Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian....

99
Pendahuluan dan Masalah Perekonomian Bab 1 Pendahuluan dan Masalah Perekonomian I. Definisi Ilmu Ekonomi Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity). Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani yaitu oikos yang berarti "keluarga, rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan, hukum," dan secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen rumah tangga." Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi dan makroekonomi. Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya. Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 1

Transcript of Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian....

Page 1: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab 1Pendahuluan dan Masalah

Perekonomian

I. Definisi Ilmu Ekonomi

Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia dalam

memilih dan menciptakan kemakmuran. Inti masalah ekonomi adalah adanya

ketidakseimbangan antara kebutuhan manusia yang tidak terbatas dengan alat

pemuas kebutuhan yang jumlahnya terbatas. Permasalahan tersebut kemudian

menyebabkan timbulnya kelangkaan (scarcity).

Kata "ekonomi" sendiri berasal dari kata Yunani yaitu oikos yang berarti

"keluarga, rumah tangga" dan nomos yang berarti "peraturan, aturan, hukum," dan

secara garis besar diartikan sebagai "aturan rumah tangga" atau "manajemen

rumah tangga." Secara umum, subyek dalam ekonomi dapat dibagi dengan

beberapa cara, yang paling terkenal adalah mikroekonomi dan makroekonomi.

Selain itu, subyek ekonomi juga bisa dibagi menjadi positif (deskriptif) vs

normatif, mainstream vs heterodox, dan lainnya.

Gambar 1. Ilmu Ekonomi: ilmu memilih

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 1

KETERBATASAN

KELANGKAAN

KEPUTUSAN PILIHAN

BIAYA (COSTS):

-AKUNTANSI-EKONOMI

MANFAAT (BENEFITS):

-AKUNTANSI-EKONOMI

Page 2: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Menurut Manurung (2004), Ilmu ekonomi adalah ilmu yang mempelajari

perilaku individu dan masyarakat dalam menentukan pilihan penggunaan

sumberdaya yang langka (dengan/tanpa uang) dalam upaya meningkatkan kualitas

hidupnya. Karena mempelajari bagaimana manusia secara individu maupun

kolektif melakukan pilihan alokasi sumber daya, maka ilmu ekonomi disebut juga

sebagai ilmu memilih.

Ekonomi juga difungsikan sebagai ilmu terapan dalam manajemen keluarga,

bisnis, dan pemerintah. Teori ekonomi juga dapat digunakan dalam bidang-bidang

selain bidang moneter, seperti misalnya penelitian perilaku kriminal, penelitian

ilmiah, kematian, politik, kesehatan, pendidikan, keluarga dan lainnya. Hal ini

dimungkinkan karena pada dasarnya ekonomi — seperti yang telah disebutkan di

atas — adalah ilmu yang mempelajari pilihan manusia. Banyak teori yang

dipelajari dalam ilmu ekonomi diantaranya adalah teori pasar bebas, teori

lingkaran ekonomi, invisble hand, asymetric information, daya tahan ekonomi,

merkantilisme, briton woods, dan sebagainya.

Ada sebuah peningkatan trend untuk mengaplikasikan ide dan metode

ekonomi dalam konteks yang lebih luas. Fokus analisis ekonomi adalah

"pembuatan keputusan" dalam berbagai bidang dimana orang dihadapi pada

pilihan-pilihan, misalnya bidang pendidikan, pernikahan, kesehatan, hukum,

kriminal, perang, dan agama.

II. Masalah-masalah Ekonomi

Dari definisi Ilmu Ekonomi, masalah ekonomi adalah masalah pilihan alokasi

sumber daya yang langka. Ilmu ekonomi akan senantiasa bermanfaat, selama

masalah yang dihadapi adalah alokasi sumber daya yang langka. Selama masih

harus menentukan pilihan, manusia dikatakan menghadapi masalah ekonomi.

Udara segar di pedesaan adalah barang bebas (free goods). Sebaliknya udara

segar di kota-kota industri di Jepang telah menjadi barang ekonomi. Udara segar

sudah langka, sehingga untuk memperolehnya dibutuhkan pengorbanan. Pada saat

itulah udara segar relevan dibicarakan dalam ilmu ekonomi.

Supaya ilmu ekonomi dapat lebih operasional, pembahasan masalah-masalah

ekonomi difokuskan dalam tiga hal berikut:

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 2

Page 3: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

a. Apa yang harus diproduksi dan berapa banyak?

Produksi berupa barang dan jasa adalah basil transformasi berbagai faktor

produksi. Barang dan jasa memberikan kegunaan/manfaat bagi pernakai

/konsurnen. Pertanyaan apa yang harus diproduksi bermakna barang apa yang

harus disediakan? Berapa banyak agar kesejahteraan masyarakat meningkat.

b. Bagaimana Memproduksinya?

Setelah memutuskan barang dan jasa apa saja yang harus diproduksi,

pertanyaan berikut adalah, "Bagaimana memproduksinya?" Metode dan

teknologi apa yang digunakan dalam proses produksi? Ilmu ekonomi

memandang teknologi sebagai faktor penting dalam proses produksi. Namun

manfaat teknologi tidak ditentukan oleh tingkat kecanggihan. Teknologi

tinggi bukan satu-satunya pilihan. Sebab banyak faktor yang harus

dipertimbangkan, seperti Skala produksi, kemampuan manajemen, iklim,

kemampuan finansial dan sikap mental. Pilihan teknologi yang digunakan

sebaiknya dikaitkan dengan faktor-faktor di atas. Agar teknologi yang dipilih

menghasilkan tingkat efisiensi paling besar.

c. Untuk siapa barang dan jasa diproduksi?

Pertanyaan ini berdimensi keadilan dan pemerataan. Sebab apa gunanya

produksi melimpah karena menggunakan teknologi tinggi, berskala besar dan

efisien, bila hanya dinikmati segelintir anggota masyarakat saja? Keputusan

untuk siapa barang dan jasa diproduksi berkaitan erat dengan konsep keadilan

masyarakat bersangkutan. Bagi masyarakat egaliter, keadilan setiap individu

memperoleh jumlah yang sama. Sedangkan masyarakat utilitarian tidak

terlalu mementingkan keadilan dalam jumlah. Jumlahnya silahkan berbeda,

yang penting apakah sesuai dengan kebutuhan atau tidak.

III. Arus Lingkar Perekonomian

Arus lingkar perekonomian (circular flow) adalah model ekonomi

memberikan penjelasan diagramatis tentang bagaimana para pengambil keputusan

yaitu rumah tangga dan perusahaan saling berinteraksi untuk mengoptimalkan diri

(self optimization) melalui proses pertukaran barang/jasa dan faktor produksi.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 3

Page 4: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Pada era modern, proses pertukaran tersebut di atas dipermudah dengan semakin

luas dan intensifnya penggunaan uang.

Pada arus lingkar kegiatan ekonomi sederhana hanya ada dua kelompok yang

berinteraksi dalam perekonomian yaitu: rumah tangga konsumsi (konsumen) dan

rumah tangga produksi (produsen/ perusahaan). Pada arus lingkar kegiatan

ekonomi tiga sektor (Gambar 2) terdapat pelaku ekonomi ketiga yaitu pemerintah

yang memilki fungsi utama sebagai pengatur perekonomian. Jadi pada arus

lingkar kegiatan ekonomi tiga sektor ada tiga kelompok yang berinteraksi yaitu

konsumen, produsen dan pemerintah. Pada arus lingkar kegiatan ekonomi empat

sektor, masyarakat luar negeri berperan serta dalam perekonomian melalui

kegiatan ekspor dan impor.

