PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI …repo.apmd.ac.id/1009/1/Khori khairu...

68
PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI MEKAR LESTARI DI PADUKUHAN KEMESU DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA LAPORAN TUGAS AKHIR Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan Pendidikan Program Diploma Tiga Disusun oleh : KHORI KHAIRU TUNISA 16330007 PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD” YOGYAKARTA 2019

Transcript of PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI …repo.apmd.ac.id/1009/1/Khori khairu...

  • PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI MEKAR LESTARI

    DI PADUKUHAN KEMESU DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH

    KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    LAPORAN TUGAS AKHIR

    Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

    Pendidikan Program Diploma Tiga

    Disusun oleh :

    KHORI KHAIRU TUNISA

    16330007

    PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA

    SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

    YOGYAKARTA

    2019

  • i

    PENDAMPINGAN PENGUATAN KELOMPOK WANITA TANI MEKAR LESTARI

    DI PADUKUHAN KEMESU DESA PAGERHARJO KECAMATAN SAMIGALUH

    KABUPATEN KULON PROGO DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

    LAPORAN TUGAS AKHIR

    Untuk Memenuhi Syarat Menyelesaikan

    Pendidikan Program Diploma Tiga

    KHORI KHAIRU TUNISA

    16330007

    PROGRAM STUDI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA DIPLOMA TIGA

    SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

    YOGYAKARTA

    2019

  • ii

    HALAMAN PENGESAHAN

    Laporan Tugas Akhir ini telah disetujui dan dipertahankan Tim Penguji

    untuk memenuhi persyaratan memperoleh gelar Ahli Madya pada Sekolah

    Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta pada :

    Hari : Jumat

    Tanggal : 18 Oktober 2019

    Jam : 09.00 – 11.00 WIB

    Tempat : Kampus STPMD “APMD”

    TIM PENGUJI

    NAMA TANDA TANGAN

    Pembimbing/Penguji I : Ir. Rini Dorojati, MS.

    Penguji II : Ir. Christine Sri Widiputranti, M.P.

    Mengetahui

    Ketua Kelompok Wanita Tani

    Mekar Lestari

    Maryati

    Ketua Program Studi PMD

    Drs. Hardjono, M.Si.

    NIP.195505091982031002

  • iii

    LEMBAR PERNYATAAN

    Dengan ini saya menyatakan bahwa Laporan Tugas Akhir (LTA) sebagai

    syarat untuk memperoleh gelar Ahli Madya merupakan hasil karya tulis saya

    sendiri dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat

    yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali saya secara tertulis

    dalam naskah ini menyebutkan dalam daftar pustaka. Saya menyatakan bersedia

    menerima sanksi untuk pencabutan gelar akademik yang saya peroleh dan

    sanksi-sanksi lainnya sesuai peraturan yang berlaku apabila dilembaran lain

    ditemukan adanya plagiat dalam LTA ini.

    Yogyakarta, 18 Oktober 2019

    Khori khairu tunisa

    16330007

  • iv

    HALAMAN PERSEMBAHAN

    Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas berkat, rahmat dan

    karunianya selama penulisan hingga penyusunan Laporan Tugas Akhir, sehingga

    Laporan Tugas Akhir ini dapat berjalan dengan lancar. Dengan segala kekurangan dan

    segenap kerendahan hati penulis persembahkan Laporan Tugas Akhir kepada pihak –

    pihak yang penulis sayangi dan penulis hormati.

    Orang tua saya Bapak Wagiman dan Ibu Diana Pungki sebagai tanda bakti,

    hormat dan rasa terimakasih saya yang tiada terhingga saya persembahkan

    Tugas Akhir kepada Bapak dan Ibu yang telah memberikan kasih sayang,

    semangat serta doa yang selalu beliau panjatkan yang tiada mungkin saya balas

    hanya dengan selembar kertas yang bertuliskan kata cinta dan persembahan.

    Semoga ini menjadi langkah awal untuk membuat Bapak dan Ibu bahagia.

    Hasbi Masduki terima kasih sudah menjadi partner yang baik dalam segala hal.

    Selalu memberikan dukungan positif dan semangat sehingga saya bisa

    menyelesaikan Tugas Akhir ini.

    Aulia Intan Prodi Ilmu Sosiatri STPMD “APMD” terima kasih sudah menjadi

    salah satu orang terbaik yang saya kenal selama kurang lebih tiga tahun ini,

    terima kasih karena selalu memberikan semangat dan dukungan kepada saya

    sampai saat ini.

    Teman – teman Prodi Pembangunan Masyarakat Desa STPMD “APMD” khusus

    nya Irma Savira, Arliani, Lina, Rico, Vicky, Frengki, Nelson, Felix, Andika dan

    Armen yang membantu saya selama proses penyusunan Tugas Akhir ini, yang

    selalu mendorong dan memberi semangat untuk segara menyelesaikan Tugas

    Akhir ini bersama - sama.

  • v

    KATA PENGANTAR

    Puji dan syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SAW, atas rahmat,

    barokah, dan ridho-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan

    Laporan Tugas Akhir dengan judul Pendampingan Penguatan Kelompok

    Wanita Tani Mekar Lestari di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo

    Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih dan rasa hormat

    atas segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis sehingga dapat

    menyelesaikan Laporan Tugas Akhir ini, yaitu kepada :

    1. Bapak Dr. Sutoro Eko Yunanto selaku Ketua Sekolah Tinggi

    Pembangunan Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta.

    2. Bapak Drs. Hardjono, M.Si, selaku Ketua Program Studi Pembangunan

    Masyarakat Desa Diploma Tiga.

    3. Ibu Ir. Christine Sri Widiputranti, M.P. selaku Dosen Pembimbing

    Akademik yang sudah memberikan teori dan sampai menyelesaikan

    perkuliahan.

    4. Ibu Ir. Rini Dorojati, MS. selaku Dosen Pembimbing yang telah

    meluangkan waktunya untuk membimbing penyusun sehingga

    terselesaikannya karya tulis ini.

    5. Bapak/Ibu dosen Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa

    Diploma Tiga Sekolah Tinggi Pembangunan Masyarakat Desa “AMPD”

  • vi

    Yogyakarta, yang telah memberikan bekal ilmu pengetahuan, dan

    bimbingan.

    6. Staf karyawan/tenaga kerja kependidikan Sekolah Tinggi Pembangunan

    Masyarakat Desa “APMD” Yogyakarta yang telah membantu mahasiswa

    dengan pelayanan yang sangat baik demi kelancaran kegiatan

    mahasiswa.

    7. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yang telah mengijinkan pemagang

    melaksanakan kegiatan serta kemudahan mendapatkan data informasi

    yang penyusun butuhkan selama melakukan kegiatan magang.

    8. Bapak dan Ibu Perangkat Desa Pagerharjo yang sudah memberikan izin

    magang.

    9. Bapak Widayat A.Md yang sudah membantu dalam kegiatan magang.

    Penyusun menyadari bahwa Laporan Tugas Akhir ini masih jauh dari

    sempurna, untuk itu penyusun mengharapkan saran dan kritik yang bersifat

    membangun sehingga Laporan Tugas Akhir ini bermanfaat bagi para pembaca.

    Yogyakarta, 18 Oktober 2019

    Penyusun

    Khori khairu tunisa

    16330007

  • vii

    DAFTAR ISI

    Halaman

    HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i

    HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... ii

    HALAMAN PERNYATAAN ......................................................................... iii

    HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv

    HALAMAN KATA PENGANTAR ............................................................... v

    DAFTAR ISI ................................................................................................... vii

    DAFTAR TABEL .......................................................................................... xii

    DAFTAR GAMBAR ....................................................................................... xiv

    BAB I PENDAHULUAN ............................................................................... 1

    A. Latar Belakang ..................................................................................... 1

    B. Tujuan Magang .................................................................................... 3

    C. Sasaran dan Lokasi Magang ................................................................ 3

    D. Metode Magang ................................................................................... 4

    E. Rangkaian Aktivitas ........................................................................... 6

    F. Strategi Magang ................................................................................... 8

    G. Peran Mahasiswa Dalam Kegiatan Magang ........................................ 10

    H. Hasil Yang Diharapkan ....................................................................... 10

    BAB II DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SASARAN MAGANG .......... 11

    A. Deskripsi Desa Pagerharjo ................................................................... 11

    1. Letak Geografis Desa Pagerharjo .................................................. 11

  • viii

    a. Batas Wilayah .......................................................................... 11

    b. Wilayah Padukuhan ................................................................. 12

    c. Orbitasi .................................................................................... 14

    d. Topografi ................................................................................ 14

    e. Luas Wilayah dan Tanah ......................................................... 14

    2. Keadaan Demografis Desa Pagerharjo .......................................... 16

    a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 16

    b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Faktor Usia ............................ 17

    c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............... 18

    d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .................. 19

    e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan ...... 21

    f. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental ......... 22

    3. Sarana dan Prasarana Desa Pagerharjo .......................................... 22

    a. Sarana Transportasi ................................................................. 23

    b. Sarana Komunikasi dan Informasi .......................................... 23

    c. Sarana Air Bersih dan Sanitasi ................................................ 24

    d. Sarana Ibadah .......................................................................... 25

    e. Sarana Olah Raga .................................................................... 26

    f. Prasarana Kesehatan ................................................................ 27

    4. Keadaan Kelembagaan Desa Pagerharjo ....................................... 28

    a. Lembaga Pendidikan ............................................................... 28

    b. Lembaga Keamanan ............................................................... 29

    c. Lembaga Pemerintah ............................................................... 30

  • ix

    d. Lembaga Kemasyarakatan ....................................................... 32

    e. Lembaga Ekonomi dan Jasa .................................................... 34

    B. Deskripsi Padukuhan Kemesu ............................................................. 35

    1. Letak Geografis Padukuhan Kemesu ............................................ 35

    a. Batas Wilayah .......................................................................... 35

    b. Orbitasi .................................................................................... 35

    c. Keadaan Topografi .................................................................. 35

    2. Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu .................................... 36

    a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ........................ 36

    b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Faktor Usia ............................ 36

    c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ............... 37

    d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian .................. 38

    3. Keadaan Sosial Budaya Padukuhan Kemesu ................................ 40

    a. Sosial ....................................................................................... 40

    b. Budaya ..................................................................................... 41

    c. Sarana dan Prasarana ............................................................... 41

