *"uXT oi: : : ::X! ;:: ; r::seoatk-baiknyo, Mereka itu orano voni t,

f :::::-.*;r'tu;';;;;;"";":;;;::,"':::;J;i;';:ilnap.ustah ,amolan-amalon mereka. aan Xani tiaik nengoaof,a)satu penilaian bagi amaloh hereka pada hari qiyahat,

lvlengaiak manusia untuk menerapkan Ililli"oul" u*"rn,"."", o"i^i'":':i:H,jj"t :;ir #:lii*'T,::TjTy:: iat.inisepefli yahs drperintahkan A ah div@ jFvur an surdh Al_Maidah ayat 44, 4s r_ oi ,"i"r",

;;,;;:::#:,; ;: I ::,:;y :,me,n,u tus ka n m e n u ru, a pq. o pa ya ns

" eo*,s ,ap, y'';s',iii ]i.''n.*:'n''""ns vans kafrr"

Qpa vang diturunkan Alnh, ^";:!y:::^ p"rkata menurut apa'

lang zalim." Ka hereka itu adalah orang-orang

'..,.. Rarangsiapa ddak memuAlang cliturunkan AIIdh, maka

kan perkara menurut apa'abo

yang Jasik:' mereka itu adatah orang'orang

. , Itulah tujuah pokok yang terpen

ff **!{U*ll*r;:r[##,"tr#*il:;lnxl jfi;::::.1:"0,r.' orang_orang ber-Tuhan yang Maha Esd, ikltas datam

;"Jif:,Ti :;l ffi:l*#,::Xll,lj"l_"j-,r* *'"*"'""' ",- "i'llr*.ru.,r,"n r"r,i. iu't;,;H,i'fi:T;::',il"Iflfii,illll,il,i;

11?

,,'""r",I:T:t Allah dalam AI-Qur'an surah Al-Baqarah ayat 208

Pendidil€nABama tslam I 89

eis sti"lr ; relsl r3ia 64!r q3"i g

"Hoi orong'orong yang bertmon masuklah komu ke dalam lslam

keseluruhohnYa '

Dari kontek ayat ini memerlnlahkan iuga kepada klta untuk

[il:"f ;H.1-T:"1*l ::ru:*:]":"?*il"H;'

j:l

ii:F;*:unn:i:l;l;m"r#i:J:'J'iJ'3"'T:'17il;;

$X;;;11i;;:.T::;Ti:l,T'J1",*Xti.Tllil*-i1, 1".,11*rtao i"-"*t*.t ttenderl

-untuk kita ajak' siapa saja untuk dapat

r;j;::#*ri**ff::ru:nn::ffi'l;Ti.T-'f:,I:rh:ii{ilht;*:ri:iii;1"{1;1x*n+l#T".:il;:"-

AdaPun Yang dimaksud dengan

mil"*fi j*-Jil:ff HTfr #lx,i' jii.l'i:lj;:':il:it:

l:?":i#*tr;'tt*'"ffllffi TT:fi i:i:Ii'ffi":f il?t-r"iit". nn ini ditegaskan dengan firman Allah dalam Al-Qur an

.u.ah-Al-B"q"."h "yat 85 sebagai berikut:

" Apakoh kamu berinon kepado sebagian Al'Kitab ilan ingkar

i"rliiop ,"togio" y"ng loin? Tiaddlah balason bagi orang yang

i"lirtf a"^'t'io'' aori poilamu' melainkan kenistoan dalam

i'n,oim o'n' dunia' ilan pada hari kiamat mere'ka

dikembalikon kepada sikap yong berat AIIah tidak lengah dari

apa Yang kamu Perbuor " (Qs 2: 85)

90 I Pendidikan Asama $tam

ffi11;;{1i;#'ffi;;'i,';ril',i#

##ffi$***Ul*-tfi***

*'{*d#$,*,l-*5ili;ffiili#{*frft ffi'#l,i,;1*--jti*l'

**ms$*[t**":,-*,fr;g:ft*fr:f;q#*$ iffi,itD. Urgensi Komunikasi Islam

*mi*-,,i"*,ff lf *.l#fu,*",ri*h:ff ,

PendidrknAgama rstam | 91

Melakukan komunikasi dalam rangka mernpengaruhi sekaligusmemindahkan pikiran, ideologi, keyakinan, kemusrikan kepadaideologi kebajikansesuai dengan petunjuk Allah, adalah komunikasiharus dapat dilakukan dengan sebaik-baik perkataan. Seiarahperkembangan agama, henunjukkan bahwa kebenaran yangditurunkan Allah terus menerus dapat berkehbang dengan baik,disebarluaskan melalui dakwah oleh para nabi, rasul, ulama danmubaligh. Kadang-kadang nabi yang diberikan mukjizat masihdidustakan oleh kaumnya dan ditolak dakwahnya, serta dianggapsebagai tukang sihir.

Firman Allah dalam surah AIi Imran ayat 104 yahg telahdisebutkab dimuka, dengan tandas mengemukakan, bahwa kaum yangberdakwah itu akan mendapat kemenangan periuangannnya di duniamaupun di akhirat. Sebagaimana firman Allah yang lainnyamenyebutkan:

lAlt;J6!dlr (Jjr ai&1.!ii6j iFl"Dan siapakah yang lebih baik perkataonnya, selain daripada orangyanb berdakwah kepado Tuhon dan mengerjakan pekerjaanyang baik.."(QS As-Sajadah: 33)

Jadi melakukan komunikasi di dalam tujuan menegakkanukhuwah I slamuah, janganlah kita bertindak setengah-setengah, sebabsemua perbuatan itu kita lakukan untuk kebaikan. Dan setiap kebaikanyang kita lakukan akan mendapatkan ganjaran sesuai dengan yang kitalakukan.Rasulullah bersabda:

4lel,! J+t Ji. 4li J*i c& r! cr

"Barangsiapa yang menganjurkan orang berbuat baik mako orang ituberoleh pahala sama seperti pahala orang yang mengerjakannya"

(HR Muslim)

Sebagai urgensi kita berdakwah adalah suatu keberuntungansebagaimana dijelaskan oleh hadits tersebut di atas. Sebaliknyakemurkaan dan kutukan Tuhan akan diturunkan serta azab akhirat

92 | PendidikanAsama lslam

disediakan bagi umat yang tidak melakukan dakwah Firman Allah

dalam Al-Qur'an surahAl-Maidah ayat 78-79 menjelaskan:

"Telah dikutuk orang-orang kafrr dari Bani lsrail atas lidah Dawud dan

Isa bin Maryatu, sebabnya mereka itu durhaka dan melampaui batas.

Tiilaklah mereka itu soling melarong dari kemunkaran yangmereka

perbuat Sungguh umat jahat perbuatan merekd" (QS 5178-79)

Di dalam kehidupan zaman sekarang dimana komunikasi

sebagai suatu proses yang harus melibatkan adanya suatu interaksi dari

adanya komunikasi itu, informasi harus diberikan. Apalagi bila keadaan

para pemimpin misalnya menyiksa masyarakatnya yang awam dengan

membiarkannya kemunkaran merajaiela, padahal mereka mampu

untuk melarangnya maka yang mendapat sil'5a Allah bukan hanya para

pemimpin itu saja, melainkan termasuk para orang awamnya iuga.

Seperti sabda Rasulullah SAW:

J r€+lJ+! JSj.ll 1g..8 i. i,-Lill d.ri Lt'll s&J v dltl 1l|! J a{+lxJa O# Jsi.ll UUC LF 4J.ls.ll d.ri qilrrl +J: z llr Or

J Lult ailt + !e d!3 cJtri lili 4jtA y J !!s.l Ol ,F ,.lrlt!;!-l!!

"Tidaklah A oh akan menyiksa orang'orang awam, karena perbuatan

para pemimpinnya, sehingga mereka itu melihat kemunkaran merajalela

dilakukan oleh para pemimpinnya ditengah'tengah mereka, padahal

mereka sanggup melarangnya. Apabila mereka berbuat demikian, Allah

mehyiksa semua orang awam ilan para pemimpin itu. " IHR Baghawi)

Urgensinya komunikasi Islam sebagai suatu dakwah yang

merupakan kewajiban bagi seluruh muslim dimanapun mereka berada,

maka sekiranya kita melihat kezaliman sedangkan kita tidak berusaha

untuk mengatasinya, maka akan segera Allah meratakan suatu siksaan

bagi kita. Sebagaimana disabdakan Rasuiullah sAw:

PendidikanAgama Islam | 93

4!r ,-r.li+ riil dirr Ol &i 3l a.;q ,J.!9 lj'li i? ll! d'Jtll lJlJ lll u"ull lll

"Sekiranyo manusia melihat kezaliman dan tidak berusaho

mengatasinya, dengan segera Alloh okan meratokan siksdan terhadap

heaeka.'(HR Turmudzi, Abu Dawud dan Nasai)

Atau dalam sabda Rasulullah SAw yang larn:

C,3,i'lll Jl JSj.ll Oe O,#:J 3 rj3.pJq gyi:il o$ cr*dj dill jfsl ,J.l+l-"j lijJei S l+li& t'It driJ Ol r!1

"Sesungguhnyodetni Dzat yangdiriku oda di tanganNya, engkou akan

sungguh-sungguh memerintohkan kebojikan dan melarang kemunkaran

ataukah AIIah segera membangkitkan siksaan atas kotnu dari padoNyo

kemudian karnu berdoa kepado Nya sedang doamu tidak akan

dikdbulkan. " (HR Turmudzi)

Bertolak dari uraian di atas, dimana pengertian komunikasi

Islam sebagai suatu dakwah, sebagai tuiuannya ialah memindahkan

umat dari situasi negatif kepada situasi yang positit dari situasi

kekufuran kepada situasi keimanan, adalah merupakan kewatiban kitapada setiap kesempatan, di mana saja, kapan saja uhtuk berusaha

mempengaruhi orang lain, baik dalam bentuk individu maupun dalam

bentuk suatu kelompok masyarakat. Berusaha menyeberangkan alam

fikiran orang lain dari jalan yang tidak benar kepada jalad Allah dan

RasulNya, lGrena kita maklum bahwa situasi masyarakat yang ada di

sekeliling kita dewasa ini, belumlah sesuai denagn apa yang

didambakan oleh cita-cita lslam yang telah digariskan dalam kitabullah

Al-Qur'an dan sunnah Rasulullah SAW.

Dewasa ini sudah terjadi pergeseran nilai_nilai sosial

Gelanggang dakwah sebagai suatu tempat terjadinya alur komunikasimerindukan bimbingan karena umat masih kehausan amanah Dalam

pada itu harus diperhatikan faktor-faktor situasi yang akan dapat

menunjang terjadinya komunikasi itu Disamping memperhatikan

kondisi diri kita sendiri. Karena bahwa seseorang mampu untuk

berbuat/bekerja akan sangat tergantung kepada situasi dan kondisi

94 | Pendidikan Agama lslam

yang ada. Pentingnya memperhatil.aan situasi serta kondisi ini sesuaidengan firman Allah dalam Al-eur,an surahAl-lsra ayat g4:

"Katakan lah! Masing-masihg orang bekerja menurut ukuran keadaannya.Dan Tuhanmu lebih tahu siapayang paling betul jalannya."

E. Fungsi Komunikasi Islam

Fungsi pelaksanaan komunikasi Islam sebagai suatu dala /ah,mempunyai tugas atau fungsi menyebarkan ajaran agama Islarn,menyampaikan ajaran-ajaran tersebut kepada orang laih, dengan jalan:

1, Meluruskan I'tiqad

Sepanjang zaman dan sejarah selalu tihbul kepercayaan_kepercayaan dan keyakinan-keyakinan yang silih berganti dianut danditinggalkan orang. Ada yang dikembangkan oleh orang-orang tertentupada suatu masa, kemudian menjadi lenyap pada masa_masaselanjutnya. Diantara kepercayaan-kepercayaan serta keyakinan-keyakinan itu, ada yang menyalahi tuntutan Allah dan RasulNya, sepertikepercayaan syirik (menyekutukan Allal! memandang Allahitu tiga ataubanyak, memandang Allah itu suka akan makanan yang enak_enal!memandang AIIah itu identik dengan alam/pantheisme) dan ada pulayang menganggap bahwa Allah itu tidak ada/atheisme.

Dalam hubungan ini, tugas kita adalah membersihkankepercayaan dan keyakinan yang keliru tersebut danmengembalikannya kepada kepercayaan dah keyakinan yang hak yakniajaran tauhid, Mengajak manusia meninggalkan kepercayaan dan i,rqadyang salah dan kembali kepada aqidah yang benar (lslam), sebagairnanamissi yang dibawakan oleh para Rasul di zaman dahulu dan jugaRasulullah SAW. Sebagaimana Allah telah berfirman:

a'rlr.J s:qit o:j ui igLp;Ir 11 J;ii .l+;.ii ;1i

&5+:Liir ,ja ui u.1

)+d-nii

;t)l

PendidikanAsama lslam | 95

"Katakanlah! lnilah jalanku, aku dan orong-orang yang mengikutiku

mengojok komu kepodo io!an Tuhan, dengon pengliholon/pemondangon

yang tefong. Maha Suci Tuhan (lan bukonlah aku termasuk orang-orang

yang mempersekutukan Iuhdn."(QS Yusufr 108)

Kita sebagai pengikut (umat) Muhammad sAW mengikuti jalan

yang terang dengan pengertian datr bukti-bukti yang nyata' bahwa ialan

iuhan itulatr yang dapat menyampaikan kita kepada kebahagiaan dan

kebenaran sejati. OIeh karena itu, aiaran Islam adalah aiaran yang

rasional, dan di dalam meluruskan i'tiqad tersebut kita harus membawa

argumentasi yang kuat dan tepat dari yang te6ebut di dalam Al-Qur'an

maupun dalil-dalil logika dan akademis yang mudah dipahami'

Di dalam hal ini kita akan menghadapi berbagai macam

golongan masyarakat, diantaranya:

a. golongan Yang tidak ber-Tuhan'

b. golongan yang mensyariatkan Tuhan'

,. iobngon agomo somawi yang telah menyimpang dori ajoron

Nabinya' Ilmpamsnya Nasroni yokg memandang Yesus sebagol

anakTuhan.il. Golongan yang mengoku m slim' tetapi karena faktor keturunon'

narta, tiigkuigon geografis dan situasi serta kondisinyo klah

membowanya kepada i'tiqod yang bertentangon dengan oiaran

lslam.

Tugas kita adalah mengaiak mereka meninggalkan kepercayaan

yang sesat, agar kembali kepada kesatuan aqidah yang benar'

t"t"riinggrtk n Ue.t"gai aliran dan jalan pikiran yang keliru dan kembali

ke jal; A ah. Jika di dunia Timur tempat tumbuhnya kebanyakan

agama-agama besar di dunia termasuk agama yang telah menyimpang

dari kemurnian dan keasliannya, maka di dunia Barat merupakan

tempat tumbuh dan berkembangnya berbagai aliran filsafat termasuk

aliran filsafat kebendaan (materialisme) yang melahirkan faham

atheisme. Kepercayaan dan filsafat ini mempengaruhi dimana manusra

berkembang, akhimya menyeret manusia kepada perbedaan pendapat

dan keyakinan lslam diturunkan Tuhan sebagai rumus penyelesaran

yang paling tepat agar umat manusia berhimpun dalam satu kesatuan

faham dan aqidah, dan itulah jalan yang paling benar'

Tuhan berfirman dalam suratAl'Anam ayat 153 sebagai berikut:

96 I Pendidikan Agaru Islan

"Sesungguhnya inilah jalonku yang lurus, moka turutlah. Don janganlahkamu turutkan jdlan yanglaih, karena nanti kamu akan terpisah dorijalan Tuhan. Itulah yang diperintahkan Tuhan kepadamu, mudah-mudahan kamu memelihara diri.,'

2. Mencegah Kemunkaran

Setiap saat dan dimana saja selalu ada kemunkaran, baik yangbesar maupun yang kecil, Kemunkaran dan kemaksiatan adalah bentukperbuatan yang dilarang Allah. perbuatan ini wajib dicegah denganmenggunakan berbagai cara menurut ukuran kemampuan. pertarna_tama hendaknya diusahakan dengan tangan, tenage atau kekuatan, iikafakor ini dimiliki. Dan apabila tidak memiliki kekuatan, hendaknyaberusaha rnenBubah kemunkaran ilu dengan perkataan, nasihal at;uteguran, tetapi jika hal itu berbahaya bagi dirinya dengan kata lain tidakkuasa uhtuk mencegah kemunkaran secaralisan, maka hendaklah iamengubahny4 mencegahnya dengan hati. Artinyd tetap bercito-citaakan mengubah, mencegoh kemunkaran itu pada suatu soat baik secoralisan moupun dengan kekuatan tangan, pada situasi alan kondisi yongmemungkinkan,

Demikian maksud hadits yang pernah dikemukakan/disabdakanRasulullah yang diriwayatkan oleh Imam Muslim. Dalam hubunean inidiperlukan keberanian dan istiqomah untuk melaksanakan pencegahanterhadap kemunkaran itu. Jika kita lemah untuk mengubah sertamencegah kemunkaran itu, dan keadaan ini berlarut-larut, maka akantimbul malapetaka bagi umat, sebagaimana disabdakan Rasulullah SAW,yakni:

!.r. rtq /j't dar Ot .iti Jt q+ LJr lJ l3,ir r.ii rJ|bjt tJiJ tlt o"Utt Ol.rn

'Sesungguhnya manusia iika melihat kezoliman, sedangkan dia tidakberusaha mencegahnya, niscaya Allah akan hengumumkan azab kepadamereka dari padaNya." (HRAbu Dawud, Turmudzi dan Nasail

PendidikanAsama Islan | 97

Maka ielaslah apabila para mubaligh digelisahkan oleh

kemunkaran dan kemaksiatan yang berlangsung disekitarnya, adalah

karena didorong oleh keimanan mereka, dan karenanya mereka

berusaha mencegah kemunkaran itu setidak_tidaknya dalam bentuk

nasehat. Ada pun manusia yang tidak merasa cemas oleh keadaan

dimana kemunkaran itu berada di sekitarnya, tanpa usaha untuk

mengubahnya, mencerminkan suatu jiwa yang hampa keimanan,

meskipun mereka mengakui dirinya beriman. Tegasnya berusaha

mengubah dan mencegah kemunkaran dan kemaksiatan dalam bentuk

apapun adalah merupakan konsekuensi yang ada pada diri setiap

muslim yang sejati.

3. Membersihkan iiwa

Manusia tidak cukup baik hanya dari sudut lahiriahnya saia,

tetapi perlu pula bersih batin atau rohaninya. Memberikan sedekah,

misalnya secara lahiriah adalah baik tetapi apakah artinya apabila

sedekah itu dibarengi dengan perasaan buruk misalnya sombong dan

mengeluarkan perkataan yang menyakitkan hati. Sebagaimana firman

Allah dalam surah Al-Baqarah ayat 254 menerangts'an:

aru.i,.:: €!tr ,e3lr3 a;Jq,'lGu ri+ v tr.,.t alit Sj q.."JA- -yl a!!i13 rllti O',A3i YJ.lull ttJ

"Hoi orang-orang yong beriman! langanlah kamu hapuskan nilai

sodoqohmu dengan kesombongan dan cercaan seperti orang-orang yang

menaftahkak hartanya korenaingin dilihat orang lain dan tidak beriman

kepada Tuhon dan hari kemudain..."

Serta banyak lagi penyakit-penyakit yang tidak disadari oleh

orang yang memilikinya seperti sum'oh, dengki, tamak dan sebagainya

Para mubaligh bertugas memberikan santapanrohani untuk kebersihan

jiwa umat dari berbagai penyakit rohani. Sebab penyakit-penyakit

rohani itu adalah sebagai sumber timbulnya perbuatan-peabuatan

munkar dan mal'siat. Disamping membina dalam rohani umat juga

membina untukdapat memiliki sifat-sifat mulia, seperti ikhlas, sabar,

istiqomal! adil, berani dalam kebenaran, penyantun, zuhud, dan

98 | Pendidikan Agama lslam

t*:j:ilr"iii',,i:.!i:11 ;H:t,ti"f::tl#;.ijlt"l j"T,s,lt

i',Iffi ff '*;#i'J':;T#T":t*l"f t*:*f ff, #"1*:

-_ rsc, t g>.t clsl t cll .r ,:t+!! dt c yl uil

,'iiiff ! iiix{,iJ.:ti,?{ {l#f{illfi;,litu; tio p +io p o,a ns b",ot"h o po

4. Mendorong dan Merangsang untuk Beramal

r:,;:T,'y.:,: I l, " T::-,fi ",il; .","lllilii,i'Tl;,,1"11?

tr#*i::J'-::r:TH:i:f ::r.T:i*{:l*: [jtrTfril

If ltj:ffi'a**iti*ln:*:,nF*;s*-",,'*:1#i1fifiiiT:*:lxl ;#nlirfi:il:t'ffi "T*j;;#;:rlffs#t#:,xft:;;ffi5- Mengokohkon pribadi

Kepribadiah adalah aktivitas D!

**lg'.ffi i*ig#t**1t$5.1:i1: *--l;lr; :ruini li#lnff ,."ffi r:$:i!:nFHJ*tr*i*m**,***"m;l:i##f:#lli

pendidikanAsama rstan | 99

etika, sosial politik dan sebagainya Bukan sebaliknya' seorang muslim

vane bergeser kepribddiannya dengan pola sekularisme (keduniawian

iil"# "t;;; 'i-n'tiny" ait"tt"na"r agar seluruh aspek kehidupan

ilt"""ito|ii-tt;;. k""g"'n"'n' yang didasarkan kepada firman Allah

dalam surat Al-An'am ayat l62l

''Katakonloh! Sembohyangku' ibodotku' hidupku don matiku hanyo untuk

berbakti kepoda AIIah Tuhan sekolion alom '

Di daram berkomunikasi .:fft',T$;il"L.fff;lmempunyai fungsi mengkokohkan uill"o"

,.,". dan tindakannya

:l*111"",fi':'#"1,,:iiT"i;: J,l;;";;;;"" ini,idak sediki'i

h*;# l*fu ;r,*:#ru;:;r' ili"li"lrll lil""liiil;;;;;;,t kebudavaan Ba""t-vans tidak sesuai t:l!il^:tll:

**u:::{***:liTJf ll"''ll,iili?rlf Jff .l;"J.f t*l;meniadi muslim dalam pengertlan yang sebenarnya ya[g didasarkan

i""]i" o.-* ot"n aalam suratAl-Baqarah avat 208:

{t orld.llr ot3ti' rjir& r3 iis sgJt *9 rjAir r3,iit oJt ti3"i !i*i3'! i3

"Hoi orong-orang yong berimon, fiasuklah kamu ke dalam lslam

:;;;;;;;;' ii,",i',g"i"n komLl tl,ut. akan lonskah'tonskoh svoitan'

";irrisi;ri"yt tvi'*' itu musuh vang ielas bagimu " (Qs 21 20a)

Prinsip dari mengkokohkan.-kepribadian tersebut'adalah

menqusahakan agar dirinya sendiri dan manusia sekitamya

-"-T"^".o"nu"i teluruh iid'rp dan kehidupannya un(uk mengabdi

il;fi;";;;*;t';an AIIah dalam surat Adz-Dzarivat avat s6l

1001 Pendid il'r n ASama lslam

,',iq+l ! o"j!r3 A+ir 6li1u3

":::^,.(:,!:l ld:k.

m:ncietakan jin dan manusia metainkan supayamereka mengabdi dan beribadat keDadaKu.-

6. Membina persatuan dan Kesatuan

_ Persatuan dan kesatuan dalam kehidupan rnasyarakat, adalahkebutuhan primer bagi urnat uhtuk rnenjamin ketentraman danmencapai kemajuan bersama. Sebaliknya, perpecahan, permusuhan dil::::_."*.i di dalam masyarakat rnerupakah ahcatnan terhadap(etentraman dan azab bagi umat itu sendiri,Dala_ tri ini tug". kiilmehbina persatuan umat dan meluaskan ra.a ke""trr"n 1per."ui"r".njor,antara mereka. Seni dan keterampilan Nabi t"tutrammaa SeW ii:"1:,1-,T:.0'": ,

persatuan dan persaudaraan diantara umatnya,

::lll"-:.1 contoh dan lautadan yang patins baik. OIeh karena iiu,apaolta ktta semua mehgaku sebaqaidaripadaNabi,-;;";;T;"';;;';tT:nIff _::T"::1,,:ldan kesatuan. Rumus untuk hal ituadalah rumus iman,

"qra"f, J"ntaqwa. Itulah yang pernah mengikat sekian banyak tab ah_katilan erabyang pada waktu dahulunya secara turun temurun melakukanpermusuhan, kemudian mehjadi bersatu dan bersaudara di bawahpaijl-panji tauhid, Tema di dalam hubungan ini, sebagaimaha 6rman

Allah dalam surat Al-Hujurat ayat 10:

"Ses.unlS_lhtlia orang-orahg mukmih itu saling bersaudara, mokaperkokohlah persaudaraan itu diantara kumu.

AIIah rnenjanjikan keimanan itu sebagai rumus dalam mengikat

le::atu:n yang tepat, dengan tanpa membedakan bangsa dan w-arna

Kullt, sebagaimana sabda Rasulullah SAW:

ae3i\lt .r_9*t €Ji y J e.+rt ste (J lt Jt.:i y

"^r:!:! ida

kelebih.an bongsa Arab dari pada bongsa Ajom (yans bukan

:::",,-","r,rt!:! *" Oetebihan basi orans yang berkutit puiih ioripadaorang berkutit hltah. heloinkan karena taqwa..,[HR Muslim]

PendidikanAsana tstam | 101

7. Menolak Kebuddyaan yang Merusak

Di dalam pergaulan dengan dunia luar' kaum muslim akan

berkenalan dengan kebudayaan lain yang telah mereka miliki' baik yang

i"fun .";., -"rl-pun y"ng masih rendah' yangdidukung oleh segelintir

o.rng, ","uput

_

y"ng dianut oleh sejumlah besar manusia Dalam

pereluhn internasional akan teriadi saling mempengaruhi dalam hal

i"i_ua"rr"n. orang Barat mempengaruhi orang Timur' dan sebaliknya'

Setiap kebudayaan hasil ciptaan manusia yang tidak bertentangan'al-tgin

.1.."t-";"."n lslam, tidak perlu ditolak' malah boleh

dim-anfaatkan. Misalnya hasil-hasil penemuan teknologi farmasi dan

kesehatan, teknologi pertanian, dan sebagainya Ada pun kebudayaan

i"t.-fr* b""*a-t"n dengan ajaran lslam' seperti kumpul kebo'

,o in liu"n, free se& ftee love dan sebagainya perlu ditolak jangan

Itii".t". -""y"u. r"as dan meraialela di kalangan umat lslam []

102 I PendidikanAgamalslm

BABVII

TUGAS DAN KEWAJIBAN MANUSIA

Manusia sebagai makhluk Tuhan yang paling mulia dan paling

sempurna yang ditugaskan sebagai pengatur dan pengelola alam

seisinya, mempunyai tanggung jawab dan kewajiban-kewajiban, baik

terhadap Tuhan, diri sendid, keluarga, terhadap sesama manusia

(masyarakat), pemerintab (negara), dan terhadap alam sekitarnya'

Berikut ini dikemukakan sekedarnya tentang tugas dan kewajiban

mereka sebagai berikut:

1. Terhadap Allah SWT

Manusia sebagai makhluk'Nya yang telah diberi rahmat dan

nikmat, sudah barang tentu harus berbuat sesuatu sebagai imbalan dan

rasa terima kasih terhadap_Nya. Bentuk terima kasih atau syukur

terlalu banyak untuk diungkapkan secara terinci, akan tetapi secara

global dapat dikemukakan bahwa manusia harus henggunakan rahmat

dan nikmat Allah sesuai dengan fungsi dan proposisinya.

Secara praktis ada beberapa tugas dan kewaiiban manusia

terhadap Allah SWT, antam lain mentauhidkan, takut, cinta kepada-Nya,

ridha terhadap godra' dan qador-Nya, bertaubat, bersyukur, tawakkal,

berdo'a, taat dan patuh pada-Nya, berpegang teguh kepada kitab suci_

Nya dan sunnah nabi-Nya, dzikir, sabar, malu dan sebagainya'

Beberapa sifat yang telah disebutkan tadi ialah dalam kerangka

takwa kepada-Nya, yakni menjalankan semua yang diperintahkan dan

meninggalkan semua yang dilarang-Nya. Dalam hal ini Allah SwT,

berfirman antara lain sebagai berikut:

Pendidikan Asama lslam | 103

"Dan (ingattah) ketika Tuhanmu memaklumkon: Sesungguhnya jika

kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepodamu' tetapi.

!i*o *o u ^"ngirgXiri

(nikmatKu)' maka pasti a'lzabKu sangot beraL"

IQS 1a: 7)

" ...Ya Tuhonku! Berilah aku petunjuk ogar oku dapat mensyukuri nikmat'

Mu yakg telah Engkau limpahkan kepadaku don kepada kedua orang

tu t r, ion ogo, o-k, dapat berbuat kebojikan yang Engkau ridhai' dan

beriloh aku kebaikan yang okan mengalir sampai kepada anak cucuku'

Sungguh aku bertaubat kepada-Mu' dan sungguh aku termasuK orang

/nusli/n." (QS 46: 151

2. TerhadoP Diri Sendiri

Manusia telah diperlengkapi dengan beberapa alat kelengkapan

yang dapat dipergunakan sebagai sarana untuk melaksanakan tugas

i""L*"liU.tty", V"itu iasmani dan rohani lasmani merupakan badan

kasar yang tampak kelihatan dengan nyata' terdiri dari tubut! kepala'

"""*iaa"it" dan peralatan lain dalam tubuh manusia seperti

;;t;"i;."t, peredaran darah, dan sebagainya sedang ruhani adalah

Ladan halus yang bersifat abstrak terdiri dari akal pikiran' rasa dan

perasaan, nafsu dan ruh (al''aql, at-qalb, al-nafs' dan al-ruh)'

Tugas dan kewajiban manusia terhadap diri sendiri yang

penting alalah menjaga diri sebaik'baiknya' sehingga fungsi dan

statusiya dapat terpenuhi. satu tugas dan kewaiiban tadi dapat

diperinci sebagai bedkutia. Memelihara dan menjaga badan/jasmani sehinggatetap sehal

karena pada badan yang sehat itu terdapat akal [jiwa) yang

sehat. Dalam pepatah k ata "al''aqlu at-salimfi al'jkmi al'salim"'

b, Memelihara dan menjaga jiwa dan hatinya sehingga dapat

memenuhi tugas dan kewajibannya sebagai manusia Nabi SAW

bersabda:

104 | Pendidikan Agama lshm

o.t ri lil 3 tls r.4Jt eL- ':lrl,a tit ii;. J*|tt s,! Ol

crJilt otJJ .trllill sal yl 4ls !,ill ui"lngatlah bahwa dalam jasad itu ada segumpal darah, jiko iabaik, maka boik seluruh jasad. liko ia rusak mska rusakloh jasadselu ruhnya. l ngatlah itulah yang alinomaka n hdtr-.,, (HR Bukhari)

Memelihara dan mempertahankan agamanya, sehinggamendapat keddhaan Allah, keselamatan dan kebahasiaan duniadan akhirat. Allah berfirman:

t3l1r re-t 6;:ir ril"i g

ar4lr"Wahai orang-orang yang beriman! Bertah,ualah kamu semuakepada Alloh sebenar-benar takwa kepada-Nyo dan janganlahkamu mati kecuali dalam keodaan Muslim.,, (eS 3t 102)

't i+i r,ilt c!a,i tJ..iGt.!l

''Dan berpegang teguhlah kamu semuanya kepada tali (agama),411ah..," [Qs 3i 103)

Memberi makanan terhadap akal pikiran dengan ilrnupengetahuan bagi kehidupannya dan masyarakat. Oleh karenaitulah di dalam agama Islam menganjurkan untuk selalumenuntut ilmu pengetahuan. Rasulullah SAW bersabda:

J.llt {rlt {.tt d*lt +Ll"Carilah ilmu pengetahuan sejak dori buoion ibu sampai ke liang

Perintah ini menunjukkan bahwa menuhtut ilmu itu wajib bagisetiap manusia muslirn. Nabi SAW juga bersabda:

&e* i,!Jrr.tl

$ir itt ci.r', yl,cr,ii Aa itl

cb| 10sPendidrl.an Agama lslam

"Mencari ilmu pengetahuan itu wajib bagi orang lslam."

Berusaha memenuhi kebutuhan jasmani dengan usaha yanghalal, karena kehidupan di dunia ini tidak lepas dari masalahkeduniaan, sebab keduniaan itu sendiri adalah bekal hidup danladang akhirat. Agama mengajarkan kepada umatnya untukbekerja mencari penghidupan yang layak, Mereka harus bekerjadan berusaha, jangan menggantungkan hidupnya kepada oranglain. Rasulullah SAW bersabda:

J 4+ .i)l sl,- ijl Cb|*J ,Jt! :,Jt3 te dl g.:J cr.jt i',9,A oljrl rj'f,l Y 3 4iJit !l+ dli O. asJF,i 1'14 :FL.'Is:igl ) 3 iJiyl dl a)+ L'jJl OG ,r.J-r | .{r- q+i.i

.';Ft ,c all olje a.yLill ,rJo

"Dari Anas ra, ia berkata: Rasulullah sow, bersabda: Bukanlahmerupakon orang yang terbaik di antara komu sekalian, barangsiapa meninggalkan kehidupan Eepentingan) dunianya untukkehidupan (kepentingan) akhiratnya, dan tidak (pula orang yangmehinggalkan) kehidupan akhiratnya untu k kehidupan dunianya,sehingga ia hemperoleh dari kedua-duanya, karenosesungguhnya kehidupan dunia merupakan (alat untuk) sampoikepada kehidupan akhirat, dan janganlah kamu sekalian menjodibeban tanggungan atas oror,g ldin." [HR lbnu'Asyakir)

I Membiasakan dan melatih diri untuk melakukan perbuatanyang sesuai dengan agama, sehingga akan memperolehkeutamaan dan kebahagian dalam hidupnya. Allah berfirman:

"Rarangsiapa yang mehgerjakan amol shalih, baik laki-lakitnaupun perempuan dalam keadaan beriman, maka pasti akanKotni berikan kepadanya kehidupan yang baik, dan akon Rami

106 | Pendidikan Agama Islam

beri bolasan kepada mereka dengan pohola yang lebih baik dariapayang telah mereka kerjakan." (QS 16.97)

Diri manusia secara totalitas adalah modal yang penting didalam kehidupannya. Di dalam diri manusia terdapat alat (organ) dariyang kasar sampai yang halus. Semua ini merupakan sarana melakukantugas dan kewajibannya. Oleh sebab itu, setiap manusia harusmemelihara diri, menyantuni dan menghargai dirinya secara wajar danlumrah.

Memelihara diri tidak berarti memanjakan. Tapi justrumemanfaatkan segala potensi yang ada sesuai dengan ketentuan yang

berlaku, sehingga manusia akan bermanfaat bagi dirinya, orang lain(masyarakat) dan alam sekitarnya.

3. Terhadap Keluarga

Keluarga adalah unit terkecil dari suatu masyamkat atau dengankata lain keluarga adalah suatu tempat tinggal pasangan suami-istri dan

anak-anak dibesarkan. Tempat ini merupakan basis manusia membina

dan menyusun keluarga, baikkeluarga kecil atau keluarga besar.Rumah tangga atau keluarga diibaratkan suatu kerajaan kecil,

sang ayah bertindak sebagai penguasa dilandasi dengan cinta kasih dankasih sayang sehingga dapat dirasakan manisnya kehidupan danperdamaian. Sang ibu mengurus dan mengatur, menjadikan rumahtangga itu sebagai pelabuhan yang teduh, tenang dan tempatperistiGhatan yang indah dan menarik untuk seluruh anggota keluarga,baik diwaktu suka maupun duka. Itulah gambaran rumah tangga yang

baik bagaikan surga, sebagaimana pernyataan Rasulullah SAw:

"Rumahku odalah surgaku" LtjJc' A)l

a. Fungsi KeluargaKeluarga atau rumah tangga mempunyai beberapa

fungsi, diantaranya adalah:1) Keluarga sebagai tempat mencurahkan kasih sayang dan isi

hatinya, baik antara suami dan istri maupun antara anak-

Pendidikan Agama lslam | 107

2) Sebagai temPat pendidikan pertama bagi anak-anak, mereka

belaiar hidup, belajar mengenal yang benar dan yang salalL

yang baik dan Yang buruk3) Merupakan tempat ibadah yang pertama bagi anak_anak

sebelum mereka mengenal masiid.

Jadi keluarga merupakan segala-galanya, maka kelurga

yang teratur dan sehat akan melahirkan keluarga dan

masyarakat yang teratur pula. Sebalikny6 kesemrawutan dalam

keluarga akan melahirkan generasi yang tidak terurus dan tidak

terdidik tidak mengenal kasih sayang, budi pekerti yang baik

dan tentunya hari depan mereka akan menjadi gelap'

Pada umumnya yang dinamakan keluarga ialah

kelompok manusia yang bermukim dalam suatu rumah yang

terdiri dari ayah, ibu, dan anak. Akan tetapi bagi orang

dinyatakan, bahwa keluarga tidak hanya terdiri dari ayah, ibu

dan anak akan tetapi termasuk di dalamnya ialah kakek nenek

dan famil terdekat.Masing-masing antara anggota itu mempunyai tugas dan

kewajiban. Untuk itu berikut ini akan dikemukakan beberapa

hal yang berhubungan dengan tugas dan kewaiiban masing'

masing.

b. Kewajiban Anak terhadap Orang Tua

Kedua orang tua, yakni ibu dan bapak dalam keluarga

menduduki tempat yang istimewa, bahkan dalam tata-tertib

kebaktian seseorang, maka ibu dan bapak menduduki kedua

setelah berbakti kepada Allah SWT oleh karena itu, di atas

dunia ini, tidak ada seorangpun yang menyamai kedudukan

mereka, den tidak satu usaha dan balasan yang dapat menyamai

dan menandingi'jasa kedua orang tua terhadap anaknya kecuali

si anak menemukan mereka dalam keadaan meniadi hamba

sahaya kemudian memerdekakan. Demikian dinyatakan oleh

Rasulullah saw:'seorong anak tidok dopot membolos orong

tuanya kecuali apabila onak menemukan mereka dalam status

sebogai hamba sohoya, kemudian membeli dan

memerilekakannYa."Demikian istimewa dan terhormatnya kedudukan kedua

orang tua, sampai Rasulullah SAW iuga menyatakan:

108 | Pendidikan Agama lslm

.OdilJll .Li-' ; /jX .hi-r 3 o#llJl l;r cP ,$1 |;-)

"Keridhaan Allah terletak pada keridhaan kedua orang tua, dan

kemurkaah-Nya terletak pada kemurkaon kedua orang tua."

[HR Al-Thabarani]

Dalam kapasitas sebagai seorang anak, perlu diketahui

hak-hak kedua orang tuayang harus dipenuhi oleh seorang anak

demi tercapainya keridhaan Allah SWT. Hak-haktersebut antara

lain:Pertamo: Anak berkewajiban berbakti dan mentaati

perintahnya serta menahan diri dari apa yang dilarangnya

selama apa yang diperintahkannya atau yang dilarangnya itutidak bertentangan dengan syari'at Islam Tetapi apabila orang

tua memerintahkan kepada anaknya untuk muslrik kepada

Allah dan melakukan kemaksiatan, maka sebagai anak tidakboleh mentaatinya. Namun demikian penolakannya pun

hendaklah tidak menghalanginya untuk tetap mempergaulinya

dengan baik Allah berfirman sebagai berikut:

r --l:!-a $ pi' 4 dn tr$ u d ajJ:i oi (,l; ari|; oljJl F,/t -St ,r. Ji- CrlJ Urui- r.if- sr .ri t-,ilr. ur

"Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukon Aku

dengan sesuotu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang iaL

haka janganlah engkau menaati keduanya, dan pergaulilah

keduanya di dunia dengon baik, dan ikutilah ialan orang yang

kemboli kepada-Ku. Kemudian hanya kepada-Ku tempat

kembaliftu, maka akan Aku bertahukon kepadamu apa yang

telah kamu kerjakan." (QS 31: 15)

tr(eduar Menghormati, memuliakan, mengagungkan dan

merendahkan diri serta tidak bicara kasar dihadapan kedua

olans tua. Allah berfirman:

PendidikanAsama Islam I 109

"Dan Tuhanmu telah memerintahkon agar kamu jangon

i)niu" i,on ,"toi, oio tlan hendaklah berbuat baik kepada kedua'"""ii""rw t,it *,n seorang di antora keduonya otou kedua-

irtint- t".or, berusio loniut dalom pPmelihoraonnu' moko

u*oii-t oti longortoh engkau mengatokan kepoda keduanya

liii"i^ ,nio^ ,ngailoh engkau membenrak keduanva' dan

7"oirrli,nnn t "poaix"iluonya

dengon perkataan vong baik"

[Qs 17:23]

Dari avat tersebut ielaslah bahwa Allah menltruh kepada

-.rru.i" un*k b".b.',at baik kepada kedua orang tua' melarang

i"at"tu ra.t"t meski hanya "ah" Apalagi sampai memuKul'

-"n"uaia, *"ngo*"ti mereka Karena hal semacam ini akan

-""i"O"OU"t *U* "rang

tua kita semakin bersedih' mungkin

akan sakit hati dan menyebabkan tidak akan ridha'**" -;Ug"t Mendoakan kepada kedua orang tua dan

,n"-ono'ntn .-Ou,t bagi mereka Bersikap lemah-lembut dan

kasih sayang kepada mereka Allah berfirman:

"Dan rendohkonlah dirimu terhodop ke'luanya ilengan penuh

iorto *** ilan ucapkonloh: 'wahai Tuhonku! soyangilah

keduanya sibagaimona mereka berduo telah mendidik aku pada

waktu kecil." (QS 17 | 24)

Kedua orang tua di sisi anak sedemiloan istimewa'

karena yang paling berjasa di atas dunia ini adalah kedua orang

i""-kii ."!*c--*ing Tidak ada seorang pun yang dapat

-"..nutnrt J"" mereka Dari sejak kehamilan'

-""t"-i'i**lt dengan makanan yang bergizi dan berlaku

110 | Pendidikan Agama lslam

Demikian beberpa kewajiban orang tua terhadap anak-anaknya yang sesuai dehgan ketentuan_ketentuan agama.

1. Terhadap Orang Laln atau Masyarakat

Manusia dikatakan sebagai makhluk sosial, yakni sukaberhubungan dan bergaul dengan orang ldin. Dorongdn ini disampingdorongan yang bersifat instingtif juga dorongan untuk memenuhlkebutuhan hidupnya. pergaulan itu dimulai dari keluarga, hasyarakatsekitar ftetangga) dan masyarakat luas.

Secara sederhana masyarakat dapat diartikan sebagai kurnpulanindividu dan kelompok yang diikat oleh kesatuan negara, kebudayaandan agama. Setiap masyarakat mempunyai cita_cita, peraturan-peraturan dan sistem kekuasaan tertentu

- Islam menekankan tanggung jawab perseorangan dan pribadibagi hanusia dan menganggapnya sebagai azas, ia tidaktah

hati-hati ketika hamil. Anak dilahirka oleh ibu densanmempertaruhkah Segala-galdhya termasuk nv"\,"n-u".Kemudian memelihara, mehdidjk, dah sebagainya. Otel sefafitulah sebagai anak wajib berbuat baik kepada mereka.

Kewajiban Orang Tua terhadap AnakDi atas telah dikemukakan, bahwa ahak mempunyai

kewajibdn terhadap kedua orang tuanya, maka demikian pulaanak mehpunyai hak dari orang tuanya dan ini merupakankewaiiban orang tua kepada ahak-anaknya. Kewaiiban te;sebutantara laini

U Mehberi nama yang baik.2) Menyembelih hewan ,oqiqa, pada hari ketujuh dari

kelahirannya (hukumnya sunhahJ.3) Mengkhitankannya.4) Memberi kasih sayang.5l Memberi nafkah (biaya hidup dan biaya pendidikan

serta lain-lainnya).6) Memberikan pendidikan dan pengararan, terutalra

hal-hal yang berkaitan dengan masalah agama.7] Menikahkan/mengawinkansetelahdewasa.

PendidikanAsana Istan | 111

mengabaikan tanggung iawab sosial yang meniadikan masyarakat

seb;ai masyarakat solidaritas, berpadu dan keriasama membina dan

mem;ertahankan kebaikan. Semua anggota masyarakat bertugas dan

berkewaiiban membina, memakmurkan, memperbaiki' mengajak

kepada kebaikan, memerintahkan yang makruf' melarang yang

mungkar dimana tanggung jawab manusia melebihi perbuatan_

perbuatannya yang khas, perasaannya, pikiran-pikirannya' keputusan_

ieputusannya dan maksud_maksudnya, sehingga mencakup masyarakat

tempat ia hidup dan alam sekitar yang mengelilinginya'

Islam tidak membebaskan manusia dari tugas dan kewajiban

serta tanggung iawabnya tentang apa yang berlaku pada masyarakatnya

dan apa yang terjadi di sekelilingnya atau yang tedadi dari orang lain

f"rut"-u ;i[ orang lain itu termasuk orang yang berada di bawah

perintah dan pengawasannya seperti istri, anak danlainlain'

Tugas dan kewaiiban manusia terhadap orang lain atau

masyarakat, antara lain berbuat baik, saling tolong-menolong (meniaga

keutuhan masyarakatl dan dmor makruf nahi munkor' Hal ini

sebagaimana firman Allah SWT sebagai herikut:

ar t3ii:r3 or3riit3 t'rt lrle !iJ': YJ esi:fr3;jr.rf l;9t.r'.:3

-. U+il +r.i .rl il

"...Dan tolong'meholonglah kamu dalam (mengeriakan) kebajikandan

tokwo, don jongon tolong menolong dolom berbuot dosa dan

permusuhon. Bertakwalah kepado Altah sungguh Alloh sangat beroL

sikso-lvyd. " (QS 5: 2J

;jg.-.r..irijq ar+.l+ o,ii+ ;r"1..!r iij^a! oo'3iir3 '''.rEiit3.,rii.ii lU9;s a)r arjiJrr- J 6lsj'll Oi:iJ 6$.ll OJnn- -., siiil

'JeiS r* ilt 61 ii'rt ;Pii;;

"Don orong'orong yang beriman,lelaki dan perempuan' sebogion mereka

fodaloh) menjadi penolong bogi sebagian yang lain Mereko menyutun

1^ng"rianoil y"ng makruf, mencegah dari yang munkar' mendirikatl

,notit, ."nuioit o, "okat,

dan mercka taat kepa'la AIIah ilan rasul-Nya

1 12 I Pendidlkan Asama lslarn

Mereka itu akan diberi rahmat oleh Allah; sesungguhnya AIIah MahaPerkasa lagi Maho Bijaksona." (QS9:7l)

5. Terhadap Pemerinmh (Negara)

Diantara sekian banyak naluri manusia ialah naluri untukmemimpin dan dipimpin. Dengan adanya naluri ini, maka timbullah apayang dinamai organisasi. Organisasi bersifat lokal maupun nasionalbahkan internasional, termasuk dalam suatu kategori ialah suatunegara. Diantara kewajiban kita terhadap negara ialah:

a. Cinta kepada NegaraCinta tanah air atau negara adalah diperbolehkan oleh

agama. Bahkan menurut agama lslam, cinta kepada tanah airadalah sebagian dari keimanan. Cinta tanah air adalahmerupakan tabiat bagi manusia dan merupakan suatu hal yangwajar, cinta ini akan subur dikala manusia bertambah harapankepada kemakmuran, keberuntungan, persaudaraan dan lainsebagainya.

b. Mengabdi dan berjuang demi kejayaan NegaraPengabdian dan perjuangan adalah konsekuensi adanya

kecintaan terhadap Negara. Cinta merupakan kesediaan untukmengabdi dan berkurban untuk yang dicintai. Orang yang cintakepada negara (dan kepada yang lain) akan tetap herasabahagia dalam jiwanya, biarpun dia dalam kesengsaraan apalagidalam keberuntungan, mengabdi dan berjuang demi keiayaannegara. Oleh karena itu, seorang patriot dan pejuang kebenarandalam tanah airnya tak akan merasa lesu ataupun mengeluh dantidak akan merasa putus asa dan patah hati. Patah hati danputus asa dalam agama adalah dilarang.

Lapangan pengabdiar. Lapangan pengabdian kepadanegara/tanah air adalah banyak sekali, semuanya akanberbahagia dan mulia apabila disertai dengan niat yar|g ikhlasdan suci dalam hatinya. Namun yang perlu diingat ialahpengabdian dan pengorbanan, khususnya kepada negara dantanah air itu harus berpedoman kepada etika dan akhlak,

PendidikanAeana Islam | 113

sehingga kita akan terbimbing dan dimudahkan dalam segala

urusan dan usaha.

Di bawah ini akan dikemukakan beberapa lapangan

pengabdian kePada negara dan tanah air antara lain adalah:

1) Dolom Iopongan PolitikTerutama sekali dalam lapangan ini adalah bimbingan

pendapat umum yang menguntungkan rakyat dan membimbing

mereka untuk sadar bernegara dan berbangsa sehingga mereka

memiliki rasa nasionalisme, maka negara akan mempunyai

ketahanan nasional yang kuat. Khususnya di lndonesia sistem

HANKAMMTA [Pertahanan Keamanan Rakyat Semesta) akan

benar-benar terwujud.Karena pada umumnya orang menganggap' bahwa

lapangan ini merupakan sesuatu yang riskan' sewaktu-waktu

akan bisa bertindak kejam. Oleh karena itu, jiwa politikus harus

mempunyai ketabahan hati, moral politik dan keimanan yang

bulat.

2) Dalam topongan ketenlaraan/milite!Yaitu memberikan iiwa dan mganya untnK

mempertahankan tanah air dengan sepenuh hati meskipun

d"ngan pe.rrrg mengangkat senjata dan dengan segala resiko

dan konsekuensinya.

3) Dalafi laqangan sosial

lika seseorang telah mencintai nusa dan bangsa" maka

akan terbuka lapangan sosial sebagai ladang pengabdiannya Di

tengah-tedgah masyarakat ditemui orang sakit yang perlu

dirawat, fal'1r miskin yang perlu dibantu, pengangguran yang

perlu diberi lapangan pekerjaan, buta huruf dan bodoh yang

oerlu dibina dan dididik, orang cacat baik fisik maupun mental

yang membutuhkan uluran tangan dan Perhatian dari yang

normal. Oleh karena itu perlu dibuka sekolah-sekolah' rumah

sakit, panti-panti dan sebagainya.