Dengan adanya pelaku ekonomi lain yaitu pemerintah dan masyarakat luar

negeri maka arus kegiatan ekonomi menjadi semakin kompleks. Manfaat diagram

pelaku ekonomi bagi produsen adalah kebutuhan akan faktor produksi modal dan

skill akan dapat terpenuhi oleh rumah tangga konsumsi sehingga pada akhirnya

akan dapat meningkatkan pendapatan perusahaan.

Manfaat diagram pelaku ekonomi bagi konsumen adalah mendapatkan

pembayaran atas faktor-faktor produksi dan skill yang dipakai oleh produsen yang

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 4

2.

Page 5: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

kemudian digunakan untuk membeli barang dan jasa yang dijual oleh rumah

tangga produksi.

Apabila produksi dan penyalurannya lancar maka ada kecenderungan harga

barang akan turun atau sekurang-kurangnya stabil. Sehingga rumah tangga

konsumsi akan dapat mengatur kecenderungan konsumsinya dan semua

pendapatannya tidak akan habis dibelanjakan sehingga masih ada bagian dari

pendapatannya yang ditabung sebagai modal.

Masyarakat akan lebih memperhatikan faktor-faktor pendidikan dan latihan

dalam membina dan menyediakan faktor skill, sehingga dengan semakin

meningkatnya interaksi antara rumah tangga produksi dan rumah tangga konsumsi

maka pada akhirnya akan meningkatkan pendapatan dan kemakmuran

masyarakat.

Perusahaan adalah kelompok anggota masyarakat yang tugasnya

memproduksi barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan masyarakat. Peran

perusahaan atau rumah tangga produksi dalam perekonomian yaitu:

1. Produsen

2. Pengguna faktor produksi

3. Agen pembangunan

4. Penyedia dan penyalur barang dan jasa

Konsumen atau rumah tangga konsumsi adalah rumah tangga yang melakukan

kegiatan konsumsi untuk memenuhi kebutuhan. Peran rumah tangga konsumsi

adalah sebagai berikut:

1. Konsumen

2. Pemasok atau pemilik faktor produksi

3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan

Pemerintah mencakup semua lembaga pemerintah dan organisasi lain yang

dimiliki dan dikendalikan oleh pemerintah pusat dan daerah. Peranan rumah

tangga negara atau pemerintah dalam kegiatan ekonomi anatar lain:

1. Pengatur

2. Konsumen

3. Sebagai produsen

4. Pembuat dan pelaksana aturan main

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 5

Page 6: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

5. Menjamin kompetisi

6. Menyediakan barang publik

Masyarakat ekonomi luar negeri adalah pelaku ekonomi yang berhubungan

dengan transaksi luar negeri, sektor ini mencakup ekspor dan impor barang dan

jasa serta aliran modal yang berkaitan dengan transaksi investasi perbankan. Peran

masyarakat luar negeri dalam perekonomian adalah:

1. Sebagai pasar bagi produk yang dihasilkan

2. Sebagai produsen

3. Perdagangan luar negeri

4. Pertukaran tenaga kerja

5. Sebagai investor/ penanaman modal

6. Pinjaman luar negeri

7. Bantuan luar negeri

IV. Pelaku Kegiatan Ekonomi

Peranan produsen secara umum adalah menciptakan atau menaikkan nilai

guna suatu barang untuk kepentingan orang lain atau masyarakat. Peranan

konsumen secara umum adalah bahwa melalui kegiatan konsumsinya mampu

menggerakkan kegiatan ekonomi masyarakat. Contoh peran perusahaan atau

rumah tangga produksi dalam kegiatan perekonomian di masyarakat yaitu:

1. Produsen, yaitu berperan dalam menghasilkan barang dan jasa yang

diperlukan oleh rumah tangga konsumsi pada khususnya dan masyarakat pada

umumnya termasuk juga untuk dijual ke luar negeri.

2. Pengguna faktor produksi, yaitu menggunakan berbagai faktor produksi

berupa sumber daya alam atau bahan baku, modal, tenaga kerja dan keahian.

3. Agen pembangunan, yaitu berperan membantu pemerintah dalam kegiatan

pembangunan seperti membuka lapangan kerja, membangun infrastruktur,

mensejahterakan karyawan, meningkatkan kualitas SDM dll.

4. Penyedia dan penyalur barang dan jasa,  yaitu menghasilkan sekaligus

menyalurkan barang dan jasa agar dapat dinikmati oleh konsumen.

Contoh peran konsumen atau rumah tangga konsumsi dalam kegiatan

perekonomian di masyarakat yaitu:

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 6

Page 7: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

1. Konsumen, yaitu berperan mengkonsumsi barang dan jasa yang dihasilkan oleh

rumah tangga produksi dalam rangka memenuhi kebutuhan hidup.

2. Pemasok atau pemilik faktor produksi, yaitu sebagai pemilik dan pemasok

faktor-faktor produksi yang dibutuhkan oleh rumah tangga produksi atau

perusahaan untuk menghasilkan barang dan jasa.

3. Ikut mempengaruhi mengenai apa yang akan diproduksi oleh perusahaan, yaitu

bahwa konsumen turut memberi pengaruh terhadap kecenderungan barang apa

yang sebaiknya diproduksi oleh perusahaan agar sesuai dengan selera dan

kebutuhan konsumen.

Contoh peran pemerintah atau rumah tangga negara dalam kegiatan

perekonomian di masyarakat yaitu:

1. Pengatur, yaitu bahwa pemerintah harus mengatur lalu lintas perekonomian

dalam negeri untuk menjaga stabilitas ekonomi dan mencegah terjadinya

kekacauan dan hal-hal yang dapat menimbulkan kerugian bagi rakyat banyak.

Misalnya dengan membuat undang-undang dan peraturan, melakukan

pengawasan, menetapkan kebijakan fiskal dan moneter dll.

2. Konsumen, untuk melakukan tugasnya pemerintah juga memerlukan barang

dan jasa. Misalnya untuk keperluan peralatan dan perlengkapan kantor,

kepentingnan pertahanan dan keamanan Negara dll.

3. Sebagai produsen, pemerintah juga menjalankan perusahaan milik negara,

khususnya produksi barang dan jasa yang vital bagi kepentingan negara dan

kesejahteraan masyarakat misalnya perusahaan air minum, listrik, tambang

minyak, bank dll.

4. Pembuat dan pelaksana aturan main,  yaitu pemerintah menjamin bahwa

peserta pasar akan berlaku secara jujur dan mematuhi aturan main yang berisi

apa yang boleh dan tidak boleh dilakukan oleh pasar.

5. Menjamin kompetisi, yaitu pemerintah menjamin iklim kompetisi yang baik

dimana tidak ada praktik tidak terpuji seperti kolusi, monopoli dan penetapan

harga yang berpotensi menyingkirkan pesaing dari pasar.

6. Menyediakan barang publik, yaitu pemerintah memilki kewenangan untuk

menagih pajak untuk menyediakan barang-barang publik seperti pertahanan

negara dan keadilan.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 7

Page 8: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Contoh peran masyarakat luar negeri dalam kegiatan perekonomian di

masyarakat yaitu:

1. Sebagai pasar bagi produk yang dihasilkan, yaitu bahwa masyarakat luar

negeri merupakan konsumen potensial dan memiliki daya beli yang tinggi

2. Sebagai produsen, yaitu bahwa masyarakat luar negeri menghasilkan banyak

sekali produk dan peralatan seperti mobil, komputer, mesin dll.

