Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di...

20
Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang Bahan Ajar Geografi Kelas X/1 Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 1 BAHAN AJAR LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI A. IDENTITAS Satuan Pendidikan : SMA Negeri Mata Pelajaran : Geografi Kelas/Semester : X / 1 Tahun Pelajaran : 2017/2018 Materi Pokok : Langkah-Langkah Penelitian Geografi Alokasi Waktu : 12x45menit (4 PT) B. Kompetensi Inti : 1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya. 2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia. 3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah 4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan. C. Kompetensi Dasar dan Indikator Kompetensi Dasar Dari KI-3 Indikator Pencapaian Kompetensi 3.3 Menganalisis langkah-langkah penelitian geografi berdasarkan peta 4.3Menyajikan hasil observasi lapangan dalam bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta, bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau video. Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

Transcript of Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di...

Page 1: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 1

BAHAN AJAR

LANGKAH-LANGKAH PENELITIAN GEOGRAFI

A. IDENTITAS

Satuan Pendidikan : SMA Negeri

Mata Pelajaran : Geografi

Kelas/Semester : X / 1

Tahun Pelajaran : 2017/2018

Materi Pokok : Langkah-Langkah Penelitian Geografi

Alokasi Waktu : 12x45menit (4 PT)

B. Kompetensi Inti :

1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.

2. Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli, santun,

ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan

pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai

permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan

sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa

dalam pergaulan dunia.

3. Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural

dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan

wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait

fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada

bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk

memecahkan masalah

4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak

terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara

mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.

C. Kompetensi Dasar dan Indikator

Kompetensi Dasar Dari KI-3 Indikator Pencapaian Kompetensi

3.3 Menganalisis langkah-langkah

penelitian geografi berdasarkan peta

4.3Menyajikan hasil observasi lapangan dalam

bentuk makalah yang dilengkapi dengan peta,

bagan, gambar, tabel, grafik, foto, dan/atau

video.

Indikator Pencapaian Kompetensi Indikator Pencapaian Kompetensi

Page 2: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 2

(IPK) (IPK)

3.3.1 Mengidentifikasi Fenomena

geografi

3.3.2 Menjelaskan pendekatan analisis

studi geografi

3.3.3 Ruang lingkup penelitian

geografi

3.3.4 Menjabarkan Metode analisis

Geografi

3.3.5 Ciri Khas Penelitian Geografi

3.3.6 Menjabarkan Teknik Pengumpul

Data Geografi

3.3.7 Menjekaskan Teknik Pengolahan

Data Geografi

3.3.8 Menjelaskan Teknik analisis data

geografi

3.3.10 Membuat contoh proposal

sesuai dengan langkah-

langkahpenelitian Mempublikasi

proposal Penelitian Geografi

3.3.11 Membuat proposal penelitian

sederhana tentang topik/ materi

geografi (secara kualitatif)

(P2)geografi.

4.3.1 Peserta didik diminta untuk membuat

makalah terkait fenomena geografi sesuai

pendekatan analisisnya.

D. Tujuan Pembelajaran

Melalui model pembelajaran Discovery Learningdengan menggali

informasi dari berbagai sumber belajar, penyelidikan sederhana dan mengolah

informasi, diharapkan siswa terlibat aktif selama proses belajar mengajar

berlangsung, memiliki sikap ingin tahu, teliti dalam melakukan pengamatan

dan bertanggungjawab dalam menyampaikan pendapat, menjawab pertanyaan,

memberi saran dan kritik serta dapat mendeskripsikan.

Page 3: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 3

PERTEMUAN 1

Indikator Pencapaian KD :

3.3.1 Mengidentifikasi Fenomena geografi

3.3.2 Menjelaskan pendekatan analisis studi geografi

3.3.3 Ruang lingkup penelitian geografi

3.3.4 Menjabarkan Metode analisis Geografi

MENGIDENTIFIKASI FENOMENA GEOGRAFI

A. FENOMENA GEOGRAFIS

Berkembangnya sistem pengetahuan ikut mendorong manusia untuk

mengenal alam dan lingkungannya lebih jauh lagi. Keingintahuan manusia

untuk lebih mengenal alam dan lingkungan sekitar dapat dilakukan dengan

cara melakukan penelitian. Penelitian dilakukan untuk memberi jawaban

kepada ketidakpastian.Pada dasarnya penelitian tidak boleh memastikan

hanya berdasarkan pandangan dirinya (subjektif) tetapi harus berdasarkan

kenyataan objek yang diselidiki (objektif).Untuk itulah, penelitian dilakukan

untuk memastikan informasi yang diperoleh manusia dan didukung oleh data-

data yang dilakukan di lapangan.