    C. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ................................................ 43

    a. Sejarah Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ............................. 43

    b. Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ................... 44

    c. Tujuan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari .............................. 45

    d. Struktur Kepengurusan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari .... 45

    e. Jumlah Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ............... 48

    f. Aktivitas dan Hasil yang Dicapai .................................................. 49

  • x

    BAB III PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG ..................................... 51

    A. Proses Magang dan Pelaksanaan Kegiatan Magang ............................ 51

    1. Proses Persiapan Magang .............................................................. 52

    a. Observasi ................................................................................. 52

    b. Perizinan .................................................................................. 53

    c. Identifikasi Potensi dan Permasalahan KWT Mekar Lestari .. 56

    1) Persiapan FGD(Focus Group Discusion) ................... 57

    2) Pelaksanaan FGD(Focus Group Discusion) .............. 57

    3) Hasil Pelaksanaan FGD(Focus Group Discusion) ..... 58

    2. Proses Pelaksanaan Magang .......................................................... 64

    a. Strategi S – O ........................................................................... 64

    1) Pemanfaatan Lahan Secara Optimal ................................... 64

    a) Pemeliharaan Tanaman................................................. 64

    b) Pengelolaan Lahan ........................................................ 66

    c) Pembuatan Lahan Bedengan ........................................ 67

    b. Strategi W – O ......................................................................... 68

    1) Sumber Daya Manusia Masih Lemah ............................... 68

    a) Pembuatan buku administrasi KWT Mekar Lestari ... 68

    b) Pembuatan Jadwal Piket ............................................. 70

    c) Pendampingan Pameran KTNA ................................. 72

    d) Pendampingan Pemasaran Produk di Kecamatan ...... 73

    e) Pendampingan Pemasaran Produk di Balai Desa ...... 74

    c. Strategi S – T ........................................................................... 75

  • xi

    1) Penanaman Bibit Sayuran Ke Polibag ............................... 75

    a) Pendampingan Kelompok Untuk Penanaman Bibit ..... 75

    d. Strategi W – T ......................................................................... 76

    1) Kurangnya Pastisipasi Dari Anggota ................................. 76

    a) Pendampingan Pembuatn Enting – Enting Jahe ........... 76

    b) Pendampingan Pembuatan Keripik Terong .................. 78

    c) Motivasi Pentingnya Berorganisasi.............................. 80

    B. Pengalaman Berharga .......................................................................... 82

    C. Evaluasi Pelaksanaan Magang ............................................................. 83

    1. Faktor Pendukung .......................................................................... 83

    2. Faktor Penghambat ........................................................................ 83

    D. Rekomendasi ....................................................................................... 84

    1. Untuk Kelompok ........................................................................... 84

    2. Untuk Pemerintah .......................................................................... 84

    PENUTUP ....................................................................................................... 85

    DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 86

    CURRICULUM VITAE PESERTA MAGANG ............................................ 87

    JADWAL KEGIATAN MAGANG ................................................................ 88

    RINCIAN ANGGARAN ................................................................................. 95

  • xii

    DAFTAR TABEL

    Halaman

    1. Tabel II.1 Jumlah Padukuhan di Desa Pagerharjo ............................... 13

    2. Tabel II.2 Luas Wilayah dan Tanah ..................................................... 15

    3. Tabel II.3 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................... 16

    4. Tabel II.4 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur ................................. 17

    5. Tabel II.5 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan .......... 18

    6. Tabel II.6 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ............. 20

    7. Tabel II.7 Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan .. 21

    8. Tabel II.8 Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental ..... 22

    9. Tabel II.9 Jumlah Sarana Transportasi ................................................ 23

    10. Tabel II.10 Jumlah Sarana Komunikasi dan Informasi ....................... 24

    11. Tabel II.11 Jumlah Sarana Air Bersih dan Sanitasi ............................. 25

    12. Tabel II.12 Jumlah Sarana Ibadah ....................................................... 26

    13. Tabel II.13 Jumlah Sarana Olah Raga ................................................. 27

    14. Tabel II.14 Jumlah Prasarana Kesehatan ............................................. 28

    15. Tabel II.15 Jumlah Fasilitas Pendidikan .............................................. 29

    16. Tabel II.16 Jumlah Fasilitas Keamanan ............................................. 30

    17. Tabel II.17 Jumlah Perangkat Pemerintah Desa .................................. 32

    18. Tabel II.18 Jumlah Lembaga Kemasyarakatan ................................... 33

    19. Tabel II.19 Jumlah Lembaga dan Fasilitas Perekonomian dan Jasa ... 34

    20. Tabel II.20 Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin ................. 36

    21. Tabel II.21 Jumlah Penduduk Berdasarkan Umur ............................... 37

  • xiii

    22. Tabel II.22 Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan ........ 38

    23. Tabel II.23 Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian ........... 39

    24. Tabel II.24 Jumlah Keikutsertaan Dalam Kelompok/Organisasi ........ 40

    25. Tabel II.25 Jenis Prasarana .................................................................. 42

    26. Tabel II.26 Data Anggota Kelompok Wanita Mekar Lestari .............. 48

    27. Tabel III. 1 Matrik Analisi S.W.O.T ................................................... 60

    28. Tabel III.2 Jadwal Piket Anggota KWT Mekar Lestari ...................... 71

  • xiv

    DAFTAR GAMBAR

    Halaman

    1. Gambar 1 Surat Tugas .......................................................................... 96

    2. Gambar 2 Undangan Pagelaran Wayang Kulit..................................... 96

    3. Gambar 3 Kegiatan KTNA Kulon Progo ............................................ 97

    4. Gambar 4 Produk Yang Di Jual Di Stand KTNA Kulon Progo .......... 98

    5. Gambar 5 Bersilaturahmi ke Rumah Pak Dukuh Kemesu .................. 99

    6. Gambar 6 Pendampingan Piket Setiap Pagi dan Sore ......................... 99

    7. Gambar 7 Pendampingan Kegiatan Gotong Royong .......................... 99

    8. Gambar 8 Pendampingan Kegiatan Pemeliharaan Lahan Bedengan ... 100

    9. Gambar 9 Kegiatan FGD ..................................................................... 100

    10. Gambar 10 Pendampingan Pengemasan Makanan Olahan .................. 101

    11. Gambar 11 Pendampingan pengelolaan Lahan ................................... 101

    12. Gambar 12 Penyerahan Baju Layak Pakai pada Ibu Mami ................. 102

    13. Gambar 13 Pendampingan Pemasaran Produk KWT Mekar Lestari .. 102

    14. Gambar 14 Pendampingan pemasaran Produk KWT Mekar Lestari .. 103

    15. Gambar 15 Pembelian Benih Sayuran ................................................. 103

    16. Gambar 16 Pendampingan Pembuatan Enting-Enting Jahe ................. 104

    17. Gambar 17 Pendampingan Pengecekan Bibit Cabai ............................ 104

    18. Gambar 18 Pendampingan Pengecekan Bibit Terong ......................... 105

    19. Gambar 19 Pendampingan pemilahan Bibit Cabai Siap Tanam .......... 105

    20. Gambar 20 Pendampingan Pemilahan Bibit Terong Siap Tanam ........ 105

    21. Gambar 21 Pendampingan Pemindahan Bibit Cabai dalam Polibag ... 106

  • xv

    22. Gambar 22 Pendampingan Pemindahan Bibit Terong ke Polibag ....... 107

    23. Gambar 23 Kegiatan Festival ............................................................... 108

    24. Gambar 24 Pengadaan Bak Sampah .................................................... 108

    25. Gambar 25 Observasi Kondisi dan Tata Ruang Lahan ........................ 109

    26. Gambar 26 Jenis-Jenis Tanaman yang ditanam KWT Mekar Lestari.. 110

    27. Gambar 27 Pendampingan Pengemasan Produk Makanan Olahan ..... 111

    28. Gambar 28 Buku Administrasi KWT Mekar Lestari .......................... 112

    29. Gambar 29 Peta Padukuhan Kemesu.................................................... 113

    30. Gambar 30 Peta Monografi Padukuhan Kemesu ................................. 113

    31. Gambar 31 Peta Desa Pagerharjo ......................................................... 114

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    A. Latar Belakang

    Pertanian mengandung konteks yang luas, tidak sekedar bercocok tanam

    di suatu lahan, tetapi juga menyangkut perikanan, peternakan, kehutanan, dan

    sebagainya. Pertanian merupakan salah satu sektor yang sangat dominan dalam

    pendapatan masyarakat di Indonesia karena mayoritas penduduk Indonesia

    bekerja sebagai petani. Namun demikian produktivitas sektor pertanian masih

    jauh dari harapan, hal ini dapat diketahui dari tingginya jumlah expor produk

    pertanian bahan pangan pokok, disamping itu juga impor bahan pangan lainnya

    seperti kedelai, jagung, sayuran dan buah-buahan. Apabila kondisi tersebut tidak

    disadari maka sekala pertanian justru mengisi beban negara. Adapun salah satu

    faktor penyebab kurangnya produktivitas sektor pertanian adalah sumber daya

    manusia yang masih rendah dalam mengelola usaha usaha tani, sehingga

    terjadinya penurunan hasil pertanian maupun pendapatan petani.

    Pelibatan perempuan dalam usaha tani adalah salah satu upaya yang

    dilakukan untuk meningkatkan hasil produktivitas pertanian. Wanita memiliki

    peran yang hampir sama dengan petani laki-laki, bahkan mereka terlibat

    langsung dalam semua tahap kegiatan, mulai dari pengolahan lahan sampai

    dengan pemasaran hasil pertanian, khususnya kegiatan panen, pasca panen dan

    pemasaranya. Berbagai masalah dan kendala yang dihadapi dalam melaksanakan

    perannya yakni usaha tani, salah satu cara untuk mengatasi permasalahan

    tersebut adalah dengan meningkatan efektifitas bimbingan pelatihan dan

    penyuluhan. Adapun pembinaan wanita tani yang ada di pedesaan antara lain

    melalui suatu wadah kelompok yang disebut Kelompok Wanita Tani (KWT).

  • 2

    Upaya tersebut selalu di tingkatkan karena keterlibatan kaum perempuan secara

    langsung dalam usaha-usaha peningkatan hasil pertanian merupakan

    pemanfaatan potensi yang besar dalam memanfaatkan peran serta mitra kerja

    laki-laki dapat serasi, selaras baik di lingkungan keluarga maupun masyarakat

    lebih meningkat.

