Pendahuluan - · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ......

28
1

Transcript of Pendahuluan - · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ......

Page 1: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

1

Page 2: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

2

Pendahuluan

Salah satu unsur ter-penting untuk men-ciptakan generasi In-

donesia yang kuat adalah tersedianya lingkungan yang sehat. Namun kenyataanya, berdasarkan index keseha-tan global dunia pada Sep-tember 2013 lalu, Indonesia menempati peringkat ke-100 dari 176 negara dalam hal kesehatan. Hal ini terjadi karena tingginya tingkat kes-enjangan antara satu daerah dengan daerah lainnya da-lam men- gakses

Wujudkan 5 Pilar Perdesaan Sehat untuk Melahirkan Generasi Hebat

layanan kesehatan. Sementara itu 10 nega-ra de ngan kesenjangan kes-ehatan terkecil, menurut Indeks World Vision adalah Perancis, Denmark, Norwe-gia, Luxemburg, Finlandia, Jerman, Swedia, Slovenia, Kuba dan Swiss. Sedangkan 10 negara dengan kesenjan-gan terbesar adalah Chad, Sierra Leone, Guinea, Mali, Equatorial Guinea, Nigeria, Kongo, Afghanistan, Kamer-un dan Pantai Gading (Cote d’Ivoire). Tujuh dari 10 nega-ra dengan kesenjangan kese-hatan terbesar berada pada

kelompok negara-negara termiskin di dunia, dan

tiga diantaranya merupa-kan negara berpendapatan menengah.Belum lagi masalah kasus kematian ibu dan anak di Indonesia yang juga masih

sangat memprihatinkan. Sebagaimana data yang

Page 3: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

3

dilansir oleh United Nations Development Programme (UNDP) 2013, angka kema-tian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. Bahkan menjadi yang tertinggi di ASEAN. UNDP menyebutkan bahwa dari 5.000.000 kelahiran yang terjadi di Indonesia setiap ta-hunnya, diperkirakan 20.000 ibu meninggal. Dari analisis yang dilaku-kan oleh para ahli, ada tiga problem besar terkait den-gan masalah kesehatan di Indonesia. Pertama, prob-lem kapasitas, dalam hal ini mencakup kurangnya kom-petensi tenaga medis, stan-dar pelayanan kesehatan yang rendah, dan lemahn-ya kesadaran masyarakat untuk aktif terlibat dalam membangun Indonesia yang lebih sehat. Kedua, prob-lem kelembagaan pelayanan kesehatan, meliputi: standar profesi dan pelayanan kes-ehatan belum merata, pera-latan dan fasilitas kesehatan tidak memadai dan kemi-traan yang kurang sinergis.

Ketiga, problem pada sistem pelayanan kesehatan prim-er, meliputi: struktur dan alur kesehatan masyarakat yang kurang jelas, jaminan kesehatan bagi kaum miskin, marjinal dan perempuan ma-sih kurang, serta lemahnya sinergi dan integrasi antara pelaku pelayanan kesehatan. Oleh karena itu, Perde-saan Sehat (PS) lahir sebagai bentuk realisasi atas kebija-kan Percepatan Pembangu-nan Kualitas Kesehatan Ber-basis Perdesaan di Daerah Tertinggal yang dikembang-kan untuk menjadi bagian dari program Percepatan Pembangunan Daerah Tert-inggal dari KPDT RI. Dari 183 daerah tertinggal yang ada di Indonesia, 158 di antara-nya memiliki Indeks Pem-bangunan Manusia (IPM) dan Angka Harapan Hidup (AHH) yang masih berada di bawah rata-rata nasional yang menargetkan pencapa-ian IPM: 72,2 dan AHH: 68,8 pada tahun 2014. Kebijakan PS dicanangkan secara resmi oleh KPDT bersama Solidar-

Page 4: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

4

itas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada kegia-tan “Desa Sejahtera” yang bertempat di Entikong, Kali-mantan Barat tanggal 20 De-sember 2012. Untuk menciptakan Per-desaan Sehat demi lahirnya generasi bangsa yang kuat harus terpenuhi 5 pilar Per-desaan Sehat itu sendiri, yai-tu: dokter puskesmas, bidan desa, air bersih, gizi seim-bang dan sanitasi. Hal ini bisa dimulai dari generasi-gener-asi muda yang harus sadar dengan pentingnya keseha-tan untuk masa depan bang-sanya.

Daerah TertinggalPembangunan daerah ter-tinggal merupakan upaya terencana untuk mengubah suatu wilayah yang dihuni oleh komunitas dengan berb-agai permasalahan sosial ekonomi dan keterbatasan fisik, menjadi daerah maju dengan komunitas yang kualitas hidupnya sama atau tidak jauh tertinggal diband-ingkan dengan masyarakat