Penelitian atau reset merupakan terjemahan dari bahasa inggris yaitu

research yang merupakan gabungan dari kata re (kembali) dan to search

(mencari). Penelitian merupakan upaya atau kegiatan yang bertujuan mencari

jawaban sebenar-benarnya terhadap suatu kenyataan atau realita yang

dipikirkan atau dipermasalahkan dan memperoleh pengetahuan ilmiah

tertentu yang berguna, baik bagi aspek keilmuan maupun bagi aspek guna

dengan menggunakan metode-metode tertentu menurut prosedur yang

sistematis.Geografi adalah ilmu pengetahuan yang menggambarkan segala

sesuatu yang ada di permukaan bumi.Berdasarkan pengertian di atas dapat

disimpulkan bahwa definisi penelitian geografi adalah kegiatan yang

bertujuan mencari jawaban yang benar terhadap suatu kenyataanyang

dipikirkan atau dipermasalahkan dengan menerapkan disiplin ilmu geografi.

Penelitian merupakan suatu proses untuk menemukan kebenaran.

Agar diperoleh hasil penelitian yang valid dan reliabel maka penelitian harus

didesain dengan sempurna menggunakan metode dan teknik penelitian yang

tepat dalam proses pengumpulan data. Metode penelitian geografi dapat

diartikan sebagai pelajaran yang menjelaskan tentang metode-metode ilmiah

untuk mengkaji kebenaran dan mengembangkan pengetahuan yang

menyangkut permukaan bumi dan lingkungannya, baik lingkungan fisik

Page 4: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 4

maupun sosial.Metode ilmiah merupakan langkah-langkah yang dipakai

untuk melakukan penelitian dan membuat pemecahan masalah.

Dalam praktik penelitian ilmiah, ada dua pendekatan untuk menjawab

permasalahan penelitian yang timbul sebagai suatu fenomena yang harus

dicari jawabannya, yaitu penelitian kualitatif dan penelitian kuantitatif.

1. Penelitian Kualitatif

Penelitian kualitatif adalah penelitian yang dilakukan

menggunakan alat indra tanpa mengacu pada satuan pengukuran baku.

Data yang didapat dari penelitian kualitatif berupa deskripsi atau

penjelasan mengenal suatu keadaan atau kejadian.

2. Penelitian Kuantitatif

Penelitian kuantitatif adalah penelitian yang dilakukan

menggunakan alat ukur dan mengacu pada satuan pengukuran baku. Data

yang didapat dari penelitian kuantitatif berupa angka atau jumlah.

Melalui disiplin ilmu geografi, kita dapat melakukan penelitian

geografi terhadap fenomena geosfer. Fenomena geosfer yang dimaksud

adalah gejala-gejala yang berhubungan dengan litosfer, atmosfer, hidrosfer,

biosfer, dan antroposfer. Dalam menjelaskan hubungan timbal balik antar

manusia dengan alam, geografi menggunakan sudut pandang kewilayahan.

Maksudnya geografi membahas suatu wilayah menurut kenyataan wilayah

tersebut. Dalam geografi, wilayah dapat diartikan sebagai luas atau sempitnya

suatu bagian. Telaah geografi dengan sudut pandang kewilayahan akan

memberikan kejelasan tentang interaksi dan interdependensi (ketergantungan)

antara manusia dengan alam dilingkungan hidupnya. Persamaan dan

perbedaan antara gejala geosfer dipelajari dengan sudut pandang kewilayahan

dan konteks keruangan, yaitu ruang tempat hidup manusia. Di dalam ruang

tersebut terdapat hubungan saling ketergantungan antara manusia dengan

lingkungan alam.

Gambar 1. Unsur-unsur geosfer serta hubungannya satu sama lainnya

Page 5: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 5

Gambar 2. Bencana Longsor di Lima Puluh Kota

Sumber: http://www.jurnalasia.com/sumbagut/

Gambar 3. Kecelakaan

pesawat Air Asia

Gambar 4. Gerhana matahari

Total di Bengkulu total Bengkulu

Gambar 5: Banjir di

Padang

Gambar 6: Erosi di Bogor total Bengkulu

Contoh fenomena

litosfer yang dapat

dikaji dalam

penelitian yaitu

fenomena gempa

bumi, pergerakan

lempeng tektonik,

gunung api meletus,

dan tanah longsor.