    Berjalannya kelembagaan kelompok wanita tani selama ini merupakan

    salah satu bukti bahwa tidak sedikit kenyataannya perempuan terlibat dalam

    kegiatan usaha pertanian yang berat maupun ringan seperti mengolah sawah,

    mengolah pekarangan, pemeliharaan, pasca panen dan sebagainya. Peran ganda

    wanita tani sangat strategis dalam peningkatan produktivitas usaha tani dan

    berpotensi untuk meningkatkan pendapatan dan ketahanan pangan menuju

    kesejahteraan rumah tangga tani di pedesaan. Berkaitan dengan hal tersebut,

    masyarakat Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo sepakat membentuk

    sebuah organisasi kelompok wanita tani (KWT) yang terikat secara non formal.

    Kelompok wanita tani (KWT) dibentuk atas dasar kesamaan kepentingan,

    kesamaan kondisi lingkungan, dan untuk meningkatkan dan mengembangkan

    usaha anggota. Saat ini terdapat 20 kelompok wanita tani di Desa Pagerharjo,

    salah satunya adalah Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari di Padukuhan

    Kemesu.

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari ini resmi di bentuk pada Tahun

    2016 dan di Ketuai oleh Ibu Maryati. Kelompok wanita tani ini telah memiliki

    program kerja kelompok namun, dua tahun terakhir Kelompok Wanita Tani

    Mekar Lestari mengalami kendala yaitu lemahnya kelembagaan karena sumber

    daya manusia dalam berpartisipasi dan kekompakan kelompok menurun relatif

    rendah, tercermin dari tingkat kehadiran anggota dalam pertemuan kelompok.

  • 3

    Akibatnya program kerja yang direncanakan tidak berjalan dan tidak

    berkembang. Padahal kelompok ini diharapkan dapat meningkatkan pendapatan

    keluarga anggota kelompok dan sebagai sumber pangan komunitas Desa

    Pagerharjo.

    Oleh karena itu pemagang tertarik untuk melakukan magang dalam

    upaya Pendampingan Penguatan Kelembagaan Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari Di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo Kabupaten Kulon Progo.

    Tindakan ini dipilih karena menyangkut pada kebutuhan saat ini karena adanya

    permasalahan yang harus di selesaikan.

    B. Tujuan Magang

    1. Untuk mengidentifikasi potensi dan menginventarisasi permasalahan pada

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    2. Untuk memetakan kebutuhan dalam menyelesaikan masalah berdasar skala

    prioritas pada Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    3. Pemagang dan kelompok bersama - sama menyelesaikan permasalahan yang

    dihadapi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    C. Sasaran dan Lokasi Magang

    1. Sasaran

    Dalam kegiatan magang di lapangan ini yang menjadi sasaran yaitu :

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    2. Lokasi

    Lokasi magang bertempat di Wilayah Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo

    Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.

  • 4

    D. Metode

    Dalam melaksanakan permagangan, penulis menggunakan analisis

    SWOT (Strengh, Weakness, Opportnity, dan Threat). Analis S.W.O.T adalah

    metode perencanaan strategis yang digunakan untuk mengevaluasi kekuatan

    (strengths), kelemahan (weaknesses), peluang (opportunities), dan ancaman

    (threats) dalam suatu proyek atau spekulasi bisnis, keempat faktor itulah yang

    membentuk akronim S.W.O.T (Strengh, Weakness, Opportnity, dan Threat)

    Teknik ini dibuat oleh Albert Humphrey, yang memimpin proyek riset pada

    Universitas Stanford pada dasawarsa 1960-an dan 1970-an dengan

    menggunakan data dari perusahaan-perusahaan Fortune 500.

    Analisis S.W.O.T dapat di terapkan dengan cara menganalisis dan

    memilih dengan berbagai hal yang dapat mempengaruhi keempat faktornya,

    kemudian menerapkan dalam gambar matrik S.W.O.T, dimana

    mengaplikasikannya adalah bagaimana kekuatan (Strenght), mampu mengambil

    keuntungan (Advantage) dari peluang (Opportunity) yang ada, bagaimana cara

    mengatasi kelemahan (Weakness), selanjutnya bagaimana kekuatan (Strength)

    mampu menghadapi ancaman (Threats) yang ada, dan terakhir adalah

    bagaimana cara mengatasi kelemahan (Weakness) yang mampu membuat

    ancaman (Threats) menjadi nyata atau menciptakan sebuah ancaman baru.

    Strategi ini didasarkan pada kegiatan yang bersifat defensif dan berusaha

    meminimalkan kelemahan yang ada serta S.W.O.T. menurut Fred R. David,

    2008, semua organisasi memiliki kekuatan dan kelemahan dalam area

    fungsional bisnis. Tidak ada perusahaan yang sama kuatnya atau lemahnya

  • 5

    dalam semua area bisnis. Kekuatan/kelemahan internal, digabungkan dengan

    peluang/ancaman dari eksternal dan pernyataan misi yang jelas, menjadi dasar

    untuk penetapan tujuan dan strategi. Tujuan dan strategi ditetapkan dengan

    maksud memanfaatkan kekuatan internal dan mengatasi kelemahan.

    Maka pemagang menggunakan analisi S.W.O.T yang bertujuan untuk

    mengetahui kekuatan, kelemahan, peluang serta ancaman yang di hadapi

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari. Strategi ini didasarkan pada kegiatan

    yang bersifat defensif dan berusaha meminimalkan kelemahan yang ada. Tujuan

    dan strategi ditetapkan dengan maksud memanfaatkan kekuatan internal dan

    mengatasi kelemahan.

    1. Kekuatan (Strength)

    Faktor kekuatan dalam Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :

    a. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari sudah memiliki struktur

    Organisasi.

    b. Sarana prasarana kegiatan pertanian seperti, adanya lahan dari salah

    satu warga yang memperbolehkan untuk di gunakan kelompok.

    c. Memiliki sumber dana kegiatan seperti kas kelompok.

    d. Adanya pertemuan rutin setiap hari Minggu.

    2. Kelemahan (Weakness)

    Faktor kelemahan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :

    a. Tidak bekerjanya tugas pokok dan fungsi setiap struktur.

    b. Lemahnya pengetahuan keterampilan Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari di bidang mengelola hasil pertanian.

    c. Lemahnya tingkat kesadaran dan berpartisipasi dalam berorganisasi.

  • 6

    3. Peluang (Opportunity)

    Faktor peluang Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :

    a. Adanya apresiasi berupa dukungan dan kepercayaan oleh pihak -

    pihak yang berhubungan dengan Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari.

    b. Hasil produksi pertanian kelompok dibutuhkan banyak orang.

    4. Ancaman (Threat)

    Faktor ancaman Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yaitu :

    a. Adanya pesaing sejenis yang dari kelompok tani yang lain yang lebih

    baik, karena hasil yang tidak berkualitas.

    b. Adanya penilaian dan monitoring dari instansi.

    E. Rangkaian Aktivitas

    Rangkaian Aktivitas Memuat Tahap - Tahap Sebagai Berikut :

    1. Bentuk - Bentuk Kegiatan

    Pada kegiatan observasi tahap – tahap yang dilakukan pemagang sebagai

    berikut :

    a. Tahap Persiapan

    Persiapan yang dilakukan pada saat melakukan kegiatan magang sebagai

    berikut :

    1) Observasi

    Observasi yang dilakukan pada Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari untuk memastikan keberadaan kelompok tersebut dan

  • 7

    kegiatan yang dilaksanakan di Padukuhan Kemesu Desa Pagerharjo

    Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo.

    2) Perizinan

    Perizinan dilakukan dengan memberikan surat izin magang

    kepada Pemerintah Desa Pagerharjo dan Kelompok Wanita Tani

    Mekar Lestari untuk melakukan kegiatan magang selama 30 hari.

    b. Tahap Pelaksanaan Kegiatan Magang

    Tahap pelaksanaan yang dilakukan pemagang dalam kegiatan magang

    sebagai berikut :

    1) FGD(Focus Group Discusion)

    FGD adalah salah satu proses pengumpulan data melalui diskusi

    kelompok.

    2) Pendampingan di Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Dalam melakukan pendampingan, penulis mendampingi

    kelompok dalam setiap kegiatan yang dilakukan agar penulis

    mendapat informasi mengenai permasalahan dan kebutuhan

    kelompok.

    3) Evaluasi

    Evaluasi merupakan proses mengidentifikasi atau menilai apakah

    program yang dilakukan sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai.

    2. Waktu Pelaksanaan, Bahan Yang Diperlukan, Siapa Yang Berperan

    1) Waktu Pelaksanaan

    Kegiatan pelaksanaan selama magang dilakukan selama 30 hari.

    2) Bahan yang di perlukan

  • 8

    Bahan yang perlukan dalam melaksanakan kegiatan magang sebagai

    berikut :

    a) ATK

    b) Bahan Baku Enting – Enting Jahe

    c) Bahan Baku Keripik Terong

    d) Alat Pertanian ( Cangkul, Polibag, Bibit)

    e) Benih Sayuran

    3) Pihak – Pihak Yang Berperan

    a) Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    b) Aparat Pemerintah Desa Pagerharjo.

    c) Masyarakat Padukuhan Kemesu.

    d) Narasumber Pelatihan Pembuatan Makanan Olahan.

    F. Strategi Magang

    1. Fasilitasi

    a. Pembuatan buku administrasi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    b. Pelatihan membuat makanan olahan.

    2. Pendampingan

    Pemagang mendampingi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari yakni

    memberikan masukan serta aktif dalam kegiatan di lapangan. Dengan

    demikian pemagang akan lebih mengenal situasi dan kondisi yang dihadapi

    di lapangan. Hal ini dilakukan agar mahasiswa memperoleh informasi

    tentang permasalahan dan kebutuhan kelompok.

    3. Mediasi

  • 9

    Pemagang dapat membantu dalam menyelesaikan permasalahan yang

    sedang dihadapi dengan memberikan masukan atau saran kepada Kelompok

    Wanita Tani Mekar Lestari, ataupun melakukan penyelesaian masalah

    dengan solusi dari pihak ketiga sebagai penengah.

    G. Peran Mahasiswa dalam Kegiatan Magang

    Peran mahasiswa dalam kegiatan magang, diantaranya yaitu :

    1. Fasilitator

    Pemagang memfasilitasi kegiatan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    agar mempermudah kegiatan FGD dan pelatihan sebagai proses pertukaran

    informasi dalam suatu kelompok.