Indonesia lainnyaProgram pembangunan daerah tertingal lebih di-fokuskan pada percepatan pembangunan di daerah yang kondisi sosial, budaya ekonomi, keuangan daerah aksesibilitas serta kesediaan infrastruktur masih terting-gal dibanding dengan daer-ah lainnya. Kondisi tersebut pada umumnya terdapat pada daerah yang secara geografis terisolir dan ter-pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman, daerah rawan bencana serta daerah pasca konflik.Sebuah daerah masuk ke dalam kategori Daerah Ter-tinggal adalah daerah Ka-bupaten yang relatif kurang berkembang dibandingkan daerah lain dalam skala nasi-onal, dan berpenduduk yang relatif tertinggal.Faktor Penyebab Suatu daer-ah dikategorikan sebagai daerah tertinggal, karena beberapa faktor penyebab, antara lain :(1) Geografis. Umumnya se-

Page 5: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

5

cara geografis daerah tertinggal relatif sulit di-jangkau karena letaknya yang jauh di pedalaman, perbukitan/pegunun-gan, kepulauan, pesisir, dan pulau-pulau terpen-cil atau karena faktor geomorfologis lainnya sehingga sulit dijangkau oleh jaringan baik trans-portasi maupun media komunikasi.

(2) Sumberdaya Alam. Be-berapa daerah tertinggal tidak memiliki potensi sumberdaya alam, daer-

ah yang memiliki sum-berdaya alam yang besar namun lingkungan seki-tarnya merupakan daer-ah yang dilindungi atau tidak dapat dieksploita-si, dan daerah terting-gal akibat pemanfaatan sumberdaya alam yang berlebihan.

(3) Sumberdaya Manusia. Pada umumnya mas-yarakat di daerah terting-gal mempunyai tingkat pendidikan, pengeta-huan, dan keterampilan yang relatif rendah serta

Page 6: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

6

kelembagaan adat yang belum berkembang.

(4) Prasarana dan Sarana. Keterbatasan prasarana dan sarana komunikasi, transportasi, air bersih, irigasi, kesehatan, pen-didikan, dan pelayanan lainnya yang menyebab-kan masyarakat di daer-ah tertinggal tersebut mengalami kesulitan un-tuk melakukan aktivitas ekonomi dan sosial.

(5) Daerah Rawan Bencana dan Konflik Sosial. Serin-gnya suatu daerah men-galami bencana alam dan konflik sosial dapat menyebabkan tergang-gunya kegiatan pem-bangunan sosial dan ekonomi.

(6) Kebijakan Pembangu-nan. Suatu daerah men-jadi tertinggal dapat disebabkan oleh beber-apa kebijakan yang ti-dak tepat seperti kurang memihak pada pemban-gunan daerah tertinggal, kesalahan pendekatan dan prioritas pembangu-

nan, serta tidak dilibat-kannya kelembagaan masyarakat adat dalam perencanaan dan pem-bangunan.

Sebaran daerah tertinggal se-cara geografis digolongkan menjadi beberapa kelompok, antara lain:(1) Daerah yang terletak di wilayah pedalaman, tepi hutan, dan pegunungan yang pada umumnya tidak atau belum memiliki akses ke daerah lain yang relatif lebih maju;(2) Daerah yang terletak di pulau-pulau kecil, gugusan pulau yang berpenduduk dan memiliki kesulitan akses ke daerah lain yang lebih maju;(3) Daerah yang secara ad-ministratif sebagian atau seluruhnya terletak di per-batasan antarnegara baik ba-tas darat maupun laut; (4) Daerah yang terletak di wilayah rawan bencana alam baik gempa, longsor, gunung api, maupun banjir.(5) Daerah yang sebagian besar wilayahnya berupa pe-sisir.

Page 7: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

7

Perdesaan SehatPerdesaan Sehat (PS) mer-upakan realisasi atas kebi-jakan Percepatan Pemban-gunan Kualitas Kesehatan Berbasis Perdesaan di Daer-ah Tertinggal. PS dikembang-kan untuk menjadi bagian dari program Percepatan Pembangunan Daerah Tert-inggal (PPDT) dari Kement-erian Pembangunan Daerah Tertinggal (KPDT). Kebijakan PS dicanangkan secara resmi oleh KPDT bersama Solidar-itas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) pada kegia-tan “Desa Sejahtera” yang

bertempat di Entikong, Kali-mantan Barat tanggal 20 De-sember 2012.

Kegiatan perdesaan sehat dikembangkan berdasarkan hasil identifikasi dan analisis terhadap fakta masalah-ma-salah kritis kesehatan yang terjadi di daerah tertinggal antara lain : rendahnya keter-jangkauan dan/atau kualitas pelayanan kesehatan dasar, rendahnya peran serta aktif masyarakat dalam pemban-gunan kesehatan, rendahnya angka harapan hidup (AHH), tingginya angka kematian ibu, tingginya angka kema-tian bayi, dan banyaknya ka-sus gizi buruk. Perdesaan Sehat memiliki Visi : Kualitas Kesehatan Mas-yarakat Daerah Tertinggal Yang Setara Dengan Daer-ah Lainnya Dalam Rangka Mewujudkan Percepatan Pembangunan Yang Inklusif Dan Berkeadilan Pada Tahun 2025

Misi yang dijalankan untuk mencapai Visi di atas adalah : • Percepatan Peningkatan Akses Dan Kualitas Pelayanan

Page 8: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

8

Kesehatan Dasar Berdasar Struktur Kependudukan Di Wilayah Perdesaan• Peningkatan Keber-dayaaan Masyarakat Melalui Pelibatan Aktif Masyarakat Perdesaan Dalam Mem-perkuat Pelayanan Keseha-tan Dasar Yang Berkualitas.