114 | Pendidikan Agama Islam

6. Terha.taq AIam Se|iitar

Yang dimaksud dengan alam adalah apa yang ada di luar diri'

s"ei *";; y""e ai,"o*'ligu'::ll-..l""lxo"l r:lifr;-",'jxl"H;seperti rumah, Pekarangan' Ponon'

#;;;t;;";;.; '"ugul H'"fr'n' p*gganti dan penselola alam dan

-i",,i"ii,.,rt t"tr,."reka diturunkan ke bumi ini adalah agar mereka

-"-0"\^/" *n-"a dan cinta kasih kepada alam seisinya' termasuk

linqkungan dan manusia secara reserutuhan Hal ini rertuan8 dalam Al-

oui an zurat Al'AnbrYa ayat 107:

aslru,ir i;;.1 11 a:ti,;l u3

'Dan tidoklah Kami mengutusmu kecuoli (membawa) rahmat bagi alam

semesta " (QS 27, 107 )

Maka bagi manusia tugas dan kewaiiban terhadap alam

,"tit r.rva "aati melestarikan dan memelihaianya Allah berfirman

dalam surat Al-Qashash ayat 77:

"Don jangantah berbuat kerusakan di muka bumi' karena Alloh tidak

J)nirut oi -onn,o"s aerbuat kerusokan " (QS 2& 77)

Termasuk kategori merusak adalah merusak lingkungan hidup

,"."tr-" -i."".i'-t"ittii"o n*tt diialankan oleh manusia' sebab

iri"riia"x, *"t pasti akan muncul malapetaka yang akan menimpa

;;.t4".;"; :""toh dapat dikemukakan' seperti adanya bencana

wereng yang telah merusak tanaman Padi' barangkali hat ini disebabkan

"'"n ,iJ*" rn"t*'" sendiri Ydkni karena mereka telah membunuh

i,"",1,*"0"-,u," b'*Tlc :::l ::Il',T lil",.ii;iili;Xiilli"X"jlldan sebagainya dimana binatang-blnari

iioi t*J it."*" (dalam arti tidak boleh dimusnahkan) Demikian

Dula akibat penebangan liar aKan mengakibatkan baniir dan sebagainya'

ffi;;":;;fi'vatakan Allah swT dalam Al-Qur'an surat Ar-Rum

ayat 41: pendidikanAgama tslam | 115

,,Telah Nampok kerusakan di darat alan di loutan akibat perbuatan

*r*"^'^"rlri, **ro Allah merasakan kepada mereka sebagian dart"i"'ii"itiiirJ'iir"'^"reka'

asar kemboti (ke iolan vans benar) " --.,-(Qs 30: aU

Dengan demikian, maka sekalipun alam raya ini diciptakan

untuk kepeitingan manusia agar dapat diambil manfaat' mereka tetap

U""f."a+l"n tt*t ^emelihara dan melestarikannya disamping harus

lnur"nrlngt.n yang menciptakan' yaitu Allah SWT Sebab semua yang

"i" ii -,it" t".t a* di bawah langit ini adalah berfungsi sebagai ayat

ffi;'il;;;;.tanda atas kekuasaanNva Dengan merenungkan

dan memikirkan penciptanya' marG akan dapat meningkatkan

keimanan kita masing_masing I

116 |Pendidik nAsama lslam

BAB VIII

AQIDAH

A, Pengertian Aqidah

Aqidah bemsal dari kata 'aqada-ya'qidu-'aqdan yang berartisimpul, ikatan, dan perjanjian yang kokoh dan kuat. Setelah terbentukmenjadi 'aqidatan ('agidah) berarti kepercayaan atau keyakinan. Kaitanantara'aqdan dengan 'aqidatan adalah bahwa keyakinan itu tersimpuldan tertambat dengan kokoh dalam hati, bersifat mengil.aat danmengandung perjanjian. Makna aqidah secara etimologis ini akan Iebihjelas apabila dikaitkan dengan pengertian terminologisnya, sepertidiungkapkan oleh Hasan Al-Bana dalam Majmu'ar-Rasaail:"Aqaid(bentuk jamak dari 'aqidah) adalah beberapa perkara yang wajibdiyakihi kebenarannyo oleh hati, mendatangkan ketentraman iiwa,menjadi keyakinan yang tidak tercampur sedikitpun dengan keragu-raguan."

Dikemukakan pula oleh Abu Bakar Al-lazairi dalam kitab'Aqidah al-Mukmin, Aqidah adalah sejumlah kebenaran yang dapatditerima secaG mudah oleh manusia berdasarkan akal, wahlu (yangdidengar) dan fitrah. Kebenaran itu dipatrikan dalam hati, dan ditolaksegala sesuatu yang bertentangan dengan kebenaran itu.

Da dua pengertian tersebut ada beberapa hal penting yangharus diperhatikan dalam memahami aqidah secara lebih tepat danielas.

Pertama, setiap manusia memiliki fitrah untuk mengakuikebenaran dengan potensi yangdimilikinya. Indera dan akal digunakanLrntuk mencari dan menguji kebenaran, sedangkan wahyu menjadipedoman untuk menentukan mana yang baik dan mana yang buruk.Dalam beraqidah hendaknya manusia menempatkan firngsi masing-masing alat tersebut pada posisi yang sebenarnya. Sejalan dengan halini Allah SWT berfirman:

PendidikanAsama lslan | 117

"Don AIIah mengeluarkan kamu dari perut ibumu ilalam keadaan tidak

menoetahui ,Jrrotuprn dan Dia memberi kamu pendengaran'

penllihamn, dan hoti agor komu bersyukur'" (QS 16 78)

Dan firmanNYa:

!l{r

",sesungguhnya telah ilotang kepadomu cahoya dari Allah dan

t<itat yiig menerangkan' Dengan kitab itulah AIIah menuniuki

orong-oro'rg yong mengikuti keridhaanNya ke ialan keselamotan'

aoni"ngoi iimi itu pula Allah mengeluarkatl oftng-orang itu cl.ari

gelop gilito kepada cahaya yang terang benderang dengan setztn

"irr- al, ^"r"iiut, mereka keialanyanglur s " [Qs 5: 15-16)

Kedua, keyakinan itu harus bulat 'lan

penuh' tidak berbaur

a"n""n t"r"-"."n a"n keragudn Oleh karena itu' untuk sampai kepada

u""int""^,.**" harus memiliki ilmu sehingga ia dapat menerima

u"'0"""."" i""*"" *oenuh hati setelah mengetahui dalil-dalilnya Allah

berfirmani

"Dan agar orang-orang yang tetah diberi ilmu meyakini bahwasannya -Al

6rt"7inn yl"g nt*-dai Tuhonmu lalu mercka beriman dan tunduk

iodrnu"xot ipoioryo dan sesungguhnyo Allah odalah Pemberi Petuniuk

Aoni ororno*ng ,^n beriman kepoda ialan yang lurus " (Qs 22t 54)

Letrga, aqidah harus mampu mendatangkan ketentraman jiwa

t"p"a"- o.""tg yang meyakininya Untuk itu diperlukan adanya

118 I PendidikanAgama Islam

keselarasan antara keyallnan lahiriah dan batiniah Pertentangan

antara kedua hal tersebut akan melahirkan kemunafikan Sikap munafik

ini akan mendatangkan kegelisahan. Allah SWT berfirman:

"Di antara manusia ada yang mengatakon : Kami beriman kepada Allah

dan haA kemudiani padahal mereka itu sesungguhnyo bukan orang'

orang yong beriman." (QS 2:8)

t - -.,'- '- .r; ! : afri' ir ie)Llr ,Jl liLlrlrri+;jI rlr3 di:ti 93;nt .ijis';4iiti;jt it

oliF".s.u,lJi1"$.l-.i3 O$

v!;l|

ar ag3q ))f.l ,t t':tt

tl:io ,)lu"s

,jliu,

t'.i,UT3A

ll|J,ilJ!rI rJS4 dF!

1J|i'iYal

"sesungguhnya orang'orang munafk itu menipu Allah ilan Allah akan

membolas tipuan mereka Dan apobilo mereka berdiri untuk salat

mereka berdiri dengan malas. Mereka bemaksud riya (dengan salatl

ilihoalapan manusia. Dan tidakloh mereka menyebut Allah kecuali sedikit

sekali. Mereka dalam keadaan ragu-rogu antara yang demikian (iman

atau kafir); tidak mosuk kepada golongan ini (orang'orang berimanl don

tidak [pula) kepada golongan itu (orang'orong kafrr). Barangsiapa yang

disesatkon AII(th, maka kamu sekali-kali tidak akan mendapat jalon

(untuk memberi petunjuk) baginya " (Qs 4t 742-143')

Keempat, apab\la seseorang telah meyakini suatu kebenaran'

maka konsekuensinya ia harus sanggup membuang jauh'tauh segala hal

yang bertentangan dengan kebenaran yang diyakininya itu'

B. Istilah Aqidah dalam Al-Qur'an

Tidak ada satu ayat pun di dalam Al_Qur'an yang secara literal

menunjuk pada istilah aqidah. Namun demikian kita dapat menjumpai

istilah tersebut dalam akar kata yang sama ('aqada), yaitu 'aqadat,kala

ini tercantum pada ayat:

PendidikinAeama lslam | 119

"Bagi tiap-tiap harta peninggalan dari harta yang ditinggalkan ibu

bapak don karib kerabot kami iodikan pewarts-pewarisnya Dan Aika

ado) orang-orang yang kamu teloh bersumpah setio dengan mereka

maka berikanloh kepodo mereka bagiannya. Sesungguhnya Allah

menyaksikan segala sesudtu.' (QS 4: 33J

Kata aqodtlm terdapat Pada ayati

ouitl

"Atlah tidak menghukum kamu alisebabkan sumpah-sumpahu yang tidok

dimaksud (unark bersumpah), tetapi Dia menghukum kamu disebabkan

sumpah-sumpah yang komu sengaja " (QS St a9)

Kata uqud terdapat Pada ayat:

Kata 'ugdoh terdapat dalam ayat:

"...Dan janganlah kamu berazam (berketetapan hati) untuk beraqad

nikah sebelum habis masa iddahnya .." (QS 2t 235)

Sedangkan kata uqdda dijumpai pada ayat:

120 | Pendidikan Acama Islam

"Hai orang-orang yang beriman' penuhiloh aqad'oqad itu Dihalalkan

bagi kamu binatong tefiak, kecuali yang akan dibocakan kepadamu'

6/ong demikian itu) dengan tidak menghalalkan berburu ketika kamu

sedofig menge4akon haii sesungguhnya Allah menetapkon hukum'

hukum menurutyang dikehendakiNya." (Qs * I)

Fna ui f'.itli

i&s"Dan dari kejahatoh wanita-wanita tukang sihir yang menghembus padabuhul." (Qs 7I3t 4)

C. Ruang tingkup Aqidah

Menurut Hasan Al-Banna ruang lingkup pembahasan aqidahmeliputi:

a, Ilahiyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan ilah (Tuhan), seperti wujud Allah, nama-nama dan sifat-sifat Allah, perbuatan-perbuatan (afa'l) Allah,dan lain-lain.

b. Nubuwwah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan Nabi dan Rasul, termasuk pembicaraanmengenai kitab-kitab Allah, mukjizat dan sebagainya.

c. Ruhaniyah, yaitu pembahasan tentang segala sesuatu yangberhubungan dengan alam metafisik seperti malaikat, jin, iblis,setan dan ruh.

d, Sam'iyah, ya\t\ pembahasan tentang segala sesuatu yang hanyabisa diketahui melalui sam'i yakni dalil naqli berupa AI-Qur'andan As-Sunnah, seperti alam barzakh, akhirat, azab qubur dansebagainya.

Di samping sistematika di atas, pembahasan aqidah bisa jugamengikuti sistematika arkanul imah [rukun iman), yaitu; iman kepadaAllah, iman kepada malaikat termasuk pembahasan tentang makhlukruhani seperti jin, iblis dan setan, iman kepada hari akhir dan imankepada qadha dan qadar Allah,

D. Seiarah Timbulnya Teologi dalam Islam

Agak aneh kiranya kalau dikatakan bahwa dalam Islarn, sebagaiagama, persoalan yang pertama-taha timbul adalah dalam bidangpolitik dan bukan dalam bidang teologi. Tetapi persoalan politik inisegera meningkat menjadi persoalan teologi. Agar hal ini meniadi jelas

Pendidikan Agama Islam | 12 1

perlulah kita terlebih dahulu kembali seienak ke dalam sejarah lslam'

resasnva ke dalam fase perkembangannya yang pertama''-* '*.i,r." nabl Muhammad sAw muldi menyiarkan ajaran-aiaran

lslam yang beliau terima dari Allah SWT di MeklGh' kota ini mempunyar

.i.i"tti u"'."."*"**n yang terletak di bawah pimpinan suku bangsa

Quraisy.- 'Dip".t"ng"h"n kedua dari abad ke€nam Masehi' jalan dagang

fi-u.-gui"t befilndah dari Teluk Persia Eufrat di Utara dan Laut

tl"."i ""A"tnu"ft"t

*eil di Selatan' ke Yaman Hijaz Syiria Peperangan

urrrn a"nun,ira" terjadi antara kera,aan Byzantin dan Persia' beradat;;il-**;"

yang mengakibalkan perialanan dagang melalui

Perlembahan Neil tidak menguntungkan pula'

Dengan pindahnya perjalanan dagang Timur Bamt ke

s"."n*frig er.ti", t"l"kttth yang terletak di tengah-tengah ga s

0".i.""* i"t""t itu, menjadi kota dagang Pedagang'pedagangnya

n..ni f." S"t"a- membeli barang-barang yang datang dari Timur' yang

k.rrr'udi"n ."."k" b"l^/a ke Utara untuk dilual di Syiria'"""'---;;;t;;";t tansit ini, Mekkah meniadi kava Dagang di kotaini

alp"g.ng ;t"lt" Q.t:."isy dan sebagai orang-orang yang berada dan

berpengaruh dalam masyaraKat pemerintahan Mekkah juga terletak di

,r"l"n_In"."xu. Pemedntahan dijalankan melalui majlis suku bangsa

;;'";;;;;';;nva tersusT n dari kepala-kepala suku vans dipilih'^".'*"ii"t v"r. a"n pengaruh mereka dalam masyarakat'

Kekuasaan sebenarnya terletak dalam tangan kaum pedagang

tinggi. Kaum pedagang tinggi ini' untuk meniaga kepentingan-

u"fi*t"*" *e."ttt, t"lnpttnyti perasaan solidaritas kuat yang

telihatan efeknya dalam perlawanan mereka terhadap Nabi

t"n"--"a, sehingga beliau dan pengikut-pengikut beliau terpaksa

-""-t"Cgdk"" f.'tet X"tt petgl ke Yastrib di tahun 622 M Sebagaimana

itt"a"i-ut *"tt Muhammmad bukanlah termasuk golongan yang kaya

o"nJt i".-*"0 uaam golongan Quraisy' yang keadaan ekonominya

sederhana sekali, sehingga di masa kecil Nabi Mlrhammad terpaksa

bekeria sebagai gembala domba'

Suasa-na masyarakat di Yastrib berlainan dengan suasana di

tlekt<ah. Xota ini bukanlah kota pedagan& tetaPi kota petam'

tut.ry".at"tty" tidak homogen tetapi terdiri dari bangsa, Arab dan

i-itt "*tot.

Bangsa Arabnya tersusun dari dua suku bangsa' al-

[ai."j a"r, a_'e,rt entara kedua suku bangsa ini senantiasa teroapa!

122 I Pendidikan Agama lslm

persaingan untuk menjadi kepala dalam masyarakat Madinah. Keadaandisana tidak meniadi aman dan untul< mengatasi persoalan danpertengkaran mereka yang telah berlarut-larut itu, mereka menginginiseorang rakarn, yaitu pengantarayang netral.

Seketika pemuka-pemuka kedua suku bangsa ini pergi naik hajike Mekkah, mereka mendengar dan mengetahui kedudukan NabiMuharnmad dan dalam satu perjumpaan dengan beliau merekamemihta supaya Nabi pindah ke yastrib. Melihat kerasnya tantanganyang beliau hadapi dari pihak pedagang Mekkah, beliau akhiriyabe.hijrah ke Yastrib. Di kota ini, yangsetelah Nabi pindah ke sana dib;rinama Madinah Al-Nabi, beliau bertindak sebagai pengantara antarak€dua suku bangsa yang bertentangan itu. Lambat laun dlri pengantara,Nabi menjadi kepala masyarakat Madinalr apalagi setelat _"far.t"iitu , kecuali penduduk yahudinya, masuk Islarn.

. Dari sejarah ringkas ini dapat kita ambil kesihpulan bahwaselama di Mekkah, Nabi Muhammad tasama, dan tak mempunyai r,"r.,':3;,T"XJj:J;',j;:i:' ffll':kekuasaah politik yang ada disana belum dapat dijatuhkan pada waktuitu. Di Madinah sebaliknya Nabi Muhammad, disamping menladi kepalaagama juga menjadi kepala pemerintahan_ Beliaulah yang mendirikankekuasaan politik yang dipatuhi di kota ini. Sebelum itu di Madinah takada kekuasaan politik.

Ketika beliau wafat di tahun 632 M daerah kekuasaan Madinahbukan.hanya terbatas pada kota itu saja, tetapi boleh dikatakan meliputiseluruh Semenanjung Ambia. Negara Islam di waktu itu, sepertidigambarkan oleh W'M. Watt, telah merupakan kumpulan suku_sukubangsa Arab, yang rnengikat tali persekutuan dehgan (Nabi)Muhammad dalam berbagai bentuk, dengan masyarakat Madinah danmungkin juga rnasyarakat Mekkah sebagai intinya,

Islam sendiri, sebagaimana kata R. Strothrnann, disampingmerupakan sistem agama telah pula menrpakan sistem politik, dan NabiMuharnmad disamping Rasul telah pularnenjadi seoranjahli negara.Jaditidak rnengherankan kalau masyarakat Madinah pada waku iafatnyaNabi Muhammad sibuk memikirkan pengganti beliau untuk mengepalainegara yang baru lahir itu, sehingga penguburan Nabi merupakan soalkedua bagi mereka. Timbullah soal khilafah, soal pengganti NabiMuhammad sebagai kepala negara. Sebagai Nabi atau Rasul, Nabi tentutak dapat digantikan,

Pendidikan Asama tslam 1123

Sejarah meriwayatkan bahwa Abu Bakaryang disetujuai oleh

masyarakat lslam diwaku itu menjadi pengganti atau khalifahNabi

dalam mengepalai negara mereka Kemudian Abu Bakar digantikan oleh

'Umar lbn al-Khattab dan 'Umar oleh 'Usman Ibn 'Affan.

'Usman termasuk dalam golongan pedagang Quraisy yang kaya'

Kaum keluarganya terdiri dari orang adstokrat Mekkah yang karena

pengalaman dagang mereka, mempunyai pengetahuan tentang

administrasi. Pengetahuan mereka ini bermanfaat dalam memimpin

administrasi daerah-daerah di luar semenanjung Arabia yang

bertambah banyak masuk ke bawah kekuasaan Islam. Ahli sejarah

menggambarkan 'Usman sebagai orang yang lemah dan tak sanggup

menentang ambisi kaum keluarganya yang kaya dan berpengaruh itu la

mengangkat mereka menjadi gubernur-gubernur di daerah yangtunduk

kepada kekuasaan Islam. Gubernur-gubernur yang diangkat oleh 'Umar

Ibn al-Khattab, khalifah yang terkenal sebagai orang kuat dan tak

memikirkan kepentingan keluarganya, diiatuhkan oleh'Usman.

Tindakan-tindakan politik yang dijalankan 'Usman ini

menimbulkan reaksi yang tidak menguntungkan bagi dirinya Sahabat-

sahabat Nabi yang pada mulanya menyokong 'Usman, ketika melihat

tindakan yang kurang tepat itu, mulai meninggalkan Khalifah yang

ketiga ini. Orang-orang yang semula ingin menjadi Khalifah atau yang

ingin calonnya menjadi khalifah mulai pula menangguk di ait keruh

yang timbul pada waktu itu. Perasaan tidak senang muncul di daerah-

daerah. Dari Mesir, sebagai reaksi terhadaP dijatuhkannya Amr lbn al_

'Ash yang digantikan oleh 'Abdullah Ibn Sa'd Ibn Abi Sarh (salah satu

anggota kaum keluarga'Usman) sebagai Gubernur Mesir, lima ratus

pemberontak berkumpul dan kemudian bergerak ke Madinah'

Perkembangan suasana di Madinah selanjutnya membawa pada

pembunuhan 'Usman oleh pemuka'pemuka pemberontakan dari Mesir

ini.Setelah 'Usman wafat, 'Alisebagai calon terkuat menjadi

Khalifah yang keempat. Tetdpi segera ia mehdapat ldntangah dari

pemuka-pemuka yang ingin pula menjadi Khalifah, terutama Talhah dan

Zubair dari Mekkah yang mendapat sokongan dali 'Aisyah. Tantangan

dari 'Aisyah, Talhah, dan Zubair ini dipatahkan 'Ali dalam pertempuran

yang terjadi di Irak di tahun 656 M. Talhah dan Zubair mati terbunuh

dan'Aisyah dikirim kembali ke Mekkah.

124 | Pendidikan Asana Islam

_ Tantangan kedua datang dari Mu,awiyah, Gubernur Damaskusdan keluarga yang dekat bagi 'Usman. Sebagaimana halnya Talhah danZubair, la tdk mau hengakul AL sebagai Rhalifah. la me;untut kepadaAI supaya menghukum pembL/nuh.pembunuh .Usman, bahkan ramenuduh 'Ali turut campur dalam soal perhbunuhan itr.r, Salah seorangpehuka pemberontak-pemberontak Mesiryang datang ke Madinah daikemudian mernbunuh .Usman

adalah Muhammad Ibn Abi Bakar, anakangkat dari Ali Ibn Abi Thalib. pula .Ali tidak mengambii tindakan kerasterbadap pemberontak-pemberontak itu, bahkan Muhamrnad lbn AbiBakr diangkat menjadi Gubernur Mesir.

Dalam pertempuran yang terjadi antara kedua golongan ini diSiffin, tentara 'Ali dapat mendesak tentara Mu,awiyah sehirigga yangtersebut akhir ihi bersedia"sedia untuk lari. tet"pi t"ng"i- k"rraiMu'awiyah, 'Amr Ibn alrAsh yang sebagai orang licik, minta berdamaidengan mengangkatkan al_eur,an ke atas. eurra, yang ada di pihak Alimendesak'AIi supaya menerima tawaran itu dan dengan demikiandicarilah perdamaian dengan mengadakah arbitr;se. Sebagaipengantara diangkat dua orang: ,Amr lbn al-,Ash dari pihak Mu,awiyahdan Abu Musa al-Asy'ari dari pihak Ali.

Dalam pertemuan mereka, kelicikan .Ama mengalahkan perasantakwa Abu Musa. Seiarah mengatakan antara keduanya terdapatpermufakatan untuk henjatuhkan kedua pemuka yang betentangan,'Ali dan Mu'awiyah. Tradisi menyebut bahwa Abu lutu"" a-a./".i,sebagai yang teatu4 terlebih dahulu berdiri mengumumkan kenadaorang ramti plttusan mehjatuhkln kedua pemuka yang benentanganitu. Berlainan dengan apa yang telah disetuiui, Amr lbn al-,,Ishmenguhumkan hanya menyetuiui penjatuhan ,Ali yang telahdiumumkan alrAsy ari, tetapi menolak penjaluhan Mu,awivah.

Bagaimdnapun peristiwa lni merugikan bagi ,AIi danmenguntungkan bagi Mu,awiyah. yang legal meniadi khalifah::b:nlrnya hanyalah'Ali, sedangkan Mu,awiyah kedudukannya takIebih,da gubernur daerah yang tak mau tunduk kepada ?li sebagaikhalifah. Dengan adanya arbitrase ini kedudukannya telah naik menla_dikhalifah yang tidak resmi. Tidak mengherankan kalau putusan iniditolak Ali dan tak mau meletakkan jaDaranny4 sampai ia matiterbunuh di tahun G61 M.

Sikap Ali yang menerima tipu muslihat ,Amr bin al-,Ash untukrnengadakan arbiftase, sungguhpun dalarn keadaah terpaksa, tidak

PendidikanAgama Islan | 125

disetujui oleh sebahagian dari tentaranya. Mereka berpendapat bahwahal serupa itu tidak dapat diputuskan oleh arbitrase manusia. Putusanhanya datang dari Allah dengan kembali kepada hukum-hukum yangada dalam Al-Qur'an. ,a hukma illah lillah [tidak ada hukum selain darihukum Allah) atau lai akama illa Allah (tidak ada pengantara selain dariAllah), menjadi semboyan mereka.

Mereka memandang Ali Ibn Abi Thalib telah berbuat salah, danoleh karena itu mereka meninggalkan barisannya. Golongan merekainilah dalam sejarah Islam terkenal dengan nama al-Khawarij, yaituorang yang keluar dan memisahkah diri atau seceders.

Karena memandang'Ali bersalah dan berbuat dosa, merekamelawan 'Ali. 'Ali sekarang menghadapi dua musuh, yaitu Mu'awiyahdari satu pihak dan Khawarij dari pihak lainnya. Karena selalumendapat serangan dari pihak kedua ini, 'Ali terlebih dahulumemusatkan usahanya untuk menghancurkan kaum Khawarij, tetapisetelah mereka ini kalah, tentara 'Ali telah terlalu lelah untukmeneruskan pertempuran dengan Mu'awiyah. Mu'awiyah tetapberkuasa di Damaskus dan setelah 'Ali bin Abi Thalib wafat ia denganmudah dapat memperoleh pengakuan sebagai khalifah umat Islam ditahun 661 M.

Persoalan-persoalan yang terjadi dalam lapangan politik sebagaidigambarkan di atas inilah yang akhirnya membawa kepada timbulnyapersoalan-persoalan teologi. Timbullah persoalan siapa yang kafir dansiapa yang bukan kafir dalam arti siapa yang telah keluar dari Islam dansiapa yang masih tetap dalam Islarn.Khawarij memandang bahwa 'Ali,Mu'awiyah, Amr Ibn al-'Asl! Abu Musa al-Asy'ari dan lainlain yangmenerima arbitrase adalah kafir, karena Al-Qur'an mengatakan:

Dari ayat inilah mereka mengambil semboyan io hukma illahlr-llai. Karena keempat pemuka Islam di atas telah dipandang kafir,dalam arti bahwa mereka telah keluar dari Islam, yaitu murtad atauapostate, mereka mesti dibunuh. Maka kaum Khawarij mengambilkeputusan untuk membunuh mereka berempat, tetapi menurut sejarahhanya orang yang dibebani membunuh 'AIi Ibn Abi Thalib yang berhasildalam tugasdya.

126 | PendidikanAsama lslam

Lambat laun kaum Khawarij pecah menjadi beberapa sekte,

f5t ^1*l turur puta rnengalami perubahan. i"ngaip"nalng t"n,uuKdn lagr nanya orang yang tidak menentukan hukum dengan Al-

Qur'an, tetapi orang yang berbuat dosa besa r, yaitu murafit ait<ata,iratav capital sihners, j\ga dipandang kafir.Persoalan orang berbuat dosa inilah kemudian yangmempunyaipengaruh besar daldm pertumbuhan teotogi selaniuinu;,dalarn lslarn. persoalannya iatah: masihkah ," b,r, ;;";;;g';;;i;

mukmin ataukah ia sudah meniadi kafir karena U".Uu"t aorl U". ijtu?Persoalan ini menilnbulkan tiga aliran teojogi dalam Islam. pertamaarlran Knawarij yang rnengatakan bahwa orang berdosa besar adalahkafir, dalam arti keluar dari Islam atau tegasnya rnurtad, dan olehkarena itu ia wajib dibunuh.

Aliran kedua ialah aliran Murji,ah yang menegaskan bahwaorang yang.berbuat dosa besar tetdp masih mukrnin dan bukah kafir.Aoapun soat dosd yang dilakukannya, terserah kepada Allah SWT untukmengampuni atau tidak mengampuninya.

, Kaum Mu,tazilah sebagai aliran ketiga tidak rnenerimapendapat?endapat di atas. Bagi mereka orang yang berdosa besarouKan katir tetapi pula bukan rnukmin. Orang ydng serupa ini ktlamereka mengabil posisi diantara kedudara1,.ba.ha.sa Arabnyd terkendj r""_:flili"T"H: ::;"I"I:::t,mahztntoih lposisi diantara dua Dosisi).

Dalam pada itu tirnbul pula dalam tstam dua aliran dalah teologiyan€ terkenal dengan nama Al_eada.iah dan Al_Jabariah. MenurritQadariah, manusia mempunyai kemerdekaan dalam kehendak danp-.erblratannya, dalam jstilah Inggrisnya,ftee will dan free act. labariahseDallknya, berpendapat bahwa lnanusia lidak mempunyajkemerdekaan dalam kehendak dan perbuatannya.

" -. . Trnutt" Or,rT segala tingkah lakunya, menurut faham labariah,Derflhdak dengdn paksaah dari Tuhdn. Segala gerak gerik mahusia

ditentukan oleh Tuhan. paham inilah yangdisebut paham predestinationatau fatalism dalam istilah Inggris.

Dengan diterjemahkannya buku,buku falsafat dan ilhupengetahuan Yunani ke dalam bahasa Arab, selanjuthya kaumMu'tazilah terpehgaruh oleh pemakaian rasio atau "k"i y"ng

mempunyai kedudukan tinggi dalam kebudayaan yunani klasik itu.Pemakaiah dan kepercayaan pada rasro ini dibawa oleh kaum

Pendidikan Agama tstam I 127

Mu'tazilah ke dalam lapangan teologi Islam dan dengan demikian

teologi mereka mengambil corak teologi liberal, dalam arti bahwa

sungguhpun kaum Mu'tazilah banyak mempergunakan rasio, mereka

tidak meninggalkan wahyu. Dalam pemikiran-pemikiran mereka

selamanya terikat kepada wahyu yang ada dalam lslam. Dan sudah

barang tentu bahwa d alam soal qadariyah dan iabariyah di atas, sebagai

golongan yang percaya pada kekuatan dan kemerdekaan akal untukberfikir, kaum Mu'tazilah mengambil faham qadariloft.

Teologi mereka yang bersifat rasional dan liberal itu begitu

menarik bagi kaum inteligensia yang terdapat dalam lingkungan

pemerintahan Keraiaan Islam Abbasiah dipermulaan abad ke-9 Masehi

sehingga Khalifah al-Ma'mum (813-833 M), putra dari Khalifah Hamn

al-Rasyid (766-809 M) di tahun 827 M menjadikan teologi Mu'tazilah

sebagai mazhab yang resmi dianut negara. Karena telah meniadi aliran

resmi dari pemerintah, kaum Mu'tazilah mulai bersikap menyiarkan

aiaran-ajaran mereka secara paksa, terutama faham mereka bahwa al-

Qur'an bersifat makhluk dalam arti diciptakan dan bukan bersifat godim

dalam arti kekaldan tidak diciptakan.Aliran Mu'tazilah yang bercorak rasionial ini mendapat

tantangan keras dari golongan tradisional Islam, terutama golongan

Hambali, yaitu pengikut-pengikut mazhab lbn Hambal. Politik

menyiarkan aliran Mu'tazilah secara kekerasan berkurang setelah al-

Ma'mun meninggal di tahun 833 M, dan akhirnya aliran Mu'tazilah

sebagai mazhab resmi dali negara dibatalkan oleh Khalifah al-

Mutawwakil di tahun 856 M. Dengan demikian kaum Mu'tazilah kembali

kepada kedudukan mereka semula, tetapi kini mereka telah mempunyai

lawan yang bukan sedikit di kalangan umat Islam-

Perlawanan ini kemudian mengambil bentuk aliran teologi

tradisional yang disusun oleh Abu al'Hasan al Asy'ari [935 M). Al-

Asy'ari sendiri pada mulanya adalah seorang Mu'tazilah, tetapi

kemudian, menurut riwayatnya setelah melihat dalam mimpi bahwa

ajaran-ajaran Mu'tazilah dicap Nabi Muhammad sebagai ajaran_aiaran

yang sesat, al-Asy'ari meninggalkan ajaran-ajaran itu dan membentuk

aiaran-ajaran baru yang kemudian terkenal dengan nama teologi al_

Asy'ariah.Disamping aliran Asy'ariah timbul pula di Samarkand suatu

aliran yang bermaksud juga menentang aliran Mu'tazilah dan didirikanoleh Abu Mansur Muhammad al-Maturidi [w.944 M]. Aliran ini

128 | Pendidikan Asana Islam

kemudian terkenal dengan nama teologi al-Maturidiah, yang

sebagaimana akan terlihat nanti tidaklah bersifat setradisional aliranAsy'ariah, akan tetapi tidak pula bersifat seliberal Mu'tazilah.Sebenarnya aliran ini terbagi dalam dua cabang Samarkand yang

bersifat agak liberal dan cabang Bukhara yang bersifat tradisionil.Selain dari Abu al-Hasan al-Asy'ari dan Abu Mansur al-Maturidi

ada lagi seorang teologi dari Mesir yangjuga bermaksud untukmenentang aiaran-ajaran kaum Mu'tazilah. Teolog itu bernama al"Tahawi (w. 933 M) dan sebagaimana halnya dengan al-Maturidi, ia jugapengikut dari Abu Hanifah, Imam dari Mazhab Hanafi dalam lapanganhukum Islam. Tetapi ajaran-ajaran al-Tahawi tidak menjelma sebagai

aliran teologi dalam Islam.Dengan demikian, aliran-aliran teologi penting yang timbul

dalam Islam ialah aliran Khawarij, Muriiah, Mu'tazilah, Asy'ariah danMaturidiah. Aliran-aliran Khawarij, Murjiah dan Mu'tazilah takmempunyai wujud lagi kecuali dalam seiarah. Yang masih ada sampaisekarang ialah aliran-aliran Asy'ariah dan Maturidiah dan keduanyadisebut dilSunnah wa al-lamo'ah. AlitanMaturidiah banyak dianut olehumat Islam yang bermazhab Hanafi, sedang aliran Asy'ariah padaumumnya dipakai oleh urnat Islam Sunni lainnnya. Dengan masuknyakembali faham rasionalisme ke dunia Islam, yang kalau dahulumasuknya itu melalui kebudayaan Yunani klasik, akan tetapi sekarangmelalui kebudayaan Barat modern, maka ajaran-ajaran Mu'tazilah mulaitimbul kembali, terutama sekali di kalangan kaum intelegensia Islamyang mendapat pendidikan Barat. Kata Neo-Mu'tazilah mulai dipakaidalam tulisan-tulisan mengenai Islam. []

PendidikanAsama Islam | 129

BAB IX

SYARIAH

A. Pengertian Syariah

secara bahasa, syariah berasal dari kata syara' yang berarti

menjelaskan da]i/, menyatakan sesuahr, atau dari kata Asy-Slir?tu dan

Asy-Syari'atu yang berarti suatu tempat yang dapat menghubungkan

sesuatu untuk sampai pada sumber air yang tak ada habis-habisnya

sehingga orang membutuhkannya tidak lagi butuh alat untuk

mengambilnya,Makna asal syorib, adalah ialan ke sumber mata air. Dulu di

(Arab) orang mempergunakan kata itu untuk sebutan ialan setapak

menuiu kemata sumber aiayang diperlukan manusia (untuk minum dan

membersihkan diri). Perkataan syari'at/syari'dh berasal dari kata syorii

secara harfiah berarti jalan yang harus dilalui oleh setiap orang muslim.

Selain akidah (pegangan hidup), akhlak [sikap hidupJ, syari'ah (jalan

hidup) adalah salah satu bagian agama Islam

Menurut istilah, syariah berarti aturan atau undang-undang

yang diturunkan Allah untuk mengatur hubungan manusid dengan

Tuhannya, mengatur hubungan sesama manusia dan hubungan antara

manusia dengan alam semesta.

Sesuai dengan pengertian di atas, syariah mencakup seluruh

aspek kehidupan manusia sebagai individu, warga masyarakat dan

sebagai subjek alam semesta.syariah mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba

Allah yang harus taat, tunduk, dan patuh kepada Allah. Ketaatan,

ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentuk

pelaksanaan ibadah yang tata caranya diatur sedemikian rupa oleh

syariah lslam, Esensi ibadah adalah perhambaan diri secara total

kepada Allah sebagai pengakuan akan kelemahan dan keterbatasan

menusia di hadapan kemahakuasaan Allah.130 | PendidikanAgama Islam

Syariah Islam mengatur pula tata hubungan antara seseorang

dengan dirinya sendiri untuk mewu;udkan sosok individu yang saleh

Kesalehan individu ini mencerminkan sosok pribadi muslim yang

paripurna.Menurut ajaran Islam, syariah ditetapkan Allah meniadi patokan

hidup setiap oradg muslim. Sebagai ialan hidup, ia merupakan tfte rtaJr'

o/riteumat Islam. Menurut Imam Syafi'i dalam kitab al-Riso/oh, syari'atadalah peraturan-peraturan lahir yang bersumber dari wahyu dan

kesimpulan-kesimpulan yang berasal dari wahyu itu mengenai tingkah

laku manusia. Para ahli hukum Islam banyak yang mengikuti

perumusan yang dibuat oleh lmam Syafi'i ini. Imam Syaf i menyatakan

bahwa peraturan-peraturan yang bersumber pada wahyu disebut

sydriorr, sedangkan kesimpulan-kesimpulan manusia yang bersumber

dari wahyu disebut fqirr. Sebagai ketetapan Allah SWT, baik berupa

larangan maupun suruhan, syariah mengatur ialan hidup dan

kehidupan manusia.

Dilihat dri segi hukum, syariah adalah norma hukum dasar yang

diwahyukan Allah, yang wajib diikuti oleh orang Islam, baik hubungan

dengan Allah maupun sesama manusia. Syariah ini terdapat dalam al-

Qur'an dan hadits Rasulullah sAw Karena norma hukum dasar yang

terdapat di dalam al-Qur'an itu masih ada yang bersifat umum, maka

perlu dirumuskan lebih lanjut setelah Nabi Muhammad SAw wafat.

Perumusan norma-norma hukum dasar ke dalam kaidah_kaidah yang

lebih konkrit, memerlukan cara_cara tertentu, maka muncullah ilmupengetahuan khusus yang menguraikan syariah yang disebut ilmuJtqirr.Ilmu fiqih adalah ilmu yang mempelajari syaaiah. orang yang paham

tentangilmu fiqih disebuttoqrt artinya orang ahli hukum Islam.

Dalam bahasa Arab, fiqih artinya paham. Ilmu fiqih adalah ilmuyang memahami dan menjelaskan tentang norma'norma hukum dasar

yang terdapat dalam al-Qur'an dan sunnah Nabi Muhammad SAw.

Pemahaman itu dituangkan dalam kitab-kitab fiqih yang disebut hukum

fiqih. Contoh kitab hukum fiqih dalam bahasa Indonesia adalah Fiqrr

Islam karya H. sulaiman Rasyid yang seiak diterbitkan pertama kali

[1954) sampai sekarang (2014) telah dicetak berulang-ulang kali.

Beberapa kitab hukum fiqih madzhab Syafi'i juga telah diteriemahkan

ke dalam bahasa Indonesia. Adapun kitab Imam Syafi'i yang asli adalah

al-Umm arlinya Kitab Induk.

PendidikanAgama lslam | 131

Syariah mengatur hidup manusia sebagai individu, yaitu hamba

Allah yang harus taat, tunduk dan patuh kepada Allah. Ketaatan,

ketundukan, dan kepatuhan kepada Allah dibuktikan dalam bentukpelaksanaan ibadah yang tata caranya diatur sedemikian rupa oleh

syariah Islam. Esensi ibadah adalah perhambaan diri secam totalkepada Allah sebagai pengakuan akan kelemahan dan keterbatasan

manusia di hadapan kemahakuasaan Allah.Syariah Islam mengatur pula tata hubungan antara seseoran

dengan dirinya sendiri untuk mewujudkan sosok individu yang saleh.

Kesalehan individu ini mencerminkan sosok pribadi muslim yang

parrpulna.

Syariah Islam merupakan jalan hidup yang benar dan dijadikan

dasar bagi kehidupan manusia, sebagaimana difirmankan Allah:

"Dan Kami telah turunkan kepadamu Al'Qur'an dengan membawo

kebenaron, membenarkan apa yang sebelumnya, yaitu kitob-kitab (yang

iliturunkan sebelumnya) dan botu ujian terhadap kitab'kitab yang laiumaka puhrskanlah perkoro mereko menurut apa yang Allah turunkon

dan jangohlah kamu mehgikuti hawo nafsu mereka dengan

meninggalkan kebenaran yang telah datang kepadamu Untuk tiap'tiapumot diantaro kamu, Kami jadikan aturan dan jalan yang tercng.

Sekiranya Alloh mehghendaki niscaya kamu dijodikanNya satu umat(soja), tetapi AIIah hendak menguji kamu terhadop pemberianNya

kepadamu, maka berlomba-lombaloh berbuat kebaiikan, Hanya kepada

Allah-loh kembali komu semuanya, lalu diberikanNya kepadamu apa

yang kamu perselisihkon itu."(Qs 5:481

Islam hengakui manusia sebagai makhluk sosial. Karena itusyariah mengatur tata hubungan antara manusia dengan manusia

dalam bentuk muamalah, sehingga terwujud kesalehan sosial dalam

132 | Pendidikan Asama lslan

bentuk hubungan yang harmonis antara individu dengan lingkungansosialnya, sehingga dapat dilahirkan suatu bentuk masyarakatyangmarhdhah atar masyarakat yangsaling memberikan perhatian dankepedulian antara anggota masyarakat dengan anggota masyarakatlainnya, yang dilandasi oleh rasa kasih sayang. Dalam hubungan denganalam, syariat Islam meliputi aturan dalam mewujudkan hubungan yangharmonis antara manusia dengan alam dan mendorong untuksalingmemberi manfaat sehingga terwujud lingkungan alam yangmakmur dan lestari.

Demikianlah Allah menurunkan syariah Islam kepada manusiadengan lengkap sesuai dengan hakikat manusia sebagai makhluk Allahyang paling sempurna. Syariab ini diturunkan kepada manusia untukdilaksanakan dalam kehidupan di dunia demi mencapai kebahagiaanyang hakiki di dunia dan akhirat.

B. Syariah dan Fiqih

Dari uraian tersebut di atas jelas bahwa di Indonesia ada duaistilah yang dipergunakan untuk menuhjukkan hukum lslam yaknisyadah Islam dan fiqih Islam. Di dalam kepustakaan hukum Islamberbahasa Inggris, syadah Islam disebut Islamic Law, sedang fiqihIsfam disebut lsramic Jurisprudence. Di dalam bahasa Indonesia, untuksyari'ah Islam kadang-kadang dipergunakan istilah hukum syari'ah atauhukum syara', untuk fiqih Islam dipakai hukum fiqih.

Syari'ah adalah landasan fiqih, fiqih adalah pemahaman tentangsyari'ah. Kedua istilah itu terdapat di dalam al-Qu/an. Syari'ah misalnyadalam surat allatsiyah ayat 18, sedang fiqih dalam surat al-Taubah ayat122. Namun demikian, untuk dapat memahaminya dengan baik danbenar, dan untuk pengembangan hukum Islam, arti kedua istilah ituharus dibedakan. Seo€ng ahli harus dapat membedakan mana hukumIslam yang disebut hukum syari'ah dan mana hukum Islam yang disebutnqih.

Pada pokoknya perbedaan antara syari'ah dengan fiqih adalahsebagai berikut:

1. Syari'ah terdapat dalam al-Qur'an dan as-Sunnah, sedang fiqihterdapat dalam kitab-kitab fiqih. Kalau kita berbicara syari'ahyang dimaksud adalah firman Allah atau sabda Rasulullah SAW

Pendidikan Agama lslam | 133

kalau kita berbicara fiqih yang dimaksud adalah pemahaman

manusiayangmemenuhi syarattentangsyari'ah'

2, Syari'ah bersifat fundamental, mempunyai ruang lingkup yang

lebih luas dari fiqih. Fiqih bersifat instrumental' ruang

lingkupnya terbatas pada apa yang biasanya disebut perbuatan

hukum.3. Syari'ah adalah ketetapan Allah dan ketentuan Rasul_Nya'

karena itu akan berlaku abadi. Fiqih adalah karya manusia yang

dapat berubah atau diubah dari masa ke masa'

4. Sya 'ah hanya satu, sedang fiqih mungkin lebih dari satu seperti

teriihat pada aliran-aliran hukum yang disebut madzaahib atatt

madzhab'madzhab.5. Syari'ah menunjukkan kesatuan dalam lslam' sedangkan fiqih

menuniukkan keragaman dalam lslam'

Untuk lebih jelasnya perbedaan antara syari'at dengan fiqih'

berikutpenulis memberikan satu contoh, Allah berfiiman:

"..Jika sebogian kamu mempercayai sebagian yang lain, hendaklah yang

dipercayoi itu menunoikan amonat yong dibe"Uon U"OoOon o

ltr r.,"a,

Ayat ini menjelaskan bahwa orang yang diberi amanat harus

menunaikan amant itu dengan sebaik-baiknya Artinya' kalau ia diberi

titipan ia harus mengembalikan titipan itu, dan kalau ia memperolen

pinjaman haruslah ia pengembalikan piniaman itu Akan tetapi kalau

barang itu hilang atau misalnya A tidak mengembalikan barang

pinjaman itu, ketentuannya tidak disebutkan dalam ayat tersebut'

Ibrena itu timbullah masalah fiqih, yaitu masalah pemahaman maksud

ketentuan syari'ah tersebut.Madzhab Hanafi berpendapat bahwa A

harus mengganti kerugian yang diderita B seiumlah horga ketika

barang itu dibeli oteh B. Menurut pendapat Hanbali' A harus

mengganti kerugian B sebesar harga barang itu ketika hilangdi

,onlin yo. Meiurut Imam syaf i, A harus membayar kerugian B

-"iurui lro"go tertlnggi yar\g terjadi antara barang itu dibeli dan

dihilangkan oleh A

134 I PendidikanAsama lslm

Dari contoh tersebut, jelas bahwa pendapat sebagai hasilpemahaman manusia, mungkih berbeda-beda. Inilah yang diselut fiqih,ketentuan hukum yang dirumuskan oleh paaa mujtahid.

C. I(andungan Syariah

Syariat Islam pada dasarnya mengandung ajaran agama Islamberupa ketentuan-ketentuan atau peraturan-peraturan tentans amaliahatau perbuatan-perbualan manusia. perbuatan_perbuatan itu p-ada garisbesarnya bisa dibagi menjadi dua bagian, yaitu perbuatan fangmenyangkut hubungan manusia dengan Tuhan secara langsung d;perbuatan yang menyangkut hubungan manusia dengan sesamanyadalam pergaulan hidup bermasyarakat. Kandungan syariat itu ialah:

1. Masalah ibadah, yaitu perbuatan_perbuatan yang dilakukanuntuk mendekatkan diri kepada Altah SWT, serta mengingatkebesaran dan keagungan-Nya. Hai ini merupakan p""\^r'uJudrndari akidah dan keimanan seseorang kepada Allah SWT. Dalambidang ihi dikemukakan bagaimana hubungah manusia denganTuhan sebagai pencipta aldm semesta. lbadah yang dimaksudadalah ibadah mahdhah, yaitu ibadah yang bentuk_bentukupacaranya (rituanyal sudah ditentukan. perbuatah,perbuatahyang dimasukkan dalam bidahg ibadah ini adalah: shalat densanbersesucinya, zakat, puasa, dan ibadah haji.

2. Masalah muamalah, yaitu perbuatan_perbuatan yang dilakukandalam kehidupan bermasyarakat. perbuatan itu dikeriakansebagai jalan untuk menjaga keteriiban dan memperolehkebahagian serta mencegah hdftodo, [kerusaka;l dankemadharatan dalam kehidupan bersama. Dalam bidans inidikemukakan hubungdh antara sesama n|anusia dalam perga-ulanhidup bersama dalam rnasyarakat finteraksi sosial), baik antarumat Islam maupun nonlslam. Sehingga dengan ketentuantersebut terciptalah ketertiban dan ketenteraman hiduD,keadilan dan keseiahteraan bersama.

Perbuatan-perbuatan yang bisa dimasukl,.an dalambidang ini antara lain masalah keluarga termasuk di dalamhyarnasafah perkawinan, thalaq dan rryu,, masalah harta kekayaandan harta warisan, masalah jual beli, sewa_menyewa oan piniam-memfhjam, masalah jarimah atau tindak pidana, termasuk di

Pendiditon Asama Islam I 135

dalamnya iinoyot dan hudud thukuman) masalah makanan^-dan

."."".0i,*., masalah iihad [peperangan) dan masatan

Lhllrf"h tt "kuut""n pemerintahan)

D. Iuluan syariah lslam

1. Untuk menunjukkan bahwa aiaran dan ketentuan Allah itu lebih

' *i{":**::"}ff:l"lti:*'lfiiil

densan pemiki'"n

iF- !3 llr3 r;iiir *rr ';'ri's3;!r!r '"* q5'T F--'-

"Dan Allah menjadikan seruon orang'orang kofrr itlla! y'ak!'

i"Ia"'n"i^ ioli^* eltoh itulah vong tinggi Alloh Maha Perkoso

Ugi Uono ailoti1,ono " 1QS At-Taubah: 401

2. rlntuk melaksanakan svariah vang telah llt:t"t^Y: llt*- ;;;;;"

';*" manusia Hal ini karena Allah swr terah

-J."i"ou"t bagi tiap-tiap umat syariahnya masing-masing'

sebagaimana fi rman_NYa:

i:r3 .2.i1 e, EgjC ti ;r3-,u $'"ti 5 fl 4fttii:J ce'ri (,'til q ei dt

"Basi tia|'tial umat te"^ -":;:;::::;1;"::^fl:;i 'r::,mereka lokukan' maka iangor'';;;;;;;:"'

lsvari'in1 ini 'tan

serutah kepada (asomo)

luni'^' **'*un"a kamu benar'benar berado poda iolan

Yang luru'" (QS Al-Haii: 67J

3. untuk mempersatukan. pald:lcala#tT""f'::1 ;:;:semuanYa berada Pada

mempe$atukan dalam segala sikap dan perbuatan' Firman

Allah SWT:

SaFiiJi''r

136 I Pendidikan Agama lslam

"Dan bahwa (yang Kami perintahkan) ini odalah jalon-Ku yanglurus, maka ikutilah dia, dan janganlah mengikuti jalan-jalan(lang lain), karena jolon-jalan itu mehcerai-beraikan kamu dariajarah"Nya, yang demikian itu diperintahkan Allah kepodamuogar kamu bertakwa." (QS Al-An'amr 153J

4. Untuk kesejahteraan dan kemaslahatan hidup manusia. Untukitu syariah Islam menjamin terwujudnya tiga hal yangmerupakan kebutuhan hidup manusia, yaitu:a. Adanya perlindungan terhadap masalah pokok dalam

kehidupan yang meliputi lima hal, yaitu perlindunganterhadap agama, jiwa, akal, kehormatan dan harta kekayaan.Masalah lima ini disebut "dtrarury" bokok).

D, Terbukanya jalan untuk mengatasi kesulitan dan hal yangmemberatkan dalam melaksanakan kewajiban, sehinggamembedkan kemudahan dan keringanan. Kebutuhan untukmembebaskan dari hal yang memberatkan itu disebut"rrajidr" (kebutuhan penting], Hal ini diwujudkan dalamsyariah dengan adanya rukh.shoh dalam beberapa hal, sepertiboleh shalat jamak dan qashar bagi orang yang dalamperjalanan jauh.

c' Memberikan kesempatan kepada orang untuk melengkapidan menyempurnakan kehidupan. Sebagai contoh dalamsyariah ditemuinya ketentuan tentang amalan-amalan sunat,keharusan bersih dan suci badan, pakaian dan tempat dalahmelakukan shalat, kewajiban bersikap jujur dalam pergaulanbermasyarakat, adanya larangan membunuh orang lanjutusia dan anak kecil dalam perang dan lainlain. Ketentuanseperti itu disebut 'tahsinryo, " (pelengkapJ.

