PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek...

25
1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting. Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan untuk membetuk kehidupan. Kita bias lihat bahwa alam semesta ini begitu luas. Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic. Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi sebgaimana atau bagi ilmu kimia: Seluruh organisme terdiri atas sel. Dalam hirarki organisasi biologis, sel merupakan kumpulan materi sederhan yang dapat hidup. Selain itu terdapat beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal. Organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan bersifat multiseluler, tubuhnya merupakan kerjasama dari berbagai jenis sel terspesialisasi yang tidak akan bertahan lama jika masing masing berdiri sendiri. Namun demikian, ketika sel ini disusun menjadi tingkat organisasi yang lebih tinggi, seperti jaringan dan organ. Sel dapat dipisahkan menjadi unit dasar dari struktur dan fungsi organisme. Setiap makhluk hidup tersusun atas satu sel (uniseluler). Ada juga yang tersusun atas banyak sel (multiseluler) kehidupan pada tingkat seluler muncul dari keteraturan struktural, yang memperkuat tema tentang sifat-sifat baru dan korelasi antara struktur dan fungsi sel, terdapat ribuan jenis sel didalam tubuh yang secara mikroskop dapat dibedakan, namun semuanya memiliki ciri struktur yang sama.

Transcript of PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek...

Page 1: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan.

Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

Untuk itulah kita mempelajari biologi khususnya tentang Sel. Ini dikarenakan sel

merupakan dasar dari sebuah kehidupan. Sel-sel tersebut membentuk kesatuan

untuk membetuk kehidupan. Kita bias lihat bahwa alam semesta ini begitu luas.

Namun apabila kita selidiki lebih dalam lagi ternyata terdapat kehidupan yang

lebih kecil dan lebih sederhana dari yang kita bayangkan.dari masa kemasa

dilakukan penelitian dan penemuan tentang sel. Dimulai dari penemuan Robert

Hook dengan sel gabusnya pada tahun 1665 sampai sekarang pun masih

dilakukan penelitian bahkan sudah mencapai tahap materi genetic.

Sel sangat mendasar bagi ilmu biologi sebgaimana atau bagi ilmu kimia:

Seluruh organisme terdiri atas sel. Dalam hirarki organisasi biologis, sel

merupakan kumpulan materi sederhan yang dapat hidup. Selain itu terdapat

beragam bentuk kehidupan yang berwujud sebagai organisme bersel tunggal.

Organisme yang lebih kompleks, termasuk tumbuhan dan hewan bersifat

multiseluler, tubuhnya merupakan kerjasama dari berbagai jenis sel terspesialisasi

yang tidak akan bertahan lama jika masing masing berdiri sendiri. Namun

demikian, ketika sel ini disusun menjadi tingkat organisasi yang lebih tinggi,

seperti jaringan dan organ. Sel dapat dipisahkan menjadi unit dasar dari struktur

dan fungsi organisme.

Setiap makhluk hidup tersusun atas satu sel (uniseluler). Ada juga yang

tersusun atas banyak sel (multiseluler) kehidupan pada tingkat seluler muncul dari

keteraturan struktural, yang memperkuat tema tentang sifat-sifat baru dan korelasi

antara struktur dan fungsi sel, terdapat ribuan jenis sel didalam tubuh yang secara

mikroskop dapat dibedakan, namun semuanya memiliki ciri struktur yang sama.

Page 2: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

2

Sel dibagi dalam dua kompartemen utama, nukleus dan sitoplasma

disekitarnya, yang mudah dibedakan berdasarkan bentuk dan ciri pulasannya

(Fawcett, 2002). Adapun yang melatarbelakangi pengenalan sel dilaksanakan agar

kita semua dapat mempelajari dan mengenali struktur sel, ukuran sel, dan bentuk.

Serta dapat membedakan antara sel hewan dan sel tumbuhan.

1.2 Batasan Masalah

Agar penelitian ini dapat dilakukan lebih fokus, sempurna, dan mendalam maka

penulis memandang permasalahan penelitian yang diangkat perlu dibatasi variabelnya.