Contoh fenomena

atmosfer yang dapat

dikaji dalam penelitian

yaitu awan, udara, dan

perubahan unsur-unsur

cuaca.

Contoh fenomena

hidrosfer dalam bentuk

fenomena dan gejala

geografi, yaitu pasang

surut, arus laut,

pergerakan air tanah,

aliran air permukaan,

arus sungai, banjir, dan

lain-lain.

Page 6: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 6

Gambar 7.

Pembantaian orang utan

Gambar 8. Kebakaran di

Kalimantan total Bengkulu

Gambar 9. Aktivitas

pasar terapung di

Banjarmasin

Gambar 10. Angkatan

perang yang berada di

Palestina total Bengkulu

B. PENDEKATAN ANALISIS STUDI GEOGRAFI

Dalam geografi terpadu “ integrated geography”untuk menghampiri

masalah-masalah geografi digunakan bermacam-macam pendekatan yang

dikenal dengan pendekatan atau analisis keruangan, analisis ekologi, dan

analisis kewilayahan yang kita kenal dengan “3K”. Artinya semua data atau

kenampakkan baik fisik maupun non fisik dianalisis melalui pendekatan

keruangan, keekologian, dan kewilayahan yang memperihatkan satu kesatuan

analisis.

1. Pendekatan Analisis Keruangan (Spatial Analysis)

Analisis keruangan merupakan suatu cara pandang atau kerangka

analisis yang menekankan pada eksistensi ruang. Eksistensi ruang dalam

prespektif geografi dapat dipandang dari strutur keruangan (spatial

structur), pola keruangan (spatial pattern) serta proses keruangan

(spatial proccesses). Kerangka kerja analisis pendekatan keruangan

bertitik tolak dari permasalahan tentang susunan elemen-elemen

pembentuk ruang. Contohnya sebagai berikut:

Contoh biosfer dalam

bentuk fenomena dan

gejala geografi yaitu

persebaran dan habitat

fauna di Indonesia,

kasus pembantaian

orang utan di

Kalimantan, dan lain-

lain.

Contoh antroposfer

dalam bentuk

fenomena dan gejala

geografi yaitu

kehidupan sosial

manusia, aktivitas

ekonomi, budaya, dan

lain sebagainya.

Page 7: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 7

a. Wilayah Indonesia merupakan kawasan yang rawan bencana alam

seperti gempa bumi dan gunung meletus, hal ini dikarenakan

wilayah Indonesia merupakan pertemuan tiga lempeng benua dan

dua jalur pegunungan api dunia.

b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang

dipisahkan oleh garis Wallace dan garis Weber.

Analisis dilakukan dengan langkah-langkah menjawab pertanyaan

sebagai berikut: what, where, when, why, how, who suffers what and who

benefit what .Teori dalam pendekatan keruangan ini diantaranya adalah

teori difusi, teori ini mencoba menelaah penjalaran atau pemekaran suatu

fenomena dalam ruang dan dimensi tertentu, misal persebaran penyakit,

berita, dan sebagainya. Berikut tiga tipe teori difusi, yaitu:

a. Difusi ekspansi (Expansion Diffusion) yaitu suatu proses dimana

informasi material dan sebagainya menjalar melalui suatu populasi,

dari suatu daerah ke daerah lain.

b. Difusi Penampuangan (Relocation Diffusion) yaitu suatu proses

dimana informasi atau material yang didifusikan meninggalkan

daerah yang lama dan berpindah atau ditampung di daerah yang

baru.

c. Difusi Kaskado (Cascade Diffusion) yaitu suatu proses penjalaran

atau persebaran fenomena melalui beberapa tingkat atau hirarki,

misalnya penjalaran suatu pembaharuan dari kota besar sampai

pelosok.

2. Pendekatan Ekologi (Ecological Analysis)

Pendekatan ekologi adalah upaya dalam mengkaji fenomena

geosfer khususnya terhadap interaksi antara organisme hidup dan

lingkungannya. Pendekatan kelingkungan merupakan analisis

berdasarkan interaksi manusia dengan lingkungannya yang menciptakan

ekosistem. Pendekatan ini menekankan pada keterkaitan antara suatu

fenomena geosfer dengan variabel lingkungan yang ada dan mengaitkan

hubungan makhluk hidup dengan fenomena alam dan perilaku manusia.