E, Prinsip.prinsip Syariah Islam

Syariah Islam mempunyai prinsip-prinsip yang secara

keseluruhan merupakan kekhususan (spesifikasi) yang membedakandengan peraturan-peraturan lainnya. Prinsip-prinsip dasar tersebut ada

tigayaitu:

Pendidikan Asama Isl.n | 137

7. Tidak Mernberatkan

Hal ini berafti bahwa syariah Islam tidak membebani manusia

dengan kewajiban di luar kemampuannya, sehingga tidak berat untukdilaksanakatl Firman Allah SWT:

"Dan Dia tidak sekali-kali menjadikan untuk kamu dalom agama suatu

kesem pitan. " (QS al-Hajj, 7 A)

"Attoh menghendaki kemudahan bagimu, dan tidak menghendai kesulitan

bagirnu." (QS Al-Baqarah: 185)

qij"i l!i*lj f$l ,';!.i Y

"AIIah tidak membebani seseorang melainkon sesuai dengan

kema m puanny a..." (QS Al-Baqarah: 2B5l

Ayat-ayat yang bersifat umum, telah diiadikan bahan pokok dan

dasar syariah. Berdasarkat ayat-ayat yang demikian itu, diadakan

rukhshah, yakni aturan-aturan yang meringankan agar ianganmenempatkan omng Islam dalam keadaan yang sulit dan berat, antara

lain dalam al-Qur'an disebutkan:a. Keringanan berbuka puasa bagi orang yang sakit atau dalam

perialanan:

"Maka jika di antara kamu ada yang sakit atau dalam pe4alanan

1alu is berbuka puasa), maka (wojiblah baginya berpuasa)

sebanyak hari yang ditinggolkan itu pada hari'hari yakg lain "

IQS Al-Baqarah: 184)

138 I Pendidikan Agama lslan

b. Keringanan bertayarnum bagi orang-orahg yang tidak bolehmenggunakan air:

"Dan jika kamu sokit atau dalam perjalanan atau kembali daritempat buang oir UC) atau menyentuh perempuan, Ialu kamutidak mehperoleh aia maka bertayamumloh dengon tanah yangbaik (bersih); sapulah mukahu ilan tanganhu dengan tanah iALAIIah tidak hendok menyulitkan kamu, tetapi Dia hendakmembersihkan kahu dan menyempumakan nikmat-Nya bagimu,supaya kamu bersyukur. " (QS Al-Maidah: 6J

Kednganan boleh memakan bangkai atau makanan lainnyaapabila dalam keadaan terpaksa. FirmanAllah SWT:

"Sesungguhnya AIIah hanya mengharamkan bagimu bangkai,darah, dagrng babi, don binatang yang (ketika disembetih)disebut (nama) selain Allah. Tetopi bdrangsiapd dalam keadaanterpaksa (memakohhya) sedang ia tidak menginginkdnnyo dantidak (pula) melampaui batas, maka tidak aila dosa baginya.,'

(QS AfBaqarah: 173)

2, Menyedibtkan Beban

Prinsip kedua ini merupakan konsekuensi dari prinsip yangpertama, karena bila dikatakan tidak memberatkan, padahal bebannyabanyah maka itu berarti memberatkan dan akan menghilangkan artiprinsip yang pertama. Oleh ka.ena itu, agar tidak membe.atkan, makasyariah tidak banyak memberikan beban, mudah melaksanakannya, dan

Pendidikan Agama lslam I 139

ketentuan-ketentuannya terperinci. Firman Allah SWT yang

menuniukkan sedikiLnya pembebanan itu antara lain:

"Hoi orang-orang yang beriman, ionganlah kamu menanyokan (kepada

Nabimu) hal'hal yang jika diterangkan kepadamu' niscaya akan

menyusahkan kamu dan iika kamu menanyakan di waktu al'Qur'on itu

sedang diurunkan, niscaya akan diterangkan kepadamu Allah

memaafkon (kamu) tentang hol-hol itu' Allah Maha Pengampun tagl

Moha Penyoyang." (QS Al-Maidah: 101J

Kandungan ayat tersebut menunjukkan' bahwa hal-hal yang

tidak disebutkan dalam syariah tidak perlu dipertikaikan bagaimana

ketentuan hukumnya, hal itu merupakan rahmat Allah untuk tidak

memperbanyak beban kepada umat manusia Tidak berarti Allah lupa

mencamtumkanya, karena bila segala sesuatu dikemukakan secara

terperinci, maka akan menyusuhkan kehidupan manusia Sejalan

dengan ayat tersebut, hadits Rasulullah SAW juga menyebutkan sebagai

berikut:

:dfi d* J 4ile Al .,1,.. Al dU*J t tiLr t,&)t'r^y ,tr\ &dr-..r! eb Jsi : (Jr. J dii tji.i Crlt fJe Al (.r'bJi $ ljll ' Srlli

r.r r e+r..d # ,:li J | U. sdJl dfe !':)g kl E sll c's-i '!lpl,r 3 6r-ilt i r..rl or3.,1.iis-FL Lrt.rJi *'l.j.,!

"Dori Abu Huroirah ra Rasulullah SAW bercobda dalam khutboh:'Hai

manusio! Sesungguhnya Altah telah mewaiibkon atos komu mengerjakan

ibadah haji, maka hendaklah kamu kerjakan' Seorong shahabat

bertonya, ;pakoh tiap tahun, ya Rasulullah? Beliau 'liam

tidak meniawab'

dan y;ng bertanyo itu menilesok sompai tigo kali Kemudian Rasulullah

SAW beiobda: 'Kalau saya jawab'Ya' suilah tentu meniadi waiib tiap'

tiop tohun, sedongkon kamu tidak akan kuasa mengerjakannyo'

biirkanlah soja apa yang saya tinggalkan [artinyo iangan clitanya'

karena boleh iadi iowabannya memberatkon kamu "

140 | Pendidikan Asama lslan

(HR Ahmad, Nasa'i, dan Muslim)

3. Berangsur-angsur dalam Menetapkqn Hukum

Pada awal Islam, hukum belum ditetapkan secara tegas danterperinci, karena bangsa Arab pada waktu itu telah menggunakan adat-istiadat sebagai peraturan dalam kehidupan mereka. Di samping ituadat mereka ada yang baik dan dapat diteruskan, tetapi ada pula yangmembahayakan dan tidak layak untuk diteruskan. Oleh karena itu, makasyariah secara berangsur-angsur dalam menetapkan hukumnya agartidak terlalu mengejutkan bangsa yang baru mengebalnya, sehinggaperubahan itu tidak terlalu dirasakan yang akhirnya sampai pula padaketentuan hukum syariah yang tegas.

Pentahapan dalam menetapkan hukum tersebut, sya ah Islammenempuh cara sebagai berikut:

a. Berdiam diri, yakni tidak menetapkan hukum kepada sesuatu,karena buat sementara masih perlu diperkenankan, yangkemudian akan diharamkan. Cara ini dilakukan antara laindalam masalah warisan. Islam tidak segera membatalkanhukum warisan jahiliyah, tetapi akhirnya diganti dengan hukumwarisan Islam dan sekaligus membatalkan hukum wadsanjahiliyah tersebut.

b. Mengemukakan permasalahan secara mujmal, yaknidikemukakan secara umum, kemudian baru diberikanpenjelasan secara terperinci, Hal ini dapat dilihat antara laindalam hukum peperangani

"Telah diizinkon {berperang) bagi orang-orang yang diperangi,karena sesungguhnya mereka telah dianiaya, Dan sesungguhnyaAllah benar-benar Maha Kuasa menolong mereka itu"

(QS at-Hajj: 39)

Kemudian diperluas dengan keterangan tentangberbagai masalah yang bersangkut-paut dengan jihad danpeperangan, seperti perintah untuk bersiap-siaga, hukum

Pendidikan Asama Islam | 141

mengenai tawanan, ghanimah dan lainlainnya Dapat dilihat

dalam firman Allah SWT sebagai berikut:

3!e 4,r jjilt rEill.LLJ naj 39 J. Fild:-l u # 'JieiJAI

"Dan siapkonlah untuk menghadapi mereka kekuatan apa sajo

yang kamu sanggupi dan dari kuda-kuda yang ditambat untuk

berperang, (yang dengan persiapan itu) kamu menggentarkan

nusri A//ah" (QS al-Anfal: 601

r.-5\t C'd"F..rJLi 4i &rgoi i+ or3 u

"Tidak patut bagi seorang Nabi mempunyoi tawanan sebelum ia

dopat melumpuhkan musuhnya di muka bumi" (Qs Al-Anfal: 671

"Katokanlah, sesungguhnya apa saja yang dapat kamu peroleh

sebagai ramposdn perang, fiaka sesungguhnya seperlima untuk

Allah, Rosul, kerabat Rasul, anak-ohak yatim, orang-orang miskin

don .tbnu saDil" (Qs Al-Anfal: 411

Mengharamkan sesuatu secara berangsur-angsur, sebagaimana

ditemui dalam cara mengharamkan khamor (arak). Rasulullah

SAW pernah ditanya tentang khamar dan maisir 0udi), yang

sudah menjadi kebiasaan dikalangan masyarakat Arab waktu

itu. Firman Allah SWT:

,yr.rl duJ j# Fl r;t+ dl Jt#.lt-lJ.ilr cp_Arfu..ir-.3+i,|tli r-lrllj

"Mereko bertanya kepadamu tentang khamar dan judi

Katakanlah: pada ketluonyo dosa besar dan beberapa makfaat

bagi manusio, tetopi dosa keduanya lebih besar dari manfaatnya'(Qs Al-Baqarah: 219)

142 | PendidikanAsama Islam

Dengan ayat tersebut, syadah belum menetapkan bahwa

arak dan judi haram, tetapi dengan menyebut dosanya lebih

besar, ada kesan melarangnya Pada tahap berikutnya Allah

berfirmani

l; rr.ilil s3i, cailsj. i:jii ijr.l.ll rr:.3 v r&t cuiit t'ijj q

&J]Jrl

"Hai orang-orang yang beriman, ianganlah komu shalat sedang

kamu dolam keadaan mabuk, sehinggo kamu mengerLi apa yang

kamu ucapkon" {QS An_Nisa':431

Ayat tersebut juga belum mengharamkan arak secara

tegas, tetapi dengan larangan shalat bagi yang mabuk itu

merupakan penegasan untuk meninggalkannya Baru pada

tahap berikutnya Allah mengharamkannya dengan perintah

untuk meninggalkannya. Firman Allah SWT:

"Hai orang-orong y(1ng beriman, sesungguhnyo (meminun)

khamor, berjudi, (berkurban) untuk berhala, mengundi nasib

dengan panah, odalah perbuatan keii termasuk perbuatan

syaitan. Maka iouhilah perbuatan'perbuatan itu agar kamu

mendapat keberuntungon'(QS alMaidah: 90J

F, Kesempurnaan Syariah lslam

Islam adalah agama yang paling sempurna diantara agama_

agama yang perndh dikenal manusia. Allah SWT menyatakan

kesempurnaan syariah Islam ini di dalam wahyu terakhir yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad sAW sebagai be kut:

P€ndidikanAsana Islam | 143

"Paala hari ini Kusempumakan untuk komu ogamamu' ilan Kucukupkan

nikmat-Ku, dan telah Ku'ridhai lslam itu jadiagoto uo?J, o,-r",d"n, ,,

Kesempurnaan syariah itu tidak hanya dari satu segi saia tetapi

dari berbagai segi yang benar-benar menuniukkan sebagai suatu tata

rir"t y".it"tt-a"t ,"^putn" Hal itu dapat dibuktikan dengan

beberapa alasan:

1. Bahwa syariah lslam itu merupakan kelanjutan dari agama-

agama sebelumnya, sepem syariah-syariah yang dibawa Nabi

lr'r,i, tUr"t i-, rt'rus" aan lsa lslam sebagai syariah terakhir dan

-"i"t l,raf."n syariah sebelumnya adalah wajar apabila

merupakan penyempurnaan'| sesuai dengan perkembangan

kecerdasan dan pemdaban manusia dari masa ke masa Oleh

karena itu, maka syariah Islam akan lebih lengkap dan lebih

sempurna dari syariah agama sebelumnya (lihat QS 42: 13)'

2. Dilihat dari sasarannya' syariah Islam yang dibawa oleh Nabi

fUutrammaaltu diperuntukkan bagi manusia seluruhnya tidak

dibatasi oleh lingkungan temPat dan kebangsaan sesuatu uma!'

Berbeda dengan syadah rasul-rasul sebelumnya' yang

khusus/terbatas pada umatnya masing-masing Syariah Islam

itu tiJt t".,itttloftA, tetapi bersifat universal Keuniversalan

suatu syariah itu menuntut lebih sempurnanya sistem yang

dimilikinya, karena umat yang meniadi sasarannya akan sangat

beraneka ragam (QS 34:28)'

3. Adanya keseimbangan dalam syariah lslam antara hal_hal yang-

ln""*,u. hubungan manusia dengan Tuhan dan hal-hal.yang

mengatur hubungan manusia dengan sesamanya dalam

masiarakat, keseimbangan itu diwuiudkan dalam bentuk ibadah

mohdhoiuntuk hubungan manusia dengan Tuhan' sedangkan

hubungan manusia dengan manusia dalam bentuk muamalah'

Sehing-ga segata masdlah kehidupan manusia baik'* !:l:l:imateril maupun spiritual seluruhnya diatur dalam syanan

i.f"-, -"f" .v"tl"ft Islam ditihat dari isi[ya sangatlah lengkap

dan seimbang IQS 3:112)

144 | Pendidikan Asama Islam

" d{*,ffiff:'di:]t" ",:l{L' T:ftf :,"H:Hnru:" ::r,H,.li#:i ff r,,ljf Iil J",,,;

' r:x;*:m*;:T:,:,Hfr #|fi# fi:Jil,;

C|.rAir_*r +r r.fu Sir, ui; i,i r.:r

;:::frXw,"f ,T:::"{:::,#ili#::ff ,:|o,T,tl,,"Bl,

' ffi ;ri *#:* i[]i; ii!:r ;!: :;,:Iri. j"r ";ffi :;:g4'e#-*-i*;l-u,#-tru

G. Hikrnaft gy36a6

"?:,fi :ith.i_:1,?:ifi:ir:rff f ff "1,,x?T:,t*:T.ff;

' ;#f::l

j"ii{":tT:"'"nt'il:.J:;""T:::,Tn:J", f:j:

jil rTlT ",".,j#*i],ffi ;:: fl **ft ji**l,xjlilfrTTffi lili;j#,:H ;.,#;:H;:x* Tn

Pendidik2DAgama rstam j 145

2.

"Dan berpegongloh kepada tali (agama) Alloh, dan janganlah

kamu bercerai-berai, dan ingatlah akah nikmat Allah kepadatnu

ketika kamu dahulu (tnasa johiliyah) bermusuh-musuhan, maka

AIIah menjinakkan ontara hatimu, lalu menjadikan kamu kareno

nikmat Allah orong-orang yang bersaudara; dah kamu telah

beroda di tepi jurang neraka, lalu Allah menyelamatkan kamu

dori padanya" (Qs Ali lmran: 103)

Menumbuhkan gairah untuk membangun, bekerja keras dan

beramal shalih. Hal ini didorong oleh keinginan untuk mendapatkeridhaan Allah SWT dengan amal shalih tersebut, sebagaimana

firman Allah SWT :

"Dan sampaikanlah kabar gembira kepada mereka yang beriman

dan beramal shalih, bahwa bagi mereka disediakan syurga'

syurga yang mengalir sungai-sungai di dalamnya. Setiap mereka

diberi rezki buah-buohan dalam syurga itu" (QS al-Baqarah: 25)

3. Menumbuhkan dan memupuk sikap disiplin pada setiap orangyang melaksanaknnya, sehingga disiplin menjadi terbiasa dan

merupakan bagian yang tidak dipisahkan dari kehidupannya.

Hal ini dapat dimungkinkan pada oranS-orang yang telah

membiasakan shalat lima waktr! puasa bulan Ramadhan, zakat,

haji dan lainlainnya.

4. Syariah membuat orang selalu optimis, senang dan gembira,

karenanya syariah juga merupakan obat bagi manusia. Firman

Allah SWT:

146 | Pendidikan Agama Islam

''Dan Kami turunkan dari al-Qurbn suatu yong menjacli penawardan rahmat bagi orang-orang yang beriman, ilan ol-eur,an ihlttdaklah menambah kepada orahg-orang dzolim kecualikerugldn" (QS Al-tsra,: 821

Menumbuhkan rasa syukur atas segala nikmat Allah karenasyariah mernberikan ketentraman hidup bagi manusia, sehinggahat-hak masing-masing manusia dijarhin dan dilindungi. FirmanAllah SWT:

"Dan dalam qishash ado Aaminan kelangsungan) bagimu, hoiorang-orang yang berakol, supaya kamu bertakwa,,

(QS Al-Baqarah: 179)

Syariah mensucikan jiwa manusia dan rnenghindarkan darisegala perbuatan keji. Firman Allah SWT:

''Bocalah apa yang telah iliwahyukan kepodahu yaitu at-Kitab(al-Qur'an), dan dirikanlah shalat sesungguhnya shalat itumencegah dari (perbuatan-perbuatan) keji dan munkar. Dansesungguhnya hengingat Allah (shalat) adalah lebih besar(keuntungannya dari ibadah-ibadah yang lain). Don A ohmengetahui apayang kamu kerjakqn.',(es Al-Ankabut 45J []

Pendidikan Agama tstam I 147

BAB X

AKHLAK

A. Pengertian Akhlak

Secara bahasa(linguistik)' kata akhlak berasal 'lad

bahasa arab'

y"n' o;;;;;;;; [i"""* inn"ntq dari k^ra akhtaqa' vukhtiqu'

,ltit ioqo, yrnc u"."r,, olsojioh (perangai) oltobioh (kelakuan' tabiat

*"i"1 a*"J ofddot (kebiasaan' ketaziman)' olmuru'oh (peradapan

t""- "ikllT.iiT 51"$l';"0", o,","'s menvebutkan bahwa akar

u"," ,ulrrn i"tiu"" okhlogo sebagaimana yang disebutkan diatas

;;"; ; sebab isim moshdor d ari kata okhloqa bukan okh'oq atau

ikhldq. Berkajtan dengan Inl, maKa L'mbul pendapat yang mengatakan

irnrvl ."""." O"n*" kata akhlak merllpakan rsin [kata bendaJ-yang

,tji-*"t"tiLi akar kata, melainkan kata tercebut memang suoan

;;tkt"" ;;t;. *"a akNak merupakan i amak dari v'at^ khilqun atan

iiri"rr-'O*'q*t' 4 dan Qs26t !37)' yang artinva sama dengan

akhlak sebagaimana telah disebutkan diatas'^"'-";;;;;;;

o"nse*ian akhlak secara istilah (terminologi) dapat

ailrt"t l.ri i"u"t"p" p""d"p"t dari pakar Islam Menurut lbnu

il".u"*"* t trt "lloio

M)' akhlak 'dalah sebagai berikut:

;.,--t., y g ii -* o.. rdte! r.rl 4Jelr d'ij! J'r

"Keailaan iiwa seseorang yong mendorongnya untuk melokukan

;;;;;";;^';; ;';"""' *npla me lat u i pemiki ran'! an perti mbonson

Sementara menurut Hu-,Jotul lslom lmam Al-Ghazali [1059-1111

Ml memberikan definisi sebagai berikut:

148 | Pendidikan Asana Islam

,J.r! j 4r+ ca ilP dJs'l

Ukhlak ialah suatu sifat yang tertanam alalam jiwo dartpadanya timbulperbuatan-perbuatan dmgan mudah, tanpo memerlukan pemikiran danpertimbangan."

Sejalan dengan pendapat diatas, dalam Mu,jam al-Wasith,Ibrahim Anis mengatakan bahwa akhlak ialah!'sifat yang tertanamdalam jiwa, yang alengannya lahirlah macam_macom perbuatan, baikatau burul<, tanpa membutuhkan pemikiran dan pertimbangan.,,

Pendapat senada juga dikemukakan oleh prof Dr. Ahmad Amih.Menurutnya definisi akhlak adalahi,sebogian orang membuat defrnisiakhlak. bahwa yong disebut okhlok odatah kehendak yang dibias;kan.Artinya, bahwa kehendak itu bila membiadakan sesuatu, maka kebiasaanitu dinamakan akhlak"

Berdasarkan beberapa pengertian di atas, terdapat lima ciddalam perbuaLan akhlak yaitu sebagai berikut:

1. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang telah tertanam kuatdalam jiwa seseoran& sehingga telah menjadi kepribadiannya

2. Perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukan denqanrnudah dan tanpa pemikiran.

3 Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatah yang timbul daridalam diri orang yang mengerjakannya tanpa ada paksaan atautekanan dari luar.

3. Bahwa perbuatan akhlak adalah perbuatan yang dilakukandehgan sesungguhnya, bukan main-main atau karenabersandiwara

4. Perbuatah akhlak adalah perbuatan yang dilakukan denganikhlas semata-mata karena Allah.

Berdasarkan pengertian di atas, dapat dipahami bahwa istilahakhlak memiliki pengertian yang sangat luas dan hal ini rnemilikiperbedaan yang signifikan dengan istilah moral dan etika. Standar atauukuran baik danburuk akhlak adalah berdasarkan Al-Qur'an dan As-Sunah sehingga bersifat universal dan abadi. Sedangkan moral selaludikaitkan dengan ajaran baik dan buruk yang diterima umum olehmasyarakat, adat istiadat rnenjadi standarnya. Sementara itu, etika lebihbanyak dikaitkan dengan ilmu atau filsafa! akal sebagai standamya. Halini menyebabkan standar nilai moral dan etikan bersifat lokal dantemDoral.

Pendidikan Agama tslam I 149

B. Pembagian Akhlak

secara garis besar akhlak dapat dibagi menjadi dua bagian' yaitu

sebagai berikut:l. Akhlak yang terpuji (alAkhlak al-lGrimah/al-mahmudah)' yaitu

akhlak yang senantiasa berada dalam kdntrol ilahyah yang

dapat membawa nilai-nilai positif dan kondusif bagi

kemaslahatan umat, seperti sabar, jujur, ikhlas, bersyukur'

tawadh (rendah hati), husnualzdzon (beryrasangka baikl'

optimis, suka menolong oranglain, suka bekeria keras, dan lain-

lain.2. Akhlak yang tercela [alAkhlak al-Madzmumah), yaitu akhlak

yang tidak dalam kontrol i/ohidh, atau berasal dari hawa nafsu

yang berada dalam lingkaran syaitaniyah dan dapat membawa

suasana negaliI serta destruktif bagi kepentingan umat manusia'

seperti tokazrbur (sombong), su'ualzalzon (berprasangka buruk)'

tamak, pesimis, dusta, kufur, berkhianat, malas dan lain{ain'

Sementara itu, menurut obyek atau sasarannya, akhlak dapat

digolongkan menjadi dua macam, yaitu:

1. Akhlak kepada Allah [khalik), antara lain beribadah kepada

Allah, yaitu melaksanakan perintah Allah untuk menyembahNya

sesuai dengan perintahNya; berzikir kepada Allah' yaitu

mengingat Allah dalam berbagai situasi dan kondisi' baik

diucapkan dengan mulut maupun dalam hati; berdoa kepada

AllalL yaitu memohon apa saia kepada Allah Doa merupakan

inti ibadah, karena ia merupakan pengakuan akan keterbatasan

dan ketidakmampuan manusia" sekaligus pengakuan akan

kemahakuasaan Allah terhadap segala sesuatu Kekuatan doa

dalam ajaran Islam sangat lual biasa, karena ia mampu

menembus kekuatan akal manusia. Oleh kareda itu, berusaha

dan doa merupakan dua sisi tugas hidup manusia yang bersatu

secara utuh dalam akivitas hidup setiap muslim; tawakal

kepada Allah, yaitu berserah diri sepenuhnya kepada Allah dan

menunggu hasil pekeriaan atau menaati akibat dari suatu

keadaan; tawadhu' kepada Allah, adalah rendah hati di hadapan

Allah, oleh karena itu tidak layak kalau hidup dengan angkuh

150 | PendidikanASama Islam

dan sombon& tidak mau memaafkan oranglain, dan pamrihdalam melaksanakan ibadah kepada Allah.

Akhlak kepada makhluk dibagi menjadi dua,yaitu:a. Akhlak terhadap manusia, yang dapat dirinci sebagai

berikut:

[1) Akhlak kepada Rasulullah, seperti mencintai Rasulullahsecara tulus dengan mengikuti semua sunnahnya.

(2J Akhlak kepada kedua orang tua, yaitu berbuat baikkepada keduanya (birr al walidain) dengan ucapan danperbuatan. Hal tersebut dapat dibuktikan dalam bentuk-bentuk perbuatan antara lain: menyayangi danmencintai mereka sebagai bentuk terima kasih, dengancara bertutur kata sopan santun dan lernah lembut,mentaati perintah, meringankan beban, sertamenyantuni merekajika sudah tua dan tidak mampu lagiberusaha.Berbuat baik kepada orang tua tidak hanyaketika mereka hidup, tetapi terus berlangsung walaupunmereka telah meninggal dunia dengan cara mendoakandan meminta ampunan untuk mereka, menepati janjimereka yang belum terpenuhi, meneruskan silaturahmidengan sahabat-sahabat sewaktu mereka hidup,Hal inisebagaimana sabda Rasulullah saw, dalam sebuahhadits:

!.b Al q*r d.Elrll &+.J or dLlL +1 u,tl Cfll & r 9e dt ,& rj$ dJ-J rie rrut+ ip r++

o! & llt d-ru tr ; d;ui LL .i 4r rJr. t orl+

.p.,; Jtii f'-{jr. r.+ t l ,ai a+.1, ggi Jd j.iF t.A {.9 Jliil 3,t .{t _jii.3- Yt J,L.{rte !)l,atl

rlJSl J ,t4{..J yl &Ji ) .lt -Jt il,a r ,lr| r+

.!lr $l obr .U{.tuJ-

"Abu Usaid (Malik) bin Rabi'ah Assa'idy ra. berkata:'Ketika kami duduk di sisi Rasulullah saw mendodakclatang seorang dari Bani Salimah dan bertanya: ya

Rasulullah! Apakah masih ada jalan untuk berbaktipendidikanASama Islam | 151

terhadap keduo orang tuaku sesudah mati keduanya?"

lawob Nabi:'ya! Menshalatkan atasnya, membacokan

istighfar (memohonkan ompun) untuk keduanya,

melaksanakan janji (wasiyotnya), meng hubung i keluargoyang tidak dapat dihubungi, melainkan karena keduanya,

dah menghormati teman-teman keduanya "

IHR Abu Daud)

(3J Akl ak kepada diri sendiri, seperti: sabaradalah perilaku

seseorang terhadaP dirinya sendiri sebagai hasil daripengendalian nafsu dan penerimaan terhadap apa yang

menimpanya. Sabar diungkapkan ketika melaksanakan

perintah, menjauhi larangan dan ketika ditompamusibah dari Allah.Syukur, adalah sikap berterima kasih

atas pemberian nikmat Allah yang tidak bisa terhitungbanyaknya. Tawadhu'adalah rendah hati, selalu

menghargai siapa saja yang dihadapinya, orang tua,

muda, kaya atau miskin. Sikap tawadhu' lahir dari

kesadaran akan hakikat dirinya sebagai manusia yang

lemah dan serba terbatas yang tidak layak untukbersikap sombong dan angkuh di muka bumi.

(4) Akhlak kepada keluarga, karib kerabat, seperti saling

membina rasa cinta dan kasih sayang dalam kehidupan

keluarga, saling menunaikan kewaiiban untukmemperoleh hak, berbakti kepada ibu bapak, mendidikanak-anak dengan kasih sayang, dan memelihara

hubungan silaturahmi yang dibina orang tua yang telah

meninggal dunia.

(5) Akhlak kepada tetangga, seperti saling menguniungi,

saling membantu di waktu sen8gang, lebihlebih diwaku susah, saling memberi, saling menghormati dan

. saling menghindari pertengkaran dan permusuhan

(61 Akhlak kepada masyarakat, seperti memuliakan tamu,

menghormati nilai dan norma yang berlaku dalam

masyarakat, saling menolong dalam melakukan

152 | Pendidikan Agama Islam

kebajikan dan takwa, menganjurkan anggotamasyarakat, termasuk diri sendiri, untuk berbuat baikdan mencegah diri dari melakukan perbuatan dosa.

b. Akhlak kepada bukan manusia (lingkungan hidup), sepertisadar dan memelihara kelestarian lingkungan hidup,menjaga danmemanfaatkan alam, terutama hewani dannabati, untuk kepentingan manusia dan makhluk lainny4sayang kepada sesama makhluk dan menggali potensi alamseoptimal mungkin demi kemaslahatan manusia dan alamsektarnya.

C. Perbedaan Akhlak, Etika dan Morat

Menurut Abudin, etika secara etimologi berarti watakkesusilaan atau adat. Etika berbeda dengan akhlak termasukjuga moraldan susila. Menurutnya, etika membahas peabuatan manusia namunbersumber pada akal pikiran dan filsafat. OIeh karena itu sifatnyamenjadi tidak absolut dan implikasi kebenaran yang dikandungnya jugatidak universal. Selain itu, dikarenakan merupakan konsepsi yangmerupakan produk akal pikiran, maka etika juga dapat berubah_ubahsesuai dengan perubahan tempat dan zaman termasuk perubahan nilai_nilai kemanusian yang disepakati oleh manusia.

Perbedaan akhlak dengan etika ini juga membedakan denganmoral. Secara etimologi moral berasal dari kata mores (bentuk jarnakdari kata mos dalah bahasa latin) yang memiliki arti adat kebiasaan.Moral adalah sebuah ukuran baik dan buruk yang diakui oleh sebuahkomunitas masyarakat atau kelompok tertentu yang menyepakatinyabaik didasarkan pada agama maupun tidak.

Etika dan moral pada dasarnya memiliki pembahasan yangsama yaitu mengenai perbuatan manusia dah nilainya, namun demikiankeduanya memiliki perbedaan. Moral atau moralitas digunak?n untukperbuatan yang sedang dinilai, sedangkan etika digunakan untukpengkajian sistem yang ada. Keduanya juga memiliki tolok ukur yangberbeda. Tolak ukur morel adalah norma-norma yang tumbuh danberkembang di masyarakat, s-edangkan tolak ukur etika adalah akalpikiran atau rasio pikiran minusia. Dengan demikian etika lebih beradapada tatanan konsep dan bersifat pemikiran fiiosofis.

Pendidikan Agama lslam | 153

D. Kedudukan AkhLak dalam lslam

Banyak orang mengkaitkan bahwa akhlak dengan konsep ihsan

dalam Islam. Sebagaimana diketahui bahwa a,aran Islam terdiri dari 3

(tigal komponen, yaitu Islam, lman dan lhsan. Konsep ini didasarkan

pada hadits yang menceritakan peristiwa datangnya Jibril kepada

Rasulullah SAW sebagai berikut:

dr-t & ,yJl+ O.j t-.j* :di ejo Al qrl:.J g, tLiJl or * cP

+$lr ,-i!r +"j J.J uJe elr !l tJ|J 6li rL J 4rle /jll {r1,. Al

..F rri rn +i..;*1 ! 3 ,Ji-ll Jii 4Je a-,r; f ,.';r.ilt r13r.r q:*i4ii.! sle lfs 6ir r e.s,. I r,Jl {nrs,, ri*:rA p gr s+,tl sll o*bOi ei- yl :t (Jt ,St dJ-J dtii ,e)*, yl CP lr"Jiri ,tt li :c!3 J ,

,;3:3,;f,all 6S t,air! je-., lrf 6i 3 oirrt :t aft f 6i 'r4.1

:rlitS.yJi- 4Jl irl." r !r cslt eo:3. OL:.., p..,i 3.6EJl

Oi :cJE . Ot^r"yl oF cl*i. ii :l13 ,r!r,.1 3 a.li-,1 al t rrt'a .cl!t'oolr J$Ir iF$ J ,JFYI rCl 3 nJ--; 3 +iiS 3 a.3Si)r J 'i'Li ir.r3!

djk l!! lS Oi :atl3 .Ol,-.r )l irc .t*. G :Ji .slr- :.!3 'o.';xi rplr rr3.,2... dflJ-r 4jti ltJi OS: d Otlr '

!l..JF

"Umar bin Khathab r., berkata: Patla suatu hari ketika komi sedang

dualuk-aluduk bersama Rasulutlah SAW, tiba'tiba muncul seorang laki-laki

yang berpakaian sangat putih, rambutnya sangat hitam' tidak kenmra

podonya bekas perjalanan alan tiaila seorangpun ili ahtara komi yang

mengetahuinya. Dudukloh ia ke dekat Nabi, don diletakkannya kedua

telapdk tangannya di atas keduo pohanya, IaIu ia berkata: 'Ya

Muhammad! Ceritakan kepadaku tentang Islam" Nabi menjawab:'lslam

ialah bahwo engkau mengakui bohwa tiada Tuhan selain A ah dan

Muhammad sebagoi utusan Attoh, engkau mengeriakan shalat

membayar zakat, berpuasa di bulon Ramadhan ilan melaksanakan haii

ke Boitullah jika mampu.' Kemudian laki'laki itu berkato: 'Engkau benar'

Ceritakon kepadaku tentang Iman!' Nabi menjawab: Iman ialah bahwa

engkau yokin dan percaya kepada Allah, para malaikat-Nya, Rasul'

154 | Pendidikan Asama Islam

Rosulnya, hdri akhirat dan takdir baik don buruk' Laki-laki itu kembali

t"rt oiot 'tnglrou benar" Lalu laki'toki itu kemboli berkata: 'Ceritakan

oula kepadiku tentong lhsan!' Nabi menjawab: 'Ihsan iolah engkau

'J."*^O"n Allah seaian'okan engkau melihat-Nya' iiko engkau tidok

melihat-Nyq maka Allah pasti melihatmu " IHR Muslim)

Mengkaitkan akhlak dengan ikhsan dalam hadits di atas tidaklah

berarti bahwa hanya ikhsan sala yang merupakan akhlak yang baik Hal

ini dikarenakan keimanan dan keislaman seseorang juga merupakan

suatu perbuatan yang baik sebagaimana diielaskan di awal tulisan ini

bahwa akhlak juga mencakup hubungan manusia dengan penciptanya'

Oerrg". a".iti"n, ketiga komponen dalam hadits di atas baik lslam'

Imai, dan Ikhsan saling terkait dan dapat dianggap sebagai sebuah

tindakan akhlak terPuji.

E, Pembinaan /kht aqul Kdrtmah

Berbicara mengenai pembinaan atau pembentukan akhlak sama

dengan berbicara tentang tuiuan pendidikan lslam' karena seperb yang

iit"'t"t"n of"ft rtluftu-mad Athiyah at-Abrasyi' bahwa pendidikan budi

pekerti dan akhlak adalah jir'va dan tujuan pendidikan lslam Namun

sebelumnya, ada sebuah pertanyaan apakah akhlak itu dapat dibentuk

atau tidak?Menulut para ulama lslam yang cenderung untuk mempehlarr

tentang akhlak, seperti lbn Maskawaih' Ibnu Sina dan al-Ghazali' bahwa

"f.t f"ia"o", dibentuk melalui pendidikan' Iatihan' pembinaan dan

Deriuangan keras dan sungguh-sungguh'

i"rnun rd" luga yang berpendapat bahwa akhlak tidak dapat

dibentuk, karena ia merupakan insrinct [gharizah) yang dibawa

m.n,r.i"-.ujat lahir. Namun, pendapat ini dibantah oleh Yusuf

q;;ih"*t. it" mengatakan bahwa dorongan instinct dan nafsu dapat

dikendalikan dengan iman.

Sebagaimlna disebutkan di atas' tentang macam-macam akhlak

secara garis besar terbagi meniadi dua Secara teoritis macam-macam

akhlak lersebut berinduk kepada tiga perbuatan yang utama' yaltu

hiknah (bi'taksarra)' syaiahft (perwira atau ksatriaJ' dan i'foh [meniaga

ii.i a.rip".tu","n Josa dan maksiat) Ketiga macam induk akhlak ini

muncul dari sikap adil, yaitu sikap pertengahan atau seimbang dalam

Pendidikan Agama lslam I 155

mempergunakan ketiga potensi ruhaniah yang terdapat dalam diri

manusia] yaitn 'aql (pemikiran) yang berpusat di kepala' ghadob

i..r."hi v"ng u".ptt"1di d"d", dan no;t' syaiwdt (dorongan seksual)

i""g U*p*", di perut. Akal yang digunakan secara adil akan

men"imbdLn iikmdl, sedangkan amorah yang digunakan secara adil

akan menimbulkan iffah' yaittt dapat memelihara diri dari perbuatan

maksiat. Dengan demikian inti akhlak pada akhirnya bermuara pada

sit<ap aait dlam mempergunakan potensi ruhaniah yang dimiliki

manusia. nemikian pentingnya bersikap adil ini di dalam Al-Qur'an

dapat diiumpai berbagai ayat yang menyuruh manusia agar mampu

bersikap adil [lihat QS 5: 8, QS 4: 58, Qs 16t 90)'

seUalitnya, akhlak yang tercela Pada dasarnya timbul karena

penggunaan ketiga potensi ruhaniah yang tidak adil Akal- yang

iigul?"n ."""."' l"rl"bih"., "k"n menimbulkan sikap pintar busuk

utlu p"nipu;"f."f yang digunakan terlalu lemah akan menimbulkan

sikap duniu atau idiot. Dengan demikan, akal yang digunakan seca6

ferteUihan atau terlalu lemah merupakan pangkal timbulnya akhlak

yang tercela.Ilemikian Dula amarah yang digunakan terlalu berlebihan akan

menimbulkan sikap membabi buta atau hanlom kromo' yaitu berani

t"np" -"mp"rhltungtan kebaikan dan keburukannya sebaliknya'

"p"LlU oinorol, y"rrg aigunakan terlalu lemah akan menimbulkan sikap

p"ng".,,t. D"ng"r, demikian, penggunaan amarah secara berlebihan

It".ib"rkur.nf."rnu-sama akan menimbulkan akhlak yang buruk'

sementara nalsu syahwat yang digunakan secara berlebihan

akan menimbulkan sikap melacur, dan iika nafsu tersebut digunakan

secaralemah akan menimbulkan sikap tercela' yaitu tidak ada semangat

rri"f. ftia"p. Nofsu syahwat yang digunakan secara pertengahanlah

yang akan menimbulk'an sikap ifoh yaitu orang yang dapat menahan

syahwat dan fa4i'nya dari berbuat lacut'' pemtrinaan attrlak dalam Islam, menurut Muhammad al-Ghazali'

telah terintegrasi dalam rukun lslam yang lima Rukun lslam

y"ngp"at"-" -"a"hlt

mengucapkan kalimat syahadat' yaitu bersaksi

ir"a-" "ut ".,

selain Allah SWT dan bersaksi bahwa Nabi Muhammad

adalah utusan Allah. Kalimat ini mengandung pernyataan bahwa selama

hiaufny. -"nu.i, hanya tunduk kepada aturan dan tuntunan Allah'

orang yang tunduk dan patuh pada aturan Allah dan rasulNya sudah

dapat dipastikan meniadi orangyang baik-

156 | PendidikanAsama lslan

selanjutnya rukun Islam yang kedua adalah mengerjakan shalatlima waktu. Shalatyang dikerjakan akan membawa pelakunya terhindardari perbuatan yang keji dan munkar (QS29:45J.

Rukun Islam yang ketiga adalah zakat yang iuga mengandungpendidikan akhlak yaitu agar orang yang melaksanakannya dapatmembersihkan dirinya dari sifat kikir, mementingkan dirinya sendiri,dan membersihkan hartanya dari hak orang lain, yakni fakir rniskin danseterusnya.

Demikian pula dengan rukun Islam yang keempat, puasa. Puasa

bukan hanya sekedar menahan diri dari makan dan minum dalamwaktu yang terbatas, melainkan lebih dari itu merupakan latihan diriuntuk memiliki sifat-sifat mulia sepelti sabar dan syukur, dan mampumenahan diri dari keinginan melakukan perbuatan keji yang dilarang.

Adapun rukun Islam yang terakhir adalah haji. Dalam ibadahhaji ini pun nilai pembinaan akhlaknya lebih besar lagi dibandingkandengan nilai pembinaan akhlak yang ada pada ibadah lain dalam rukunIslam. Hal ini dapat dipahami karena ibadah haji dalam lslam bersifatkomprehensif yang menuntut keseimbangan, yaitu disamping harusmenguasai ilmunya, juga harus sehat fisiknya, ada kemauan keras,bersabar dalam menjalankannya, dan harus mengeluarkan biaya yangtidak sedikit, serta ikhlas rela meninggalkan tanah air, harta kekayaan,keluarga dan lainnya.

Disamping itu pembinaan akhlak juga telah terintegrasi dalamrukun iman yang enam, yaitu iman kepada Allah, malaikat-malaikatNya,rasul-rasulNya, kitab-kitabNya, qddho dan qodar-Nya dan hari kiamat.

Namun, hal yang lebih penting dalam pembinaan akhlak adalahpembiasaan yang dilakukan sejak kecil dan berlangsung secara terusmenerus, karena akhlak yang baik tidak dapat dibentuk hanya deoganpelajaran, instruksi dan larangan, tetapi harus disertai denganpemberian contoh teladan yang baik dan nyata fuswatun hasanah), disinilah orangtua memegang peran yang sangat dominan.

Berdasarkan penelitian para ulama Islam terhadap Al-Qur'andan hadits menunjukkan, bahwa hakikat agama Islam itu adalah akhlak.Pernyataan yang antara lain dikemukakan al-Mawardi dalam kitabnyaAdab al-Dunya wa al-Din ini dibuktikan dengan mengatakan bahwaagama tanpa tasawuf (akhlak) tidak akan hidup, bahkan akan keringdan layu. la juga mengatakan bahwa seluruh ajaran Al-Qur'an dan

P€ndidikan Asana Islam | 157

hadits pada ujungnya menghendaki perbaikan akhlak dan mental

spiritual.Perhatian terhadap pentingnya akhlak kini semakin kuat, yaitu

disaat manusia di zaman modern ini dihadapkan pada masalah moml

dan akhlak yang serius, yang kalau dibiarkan akan menghancurkan

masa depan bangsa yang bersangkutan. Praktik hidup yang

menJnmpang dan penyalahgunaan kesempatan dengan mengambil

bentuk perbuatan sadis dan merugikan orang kian tumbuh subur di

wilayah yang tak berakhlak. Korupsi kolusi penodongdn perampokan

pembunuhan, pemerkosaan, tawuran antarpelajar dan warga, dan

perampasan hak-hak azasi manusia pada umumnya terlalu banyak yang

dapat dilihat dan disaksikan. Cara mengatasinya bukan hanya dengan

uang, ilmu pengetahuan dan teknologi, tetapi harus dibarengi dengan

penanganan di bidang mental spiritual dan akhlak yang mulia'

Sejalan dengan munculnya kemajuan di bidang ilmu

pengetahuan dan teknologi (lptek) modern disamping menawarkan

berbagai kemudahan dan kenyamanan hidup, juga membuka peluang

untuk melakukan keiahatan lebih canggih lagi jika ilmu pengetahuan

dan teknologi itu disalahgunakan. Kemampuan teknologi di bidang

rekayasa genetika, misalnya, telah membuka peluang manusia

"memproduk manusia untuk dipetualbelikan "

Demikian pula adanya persaingan hidup yang sangat kompetitif

dapat membawa manusia mudah "stress" dan frustasi, akibatnya

menambah iumlah orang yang sakit jiwa. Pola hidup materialisme dan

hedonisme kini kian digemari, dan pada saat mereka tidak lagi mampu

menghadapi percoalan hidupnya, mereka cenderung mengambil jalan

pintas, seperti bunuh diri. Semua masalah ini akarnya adalah jiwa

manusia telah terpecah belah (split personality) Mereka perlu

diintegrasikan kembali melalui ajaran Yang Maha Benar yang

penjabarannya dalam akhlakMelihat betapa urgennya akhlak dalam kehidupan seha _hari

ini, maka penanaman nilai'nilai akhlaqul karimah harus dilakukan

dengan segera, terencana dan berkesinambungan. Memulai dari hal-hal

yang kecil, seperti cara makan dan minum adab berbicara, adab ke

kamar kecil, cara berpakaian yang Islami, dan lainlain. Semua nilai-nilai

mulia itu sebenarnya sudah dicontohkan oleh satu sosok yang

palingmulia, yaitu Nabi Muhammad SAW yang memiliki usv/dtun

hasanah (budi pekerti yang teramat baik]oihat QS Al-Ahzab 33: 21)'

158 I PendidikanAsama lslam

Bahkan Allah SWT pun memuii akhlak rasul, denganfrrmannya/Sungguh Engkau (wahai Muhammad) behar-benar memilikibudi pekerti yong agung.{QS Al-Qolarn [68]:4).

Dengan mensuritauladani akhlak Rasulullah dalam kehidupansehari-hari, maka ada jaminan yang pasti bahwa kehidupan setiapindividu dan masyarakat akan terasa indah, dan pasti membawakesuksesan, bukankah Nabi Muhammad SAW sudah tercatat dalamsejarah, bahwa beliau adalah orang yang paling sukses dalam semuasektor kehidupan?

F. Hubungan Akhlak dengan Tasawuf

"Banyak jalan menuju Tuhan", begitu Jalaluddin Rumi, ulamasufi dan penyair besar. Salah satu jalan itu adalah tasawuf Dengantasawuf, orang akan mendapatkan ketenangan batin dan kepuasanspiritualitas. Mengapa? Sebab di dalam tasawuf, orang akan dituntutmelakukan hal-hal terbaik demi peningkatan kualitas keberagamaannyakepada Tuhan. Untuk mencapai puncak tertinggi dalam tasawuf, orangsenantiasa diharuskan mampu melakukan serangkaian ritualitas yangsudah menjadi tatanan formal sepanjang masa. Tatanan formal yangdimaksud dalam dunia tasawuf adalah berttpa maqam-maqam, yaitutangga-tangga menuju Tuhan. Imam Al-Ghazali dalam kitabnya thya'Ulum al-Din merfibagi haqam-maqdm yang harus dilalui seseoranguntuk mencapai puncak tertinggi dalam spiritualitas adalah al-taubah,al-shabr, al-zuhud, al-tawakkaL o|-mahabbdh, al-ma'rifah dan al-riilha.Untuk melalui tangga-tangga perjalanan spiritual itu dibutuhlGn suatutekad yang kuat, muiahado, dan selalu meniaga kontinuitas komunikasidengan Allah SWT. Melihat beratnya hal-hal positif yang harusdilakukan seseorang dalam bertasawufitu, maka tidak heran iika HarunNasution mengatakan, bahwa tasawuf tiada lain merupakan upayapembinaan akhlak yang mulia. Hal itudalam istilah sufi disebut denganal-takhallaku bi akhlaki ah, yaitu berbudi pekerti dengan budi pekertiAllah, ata]r al-ittishaf bi shifatillah, yaitu mensifati diri dengan sifat-sifatyang dimiliki Allah.

Disinilah, hubungan antara tasawuf dengan akhlak terjalinbegitu eratnya, dihana tasawuf melatih manusia agar memilikiketajaman batin dan kehalusan budi pekerti, sehingga tumbuhlahakhlak-akhlak mulia dalam bersikap dan berperilaku.

PendidikanAgama Islam | 159

Selain dilihat da pendekatan moqam-maqam' hubungan erat

""a"." "** U""r"t tts"wuf jt'g" dapat dipandang dari sisi ibadah

il; il -;; ;'"u. .ot "* :-111i^'*:; iil, i:ll ;iil';;:l:' i'ilf

semuanya itu dilakukan.dalam t"lll",l.,"ru*u6, r."aa Abuddin Dinata,

Hff l]"::l'i",i;Hi'# Jfff ""in'"u' o;o"n dat am Ar' Q u r'an

;:'#;;";";;;;;a' dan takwa berarti melaksanakan perintah

t"i."i"t."""tnt tarangaNya' yaitu orangyang berbuat baikdan iauh

;ir"#;;;- rnirai vane tima1rua,:""Ltff 'il:l#:iillfiinohi munkor, mengaial< pada kebaikan d

t"" ttoi::X'X mr.rncul pertanvaan' apakah tasawuf T:'"llYl

."o."r*i.iii- ."o"tu dalam pembinaan akhlak vang mulia Kalau

;:;;;;;;"";"" di atas' vaitu banvak hal vane harY lllalll(:

m*ltlt*mu":.ffi,1'"il"1';:;;f ffi .:..#'"#dlhm mendekatkan dirinya kePada

;;i;;il;";;-;"ng diatur dalam tasawur adalah merupakan

;;;;":i;;;; ij"i'' r"r"r." "'p"r'

i'i tidak boreh diabaikan karena

akan menyebabkan keringnya nildi-aiaran agama'

Akan tetapi, ketika tasawufkemudian dipahami sebagai sesuatu

*"* ,"'";;;k"; seseorang dari kehidupan masyarakat' yaiLu dengan

lfft:;;'l;;;;";;;singian diri dari keramaian (uzrah) secara nsik

i"nii u"r"-0,t.,t""" hidup sebagai hamba Tuhan tidak akan dapat

,"*"0"a-i"o'"0 dalam konteks ini' yang terjadi adalah pmingkatan

iro"'"u." t""t*f dengan Tuhan'tapi menafikan hubungan horizontal

lJ.".r" -".".i., tJtnlga men;adi apatis terhadap urusan keduniaan'

i?" ii t.l',tiJ ui,ut.li oleh ruhan vans mengharuskan memelihara

keseimbangan antara dunia dan akhirat'

Banyak fakta yang menunlukkan kesalahpahaman terhadap

or"-uffi* i'"n**"p hanya seuagal uDava vertikalisasi diri terhadap

Tuhan, tapi lemah dalam nilai-nitai sosial' akibatnya dia terjeh"k dalam

u".""*t"Lnta"v^ sendiri' vaitu-merasa,ii:l:i,'r'"r:X e;l:T"lTffdengan Tuhan lalu t""*"i1111L1i"".

onam hat ini tasawuf dianggap

:'i,1:if'lll? Tlil'Illlol,i,i"T",",,"o keinsinan secara instan'

rn"rirt"'o"ilu" m"mpuny"l kebutuhan hidup cukup hanya dengan

."r"ill" "tuo'"ttt tertentu tanpa diikuti dengan usaha' atau

160 | P€ndidikanAsama lslam

disalahgunakan untuk mehcari kesaktian dan lainlain. padahalsebenarnya Rasulullah SAW telah memberikan suri tauladan yangmulia, selain tekun beribadah di malam hari, Rasul pun menlaai sosoiyang

_ berprestasi dalam berbagai bidang kehtdupan. Sufi ideatnya

adalah orang yang memiliki kecerdasah yang tinggi dan menguasai julailmu_ pengetahuan alam seperti biotogi, fisika, kimi4 astronomi, da'nIain-lain. Hal ini sesuai dengan firman AIIah SWT:

sfut_Fqy JriSt.i 4!t .ixltj (l:_ jttjlt.r^sll dti d o1

s! at3iE:J r!ir4 .,le., i{ii., LEI 1!t o,rji o,jjt ,;qhiJulr +tli: r rf' dlr i. jL LLq rli oiji u ti.., ()"3lrjirj,,&jr dii

"Sesungg.uhnya alalam penciptaan langit dan bumi, dan silih bergantinyamalam dan siang terdapt tanda-tanala Dugt orang-orang yang berakal,(yaitu) orang-orang yang mengingat AIIdh santit teriiii oiou auariatau dalam keadaan berbarihg dan mereka memikirkan tentanopenctptaan langit dan bumi (serayo berkota): lo Tuhan kami, Liadala-hEngkau menciptakan ini dengan sia-sia. Maha Suci Engkdu, makapeliharalah kami darisiksa api neraka" (eS 3i 1g0-Ig1l

Maka dari itu, apa yang dilakukan oleh Syeikh Abdul Qadir al_lailani dan Jmam al-Ghazali misalnya, cukup representatif sebagaicontoh untuk diikuti oleh umat Islam yahg senang terhadap duniaspiritualitas. Sebab, selain kuatnya ikatan vertikal yang ditunjukkanoleh kedua orang itu, mereka juga terlibat langsung dalam kehidupanmdsyarakar. Syeikh Abdul Qadir al_,aitani memiliki lembaga pendidikandehgan murid yang sangat banyak. Sedangkan Imam al_chazali banyakterlibat dalam dunia mahasiswa (universitasJ dan menguasai berbagaibidang ilmu. Hal ini adalah gambaran nyata bagaimana tasawuf itumampu rnembentuk dirinya untuk berakhlak muli4 juga dapatmembawa perubahan sosial yang lebih baik kepada umat. ceh; HujjalulIslam yang disandang Imam al-chazali menunjukkan bagaimanakreativitas beliau dalam kehidupan sosial, dan hal itu tidak men-guranginilai kedekatannya terhadap Tuhan.

