Pendekatan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

1
PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM) Epidemiologi berusaha untuk mempelajari distribusi dan faktor-fotor yang mempengaruhi terjadinya PTM dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pendekatan metodologik, yaitu dengan melakukan berbagai penelitian. Sebagaimana umumnya penelitian epidemiologi untuk PTM dikenal juga adanya penelitian observasional dan eksperimental. Hanya saja karena berlangsung lama, maka umumnya penelitian PTM merupakan penelitian observasional dengan jenis : 1. Penelitian Cross-Sectional 2. Penelitian Kasus Kontrol 3. Penelitian Kohort Epidemiologi berusaha untuk mempelajarai distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya PTM dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pendeekatan metodologik, yakni dengan melakukan dengan berbagai penelitian. Adapun tujuan dari pendekatan epidemiologi ini adalah untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya PTM atau mengetahui faktor determinantnya. Distribusi dalam hal ini diarahkan untuk melihat beban dari PTM, Trend yang meningkat, frekuensi melalui Rate, Ratio dan Proporsi. Pendekatan epidemiologi dalam PTM ini tentunnya jug tidak akan terlepas dari dasar segitiga epidemiologi (person, place,time), disamping melihat populasi, dan determinat

description

epidemiologi

Transcript of Pendekatan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

Page 1: Pendekatan Epidemiologi Penyakit Tidak Menular

PENDEKATAN EPIDEMIOLOGI PENYAKIT TIDAK MENULAR (PTM)

Epidemiologi berusaha untuk mempelajari distribusi dan faktor-fotor yang

mempengaruhi terjadinya PTM dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pendekatan

metodologik, yaitu dengan melakukan berbagai penelitian.

Sebagaimana umumnya penelitian epidemiologi untuk PTM dikenal juga adanya

penelitian observasional dan eksperimental. Hanya saja karena berlangsung lama, maka

umumnya penelitian PTM merupakan penelitian observasional dengan jenis :

1. Penelitian Cross-Sectional

2. Penelitian Kasus Kontrol

3. Penelitian Kohort

Epidemiologi berusaha untuk mempelajarai distribusi dan faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya PTM dalam masyarakat. Untuk itu diperlukan pendeekatan

metodologik, yakni dengan melakukan dengan berbagai penelitian. Adapun tujuan dari

pendekatan epidemiologi ini adalah untuk mengetahui distribusi dan faktor-faktor yang

mempengaruhi terjadinya PTM atau mengetahui faktor determinantnya. Distribusi dalam hal ini

diarahkan untuk melihat beban dari PTM, Trend yang meningkat, frekuensi melalui Rate, Ratio

dan Proporsi. Pendekatan epidemiologi dalam PTM ini tentunnya jug tidak akan terlepas dari

dasar segitiga epidemiologi (person, place,time), disamping melihat populasi, dan determinat