Contoh:

a. Penebangan hutan di wilayah puncak Cisarua, Bogor telah

mengakibatkan bencana tanah longsor dan banjir yang menyebabkan

jatuhnya korban jiwa serta harta benda.

b. Kebiasaan warga Jakarta membuang sampah di sungai, semakin

membuat banjir di Jakarta semakin parah saat musim penghujan.

Page 8: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 8

3. Pendekatan Kompleks Wilayah (Region Complex Analysis)

Analisis komplek wilayah adalah kombinasi antara analisis

keruangan dan analisis ekologi. Pada analisis ini wilayah-wilyah tertentu

didekati dengan pengertian areal differentiation yaitu suatu anggapan

bahwa interaksi antar wilayah akan berkembang karena pada hakekatnya

suatu wilayah berbeda dengan wilayah lainnya, sehingga terjadilah

hubungan saling menguntungkan. Dalam analisis jenis ini perlu

diperhatikan pula persebaran fenomena tertentu (analisis keruangan) dan

interaksi antara manusia dan lingkungannya yang kemudian pelajari

keterkaitannya. Aspek-aspek dalam analisis keruangan adalah peramalan

wilayah (Regional Forecasting) dan perencanaan wilayah (Regional

Planning).

Contoh analisis kompleks wilayah diterapkan dalam perancangan

kawasan pemukiman.Langkah awal, dilakukan identifikasi wilayah

potensial di luar Jawa yang memenuhi persyaratan minimum, seperti

kesuburan tanah dan tingkat kemiringan lereng.Langkah kedua,

identifikasi aksesibilitas wilayah.Dari hasil identifikasi ini dirumuskan

rancangan untuk jangka panjang dan jangka pendek untuk

pengembangan kawasan tersebut.

C. RUANG LINGKUP PENELITIAN GEOGRAFI

Rhosf Murphey dalam bukunya “The Scope Of Geography”

mengajukan tiga pokok ruang lingkup studi geografi, yaitu sebagai berikut:

1. Geografi mempelajari persebaran dan relasi umat manusia

dipermukaan bumi. Selain itu, geografi juga mengkaji aspek

keruangan tempat hidup manusia serta bgaimana manusia

memanfaatkannya

2. Geografi mempelajari hubungan timbal balik antara manusia

dengan lingkungan fisik (alam) sebagai bagian studi

keanekaragaman wilayah.

3. Geografi mempelajari kerangka regional dan analisis dari

region yang memiliki fitur khusus.

Dilihat dari ruang lingkup tersebut, geografi merupakan ilmu yang

sangat kompleks dimana objek kajian geografi mencangkup aspek manusia

dsn lingkungan fisik. Aspek tersebut termasuk kedalam unsur geosfer, yang

secara garis besar terdiri atas 5 unsur yang dapat dijadikan unsur sebagai

objek penelitian geografi

Page 9: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 9

Gambar 11. Skema Ruang Lingkup Geografi

D. METODE ANALISIS GEOGRAFI

Penelitian suatu fenomena geografi memerlukan suatu metode.

Metode analisis yang di gunakan dalam ilmu geografi berbeda dengan

disiplin ilmu yang lain. Istilah penelitian telah banyak didefinisikan oleh para

ahli dalam bidang metodologi penelitian. Para ahli yang dimaksud antara lain

sebagai berikut.

Hill Way dalam bukunya introduction to research mendefinisikan

penelitian sebagai suatu metode studi yang bersifat hati-hati dan mendalam

dari segala bentuk fakta yang dapat dipercaya atas masalah tertentu guna

membuat pemecahan masalah tersebut.

Winarno Surachmad mendefinisikan penelitian atau penyelidikan

sebagai kegitan ilmiah mengumpulkan pengetahuan baru dari sumber-sumber

primer, dengan tekanan tujuan pada penemuan prinsip-prinsip umum serta

mengadakan ramalan generalisasi di luar sampel yang di selidiki.

Soetrisno Hadi Penelitian merupakan usaha untuk menemukan,

mengembangkan, dan menguji kebenaran suatu pengetahuan atau masalah

guna mencari pemecahan terhadap masalah tertentu.

Tujuan penelitian geografi

1. Menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan pemecahan

masalah sosial, khususnya diwilayah penelitian dan di seluruh wilayah

yang mengalami masalah yang sama.