3. Perdagangan luar negeri, yaitu perdagangan antar negara yang bisa

menghasilkan devisa dan keuntungan yang sangat besar.

4. Pertukaran tenaga kerja, yaitu pengiriman tenaga kerja dari suatu negara yang

mengalami kelebihan tenaga kerja ke negara lain yang membutuhkan yang

akan menghasilkan devisa.

5. Sebagai investor/ penanaman modal,  yaitu penanaman modal ke negara lain

untuk mengelola modalnya di negara lain tersebut agar memperoleh

keuntungan.

6. Pinjaman luar negeri, yaitu pemberian pinjaman dari luar negeri yang sangat

berguna untuk mengatasi permasalahan ekonomi dalam negeri yang sudah

mendesak.

7. Bantuan luar negeri, yaitu pemberian bantuan dari negara lain atas terjadinya

bencana alam dan perang.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 8

Page 9: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

TUTORIAL

MASALAH PEREKONOMIAN

Jawablah soal no 1 s/d 5 berikut dengan menggunakan ilustrasi berikut:

Berdasarkan riset yang telah dilakukan, suatu perusahaan minuman telah memutuskan untuk memproduksi air mineral yang diberi nama “Aquasip”. Untuk menghasilkan air mineral yang bermutu, perusahaan tersebut membeli mesin penyulingan dari Jerman. Mesin tersebut mampu menghasilkan (kapasitas maksimum) 50.000 liter per hari. Namun demikian, berdasarkan alasan ekonomis, perusahaan tersebut memutuskan hanya menghasilkan 40.000 liter per hari. Air mineral yang akan dijual dalam bentuk kemasan gelas plastik dengan harga Rp. 460 dan dalam botol plastik dengan harga Rp. 1.450. Untuk mempermudah sampai ke pembeli, perusahaan menunjuk distributor di beberapa kota di setiap propinsi di Indonesia. Dalam waktu yang relatif singkat, perusahaan ini berkembang dan permintaan masyarakat akan aquasip meningkat. Perusahaan merencanakan akan meningkatkan produksinya sesuai dengan kapasitas maksimum dari mesin yang digunakan dalam proses produksi.

1. “perusahaan minuman memutuskan memproduksi air mineral”. Keputusan ini

berkenaan dengan usaha perusahaan menjawab masalah ekonomi berupa

A. What

B. How

C. For Whom

D. When

2. “Perusahaan tersebut memutuskan hanya menghasilkan 40.000 liter per hari”.

Keputusan ini berkenaan dengan usaha perusahaan menjawab masalah

ekonomi berupa

A. What

B. How

C. For Whom

D. When

3. “Air mineral yang dihasilkan akan dijual dalam bentuk kemasan gelas plastik

dan dalam kemasan botol plastik”. Keputusan perusahaan menentukan bentuk

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 9

Page 10: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

dan ukuran kemasan berkenaan dengan upaya perusahaan menjawab masalah

ekonomi berupa

A. What

B. How

C. For Whom

D. When

4. Untuk menghasilkan air mineral yang bermutu, perusahaan tersebut membeli

mesin penyulingan dari Jerman. Keputusan ini berkenaan dengan usaha

perusahaan menjawab masalah ekonomi berupa

A. What

B. How

C. For Whom

D. When

5. Untuk mempermudah sampai ke pembeli, perusahaan menunjuk distributor di

beberapa kota di setiap propinsi di Indonesia. Keputusan ini berkenaan

dengan usaha perusahaan menjawab masalah ekonomi berupa

A. What

B. How

C. For Whom

D. When

6. Siapakah tokoh yang dijuluki sebagai “The First Economist” dan mengapa

sebutan tersebut diberikan padanya?

7. Bagaimanakah pandangan kaum Merkantilis mengenai sumber kekayaan

Negara?

8. Bagaimanakah pandangan kaum Fisiokrat mengenai sumber kekayaan

Negara?

9. Bagaimanakah pandangan kaum Kapitalis mengenai sumber kekayaan

Negara?

10. Jelaskan prinsip dasar yang terkandung dalam teori “Invisible Hand”, yang

diungkapkan oleh Adam Smith?

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 10

Page 11: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab 2Ekonomi Sebagai Ilmu Sosial

I. Sejarah Perkembangan Ilmu Ekonomi

Ekonomi merupakan salah satu ilmu sosial yang mempelajari aktivitas

manusia yang berhubungan dengan produksi, distribusi, dan konsumsi terhadap

barang dan jasa. Adam Smith sering disebut sebagai yang pertama

mengembangkan ilmu ekonomi pada abad 18 sebagai satu cabang tersendiri

dalam ilmu pengetahuan. Melalui karya besarnya Wealth of Nations, Smith

mencoba mencari tahu sejarah perkembangan negara-negara di Eropa. Sebagai

seorang ekonom, Smith tidak melupakan akar moralitasnya terutama yang

tertuang dalam The Theory of Moral Sentiments. Perkembangan sejarah pemikiran

ekonomi kemudian berlanjut dengan menghasilkan tokoh-tokoh seperti Alfred

Marshall, J.M. Keynes, Karl Marx, hingga peraih hadiah Nobel bidang Ekonomi

tahun 2006, Edmund Phelps.

Secara garis besar, perkembangan aliran pemikiran dalam ilmu ekonomi

diawali oleh apa yang disebut sebagai aliran klasik. Aliran yang terutama

dipelopori oleh Adam Smith ini menekankan adanya invisible hand dalam

mengatur pembagian sumber daya, dan oleh karenanya peran pemerintah menjadi

sangat dibatasi karena akan mengganggu proses ini. Konsep invisble hand ini

kemudian direpresentasikan sebagai mekanisme pasar melalui harga sebagai

instrumen utamanya.

Aliran klasik mengalami kegagalannya setelah terjadi Depresi Besar tahun

1930-an yang menunjukkan bahwa pasar tidak mampu bereaksi terhadap gejolak

di pasar saham. Sebagai penanding aliran klasik, Keynes mengajukan teori dalam

bukunya General Theory of Employment, Interest, and Money yang menyatakan

bahwa pasar tidak selalu mampu menciptakan keseimbangan, dan karena itu

intervensi pemerintah harus dilakukan agar distribusi sumber daya mencapai

sasarannya. Dua aliran ini kemudian saling "bertarung" dalam dunia ilmu

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 11

Page 12: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

ekonomi dan menghasilkan banyak varian dari keduanya seperti: new classical,

neo klasik, new keynesian, monetarist, dan lain sebagainya.

Namun perkembangan dalam pemikiran ini juga berkembang ke arah lain,

seperti teori pertentangan kelas dari Karl Marx dan Friedrich Engels, serta aliran

institusional yang pertama dikembangkan oleh Thorstein Veblen dkk dan

kemudian oleh peraih nobel Douglass C. North.

II. Ruang Lingkup Ilmu Ekonomi

Secara garis besar ilmu ekonomi dapat dipisahkan menjadi dua yaitu ilmu

ekonomi mikro dan ilmu ekonomi makro. Pengertian dan perbedaan ekonomi

makro dan ekonomi mikro terletak pada ruang lingkup kajian ekonomi.