Dari sinilah sebenarnya tugas berat seseorang mendalamitasawuf, yaitu bagaimana mampu rnenjalankan tingkatan_tingkatanyang harus dilalui dalam tasawuf, dengan tidak meninggalkan nilai-nilai

P€ndidikan Asana Istam | 161

sosial dan kreativitas yang dianjurkan oleh Tuhan, bahkan menjadikan

seseorang semakin gigih dalam meraih prestasi baik dari sudut l/d'idft(ketuhananJ maupun suduit Insoniyah (kemanusiaan), dan hal ini sudah

dicontohkan serta dibuktikan oleh Nabi Muhammad SAW sebagai

puncakguru semua ilmu termasuk tasawul I

162 | PendidikanAgama lslam

BAB XI

KHILAFIAH

A. Pengertian Khilafiah

Masalah khilafiah merupakan persoalan yang terjadi dalamrealitas kehidupan manusia. Diantara masalah khitafiah tersebut adayang menyelesaikannya dengan cara yang sangat sederhaha dan mudah,kareha ada saling pengertian berdasarkan akal sehat. Akan tetaDidibalik itu, masalah khilafiah meniadi ganialan untuk menialinkeharmonisan di kalangan umat Islam karena sifat ta'oStubiyqh[fanatikJ yang berlebihan, tidak berdasarkan pertimbangan akal yangsehat.

Perbedaan pendapat (masalah khilafiah dalam fiqihJ, dalamiapangan hukum sebagai hasil penelitian (ijtihadJ, tidak perludipandang sebagai faktor yang melemahkah kedudukan hukum Islam,bahkan sebaliknya bisa memberikan kelonggaran kepada orang banyaksebagaimana yang diharapkan Nabi SAWdalam haditsnya:

isJ cl'rl !i iiil"Perbedaan pendapat (di kalangan) umatku adalah rahmat.,

Hadits ini dapat diambil kesimpulan, bahwa orang itu bisa bebasmemilih salah satu pendapat dari beberapa pendapat, tidak terpakuhanya kepada satu pendapat saja.

Khilafiah/ildltilaf itu sendiri merupakan term yang diahbil daribahasa Arab yang berarti beNelisih, tidak sepaham. Sedangkan secaraterhinologis Jiqhuah, khitafyah adalah perselisihan paham ataupehdapat di kalangan para ulama fiqih sebagai hasil ijtihad untukmendapatkan dan menetapkan suatu ketentuan hukuh tertentu.

Dengan demikian, masalab khilafiah merupakan masalah iitihadsebagai hasil dari pemahaman terhadap sumber hukum Islam.

PendidikanAgama Islam | 163

B. Sebab-sebab Teriadinya Perbedaan Pendapat

Berbagai-bdgai sebab telah menimbulkan perbedaan pendapat

dikalangan fu'qoha, yang pada garis besamya dapat dibagi menjadi dua'

yaitt pelnama, petbedaan pendirian tentang kedudukan sumber hul<um'

up"tut Ui." diladikan dasar penetapan hukum atau tidak Kedud'

perbedaan pendirian tentang aturan-aturan bahasa dalam pemahaman

terhadap sesuatu nash (Al-Qur'an dan Al-Haditsl'

1, Kedudukon Sumber'sumber Hukun'

sumber'sumber hukum yang diperselisihkan kedudukannya

tersebut ialah hadits Nabi SAw, ijma" qiyas' istihsan' mashlahah

muttalah dar 'urf Tentang kedudukan Al_Qur'an sebagai sumber

f,uf.u-,,tauf. atp".a.talahkan lagi dari semua seginya Akan tetapi dad

sigi n"rt -n.rtl it-Qu.'an bisa terjadi perselisihan pendapat' dan hal ini

ter-masuk dalam pembicaraan tentangsebab yang kedua'

Untuk iebih ielasnya, dibawah ini akan diperincikan

perselisihan_perselisihan yang timbul sekitar kedudukan sumber-

sumber hukum, diantamnya mengenar hadits' ijma" dan qiyas sebagai

berikut.

o. Perbeitaan karcno Hadits

Kedudukan hadils sebagai sumber hukum dalam garis

besarnya tidak lagi diperselisihkan oleh para fuqaha Akan

tetapi,;erselisihan mereka bisa terjadi mengenai segi-segi lain

seperti berikut.

7) Sompai atau tidaknya sesuatu hqdits

Menurut sahabat Ali dan Ibnu Abbas' istri yang ditinggal

mati suaminya sedangkan ia dalam keadaan hamil' maka ia

harus menialani 'iddali yang terpanjang Terhadap istri tersebut

sebenarnya terkena dua macam 'iddah' yaitu 'iddoftsebagai istri

hamil, yakni sampai melahirkan kandungannya' dan

'iddahsebagai ist yang ditinggal mati suamilya yakni empat

bulan sePuluh hari Dalam keadaan hamil muda' tentunya masa

164 | PendidikanAgama lslam

'idddhakan lebih panjang dari empat bulan sepuluh hari' akan

tetapi dalam keadaan hamil tua, boleh jadi masa ini akan lebih

pendek dari masa empat bulan sepuluh hari Sehingga menurut

kedua sahabat tersebut, istri tersebut harus menambah tiga

bulan sepuluh hari lagi. Apa yang mendorong kedua sahabat

tersebut untuk berpendirian demikian ialah, karena keduanya

tidak mendengar adanya hadits dari Rasulullah SAW tentang

Sabi'ah Al-Aslamiyah, dimana Rasulullah mengatakan

kepadanya, bahwa lddoh-nya ialah hanya sampai melahirkan

kandungannya.

2) Percaya atau tiilaknya terhadap seseorang perawi hadits

Sebagaimana dimaklumi, tidak semua perawi hadits

mempunyai tingkatan yang sama tentang dapat dipercayanya

dan tentang ketelitian serta ingatannya Bahkan diantaranya ada

yang diragukan keiuiurannya, tidak kual ingatan dan

ketelitiannya atau periwayatannya menimbulkan keragu_

raguan, karena hadits yang diriwayatkan berlawanan dengan

ketentuan Al_Qur'an atau hadits yang masyhur' Keadaan

semacam ini terjadi pada zaman.sahabat,yakni pada masa-masa

pertama Islam dan pada masa sesudahnya lebih-lebih lagi

keadaannya.Sebagai contoh ialah tentang nafkah dan tempat

kediaman (sukna) selama 'iddahbagi bekas istri yang dicerai

ba'in (cerai' tiga kaliJ. Dalam hal ini ada tiga pendapat' yaitu

sebagai berikutPendaDat pertama, dari sahabat 'Umar ra yang

menyatakan bahwa bekas istri yang dicerai bdi' mendapal

nafkah dan tempat tinggal. Alasannya adalah Firman AIIah SWT:

,i{r-#&o.6.FY"langanlah kamu keluarkan istri dori rumahnyo " (QS 65: 1)

"Tempatkan istri dimana kamu bertempat tinggal menurut

ketnampu anmu. " (QS 65i6)

PendidikanAgama lslam | 165

Ketentuan ayat tersebut berlaku untuk semua istri yang

dicerai. Jadikalau ist harus tetap bertempat tinggal di rumah

bekas suami, maka artinya ia terkurunS, dan karena

terkurungnya ini maka iaharus mendapat nafkah.

Penilapat kedua, dari beberapa sahabat lainnya

mengatal'.an bahwa bekas istd tersebut hanya mendapat tempat

tinggal, sedanguntuk nafkah tidak memperolehnya sama sekali.

Alasannya adalah karena adanya hukum kebalikan (dalilul

khitab] dari firman Allah SWT dalam Surat At-Thalaq ayat 6,

artinya kalau istri 6/ang diceraiJ sedang hamil, maka berikanlah

nafkah untuknya sehingga ia melahirkan kandungannya. Jadi

kalau demikian bagi istri yang tidak hamil tidak mendapat

nafkah.Pendapat ketiga, sahabat yang lain mengatakan bahwa

bekas istri tersebut tidak mendapat apa-apa, baik nafkah

maupun tempat tinggal. Pendapat ini juga dipegangi oleh Al

Hasan Al-Basri,'Atha, dan As'Sya'bi. Alasannya ialah adanya

suatu hadits yang diriwayatkan oleh seorang sahabat wanita

bernama Fathimah binti Qais, yang telah dlcerai ba'in oleh bekas

suaminya, yaitu Abu 'Umar bin Hafas. Fathimah tersebut

mengadu kepada Rasulullah SAw tentang tidak mencukupinya

iaminan dari bekas suaminya. Maka Rasulullah SAW berkata

kepadanya:

iiii 4de .tll ,-*J"]a tidak berkewaiiban untuk memberikan nalkah kepadamu "

Menurut riwayat lain Rasulullah SAW bersabda

kepadanya:

,jl)jell;3i:t"Tidak ada naftah ataupun tempattinggal bagimu."

setelah sahabat Umar ra. mendengar hadits tersebut

maka ia berkata:

166 | PendidikanAgama Islam

,:r!ir l+bl crJ! ! !iJ.1 JUil U:+j ij* J liJ ?tjs clJfi y

J ds-Jl kl ,'r '.r Jl '"'ra! l+l'l : {l-Lrsp.r,q.j r1

iiiill"Aku tidak akan mengesampingkan kitab Tuhan (Quran) dan

Sunah Nabi SAW Kita hanya karena kata-kata seorang

perempuaL yang tidak aku ketahui, apakah ia masih ingatatoukah sudah lupa. Menurut riwayat lain: Boleh jadi ia tidaktahu atau lupa. Ia berhak memperoleh tempat tinggal dan

naftah."

Sikap yang sama juga diambil oleh Siti 'Aisyah ra., istriNabi SAW, ketika ia meminta kepada Marwan, sebagai Gubernur

Madinah, untuk mengembalikan bekas istri Yahya bin sa'id Al_

Ash yang telah dicerainya ketempat yang semula, maka kata

Marwan kepada Siti 'Aisyah ra.: "Apa engkau tidak mendengar

hadits Fathimah binti QarsT'; maka tawabnya:

o# c,:l i-L$ e+s Js.l3 Yl dlJFiJ I"Tidak mengapo kalau engkau tidak mengingat'ingat hadits

Fathimoh binti Qais."

Dari keterangan tersebut di atas, kita mengetahui bahwa

bagi mereka yang tidak memakai hadits Fathimah binti Qais,

maka sebabnya ialah karena hadits tersebut dianggap tidakbenar. Kalau sekiranya dianggap benar oleh semua fuqaha

tersebut, tentu tidak akan terjadi perselisihan pendapat

3) Shahih atau tidaknya sesuatu haditsSebagai akibat dari banyaknya periwayatan terhadap

hadits-hadits nabi, bermacam-macam keadaan si perawi dari

segi kejujuran, ketelitian dan ingatan, bermacam_macamnyajalan periwayatan hadits kepada Rasul, mendengarnya si perawi

dari gurunya langsung atau tidak, penyendiriannya periwayatan

seseorang perawi atau ada oranglain yang medwayatkan hadits

yang sama, dan keadaan-keadaan lain dari pada periwayatan

hadits, sebagai akibat dari pada itu semua, maka timbullah

PendidikanAgama Islam | 167

pembagian hadits Nabi kepada hadits_hadits mutawatir dan

hadits ahad.""''";;;;r. Ahad dibagi menjadi hadits shahih' hasan' darr

al"ln t"*"i"p ft"aits ;hahift dan hdson' maka tidak ada

#il';;;;;pun vans tidak memdkainva akan tetapi

nerselilihan bisa teriadi mengenai shdhih atau tidaknva sesuatu

ffii;:';;--;;'rut seieorang.dianggaP shdhih sedans

.iJnuru, o."n* lain dianggap tidak shohih Perbedaan ini

;;;";;";-;.'"t" o"rbedaan penilaian terhadap hal-hal vang

rn""r"*nt, ."*t periwayatannya' seperti seorang perawi bisa

ii""'.."* ""n ."**ang sedang oleh orang lain tidak' atau dia

iti"olo ."td""*"t sendiri dari gurunya' sedang menurut

o*tTiitf."t *""tt"tn tidak mendengar sendiri' atau seseorang

'r]"."wi lut "r,

aa.i golongannya sendid' atau adanya penetapant".-,-a*-a

t"tft"ftih"i t"'u"tu hadits yang tidak dianggap

Derlu oleh orang laln't' '- - s"b"g"i"tontoh di sini ialah mengenai ordng puasa yang

-"*";;;;;i;; tenumt ulama Madzhab Hanafi' svafi'i' dan

;'ffi;;;;;;J""'"but meneruskan puasanva tanpa qddhd'

i.!iG,'"'i* .o'*-1| yi-iil #T:filffi ll'", Tl:dipandangshahih dan diriwayatkan

l"llouioiu n"r"'trn ra dari Rasulullah SAW sebagai berikul:

g1 airr a!r-, ,3p 9 1-'i'i t+gu s. Jri Jl lrdu fjl'4ll JFi ll!l+lc e[.al J r

"likooransYans:"'1'::::..'::;::;::;i,i;:;1,::::;iIuDo moko ia (makan atau mtnum loleh AIIoh kepadanya dan tiilak ada qadho atosnya-'

Menurut lmam Malik' lbnuAbi Laila danbeberapa ulama

Syi'"t, ."ng,ngg"p bahwa hadits tersebut tidak shdhih' oleh

u'"r""" nt *"ttg pt*a yang makan atau minum karena lupa

tersebut puasanya batal dan harus diqddha'

4) Pembdgio n h adlts dnalilPira fuqoho membagi hadits dho'f meniadi dua bagian

y^itu p"ri^o hadits dhd'rt yang lemah sekali sehingga tidak

168 | Pendidikan Asana lslam

memberikan dugaan sedikitpun terhadap kebenaran isinya'

Hadits semacam ini tidak boleh dipakai dengan kesepakatan

para fuqaha karena memperhatikan sesuatu hukum kepada

,y".^;h".u, didasarkan dalil yang pasti (yakin) atau dalil

dhanny(dugaan kuat) yang menunjukkan bahwa hukum

tersebut adalah hukum dari Tuhan. Kedud, hadits dho'f yang

tidak begitu lemah, dan hadits menurut ulama berbeda'beda

pendapat. Menurut jumhur ./tqaho, hadits tersebut boleh

iipakai, sedangrnenur$ fuqaho lain seperti,nrqahaDhahiri'

hadits teNebut tidak boleh dipakai, karena hadits tercebut

menimbulkan keragu-raguan terhadap kedudukannya sebagai

landasan perbuatan kita Ada pula trlqofid yang mau memakai

hadits dho t, apabila banyak jalannya dan ada penguatnya' atau

apabila sesuai dengan hasil qiyas

contoh syarat kufu' (kesebandingan) dalam nikah'

dimana sebagian fuqaha memakairrya seperti ulama-ulama

Hanafi, sedangulamalain tidak memakainya, sepertr ulama

Dhahiri. Adapun yang meniadi dasarnya adalah hadits sebagai

bedkut:

! I slisll dr.tl dF.31rJ J elrbtl yl et'''jll eJUrJ I yl

*lJr iJ& OJr i4"lngatlrlh, tidak mengawinkan orang'orang perempuan kecuali

wali-wolinya, mereka tiilak dikawinkan melainkan dori orang

Iaki-laki yang sebanding ilan tidak ada maskawin yang kurang

ilan sepu|uh ilirham."

Hadits tersebut diriwayatkan oleh Al-Baihaqi dan Ad'

Daruquthni, masing_masing dari Mubasyir bin'Ubaid Me urut

Imam Ahmad bahwa hadits tersebut adalah mdldhu'(palsul'

sedangkan Imam Hanafi hadits tersebut bisa dipakai

5) Perlawanan antata dua hadits ahad

Sebenarnya antara hukum_hukum syara' tidak terdapat

perlawanansatu sama lain, sebab kesemuanya berasal da

iuhan, baik berupa Al'Qur'an maupun Al-Hadits Kalau kita

melihat adanya perlawanan/perbedaan antara dua hadits' maka

PendidikanAgama lslam | 169

hal ini disebabkan karena kita tidak mengetahui suasana

x"fr,a*v" rruaft_"""ft tersebut atau perkara-perkara yang

karenanya hadits-hadits tersebut dikeluarkan' atau tidak

ito"i-Jit rn"", vang dahulu dan mana yang kemudian atau

karena kita tidak mengetahui secara pasti pengertian (maksud)

da dua haditstersebut'* --;;;"; jadi salah satu hadits berhubungan dengan

,"rr,u,.,- p".iro*u, sedang hadits lain berhubungan dengan

;;;;;;"'i"i' visatnva soat pencilrman orans vans sedans

i".pt"., **.0"0 istrinya Diriwayatkan bahwa Nabi sAw

p"rar"f, In"l"a"ng seseorang yang berpuasa untuk mencium

i*rrry" dan diriwayatkan pula bahwa iapernah

*"ai"rtof"ftkan o"ung lain yang juga berpuasa untuk mencium

istrinya.Boleh iadi perlawanan yang tampak adalah disebabkan

karena hadits ierb;hkang sebenarnya membatalkan hadits yang

alri"ntt, u"*t. t"oah berbeda suasana dan keadaannya' akan

tetapi kedua hadits tersebut sampai kepada kita tanpa

atpJ*"ftf."t f."p"a" rcadaan dan suasana dikeluarkannya' clan

oleh karena itu kita mencan segi-segi kekuatan pada salah

,"irr.ry", t".ta"n"l dengan nama 'tartih" oleh karena cara_cara

;;i"il"t tariih tidak sama' maka perbedaan pendapat juga

tJat aapat altrinaarUn seseorang boleh iadi mengambil salah

** tiJJ;; ;; dipandansnva l;bih kuat' tetapi fuqaha lain

-"t*l"gg"p f."" *tftadap hadits yang dianggap tidak kuat oleh

""1i" "i"'"-". o*" boleh iadi kedua hadits tersebut dipakai

t"it"'i*"V", ait""a salah satu hadits untuk keadaan tertentu

dan haalits satunya untuk keadaan lain'

Demikian antara lain pe$elisihan para ulama tentang

hadits sebagai sumber hukum'

b. Perbedoan Pen'tapat karena lima'

Pada masa Rasulullah SAW tidak ada pembicaraan

tentang i:rno'sebagai sumber hukum syara" karena sumber

;;;"il';;; """;"dalah

Rasulullah sAW Akan tetapi setelah

*l"rtir"rt sow .t"r"t, dan setelah kaum muslimin mengalami

.'J".i" p".ott*t rt"rtum yang tidak pernah dialami sebelumnya

170 | Pendidikan Asama lslam

yang dengan sendirinya tidak pernah menanyakan

hukumnyakepada Rasulullah sAW, maka bagaimanapun iuga

mereka harus mencari ketentuan hukumnya. Bagi mereka tidakada cara lain kecuali harus mempelajari dan menggali apa yang

telah ditinggalkan oleh Rasulullah SAW berupa Al-Qur'an dan

hadits disamping menerapkan aturan-aturan pokok yang telah

mereka peroleh selama pergaulan dengan Nabi SAw.Jawaban

mereka yang mempelaiari hukum peristiwa-peristiwa yang

teriadi kadang-kadang sama dan merupakan kebulatan

pendapa! tapi kadang-kadang jawaban mereka iuga berbeda-

beda. Terhadap pendapat yang masih diperselisihkan, maka

diserahkan kepada khalifah untukdipakai atau tidaknya

Sebagai contoh disini antara lain masalah meniatuhkan

talak tigd kali dengan sekaligus. lumhur ulama fuqaha, lermasuk

imam-imam madzhab yang empat, mengatakan bahwa talak tiga

dengan sekaligus iatuh tiga iuga. Alasan_alasan mereka ialah

adanya ijma' [kebulatan pendapat] atas jatuhnya tiga talak

tersebut pada masa Khalifah Umar ra diriwayatkan bahwa talak

tiga yang dijatuhkan sekaligus pada masa-masa Rasulullah SAW

dan Khalifah Abu Bakar ra. iatub satu saja, yakni meniadi talak

rdr'i. Akan tetapi Khalifah Umar ra memandang perlu untuk

dianggap jatuh tiSa juga, agar menjadi pengaiaran bagi orang

yang suka menjatuhkan tiga talak sekaligus. Tindakan IcElifah

Umar ra, tersebut kemudian disetujui oleh para sahabat dan

persetuiuan tersebut dianggap sebagai tmd"

rp (Ji LU,,r dlL : clt! cf ..r c/+o oN Oe rr.l -|j.,,'. cr!l+!. ujr k+!e O.r,rl 'lrl3 o,'l+. si EDE 4j.. j1j +!

,J*l+.; E)i '€:xrt. : Jt! ! rer.r<, ;l< I (F grjll {i-ik'+.jLi !,l.ilj;-llib .r!i lrll ; ,.)ti .rrl3

"Dalam musnaal Ahmaddiriwayatkan bahwa lbnu Abbas ra.

berkota sebagai berikut: 'Rukonah bin Abdi Yazid mencerdikan

istrinya tiga kali dalam satu majlb (tempat)' kemudian ia

meniadi susah sekali atas istrinya tersebuL Maka Nobi SAW

bertanya kepadanya: Bagaimano cara komu menceraikannya?

lawab Rukana: saya ceraikan dia tiga kali dalam satu mailis

Pendidil€n Agama lslam | 171

Mako berkata Nabi sAW ltu hanyo satu koli talak' maka

kembalikon dio "

Meskipun ada hadits lersebut' ndmun karena adanya

""ggrp"" i"f"ft teriadinya imo' atas jatuhnya talak tiga juga

;;:"r;t" umar ra maka para fuoaha tidak mau menerima

ir"an. l**0", dan memakai k"tentu"n y"ng telah dipakai

'r'"-"a u-lt-t", u"ngan alasan bahwa teriadinya imo' atas

a"ru"i" p""L"- V""g Uerbeda dengna ketentuan hadits tersebut

-"rrurrjntt un adanya sesuatu nash yang telah membatalkan

n"ii,r-'i"**ta telah berakhir' atau karena keluarnya hadits

;;il';;;il"' dengan hal'hal vans kemudian tidak

terdaPat lagi.

c Perbe.taon Pendapot karena Qlyas

nano'n wafatnva Rasulullah SAW maka para sahabal

,"ro"t ri frriut -"t"ras otak untuk mengetahui hukum sesualu

;"#il;'-;;; ;'tadapj Kalau perisriwa tersebur^ ada

i"rnlripunny" a""gu" apa yang pernah teriadi pada masa Rasul'

makamereka tinggal menerapKan hukum yang telah ad4 dan

i"t.t i""nlo" t-:ti"i,ipannya' maka mereka dalam menetapkan

;it* -*j""*uattts

berpedoman pada jiwasya at yang

;;; ",;" i'""gt'up"tt"n kesempitan tanpa mempxnyar

syarat-syarat dan aturan_aturan penetapan hukum yang.dikenal

nada masa kemudiannya cara-cara yang sama iuga dipakai oleh

u*t";ffll"ffi ff:l"t#:H;udian timbullah orans-orans

,"t, ;;;; ;t;*ara tersebut bukan pada tempatnva' dan

'seblai akibatnya sudah barang tentu adalah penetapan hukum

i""1o"u "t"i t*a timbullah pembahasan tentang dalil-dalil

'frlt "uln - .r,,"uty"t"t pemakaiannya dan cara'cara

;";;;;t"';;; Darisini maka rimbullah perselisihan tentans

;;;;;;;.'"t"t dalil (sumber) hukum' dan diantaranva ialah

qiYos

Perbedaan pendirian tentang pemakaian O'y"t -

tu3::

baranq tentu t"nitb"lkt" perbedaan dalam menetapkan

ftH. ;;; "f " vt"g dlt"t"p*'n hukumnva berdasarkan

172 | Pendidikan Asama lslam

qidi oleh tuqaha pemakai qios akan dikembalikan hukumnyakepada kebolehan asli oleh fuqaha bukan pemakai qias.

Sebagai contoh perbedaan pendapat karena qiosialah,mengenai hukuman minuman keras. Menurutsahabat Ali ra.hukumannya ialah delapan puluh kali cambukan 0itidJ, sebabseseorang apabila telah mabuk maka ia mebuat fitnah, sedanghukuman memfitnah ialah delapan kali cambukan. Jadiminuman keras dipersamakan dengan membuat fitnah. Akantetapi bagi fuqohaDhatriri, disebabkan mereka tidak maumenggunakan qiyas, maka dalam penetapan hukuman bagiminuman-minumen keras rnereka berpiiak pada nash-nashsyari'at yang umum, dan dalam hal ini, mereka menetapkanhukuman "ta'zir", artinya besarnya hukuman perbuatantersebut diserahkan kepada kebijaksanaan penguasa sesuatumasa, bukan didasarkan atas batasan tertentu [had),

2. Pemahaman Nash sebagai Faktor Tlmbulnya perbedaanPendapat

Hal-hal yang menimbulkan pehahaman yang berbeda terhadapnash-nash (dalil) pada garis besarnya dapat dibagi meniadi dua macam,yaitu pengertian kata-kata tunggal dan pengertian susunan kata fuslub),

Kata-kata tunggal tersebut ialah kata-kata musytorok, suruhandan larangan, hakikat dan majaz, mutlak dan muqaryad. Adapunsusunan kata-kata (uslub) yang menimbulkan pemahamah yangberbeda ialah pengecualian dari kata-kata umum, mafhum mukhalafah,

fahwul khitab, ummul muqtqadha, t.sftsna sesudah beberapa jumlahkata-kata. Berikut ini contoh-contohnya:

a, Kata-kata MusytarakKala musytarak ialah kata-kata yang mempunyai

pengertian rangkap. Misalnya kata-kata "quru"' pada firmanAllah SWT:

"lstri yang diceraikan suaminya harus menunggu dirinya(beriddoh) tiga kali quru'... {QS 2t22A)

Pendidikan Agama rslam | 173

l,tiiii.iirS...zriJ,

Kata-kata quru'ini mempunyai arti dua' yaitu "suci" dan

"haid".Kedua arti ini tidak bisa dipakai bersama-sama'

;;;;; ;*"t diambil salah satunva Menurut Imam Malik''t;:;:';;;';;'u Ad-Dhahiri arti tersebut ialah "suci" ladi

i.n.,.ut ."r"k" iddoh istti yang dicerai adalah tiga kali

""t.".i"" t""t-, t-am Abu Hanifah arti tersebut ialah haicl'

l"r u"i""itirt t" t"t'h bahwa iddah istri tersebut ialah tiga kali

haid.

b. Pengertian Sutuhan ilan Larongan"na"- memberikan sutuhan/perintah dengan

mensgunakan bermac"' Ti:ii :"**,f:Htff'*i ;ff;f iI mudhari' ya}l,g disertai dengan lam

yang bermakna Perintah'' " Di k"Iang'npqdia pengertian bentuk perintah tersebut

-".th ;;;;;fiil;", "patat' 'e"un1ut'l^" wajib atau sunah'

lftil]; ; ;;rinai sebagai contoh suruhan menulis

;";i;;il;tt"ns dan mendatanskan dua orans saksi

oada firman Allah sebagai berikut:

413. tt;i;.,t,yid! ++ iq!3 !l! rr-r orlr SJ q

,'Wahoi orang-orong yong beriman' jiko kamu saling betpiutang

i"^0"^ r*itra hitang sampai masa tertentu' mako tuliskon'hrJorg

piutong t"""tul "'(QS

Al-Baqarah 2:2a21

Menurut iumhur ttqaha perintah-perintah tersebut

n"rt" ;;;";;;; saja (petunjukJ atau sunah' akan tetapi

-"ri*"itf"." l"i" o"rintah tersebut menuniukkan waiib'

Dalam memberikan larangan syam iuga memakaj

beracam-macam bentuk clan mengenai pengertlan"yu T":ilOt"".t"il.ti*"t. o**n menunjukkan haram atau makruh Hal

;il;;** q'arinah'nva sebasai contoh ialah larangan

."tg"a"uU" p"*taon atau pinangan padahadits berikuti

1741 Pendidikan Agama lslam

ir Ol yl 4+il 4+i sle +! t J 4+i'l gJ sje fssl g* y{oj

"seseorang diontaro kamu tidak boleh membeli atas pembelian

(tawaron) saudaranya atau meminang atas pinangan

so u dara nya keauol i d i izinkan ke podonyo.

Maksudnya membeli barang yang masih dalampenawaEn orang lain atau meminanS kepada wanita yang

masih dalam pinangan orang lain.Sebagian nqaha mengatakan bahwa larangan tersebut

adalah pasti dan perbuatan yang dilamng adalah haram.

Kelanjutannya adalah bahwa pembelian atau perkawinan yang

dilakukan dalam keadaan demikian tidak sah. Akantetapi

menurut /tqahd lain, larangan tersebut tidak pasti dan tidakharam, melainkan larangan etis yang bersifat tatakrama.

Kelanjutannya ialah pembelian dan perl.awinan yang dilakukan

dalam keadaan demikan tetap sah.

Fuqaha yang lain lagi mengatakan bahwa larangan

tersebut menunjulkan haram juga, tetapi tidak berakibat

sahnya pembelian atau perkawinan, karena larangan tersebuttidak bertalian dengan perbuatan itu sendi , melainkan dengan

hal-hal yang diluarnya.

c. Kata-kata llakikat dan MaiaziSesuatu kata-kata kadang-kadang dipakai dalam arti

hakiki (arti yang sebenarnyal dan kadang-kadang dipakai dalam

arti mojazi (bukan arti yang sebenamya). Hal ini ada

pengaruhnya terhadap perbedaan pendapat bagi kalangan

/uqoho. Sebagai aturan pokok sudah diakui oleh semua /1qafta,bahwa selama masih bisa memakai arti hakiki maka arti majazi

tidak boleh dipakai. Tetapi perselisihan tentang arti hakiki bisa

dimungkinkan. Juga tentang apakah arti dan moJdzi kedua-

duanya bisa dipakai bersama-sama sekaligus atau tidak.Sebagai contoh ialah membaca surat Fatihah dalam

shalatyang berpangkal pada hadits Rasulullah sAw:

PendidikanAsama lslam | 175

sruslt i5il3r iii, d O'l tJr. I

"Tidak ada shalat bagi orang yang tidak membaca surat Fotihah '

Menurut sebagian fuqoho' hadils tersebut diartikan

t"o"a"'"*i ilJir.i, y"ini shalat dianggap tidak sah (tidak adal

"rlOU" ,ti* membaca Fatihah Menurut Imam Hanafi' hadits

#:;;;;d;; ^'tt -olo"i ladi vans ditiadakan adalah

;;;;.;*tr,, vakni sesuatu shatar tidak akan sempurna

"""0U" ,,0* membaca Fatihah Kalau diartikan kepada arti

ffi;;,e.iti, ;" berarti membatalkan avat Al-Qur'an vang

berbunvi: Moka bocolah opo yong mudah berupo Al'Qur'on'

il"i""t,i u".*""^ ^t-Qur'an

inl baik srrrat Fatihah atau bukan

;;;";; ;ta*'ari bisa dibaca Menlr.rt ulama-ulama

;;;;;;";;--"mbaca sembarans avat Al-Qur'an maka

shalat menjadi sah'

d, Kata'kata Mutlaq dan M qawad" "-*t""i"

*"-uata kadang-kadang disebutkan dalam satu

*rnou,-'O-"*"n bentuk mutloq artinya disebutkan tanpa

;;;;';;r; ,"""ntu sePerti kata-kata 'tisa hari Kemudian

;i":;;-;;', disebutkan di tempat lain densan bentuk

,rot r, ".ittt" t"makai batasan-batasan tertentu' sehingga

i"J"i'.""r"."ttt a*rah penerapannya seperti kata-kata "tiga

hari berturut-turut-"-,- ''i."an dalam hal ini' misalnya kata-kata "raqabah"

fhamba sahaya) pada suratAn-Nisa ayat 92:

,Barongsiopo membunuh orang mrtktnin karena tiilok sengala'

moka atosnyo membebaskon seorang hambo sahayo mukmin dan

ijot Genia) yans diserahkan kepaita keruar,6ir^1"_*o" ,nr, n4

Kata-kata hamba sahaya mukmin ini menuniukkan

"-uourr"i;, sedangkan dalam surat lain disebut kata hamba

176 | PendidikanAgama lslarn

sahaya dengan tidak menyebut mukmin, jadi "mutlaq"sebagaimana dalam surat Al-Mujadalah ayat 23:

u"u4 j 4i&"Mereka yang menzihar (mempersamakan istrinya dengan orangperempuan mahramnya) istrihya, kemudian meharik kembolikata-katanya, maka atashya membebaskon seorang hombas a h aya, sebel u m ked u o nya be rcam pu r, "

IQS AlMujadalah [5B]: 3l

Kalau kita perbandingkan antarakedua ayat tersebut,maka ternyata bahwa hukum kedua ayat tersebut adalah samayaitu pembebasan hamba sahaya, tetapi sebab adanya hukumtersebut berbeda, karena ayat yang pertama mengenaipembunuhan yang tidak sengaja, sedangkan ayat yang keduamengenai zihor kepada istrinya. Maka menurut ulama Hanafiahdan Malikiah, antara kedua ayat tersebut tidak perludipetalikan. Jadi, kewajiban pembunuhan tidak sengaja ialahmembebaskan hamba sahaya mukmin, sedangkan kewaiibanpada zihdr membebaskan sembarang hamba sahaya, Sebaliknyamenurut ulama-ulama Syaf iah, kata-kata mutlaq harus dibawakepada kata-kata muqayyad.ladi kewajiban pada zihor adalahmembebaskan hamba sahaya yang mukmin, sebagaimanapembunuhan yang tidak disengaja.

e. MaJhum MukhdlafahKalau sesuatu hukum dipertalikan dengan sesuatu sifat

[keadaan], atau syarat atau gho)r'ah lperhinggaan) atau bilangantertentu, apakah bisa ditarik kesimpulan bahwa perkara-perkara Iain yang tidak mempunyai sifat atau syarat ataughoyah atat! bilangan tertentu, mempunyai hukum sebaliknya(hukum kebalikanl?

Contoh maJhum mukhalafah dari sifat ialah hadits yangberbunyai:

PendidikanAsama Islam | 177

iBjJl ejll ari*, ss

"Poda kambing yang digembalakan ada zokatnya "

Menurut Syafi'i dan Hanafi, penyifatan kambing dengan kata

"digembalakan" menuniukkan bahwa yang tidak digembalakan

tid;k dikenakan zakat. Jadi mereka memakai malhum

mukhalafah. Menurut lmam Malik, kambing' baik digembala

maupun tidak, tetap ada zakatnya ladi ia tidak memakai

maftum mukhalafoh.

I, Fahwal Khttab/Mafrlum Muwafoqah

Fahwal khitob ialah penunjukan sesuatu nash atas

adanya sesuatu hukum dari perkara yang disebutkan untuk

,".u"au y"ng tidak disebutkan dan yang seimbang atau lebih

utama daripada yang disebutkan, karena alasan adanya hukum

tersebut Pada kedua_duanya'

Perluasan sesuatu hukum dari perkara yang disebutkan

kepada perkara yang tidak disebutkan masih diperselisihkan

olih paia pqaho, Fuqoha madzhab syaf i mengakui perluasan

te6ebut, sedang/uqaia madzhab Hanafi tidak mengakuinya'

sebagai contoh ialah tentang pembebasan hamba sahaYa

pada pembunuhan yang tidak disengaja' sebagaimana ayat dl

atas. Berdasarkan bunyi ayat te$ebut' maka kifarat ber\pa

pembebasan hamba sahaya mukmin dikenakan terhadap

oembunuhan karena tidak sengaja Akan tetapi' menurutfohwol

kl,itob 1-"fh,r- muwafaqahl,kforat tersebut iuga dikenakan

kepada pembunuhan yang disengaia' karena kedua macam

Dembunuhan tersebut sama_sama memerlukan alat pelebur

ior.ny", ","u

,"-"-a"ma kualifikasinya yaitu pembunuhan'

Perbedaan yang ada antara keduanya ialah hanya

sengaja dengan tidak sengaja saja, dan perbedaan semacam rnl

tida-k perlu menimbulkan perbedaan dalam penetapan kitdrat'

bahkan pada pembunuhan sengaja keperluan terhadap alat

pelebur dosa lebih besar lagi, karena dosa pada pembunuhan

tidrk,"ng"ia hanya timbul dari kurang hati-hati Demikianlah

pendirian ulama-ulama SYaf iyah'

178 | P€ndidikan Acama lsram

Menurut ulama-ulama Hanafiah, Ahmad dan Malikipembunuhan dengan sengaia tidak ada kfdrat-nya, sebab dosa

antara yang disebut [tidak sengaja) dengan dosa yang tidakdisebut (sengaja) tidak sama. Dosa pembunuhan sengaja tidakbisa dilebur dengan ibadah, yain) kifarat, sebab ky'arat hanyabisa melebur dosa yang memang pada dasarnya bisa hilang.Disamping itu,kilarot mengandung arti hukuman fpembalasan]yang dimaksudkan sebagai pengajaran agar tidak mengulangkembali apa yang dilarang.

g, Istisna sesudah Serangkaian PerkataanKalau sesudah menyebutk€n beberapa ketentuan hukum

(serangkaian perkataan), kemudian diikuti pengecualian(istisna), maka ketentuan hukum mana yang harus dikenakanpengecualian tersebut. Seperti ayat Al-Qur'an sebagai berikut:

;iterrlU e r4;1, i"3r, r5! ;l el ou..iiir .1r"; ,lc!r3It , a&Uiir *i &t_ .!ij i.!i 3-rk;t, iij rJi;ir )., 3si o;t".rjJ

....,ltli .$i O,r lris Orlil"Mereko yang menuduh (memJitnah telah bebuat zinal orang-orang perempuan yang baik-baik, kemudian ia tidakmendatangkan empat orang saksi, maka jilidlah mereka delapanpuluh kali. Dan janganlah kamu terima persaksiah mereka

selamanya. Mereko adalah orong-orang yang fasiq, kecualimereka yang bertaubat': (QSAn-Nur [24]:4)

Disini ada tiga ketentuan hukum, yaitu hukuman iilid,penolakan persaksian, dan kefasikan. Kemudian ada

pengecualian, yaitu mereka yang taubat.Menurut sebagian flqaha, pengec,ra\ian tersebut

dipertalikan kepada tiga ketentuan hukum tersebut semuanya

karena ketiga ketentuan hukum tersebut bernilai sama. Diantara

mereka ialah As-Syi'bi, ia mengatakan bahwa orang yang

memfitnah apabila sebelum diiatuhi hukuman had [80 jilid]telah bertaubat maka ia tidak dijatuhi hukuman had, diterimapersaksiannya dan tidak dicap sebagai orang fasik. Sebagian

fuqaha lain berpendapat bahwa pengecualian tersebut

Pendidil€n Asama Islam | 179

dipertalikan kepada dua ketentuan hukum terakhir' Oleh karena

itu, apabila orang tersebut bertaubat' maka hukuman had tetap

ai;atuf*an. Akan tetapi, persaL5iannya dapat diterima dan

kualifikasi sebagai orang fasik terhapus'

Menurut tlqdld Hanafiah' pengecualian pada ayar

tersebut hanya dipertatikan kepada ketentuan hukum yang

terakhir, yaitu yang dengan langsung berhubungan dengan

oengecuaian. Dengan demikian maka orang yang memfitnah

i"rritu, a,j",uttt hukuman had dan ditolak persdksiannya'

meskipun ia telah bertaubat Akan tetapi' dengan taubatnya itu

kualifi kasi fasik terhaPus

Perbedaan pendapat tersebut beryangkal pada

perbedaan pendirian tentang tempat mempertalikan

pengecualian

C. Aliran'aliran dalam Hukum lslam

Pada pembicaraah-pembicaraan yang telah lewat sudah

disebutkan bahwa perbedaan pendapat tentang hukum_hukum lslam

0"." i".i"at setelah Rasulullah SAW wafat sebagai akibat perlu[ya

o"n"r"o"n ,r"rt -rr..t hukum yang telah ada' berupa Al_Qur'an dan

i.an.,,".nudrp O".tttiwa'peristiwa baru yang timbul dair memerlukan

f"n"nir.n ft"f.u-ny" Perbedaan tersebut adalah suatu hal yang wajar'

1"."n" t""a"ut mereka tidak sama tentang pengetahuan dan

Demahaman terhadap nash-nash syari'at dan tujuan-tujuannya' selaln

ir."t" _"".b"U"r"

tini",r"" d"" dasar-dasar pertimbangan dalam

-"ng"n"Ii"ia r"rua,rl persoalan hukum'___-_ " ,"r" im"- -u|t,hid, seperti Imam Hanafi' Maliki' Syafi'i' dan

I*u- ;;;"; bin Hambali, sudah cukup dikenal di lndonesia oleh

sebasian besar umat Islam Bagi ilmuwan selain imam madzhab yang

"-rii't*, it*" merekakenal seperti Imam Daud Adz-Dzahiri Syiah

;;il";. ;;;; lmamivdh dan mutuhid lainnva Akan tetdpi untuk

mensetahui pemiklran masing-masing imam madzhab itu sangal

,".bii".. t"ni- "a" rang cenderung hanya ingin mendalami madzhab

i".,"nt op. Hal ini disebabkan karena pengaruh lingkungan atau

r."rLl ir-u v".g ait"rima hanya dari ulama atau guru yang menganut

suatu madzhab saia

180 | PendidikanAsama Islam

Mengenai suatu aliran madzhab saja, sebenarnya tidak ada

larangan tetapi hendaknya jangan menutup pintu rapat-mpat, sehlngga

tidak dapat melihat pemikiran-pemikiran yang ada pada madzhab yang

lain yang bersumber dari Al-Qur'an dan hadits Hal ini dimaksudkan

agar seseomng tidak panatik kepada satu madzhab.

Untuk mengenal tokoh'tokoh pikiran-pikiran dan pengaruhnya

kepada kaum muslimin, maka perlu disebutkan secara singkat tentang

madzhab-madzhab tersebut, terutama empat madzhab yang terkenal di

Indonesia.

1. Imam Hanafi

a, Nama dan temqat lahirImam Hanafi dilahirkan di kota Kufah pada tahun 80 M

(699 MJ. Nama beliau yang sebenarnya adalah Nu'man bin

Tsabit bin Zautha bin Mah. Menurut riwaya! bahwa ayah beliau

[Tsabit) dikala kecilnya pernah diaiak ayahnya (Zautha) untuk

menguniungi Ali bin Abi Thalib, kemudian Ali berdoa mudah-

mudahan dari keturunannya ada orang yang menjadi golongan

oreng yang baik'baik serla luhur.Imam Hanafi setelah mempunyai beberapa anak, yang

diantarenya add yang diberi nama Hanifah,lalu beliau mendapat

gelar dari orang banyak dengan gelar Abu Hanifah. Ini menurut

satu riwayat, adapun riwayat lain sebab beliau mendapat gelar

Abu Hanifah, karena beliau seorang yang rajin melakukan

ibadah kepada Allah SwT dan sungguh-sungguh mengeriakan

kewajibannya dalam agama Karena kata "hanif' dalam bahasa

Arab itu artinya "condong" kepada agama yang benar- Ada

sebagian yang meriwayatkan bahwa beliau mendapat gelar Abu

Hanifah, karena eratnya beliau dengan'tinta" Yakni beliau

dimand-mana senanti;rsa membawa dawat atau tinta untuk

menulis atau mencatat ilmrl pengetahuan yang diperoleh dari

para gurunya.

b, Kecerdasan lmam HdnafiKecerdasan lmam Hanafi dapat diketahui melalui

pengakuan dan pernyataan para ilmuwan, diantaranya:

PendidikanAgama lslam | 181

1.

2.

lmam lbnu Al-Mubarak, beliau menyatakan "Aku

belum

pernah melihat seorong laki-taki yang lebih cerdik dari

poda lmam Abu Hanifah';lmam Ali bin Ashim berkata: "lika sekiranya ditimbong

okal Abu Hanifoh dengan akal kota penduduk ini' tentu

akal mereka itu dapot dikalahkan"|

Raja Harun Al-Rasyid pernah berkatat "Abu Hanifah

adalah seorong yong dapat melihat dengan akalnya pada

borang apa yang tidak dapot ia lihat dengan mota

kepalanya';4. lmam Abu Yusuf b erkatat "Aku belum pemoh bercahabat

dengon seorang yong cerdas dan cerdik melebihi

kecerdasan akal pikiran Abu Hanifah'

3.

Terlepas dari pernyataan di atas' kitapun tentu dapat

membayangkan bahwa bagaimana mungkin beliau dikenal

sebagai seorang muitahid, bila tidak memiliki kecerdasan

pandangan luas dalam menetapkdn suatu hukum'

c, Kepanilaian Imam Hanafi tentang Fiqlh

Imam Hanafi dikenal sangat rajin dalam menuntut ilmu'

Mula_mula ia mempelajad hukum agama' kemudian ilmu kalam'

Imam Hammad bin Abi Sulaiman adalah seorang guru belrau

yang sering mewakilkan kepada beliau dalam mengaiarkan

"g.i-t" arn memberikan fatwa Kepercayaan ini diberikan

klrena keluasan wawasan dan pandangan beliau dalam

mengupas masalah fiqih.lmam Malik pernah ditanya orangt "Pe ahkah Ando

melihat lmam Abu Hanifah?" Jawabannya: "ya" saya pernah

melihatnya, ia ailalah seorong laki'laki' jiko Anda berkota

tentahg tiong ini supoya io jadikan emas' niscaya io akan

membirikan olasan'olasonnya " Imam syaf i pemah berkata:

"Manusia seluruhnya adolah menjadi ketuarga dalam fiqih dan

meniadi anok buah Imam Abu Hanifah "

Pernyataan lmam Malik dan lmam Syaf i tentang

kepandaian lmam Abu Hanifah dalam masalah fiqih' sudah

cuiup dijadikan alasan, bahwa betapa luas pandangan beliau

dalam mengupas hukum-hukum Islam'

182 | Pendidikan Asama lslm

d. Kepandaian lmam Hanafi tentang ltmu Hadlts

Dalam menetapkan hukum, beliau menggunakan Al-

Qur'an dan hadits Hal ini sengaja ditekankan supaya tidak ada

kesan bahwa beliau kurang memperhatikan sunah Rasul' karena

beliau dijuluki "Ahlu al-Ra'Yi".

Menurut Imam Abu Yusuf, "Sa/d belum pernah melihat

seorang ysng lebih mengerti tentang hadits dan tafsimya' selatn

Abu Hanifah- Ia tohu akan 'illahrillah ioditt' mengerti tentang

ta'dil ./dn tarjih, mengerti tentang tingkaton-t@kotan hadits

yang sah dan tidak." lfiam Hanafi sendiri pernah berkata:-'loinloh

obn kamu mempe*atokan urusan agoma Allah

menurut pendapat sendiri, tidak menurut hadits'hadits NabL

Beliau memong sangat selektif terhadap hadits' sehingga hadits

yang dianggap lemah, beliau tinggalkan dan lebih

mengutomakan rasio (onologi oLou qiyas)

e, Dasar'dasar Mazhob lmam HonoF

Imam Hanafi banyak sekali mengemukakan masalah-

masalah baru, bahkan beliau banyak menetapkan hukum-

hukum yang belum terjadi sebagai dasar yang beliau iadikan

da)am menetapkan suatu hukum adalah:

1. Al-Qur'an2. AlHadits3. Fatwa sahabat/ima'

4. Qiyas5. lstihsan

6.'Urf

Mazhab Hanafi dapat tersebar luas di negeri lslam

bagian Timur pada abad-abad pertengahan berkat kekuasaan

Im-am Abu Yusuf sebagai Hakim Agu[g di Bagbdad dan sebagai

akibat pengutamaan khalifah-khalifah Abbasiyah terhadap

-ad"h"b--rd"h"b t"rsebut dalam lapangan pengadilan Untuk

negeri Magribi, mazhab tersebut dipakai sampai hampir tahun

*0"0 U, s.hingga d.pat menguasai kepulauan Sisilia Pada waktu

sekarang madzhab tersebut mendapat pengikut yang banyak

sekali di-lndia dan merupakan madzhab yang berkuasa di Turki

Madzhab tersebut mulai masuk negeri Mesir pada

Dermulaan masa Abassi, dan kemudian mendapat desakan-

iesakan dari madzhab-madzhab Maliki dan Syafi Kemudian

P€ndidikan Agana Islam | 183

mazhab Hanafi tersebut diiadikan pegangan peradilan di Mesit

sampai sekaran& meskipun dengan beberapa perubahan yang

diambilkan dari mazhab-mazhab yang lain.

f. Pesan-pesan Imam HanafiBeliau berpesan mengenai tdqlid antaralain:

l- "Haram bagi orang yang tidok mengetahui dalilkumemberi fatwa dengan perkataanku" ;

2. "lni hanya sekedar pendapat Abu Hanifah, moka siapa

saja yang datang kepadaku dehgan pendapat (hasil

ijtihad) yang lebih baik dari pada pendapatku niscaya

akon kuterima,"

Pesan beliau tentang bid'ah antara lainl"lauhiloh perbuatan bid'all, mencari-cari bid'ah dan

melampoui batas dalam urusan agama. Dan hendaklah

kamu mengikuti perkara-perkara yang permulaan sekali,

yakni mengikuti Nabi Muhammad SAW,"Hendaklah kdmu mengikuti sunah Nabi sAw dan

menjauhi semua perkara-perkdra baru, sebdb perkara

yang baru dalam urusan ibadah adalah bid'ah."