2. Menerapkan hasil penelitian geografi bagi kepentingan hidup manusia

masa kini dan masa yang akan datang

Gejala Geosfer

Gejala Litosfer

Gejala Atmosfer

Gejala Hidrosfer

Gejala Biosfer

Gejala Antroposfer

Geologi, Geomorfologi, Pedologi

Meteorologi dan Klimatologi

Hidrologi dan Oceanografi

Biogeografi dan Ekologi

Geografi penduduk, Geografi

Ekonomi, Geografi Desa Kota, dan

Demografi

Page 10: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 10

3. Menyumbangkan hasil penelitian geografi bagi perencanaan dan

pengembangan daerah serta bagi kepentingan perencanaan dan

pengembangan kehidupan

4. Menguji kebenaran hipotesis yang diajukan terhadap masalah yang

diteliti

5. Menyumbangkan konsep, teori atau prinsip baru yang ditemukan pada

penelitian bagi kepentingan pengembangan ilmu geografi.

Berikutnya adalah metode penelitian geografi. Ada beberapa macam

metode penelitian geografi, yaitu:

1. Metode kualitatif

Cara klasik untuk mengindentifikasi, mengklasifikasi, dan

mendeskripsikan fenomena geosfer, baik secara langsung atau tidak

langsung.cara langsung misalnya mengidentifikasi muka bumi (bentuk

lahan) yang terletak antara pinggir pantai hingga puncak gunung

dihadapan kita dengan menggunakan penglihatan atau mata. Secara tidak

langsung misalnya mengidentifikasi bentuk muka bumi atau bentuk lahan

atau menggunakan peta, atau citra satelit.

2. Metode kuantitatif

Analisis kuantitatif adalah suatu analisis yang digunakan untuk

mengetahui jumlah, tingka, besaran, dan kapasitas suatu fenomena

geosfer.

3. Metode Deskriptif

Metode ini yang paling lazim digunakan sejak ilmu geografi lahir

sebagai disiplin ilmu yang bersifat akademis. Metode ini memberi

penjelasan, baik yang bersifat alamiah maupun yang bersifat insaniah

dengan menungkap karakteristik, eksploratif, hubungan fungsional, dan

dampak dari suatu fenomena atau peristiwa.

4. Metode Eksperimen dan Korelasi

Pendekatan ini menekankan pada pengujian hipotesis untuk merumuskan

hukum-hukum dan teori.

5. Metode Expost Facto

Metode ini melihat dan mengkaji hubungan antara dua variabel atau lebih,

di mana variabel yang dikaji telah terjadi sebelumnya atau tidak diberi

perlakuan khusus. Ex Post Facto artinya sesudah fakta karena dalam

penelitian ini peneliti tidak perlu melakukan manipulasi atau perlakuan

terhadap variabel bebas.

Page 11: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 11

PERTEMUAN II

Indikator Pencapaian KD :

3.3.5 Ciri Khas Penelitian Geografi

3.3.6 Menjabarkan Teknik Pengumpulan Data Geografi

A. CIRI KHAS PENELITIAN GEOGRAFI

Ciri khas dari penelitian geografi yaitu menggunakan pendekatan

keruangan, kelingkungan dan kompleks wilayah dalam kajiannya. Selain

memiliki ciri khas tersebut, pada praktik penelitiannya terutama yang

berkaitan dengan pencarian dan pengolahan data secara praktis dilakukan hal-

hal sebagai berikut:

1. Pembuatan Dengan Menggunakan Peta

Dalam penelitian geografi, peta memiliki peranan yang sangat

komples. Peta dapat dijadikan sebagai bahan/data penelitian, metode

penelitian, hasil akhir, dari penelitian, dan lain-lain.

Penggunaan peta dalam penelitian geografi berperan untuk

menyajikan unsur-unsur spasial lebih sederhana, rinci dan mudah

dipahami, sehingga dapat mendukung proses penelitian. Berikut

dijabarkan peran peta dalam penelitian geografi

a. Bahan orientasi medan untuk memperoleh gambaran/deskripsi

tentang daerah yang akan diteliti

b. Sebagai media pengeplotan data yang diperoleh dari lapangan

c. Sebagai media untuk menyajikan hasil penelitian atau studi

d. Sebagai sarana untuk menjelaskan penemuan-penemuan

penelitian

e. Sebagai alternatif cara menyajikan data deskriptiv

2. Observasi Lapangan

Observasi merupakan salah satu kebutuhan yang tidak dapat

ditinggalkan dalam penelitian geografi. Kemampuan observasi

dilapangan akan memberikan data yang lebih akurat. Dalam penelitian

geografi, observasi lapangan merupakan salah satu metode penelitian

yang wajib dilakukan khususnya dalam penelitian fisik dan

kemasyarakatan

Pengamatan langsung dilapangan berguna untuk mengetahui dan

memahami permukaan bumi serta kegiatan manusia. Metode ini

dilakukan dengan terjun langsung mengamati objek dilapangan.