Oleh sebab itu, penulis materi hanya berkaitan dengan “Sel”.

1.3 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian dari sel?

2. Apa sajakah macam-macam sel?

3. Apakah sajakah fungsi dari sel?

4. Bagaimanakah struktur dan fungsi organel sel?

5. Apa saja perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan?

Page 3: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

3

BAB II

LANDASAN TEORI

2.1 Teori

Sel pertama kali ditemukan oleh Robert Hooke (yang hidup pada 1635-

1703). Hooke (pada tahun 1665) mengamati sel gabus dengan menggunakan

mikroskop sederhana. Ternyata sel gabus tersebut tampak seperti ruangan-

ruangan kecil. Maka, dipilihlah kata dari bahasa Latin yaitu cellula yang berarti

kamar kecil untuk menamai objek yang ditemukannya itu.

Page 4: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

4

BAB III

PERANCANGAN

3.1 Metode Penelitian

Metode yang penulis gunakan untuk membuat makalah ini yaitu dengan

mencari data melalui internet, membaca dari berbagai blog yang ada, dengan

memilih serta memilah data yang memang berkaitan dengan materi sel.

Page 5: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

5

BAB IV

PEMBAHASAN

4.1 Pengertian Sel

Sel adalah unit struktural dan fungsional terkecil penyusun makhluk hidup

dalam tingkatan organisasi kehidupan. Kata Sel berasal dari bahasa Yunani, yaitu

“Cellula” atau “cella” yang artinya ruang kosong. Tubuh dari organisme terdiri

dari sistem organ, sistem organ disusun oleh organ, organ dibentuk oleh jaringan,

dan jaringan dibentuk dari sel. Intinya setiap makhluk hidup memiliki sel yang

menjadi penyusun dasar tubuh mereka. Sel mengatur dan mengolah semua

informasi sehingga dapat menjalankan fungsi kehidupan pada makhluk hidup.

Dari pengertian sel diatas, maka virus (sering diperbedabatkan termasuk

makhluk hidup atau bukan) tidak termasuk ke dalam makhluk hidup. Mengapa ?

Karena virus bersifat aseluler yang tidak memiliki sel. Berdasarkan jumlah selnya,

makhluk hidup yang disusun oleh banyak sel disebut organisme multiseluler,

sedangkan makhluk hidup yang disusun oleh satu sel disebut organisme

uniseluler.

Gambar 4.1. 1 Sel

Page 6: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

6

4.2 Fungsi Sel

Seperti yang telah kami jelaskan diatas bahwa sel merupakan pengatur dan

pengontrol seluruh aktivitas tubuh makhluk hidup, baik yang disadari maupun

tidak disadari. Fungsi ini dijalankan tidak hanya oleh satu sel, namun sekelompok

sel yang membentuk jaringan, kemudian jaringan dengan tujuan yang sama akan

membentuk organ, lalu beberapa organ membentuk sistem organ, dan sistem

organ membentuk makhluk hidup (organisme). Robert Hooke merupakan ilmuan

pertama yang melakukan pengamatan sel secara tidak sengaja, ia mengamati sel

gabus dari tumbuhan oak di bawah mikroskop dan kemudian menemukan rongga-

rongga kosong seperti sarang lebah, yang kemudian dinamakan sel. Secara umum

fungsi sel yang sekaligus menjadi teori sel adalah sebagai berikut :

• Sel sebagai unit fungsional tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Max

schultze).

• Sel sebagai unit struktural tubuh (Teori yang dikemukakan oleh Mathias

Jacob Schleiden dan Theodor Schwaan).

• Sel sebagai unit pertumbuhan dan perkembangan makhluk hidup (Rudolf

Virchow).

• Sel sebagai kesatuan hereditas (pewarisan sifat) yang dapat menurunkan

sifatnya kepada keturunannya (Teori ini diperkenalkan oleh Walter Sutton

dan Theodor Boveri).

