PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT...

84
i PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT AL-QURAN SURAH LUQMAN AYAT 16 SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan (S.Pd) Oleh: MUHAMMAD DAI SHOLIH NIM: 11110 159 JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK) INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA TAHUN 1438 H/ 2017 M

Transcript of PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT...

Page 1: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

i

PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB

MENURUT AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 16

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMMAD DA’I SHOLIH

NIM: 11110 159

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 1438 H/ 2017 M

Page 2: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

ii

Page 3: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

iii

PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB

MENURUT AL-QUR’AN SURAH LUQMAN AYAT 16

SKRIPSI

Diajukan untuk Memperoleh Gelar

Sarjana Pendidikan (S.Pd)

Oleh:

MUHAMMAD DA’I SHOLIH

NIM: 11110 159

JURUSAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI)

FAKULTAS TARBIYAH DAN ILMU KEGURUAN (FTIK)

INSTITUT AGAMA ISLAM NEGERI (IAIN) SALATIGA

TAHUN 1438 H/ 2017 M

Page 4: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

iv

Page 5: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

v

Page 6: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

vi

Page 7: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

vii

MOTTO

قال رسول اهلل صلى اهلل عليه : ضي اهلل عنه قال عن أبى هري رة ر

(متفق عليه) م ل ع ي م ل علم ما اهلل ه ث ر و م ل ا ع م ب ل م ع ن م :وسلم

Dari Abu Huroiroh r.a telah berkata, Rasulullah

Saw telah bersabda: “Barang siapa mengerjakan

dengan apa yang diketahuinya, niscaya

dipusakakan Allah Swt kepadanya ilmu

pengetahuan yang belum diketahuinya.”

(Muttafaqun alaih)

Page 8: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

viii

PERSEMBAHAN

Skripsi yang sederhana ini penulis persembahkan kepada:

Ayahku Bp Syafii dan Ibuku Musyaro’ah yang memberikan

segalanya, tanpa jerih payah dan kasih sayang darinya tak akan

pernah mampu kuberada dalam keadaan yang sebaik ini,

kakak-kakakku yang selalu mensupport, terimakasih atas

nasehat dan omelannya, serta adikku yang selalu menghibur

dengan tingkah konyolnya.

Seluruh teman-teman angkatan 2010 yang telah melambaikan

tangannya jauh-jauh hari, terimakasih telah membuat warna-

warni kehidupan dan semoga kesuksesan bersama kalian.

Teman-teman Ponpes Sunan giri, bersama kalian ku tempuh

masa muda tuk belajar kedewasaan

Dan kepada pembaca yang menyempatkan mengutip ataupun

menjadikan tulisan ini menjadi berguna.

Page 9: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

ix

KATA PENGANTAR

بسم اهلل الرمحن الرحيمPuji syukur penulis panjatkan kepada Allah Swtatas limpahan rahmat

dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan skripsi ini, meskipun dalam

wujud yang sederhana dan jauh dari sempurna. Sholawat dan salam AllahSwt,

semoga senantiasa terlimpahkan kepada Sang Penyempurna akhlak manusia

dan yang selalu kuucap namamusebagai bentuk kerinduan yang tak ada

hentinya.

Penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini tidak akan dapat

diselesaikan tanpa dukungan dan bantuan dari berbagai pihak. Untuk itu

penulis menyampaikan terima kasih yang sedalam-dalamnya kepada:

1. Bapak Dr. Rahmat Hariyadi, M.Pd. selaku Rektor IAIN Salatiga.

2. Bapak Suwardi, M.Pd. selaku Dekan FTIK IAIN Salatiga

3. Ibu Siti Rukhayati, M.Ag. ketua jurusan pendidikan agama islam IAIN

Salatiga.

4. Bapak H. Agus Ahmad Su’aidi, MA. selaku pembimbing yang telah

membimbing dalam penulisan skripsi ini.

5. Bapak/ ibu dosen dan seluruh karyawan IAIN yang telah memberikan

pelayanan kepada penulis.

6. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang telah

membantu kelancaran penulisan skripsi ini.

Atas jasa-jasa dan kebaikan beliau di atas, penulis berdo’a semoga

Allah Swt menerima amalnya dan memberikan balasan yang lebih baik.

Page 10: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

x

Pada akhirnya penulis menyadari bahwa penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan, semua itu karena keterbatasan penulis. Tiada kalimat

yang pantas penulis ucapkan kecuali kalimat الحمد هلل رب العالمين. Semoga skripsi

ini dapat bermanfaat baik di dunia maupun di akhirat.

Salatiga, 13 Maret 2017

Penulis

Muhammad Da’i Sholih

Page 11: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

xi

ABSTRAK

Sholih, Da’i. 2017. Pendidikan Karakter Bertanggung Jawab Menurut Al-Qur’an

Surah Luqman Ayat 16. Skripsi. Jurusan Tarbiyah Pendidikan Agama

Islam. Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri

Salatiga. Pembimbing: H. Agus Ahmad Su’aidi, M.A,

Kata kunci: Pendidikan Karakter, Tanggung Jawab dan Al-Qur’an.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendidikan karakter bertanggung

jawab menurut QS. Luqman ayat 16. Pertanyaan yang akan dijawab oleh peneliti

adalah: 1. Bagaimanakah karakter bertanggung jawab menurut Al-Qur’an surah

luqman ayat 16. 2. Bagaimanakah Implementasi pendidikan karakter bertanggung

jawab yang terkandung dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16.

Untuk menjawab pertanyaan tersebut maka peneliti menggunakan metode

library research (kajian pustaka), dengan menjadikan literatur kitab-kitab seperti

Al-Qur’an dan Hadits-hadits Nabi Saw, ataupun buku-buku sebagai objek

penelitian, setelah itu mengumpulkan ayat-ayat Al-Qur’an yang berkaitan dengan

tanggung jawab, setelah dikumpulkan maka ayat-ayat tersebut disusun dan

dikaitkan antara ayat yang satu dengan yang lainnya, pada tahap selanjutnya

menganalisis isinya (content analysis).

Temuan penelitian ini menunjukkan bahwa: 1. QS. Luqman ayat 16

mengandung pendidikan karakter bertanggung jawab. 2. QS. Luqman ayat 16

dapat diimplementasikan dalam dunia pendidikan, fokusnya menjadikan anak

didik menjadi manusia yang berkarakter bertanggung jawab

Page 12: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

xii

DAFTAR ISI

Halaman

SAMPUL ………………………………............................................. ..... i

LOGO IAIN ......................................................................................... ..... ii

JUDUL ................................................................................................ ..... iii

NOTA PEMBIMBING .............................................................................. iv

PENGESAHAN KELULUSAN ................................................................ v

PERNYATAAN KEASLIAN TULISAN........................................ ......... vi

MOTTO............................................................................................... ...... vii

PERSEMBAHAN ................................................................................ ..... viii

KATA PENGANTAR......................................................................... ...... ix

ABSTRAK ........................................................................................... ..... xi

DAFTAR ISI ........................................................................................ ..... xii

BAB I. PENDAHULUAN

A. Latar Belakang ................................................................... 1

B. Rumusan Masalah .............................................................. 7

C. Tujuan Penelilitian ............................................................. 7

D. Manfaat Penelitian .......................................................... .. 7

E. Kerangka Teoritik.............................................................. 8

F. Metode Penelitian .............................................................. 11

G. Sistematika Pembahasan.................................................... 14

BAB II. LANDASAN TEORI

A. Hakekat Karakter Bertanggung Jawab ................................ 16

B. Macam-macam Bentuk Tanggung Jawab ............................ 18

C. Pendidikan Karakter Bertanggung Jawab ............................ 22

Page 13: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

xiii

D. Kompilasi Ayat-ayat Al-Qur’an yang Mengandung Nilai

Tanggung Jawab .................................................................. 26

BAB III. ASBABUN NUZUL DAN MUNASABAH DAN TAFSIR

A. Asbabun Nuzul Q.S Luqman Ayat 16 ................................. 37

B. Munasabah Nuzul Q.S Luqman Ayat 16 ............................ 39

C. Tafsir QS. Luqman Ayat 16 …………………………….... 42

BAB IV. PEMBAHASAN

A. Implementasi Pendidikan Karakter Bertanggung Jawab

yang Terkandung Dalam Al-Qur’an Surah Luqman

Ayat16 ................................................................................. 46

B. Hikmah Karakter Bertanggung Jawab .…………………... 56

BAB IV. PENUTUP

A. Kesimpulan .......................................................................... 59

B. Saran ……………………………………………………… 60

DAFTAR PUSTAKA

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Page 14: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

1

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Manusia adalah makhluk yang paling sempurna disisi Allah Swt.

Manusia diberikan anugerah berupa akal fikiran agar bisa membedakan

perkara yang baik dan perkara yang buruk, agar bisa melakukan segala

pekerjaannya dengan sebaik mungkin, dan dengan akal fikiran pula manusia

mampu mempertimbangkan apapun yang ingin dilakukan. Tentang

kesempurnaan manusia ini, Allah Swt berfirman

(4: التني)لقد خلقنا اإلنسان فى احسنى ت قوىي

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dalam bentuk yang

sebaik-baiknya .”(At-Tin: 4)

Berbicara tentang akal fikiran, tentunya tidak lepas dari yang namanya

pendidikan.Karena dengan pendidikan itulah akal fikiran bisa berkembang dan

berlanjut pada perkembangan kehidupan manusia.

Pendidikan menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah proses

pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam usaha

mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan. (Tim

Penyusun KBBI, 2005: 263)

Poerbakawatja (1982:257) mendeskripsikan pendidikan dalam arti

yang luas meliputi semua perbuatan dan usaha dari generasi tua untuk

Page 15: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

2

mengalihkan pengetahuannya, pengalamnnya, kecakapannya serta

keterampilannya kepada generasi muda sebagai usaha menyiapkannya agar

dapat memenuhi fungsi hidupnya baikjasmaniah maupun rohaniah.

Dalam Undang-Undang RI Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem

Pendidikan Nasional (UUSPN) pasal 3 menyebutkan, “Pendidikan nasional

berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta

peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan

bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi

manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa,

berakhlakmulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga

negara yangdemokratis serta bertanggung jawab”.

Berdasarkan uraian undang-undang di atas dapat diketahui bahwa arah

pendidikan adalah sebagai wadah pembentuk generasi bangsa yang berpotensi,

berilmu, bermoral dan berakhlak mulia.Namun pada kenyataannya, masih

banyak kita jumpai tindak kriminal seperti perilaku korupsi yang dilakukan

para pejabat, tawuran yang dilakukan pelajar, penyelewengan kekuasaandan

lain-lain. Itu semua karena orang lebih mementingkan diri-sendiri dan

mengabaikan kepentingan orang lain.

Hal tersebut merupakan sedikit contoh belum tercapainya visi dan misi

pendidikan nasional.Perilaku-perilaku menyimpang yang dilakukan oleh

orang-orang yang sudah terdidik.Itu menunjukkan bahwa karakter moral dan

akhlak masih belum berhasil.

Page 16: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

3

Persoalan karakter bangsa akhir-akhir ini menjadi sorotantajam

masyarakat, yang diungkapkan melalui berbagai tulisan di mediacetak,

wawancara, dialog, dan gelar wicara di media elektronik. Selain dimedia

massa, para pemuka agama dan masyarakat, para ahli, para

pengamatpendidikan, dan para pengamat sosial, mulai gencar angkat bicara

mengenaipersoalan budaya dan karakter bangsa diberbagai forum diskusi dan

seminar,baik di tingkat lokal maupun nasional. Berbagai kasus dan peristiwa

yangsering kita baca di media surat kabar dan amati di layar kaca, seperti

kasuskorupsi, kolusi, nepotisme, perampokan, pencurian dengan

kekerasan,kejahatan seksual, perusakan, perkelahian massa, aksi terorisme,

dan kasuslainnya, menimbulkan pertanyaan dalam benak kita: “Dimanakah

gerangannilai-nilai agama, nilai-nilai budaya, dan pilar kebangsaan kita kini

berada?”(Kementrian pendidikan dan kebudayaan, 2013:3)

Pendidikan adalah wadah untuk menciptakan manusia yang

berkualitas. Proses pengembangan kemampuan manusia dalam aspek

kognitif, afektif, dan psikomotorik hendaknya berjalan dengan seimbang.

Namun, pada kenyataannya pendidikan di Indonesia masih jauh dari kata

seimbang. Karena gaya pendidikan dan pembelajaran yang cenderung

formalistik dan hanya mementingkan capaian akademik semata (Darmiyati

zuchdi, dkk., 2013:2).

Kurangnya kesadaran manusia akan timbal balik atas apa yang

dilakukan, jika menanam benih yang baik maka akan mengunduh buah yang

baik pula, begitu pula sebaliknya.Manusia masih begitu acuh terhadap

Page 17: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

4

tanggung jawab atas apa yang telah mereka pelajari untuk diterapkan dalam

kehidupan dengan sebaik-baiknya.

Menyikapi hal demikian, belakangan sering diwacanakan pendidikan

karakter di Indonesia. Pemerintah menggalakkan program penanaman karakter

sejak usia dini, membubuhkan pendidikan karakter dalam tiap mata pelajaran,

dan berusaha semaksimal mungkin menumbuhkan kesadaran individu

manusia.

Pendidikan karakter merupakan upaya-upaya yang dirancang dan

dilaksanakan secara sistematis untuk membantu peserta didik memahami

nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan dengan Tuhan Yang Maha Esa,

diri-sendiri, sesama manusia, lingkungan, dan kebangsaan.Nilai-nilai

tersebutdapat terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan, dan

perbuatanberdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama, budaya, dan

adat istiadat (Jamal, 2011: 35).

Agus Wibowo (2012: 36) menyatakan pendidikan karakter adalah

pendidikan yang menanamkan dan mengembangkan karakter-karakter luhur

kepada anak didik, sehingga mereka memiliki karakter luhur itu, menerapkan

dan mempraktikkan dalam kehidupannya, entah dalam keluarga, sebagai

anggota masyarakat, dan warga negara pada suatu nilai tertentu yang dirujuk

oleh sekolah.