Dengan melakukan studi lapangan ini, akan diketahui karakteristik

khusus yang terdapat dipermukaan bumi

Page 12: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 12

3. Dokumentasi

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, dokumentasi merupakan

pengumpulan, pemilihan, pengolahan, dan penyimpanan informasi

dalam bidang pengetahuan. Selain itu, dokumentasi memiliki arti

tersendiri yaitu kegiatan pemberian atau pengumpulan bukti dan

keterangan seperti gamba, kutipan, guntingan koran dan bahan

referensi lainnya. Kecakapan menyusun hasil dokumentasi yang

didapat dilapangan dapat menjadi informasi yang akurat dan bukti

dalam analisi penelitian geografi. Misalnya, dalam melakukan

penelitian daerah rawan longsor, maka penelitian memerlukan

gambar/foto lokasi daerah tersebut.

4. Menentukan Model dari Hasil Analisis Penelitian Geografi

Hasil analisis dari studi penelitian geografi memberikan

interpretasi data yang dapat digunakan untuk menentukan model atau

gejala geosfer yang terjadi di wilayah tertentu dengan pendekatan

keruangan, kelingkungan, dan kewilayahan. Model ini dapat berupa

pola penyebaran maupun gambar, grafik dan diagram. Sebagai contoh,

hasil analisis penelitian geografi berupa model yaitu peta sebaran

daerah longsor wilayah tertentu.

B. TEKNIK PENGUMPULAN DATA GEOGRAFI

1. Berdasarkan sifatnya data dapat digolongkan menjadi dua, yaitu :

a. Data kuantitatif adalah data yang bersifat angka. Data kuantitatif

dapat juga berasal dari kata kualitatif yang ditransformasikan menjadi

angka lewat kode-kode sesuai jenjangnya. Hal itu bisa kita lakukan

dengan memberikan penilaian dan kode seperti baik sekali = 5, baik =

4, sedang = 3, jelek = 2 dan jelek sekali = 1. Setelah itu data kualitatif

bisa di hitung dengan statistik.

b. Data kualitatif adalah data yang dinyatakan dalam bentuk kalimat

atau uraian. Data ini berfungsi untuk menjelaskan secara deskripsi

suatu permasalahan.

2. Berdasarkan sumbernya data dapat digolongkan menjadi dua, yaitu:

a. Data primer adalah data yang diperoleh langsung dari responden atau

objek yang diteliti, serta ada hubungannya dengan yang diteliti.

Contoh data primer adalah data yang diperoleh dari responden

melalui kuesioner, kelompok fokus, dan panel, atau juga data hasil

wawancara peneliti dengan nara sumber.

b. Data sekunder adalah data hasil penelitian orang lain atau instansi,

walaupun data yang dikumpulkan itu sesungguhnya adalah data yang

asli. Secara singkat data itu bukan merupakan hasil penelitian kita,

Page 13: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 13

namun kita pakai sebagai referensi untuk penelitian kita. Contoh data

sekunder misalnya catatan atau dokumentasi perusahaan berupa

absensi, gaji, laporan keuangan publikasi perusahaan, laporan

pemerintah, data yang diperoleh dari majalah, dan lain sebagainya.

Ada berbagai jenis teknik pengumpulan data yaitu observasi,

wawancara, angket dan studikepustakaan.

1. Observasi

Observasi adalah cara dan teknik pengumpulan data dengan melakukan

pengamatan dan pencatatan secara sistematis terhadap gejala dan

fenomena yang ada pada objek penelititan. Observasi terbagi dua yaitu :

a. Observasi langsung/partisipasi adalah observasi yang dilakukan oleh

observer secara langsung terhadap objek di tempat kejadian.

Misalnya kita akan mengamati perilaku buruh di pasar, maka kita

harus pergi ke pasar untuk mengamatinya.

b. Observasi tidak langsung/simulasi adalah pengmatan yang dilakukan

tidak pada saat berlangsungnya peristiwa yang akan diteliti.