4.3 Macam-Macam Sel

Berdastarkan keadaan intinya, sel dibedakan dalam dua macam, yaitu: sel

prokariotik dan sel eukariotik.

a. Sel Prokariotik, sel yang intinya tidak memiliki membran, materi inti

tersebar dalam sitoplasma (sel yang memiliki satu system membran. Yang

termasuk dalam kelompok ini adalah bakteri dan alga biru.

b. Sel eukariotik, sel yang intinya memiliki membran. Materi inti dibatasi

oleh satu system membran terpisah dari sitoplasma. Yang termasuk

kelompok ini adalah semua makhluk hidup kecuali bakteri dan alga biru.

Page 7: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

7

Struktur sel prokariotik lebih sederhana dibandingkan struktur sel eukariotik.

Akan tetapi, sel prokariotik mempunyai ribosom (tempat protein dibentuk) yang

banyak. Sel prokariotik dan sel eukariotik memiliki beberapa perbedaan sebagai

berikut :

Ciri-ciri Sel Prokariotik

Gambar 4.3. 1 Sel Prokariotik

1) Tidak memiliki inti sel yang jelas karena tidak memiliki membran inti sel

yang dinamakan nucleoid.

2) Organel-organelnya tidak dibatasi membrane.

3) Membran sel tersusun atas senyawa peptidoglikan.

4) Diameter sel antara 1-10mm.

5) Mengandung 4 subunit RNA polymerase.

6) Susunan kromosomnya sirkuler

Page 8: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

8

Ciri-ciri Sel Eukariotik

Gambar 4.3. 2 Sel Eukariotik

1) Memiliki inti sel yang dibatasi oleh membran inti dan dinamakan nucleus.

2) Organel-organelnya dibatasi membrane.

3) Membran selnya tersusun atas fosfolipid.

4) Diameter selnya antara 10-100mm.

5) Mengandungbanyak subunit RNA polymerase.

6) Susunan kromosomnya linier

Sel Berdasarkan Keadaan Kromosom dan Fungsinya ada 2 yaitu:

1) Sel Somatis, sel yang menyusun tubuh dan bersifat diploid.

2) Sel Germinal. sel kelamin yang berfungsi untuk reproduksi dan bersifat

haploid.

4.4 Struktur dan Fungsi Organel Sel

• Membran Sel (Plasmalemma atau Selaput Plasma)

Merupakan membran sel atau selaput yang letaknya paling luar yang

terbentuk dari senyawa kimia Lipoprotein

Protein yang ada di permukaan luar dan dalam disebut protein instriksik

yang mempunyai sifat hidrofilik (larut dalam air) dan yang ada dan

menembus kedua lapis lipid disebut protein instriksi yang mempunyai sifat

hidrofobik (tidak larut dalam air). Oleh karenanya membran sel bersifat

Selektif Permeabel (Semi Permeabel) yang artinya hanya bisa dilewati oleh

molekul tertentu saja.

(gabungan protein dan lemak)

dengan perbandingan 50:50. Lipid penyusun membran yaitu pospolid.

Page 9: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

9

Gambar 4.4. 1 Membran Sel

Fungsi dari Membran Sel:

• Melindungi sel

• Mengatur keluar masuk (pertukaran) zat dari sel satu ke sel lainnya

• Penerima rangsang dari luar sel

• Tempat berlangsungnya reaksi-reaksi kimia

Khusus sel tumbuhan, selain selaput plasma terdapat satu struktur yang

letaknya diluar selaput plasma yaitu Cell Wall atau Dinding Sel. Tersusun

dari dua lapisan senyawa Selulosa. Diantara kedua lapisan selulosa terdapat

rongga yang dinamakan Lamel Tengah (Middle Lamel) yang bisa terisi oleh

zat penguat (contoh: chitine, pektin, suberine, lignin).

Pada sel tumbuhan terkadang juga terdapat celah yang disebut Noktah. Di

notah/pit ini sering dijumpai penjuluran Sitoplasma yang disebut

Plasmodesma yang mempunyai fungsi hampir sama dengan fungsi saraf pada

hewan.

