Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 done
-
Upload
mabriantama-wisastrio -
Category
Education
-
view
659 -
download
1
Transcript of Pendidikan agama Kristen Kuliah Smt.1 bab 5 done
PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN
MABRIANTAMA WAHYU W135080500111053
FPIK – BPKELAS B
KERUKUNAN UMAT BERAGAMA• Hidup bermasyarakat berarti hidup berdampingan
dengan orang lain. Dan hidup berdampingan dengan orang lain berarti mau menerima kondisi yang terjadi termasuk hal beragama. Oleh karena itu kita harus mempunyai pengertian tentang kerukunan antar umat beragama dalam kehidupan bermasyarakat. Hal ini terkait mungkin orang yang disekitar kita menganut agama yang berbeda-beda
• Kerukunan umat beragama amat penting di negara kita. hal ini dikarenakan negara kita menganut azas Pancasila yang mengakui 5 agama di Indonesia. Kemajemukan ini mendorong kita untuk membangun sebuah sifat saling menegerti dimana bertujuan untuk menumbuhkan kerukunan antar umat beragama.
MANUSIA SEBAGAI UMAT BERAGAMA• Manusia juga makhluk beragama yang memiliki
keyakinan berbeda-beda yang diyakini sepenuh hati dan diekspresikan dalam kehidupannya.
• Dengan demikian maka seharusnya umat beragama bagian dari integral diri kita untuk menciptakan kehidupan yang lebih baik.
• Sebagai umat beragama,manusia menyadari bahwa hidup atau kehidupan diciptakan Tuhan agar kita berinteraksi dengan orang lain.
MAKNA KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
Manusia dalam kehidupannya, pasti akan menghadapi berbagai konflik. Maka toleransi dan solidaritaslah yang harus dibangun secara terus-menerus untuk memperkuat kehidupan bangsa. Dalam kerangka toleransi dan solidaritas itu, hendaknya saling mengerti menjadi fondasi bagi umat beragama dalam membangun kerukunan antar umat beragama.
SIKAP TERHADAP KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
• Dalam perjalannya, sikap terhadap kerukunan antar umat beragama memiliki beberapa pandangan, yaitu :
- Eksklusif
- Inklusif
- Pluralisme
EKSKLUSIFISME
• Eksklusifisme adalah sikap dimana pemeluk agama hanya mengakui bahwa hanya agamanya saja yang benar. Hal ini dapat menimbulkan perselisihan antar umat beragama karena akan timbul kemungkinan pemeluk agama lain yang tidak terima dengan sikap tersebut.
INKLUSIFISME
• Dalam sikap ini, pemeluk agama telah memiliki sikap mengerti tentang eksistensi agama lain, namun tetap hanya menganggap agamanya saja yang paling benar.
PLURALISME
• Apabila seseorang telah memiliki sikap ini, maka orang tersebut dapat menerima, menghargai, dan mengakui eksistensi adanya agama lain. Dengan hal ini, maka timbulnya kerukunan dapat terwujud sebagai hasil dari sikap saling toleransi.
Pandangan Umat Kristiani terhadap Kerukunan• Umat kristen sendiri memiliki
pandangan terhadap kerukunan. Umat kristen yang berlandaskan hukum kasih, memiliki semangat keberagaman dalam menoleransi perbedaan agama.
• Dalam Kristen sendiri, kerukunan berpusat pada kesatuan untuk melayani Yesus Kristus.
SIKAP KITA SEBAGAI ANAK ALLAH
Ajaran Yesus yang menyuruh para pengikutnya mengasihi musuh, adalah ajaran yang sangat revolusioner bagi mereka yang hidup
dalam hukum atau adat-istiadat pembalasan. Kita tau bahwa dalam hukum atau adat-istiadat Yahudi berlaku hukum
pembalasan. Tertulis: “... sebab berlaku: nyawa ganti nyawa, mata ganti mata, gigi ganti gigi, tangan ganti tangan, kaki ganti kaki
(Ul.19:21; bd. Kel. 21:23)