    2. Pendampingan

    Pemagang mendampingi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari dalam

    kegiatan dilapangan memberikan masukan serta aktif dalam kegiatan di

    lapangan dengan demikian penulis akan lebih mudah melakukan identifikasi

    potensi maupun mengetahui segala permasalahan yang dihadapi.

    3. Mediator

    Yaitu mahasiswa magang dapat menyelesaikan suatu permasalahan yang

    melibatkan kelompok dengan cara mendampingi kelompok dalam

    menyelesaikan suatu permasalahan yang terjadi di kelompok.

    H. Hasil Yang Diharapkan

    1. Bagi Mahasiswa

    a. Sebagai wujud tanggung jawab secara akademis memiliki pengalaman

    dalam penerapan materi perkuliahan di masyarakat khususnya di

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

  • 10

    b. Mahasiswa mampu melakukan pemberdayaan pada wanita khususnya

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari.

    2. Bagi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    a. Memperoleh bantuan tenaga dan pemikiran dalam pemecahan masalah

    kelembagaan.

    b. Menjadikan kelompok lebih peka dalam memanfaatkan peluang agar

    dapat dijadikan sebagai peluang usaha.

    c. Kekuatan kelompok semakin tinggi, kegiatan kelompok semakin

    berkembang, sehingga keberlangsungan kelompok tetap bertahan.

    3. Bagi Program Studi Pembangunan Masyarakat Desa

    Sebagai bentuk terwujudnya visi dan misi Program Studi Pembangunan

    Masyarakat Desa (PMD) yakni mampu menghasilkan sumberdaya manusia

    yang terpercaya dalam mengelola dan memfasilitasi pembangunan

    (pemberdayaan) masyarakat desa, dengan mengembangkan ilmu sosial

    terapan melalui model - model pemberdayaan masyarakat dengan prinsip

    partisipatif, kemitraan dan kemandirian desa.

  • 11

    BAB II

    DESKRIPSI UMUM LOKASI DAN SASARAN MAGANG

    A. Deskripsi Umum Desa Pagerharjo

    1. Letak Geografis Desa Pagerharjo

    Desa Pagerharjo merupakan salah satu desa yang berada di Kecamatan

    Samigaluh Kabupaten Kulon Progo. Desa Pagerharjo terletak antara

    07o40

    ’18”LS dan 10

    o07’52”BT. Secara geografis Desa Pagerharjo terletak

    paling ujung sebelah utara Kabupaten Kulon Progo yang berbatasan

    langsung dengan Kabupaten Magelang dan Kabupaten Purworejo Provinsi

    Jawa Tengah.

    a. Batas Wilayah

    Menurut Pemerintah Desa Pagerharjo (2018), Secara Administratif

    Desa Pagerharjo merupakan wilayah yang terdiri dari 20(Dua Puluh)

    Padukuhan yakni :

    1) Plana

    Padukuhan Separang, Padukuhan Srigono, Padukuhan Ngemplak,

    Padukuhan Plana Barat, Padukuhan Plana Timur, Padukuhan

    Nglinggo Barat, Padukuhan Nglinggo Timur.

    2) Gegerbajing

  • 12

    Padukuhan Jobolawang, Padukuhan Ngaglik, Padukuhan

    Gegerbajing, Padukuhan Kemesu, Padukuhan Ngentak, Padukuhan

    Sinogo.

    3) Kalirejo

    Padukuhan Kalirejo Utara, Padukuhan Kalirejo Selatan, Padukuhan

    Jetis, Padukuhan Kalinongko, Padukuhan Beteng, Padukuhan Suren,

    Padukuhan Mendolo.

    Adapun gambaran umum Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh

    Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta secara administratif

    dengan batasan wilayah yakni :

    1) Sebelah Utara : Desa Paripurna, Kecamatan Salaman,

    Kabupaten Magelang, Jawa Tengah dan Desa Sedaya, Kecamatan

    Loana, Kabupaten Purworejo, Provinsi Jawa Tengah.

    2) Sebelah Selatan : Desa Pucungroto, Kecamatan Kaligesing,

    Kabupaten Purworejo.

    3) Sebelah Barat : Desa Sedayu, Kecamatan Loana, Kabupaten

    Purworejo.

    4) Sebelah Timur : Desa Ngargosari dan Desa Banjarsari,

    Kecamatan Samigaluh, Kabupaten Kulon Progo, Daerah

    Istimewa Yogyakarta.

    b. Wilayah Padukuhan

  • 13

    Wilayah Desa Pagerharjo terbagi atas 20(Dua Puluh) Padukahan.

    Berikut nama - nama Padukuhan di Desa Pagerhargo dapat di lihat dalam

    Tabel II.1 sebagai berikut :

    Tabel II.1

    Jumlah Padukuhan di Desa Pagerharjo

    Nama Padukuhan Keterangan

    1. Padukuhan Separang

    2. Padukuhan Sarigono

    3. Padukuhan Ngemplak

    4. Padukuhan Plana Barat

    5. Padukuhan Plana Timur

    6. Padukuhan Nglinggo Barat

    7. Padukuhan Nglinggo Timur

    PLANA

    1. Padukuhan Jobolawang

    2. Padukuhan Ngaglik

    3. Padukuhan Gegerbajing

    4. Padukuhan Kemesu

    5. Padukuhan Ngentak

    6. Padukuhan Sinogo

    GEGERBAJING

    1. Padukuhan Kalirjo

    2. Padukuhan Kalirejo Selatan

    3. Padukuhan Kalirjo Jetis

    4. Padukuhan Kalinongko

    5. Padukuhan Beteng

    6. Padukuhan Suren

    7. Padukuhan Mendolo

    KALIREJO

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 14

    Berdasarkan Tabel II.1 dapat diketahui bahwa Desa Pagerharjo

    memiliki 20(Dua Puluh) Padukahan yang berasal dari penggabungan

    bekas 3 Kelurahan yaitu Kelurahan Plana, Kelurahan Gegerbajing dan

    Kelurahan Kalirejo.

    c. Orbitasi

    1) Ke Kecamatan Samigaluh : 6 Km (25 Menit)

    2) Ke Kabupaten Kulon Progo : 40 Km (60 Menit)

    3) Provinsi DIY : 45 Km (60 Menit)

    4) Ke Ibu Kota Negara RI : 500 Km

    d. Topografi

    Wilayah Desa Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon

    Progo merupakan daerah Pegunungan/Perbukitan Menoreh yang berada

    pada ketinggian 600-700 MDPL (Pemerintah Desa Pagerharjo.2018)

    menjadikan Desa Pagerharjo tergolong sebagai desa dataran tinggi,

    dengan rata-rata curah hujan 2.500/3.000 mm/th. Adapun suhu rata - rata

    harian berkisar antara 18-30oC. Sehingga Desa Pagerharjo beriklim sejuk

    (Pemerintah Desa Pagerharjo. 2018). Adapun Luas Kemiringan Lahan di

    Desa Pagerharjo, yaitu :

    1) Lahan Datar : 32,058 Ha

    2) Lahan Miring : 1.037,426 Ha

    e. Luas Wilayah

  • 15

    Luas wilayah Desa Pagerharjo secara keseluruhan adalah

    1.069,1095 Ha yang merupakan tanah hak milik dan hak pakai bagi

    warga warga desa tersebut. Pembagian penggunaan tanah tersebut dapat

    di lihat dalam Tabel II.2 sebagai berikut :

    Tabel II.2

    Luas Wilayah dan Tanah Desa Pagerharjo

    No Penggunaan Lahan Luas (Ha) Persentase (%)

    1. Pemukiman 351,2335 32,86

    2. Persawahan

    Irigasi ½ Tehnis : 58,2000

    Ha

    Tadah Hujan : 50,2500

    Ha

    108,4500

    10,16

    3. Perkebunan 123,7200 11,57

    4. Makam/Kuburan 3,2060 0,30

    5. Perkantoran 0,5000 0,06

    6. Prasarana dan umum lainnya 482,0000 45,06

    Jumlah 1.069,1095 Ha 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.2 dapat diketahui bahwa bidang tanah yang

    terdapat di wilayah Desa Pagerharjo digunakan dan dimanfaatkan dengan

  • 16

    jelas sebagai fungsi kepentingan pemukiman (32,86%), persawahan

    (10,16%), perkebunan (11,57%), makam/kuburan (0,30%), perkantoran

    (0,06%) dan prasarana dan umum lainnya (45,06%) yang tersebar di

    Padukuhan dan perkebunan di Desa Pagerharjo.

    2. Keadaan Demografis Desa Pagerharjo

    a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

    Penyebaran penduduk merupakan potensi yang sangat

    menentukan maju mundurnya perkembangan suatu wilayah, karena

    penduduk merupakan subyek dan obyek pembangunan, di Desa

    Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo cenderung

    merata, dengan keseimbangan luas wilayah di masing - masing

    padukuhan kepadatan penduduk termasuk sedang. Berdasarkan Data

    Profil Desa Pagerharjo akhir Tahun 2018, Desa Pagerharjo dihuni oleh

    5.091 jiwa yang tersebar di 20 Padukuhan dengan jumlah kepala

    keluarga 2.610 KK yang terdiri dari laki – laki 7.455 jiwa, dan

    perempuan 8.250 jiwa. Berikut merupakan data jumlah penduduk

    berdasarkan jenis kelamin dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel II.3

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

    No Jenis Kelamin Frekuensi (Jiwa) Persentase (%)

    1. Laki – Laki 2.610 51,26

  • 17

    2. Perempuan 2.481 48,74

    Jumlah 5.091 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.3 dapat disimpulkan bahwa penduduk laki

    - laki sebanyak (51,26%) lebih banyak dibandingkan dengan penduduk

    perempuan (48,78%), akan tetapi hal tersebut tidak menjadikan Desa

    Pagerharjo menjadikan suatu permasalahan dalam perkembangan

    pembangunan. Sedangkan untuk jumlah penduduk Desa Pagerharjo

    berdasarkan umur dapat dilihat pada Tabel II.4 berikut.

    b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur

    Berdasarkan Data Profil Desa Pagerharjo tahun 2018, komposisi

    penduduk Desa Pagerharjo dihuni oleh 5.091 jiwa dan jumlah penduduk

    Desa Pagerharjo berdasarkan struktur umur dapat dilihat dari tabel

    berikut ini :

    Tabel II.4

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur

    No Jumlah Umur Jumlah Persentase (%)