Dalam perspektif Islam pun, pendidikan karakter secara teoretik

sebenarnya telah ada sejak Islam diturunkan di dunia, seiring dengan

diutusnya Nabi Muhammad Saw untuk memperbaiki atau menyempurnakan

Page 18: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

5

akhlak (karakter) manusia.Ajaran Islam sendiri mengandung sistematika

ajaran yang tidak hanya menekankan pada aspek keimanan, ibadah dan

mu’amalah, tetapi juga akhlak. Pengamalan ajaran islam secara utuh (kaffah)

merupakan model karakter seorang muslim, bahkan dipersonifikasikan dengan

model karakter Nabi Muhammad Saw, yang memiliki sifat Shiddiq, Amanah,

Tabligh, Fathonah (Mulyasa, 2014: 5).Allah Swt telah berfirman dalam Q.S

Al-Qalam ayat 4:

(4: القلم)وإىنك لعلى خلق عظىيم

Artinya: “Sesungguhnya engkau (Muhammad ) berada di atas bdi pekerti

yang agung.” (Q.S Al-Qalam:4)

Dalam hadits pun telah disebutkan:

تم ثت عى ب إىنا (رواه البخارى و ابو داود) الخلقى مكارىم م لى

Artinya: “Sesungguhnya aku diutus untuk menyempurnakan akhlak yang

mulia.”(H.R. Bukhori dan Abu Dawud)

Prinsip akhlakdalamIslam yang paling menonjol ialah bahwa manusia

bebas melakukan tindakan-tindakannya, ia punya kehendak untuk berbuat dan

tidak berbuat sesuatu. Namun ia harus bertanggung jawab terhadap semua

yang dilakukannya dan harus menjaga apa yang dihalalkan dan diharamkan

Allah Swt. Maka tanggung jawab pribadi ini merupakan prinsip akhlak yang

paling menonjol dalam Islam dan semua urusan keagamaan seseorang selalu

disandarkan pada tanggung jawab pribadi ini (Ali Abdul Halim Mahmud,

1996: 114).

Page 19: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

6

Tanggung jawab adalah sikap dan perilaku seseorang untuk

melaksanakan tugas dan kewajibannya sebagaimana yang seharusnya

dilakukan, baik terhadap diri sendiri, masyarakat, lingkungan, Negara,

maupun Tuhan YME (Darmiyati Zuchidi dkk, 2010:15).

Tanggung jawab pada taraf yang paling rendah adalah kemampuan

seseorang untuk menjalankan kewajiban karena dorongan dari dalam dirinya

(Abdullah Munir, 2010: 90).

Sebagian orang lebih memilih menghindari tanggung jawab dari pada

menerima tanggung jawab atas apa yang dilakukan. Oleh karena itulah muncul

istilah peribahasa, “lempar batu sembunyi tangan.” Sebuah peribahasaan yang

mengartikan manusia tidak mau mempertanggung jawabkan perbuatannya

sendiri, dan membiarkan orang lain yang menanggung akibat perbuatannya.

Besar kecilnya akibat yang timbul karena penyelewengan terhadap

amanah itu bergantung kepada keadaan atau fungsi seseorang.Jika hanya

dalam hubungan pribadi dengan pribadi maka kerusakannya paling tinggi

dialami oleh orang-orang yang bersangkutan dan keluarga-keluarganya. Tetapi

kalau yang berkhianat itu kebetulan seorang yang memikul amanah yang

mempunyai hubungan langsung dengan nasib orang banyak, seumpama

pemimpin, baik pemimpin umat lebih-lebih lagi pemimpin negara, maka

akibat yang ditimbulkannya akan menimpa masyarakat keseluruhannya yang

kadang-kadang sampai diderita oleh beberapa keturunan (Yunan Nasution,

1988: 84).

Page 20: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

7

Berdasarkan latar belakang ini, peneliti tertarik untuk mendalami ayat

Al-Qur’an yang berkenaan dengan tanggung jawab dan memutuskan untuk

meneliti dengan judul sebagai berikut:

PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT

AL-QUR’ANSURAH LUQMAN AYAT 16

B. Fokus Penelitian

1. Bagaimana karakter bertanggung jawab menurut Al-Qur’an surah luqman

ayat 16.

2. Bagaimana implementasi pendidikan karakter bertanggung jawab yang

terkandung dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16.

C. Tujuan Penelitian

1. Untuk mengetahui karakter bertanggung jawab yang ditanamkan Allah

dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16.

2. Untuk mengetahui implementasi pendidikan karakter bertanggung jawab

yang terkandung dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16.

D. Manfaat Penelitian

Adapun beberapa manfaat dari penelitian yang dilakukan adalah

sebagai berikut:

Page 21: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

8

1. Bagi IAIN Salatiga, untuk memperkaya daftar pustaka yang diberikan

kepada mahasiswa di perpustakaan IAIN Salatiga, selain itu, bisa dijadikan

bukti dalam memberikannya khazanah ilmu baru lewat generasi terdidik

yang bisa menunjukkan hasil penelitiannya.

2. Untuk khalayak umum, manfaat dari penelitian yang dibuat ini, bisa

mempermudah untuk memahami dari makna tanggung jawab menurutAl-

Qur’ansurah luqman ayat 16, dan maksud dari interpretasi dari ayat-ayat

tersebut menurut para ulama’ terkemuka.

3. Untuk peneliti sendiri, selain memberikan wawasan baru dalam dunia

pendidikan, peneliti juga akan lebih memahami sejauh mana interpretasi

dari Al-Qur’an surah luqman ayat 16 yang telah diteliti tersebut.

E. Kerangka Teoritik

1. Pendidikan

Pendidikan menurut Kamus besar Bahasa Indonesia ialah proses

pengubahan sikap dan tata laku seseorang atau kelompok orang dalam

usaha mendewasakan manusia melalui upaya pengajaran dan pelatihan

(Tim Penyusun KBBI, 2005: 263).

Pendidikan adalah suatu usaha yang sadar dan sistematis dalam

mengembangkan potensi peserta didik. Pendidikan adalah juga suatu

usaha masyarakat dan bangsa dalam mempersiapkan generasi mudanya

bagi keberlangsungan kehidupan masyarakatdan bangsa yang lebih baik di

masa depan (Kemendiknas, 2010: 4)

Page 22: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

9

2. Karakter

Karakter merupakan nilai-nilai perilaku manusia yang berhubungan

dengan Tuhan Yang Maha Esa, diri sendiri, sesama manusia, lingkungan,

dan kebangsaan yang terwujud dalam pikiran, sikap, perasaan, perkataan,

dan perbuatan berdasarkan norma-norma agama, hukum, tata krama,

budaya, dan adat istiadat.(Masnur Muslich, 2011: 84)

Karakter ialah watak yang telah tertanam dalam hati yang mudah

keluar dalam bentuk perbuatan tanpa melalui proses berfikir dan

merenung. Apabila watak itu muncul dengan perbuatan yang baik secara

akal dan syara’ maka itu disebut karakter yang baik (khuluqon khasanan).

Dan apabila watak itu mucul dengan perbuatan jelek (‘afalu qobikhah)

maka disebut karakter yang jelek (khuluqon syyian) (Al Ghozali, -:52)

Furqon Hidayatullah (2010: 17) mendefinisikan karakter sebagai

kualitas atau kekuatan mental atau moral, akhlak atau budi pekerti individu

yang merupakan kepribadian khusus yang menjadi pendorong dan

penggerak, serta yang membedakan dengan individu lain.

Selanjutnya, Daryanto dan Suyatri (2013: 64) mengartikan karakter

sebagai pola perilaku yang bersifat individual dan keadaan moral

seseorang.

3. Tanggung Jawab

Kemendiknas (2010: 10) mendeskripsikan tanggung jawab sebagai

sikap dan perilaku seseorang untuk melaksanakan tugas dan kewajibannya,

Page 23: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

10

yang seharusnya dia lakukan, terhadap diri sendiri, masyarakat,

lingkungan (alam, sosial dan budaya), negara dan Tuhan Yang Maha Esa.

Tanggung jawab pada taraf yang paling rendah adalah kemampuan

seseorang untuk menjalankan kewajiban karena dorongan dari dalam

dirinya. (Abdullah Munir, 2010: 90)

Menurut Thomas Lickona (2012: 73) Tanggung jawab adalah

melaksanakan sebuah pekerjaan atau kewajiban dalam keluarga, di

sekolah, maupun di tempat bekerja dengan sepenuh hati dan memberikan

yang terbaik.

4. Al-Qur’an

Al-Qur’an secara etimologiadalah bentuk kata mashdar dari qa-ra-a,

sehingga kata Al-Qur’an dimengerti oleh setiap orang sebagai nama kitab

suci yang mulia itu. (Subhi As-Shalih, 1993: 10).

Quraish Shihab (1999: 3) menyatakan Al-Qur’an secara harfiyah

berarti “bacaan sempurna” merupakan suatu nama pilihan Allah yang

sungguh tepat, karena tiada satu bacaan pun sejak mansia mengenal tulis

baca lima ribu tahun yang lalu yang dapat menandingi Al-Qur’an Al-

Karim, bacaan sempurna lagi mulia itu.

Sedangkan Al-Qur’an secara terminologi menurut Hasby Ash-

Shidieqy (1954:2) dalam bukunya Syarah dan Pengantar Ilmu Qur’an dan

Tafsir berpendapat Al-Qur’an adalah nama bagi kalamullah yang

diturunkan kepada Nabi Muhammad Saw yang ditulis dengan mashhaf.

Page 24: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

11

Kalam Allah yang dikomunikasikan kepada manusia melali Nabi

Muhammad Saw dalam bahasa arab. Al-Qur’an dijadikan Allah Swt dalam

bentuk mushaf-mushaf yang dikutip secara mutawatir sehingga dapat

diterima dan dipahami dengan benar serta terjaga kelestariannya

(Samsurrohman, 2014:22).

F. Metode Penelitian

1. Jenis Penelitian

Penelitian ini adalahlibrary research, di mana data-data yang

berhubungan dengan objek penelitian, baik yang primer maupun yang

skunder, dicari dari sumber-sumber kepustakaan (seperti buku, majalah,

artikel dan jurnal) (Adang kuswaya, 2009: 11). Hal ini sejalan dengan

penjelasan Mestika (2008:3) yang mengartikan library research sebagai

serangkaian kegiatan yang berkenaan dengan metode pengumpulan data

pustaka, membaca dan mengolah bahan penelitian.

2. Pendekatan

Untuk melakukan penelitian ini, peneliti menggunakan metode

tematik. Tafsir tematik yaitu sebuah penelitian pada tema tertentu untuk

dikaji. Namun, yang menjadi pokok bahasan utama adalah Al-Qur’an

surah luqman ayat 16. Adapun ayat-ayat lain sebagai dalil pendukung.

Langkah-langkah atau cara kerja metode tafsir tematik atau dalam

kata lainnyatafsir mawdhu’iyini dapat dirinci sebagai berikut:

Page 25: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

12

a. Memilih atau menetapkan masalah alquran yang akan dikaji secara

mawdhu’iy (tematik).

b. Melacak dan menghimpun ayat-ayat yang berkaitan dengan masalah

telah ditetapkan, ayat Makiyyah dan Madaniyyah.

c. Menyusun ayat-ayat tersebut secara runtut menurut kronologi masa

turunnya, disertai pengetahuan menegenai latar belakang turunnya ayat

atau asbab al-nuzul

d. Memahami korelasi (munasabah) ayat-ayat tersebut di dalam masing-

masing suratnya.

e. Menyusun tema bahasan di dalam kerangka yang pas, sistematis,

sempurna dan utuh (outline).

f. Melengkapi pembahasan dan uraian dengan hadits, bila dipandang

perlu, sehingga pembahasan menjadi semakin sempurna dan semakin

jelas.

g. Mempelajari ayat-ayat tersebut secara tematik dan menyeluruh dengan

cara menghimpun ayat-ayat yang mengandung pengertian serupa,

mengkompromikan antara pengertian ‘am dan khash, antara muthlaq

dan yang muqayyad, mengsinkronkan ayat-ayat yang lahirnya tampak

kontradiktif, menjelaskan ayat nasikh dan mansukh, sehingga semua

ayat tersebut bertemu pada satu muara,

h. Tanpa perbedaan dan kontradiksi atau tindakan pemaksaan terhadap

sebagian ayat kepada makna-makna yang sebenarnya tidak tepat.

(Abd. Al-Hayy Al-Farmawi, 1996: 45-46)

Page 26: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

13

3. Teknik Pengumpulan Data

Metode yang digunakan oleh peneliti adalah metode yang relevan

dengan library research dalam pengumpulan data yang akan digunakan

untuk penelitian, maka penulis membagi sumber data menjadi dua bagian:

a. Sumber data primer, yaitu Al-Qur’an dan hadits Nabi Saw yang

berkaitan dengan tanggung jawab.

b. Sumber data skunder, yaitu tafsir-tafsir Al-Qur’an yang berkaitan

dengan tanggung jawab dan karya-karya para ahli yang membahas

tentang segala hal yang berkaitan dengan pembahasan pokok.

4. Metode Analisis Data

Analisis non-statistik sesuai untuk data deskriptif atau data textular.

Data deskriptif sering hanya dianalisis menurut isinya, dan karena itu

analisis macam ini juga disebut analisis isi (content analysis) (Sumadi

Suryabrata, 1995: 85).

Weber menambahkan, kajian isi merupakan metodologi penelitian

yang memanfaatkan seperangkat prosedur untuk menarik kesimpulan yang

shohih dari sebuah buku atau dokumen (Lexy J. moleong 2010:220).

Di sini peneliti menggunakan metode content analysis dalam

menguraikan makna yang terkandung dalam redaksi Al-Qur’an, setelah itu

dari hasil interpretasi tersebut dilakukan analisa secara mendalam dan

seksama guna menjawab dari rumusan masalah yang telah dipaparkan oleh

penulis.

Page 27: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

14

G. Sitematika Pembahasan

Untuk mempermudah penelitian dan pembahasan, maka penelitian ini

disusun dalam lima bab yang meliputi:

BAB I Dalam bab ini merupakan pendahuluan, didalamnya memaparkan

tentang latar belakang penelitian, rumusan dan tujuan penelitian.