Ekonomi Makro, mengkaji mempelajari variabel-variabel ekonomi secara

agregat (keseluruhan). Variabel-variabel yang juga berdampak atas beragam

tindakan pemerintah tersebut, antara lain: pendapatan nasional, kesempatan kerja

dan atau pengangguran, jumlah uang beredar, laju inflasi, pertumbuhan ekonomi,

maupun neraca pembayaran internasional.

Ruang lingkup kajian ekonomi makro adalah usaha masyarakat dan

pemerintah dalam mengelola faktor produksi secara efisien. Landasan kajian

ekonomi makro adalah Teori Keynes. Ekonomi makro memusatkan perhatian

pada usaha masyarakat sebagai satu kesatuan untuk melakukan efisiensi dalam

menggunakan faktor-faktor produksi yang tersedia.

Ekonomi Mikro, mempelajari variabel-variabel ekonomi dalam lingkup kecil

misalnya perusahaan, rumah tangga. Ekonomi mikro juga mempelajari bagaimana

berbagai keputusan dan perilaku tersebut memengaruhi penawaran dan

permintaan atas barang dan jasa, yang akan menentukan harga; dan bagaimana

harga, pada gilirannya, menentukan penawaran dan permintaan barang dan jasa

selanjutnya.

Ruang lingkup kajian ekonomi mikro adalah produsen dan konsumen.

Ekonomi mikro dengan demikian memiliki ruang lingkup pada produsen dan

konsumen. Produsen dan konsumen tersebut dalam dunia ekonomi yang nyata

adalah individu-individu pada rumah tangga keluarga, masyarakat, atau

perusahaan.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 12

Page 13: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Perbedaan ekonomi mikro dan ekonomi makro. Dari sisi harga, dalam

Ekonomi Mikro, harga ialah nilai dari suatu komoditas (barang tertentu saja).

Dalam Ekonomi Makro, harga adalah nilai dari komoditas secara agregat

(keseluruhan). Dari sisi unit analisis, dalam Ekonomi Mikro, Pembahasan tentang

kegiatan ekonomi secara individual. Contohnya: permintaan dan dan penawaran,

perilaku konsumen, perilaku produsen, pasar, penerimaan, biaya dan laba atau

rugi perusahaan. Dalam Ekonomi Makro: Pembahasan tentang kegiatan ekonomi

secara keseluruhan. Contohnya: pendapatan nasional, pertumbuhan ekonomi,

inflasi, pengangguran, investasi dan kebijakan ekonomi. Dari sisi tujuan analisis,

dalam Ekonomi Mikro, Lebih memfokuskan pada analisis tentang cara

mengalokasikan sumber daya agar dapat dicapai kombinasi yang tepat. Dalam

Ekonomi Makro, lebih memfokuskan pada analisis tentang pengaruh kegiatan

ekonomi terhadap perekonomian secara keseluruhan.

III. Manusia Sebagai Makhluk Sosial dan Ekonomi

Manusia sebagai makhluk sosial dan makhluk ekonomi pada dasarnya selalu

menghadapi masalah ekonomi. Inti dari masalah ekonomi yang dihadapi manusia

adalah kenyataan bahwa kebutuhan manusia jumlahnya tidak terbatas, sedangkan

alat pemuas kebutuhan manusia jumlahnya terbatas. Beberapa faktor yang

memengaruhi sehingga jumlah kebutuhan seseorang berbeda dengan jumlah

kebutuhan orang lain:

Faktor ekonomi

Faktor lingkungan sosial budaya

Faktor fisik

Faktor pendidikan

Faktor moral

IV. Tindakan, Motif dan Prinsip Ekonomi

Tindakan ekonomi adalah setiap usaha manusia yang dilandasi oleh pilihan

yang paling baik dan paling menguntungkan. misalnya: Ibu memasak dengan

kayu bakar karena harga minyak tanah sangat mahal. Tindakan ekonomi terdiri

atas dua aspek, yaitu :

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 13

Page 14: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Tindakan ekonomi Rasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh

pilihan yang paling menguntungkan dan kenyataannya demikian.

Tindakan ekonomi Irrasional, setiap usaha manusia yang dilandasi oleh

pilihan yang paling menguntungkan namun kenyataannya tidak demikian.

Motif ekonomi adalah alasan ataupun tujuan seseorang sehingga seseorang itu

melakukan tindakan ekonomi. Motif ekonomi terbagi dalam dua aspek:

Motif Intrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan tindakan

ekonomi atas kemauan sendiri.

Motif ekstrinsik, disebut sebagai suatu keinginan untuk melakukan

tindakan ekonomi atas dorongan orang lain.

Pada prakteknya terdapat beberapa macam motif ekonomi:

Motif memenuhi kebutuhan

Motif memperoleh keuntungan

Motif memperoleh penghargaan

Motif memperoleh kekuasaan

Motif sosial / menolong sesama

Prinsip ekonomi merupakan pedoman untuk melakukan tindakan ekonomi

yang didalamnya terkandung asas dengan pengorbanan tertentu diperoleh hasil

yang maksimal. Prinsip ekonomi adalah dengan pengorbanan sekecil-kecilnya

untuk memperoleh hasil tertentu, atau dengan pengorbanan tertentu untuk

memperoleh hasil semaksimal mungkin.

V. Metodologi

Sering disebut sebagai The queen of social sciences, ilmu ekonomi telah

mengembangkan serangkaian metode kuantitatif untuk menganalisis fenomena

ekonomi. Jan Tinbergen pada masa setelah Perang Dunia II merupakan salah satu

pelopor utama ilmu ekonometri, yang mengkombinasikan matematika, statistik,

dan teori ekonomi. Kubu lain dari metode kuantitatif dalam ilmu ekonomi adalah

model General Equilibrium (keseimbangan umum), yang menggunakan konsep

aliran uang dalam masyarakat, dari satu agen ekonomi ke agen yang lain. Dua

metode kuantitatif ini kemudian berkembang pesat hingga hampir semua makalah

ekonomi sekarang menggunakan salah satu dari keduanya dalam analisisnya. Di

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 14

Page 15: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

lain pihak, metode kualitatif juga sama berkembangnya terutama didorong oleh

keterbatasan metode kuantitatif dalam menjelaskan perilaku agen yang berubah-

ubah.

Bab IIIPola Kegiatan Perekonomian

I. Sistem Perekonomian

Sistem perekonomian adalah sistem yang digunakan oleh suatu negara

untuk mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya baik kepada individu

maupun organisasi di negara tersebut. Perbedaan mendasar antara sebuah sistem

ekonomi dengan sistem ekonomi lainnya adalah bagaimana cara sistem itu

mengatur faktor produksinya. Dalam beberapa sistem, seorang individu boleh

memiliki semua faktor produksi. Sementara dalam sistem lainnya, semua faktor

tersebut dipegang oleh pemerintah. Kebanyakan sistem ekonomi di dunia berada

diantara dua sistem ekstrem tersebut.