Page 10: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

10

• Sitoplasma dan Organel Sel

Gambar 4.4. 2 Sitoplasma

Bagian cair dalam sel disebut dengan Sitoplasma yang ada dalam dua

bentuk yaitu Fase Sol (padat) dan Fase Gel (cair) dan khusus cairan yang berada

di dalam inti sel disebut Nukleoplasma. Sitoplasma disusun oleh 90% air dimana

air menjadi penyusun utamanya, dan berfungsi melarutkan zat-zat kimia dan

tempat reaksi kimia sel.

Organel sel sendiri merupakan benda-benda solid yang ada di dalam

sitoplasma dan menjalankan fungsi kehidupan (bersifat hidup). Terdapat berbagai

macam organel sel, organel sel tersebut yaitu:

a. Retikulum Endoplasma (RE)

Gambar 4.4. 3 Retikulum Endoplasma

Retikulum Endoplasma merupakan organel yang berupa sistem membran

berlipat-lipat menghubungkan membran sel dengan membran inti berbentuk

Page 11: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

11

seperti benang-benang jala. Ikut berperan juga dalam proses transpor zat intra sel.

Ada dua macam Retikulum Endoplasma yaitu RE Kasar dan RE Halus. Struktur

Retikulum Endoplasma hanya bisa dilihat dengan mikroskop elektron.

Fungsi RE Halus:

Sebagai transpor atau pengangkut sintesis lemak dan steroit.

Tempat menyimpan fospolipid, glikolipid, dan steroid

Melaksanakan detoksifikasi drug dan racun

Tidak terdapat ribosom di RE Halus

Fungsi RE Keras: transpor atau pengangkut sintetis protein, terdapat juga

di ribosom.

b. Ribosom (Ergastoplasma)

Gambar 4.4. 4 Ribosom

Ribosom merupakan organel pen sintensis protein. Ribosom kerap

menempel satu sama lain dan membentuk rantai yang sering disebut polisom atau

pololiribosom. Struktur ribosom berbentuk bulat bundar terdiri dari dua partikel

besar dan kecil, ada yang soliter dan ada yang melekat sepanjang R.E.

Ribosom adalah organel sel terkecil yang tersuspensi dalam sel. Antara

satu ribosom dengan yang lainnya diikat oleh mRNA. Menurut kecepatan

sedimentasi dibedakan menjadi ribolom sub unit kecil (40s) dan ribosom sub unit

besar (60s).

Page 12: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

12

Fungsi Ribosom: Sebagai tempat berlangsungnya sintesis protein dan

contoh organel tidak bermembran. Oleh penyusun utamanya yaitu asam

ribonukleat dan berada bebas di dalam sitoplasma ataupun melekat pada RE.

c. Mitokondria (The Power House)

Gambar 4.4. 5 Mitokondria

Di dalam biologi Mitokondria diberi julukan The Power House karena

merupakan organel yang mempunyai fungsi sebagai tempat respirasi aerob untuk

pembentukan ATP sebagai sumber energi sel. Mitokondria memiliki dua lapisan

membran yaitu membran dalam dan membran luar. Membran dalam membentuk

tonjolan-tonjolan ke arah dalam (membran krista). Krista mempunyai fungsi

memperluas permukaan agar proses pengikatan oksigen dalam respirasi sel

berlangsung semakin efektif.

Terdapat Mastrik Mitokondria yang terletak diantara membran krista dan

banyak mengandung enzim pernafasan atau sitokrom, protein, dna dan ribosom

yang memungkinkan sintesis enzim-enzim respirasi secara otonom. Untuk

melintasi membran mitokondria memerlukan mekanisme transpor aktif. Mastrik

Mitokondria berfungsi sebagai tempat berlangsungnya respirasi untuk

menghasilkan energi.

Page 13: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

13

d. Lisosom

Gambar 4.4. 6 Lisoosom

Lisosom dihasilkan oleh aparatus golgi yang penuh dengan protein.