Selain itu didalamnya juga membahas tentang manfaat penelitian

yang diangkat dalam topik pembahasan, dan diteruskan dengan

teknik pengumpulan data serta sistematika pembahasan yang

digunakan dalam membuat penelitian ini agar lebih terstruktur dan

sistematis.

BAB II Sebagai kelanjutan dari bab awal yang lebih spesifik dalam

sistematika penulisan, bab yang kedua ini menguraikan kajian

umum tentang hakikat tanggung jawab, diteruskan penghimpunan

segala dalil yang berhubungan dengan sifat tanggung jawab.

BAB III Menguraikan tentang sebab-sebab turunnya Al-Qur’an yang

menerangkan tentang karakter bertanggung jawab, selain itu di

dalam bab ini juga menerangkan tentang munasabah dengan ayat-

ayat lain,dan juga memaparkan tafsirnya.

BAB IV Dalam bab ini peneliti lebih memfokuskan inti pembahasan tentang

karakter tanggung jawab dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16

dan mempelajari relevansinya dengan ayat lain. Dan cara

mengimplementasikan pendidikan karakter bertanggung jawab

Page 28: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

15

dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16 dalam kehidupan sehari-

hari.

BAB V memaparkan kesimpulan atas pembahasan yang telah diuraikan

dalam penelitian, diteruskan dengan penutup.

Page 29: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

16

BAB II

LANDASAN TEORI

A. Hakikat Karakter Bertanggung Jawab

Tanggung jawab adalah beban yang dipikul oleh seseorang akibat

sesuatu yang ia lakukan, baik karena ucapan dan perbuatannya ataupun karena

diamnya. Apa yang dilakukan seseorang pertama-tama akan

dipertanggungjawabkan di hadapan Allah Swt., selanjutnya di hadapan dirinya

sendiri dan di hadapan masyarakat. Adapun akibat dari apa yang ia lakukan

tersebut:

1. Di hadapan Allah Swt, dapat berupa pahala ataupun siksa.

2. Di hadapan diri-sendiri bisa berupa kebahagiaan atau kesengsaraan.

3. Di hadapan masyarakat bisa berupa pujian atau hukuman. (Mahmud, 2004:

150)

Tanggung jawab sebagai pengontrol kebebasan manusia. Manusia

bebas melakukan apa saja yang mereka inginkan, tapi itu semua harus ada

pertanggungjawabannya. Sebagaimana pendapat Damanhuri (2014: 201)

menyebutkan, hubungan timbal balik antara pengertian kebebasan dan

tanggung jawab dalam arti bahwa manusia itu bebas memilih dan bebas

melakukan, maka ada konsekuensinya manusia harus bertanggung jawab atas

perbuatannya. Tidak ada kebebasan tanpa adanya tanggung jawab, demikian

pula sebaliknya tidak ada tanggung jawab bila suatu perbuatan dilakukan

secara bebas.

Page 30: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

17

Dari pendapat tersebut di atas dapat dipahami bahwa tanggung jawab

adalah suatu hal yang wajib untuk dikerjakan. Seperti contoh orang Islam

sebagai umat Allah Swt, memiliki tanggung jawab untuk melaksanakan shalat

fardlu lima waktu. Dan itu juga sebagai kewajiban orang islam tersebut

sebagai seorang hamba.

Abuddin Nata (2002: 132) berpendapat bahwa tanggung jawab dalam

kerangka akhlak adalah keyakinan bahwa tindakannya itu baik. Ini pun sesuai

dengan ungkapan Indonesia, yaitu kalau dikatakan bahwa orang yang

melakukan kekacauan sebagai orang yang tidak bertanggung jawab, maka

yang dimaksud adalah bahwa perbuatan yang dilakukan orang tersebut secara

moral tidak dapat dipertanggungjawabkan, mengingat perbuatan tersebut tidak

dapat diterima oleh masyarakat.

عث رسول بىني حت ن ب ول تزىر وازىرة ومزر أخرى وما كنا معذم

Artinya: “Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,

dan Kami tidak akan menyiksan sebelum Kami mengutus seorang rasul …”

(Q.S Al-Isra’: 15)

ليكلمف اهلل ن فسا إىل وسعها

Artinya: “Allah tidak membebani seseorang kecuali sesuai dengan

kemampuannya …” (Q.S Al-Baqarah: 286)

Dari gabungan dua ayat ini, kita dapat memetik paling tidak dua kaidah

yang berkaitan dengan tanggung jawab, yaitu:

1. Manusia tidak diminta untuk mempertanggungjawabkan apa yang tidak

diketahui atau tidak mampu dilakukannya.

Page 31: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

18

2. Manusia tidak dituntut mempertanggungjawabkan apa yang tidak

dilakukannya, sekalipun hal tersebut diketahui. (Shihab, 1999: 257)

Seseorang bisa dinilai memiliki karakter bertanggung jawab jika orang

tersebut selalu lebih mementingkan mengerjakan kewajiban dari pada hak

pribadinya dan bertanggung jawab atas apa yang dilakukannya. Sebagaimana

yang diutarakan oleh Sri Narwanti (2011: 69) bahwa indikator dari tanggung

jawab ialah selalu melaksanakan tugas sesuai dengan aturan/ kesepakatan dan

bertanggung jawab dengan semua tindakan yang dilakukan.

B. Macam-macam Bentuk Tanggung Jawab

م ك ل ك و اع ر م ك ل ك ل و ق ي م ل س و هى ي ل ع ى اهلل ل ص اهللى ل و س ر ن ا أ م ه ن ع اهلل ي ضى ر ر م ع نى اب ن ع هى تى ي ع ر ن ع ل و ئ س م و ه و هى لى ه أ فى اع ر ل ج الر و هى تى ي ع ر ن ع ل و ئ س م و اع ر ر ي مى ال هى تى ي ع ر ن ع ل و ئ س م و

هى تى ي ع ر ن ع ل و ئ س م و هى دى يم س الى م فى اع ر م ادى ال و هى تى ي ع ر ن ع ة ل و ئ س م و اه جى و ز تى ي ب فى ة ي اعى ر ة أ ر ال (متفق عليه) هى تى ي ع ر ن ع ل و ئ س م و اع ر م ك ل ك و

Hadits di atas menerangkan bahwa sifat tanggung jawab sangat

dijunjung tinggi dalam ajaran Islam.Karena tanggung jawab berhubungan

dengan hak dan kewajiban yang harus dipenuhi. Setiap manusia adalah

pemimpin yang akan mempertanggungjawabkan kepimpinannya, baik

memimpin diri-sendiri maupun memimpin orang lain. Dan manusia memiliki

tanggungan yang akan dipertanggungjawabkan tanggungannya tersebut.

Nilai-nilai akhlak mulia yang diajarkan oleh islam untuk umatnya sarat

dengan ketentuan tanggung jawab dari setiap muslim terhadap dirinya sendiri

karena ia sebagai individu, terhadap masyarakat karena ia sebagai anggota

Page 32: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

19

masyarakat, dan terhadap umat islam mengingat ia adalah bagian dari umat

islam.Prinsip tanggung jawab ini merupakan salah satu prinsip yang

ditetapkan Al-Qur’an dalam sejumlah ayatnya.

نة ي ا كسبت رهى (83: الدثر)كل ن فس بى

Artinya: “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah

diperbuatnya,” (Al-Mudatstsir: 38)

(464: النعام) ىر خ أ ر ز وى ة ر ازى و ر زى ت ل ا و ه ي ل ع ل إى س ف ن ل ك ب سى ك ت ل و

Artinya: “…Dan tidaklah seorang membuat dosa melainkan

kemudharatannya kembalikepada dirinya sendiri dan seorang yang berdosa

tidak akan memikul dosa orang lain….” (Al-An’aam: 164)

(86: العسراء)إىن السمع والفؤاد كل أولئىك كان عنه مسئ ول ...

Artinya: “…Sesungguhnya pendengaran, penglihatan dan hati, semuanya itu

akan diminta pertanggungan jawabnya.” (Al-Israa’: 36) (Mahmud, 2004: 15)

Dari ayat-ayat Al-Qur’an tersebut bisa dijabarkan, bahwasanya macam-

macam tanggung jawab meliputi:

1. Tanggung jawab sebagai seorang individu.

Setiap manusia mempunyai harga diri yang bersumber pada kata

hatinya, yaitu bagian dari manusia yang mampu membedakan antara

berbagai nilai hidup.Tanggung jawab terhadap diri-sendiri mencegah kita

terhadap perbuatan-perbuatan yang dapat merendahkan martabat manusia,

yang dapat merendahkan harga dirinya. (Pribadi, 1987: 77)

Menunaikan kewajiban terhadap dirinya sendiri, yang dengan itu

kemuliaan dan hak-hak seorang dapat terpelihara merupakan sebuah

Page 33: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

20

keutamaan.Demikian juga sebaliknya, meninggalkan kewajiban terhadap

diri-sendiri merupakan tindakan yang tidak terpuji. Mengenai kebenaran

akan hal ini merupakan kesepakatan bersama yang tidak bisa

diperdebatkan lagi.(Mahmud, 2004: 15)

Ali Abdul Halim Mahmud menambahkan, Tanggung jawab

seseorang terhadap dirinya sendiri meliputi semua yang ia lakukan

sepanjang hidupnya; apa yang ia katakan, apa yang ia perbuat, apa yang

ia makan, apa yang ia minum, apa yang ia pakai, harta yang ia peroleh dan

ia belanjakan, apa yang ia pelajari, apa yang ia ajarkan dan apakah ia

mengerjakan ilmu yang ia ketahui, kesemuanya akan diminta

pertanggungjawaban di hadapan Allah Swt kelak pada hari kiamat.

(Mahmud, 2004: 151)

2. Tanggung jawab terhadap orang lain.

Sebagai makhluk sosial, manusia tidak boleh berbuat sewenang-

wenang yang dapat merugikan orang lain. Dengan merugikan orang lain

berarti manusia mengganggu kebebasan dan menyalahi hak mereka, dan

tidak bertanggung jawab terhadap orang lain.

Menunaikan kewajiban-kewajiban sosial yang jumlahnya cukup

banyak dan bervariasi, menurut semua orang merupakan satu

keutamaan.Demikian juga sebaliknya, meninggalkan kewajiban-kewajiban

tersebut merupakan tindakan yang tidak terpuji dan dicela oleh semua

ornag.

Page 34: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

21

Cakupan kewajiban sosial sangat luas, mulai dari kewajiban

terhadap keluarga, meyingkirkan sesuatu yang mengganggu di jalan,

memberi makan orang kesusahan sampai kewajiban menyembelih

binatang dengan cara yang baik. Semua itu merupakan ketetapan-

ketetapan dalam syariat islam, ketetapan-ketetapan akal manusia serta

ketetapan-ketetapan sistem sosial masyarakat (Mahmud, 2004: 15-16).

Bentuk tanggung jawab kepada diri-sendiri dan keluarga pun telah

disebutkan dalam ayat lain, yaitu Q.S At-Tahrim ayat 6 yang berbunyi:

ظ ل غى ة ك ئى ل ا م ه ي ل ع ة ار ج الى و اس الن ا ه د و ق ا و ار ن م ك ي لى ه أ و م ك س ف ن ا أ و وا ق ن م آن ي ا الذى ه ي أ آ ي

(6: التحري) ن و ر م ؤ ا ي م ن و ل ع ف ي و م ه ر م أ هى بى اهلل ر م ا أ م اهلل ن و ص ع ي ل اد د شى

Artinya: “Hai orang-orang yuang beriman, peliharalah dirimu dan

keluargamu dari api neraka yang bahan bakarnya adalah manusia dan

batu; penjaganya malaikat-malaikat yang kasar, yang keras, yang tidak

mendurhakai Allah terhadap apa yang diperintahkan-Nya kepada mereka

yang selalu mengerjakan apa yang diperintahkan.” (Q.S At-Tahrim: 6)

Kepada kerabat pun, seseorang mendapat tanggung jawab untuk

saling mengajak dalam kebaikan dan mengingatkan untuk menjauhi segala

larangan Allah Swt yang tertera dalam Q.S Asy-Syu’araa’ ayat 214.

(444: الشعراء) ني بى ر ق ال ك ت ر ي شى ع ر زى ن أ و

Artinya: “Dan berilah peringatan kepada kerabat-kerabatmu yang

terdekat.” (Q.S Asy-Syu’araa’: 214)

3. Tanggung jawab terhadap Allah Swt.

Begitu agung nikmat Allah Swt yang dilimpahkan pada manusia di

alam semesta ini. Allah Swt menjadikan manusia khalifah di bumi agar

Page 35: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

22

manusia bertanggung jawab dalam menggunakan dan melestarikan apa

yang sudah dikaruniakan padanya. Dan Allah Swt menciptakan manusia

tidak lain agar manusia selalu menyembah dan beribadah kepadaNya.

