Pendidikan Dan Pulau Jawa

3
Pendidikan dan Pulau Jawa Indonesia , merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk menduduki peringkat ke 4 terbanyak di dunia , dikelilingi oleh berbagai pulau dan dengan persebaran penduduk yang tidak merata mengakibatkan dampak pendidikan di Indonesia tidak merata pula . Pulau Jawa yang bukan pulau terbesar di Indonesia justru merupakan pulau dengan kepadatan penduduk paling tinggi di Indonesia . Oleh karena itu akan jelas berbeda kuantitas dan kualitas pendidikan yang berada di Pulau jawa dengan pulau di luar pulau jawa . Papua, Kalimantan , Sulawesi , dan Sumatera termasuk pulau-pulau besar yang berada di Indonesia ,tetapi pada kenyataannya lebih dari 50% orang – orang yang berasal dari sana menuntut ilmu pendidikan lanjutan di Pulau Jawa . Mengapa demikian ? Bukan karena di daerah mereka tidak ada perguruan tinggi untuk dijadikan tempat menuntut pendidikan lanjutan tetapi umumnya karena masalah kualitas dan motivasi untuk mencari yang terbaik. Lihat saja contoh konkretnya , perguruan – perguruan tinggi negeri unggulan yang di cap bonafide hampir seluruhnya berada di pulau Jawa , bahkan hampir seluruhnya masuk dalam 10 besar PTN unggulan di Indonesia versi beberapa portal media . Tentu saja itu menjadikan mengapa orang – orang dari luar Pulau Jawa berbondong- bondong untuk lebih memilih pendidikan di Pulau Jawa . Pada kenyataanya pusat pemerintahan dan pusat bisnis negara Indonesia berada di dalam satu pulau bahkan lebih khususnya berada pada satu kota yaitu di kota Jakarta yang merupakan Ibukota dari negara Indonesia . Itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa Pulau Jawa bisa lebih makmur dan lebih “terdidik” dibandingkan dengan pulau lainnya. Terdidik disini dalam artian lebih mempunyai sarana dan prasana dengan sumber daya manusia pendukung dalam menyelenggarakan pendidikan dibandingkan dengan daerah

description

About education in Indonesia

Transcript of Pendidikan Dan Pulau Jawa

Page 1: Pendidikan Dan Pulau Jawa

Pendidikan dan Pulau Jawa

Indonesia , merupakan negara berkembang dengan jumlah penduduk menduduki peringkat ke 4 terbanyak di dunia , dikelilingi oleh berbagai pulau dan dengan persebaran penduduk yang tidak merata mengakibatkan dampak pendidikan di Indonesia tidak merata pula . Pulau Jawa yang bukan pulau terbesar di Indonesia justru merupakan pulau dengan kepadatan penduduk paling tinggi di Indonesia . Oleh karena itu akan jelas berbeda kuantitas dan kualitas pendidikan yang berada di Pulau jawa dengan pulau di luar pulau jawa .

Papua, Kalimantan , Sulawesi , dan Sumatera termasuk pulau-pulau besar yang berada di Indonesia ,tetapi pada kenyataannya lebih dari 50% orang – orang yang berasal dari sana menuntut ilmu pendidikan lanjutan di Pulau Jawa . Mengapa demikian ? Bukan karena di daerah mereka tidak ada perguruan tinggi untuk dijadikan tempat menuntut pendidikan lanjutan tetapi umumnya karena masalah kualitas dan motivasi untuk mencari yang terbaik. Lihat saja contoh konkretnya , perguruan – perguruan tinggi negeri unggulan yang di cap bonafide hampir seluruhnya berada di pulau Jawa , bahkan hampir seluruhnya masuk dalam 10 besar PTN unggulan di Indonesia versi beberapa portal media . Tentu saja itu menjadikan mengapa orang – orang dari luar Pulau Jawa berbondong- bondong untuk lebih memilih pendidikan di Pulau Jawa .

Pada kenyataanya pusat pemerintahan dan pusat bisnis negara Indonesia berada di dalam satu pulau bahkan lebih khususnya berada pada satu kota yaitu di kota Jakarta yang merupakan Ibukota dari negara Indonesia . Itu bisa menjadi salah satu alasan mengapa Pulau Jawa bisa lebih makmur dan lebih “terdidik” dibandingkan dengan pulau lainnya. Terdidik disini dalam artian lebih mempunyai sarana dan prasana dengan sumber daya manusia pendukung dalam menyelenggarakan pendidikan dibandingkan dengan daerah atau pulau lain yang bisa dikatakan masih sangat minim dan terbatas .

Indonesia dikatakan negara kaya akan sumber daya alamnya tidak memberikan jaminan kemakmuran akan orang-orang yang ada di dalamnya. Itu tidak semata-mata disebabkan karena sumber daya manusia nya yang tidak kompeten melainkan karena sistem pendidikan yang diterapkan sejak dini sudah salah . Jangankan sistem pendidikannya , sistem tata wilayah dan penduduk pun sudah salah. Mengapa masalah ini menjadi begitu runtut dan saling berkesinambungan ? Coba kita tela’ah bersama , Indonesia dengan begitu luasnya wilayah dan banyaknya penduduk , tidak ada keseimbangan dalam pemerataan penduduk dan itu menyebabkan terjadinya pusat perhatian atau pusat fokus terhadap yang satu dibanding yang lain. Dalam masalah ini yang menjadi pusat fokus adalah Pulau Jawa dengan berbagai hal yang ada di dalamnya yang bahkan tidak ada di pulau lain ,menjadikan Pulau Jawa seperti

Page 2: Pendidikan Dan Pulau Jawa

daya magnet yang sepertinya bisa memberikan kemakmuran dan kecerahan masa depan salah satunya adalah dalam pendidikan.

Dalam salah satu kasus , ketika saya berada dalam sebuah diskusi tentang pendidikan di Indonesia . Teman saya yang berasal dari luar pulau Jawa mengatakan bahwa di tempat dia berasal , jangankan perguruan tinggi yang memadai , pendidikan dasar atau SD pun masih banyak yang kurang layak ditambah dengan faktor daya dukung lingkungan dan ekonomi . Contoh , suku – suku adat yang masih ortodoks lebih banyak berada di luar pulau Jawa dibandingkan di Pulau Jawa sendiri dan mereka masih sulit terjamah modernisasi apalagi pendidikan. Selain itu , faktor ekonomi rendah masyarakat yang berada di daerah- daerah pelosok masih lebih tinggi dibandingkan dengan ekonomi pulau Jawa dan itu menjadikan semakin terpuruknya taraf hidup dan pendidikan mereka. Lebih parahnya , modernisasi dan pengembangan sarana dan prasarana dalam pendidikan masih tetap saja terfokus di pulau Jawa. Oleh karena itu , semuanya lebih memilih menuntut ilmu di perguruan-perguruan tinggi di Pulau Jawa dan semakin terlihat kesenjangan sosial antara yang satu dengan yang lainnya .

Jikalau pemerintah bisa lebih bijak , adil dan tanggap akan situasi yang terjadi dari dulu hingga sekarang , seharusnya lebih digalakkan lagi pemerataan pembangunan terutama pendidikan ke seluruh penjuru negeri dengan terus menekan angka urbanisasi dan meningkatkan transmigrasi dengan jaminan kelanjutan hidup jangka ke depan seperti pekerjaan dan pendidikannya . Sehingga pusat fokus tidak lagi berada di pulau Jawa melainkan seluruh pulau yang berada di Indonesia bisa ikut merasakan hak yang sama sebagai dari bagian negara republik Indonesia