Berbentuk kantong-lantong kecil dan menghasilkan enzim-enzim hidrolitik seperti

fosfatase, lipase, dan proteolitik. Enzim hidrolitik mempunyai fungsi untuk

mencerna makanan yang masuk ke dalam sel secara fagositosis.

Lisosom menghasilkan zat kekebalan sehingga banyak ditemui pada sel

darah putih, bersifat autofagi, autolisis, dan menghancurkan makanan secara

edsosistosis. Fungsi organel sel lisosom ini ialah sebagai penghasil dan

penyimpan enzim pencernaan seluler. Salah satunya yaitu Lisozym.

Ada dua macam lisosom yaitu lisosom primer dan sekunder, lisosom

primer memproduksi enzim yang belum aktif. Berfungsi sebagai vakuola

makanan. Lisosom sekunder adalah lisosom yang terlibat dalam kegiatan

mencerna, berfungsi sebagai autofagosom.

Lisosom mempunyai peran dalam peristiwa:

1) Pencernaan instrasel: mencerna materi secara fagositosis.

2) Eksositosis: pembebasan sekrit keluar sel.

3) Autofagi: penghancuran organel sel yang telah rusak.

4) Autolisis: penghancuran diri sel dengan cara melepas enzim pencerna dari

dalam lisosom ke dalam sel, contoh proses ini yaitu hilangnya ekor berudu

ketika proses menuju dewasa.

Page 14: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

14

e. Badan Golgi (Aparatus Golgi = Diktiosom)

Gambar 4.4. 7 Badan Golgi

Badan golsi terdiri dari kumpulan vesikel pipih yang mempunyai bentuk

berkelok-kelok (sisternae) atau berbentuk seperti kantong pipih. Badan golgi yang

ada di dalam sel tumbuhan disebut diktiosom, dimana kebanyakan berada di dekat

membran sel. Di dalam badan golgi terdapat banyak enzim pencernaan yang

belum aktif, seperti koenzim dan zimogen. Dihasilkan juga lendir yang disebut

musin, badan golgi juga dapat membentuk lisosom. Badan golgi bisa bergerak

mendekati membran sel untuk mensekresikan isinya ke luar sel, karena ini disebut

juga organes sekresi.

Organel sel ini dihubungkan dengan fungsi ekskreasi sel, dan struktur nya

dapat dilihat dengan menggunakan mikroskop cahaya biasa. Badan golgi banyak

ditemui di organ tubuh yang melaksanakan fungsi eksresi atau sel-sel penyusun

kelenjar (contoh: ginjal).

Page 15: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

15

f. Sentrosom (Sentriol)

Gambar 4.4. 8 Sentrosom

Hal yang sangat penting yaitu setrosom hanya bisa ditemukan pada sel

hewan. Sentrosom disaat reproduksi sel akan membelah menjadi sentriol. Struktur

sentrosom berbentuk bintang dengan fungsi untuk pembelahan sel (Meiosis

maupun Mitosis). Sentriol berbentuk layaknya tabung dan tersusun oleh

mikrotubulus yang terdiri 9 triplet, terletak disalah satu kutub inti sel. Sentriol

berperan dalam kegiatan pembelahan sel dengan membentuk benang spindel.

Benang ini yang menarik kromosom menuju ke kutub sel berlawanan.

g. Plastida

Gambar 4.4. 9 Plastida

Plastida ialah organel yang umumnya berisi pigmen. Plastida yang berisi

pigmen klorofil disebut kloroplas, fungsinya yaitu sebagai organel utama dalam

Page 16: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

16

proses fotosintesis. Kroloplas berasal dari proplastida, proplastida berukuran lebih

kecil dari kloroplas dimana terdapat sedikit bahkan tanpa membran internal.

Kloroplas terbungkus membran ganda, membran yang berperang mengatur keluar

masuk senyawa atau ion ke dandari dalam kloroplas. Di membran internal

kloroplas ada pigmen fotosintesis yang banyak ditemui di permukaan luar

membran internal yang disebut thilakoid.