Sebagaimana firman Allah Swt dalam Q.S Adz-Dzaariyaat: 56 yang

berbunyi:

(66: الذارية) ن و د ب ع ي لى ل إى س ن اإلى و ن الى ت ق ل ا خ م و

Artinya: “dan Aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan supaya

mereka menyembah-Ku.” (QS. Adz-Dzaariyaat: 56)

Manusia sebagai makhluk Tuhan, harus dapat mentaati hukum

kehidupan yang diadakan oleh Tuhan, sebagai instansi yang tertinggi yang

membela keadilan.Tuhan adalah instansi yang bersifat Maha Adil.Segala

perbuatan kita tidak ada yang terlepas dari penilaian oleh Tuhan, karena

Tuhan bersifat Maha Mengetahui (omniscient) dan Maha Kuasa

(omnipotent). Bahkan rekaman terhadap segala perbuatan kita berlaku

sampai kehidupan ukhrawi yang juga mengenal sistem ganjaran (surga)

dan sistem hukuman (neraka). (Pribadi, 1987:77)

C. Pendidikan Karakter Bertanggung Jawab

و اءى ش ح الف نى ى ع ه ن ي و ب ر ى الق ذى ائى ت ي إى و انى س ح اإلى و لى د ع ال بى ر م أ ي اهلل ن إى م ك ظ عى ي يى غ الب و رى ك ن ال

(09: النحل) ن و ر ك ذ ت م ك ل ع ل

Artinya: “Sesungguhnya Allah Menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat

kebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari

Page 36: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

23

perbuatan keji, kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran

kepadamu agar kamu dapat mengambil pelajaran.” (Q.S Al-Nahl: 90)

Kedudukan akhlak (karakter) dalam kehidupan manusia menempati

tempat yang penting sekali, baik sebagai individu maupun sebagai anggota

masyarakat dan bangsa.Sebab jatuh bangunnya, jaya hancurnya, sejahtera

rusaknya sesuatu bangsa dan masyarakat, tergantung kepada bagaimana

akhlaknya. Apabila akhlaknya baik (berakhlak), akan sejahteralah lahir-

batinnya, akan tetapi apabila akhlaknya buruk (tidak berakhlak), rusaklah

lahirnya dan atau batinnya. (Djatnika, 1996: 11)

Dalam islam pun, akhlak menjadi pokok keimanan seseorang. Tanpa

akhlak seseorang tidak bisa dikatakan sebagai orang yang beriman, dan

semakin tinggi akhlak seseorang tersebut, maka nilai keimanan seseorang

semakin matang. Sebagai mana dalam suatu hadits bahwasanya Nabi

Muhammad Saw telah bersabda,

ل م ك أ ا ق ل خ م ه ن س ح ا أ ان ي إى ني نى مى ؤ ال

Artinya: “Orang mukmin yang paling sempurna imannya adalah orang yang

paling baik akhlaknya.” (HR. Ahmad, Abu Dawud, Ibnu Hibban dan Hakim)

Tanggung jawab adalah salah satu akhlak terpuji yang harus

ditanamkan pada diri seseorang. Dengan menanamkan sikap tanggung jawab,

seseorang akan memetik hasil yang positif dan tidak akan merugikan diri-

sendiri maupun orang lain. Karena pada dasarnya akhlak baik itu adalah suatu

perbuatan yang bermanfaat dan tidak merugikan.

Sifat tanggung jawab itu pun tidak lepas dari sifat-sifat terpuji

(mahmudah) lainnya, karena seluruh sifat terpuji itu pun bisa berjalan dengan

Page 37: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

24

adanya tanggung jawab. Seperti contoh orang yang berlaku adil dan menolong

sesama, maka semua itu harus didasari dengan perasaan tanggung jawab agar

apa yang dilakukan benar-benar ikhlas dan mendapat ridho Allah Swt. Jika

tanpa didasari sifat tanggung jawab, maka dalam menjalankan keadilan dan

menolong sesama akan dilakukan dengan semaunya sendiri, tidak dilakukan

dengan semaksimal mungkin.

Dalam berbuat, selayaknya seseorang merenungi hal tersebut.

Sehingga tidak meremehkan perbuatan baik sekecil apapun dan tidak gegabah

dalam berbuat dosa walau sekecil biji sawi. Ada banyak ayat Al-Qur’an yang

memerintahkan manusia untuk senantiasa bersikap tanggung jawab, di

antaranya QS.Luqman ayat 16. Tujuan kenapa manusia diperintahkan untuk

senantiasa bertanggung jawab, di antaranya:

1. Mendidik manusia untuk selalu bertanggung jawab.

Tanggung jawab bukanlah hal yang mudah, maka dari itu sering

kali seseorang mengabaikan tanggung jawab yang seharusnya dipikulnya.

Padahal setiap hal yang dilakukan dengan tanggung jawab tersebut juga

akan kembali pada kebahagiaan hidupnya.

(09: النحل... )ة ب يم ط ة اي ح ه ن ي يى ح ن ل ف ن مى ؤ م و ه ى و ث ن أ و أ ر ك ذ ن ا مى الى ص ل مى ع ن م

Artinya: “barang siapa yang mengerjakan amal saleh, baik laki-laki

maupun perempuan dalam keadaan beriman, maka akan kami berikan

kepadanya kehidupan yang baik…” (Q.S An-Nahl: 97)

Dalam mengemban tanggung jawab pun, seseorang akan selalu

berusaha memberikan yang terbaik dari apa yang dikerjakan. Mereka tidak

Page 38: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

25

akan merasa puas sebelum apa yang dicapainya benar-benar sesuai dengan

apa yang diharapkan.

2. Mendidik manusia untuk menjalani kehidupan yang sebaik-baiknya

dalam bermasyarakat

(464: النعام... )ى ر خ أ ر ز وم ة ر ازى و ر زى ت ل ا و ه ي ل ع ل إى س ف ن ل ك ب سى ك ت ل و ...

Artinya: “…dan tidaklah seseorang membuat dosa, melainkan

kemudharatannya kembali dirinya sendiri; dan seseorang yang

berdosa tidak akan memikul dosa orang lain…” (Q.S Al-An’aam:

164)

Ruang lingkup tanggung jawab, pada dasarnya adalah

perbuatan individu seseorang dan kembali pada diri-sendiri saja. Akan

tetapi perbuatan individu tersebut dilakukan pada waktu, tempat dan

kondisi tertentu yang berhubungan dengan orang lain dan

meninggalkan bekas dan berpengaruh dalam kehidupan sosial.

Maka dengan menanamkan sikap tanggung jawab, seseorang

akan menjaga hubungan sebaik-baiknya dengan orang lain untuk

menjaga keharmonisan bermasyarakat. dan sebaliknya, ketika dalam

hubungan bermasyarakat seseorang acuh dan tidak menerapkan sikap

tanggungh jawab, maka akan mendapat sorotan negatif dari orang lain

juga.

Keahlian berhubungan dengan orang lain adalah serangkaian

pilihan yang dapat membuat seseorang bisa berkomunikasi secara

efektif dengan orang yang berhubungan dengannya atau yang ingin

dihubungi. (Jones, 1992: 49)

Page 39: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

26

3. Mendidik manusia untuk selalu taat pada Allah Swt.

Tanggung jawab adalah sikap terpuji yang datang dari agama

islam yang diperintahkan Allah Swt. Dalam Al-Qur’an Allah Swt

menyebut tanggung jawab dengan kata mas’uliyah. Dengan

menerapkan karakter bertanggung jawab, maka senantiasa seseorang

akan mempergunakan segala apa yang telah dianugerahkan Allah Swt

dengan sebaik-baiknya. Seseorang akan selalu ingat bahwa setiap yang

dilakukan selalu mendapat pengawasan dari Allah Swt. Dengan

demikian akan menjadikan seseorang selalu patuh atas apa yang telah

diperintahkannya dan menjauhi apa yang telah dilarangnya dengan

penuh tanggung jawab dan ketakwaan.

D. Kompilasi Ayat-ayat Al-Qur’an yang Mengandung Nilai Tanggung

Jawab

Allah Swt menciptakan Al-Qur’an sebagai pedoman bagi manusia

dalam menjalankan kehidupan di dunia untuk mencari ridho Allah di akherat

kelak.Dalam mencari ridhonya terdapat kewajiban-kewajiban yang harus

dijalankan dan larangan-larangan yang harus ditinggalkan.Sebagaimana

firman Allah Swt dalam QS.Al-balad ayat 10.

(49: البلد)وهدي ناه النجدينى

Artinya: “Maka Kami telah memberi petunjuk (kepada)-nya (manusia) dua

jalan mendaki (baik dan buruk)” (QS. Al-Balad: 10)

Page 40: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

27

Setiap hal yang manusia kerjakan tidak akan luput dari catatan Malaikat

Rakib dan Malaikat ‘Atid yang akan dipertanggungjawabkan manusia di hari

perhitungan amal kelak.

Ada banyak ayat Al-Qur’an yang berkenaan dengan anjuran

bertanggung jawab di dalamnya. Berikut kompilasi ayat-ayat yang berkenaan

dengan sikaptanggung jawab, yang mana ayat pertama disebutkan akan

menjadi pokok pembahasan peneliti:

1. QS. Luqman ayat 16

ن خردل ف تكن فى صخرة أو ث قال حبة مى فى السماواتى أو فى الرضى ياب ن إىن ها إىن تك مى

ر ا اهلل إىن اهلل لطىيف خبىي (46: لقمان)يأتى بى

Artinya: “(Luqman berkata): ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada

(sesuatu perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di

langit atau di dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya

(membalasinya). Sesungguhnya Allah Maha Haluslagi Maha

Mengetahui’.”

2. QS. Al-Baqarah ayat 119

يمى را ونذىي را ول تسئ لون عن أصحابى الحى ي (440: البقرة)إىنا أرسلناك بىالقم بشى

Artinya: “Sesungguhnya Kami telah mengutusmu (Muhammad) dengan

kebenaran; sebagai pembawa berita gembira dan pemberi peringatan,

dan kamu tidak akan diminta (pertanggungan jawab) tentang penghuni-

penghuni neraka.”

Page 41: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

28

3. QS. Al-Baqarah ayat 134

: البقرة)لا ما كسبت ولكم ما كسبتم ول تسئ لون عما كانوا ي عملون تىلك أمة قد خلت

484)

Artinya: “Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah

diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu

tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka

kerjakan.”

4. QS. Al-Baqarah ayat 141

: البقرة)تىلك أمة قد خلت لا ما كسبت ولكم ما كسبتم ول تسئ لون عما كانوا ي عملون

444)

Artinya: “Itu adalah umat yang lalu; baginya apa yang telah

diusahakannya dan bagimu apa yang sudah kamu usahakan, dan kamu

tidak akan diminta pertanggungan jawab tentang apa yang telah mereka

kerjakan.”

5. QS. Al-Baqarah ayat 225

ذكم اهلل بىاللغوى فى أيانىكم ولكىن ا كسبت ل يؤاخى ذكم بى ي ؤاخى

Artinya: “Allah tidak akan meminta pertanggungjawabanmu atas

sumpah-sumpah yang tidak kamu sengaja, tetapi Dia akan meminta

pertanggungjawabanmu terhadap apa yang disengaja oleh hatimu.”

6. QS. Al-Baqarah ayat 286

ت ب س ت ا اك ا م ه ي ل ع و ت ب س ا ك ا م ل

Page 42: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

29

Artinya: “Untuk manusia ganjaran bagi perbatan baik yang

dilakukannya dan sanksi bagi perbuatan (buruk) yang dilakukannya.”

7. QS.Al-An’aam ayat 52

يم ن ول تطردى الذىين يدعون رب هم بىالغدواةى والعشى سابىىم مى يرىيدون وجهه ما عليك مىن حى

(64: النعام)شيء ف تطردهم ف تكون مىن الظالىمىني

Artinya: “Dan janganlah kamu mengusir orang-orang yang menyeru

Tuhannya di pagi dan petang hari, sedang mereka menghendaki

keridhaanNya. Kamu tidak memikul tanggung jawab sedikitpun terhadap

perbuatan mereka dan merekapun tidak memikul tanggung jawab

sedikitpun terhadap perbuatanmu, yang menyebabkan kamu (berhak)

mengusir mereka, (sehingga kamu termasuk orang-orang yang zalim).”

8. QS.Al-An’aam ayat 159

ا أمرهم إىل اهللى ث ي نبم هم فى شيءى إىن ن ي عا لست مى ا إىن الذىين ف رقوا دىي ن هم وكان وا شى ئ هم بى

(460: النعام)كان وا ي فعلون

Artinya: “Sesungguhnya orang-orang yang memecah belah agama-Nya

dan mereka menjadi bergolongan, tidak ada sedikitpun tanggung

jawabmu kepada mereka. Sesungguhnya urusan mereka hanyalah terserah

kepada Allah, kemudian Allah akan memberitahukan kepada mereka apa

yang telah mereka perbuat.”

9. QS. Al-A’raaf ayat 164

ب هم عذابا شدىيدا قالوا مع هم لى تعىظون ق وما اهلل مهلىكهم أو معذم ن ذىرة إل وإىذ قالت أمة مى

(464: العراف)ربىكم ولعلهم ي ت قون

Page 43: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

30

Artinya: “Dan (ingatlah) ketika suatu umat di antara mereka berkata:

‘Mengapa kamu menasehati kaum yang Allah akan membinasakan mereka

atau mengazab mereka dengan azab yang amat keras?’ Mereka

menjawab: ‘Agar kami mempunyai alasan (pelepas tanggung jawab)

kepada Tuhanmu, dan supaya mereka bertakwa.’”

10. QS. An-Nahl ayat 93

(44: العسراء)ولتسئ لن عما كنتم ت عملون ...

Artinya: “… Dan sesungguhnya kamu akan ditanya tentang apa yang

kamu kerjakan.”

11. QS. Al-Isra’ ayat 14-15

(44: العسراء) اب ي سى ح ك ي ل ع م و الي ك سى ف ن فى بى ك ك اب ت كى أ ر ق اى

Artinya: “Bacalah kitab amalm (catatan perbuatan);cukuplah engkau

sendiri yang melakukan perhitungan atas dirimu.”

عث بىني حت ن ب (46: العسراء) رسولول تزىر وازىرة ومزر أخرى وما كنا معذم

Artinya:“Dan seorang yang berdosa tidak dapat memikul dosa orang lain,

dan Kami tidak akan menyiksan sebelum Kami mengutus seorang rasul.”

12. QS. Al-Isra’ ayat 34

ه وأوف وا بىالعهدى إىن العه لغ أشد ى أحسن حت ي ب د كان ولت قرب وا مال اليتىيمى إىل بىالتى هى

(84: العسراء)مسئ ول

Artinya: “Dan janganlah kamu mendekati harta anak yatim, kecuali

dengan cara yang lebih baik (bermanfaat) sampai ia dewasa dan

penuhilah janji; sesungguhnya janji itu pasti diminta pertanggungan

jawabnya.”

Page 44: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

31

13. QS. Al-Isra’ ayat 36

: العسراء)لت قف ما ليس لك بىهى عىلم إىن السمع والفؤاد كل أول ئىك كان عنه مسئ ول و 86 )

Artinya: “Dan janganlah kamu mengikuti apa yang kamu tidak

mempunyai pengetahuan tentangnya. Sesungguhnya pendengaran,

penglihatan dan hati, semuanya itu akan diminta pertanggungan

jawabnya.”

