Xpancur Done

23
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kesehatan merupakan kehendak semua pihak, tidak hanya oleh orang perorangan atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh seluruh anggota masyarakat. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1 Keadaan sehat tersebut banyak upaya yang harus dilaksanakan, salah satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan yang cukup penting adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Jika pelayanan kesehatan tidak tersedia, tidak tercapai, tidak terjangkau, tidak berkisinambungan, tidak menyeluruh, tidak terpadu dan atau tidak bermutu tentu sulit diharapkan terwujudnya keadaan sehat tersebut. 1 Pelayanan kesehatan yang berfungsi untuk menjamin tingkat minimal dari pelayanan kesehatan semua penduduk adalah pelayanan kesehatan primer yang contohnya adalah klinik. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan yang dimaksud klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh 1

description

lnnljnln

Transcript of Xpancur Done

Page 1: Xpancur Done

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Kesehatan merupakan kehendak semua pihak, tidak hanya oleh orang

perorangan atau keluarga, tetapi juga oleh kelompok dan bahkan oleh seluruh

anggota masyarakat. Sehat adalah keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial

yang memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi. 1

Keadaan sehat tersebut banyak upaya yang harus dilaksanakan, salah

satu diantaranya yang dipandang mempunyai peranan yang cukup penting

adalah penyelenggaraan pelayanan kesehatan. Jika pelayanan kesehatan tidak

tersedia, tidak tercapai, tidak terjangkau, tidak berkisinambungan, tidak

menyeluruh, tidak terpadu dan atau tidak bermutu tentu sulit diharapkan

terwujudnya keadaan sehat tersebut. 1

Pelayanan kesehatan  yang berfungsi untuk menjamin tingkat minimal

dari pelayanan kesehatan semua penduduk adalah pelayanan kesehatan primer

yang contohnya adalah klinik. Menurut Peraturan Mentri Kesehatan yang

dimaksud klinik adalah fasilitas pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan

pelayanan kesehatan perorangan yang menyediakan pelayanan medis dasar

dan/atau spesialistik, diselenggarakan oleh lebih dari satu jenis tenaga

kesehatan dan dipimpin oleh seorang tenaga medis. Berdasarkan jenis

pelayanannya, klinik dibagi menjadi Klinik Pratama dan Klinik Utama. Klinik

Pratama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan medik dasar

sedangkan Klinik utama merupakan klinik yang menyelenggarakan pelayanan

medik spesialistik atau pelayanan medik dasar dan spesialistik. 2

Klinikita adalah klinik yang mengutamakan layanan yang dapat

dirasakan klien dengan tulus, layanan yang sepenuh hati, layanan yang

memperhatikan kepada keluarga. Klinikita adalah group dari PT. Dokter Moez

Indonesia yang berdiri sejak tahun 2005. Klinikita yang pertama berdiri di

daerah Kalipancur Semarang. Respon positif dari pelanggan dan masyarakat

1

Page 2: Xpancur Done

sekitar serta meningkatnya kebutuhan akan pelayanan kesehatan sehingga

mendorong KLINIKITA membuka beberapa cabang berlokasi di Semarang.

B. Tujuan Penulisan

1. Tujuan Umum

Mengetahuidan menganalisis pelaksanaan manajemen di KLINIKITA

cabang Kalipancur.

2. Tujuan Khusus

a. Mahasiswa mampu mengidentifikasi masalah manajemen yang ada di

KLINIKITA cabang Kalipancur.

b. Mahasiswa mampu menentukan prioritas masalah dari beberapa masalah

yang diperoleh dari KLINIKITA cabang Kalipancur.

c. Mahasiswa mampu menganalisis penyebab masalah dari prioritas

masalah yang terpilih di KLINIKITA cabang Kalipancur.

d. Mahasiswa mampu mencari alternatif pemecahan masalah dari prioritas

penyebab masalah yang terpilih di KLINIKITA cabang Kalipancur.

e. Mahasiswa mampu melakukan pengambilan keputusan serta menyusun

rencana kegiatan dari alternatif pemecahan masalah yang terpilih untuk

KLINIKITA cabang Kalipancur.