Sedangkan plastida yang berisi pigmen selain klorofil (contoh: fikoerithin,

xantofil, karoten) disebut dengan Kromoplas. Plastida yang tidak mempunyai

warna (tidak berwarna) disebut leukoplas. Ada macam-macam leukoplas

berdasarkan bahan yang dikandungnyam yaitu elaioplas (lipoplas) berisi lemak,

amiloplas berisi amilum, dan proteoplas berisi protein. Yang dapat dilihat dengan

mikroskop cahaya biasa.

Tiga jenis plastisida, yaitu:

1. Lekoplas yaitu plastida berwarna putih yang berfungsi sebagai tempat

menyimpan makanan. terdiri dari:

a. Amiloplas: tempat menyimpan amilum.

b. Elaioplas (Lipidoplas): tempat menyimpan lemak/minyak.

c. Proteoplas: tempat menyimpan protein

2. Kloroplas yaitu plastida berwarna hijau yang berfungsi menghasilkan klorofil

dan tempat berlangsungnya fotosintesis.

3. Klomoplas yaitu plastida yang mengandung pigmen, misalnya:

a. Fikodanin (biru)

b. Fikosantin (kuning)

c. Karotin (kuning)

d. Fikoeritrin (merah)

Page 17: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

17

h. Vakuola (Rongga Sel)

Gambar 4.4. 10 Vakuola

Vakuola tidak dimasukan dalam organel sel oleh beberapa ahli, benda ini

bisa dilihat melalui mikroskop cahaya biasa. Vakuola berisi garam-garam organik,

tanin (zat penyamak), glikosida, minyak eteris, enzime, alkaloid, dan butir-butir

pati. Selaput pembatas antara vakuola dengan sitoplasma disebut Tonoplas. Pada

beberapa spesies terdapat vakuola kontraktil dan vakuola nonkontraktil.

Pada beberapa terdapat vakuola kecil atau bahkan tidak ada, kecuali hewan

bersel satu. Hewan bersel satu terdapat dua jenis vakuola yaitu vakuola makanan

dengan fungsi dalam proses pencernaan intrasel dan vakuola kontraktil yang

berfungsi sebagai osmoregulator.

i. Mikrotubulus

Gambar 4.4. 11 Mikrotubulus

Page 18: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

18

Mikrotubulus berbentuk benang silindris, kaku dan mempunyai fungsi

untuk membentuk silia, flagela, sentriol dan benang-benang spindel, serta

mempertahankan bentuk sel dan sebagai rangka sel. Contoh organel ini antaranya

yaitu benang-benang gelembung pembelahan.

Mikrotubulus ini disusun oleh protein yang disebut tubulin. Diameter

mikrotubulus kira-kira 25 nm. Organel ini merupakan serabut penyusun

sitoskeleton terbesar.

j. Mikrofilamen

Gambar 4.4. 12. Mikrofilamen

Organel mikrofilamen mirip seperti mikrotubulus tetapi mempunyai

diameter yang lebih kecil. Bahan pembentuk mikrofilamen adalah miosin dan

aktin

seperti yang ditemui pada otot. Berdasarkan hasil penelitian, mikrofilamen

ikut andil dalam proses pergerakan sel, eksositosis, dan endositosis. Contohnya

yaitu gerakan amuba.

Page 19: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

19

k. Peroksisom (Badan Mikro)

Gambar 4.4. 13. Peroksisom

Peroksisom atau badan mikro mempunyai ukuran sama seperti Lisosom

dan dibentuk dalam Retikulum Endoplasma Granular. organel peroksisom ini

terus menerus berasosiasi dengan organel sel lain, banyak juga mengandung

enzim katalase dan oksidae yang banyak disimpan dalam sel-sel hati. Peroksisom

memiliki fungsi mengurangikan peroksida (H2O2) dimana ini merupakan sisa

metabolisme yang bersifat toksik menjadi oksigen dan air. Badan mikro pada

tumbuhan disebut Gliosisom, ikut andil dalam proses pengubahan senyawa lemak

menjadi sukrosa.