Penelitian ini dapat dilakukan melalui film, foto atau pencatat

lainnya.

2. Wawancara

Wawancara dilakukan dengan melakukan tanya jawab secara sistematis

sesuai dengan tujuan penelitian antara pewawancara dengan interview

atau pemberi informasi. Secara umum wawancara dilakukan dengan tatap

muka ataupun menggunakan alat-alat komunikais.

Wawancara berdasarkan pelaksanaannya, dibedakan menjadi beberapa

jenis, yaitu:

a. Wawancara berstruktur adalah wawancara dengan terlebih dahulu

membuat daftar pertanyaan beserta dengan jawaban alternatifnya.

b. Wawancara tidak berstruktur adalah wawancara yang dilakukan

tanpa menyusun daftar pertanyaan sebelumnya.

3. Angket

Angket (kuesioner) adalah usaha mengumpulkan informasi dengan

menyampaikan sejumlah pertanyaan tertulis untuk dijawab secara tertulis

oleh responden. Berdasarkan bentuk pertanyaannya, angket dapat kita

bedakan ke dalam jenis-jenis berikut :

a. Angket tertutup adalah suatu angket dimana pertanyaan-pertanyaan

dan alternatif jawabanya telah ditentukan sehingga responden tinggal

memilih jawaban yan diinginkan.

Page 14: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 14

b. Angket terbuka atau angket tidak berstruktur, responden diberikan

kesempatan untuk memberikan jawaban secara bebas sesuai dengan

pendapatnya sendiri.

c. Kombinasi angket tertutup dan angket terbuka (angket semi terbuka),

merupakan angket yang di susun dengan memberikan alternatif

jawaban, namun responden diperbolehkan menuliskan sendiri

jawabannya.

Page 15: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 15

4. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan adalah kegiatan pengumpulan data dan

informasi dari berbagai sumber tertulis dan tidak tertulis. Sumber yang

dimaksud adalah majalah, buku-buku referensi, koran, radio dan berbagai

media massa serta elektronik lainnya. Sumber tersebut dapat diperoleh

dari perpustakaan, kantor redaksi lembaga pemerintah derta lembaga

swadaya masyarakat

5. Studi dokumenter

Teknik studi dokumenter adalah pengumpulan data yang

menggunakan sumber dokumen tertulis yang berhubungan dengan

masalah penelitian, misalnya dari sumber dokumen, buku, koran dan

majalah.

Page 16: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 16

PERTEMUAN III

Indikator Pencapaian KD :

3.3.7 Menjekaskan Teknik Pengolahan Data Geografi

3.3.8 Menjelaskan Teknik analisis data geografi

PENGUMPULAN DATA GEOGRAFI

A. TEKNIK PENGOLAHAN DATA GEOGRAFI

1. Editing Data

Editing data merupakan penelitian kembali data yang telah

dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah dikumpulkan tersebut

relevan untuk diolah lebih lanjut

Dalam proses editing, terdapat beberapa hal yang perlu diteliti

kembali, diantaranya kelengkapan pengisian kuesioner, keterbacaan tulisan,

kesesuaian jawaban, relevansi jawaban, dan keseragaman dalam satuan

2. Koding Data

Koding data adalah usaha mengklasifikasian jawaban para

responden menurut macamnya. Dalam melakukan koding, jawaban

responden diklasifikasikan dengan menggunakan kode tertentu berupa

angka

Contoh koding untuk pertanyaan tertutup (berstruktur):

Bagaimana pendapat anda mengenai keberhasilan KB di Kabupaten

Bandung?

a. sangat berhasil

b. berhasil

c. kurang berhasil

d. tidak berhasil

kode klasifikasi jawaban:

Sangat berhasil 1

Berhasil 2

Kurang berhasil 3

Tidak berhasil 4

Setelah koding dilakukan langkah selanjutkan adalah menghitung

frekuensi

3. Tabulasi Data

Tabulasi data adalah proses penyusunan dan analisis data dalam

bentuk fabel. Fungsi tabulasi adalah untuk memudahkan kita melakukan

analisis.

Page 17: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 17

B. TEKNIK ANALISA DATA GEOGRAFI

Pada hakikatnya analisis data adalah sebuah kegiatan untuk mengatur,

mengurutkan, mengelompokkan, memberi kode atau tanda dan

mengkategorikannya sehingga di peroleh suatu temuan berdasarkan fokus

atau masalah yang ingin dijawab.