Implementasi Kebijakan PS dilakukan lewat ketepatan intervensi pembangunan in-frastruktur dan peningkatan kapasitas lembaga keseha-tan berbasis struktur kepen-dudukan dan sumber daya perdesaan di daerah terting-gal. Kebijakan PS dikembangkan lewat 2 (dua) strategi utama, yaitu :

1. Percepatan peningka-tan keterjangkauan pe-layanan kesehatan dasar yang berkualitas berba-sis struktur kependudu-kan di wilayah perde-saan, serta

2. Percepatan peningkatan keberdayaan masyarakat perdesaan dalam mem-perkuat kualitas keseha-tan di perdesaan.

Poin strategi pertama ber-tumpu pada intervensi ket-ersediaan tenaga keseha-tan, yaitu Dokter Puskesmas di setiap Puskesmas, serta Bidan Desa di setiap desa. Sementara itu, poin strategi kedua bertumpu pada inter-vensi ketersediaan air bersih dan sanitasi untuk setiap ru-mah tangga, serta gizi seim-bang khususnya untuk ibu hamil / menyusui, bayi dan balita. Lima aspek intervensi tersebut selanjutnya dikenal

sebagai strategi pelaksanaan 5 Pilar Perdesaan Sehat.

Menciptakan Lingkungan Se-

Page 9: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

9

hat Langkah Awal Mewujud-kan Perdesaan Sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan langkah awal untuk mewujudkan Perdesaan Sehat, pola hid-up keluarga yang senantiasa memperhatikan dan menja-ga kesehatan seluruh anggo-ta keluarga yang dilakukan atas kesadaran sehingga an-ggota keluarga atau keluar-ga dapat menolong dirinya sendiri di bidang kesehatan dan berperan aktif dalam ke-giatan-kegiatan kesehatan di masyarakat. Upaya tersebut mensyarat-kan langkah langkah oper-asional, dan diwujudkan da-lam lima pilar yang meliputi : ketersediaan dan berfung-sinya dokter puskesmas dan bidan desa, airbersih setiap rumah tangga, sanitasi seti-ap rumah tangga dan status gizi bagi ibu hamil, ibu meny-usui dan balita. Kelima pilar diharapkan mampu mening-katkan kualitas kesehatan masyarakat sehingga ber-dampak pada peningkatan

angka harapan hidup

1. Dokter PuskesmasPendapat umum mengenai seorang dokter biasanya adalah seorang yang ber-ilmu untuk menyembuhkan orang sakit. Demikian pula masyarakat mengharapkan seorang dokter Kepala Pusk-esmas untuk melakukan pe-meriksaan dan pengobatan orang sakit. Namun demiki-an, dalam kenyataan tang-gung jawab seorang dok-ter Kepala Puskesmas tidak hanya mengobati orang sakit saja akan tetapi jauh lebih besar, yaitu memelihara dan meningkatkan kesehatan dari masyarakat di dalam wilayah kerjanya. Disamping itu dokter berfungsi juga sebagai seo-rang pemimpin dan seorang manajer. Oleh karenanya dalam kegiatan pemerik-saan dan pengobatan pen-derita sehari-hari pada wak-tu tertentu, dimana dokter Puskesmas sedang melaku-kan tugas-tugas manajemen puskesmas dan tugas kemas-

Page 10: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

10

yarakatannya, dokter dapat mendelegasikan wewenan-gnya kepada seorang per-awat dan seorang Bidan. Dokter Puskesmas memerik-sa dan mengobati pender-ita rujukan (referral dari Perawat atau Bidan) saja. Akan tetapi masyarakat biasanya kurang puas bila hanya diperiksa dan dio-bati seorang perawat bila di Puskesmas ada seorang dok-ter. Oleh karena itu kiranya waktunya dapat diatur sede-mikian rupa sehingga mas-yarakat puas dan pekerjaan lain dapat terlaksana dengan baik. Misalnya pemeriksaan

oleh dokter dilakukan pada hari-hari tertentu saja da-lam satu minggu, sedangkan pada hari lain dokter hanya memeriksa rujukan, sehing-ga masih ada waktu untuk melakukan tugas-tugas lain. Hal ini perlu diketahui mas-yarakat secara jelas sehing-ga tidak terjadi salah paham. Penting kiranya seorang dokter puskesmas dalam melakukan pemeriksaan dan pengobatan penderita, pandangan dan cara berpikir dalam menentukan diagnosa dan pengobatan tidak se-mata-mata ditujukan kepada penderita sebagai individu,

Page 11: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

11

akan tetapi pandangan ditu-jukan kepada keluarga pen-derita dan dihubungkan pula dengan masyarakat lingkun-gan penderita tersebut. Dalam melakukan pe-meriksaan dan tindakan pengobatan dokter puskes-mas mempergunakan semua fasilitas yang ada dan ke-mampuan yang dimiliki den-gan sebaik-baiknya. Bila ada penderita yang tidak dapat diatasi dengan fasilitas dan kemampuan yang ada, maka penderita akan dikirim ke Ru-mah Sakit yang diperkirakan memiliki kemampuan untuk mengatasi penderita terse-but dengan persetujuan pen-derita setelah cukup diberi pengertian dan motivasi. 2. Bidan DesaBidan adalah seorang wani-ta yang telah mengikuti dan menyelesaikan pendidikan bidan yang telah diakui pe-merintah dan lulus ujian ses-uai dengan persyaratan yang berlaku, dicatat (register), diberi izin secara sah untuk menjalankan praktek.