    1. 0 - 14 Tahun 955 18,75

    2. 15 – 24 Tahun 781 15,35

    3. 25 – 49 Tahun 1586 31,15

    4. Usia diatas 50 Tahun 1769 34,75

    Jumlah 5.091 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 18

    Berdasarkan Tabel II.4 kisaran umur penduduk Desa Pagerharjo

    usia diatas 50 Tahun (34,75%), kisaran usia 25-49 Tahun (31.15%),

    kisaran usia 0-14 Tahun (18.75%) dan kisaran usia 15-24 Tahun dengan

    (15,35%). Dapat di simpulkan bahwa masyarakat Desa Pagerharjo paling

    banyak dia atas 50 Tahun (34.75%) dan paling sedikit pada umur 15-24

    Tahun (15,35%). Sedangkan Tingkat Pendidikan penduduk Desa

    Pagerharjo dapat di lihat dari Tabel II.5 berikut ini.

    c. Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    Pendidikan merupakan sektor yang paling strategis dalam

    pembangunan nasional, oleh karena itu aspek yang penting perlu

    diperhatikan untuk memberdayakan manusia, karena dengan pendidikan

    kita tidak hanya mempunyai bekal pengetahuan tetapi juga memiliki

    kemampuan untuk berpartisipasi aktif dalam setiap pembangunan

    masyarakat. Jumlah penduduk berdasarkan tingkat pendidikan dapat di

    lihat pada tabel berikut :

    Tabel II.5

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    No Tingakat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

    1. Tidak Sekolah 760 14,92

    2. Belum tamat SD/sederajat 349 6,85

    3. Tamat SD/sederajat 1.476 29,00

    4. Tamat SMP/sederajat 936 18,38

    5. Tamat SMA/sederajat 1.347 26,46

  • 19

    6. Tamat D1/D2 22 0,45

    7. Tamat D3/Sar. Mud 58 1,13

    8. Tamat Diploma IV/S1 139 2,74

    9. Tamat Strata 2 4 0,07

    Jumlah 5.091 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.5 dapat diketahui bahwa mayoritas

    penduduk Desa Pagerharjo terbanyak berpendidikan tamat SD/sederajat

    (29,00%), di ikuti tamat SMA/sederajat (26,46%), tamat SMP/sederajat

    (18,38%), tidak sekolah (14,92%), belum tamat SD (6,85%), Diploma

    IV/S1 (2,74%), tamat D1/D2 (0,45%) dan tamat strata 2 (0,07%).

    d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    Dalam upaya pemenuhan kebutuhan sehari-hari masyarakat

    membutuhkan sutau pekerjaan untuk menunjang perekonomian.

    mayoritas di pedesaan masyarakat bekerja sebagai petani, namun tidak

    dipungkiri saat ini sudah mulai banya pekerjaan yang dilakukan oleh

    masyarkat desa selain bekerja sebagai petani. Berdasarkan data Profil

    Desa Pagerharjo tahun 2018, jumlah penduduk 5.091 jiwa memiliki

    mata pencaharian bermacam-macam dapat dilihat dari tabel berikut :

  • 20

    Tabel II.6

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

    1. Mengurus RT 257 6,21

    2. Pelajar/mahasiswa 534 12,91

    3. Pensiunan 57 1,37

    4. Belum bekerja 164 3,96

    5. PNS 40 0,96

    6. TNI 4 0,10

    7. POLRI 9 0,21

    8. Pejabat Negara 1 0,03

    9. Buruh/tukang berkeahlian 12 0,30

    10. Pertanian 2.012 48,66

    11. Karyawan 719 17,38

    12. Wiraswasta 286 6,91

  • 21

    13. Tenaga medis 6 0,15

    14. Buruh 35 0,85

    Jumlah 4.136 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.6 menunjukkan bahwa mata pencaharian

    penduduk Desa Pagerharjo sebagian besara dalah Pertanian sebanyak

    (48,66%). Hal ini didukung luasnya lahan pertanian yang mendominasi

    sebagian besar wilayah Desa Pagerharjo sangat tepat untuk

    memanfaatkan potensi dari sumber daya alam yang ada dengan

    semaksimal mungkin, tentunya dengan adanya dukungan dari

    Pemerintah Desa setempat.

    e. Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan

    Kebhinekaan untuk mewujudkan persaudaraan sejati serta

    membangun kebersamaan antar umat beragama merupakan gambaran

    keadaan sosial masyarakat Desa Pagerharjo dalam toleransi antar agama.

    Berikut ini dapat kita lihat jumlah penduduk berdasarkan

    agama/kepercayaan di Desa Pagerharjo.

    Tabel II.7

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama dan Kepercayaan

    No Agama Jumlah Persentase (%)

    1. Islam 4.363 85,70

    2. Kristen Protestan 156 3,07

    3. Kristen Katolik 567 11,13

  • 22

    4. Kepercayaan Terhadap Tuhan 5 0,10

    Jumlah 5.091 100,00

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.7 dapat dilihat bahwa Desa Pagerharjo

    merupakan mayoritas penduduknya beragama Islam sebanyak (85,70%).

    Adapun agama Protestan sebanyak (3,07%), Katolik sebanyak (11,13%)

    dan kepercayaan agama lainnya. Meskipun berbeda agama, masyarakat

    Desa Pagerharjo tetap rukun dan menjaga sikap toleransi yang sudah

    terpelihara selama bertahun - tahun.

    f. Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental

    Dalam menangani masyarakat Desa Pagerharjo yang memiliki

    kebutuhan khusus, sudah mendapatkan perhatian dan penanganan

    khusus. Berikut ini dapat di lihat data masyarakat Desa Pagerharjo yang

    berkebutuhan khusus.

    Tabel II.8

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Cacat Fisik dan Mental

    No Jenis Laki-laki Perempuan Jumlah

    1. Tuna rungu/wicara - 1 1

    2. Sumbing 1 - 1

    3. Mental/jiwa 3 - 3

    4. Fisik 2 1 3

    Jumlah 8

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 23

    Berdasarkan Tabel II.8 dapat dilihat bahwa masyarakat Desa

    Pagerharjo terdapat penderita cacat, baik cacat fisik maupun cacat

    mental.

    3. Sarana dan Prasarana

    Selain sebagai faktor penunjang kemajuan sebuah desa, sarana dan

    prasarana juga menjadi salah satu faktor yang dapat membantu

    keberlangsungan kehidupan masyarakat. Untuk sarana dan prasarana Desa

    Pagerharjo sudah cukup baik dan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat.

    Beberapa sarana dan prasarana mulai dari kesehatan, pendidikan,

    peribadatan, transportasi dan lain-lain sudah mulai terbangun.

    a. Sarana Transportasi

    Sarana Transportasi merupakan faktor penting yang harus

    diusahakan oleh masyarakat, karena digunakan sebagai alat perhubungan

    bagi masyakat untuk memenuhi kebutuhan hidupnya dalam segala

    kegiatan. Sarana transportasi di Desa Pagerharjo dapat dilihat dari tabel

    berikut ini :

    Tabel II.9

    Jumlah Sarana Transportasi

    No Jenis Sarana Transportasi Jumlah

    1 Truk 11

    2 Ojek 20

    3 Mobil roda 4 57

    4 Sepeda Motor 667

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 24

    Berasarkan Tabel II.9 dapat dilihat bahwa sarana transportasi

    yang berada di Desa Pagerharjo merupakan kendaraan truk, mobil, dan

    motor. Kendaraan tersebut dipergunakan masyarakat Desa Pagerharjo

    untuk mobilitas masyarakat dalam melakukan kegiatan sehari-hari.

    b. Sarana Komunikasi dan Informasi

    Sarana komunikasi dan informasi sangat penting sekali untuk

    membantu dalam mempercepat berita atau informasi yang dibutuhkan

    masyarakat dapat dilihat dari tabel berikut ini :

    Tabel II.10

    Jumlah Sarana Komunikasi dan Informasi

    No Jenis Komunikasi dan Informasi Jumlah

    1. Koran Umum 1

    2. Wi-Fi 16

    3. HT 25

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.10 Desa Pagerharjo sudah mengakses

    komunikasi dan informasi dari dalam Desa maupun ke luar Desa, baik

    melalui media cetak maupun lewat internet yang melalui HP. Pada saat

    jaringan internet trouble dapat dibantu dengan alat komunikasi HT untuk

    digunakan sebagai alat komunikasi dan informasi.

  • 25

    c. Sarana Air Bersih dan Sanitasi

    Kebutuhan sarana air bersih dan sanitasi merupakan kebutuhan

    masyarakat yang paling penting dan harus mendapatkan perhatian dan

    penangan yang serius. Penggunaan sarana air bersih dan sanitasi di Desa

    Pagerharjo, terutama karena Desa ini terletak di Pegunungan Menoreh

    ketika sedang kemarau, maka akan sulit mencari mata air, sehingga

    sarana air bersih harus benar - benar membutuhkan perhatian lebih dari

    pemerintah desa.

    Tabel II.11

    Jumlah Sarana Air Bersih dan Sanitasi

    No Jenis Air dan Sanitasi Jumlah

    1. Sumur Pompa 2

    2. Sumur Gali 82

    3. PAMDES 6

    4. Embung 7

    5. Mata air/Sendang 115

    Jumlah 212

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.11 dapat dilihat bahwa penduduk Desa

    Pagerharjo dalam memenuhi kebutuhan air untuk sehari-hari dengan

  • 26

    memanfaatkan mata air sebanyak 115, sumur gali 82 dan yang sedikit di

    gunakan masyarakat Desa Pagerharjo merupakan sumur pompa sebanyak

    2, PAMDES 6 dan Embung 7 seperti yang di lihat dari tabel diatas.

    d. Sarana Ibadah

    Tempat ibadah merupakan salah satu sarana yang sangat penting

    untuk kegiatan keagamaan, oleh sebab itu penentuan lokasi dan bentuk

    tempat ibadah menjadi prioritas utama agar terjaminnya kenyamanan

    antar umat beragama, dalam melakukan kegiatan peribadatan. Jumlah

    sarana ibadah di Desa Pagerharjo dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel II.12

    Jumlah Sarana Ibadah

    No Jenis Tempat Ibadah Jumlah

    1. Masjid 28

    2. Mushola 13

    3. Gereja 1

    4. GKJ 1

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.12 dapat di lihat bahwa penduduk Desa

    Pagerharjo mempunyai hak dan kewajiban untuk memilih agamanya

    sendiri.