Selain faktor produksi, sistem ekonomi juga dapat dibedakan dari cara sistem

tersebut mengatur produksi dan alokasi. Sebuah perekonomian terencana

(planned economies) memberikan hak kepada pemerintah untuk mengatur faktor-

faktor produksi dan alokasi hasil produksi. Sementara pada perekonomian pasar

(market economic), pasar lah yang mengatur faktor-faktor produksi dan alokasi

barang dan jasa melalui penawaran dan permintaan.

a. Sistem Ekonomi Tradisional

Pada kehidupan masyarakat tradisional berkembang suatu sistem ekonomi

tradisional. Dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan hidup mereka dengan

bergantung pada sumber daya alam. Masyarakat juga memproduksi barang

pemenuhan kebutuhan yang diproduksi hanya untuk kebutuhan tiap-tiap rumah

tangga. Dengan demikian rumah tangga dapat bertindak sebagai konsumen,

produsen, dan keduannya.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 15

Page 16: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

b. Perekonomian PasarPerekonomian pasar bergantung pada kapitalisme dan liberalisme untuk

menciptakan sebuah lingkungan di mana produsen dan konsumen bebas menjual

dan membeli barang yang mereka inginkan (dalam batas-batas tertentu). Sebagai

akibatnya, barang yang diproduksi dan harga yang berlaku ditentukan oleh

mekanisme penawaran-permintaan.

c. Perekonomian TerencanaAda dua bentuk utama perekonomian terencana, yaitu komunisme dan

sosialisme. Sebagai wujud pemikiran Karl Marx, komunisme adalah sistem yang

mengharuskan pemerintah memiliki dan menggunakan seluruh faktor produksi.

Namun, lanjutnya, kepemilikan pemerintah atas faktor-faktor produksi tersebut

hanyalah sementara. Ketika perekonomian masyarakat dianggap telah matang,

pemerintah harus memberikan hak atas faktor-faktor produksi itu kepada para

buruh. Uni Soviet dan banyak negara Eropa Timur lainnya menggunakan sistem

ekonomi ini hingga akhir abad ke-20. Namun saat ini, hanya Kuba, Korea Utara,

Vietnam, dan RRC yang menggunakan sistem ini. Negara-negara itu pun tidak

sepenuhnya mengatur faktor produksi. China, misalnya, mulai melonggarkan

peraturan dan memperbolehkan perusahaan swasta mengontrol faktor produksinya

sendiri.

d. Perekonomian CampuranPerekonomian pasar campuran atau mixed market economies adalah gabungan

antara sistem perekonomian pasar dan terencana. Menurut Griffin, tidak ada satu

negara pun di dunia ini yang benar-benar melaksanakan perekonomian pasar atau

pun terencana, bahkan negara seperti Amerika Serikat. Meskipun dikenal sangat

bebas, pemerintah Amerika Serikat tetap mengeluarkan beberapa peraturan yang

membatasi kegiatan ekonomi. Misalnya larangan untuk menjual barang-barang

tertentu untuk anak di bawah umur, pengontrolan iklan (advertising), dan lain-

lain. Begitu pula dengan negara-negara perekonomian terencana. Saat ini, banyak

negara-negara Blok Timur yang telah melakukan privatisasi—pengubahan status

perusahaaan pemerintah menjadi perusahaan swasta.

II. Uang, Perdagangan dan Spesialisasi

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 16

Page 17: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Perekonomian dunia telah mengalami perubahan yang sangat drastis dalam dua

setengah abad belakangan ini. Mula-mula perubahan tersebut terutama

berlangsung di negara-negara maju. Akan tetapi sejak Perang Dunia Kedua

banyak negara berkembang juga mengalami perubahan corak kegiatan ekonomi

yang sangat nyata. Di dalam berbagai corak kegiatan perekonomian tersebut

kegiatan ekonomi tidak lagi ditujukan untuk memenuhi kebutuhan sendiri akan

tetapi untuk memenuhi keinginan-keinginan yang wujud di pasar.

Kegiatan perdagangan yang bertambah efisien selanjutnya menimbulkan pula

perkembangan spesialisasi dalam kegiatan memproduksi. Bertambah pentingnya

peranan perdagangan dan spesialisasi kegiatan memproduksi merupakan ciri

penting dari suatu perekonomian modern.

II.1 Produksi dan Perdagangan Dalam Perekonomian Subsisten

Sebelum melihat sifat utama dari kegiatan perekonomian modern secara

mendalam, ada baiknya perhatikan dahulu kegiatan ekonomi masyarakat yang

relatif primitif.

Produksi Untuk Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Dalam perekonomian yang masih primitif, atau perekonomian subsisten, unit

produksi terutama terdiri dari keluarga petani tradisional yang menggunakan

cara dan alat bercocok tanam yang masih sederhana. Tingkat produktivitas

relatif rendah dan tingkat produksi hanya kehidupan yang sederhana. Jarang

sekali terdapat kelebihan (surplus) produksi yang dapat dijual di pasar.

Kegiatan ekonomi yang penting lainnya adalah berburu dan menangkap ikan.

Kegiatan menghasilkan barang industri sangat terbatas sekali. Dalam

perekonomian subsisten kegiatan perdagangan sudah berlaku tapi dalam skala

yang terbatas.

Perdagangan Barter

Perdagangan barter yaitu perdagangan secara pertukaran barang dengan

barang. Dalam perdagangan seperti itu haruslah wujud keadaan di mana (i)

seseorang ingin menukar barang yang dihasilkannya dengan suatu barang

lain, dan (ii) seorang lain memproduksi barang yang diingini oleh orang yang

pertama.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 17

Page 18: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Perdagangan barter harus terdapat dua keinginan yang saling bersesuaian.

Istilah inggrisnya dinamakan double coincidence of wants atau kesesuaian

ganda dari keinginan. Syarat ini menyebabkan perdagangan barter tidak

dapat dilaksanakan seluas seperti perdagangan yang dilakukan dalam

perekonomian yang modern dimana uang digunakan sebagai alat perantara

tukar menukar.

Pola Perdagangan Perekonomian Subsisten

Kini perdagangan secara barter tidak banyak lagi dilakukan. Pada kebanyakan

perekonomian subsisten, uang telah digunakan sebagai alat perantara tukar

menukar. Dengan adanya uang, maka untuk memperoleh suatu barang

menjadi lebih sederhana. Mereka hanya perlu menjual hasil produksinya di

pasar, dan dengan uang yang diperolehnya tersebut dapat digunakan untuk

membeli sesuai keinginan. Dengan demikian “kesesuaian ganda dari

keinginan” bukan lagi syarat yang perlu untuk mewujudkan perdagangan.

II.2 Pola Kegiatan Ekonomi Dalam Perekonomian Uang

II.2.1 Ciri-ciri Perekonomian Uang

Perekonomian yang menggunakan uang sebagai perantara dalam kegiatan

tukar menukar (perdagangan) dikenal sebagai perekonomian uang. Namun

demikian pentingnya uang dalam masyarakat berbeda satu sama lain. Dalam

perekonomian subsisten, uang tidak terlalu penting peranannya karena kegiatan

perdagangan masih sangat terbatas, hal ini berbeda kondisinya di Amerika Serikat

dan Jepang.

Secara umum, kemajuan perekonomian akan menyebabkan peranan uang

menjadi semakin penting dalam perekonomian. Hal ini karena makin maju

perekonomian maka makin penting kegiatan perdagangan dalam perekonomian

tersebut. Dalam perekonomian subsisten perdagangan adalah terbatas karena

produksi yang dihasilkan terutama untuk memenuhi kebutuhan sendiri.

Penggunaan uang telah memungkinkan mereka melakukan spesialisasi, yaitu

setiap orang tidak lagi menghasilkan barang dan jasa yang diperlukan, tetapi

mengkhususkan menghasilkan barang atau jasa yang dapat disediakannya dengan

lebih efisien.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 18

Page 19: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

II.3 Spesialisasi dan Perdagangan

Contoh sederhana tentang spesialisasi perdagangan adalah antara petani,

tukang kayu dan tukang jahit tidak perlu menghasilkan semua barang yang

mereka ingini. Yang mereka perlu lakukan adalah melakukan spesialisasi dalam

memproduksi barang-barang sehingga dapat dihasilkan dengan cara yang paling

efisien. Maka petani akan menghasilkan makanan, tukang kayu menghasilkan

peralatan pertanian dan peralatan rumah tangga, dan tukang jahit menghasilkan

pakaian.