14. QS. Thaaha ayat 127

رةى أشد وأب قى (449: طه)وكذالىك نزىى من أسرف ول ي ؤمىن بىئاياتى ربمهى ولىعذابى الخى

Artinya: “Dan demikianlah Kami membalas orang yang melampaui batas

dan tidak percaya kepada ayat-ayat tuhannya. Dan sesungguhnya azab di

akhirat itu lebih berat dan lebih kekal.”

15. QS. Asy-Syu’ara’ ayat 216

(446: الشعراء)فإىن عصوك ف قل إىنم برىيء مىا ت عملون

Artinya: “Jika mereka mendurhakaimu maka katakanlah: ‘Sesungguhnya

aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang kamu kerjakan’.”

16. QS. Al-‘Ankabuut ayat 13

(44: العسراء)ا ي فت رون وليحمىلن أث قالم وأث قال مع أث قالىىم وليسئ لن ي وم القىيامةى عما كان و

Artinya: “Dan sesungguhnya mereka akan memikul beban (dosa) mereka.,

dan beban-beban (dosa yang lain) di samping beban-beban mereka

sendiri, dan sesungguhnya mereka akan ditanya pada hari kiamat tentang

apa yang selalu mereka ada-adakan .”

17. QS. Ar-Ruum ayat 44

م يهدون هى ن فسى ا فلى (44: الروم)من كفر ف عليهى كفره ومن عمىل صالى

Page 45: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

32

Artinya: “Barang siapa yang kafir maka dia sendirilah yang menanggung

(akibat) kekafirannya itu, dan barang siapa yang beramal saleh maka

untuk diri mereka sendirilah mereka menyiapkan (tempat yang

menyenangkan).”

18. QS. Al-Ahzab ayat 15

ن ق بل لي ول ون الدبار وكان عهد اهللى مسئ ول (46: الحزاب) ولقد كان وا عاهدوا اهلل مى

Artinya: “Dan sesungguhnya mereka sebelum itu telah berjanji kepada

Allah: "Mereka tidak akan berbalik ke belakang (mundur)." Dan adalah

perjanjian dengan Allah akan diminta pertanggungan jawabnya.”

19. QS. Saba’ ayat 25

(46: سباء)قل ل تسئ لون عما أجرمنا ول نسئل عما ت عملون

Artinya: “Katakanlah: ‘Kamu tidak akan ditanya (bertanggung jawab)

tentang dosa yang kami perbuat dan kami tidak akan ditanya (pula)

tentang apa yang kamu perbuat’.”

20. QS. Yaasiin ayat 12

بىنيى ناه فى إىمامى ال وتى ونكتب ما قدموا وأثارهم وكل شيئ أحصي

(44: يس) إىنا نن نيى ال

Artinya: “Sesungguhnya Kami menghidupkan orang-orang yang mati dan

Kami menuliskan apa yang telah mereka kerjakan dan bekas-bekas yang

mereka tinggalkan. Dan segala sesuatu Kami kumpulkan dalam Kitab

induk yang nyata (Lauh Mahfudz).”

21. QS. Shaad ayat 39

ساب ك بىغيى حى (80: ص) هذا عطاؤنا فامنن أو امسى

Artinya: “Inilah anugerah Kami; maka berikanlah (kepada orang lain)

atau tahanlah (untuk dirimu sendiri) dengan tiada pertanggungan jawab.”

Page 46: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

33

22. QS. Az-Zumar ayat 35

لوا ويزىي هم أجرهم بىأحسنى الذىى كانوا ي عملون هم أسوأ الذىى عمى : الزمر)لىيكفمر اهلل عن

86)

Artinya: “Agar Allah akan menutupi (mengampuni) bagi mereka

perbuatan yang paling buruk yang mereka kerjakan dan membalas

mereka dengan upah yang lebih baik dari apa yang telah mereka

kerjakan.”

23. QS. Az-Zumar ayat 41

ها وما إنا أن زلنا عليك الكىتاب لى ل علي ا يضى هى ومن ضل فإىن لناسى بىالقم فمنى اهتدى فلىن فسى

(44: رالزم) أنت عليهىم بىوكىيل

Artinya: “Sesungguhnya kami menurunkan kepadamu Al-kitab (Al-

Qur’an) untuk manusia dengan membawa kebenaran, siapa yang

mendapat petunjuk maka (petunjuk itu) untuk dirinya sendiri, dan siapa

yang sesat maka sesungguhnya dia semata-mata sesat buat (kerugian)

dirinya sendiri, dan kamu sekali-kali bukanlah orang yang bertanggung

jawab terhadap mereka.”

24. QS. Al-Mu’min ayat 28

ن ءالى فىرعون يكتم إىيانه أت قت لون رجل أن ي قول ربم اهلل وقد جاءكم وقال رجل مؤمىن مى

بكم ب عض الذىى يعىد كم بىالب ي مناتى مىن ربمكم وإىن يك كاذىبا ف عليهى كذىبه وإىن يك صادىقا يصى

اب (43: الؤمن)إىن اهلل ل ي هدىى من هو مسرىف كذ

Artinya: “Dan seorang laki-laki yang beriman di antara pengikut Fir’aun

yang menyembinyikan imannya berkata: “apakah kamu akan membunuh

seorang laki-laki karena dia menyatakan ‘tuhanku ialah Allah’ padahal

dia telah datang kepadamu dengan membawa keterangan-keterangan dari

Page 47: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

34

tuhanmu. Dan jika ia seorang pendusta maka dialah yang menanggung

(dosa) dustanya itu, dan jika ia seorang yang benar niscaya sebagian

(bencana) yang diancamkannya kepadamu akan

menimpamu.”Sesungguhnya Allah tidak menunjuki orang-orang yang

melampaui batas lagi pendusta.”

25. QS. Az-Zukhruf ayat 19

لئىكة الذىين هم عىباد الرمحنى إىناثا أشهىدوا خلقهم ستكتب شهادت هم ويسئ لون وجعلوا ال

(40: الزخرف)

Artinya: “Dan mereka menjadikan malaikat-malaikat yang mereka itu

adalah hamba-hamba Allah Yang Maha Pemurah sebagai orang-orang

perempuan. Apakah mereka menyaksikan penciptaan malaika-malaikat

itu? Kelak akan dituliskan persaksian mereka dan mereka akan dimintai

pertanggung-jawaban..”

26. QS. Az-Zukhruf ayat 26

بىيهى وق ومىهى إىننى ب راء مىا ت عبدون يم لى (46: الزخرف)وإىذ قال إىب راهى

Artinya: “Dan ingatlah ketika Ibrohim berkata kepada bapaknya dan

kaumnya: Sesungguhnya aku tidak bertanggung jawab terhadap apa yang

kamu sembah.”

27. QS. Az-Zukhruf ayat 44

(48: الزخرف)وإىنه لذىكر لك ولىقومىك وسوف تسئ لون

Artinya: “Dan sesungguhnya Al-Qur’an itu benar-benar adalah suatu

kemuliaan besar bagimu dan bagi kaummu dan kelak kamu akan diminta

pertanggungan jawab..”

Page 48: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

35

28. QS. Al-Jaatsiyah ayat 14

ب و ا كان وا يكسى : الاثيه)ن قل لىلذىين أمن وا ي غفىروا لىلذىين ل ي رجون أيام اهلل لىيجرىي ق وما بى

44)

Artinya: “Katakanlah kepada orang-orang yang beriman hendaklah

mereka memaafkan orang-orang yang tiada takut hari-hari Allah karena

Dia akan membalas sesuatu kaum terhadap apa yang mereka kerjakan.”

29. QS. Al-Qalam ayat 40

(49: القلم)سلهم أي هم بىذالىك زعىيم

Artinya: “Tanyakanlah pada mereka: ‘Siapakah di antara mereka yang

bertanggung jawab terhadap keputusan yang diambil itu?.’”

30. QS. Al-Muddatstsir ayat 38

نة ي ا كسبت رهى (83: الدثر)كل ن فس بى

Artinya: “Tiap-tiap diri bertanggung jawab atas apa yang telah

diperbuatnya,”

31. QS. Al-Qiyaamah ayat 36

رك سدى نسان أن ي ت (83: الدثر) أيسب اإلى

Artinya: “Apakah manusia mengira, bahwa ia akan dibiarkan begitu saja

(tanpa pertanggung jawaban)?,”

32. QS. Al-Ghaasyiyah ayat 1

(4: الغاشية) ةى ي اشى الغ ث ي دى ح اك ت أ ل ه

Artinya: “Sudah datangkah kepadamu berita (tentang) hari

pembalasan?”

Page 49: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

36

33. QS. At-Tiin ayat 7

(9: التني) نى ي الدم بى د ع ب ك ب ذم ك ا ي م ف

Artinya: “Maka apakah yang menyebabkan kamu mendustakan (hari)

pembalasan sesudah (adanya keterangan-keterangan) itu?”

34. QS. Az-Zalzalah ayat 7-8

را ي ره ث قال ذرة خي ث قال ذرة شرا ي ره , فمن ي عمل مى (3-9: الزلزله)ومن ي عمل مى

Artinya: “Barang siapa yang mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun,

niscaya Dia akan melihat (balasannya) pula (7). Dan barang siapa yang

mengerjakan kejahatan sebesar dzarrahpun, niscaya Dia akan melihat

(balasannya) pula.”

Page 50: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

37

BAB III

ASBABUN NUZUL, MUNASABAH DAN TAFSIR

A. Asbabun Nuzul QS. Luqman Ayat 16

Menurut bahasa “sabab al-Nuzul” berarti sebab-sebab turunnya ayat-

ayat Al-Qur’an. Al-Qur’an diturunkan Allah Swt kepada Muhammad Saw

secara berangsur-angsur selama lebih kurang 23 tahun. Al-Qur’an diturunkan

untuk memperbaiki akidah, ibadah, akhlak dan pergaulan orang yang sudah

menyimpang dari kebenaran.Karena itu dapat dikatakan bahwa terjadinya

penyimpangan dan kerusakan dalam tatanan kehidupan manusia merupakan

sebab turunnya Al-Qur’an.Ini adalah sebab umum turunnya Al-Qur’an.Hal ini

tidak termasuk dalam pembahasan yang hendak dibicarakan.Sabab al-Nuzul

atau Asbab al-Nuzul (sebab turun ayat) di sini dimaksudkan sebab-sebab yang

secara khusus berkaitan dengan turunnya ayat-ayat tertentu. (Syadili &Rofi‟i,

1997: 89).

Pada bab sebelumnya telah disebutkan, banyak sekali ayat Al-Qur’an

yang berkaitan dengan sikap tanggung jawab atau amal manusia akan

dipertanggungjawabkan. Akan tetapi cakupan peneliti hanya fokus dalam

QS.luqman ayat 16.

ث قال حبة مىن خردل ف تكن فى صخرة أو فى السماوا تى أو فى الرضى يأتى ياب ن إىن ها إىن تك مى

ر ا اهلل إىن اهلل لطىيف خبىي (46: لقمان)بى

Page 51: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

38

Artinya: “(Luqman berkata): ‘Hai anakku, sesungguhnya jika ada (sesuatu

perbuatan) seberat biji sawi, dan berada dalam batu atau di langit atau di

dalam bumi, niscaya Allah akan mendatangkannya (membalasinya).

Sesungguhnya Allah Maha Haluslagi Maha Mengetahui.’”

Surah Luqman ini merupakan salah satu surah yang turun di Mekkah

dan disebut Surah Luqman karena adanya nama Luqman dalam surah tersebut.

Surah ini termasuk salah satu dari enam surah yang diawali dengan singkatan

huruf alif,lam, Mim (Imani dkk., 2008: 247-248).

Penyebab turunnya surah luqman ini ialah adanya pertanyaan dari

orang-orang Quraisy mengenai kisah Luqman dan anaknya, serta mengenai

sikap anaknya yang sangat berbakti kepada orang tuanya.

Para ulama berikhtilaf mengenai Luqman, mayoritas ulama

berpendapat bahwa dia adalah hamba Allah Swt yang saleh tanpa menerima

kenabian. Menurut Ibnu Abbas, Luqman adalah seorang hamba kebangsaan

Habsyi yang berprofesi sebagai tukang kayu. Sementara Jabir bin Abdillah

mengidentifikasi Luqman sebagai orang bertubuh pendek dan berhidung

pesek. Sedangkan Said bin Musayyab mengatakan bahwa Luqman berasal dari

kota Sudan, memiliki kekuatan, dan mendapat hikmah dari Allah Swt, namun

dia tidak menerima kenabian.(Ar-Rifa’i, 2000: 787)

Sahabat Nabi Muhammad Saw, Ibnu Umar mengatakan bahwa Nabi

bersabda: “Aku berkata benar, sesungguhnya Luqman bukanlah seorang nabi,

tetapi dia adalah seorang hamba Allah yang banyak menampung kebajikan,

banyak merenung, dan keyakinan lurus. Dia mencintai Allah maka Allah

mencintainya, menganugerhkan kepadanya hikmah.” (Shihab, 2002: 297).

Page 52: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

39

B. Munasabah QS. Luqman ayat 16

Munasabah secara bahasa artinya cocok, patut, sesuai atau mendekati

(Soenarjo, 1997: 654).Sedangkan secara istilah menurut Syadili dan Rofi’I,

Ilmu munasabah ialah yang menerangkan korelasi atau hubungan antara suatu

ayat dengan ayat lain, baik yang ada di belakangnya atau ayat yang ada di

mukanya (Syadili &Rofi‟i, 1997: 168). Sejalan dengan pendapat As- Suyuthi

dalam bukunya Al-Itqan fu Ulumul Qur’an yang berpendapat munasabah

adalah hubungan yang mencakup antar ayat ataupun antar surat.

Sebelum membahas munasabah QS. Luqman dengan ayat yang lain,

perlu diketahui keterkaitan antara Surah Luqman dengan surah yang turun

sebelumnya (Surah Ar-Ruum), yaitu:

1. Dalam surah yang lalu, Tuhan menjelaskan bahwa Dia yang membuat

berbagai perumpamaan dalam Al-Qur’an untuk manusia. Dalam

permulaan surat ini, Tuhan kembali mengisyaratkan hal itu.