Untuk meningkatkan cakupan dan kualitas pe-layanan kesehatan ibu dan bayi, telah di hadirkan pula Desa Siaga, adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya dan kemampuan serta kemau-an untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan ke-gawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Sebuah Desa dikatakan menjadi desa siaga apabila desa tersebut telah memiliki sekurang-kurangnya sebuah Pos Kesehatan Desa (Poskesdes). Peran tenaga kesehatan dalam mewujud-kan desa siaga sangat pent-ing, dapat dilakukan melalui pemberdayaan masyarakat dengan cara menggalang ke-mitraan dengan masyarakat, melibatkan peran aktif mas-yarakat dalam mengatasi berbagai permasalahan yang dihadapi dengan memper-timbangkan potensi mas-yarakat serta sumber-sumber yang tersedia di masyarakat. Dalam melaksanakan fung-sinya desa siaga didukung

Page 12: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

12

oleh kehadiran Bidan Siaga yaitu seorang bidan yang telah dipercaya dan diberi kepercayaan yang lebih dari pemerintah/negara un-tuk membantu masyarakat. Bidan siaga tersebut juga mampu memberikan pelati-han dan bimbingan kepada masyarakat melalui penyulu-han dan konseling. Bidan Sia-ga. Peran bidan secara umum sebagai berikut: • Peran sebagai pelaksa-na, memberikan pelayanan asuhan kebidanan kepada pasien selama kehamilan,

persalinan, dan masa nifas, pada bayi baru lahir, PUS (pasangan usia subur), KB, Wanita dengan gangguan reproduksi dan menopouse, pada bayi, balita dengan mel-ibatkan keluarga.• Peran sebagai pengelola, mengembangkan pelayanan dasar kesehatan terutama untuk pelayanan kebidanan individu, keluarga, dan mas-yarakat di wilayah kerja, melaksanakan program kes-ehatan dan sektor lain di wilayah kerja.• Peran sebagai pendidik, memberi Pendidikan dan penyuluhan kesehatan ten-

Page 13: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

13

tang penanggulangan ma-salah kesehatan khususnya yang berhubungan dengan Kesehatan Ibu, Anak, dan KB.• Peran sebagai peneliti/investigator, melaksanakan investigasi atau penelitian terapan dalam bidang kes-ehatan baik secara mandiri maupun kelompok.

3. Air BersihAir bersih adalah salah satu jenis sumberdaya berbasis air yang bermutu baik dan biasa dimanfaatkan oleh manusia untuk dikonsumsi atau dalam melakukan akti-vitas mereka sehari-hari ter-masuk diantaranya adalah sanitasi. Agar sehat, orang memerlukan air yang cukup dan airnya harus aman. Air dikatakan tidak aman bila di dalamnya ada kuman-kuman dan cacing dari kotoran ma-nusia dan binatang (air seni dan kotoran). Kuman dan cacing berpindah melalui air dari satu orang ke orang yang lain dan menyebabkan banyak gangguan keseha-

tan dan berdampak pada seluruh masyarakat. Bahan kimia dari sektor pertanian, industri, dan pertambangan serta tempat pembuangan sampah juga dapat mengot-ori air dan menyebabkan penyakit seperti ruam kulit, kanker, dan gangguan pen-yakit serius lainnya .Keku-rangan air untuk minum, memasak, dan mencuci bisa membuat sakit. Terutama bila tidak bisa mencuci tan-gan setelah buang air besar. Hal ini akan cepat menyebar-kan penyakit diare dari satu orang ke yang lain. Kekuran-gan air untuk membersihkan diri dapat pula mengarah pada infeksi mata dan kulit. Air tanah adalah sumber air utama (air minum, mandi, sanitasi, dll) bagi sebagian besar penduduk Indonesia. Air tanah dipercaya jauh dari polusi dan pencemaran yang ada di permukaan tanah, seperti polusi udara, polusi pabrik, sampah, dan lain-lain. Namun air tanah pun bisa tercemar akibat perilaku ma-nusia yang kotor dan tidak

Page 14: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

14

bertanggung jawab. Tanpa air orang akan mengalami dehidrasi (kehil-angan banyak cairan tubuh) dan kemudian mati. Tidak adanya air bisa terjadi kare-na kekeringan (musim ker-ing yang berkepanjangan), mahalnya harga air, atau karena air tidak dihemat. Air yang terkontaminasi akan memperburuk dampak ke-langkaan air, demikian juga, kelangkaan air akan mem-buat kontaminasi semakin parah. Banyak orang tidak mendapat cukup air untuk memenuhi kebutuhan se-

hari-hari. Bila air yang ada tidak cukup untuk mandi, orang dapat mengalami in-feksi seperti kudisan dan tra-khoma. Kekurangan air untuk minum dan mandi juga dapat menimbulkan infeksi kand-ung kemih dan ginjal, teru-tama pada wanita. Semua penyakit yang berhubungan dengan air sebenarnya ber-kaitan dengan pengumpu-lan dan pembuangan limbah manusia yang tidak benar. Memperbaiki yang satu tan-pa memperhatikan yang lain-nya sangatlah tidak efektif. Untuk konsumsi air mi-