II.3.1 Kebaikan-Kebaikan Spesialisasi

Wujudnya spesialisasi yang tinggi merupakan ciri penting suatu

perekonomian modern. Terdapat kaitan yang rapat antara perkembangan ekonomi

dan spesialisasi dimana semakin tinggi perekembangan ekonomi, semakin tinggi

pula tingkat spesialisasi. Sebaliknya tanpa spesialisasi suatu perekonomian tidak

dapat mencapai perkembangan yang tinggi. Mengapa spesialisasi merupakan

prasyarat bagi perkembangan ekonomi? Apakah keuntungan-keuntungan yang

dapat diperoleh dari spesialisasi?

Spesialisasi semakin berkembang sebagai akibat penggunaan uang dan

sebagai akibat perkembangan perdagangan. Artinya perdagangan yang bertambah

luas dan semakin efisien akan menimbulkan spesalisasi yang lebih baik.

Selanjutnya spesialisasi akan mempercepat perkembangan ekonomi. Spesialisasi

penting untuk perkembangan ekonomi disebabkan oleh beberapa sumbangan

berikut :

1.      Mempertingi efisiensi penggunaan faktor produksi : Dalam spesialisasi

seorang pekerja atau tenaga ahli akan digunakan pada kegiatan yang sesuai

dengan keahliannya. Ia tidak perlu lagi mengerjakan semua pekerjaan yang

diperlukan untuk memenuhi segala kebutuhannya. Ini artinya suatu daerah

atau negara tidak perlu lagi menghasilkan seluruh barang yang dibutuhkannya

tetapi cukup melakukan spesalisasi dalam kegiatan yang paling

menguntungkan negara atau wilayah tersebut. Dengan cara ini faktor-faktor

produksi akan digunakan dengan lebih efisien.

2.      Mempertinggi efisiensi memproduksi : Efisiensi memproduksi yang

semakin tinggi tersebut dikenal sebagai economics of scale atau skala

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 19

Page 20: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

ekonomi. Maksudnya apabila produksi ditingkatkan, misalnya menjadi dua

kali lipat, biaya produksi tidak akan meningkat sebesar peningkatan produksi

yang berlaku ( dua kali lipat dalam contoh ini ). Berarti biaya produksi rata-

rata bertambah rendah. Disamping itu spesialisasi menghemat penggunaan

alat-alat produksi. Spesialisasi menyebabkan berbagai masyarakat tidak perlu

lagi membeli alat-alat produksi yang sama jenisnya.

3.      Mendorong perkembangan teknologi : Spesialisasi menyebabkan pasaran

berbagai barang menjadi bertambah luas. Untuk kegiatan tertentu, berarti

produksi harus ditambah dengan cepat. Untuk memenuhi kebutuhan ini para

pengusaha akan berusaha menggunakan teknologi produksi yang lebih baik

dan lebih tinggi produktivitasnya.

III. Pelaku-Pelaku Kegiatan Ekonomi

A. Rumah Tangga

Adalah pemilik berbagai faktor produksi yang tersedia dalam

perekonomian. Sektor ini menyediakan tenaga kerja dan tenaga usahawan.

Memiliki faktor-faktor produksi yang lain, yaitu barang-barang modal, kekayaan

alam dan harta tetap seperti tanah dan bangunan. Mereka akan menawarkan faktor

produksi ni kepada sector pemerintah. Sebagai balas jasa penggunaan faktor

produksi ini maka sector perusahaan akan memberikan pendapatan.

Berbagai jenis pendapatan tersebut akan digunakan oleh rumah tangga

untuk dua tujuan, yaitu untuk membeli barang atau jasa yang diperlukan, dan

pendapatan juga akan disimpan atau ditabung.

B. Perusahaan

Perusahaan adalah organisasi yang dikembangkan oleh seseorang atau

kelompok dengan tujuan untuk menghasilkan berbagai jenis barang atau jasa yang

dibutuhkan masyarakat, yang mereka disebut dengan pengusaha. Pengusaha

memiliki keahlian keusahawaan dan kegiatan mereka dalam perekonomian ialah

mengorganisasi faktor-faktor produksi sedemikian rupa sehingga berbagai jenis.

Tujuan mereka yang utama adalah memperoleh keuntungan dari usaha

mereka. Keputusan tentang jumlah barang yang perlu diproduksi dan bagaimana

cara memproduksinya selalu dipertimbangkan berdasarkan keinginan untuk

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 20

Page 21: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

mencapai untung tang maksimum. Untuk memperoleh keuntungan yang

maksimum, pengusaha akan menganalisis struktur biaya dan pendapatan total

yang diharapkan, kemudian akan menentukan pada tingkat pendapatan total yang

mana perbedaan antara pendapatan total dan biaya produksi adalah yang paling

besar.

C. Pemerintah

Yang dimaksud dengan pemerintah adalah badan-badan pemerintah yang

bertugas untuk mengatur kegiatan ekonomi. Badan-badan seperti itu termasuklah

berbagai departemen pemerintahan, badan yang mengatur penanaman modal,

bank sentral, parlemen, pemerintah derah, angkatan bersenjata dll. Badan-badan

tersebut akan mengawasi kegiatan rumah tangga dan perusahaan supaya mereka

melakukan kegiatan dengan cara yang wajar dan tidak merugikan masyarakat

secara keseluruhan.

Pemerintah juga melakukan sendiri beberapa kegiatan ekonomi. Biasanya

kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh pemerintah adalah kegiatan yang kurang

menguntungkan kepada pihak swasta. Salah satu kegiatan demikian adalah

kegiatan mengembangkan prasarana ekonomi seperti jalan-jalan, jembatan,

pelabuhan dan lapangan terbang. Prasarana tersebut penting sekali artinya dalam

mengembangkan kegiatan-kegiatan ekonomi yang lain tetapi biayanya sangat

mahal dan adakalanya modal yang ditanamkan tidak dapat diperoleh kembali.

Oleh sebab itu adalah kurang menguntungkan kepada perusahaan-perusahaan

yang dimiliki masyarakat untuk mengembangkan prasarana. Kegiatan lain yang

dilakukan pemerintah adalah mengembangkan prasarana sosial seperti institusi

pendidikan, badan-badan penyelidikan menjaga ketertiban dan keamanan negara

dan menyediakan jasa-jasa penting peranannya dalam perekonomian ( jasa

angkutan kereta api, udara, jasa pos, telepon dll ).

Oleh karena pemerintah juga cukup aktif dalam kegiatan ekonomi, sektor

ekonomi dapat dibedakan menjadi sektor pemerintah dan sektor swasta. Produksi

sektor pemerintah berarti hasil-hasil kegiatan ekonomi yang dilakukan oleh

badan-badan pemerintah sedangkan sektor swasta adalah hasil-hasil kegiatan

ekonomi yang dilakukan oleh perusahaan-perusahaan yang dimiliki masyarakat.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 21

Page 22: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

V. Pasar Barang dan Pasar Faktor

Dalam analisis ekonomi pengertian pasar tidak terbatas kepada suatu tempat

tertentu tetapi meliputi suatu daerah, negara dan bahkan dunia internasional. Pasar

untuk karet dan timah misalnya, bukanlah dimaksudkan sebagai tempat jual beli

karet atau timah disuatu kampung atau wilayah tertentu tetapi meliputi interaksi di

antara produsen-produsen dan para pembeli karet atau timah di seluruh pelosok

dunia.