2. Imam Malik bin Anas (93-179 H)

a, Nama dan tempatlohirImam Malik dilahirkan di kota Madinah daerah kota

Hijaz, pada tahun 93 H (712 Ml. Nama beliau adalah Maliki binAbi Amir. Salah seorang kakeknya datang ke Madinah lalu

berdiam di sana. Kakeknya Abu Amir seorang sahabat yang

turut menyaksikan segala peperangan Nabi SAW selain perang

Badar.Pada masa Maliki dilahirkan, pemerintahan Islam ada

ditangan kekuasaan kepala negara Sulaiman bin Abdul Maliki(dari Bani Uma,?ah yang ketujuh). Kemudian setelah beliau

menjadi seorang alim besar dan dikenal dimana'mana, pada

masa itu pula penyelidikan beliau tentang hukum-hukum

keagamaan diakui oleh sebagian kaum muslimin. Buah hasil

184 | PendidikanAgama lslam

2.

ijtihad beliau itu dikenal oleh orang banyak dengan sebutan

Madzhab lmam Malik.

b. Kepandaian,mam Molik

Kepandaian lmam Malik dapat kita ketahui melalui para

uf"a" p"i. masanya, seperti pernyataan Imam Hanafi yang

."nur,ut"n bahwa: Beliou Lidak pernoh meniumpoi seorang'oii''irri-i"o,in

olin dort pado lmom Molik" Bahkan lmam Al-

irit, ui,is"'"a p".n"tt berkata' bahwa pengetahuan lmam Malik

"O"t"i o""r",rnt"t "rang

yang takwa kepada Allah dan boleh

dipercaya bagi orang-orangyang benar-benar hendak

mengambil Pengetahuan" lmam vahya bin Syu bah berkata: 'Pddo masa itu ndok

oao ,"or'ong yong aopot menduduki kurci mufii di Masjid Nabi

ii ,"trtr'rrnoi uaik' Korena kepondaian lmom Malik' maka

terkenallah beliau sebagai seorang ohli koto Madinoh dak

terkenal pula sebagai imom di negeri Hiiaz"'

c, Dos.tr-dasar Madzhab Imam Malik" -""o".-'i"*t nukum yang diambil dan dipergunakan oleh

Imam Malik dapat disimpulkan sebagai be kut:

1. Kitab Allah [AlQur'an)'2. Hadits Rasul yang ia pandang sah'

a. t1-^' p"." ut"., Uadinah, tetapi kadang-kadang beliau

menoiak hadits apabila ternyata berlawanan atau tidak

diamalkan oleh para ulama Madidah'

4. QiYat5. Maslahoh Mursoloh

d, cara Imom Molik memberi fatwalmam Malik adalah seorang yang terkenal ulama besar'

beliau sangat hati-hati dan teliti dalam urusan hukum-hukum

o""nr-""i, terutama dalam umsan riwayat yang dikatakan

i l"iJ, J.i'nr.ururt"rt sAw Ringkasnva bahwa cara-cara beliau

-"-O* "*" bisa ditihat dari cam beliau memberikan

iawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang dikemukakan beliau'

'" - --'i.r- sv,n i terkata: 'Sungguh aku telah menyaksikan

I.t^ ;;ii;i bahwa beliau pernah ditanva masalah-masalah

Pendidikan Agana lslam I 185

sebanyok empat puluh delapon masalah. Beliau menjawab: 'Saya

belum tahu." Dari pertanyaan ini ielaslah, bahwa beliau adalah

seorang yang amat berhati_hati menjawab masalah yang

bertalian dengan hukum-hukum keagamaan dan beliau tidak

terburu-buru memberi iawaban terhadap masalah yang

memang belum diketahui hukumnya oleh beliau'

Beberapa ulama meriwayatkan bahwa Imam Malik

berkata: ".gdyd tidok memberi fatwa'fatwa don meriwayatkon

hodits, sehingga tujuh ulama membenarkon dan mengakui"

Artinya bahwa segala masalah yang difatwakan oleh beliau

kepada orang lain setelah disaksikan oleh tujuh puluh orang

ulama, dan mereka menetapkan sepakat, bahwa beliau seorang

yang ahli dalam masalah yang difatwakannya itu'

e, Nasihat Imam Malik terhaddp taqlidSebagai seorang mufti besar dan seorang alim ahli

hadits, beliau tidak pernah mengajarkan atau bimbingan kepada

muridnya untuk mengekor (bertaqlid) terhadap pendapat atau

buah hasil penyelidikan beliau, bahkan sangat berhati'hati

dalam meniatuhkan hukum halal dan haram dan sangat

melarang bertaqlid buta dan sebagai bukti di bawah ini adalah

beberapa Pesan beliauImam Malik pernah berkatai "Saya seorang manusio clan

saya terkadang benar dan terkailang soya salah Oleh karenaitu'

lihatloh dan pikirkanloh boik'baik pendopot saya jika sesuai

dengan AI'Qur'an dan sunah' mako Qmbilloh dia dan jika tidak

sesuai maka tinggalkanlah " Artinya, bahr /a jika beliau

meniatuhkan hukuman dalam masalah keagamaan dan pada

waktu menetapkan buah pikirannya itu bukan dari nash Al_

Qur'an dan sunal! maka masing_masing kita disuruh untuk

melihat dan memperhatikannya kembali dengan baik tentang

buah piliirran beliau itu. Maksudnya semua pikiran

yangdituangkannya, terlebih dahulu harus dicocokkan dengan

nash Al-Qur'an ddn sunah

Pada suatu waktu beliau juga pernah mengatal(an

bahwat "Tidaklah semua perkataan itu lalu diikuti sekalipun ia

orang yang mempunyoi kelebihan'kelebihan " Kita tidak mesti

mengikuti perkataan ordng dengan sembarangan meskipun

186 | PendidikanAsama Islan

orang itu mempunyai kelebihan, ketinggun deraiat atau

terpandang mulia. Kalau perkataan orangitu ielas berlawanan

atau menyalahi hukum-hukum Rasul, maka kita diperbolehkan

untuk tidak mengikutinYa.Dengan demikian jelastah, bahwa kita dilarang bertaqlid

kepada pendapat-pendapat dan perkataan yangmemang nyata

tidak sesuai dengan petuniuk yang ada dalam Al-Qur'an dan

sunah. Demikian nasihat Imam Malik dalam masalah bertaqlid.

f, Nasihat Imam Molik mdsdloh bid'ahBeliau sangat keras terhadap bid'ah dan ahli bid'ah,

antara lain beliau pernah bersyair yang artlnyat"Sebaik-baik

urusan agama itu adalah orang yang mengikuti sunoh Nabi SAW

dan sejelek-jelek urusan agama itu adalah perbuatan yang baru "

Artinya bahwa sebaik-baik urusan agama mengenai peribadatan

adalah yang mengikuti sunah Nabi sAW, dan sejelek'jeleknya

adalah yang diperbuat tanpa contoh dari Nabi dantidak pula

dikerjakan oleh Nabi SAW.

Pada kesempatan yang berbeda beliau pernah berkata:

"Barongsiapa yang mengada'aila suotl1 perbuatan baru dalam

urusan Islam dak ia telah menganggap bahwa pefbuatan itu baik,

maka sesungguhnyo berarti ia telah menuduh bohwa Nabi SAW

telah menyembunyikan risolahnya, padahal Allah telah

berfrman: 'Pada hari ini Aku telah sempumakan agamomu '

Oleh sebab itu, apapun yang tidak menjadi agama pada

masa itu, tidak akan menjadi agama pada masa yang lain.

Artinya bahwa orang yang memandang perbuatan yang baru itu

baitf berarti tidak menganggap bahwa Nabi tidak sempurna

dalam menyampaikan risalahnya kepada umat manusia.

Dari riwayat di atas ielaslah bahwa Imam Malik sangat

keras terhadap bid'ah dalam urusan agama. Demikianlah

beberapa nasihat beliau tentang bid'ah

g, Murid-muridnYaDiantara murid_mlrridnya yang terkenal adalah Imam

Syafi'i (wafat2o4 Hl, yang kemudian mendirikan madzhab

sendiri. Ibnu Wahab (wafat I97 Hl yang menlarkan madzhab

Imam Maliki di Mesir dan neged-negeri Magribi. Ibnul Qasim

Pendidikan Asama lslM | 187

[wafat 191 H) yang menyiarkan madzhab tersebut di Mesir danyang membukukan madzhab tersebut. Asyhab [wafat 204 H)

dan Ibnul Furut (wafat 213 H) yang menyiarkan madzhabtersebut di negeri Magribi.Selain negeri-negeri tersebut, negeriAndalusia dan Sudan pada masa itu telahmenggunakan/melaksanakan madzhab Imam Malik sampai

sekarang.

3. Imam Syaf i

a, Namo dan Empat lahirImam Syaf i dilahirkan di Guzzah, suatu kampung dalam

jajahan Palestina, masih wilayah Asqalan pada tahun 150 H (767

MJ, bersamaan dengan wafatnya Imam Abu Hanifah. Kemudianbeliau dibawa ibunya ke Mekkah dan dibesarkan di sana.

Nama beliau adalah Abu Abdillah Muhammad bin Idrisbin Abbas bin Utsman bin Syaf i bin Syaib bin Abdu Yazid binHasyim bin Abdul Muthalib bin Abdul Manafl Dengan silsilah inijelaslah bahwa beliau itu adalah dari keturunan bangsa Arab

Quraisy, dan keturunan beliau bersatu dengan keturunan Nabi

SAW pada Abdul Manafdan Hasyim yang tersebut dalam silsilahtersebut,

b. Kepandaian Imam Syafi'iKecerdasan lmam Syafi'i dapat kita ketahui melalui

riwayat-riwayat yang mengatakan bahwa Imam Syali'i pada usia

10 tahun sudah hapal dan mengerti kitab elMuwatha',Htabnyalmam Malik. Karena itulah, ketika beliau belajar ilmu hadits

kepada Imam Suryan bin Uyainah, beliau sangat dikagumi oleh

guru besar ini, dan selanjutnya beliau dapat menempuh ujianilmu hadits serta lulus mendapat ijazah tentang ilmu hadits dariguru besar tersebut.

Imam Syafi'i setelah berumur 15 tahun diberi izin olehgurunya untuk mengajar dan memberi fatwa kepada khalayak

ramai, dan beliaupun tidak keberatan untuk menduduki jabatan

sebagai guru besar dan mufti di dalam Masjid Al-Haram dan

sejak itulah beliau terus memberi fatwa. Akan tetapi meskipundemikian, beliau tetap belajar untuk menuntut ilmu

188 | Pendidik nAEama lslm

pengetahuan di Makkah, dan semenjak itu pula orang-orangberdatangan kepada Imam Syafi'i dan orang yang berdatangahitu tidak sembarangan orang, tetapi terdiridari para ulam4 ahlisyair, ahli sastra Arab, dan orang-orang terkemuka, karena dadabeliau padawaktu itu telah penuh ilmu-ilmu.

Kepandaian Imam Syaf i dalam bidang fiqih, terbuktidengan kenyataan ketika beliau berusia 15 tahunsudahtermasuk orang alim ahli fiqih di Makkah, dan sudahdiikutsertakan dalam majelis fatwa dan lebih tegas lagi beliaudisuruh menduduki kursi mufti. Kepandaiannya dalam bidangilmu hadits dan tafsir dapat kita ketahui, ketika beliau masihbelajar kepada Imam Suryan bin Uyainah di kota Makkah. Pada

waktu itu beliau boleh dikatakan sebagai seorang ahli tafsir.Sebagai bukti pula bahwa apabila Imam soryan bin Uyainahpada waktu mengajar tafsir Al-Qur'an mene ma pertanyaan-pertanyaan tentang tafsir yang agak sulit guru besar segeraberpaling kepada beliau dulu, lalu berkata kepada orang yangbeftayat "Hendaknya kamu bertanya kepoda pemuda ini, sambilmenunjuk tepat duduk Imam Syaf i."

selain kepandaiannya dalam bidang fiqih dan tafsir,beliau juga seorang alim dalam bidang hadits, karena sebelumbeliau dewasa sudah hapalkitab Muwatha',

Dari uraian di atas kiranya cukup menjadi bukti tentangkepandaian beliau dalam bidang ilmu agama.

c. Dasar-dasar Madzhab Syaf iDasar-dasar hukum yang dipakai oleh Imam Syaf i

sebagai acuan pendapatnya termaktub dalam kitabnya ,4r-

Risalah dan Al-Umm,yaitu sebagai berikut:1. Al-Qur'an2. Al-Hadits yang shahih3. Ijma'

4. Qiyas5. lstidlal (istishab)

lmam Syaf i adalah pakar yurisprudensi Islam, salah

seorang tokoh yang tidak kaku dalam pengambilan hukum dan

tanggap terhadap keadaan lingkungan tempat beliaumenetapkan hukum, sehingga beliau tidak segan-segan untukmengubah penetapan hukum yang semula ia telah lakukan

Pendidikan Agama lslam | 189

untuk menggantikan dengan hukum yang baru, karena berubah

keadaan lingkungan yang dihadapi. Karena pendirian beliau

yang demikian itu, maka muncullah apa yan g disebul qaul qadim

sebagai hasil ijtihadnya yang pertama dan qaul iadid sebagai

pengubah keputusan hukum yang pertama.

Qoul qadim dan qaul iadid lmam Syaf i itu terungkap

dalam beberapa masalah, antara lain sebagai berikut:

(11 Bersambung (muwalah) dalam berwudhu

- QouI qadim: Bersambung (muwalahl dalam

berwudhu hukumnya wajib, karena beralasan bahwa

huruf ltdwu dalam ayat 6 surat Al-Maidah'

menuniukkan harus belurutan dan beriringan satu

sama lainya sampai selesai.

- QauI jadidt Bersambung (muwalah) dalam berwudu

itu hukumnya sunah, karena berdasarkan riwayat

bahwa Rasulullah SAW pernah berwudhu dan

menunda membasuh kaki beliau'

(2) Hukum shalat orang yang terdapat naiis yang tidak

dapat dimaafkan, sedangkan dia tidaktahu'- Qaut qadimt Tidak waiib meng-qodho shalat'

- Qoul jadidt Wajib meng-qadha shalat, karena suci

dalam shalat itu hukumnya wajib Hukum wajib

tidak bisa gugur karena tidak tahu ada naiis'

sebagaimana halnya waiib bersuci dari hadas'

[3) Habis waktu Maghrib- QauI qadimt waktu maghrib habis setelah hilang

mega merah.

- QauI jadidt waktu maghrib habis, kira-Lrra cukup

waku untuk berwlldhu, menutup aurat azan dan

iqamat serta mengerjakan shalat lima rakaat

[maghrib dan sunat ba'diyah] yang dikerjakan

secara waidr dan tidak tergesa-Sesa Dan sebagainya

lini hanya merupakan contoh saia)

190 | Pendidikan Asana lslam

d, Kitab-kitab Kardngan Imam Syaf iKitab yang pertama kali ditulis oleh lmam Syaf i ialah

kitab ,4r-Risalaft yang ditulis di Makkah atas permintaan Abdur-

Rahman bin Mahdi. Kemudian di Mesir beliau menyusun kitab

AI-Ilmm. Al-Amali, dan Al-lmlak.Salah satu iasa Imam Syaf i dalam lapangan hukum

Islam ialah bahwa ia telah menciptakan ilmu usul fiqh,

sebagaimana yang telahdibukukan dalam kitabnya yang

bernama "Ar Risalah". Dengan adanya ilmu tersebut, maka cara_

cara melakukan ijtihad dan pengambilan alasan hukum lslam

sudah ditentukan jalannya, untuk menghindari kekacauan dan

kesimpangsiuran sedapat-dapatnya. Karya Imam Syafi'i lain

yang besar ialah kitab A/-Umm yang meniadi pegangan utama

dalam mazhab Syafi i.

Al Buwathi mengikhtisarkan kitab-kitab As-Syafi'i

danmenamakannya dengan nama AI' Muhtashar Al-Buwaithi danjuga oleh Al-Muzani mengikhtisarkan kitab-kitab tersebut

dengan nama A/-Muhta sha r a l - Muz o ni'

e, Murid-murid Imam SYafi'iDiantara murid-muridnya yang di Makkah ialah Ibnu Abi

Jarud, di Iraq ialah Az-Za'farar\i (wafat 260 H) dan Abu AfKarbisi [wafat 245 H], di Mesir Al-Buwaithi (wafat 234 H), Al-

Muzani (wafat 264 H) dar Ar-Rabi bin Sulaiman al'Muradi

[wafat 270H.).

Imam Syaf i aktif menyiarkan sendiri mazhabnya di Imq

dan di Mesir yang kemudian dilanjutkan oleh murid_muridnya.

Pada aL'hirnya mazhab tersebut dapat mendesak mazhab Hanafi

dan Mazhab Maliki, bahkan untuk negeri Mesir bawah, syam,

beberapa negeri Yaman, Hijaz, Asia Tengah, dan lndonesia

merupakan mayoritas bermazhab Syaf i

f. Pesan-pesan Imam SYaf i

1) Tentang Taqlida. "Jiko kamu berpendapat bahwa perkataanku

menyal(Lhi sabda Rasulullah SAW, maka amalkdn

Pend'dikinAgama lslam | 191

sabda Rasulullah SAW dan lemparkan sajo

perkataanku ke luar Pagar.'b. Berkata Imam Syafi'i kepada Rabi (muridnya):

-Janganlah engkau bertaqlid kepadoku tentang tiap

apa yang aku katakan, meloinkan engkau sendiri

harus menyetidiki perkora itu' karena hal ih)

mengmai oqama."

c. "liko suatu haalits temyata sahih' maka itulah

mazhabku."d. "Tidak holal bertaqlid kepada seseorongpun selatn

kepada Nobi sAw"

z)Tentang bid'ahBid'ah itu ada dua macam, yaitu bid"ah yang

sesat, yaitu perkara yang diada_adakan dengan

menyalahi Al-Qur'an atau Al-Hadits atau tma'atau atsar

(keterangan sahabatJ. Dan kedld bid'ah yang tidak sesat,

yaitu perlGra yang didada'adakan dengan tidak

menyalahi sedikitpun dari semuanya itu (yang

dimaksudkan dengan bid'ah yang tidak tercela atau

tidak sesat disini ialah yang diada-adakan dengan cara

baru tetapi mengenai urusan keduniaan semata-mata)'

Adapun yang mengenai urusan ibadah, maka itulah

bid'ah yang tercela dan tercesat."Barongsiopo menganggap baik' maka

sesungguhnyo itu telah membuat syara otau peraanran

agama (Jakni siapayong menganggop baik suaa) amalan

ibodah yang tidak oda coktohnya dari Nabi SAW dan

tidak oda pula perintahnyq maka dengan perbuotannya

itu berorti ia mengada'adakon syaro' atau aturan agama

sendin:" Terhadap perkataan Syaf i yang demikian itu,

seorang alim terkemuka berkata: "Sebogai tombahan

atas perkataan beliau tersebut: barong siapa mengada'

adokan syar', maka kufurlah io).'

192 I Pendidikan Agama Islam

3) Tentang loin-loina)"lltnu itu malu terhadap orang yong tidak mempunyai

pefosoan malu kepadanya.,Maksudnya ilmu akan

tetap jauh dari orang yangtidak suka menuntut ilmu.b) "llmu adalah pemimpin bagi amal, dan amol adalah

pengikutnya, juga amal adoloh buahnya. Amal sedikitbeserta ilmu leb[h utama ddripoda amal yang banyakbeserta kebodohan.

c) "Siapa rela terhadap yang telah ada, tentulah lenyap

dari orang itu slfat nista, (yakni, siapa telah memilikisifat qanaah, dia akan terhindar dari sifat tamak dan

rakus)."d)"Bersihkanlah pendengaranmu dori mendengarkon

perkataan yang keji, karena sesungguhnya yang

mendengarkan perkataan yang keji beBekutu dengan

yang mengucapkannya."

4. ImamAhmad Bin Hambali (164 H - 241H)

a, Nama dan tempot lahirImam Hambali nama lengkapnya ialah Al-lmam Abu

Abdillah Ahmad ibnu Hambali bin Hilal Abdahili As-Syaibani Al-Maruzi, beliau dilahirkan di Baghdad pada tahun 164 H.

Ayahandanya bernama Muhammad As-Syaibani, sedangkan

ibunya bernama Syarifah binti Maimunah binti Abdul Maliki binSawadah binti Hindun As-Syaibani (wanita dari bangsa

Syaibaniyah) dari golongan terkemuka kaum Bani Amir.

b, Kepandaian Imdm HambaliImam Hambali sejak masih muda sudah kelihatan

kecintaannya terhadap hadits Nabi SAw, dan sebagai bukti yang

menunjukkan kecintaannya itu adalah kepergian beliau ke

berbagai negeri dalam rangka mencari orang-orang yang

meriwayatkan hadits-hadits dari Nabi, bahkan tidak jarang

beliau pergi ke suatu negara atau kota ketika beliau mendengarberita bahwa seorang ahli tentang riwayat dan hadits Nabi,

tanpa menghiraukan kepayahan dan kesulitan yang akan

ditemDuhnva.

Pendidikan Asama lslam I 193

Karena kecintaannya beliau terhadap hadits, beliau amat

keras tegurannya kepada orang-orang yang mengaku Muslim

tetapi berani mengerjakan bid'ah di dalam agamanya Juga

beliau seringkali membicarakan orang'orang yang mengaku

ulama tetapi perbuatan yang dikerjakannya banyak menyalahi

sunah Nabi SAW, maka pada saat itu beliau dikenal sebagai

seorang yang alim yang sangat mahir tentang urusan hadits'hadits Nabi. Menurut riwayat Imam Abu Zur'ah seorang ahli

hadits yang semasa dengan Imam Hambali, menyatakan:

"Bahwa lmam Hambali itu telah hafal sotu ium hadits" Lalv ia

ditanya oleh orangi "Bagaimana engkou mengerti itu?" Abu

Zur'ah berkata: "Karena oku pernah berunding dengan dia dan

aku mengambil beberopa bob darlnld. " Selanjutnya ia ditanyaotangla9l "Apakah engkau lebih hafal dari lmam Ahmad?" Ab\\

Z'rr'ahberU,atat "Imam Ahmad yang lebih hapal."

Imam Syafi'i yang pernah meniadi gurunya Imam Ahmad

berkata kepada muridnya: "tngkau lebih tahu dan lebih

mengerti tentang hodits-hadits Nabi daripada saya, oleh karena

itu iika terdopat hadits shahih sampaikanlah kepada saya, saya

okan mencarinya dimana saia hadits itu berada "

Demikianlah beberapa riwayat yang menyatakan

tentang kepandaian lmam Hambali.

c. Dasar-dasdrMazhabnYaDasar-dasar dalam berpendapat adalah didasarkan atas

Al-Qur'an, kemudian As-Sunah yang shahih dan yang

dipandangnya sebagai juru penerang Al-Qur'an. Apabila tidakterdapat dalam sunah yang sahih, maka dicarinya dalam fatwa-

fatwa dan keputusan-keputusan sahabat, apabila tidakdiperselisihkan. Apabila diperselisihkan, maka dipilih pendapat

sahabat yang lebih mendekati Al-Qur'an dan hadits. Apabila

dalam pendapat sahabat tidak didapati, maka dipakailah hadits-hadits mursal atau hadits dha'if yang tidak terlalu lemah, dan

kemudian lebih mengutamakan hadits mursdl atau qilat karena

hanya dalam keadaan terpaksa saja ia menggunakan qiQtsedang keadaan terpaksa ini tidak akan terdapat, kalau masih

ada hadits yang dipertalikan kepada Rasul meskipun hadits

194 I PendidikanAgama lslam

mrrsal atau dha'if BaEi Imam Ahmad, hadits dha f tebihdisenangi dadpada pendapatnya sendiri fqiyasJ.

Jadi dasar-dasar beliau dalam berpendapat dapatdisimpulkan sebagai berikut:

1. Al-Qura'n 4. pendapat sebagian Sahabat2. Hadis Nabi SAW S. Hadits Mun,alata\ Dha,if3. Fatwa Sahabat 6. qryas (bila tdk ditemui

hukuml-S)

d, Pesan-pesan Imam Hambali

1) Tentang taqlida. Selidikilah perkara agomamu, karena sesungguhnya

taqlid kepada orang yang tialak mo3hum itu tercela ddhmembuta-txlikan hati nurani(orang yang ma,shum atattterjaga dari kesalahan hanya Nabi atau Rasul).

b. Tercela sekali orang yang telah diberi pelita untukdijadikan penerangan, tetapi ia sendiri memailamkanpetita itu lalu ia berjalan bergontung pada oranglalrfmaksudnya orang yang mematikan ataumembekukan akalnya lalu taqlid kepada pendapatorang lainl.

c. Jangahlah ehgkau taqtid kepadaku, jdhgan puta taqlidkepada Malik, jangan pula kepada Auzd,i, jangankepada Nakha'i dan jongan pula toqlid kepada mereka.Ambillah hukum langsuhg dari mana merekamengambil tyakni Al-eu/an dan hadits Rasul].

2)Tentang Bid'ah

_ "Pokok pahgkal sunah itu bagiku, iatah memegangddh mengikuti dehgan kuat apa yang perhah dilakukan olehpara sahabat nabi, dan meninggalkan perbuatan bid,ah,karena tiap-tiap bid'ah dalam perkara agoma itu sesaL,,

Dapat disimpulkan, bahwa berdasarkan pesan_pesan tersebut di atas, para imam pehdiri mazhabmempunyai pehdirian yang sama mengenai dua hal, yaitusebagai berikut:

Pendidikan Asana lslam | 195

Mereka melarang siapapun mengikuti pendapat

mereka secara taqlid. Taqlid adalah haram, kata

Abu Hanifah, sedang Syafi'i mengatakan taqlid

adalah tidak halal. Sedangkan kata lmam Ahmad

taqlid adalah sangat tercela dan membabi buta hatinurani. Satu-satunya taqlid yang dapat dibenarkan

adalah taqlid kepada Nabi SAW, kata Imam Malik.

Mereka melarang kepada siapapun yang

mengerjakan bid'ah dalam perkara agama, menurut

Imam Malik, mengerjakan bid'ah berarti menuduh

Nabi Muhammad menyembunyikan risalahnya,

padahal Allah sendiri telah mengakui

kesempurnaan Islam. sedangkan menurut Imam

Syaf i menyatakan bahwa mengadakan bid'ahberarti membuat agama sendiri. Menurut beliau

memang ada bid'ah yang tidak sesat, yaitu dalam

perkara dunia.

D. Kesatuan Madzhab dalam Hukum lslam

Perbedaan peudapat yang bisa dikatakan menimbulkan

madzhab ialah "perbedaan pokok" yang berpangkal pada perbedaan

pendirian terhadap sumber_sumber hukum itu sendiai, seperti

perbedaan antara fuqaha Dhahid yang mengakui kebolehan "riba" pada

pertukaran beras (dengan jumlah lebih pada salah satunyaJ, dan

kebolehan ini didasarkan atas "kebolehan asal" (ibahah asliyahl.

Sedangkan jumhur fuqaha menganggap haramnya riba tersebut, karena

mereka mendasarkan pendapatnya pada qiyas, yakni mempersamakan

beras dengan gandum yang sudah ada ketentuannya dalam hadits.

Dalam hal ini masing-masing pendapat bisa dianggap sebagai madzhab

Kalau perbedaan pokok menjadi kriteria [ciri khas] madzhab,

maka perbedaan-perbedaan pendapat yang terdapat antara empat

madzhab Sunni (Hanafi, Maliki, Syaf i dan Hambali) seharusnya tidakperlu menimbulkan madzhab_madzhab yang berdiri sendid dan

terpisah satu sama lain, karena dasar-dasar dalam madzhab-madzhab

tersebut sebenarnya sama, dan perbedaan yang terjadi antara mereka

hanya berpangkal pada pemahaman, pertimbangan, tinjauan dan cara-

cara pengambilan hukum dari sumber-sumbernya. Masing_masing dari

196 | PendidikanAsama Islam

madzhab empat tersebut memakai Al_Qur'an' Al-Hadits' Uma" qiyas'

oit*rr, a"" moslahah mursolah, meskipun kadang-kadang

terjadiselisih pendirian mengenai perincian'perincian kecil sekitar

sumber-sumber tersebutDengan demikian apabila kita teliti benar-benar' maKa

perbedaan pendapat antara lmam Abu Hanifah den8an Imam Syafi i

:;; ';;rn

Malik ridak berpangkal pada dasar-dasar hukum Bahkan

Dada garis besarnya cara-cara pengambilan hukum pun tidak banyak

Lerbela. eenggabungdn lman Abu Yusul Muhammad bin al_Hasan dan

iri". a"ng";'"r-"- Abu Hanifah tidak lain adalah karena mereka

berguru dan bergaul dengannya menyiarkan pendapat_pendapatnya

da;menyatakan persetuiuan pendiriannya dengan pendapat'pendaPat

tersebut,Imam Syaf i sendiri pada mulanya adalah pengikut Imam Malik

dan baru memisahkan diri dan dianggap memisahkan diri dengan

mengemukakan madzhab baru, setelah ia mementingkan untuk

."ni"r".un pendapat-pendapatnya sendiri kepada omng banyak

o".1f.tt. otfi halnya dengan Abu Tsaur dan At-Thabari (madzhab-

madzhab filhnya sudah musnah) pengikut madzhab Syaf i'

oengan berpilak pada kesamaan dasar hukum' maka perbedaan

oendapat tlrsebut tidak lebih dari pada perbedaan pendirian yang

i*oll ""o.u

madzhab-madzhab tersebut' dan dengan demikian maka

sumber-sumber hukum yang dipegangadalah sama 0

Pendidikan Asama lslan | 197

BAB XII

BID'AH

Tema bid'ah selalu hangat dan aktual untuk dibicarakan. Hal inidisamping karena memang banyak terjadi problem di masyarakat yang

berkaitan dengan bid'ah, juga dari waktu ke waktu selalu hadirkelompok-kelompok yang berbagai aktivitas dan tradisi keagamaan

masyarakat dengan alasan bid'ah. Oleh karena itu, dalam bab ini penulis

bermaksud mengupas bid'ah dan permasalahannya.

A. Pengertian Bid'ah

Secara bahasa arti bid'ah dapat kita lihat dalam kamus-kamusbahasa Arab yang popular, antara lain:

1. Kamus al-Muhith,luz III hal. 3 dinyatakan bahwa bid'ah adalah:

l3i ilq qrlll Jr ll" Sesuatu barangyang pertafia adonya

2. Dalam Kamus Mukhtarus Shihab, hal. 379, dinyatakan bahwabid'ah adalah:

dli. sJ9 y .{r..Jii!

"Mengadakan sesuatu tidak menurut contoh"

3. Dalam Komls Mu'tamad, hal. 28, dinyatakan bahwa bid'ahadalah:

dE sJe Y ,i.iji J 4ejil" D i ci ptaka n ta n pa co n toh"

4. Dalam Komus o|-Munjid, hal. 27, disebutkan bahwa bid'ah

adalah:

198 | PendidikanAsama Islam

d,il* Ji. sb ,r].i u"Mehciptakan dan membu at sesuatu tanpa contoh sebelumnya,,

Dari beberapa penjelasan kamus di atas, dapat dipahami bahwabid'ah secara bahasa berafti sesuatu yang diadakan tanpa ada contohseoelumnya,

Sedangkan pengertian bid,ah menurut para ulama adalah:1. Al-lmam Izzuddin Abdui Aziz bin Abdissalam, ulama terkemukadalam madzhab Syafi,t, mendefinisikan bid,ah dalam kitabnvaQawo id al-Ahkom n Masholih al-Anam sebelai bertkutl

.fL I +t" dJl s1,.. dilt C!,eJ }.@ (,! {.|, C L dre 4.e+tl(2t172,?l'sAlt stJg ,p*tt +e o-.lJt je .uyt)

"Rid'ah adaloh mengerjakan sesuatu jang tidqk pernah terkenal(terjadi) pada masa Rasulullah SAW" (eawa,id al-Ahksmfr Mashalihal-Anam,2: 172)

2. Al-lmam Muhyidin Abu Zakariya yahya bin Syaraf al_Nawawi,seo.ang hafizh dan faqih dalam madzhab Syafi,t, beliaumendefinisikan bahwa bid'ah adalah:

J 4ile d'l sl,- dl iUi*J {e s,e iA d t" &tsl s. ir+tl(22:2:aVAt J eLc..yl r"rqj, d-,Jjlt dryt ) .FL

"Bid'ah adalah mengerjakan sesuatu yang baru yang belum ada pailamasa Rasulullah SAW,(Al-lmam Nawawi, Tahdzib al_Asma, wa al-Lughat,3:22)

3. Al-lmam Muhammad bin Isma,il al-Shan'ani, ulama Syi,ah Zaidivahydng dikagumi oleh kalrm Wahabi, mendefinisikan bjd;h adalahl

d;e r.. :ua t a.r rtlt J,(}.ts dt:. * ,* ,lu L. :iit lr{ll..;sr\,ll pul) dj.. y J tll3 il. iJ'Jd dl sir*r Oi OJr O.

48:2,pL.ll r!-r,jld tt

PendidikaDAgama tslam I 199

"Bid'oh secaro bahasa adalah sesuatu yang dikerjakan tanpamengikuti contah sebelumnya. Yong dimaksud bid'ah di sini adalahsesuata yang dikerjakan tanpa didahului pengakuan syara' melaluial-Qur'an dan Sunnah."(Al-lmam al-Amir al-Shan'ani, Subulu al-Salan,2t 4a)

Dari pendapat para ulama tersebut dapat disimpulkan bahwabid'ah adalah suatu perbuatan yang baru dalam urusan agama yangbelum pernah dilakukan pada masa Rasulullah SAW.

B. Pembagian Bid'ah

Secara garis besat para ulama membagi bid'ah menjadi duamacam, yaitu bid'oh hasanah (bid'ah yang baik)dan btd'artmadzmurnah (bid'ah yang tercelaJ.

Imam Syaf i seorang mujtahid dan pendiri madzhab Syafi'i yangdiakui oleh mayoritas Ahlusunnah wal Jama'oh di dunia Islam, beliaumenyatakan:

;e+ J*i l^eL"+l Ji ij." Ji L.l3 !iI+ {5l.t U :Ol,r.JG ciirr.llJp {,3rr. j4i etli g,. | 1r i. Lill+ tJNilt (Ji &r.t r-. J i$|;ll

@69:l*irji.:At eull +U. ,,.ieill.Eilall ) .LJllr.

"Bid'ah (muhdatsat) ada dua macam, pertama, sesuatu yang baru yangmenyalahi al-Qur'an atau Sunnah atau ljma', dan itu disebut bid'ahdhalalah (tersesot). Redua, sesuatu yang baru dalam kebaikan yang tidakmenyalohi al-Qur'an, Sunnah dan Ijma', dan itu disebut bid'ahyang tidaktercela." (al"Baihaqi, Manaqib al-Syaf i, t 469)

Al-lmam al-Nawawi juga membagi bid'ah pada dua bagian,dalam kitabnya Tafidzib ol-Asma'wo Lughat, beliau menyatakanl

+:iF ,csr.Fil euf t) .ia#s J ij.". sll ir..3i.. ae+!l f i sr

200 I Pendidikan Agama lslam

(22.3 .etill J el*dl

"Bid'ah terbagi menjodi dua, bid'ah hasanah (baik) dan bid'ah qabihah

fbur.lkJ."(Al-lmam al-N awawi, Tahilzib al'Asma'wo ol'Lughat' 3t 22)

Imam alHafidz Ibnu Hajar al-Asqalani, beliau menyatakan

dalam kitabnya Fdtft ol-Barrisyorah Shahih olBukharrtrahwa bid'ah itu

ada lima macam:

sf gJ*.lr {.,p dlll r ,}.1* .Jf". * sb ,3si l- qJ,.ei it+llJdl5i eJr.ii 1. . '3 s Ol lii dr,f-,ll 3 L3rr. OrEl i3*11 (.,1.,.13.

,ri g$..- arsj 6.rrji !.. d$s Ol J ;j,.a s+i g#l! cp O-".j...

dssyl Jl e,-i.i: $ J gt+.lt p"! g'. s'49 y 311i:,-* ,r1s g..;r.,ll

(253:4,6-,/j1 61i '-r+s oil ) 'r"."iJl

"secara bahaso, bid'ah adalah sesuatu yang dikeriakan tanpa rnengikuti

contoh sebelumnya. Dalam syara', bid'ah diucapkon sebagai lawan

sunnah, sehingga bid'ah itu pasti tercela. Sebenamya, apabila bid'ah itu

masuk dalom naungan sesuatu yang ilianggap baik menurut syara" moka

disebut bid'ah hasanah. Bila masuk dalam naungan sesuatu yang

dianggap buruk menurut syara', maka ilisebut bid'ah mustaqbahah

(tercela). Bita adak masuk dalam naungan keduanya, maka meniodi

bagian muboh (boleh). Dan bid'ah itu dapat dibagi menjadi lima

hukum"(Fath aI- B a rr i, 4253)

Allmam Muhammad bin lsma'il al-Amir al-Shan'any,

menyatakan dalam kitabnya Subulu al-Salam, bahwa bid'ah itu ada lima

macam, yarlu:

O" J.e r- :Lil 14; rl.,pJl -9 ,i!.1- ,lL * ,* J.tl-. :iil ie+lla.e+ll euUl r*3 $ 3 A:i- ! 3 ,-. rjs ..y i.p;*" 4l .r+-J Oi OJ.

6Jr)-.ll sle ,r.,;Jl j q.;r-9 s! p3rle.ll Jiiss i5l-9 :pt*ii i,.,; "fe

O!!l si tr.,,Jils aAli.l J ,rytlr.ll rti5 L,jr.i. 3 ,iJr )t i-Eq

rjs,t : 4!ii ,OlJa$ t*3 iarj. j ir.p-. J ,,J. Sll JAt! J dtlJl,Ff-Jl d#,{rllri.ell -.;ry )l prr!) ., 'a.rxa3r ptc "f)$ 4e+

(48:2

Pendidikan Agama tslam | 201

"Bid'ah secara bohaso adalah sesuatu yang dikerjakan tanpa mengikuti

contoh sebelumnya. Yang dimoksud bid'ah di sini adalah sesuatu yang

dikerjakon tanpa alidahului pengakuan syara'melalui al-Qur'an dan

Sunnah. Illamo teloh membagi hid'ah menjadi lima bagian: 1) Bid'ah

wajib seperti memelihara ilmu-ilmu agomo dengan membukukannya dan

menolak kelompok-kelompok sesat dengan menegakkan dalil'dalil' 2)

Bid'ah mandub seperti membangun madrasah'madrasoh' 3) Bid'ah

mubahah seperti meniamah makanan yang bermacom'macam dan baiu

yang indoh, 4) Biil'ah muharramah, dan 5) Bid'ah makruhah' dan

keduanyo suilah jelos contoh-contohnya ladi iadits "semua bid'ah itu

sesat" , odolah kata-kata umum yang dibatasi jongkauonnya.'(al-lmam al-Amir at-Shan'ani, subulu ol-Salam,2i 48)

Al-lmam Muhammad bin Ali al-Syaukani menyatakan dalam

kitabnya Noil al-Autfidr [3:25J, bahwa bid'ah ada dua macam, bahkan

dapat dibagi menjadi lima bagian. Beliau mengutip pernyataan al-Hafidz

Ibn Hajar dalam kitabnya Foth al-Barri dengan tanpa memberi

komentar.Syaikh lbn Taimiyah juga membagi bid'ah menjadi dua macam:

+ J or^il! oi pi lrltjr! ri tL^.,L tJll cF (J};.jy; Er irg-ilri rr 3 ,c;Sq p.! f- 3 +jc 6l . J,=

't rJ'll O\ *ll C. 4+ Yl

rii kl]li 4ji d+ d li J ,O+.1,,,.1t dlril.i i.e+ $.t o-J"-!tcriJr.i ieq 6ucq is+Jl : rjil 4aJ sri|ill jt! ,ic-g ,^.,,; )

oi# ,p ,r rirl rlJ*J '...15,.ei (h iP tJii 3 l^et +l -r ij- r t,us

,J:il i,i,,,r Ors.ti o*r,lltl Cx u*l cilt3: I i.err 3 ,'.Ua ic+!ltj4 st{+lt c13.2 oirj 3i p)31 lla , !ia ;e!ll gAlrj J.e(163:2O,crrEill gr4. ,l+.'6 o"!! e+..ilt ) .J.dt sp ei"'lt

"Dari sini dopat iliketahui kesesatan orang yang membuat-buat cara otau

keyokinan boru, dan ia bemsumsi bahwa keimanan tidak akan sempurna

tanpa jalan atau keyakinan tersebut pada hal ia mengetahui bahwa

Rasulullah saw, tidak pernah menyebutnya. Pandangan yang menyalahi

nash adalah bid'ah beralasarkon kesepakatan kaum Muslimin. sedangkan

pandangan yang tidak diketahui menyalahinyo, terkodang tidak

202 |Pendidik nAsama Islam

ilinamakan bid'oh lmam alsyaf i berkata: "Bid'ah itu ada dua macam

Pertama, bial'ah yang menyalahi al-Qur'an, Sunnall' Ijma' dan Atsar

sebagian Shahabot Rasulullah sow lni disebut bid'ah dhalalah Kedua'

Ua'ih yang tidok menyolahi hal tersebuL lni terkailang disebut bid'ah

hasanah, -berdasarkan

perkataan llmar"'Inilah sebaik-baik bid'ah"'

Pernyataon Imam Syaf'l ini iliriwoyatkan oleh al-Baihaqi dalam kitab al'

Moikhol d"ngo, sonad yang shahih " (Syaih Ibnu Taimiyah'Maimu' aI'

Fatawa,lnz 2t 163).

Dari uraian di alas dapal disimpulkan bahwa para ulama

terkemuka dalam setiap kurun waktu muiai dari Imam Syafi'l' Imam

Nawawi, Ibnu Haiar dan Ibnu Taimiyah telah membagi bid'ah menjadi

dua macam, yait\ bid'ah hasonah dan bid'ah madzmumah Bahka\

secara lebih rinci, bid'ah dibagi menjadi lima bagian sesuai dengan

komposisi hukum syara' Yang ada'

C. Kelompok Anti Bid'ah Hasanah

Kelompok yang menolak bid'ah ftasonoh' mereka berpegang

keDada hadits Rasulullah SAW antara lain:

: & J 4Je ljrl sL- ill JrJsJ Citi :cJti cF I iltl rre oi Jrb ire

3 !$rr.;gr!l .,;d r *t irrA rsr{ll ;r 3 rll 9ti3 r:r;rrll ;i !tf... olje .ilY; ic+ I

"Dari labir bin Abdullah, Rasululloh SAW bersobda: 'Sebaik-baik ucapan

adalah kitab Allah, seboik-baik petunjuk adalah petunjuk Muha mad

sejelek-jetek perkara, adalah perkara yang boru Dan setiap bid'ah itu

kesesdtdn. " (HR Muslim)

.syi c'rU* r t'l:l-rJl :rjt! S 4r! ,l:'-l gi 'rjr'*' g4 dtl :'re 4p

a-Ur.a ie + # I l#tjrr' -!F)t Jri Oti

"Dari Abdullah bin Mas'ud, sesungguhnya Rasulultoh SAw bersabdo:

'lngattah! Hati'hotilah kalian! langan sampai membuat hol-hol yafig boru

1ytrng bertentangan tlengan syara') Karena perkara yang paling jelek

idotih memtuat'auat hal yang baru dalam masalah ogoma Dan setidp

perbuatan yang baru dibuat itu adolah bid'ah Don sesungguhnya semua

biil'ah itu adalah sesaL"(HR Ibnu Majah)

Pendidikan Asana Islan | 203

Menurut kelompok ini, antara lain ulama Wahabi, bahwa hadits

tersebut yakni "semua bid'ah adalah sesat', bersifat general, umum

dan menyeluruh terhadap seluruh ienis bid'ah, tanpa terkecuali,

sehingga tidak ada satupun bid'ah yang boleh disebut bid'ah hasanah,

apalagi bid'ah mandubah yang mendatangkan pahala bagi pelakunya

Alasan mereka menolak pembagian bid'ah, adalah adanya kosa kata

?urlu"dalam redaksi hadits te$ebul yang berarti "semud".Untuk memahami Al-Qur'an atau Hadits, tidak bisa hanya dilihat

secara parsial atau hanya melihat arti lahiriyah sebuah teks. Ada banyakyang harus diperhatikan ketika membaca serta menafsirkan al-Qur'an

atau Hadits. Misalnya kondisi masyarakat ketika ayat tersebut

diturunkan, termasuk meneliti teks ayat al-Qur'an atau Hadits dariaspek kebahasaannya, yakni dengan perangkat ilmu Nahwu, Sharaf,

Baloghah, Mantiq dan sebagainya.Dalam Hadits tersebut, Nabi SAW menggunakan kata "kullu"

yang secara tekstual artinya seluruh atau semua. Sebenarnya kata

"kullu" ndak selamanya berarti keseluruhan atau semua, naml]Iadakalanya berarti ser4gian, seperti firman Allah SWT:

"Dan Kami jadikan segala sesuotuyang hidup itu dari air".(QS al-Anbiya'; 301

Walaupun ayat ini menggunakan kata kullu, namun tidak berartisemua benda yang ada di dunia ini diciptakan dari air. Buktinya Allah

swT be irman dalam Surat al-Rahman:

"Don AIIah SWT menciptakan jin dari percikan apiyang menyala."

IQS ar-Rahman: 15J

Contoh lain adalah firman Allah SwT:

ruit ga t iii. -1

204 | Pendidikan Agana lslam

"Karena ali hadapon mereka ada seorong raja yang merampas Eap-

tiap perahu." (Qs a\'Kahfr 7 9')

Ayat ini menjelaskan bahwa di hadapan Nabi Musa as dan Nabi

Khidir as ada seorang raja lalim yang suka merampas perahu_perahu

yang bagus, sedang perahu yang jelek tidak diambil Buktinya perahu

y"ni ait-u.p"nci k"dua hamba pilihan itu dirusak oleh Nabi Khidir as'

aqai tidak -

diambil oleh taia lalim tersebut Kalau semua perahu

Ji'rampas, tentu Naui xlidir as tidak akan merusak bagian tertentu da

p"."i" y""g."."t" aumpangi Hal ini juga menuniukkan bahwa tidak

,"-uu p".Il., dirampas oleh raia tersebut Hal ini iuga menjadi

o"irri"u o"n*" kata tlflu pada ayat ini tidak dapat diartikan

k"relrr.uh"n atau semua, tetapi berarti sebagian saja' yaitu hanya

Derahu-perahu Yang bagus saia'' t,lru a".it i"n pula dengan Hadits tentang bid'ah itu walaupun

menggunakan kata kullu, bukan berarti seluruh bid'ah dilarang Karena

y"nil".h."ng adalah sebagian bid'ah saia' tidak semuanya lni bisa

dibuktikan, karena ternyata para shahabat iuga banyak yang

melaksanakan perbuatan serta membuat kebijakan yang tidak pernah

"a" p"a" a"r" Rasulullah SAW masih hidup Misalnya usaha udtuk

-"atutut "n al'Qur'an, menambah jumlah adzan meniadi dua kali

pada had ium'at, shalat tarawih secara beriama'ah sebulan penuh' dan

'-"rtl, Urrry"f. lagi hasil iitihad para shahabat yang ternyata tidak

Dernah dilakukan pada masa Rasulullah sAW

Kalau kata kutfu pada Hadits itu diartikan semua atau

keseluruhan, yang berarti semua bid'ah dilarang' berarti para sahabat

,"f"i -"l.nf."n lot, secan kolektif (bercamal Padahal seiarah telah

membuktikan bahwa mereka adalah orang-orang yang be man dan

bertakwa kepada AllahSWT, mengeriakan yang diperintahkan dan

meniauhi segala laradgan Allah SwT dan Rasul_Nya Bahkan di antara

-".it".ua"l dijamin sebagai penghuni syurga Maka tidak mungkin

f.J", 0"., shahabat Nabi sAw tidak mengetahui' apalagi tidak

menginddhkan larangan dalam Hadils tersebut'

Ini sebagai bukti nyata bahwa kata kul'u yang ada pada Hadits

itu berarti seb;ian, bukan keseluruhan atau semua Karena itu tidak

semua bid'ah dilarang Yans dilarang hanya bid'ah yang secara nyata

akan merusak ajaran agama lslam'

Pendidikan Asana tslah | 205

D, Bid'ah yang Dilakukan Para Sahabat

Contoh perbuatan para sahabat yang tidak dicontohkan oleh

Rasulullah antara lain adalah:

1. Hadits Mu'adz bin labal ra tentang makmum masbuq

cJ.r-J {r ,Jc ,-r,utt os :,Jt! r/rt cri & ir'rJl +e are--

iF &dr 4lli rE J AJ! elr l3l d- ., *J" irl {,f'' dtl

"'- jur.ir ; ,t r pi oui u ,r^'"i g"ut rrll Jui 61"'11

Lil 'j'i '- ,E:, ,t s 1gri a+l l3eLlii sJ5 u-"' 31"' t-j-,

gijll r{l J6! ,ltlr 4 r3.;S1 f- r !r '$ gJ,a dl cl,.rl a:r ;,.1g g-, 3rt uq- !t3-) ,i 3 .t'iur # i.,*" : f (F

r+fi f ort 3 r..i r rslr 31i ot3-j.l3d'aLl ls{'l :tlT d i}-

"Abdurrahman bin Abi Laila berkato: 'Paila masa Rasulullah SAW

ifi ,"r"ororn ilatang terlombat beberapa raka'at mengikuti

shalot berjoma'ah' moka orang'orong yang lebih dulu data'ng

akan memberi isyarot kepailanya tentang raka'at yang telan

dijatanl sehingga orang itu akon mengerjakan raka'at yang

tJrringiot it ifl"ain dahulu' kemudian masuk ke dalam shalat"i"r'i"!,riitn

bersoma mereka Paila s atu hari Mu'odz bin lobal

dotong terlamba, lolu orong'orong mengisyarutkan kepadanya

tentaig jumlah rako'at shatot yang telah dilal\anakannya' akon

i"i-r,t"ir'ta" Iangsung mosuk ilalam shalat berjoma'ah don

tiilak menghiraukon tsyorac mereka' namun seteloh Rasulullah

SAW seteiai shalat, mako Mu'adz melanjutkan raka'at yang

*iriitt ,a. Ternyata seteloh Ros lu ah sAW selesai shalat

^,er"li m"loporkon perbuatan Mu'adz yang berbeda dengan

'i.aiorooln iut'o toi' Rasulultoh sAw meniawab: 'Mu'adz telah

memulai cara yang baik buat sholat kalian, Dalom riwayat

irl)-L" u, labol, Rosulullah sAW bersobdo: "Mu'adz teloh'^|.'uioi

*ri yong aoik buat sholat kalian Begitulah cara shalat'tt

"-i"trt ^,*i*iakon " IHR Ahmad' Abu Daud dan lbnu Abi

Syaibah)

206 | PendidikanAgama lshm

Hadits ini menunjukkan bolehnya membuat perkara baru dalamibadah, seperti shalat atau lainny4 apabila sesuai dengantuntunan syara'. Dalam hadits Nabi SAW tidak menegur Mu'adzdan tidak pula berkatat "Mengapa kamu membuat cara barudalam shalat sebelum bertanya kepadaku?", bahkan beliaumembenarkanny4 karena perbuatan Mu'adz sesuai dengankaidah shalat beriamaah, yaitu makmum harus mengikuti imam.

2. Hadits Bilal tentang shalat dua rakaat setelah wudhu:

,JEd-s.+t" rJrt cL- edjlt Oi 4jE lst rrztZLal oal 4esrg 4!.t d.e ci., Jlr drr rD|l lr : J+ill i),. ie JDlrl).re cJ.le t :di .4j+ll ; ,t$rj sir ,".. -* sni (i!-yl

.,19 3i $ gr ict* (,i tr*! .rd!i d sJi q1,. 6ric u.'. _ri

p:l.bl.1l jli:4lr..rsg r. J c$ h.rg.Lll alq,".;t. y1

U J ,Orir.sJ c4r- )t .LI dlii r-. :dri I 4j+lt crlt L+iJ-Jti, O:f!6J gle dr gi o;iJ3 c,,La3l f t!6 &lr AL.i.f* 3 .e.,)u{r ors.iJjirll dr: |:! rri L.e :p cr s+,ll

"Dari Abu Hurairah ra. bahwa Nabi SAW bertanya kepada Bilalket[ka shalat Fajar: 'Hai Bilal! Kebaikan apa yang polihg engkouharapkan pahalanya dalam Islam, karena aku teldh mendengarsuara kedua sandalmu di syurga?' ]a menjawab: 'Kebaikon yangpaling aku harapkan pahalanya adalah aku belum pernahberwudhu', baik siang maupun molom, kecuali akumelanjutkannya dengan shalat sunat dua raka'at.'Dalam riwayatlain, beliau bersabda kepada Bilol: 'Dengan apa kamumendahuluiku ke surga?'la menjawab: 'Aku belum pernah adzankecuali aku shalat sunat duo raka'at setelahnya. Dan aku belumpernoh hadats, kecuali aku berwudhu setelahnya dan harus sayateruskan dengan shalat sunat dua raka'at korena Allah SWT.'Nabi SAW bercabda: 'Dehgon dua kebaikan itu, kamu meraihderajat it!."(HR B\lkhari dan Muslim)

Pendidikan ASana Islam | 207

Menurut al-Hafidz Ibn Haiar dalam Fath al'Balri (3r 34), hadits

ini memberikan faedah bolehnya berijtihad dalam menentukan

waktu ibadah, karena Bilal memperoleh derajad tersebut

berdasarkan ijtihadnya, lalu Nabi SAw pun membenarkannya'

Nabi SAw belum pernah menyuruh atau mengerjakan shalat

dua rakaat setiap selesai berwudhu atau setiap selesai adzan,

akan tetapi Bilal melakukannya atas ijtihadnya sendiri, tanpa

dianjurkan dan tanpabertanya kepada Nabi SAw' Ternyata Nabi

sAw membenarkannya, bahkan memberinya kabar gembim

tentang demjatnya di surga, sehingga shalat dua rakaat setiap

selesai wudhu menjadi sunah bagi seluruh umat

Hadits Sayyidina Umar tentang Do'a lftitah

rjil6l,all (Je o"uil r A. -.r ph :JE 4jt rjll s-a ve iP4\* 3 l1$ ri .!..11 J lJ*S JNsl rir'l 3r'i"al! l! qJ'a3 4p4$,. el* J 4Jt dtl sl,.a djil .,,-Al Uti, lJ''i J i.JSi aill

olt 3 ,rill ,5-; q Ui :4. J! dl (r crlrlsJl r-o'. t'a is) :ijtlc''r:!pl-.,,jt +lJii +iJ $l) : Jg rJill )l k clrJi u

d.,! rlJu.O{j&ur ij. O{jsi 1., :J^e CJil Jtl .(Od

"Dari'ILmor ra. berkata: 'Seorang laki-loki datong pada saat

shalat beriamooh didirikan, setelah sompai di shaf, laki'laki itu

berkata: 'Allahu Akbar kabira wal homdulilloahi katsiirao wa

subhoanallaahi bukratan wa ashilaa' Setelah Rasulullah sAW

selesai sholat, beliau bertanya: 'siapokah yang mengucapkan

kalimat tadi? Seorang lak-loki meniowab, 'Saya ya Rasulullah'

Demi Atloh soyo honyo bernaksud baik dengan kalimat itu'Beliou bersobda: Sungguh oku telah melihot pintu-pin longit

terbuka menyambut kalimot tersebut' Ibnu 'Umar berkata: 'Seiak

soya mendengar Rasulullah SAw be5abda itu' aku tidak pernah

meninggalkan kalimat'kalimat tersebuL" 1HRMuslim: 1357)

Hadits di atas menuniukkan bahwa do'a iftitah yang dilakukan

seorang laki-laki tersebut belum pernah diajarkan oleh

Rasulullah SAW akan tetapi Rasulullah SAw tidak menyalabkan'

208 | PendidikanAsama Islam

bahkan beliau memberi kabar gembira tentang pahala yang

mereka lakukan, karene perbuatan mereka sesuai dengan

syara', dimana dalam iftitah itu tempat memuji kepada AllahSWT. Oleh karena itu al-lmam al-Hafidz Ibn Hajar al_Asqalani

menyatakan dalam fdth al-Barri (2t267),bahwa hadits menjadi

dalil bolehnya membuat dzikir baru dalam shalat, selama dzikirtersebut tidak menyalahi dzikir yang mo'tsur [datang dari Nabi

SA\M.