Page 15: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

15

num menurut departemen kesehatan, syarat-syarat air minum adalah tidak berasa, tidak berbau, tidak berwar-na, dan tidak mengandung logam berat. Walaupun air dari sumber alam dapat dimi-num oleh manusia, terdapat risiko bahwa air ini telah tercemar oleh bakteri (mis-alnya Escherichia coli) atau zat-zat berbahaya. Walaupun bakteri dapat dibunuh den-gan memasak air hingga 100 °C, banyak zat berbahaya, terutama logam, tidak dapat dihilangkan dengan cara ini. Beberapa hal yang men-jadi penyebab menipisnya ketersediaan air bersih an-tara lain:• Pertumbuhan manusia

yang terus mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, sehingga me-mengaruhi terhadap ke-butuhan air bersih.

• Kesadaran masyarakat yang rendah dalam membuang sampah dan buang air besar (BAB) di sungai atau di laut, sehingga mencemari air

bersih. • Pertumbuhan industri

yang tidak diimbangi dengan sistem pengolah-an limbah yang baik seh-ingga menjadikan sungai sebagai tempat pem-buangan sampah.

• Penggunaan air yang berlebih-lebihan.

• Penebangan hutan se-cara liar dan membabi buta sehingga mema-tikan sumber-sumber air yang ada sekaligus menyebabkan banjir.

Oleh karena itu, mulai dari sekarang harus melaku-kan pembenahan diri baik dari sisi kebiasaan maupun sistem yang dibangun di masyarakat terkait pengelolaan air bersih. Beberapa hal yang bisa dilakukan an-tara lain:

• Menjaga lingkungan dengan cara membuang sampah tepat pada tem-patnya, bukan di sun-gai atau tempat-tempat yang menjadi sumber ke-beradaan air bersih.

Page 16: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

16

• Menggunakan air bersih secukupnya dan tidak berlebih-lebihan.

• Menanam pohon di sepanjang aliran sungar yang berfungsi sebagai penyaring, sehingga dapat membantu men-jaga saluran air bersih, karena tanaman hijau berperan dalam mence-gah polusi udara, air dan tanah.

• Membuat biopori atau sumur resapan untuk mengurangi genangan air dan berfungsi sebagai pengubah dari sampah menjadi pupuk kompos.

• Mengolah limbah/sampah menjadi barang yang bermanfaat dan bernilai ekonomi.

4. Gizi seimbang

Gizi seimbang adalah kes-eimbangan antara zat-zat penting yang terkandung di dalam makanan maupun mi-numan yang dikonsumsi oleh seseorang dalam kehidupan sehari-hari. Setiap orang

harus makan makanan dan minum minuman yang men-gandung tiga zat gizi utama yang cukup jumlahnya, baik zat tenaga, zat pembangun maupun zat pengatur. Tidak seimbang ataupun kurang asupan gizi akan dapat mem-pengaruhi tubuh seseorang.1. Sumber Tenaga, zat sum-

ber pembangkit tenaga dalam tubuh bisa kita dapatkan dari padi-pa-dian, tepung tepungan, umbi-umbian, dan lain sebagainya. Berfungsi sebagai pemberi energi / tenaga untuk kegiatan hidup manusia.

2. Zat Pengatur, zat penga-tur dalam tubuh bisa kita dapatkan dari sayur-ma-yur dan buah buahan.

3. Zat Pembangun Zat pembangun di dalam tu-buh bisa kita dapatkan dari protein hewani dan nabati seperti kacang-ka-cangan, susu, keyu, yo-ghurt, dan lain-lain. Zat pembangun sangat ber-guna untuk meregener-asi sel-sel yang mati agar

Page 17: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

17

bisa berganti dengan yang baru. Fungsi utama dari zat pembangun ada-lah untuk memberi tu-buh perlindungan mak-simal terhadap serangan penyakit.

Gizi Seimbang dalam hirarki kehidupan:1. Ibu Hamil dan menyu-

sui, Perhatian gizi untuk ibu hamil dan menyusui sangat penting, Banyak

ibu hamil yang tidak mau bertambah berat badan saat dirinya hamil. Ini jelas tidak benar kare-na berat b a d a n i b u

hamil diharapkan ber-tambah 9-12 kg. Keadaan ini berkaitan dengan kebutuhan gizi jabang bayi pada masa kehami-lan. Masa Ibu menyusui ternyata juga dipen-garuhi oleh masa ke-hamilan. Bila pada saat hamil kebutuhan gizinya tidak terpenuhi dengan pas, maka produksi ASI juga tidak bisa maksimal. Hanya ASI saja diberikan

sampai 6 bulan, selan-jutnya ditambah den-

gan makanan pen-damping ASI.