1. Data kualitatif

Teknik analisis data kualitatif merupakan seragkaian kegiatan

mencatat, mengorganisasikan, mengelompokkan dan mensintensiskan

data, selanjutnya memakai setiap kategori data, mencari dan menemukan

pola, hubungann-hubungan dan memaparkan temuan-temuan dalam

benttuk deskripsi dan gambar-gambar yang bisa dimengerti dan

dipahami.

2. Data kuantitatif

Analisis data kuantitatif berusaha untuk memahami apa yang

terdapat dibalik semua data tersebut, mengelompokkannya,

meringkasnya, menjadi satu yang kompak dan mudah dimengerti, serta

menemukan pola umum yang timbul dari data tersebut. Analisis data

kuantitatif dapat dimengerti dengan pola umum yang terwakili dalam

bentuk simbol-simbol statistik, yang dikenal dengan istilah notasi, variasi

dan koofisien.

a. Pengolahan data

1) Mengedit data yaitu penelitian kembali data yang telah

dikumpulkan dengan menilai apakah data yang telah

dikumpulkan tersebut cukup baik atau relevan untuk diproses

atau diolah lebih lanjut

2) Coding dan frekuensi. Coding adalah usaha pengklasifikasian

jawaban dari para responden menurut macamnya. Dalam

melakukan coding jawabandiklasifikasikan dengan memberikan

kode kode tertentu berupa angka.

3) Tabulasi data, adalah proses penyusunan dan analisis data dalam

bentuk tabel.

b. Metode analisis

1) Rata-rata (rata-rata hitung), adalah bilangan yang diperoleh dari

hasil pembagian jumlah nilai data oleh banyaknya data dalam

kumpulan itu.

2) Median, adalah nilai tengah diantara deret nilai yang disusun

dengan tata urut dari besar sampai kecil.

c. Pengujian hipotesis

Page 18: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 18

Untuk penelitian berhipotesis, maka setelah analisis data, kita perlu

mencari hubungan atau korelasi antara dua variable atau lebih. Hal

ini hanya sebagai pengetahuan saja

B. SUSUNAN LAPORAN HASIL PENELITIAN GEOGRAFI

Format atau susunan dalam menyajikan karya tulis adalah sebagai berikut:

1. BAGIAN

PEMBUKAAN

Bagian pembuka

meliputi:

a) Judul karya

tulis/penelitian

b) Halaman pengesahan

(kepala sekolah)

c) Halaman persetujuan

(guru pembimbing)

d) Halaman pembahasan

dan motto (apabila

perlu)

e) Kata pengantar

f) Abstrak

g) Daftar isi

h) Daftar gambar

i) Daftar tabel

j) Daftar lampiran

2. BAGIAN ISI

Bagian isi meliputi:

BAB 1

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Masalah

B. Rumusan

permasalahan

C. Tujuan penelitian

D. Manfaat penelitian

BAB II

LANDASAN

TEORI

A. Telaah Pustaka

B. Landasan Teoritik

C. Hipotesis

D. Telaah Pustaka

E. Landasan Teoritik

F. Hipotesis

BAB III

METODOLOGI

PENELITIAN

A. Identifikasi variabel

B. Populasi dan

penentuan sampel

penelitian

C. Metode pengumpulan

data

Page 19: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 19

D. Model analisis dan

Teknik Analisis

(apabila menggunakn

statistik

3. BAGIAN

PENUTUP

BAB IV

KESIMPULAN

DAN SARAN

A. Kesimpulan

B. Saran-saran

4. DAFTAR

PUSTAKA

5. LAMPIRAN

Page 20: Pendidikan Geografi Universitas Negeri Padang BAHAN AJAR ......dua jalur pegunungan api dunia. b. Di Indonesia terdapat tiga zona wilayah persebaran fauna yang dipisahkan oleh garis

Pendidikan Geografi

Universitas Negeri Padang

Bahan Ajar Geografi Kelas X/1

Bab 3 Langkah-Langkah Penelitian Geografi Page 20

DAFTAR PUSTAKA

Aqib Zainal. 2013. Model – model, media, dan strategi pembelajaran

kontekstual (Inovatif). Bandung : Yrama Widya

Harmanto Gatot. Kurikulum 2013. Geografi. Bandung : Yrama Widya.

Wardiyatmoko, K. Kurikulum 2013. Geografi untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta:

Penerbit Erlangga.

WWW. Google.co.id