2. Dalam surah yang lalu, Tuhan menyatakan bahwa, walaupun berbagai

macam keterangan disampaikan, orang-orang kafir tetap berkata: “Kamu

(Muhammad dan pengikutnya) mengemukakan sesuatu pendapat yang

keliru.” Dalam surah ini, Tuhan menerangkan bahwa apabila Nabi

membaca ayat-ayat Allah, maka orang-orang musyrik membelakanginya

dengan penuh keangkuhan.

3. Dalam surah yang lalu, Tuhan mengatakan bahwa Dialah yang

menciptakan makhluk pada permulaannya maka Dia juga

menghidupkannya kembali pada hari kiamat. Hal itu lebih mudah bagi-

Page 53: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

40

Nya. Dalam surah ini, Tuhan menyatakan bahwa menjadikan makhluk dan

menghidupkannya kembali sama dengan menjadikan orang-seorang.

4. Dalam surah yang lalu, Tuhan menjelaskan bahwa orang-orang musyrik,

bila ditimpa suatu bencana, mereka kembali kepada Tuhan. Tetapi bila

mendapatkan rahmat, segolongan di antara mereka mempersekutukan

Tuhan. Dalam surah ini, Tuhan mengatakan bahwa apabila mereka ditelan

ombak, mereka berdoa kepada Allah dengan hati yang sejujur-jujurnya.

Tetapi apabila mereka telah sampai ke darat, di antara mereka ada yang

menepati apa yang telah diucapkan di tengah laut dan ada pula yang

mengingkarinya.

5. Dalam surah yang lalu, Tuhan menerangkan masalah peperangan yang

terjadi antara dua kerajaan besar karena tamak kepada dunia, yakni

Romawi Timur dan Persia. Dalam surah ini, Allah menerangkan kisah

seorang budak yang tidak menyukai dunia dan mewasiatkan kepada

anaknya supaya bersabar dan berlaku damai. (Ash-Shiddieqy, 2000: 3197-

3198)

Pada poin kelima itulah yang menyinggung QS.Luqman ayat 16,

tentang wasiat seorang budak (Luqman) kepada anaknya untuk selalu beramal

saleh, termasuk selalu bertanggung jawab dalam bertindak.

Sedangkan munasabah QS. Luqman ayat 16 dengan ayat sebelumnya,

ayat 14 dan 15 yang berbunyi,

Page 54: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

41

ر ك اش نى أ نيى ام ع فى ه ال ص فى و ن ه ى و ل ا ع ن ه و ه م أ ه ت ل مح هى ي د الى و بى ان س ن اإلى ني ص و و ل إى ك ي د الى و لى و لى

ك رى ش ت ن أ لى ع اك د اه ج ن إى و , ر ي صى ال ا ي ن الد ا فى م ه ب احى ص ا و م ه ع طى ت ل ف م ل عى هى بى ك ل س ي ا ل م بى

(46-44: لقمان) ن و ل م ع ت م ت ن ا ك بى م ك ئ بم ن أ ف م ك ع جى ر م ل إى ث ل إى اب ن أ ن م ل ي بى س ع بى ات ا و ف و ر ع م

Artinya: “Dan Kami perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik) kepada

kedua orang tuanya. Ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah

yang bertambah-tambah. Dan menyapihnya dalam usia dua tahun.

Bersyukurlah kepada-Ku dan kepada kedua orang tuamu.Hanya kepada Aku

kembalimu.Dan jika keduanya memaksamu untuk mempersekutukan Aku

dengan sesuatu yang engkau tidak mempunyai ilmu tentang itu, maka

janganlah negkau menaati keduanya, dan pergaulilah keduanya du dunia

dengan baik, dan ikutilah jalan orang yang kembali kepada-Ku. Maka akan

Aku beritahukan kepadamu apa yang telah engkau kerjakan. (QS. Luqman:

14-15)

Dalam ayat 14 tersebut, memerintahkan manusia senantiasa bersyukur

kepada Allah Swt. dan berterima kasih kepada kedua orang tua kita.Allah Swt

menjelaskan bagaimana perjuangan seorang ibu pada saat mengandung

anaknya dengan kondisi yang semakin lama semakin melemah, dan setelah itu

menyusuinya selama dua tahun.Akan tetapi pada ayat kelima belas Allah Swt

memberikan penegasan, ketika kedua orang tua menyuruh anaknya untuk

mempersekutukan Allah Swt, maka tidak diijinkan untuk mengikutinya.

Sampai di sini gugurlah kewajiban seorang anak untuk taat kepada kedua

orang tuanya.Ini disebabkan persoalan akidah lebih diutamankan Allah Swt

disbanding dengan persoalan yang lainnya.Namun perbedaan akidah tersebut,

tidak serta-merta menjadikan anak tidak berlaku baik terhadap orang

tuanya.Walaupun memiliki keyakinan yang berbeda-beda. Allah Swt tetap

Page 55: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

42

memerintahkan anak untuk senantiasa memperlakukan dengan sebaik-

baiknya.

Dalam ayat tersebut Allah Swt juga memberikan pemahaman akidah

yang harus ditanamkan kepada anak adalah sifat senantiasa bersyukur kepada

Allah Swt atas nikmat dan karunia yang telah diberikanNya.Rasa syukur

kepada Allah Swt harus didahulukan dari rasa syukur kepada manusia,

termasuk kedua orang tua.Artinya, meskipun kedua orang tua sangat berjasa

dalam memelihara dan mengasuh anaknya sejak dalam kandungan, rasa

syukur kepada mereka tidak boleh mendahului rasa syukur kepada Allah Swt.

Sebab tempat kembali semua makhluk hanyalah kepada Allah Swt.

Kaitannya dengan ayat selanjutnya adalah pada akhir ayat kelima belas,

Allah Swt menjelasakan bahwa hanya kepadaNya semua akan kembali. Dan

Allah Swt kelak akan memberikan laporan tentang apa-apa yang telah

dikerjakan selama hidup di dunia. Hal ini juga sesuai dengan ayat keenam

belas yang pada intinya menegaskan bahwa perbuatan sekecil apapun, baik

itu kebaikan atau keburukan, maka Allah Swt akan menghadirkannya kepada

manusia pada hari kiamat kelak sebagai balasan pada mereka.

C. Tafsir QS. Luqman Ayat 16

Dalam ayat ini berisi pesan yang dikisahkan Allah melalui Luqmanul

Hakim agar diteladani dan diikuti oleh manusia. Luqman berkata, “Hai

anakku, sesungguhnya walaupun ia seberat biji sawi.” Maksudnya, jika

kezaliman atau kesalahan itu seberat biji sawi,” niscaya Allah akan

Page 56: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

43

menampilkannya pada hari kiamat, lalu membalasnya. Jika yang seberat biji

sawi itu kebaikan maka dibalas dengan kebaikan dan bila berupa keburukan

maka dibalas dengan keburukan pula. Penggalan ini seperti firman Allah,

“Barangsiapa yang melakukan kebaikan seberat zarah maka Dia akan

melihatnya. Dan barangsiapa melakukan keburukan seberat zarah maka dia

akan melihatnya.” (az-Zalzalah: 7-8)

Walaupun zarah itu samar dan tersembunyi di pelataran langit dan

bumi, niscaya akan ditampilkan oleh Zat yang tidak ada satu kesamaran pun

bagi-Nya. Karena itu Dia berfirman, “Sesungguhnya Allah Maha Halus lagi

Maha Mengetahui.”Yakni, Maha Halus pengetahuan-Nya atas berbagai

perkara yang lembut dan halus, dan Maha Mengetahui terhadap segala

sesuatu, termasuk pada sayap nyamuk di malam gulita.Segala makhluk, naik

yang terlihat manusia maupun tidak, adalah diketahui Allah. (Ar-Rifa’i, 2000:

792)

Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy (2000: 3209-3210)

menyatakan bahwa segala macam perbuatan, baik dan buruk, walaupun hanya

seberat biji sawi, terletak di suatu tempat yang tersembunyi, misalnya, atau di

tengah-tengah batu, di tempat yang paling tinggi, di langit atau di tempat yang

paling bawah seperti di dalam perut bumi, atau bertempat di sudut dunia mana

pun, Allah pasti menghadirkannya pada hari kiamat, yaitu ketika Allah

menegakkan timbangan amal yang dilakukan dengan adil. Pada hari itu, Allah

memberikan pembalasan sesuai dengan nilai perbuatan.

Page 57: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

44

Sawi adalah suatu tanaman yang memiliki biji hitam yang sangat kecil,

saking kecilnya biji ini seringkali dijadikan perumpamaan. Maksud

perumpamaan itu merujuk pada kenyataan bahwa perbuatan manusia itu, baik

dan jahat, yang paling kecil atau paling remeh sekalipun, bahkan hingga yang

tersembunyi seperti biji sawi yang tersembunyi di balik batu atau kedalaman

bumi atau sudut langit sekalipun, akan dihisab dan diberi ganjaran oleh Allah

Swt yang maha lembut. Maha Mengetahui dan memahami segala sesuatu di

seluruh penjuru dunia, baik besar atau pun kecil dan tak satu pun yang

terluput (Imani dkk., 2008: 295).

Ketika menafsirkan kata ( لخرد )khardal pada QS. Al-Anbiya’ : 47,

penulis mengutip penjelasan tafsir Al-Muntakhob yang melukiskan biji

tersebut. Disana, dinyatakan bahwa satu kilogram biji khardal/ moster terdiri

atas 913.000 butir. Dengan demikian, berat satu biji monster hanya sekitar

satu per seribu gram, atau ±1 mg., dan merupakan biji-bijian yang teringan

yang diketahui umat manusia sampai sekarang. Oleh karena itu, biji ini sering

digunakan oleh Al-Qur’an untuk menunjuk sesuatu yang sangat kecil dan

halus (Shihab, 2002: 306).

Innallaha lathiifun khabiir yang berarti Sesungguhnya Allah itu maha

lembut lagi maha mengetahui. Maksudnya Allah itu Maha Lembut, ilmunya

tembus kepada semua hal yang tersembunyi. Allah mengetahui semua

permasalahan yang nyata (terlihat) dan yang tersembunyi.

Kata (لطيف) lathif terambil dari akar kata (لطف)lathafa yang huruf-

hurufnya terdiri dari (لـ)lam, (ط)tha’, (ف)fa’. Kata ini mengandung makna

Page 58: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

45

lembut, halus dan kecil.Dari makna ini kemudian lahir makna keterembunyian

dan ketelitian (Shihab, 2002: 308).

Al-Ghazali menjelaskan bahwa yang berhak menyandang sifat ini

adalah yang mengetahui perincian kemaslahatan dan seluk-beluk rahasianya,

yang kecil dan yang halus., kemudian menempuh jalan untuk

menyampaikannya kepada yang berhak secara lemah lembut bukan kekerasan.

Pada akhirnya tidak keliru jika dikatakan bahwa Allah Lathif, karena Dia

selalu menghendaki untuk makhluk-Nya kemaslahatan dan kemudahan lagi

menyiapkan sarana dan prasarana guna kemudahan meraihnya.

Dalam konteks ayat ini, agaknya perintah berbuat baik, apalagi kepada

orang tua yang berbeda agama yang tertera pada ayat sebelumnya, merupakan

salah satu bentuk Luthf Allah Swt. Karena betapapun perbedaan atau

perselisihan antara anak dan ibu bapak, pasti hubungan darah yang terjalin

antara mereka tetap berbekas di hati masing-masing. Dan dapat disimpulkan

bahwa ayat ini menggambarkan kuasa Allah Swt melakukan perhitungan atas

amal-amal perbuatan manusia di akherat nanti.Demikian, melalui keduanya

tergabung uraian tentang keesaan Allah Swt dan keniscayaan hari kiamat. Dua

prinsip dasar akidah islam yang sering kali mewakili semua akidahnya.

(Shihab, 2003: 133-136)

Page 59: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

46

BAB IV

PEMBAHASAN

A. Implementasi Pendidikan Karakter Bertanggung Jawab yang

Terkandung dalam A-Qur’an Surah Luqman Ayat 16

Allah Swt tidak menjadikan sesuatu yang sia-sia dalam menciptakan

makhluk di dunia ini. Begitu pula dalam menurunkan wahyu, tiap huruf dan

kata yang tersusun dalam mushaf Al-Qur’an tersusun menjadi untaian kalimat

yang begitu indah dan bermakna hingga menjadi mukjizat terbesar Nabi

Muhammad Saw.

Jika dicermati secara detail, tiap kata yang terkandung dalam ayat-ayat

Al-Qur’an, menganduk rahasia yang bisa dijadikan khasanah ilmu dalam

kehidupan di dunia ini.Dalam penelitian ini, yang menjadi pokok pembahasan

peneliti adalah implementasi pendidikan karakter bertanggung jawab yang

terkandung dalam QS.Luqman ayat 16 dalam kehidupan sehari-hari.

Pesan-pesan yang tersirat untuk menjadi pegangan hidup dalam QS.

Luqman ayat 16, antara lain:

1. Kasih sayang terhadap anak

Lafadz pertama dalam QS.Luqman ayat 16 adalah yaabunayya

secara ilmu nahwu adalah susunan dari huruf nida’(kata panggilan), isim

tasghir dari lafadz ibnu (anak) dan disandarkan pada ya’ mutakallim

wahdah menjadi panggilan penuh kasih sayang orang tua kepada anaknya

(Wahai anak kecilku).

Page 60: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

47

Sebagaimana yang dijelaskan oleh Mustofa Al-Ghulayaini (2008:

243) bahwa tasghir lafadz ibnun berubah menjadi Bunayyun memiliki

faedah tahbib ilaih (mencintai/ menyayanginya). Jadi lafadz bunayya

dalam awal ayat ke-16 dari surah luqman tersebut mengandung makna

panggilan dengan penuh rasa kasih sayang dan mencintai

Orang tua memiliki tanggung jawab yang besar dalam mendidik

anaknya dengan penuh kasih sayang. Hal itu dimulai dengan panggilan-

panggilan sayang yang ditujukan dan akan menjadikan anak patuh dan

membalas rasa kasih sayang yang diterimanya.