Pasar dimana para pembeli dan para penjual melakukan interaksi dapat

dibedakan dalam dua jenis pasar barang dan pasar faktor. Pasar barang adalah

tempat di mana para pembeli dan penjual dari suatu barang atau jasa melakukan

interaksi untuk menentukan jumlah dan harga barang atau jasa yang

diperjualbelikan. Sedangkan pasar faktor adalah tempat di mana para pengusaha

(pembeli faktor-faktor produksi) mengadakan interaksi dengan pemilik-pemilik

faktor produksi untuk menentukan harga (pendapatan) dan jumlah faktor-faktor

produksi yang akan digunakan dalam menghasilkan abrang-barang dan jasa-jasa

yang diminta masyarakat.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 22

Page 23: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab IV. Teori Permintaan

Permintaan adalah sejumlah barang yang dibeli atau diminta pada suatu

harga dan waktu tertentu. Permintaan berkaitan dengan keinginan konsumen akan

suatu barang dan jasa yang ingin dipenuhi. Dan kecenderungan permintaan

konsumen akan barang dan jasa tak terbatas.

Hukum Permintaan

Hukum Permintaan pada hakikatnya merupakan suatu hipotesis yang

menyatakan : “Hubungan antara barang yang diminta dengan harga barang

tersebut dimana hubungan berbanding terbalik yaitu ketika harga meningkat atau

naik maka jumlah barang yang diminta akan menurun dan sebaliknya apabila

harga turun jumlah barang meningkat.”

Pada hukum permintaan berlaku asumsi ceteris paribus. Artinya hukum

permintaan tersebut berlaku jika keadaan atau faktor-faktor selain harga tidak

berubah (dianggap tetap).

Kurva Permintaan Kurva Permintaan dapat didefinisikan sebagai : “Suatu

kurva yang menggambarkan sifat hubungan antara harga suatu barang tertentu

dengan jumlah barang tersebut yang diminta para pembeli.” Kurva permintaan

berbagai jenis barang pada umumnya menurun dari kiri ke kanan bawah. Kurva

yang demikian disebabkan oleh sifat hubungan antara harga dan jumlah yang

diminta yang mempunyai sifat hubungan terbalik.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 23

Page 24: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Faktor-faktor yang dapat menggeser kurva permintaan adalah faktor selain

harga. Jika faktor harga yang berubah, maka perubahan sepanjang kurva

permintaan berlaku apabila harga barang yang diminta menjadi makin tinggi atau

makin menurun. Jika faktor bukan harga yang berubah, kurva permintaan akan

bergerak ke kanan atau ke kiri. Jika terjadi perubahan harga barang lain,

pendapatan para pembeli dan berbagai faktor bukan harga, maka perubahan itu

akan menyebabkan kurva permintaan akan bergeser ke kanan atau ke kiri.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 24

Page 25: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Faktor-Faktor yang Memengaruhi Tingkat Permintaan (Demand)

1. Harga barang itu sendiri

Harga barang akan memengaruhi jumlah barang yang diminta. Jika harga

naik jumlah permintaan barang tersebut akan menurun, sedangkan jika harga

turun maka jumlah permintaan barang akan meningkat.

2. Harga barang substitusi (pengganti)

Harga barang dan jasa pengganti (substitusi) ikut memengaruhi jumlah

barang dan jasa yang diminta. Apabila harga dari barang substitusi lebih murah

maka orang akan beralih pada barang substitusi tersebut. Akan tetapi jika harga

barang substitusi naik maka orang akan tetap menggunakan barang yang semula.

Contohnya kaus adalah pengganti kemeja. Jika di pasar harga kaus lebih murah

dibandingkan kemeja, maka permintaan akan kaus lebih banyak bila dibandingkan

permintaan terhadap kemeja.

3. Harga barang komplementer (pelengkap)

Barang pelengkap juga dapat memengaruhi permintaan barang/jasa.

Misalnya sepeda motor, barang komplementernya bensin. Apabila harga bensin

naik, maka kecenderungan orang untuk membeli sepeda motor akan turun, begitu

juga sebaliknya.

4. Jumlah Pendapatan

Besar kecilnya pendapatan yang diperoleh seseorang turut menentukan

besarnya permintaan akan barang dan jasa. Apabila pendapatan yang diperoleh

tinggi maka permintaan akan barang dan jasa juga semakin tinggi. Sebaliknya jika

pendapatannya turun, maka kemampuan untuk membeli barang juga akan turun.

Akibatnya jumlah barang akan semakin turun. Misalnya pendapatan Ibu Tia dari

hasil dagang minggu pertama Rp200.000,00 hanya dapat untuk membeli kopi 20

kg. Tetapi ketika hasil dagang minggu kedua Rp400.000,00, Ibu Tia dapat

membeli kopi sebanyak 40 kg.

5. Selera konsumen

Selera konsumen terhadap barang dan jasa dapat memengaruhi jumlah

barang yang diminta. Jika selera konsumen terhadap barang tertentu meningkat

maka permintaan terhadap barang tersebut akan meningkat pula. Misalnya,

sekarang ini banyak orang yang mencari hand phone yang dilengkapi fasilitas

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 25

Page 26: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

musik dan game, karena selera konsumen akan barang tersebut tinggi maka

permintaan akan hand phone yang dilengkapi musik dan game akan meningkat.

6. Intensitas kebutuhan konsumen

Intensitas kebutuhan konsumen berpengaruh terhadap jumlah barang yang

diminta. Kebutuhan terhadap suatu barang atau jasa yang tidak mendesak, akan

menyebabkan permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut rendah.

Sebaliknya jika kebutuhan terhadap barang atau jasa sangat mendesak maka

permintaan masyarakat terhadap barang atau jasa tersebut menjadi meningkat,

misalnya dengan meningkatnya curah hujan maka intensitas kebutuhan akan jas

hujan semakin meningkat. Konsumen akan bersedia membeli jas hujan hingga

Rp25.000,00 walaupun kenyataannya harga jas hujan Rp15.000,00.

7. Perkiraan harga di masa depan

Apabila konsumen memperkirakan bahwa harga akan naik maka

konsumen cenderung menambah jumlah barang yang dibeli karena ada

kekhawatiran harga akan semakin mahal. Sebaliknya apabila konsumen

memperkirakan bahwa harga akan turun, maka konsumen cenderung mengurangi

jumlah barang yang dibeli. Misalnya ada dugaan kenaikan harga bahan bakar

minyak mengakibatkan banyak konsumen antri di SPBU (Stasiun Pengisian

Bahan Bakar Umum) untuk mendapatkan bensin atau solar yang lebih banyak.

8. Jumlah penduduk

Pertambahan penduduk akan memengaruhi jumlah barang yang diminta.

Jika jumlah penduduk dalam suatu wilayah bertambah banyak, maka barang yang

diminta akan meningkat.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 26

Page 27: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab V. Teori Penawaran

Penawaran, dalam ilmu ekonomi adalah banyaknya barang atau jasa yang

tersedia dan dapat ditawarkan oleh produsen kepada konsumen pada setiap tingkat

harga selama periode waktu tertentu. Penawaran dipengaruhi oleh beberapa

faktor. Antara lain harga barang, tingkat teknologi, jumlah produsen di pasar,

harga bahan baku, serta harapan, spekulasi, atau perkiraan.