C. Manfaat Penulisan

Mengetahui praktik pelaksanaan managemen dokter keluarga di lapangan,

dan mengaplikasikan teori yang didapat dengan aplikasi di lapangan

2

Page 3: Xpancur Done

BAB II

PEMBAHASAN

A. Gambaran Umum Klinikita Kalipancur

Lokasi Klinikita Kalipancur di Jalan. Abdulrahman Saleh Kav. 783

Semarang Telpon/ fax 024-7624455 Hotline Service 024-70120965-024-

70111747 SMS center 08190 4343000.

Lokasi klinik strategis dikarenakan jarak antara klinik dengan layanan

kesehatan lain cukup jauh. Tingkat perekonomian masyarakat di sekitar klinik

yang beragam, yaitu mulai dari perekonomian yang tinggi, sedang, dan rendah

menjadikan Klinikita Kalipancur memiliki banyak pelanggan.

Marketing :

1. Mini medical check up (PAKET 1) yaitu pemeriksaan tes asam urat, tes

gula darah, tes kolsterol, trigliserida, cek lemak tubuh, BMI, BMR. @Rp.

130.000. Free : jasa dokter, susu ultra Lowfat 1 liter atau termometer air

raksa

2. PAKET KB HEMAT 1 bulan yaitu pelayanan KB 3 kali suntik dengan

harga Rp 49.800,-.

3. PAKET KB HEMAT 3 bulan yaitu pelayanan KB 3 suntik dengan gratis

satu kali suntik pada kunjungan berikutnya dan free member card seharga

Rp 25.000,-. Biaya paket Rp 90.000,-.

Berikut beberapa promo laboratorium Klinikita

1. Paket Demam Panas

a. Cek Widal

b. Cek Darah Rutin

1) Thrombosit

2) Hematokrit

3) Haemoglobin

4) Laju Endap Darah

c. Gratis Susu Ultra Lowfat 1 Liter

3

Page 4: Xpancur Done

2. Paket Pegel Linu

a. Cek Gula Darah

b. Cek Asam Urat

c. Cek Kolesterol

d. Cek Trigliserid

e. Gratis cek golongan darah

3. Paket Sehat Masyarakat

a. Cek Gula Darah

b. Cek Asam Urat

c. Cek Kolesterol

d. Cek Trigliserid

e. EKG

4. Paket Demam Berdarah

a. Paket Demam Panas

b. Anti Dengue IG G/M

5. Paket Lab Khitan

a. Darah Rutin

1) Thrombosit

2) Leukosit

3) Hematokrit

4) Haemoglobin

5) Laju Endap Darah

b. Golongan Darah

6. Paket Kehamilan

a. Pemeriksaan HbsAg

b. Hemoglobin

c. Protein urine

d. Golongan Darah

4

Page 5: Xpancur Done

Tabel 2.1 Daftar pemeriksaan laboratorium Klinikita

No

.

Nama Pemeriksaan Laboratorium Harga

1. Paket Demam Panas Rp 98.000,-

2 Paket pegel linu Rp 129.000,-

3 Paket Sehat Merakyat Rp 179.000,-

4 Paket Demam Berdarah Rp 230.000,-

5 Paket Lab Khitan Rp 100.000,-

6 Paket Kehamilan Rp 100.000,-

7 Anti Dengue IG G/M Rp 150.000,-

8 Asam Urat Rp 23.000,-

9 EKG Rp 66.000,-

10 Golongan darah Rp 20.000,-

11 Gula darah Rp 13.000,-

12 Hb Rp 12.000,-

13 HbsAg Rp 45.000,-

14 HDL Rp 30.000,-

15 HT Rp 12.000,-

16 Kolesterol Rp 23.000,-

17 LDL Rp 50.000,-

18 LED Rp 12.000,-

19 Leukosit Rp 12.000,-

20 Thrombositt Rp 15.000,-

21 Trigliserid Rp 24.000,-

22 Urine Lengkap Rp 33.000,-

23 Widal Rp 35.000,-

Pendistribusian Obat :

1. Pengecekan stok opname dilakukan 1 minggu sekali

2. Pendataan obat keluar dilakukan setiap hari

3. Pendistribusian obat ke cabang yang lain dilakukan 1 hari setelah

pemesanan

5

Page 6: Xpancur Done

4. Sistem pembayaran dilakukan berdasarkan struk pembelian dan

dibayarkan melalui rekening.