2. Ibu Bal-ita, harus bisa

m e n g a t u r m a k a n a n

p e n -

Page 18: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

18

damping ASI (MP-ASI) untuk balitanya karena pada masa ini rentan ter-hadap penyakit infeksi. Sejak Usia 1 tahun, anak harus diperkenalkan makanan keluarga, mulai dari berstruktur lunak, lembek, hingga padat se-suai kebutuhan.

3. Anak Sekolah, memasuki masa awal sekolah, akti-vitas anak-anak semakin banyak dilakukan di luar rumah, yang tentunya rawan akan kurangnya perhatian pada gizi yang sehat. Karena itu sangat disarankan untuk dapat memperhatikan pemili-han jajanan yang sehat dan bergizi, membia-sakan sarapan pagi, dan menimbang berat badan secara teratur.

4. Remaja, masa ini ada-lah masa transisi antara anak dan dewasa sehing-ga membutuhkan perha-tian yang khusus. Salah satunya adalah perha-tian pada remaja putri yang akan menjadi calon

ibu dimasa mendatang. Mengkonsumsi gizi seim-bang serta menghindari rokok dan narkoba.

5. Lansia, proses menua ditandai dengan adanya peningkatan kehilangan massa otot, densitas tulang, serta penurunan kualitas fungsi organ dan jaringan tubuh. Asupan gizi yang cocok adalah makanan yang men-dukung penghambatan kropos tulang, minum susu, berolah raga rin-gan secara teratur, dan mempertahankan berat badan.

Lantas apa Pedoman Gizi Seimbang yang WAJIB pahami dan diamalkan ?

• SELALU MAKANAN MAKANAN YANG BE-RAGAM, BERGIZI DAN BERIMBANG SERTA HA-LAL (3BH) . Makan ber-variasi sesuai kebutu-han; pesan pentingnya adalah makan harus be-raneka ragam, Makanlah makanan sumber karbo-hidrat, setengah dari ke-

Page 19: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

19

butuhan energi, Batasi konsumsi lemak & min-yak sampai seperempat dari kecukupan energi, Biasakan makan pagi, Gunakan garam beryodi-um, makanlah makanan sumber zat besi, Berikan ASI saja pada bayi sam-pai umur 6 bulan dan tambahkan MP-ASI ses-udahnya, Hindari minum minuman beralkohol

• SELALU OLAH RAGA. Ak-tivitas fisik secara teratur dan terukur; pesan pent-ingnya lakukan kegiatan fisik dan olahraga secara

teratur dan terukur ses-uai kondisi masing-mas-ing.

• SELALU MENJAGA KE-BERSIHAN. Menjaga kebersihan diri dan lingkungan; Pesan pent-ingnya Minumlah air bersih, aman, dan cuk-up jumlahnya, Makan-lah makanan yang aman bagi kesehatan, Bacalah label pada makanan yang dikemas.

• JAGA BERAT BADAN SE-LALU IDEAL. Pertahank-an berat badan ideal; Pesan pentingnya adalah

Page 20: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

20

kita harus selalu memon-itor berat badan dan per-tahankan berat badan dalam keadaan ideal.

5. Sanitasi Sanitasi adalah perilaku disengaja dalam pembu-dayaan hidup bersih dengan maksud mencegah manu-sia bersentuhan langsung dengan kotoran dan bahan buangan berbahaya lainnya dengan harapan usaha ini akan menjaga dan mening-katkan kesehatan manusia. Bahaya ini mungkin bisa terjadi secara fisik, mikrobi-ologi dan agen-agen kimia atau biologis dari penyakit terkait. Bahan buangan yang dapat menyebabkan mas-alah kesehatan terdiri dari tinja manusia atau binatang, sisa bahan buangan padat, air bahan buangan domestik (cucian, air seni, bahan buan-gan mandi atau cucian), bah-an buangan industri dan ba-han buangan pertanian. Cara pencegahan bersih dapat dilakukan dengan menggu-nakan solusi teknis (con-

tohnya perawatan cucian dan sisa cairan buangan), te-knologi sederhana (contohn-ya kakus, tangki septik), atau praktik kebersihan pribadi (contohnya membasuh tan-gan dengan sabun).World Bank Water Sanita-tion Program (WSP) pada 2013 lalu menyebutkan bah-wa Indonesia berada pada urutan ke-2 di dunia sebagai negara dengan sistem san-itasi terburuk di dunia. PBB melansir data bahwa 63 juta penduduk Indonesia tidak memiliki toilet dan masing buang air besar (BAB) sem-barangan di sungai, laut atau permukaan tanah. Padahal pola hidup yang tidak se-hat tersebut dapat memicu berbagai macam penyakit, terutama penyakit diare. Sanitasi yang meliputi pelayanan air limbah, per-sampahan, drainase, kese-hatan dan kebersihan mer-upakan kebutuhan dasar manusia yang harus tersedia dan merupakan tanggung jawab kita semua. Namun pertumbuhan kebutuhan

Page 21: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

21

akan pelayanan sanitasi sei-ring dengan perkembangan penduduk saat ini semakin sulit dikejar dan dipenuhi. Permasalahan sanitasi permukiman di Indonesia umumnya dapat terlihat dari masih rendahnya kualitas dan tingkat pelayanan sani-tasi - baik di perkotaan mau-pun di perdesaan. Beberapa faktor yang menjadi penye-babnya antara lain adalah:• Masih rendahnya kesada-

ran dan keterlibatan mas-yarakat dalam pengelo-laan sanitasi, utamanya pada tahap pemanfaatan dan pemeliharaan sarana

dan prasarana sanitasi di lingkungan tempat ting-gal mereka sendiri. Hal ini belum termasuk pada keterlibatan dalam per-encanaan, pelaksanaan pembangunan, kontribu-si pendanaan atau pun lahan, dll.