4. Shalat tarawih satu bulan penuh

CFI -,1..e e.,1?J: :cjt5 .E-.,lill !c Oi il,..Jl lP iJP

litl r+.."11 ,tl ai,:..) i 4l;t al.:c i3l g;J ,J. LLi'll

A. Jl slar J 4*,ijl d.. ,)ll LrLg OJsJiL eljUi cFull

e)JA crr.+ Jl ,s J\ dl 2e dtfi .LA,,ll i!,.et . J..eri

c,.'s or di sie drj+i eje $ &i 6ts.l .t ll a-i! p. F6iJti i],-i O$ar grull 3 .s.lii i.li a*'"'rrr t'

iF &ii L{jt l3ru .,3Jl 3,ora ;e+ll ,L..j J.e dtE

.4!i ,1JFJI, olull Ols I 4lll .,;i'i .rr;a 1,13,cjlr; "plrJlllr 3 6_j3,;Jl oljg

"Dori 'Abalurrahmon bin 'Abdul Qari, ia berkota:'saya keluar

bersama Satyidina 'umar bin Khathab ra. ke masiid pada bulan

Ramaalhan. (Didopati dalam masjid tersebut) orang-orang shalat

tarwih berbeda-beda. Ado yang shalat sendiri-sendiri dan ada

yang shalat alengan be4oma'ah.' Lalu Saryidina 'Ufiar berkata:

'saya punya penalapat andaikata mereka aku kumpulkan dalam'

iamo'oh dengan satu imom, niscaya itu lebih bagus.' Lalu beliau

mehgumpulkan mereka dengon satu imam, yakni sahabat Ubay

bin Ka'ab. Kemudian melaksanakah shalat tarwih dengan

berjama'ah ali belakang satu imam. 'Umar berkata: 'Sebaik'baik

bid'ah adatah ini (shalat tarwih dengan berjama'ah) Tetapi

menunaikan shalat lli akhir malam lebih boik daripoda di awal

Pendidikan Agama Islam | 209

malam. Pado waktu itur orang'orang menunaikan tarwih di awol

malom." IHR Bukhari dan Malik)

Rasulullah sAW tidak pernah menganjurkanshalat tarawih

secara beriamaah. Beliau hanya melakukan beberapa malam,

kemudian meninggalkannya. Beliau tidak pernah pula

melakukannya secara rutin setiap malam, tidak pula

mengumpulkan mereka untuk melakukannya. Demikian pula

pada masa Khalifah Abu Bakar ra. Kemudian Umar ra'

mengumpltlkannya untuk melakukan shalat tarawih dengan

be amaah,

Apa yang beliau lakukan ini tergolong bid'ah. Tetapi bid'ah

ftdsandh, karena itu beliau mengataka, "sebaik'baik bid'ah

adalah ini". Pada hakikatnya, apa yang beliau lakukan ini

termasuk sunah, karena Rasulullah SAW pernah bersabda:

.O*djt prelltt ij- J s-:i"r #Jc :t (J. /jil dJ--., dl3

"Rasulullah SAW bersabda: 'Berpegangloh dehgan sunnahku dan

sunnah Khulafaur Rasyidin yang memperoleh petunjuk "

5. Adzan Jum'at

4!i ir.oll fJt elill OB :rlt! r;J !"i* 8.r 'Jj. l-ll l]t

*,.rli .J r.F sdll {t ,Jo i.il LJc luyl A 11!

crul! J3sl cFt ol& ols ul5 u{& al y'J .,;ro 3

.4.!$l &l-; Jh el J et*il ,.!c &J13'l! rlriJ! 'tlj912:crJ+ll llJJ

"al-Sa'ib bin yazid berkata: 'Pada masa Rosululloh sAW Abu

Bakar dan lJmar adzan lum'at pertoma dilakukan setelah imam

duduk di atas mimbar. Kemudian pada masa Utsman' clan

masyarakat semakin banyak' mako beliou menambah adzan

ketiga ali otas Zaura', yaitu nam(l tempat ali Pasar Madinah " (HR

BuHlari:912)

210 | PendidikanAsama lslam

Informasi dari al-Saib bin Yazid di atas ielas sekali

memperlihatkan bahwa Utsman bin Affan ra. pada masa

kekhalifahaannya telah melakukan perkara baru yang belumpemah ada, baik pada masa Rasulullah SAW, Abu Bakar dan

Umar ra. Perkara baru yang beliau lakukan itu adalah

menambahkan adzan pada hari Jum'at, selain yang

dikumandangkan pada saat khatib sudah duduk di atas mimbar'

Hal ini merupakan ijtihad Utsman bin Affan ra, sekalipun

Rasulullah SAW tidak pernah berpesan kepada Utsman agar

kelak melakukan hal yang demikian itu ketika iumlah penduduk

semakin banyak, namunapa yang beliau lakukan itu tidaklahmenyalahi sunah. Ketika Utsman ra. memfatwakan hal itu,semua sababat yang hidup pada masa itu menyetuiuinya,

bahkan tradisi menambahkan adzan pada hari lum'at it terus

dilestarikan oleh Ali bin Abi Thalib ra. dan para ulama yang

hidup dari generasi selanjutnya. Kalaupun ini dikatakan bid'ah,

maka ia adalah bid'ah hasanah, meskipun pada hakikatnya ituadalah sunah k al,Iai al-Rasyidin. I

PendidikanAgama lslam | 211

BAB XIII

KURBAN DAN'AQIQAH

A. Kurban

7. Pengertian Kurban

Kata qurban menurut bahasa berarti hampir atar dekat.Sedangkan menurut istilah adalah menyembelih hewan tertentu padahari Nahr, tanggal 10 Dzulhijjah, dan hari Tasyriq (tanggal 11, 12, dan 13Dzulhijjah).

Menurut Kamus Besar Bahasa lndonesia (KBBI) terbitanDepartemen Pendidikan dan Kebudayaan, kata klrrdn mempunyai arti:

1. Persembahan kepada Tuhan (sepeati sapi, unta dan biri-biriyang disembelih pada lebaran haji/ldulAdhha, dan

2. Pujian/persembahan kepada dewa-dewa.

Apabila hewan yang disembelih diluar tanggal 10 sampaidengan 13 Dzulhijah, walaupun maksudnya untuk mendekatkan dirikepada Allah SWT, tidak dapat dinamakan kurban. Demikian puladengan penyembelihan hewan tertentu yang disembelih pada tanggaltersebut, tetapi tujuannya bukan untuk mendekatkan diri kepada AllahSWT, juga tidak dinamakan kurban

ladi qurban ialah penyembelihan binatang qrlran (unta, sapiatau kambing] pada tanggal 1,0, 11, 12, dan 13 Dzulhijjah untukmendekatkan diri kepada Allah SWT.

2. Hukum Kurban

Kurban merupakan salah satu sembelihan yang disyari'atkansebagai ibadah dan amalan mendekatkan diri kepada Allah SWT. Halinilah yang dinyatakan lbnu Qa''yim dalam pernyataannya:"Sembelihan-sembelihan yang menjadi amalan mehdekatkan diri kepada212 | PendidikanAgama lstah

AIIah dan ibadah adolah AlHadyu, Al'lldhhiyah (qurban)' dan Al-

Aqiqoh". Disyari'atkannya qurban sudah merupakan iima' yang

disepakati kaum muslimin Namun tentang hukumnya' masih

diperselisihkan oleh para ulama Adapun pendapat para ulama tentang

hukum grrbon adalah sebagai berikul :

Pertdma, waiib bagi yang mompu Demikian ini pendapat

Imam Abu Hanifah dan Imam Malik Madzhab inipun dinukil dari

Rdbi'ah Al-Ra yi. Al-Auza'i Al'Laits brn Sa ad dan salah sdtu riwayat ddri

Ahmad bin Hanbal. Pendapat ini dirajihkan oleh Ibnu Talmiyah Syaikh

Ibnu Utsaimin berkatat "Penilapat yang mewajibkan bagi orong yang

mampu ailalah kuat, karena banyaknya dalil yang menuhiukkah

perhatian dan kepedulian Allah kepadanya "Ad.ep:un dasar'dasar yang

mewaiibkan tersebut adalah:

Hadits Al-Bara' bin 'Azib, beliau berkatal

kl+l : eL r r:lc At sl,.e s+!f! { dfi f)l,'all ctri 6'!if }! eri

din .[as.i rrl alc ,Jiri ol r q,1$ t{.L+l dil3 iel+ Jl dr.ie4Jle

"Abu Burdah telah menyembetih qurban sebelum shalat ('ld), Ialu Nabi

SAW berkata kepadanya 'Gantilah" ia menjawob: 'Saya tidak punya

kecuoli iaz'ah.' Maka Beliau berkata: 'ladikanlah ia sebagai

penggantinya, dan hot itu tidak berlaku patla seorang pun setelahmu"'

[HR Bukhori dan MuslimJ

Hadils ini menjelaskan bdhwa Rasulullah sAw mehyuruh

kepada Abu Bardah untuk mengulangi penyembelihan yang disembelih

sebelum shalat. Tentunya, hal seperti ini tidak diperintah mengulangi

kecuali dalam perkara Yang waiib.

Hadits Jundab bin Abdillah bin Sufyan Al-Baiali, beliau berkata:

I g,. 3 d$3 61 i t' q+i f 5,tt pe f- r ale Al sl"a e+jll Jilr

.Al f*l+ e +li e + d cr I t fts. ce5t 6; 'tr'li sJ''J Ot Ji! er4J" din

"Rasulullah SAW podahori Nahr ('ldul Adhha), kemudian berkhutbah lalu

menyembelih qurbannya dan bersabda: 'Barangsiopa yong menyembelih

sebelum shalat, maka sembelihloh yang lain sebagai gontinya Dan

PendidikanAsama lslam | 213

bafangsiapa ydhg belum menyehbelih, moka sembelihlah denoahmenyebut asma AIIoh. '(HR Bukhari dan Muslim)

Hadits riwayat Anas bin Malik beliau berkata:

4Je dtii. .+ti iX,aI .!i ei Cr :e c|a q,rjlt dri

"Nabi SAW bersabda: .Bardng siapa yang telah menyembelih sebelutn

shalat, maka ulangilagi,,(HR Bukhad dan Muslirn)

Hadits-hadits ini jelas menunjukkan kewajiban qurban. Sebabpada hadits-hadits tersebut terdapat dua hal yang menunjukkan wa;ib.Yaitu kata.perintah danperintah mengulangi. Tentunya, sesuatu yangbukan wajib, tidak diperintahkan untuk mengulangmya.

Ketiga hadits di atas dikomentari lbnu Hajar denganpernyataannya adalah: ,.Orang yang mewajibkan qurban berdalildengan aalanya perintah mengulangi penyembelihan. Maka hal inidibantah dengan menyataka Bahwa yang dimaksud adalah Denielasansyarat pehyembelihon qurbon yang d6yariatkol,. Ini seperti p"rny","unorang yang shalat sunat Dhuha sebelum matahari terbit. Jika mataharisudah terbit, maka ulangi shalat kamu.

Hadits Abu Hurairah ra, beliau berkata:

/ejt, $ e;r de i,." 5J & : d- J 4Je elt sL- 1;;t ib-J d!U ).-r

"Rasulullah SAW be$abda: 'Barangsiapa yahg metuiliki kemampuan[keluasan rizki) dan tidak menyembetih (kurban), maka ianganmende ko ti te m pat shalatku.',

Hadits ini jelas menunjukkan ancaman kepada orang yangmampu berkurban akan tetapi enggan menyembelih kurban. Tentunya,Rasulullah SAW tidak akan berbuat demikian, kecuali menunjukkanbahwa itu hukurnnya wajib.

Hadits yang diriwayatkan oleh Mihnat bin Sulaiman, ia berkata:

214 I Pendidikan Asama rslan

s jllir ,:!i..;1 eiil3 9 ., d* -, 4Je iitl .r.l,a dtl djr*J I qrrj

: dE 6Jr,je J i"r.;l de (Js sP c+ &l JS s'!e !1 grull tgltlijr+Jll \Jrljll JJ4 lFl !b f 6;$Jl u ,.rl-,Di

"Kami bersama Rasulu ah SAw dan beliau wukuf di 'Arafoh,lalu berkato:

'Wahai manusio, sesungguhnya waiib bagi setiap keluarga pada setiop

tahunnya qurban dan 'atirah.' Beliau berkata: 'Tahukah kalian opakah

'atirahitu? yaitu yang dikatakan orang raiabtyah,"

Af-Hafidh lbnu Haiar berkata: "Demikianlah orang yang

berpendapat bahwa qurban itu hukumnya wajib antora loin berdasorkan

hadiB tersebut."

Keilua, sunnah muakkad bagi yang marnpu Hal iniberdasarkan hadits Rasulullah SAw antara lain adalah:

Hadits yang diriwayatkan oleh Imam Tirmidzi:

,ei.3r 'rje .{.SJ ii- 3 Jrj\ c',.J.|

"Saya disuruh menyembelih binatang kurbon, dan kurban itu sunah bagi

kdmu." (HR Tirmidzil

Imam Daruquthni meriwayatkan:

. j!! llrll 013-1 .t'lc e+lJi o/'r'l J .J.jll sle ?iS"Diwajibkan kepadaku berkurban, dan tidak diwajibkan otos kamu." IHRDaruquthni]

lmam Muslim juga meriwayatkan hadits dari Ummu Salamah:

!l t'.rrl :!.11 3 .,,idl cli r lll : J! & J 4Jlt d'l sl,. s,rjll cll

f- or31 .U$ c..;$ 3 cP& gn g,.9 1! arr*i

"Bahwa Nabi SAw bersabda:'lika masuk sepuluh hari pertama Dzulhijjah

dan saloh seorang dari katuu sekalian ingin menyembelih kurban' maka

jonganlah kamu memotong sedikitpun dari rambutdan kukrnya "(HR Muslim)

PendidikanAsana lslam | 215

Imam Syafi'i berkata: "lni adalah dalilyang menunjukkan bahwaqurban tidakwajib dengan dasar sabda Nabi SAW tersebut ,Wa araaalo,.Beliau menyerahkan kepada kehehdak. Kalou kurban itu waiib. tentuRosulullah SAW tidak menggunakan kalimatseperti itu.,,

Imam Syaf i juga menyatakan bahwa hukum qurban adalah"Sunat Muakad 'alal-Kifayah" yakni sunah yang dikuatkan mendekatiwajib. Jika anggota keluarga sudah melakukannya, maka gugurlahtuntutan untuk mengerjakan kesunatan tersebut bagi semua anggotakeluarga. Kalau semua anggota keluarga tidak melakukannya, makasemuanya mendapat kemakruhan.

Menurut Imam Malik, qurban hukumnya ',Sunah Muakkad". Bagiorang yang sedang mengerjakan ibadah haji ada keringanan tidak usahmengerjakannya. Sedangkan Imam Syaf i tidak membedakan antaraorang yang sedang ibadah haji dengan orang yang tidak rnengerjakanibadah haji, yakni hukumnya tetap "sunah Muakad 'Alal-Kifayah".

Menurut Imam Abu Hanifah, berkurban itu wajib bagi orang-orang yang bermukim dan mempunyai kemampuan, dan tidak wajibbagi orang-orang yang sedang melakukan perjalanan, seperti haii.

Terjadinya perbedaan pendapat di antara imam-imam mujtahidtentang hukum berkurban itu disebabkan perbedaan mereka dalammemahami sabda dan perbuatan Nabi SAW itu mengandung perintahwaiib atau sunah.

Hadits riwayat Tsauban menyatakan, bahwa Rasulullah SAWtelah menyembelih kurbannya, kemudian beliau bersabda:

4.iJ r.ll #! s! !aj. 4.€!t Jji di : JE i.ra,i,tl !,!a |.l Cj.t OL.J: tr

"Hai Tsauban, perbaikilah daging kurban ini! Selanjutnya Tsaubonmenyatakan: 'Saya senantiasa memakon daging kurban itu hinggaRas u lu I I o h SAW m en d a ta ng i M adinah. "

Dan hadits riwayat Ummi Salamah, menyatakan bahwaRasulullah SAW bersabda:

,j'itsl O. yJ oJai O. 3L f3 .,-...a: Ot g st JtJii J&lt rE J tlt

216 | PendidikanAsama Islan

"Apobila tanggal 10 Dzulhijoh teloh masuk' jiko seorang di antara kamu-

a)rmaksud -a-kan

berkurban, maka hendaklah ia jangan mengambil

sedikitpun dari rambutnya dan kukunya '

Imam'imam mujtahid menyatakan bahwa sabda Nabi saw: '7iko

saloh seorang ili antora kamu bermaksud akan berkurbon"' hal ini

menunjukkan bahwa hukum berkurban tidakwajib

Yang dimaksud dengan mampu ialah orang yang.berlebih

belanja dan keperluan hidup diri dan tanggungannya serumarr tangga

pada hari raya;ldul Adha dan tiga hari sesudahnya [hari tasyrik)' yaitu

tanggat 11, 12, dan 13 Dzulhiiiah

Sunab bagi orang yang hendak berkurban pada tanggal 10

Dzulhijiah tidak membuang rambut atau bulu-bulu yang ada di

tubuhnya, seperti berpangkas, mencukur kumis atau ienggot'

memot;ng kuku, dan sebagainya, sampai hewan kurbannya selesai

disembelih. Sebagaimana sabda Nabi SAW yang telah disebut di muka:

"Apabila tanggol L0 Dzulhiijah telah masula iika salah seorang di antara

io , irgin i:nkurton mako janganlah kamu memotong sedikitpun dari

rambut dan kukunYa-'

Menurut Imam Ahmad, membuang bagian anggota tubuh

sebagaimana yang dimaksud hukumnya haram Pengikut_pengikut

Imari ebu Hanifah sependapat dengan lmam Ahmad' dengan alasan

bahwa orang yang hendak berkurban itu sama kedudukannya dengan

orangyang sedang mengerjakan ihram [umrah dan haii]

Inilah perbedaan para imam dalam menetapkan hukum qurban'

semoga qurban kita diterima oleh Allah sWT Amin'

3, Hukum Kurban untuk Orang yang Meninggal

Pada dasarnya qurban disya 'atkan untuk orang yang hidup'

sebagaimana Rasulullah SAW dan para sahabat telah menyembelih

qurb-an untuk dirinya dan keluarganya Adapun qurban untuk orang

yang meninggal dunia ada tiga macam pendapat yaitu:

Pertama, boleh

Menvembelih qurbaD'ontu* orang yang lelah meninggal' ndmun

yang masih hidup disertalan Contoh: seseorang menyembelih seekor

'i_,.-''\:.,. t PendidikanAgama lslan | 217

qurban untuk dirinya dan ahli baitnya, baik yang masih hidup maupun

yang sudah meninggal dunia.

Demikian ini boleh, dengan dasar bahwa Rasulullah SAw

menyembelih seekor qurbah untuk dirinya dan ahli baitnya serta untuk

umatnya, dan di antara mereka sudah ada yang meninggal dunia'

Adapun haditsnya adalah sebagai berikul

F! Ll! sl,-Jtr . -r; !t f- r +Je A| {rf.- erlill e. d' 4jJ 4rle {!l sL.a ill dr-t /-l ii .,i5+ .;i.i o..l+.. p d} 4l+l'

1.1i.l O. C4 d ir,e J ;e l:A J+sl .iijlJ r$l p''r : cJtS s o-r'''' $-

"Aku belsama Nabi SAW shalot'ldut Adh'ha di musholla (tanah lapang) ,

ketika selesoi khutbahnya Beliau turun dari mimbarnyo lalu dibawakan

seekor kambing dan Rasulullah SAW menyembelihnya dengan tongannya

sehdiri ilan berkato: (Bismillahi wo Allahu Akbor Hadza'Annii wa

'Amman lam yudhahi mih ummatii) Dengan menyebut Asma AIIah dan

Attoh Maha Besar, ini kurbon dartku alan ilari umatku yang belum

berkurbon (karena belum mampu). Hal ihi meliputi yang masih hidup

atau yang sudah mati dari umatnya."

Syaikhul Islam lbnu Taimiyah berU'ata: "Diperbolehkan

seseorang menyembelih kurban seekor kambing untuk dirinya dan ahli

boitnya (istri, onak'onaknyo don orong yang bersamo mereka)

sebagaimona haalits Rasulullah saw, sebagai berikutr

.,--:J 4+ di^i &F! ..f,$ .,,1.l 3 C- g a+tc .irl ..;l"' 'rl JtJsJ ol

J c&ii J+.ri l{r ir.l,l :.Jt!d+*lt $l&b!S(.i$ti). Jrtj r{lll ,irr p-l : JrJ J 45r I a: ri;ti,J,'sl! 3t 3 trSi

4r ss; f3 $ L! cr r rl rJ! r'tl

"sesungguhnya Rasulullah SAW meminta seekor domba bertanduk, lalu

dibawakak untuk disembelih sebagai kurban. Lolu Beliau berkata

kepadanya (Aisyah), "wahai 'Aisyah! Bawakan pisau", kemudian Beliau

berkata: "Tajamkanlah (osahlah) dengan batu" Lalu ia melakukannyo'

Kemudian Nabi sAw mengambil pisou tersebut dan mengambil domba,

lalu menidurkannya dan menyembelihnya dengan mengatakan:

218 I PendidikanAsama lslan

'Bismillah, Wahai Allah! Terimalah kurban ini ilari Muhammad dan dari

keluarg(t Muhommad alan ilan umat Muhammad" kemudian Beliau

menyembelihnld". [HR Muslim)

Hadits tersebut dapat diambil kesimpulan' bahwa seorang yang

menyembelih kurban seekor domba atau kambing untuk dirinya dan

ahli taitnya, hal ini boleh dan pahalanya dapat diperoleh oleh ahli bait

yang diniatkan tersebut baik yang masih hidup maupun yang sudah

meninggal dunia. Jika tidak bemiat baik secara khusus atau umum'

maka masuk dalam ahli bait semuanya yang termaktub dalam lafadz

ahli bait tersebut, baik secara adat maupun secara bahasa

Ahli bait dalam istitah adat yaitu seluruh orang yang di bawah

naungannya, baik istri, anak_anak atau kerabat Adapun ahli bait

menu'rut bahasa yaitu seluruh kerabat dari anak turunnya' anak

turunan bapaknya dan anak turunan kakeknya' serta anak keturudan

kakek bapaknya

Kedua,waiib'Menyembelih qurban untuk orang yang sudah meninggal'

disebabkan tuntutan wasiat yang disampaikannya lika demikian' maka

wajib dilaksanakan sebagai wujud dari pengamalan firman Allah

SwTsebagai bedkut:

c1'..., /ill ol , AjJ + Orlll {rb 4-031 r-tr 4r^.', l- -Er 4l+ O-i

"Maka barangsiapa yang mengubah v/asiot itu setelah ia mendengarnya'

maka sesungguhnya ilosanyo adalah bagi orang-orang yang

-"rguionnyi' S"*ngguhnya Allah Maha Men(lengar lagi Maha

Mengetohui." (QS 2t L8L)

Dt. Abdullah Ath-Thayaar berkata: "Adapun qurban bagi orong

yang sudah meninggal yang merupakan wasiot darinyo' maka ini waiib'dila'ksanakan watiipub io 6)ang diwasiati) belutu menyenbelih qurban

untuk diinyo sendiri Karena wasiot yang baik hatus ililaksanakan "

PendidikanAsama lslam | 219

Ketigo, menyembetth qurban untuk orong yang sudah

."n^ffiiuon", ihadaqah (bukan koren" wasiat don tidak dikut

t"rrofrrl d.won o,ong Yong mosih hiduq)* *;"1 ii aip"rbot"tttt"n rara ulama Hanbaliyah (pengikut

a"arhutt"-'ar,t"d bin Hanbal)' menegaskan bahwa: Qurban untuk.

';;;;;' ;;; ;,*nn't dunio sebasoi shadaqah' pohalanva YYp :u!'

;:"-^;"i ;; a"r^iiSoot bagi movot tersebuL rbr\Lr Tavmivah berkata:

;ir$)loot"nuon menyembelih qurban bagi orang y-a"1 *!"n :":'i2!-::i",Ii""t"iri"r^'"""' oiperboleikannya haii don shodoqah untuk orang

yang sualah meninggaL"

Akan tetapi qurban untuK orang yang sudah meninggal ini

,"."* ;;;.;t;- ;ernah dicontohkan oleh Rasulullah sAw' namun

;";;;" ."""t -"1"'u"

tersebut kita diperbolehkan wa Allahu

A'lam.

4, Earat K rbon

Kurban memerlukan liga syardr

7. lenis Binatang Kurban

Binatang yang sah untuk kurban ialah binatang yang

tidak caca! misalnya plncang' sangat kurus' sakit' putus ekornya

dan telah berumur sebagai berikut:

; ' ;;" (dha'nil yang telah berumur satu tahun lebih atau

sudah berganti giginya

b. Kambing yang sudah berumur dua tahun lebih'

c Unt" y"n! tttatl terumur lima tahun lebih'

i s"pi, Lt["u' vu"g telah berumur dua tahun lebih'

f! !J.13 ! :+ J 4rle Al st'a '$t cJ-FJ tll +'b CP

1,,- i.,r.oi-rt O. it\ !J.P3s esJc -/r'i Ol !t ljrJ''

'Dari Jabir ra. Rosulullah SAW bersabda: 'langanlah kanu

ilrn"^*r* unalk kurban kecuali yang musinnah frcldh

ix;i:il.'::;:,:;;':::,T:;:;::i:i;^;x:i'#(ransbaru

220 | Pendidikan Agama Islam

Seekor kambing hanya untuk kurban satu orang, di_

qias-kan dengan denda meninggalkan waiib haji Tetapi seekor

unta, kerbau, dan sapi boleh buat kurban tuiuh oranS

eb $. f alo .i,ll sl,. dtl , tr-t gr U:r :r.b iF& olJ, .&..s oe ;.,!!1 3 ir;- .p fu+il 41r'rrll

"Dari labir: Kami tetah menyembelih kurban bersama Rasulullah

SAW pada tahun Hudoibiyah, seekor unta untuk tuiuh orang' dan

seekor sapi untuk tujuh ororg "(HR Muslim)

.rt*lt .ri f* r +le ai'l {r1,. itl cJ.r-J 6. tjs cdre orl iP.tJ& J;till sp r ati- 6.41t sp ljSJi'iG s5-6 Y Jal!

iJlrjll J crr.Jill 45, Jil

'Dari lbnu Abbas ra: Kami pernah bersama'sama Rasulullah

SAW dalam suotu perialanon, ketika itu datang Hari Kurban'

maka kami bersama'sama menyembelih seekor sapi untuk tuiuh

orahg dan seekor unta untuk sepuluh orang "(HRTirmidzi dan Nasa'il

2. Kondisi Binatanga. Binatang itu matanya tidak buta sebelah'

b. Binatang itu kakinya tidak pincang.

c. Binatang itu tidak berpenyakit yang nampak sekali'

sehingga kelihatan kurus atau rusak dagingnya

d. Binatang itu tidak kurus

e, Binatang itu ekornya tidak terpotong

f. Binatang itu telinganya tidakterpotong

Rasulullah SAW bersabda:

Oj & r 4e drt ,.1,a airl rJjx-1 ' j>r\ :,JG ,i t ,* et j &.ti. ! 3 rl.,!r+ 6r;j f J Oi tl r r,r#l gi..;*b-:

i....J!t 3 r..i ot.p.Lj I 3lli t j 6.,;6lrr

Pendidikan Agama lslam | 221

"Dori Ali ra. bahwa Rasutullah SAW telah memerintahkan kepada

kami ogar memeril<sa mato ilan telinga, dan janganlah

berkurban dengon binatang yong matanya buta sebelah,

sehingga bagiak muka dan belakong terbelah, atau kedua

telinganya dilubakgi dan yang sudah hilang giginya."(HR Ahmad dan Imam Empatl

g.-1i :f- 3 rjc ell crL. rll dUsJ JE '-r. ile ur iJlJCl iFO#il ;r.a,!*tl J l^lJue ir+ll rl.,;gdl sr|.l y! ; iJiii I

'tru. riji Y Lrill eti$l 3 tglf in:ll p'tlrl lr0':rr..l

"Dari Barra' bin 'Azib, Rasulullah SAW bersabda: Empat macom

binatong yang tidok sah dijadikan kutban: 1) Rusak motonya, 2)

Sakit, 3) Pincang, 4) Kurus yang tidak berlemak lagi "(HR Ahmad)

3. MemenuhiSyarat-syaratPenyembelihanAda tiga syarat:

a, Penyembelih: orang Islam, melihat, dan

menyembelih kurban.

b. BinatangYangdisembelih:. binatang Yang halal, dan

. binatang itu masih hidup dipenyembelihannya.

c. Alat dan posisi penyembelihar..

. alat pehYembelihan harus tajam

. penyembelihan itu sampai memutuskan 'ulkum

[salumn pernafasan dan tenggorokan), dan

. memutuskan tempat saluran makanan.

5. Waktu Kurban

Waltu menyembelih kurban mulai dari matahari setinggi

tombak pada hari Raya Haii sampai terbenam matahari tanggal 13

Dzulhijjah. Hal ini Rasulullah SAWbersabda:

222 I Pendidikan Agama Islam

berniat

awal

i:n:,L!l J f)..ell l'.J el cF. J 4-i.il eJ+ t^r:tg i),.11 ,Jl, el ,y.e.fgr rl3-1 i.11rleeJl fj- r';t.i J 4S-j f:i .$i

"Borangsiapa menyembelih kurban sebelum shaldt Hari Raya HajL maka

sesungguhnya ia menyembelih untuk dirinya sendiri Dan bdrang siapa

menyembelih kurban sesualoh shalat Hari Roya Haii dan dua khutbahnya,

sesungguhnya itu telah menyempurnakan ibadahnya, dan ia telah

menjalani aturan Islam." {HR Bultaril

Di waktu menyembelih disunahkan beberapa hal, yaitu:

1. Membaca "Basmalah".

2- Membaca shalawat atas Nabi SAw3. Takbir lmembaca/4llahu Akbar).

4. Berdo'a supaya kurbanya diterima oleh Allah SWT

5. Binatang yang disembelih hendaklah dihadapkan ke kiblat.

"Dori Anas bohwa Nabi SAW teloh

yang baik-baik, beliau sembelih

Idkbir {HR Bukhari dan Muslim)

pla .9 qr.rl+ll otJU . .';F J . *r i-r-tll cJ# L.{5ii

berkurban dengon dua ekor kambing

sendiri, beliau baco Bosmalah dan

J .lt aF J;ij rpl : {rrdl lje d- g aJ" Al .,l,. .Il diJPJ 4e

6]- 3 r.rl or3-1 ..rf Li cr" r +r ,Ji

"Rasulullah SAW ketika berkurban telah mengucapkan:'Ya Allah,

terimalah kurban Muhammad, keluarga Muhammad dan umat

Muhammad."fRR Ahmad dan MuslimJ

B. 'AQIQAH

7, Pengertian AqiqahAqiqah ialah menyembelih binatang ternak untuk beribadah

kepada Allah SwT,sebagai pernyataan syukur dari kedua orang tua

karena telah dikarunia seorang anak.

Pendidikan Asama Islan | 223

2. Hukum Aqiqah

Hukum'aqiqah adalah sunah bagi orang yang menanggung

nafkah si anak, untuk anak laki-laki dua ekor k'ambing dan untuk

seorang anak perempuan satu ekor kambing, dan hendaklah disembelih

pada hali yang ketujuh dari hari lahirnya anak Tetapi kalau tidak dapat'

boleh kapan mampunya. Bahkan ada yang berpendapat bahwa waktu

'aqiqah itu tidak terbatas iika anak sLldah dewasa dan belum pernah

dilakukan 'aqiqah baginya, maka dia dapat melakukannya sendiri Akan

tetapi lebih utama jika dilakukan pada hari ketujuh, hari pemotongan

rambut dan pemberian nama. Hal ini sebagaimana dijelaskan dalam

hadits Rasulullah sAW sebagai berikut:

r$ & :.!r d- ., a;le Al .,l,.a irrl &*.J O\ ,i ti>u' ,9!r 3 r.i o13.,1 .r-r..,,: 3 a rr j ar.t- pg r& 3+3 rSlS+ 4ir

Lrr.jlt a.r.r,.a J i3J

"Dari Samurah ra. bahwasanya Rasulullah SAW bersobda: 'Tiap-tiop

onak itu tergodai ilengan 'aqiqahnya yong disembelih baginya poda hari

ketujuh, don dicukur rambutnyo dan diberi noma

[HR Ahmad dan Imam Empau

Para ulama berbeda peddapat dalam memahami hadits tersebut'

ada yang berpendapat bahwa aqiqah itu wajib karena tiap-tiap anak

yang baru lahir itu tergadai.

Yang dimaksud dengan gadai ialah sebagaimana gadaian yang

harus ditebus dengan membayar utang Begitu pula seorang anak'

ditebus dengan disembelihkannya 'aqiqah Mereka berpendapat bahwa

anak yang meninggal dunia, sewaktu kecilnya belum dilakukan 'aqiqah'

maka ia tidak akan memberi syafa'at kepada kedua orangtuanya'

Pendapat yang lain, menyatakan bahwa 'aqiqah itu tidak wajib

(sunahl, dengan alasan hadits Rasulullah Saw sebagai berikut:

J Oljiill. Oslj eiill dp jrirji cJ3 lp d-,.! Ol fjr tFl O'r

224 | Pendidiken Agama lslam

3L-iJt 3 r3l: 9i j reri rl3.,1 .iLi !.,[Jl {f

"Barangsiapa di antara kamu ingin beribadah tentang anaknya, makakerjakanloh untuk anak laki-laki duo ekor kombing yang sama umumya,dan unatkanak perempuan seekor kamhing."

(HRAhmad, Abu Daud dan Nasa'i)

c,e dd Oi C* ., ail" Al ,rL.a alrl jjr.r-2 U.,;ri oJtl iJ:b c,e

.4.,.1, &l J ,rLJill ,UJ .6l,i.r ,!!L+ll aP J oi.r" 14 dill"'Aisyah berkata:'Rasululoh SAW telah menyuruh kita supaya

menyembelih 'aqiqah untuk onak laki-laki dua ekor kambing don untukanak perempuan seekor kambing.THRTirmidzi dan Ibnu Maiah)

Binatang yang sah menjadi 'aqiqah sama dengan keadaanbinatang yang sah untuk kurban, baik macamnya, umurnya dancacatnya,

3, Hal-hal yang Baik Dilakukan Sewaktu Anak Baru Lqhir

1. Hendaldai disuapidengan sesuatu yang manis.2. Hendaklah dibacakan adzan dekat telinganya yang kanan, dan

dibacakan iqamah di dekat telinganya yang kiri. Hal iniberdasarkan sabda Rasulullah sAw:

Oii cP C- r rJe llll sl,- .Il &sJ Oli 'ri tJr.r,-Jl Ot6!jll 3 r.rl ot31 .iJLi {rJ3 oJr ig,.s.ll

"Dari shahobat sesungguhnya Rasulullah SAW telah adzan pada

telinga Husain (cucu beliau), ketika Fatimoh helahirkan Husain."fHRAhmad dan Turmudzil

o. :f* : llc ri|l s1,.. rill dr--,, .Jtg,J" or r]*...ll ipd 6J'*Jll 4jii .,9 eLli 3 .l+tt cli ,ri Crili r3ljn aJ .!3

d*ll ei'l SJAi rjl#all pl c;*:i

"Dari Husain bin Ali (cucu Reliau SAW), Rasulullah sAw telah

bersabda: 'Barangsiapa anaknya lahir, maka telinganya yang

PendidikanAgaina Islan | 225

kanan diadzani dah telinganya yang kiri diiqamahi, niscayaselamatloh okak itu darijin dan penyakit'IHR lbnu Sinny)

Salah satu hikmah'aqiqah adalah sebagai pernyataan syukurkepada Allah SWT atas karunia-Nya berupa kelahiran anak, dan yanglebih penting bahwa dengan 'aqiqah para orang tua telah mulaimeniupkan jiwa agama pada diri anak sedini mungkin. Hikmah lainnya,pada umumnya sama dengan hikmah kurban. I

226 | Pendidikan Agana Islam

BAB XIV

NIKAH (PERKAWINAN)

A, Pengertian Nikah

Pernikahan merupakan sunnatullah yang berlaku pada semuamakhluk-Nya, baik pada manusia, hewan, rnaupun turnbuh-tumbuhan.Ia adalah suatu cara yang dipilih oleh Allah SWT sebagai jalan bagimakhluk-Nya untuk berkembang biak, dan melestarikan hidupnya.

Nikah menurut bahasa ialah al-jam'u dan aLdhammu yangartinya kumpul. Makna nikah (zawaj] bisa diartikan dengan oqdu oI-tazwij yang artinya akad nikah. Juga bisa diartikan wath'u al-zaujah,bermakna menyetubuhi istri.

Adapun menurut syara'r nikah adalah akad serah terima antaraIaki-laki dan perempuan dengan tujuan untuk saling memuaskan satusama lainnya dan untuk membentuk sebuah bahtera rurnah tangga yangsakinah serta masyarakat yang sejahtera. Zakiyah Darajatmendefinisikan bahwa nikah adalah:

u^ &-r Ji @-r.!t gt gtsjJt In! {JLr,4-t+t O.;:J &Akad yang mengondung ketentuon hukum kebolehan hubungan kelamindengan lafadz nikah atau tazwij atau yang semokna ilengan keduanya',

Dalarn Undang-Undang No.t Tahun 1974 Bab I pasal disebutkanbahwa:Perkawinon ialah ikatan lahir bathin ontara seorang priadengan seorang wanita sebagai suami istri dehgan tujuan membentukkeluarga (rumah tongga) yang bahagia tlan kekal beralasarkanKetuhanan Yang Maha Esa."

Dengan demikian, pernikahan adalah suatu akad yang secarakeseluruhan aspeknya dikandung dalam kata nil?h atau tazwi danmerupakan ucapan seremonial yang sakral,

Pendidikan ASama lslam I 227

Firman Allah SWT|

3'+t3

"Moka kawinilah wanita-wanita (lain) yang kamu senangi: duo, tiga atauempat. Remudian jlka kamu tokut tidak akan dapat berloku adil, mako(kawinilah) seorang sajo. " (QS ar 3)

J J..+ll c,:il 4jts ,grllJi ;rgt #! eUC!*l o. ,-r.l$ll J*!'-. l+

r\3 { rrll 63r\ +,&.i eE-r d O. J ,eJi! C'ar!

"Hai golongan pemuda! Siapa yang mampu diantara kamu sertaberkeinginan kawin, hendaklah ia kawin, karena demikion lebihmemelihara pandangan mata dan menjaga kehormatan diri. Dan bagisiapa yang tidak sanggup hendoklah ia berpuasa, karena itu jadi obotpenawar syahwoL" (Riwayat jama'ah ahli haditsl

B. (hitbah/Meminang

7, Pengertiannya

Khitbah (meminang) ialahmenyatakan permintaan untukperjodohan dari seorang laki-laki kepada seorang perempuan yangdipinang untuk rnenjadi istrinya, dengan cara-cara yang umum berlakudi tengah-tengah masyarakat. Biasanya pinangan ini denganperantaraan seseorang yang dapat dipercaya,

Adapun perempuan yang dapat dipinang adalah yang memenuhisyarat sebagai berikut:

a. Tidak dalam pinangan orang lain.b. Pada waktu dipinang tidak ada penghalang syar'i yang melarang

dilangsungkannya pernikahan.

c. Perempuan itu tidak dalam masa /ddoi kareha talak ro,t?

d. Apabila perempuan dalam masa iddah karena talak bo'in,hendaklah meminang dengan cara sirry (tidak terang-terangan).

228 | Pendidikan Asama Islam

Z. Eukum Khitbah

o. BolehHal ini Rasulullah SAW bersabdai

JA.ir t"jl Ols lil q+. -4 01 a;b Cr+ir iivt frrl ','ur 131

rAl ol31 fr3 ! cJ'S ol J i+il t{J!

"Apobila saloh seorang diantara kamu meminang seorang

perempuan, maka tidak berdosa atasnya untuk melihat perempuon'itu

asol soja dengan sengaja semata-mota unak mencari perjodohan

boik diketahui oleh perempuon itu ataupun tido'c " IHR Ahmad)

b, sunahBagi laki'laki yang akan meminang dan berkeinginan untuk

-"l.ngru,igkan nikah dianiurkan melihat calon istrinya Hal ini

untuk meniaga agariangan timbul penyesalan di belakang nantl'

Hal ini Rasulullah bersabda:

crjl !J9 + u crlt k+. JLl Ol eE*l Oti iilt fJ|l q+i ljl8lr 3;i J !'l ol3e '&i:ti t'6P't3'i

"Bila seseorang diantara kamu meminang perempuan seKlronya

dapat melihat-apa yangokan jadi daya penarik baginya hendaklah

dilihatnya perempuan itu " (HR Ahmad dan Abu Daud]

Menurut para ulama ada beberapa pendapat tentang

seorang perempuan yang hendak dipinangnya:"q 1rl-ftu. ulama mengatakan bahwa boleh melihat wajah

ian kedua telapak tangan karena dengan melihat wajah

dan kedua telapak tangan itu, akan dapat diketahui

kehalusan tubuh dan kecantikannya

2) Abu Daud mengatakan boleh melihat seluruh badan'

:i Imam Abu Hanifah membolehkan melihat dua telapak

kaki, muka dan dua telapaktangan'

P€ndidikan Agana Islam 1229

c. Haram1l Yaitu meminang perempuan yang sedang dipinang omng

lain. Rasulullah SAW bersabda:

!!r sb ,+!rt Ol ,J.S .J., Xi o'.lr.ll lJAl uF'J'l!

r+,F$l"Orang mukmin itu odalah saudara bagi mukmin lainnyo

Maka tidaktoh hatot baginya untuk meminang perempuan

yong sedang dipinang oleh saudoranya' hikggga telah nyota

ditinggalkannya " (HRAhmad dan Muslim)

2) Meminang perempuan yang masih dalam iddoh raj'l' karena

menurut hukumperempuan itu masih jadi tanggungan sl

suami yang lebih berhak untukrujuk'

C. Hukum Nikah

Hukum nikah ada 5 (lima):

l. /oz lboleh] ialah dasar hukum'

2. Sunah, ialah bagi orang yang berkehendak serta sanggup

memberi nafkah.

3. Wajib, ialah bagi orang yang mampu dan dikhawatirkan akan

iatuh terjerumus dalam perbuatan tercelabila tidak nikah'

4. Mokruh,ialahterhadap orang yang mampu menikah tetapi tidak

mempunyai biaya untuk bekal hidup rumah tangganya'

5. Haram, bagi orang yang bermaksud iahat atau menyakiti atau

mempermainkan perempuan yang akan dikawininya atau

belum berumur (baligh bagi laki-laki]'

Hukum ini tergantung kepada subyeknya'

D. Rukun Nikah dan Syarat-syarahya

Untuk berlangsungnya trikah harus terpenuhi 5 (lima) rukun'

yaitu:l Calonsuami 4. Wali

2. Calon istri 5 saksi

230 | Pendid'kan Agana Islam

3. Sighat akad

Selain harus mencukupi lima rukun tersebut, iuga harus

memenuhi syarat-syarat yang ditentukan dalam hukum Islam Di

Indonesia, syarat-syarat perkawinan tersebut telah dikonkritkan dan

dipelinci sebagai berikut:

1. c.rlon Suami dengan syarat'syarat:

a. Beragama Islam,

b. Terang bahwa ia laki-laki lbukan banci).

c. Tidak dipaksa.

d. Tidak beristri empat orang (isteri yang dalafi iddah rai'i masih

terhitung istrinya).e. Bukan mahramnya, baik mahram nasab, radha' atatr

mushaharah,Mahram radha' yaitru karena satu susuan Moiram

mushoharah yait]u karena sebab Pernikahan.I Tidak mempunyai istri yang haram dimadu dengan bakal

rstnnya,g. Tidak sedang berihram haii atau umrah.

2. Calon Isteri, dengan syarat'syarat:

a. Beragama Islam atau ahli kitabb. Terang bahwa ia seorang perempuan (bukan banci).

c. Telah mendapat izin dari walinya.

d. Tidak bercuami atau tidak dalam lddalt.

e. Bukan mahramnya, baik mahram nasab, radha' atau

mushaharah.f. Belum pemah diJi'on (dituduh berbuat zinal oleh calon

suaminya,g. Jelas orangnya.

h. Tidak seorang berihram haji atau umrah.

3. sigh.tt (akad nikah)Ialah kata-kata iab dan qdbul, yaitu penyeEhan dari pihak wali

perempuan dan gobulyaitu penerimaan dali pihak mempelai laki-laki'

Dalam ijab dan qabul ini disyaratkan hal-hal sebagai bedkut:

a. Ordng yang berakad sudah tamyiz.

b, ljab qabul di\capkan dalam satu mailis.

PendidikanAsama lslan | 231

c. Dengan kata-kata tegasj umpama saya nikahkan atau sayakawinkan.

d. Beriringan diantara ijab dan qal,u?, artinya tidak diselingi olehpembicaraan lain.

e. Hendaklah sesuai bunyi 4ob dengan qabulMisalnya walimenikahkan anaknya yang bernama Fatimah, maka yangditerima lakilaki haruslah Fatimah bukan anak yang lain.

t Tidak pakai ta'lik atau dikaitkan dengan sesuatu yang dapatmenghalangi berlangsungnya perkawinan umpama kata wali:"Saya kawinkon anak soya Fatimah kepada anda, jika telahlulusujiannya."

g. Tidak dibatasi dengan waku tertentu, misalnya setahun,sebulan, dan sebagainya.

h. Di dalarn kalimat tdb gab ul harus disebutkan mahar.

4. WaliWali adalah salah satu rukun nikal! wali harus ada pada saat

bersangsungnya pernikahan. Jika tidak ada wali, maka pernikahan tidakdapat dilangsungkan. Hadirnya wali dalam pernikahan merupakansyarat sahnya akad pernikahan.Rasulullah SAW bersabda:

cjht+ t<rtS:s kJ" r Oit *i+ .'.-<: 6i-1 1*1

"Perempuan yong nikah tanpa izin walinya, maka nikohnya itubotal"(HR 4 orang ahli hadis kecuali NasaiJ

Karena wali itu bertanggung jawab atas sahnya akad, makakeadaan wali disyaratkanberagama lslam, baligh, berakal, merdeka,laki-laki dan adil.

Yang berhak menjadi wali adalah1) Bapak2)Datuk/kakek3) Saudara laki-laki seibu sebopak4) Saudara laki-laki sebopok5) Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak6) Anak lakilaki dari soudara laki-laki seibu7) Paman dari pihak bapak8) Anak laki-laki dari pihak paman dari pihak bopak

232 | Pendidikan Agama lslam

9) Hakin

Yang menjadi waii harus laki-laki. Perempuan tidak boleh

meniadi wali untuk orang lain dan untuk dirinya sendiri Hal iniRasulullah SAW bersabda:

l,{.,,ij iiJ*ll e3.ji ) J ii-r.ll 6 iyll g3} Y

"Perempuan jangan menikahkan perempuan lain, don jangan

menikahkan dirinya sendin: " IHR Ibnu Majah dan Daruquthni]

Wali yang akan mengakadkan nikah itu ada 2 macam:

1) Wali nosob ialah wali yang mempunyai pertalian darahatau

turunan dengan perempuan yangakan dinikahkan.Susunannya

adalah sebagai berikut:a) Bapakb) Kokek dan seterusnya

c) Saudaro laki-lakiyang sekandung

d) Saudara laki-laki yang sebopak

e) Anak loki-laki dari saudara laki-laki yang sekandung

fl Anak laki-Iaki dori saudara laktloki sebapak

g) Saudara laki-Iaki bapak yang sekandung (poman)

h) Soudara laki-laki yang sebapak

i) Anak laki-laki dari saudara bapak yang sekandungj) Anak laki-loki dari saudora bapak yang sebapak

Dalam pemikahan itu wali bertindak menurut susunan

atau urutan tersebut diatas, artinya bila ada bapak maka yang

akan mengakadkan bapak, kalau ia tidak ada baru pindah

kepada kakek demikian seterusnya.

Wali nasa, ini ditiniau dari dekat dan iauhnya dengan si

anak dibagi menjadi dua macam:

a) Wali agraz, ialah wali yang lebih dekat kepada perempuan

yang akan dikawinkan.b) wali dD'dd ialah wali yang lebih tauh kepada perempuan

yang akan dikawinkan.

P€ndidikinAsama lslam I 233

Blla wali oqrob tidak memenuhi syarat, pindahlahhaknya kepada wali ab'ad yang memenuhi syarat. Bilaberkumpul wali-wali yang setaraf, hendaklah yang menikahkanitu yang lebih dalam pengetahuannya tentang agama dan lebihtaqwa.

2) Wali hakin. Qadhr:, nai, dan sebagainya dinamakan wali fidkimdan akan bertindak mengakadkan nikah bila:a) Tidak adawali nasab.

bl Terjadinya perselisihan diantara perempuan dengan wali,sultan atau hakim bertindaksebasai wali.Rasulullah SAWbersabda:

!9.J Ar Ol,i &\ q.sji t+.1" J Oit ..,,:ni dl.sj iiJ.t L.rl

rJ,, Ol'LLl 13 l!+i*l OGtCs. J o. d.l,*l t4r J4.ll klir]y'r)cr

"Perempuan-perempuan yang kawin tanpa izin walinya,nikahnya itu batal (diulang-ulang sampai tiga kali). Dan bilakebetulan nikah itu telah berlangsung, perempuan berhokmendapatkan maskowinnya disebabkan itu. Dan jika merekaberselisih, maka Sultan menjadi wali bagi orong yang tiadamempunyai wali."