Penerapan panggilan sayang pun tidak hanya berhenti di kalangan

keluarga, karena hubungan anak dan orang tua secara umum bisa

merambah di masyarakat dan sekolah. Seyogyanya dalam menjalani

kehidupan sehari-hari orang yang lebih tua memanggil dengan panggilan

yang baik dan kasih sayang kepada orang yang lebih muda. Sehingga hal

tersebut akan membuat mereka merasa dihargai dan menjadikan hubungan

yang baik antara keduanya, menumbuhkan rasa simpati dansaling

menghormati.

Di sekolah pun, esensi perasaan yang dirasakan murid akan berbeda

ketika guru memanggilnya antara dengan panggilan kasar dan panggilan

penuh kasih sayang. Panggilan-panggilan kasar yang diterima akan

menjadikan mereka malah membangkang dan malas untuk melaksanakan

tugas-tugas yang diberikan gurunya. Sebaliknya, jika guru menerapkan

panggilan-panggilan penuh rasa kasih sayang kepada muridnya, akan

Page 61: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

48

menjadikan mereka tunduk, patuh dan menumbuhkan semangat menuntut

ilmu kepada gurunya tersebut.

2. Selalu waspada dan hati-hati.

Sekecil apapun amal perbuatan manusia kelak akan

dipertanggungjawabkan kepada Allah Swt di akherat kelak. Hal tersebut

dilukiskan Allah swt dalam lafadz “Innahaa intaku mitsqoola Habbatin

min khordalin” (sesungguhnya, jika ada sesuatu perbuatan seberat biji

sawi).

Sawi adalah suatu tanaman yang memiliki biji hitam yang sangat

kecil, saking kecilnya biji ini seringkali dijadikan perumpamaan. Maksud

perumpamaan itu merujuk pada kenyataan bahwa perbuatan manusia itu,

baik dan jahat, yang paling kecil atau paling remeh sekalipun, bahkan

hingga yang tersembunyi seperti biji sawi yang tersembunyi di balik batu

atau kedalaman bumi atau sudut langit sekalipun, akan dihisab dan diberi

ganjaran oleh Allah Swt yang maha lembut. Maha Mengetahui dan

memahami segala sesuatu di seluruh penjuru dunia, baik besar atau pun

kecil dan tak satu pun yang terluput (Imani dkk., 2008: 295).

Dari keterangan tersebut sudah jelas, manusia harus selalu berhati-

hati dalam melangkah dan beramal. Tiap hal yang dikerjakan akan selalu

mendapat pengawasan dari Allah Swt.

3. Bertakwa kepada Allah Swt.

Segala sesuatu yang ada di dunia ini adalah ciptaan Allah Swt.

Kemanapun manusia melangkah, yang dipijaknya tak akan pernah lepas

Page 62: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

49

dari pengawasan Allah Swt. Dari ujung barat hingga ujung timur, dari

pucuk atas hingga bawah tanah pun, Allah Swt selalu mengetahui

perbuatan makhluknya.

Dalam hal tersebut, disebutkan dalam lafadz “fa takun fii

shokhrotin aw fissamaawaaati wal ardhi” (berada dalam batu atau di

langit atau di bumi).

Shokhrotin (batu) adalah sesuatu yang keras dan

padat.Fissamaawaati (di langit) adalah sesuatu yang sangat jauh dan

belum ada manusia yang mampu menembusnya kecuali Nabi Muhammad

Saw, wal Ardhi (Di bumi) adalah sedalam dan segelap mungkin

mengerjakan amal. Ini dimaksudkan sepadat dan seaman mungkin usaha

manusia dalam menutup-nutupi perbuatannya, sejauh mungkin dan

sedalam apapun hingga tak ada manusia lain yang bisa melihatnya. Tapi

bagi Allah Swt tak ada kesulitan tuk mengetahui perbuatan tersebut.

Maka dari itu, manusia harus selalu bertakwa dan beribadah kepada

Allah Swt sebagai bentuk penghambaan dan rasa syukur telah diberikan

hidup dan kenikmatan dalam menjalani kehidupan di mana pun mereka

berada.

4. Beribadah tekun kepada Allah swt

Manusia diciptakan di dunia ini, tidak lain hanyalah untuk

beribadah kepada-Nya. Dalam menjalani kehidupan sehari-hari, baik itu

amal akherat maupun amal duniawi, hendaknya selalu disertai niat

beribadah pada Allah Swt. Karena dengan hal tersebut, Allah akan

Page 63: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

50

memberikan balasan berupa surga di akherat atau menambahkan nikmat di

dunia karena bentuk rasa syukur manusia dalam beribadah kepada-Nya.

Hal ini sesuai dengan firman Allah Swt “ya’tii biha Allah” (Allah akan

mendatangkannya/ membalasinya)

Contoh penerapan amal yang disertai niat ibadah, ketika siswa

belajar maka hendaknya mereka menanamkan dalam hatinya bahwa

menuntut ilmu adalah suatu kewajiban dan menjadi tanggung jawabnya

yang telah diwajibkan dalam hukum syar’i. Contoh lain adalah seorang

ayah yang mencari nafkah untuk keluarganya, dalam bekerja jika diserta

niat ibadah maka akan mencegah dari perkara-perkara haram, dan selalu

berusaha mencari rizki yang halal. Hingga dalam lingkungan

pemerintahan, ketika seorang pemimpin menyertai niat ibadah kepada

Allah Swt, dia akan mempergunakan amanah yang diterimanya sebaik

mungkin, tidak akan mendholimi rakyatnya serta tidak mengambil barang

haram yang bukan menjadi haknya.

5. Selalu bersyukur kepada Allah Swt.

Sungguh kenikmatan yang tiada bandingannya, manusia dalam

menjalani kehidupan.Semua yang ada di dunia ini diciptakan untuk

memenuhi segala kebutuhan manusia, setiap langkah yang dijalani selalu

mendapat pengawasan dan perlindungan.Innallaha lathifun khobiirun

(sesungguhnya Allah Maha Lembut lagi Maha Mengetahui).

Seandainya dalam beraktifitas manusia lepas dari pengawasan

Allah Swt, tentunya mereka akan kesusahan dalam menjalaninya. Karena

Page 64: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

51

dimulai nafas, gerak tubuh, langkah kaki, mata mampu menatap hingga

detak jantung berdenyut semuanya adalah kehendak dari Allah Swt. Maka

dari itu, jika Allah sedetik saja melepas pengawasan-Nya, maka kehidupan

manusia akan tamat.

Dalam ayat tersebut Allah Swt menyanding kan lafadz Lathif dan

Khabiir ada maksud tertentu di dalamnya, Al-Ghazali menjelaskan bahwa

yang berhak menyandang sifat ini adalah yang mengetahui perincian

kemaslahatan dan seluk-beluk rahasianya, yang kecil dan yang halus.,

kemudian menempuh jalan untuk menyampaikannya kepada yang berhak

secara lemah lembut bukan kekerasan. Pada akhirnya tidak keliru jika

dikatakan bahwa Allah Lathif, karena Dia selalu menghendaki untuk

makhluk-Nya kemaslahatan dan kemudahan lagi menyiapkan sarana dan

prasarana guna kemudahan meraihnya.

Secara balaghah dalam lafadz Innallaha lathiifun khobiirun

mengandung badi’ tasaabuhul athrof (adanya keserasian antara awal dan

akhirnya kalam dalam makna).

(494: -, الخضري) تسابه الطراف وهو التناسب بني أول واخره ف العىن

Keserasian tersebut dilihat dari lafadz lathifun yang mensifati Allah

Swt dalam pengetahuan-Nya pada perkara makhluknya sekecil dan

selembut apapun (inntaku mitsqoola habbatin min khordalin), dan lafadz

khobiirun mensifati Maha Mengetahui-Nya Allah Swt di mana saja

perkara makhluk tersebut dikerjakan (fatakun fii shokhrootin aw

fissamaawaati wal ardli).

Page 65: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

52

Setelah Allah Swt memberikan segala kenikmatan tersebut, maka

Dia mengawasi dan selalu mengetahui, dipergunakan untuk apakah segala

yang diberikan-Nya, apakah manusia membalas dengan rasa syukur, dan

apakah kenikmatan tersebut menjadi alat dalam meningkatkan ibadah

kepada-Nya.

Untuk menjadikan seseorang memiliki karakter tanggung jawab,

sebagaimana yang telah diperintahkan Allah Swt dalam QS. Luqman ayat 16

tersebut, maka perlu adanya pendidikan di mulai sejak dini serta memberikan

nasehat pentingnya melaksanakan pekerjaan dengan penuh tanggung jawab

dan menakut-nakuti dengan akibat-akibat yang akan terjadi jika hal tersebut

diabaikan.

Masnur Muslich (2011: 180-182) menyatakan bahwa untuk

mewujudkan agar anak memiliki karakter bertanggung jawab ada tujuh cara,

yaitu:

1. Memulai pada saat anak masih kecil

Memberi semangat pada anak melalui sesuatu yang kreatif

seperti membersihkan pampers dan memasukkan air ke dalam botol

yang mana hal tersebut biasa dikerjakan oleh anak kemudian

memberinya penghargaan guna meningkatkan harga dirinya.

Rosulullah Saw bersabda dalam hadits yang diriwayatkan Imam

Bukhori,

(رواه البخارى)أكرموا أولدكم و أحسنوا أدبم

Page 66: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

53

Artinya: “Muliakanlah anak-anakmu dan didiklah mereka dengan

budi pekerti yang baik.” (HR. Bukhori)

Akhlak adalah hal pokok yang menjadi takaran seseorang

berada pada jalan yang baik atau buruk, maka karena hal tersebut

adalah suatu pokok atau dasar, harus dilatih sejak usia dini. Pendidikan

usia dini ini menjadi tanggung jawab orang tua di lingkungan keluarga,

sehingga akan menjadi pembiasaan ketika sudah berumur dan terjun di

lingkungan yang lebih luas.

2. Jangan menolong dengan hadiah

Mengajarkan pada anak keinginan untuk berbagi dengan

sesama, membangun keinginan anak untuk membantu tanpa melalui

pemberian hadiah sehingga muncul rasa empati dalam diri anak.

Dalam hal ini, orang tua melatih anak pentingnya sifat ikhlas

dan tidak mengharapkan imbalan ketika membantu orang lain.

Hubungannya dengan sikap tanggung jawab adalah, ketika orang tua

membutuhkan bantuan, ketika sifat ikhlas tersebut telah tertanamkan

pada diri anak. Maka tanpa menunggu iming-iming hadiah yang akan

diberikan orang tua, anak akan menyadari tanggung jawabnya untuk

membantu orang tua dengan sifat ikhlas tersebut.

3. Biarkan konsekuensi alamiah menyelesaikan kesalahan anak

Tujuan orang tua adalah mengajarkan kepada anak menjadi

anak yang baik, anak yang bertanggung jawab.Ketika anak membuat

kesalahan, biarkan anak untuk belajar menjadi bertanggung jawab

terhadap perilaku dan kesalahannya.

Page 67: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

54

Seumpama anak sedang dalam masalah, janganlah orang tua

ikut terjun langsung dalam membantu menyelesaikan masalah anaknya

tersebut.Karena hal itu memicu sifat manja anak, dan membuat mereka

selalu bergantung pada orang tuanya dalam berbagai hal.Sehingga

kemandirian dan sikap tanggung jawab sulit terbentuk.

4. Ketahui ketika anak berperilaku bertanggung jawab.

Setiap orang menyukai pengakuan.Ketika anak menggunakan

pakaian yang pantas, maka diberi semangat untuk memakainya di

kemudian hari.

Dengan mendukung tingkah anak ketika mereka bersifat baik,

melakukan perbuatan yang terpuji dan mampu menghindari suatu

kesalahan dan dosa. Maka akan membuat, anak memiliki semangat

dalam melakukan hal-hal positif tersebut.

Sebaliknya, ketika anak melakukan hal-hal yang baik tetapi

orang tua tidak memberikan sedikit pun respon, maka anak akan

merasa kurang dihargai dan akan mencari hal lain untuk dilakukan,

yang ditakutkan hal lain tersebut adalah hal yang buruk dan tercela.

5. Jadikan tanggung jawab sebagai sebuah nilai dalam keluarga.

Mendiskusikan tentang tanggung jawab dengan anak, biarkan

anak mengetahui sesuatu yang orang tua anggap bernilai, serta

memberikan contoh langsung dalam bertanggung jawab.

anak akan meniru setiap hal yang dilakukan oleh orang tuanya.

Sebagaimana sebuah ungkapan, “buah jatuh tak jauh dari

Page 68: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

55

pohonnya.”Maka sebagai orang tua, hendaknya selalu melakukan

pekerjaannya dan memamerkan hasil yang bagus ketika pekerjaan

dengan penuh tanggung jawab. Sehingga anak akan berasumsi, nilai-

nilai positif yang terkandung dalam karakter bertanggung jawab.

6. Berikan anak ijin.

Memberikan anak mengambil keputusan dengan uang yang

dimilikinya pada saat anak masih kecil. Ini akan menjadi pelajaran

bagi anak tentang apa yang akan terjadi jika salah menggunakan uang

tersebut seperti menghambur-hamburkan dan menjadi pembelajaran di

saat anak nanti hidup di masyarakat.

Tanggung jawab lahir karena adanya kebebasan. Dengan

kebebasan yang diberikan pada anak, anak akan mengetahui dan

membandingkan hasil yang diperolehnya ketika dia mengabaikan dan

melaksanakan dengan sikap tanggung jawab.

7. Berikan kepercayaan pada anak.

Anak tidak subyektif, tetapi mereka memandang dirinya dari

lingkungan sekitar yang merespon kepadanya. Jika orang tua

memandang diri anak bertanggung jawab, maka dia akan tumbuh

sesuai harapan. Di sisi lain, jika orang tua menyuruh anak, biarkan

anak memahami instruksi tersebut, maka anak akan memenuhi harapan

orang tua. Dan jika orang tua yakin bahwa anak mampu menjaga

komitmen dan berperilaku bertanggung jawab, anak akan menjadi

pribadi yang bertanggung jawab.

Page 69: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

56

B. Hikmah Karakter Bertanggung Jawab

Pada umumnya semua akhlak itu tujuannya sama, yaitu agar manusia

selalu berpijak pada jalan yang lurus (tidak menyeleweng) dari hukum yang

telah ditetapkan agama, negara maupun adat-istiadat yang berlaku. Buku

Abuddin Nata (2002: 15) menguraikan ilmu akhlak berguna secara efektif

dalam upaya membersihkan diri manusia dari perbuatan dosa dan maksiat.