Pengadaan Obat dengan sistem ABC

A : obat yang keluar dengan kategori “sering” dengan penambahan 20% dari

jumlah obat yang dibutuhkan

B : obat yang keluar dengan kategori “sedang” dengan penambahan 10% dari

jumlah obat yang dibutuhkan

C : obat yang keluar dengan kategori “Jarang” dengan penambahan 0% dari

jumlah obat yang dibutuhkan

Denah Klinikita Cabang Kalipancur

Bagian Depan

6

Kantor

Halaman Belakang

R. Tunggu

R. tunggu

R. tunggu

KM

Dapur

Gudang Mushola

Front Line

KM

Kantor

R.dokter Umum

R. tindakan

R. obat Apotek

R. dokter Gigi

Tempat parkir Teras Teras Apotek

Page 7: Xpancur Done

Struktur Organisasi Klinikita Kalipancur

Struktur Apotek Klinikita Kalipancur

7

DokterPenjaga

Pak Ras

Analis Kesehatan

Bu Yanti

Frontline

1. Siti

2. Tifany

3. Wahyu

4. Wulan

5. Dita

6. Nanda

Dokter Gigi

1. drg. Uki W

2. drg. Marcela

3. drg. Shirley

4. drg.Isa

Dokter Umum

1. dr. Dina

2. dr. Ananta

Kepala Cabang

Endah

Supervisor

Riky Iswanto, AMK

HRD (Human R)

Nuryanti

Direktur

dr. Maulana Adrian S

Bagian OperasionalMuji

ApotekerAAm

Kepala cabang bagian apoteker

Desi

Asisten Apoteker1. Dina2. Al3. Tiwi

Page 8: Xpancur Done

B. Analisa Data Klinikita

Pengumpulan data melihat dari faktor internal (kekuatan dan kelemahan) yang dimiliki oleh Klinikkita dan faktor eksternal (peluang dan ancaman) yang berada di lingkungan luar.1. Evaluasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal Klinikita.

a. Kekuatan (Strength) Klinikita.

1) Memiliki SDM dengan latar belakang pendidikan baik.

2) Memiliki kerjasama dengan asuransi dan perusahaan.

3) Lokasi klinik strategis dan luas.

4) Tersedianya apotek di samping klinik.

5) Adanya promo laboratorium klinikita.

6) Adanya promo alat kesehatan.

7) Tersedianya pembayaran dengan kartu debit.

8) Free wifi area.

9) Terdapatnya informasi tentang jadwal dokter jaga.

b. Kelemahan (Weakness) Klinikita.

1) Merangkapnya tenaga keperawatan dengan tenaga penunjang non

kesehatan, administrasi dan manajemen.

2) Mahalnya jasa pelayanan kesehatan di klinik kita.

3) Tidak ada pendamping dokter saat melakukan pemeriksaan di ruang

praktek.

4) Adanya perbedaan kemampuan petugas klinik dalam menerangkan

produk.

5) Belum adanya pengganti kepala cabang.

6) Penempatan media promosi yang kurang tertata dengan rapih

7) Optimalisasi ruangan kurang maksimal

8) Ketersediaan APD (Alat Pelindung Diri) pada ruang dokter kurang

9) Pengetahuan tenaga kesehatan tentang sterilisasi alat kurang

c. Peluang (Opportunities)

1) Tempat yang startegis dan luas

2) Kepercayaan masyarakat daerah sekitar tinggi terhadap klinikita.

3) Banyaknya pasien yang menggunakan jasa dokter umum.

8

Page 9: Xpancur Done

4) Tingkat pengetahuan kesehatan masyarakat sekitar baik.

d. Ancaman (Treath) Klinikita

1) Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun

2019.

2) Banyak alternatif pengobatan didaerah sekitar (praktik dokter

pribadi, klinik swasta lain, dan puskesmas).

3) Berlakunya AFTA (Asean Free Trade Area)

2. Analisis IFAS dan EFAS KLINIKITA

a. Analisis Internal Factor (IFAS)

Tabel 2.2 Strength

Kekuatan (Strength)

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Bobot Rating Skor

Memiliki SDM dengan latar belakang pendidikan baik.

0,25 4 1.0

Lokasi klinik strategis dan luas. 0,20 4 0.8Memiliki kerjasama dengan asuransi dan perusahaan

0,15 3 0.45

Tersedianya apotek di samping klinik

0,15 3 0.45

Adanya promo laboratorium klinikita.

0,15 3 0.45

Tersediannya promo alat kesehatan 0,05 2 0,1

Tersedianya pembayaran dengan kartu debit.