  • 27

    e. Sarana Olah Raga

    Sarana olah raga merupakan sumber daya pendukung yang terdiri

    dari segala bentuk dan jenis peralatan serta perlengkapan yang digunakan

    dalam kegiatan olah raga, saat ini Pemerintah Desa Pagerharjo sedang

    membangun GOR yang rencana pada Tahun 2020, GOR sudah dapat di

    gunakan untuk masyarakat berolah raga.

    Tabel II.13

    Jumlah Sarana Olah Raga

    No Jenis Sarana Olah Raga Jumlah

    1. Lapangan Sepak Bola 1

    2. Lapangan Bola Voly 4

    3. Lapangan Bulu Tangkis 1

    4. Tenis Meja 1

    Jumlah 7

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.13 dapat dilihat bahwa sarana olah raga di

    Desa Pagerharjo sudah termasuk lengkap dan beragam.

  • 28

    f. Sarana dan Prasarana Kesehatan

    Sarana kesehatan merupakan tempat yang digunakan untuk

    menyelenggarakan upaya kesehatan yang meliputi puskesmas,

    puskesmas pembantu, posyandu, rumah praktek, rawat inap dan

    laboratorium kesehatan dapat dilihat pada tabel berikut :

    Tabel II.14

    Jumlah Sarana dan Prasarana Kesehatan

    No Jenis Jumlah

    1. Puskesmas 1

    2. Puskesmas Pembantu 1

    3. Posyandu 20

    4. Rumah Praktek Dokter 1

    5. Rawat Inap 1

    6. Laboratorium Kesehatan 1

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 29

    Berdasrkan Tabel II.14 kesehatan menjadi hal yang utama untuk

    setiap masyarakat, sehingga saat ini Desa Pagerharjo cukup memiliki

    fasilitas kesehatan dan tenaga medis yang cukup memadai.

    4. Keadaan Kelembagaan

    a. Lembaga Pendidikan

    Lembaga Pendidikan Desa Pagerharjo ada dari tingkat PAUD,

    Taman Kanak- kanak (TK), Sekolah Dasar (SD), Sekolah Lanjut Tingkat

    Pertama (SMP) dan Sekolah Lanjut Tingkat Atas (SMA) dari pendidikan

    yang ada di atas Desa Pagerharjo mempunyai Fasilitas lembaga

    Pendidikan PAUD sebanyak 7, TK sebanyak 5, SD sebanyak 5, SLTP

    sebanyak 1 dan SLTA sebanyak 1.

    Tabel II.15

    Jumlah Fasilitas Pendidikan

    No Jenis Fasilitas Pendidikan Jumlah

    1 Play Group/PAUD 7

    2 TK 5

    3 SD/Sederajat 5

    4 SLTP/Sederajat 1

    5 SLTA/Sederajat 1

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 30

    Berdasarkan Tabel II.15 diatas dapat kita lihat bahwa Fasilitas

    Pendidikan Sekolah Lanjut Tingkat Pertama (SLTP) dan Sekolah Lanjut

    Tingkat Atas(SLTA) masih rendah sekali, dikarenkan hanya ada 1

    sekolah SLTP dan SLTA di Desa Pagerharjo.

    b. Lembaga Keamanan

    Keamanan sangat penting sekali dalam suatu wilayah. Apalagi

    jika didukung dengan fasilitas yang memadai dan fasilitas juga harus

    dilengkapi dengan personil keamanan. Berikut ini dapat kita lihat data

    lembaga keamanan yang ada di Desa Pagerharjo :

    Tabel II.16

    Jumlah Fasilitas Keamanan

    No Jenis Fasilitasi Keamanan Jumlah (Orang)

    1. Linmas 46

    2. Pos Kamling 20

    3. Babinkamtibmas 1

    4. Babinsa 1

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

  • 31

    Berdasarkan Tabel II.16 menunjukkan bahwa Desa Pagerharjo

    sangat terjamin tingkat keamanannya, dikarenakan Desa Pagerharjo

    mempunyai beberapa keamanan yang sangat bermanfaat guna untuk

    menciptakan situasi yang kondusif dan nyaman untuk masyarakatnya,

    seperti adanya Linmas, Pos Kamling, Babinkamtibnas dan Babinsa.

    c. Lembaga Pemerintahan

    Setiap desa atau wilayah pasti memiliki sejarah dan latar

    belakang yang berbeda-beda. Sejarah menjadi hal penting pada setiap

    desa atau suatu wilayah yang harus dijaga kelestarian dan kebenarannya.

    Dokumen sejarah harus diambil dari sumber yang dapat dipertanggung

    jawabkan keaslian dan kebenarannya. Pagerharjo merupakan salah satu

    desa yang berada di wilayah Kecamatan Samigaluh Kabupatn Kulon

    Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Desa Pagerharjo merupakan

    penggabungan dari 3(tiga) kelurahan yaitu : Kelurahan Plana,

    Kelurahan Gegerbajing, dan Kelurahan Kalirejo. Nama Pagerharjo

    terbentuk berdasarkan atas kebijakan Sultan Hamengkubuwono IX,

    untuk melaksanakan pembangunan desa di seluruh Daerah Istimewa

    Yogyakarta. Pada bulan Juni 1946 setiap Pemerintah Desa diseluruh

    Daerah Istimewa Yogyakarta diperintahkan untuk melaksanakan

    penggabungan di desa-desa di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

    Berdasarkan hal tersebut lahirlah gagasan bersama dari ketiga

    Kelurahan tersebut baik dari tokoh agama, tokoh adat dan tokoh

    masyarakat lainnya untuk menggabungkan ketiga Kelurahan tersebut

    menjadi satu nama dan satu kepemimpinan. Gagasan tersebut disepakati

  • 32

    dengan nama Kelurahan Pagerharjo, dan nama Pagerharjo diambil dari

    salah satu suku kata dari ketiga nama Kelurahan tersebut yakni, PA

    berasal dari suku kata PLANA namun seiring berjalannya waktu dan

    kebiasaan masyarakat jawa yang mempertahankan budaya “logat jawa

    huruf konsonan a menjadi o” maka sering disebut “PLONO”, GER

    berasal dari suku kata GEGERBAJING dan JO dari suku kata

    KALIREJO. Agar nama lebih enak dalam pengucapannya dan

    mempunyai makna juga harapan maka disisipi suku kata HAR menjadi

    HARJO yang berarti desa yang makmur.

    Pemerintah Desa mempunyai tugas dan fungsi melayani

    masyarakat dalam bidang pemerintahan, pembangunan serta membina

    kemasyarakatan. Sehingga dapat kita lihat Perangkat Desa Pagerharjo

    berdasarkan tabel berikut :

    Tabel II.17

    Jumlah Perangkat Pemerintah Desa

    No Jumlah Perangkat Desa Jumlah (Orang)

    1. Aparat Desa 7

    2. Dukuh 20

    3. Staf 4

    4. BPD 11

  • 33

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.17 dapat di lihat bahwa Kepala Desa dalam

    memberikan pelayanan kepada masyarakat dibantu oleh Aparat Desa

    sebanyak 7 orang, Dukuh 20 orang, Staf 4 orang, dan BPD 11 orang .

    d. Lembaga Kemasyarakatan

    Lembaga Kemasyarakatan Desa Pagerharjo digunakan sebagai

    penampung dan penyaluran aspirasi masyarakat dalam pembangunan,

    yang hubungan kerjanya antara lembaga kemasyarakatan dengan

    Pemerintah Desa yang bersifat kemitraan, konsultatif dan koordinatif,

    berdasarkan tabel berikut ini dapat dilihat jenis kelembagaan di Desa

    Pagerhajo :

    Tabel II.18

    Jumlah Lembaga Kemasyarakatan

    No Jenis Lembaga Jumlah (Kelompok)

    1. LPMD 1

    2. PKK 1

    3. RW 43

    4. RT 87

  • 34

    5. Karang Taruna 1

    6. GAPOKTAN 1

    7. POKDARWIS 1

    8. FKAMP 1

    9.. KSB 1

    10 Tim Siaga Bencana 1

    Jumlah 138

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.18 dapat dilihat bahwa kelembagaan

    masyarakat di Desa Pagerharjo semua berjumlah 138 yang kegiatannya

    telah tertata sesuai dengan bidang masing-masing dan sangat beragam

    jenis kegiataannya.

    e. Lembaga Ekonomi dan Jasa

    Lembaga ekonomi dapat membangun pertumbuhan ekonomi dan

    dapat memotivasi semua masyarakat yang ada di Desa Pagerharjo.

    Tabel II.19

    Jumlah Lembaga dan Fasilitas Perekonomi dan Jasa

    No Jenis Lembaga/Jasa Jumlah

    1 Bumdes 1

  • 35

    2 Lembaga Keuangan Desa (LKD) 1

    3 Baitul Malwa Tanwil (BMT) 1

    4 Credit Union (CU) 1

    5 Pasar Desa 1

    6 Kios Desa 46

    Sumber : Data Profil Desa Pagerharjo 2018

    Berdasarkan Tabel II.19 dapat di lihat bahwa Desa Pagerharjo

    mempunyai lembaga ekonomi dan jasa yang gunanya untuk mendukung

    dan memfasilitasi ekonomi masyarakat yang Desa Pagerharjo.

    Penyediaan jasa keuangan dapat memberikan kemudahan dan pelayanan

    untuk masyarakat yang mengembangkan usahannya dalam pasar desa

    dan kios desa guna memudahkan perindustrian dan pemasaran.

    B. Deskripsi Padukuhan Kemesu

    1. Letak Geografis Padukuhan Kemesu

    a. Batas Wilayah

    1) Utara : Dusun Gegerbajing & Kalirejo Utara

    2) Selatan : Jawa Tengah

    3) Barat : Ngentak & Sinogo

    4) Timur : Kalirejo Selatan

  • 36

    b. Orbitasi

    1) Ke Kantor Desa : 1km

    2) KeKecamatan : 7 Km

    3) Ke Kabupaten : 42 Km

    4) Ke Provinsi : 60 Km

    c. Keadaan Topografi Padukuhan Kemesu

    Perjalanan menuju padukuhan Kemesu sangat mudah ditempuh

    menggunakan kendaraan roda empat maupun kendaraan roda dua. Luas

    wilayah Padukuhan Kemesu 55,491 Ha, dengan jumlah RW 2 yaitu RW

    22 dan RW 23. Di Padukuhan Kemesu terdiri dari 5 RT yaitu RT 43, RT

    44, RT 45, RT 46, dan RT 47. Padukuhan Kemesu berada pada

    ketinggian kurang lebih -+ 600-700 Km di atas permukaan laut. Berada

    di daerah perbukitan menoreh dengan curah hujan 2.500/3.000 mm/th.