Hikmah yang dapat dipetik dari Q.S Luqman ayat 16 yang dapat

diimplementasikan dalam kehidupan sehari-hari, diantaranya yaitu:

1. Terjaga kesuciannya.

Seseorang yang selalu bertanggung jawab tentunya akan selalu

hati-hati dalam tiap langkah yang diambilnya, ia akan selalu merasa takut

untuk melakukan hal-hal mungkar yang menjadikan beratnya amal buruk

dalam timbangan amalnya kelak.

Ali Abdul Halim Mahmud (2004: 167) berpendapat tentang hikmah

akhlak akan terjaga kesucian diri, baik jiwa maupun raganya. Hatinya pun

akan menjadi terang dan bersih. Makanan, minuman, pakaian, tempat

tinggal, istri, mata dan hatinya akan terpelihara.

2. Berhati-hati dalam bertindak.

Menghadapi kehidupan di dunia ini, manusia diberi pilihan dalam

berbuat, yaitu baik dan buruk. Dengan begitu, dalam mengambil langkah

kehidupan, tentunya manusia harus selalu berhati-hati dalam mengambil

keputusan bagaimana jalan yang diambilnya, apakah itu benar, dan apakah

Page 70: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

57

mereka sanggup melaksanakan dan mempertanggungjawabkannya serta

menerima konsekuensi atas apa yang telah diambilnya.

Maka dengan sikap tanggung jawab manusia akan selalu ingat

bahwa apa yang dikerjakan selalu diketahui oleh Allah Swt dan akan ada

balasannya. Dalam petikan surah luqman disebutkan, “innallaha lathifun

khobiirun”, juga firman-Nya dalam Q.S Qaf ayat 18:

ن ق ول إىل لديهى رقىيب عتىيد (43: ق)ما ي لفىظ مى

Artinya: Tiada suatu ucapanpun yang diucapkannya melainkan ada

didekatnya malaikat pengawas yang selalu hadir.” (Q.S Qaf: 18)

3. Tanggung jawab kunci kesuksesan

Orang yang mengabaikan tanggung jawab selalu acuh dan

meninggalkan apa yang menjadi kewajiban untuk dikerjakannya. Sikap

seperti ini mencerminkan tidak peduli dengan hal yang manjadi harapan

orang lain. Sikap seperti ini tidak bisa diandalkan untuk mencapai kualitas

hidup seseorang yang unggul. Sehingga akan berakibat pada hilangnya

kepercayaan dari orang lain.

Tanggung jawab pada seseorang akan menjadikannya mendapat

kepercayaan penuh dan kepuasan dari orang lain dalam melaksanakan

pekerjaan yang diterimanya, dan menjadikan selalu merasa betapa

pentingnya melaksanakan amanat yang diembannya itu.

Selain itu dengan menanamkan sifat tanggung jawab, akan

menjadikan orang lain menghargai dan menghormati serta selalu merasa

nyaman berada di sisi kita, karena mereka berasumsi bahwa orang yang

Page 71: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

58

bertanggung jawab dalam melakukan pekerjaan akan selalu berhati-hati

dan menghindari perbutana salah sekecil apapun.

Page 72: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

59

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Atas hasil penelitian tentang pendidikan karakter tanggung jawab

yang terkandung dalam QS. Luqman, peneliti menarik kesimpulan sebagai

berikut:

1. Karakter bertanggung jawab yang terkandung dalam Al-Qur’an surah

luqman ayat 16.

Tanggung jawab menurut QS. luqman ayat 16 yaitu,

hendaknya manusia selalu berihtiyat (berhati-hati) dalam melakukan

segala aktifitasnya. Manusia harus selalu menunaikan apa yang

menjadi kewajibannya dan menjauhi apa yang haram baginya. Di

mana pun manusia berada, segala apa yang dilakukannya, dan seremeh

apa pun perkara tersebut, tidak akan luput dari pengawasan-Nya dan

akan dicatat untuk dipertanggungjawabkan di akherat kelak.

2. Implementasi pendidikan karakter bertanggung jawab yang terkandung

dalam Al-Qur’an surah luqman ayat 16.

Bentuk sikap tanggung jawab untuk diterapkan dalam

kehidupan sehari-hari yang terkandung dalam QS. Luqman ayat 16

meliputi:

a. Orang tua atau pendidik menunjukkan sikap sayang kepada anak

atau peserta didik.

Page 73: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

60

b. Orang tua atau pendidik menanamkan perasaan diawasi oleh Allah

Swt dalam segala pikiran, ucapan dan tindakannya kepada anak

atau peserta didik.

c. Orang tua atau pendidik menanamkan kesadaran bahwa semua

yang dilakukan manusia ada akibatnya

d. Orang tua atau pendidik menanamkan semangat untuk melakukan

kebaikan dari hal-hal yang terkecil hingga yang terbesar, di mulai

dari diri-sendiri dan saat ini juga,

e. Orang tua atau pendidik menanamkan sikap dan kemampuan anak

atau peserta didiknya untuk menilai diri sendiri (حماسبة النفس) sebelum

menilai orang lain.

B. Saran

1. Bagi orang tua

Hendaknya orang tua melindungi dan mendidik anaknya dengan

penuh kasih sayang. Sehingga tidak akan ada lagi kekerasan dalam

rumah tangga dan lahirnya keluarga yang harmonis.

2. Tenaga pendidik

Bagi pelaksana pendidikan (guru, dosen, dll.) sekiranya harus

mampu memahami dan memerhatikan keadaan peserta didik dalam

kegiatan belajar mengajar. Terkadang guru, dosen dll.lupa, bahkan

tidak dapat mengetahui apa yang terjadi pada siswanya. Hal yang

demikian ini, akan menghambat proses belajar mengajar, karena dalam

Page 74: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

61

kegiatan belajar mengajar bukan hanya kegiatan transfer ilmu

pengetahuan saja, bahkan ranah yang terpenting ialah transfer nilai

(karakter).

Tidak sedikit tenaga pendidik yang hanya fokus pada ranah

kognitif siswa saja.Padahal yang perlu ditanamkan pada diri anak yang

paling utama adalah karakter, termasuk sikap tanggung jawab.

3. Masyarakat umum

Masyarakat adalah lingkungan yang sangat mudah

memperngaruhi pribadi anak. Maka setiap anggota masyarakat

hendaknya memperhatikan etika, norma, adat istiadat, dan saling

memenuhi kewajibannya terhadap sesama serta menghargai hak-hak

orang lain.

4. Peneliti selanjutnya

Hasil analisis terhadap QS. Luqman ayat 16 tentang karakter

bertanggung jawab ini, belum bisa dikatakan sempurna, masih banyak

kekurangan di dalamnya sebagai akibat dari keterbatasan pengetahuan

dan ketajaman analisis yang dimiliki oleh penulis, oleh karena itu,

penulis mengharap kritik, saran dan masukan dari pembaca. Serta

berharap ada peneliti yang mengembangkan topik lebih komprehensif.

Page 75: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

62

DAFTAR PUSTAKA

Al-Akhdlori, Abdurrohman bin Muhammad. Al-Jauharul Maknun. Kediri: MHM

Lirboyo

Al-Ghulayaini, Musthofa. 2008. Jamii’u Ad-Duruus Al-‘Arobiyyah. Lebanon:

Beirut

Allamah Kamal Faqih Imani dkk.2008. Tafsir Nurul Qur’an jilid 14. Jakarta: Al-

Huda.

Ar-Rifa’i, Muhmmad Nasib. 2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir. Jakarta: Gema

Insani.

Ash-Shidieqy Hasbi. 1954.Syarah dan Pengantar Ilmu Qur’an dan Tafsir.

Jakarta: Bulan Bintang.

As-Shalih, Subhi.1993.Membahas Ilmu-Ilmu Al-Qur’an. Jakarta: PustakaFirdaus.

Damanhuri. 2014. Akhlak Perspektif Tasawuf Syeikh Abdurrauf As-Singkili.

Daryanto dan Suyatri Darmiyatun. 2013. Implementasi Pendidikan Karakter di

Sekolah. Yogyakarta: Gava Media.

Ghazali, Muhammad. Ihya’ Ulumudin. Indonesia: Al-Haromain.

Hidayatullah, Furqon. 2010. Pendidikan Karakter Membangun Peradaban

Bangsa. Surakarta: Yuma Pustaka

Imam Abi Qasim Jarullah bin Mahmud Az-Zamakhsyari. Al-Kasysyaf. Beirut:

Dar Al-Kutub al-ilmiah.

Jamal Ma’mur,Asmani. 2011. Buku Panduan Internalisasi Pendidikan Karakter

di Sekolah. Yogyakarta: Diva Press.

Jones, Richard Nelson. Cara Membina Hubungan Baik Dengan Orang

Lain.Terjemahan oleh Bagio Prihatono.1992. Jakarta: Bumi Aksara.

Page 76: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

63

Kementrian Pendidikandan Kebudayaan. 2013. Kurikulum 2013: Kompetensi

Dasar Sekolah Dasar (SD)/ Madrasah Ibtidaiyah (MI). Jakarta:

Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan.

Kementrian Pendidikan Nasional.2010. Pengembangan Pendidikan Budayadan

Karakter Bangsa. Jakarta: Kementrian Pendidikan Nasional.

Kuswaya, Adang. 2011. Metode Tafsir Kontemporer. Yogyakarta: CV. Orbittust

Corp.

Lickona, Thomas. 2012.Mendidik untuk Membentuk Karakter. Jakarta: Bumi

Aksara.

Mahmud, Ali Abdul Halim. Akhlak Mulia. Terjemahan oleh Abdul Hayyie al-

Kattani, dkk. 2004. Jakarta: Gema Insani.

Masnur, Muslich. 2011.Pendidikan Karakter: Menjawab Tantangan Krisis Multi

Dimensional. Jakarta: Bumi Aksara.

Moleong, Lexy J. 2010. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Mulyasa. 2014. Manajemen Pendidikan Karakter. Jakarta: Bumi Aksara

Munir, Abdullah. 2010. Pendidikan Karakter: Membangun Karakter Sejak dari

Rumah. Yogyakarta: Pedagogia.

Narwanti, Sri. 2011. Pendidikan Karakter: Pengintegrasian 18 Nilai Pembentuk

Karakter dalam Mata Pelajaran. Yogyakarta: Familia.

Nasib Ar-Rifa’I, Muhammad. 2000. Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir Jilid 3. Jakarta:

Gema Insani.

Nata, Abuddin. 2002. Akhlak Tasawuf. Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Poerbakawatja, Soegarda. 1982.Ensiklopedi Pendidikan. Jakarta:Gunung Agung.

Pribadi, Sikun. 1987. Mutiara-mutiara Pendidikan. Jakarta: PT. Karya Unipress.

Page 77: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

64

Samsurrohman. 2014.Pengantar Ilmu Tafsir. Jakarta: Amzah.

Shihab, Quraish. 1999. Wawasan Al-Qur’an. Bandung: Mizan

. 2002. Tafsir Al-Misbah vol. 10:pesan, kesan dan keserasian Al-

Qur’an Jakarta: Lentera Hati

. 2003. Tafsir al-Misbah, Jakarta: Lentera Hati.

. 2012. Al-Lubab jilid 3 (Makna, Tujuan dan Pelajaran dari

surah-surah Al-Qur’an).Jakarta: Lentera Hati.

Suharsodan, Ana Retroningsih. 2011.Kamus Bahasa Indonesia Lengkap,

Semarang: Widya Karya.

Suryabrata, Sumardi. 1995.Metode Penelitian. Jakarta: PT Raja GrafindoPersada.

Syadali &Rofi’i. 1997.Ulumul Qur’an 1. Bandung: CV. Pustaka Setia.

Teungku Muhammad Hasbi ash-Shiddieqy. 2000.Tafsir Al-Qur’anul Majid An-

Nuur 4. Semarang: Pustaka Rizki Putra.

Wibowo, Agus. 2012.Pendidikan Karakter: Strategi Membangun Karakter

Bangsa Berperadaban. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Zuchdi, Darmiyati. 2010. Humanisasi Pendidikan: Menemukan Kembali

Pendidikan yang Manusiawi. Jakarta: BumiAksara.

Page 78: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang
Page 79: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang
Page 80: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang
Page 81: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang
Page 82: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang
Page 83: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

PERNYATAAN PUBLIKASI

Saya yang bertanda tangan di bawah ini:

Nama : Muhammad Da’i Sholih

NIM : 111 10 159

Jurusan : Pendidikan Agama Islam

Fakultas : Tarbiyah dan Ilmu Keguruan

Judul Skripsi : PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG

JAWAB MENURUT AL-QURAN SURAH LUQMAN

AYAT 16

Menyatakan bahwa naskah skripsi yang saya tulis ini tidak keberatan jika

dipublikasikan.

Salatiga, 13 Maret 2017

Yang menyatakan

Muhammad Da’i Sholih

NIM. 111 10 159

Page 84: PENDIDIKAN KARAKTER BERTANGGUNG JAWAB MENURUT …e-repository.perpus.iainsalatiga.ac.id/1601/1/SKRIPSI MUHAMMAD DA... · SKRIPSI Diajukan untuk Memperoleh Gelar ... dengan apa yang

DAFTAR RIWAYAT HIDUP

Nama : Muhammad Da’i Sholih

Tempat/Tanggal Lahir : Salatiga, 1 Juli 1992

Alamat : Dusun Kauman Rt 02 Rw 05, Kelurahan Tingkir

Lor, Kec. Tingkir, Kota Salatiga

Pendidikan : SD Negeri Tingkir Lor 02, lulus tahun 2004

Mts Negeri Salatiga, lulus tahun 2007

SMA Islam Sunan Gunung Jati, lulus tahun 2010

IAIN Salatiga lulus tahun, 2017

Demikian daftar riwayat hidup ini dibuat dengan sebenar-benarnya.

Salatiga, 13 Maret 2017

Penulis

Muhammad Da’i Sholih

NIM. 111 10 159