Inti Sel (Nukleus)

Inti sel atau Nukleus merupakan bagian sel yang mempunyai fungsi sebagai

pusat pengendali aktivitas atau pusat perintah sel karena adanya benang-benang

kromosom di dalam nukleus. Umumnya sel-sel mempunyai satu nukelus inti.

Gambar 4.4. 14. Nukleus

Page 20: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

20

Inti sel (nukelus) dibatasi oleh membran inti atau selaput inti yang

mempunyai kontrol keluar masuk nukleus. Nukleus diperlukan untuk mengontrol

reaksi-reaksi kimia, pembelahan sel, dan pertumbuhan.

Tetapi sesuai dengan fungsinya, ada juga sel yang mempunyai dua atau lebih

inti. Nukelus juga mempunyai tugas untuk membawa perintah sintesis di inti

DNA dikarenakan terdapat sandi DNA (DNA code) di dalamnya untuk

menentukan urutan asam amino protein.

Nukleus terdiri dari bagian-bagian:

• Nukleoplasma (Kariolimfa)

• Kromatin / Kromosom

• Selapue Inti (Karioteka)

• Nukleolus(anak inti)

Berdasarkan ada tidaknya selaput inti, dikenal dua penggolongan sel yaitu:

1. Sel Eukariotik (Sel yang mempunyai selaput inti)

2. Sel Prokariotik (Sel yang tidak memiliki selaput inti, contohnya pada

ganggang biru, bakteri.

Fungsi dari nukelus sendiri adalah mengatur semua aktivitas sel, karena di

dalam nukleus terdapat kromosom yang berisikan ADN yang mengatur sintesis

protein. Inti mempunyai tugas mengendalikan semua kegiatan sel mulai dari

metabolisme sampai pembelahan sel.

Pada sel eukariotik, inti diselubungi membran inti atau karioteka rangkap dua

dan berpori, lain hal dengan sel prokariotik dimana sel ini tidak memiliki

membran. Di dalam nukleus terdapat cairan yang biasa disebut nukleoplasma,

kromosom yang biasanya berupa benang kromatin, serta Nukleolus (anak inti)

yang digunakan sebagai tempat pembentukan asam ribonukleat (ARN)

Page 21: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

21

4.5 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Gambar 4.5. 1 Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

Menurut gambar diatas dan beberapa referensi otentik lain, terdapat 7

perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan:

Sel Hewan

1. Ukuran sel hewan lebih kecil dari sel tumbuhan

2. Tidak memiliki plastid (kloroplas)

3. Tidak memiliki dinding sel

4. Memiliki lisosom

5. Memiliki sentrosom

6. Mempunyai bentuk tidak tetap

7. Tidak memiliki vakuola (walaupun ada juga yang memiliki vakuola tapi

ukurannya kecil)

Sel Tumbuhan

1. Ukuran sel tumbuhan lebih besar dari sel hewan

2. Umumnya memiliki plastid (kloroplas)

3. Memiliki dinding sel dan membran sel

4. Tidak memiliki lisosom

5. Tidak memiliki sentrosom

6. Mempunyai bentuk yang tetap

Page 22: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

22

7. Memiliki vakuola ukuran besar dan biasanya berjumlah banyak

Tabel perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan

Untuk membandingkan perbedaan sel hewan dan tumbuhan, kamu juga bisa lihat

tabel di bawah ini:

Tabel 4.5. 1 Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan

No Pembeda Sel Hewan Sel Tumbuhan

1 Ukuran Lebih kecil Lebih besar

2 Lisosom Ada Tidak ada

3 Plastida Tidak ada Ada berupa kloroplas

4 Dinding sel Tidak ada Ada

5 Sentrosom Ada Tidak ada

6 Bentuk Tidak tetap Tetap

Bentuk & Ukuran

Sel tumbuhan biasanya memiliki ukuran lebih besar dan berbentuk persegi

panjang, sedangkan sel hewan biasanya berbentuk bulat.