    Adapun suhu rata – rata harian berkisar antara 18-30oC dan beriklim

    sejuk.

    2. Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu

    Keadaan Demografis Padukuhan Kemesu terbagi dalam beberapa

    struktur. Pembagian tersebut terbagi berdasarkan struktur jenis kelamin,

    umur, pendidikan, dan pekerjaan sebagai berikut :

    a. Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

  • 37

    Berdasarkan data monografi Padukuhan Kemesu pada tahun 2018

    jumlah penduduk di Padukuhan Kemesu berjumlah 197 jiwa, yang terdiri

    dari 64 Kepala Keluarga(KK), sedangkan jumlah penduduk berdasarkan

    jenis kelamin di Padukuhan Kemesu dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel II.20

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Jenis Kelamin

    No Jenis Penduduk Jumlah (Jiwa) Persentase (%)

    1. Laki-laki 104 52,80

    2. Perempuan 93 47,20

    Jumlah 197 100,00

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.20 jumlah penduduk berdasarkan jenis

    kelamin laki-laki dengan persentase (52,80%) dan jenis kelamin

    perempuan dengan persentase (47,20%). Jumlah penduduk berdasarkan

    jenis kelamin laki-laki lebih banyak dari jenis kelamin perempuan.

    b. Jumlah Penduduk Berdasarkan Struktur Umur

    Masyarakat dari Padukuhan Kemesu, berdasarkan struktur umur

    dapat disajikan pada tabel berikut :

    Tabel II.21

    Jumlah Penduduk Menurut Struktur Umur

    No Jumlah Umur Jumlah Persentase (%)

    1. 0-14 tahun 31 15,74

  • 38

    2. 15-24 tahun 40 20,30

    3. 25-49 tahun 65 33,00

    4. Usia diatas 50 61 30,96

    Jumlah 197 100,00

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.21 penduduk Padukuhan Kemesu usia di

    atas 50 Tahun sebanyak (30,96%), kisaran umur 25-49 Tahun sebanyak

    (33,00%), kisaran umur 15-24 Tahun sebanyak (20,30%) dan kisaran 0-

    14 Tahun paling sedikit (15,74%). Sedangkan jumlah penduduk

    berdasarkan tingkat pendidikan di Padukuhan Kemesu dapat di lihat pada

    tabel berikut.

    c. Jumlah Penduduk Menurut Tingkat Pendidikan

    Tingkat pendidikan yang berada di wilayah Padukuhan Kemesu

    dapat dilihat dari lulusan pendidikan seperti Tamat Kanak-kanak(TK),

    Sekolah Dasar(SD), SMP, SMA/SMU, Akademi/D1-D3, Sarjana dan

    Pascasarjana. Untuk tingkat pendidikan masyarakat Padukuhan Kemesu

    dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel II.22

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan

    No Tingakat Pendidikan Jumlah Persentase (%)

  • 39

    1. Tidak sekolah - -

    2. Belum tamat SD/sederajat 16 8,12

    3. Tamat SD/sederajat 98 49,75

    4. Tamat SMP/sederajat 49 24,88

    5. Tamat SMA/sederajat 29 14,72

    6. Tamat D1/D2 - -

    7. Tamat D3/Sar. Mud 3 1,52

    8. Tamat Diploma IV/S1 - -

    9. Tamat Strata 2 2 1,01

    Jumlah 197 100,00

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.22 tingkat pendidikan penduduk

    Padukuhan Kemesu sebanyak (49,75%) tamat SD, (24,88%) tamat SMP,

    (14,72%) tamat SMA, (8,12%) belum tamat SD, (1,52%) tamat

    D3/Sar.Mud dan paling sedikit tamat Strata 2 yaitu (1,01%).

    d. Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    Mata pencaharian penduduk Padukuhan Kemesu adalah ada yang

    bekerja sebagai Pegawai Negeri Sipil(PNS), ABRI, Wiraswasta atau

    Pedang, Pertanian, Buruh, Pensiunan, Jasa, Karyawan dan

    Pelajar/Mahasiswa jumlahnya dapat dihitung, dapat dilihat pada tabel

    berikut ini :

    Tabel II.23

  • 40

    Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian

    No Jenis Pekerjaan Jumlah Persentase (%)

    1. PNS 5 2,54

    2. ABRI 1 0,50

    3. Swasta 3 1,52

    4. Wiraswasta/Pedagang 4 2,04

    5. Pertanian 93 47,20

    6. Buruh 11 5,58

    7. Pensiunan - -

    8. Jasa 4 2,04

    9. Karyawan 5 2,54

    10. Pelajar/Mahasiswa 71 36,04

    Jumlah 197 100,00

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.23 jumlah penduduk Padukuhan Kemesu

    berdasarkan mata pencaharian adalah rata-rata bekerja sebagai petani

    mengingat bahwa Padukuhan Kemesu merupakan daerah yang berada di

    wilayah pedesaan yang memiliki lahan pertanian/perkebunan.

    3. Keadaan Sosial Budaya Padukuhan Kemesu

    a. Sosial

  • 41

    Perkembangan suatu wilayah khususnya di Padukuhan dapat kita

    lihat dari seberapa aktifnya dan seberapa antusiasnya masyarakat dalam

    kegiatan maupun kelembagaan yang ada di wilayah tersebut. Seperti di

    Padukuhan Kemesu masyarakat nya masih tergolong aktif dalam

    berbagai kegiatan berorganisasi, dalam kegiatan sosial masyarakat di

    Padukuhan Kemesu diantaranya : Gotong Royong/Kerja Bakti,

    Siskamling, Arisan PKK, Posyandu, Kenduri, Yasinan, Karang Taruna.

    Adapun keikutsertaan dalam kelompok atau berorganisasi dapat dilihat

    pada tabel dibawah ini :

    Tabel II.24

    Keikutsertaan Dalam Kelompok / Organisasi

    Uraian Jumlah

    (unit)

    Jumlah

    Anggota

    Keterangan Jadwal

    Pertemuan

    PKK RT 1 22 Dua minggu sekali pertemuan

    PKK Padukuhan 1 19 Satu bulan satu kali pertemuan

    Karang Taruna 1 15 Satu bulan sekali pertemuan

    Olah Raga 1 10 Seminggu satu kali pertemuan

    Kelompok Tani 1 22 Seminggu satu kali pertemuan

    Kelompok Peternak Kambing 1 15 Tiga minggu sekali pertemuan

    Kelompok Budi Daya Ikan 1 6 Satu bulan sekali pertemuan

    Remaja Masjid 1 15 Satu bulan sekali pertemuan

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.24 dapat disimpulkan bahwa masyarakat

    Padukuhan Kemesu masih aktif dan ikut serta dalam berbagai kegiatan

    maupun organisasi.

  • 42

    b. Budaya

    Masyarakat Padukuhan Kemesu masih melestarikan adat budaya

    warisan nenek moyang bangsa Indonesia. Dalam kehidupan sehari-hari

    tata krama dijunjung tinggi seperti tata cara berpakaian, bertutur kata,

    bertamu, dan bermusyawarah. Kegiatan lainnya yang sampai saat ini

    masih dilestarikan yakni, kegiatan Yasinan, Tirakatan, Genduri, Merti

    Dusun, dan Wayang Kulit.

    c. Sarana Prasarana

    Warga Padukuhan Kemesu mempunyai sudah cukup memiliki

    fasilitas yang memadaibaik sarana prasarana seperti tempat ibadah,

    transportasi, gedung, sekolah, dan pos ronda. Prasarana yang sudah ada

    di Padukuhan Kemesu dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

  • 43

    Tabel II.25

    Jenis Prasarana

    No Jenis Prasarana Frekuensi

    1. Masjid 1

    2. Mushola 1

    3. TK 1

    4. SD 1

    5. PAUD 1

    6. TPA -

    7. Perpustakaan 2

    8.. Koperasi 1

    9 Posyandu 1

    10. Lapangan volly 2

    Sumber: Monografi Padukuhan Kemesu 2018

    Berdasarkan Tabel II.25 jenis prasarana yang berada di

    Padukuhan Kemesu berjumlah 11 unit dengan perpustakaan dan

    lapangan volly berjumlah dua unit dan jenis prasarana lain masing -

    masing berjumlah satu unit.

  • 44

    C. Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    a. Sejarah Singkat Terbentuknya Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Awalnya Pemerintah Desa melihat peluang tentang pemanfaatan lahan

    di pekarangan masyarakat untuk dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga.

    Oleh karena itu pemerintah mengajak warga terutama ibu - ibu di Padukuhan

    Kemesu untuk ikut serta dalam kegiatan pemerintah yaitu pemberdayaan

    perempuan. Pemerintah mengajak 35 orang wanita yang berpotensi untuk

    diberdayakan dan kemudian diberikan penyuluhan dasar tentang pertanian.

    Ibu Maryati merupakan salah satu warga Padukuhan Kemesu yang

    mengikuti kegiatan penyuluhan dasar tentang pertanian, beliau merupakan

    salah satu contoh yang berpotensi untuk diberdayakan karena terbukti beliau

    sudah sejak lama memanfaatkan lahan pekarangannya dengan sangat baik.