IHR Abu Daud, Turmidzi, dan Ibnu Hibbah dan Aisyah)

c) Bila wali aqrab bepergian jauh tanpa meninggalkan wakil.d)Bila wali dqrdrtidak memenuhi syara! sedang aD'ad tidak ada

atau tidak memenuhi syarat.eJ Bila wali oqroDsedang mengerjakan haji atau umroh.

0 Bila wali oqrobtidak mau atau terhalang mengakadkan nikahseperti: masuk penjara, tidak diketahui kabar beritanya danlain-lain.

Menikahkan itu bagi wali bendaklah dengan persetujuan dariperempuan. Hal ini ialah untuk menghindarkan terjadinya kawinpal<sa.Rasulullah bersabda:

234 | Pendidikan Agama lslam

!l.gl t4s.3pr1 .,;*ll 3 r 0r'J O. l'€.dl drl ':.$ll

"Perempuan jonda itu lebih berhak tentang dirinya daripada walinya,

sedang terhadap gadis hendaklah dimintakan izin' sedang tanda izinnya

itu idldh diam." (HRMusliml

Begitupun tidaklab boleh bagi wali menghalangi perempuan

kembali kepada suaminya. Allah SWT berfirman:

iri+tr:ii oi'-s! ji iiri:ti )i iilrj aili rulr rliE ti13

"Bila perempuan itu aliceraikan oleh suaminya hingga habis iddahnya'

janganlah kau halang ia buatkembali kepoda bekas suaminya itu"(Qs 2t 232)

Ditiniau dad segi otoritas (kekuasaan) untuk menikahkan, wali

dibagi dua:1) Wali mirbir ialah wali yang mempunyai wewenang penuh untuk

menikahkan puteri atau cucunya, baik yang telah baligh ataupun

belum, tanpa izin dari padanya.Mereka adalah bapak atau kakek

selain mereka ini tidak berhak memaksa putri atau cucu yang

akan dinikahkannya.Rasulullah SAW bersabdai

tlgl rlrr.t* AJI 3 te ;tr 9. t'6-i!,grt '-+3t

"Perempuan janda itu lebih berhok tentang dirinya dori walinya'

sedang perawan ilikawinkan oleh bapaknya " (HR Daruquthnil

Begitupun pe stiwa'Aisyah yang dikawini oleh Nabi SAW tanpa

dimintai persetuiuan oleh bapaknya Abu Bakar ra. untuk itu hendaklah

dipenuhi syarat-syaratnya.syarat-syarat yang membolehkan wali bapak dan datuk

menikahkan dengan tidak izin sebgai berikut:al Tidakada perselisihan yang nyata diantarawali perempuan.

bl Perkawinan itu hendaklah dengan yang se-kuF [sejodoh]'c) Laki-laki hendaklah sanggup membayar mahar yang layak'

PendidikanAsama Islan | 235

d) Laki-laki hendaklah tidak mempunyai cacat seperti buta dan

sebagainya.

Menurut sebagian ulama, tidak boleh perempuan dipaksa kawin

dengan laki-laki yang tidak disukainya, walau oleh bapaknya sekalipun'

Berdasarkan hadits fiwayat Muslim tersebut di atas, begitu pula yang

diterima dari Ibnu Abbas:

d J qr. J-i tr\l Ol sJsli r cF lirl dJ-J crjl !i6r LJb Ol

f Lr4 q'+Jl bJS! ilJs

"Bahwa seorang perav/an datang mendapa*an Nabi SAW dan

mengadukan kepoda beliau bahwa bapaknya telah memak'sanya kawin'

Maka Nabipun memutuskan baginya khiy^r yakni hak memilih"

IHR Ahmad dan Abu Daud]

3) wali ghoiru muibir ialah wali yang tidak mempunyai wewenang

penuh untuk menikahkan anak perempuan yang ada hubungan

perwalian dengan mereka itu, yaitu sebagaimana jumlah wali

nasab kecuali bapak dan kakek.

5. Dua orang sdksiNikah itu hanya sah bila dihadiri oleh dua orang saksi. Resminya

saksi untuk mempersaksikan suatu pernikahan adalah dua orang'

Rasulullah SAW bersabda:

Jrs ie&tti 3 *J.rr )l gEj )

" Tiilak sah nikah kecuali dengan wali dan alua orang saksi yang adil "

[HRAhmad)

Syarat-syarat untuk meniadi saksi sama dengan syarat-syarat

untuk menjadi wali, yaituberagama Islam, baligh, berakal, merdeka,

laki-laki, dan adil artinya tidak fasik.

236 | Pendidikan Agama Islam

D. Mahram (yang Haram Dinikahi)

Tidak semua wanita boleh dikawini oleh seoraog pria. Ada

wanita yang tidak boleh dikawini, yang disebut mohram atau dikenal

dengan sebutan muhrim; antara lain sebagai berikut:

7. Haram sebab keturunan (nasab)Seorang laki-laki karena keturunan diharamkan kawin dengan:

o.lbu dan nenek serta seterusnya ke atos, baik dari Jihak ibumaupun

darifhak bapakb. Anak cucu dan seterusnya ke bawah

c. Saudara perempuan kandung atau sebapak atau seibu saio

d. Saudara perempuan dari bapake. Saudara perempuan dari ibu

I Anak perempuan dari saudara laki'lakig.Anak perempuan dari saudara perempuan

Hal ini Allah berfirman:

;the3 $rc3 a<irr.li #il.!g #q"t #:la &$i33r.1iir rrrrj:ji ,/_$r p3:ti-i3 c.3,lr c,r3;1r aut3

tr tsrr;i .''i,prr !i!. q5 $ru ara;i3 aol;lr i).aui )i i,€+ Siii r-d3s t oF c'!d piii s#r F.q

di; ljtril oir r!)Li 01 iJHsit iii.nj (j,vii i3;lt'r-.,.-

_.,11.gia oE ;1r il .il! U u 1l i#:!1

" Diharamkan bagi kamu (mengawini) ibu'ibumu, anak-anakmu

yang perempuan,saudaro-soudoromu yang perempuon,saudoro'

sauilara bapakmu yang perempuaL saudara-saudara ibumuyang perempuan, anak-anak perempuan dari saudara'

saudaramu yang laki-laki, anak-anak perempuan dari saudara'

soudaramu yong perempuon." (QS An-Nisa: 23)

PendidikanAgama lslan | 237

2. Haram sebab perkawinaL yaidt:a. Ibu dari istri (mertua], nenek dari pihak ibu, nenek dari pihak

ayah.Allah SWT berfi rman:

irFJr.3d,pll

#u,.e -l g"Dan ibu-ibu istri kamu. " (QS An-Nisa: 231

b. Anak tiri, apabila ibunya sudah dicampuri.c. Istri dari anak (menantu], istri cucunya dan seterusnya.d. Istri bapak (ibu tiri),Allah SWT berfirman

"langonlah kamu nikahi perempuan yang telah dinikahi olehbapdkmu," (QS An-Nisa: 22)

Dan firmanNya pulal

*-t+ ;3:3:5;3.',ra,1q-i3....*r Cq >tl cxr iii:'i t;3< p i1l 4; eiiii

"1.fut

"...Dan diharamkan p la bagimu ibu-ibu istrimu [mertua);anak-anak istrimu yang dalam pemeliharoohmu dari istri yang telohkamu campuri, tetapi bila kamu belutn campur dengan istrimu itu(sudahkoftu ceraikan), maka tidak berdosa kamu hengawihinya;(dan diharamkan bagimu) istri-istri anak kandungmu(menanal) ..." (QS 4t 23)

Dua orang wanita bersaudara dikumpulkan bersama-samadalam satu masa perkawinan, yaitu dua perempuan yang antarakeduanya bermuhrim seperti dua perempuan yang bersaudara.Firman Allah SWT:

238 | Pendidikan Agama lslam

"dan (diharamkan bagimu) menghimpunkonperempuanyang bersdudoro." (QS An-Nisa: 23)

Dilarang kawin dengan wanita yang masih dalam masa tunggu

(dalam masa idahJ.

Dilarang kawin dengan perempuan bekas istri yangtelah ditalak

tiga kali, kecuali bila perempuan itu telah kawin dengan laki-laki

lain dantelah diceraikan serta telah habis masa iddahnya.

Terlarang kawin bila terjadi putus perkawinan karena li'an,

yaitu suami bersumpah bahwa istednya telah berzina,

kemudian isteri itu bersumpah pula bahwa hal itu tidakbenar'

3. Haram kafena menyusu

Seorang laki-laki yang menyusu bukan kepada ibunya sendid

pada saat ia bayi, maka diharamkan kawin dengan:

a. lbu tempaLmenyusu. Bila yang menyusu anak perempuan maka

ia tidak boleh nikah dengan bapak tempat menyusu (suami dariyang menyusuu.

b. Saudara perempuan yang sesusuan.Firman Allah:

4.el..iJtl O. f5:lJil J fsj';Jl sill fSi{.| J

"Dan iliharamkon pula ibu'ibumu yang menyusui kamu dah

sauilora perempuan sepersusuan "[QS An-Nisa'r 23)

4. Haram sebab musyrlkTidak boleh mengawini wanita-wanita musyriklllah SWT

berfirman:

ls YF ",v F +:: Ul i'e;,F *+:i'iir rri5j: )i.gjU ir jr ;xii $rr rr-j9 ,f irs .:r:it tes: 13;iii5;t+:ir.r i:iljr3 aEir rll irr;,!rj -jjlr,rlr aJ9+ Jtll3i ii'i+i 3lJ

or-sCiiiioto-1.3-9 iji;jJ

"Dan jagnanlah kamu nikahi wonita'wanita musyrik, sebelum mereka

beriman. Sesungguhnys wanita budak yang mukmin lebih baik dari

duo

h.

Pendidikan Asama lslam 1239

wanita must' ik walaupun ilid menarik hatimu Dan jonganlah kamu

menikahkai orang-oran{! musyrik, waloupun dia menarik hatimu D.an

ianaanlah kamu menikahkan orang-orang musyik (dengan wanilo'

'*i"rir"-.ru-.1 sebelum mereka beriman sesungguhnya budok yang

mukmin tebih baik alari orang musyrik walaupun 'lia

menarik hatimu

u"re*o ^"ngo1ot

ke neroka, sedang Attah mengajak ke syurgo don';;;;;t^

d:"a"" izinNvo Dan Allah menerongkan ayat'avotNla.

lpJrinton'puiinnuyo) kepada manusia supoya mereko mengambil

pelajaran." (QS Al'B^qarah: 221) [

240 | Pendidikan Asama lslam

BAB XV

TALAK, IDDAH, RUJU' DAN SUMPAH

DALAM KELUARGA

A. Perceraian

7, Talak

Pengertian talakTalak menurut bahasa Arab berarti melepaskan ikatan'

Menurut istilah (agama) ialah melepaskan ikatan perkawinan

[nikah) dengan kata-kata talak atau lain_lainnya Umpama kata

suami kepada istrinya "Saya talak engkau satu kali"

Talakmemang hal yang boleh tetapi sangat tidak disukai

oleh Allah.Rasulullah SAW bersabda:

J! i$l ic Jilsll (iirl : e cF ,jirl dJ-J d3 : d! J''e oil iP&l.Ltl

"Dari lbnu ILmar kotanya: teloh besabda Rasulullah SAW:'Perbuatan

yong halal tetapi dibenci oleh AIIah ialah talak"'fHR Abu Daud dan Ibnu Majahl

Rukun TqlakRukun talak ada 3, ialah:

1) Sudmr-, disyaratkanbaliSh, berakal, dan dengan kemauan sendiri

tanpa adanya ancaman atau paksaan.Rasulullah SAW bersabda:

,;s o$l r* J.Ei,,l-i (F full p 1 $ti .p fijl gt-r

6sA "ir crrb.tt cre r $.1

Pendidikan ASama ldam | 241

"Dibebaskon tanggung jdwab dori tiga golongan'yaitu dart orang

tidur sampai io bangun, onak'anak sampai ia baligh' don orang

gila sampoi ia sador"' (HR Baihaqi)

2l lsari, disyaratakan:-' :l ;il nikahnya sah. Maka tidak sah talak yang diiatuhkan- i".ttla"o isti yang kemudian ternyata tidak sah akad

nikahnya.ut istri arn suami itu sendin' iadi bukan istri orang lain atau

belum lagi sah iadi istrinya Rasulullah SAW bersabda:

g.|. .l|+ )! Ciit f 3 6tsi rr; fl j)! I

"Tidok sah talak kecuoli setelah nikah' dan tidok sah

memerilekakan budok' kecuali setelah dt{:ilikLdzi dan uaktm)

3) IlcaDon tolak"' -'-'- r"r"f itu baru sah bila telah diucapkan' tidak sah bila

hanya dengan perbuatan, misalnya dengan hanya mengantarkan

irt.it "

,uirrt o."ng tuanya Ucapan yang dipergunakan untuk

menceraikan ada dua macam:

al Sharih (terang atau tegasJ, ucapan tegas untuk perceralan'-'

."p"*t't"t" Ieraikan, saya talak' saya pisah dan lain-lain'

Menceraikan dengan ucapan yang sharih tidak menghendaki

niat lagi, karena telah diucapkan dengan senga;a' maxa

jatuhlah talaknya atas istrinya itu'

b\ Kinoyah lsindiranJ, ucapan srndiran dapat iuga untuk'

-"Lua hin, 'rmpamanya'

'pulanglah engkau ke rumah.

orangtuomu'\, "pergilah dari sini"' dan sebagainya' Dalam hal

ini ;tuh/tidaknya talak tergantung kepada niat suamr

dengan ucapan tersebut'

242 I Pendidikan Asama Islam

Hukum TalakHukum talak ada 4 macam:

7) Wajib, ialah apabila terjadi perselisihan antara suami istri,sedang hakim yang mengurusnya sudah memandangperlusupaya keduanya bercerai.

2) Sunah,ialah apabila suami tidak sanggup lagi membayarkewajibannya [nafkah] dengan cukup atau perempuan tidakmenjaga kehormatan dirinya.Rasulullah SAW belsabdal

c!..y + rj ) dlll Ol : dti I or cr+Jl .ji )s.1!l rpr..rt€rtl : p cr o+iJl .Itii

"Diriwayatkan seorang laki-laki telah datang kepada Nabi SAW,

dia berkata: "Bahwasannyo istriku tidak menolak akan tangonorang yang menyentuhnyo." Jawab Rasulullah SAW: "Hendoklahengkau ceraikan saja perempuan itu." (dari Muhadzab juz II no.78)

3) llaram dalam dua keadaan:. Menjatuhkan talak sewaktu istri dalam keadaan haid.. Menjatuhkan talak sewaktu suci yang telah

dicampurinya dalam waktu suci itu.Sabda RasulullahsAw:

J{14: f ,JiFl r: *ln .jr r*<,rrl f \etji 0.,1*

cJr,.3, Ol il+6 r{rlL el.& Ol ,:l$ rrr Las,".l elj Ol riirl+lt ltJU. er-dl! kJ dJ!: oi 6! J.t silt il|ll ,4ka

dLJiJt )t"Suruhlah olehmu anakmu supayo dia rujuk kepada

istrinya itu, hendoklah dio teruskan perkawinan itusehingga suci dari haidnya, kemudian ia hoid kembaliketnudian suci pula dari haid yangkedua itu. Kemudainjika ia menghendoki boleh io teruskan perkawinan

sebagaimana yang lalu ataudiceraikannya sebelum

dicampurinya. Demikian iddah yang disuruh Alloh supayaperempuan ditalak sewaktu itu." (HR lama'ah ahli haditsselain Turmudzi)

4) Makruh adalah h\kum asal dari pada talak yang tersebut di atas.

Pendidil€nAsama lslam | 243

d. Bilahgan TallakSuami berhak mentalak istrinya hanya dari talak satu

sampai talak tiga. Pada talaksatu atau talak du4 suami boleh rujuk

(kembali) sebelum habis iddort dan masih dapat kawin kembali

sesudah iddoh. Talak seperti ini disebut talak raj'i, afiinya talak

yang boleh ru./u' kembali.Firman Allah SWT:

"Talak (yang dapa dirujuk) duo kali. Setelah itu boleh rujuk lagi

ilengan cara ma'ruf atou menceraikan dengan cara yang baik '(QS Al-Baqarahr 229)

Adapun setelah tiga kali talak, si suami tidak boleh rujuk

atau kawin kembali, kecuali bila perempuan itu telah nikah dengan

laki-laki lain, sudah campur (bergaul) dan sudah pula diceraikan

oleh suaminya yang kedua itu dan sudah habis pula masa iddahnya

dari percemian yang kedua ini.Allah SWT berfirmani

"Kemudian jika si suami mektalaknya (sesudah talak yang kedua),

maka perempuan itu tidok halal lagi boginya, sampai dio kawih

ilengok suami yang lain. " (Qs Al-Baqarah: 230J

Bila seorangianda kawin dengan laki-laki lain sekedar untuk

menghalalkan kembalinya kepada suaminya yang pertama yang

telah menceraikannya tiga kali, maka demikian tidak diperbolehkan

bahkan dimurkai.Rasulullah SAw bersabda:

J irbjll J .Lrl llJJ .4J d.-.ll J J,L.rll I cr A! cJr--,r &l.rLjl

"Rasulullah SAw mengutuk kepada mtrhallil [suami perantaral dan

juga mengutuk kepodo muhallalahu (suami pertamat yang

menyuruh suami peronfora. " (HR Ahmad, Nasai dan Turmudzi)

244 I PendidikanAsama lslm

2. Perceraian katena Khulu'

PengertianI(hulu' menurut bahasa artinya menanggalkan Menurut

istilah ialah talak yang diiatuhkan seorang suami kepada istrinya

0"""r" iA* t"burrn a",i pihak istri baik dengan ialan

-."?.0"t'u* mas kawinnya atau dengan memberikan seiumlah

u"nJh"*" rrng *"r"ka setuiui bersama'"-'"' -;;;;;.r;t seperti ini dibolehkan datam agame iadi bila

karena sesuatu hal seorang minta beldamai dengan suamrnya agar

itl"."tf."" o"n*"" jalan memberikan tebusan' sedang si suami

menyetujui de;ikian itu, perceraian itu dapat dilakukan disebut

khulu'. Allah berfi rman:

"Jika kamu khawatir bahwa keduanya (suami istri ) tidak dopat

."n,otonton hukum'hukum AIIah' mako tidak ado doso atas'i"iilr"ri"

,"rrtrn bayaron lang diberikon oleh is:ri untuk menebus

dirinyd." (QS Al-Baqarah: 229)

Dalam bab i/o' nanti bisa diketahui yaitu sebagai hak

sumpah suami kepada istrinya tidak akan mencampuri dalam masa

tettentu.Kemudian khulu' ini adalah sebagai imbangan dari pada i/a'

,".r"tu,, Lu."n, khul!'inilah hak istri untuk minta cerai kepada

suaminya dengan tebusan, sekiranya tidak ada persesualan

O"ti"O'"a ""au." t"O"a belah pihak yang tidak mungkin didamaikan

lagl, ' 'ttri merasa menderita' taplMemang dalam soal maten sl t:

denean ialan demikian istri bisa lepas dari penderitaan batin yang

i,ril.irur. o"" suami tidak dapat kembali tanpa akad yang baru

walaupun Pada masa iddoh'

b, Huk m khulu'Hukum kftu/u'adalah boleh' baik sewaktu suci maupun

sewaktu haid, karena dengan adanya permintaan dari si istn itu

PendidibnAsama lslam | 245

menyatakan bahwa ia tidak keberatan bila masa iddoh-nya lebih

paniang dari biasa.

c, Akibat khulu'Perceraian dengan khulu'ini berakibat bahwa suami tak

dapat ruiu'lagi walaupun baru talak satu atau talak dua dan masih

dri"rn iiaoh. L ua.u dapat kembali kepada istrinya itu dengan akad

nikah kembali /(hulu' mempengaruhi bilangan talak artinya setiap

khulu dianggap satu kali talak dan kalau sudah tiga kali tak dapat

kembali lagi.

3, Perceraian karena Fasakh

a, Pengertlan fasakhFosokh menurut bahasa ialah merombak atau membatalkan'

Menurut istilah ialah batalnya akad nikah dan putusnya ikatan

antara suami dan istri.

b, Sebab-sebob fasdkhFasoki teriadi disebabkan rusak dalam akad atau dengan

sebab yang datang tiba'tiba yang dapat menghalangi tetapnya akad'

seperti murtad.Misalnya apabila akad telah dilangsungkan dan

a".nyu," ia,".i yang telah dinikahi itu ada hubungan keluarga

denlan sebab persusuan, maka batallan akad ituBila demikian'

maka suami istri pada waktu itu pula waiib keduanya mem-/asokh'

kan akad mereka, dan tidak perlu membutuhkan keputusan hakim'

4, Ta'lik Talak

Peng e rtlo,n ta' I ik ta I dkTa'lik tatak ialah menggantungkan iatuhnya talak atas

sesuatu hal. Maka talak iatuh bila hal itu teriadi'

ContohlKata si suami kepada istrinyat "Engkau krtalak bila engkau

meninggalkan puasa" Atau: "Engkou tertalak bila saya tidak

memi-rimu betanjo dalam maso tiga bulan " Maka pada saat si istri

246 | Pendidikan Asama Islan

meninggalkan puasa, atau bila si suami genap tiga bulan lamanya

tidakmemberi nafkah istrinya, jatuhlah talak suami itu'

b, HukumnYoMen-to'/ik'kan talak sama hukumnya dengan talak tunai'

artinya makruh. Ini menurut hukum asal Tetapi kalau dengan

adanya td'iik itrl akan membawa kerusakan, sudah barang tentu

hukumnyaiadi haram

B. lddah

7, Pengertian lddah

Iddah ialah masa menunggu yang harus dilalui oleh seorang

perempuanyang diceraikan oleh suaminya, sebelum ia bersuami dengan

orang laln.

2. Hikmah Iddah

a. Untuk memberi kesempatan pada suami apakah dia akan

merujuk kembali istrinya atau tidak selama masa iddah Firman

Allah:

'rsr.Lt t3!t-,j of ali,*r,:8ii.J.1 d:lJl.i

"Dan suaminya berhak merujuknya dalom masa menanti itu' jika

mereka (para suami) itu menghenaldki isiah " (QS Al-Baqarah:

22A)

b. Untuk mengetahui apakah perempuan itu mengandung atau

tidak, apabila mengandung sudah pasti anak yang dikandung itu

adalah anak bekas suaminya.Firman Allah:

"Tidak boleh mereka menyembunyikan apo yang diciptakan Allah

dalam rahimnya." (QS AfBaqarah: 228)

Pendidikan Acama lslam | 247

c. Untuk menjaga agar dari masing_masing pihak keluarga suami-

"ou i.t"i pig"n ti.Uut rasa tidak senang dari pihak bekas

.u"rnlny" yu"! -"ni"ggal dan pihak istri yang ditinggal Hal ini

dapat terjadi karena suami yang meninggal'

Masa Iddah

a. Perempuan-perempuan yang mempunyai haid' iddahnya ialah

tiga kali suciSllah SWT berfirman:

"wanito-wonita yang ditolak hendaklah menahon diA

(menunggu) tiga kali quru"" (Qs Al-Baqarah: 228J

Para ulama berbeda pendapat tentang arti quru" Ada yang

^"ng"aut n guru'itu suci dan ada yang mengatakan qur!'itu

haid"Sagi yang mengatakan quru'itu suci' maka masa iddahitu

berakhilr setelah memasuki masa suci Sedangkan yang

a"nr","U"n quru' itu haid, masa iddahnya setelah masa haid

yang ketiga.

b, Bagi perempuan yang sudah tidak haid lagi seperti yang sudah

tua, begitupun yang belum haid karena belum sampal umur'

iddahnya ialah tiga bulan Allah berfirman:

,r4Jt ga di+ii,rr$13i;.tF,r+1r j*!i

"Dan perempuan'perempuan yang putus aila dari haid diontara

o"r"^rron'0"r"^pron, jiko kamu rugu (tentong maso iddahnya)

;;; d*; -"r"ko idoloh tigo bulon' dan begtu (pula)

,e|"^rron -p"r" pon yang belum haid " (QS At-Thalaq: 4l

i:$ dii'.i J:r. -ll ol #.q it

248 | P€ndidikan Asama lslam

Bagi perempuan-perempuan yang sedang menganoung,

iddahnya ialah sampai melahirkan kandungannya itu.Allah swTberfirman:

6il.ri/;;b; oi ,iij6,J d;tt 6r.!i.,

"Dan perempuan-perempuan yang hamil, waktu iddah mereka itu

ialah sampai mereka melahirkan kondungannya " (At-Thalaq: 4)

d. Bagi perempuan yang kematian suaminya sedangkan ia tidak

mengandung, iddahnya empat bulan sepuluh hariSllah sWT

berfirman:

a45\ i*yltr ii{A'qr.rjl cg-]i"r $ orii &xt.llJbj j.ii

"orang-orang yang meninggal dunia diantaramu dengan

heninggalkan isteri'isteri (hendaklah para isErt itu)

menangguhkan dirinya (beriddoh) empat bulan sepuluh hari."

{QS Al-Baqarah: 2341

4, Hak-hak Perempuan selama Masa Iddah

Perempuan yang dalam iddah rai'iwoh berhak menerima dari

bekas suaminya itu temPat tinggal, pakaian dan segala belania

sebagaimana hadits Nabi dari Fatimah binti Qais yang berbunyi:

6S lil 6i.,y! .jSJl J eiiill l-jl l+l : p cr .irl r--1 rJtS

ira. Jl L{+b | { t.rjl

"Rasulullah telah bersabda kepodonya: 'Bahwasannya naJkah dan

rumah kediamon diberikan kepada perempuan dori bekas

suaminya itu selama bekas suaminya itu berhak rujuk

kepadanya." (HR Ahmad dan Nasai)

PendidikanAsama lslam | 249

Perempuan yang dalam iddah bo'in kubra'kalau ia mengandung

t, O"tti"U *"tU"O" ,empat tinggal' nafkah dan pakaian Firman

Atlah SWT:

"Dan jika mereka (bteri'isteri yong sudah 'litalok

itu perempuan'

;;;;;;", vang se'lang honil) mako berikanlah noftohnvo

7er"ol ^"r"u"ir^rti mereko bersolin " IQS At'Thalaq: 6)

P".".pu"r, yang ditalak ba'in yang tidak hamil' baik dengan

;; ;'"il -"u-pu,, d"ng"t' talak tiga' mereka hanya berhak

mengambil tempat tinggal Firman Allah SWT:

S$i':+$<-e.iii'''Temlolkanloh mereka Ipora isleril dimano kamu

tinggiot ^"nurut

n"^ompuonmu " IQS At-Thalaq:6l

sabda Rasulullah sAw:

!,,ri J3 l$E ,'. u -rl ,i p cr dl iF u+ '':4 i-bi i'e

pr.r 3 res 013.2 'trlij ) J ;S* t{l

"Dari Fatimah binti Qois dari Nabi SAW mengenai perempuan

*r" o,ii*u ligo sobdo Rosulullah sAw:'Tidak berhak tempal

'ririn"iitr ra"u *" nolkoh '(HR Ahmad dan lvlusliml

Perempuan iddoh wafat, mereka tldak mendapat hak sama

sekali, meskipun dia mengandung karena dia dan anak yang

aiLrraungrry" t"t"tt -endapat hak pusaka dari suaminya yang

meninggal itu.sabda Rasulullah SAW:

iiij t+|$ l.{t ;-r:.ll &t'll,*l

"londa hamil yang kemattrln suaminya' tidak berhak mengombil

nalkah "(HR Daruquthni)

250 I Pendidikan Agama Islam

"tA1!';t,

bertemPat

C. Ruiuk

7. Pengertian Rujuk

Rujuk ialah kembalinya suami kepada hubungan nikah denganistainya setelah terjadi toldk rdj'i dan selama masih dalam masa iddah.

2, Rukun Rujuk

a. lstrt keadaan istri disyaratkan:1) Sudah dicampuri, sebab istri yang belum dicampuritidak

memerlukan iddah.2) Hendaklah bercerainya itu dengan tolak rol'i, Maka tidak sah

rurr' bila bercerainya itu dengan /osokh, khulu' atau dengantalaktiga.

3) Masih dalam iddah. Perempuan yanB telah habis masaiddahnya tak dapat dirujuk kembali. Rujuk itu harus dengan

ridha atau persetujuan dari istri yang ditalak artinya tidakboleh dengan paksa.

Lr.L1 tjit;i r3r .1ti

"i 691* !;i oldri:.1

"Dan suami-suominya berhak merujuknya doldm masa

menanti itu jika mereka (para suami) itu menghendoki isloh."(QS Al-Baqarah: 228)

b. .suami, disyaratkan dengan kemauan sendiri bukan dipaksa.

c. srghdt 0afaz], ucapan rujuk itu ada 2 macam:

1) .Shori, artinya terang-terangan, utnpama kata suami kepada

istdnya:".9a.Jr'o kembali kepodamu" atalu "Saya rujukkepadamu".

2) Kihoyah artinya kata sindiran, misalnya kata suahi: "Sa/apegang kembali engkou." R\jrk dengan kata-kata sindiranmemerlukan niat, yakni diwaktu mengucapkannyal. Tak pakai to'lik atau digantungkan dengan sesuatu. Bila

si suami mengatakan umpamanya: "Saya rujukkepadamu bila engkau mau," maka rujuknya tidak sah,

walaupun si istri sendiri mengatakan mau,PendidikanAcama lslam | 251

. Tidak terbatas oleh waktu Bila si suami mengatakan

umpamanya: "Soya rujuk kepadomu selama sebulan"'

maka rujuknya tidak sah

d. Saksl, sebaiknya ruiuk itu dengan adanya dua orang saksi'

bahkan ada diantara ulama yang memandangnya sebagai rukun'

disamping istri, suami dan lafaz. Firman Allah SwT:

.jri-rr ua3ii li .iri.i irirs*ii! ;'il+l CilJ lit'l

& 3li3t tr.rnJS i3l4 Jit dJi lr:+:ii3

"Apabila mereko telah mendekati akhir iddahnyo, maka rujutlah

mereka dengan baik otau leposkanlah mereka dengan baik dan

persaksikonlah dengan alua orang saksi yang odil diantara kamu

dan henilaklah kamu tegakkan kesaksion itu kareno Allah "

3, Hukum Ruiuk

d.

Hukum ruiuk ialah sebagai be kut:

Wajib, yait\ ba9i suami yang menceraikan salah seorang istri'

sebelum memenuhi giliran bagi istri diceraikannya itu'

Harom, yaittr bila dengan rujuknya suami itu, bermaksud

menyakiti terhadap istrinya.Makrui, yaitu bila perceraian lebih bermanfaat bagi kehidupan

mereka suami'istri.

-/dtz atau boleh yaitu merupakan hukum asal'

sunoh, jika maksud suami ialah hendak memperbaiki keadaan

istrinya, atau bila rujuk itu akan lebih bermanfaat bagi mereka

berdua.

4. Hikmah ktjuk

Telah banyak dibicarakan bahwa ruiuk itu memang baik' selama

tidak ada halangan. Lebih-lebih apabila anak telah banyak' dan

diperkirakan bila tidak rujuk anak menjadi tidak terurus Diantara

hikmah rujuk tersebut ialahr

252 | Pendidikan Asama lslan

b.

Rujuk mewujudkan kedamaian artinya kembali damai sesudahterjadihya perselisihan atau keretakan.Firman Allah:

orii-i gh ar r.prl ,s.,"Sr ifr rs,.' "ti 33ir o.$!rir r:,J

''Sesungguhnya orang-orang yang mukmin itu adalahbersaudara, karena itu damaikanlah antara keilua saudaramudan bertakwalah kepada AIIah agar kamu sekalian mendapatrahnaa " (Qs Al-Hujurat: 10)

b. Dapat menghibdarkan diri dari murka Allah.sabda nabi SAW:

dillr Ja ar .rje Dsll oii+i

"Sesuatu yang halal tapi dibenci A ah ialah talak."[HRAbu Daud dan lbnu Maiah)

Dapat menghindarkan diri dari perpecahan. perpecahan

merupakan pangkal bencana dalam masyarakat. Rujuk dapatmenyelamatkan keluarga. Sebagaimana nrman Allah SWT:

i! ;3,,!ri.1 pb,iui r3i r3rii ijiijr #i g

"Hai orang-orang yang beriman, peliharalah alirimu dankeluargamu dari api neroko. " [eS At-Tahrim: 5)

d. Rujuk dapat menghindarl.:an diri dari putusnya hubungankeluarga atau putusnya kasih sayang. Cerai tidak hanyaputusnya perkawinan, tetapi juga putusnya keluarga danputusnya kasih sayang antara orang tua dengan anak.SabdaNabi SAW|

ir;Jl qji+ I : p cr rlt ctr_,rd1i : dG e*b. Oit .jti+ Oe

r.J Clti (,.! ,e!tl"Dari Jubair binti Muth'im katanya: Rosulullah SAW bersabda:'Tidok akan masuk surga pemutus,)takni pemuas rahim."

pendidikanAgana Islam | 253

(HR Bukhari dan MuslimJ

e. Ruiuk dapat menghindarkan kezdliman Perceraian serlng

' i.i"ri, ""i"u*^ "a-lim

dari salah satu pihak Dengan ruiuk add

;ffi;;;;; ;; ;"u sikap zalim tadi dapat berkurans sabda

Nabi SAw:

u.l+s al! tHr J L{i# oC t{it! rit! l! 6JPr dFl

"Takutlah komu okan doa orang yang terafiiaya sebab 'ti.ilak

ada

oiiro ioo o' o"nnon Alloh sesuatu hiiab " (HR Turmidzi)

D, Sumpah dalam Keluarga

Sumpah dalam keluarga yang dimaksud disini adalah sumpah

ila', dzihar d^n li'an'

1, a'

Penserti;; menurut bahasa ialah sumpah Menui'ut istilah,ialah

,"-0";':";;;s'amiuntuk1*-ffi:l'J:i.J:"i,il'":'i[waktu 4 bulan, atau tanPa menyeD

berfirman:

" K e pa d o o r o n s'oro.n s v " : ! ^ ::.n':^ -::il* I :^'r:::: i ;:;:i:i,rTi:;

'1,"-:*:":,y,?;"f:;#|,zi"r",if ["*;)'n"npuntosiMahoP e ny aY o n g. " (QS N'B aqar aht 22 6)

Pada Bab lV Pasal 33 Undang-undang Perkawinan

*';'"i*;:h,::l^iilll,"ii'xl,i,ii','r;';::;'t:'#:,i';;;:;;:;' ;;;;' t;;;;t"dans pada Pasar 34 Avat 3 diteranskan:lika

2 54 I Pendidikan Agana Islam

suamt atau istri helalaikan kemeng aJu kan g ugatan p"o, o"nnrT,ijj!:'"tt

masing'masing dapat

b, Akibat IIa'

":*lii.T..'ffi i:xfi,l1lfi.5H1",,:i;:;T.;,".*0.,

, .1ffi ft iliitiii;:-;J:#itil:il'.ffi #::l* nl#;Jfi:,T,"1#:"1:,*,f lXxilffl:xl j*g*:lii;atau mentalak istrinya.Kalau sekiranya suami itu tidal

i*: HH,*{::;;;i#: :n"{:,i:i:.ii:H":::r.:r,r*","_i'i,;t"i;;El,1n:.*ffi "Tlli",ilff i";

0",""* ["";;;:;,";x,":#:ff:,1#'- lahitivah. seterah rsram

c. Kafarat IIo,

,"-.,,'""j:i"il:::":.,;i:l f#:i,:x,ilii sesudah i/o., wajib

" ;:l"H:i#:,lian' mehsenvah'kan kepadaorans miskin.

;r ll":l{ifi{lf 1l:l-lyT"::'_"i: j: T"1i,T,111,t,.",,,,

"::T;"'i,:t"t#;.'""sebasai santinva n"nouu'"n'" u".iu*"

2, Zhihar

a. Pengertian

:,",.:""1?::j'i;,?j5,ig,:fi :i"q,+'-,,ki inehverupakan

I: :". *"'i, u.o"o" o, *,

"rT, :i,Jli,' t : # l, ^:;;l: t:;::i,

i!tr!"1!7,,,,i,xi!1;"i,,ilii,i::Jil"l#j[;"T jH?Y;;f *iTil

Pendrdikan Asama tstam l25S

membayar kafarat dan haram bercampur dengan istrinya sebelum

dibayarnya kafarat.Zhihar ini Pada zaman Jahiliyah

kemualian diharamkan oleh Islam serta

kafarat.Firman Allah SWT:

dianggap sebagai talak

diwaiibkan membayar

b.

"orang-orang yong menzhihar istrinya diantara kamu (mengonggap

it rit iilitt ibunya, padahal) tiadatah istri mereka itu ibu

^"r"ko. Ibu'iiu ^","ko

tidak lain hanyalah wanita yang melahirkan

mereka. Dan sesungguhnya mereka sungguh'sungguh mengucapkan

suatu perkaloan yang munkar don 'lusta

Dan sesungguhnyo Alloh-ititi"^*t t"i,,ina Pengompun 'lQs Al'Muiadalah: 2J

Akibdt ZhlharApabila seomng suami men-zhihar istrinya' haram arasnya

b"r"r-pu" dengan istrinya itu Apabila menginginkan kembali

keDada istrinya, dia wajib membayar kafarat'

Kafamt zhihar ada 3 tingkatan:

1J Memerdekakan hamba sahaya yang beriman'

2l Puasa 2 bulan berturuFturut'

3) Memberi makan 60 orang miskin tiap-tiap orang % gantang

atau 7a liter.Tingkatan ini harus berurut sebagaimana te6ebut di atas'

Berarti dijaiankan yang pertama lebih dahulu Kalau yang peftama

i""o i.o"i iti""ti""ibaru boleh dilaksanakan yang kedua Begitu

rrr"-uilt ,tirt a"p", melaksanakan yang kedua baru boleh yang

ketiea. Firman Allah SWT:

2 56 I Pendidikan Asama Islam

"Orang-orang yang menzhihar istri mereka kemudian hendak

mena"rik ke;bali apa yang mereka ucapkon' moka (vroiib atasnyo)

^e "rd"kot on seorong budak sebelum kedua suomi istri itu

'tl""ro^pur. Demikianlah yang diojarkan kepada kamu' dan Allah

Maha mengetahui opa yang kamu Keriakon Barongsiapa yongtid.ak

^"rOtooi., (budaki' maka (wojib atasnya) berpuasa 2 bulan

bierturut'turut'sebelum keduanyo bercampur' Maka barang siapa

yoing ,iao* Xroto, ^o*a

(wajibloh otasnya) memberi makon 60 orang

miskin." IQS AI-Mujadalah: 3-4)

3, Li'an

Pengertianf"ng"rti"n ti'an menurut bahasa ialah tuduh menuduh Li'an

menurut i;lah tuduhan suami kepada istrinya' bahwa istrinya

U".Uu", ,in","a"pi ."ami tidak mendatangkan empat orang saksi

seseorang yang menuduh istrinya berbuat zina sama luga

hutumnya deng-an menuduh orang lain berbuat zina' waiib

mendatangkan 4 orang saksi'

Seorang suami yang menu'run istrinya berbuat zina' tidak

dapat menghaiirkan 4 orang saksi' tetapi sebagai gantinya boleb

sumpah li'an yaitu bersumpan oengan nama Allah sebanyak 4 kali

l"" "t,to

u** kelima kaiinya dikuatkan dengan kalimat:'Zdknot

AIIah okan menimpa dirinya'jiko berbuat dustd " Apabila suami yang

menuaufr tiaat aapat mengemukakan 4 saksi dan apabila tidak mau

il"..t.t"t, maka suami Jikenakan h'kuman dera 80 kali' sebab

tuduhannya Palsu'--" I.i.i yrttg dituduh boleh membela diri dengan bersumpah

lima kali yang pada sumpah yang kelima kalinya disebutkan:'"'irin*o

t "-ulpoon

Alloh atasnya, jikaia (suami) itu benar dalam

tuduhannYo. " Allah SWT berfirmani

PendidikanAsama lslam | 257

"Dan orang-orang yang menuduh istrinya (berzina), padahal mereka

tidak ada mempunyai saksi-saksi selain dari mereka sendiri, mako

persoksian orang itu iolah empat kali bersumpah dengan noma Allah;

bahwa sesungguhnyo dia adalah termasuk orong'orang yong benor'

Dan (sumpah) yong kelima: bahwa la'nat Allah atasya, jika dia

termosuk orang-orang yang berdusta."(Qs An'N]ur 6'7)

b, Akibat li'an1J Apabila tuduhan suami betul (istribersalahJ, maka suami tidak

didera. lstri waiib didera dengan siksaan zina

Suami istribercerai selamalamanya.Kalau ada anak-anak dan

tidak diakui oleh suami, maka anak itu menjadi anak bekas

istriyang dituduhnya.Apabila tuduhan suami tidak betul [istriyang benar] untuk

melepaskan dari siksaan zina, dia boleh meJi'on pula

(membalas li'dn suaminya).Allah SWT berfirman:

;a +:r .irq ,:r:q..! g.ji r43 6l erJrir r4.:o irl.,ga!1j.lr g1 6rii .11 rijta .6rr qr;t ii i:*,Llr3 l'l9r3ir

"lstrinya itu dopot dihindarkan tlari hukuman oleh sumpahnya

emDot koli atas namo Allah bahwa suaminyo itu sungguh'

sungguh termasuk orang-orang yong dusta, Dan (sumpah) yang

kelima bahwa la'nat Allah atasnya iika suaminya itu benar'benartermasuk orang-orangydng benot" (QS An-Nur: 8-9J I

2)

3)

258 | PendidikanAsaha lslam

BAB XVI

HUKUM WARIS DALAM ISLAM

A, Pengertian Harta Pusaka

Di dalam ajaran Islam kalau ada orang meninggal dunia dan iamempunyai harta kekayaan yang ditinggalkan, harta kekayaan tersebutdisebut harta pusaka/warisan. Dinamakan demikian karena hartatersebut menjadi hak ahli waris, yanB wajib diwariskan kepada ahliwaris tersebut sesuai dengan ketentuan syari'at Islam.

Pembagian harta pusaka/warisan kepada ahli waris si mayat, didalam syari'at Islam ada ketentuan khusus untuk mengaturnya yangdisebut "Faraidh". Karena pentingnya persoalan ini, di dalam kitab-kitab fiqh Islam mempunyai bab sendiri yang biasa disebut "KitabFaraidh".

Kata "Faraidh" adalah bentuk jama' dari kata "Faridhah" yangartinya "ketentuan bagian" atau bagian yang telah ditentukan. Iadifaraidh itu artinya bagian tertentu dalam masalah pembagian hartapusaka si mayat bagi ahli waris yang berhak menerimanya.

Masalah faraidh hendaknya difahami, dipelajari dandilaksanakan bagi kaum muslimin. Karena Nabi SAW memerintahkankepada umat-Nya untuk mempelajari masalah ini, bahkan diharuskanmengajarkannya kepada orang lain, apabila seseorang sudahmemaharninya. Adapun sabda Nabi tersebut antara lain adalah:

ja: J cta$J* drlt ol J iJ.t dl,i orutt r|J& J o:jtJil tJ&:orJu .' -{ ! ,./.:i|J O. Ot€: )li i,.a,r"Jilt ; OU3t siti3* sir Oiitl

tssl

"Pelajorilah faraidh(pembagian harta warisan) dan ojarkonlah kepadaorang lain. Sesungguhnya aku adaloh seorang manusia yang okandicabut nyawa, dan sesungguhnya ilmu itupun okan ikut tercabut pula

PendidilcnAsama Islam | 259

dan juga akan lahir frtnah'fitnah sehingga teriadilah perselisihon antara-iu,o'oiong

t or"no not warisan Kemutlian mereka berdua itu tidak akon

^,"naopitt o, orang yang akan memberi keputusan (terhadap masaloh

yang diipercetisinxoi itu) di antara mereka berdla " (HR Al-Hakim)

Hadits lain Rasulullah SAW juga menyatakan sebagai berikut:

$ J 4 I 3 fdl ei.ai dr',i e'lill lA3& 3 r-;:!-!ll l'rhj

!-:!6JlJ! J 4.:. L i1;l c!3e .,rirl iF ejl ti$ d3l

"Pelaiarilah faraidh dan aiarkonlah kepoda orang lain' sebab hal tefiebut

^"nioai ni*unryo ilmu dan tuudah ditupakan' lagipula faraidh itu

adaiah ilmi yang pernma kali akan dicobut dari umatku '

(HR Ibnu Maiah dan Ad-Daruquthni)

B. Hak-hak Mayat

Hal'hal yang dilakukan sebelum pembagian warisan atau harta

purut" iiiugi Lplaa ani waris, terlebih dahulu harus dikeluarkan

beberapa keperluan untuksi mayat, yaltu:

7. Biaya jenozah,lJntuk biaya pengurusan penyelengaraan

lenlzah, mulai memandikan sampai penguburan SePerti

membeli kafan, biaya memandikan' mengubur dan sebagainya'

2. Wasiat. Kalau si mayat sewaktu hidupnya mempunyai wasiat

yang menyangkut harta pusaka/wadsan' misalnya dia

meiasiatkan bahwa sebagian hartanya dihibahkan kepada anak

angkatnya atau untukmembangun masjid Maka wasiat terseDut

r^,.liu iii"f.t.""f,"" ,"rlebih dahulu apabila ia telah meninggal'

asal wasiatnya itu tidak melebihi sepertiga da harta

pusakanya. Wasiat harus dilaksanakan dengan syarat antara Iarn

sebagai berikut:,. ii-rart r.aa.r wasiat tidak boleh melebihi sepertga [1/3)

dari harta pusaka/warisan' bahkan usahakan supaya kurang

dari sepertiga, karena sepertiga itu sudah termasuk banyak'

Hal ini sesuai dengan sabda Nabi SAW sebagai berikut:

260 | PendidikanAsana Islam

O. lJ..b or|jlt Ot ! : dE 4je 4lt s4 o*l,Je Oit !e: ,JE d- -, !b .i)t cr!. dt JU*J OG 3;_tt stt &lltl

fu 3 a5-jr3;lt 0t3.,1";it ,,.tlll J ,'.rirl

"Dari lbnu Abbas ra. dia berkata: (Alangkah baiknya) JikaseKtranya orang-orang [tu mau mengurahgi Aumbh kadarwasiatnya) dari sepertiga menjadi seperempat ddri hortapusakanya, karena sesungguhnyo Rasulultah SAW bersabda:'Wasiat itu sepertiga sudah barytak.,'

IHR Buk]ari dan Muslimtb. Wasiat lidak boleh kepada ahli waris yang akan mendapat

bagian harta pusakd. Hal ini berdasarka sabda Nabi SAWsebagai bedkut:

.9l-jJl yl i..Alt .t! .,3JlJ,l 4i..€J y

"Tidak ada wosiat bagi ahli waris.,,(HR Imam lirna kecuali Imam Nasai)

Sebagian ulama membolehkan wasiat kepada ahli warisdengan syaaat harus dimusyawarahkan di antara seluruhahli waris untuk hengambil manfaat tentang boleh/sah atautidaknya wasiat tersebut.

3. Hutang. Apabila si mayat sewaktu hidupnya memiliki hutan&baik hutang kepada sesama manusia maupun hutang kepadaAllah (seperti nadzar), sampai ia meninggal belum sempatme)unasinya, maka pembayaran hutangnya itu harusdidahulukan yang biayanya diambilkan dari harta Dusakatersebut sebelum dibagi warisannya. Begitu luga masalah zakathartanya juga diselesaikan terlebih dahulu.

Kalau biaya pengurusan ienazah sudah beres, wasiat sudahditunaikan dan hutang-hutangnya juga sudah diselesaikan dengan baik,maka barulah melaksanakan pembagian harta pusaka/warisan tersebutsecara ilmu faraidh.

PendidikanAsama tslam I 261

C. Sebab-sebab Mendapat dan Tidak Mendapatwarisan

Fungsi syariah Islam yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW

diantaranya adalahtPertama' melengkapi dan menyempurnakan

syariat-syariat yang dibawa oleh pam nabi sebelumnya Kedud'

menghapus atau menghilangkan ajaran-ajaran (hukum adat jahiliyah)

yanjmenyimpang dari syariat lslam yang benar dan lurus yang dapat

membawa kebahagian bagi pengikutnya baik lahir maupun batin' dunia

sampai akhirat.Sebab-sebab mendapat harta pusaka

[sebelum IslamJ adalah sebagai berikut:

!. Keturunan, yaitu anak laki-laki sulung

pada masa jahiliyah

dan diutamakan anak

laki-laki yang kuat berperang. Keturunan perempuan dan anak_

anak kandung Iainnya tidak berhak menerima pusaka'

Keturunan iahiliyah ini telah dihapuskan oleh ayat Al-Qur'an'

antara lain dalam surat An_Nisa ayat 7 sebagai berikut:

sJr.tl

2.

"Bagi orang laktlaki ada hok bogian dari harta peninggalan ibu'

bapak don kerabanyo, tlan bagi wanito a'la hak bogiok pula dari

harto peninggalan ibu'bapak dan kerabatnyo' baik sedikit otau

banyak menurut bagion yong telah ditetapkan " (QS a: 7l

Anak angkat, pada masa jahiliyah anak angkat/hasil adopsi

mendapat hak dari harta pusaka peninggalan orang tua

angkatnya atau orang yang mengadopsinya Adat kebiasaan ini

telah dilarang olehAllah dengan firman_Nya sebagai berikut:

"...dan Dia (Allah) tidok menjadikan anok-anak angkatmu sebagai

anok kandungmu (sendiri). Yang ilemidan itu hanyalah

perkataonmu ili mul tmu saja Dan Alloh mengatakan yang

sebenarnya ilan DiaAllah fienunuiukkon ialan yang benar"'(QS Al-Ahzab:41

262 | Pendidikan Agama Islam

Kedudukan anak angkat dalam Islam adalah orang lain,meskipun dianggap sebagai anak kandung sendiri, karena bukantetesan darah daging orang tua angkatnya,Mereka tetap tidakmenjadi mahram dan tidak berhak mewarisi. yang berhakmewarisi harta pusaka orang tua angkatnya adalah ahli warisdari orang tua itu sesuai dengan syadat Islam. Untuk menjagakelesta an dan keseimbangan hubungan antara oranq tuaangkat serta keluarganya dengan anak angkat itu, dalam lshmada cara tertentu, yaitu bahwa anak angkat itu berhakmenerima wasiat/hibah dari orang tua angkat mereka sesuaidengan ketentuan wasiat di atas.

3. Dengan pe4anjian sumpah. pada masa iahiliyah di antaraorang yang berhak menerima warisan dari seorang yangheninggal dunia, ialah seseorang yang mengadakan perjanjiandengan orang yang meninggal itu semasa hidupnya di dunia.Misalnya mereka hengadakan perjanjian bahwa antara merekaakan mengadakan pusaka-mempusakai atau waris-mewarisi.Hal semacam ini pun tidak dikehendaki oleh syariat Islam,karena dikhawatirkah akan menghabiskan hartapusaka/warisan bagi ahli waris yang berhak menedmanya,Sedangkan yang mengadakan perjanjian adalah orang luar, tidakada hubungan sarna sekali, sekalipun perjanjian itu tedadiantara seseorang dengan ahli warisnya, tetapi oleh Islam yangditerima dari Abi Umamah dalam konteksnya dengan masalahwasiat, sebagai berikut:

yt iaitt 'r$ .&JIJJ ;.J,-J }i 4tr ilr r! ,,Lct ri ei,rt irt&lljjl

'Sesungguhnya Allah telah memberikan (ketentuan) tentang haktiap-tiap orang yang mempunyai hak atas harta pusaka/warisan,maka oleh sebab itu tidak (dibendrkan lagi) betwasiat kepadaaft1i woris. " (HR imam lima kecuali Nasaij

Hadits tersebut menyatakan bahwa tidak ada wasiat bagi ahliwaris apalagi hanya dengan perjanjian terutama dengan orang

pendidjk nAgama rstam | 263

yang tidak ada hubungan darah sama sekali, bahwa mereka

akan waris-mewarisi. Hal ini tidak dibenarkan dalam syariatIslam.