• Masih kurangnya koor-dinasi antar pihak-pihak yang berkepentingan - baik di tingkat pusat maupun daerah. Selain itu kurang padu dan komprehensifnya per-encanaan dan program pembangunan juga mer-upakan permasalahan yang menyebabkan ku-rang efisien dan efektifn-ya pembangunan sanita-si permukiman.

• Masih kurangnya minat dunia usaha untuk ber-investasi di sektor sani-tasi. Alasan yang umum dikemukakan adalah pertimbangan ekonomis dan keuangan, peraturan dan perundangan yang belum mendukung, dll.

Page 22: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

22

Untuk mengatasi perma-salahan tersebut diperlukan suatu terobosan di sektor sanitasi. Terobosan tersebut adalah melalui suatu strategi dan program pembangunan yang komprehensif, terinte-grasi, jangka panjang, dan melibatkan berbagai pihak. Strategi ini juga harus diiku-ti oleh komitmen dan kerja keras semua pihak, baik di bidang pendanaan, pengua-tan kelembagaan & SDM, penegakan peraturan, pemi-lihan opsi teknologi sanitasi yang tepat, dan peningkatan partisipasi dunia usaha dan masyarakat.

Marilah kita menjaga ke-bersihan untuk menjaga san-itasi sehat dengan menerap-kan perilaku-perilaku sbb :• Tidak membuang

sampah ke sungai, be-rakibat sungai menja-di tempat sampah be-sar dengan air beracun, menghambat pertumbu-

han hewan-hewan en-demic seperti ikan, dll.

• Cuci tangan pakai sabun setelah beraktifitas dan sebelum makan mengu-nakan air mengalir

• Buang air besar dan ke-cil di WC umum atau WC pribadi, pencema-ran lingkungan beraki-bat diare, infeksi saluran pencernaan dan berb-agai penyakit lainnya.

• Memelihara toilet umum agar tetap bersih, mem-berikan kenyamanan dan keamanan bagi para peng-gunanya serta tidak memba-hayakan lingkungan sekitarn-ya. • Konsumsi jajanan sehat

di kantin sekolah• Memberantas jentik

nyamuk dan Membuang sampah pada tempatn-ya.

• Menggunakan air bersih untuk mandi minimal 2x sehari

Page 23: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

23

Air adalah salah satu bagian terpenting didalam kehidupan

kita, saat ini sumber air ter-besar yang dimanfaatkan oleh manusia berasal dari air tanah. Di daerah perkotaan, air tanah sudah berkurang hal ini disebabkan oleh se-makin sempitnya lahan ter-buka yang berfungsi sebagai peresapan air hujan, banyak lahan produktif beralih fung-si menjadi perumahan, ruko dll. Dengan berkurangnya peresapan maka air hujan langsung mengalir kesungai yang selanjutnya menuju ke laut.

BIOPORI

Merupakan tanggung jawab kita bersama untuk menjaga kelestarian sumber air, langkah nyata kita (seke-cil apapun) guna mengem-balikan air hujan menjadi air tanah harus segera kita laku-kan seperti membuat sumur resapan atau membuat bio-pori di sekitar rumah kita. Selain mampu menja-ga kelestarian air, juga bisa menciptakan hunian yang hi-jau dan sehat seta nyaman, dengan demikian lubang resapan biopori tersebut membantu menyelesaikan permasalahan sampah khu-susnya sampah organik, den-

Page 24: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

24

gan merubahnya menjadi pupuk kompos yang ramah lingkungan. salah satu cara untuk mengurangi sampah organ-ik yang beserakan ataupun menumpuk dengan mem-jadikan atau mengubahnya menjadi kompos. dimana kompos merupakan hasil proses penguraian sampah organik secara alami dengan bantuan Jasad –jasad remik. tumpukan sampah tersebut mengalami proses pengu-raian dari bentuk besar men-jadi bentuk yang lebih kecil dengan batuan makluk hid-up makro antara lain Serang-gga, cacing kalajengking kaki seribu dan sebagaianya. se-dangkan proses penguraian utama dilakukan oleh makluk hidup mikro seperti seperti bakteri mesifilia yang hidup

pada suhu 10 c– 40 c dan bakteri thermofilia yang hid-up pada suhu 45 c- 65 c Kompos merupakan pu-puk alami yang mengandung unsur mikro ( seperti : Besi dam Magnesium) dan unsur makro ( seperti : Nitrogen, Pospor, Kalium ) yang nama angat diperlukan bagi tana-man, Dengan kita membuat kompos maka kita akan bisa Mengurangi volume sampah

basah yang berserakan dilingkungan, Mengelolaa sampah secara dini Cepat dan tepat. Menyediakan pu-puk yang murah , mudah dan ramah Lingkungan. Untuk membuat sumur resapan dibutuhkan lahan yang agak luas dengan uku-ran lebar 1m kedalaman 2 – 3m, mungkin hal ini salah satu kendala apabila kita yang berada diperkotaan