Lisosom

Sebuah sel hewan mengandung lisosom dalam sitoplasma. Lisosom

mengandung sejumlah enzim yang membantu dalam pencernaan atau pemecahan

zat dalam sel hewan. Sel tumbuhan tidak memiliki lisosom.

Plastida atau Kloroplas

Sel tumbuhan mengandung Plastida yang didalamnya terdapat kloroplas.

Kloroplas inilah yang menjadikan tumbuhan bisa membuat makanan mereka

sendiri (autotrof). Kloroplas atau zat hijau daun ini berfungsi sebagai tempat

fotosintesis. Sel hewan tidak memiliki kloroplas, oleh karena itu hewan perlu

makan daging atau tumbuhan sehingga disebut organisme heterotrof.

Dinding sel

Page 23: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

23

Sel tumbuhan memiliki dinding sel dan membran plasma. Dinding sel pada

tumbuhan berfungsi mempertahankan bentuk sel dan memberikan perlindungan

terhadap sel. Dinding sel ini terdiri dari selulosa dan hemiselulosa. Lain dengan

sel hewan yang tidak memiliki dinding sel tapi memiliki membran plasma.

Membran plasma berfungsi sebagai batas luar sel hewan.

Vakuola

Sebuah sel tanaman biasanya memiliki besar dan menonjol vakuola tunggal,

yang merupakan struktur kandung kemih seperti mengandung air dan zat terlarut

lainnya, sehingga berfungsi sebagai gudang sel. Sel hewan mungkin atau mungkin

tidak mengandung satu atau banyak vakuola kecil.

Page 24: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

24

BAB V

PENUTUP

5.1 Simpulan

Sel merupakan unit terkecil dari suatu bentuk kehidupan. Untuk ukuran sekecil

itu, sel tergolong sangat luar biasa. Sel seperti sebuah pabrik yang senantiasa bekerja

agar proses kehidupan terus berlangsung. Sel mempunyai bagian bagian untuk

menunjang fungsi tersebut.misalnya ada bagian yang menyeleksi lalu lintas zat masuk

dan keluar sel misalnya membran plasma. Dengan mengetahui komponen sel, kita dapat

memahami fungsi sel bagi kehidupan. Berdasarkan tipe sel, sel dibedakan menjadi sel

prokariotik, dan eukariotik.

5.2 Saran

Adapun saran penulis kepada pembaca agar pembaca dapat mengetahui bahwa

sel penting bagi kehidupan kita. Selain dari pada itu, penulis memohon maaf apabila

terdapat kesalahan karena kami masih dalam proses pembelajaran. Dan yang kami

harapkan dengan adanya makalah ini,dapat menjadi wacana yang membuka pola pikir

pembaca dan memberi saran yang sifatnya tersirat maupun tersurat.

Page 25: PENDAHULUAN · PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Biologi merupakan ilmu yang mempelajari seluruh aspek kehidupan. Dalam kehidupan sehari-hari biologi mengampil peran yang sangat penting.

25

DAFTAR PUSTAKA

Try Gunawan. (2015, 4 Oktober). Makalah Tentang Sel. Diperoleh 6 Oktober

2018, dari http://tugaskuliah15.blogspot.com/2015/10/tugas-biologi-makalah-

tentang-sel.html

Aha Blogweb. (2016, 18 April). Pengertian Struktur dan Fungsi Sel. Diperoleh 6

Oktober 2018, dari http://www.ilmudasar.com/2016/04/Pengertian-Fungsi-

Struktur-Bagian-Bagian-Sel-Adalah.html

Any Sweeties, (2014, 27 Februari). Struktur dan Fungsi Sel. Diperoleh 6 Oktober

2018, dari http://anysws.blogspot.com/2014/02/struktur-fungsi-sel.html

Bio Duarebu, (2017, 16 Januari). Perbedaan Sel Hewan dan Sel Tumbuhan.

Diperoleh 6 Oktober 2018, dari https://www.biologi-sel.com/2012/11/perbedaan-

sel-hewan-dan-sel-tumbuhan.html