Pendapatan nasional

14
PENDAPATAN NASIONAL LANJUTAN

Transcript of Pendapatan nasional

Page 1: Pendapatan nasional

PENDAPATAN NASIONAL

LANJUTAN

Page 2: Pendapatan nasional

GNP SEBAGAI ALAT PENGUKUR LAJU PERTUMBUHAN PEREKONOMIAN

GNP masih dipakai orang untuk mengukur laju pertumbuhan ekonomi

Ada juga yang menggunakan ukuran pendapatan perkapita (percapita incomeNI/P)

GNP yang banyak dipakai karena memiliki sifat lebih menyeluruh

GNP bukan pengukur kekayaan dan laju pertumbuhan penduduk.

Page 3: Pendapatan nasional

GNP DAN GDP Hasil produksi orang asing di dalam negeri yg harus

dibayarfactor income payment to abroad Hasil produksi suatu negara di luar negrifactor

income receipt from abroad Selisih keduanya net factor income payment to

abroad (n) GNP+n=GDP, GDP- n = GNP Jika n<0, maka GDP > GNP Jika n>0, maka GDP < GNP GNP dapat berubah karena perubahan jumlah

output yg dihasilkan dan atau juga karena perubahan harga

Page 4: Pendapatan nasional

KENAIKAN DAN PENURUNAN HARGA

Pendapatan uang (money income) bertambah tetapi secara riil atau pendapatan riil (real income) tetap karena kenaikan tingkat pendapatan diimbangi dengan tepat oleh kenaikan harga barang

Oleh karena itu maka diperlukan angka indeks untuk mengetahui tingkat kenaikan harga sesungguhnya (GNP)

Angka indeks adalah perbandingan tingkat harga pada tahun tertentu dengan tingkat harga pada tahun dasar (tahun yg dijadikan dasar perhitungan)

Page 5: Pendapatan nasional

INDEKS HARGA

In = Pn/P0; dimana In = angka indeks, Pn = Harga pada tahun n, P0 = harga pada tahun dasar

Harga pada tahun dasar biasanya ditulis dengan nilai 100.

Rasio harga = angka indeks Nilai pasar = Harga perunit x jumlah ouput Rasio harga ditimbang = rasio harga x nilai pasar

tahun 0

Page 6: Pendapatan nasional

Contoh TINGKAT KENAIKAN HARGA MOBIL DAN PENSIL

output   tahun 0 tahun n

  mobil Rp 50 Rp 60

  pensil Rp 4.000.000 Rp 3.000.000

harga      

  mobil Rp 2.500.000 Rp 2.750.000

  pensil Rp 5 Rp 6

rasio harga      

  mobil Rp 100 Rp 110

  pensil Rp 100 Rp 120

rasio hrg ditimbang      

  mobil Rp 12.500.000.000 Rp 16.500.000.000

  pensil Rp 2.000.000.000 Rp 1.800.000.000

  jumlah Rp 14.500.000.000 Rp 18.300.000.000

indeks harga   Rp 100 Rp 126

       

    jadi tingkat kenaikan harga sebesar 26%  

Page 7: Pendapatan nasional

TAHUN DASAR

Tahun yg diambil sebagai tahun dasar dipilih jika: Tidak terjadi guncangan harga yg berarti Terjadi peristiwa penting dalam perekonomian misalnya

pelita dll Sekarang tahun dasar dirubah 10 tahun sekali Perhitungan GNP dapat dilakukan berdasarkan

harga tahun dasar (GNP at constant price), dan harga tahun berlaku (GNP at market price)

GNP constant price dihitung berdasarkan GNP market price/indeks harga berlaku x indeks harga konstan (100)

Page 8: Pendapatan nasional

PEMBAGIAN PENDAPATAN NASIONAL

GNP dihitung berdasarkan total output barang/komoditi

GNP dibagi atas aktivitas ekonomi setiap orang Pendapatan setiap orang adalah bagian dari GNP

sehingga pembagian GNP tidak selalu merata Distribusi pendapatan nasional tergantung kepada

peranan masing-masing orang dalam perekonomian secara keseluruhan

Page 9: Pendapatan nasional

KURVA LORENZ

Keadaan Kurva Lorenz :

1. Keadaan pembagian yg sangat merata (absolute equality income distribution)

2. Keadaan pembagian yang aktual /tidak pernah merata (actual income distribution)

3. Keadaan pembagian yang sangat timpang (absolute inequality income distribution)

Page 10: Pendapatan nasional

Kurva Lorenz

100          

80          

60          

40          

20          

0          

20 40 60 80 100

D

C

A

B

Page 11: Pendapatan nasional

RASIO GINI/INDEKS GINI

OA = absolute equality OBA = absolute inequality OCA= actual inequality Ukurn ketimpangan distribusi pendapatan

dinamakan Rasio Gini Rasio Gini (GCR)= Luas OCAO / Luas OBAO 0 < GCR < 1, GCR = 0 distribusi GNP

merata sempurna, GCR=1distribusi GNP timpang mutlak

Page 12: Pendapatan nasional

GCR menurut Oshima

Sama dengan 0,3 ketimpangan ringan 0,4 – 0,5 ketimpangan sedang >0,5 ketimpangan berat Peran pemerintah adalah berusaha membuat

kondisi perekonomian negara masuk pada ketimpangan ringan dengan memberlakukan pajak progresif (progressive tax)

Page 13: Pendapatan nasional

TIGA SISTEM PERPAJAKAN

1. Pajak progresif : pajak yang dikenakan semakin berat pada mereka yang berpendapatan semakin tinggi (contoh PPH, Pajak Rumah tangga)

2. Pajak degresif: pajak yg dikenakan semakin berat pada mereka yg pendapatannya semakin kecil (pajak penjualan, pajak tontonan/PPN)

3. Pajak proporsional:pajak yang dikenakan atas pembebanan yg sama thd semua tingkat pendapatan

Page 14: Pendapatan nasional