Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis
description
Transcript of Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis
Pendekatan REA Untuk Membuat Model Proses Bisnis
Kelompok 2 : Ahmad Furqon
Adhitya Yudha KartikaAgus Purnawan Bayu Nirwana
Pendekatan SPA / REAFilosofi SPA / REA : Pengakuan bahwa sistem
informasi hanya mendukung kebutuhan informasi semua pengguna informasi di dalam organisasi.
Model SPA / REA : Sebuah kerangka akuntansi alternatif untuk membuat model sumber daya (Resources), peristiwa (Events), serta agen organisasi (Agents) dan relasi diantara mereka.
Organisasi menggunakan SPA untuk membuat laporan keuangan dan laporan secara lansung dari data yg digerakan oleh peristiwa.
Sumber Daya Ekonomi (Resources) : Objek-objek yg langka dan sekaligus berada di bawah kontrol perusahaan.
Peristiwa Ekonomi (Event) : Fenomena yg mempengaruhi perubahan dalam sumber daya.
Agen Ekonomi (Agents) : Bebagai individu dan departemen yg berpartisipasi dalam sebuah peristiwa ekonomi.
Elemen-Elemen Kunci Model SPA / REA
Keunggulan Model SPA / REA
Operasi yg lebih efisienProduktivitas meningkat
Keunggulan kompetitif
Manfaat keunggulan kompetitif yg di peroleh dengan menggunakan pendekatan REA paling jelas terlihat dari perspektif rantai nilai (Value Chain). Rantai nilai adalah berbagai aktivitas yg menambah nilai atau kegunaan bagi produk dan jasa organisasi.
Untuk dapat tetap kompetitif, kebanyakan organisasi harus melakukan diferensiasi diantara aktivitas bisnis nya untuk memprioritasikan berdasarkan nilai mereka dalam mewujudkan tujuan organisasi.
Analisis Rantai Nilai
Aplikasi Database Sebelum menjelaskan pembuatan model SPA
/ REA, pertama perlu melihat ke aplikasi database tradisional. Khususnya, karakteristik operasional dari aplikasi siklus pendapatan dan pengeluaran yg menggunakan database relasional yg mendukung proses bisnis.
Perbedaan yg paling signifikan diantara dua pendekatan adalah metode penyimpanan data. Tabel relasioanl telah menggantikan flat file yg menandingi catatan akuntansi klasik, termasuk jurnal, buku besar tambahan, dan buku besar umum. Dalam sebuah lingkungan database relasioanl dimungkinkan untuk fokus pada peristiwa transaksi ekonomi dari pada akuntansi yg menangkap dampak keuangan terhadap peristiwa tsb.
Sistem Entri Pesanan & Penerimaan Kas
Penjelasan Tentang Kegunaan Struktur Tabel Database
Tabel Pelanggan : Berisi informasi alamat & kredit pelanggan.Tabel Faktur Penjualan : Bersama dengan tabel item garis yg menangkap
transaksi” penjualan untuk periode tsb.Tabel Item Garis : Berisi sebuah record untuk setiap item yg dijual ke
para pelanggan organisasi.Tabel Persediaan : Berisi data kuantitas, harga, pemasok, dan lokasi
gudang untuk setiap item persediaan.Tabel Catatan Harian Pengiriman : Berisi record semua pesanan
penjualan yg dikirim ke pelanggan.
Menunjukan sebuah database untuk sistem pembelian dan sistem pengeluaran kas.
Berikut penjelasan tabel dalam sistem database pembelian dan pengeluaran :
• Tabel Persediaan
• Tabel Pesanan Pembelian
• Tabel Item Garis Pesanan Pembelian
• Tabel Laporan Penerimaan
• Tabel Voucher Pengeluaran
Sistem Pembelian dan Pengeluaran Kas
Keterbatasan Sistem Yg Berbasiskan Transaksi
Sistem ini berbasiskan transaksi, yg mengijinkan pemakai untuk menangkap informasi rinci yg berkaitan dengan peristiwa ekonomi seperti penjualan ke pelanggan dan pembelian dari pemasok.
Dalam pendekatan tradisional untuk desain database relasional, sebuah diagram relasi entitas (RE) digunakan untuk membuat model relasi antara sumber daya, peristiwa, dan agen organisasi yg penting.
Pendekatan Tradisional Untuk Membuat Model Proses Bisnis
Mengembangkan Sebuah Model SPA / REA
Peristiwa Operasi Peristiwa Informasi Peristiwa Keputusan / Manajemen
Entitas-entitas dalam model SPA dan diagram RE ditampilkan oleh persegi panjang dan garis-garis yg menghubungkan mereka.
Garis-garis yg menghubungkan entitas diagram RE saling bersilanagan pada simbol relasi yg berisi kata kerja dalam relasi tsb.
Model SPA / REA Vs Diagram RE
Menentukan Atribut Entitas Model SPA / REA dapat digunakan untuk menentukan
atribut entitas yg berkaitan dengan fenomena akuntansi :
• Peristiwa Operasi
• Peristiwa Bahan Baku
• Agen Utama
• Peristiwa Penerimaan Pesanan
• Persedian Barang Jadi
Sekian . . .