0,03 2 0,06

Free wifi area 0,02 2 0,04Total 1,00 3,35

9

Page 10: Xpancur Done

Tabel 2.3. Weakness

Kelemahan (Weakness)

ANALISIS LINGKUNGAN INTERNAL

Bobot Rating Skor

Tidak terdapatnya informasi tentang jadwal dokter jaga.

0,30 1 0,30

Merangkapnya tenaga keperawatan dengan tenaga penunjang non kesehatan, administrasi dan manajemen.

0,15 3 0,45

Mahalnya jasa pelayanan kesehatan di klinik kita

0,15 3 0,45

Tidak ada pendamping dokter saat melakukan pemeriksaan di ruang praktek

0,10 3 0,30

Adanya perbedaan kemampuan petugas klinik dalam menerangkan produk.

0,10 2 0,20

Tidak adanya sarana instalasi sanitasi cuci tangan.

0,07 3 0,21

Tidak terdapatnya ruang/pojok ASI 0,03 4 0,12Total 1.00 2,03

b. Analisis Eksternal Factor (EFAS)

Tabel 2.4. Opportunities

Peluang (Opportunities)

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Bobot Rating Skor

Kepercayaan masyarakat daerah sekitar tinggi terhadap klinikita

0,34 4 1,36

Banyaknya pasien yang menggunakan jasa dokter gigi

0,33 3 0,99

Tingkat pengetahuan kesehatan masyarakat sekitar baik

0,33 2 0,66

10

Page 11: Xpancur Done

Total 1,00 3,01

Tabel 2.5. Threat

Ancaman (Threat)

ANALISIS LINGKUNGAN EKSTERNAL

Bobot Rating Skor

Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019

0,40 1 0,40

Banyak alternatif pengobatan didaerah sekitar (praktik dokter pribadi, klinik swasta lain, dan puskesmas).

0,30 2 0,60

Banyak alternatif pemeriksaan laboratorium

0,20 2 0,40

Tuntutan hukum atas ketidaknyamanan pasien

0,10 4 0,40

Total 1,00 1,80

3. Tahap Analisis

Tahap analisis akan dibahas menggunakan Matriks Internal dan Eksternal

Internal = strength + Weakness

= 3,35 + (-2,03)

=1,32

Eksternal = Opportunity + Treathment

=3,01 + (-1,20)

=1,32

11

Page 12: Xpancur Done

Matriks Internal dan Eksternal SWOT

4. Posisi Klinikita

Berada di kuadran S-O, jadi strategi yang digunakan adalah mengejar

peluang yang sesuai dengan kekuatan perusahaan, yaitu sebagai berikut :

a. Kepercayaan masyarakat daerah sekitar tinggi terhadap klinikita

menjaga mutu SDM yang berkualitas

b. Banyaknya pasien yang menggunakan jasa dokter gigi megadakan

promosi jasa dokter gigi baik diluar maupun didalam gedung.

c. Tingkat pengetahuan kesehatan masyarakat sekitar baik

meningkatkan promo promo laboratorium serta alat kesehatan dan

menekankan edukasi untuk selalu mengontrol kesehatan.

C. Analisis Masalah Klinikita

1. Pengambilan masalah

Berdasarkan kelemahan dan ancaman klinikita, dari hasil wawancara dan

diskusi diambil beberapa masalah sebagai berikut :

a. Tidak terdapatnya informasi tentang jadwal dokter jaga.

12

Page 13: Xpancur Done

b. Tidak ada pendamping dokter saat melakukan pemeriksaan di ruang

praktek.

c. Adanya perbedaan kemampuan petugas klinik dalam menerangkan

produk.

d. Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019.

e. Banyak alternatif pengobatan didaerah sekitar (praktik dokter pribadi,

klinik swasta lain, dan puskesmas).

2. Prioritas Masalah

Tabel 2.6. Penentuan Prioritas Masalah Metode CARL (Capability,

Assessibility, Readiness, dan Leverage)

No Daftar Masalah C A R L Nilai Total Urutan1 Tidak terdapatnya informasi

tentang jadwal dokter jaga.7 9 8 7 3528 2

2 Tidak ada pendamping dokter saat melakukan pemeriksaan di ruang praktek

7 7 8 7 2744 3

3 Adanya perbedaan kemampuan petugas klinik dalam menerangkan produk.

7 6 5 7 1470 4

4 Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019

9 8 6 9 3888 1

5 Banyak alternatif pengobatan didaerah sekitar (praktik dokter pribadi, klinik swasta lain, dan puskesmas).

6 5 7 6 1260 5

Berdasarkan perhitungan kriteria CARL yang menjadi prioritas masalah untuk diselesaikan adalah Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019.