Page 25: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

25

ingin membuat sumur resa-pan karena ketersediaan la-han terbuka di pemukiman perkotaan sangat minim. Berbeda dengan lubang re-sapan biopori yang tidak membutuhkan lahan yang luas sekitar 30 cm² berkeda-laman 80 – 100 cm, dengan biaya yang murah kita dapat membuatnya dengan leluasa di sekitar rumah kita. Biopori merupakan suatu lubang dengan diameter ± 3” berkedalaman antara 80 – 100 cm yang berguna un-tuk lubang resapan air hujan, biopori juga bisa difungsikan sebagai lubang kompos dari bahan sampah daun kering, maupun sampah basah. Bi-aya pembuatannya sangat murah sehingga beberapa

daerah khususnya diperko-taan sudah menerapkan sistem resapan menggu-nakan biopori, seperti di daerah “Kampung Terapi” RW 03 Kelurahan Sukun Ke-camatan Sukun Kota Malang yang sudah mempunyai lebih dari 100 lubang biopori seh-ingga di daerah tersebut su-dah bebas banjir.

ALAT DAN BAHAN Dengan menggunakan alat yang sederhana kita bisa membuat lubang biopori di sekitar rumah kita, idealnya jarak antar lubang adalah sekitar 3 meter namun hal

tersebut tergantung kebutu-han dan juga lokasinya, alat dan bahan yang dibutuhkan adalah sebagai berikut :

Page 26: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

26

• Alat pembuat lubang, ada yang berbentuk screw dan juga ada yang berbentuk garpu (seperti supit kepiting)

• Pipa paralon Ø 3”, pan-jang 30 cm beserta tu-tupnya yang sudah di-lubangi

• Semen• Pasir• Centong/cetok• Linggis

CARA MEMBUAT BIO-PORI

• Gali tanah dengan linggis kedalaman 30 cm, hal ini dimaksud untuk mem-permudah alat pembuat lubang bekerja

• Teruskan membuat lubang dengan pelubang biopori hingga kedala-man 80 – 100 cm

• Masukkan pipa paralon sampai tepi pipa rata dengan permukaan tanah, pipa berfungsi sebagai penahan tanah disekitar lubang agar ti-dak longsor

• Masukkan daun-daun

Page 27: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

27

kering, sampah basah ke dalam lubang sampai penuh, hal ini dimaksud agar sampah terurai oleh cacing dan menjadi kom-

pos• Tutupi lubang dengan

tutup paralon, jika tidak ada tutup paralon maka bisa diganti dengan ros-ter/angin-angin.

Setelah semuanya selesai, untuk selanjutnya yang kita lakukan adalah pemeliharaan seperti memeriksa tutup biopori apakah lubangnya tersumbat sampah, untuk memanen kompos yang ada di lubang biopori kita perlu waktu antara 2 – 3 minggu, setelah dipanen komposnya

maka lubang harus kita isi lagi dengan sampah daun kering/basah.Bagaimana ? lumayan kan, dengan biopori manfaat yang kita peroleh adalah :• lingkungan kita terbebas

dari genangan air• yang berarti terbebas

pula dari nyamuk• kita juga kita dapat kom-

pos untuk pupuk tana-man

• yang lebih penting ada-lah kita sudah berusa-ha menjaga kelestarian sumber air bawah tanah.

Page 28: Pendahuluan -   · PDF filetian ibu dan anak di Indo-nesia tercatat masih sangat tinggi. ... pencil seperti perbatasan an-tar negara, daerah pulau-pu-lau kecil, daerah pedalaman,

28

Referensi :

• http://www.sanitasi.net, • http://id.wikipedia.org, • http://ciptakarya.pu.go.id, • http://arasykasumo.blogspot.com, • http://perdesaansehat.or.id, • http://www.gizikia.depkes.go.id, • http://www.kemenegpdt.go.id, • http://www.sindonews.com, • http://www.merdeka.com• Hatomoko, 2006, Sistem Pelayanan Kesehatan Dasar

Puskesmas (Materi Kuliah Manajemen Kesehatan Ma-hasiswa, Program Studi Kedokteran Universitas Mula-warman, IKM PSKU Unmul Samarinda.

• Dwi Sayekti 2014, Mengubah Sampah Organik Men-jadi Kompos Melalui Resapan Lubang Biopori, http://kalisaforsmasa.wordpress.com/2011/11/30/the-first-step-part-1-biopori , http://www.pppgkes.com/index.php?option=com_content&view=article&id=472%3Amen-gubah-sampah-organik-menjadi-kompos-melalui-resa-pan-lubang-biopori-lbr&catid=70%3Aumum&Itemid=192, Kampungterapi, Fungsi Dan Cara Pembuatan

• Posted on April 26, 2012 by http://gatotabe.wordpress.com/2012/04/26/102/