    Kelompok Wanita Tani di Padukuhan Kemesu berdiri resmi pada tahun

    2016 yang di Ketuai oleh seorang ibu bernama Ibu Maryati, dengan jumlah

    awal 35 orang anggota. Sebagai kelompok wanita tani yang masih baru

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari berkembang sangat pesat dan

    kelompok berusaha membangun kemandirian juga kesejahteraan wanita di

    Padukuhan Kemesu, kelompok wanita tani berusaha untuk membuktikan diri

    kepada pemerintah bahwa Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari pantas

    diperhitungkan. Pada awal berdirinya kelompok tersebut, kelompok

    melakukan aktivitas budidaya tanaman yaitu tanaman Bunga Kerisan, yang

    mana kelompok mengajukan proposal ke Pemerintah Setempat untuk

    pembelian benih Bunga Kerisan dan Pembuatan Rumah Plastik untuk

    melakukan penanaman Bunga Kerisan Tersebut. Penanaman Bunga Kerisan

    yang dilakukan oleh kelompok, mendapat persetujuan dari Pemerintah

  • 45

    Setempat. Namun seiring berjalannya waktu, Bunga Kerisan yang ditanam

    dan di budidayakan oleh kelompok mengalami kendala antara lain rusaknya

    Rumah Plastik sebagai tempat budidaya Bunga Kerisan, dan matinya Bunga

    Kerisan yang mereka tanam. Oleh karena itu, kelompok mulai perpindah

    untuk memilih melakukan budidaya sayuran seperti terong, cabai, tomat dan

    seledri. Kondisi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari pada dua tahun

    terakhir ini justru mengalami kemunduran karena adanya berbagai

    permasalahan. Saat ini pada Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari hanya

    tersisa 22 anggota saja, itupun tidak semua nya aktif. Sebagian anggota

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari bersemangat dalam mengikuti

    kegiatan seperti mengelola lahan dan budidaya tanaman. Namun ada juga

    anggota yang belum paham dan belum mau ikut untuk berpartisipasi dalam

    kelompok sama sekali.

    b. Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Dalam suatu organisasi tentunya memiliki visi dan misi untuk

    mewujudkan kemajuan suatu organisasinya. Begitu juga dengan Kelompok

    Wanita Tani Mekar Lestari, untuk mewujudkan kemajuan kegiatan

    pertaniannya maka dibentuklah visi dan misi dari Kelompok Wanita Tani

    Mekar Lestari. Adapun Visi dan Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    sebagai berikut :

    1) Visi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah membangun

    kemandirian ekonomi dan kedaulatan pangan.

  • 46

    2) Misi Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah optimalisasi lahan

    pekarangan, pengolahan potensi pangan lokal dan memberdayakan

    kelompok wanita tani.

    c. Tujuan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Selain visi dan misi tersebut, Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari juga

    memiliki beberapa tujuan sebagai suatu pedoman kelompok supaya lebih

    terarah dan terorganisir. Berikut tujuan dari Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari adalah mendorong dan mengajak masyarakat untuk melakukan

    kegiatan pertanian yang sederhana yaitu dengan menanam tanaman pangan

    yang memiliki tujuan pemberdayaan ekenomi.

    d. Struktur Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari memiliki tugas dan fungsi yang telah

    disepakati bersama, tugas dari kelompok tersebut seperti :

    1) Ketua : bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan anggota

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari sehingga sama-sama berperan

    dalam memberdayakan ekonomi masyarakat di Padukuhan Kemesu.

    2) Sekretaris : bertugas untuk mencatat semua kegiatan dan laporan yang

    masuk.

    3) Bendahara : bertugas mencatat dan membukukan keuangan baik

    pengeluaran maupun pemasukan.

    4) Seksi Pembibitan : bertugas untuk bibit merawat dan menjaga tanaman

    dengan perawatan yang telah didapatkan dari pelatihan-pelatihan.

  • 47

    5) Seksi Demplot : bertugas untuk memberikan mendostrasikan metode

    penyuluhan pertanian kepada anggota kelompok agar anggota kelompok

    bisa membudidayakan tanaman pertanian yang ada di kelompok.

    6) Seksi Pekarangan : bertugas menyususn rencana kerja menyiapkan

    bahan koordinasi dalam rangka promosi pekarangan pada lahan pertanian

    kelompok.

    7) Seksi Pemasaran : berperan memperkenalkan hasil yang ditanam dari

    Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari kepada masyarakat.

    Dari penjelasan masing-masing tugas dalam kepengurusan diatas, berikut

    adalah susunan kepengurusan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari :

  • 48

    BAGAN STRUKTUR KEPENGURUSAN KELOMPOK WANITA TANI

    “MEKAR LESTARI”

    KEMESU, PAGERHARJO, SAMIGALUH, KULON PROGO

    KETUA I

    MARYATI

    KETUA II

    YULIANA SUPRAPTI

    BENDAHARA

    PATMIYATI

    WARSILAH

    SEKRETARIS

    FATIMAH

    NGADIRAH

    SEKSI

    PEMBIBITAN

    SUTINEM

    SEKSI

    DEMPLOT

    SURATINAH

    SEKSI

    PEKARANGAN

    WIJI LESTARI

    SEKSI

    PEMASARAN

    NGATILAH

  • 49

    e. Jumlah Anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    Jumlah anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari awalnya terdiri

    dari 35 anggota namun seiring berjalannya waktu anggota Kelompok Wanita

    Tani Mekar Lestari mulai berkurang, saat ini hanya ada anggota yang

    keseluruhan anggota berjenis kelamin prempuan. Anggota Kelompok

    Wanita Tani Mekar Lestari mayoritas petani dan ibu rumah tangga. Adapun

    data anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari berdasarkan nama, usia

    dan pekerjannya dapat dilihat pada tabel berikut ini :

    Tabel II.26

    Data Anggota Kelompok Wanita “Mekar Lestari”

    No Nama Usia Pekerjaan

    1. Ibu Tukiyah 40 Tahun Petani

    2. Ibu Maryati 41 Tahun Ibu Rumah Tangga

    3. Ibu Ngadiran 55 Tahun Petani

    4. Ibu Mami 47 Tahun Ibu Rumah Tangga

    5. Ibu Sartilah 58 Tahun Petani

    6. Ibu Sumilah 58 Tahun Petani

    7. Ibu Utik 42 Tahun Wiraswasta

    8. Ibu Kustinan 44 Tahun Wiraswasta

    9. Ibu Ponilan 60 Tahun Petani

    10. Ibu Jilah 58 Tahun Petani

    11. Ibu Ngatilah T 58 Tahun Petani

    12. Ibu Sarijan 58 Tahun Petani

    13. Ibu Ponirah 59 Tahun Petani

    14. Ibu Fatimah 41 Tahun Ibu Rumah Tangga

  • 50

    15. Ibu Ngadinem 42 Tahun Ibu Rumah Tangga

    16. Ibu Ngatirah 47 Tahun Ibu Rumah Tangga

    17. Ibu Kismiyah 55 Tahun Ibu Rumah Tangga

    18. Ibu Suryati 45 Tahun Ibu Rumah Tangga

    19. Ibu Sutinem 65 Tahun Petani

    20. Ibu Jemirah 59 Tahun Petani

    21. Ibu Yati 58 Tahun Petani

    22. Ibu Leginan 60 Tahun Petani

    Sumber: KWT”Mekar Lestari”

    Berdasarkan dari Tabel II.26 mayoritas umur ibu - ibu dari

    anggota Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari adalah 58 Tahun, dan

    mayoritas bekerja sebagai petani.

    f. Aktivitas dan Hasil Yang Dicapai Kelompok Wanita Tani Mekar

    Lestari

    Dalam suatu proses untuk mencapai tujuan yang di inginkan harus di

    iringi dengan kegiatan yang sesuai visi, misi dan tujuan tersebut. Oleh

    karena itu Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari memiliki beberapa kegiatan

    dalam mewujudkan visi, misi dan tujuannya antara lain :

    1) Kegiatan Penanaman

    Kegiatan penanaman yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani

    “Mekar Lestari” ini dilakukan setelah masa panen tanaman yang ditanam

    sebelumnya sudah berakhir tergantung pada usia tanamannya. Karena

    usia setiap tanaman tidak sama.

  • 51

    2) Kegiatan Perawatan Tanaman

    Perawatan yang dilakukan oleh Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari

    memiliki tahapan - tahapan seperti penyiraman setiap hari, melakukan

    pemupukan yang dilakukan setiap seminggu sekali, melakukan

    pergantian media selama enam bulan sekali dengan menambah pupuk

    baru supaya kandungan gizi terpenuhi untuk tanaman, dan melakukan

    pengendalian hama dengan menggunakan alat peptisida nabati. Peptisida

    nabati adalah peptisida yang dibuat dari fermentasi dan ekstrasi tanaman

    atau tumbuhan yang mengandung bahan aktif tertentu dan efektif dalam

    mengendalian Hama Penyakit Tanaman(HPT) seperti Daun Sirsak yang

    mengandung bahan aktif Annonain dan Resin, Daun Pepaya yang

    mengandung bahan aktif Papain, Daun Serai mengandung bahan aktif

    Silic(Si02) pada bagian daun dan batang.

    3) Kegiatan Gotong Royong

    Kegiatan gotong royong ini dilaksanakan bersama - sama oleh seluruh

    anggota kelompok wanita tani dan masyarakat disekitar dalam rangka

    pelestarian alam dan keindahan lingkungan di Padukuhan Kemesu.

    Gotong royong dilaksanakan rutin setiap hari minggu dilaksanakan di

    lahan Kelompok Wanita Tani Mekar Lestari kebun bibit dan kebun

    demplot. Kegiatan ini dilaksanakan pagi hari sampai siang hari pada hari

    minggu.

    4) Kegiatan Panen

  • 86

    DAFTAR PUSTAKA

    Aziz Turindra. (2009). Organisasi Kelompok Tani.http://turindraatp.com Diakses 12

    Desember 2012, Jam 10.15 WIB.

    Monografi Padukuhan Kemesu

    Pemerintah Desa Pagerharjo, 2018 . Monografi Desa Pagerharjo

    Rafika Aulia. (2012). Kesenjangan Sosial Perempuan dan Laki-Laki Masih Tinggi.

    www.tempo.co.id/ diakses tanggal 24 agustus 2012, Jam 11.30 WIB.

    Rangkuti, Freddy. 2000. Analisis SWOT Teknik Membedah Kasus Bisnis. Jakarta : PT.

    Gramedia Pustaka Utama

    Savira, Irma2019 Pendampingan Pemasaran Produk Olahan Umbi TalasDi Desa

    Pagerharjo Kecamatan Samigaluh Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa

    Yogyakarta.Laporan Tugas Akhir SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN

    MASYARAKAT DESA “APMD” Yogyakarta

    Widayat,2018 Pendampingan Kelompok Sadar Wisata Desa Pagerharjo Kecamatan

    Samigah Kabupaten Kulon Progo Daerah Istimewa Yogyakarta. Tugas Akhir

    SEKOLAH TINGGI PEMBANGUNAN MASYARAKAT DESA “APMD”

    Yogyakarta

    http://turindraatp.com/http://www.tempo.co.id/

    1 PRINT WARNA LOGO2 PRINT WARNA COVER3 PRINT WARNA PENGESAHAN4 PRINT HITAM PUTIH5 PRINT HITAM PUTIH fix6 PRINT HITAM PUTIH7 PRINT WARNA LAMPIRAN FIX