Ketiga sebab yang berhak menerima pusaka menurut adat

kebiasaan jahiliyah, semuanya tidak ada yang sesuai dengan kehendak

syariat lslam. Oleh larena itu, menurut syariat Islam sebab-sebab yang

berhak menerima harta pusaka/warisan adalah sebagai berikut:7, Sebab nasab {hubungan keluargaJ, seperti yang tercantum

dalam surat An-Nisa ayat 7:

"Bagi laktlaki ada hak bagian dari harta peninggolan ibu'bapak

dan kerabamya, dan bagi perempuon ado hak bagian pula dariharta peninggalon ibu-bapak dan kerabatnya, baik sedikit atau

banyok menurut bagion yang telah ditetopkan. " IQS 4: 7)

2. Sebob nikah [perkawinan), dari sebab inilah lahirnya istilah-

istilah dalam faraidh, seperti dzau/il furudh, ashabah, dan

sebagainya.3. Sebab jaton memerdekokan hamba sahayo. Tuan atau sayyid

yang memerdekakan hamba sahayanya, apabila hamba sahaya

yang dimerdekakan itu meninggal dunia" maka tuan atau sayyld-

nya itu berhak menerima harta pusaka/warisan peninggalan

hamba sahaya yang meninggal itu. Hal ini Rasulullah SAw

bersabda sebagai berikut:

pJ* 3 sJtJ,Jt 013.,1.{-i5et ;rl r)l3rll tril

"Sesungguhnya hak menerima horta pusaka itu bagi yang

memerdekakan," (HR Bukhari dan MuslimJ

4. Karena hubungon agama. Hal ini terjadi apabila orang yang

meninSSal itu tidak mempunyai ahli waris, sedangkan dia

meninggalkan harta pusaka, seseorang yang meninggal itu

264 | PendidikanAcama lslam

mempunyai ahli waris hanya seorang saja yang tidak bisamenghabiskan semua harta pusaka. Misatnya ,ui""ng .u"_iatau seorang istri, ahli waris yang lain tidak ada. Maka basiorang yang saha sekdli tidak mempunyai ahli waris, semriharta pusakahya setetah diambil ,ntuk p"ngurur"npenyelenggaraan jenazah, melunasr nutangnya dan mehunaikanwasiatny4 harus diserahkan kepada Baitul Maal ata! BankNegora atau Lehbaga Sosialuntllk kepentingan umat Isla;sebagai warisan dari yang meninggal itu, U"gitu 1ug" Urgi f";;ahli warisnya hanya satu, maka sisa harta pus"f""V, fr".rldiserahkan kepada lembagalembaga tersebut di atas. Kalaulernbaga-lembaga tersebut belurn teratur dengan baik atau Darapengurusnya diragukdn ddlam kejujuran dan keadilannya, rnakaharta warisan itu harus diserahkan t

"p"a" "u."or"ng au.iJ

yang ahli, adil dan bijaksana supaya dapat menyalurkan untukkemasiahatan umat Islam. Dengan demikian, maka umat Islammenjadi ahli waris dari orang-orang Islam yang tidakmempllnyai ahli waris atau mempunyai ahli waris tetapi hanyasatu saja dan tidak menjadi ashorah. hal ini sebagaimana sabdaNabi SAW sebagai berikut:

llr J:t J rr.t !t! .4l &_,113 y 4; 6_2lj Ul

"Saya adalah pewaris bagi orang yang tidak berahli waris.,,(HR Ahmad danAbu Daudl

Hadits ini menyatak€n bahwa Nabi sebagai pewaris dari orangyang tidak berahli waris, namun maLsudhya adalah untuikepentingan umum fkaum muslimin) seluruhny4 bukan untukdirinya sendiri. Sebab Nabi SAW adalah ma,shum dari sifatserakah.

Sebab-sebab tiddk mendapat wdrisanAda orang yang tidak berhak menerima warisan meskipun

mereka adalah ahli waris. Hal ini dikarenakan adanya sebab_selabsebagai berikut:

1. llarnba.Seorang hamba tidak mendapat bagian dari peninggalanorang tranya, selama ia masih berstatus hamb4 demikian pula

PendidikanAgama Istam I 265

harta tuannya (salyidnyal. Hal ini berdasarkan firman Allah

sebagai berikut:

"Hamba sahaya yang dimilikL tidak mempunyoi kekuosoon atas

sesuatu apapuu juga."(Qs An-Nahl: 75)

2, Pembunuh.Ora\8 yang membunuh keluarganya tidak akan

mendapat harta pusaka dari orang yang dibunuh itu. Hal ini

Nabi pernah menyatakan sebagai berikut:

' i+i, JJii4lt gr !B t 6JN I

"Tidaklah mewarisi orang yang membunuh itu dari orakg yang

dibunuhnld." (HR Nasail

3. Murtod. Orang yang keluar dari agama lslam tidak dapat harta

pusaka dari keluarganya yang memeluk agama Islam. Hal ini

berdasarkan sabda Nabi SAW sebagai berikut:

sll el- J + itl sl,.€ d!! J,*,J {r-i:+ ; $5 ir.; ,;l 4p

3 aJr-r (Al 3 dtje sr. J*fl Ol srli'i 4#l 6i.rr! orJF Jr. -)

!,ri.,;rr gs

"Dari Abu Buralah ra. ia berkato: Aku diutus Rasulullah SAW

kepaila seorang laki'laki yang kawin dengan istri bapaknya,

moka beliau menyuruh aku supaya membunuh loki'laki itu dan

merampas hartanyo, sedang laki'laki tersebut dalom keadaan

muftad."

4. 1(d.l?r. Seseorang yang kafir tidak berhak menerima harta pusaka

dari keluarganya yang memeluk agama Islam, begitu pula

sebaliknya, orang Islam tidak berhak pula mendapat harta

pusaka dari kelurganya yang kafir. Hal ini berdasarkan sabda

Nabi SAW sebagai berikut;

266 | PendidiknAgama lslm

d-41 Jigt y J JiBlt *.4tt &Jr y

"ndak mevtaisi seseorang musnm rcrhadap harta pusakanyaseseorang kafr, demikion pula seordng kafir juga Udak mewaii"inarca pusakanya orang muslirn.,,IHR nukhaj;" ;;j;;;"-,-Hadits ini menjelaskan bahwmemetuk agama l.t"^, at" .nun1-jj^lTl- ,seorang avah vang

harta pusaka, sedanska" ;il;;" ffi l,::H r# t";;i:::li",lridak berhak henerirna warisan dari harra p;,"ir""" """i"?yang beragama lslam tersebut. S"b"lik y" rp"b;"-;;;;;;;';;

kafir, sedadgkan anaknya itu Islarn, maka ahakry, ,*g;urfi;,itu tidak berhak menerima harmasih kafir tersebut.

ta pusaka dari bapaknya yang

D. Ahli Waris

Orang_orang yang heniadi al

ff llT:,.0*'i,.:,"i'";;;;;,illl,il"j:.#]"H:T:',TJ.:nma betas orang laki_laki dan sepuluh orang perempuan jr. Anl waris takilaki adalah:a. Anak laki-lakib. Anak lqki-laki dari andk laki_laki don seterusnya ke bawahc. Bapakd. Kakek dari bapak dan seterus

belum putus dori bapak nya ke atas' asal pertaliannya

e. Saudaru laki-laki kandungJ Saudara laki_laki sebapakg. Saudara laki_laki seibuh. Anak laki_laki dari saudara laki-laki sekandungi. Anak laki-laki darisaudara laki-laki sebapakJ Soudora laki-loki bopak yang seKanaungk. Soudara loki-toki bapak yang sebapakt. Anak laki-laki saudara laki-laki tm.Anakraki.takisauda;;;;,';l;,;Yrff:frt":H*,tn. Suamio. Laki-laki yong memerdekakannyq

Pendidikan Asama rslan 1267

Apabila ahli waris yang lima belas itu ada semua, maka yangberhakmenerima harta pusaka hanya tiga orang saja, yaitu:

a. Anak laki-lakib. Suami danc. Bapak

2. Ahli waris perempuan adalah:a, Anak perempuan

b. Anak perempuon dari anak laki-loki ddn seterusnya ke bawahasal pertaliannya dengan yang meninggal terus masih laki-laki

c. Ibud. lbu dari bapake, Ibu dari ibu terus ke atos dari pihak ibu sebelum berselang

dengan laki-laki

f. Soudar perempuan kondungg. Saudara perempuan sebapakh, Saudora perempuan seibui. lstrij, Perempuanyahgtuemerdekakannya

Apabila ahli waris perempuan yang sepuluh itu ada semuanya,maka yang berhak menerima harta pusaka ada lima orang,yaitu:

a. Istrib. Anakperempuanc. Anak peretnpuan dari anak laki-lakid. Ibue. Saudara perempuan yong sekandung

Adapun anak yang masih dalam kandungan ibunya, tetap diamendapat harta pusaka dari keluarganya yang meninggal,sebagaimana sabda Nabi SAW sebagai berikut:

!h J*l ol.rJ.6J| {'lJ.ll d{j."| 111

"Apabila menangis anak yang baru dilahirkon itu, ia mendapatl)ortd pusokd."(HR Abu Daud)

268 | PendidikanAsama Islam

Pada garis besarnya ahli waris itu ada tiga kelompok yaitu:

a. Dzowil Furudh

b. Ashabah

c. Dzawil Arham

Dzowil Furudh adalah orang yang mempunyai hubungan

keluarga dengan orang yang meninggal dunia, dan mereka mempunyar

bagian harta pusaka/warisan yang telah ditentukan oleh syariat lslam'

'Ashoboh adalah orang yang mempunyai hubungan keluarga

dengan orang yang meninggal dunia, dan mereka akan menerima

bagian sisa atau seluruh harta pusaka/warisan'

Dzawil Arham adalah orang yang mempunyai hubungan

keluarga dengan orang yadg meninggal, tetapi mereka tidak termasuk

dzawilfurud; a,fild ?shdbdh Misalnya bibi (saudara perempuan ayah

atau ibuJ, paman (saudara laki-laki ibu), keponakan laki-laki dari

."ud"." p"r"-pr,"rl, cucu lakilaki dari anak perempuan' dan

sebagainya.

E, Dzqwil Furudh

Jumlah bagian harta pusaka/wa san yang telah ditentukan oleh

Al-Qur'an itu ada enam macam' Yartu:

1. Seperduo (1/2)2. seperenqat (1/4)

3. seperdeloPan (1/8)

4. Dua Pertiga (2/3)5. Sepertiga (1/3)6. Seperenan (1/6)

7. Ahti Waris yang Berhak Mendapat Seper&ra (1/2)

Orang yang berhak mendapat bagian harta warisan

seperdua/separo itu ada lima orang, yaitu:'a.

suomi. seorang suami berhak untuk mendapatkan bagian

seperdua dari harta pusaka yang ditinggalkan oleh istri' dengan

syarat apabila pewaris tidak mempunyai keturunan' baik anak

lakilakl m"upun anak perempuan' baik keturunan itu dari

Pendidikan Asama Istam I 269

suami tersebut ataupun bukan. Hal ini berdasarkan firman Allah

SWT sebaeai berikut:

"Dan bagi kalion (para suami) mendapat seperdua dori harta

yang ditinggalkan istrtistri kalian, bilo mereka (para istri) tidak

nemunyai anak... "(QS 4t t2)

b. Anak perempuan (kandung) Anak perempuan mendapat

seperdua dengan syaratll) Pewaris tidak mempunyai akak laki'laki ladi anak

perempuan tersebut tidak mempunyai saudara lakilaki.2) Anak perempuan tersebut adolah anak tunggal. Jadi anak

tersebut tidak mempunyai saudara.

c. Cucu perempuan alari anak larai-raki. Cucu perempuan dari

anak laki'laki mendapat seperdua dengan syarat:

1) Apabila ia tidak mempunyai saudara laki'laki2\ Apabilo hanya seorong ladi anak tunggal.

3) Apabila pewaris tidak mempunyai anok perempuan atau

anak laki'lakid, Saudara perempuan sekandung. Saudara perempuan

sekandung mendapat bagian seperdua dengan syarat:

!) la tidak mempunyai saudara laki'laki2) Ia hanyo sendiri. laali saudara perempuan tunggalg) Pewaris tidok mempunyai ayah atau kakek' dan tidak

pula mempunyai keturunan, baik keturunan laki-laki atau

perempuan,

e. Saudara perempuan seayorl. Saudam perempuan seayah

mendapat bagian seperdua dengan syarat:

1) Apabila tidak mempunyai saudara laki-laki2) Apabila ia hanya seorang diri atau saudara tunggal.

3) Pewaris tidak mempunyai saudara perempuan

sekandung,4) Pewaris tidak mempunyai ayah atau kakeh dan tidak

pula mempunyai keturunan baik dori onak loki]aki atau

perempuan

270 | PendidikanAsama Islam

2. Ahti waris yong Berhak Mendspat Seperempat (7/4)

Ahli waris yang mendapatbagian seperempat adalah:

a. Suami. Seorang suami berhak mendapat bagran seperempat

dari barta yang ditinggalkan oleh ist nya dengan syarat apabila

istri tidak mempunyai anak atau cucu laki_laki dari keturunan

anak lakilaki. Anak atau cucu tersebut baik dari darah

dagingnya sendiri atau dari suami yang lain [sebelumnya) Hal

ini berdasarkan firman Allah SWT:

"...lika istrtistrimu itu mempunyai anak, maka mendapot

seperempat dari horta yang ditinggalkannya "

b. /sari. Seorang istri akan mendapat bagian seperempat dari harta

peninggalan suaminya dengan satu syarat, yaitu apabila suami

tidak mempunyai anak atau cucu, baik anak tersebut lahir dari

rahimnya sendiri maupun dari isfii yang lain. Hal ini

berdasarkan firman Allah SWT sebagai berikut:

oijr ...il ol ist... iliF i* u, e",ll

".-Pora istri memperoleh seperempat harta yang kamu

tinggolkan jika kamu tidak mempuhyai anak, ."

3. Ahli Waris yang Berhak Mendapat Seperdelapan (1/8)

Ahli wads yang mendapat bagian seperdelapan hanya seorang

saia, yaitu istri dengan syarat apabila suami mempunyai anak atau cucu,

baik anak tersebut lahir dari rahimnya atau dari istri yang lain Hal ini

berdasarkan firman Allah SwT sebagai bedkut:

Pendidikan Agama Islan I 271

"....liko_kamu mempunyai anak, mako para istri memperoleh seperdelapandari harta yang kamu tinggalkan sesuilah dipenuhi wasiat yang kdmubuat atau (dqn) sesudah hutang -hutangnya...,,

4. Ahli Warls yang Berhak Mendapat Dud pertiga (2/3)

. Ahli waris yang mendapat bagian dua pertiga ada empat orang,dan semuanya terdiri dari wahita. Mereka adalah:

a. Dua ohak perempuan sekandung otau lebii. Dua anakperempuan sekandung atau lebih mendapat dua pertiga dengansyarat mereka tidak mempunyai saudara laki-laki. Hal iniberdasarlGn firman Allah SWT sebaqai berikut:

"...dan jika anak itu semudhya perempuan lebih dqri dua, makabagi mereka daa pertiga dari hortayang ditinggalkan...,,

b. Dua orang cucu perempuan dari keturunan anak lakilaki.Mereka mendapat bagian dua pertigadengan syarat:

1) Pewaris tidak mempun)/oi anak kahdung, baik laki-lakimaupun perempuan,

2) Pewaris tidak mempunyai dua orang anak perempuansekandung.

3) Dua cucu perempuan tersebut tidak hempunyai saualaralaki-laki.

Dua saudara perempuan kandung atau lebih. Mereka rnendapatbagian dua pertiga dengan syarat:

I) Pewaris tidak mempunyai anak, baik loki-laki maupunperempuan, alan jugo tidak mempunyai oyah atau kakek.

2) Dua soudara perempuan teftebut tidak mempunyaisaudara laki-loki.

3) Pewaris tidak mempunyai anak perempuan atau cucuperempuan dari keturunan anak laki"taki. Hal iniberdasarkan firman Allah SWT:

272 | Pendidik n Asana rslm

.... dJi L. OE$lt L-Cri 6;i:!t U.rs gG ...

" .tetapi jika saudora perempuon itu iluo orang' moka

bagi keduanya dua pertiga dari harta yong

ditinggalkan...'

d. Dua saualara seayah atau lebih Mereka mendapat bagian dua

pertiga clengan syara!:' \i Pewaris tidak fiempunyai anok, ayal" atou kokek'

2) Mereka tidak mempunyai saudaro laki'laki'

3) Pewarb tialak mempunyai anak perempuan atou cucu

perempuan ilari keturunan anak laki-lakl atau saudara

kandung' baik laki'laki ataupun perempuan

5, Ahli Waris yang Berhak Men.lapat Werrga (7/3)

Ahli wads yang berhak mendapat bagian sepertiga adalah:

a. /bu. Seorang ibu berhak mendapat bagian sepertiga' dengan

syarat:1) Pewaris tidak mempunyai anak atau cucu lakilaki dari

keturunan anak laki-laki'

2J Pewaris tidak mempunyai dua orang saudara atau lebih'

baik laki-laki maupun perempuan' sekandung atau

seayah atau seibu Hal ini berdsarkan firman AIIah SWT:

...t ril +n6 iti,:J t pg "s; ol o! il oF ...

" ...dan jika yang meninggal tialak mempunyai anak' dan io

diwarisi oleh ibu-bapaknya saia, mako ibunya mendapat

sepertiga..."

Firman lain:

"...likayang meninggal itu mempunyai beberapa sau'lara'

moka ibunya mendaqat sryerelg.(.

t3\| ..,: PendidikanAcama lslan | 273

,,:!.._,_.;lz

Saudara laki-laki dan saudara perempuan seibu, dua orang ataulebih.Mereka mendapat bagian sepertiga dengan syaEt:

1l Pewaris tidak mempunyai anal! baik laki-laki maupunperempuan, dan juga tidak mempunyai bapak ataukakek.

2l lumlah saudara yang seibu itu dua orang atau lebih. Halini berdasarkan firman Allah SWT:

"...Jika seseorang meninggal dunia baik laki-laki maupunperempuan yang tidak mempunyai bopak dan tidakmeninggalkan onak , tetapi mempunyai seorang saudaralaki-laki [seibu soja) atau seorang saudara perempuan(seibu sajo), maka bagi masing-masing dari kedua jenissaudara itu seperenam. Tetopijika soudara-saudara seibuitu lebih dari seorang, maka mereka bersekutu di dalamsepertiga.'

6, Ahli Warts yang Berhak Mendapat Bagian Seperenam (1/6)

Ahli waris yang berhak mendapat bagian seperenam itu adatujuh orang, yaitui

a. Bapak. Seorang bapak akan mendapat bagian seperenam,apabila pewaris mempunya anak, baik anak laki-laki maupunperempuan, atau cucu dari keturunan anak laki-laki (baik cucu

laki-laki atau perempuanl. Hal ini berdasarkan firman AllahSWT:

...ilJ a.l iiai 61 aji Lit &:'j,Jr uiir Sr3 il3,[313...

...Don unatk dua orang ibu-bapak, bagi masing-masingnyoseperenam dari harta yang ditinggalkan, jika yong meninggal itumempunyai anak,.."

274 | PendidikanAgama lslam

b.

b.

d.

c.

Kakek (bapak dari bapak), Kakek akan mendapat bagianseperenam, apabila pewaris hempunyai anah baik lakilakimaupun perempuan, atau cucu dari keturunan anak laki-laki,dan bapak tidak ada. Jadi kakek disini sebagai pengganti bapak.Ibu. Ibu akan mendapat bagian seperenam dengan syarat:

1) Pewaris mempunyai anak laki-laki atau perempuan ataucucu laki-laki dari keturunan anak lakilaki.

2J Pewaris mempunyai dua orang saudara atau lebih, baiklaki-laki atau perempuan, baik sekandung, seayah,ataupun seibu.

Cucu perempuan (seorang atau lebih) dari anak laki-lakl. lamendapat bagian seperenam, apabila pewaris mempunyai anaktunggal perempuan. Akan tetapi apabila pewaris mempunyaianak perempuan dua atau lebih, maka cucu perempuan tersebuttidak mendapat bagian. Hal ini berdasarkan hadits RasulullahSAW sebagai berikut:

q Ca &Jl ,".1!.! odJt C- r aJ" alrt sL. qrii! L4!

'J.jj+ "lJU ,+Lall

"Nabi SAW pemoh memberikan seperenam kepoda cucuperempuan dari anak laki-laki, beserta ada anak perempuan."

[HR Buklari)

Iadi cucu perempuan akan mendapat bagian seperenam, dengansyarat:

1) Pewaris tidak mempunyai anak laki-laki, sebab kalauada anak laki-laki, maka anak laki-laki tersebut sebagaipenghalang cucu perempuan dari anak laki-laki.

2l Pewaris tidak mempunyai anak perempuan lebih darisatu orang. Sebab kalau ada anak perempuan lebih darisatu, maka mereka akan mendapat bagian dua pertiga(2/3), dan mereka sekaligus sebagai penghalang cucuperempuan dari anak laki-laki tersebut

e. Saudara perempudn sebapak satu orang atau lebih.Ia mendapatbagian seperenam dengan syarat bahwa pewads mempunyaiseorang saudara perempuan sekandung. Sebab kalau pewaris

Pendidikan Asana Islam 1275

ada dua saudara perempuan sekandung atau lebih, maka iatidak akan mendapat bagian.Saudara laki-laki atau perempuan seibu. Ia mendapat bagianseperenam, apabila pewaris tidak mempunyai ahli waris kecualihanya ia.Nenek (ibu dari ibu atau ibu dari bapak). ta mendapatseperenah, apabila pewads tidak mempunyai ibu. Hal iniberdasarkan hadits Rasulullah SAW sebagai berikut:

urr-J! 6+ll Jr.r d{ J 1+le rlrt sta eijlt Ol

"Sesungguhnya Nabi SAW telah menetapkan bagian nenekseperenam bagiah dori harta warisan,"

Jika nenek dari pihak bapak dan pihak ibu masih ada, makakedua-duanya mendapat bagian yang sama, dari bagianseDerenam itu

Dalam pembagian harta warisan dimulai memberikan bagiankepada ahli waris rzowil Furudh atau Ashhabul Ftrudh, kemudian kalaumasih ada sisa diberikan kepada ahli waris 'AshaDal. Apabila tidak ada,4.shobal,, maka sisa tersebut dilakukan Rod4 atau diserahkan kepadaRaitul Mo|.

F. Ashabsh

Ahli waris 'AshaDot ialah ahli waris yang berhak mendapat sisaatau semua harta pusaka/warisan.Ahli waris ,osrtdbdh ada tiga macam,yaitu:

1. 'Ashabah bin nafsi2. 'Ashabah bil ghair, dan3. Ashabah ma'al ghair

7. Ashabah bin nafsl

'Ashabah bin nalsi ialah ahli waris yang langsung meniadi'asioboft tanpa disebabkan oleh ahli waris yang lain, Adapun ahli waris

276 | PendidikanAgama lslam

yang langsung menjadi 'ashabah bin nafsi secara urut adalah sebagaiberikut:

a. Anak laki-lakib. Cucu laki-laki dari anak laki-laki, terus ke bawah, dsal saja

pe rta I ia n nya m a s i h laki- Iakic. Bapakd. Rapak dori bapak (kakek) dari pihak bapak, iton terus ke atas

asal saja pertoliannya belum putus dari pihak bapake. Soudara laki-laki sekandung

f Saudaru laktlakisebapakg. Anak laki-laki saudara laki-laki sekandungh. Anak laki-laki saudara laki-laki sebapaki. Saudora laki-laki bapakyang sekandungj. Saudara laki-laki bapakyang sebapakk. Anak laki-laki saudara laki-laki bapakyang sekahalungL Anak laktlaki saudara lakilaki bapak yang sebopok

Apabila ahli wafis 'ashabah bin nafsi ini semuanya ada, makatidak semua dari mereka mendapat bagian, akan tetapi mereka yangakan mendapat bagian adalah ahli waris yang lebih dekat pertaliannyadengan pewaris. Jadi penentuannya diatur menur-ut nomor urut yangtersebut di atas.

2,'Ashabah bil ghair

Ashabah bil ghdiryaitu orang (anak perempuan) menjadi'aihabalr karena terbawa oleh'ashabah bin ndFi. Mereka adalah:

a. Anak perempuan, mereka akan menjadi 'ashdbafi apabilabersamaan dengan saudara laki-lakinya.

b. Cucu perempuan dari anak lakilaki, mereka menjadi 'ashabahapabila bersamaan dengan saudara laki'lakinya.

c. Saudara perempuan sekandung, mereka akan mehjadi 'ashoba,apabila bersamaan dengan saudara laki-lakinya.

d. Saudara perempuan seayah iuga akan menjadi 'asiabaft, apabilabersamaan dengan saudara lakilakinya juga.

Adapun pembagiannya adalah bahwa anak laki-laki rnendapatdua bagian dari anak perempuan.

Pendidikan Agama tslam | 277

3. Ashabah ms'al ghair

'Ashab(lh ma'at ghoiryaitu ahli waris menjadi 'ashd,ai karena

bersama-sama dengan ahli waris yang lain Seperti saudara perempuan

sekandung atau sebapak menjadi 'dshaboh karena bersama'sama

dengan anak perempuan atau cucu perempuan dari anak lakilaki Jadi

saudara perempuan sekandung atau saudara perempuan seayah apabila

berbarengan dengan anak perempuan atau cucu perempuan dari

keturunan anak laki_laki dan seterusny4 maka ia akan menjadi

'ashabah ma'al ghair.

Contoh pertama: Seseorang meninggal dunia, ia meninggalkan

ahli waris: anak perempuan, saudara perempuan, dan saudara lakilakisebapak, maka pembagiannya adalah:

= Seperdua (1/2)

='Ashaboh ma'ol ghair

= Tidak dapat [terhalang)

Contoh kedua: Mayat meninggalkan ahli wa s: suami, cucu

perempuah dari keturunan anak laki-laki, dua orang saudara

perempuan sekandung, dan saudara laki-laki sebapak. Maka bagiannya

adalah:

- Anak perempuan

- saudara perempuan- Saudara laki-laki sebapak

- Suami

- Cucu perempuan

- saudara perempuan sekandung = 'Ashabah mo'al ghair

- Saudara laki'laki sebapak = Tidak mendapot (terholangJ

Contoh ketigo: I\4ayal meninggalkan ahli waris: dua orang anak

perempuan, saudara perempuan sebapak dan anak lakilaki dari

saudara laki-laki. Maka bagiannya adalah

- Dua anak perempuan

- Saudara pr sebapak

= seperempat (1/4)

= Seperdua (1/2)

= Dua pertiga(2/3)

='Ashabah ma'ol ghair

- Anak laki2 dari saudara laki2 = Tidak mendapat (terhalong)

Contoh keempat: Mayat meninggalkan ahli waris: seorang anak

perempuan, cucu perempuan dari keturunan anak laki-laki, seorang ibu,

saudara perempuan sebapak, dan saudara laki-laki bapak (paman)'

Maka bagiannya adalahi

278 | Pendidikan Asama lsl.n

Anak peremPuan

Cucu perempuan

lbusaudara perempuan sebaPak

Saudara laki2 bapak (Paman)

= Seperdua (1/2)

= Seperenam (1/6)

= Seperenam (1/6)

='Ashobahma'al ghair

= Tidak mendapat (terhalang)

c. Hiiab

Pengeftian hiiab menurut kalangan ulama faraidh ialah

menggugurkan hak ahli waris untuk menerima harta pusaka/warisan'

baik secara keseluruhan atau sebagian saja disebabkan adanya orang

yang lebih dekat/berhak untuk menerimanya lstilah lain hiiab adalah

halangan atau rintangan untuk mendapat warisan bagi sebagian ahli

waris yang lebih dekat pertaliannya dengan orangyang meninggal itu

Macam-macam HiiabHijab ada dlra macam, yait\hijab bil washfi dan hijab bi syahshi'

Hiiab bil washfi ialah orang yang terkena hiiab tersebut

terhalang dari mendapatkan hak waris secara keseluruhan Misalnya

orang yang membunuh pewarisnya, murtad dan kafir' Hak wads

mereka menjadi gugur atau terhalang.

Adaptn hiiab bi svahshi adalah Sugurnya hak waris seseorang

dikarenakan adanya orang lain yang lebih berhak untuk menerimanya'

Hiiab bi syohshi ini ada dua macam, yaitu hijab hirmon dan hijob

nuqshan,

EiigLhtmgn ialah penghalang yang menggugurkan seluruh hak

waris seseorang. Misalnya terhalangnya hak waris seorang kakek

karena adanya bapak, terhalangnya hak waris cucu karena adanya anak'

terhalangnya hak wdris saudara sebapak karene adanya sauddra

kandung terhalang hak waris seorang nenek karena adanya ibu' dan

seterusnya.Ahli waris yang tidak mungkin terkena htab hirman itu acla

enam orang yaitu anak laki-laki sekandung, anak perempuan

sel€ndung, bapak, ibu, suami dan istri Bila mayat meninggalkan salah

satu dtau bahkan keenam ini maka semuanya harus mendapatkan

Sedangkan ahli waris yang dapat terkena 'idb

hirman ada enam

belas, sebelas terdiri dari laki_laki dan lima dari wanita

PendidikanAsama lslam | 279

Ahli wads dari lakilaki yang terkena h|ob hirman ad.alah

sebagai berikut:1. Kakek [bapak dari bapak] terhalang oleh adanya bapak.2. Saudara laki-laki sekandung akan terhalang oleh adanya bapak,

dan keturunan laki-laki [anak, cucu, cicit dan seterusnya).3. Saudara laki-laki seayah akan terhalang adanya saudara laki-laki

sekandung, iuga terhalang oleh adanya saudara perempuan

sekandung yang akan meniadi 'ashabah ma'al ghair, dan i\gaterhalang oleh adanya bapak dan keturunan lakilaki (anak,

cucu, cicit dan seterusnya).4. Saudara laki-laki dan perempuan yang seibu akan terhalang

oleh pokok [bapak kakel! dan seterusnya), dan juga terhalang

oleh cabang fanak, cucu, cicit dan seterusnya) baik anak laki-lakimaupun perempuan.

5. cucu lakilaki dari keturunan laki-laki, akan terhalang oleh

adanya anak laki-laki. Demikian pula para cucu akan terhalang

oleh cucu yang paling dekat (lebih dekat dengan mayatJ.

6. Anak saudara lakilaki sekandung [keponakan) akan terhalang

oleh bapak dan kakel! anak laki"laki, cucu lakilaki dari anak

lakilaki kandun& serta saudara laki"laki seayah.

7. Anak laki-laki dari saudara laki-laki sebapak (keponakan) akan

terhalang oleh orang yang menghalangi keponakan (dari anaksaudara laki-laki sekandung), ditambah dengan adanya

keponakan (anak laki-laki dari keturunan saudara laki-lakisekandung).

8. Saudara taki-laki bapak yang sekandung [paman kandung

bapak) akan terhalang adanya anak laki-laki dari saudara lakilaki, juga terhalang oleh adanya sosok yang menghalangi

keponakan laki-laki dari saudara laki-laki sebapak.

9. Saudara laki-laki bapak yang seayah (pamanl akan terhalang

oleh sosok yang menghalang paman kandung, dan juga adanya

paman kandung.10. Anak laki-laki dari sauadara laki-laki bapak yang sekandung

(sepupu) akan terhalang oleh adanya paman sebapak, dan sosok

yang menghalangi Paman sebaPak.

11. Sepupu laki-laki (anak paman sebapakl akan terhalang oleh

anak paman yang sekandung, dan dengan adanya sosok yang

menghalang sepupu laki-laki fanak paman kandungJ.

280 | Pendidikan Agama lslan

Ahli waris perempuan yangterkena hiab hirman adalah sebagai

berikutl1. Nenek (ibu dari ibu atau ibu dari bapak) akan terhalang dengan

adanya ibu.

2. Anak perempuan dari keturunan anak lakilaki (cucu

perempuan) akan terhalang oleh anak laki-laki, baik cucu ituseorang atau lebih. Selain itu juga terhalang oleh adanya dua

orang anak perempuan atau lebih, kecuali jik^ ada'ashabah.

3. Saudam perempuan sekandung terhalang oleh bapak, anak,

cucu, cicit dan seterusnya (semuanya laki-laki].4. Saudara perempuan sebapak akan terhalang oleh saudara

perempuan sekandung iika ia menjadi 'ashabah ma'al ghair'Selain itu juga terhalang oleh bapak dan keturunan (anak, cucu,

cicit, dan seterusnya khusus dari laki-lakil, serta terhalang oleh

dua orang saudara perempuan sekandung bila keduanya

menyempurnakan bagian dua pertiga (2/3), kecuali bila adanya

'ashabah.

5. Saudara perempuan seibu akan terhalang oleh adanya pokok

laki-laki [bapak, kakek, dan setetusnya) baik laki-laki maupun

perempuan,

Adapun f;ljgb-algshgl ialah penghalangan terhadap hak warisseseorang untuk mendapatkan bagian yang terbanyak Misalnya

penghalangan terhadap ibu yang seharusnya mendapatkan sepertiga

menjadi seperenam disebabkan pewaris mempunyai anak Demikian

juga seperti penghalangan bagian seorang suami yang seharusnya

mendapatkan setengah menjadi seperempat, sang istri dari seperempat

menjadi seperdelapan karena pewaris memPunyai anal! dan

seterusnya.

H, Cara Penghitungan Harta Pusaka

Mengetahui "pokok masalah" merupakan suatu keharusan bagi

kita yang mengkaji ilmu faraidh. Hal ini agar kita dapat mengetahui

secara pasti bagian setiap ahli waris, hingga pembagiannya benar-benar

adil, tanpa mengurangi atau melebihkan hak masing_masing Dalam hal

ini, yang perlu diketahui adalah bagaimana dapat memperoleh angka

Pendidikan Agama Islam | 281

pernbagian hak setiap ahli waris tadpa melalui pemecahan yang rumit.Karena itu, para ulama ilmu faraidh tidak mau menerima kecuali angka-

angka yang jelas dan benar (maksudnya tanpa menyertakan angka_

angka pecahan).

Untuk mengetahui pokok masalah, terlebih dahulu kita ketahui

siapa-siapa ahli warisnya. Artinya kita harus mengetahui apakah ahliwaris yang ada itu semuanya hanya 'ashabah, atau semuanya dzawil

Jtrudr, atau gabungan antara hshaba, dengan dzowilfurudh.Apabila seluruh ahli waris yang ada semuanya dari 'ashabah,

maka pokok masalahnya dihitung per kepala, iika semuanya anak laki-laki. Misalnya seseorang meninggal dan meiinggalkan lima orang anak

laki-laki, maka pokok masalahnya dari lima, atau seseorang wafat hanya

meninggalkan ahli wads sepuluh saudara lakilaki sekandung, maka

pokok masalahnya iuga sepuluh dan seterusnya.

Bila ternyata ahli waris yang ada terdiri dari anak laki'laki dan

perempuan, maka setiap satu anak laki-laki dihitung dua bagian anak

perempuan. Misalnya seseorang wafat, meninggalkan lima orang anak,

terdiri dari dua orang lakilaki dan tiga orang perempuan, maka pokok

masalahnya meniadi tuiuh. Contoh lain, misalnya mayat meninggalkan

lima anak perempuan dan tiga anak laki-laki, maka pokok masalahnya

menjadi sebelas, dan seterusnya.

Kemudian, jika ternyata ahli waris yang ada semuanya dari

dzowil furudh yang sama, berarti itulah pokok masalahnya. Misalnya,

mayat meninggalkan ahli waris seorang suami dan saudara perempuan

sekandung, maka pokok masalahnya menjadi dua, karena suami

mendapat bagian seperdua (1/2), sedangkan saudara perempuan

sekandung juga seperdua [1/2). Jadi secara umum dapat dikatakan

bahwa bita ahli wads semuanya sama, misalnya masinS-masing

mendapat seperenam, maka pokok masalahnya dari enam Apabila ahli

waris semuanya berhak menerima sepertiga, maka pokok masalahnya

juga sepertiga, dan seterusnya.

Jika pewaris yang ditinggalkan terdiri dari banyak bagian yakni

tidak dari satu jenis, misalnya ada yang berhak seperdua, ada

seperempat, seperenam dan sebagainya, maka kita harus mengalikan

dan mencampur antara beberapa kedudukan, yakni antara angka_angka

yang mutamotsilah {samal atau yang mutadahilah (saling berpadu] atau

yang mutabayinah (saling berbeda). Untuk memperjelas masalah inipara ulama ilmu faraidh membagi meniadi dua kaidahyaitu:

282 | PendidikanAsama Islam

Peraamat Ragian seperdua [1/2)' Seperempat (1/a]' d1l'

seperdelapan (1/e). Keduat Bagian dua pefiga l2/3)' Sepertiga[1/3)'

dan seperenam [1/6)Apabila para dzawit furudh hanya terdiri dari bagian yang

pertama saja (yakni 1/ 2,1/ 4, dan 7 /a),berarti pokok masalahnya yang

paling besar. Misalnya, bila dalam suatu keadaan' ahli warisnya

m"nd1p"t u"gi"t seperdua dan seperempat' maka pokok masalahnya

dari empat. Begitu juga bita dalam suatu keadaan ahli warisnya

-"nd"p"t ."p".tig", dua pertiga dan seperenam' maka pokok

masalahnya adalah enam

Akan tetapi apabila keadaan ahli warisnya bercampur antara

dzawit furudh kelompok pertama dan kedua' maka diperlukan kaidah

lain untukmengetahui pokok masalah tersebut Kaidahtersebut adalah:

1. Apabila= dalam suatu keadaan' dzawil furudh seperdua

(kelompok pertama), bercampur dengan kelompok kedua' atau

semuanya, maka pokok masalahnya adalah 6 (enam)

2. Apabila dalam suatu keadaan, dzawil ,ltrudft seperemPat

(kelompok pertama) bercampur dengan seluruh kelompok

kedua atau salah satunya, maka pokok masalah adalah 12 (dua

belas).

3. Apabila dalam suatu keadaan, dzawil /lrrudh seperdelapan

[kelompok pertama), bercampur dengan seluruh kelompok

t "a.t.

,tuu salah satunya, maka pokok masalahnya adalah 24

fdua Puluh emPat).

Untuk lebih ielasnya permasalahan ini' maka kami tuliskan

beberapa contoh sebagai berikutiSeseorang meninggal dunia, ia meninggalkan ahli waris: suami'

saudara laki-laki seibu, ibu dan paman kandung

Maka bagian mereka adalah:

1. Suami

2. Saudara laki-laki seibu

3.Ibu4. Paman kandung

= Seperdua (1/2)

= Seperenom (1/6)

= Sepertiga (1/3)

='Ashabah

PendidikanAgana lslam | 283

Dari contoh tersebut tampak ada campuran antara kelomPok

pertama dan kedua, yaitu seperdua [1/2)' sepertiga (1/3) dan

seperenam (1/6).' Maka pokok masalahnya adalah enam (6) Jadi bagian mereka

adalah:

1. Suami

2. Saudara laki-laki seibu

3. Ibu4 Paman kandung

= Seperdua (1/2) = 3

= Seperenam (1/6) = 1

= Sepertiga (1/3) = 2

='Ashabah = 0

Jumlah

Contoh lain: Mayat meninggalkan ahli waris: istri' ibu' dua

saudara laki-laki seibu dan saudara laki_laki sekandung Mak'a

bagiannya adalah:

1. Istri = SeqeremPat (1/4)

2.lbu = Seqerenam (7/6)

3. Dua saudara lakilaki seibu = Sepertiga (1/3)

4. Saudara laki'laki sekandung = 'Ashdbal'

Pokok masalahnya adalah dua belas (12) radi bagiannya adalah:

l.Istri Y4

2.lbtt L/63. Dua saudara laki-laki seibu 1/3 =44. Saudara laki'laki sekandung= Ashobdft = 3

Jumlah =12

284 | PendidikanAgama lshm

DAFTAR PUSTAKA

Al-Qur'an al-KarimAbdullah, Arnin, 1996, Studi Agaha, Normativitas atau Historisitas?,

Yogyakarta, pustaka pelajar.Abdullah Az-Zanjani, Abu, 1986, Wawasan Baru Tarikh Al-eur,an,

Bandung, Mizan.Abdusshomad, Muhyiddin, 2007, Cet ke-7, Fiqh Tradisional lawaban

Pelbogai Persoalan Keagamaan Sehari-hari,surabaya, K;alista.Abidin, Slamer dan Aminudin, tggg, Fiqh Munakah, Banjune, pustaka

Setia.

Abu Bakar, Taqy al-Din bin Muhammad, tt, Kifayah al_Akhyar,Damaskus.

Ahmad, Muhammad Abdul eadir, l9g}, Thuruq Ta'tim al-Tarbivah al-lslam iyah, al-eahirah, Makrabah an-Nahdah al.Misrivah.

Al-Chdzali, Abu Hrmid i\4uhammad, jgST, thya 'I\lumuddin, t,tisr, OarIhya'il Kutub al-Arabiyah.

............., tt, 7975, Bimbingan untuk Mencapai Tingkat Makmin,CV. Diponegoro.

Bandung,

............., 1975, Mau'idhatul Mukminin (terj. Moh. Abdai Rathomi,Bandung, CV. Diponegoro.

............., 1995, Ringkasan thya' ,utumuddin,Diterjahkan: Zaid Husein Al-

Hamid, lakarta, pustaka Amin.Al-Qardawiy, Yusuf, 1985, Cet. ke-I',al-.tbadah fl_/sldm, al-Qahirah,

Maktabah Wahbah.Ala' Da'bas, Ahmad, 2003, Kiat Menyikapi perbedaan pendapat para

Uloma, Jakarta, Islam Tadabbur.Ali, H.A. Muki, 1990, Mehahami Beberapa Aspek Ajaran Islam,Bandulng,

Mizan.Alirn, Syahiruf dkk, 1995, 1s/an untuk Disiplin mu pengetahuan AIam

dan Teknologi, lakarta, proyek pendidikan Agama di perguruanTinggi Umum, Depag.

AfHamdani, H.S,A. 2002, Risalah Nikah (Hukum perkawinan Islam),Jakarta, Pustaka Amani.

Pendidikah Agama tslam I 285

An-Nawawi, al_lmam Abi zakariya.Yahya ibnu Syaraf ad'Dimasyqly'

1973. Bairut, Darul Kituo "t'^t'oto,rolr, don Agomo, St)rabaya,Anshari, Endang Saiftrddin' 1979' 1/n4

Bina llmu'. li.l,i,oni'-' ay!:b"!'v'l::'f;;1""t'J,il'1t,,". r",u"Ash-shidieqy, Hasbl' 1977 ' Pengontul

"',\'ll"r"noonro, nr^rm Is/om, lakartd Bulan Bintang'

... . .., i""'*,,u" ' i';'*T,115'lX,?ll';'lufi"i;n n".o,,,,oon,.......... 1975, Syori ot Islam Adoloh 5)

sala, Ramadhani'

A. Hanafi,1975, Usul Fiqft' Jakarta' Bulan Bintang'

ln."n Lit"ioott"' i9t5''l'hul Fiqh t^k^na' Bulan Bintangt:lrf .i*':!;"'j:;:;:;::;.x::;.:,i;'T^x"::'l:ii:Kuning Mas'

. ...... tiiij'i" ' on Kesehotun Mentol'iakarta' cunung Agung

-- -;;;;il;'^;" Rl' 1e82ll eB3' At'Qur'on don rcriemanannva'

Pelita lll, Depag RI

. . .. ......,;;;"-;;'a;''; dan re4emohonnva' lakarta' Provek Pensadaan

Kitab Suci Al-Qur'an

............., 2001, Buku Teks Pendidikan

Kelembagaan Agama lslam'

Fatchur Rahman, 7gB7' Ikhtisahar

Agama Islam, Direktorat Jendnl

Musthalohul Hadits, Cet Ke-3'

Bandung, Al-Ma'aril

*^tot itut, iiii' ' enghodopi soat'sool Perkawino'' lakarta' Pustaka

"n-"t,lo*ili Rahman' 2010' cet ke-4' Fiqh Munakohot lalcafta'

Kencana Prenada Media Group'

Hamka, 1982, TaFir AI'Azhar' )akarta' Panii Masyarakat'

....... . ..., 1g6L, Tosowuf Modern layamnrnl.

ilalrto ;;;;h, cet ke-3' Psikotosi shotat Yogvakarta' Mitra

Pustaka.

n.r"", iJ*i* 2oo3' Fiqh Perbandingan ilolam Masolah Pernikahan'

lakarta, Pustaka Firdaus

,o*n,-, 'iltJi., tt1' cet ke-2' Pengontar Fiqh Muqoaran' l^karta'

Erlangga.

286 I Pendidikan Asama lslan

Isma'il, al-Hafidh Abi al-Fida', lg17, Tofsir al'Qur'an al:Adhim lbnu

Kotslr, Bairut, Dar al_Ma'rifah.

Khalaf, Abdul Wahab, alih bahasa Moh, Zuhri dan Ahmad Qarib, 1994'

llmu llshul Fiqh,semarang, Dina Utama'

Khalil, Munawar, L977, Al'Qur'an da Masa ke Moso, Semarang'

Ramadhani.

Mah)'udin, 1998, Mosa ilul Fiqhiyoh, Cet.ke-3, Jakarta,lGlam Mulia

Madjid, Nurchalis, 1993,lslam Kemodernan dan Ke-lndonesioan' Cet ke'

5, Bandung, Mizan.

1995, Ce! ke-1, /sldm Agama Kemanusiaan' lakart4Paramadina,

7992, cet"ke'z, Istam Doktrin (lan Peradaban, Jakarta, Yayasan

Wakaf Paramadina.

Muhammad bin Ismail alKahlaniy, tt,Subul dl-Salom, Bandung' Dahlan'

Muhammad, Abu Abdullah bin Ismail al-Bukhary,tt, Shahih ol'Bukhary'

singapura, Sulaiman Mar'i

Muhtadin, 2014, Mottvasi dan Kepuason Keia: Pendekatan Psikologis

al an I slami, laU'arta, Mandala Nasional'

Muhtar, Kamal, \975, Asas-asss Hukum lslam Tentang Perkawinon'

Jakarta, Bulan Bintang.

Mujieb, Abdul, 1994, Cet. ke-1, Komus Istilah Fiqh, Jakarta' Pustaka

Firdaus.

Munawir, Achnad Warson, tt, Kamus al'Munawwir, Yogyakarta' PP Al-

Munawwir KraPYak

Nasution, Harun, 1985, Fatsafah dan Mistisisme ilalam lsldm' Cet ke_4'

Jakarta, Bulan Bintang.

.............,7986,ls|am Ditinjau dori Berbagai Aspekny4 Cet ke-5' Jakarta'

UI Pres

7986, Teolog i lstom Aliron'Aliron Sejarah Analisa Perbandingan'

Jakarta, UI Pres.

Nata, Abuddin, lgg4, llmu Katam, Filsofat don Tasawuf' lakart4 Raja

Grafindo Persada

Poerwadarminta, WJS, 1976, Kamus Ilmum Bohasa Indonesia' lal<arta'

Balai Pustaka

Rasyidi, HM, 1977, Empat Kuliah Agama Islam pa'la Perguruan Tinggi'

Jakarta, Bulan Bintang.

Rasjid, Sulaiman, 2004 (cet, ke 37), Fiqh Islam, Bandun& Sinar Baru

AlSensindo

PendidikanAcama Islam | 287

Syalthout Mahmud, Syeikh, tt, Al- Fatawo, Kair o, Darul Qalam.............., tt, Islam Sebagai Akidah don Syari'ah,lilid I-lV, Jakarta, Bulah

Bintang.Sabiq, Sayyid,19B1, FlqruJ sunnah, Libanon, Darul Fikar............., 1982, Cet, ke-2,Islohuna, Bairut, Darul Fikr.Shihab, M. Quraish, 1992, Metnbumikan AI-Quran, Bandung, Mizan.

............., 1996, wawasan al-Qur'an, Bandulrg, Mizan.Thalib, Muhammad, 7995, 40 Menuju Perkawinan ,lsldmi, Bandung,

Irsyad Baitus Salam,

Tim Penyusun, 1990, Cet,ke 3, Kamus Besar Bahaso Indonesia, lakafta,Balai Pustaka.

Tihami dan Sohari Sahroni, 2008, Fikih Munakahat: Kajian Fikih Nikah

Leng kap,lekarta, Raia Grafindo Persada.

Yunus, Mahmud, 1960, Hukum Perkawinan dalom Islam, lakarta,Pustaka Mahmudiah.

Zaini, Syahminan, t980, Mengenal Manusia Lewot al-Qur'an, s$abaya,Bina llmu

............., 199a, Mahusia yang Diinginkan al-Qur'an, Jakarta, Radar Jaya

Ofset.

Zuhdi, Masjfulr 1991, Mosail Fiqhiyah,lakarta, Haji Masagung.

............., 1981, ljtihad dan Problematikanya dalam Memosuki Abad XV

Hiriah, Surabaya, Bina llmu.

288 | PendidikanAgama lslan

PROFIL PENULIS

Dr. Muhtadin, M.A. lahir di Boyolali pada tanggal20 November 1956. Menyelesaikan pendidikanMadrasah Ibtidaiyah (MIl di Ngesrep tahun 1969,Madrasah Tsanawiyah (MTSJ di Sukoharjo tahun1971, Pondok Pesantren Iamsaren di Surakartatahun 1971, MA di Surakarta tahun 1974, SarjanaMuda Universitas Islam Surakarta tahun 1978,Sarjana Bahasa Arab IAIN Sunan KalijagaYogyakarta tahun 1982, Pascasarjana 52 IAIN

Sunan Kalijaga Yogyakarta tahun 1990, serta Pascasarjana 53 di PTIQlakarta tahun 2013.

Dalam dunia pendidikan, pernah bekerja sebagai guru dan dosen dibeberapa sekolah/perguruan tinggi, antara lain Perguruan Al-lslamSurakarta (1980-19921, Universitas Islam Surakarta G9A2-1992),Universitas Nahdlatul Ulama Surakarta [1982-1992), PTIQ Jakarta(1.992-2004), Universitas Islam lakarta (1,992-2004), Sekolah TinggiIlmu Administrasi ISTIA) Lembaga Administrasi Negara (LAN] RI

[1993-sekarang), Universitas Prof. Dr. Moestopo (Beragama) (2003-sekarang), dan Universitas Bakri Jakarta (2013-sekarangJ,

Selain itu, penulis juga sering diminta menjadi khatib/ustadz dibeberapa tempat, antara lain Masjid Baiturrahim Istana Merdeka (2000-sekarang), LAN RI (1993-sekarang], Perum Peruri (1994-sekarang),Kementerian Sosial (1995-sekarangJ, KPK (2010-sekarang), BIN (2010-sekarang, Kementerian Keuangan (2005-2010), Waskita Karya (1997 -

sekarangJ, Hotel Indonesia (1g94-sekarang], Hotel Darmawangsa(1999-sekarang), BRI (2010-sekarang), dan lain-lain.

Saat ini, tinggal di Jl. Masiid Al-Mabrur No. 77 Komplek Ditjen HajiLegoso, Pisangan Ciputat Tangerang Selatan. HP: 081310604169 [

Pendidikan Agama Islam 1289

ulp

tsBN 978-602-1039-18-2

llllllllltllrlllillll31a 60a r039 ra !