13

Page 14: Xpancur Done

3. Identifikasi Penyebab Masalah

4. Penentuan Solusi Masalah

Tabel 2.7 Perhitungan Metode NGT

No. Ide Voting Rangking1. Bergabung menjadi

klinik dengan pelayanan BPJS

I 3

2. Meningkatkan mutu pelayanan dengan evaluasi kinerja pelayanan kesehatan tiap bulannnya

III 1

3. Mengadakan home visit pelayanan dokter keluarga

II2

14

Sebab

Akibat

Biaya operasional yang tinggi menyebabkan tarif yang

ditetapkan oleh BPJS tidak mencukupi

Berpindahnya pasien lama ke pelayanan

kesehatan dengan BPJS

Target pendapatan klinik tiap bulan tidak tercapai

Tidak tertariknya pasien baru karena tidak adanya

BPJS

Tidak tentunya gaji karyawan

Belum ada kerjasama BPJS dan Klinikita

Tidak rutinya pembayaran dari pihak

BPJS

Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019

Page 15: Xpancur Done

Berdasarkan perhitungan metode NGT hasil voting terbanyak merupakan

solusi yang dipilih untuk pemecahan masalah. Alternatif solusi pemecahan

masalah Target tercovernya jaminan kesehatan nasional oleh BPJS tahun 2019

adalah Meningkatkan mutu pelayanan dengan evaluasi kinerja pelayanan

kesehatan tiap bulannnya.

5. Planing of Action

a. Tujuan Umum

Meningkatkan mutu pelayanan dengan evaluasi kinerja pelayanan kesehatan tiap bulannnya.

Tabel 2.8. Tabel POA No.

Rencana Kegiatan

Tujuan Khusus

Sasaran Target Indikator Keberhasilan

1. Evaluasi mini

Meningkatkan kinerja SDM maupun mutu pelayanan

Pegawai di klinikita cabang Kalipancur

1. Meningkatnya mutu pelayanan di klinikita

2. Meningkatnya kepercayaan masyarakat untuk berobat ke klinikita.

1. Tercapainya target bulanan

2. Meningkatnya kunjungan pasien

Sumber DayaMan Supervisor Bp.Riky Iswanto, AMKMoney Rp. 200.000,00Material Materi : - Review SOP untuk evaluasi kinerja

- Pencapaian target 3 bulan- Curah pendapat

Alat presentasiImplementasiWaktu pelaksanaan Tiap 3 bulan sekaliTempat pelaksanaan Klinikita Singosari

15

Page 16: Xpancur Done

BAB III

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

1. Dengan melihat kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman Klinikita,

Strategi yang digunakan adalah mengejar peluang yang sesuai dengan

kekuatan perusahaan.

2. Dari langkah problem solving, didapatkan langkah yang paling sulit

diterapkan dilapangan yakni penyusunan POA dan pengambilan

keputusan.

3. Keputusan tetap dari masalah yang dilihat dari kelemahan dan

ancaman di Klinikita Kalipancur adalah melakukan evaluasi mini

dengan tujuan Meningkatkan kinerja SDM maupun mutu pelayanan,

agar Meningkatnya mutu pelayanan di klinikita dan Meningkatnya

kepercayaan masyarakat untuk berobat ke klinikita.

B. Saran-saran

1. Menjaga mutu SDM yang berkualitas

2. Megadakan promosi jasa dokter gigi baik diluar maupun didalam

gedung.

3. Meningkatkan promo-promo laboratorium serta alat kesehatan dan

menekankan edukasi.

4. Melakukan evaluasi mini tiap 3 bulan sekali.

5. Lebih menggiatkan program yang sudah ada.

16

Page 17: Xpancur Done

Daftar Pustaka

1. Eka,AP. Kedokteran Keluarga. Solo. Universitas Sebelas Maret.2011

2. Dinkes-kotasemarang.go.id/dokumen/uu_kesehatan.pdf. 2015. Akses 27 Mei

2015

17