Pendahuluan Perubahan Iklim Dan Mitigasi
-
Upload
sulistyo-nugroho -
Category
Documents
-
view
30 -
download
2
description
Transcript of Pendahuluan Perubahan Iklim Dan Mitigasi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Perubahan iklim yang terjadi saat ini adalah akibat dari pemanasan global.
Pemanasan global merupakan proses naiknya suhu rata-rata atmosfer, laut serta
daratan bumi. Meningkatnya suhu tersebut menyebabkan suhu bumi lebih panas, dan
saat siang hari merasakan panas yang berlebihan. Adanya kenaikan suhu permukaan
bumi ini disebabkan oleh peningkatan emisi karbon dioksida dan efek rumah kaca.
Apabila hal ini dibiarkan, dalam jangka panjang akan menyebabkan kenaikan
permukaan air laut, mencairnya es dan salju di kutub, perubahan cuaca dan iklim yang
tidak menentu, perubahan pola curah hujan dan siklus hidrologi, perubahan ekosistem
hutan, daratan, dan lainnya, serta dampak bagi kesehatan masyarakat menyebabkan
bertambahnya berbagai organisme penyakit. Pemanasan global yang terjadi bukan
hanya persoalan pemerintah, namun masyarakat harus berperan aktif untuk mencegah
atau memperlambat proses pemanasan global.
Dalam hubungannya dengan sektor Industri, sektor industri salah satu sektor
yang dapat menyebabkan terjadinya pemanasan global yang berdampak pada
perubahan iklim. Hal ini dikarenakan sektor industri merupakan penyumbang emisi
karbon terbesar, sedangkan sektor transportasi menempati posisi kedua. Menurut
Departemen Energi dan dan Sumberdaya Mineral (2003), konsumsi energi bahan
bakar fosil memakan sebanyak 70% dari total konsumsi energi, sedangkan listrik
menempati posisi kedua dengan memakan 10% dari total konsumsi energi sehingga
Indonesia menyumbang emisi gas rumah kaca sebesar 24,84% dari total emisi gas
rumah kaca.
Dampak perubahan iklim dirasakan oleh banyak pihak. Dampaknya juga
termasuk berpengaruh besar terhadap pembangunan sosial ekonomi di Indonesia
sehingga diperlukan suatu strategi dalam mengatasi perubahan iklim kedalam
perencanaan pembangunan suatu negara. Strategi tersebut dapat berupa koordinasi,
sinergi, dan evaluasi terhadap perubahan iklim dan kebijakan mitigasi, serta adaptasi
di Indonesia.
Topik ini kami bahas karena perubahan iklim sangat mempengaruhi
kelangsungan pembangunan di Indonesia. Kerentanan terhadap perubahan iklim dapat
dilihat dari dampak yang terjadi di sektor perikanan dan kelautan, ketahanan pangan
pada sektor pertanian, kesehatan dan ketersediaan air, serta insiden bencana lainnya.
Negara Industri Maju giat melaksanakan berbagai macam kegiatan demi kemajuan
industri negaranya tanpa mempedulikan dampak lingkungan yang diakibatkan oleh
kegiatan tersebut. Sedangkan dampak lingkungan yang ditimbulkan dirasakan secara
global sehingga negara-negara yang ada di dunia turut wajib berpartisipasi dalam
mengatasi masalah perubahan iklim melalui berbagai kebijakan mitigasi dan adaptasi
untuk mencegah atau memperlambat proses pemanasan global.
B. Rumusan Masalah
Dalam makalah ini, tim penulis akan membahas makalah dengan materi
“Perubahan Iklim dan Kebijakan Mitigasi serta Adaptasinya di Indonesia” dengan
ruang lingkup rumusan masalah sebagai berikut:
1. Apa penyebab perubahan iklim yang terjadi di dunia?
2. Bagaimana dampak perubahan iklim yang terjadi di Indonesia ?
3. Apa saja kebijakan mitigasi yang diterapkan di Indonesia dan bagaimana
penerapannya?
4. Bagaimana adaptasi perubahan iklim di Indonesia?
5. Apa saja manfaat dari kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim di
Indonesia?
C. Tujuan Penulisan
Pada dasarnya, tujuan penulisan makalah ini untuk memecahkan masalah yang
timbul seperti yang telah disebutkan dalam ruang lingkup rumusan masalah, di antara
lain adalah :
1. Mengetahui penyebab perubahan iklim yang terjadi di dunia.
2. Memahami dampak perubahan iklim yang terjadi di Indonesia.
3. Mengetahui kebijakan mitigasi yang diterapkan di Indonesia dan memahami
penerapannya.
4. Memahami adaptasi perubahan iklim di Indonesia.
5. Memahami maanfaat dari kebijakan mitigasi dan adaptasi perubahan iklim
serta kelangsungan pembanguan di Indonesia.
6. Memenuhi tugas syarat mata kuliah Ekonomi Pembangunan II.