Di antara faktor-faktor di atas, harga barang dianggap sebagai faktor

terpenting dan sering dijadikan acuan untuk melakukan analisis penawaran. Harga

berbanding lurus dengan jumlah penawaran. Jika harga tinggi, maka produsen

akan berlomba-lomba menjajakan barangnya sehingga penawaran meningkat.

Sementara itu, jika harga turun, maka produsen akan menunda penjualan atau

menyimpan produknya di gudang sehingga jumlah penawaran akan berkurang.

Faktor teknologi akan memengaruhi output barang atau jasa yang akan

dihasilkan produsen. Semakin tinggi teknologi, semakin cepat barang dihasilkan,

maka semakin besar pula penawaran yang terjadi. Harga-harga barang lain,

termasuk di antaranya harga bahan baku, juga ikut memengaruhi penawaran.

Semakin mahal harga bahan baku, semakin mahal pula harga produk yang

dihasilkan. Namun biasanya, kenaikan harga bahan baku cenderung mengurangi

keuntungan yang diterima oleh produsen, sehingga produsen akan mengurangi

tingkat produksi dan mengurangi tingkat penawaran.

Hukum Penawaran

Bahwa semakin tinggi harga, jumlah barang yang ditawarkan semakin

banyak. Sebaliknya semakin rendah harga barang, jumlah barang yang ditawarkan

semakin sedikit. Inilah yang disebut hukum penawaran. Hukum penawaran

menunjukkan keterkaitan antara jumlah barang yang ditawarkan dengan tingkat

harga. Dengan demikian bunyi hukum penawaran berbunyi:

“ "Semakin tinggi harga, semakin banyak jumlah barang yang bersedia

ditawarkan. Sebaliknya, semakin rendah tingkat harga, semakin sedikit

jumlah barang yang bersedia ditawarkan.” ”

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 27

Page 28: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Hukum penawaran akan berlaku apabila faktor-faktor lain yang memengaruhi

penawaran tidak berubah (ceteris paribus).

Faktor-faktor yang Memengaruhi Penawaran

Penawaran dan produksi mempunyai hubungan yang sangat erat. Hal-hal

yang mendorong dan menghambat kegiatan produksi berpengaruh terhadap

jumlah penawaran. Berikut ini faktor-faktor yang memengaruhi penawaran:

1. Harga barang itu sendiri

Apabila harga barang yang ditawarkan mengalami kenaikan, maka jumlah

barang yang ditawarkan juga akan meningkat. Sebaliknya jika harga barang yang

ditawarkan turun jumlah barang yang ditawarkan penjual juga akan turun.

Misalnya jika harga sabun mandi meningkat dari Rp1.500,00 menjadi

Rp2.000,00, maka jumlah sabun mandi yang penjual tawarkan akan meningkat

pula.

2. Harga barang pengganti

Apabila harga barang pengganti meningkat maka penjual akan

meningkatkan jumlah barang yang ditawarkan. Penjual berharap, konsumen akan

beralih dari barang pengganti ke barang lain yang ditawarkan, karena harganya

lebih rendah. Contohnya harga kopi meningkat menyebabkan harga barang

penggantinya yaitu teh lebih rendah, sehingga penjual lebih banyak menjual teh.

3. Biaya produksi

Biaya produksi berkaitan dengan biaya yang digunakan dalam proses

produksi, seperti biaya untuk membeli bahan baku, biaya untuk gaji pegawai,

biaya untuk bahan-bahan penolong, dan sebagainya. Apabila biaya-biaya produksi

meningkat, maka harga barang-barang diproduksi akan tinggi. Akibatnya

produsen akan menawarkan barang produksinya dalam jumlah yang sedikit. Hal

ini disebabkan karena produsen tidak mau rugi. Sebaliknya jika biaya produksi

turun, maka produsen akan meningkatkan produksinya. Dengan demikian

penawaran juga akan meningkat.

4. Kemajuan teknologi

Kemajuan teknologi sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya barang

yang ditawarkan. Adanya teknologi yang lebih modern akan memudahkan

produsen dalam menghasilkan barang dan jasa. Selain itu dengan menggunakan

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 28

Page 29: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

mesin-mesin modern akan menurunkan biaya produksi dan akan memudahkan

produsen untuk menjual barang dengan jumlah yang banyak. Misalnya untuk

menghasilkan 1 kg gula pasir biaya yang harus dikeluarkan oleh perusahaan

Manis sebesar Rp4.000,00. Harga jualnya sebesar Rp7.500,00/kg. Namun dengan

menggunakan mesin yang lebih modern, perusahaan Manis mampu menekan

biaya produksi menjadi Rp3.000,00. Harga jual untuk setiap 1 kilogramnya tetap

yaitu Rp7.500,00/kg. Dengan demikian perusahaan Manis dapat memproduksi

gula pasir lebih banyak.

5. Pajak

Pajak yang merupakan ketetapan pemerintah terhadap suatu produk sangat

berpengaruh terhadap tinggi rendahnya harga. Jika suatu barang tersebut menjadi

tinggi, akibatnya permintaan akan berkurang, sehingga penawaran juga akan

berkurang.

6. Perkiraan harga di masa depan

Perkiraan harga di masa datang sangat memengaruhi besar kecilnya

jumlah penawaran. Jika perusahaan memperkirakan harga barang dan jasa naik,

sedangkan penghasilan masyarakat tetap, maka perusahaan akan menurunkan

jumlah barang dan jasa yang ditawarkan. Misalnya pada saat krisis ekonomi,

harga-harga barang dan jasa naik, sementara penghasilan relatif tetap. Akibatnya

perusahaan akan mengurangi jumlah produksi barang dan jasa, karena takut tidak

laku.

Faktor-faktor pergeseran kurva penawaran

Kita mengenal prinsip bahwa harga yang tinggi akan diikuti oleh penawaran yang

tinggi, sebaliknya jika harga rendah maka penawaran juga rendah. Jika

digambarkan dalam suatu kurva, maka akan terlihat seperti di bawah ini :

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 29

Page 30: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

                   

Dapat dilihat bahwa pada saat harga berada di P1, kuantitas barang yang

ditawarkan ada di Q1, lalu saat harga naik ke P2, kuantitas barang yang

ditawarkan juga naik ke Q2. Hal ini sesuai dengan hukum penawaran dimana

harga dan kuantitas berbanding lurus.

Kurva penawaran juga dapat mengalami pergeseran karena adanya

perubahan faktor-faktor yang memengaruhi penawaran selain faktor harga.

Bergesernya kurva penawaran ditandai dengan bergeraknya kurva ke kanan atau

ke kiri. Kurva penawaran bergeser ke kanan, artinya jumlah penawarannya

mengalami kenaikan. Namun, ketika kurva penawaran barang bergeser ke kiri,

berarti terjadi penurunan penawaran barang. Pergeseran kurva penawaran ini

dipengaruhi oleh beberapa faktor, diantaranya berdasarkan harga sumber daya,

teknologi, jumlah penjual, ekspektasi di masa mendatang, pajak, dan subsidi.

Contohnya seperti kurva penawaran baju di bawah ini :

Harga sumber daya 

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 30

Page 31: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Untuk memproduksi baju, penjual menggunakan berbagai macam sumber daya

seperti benang, mesin jahit, tenaga kerja, dll. Ketika harga dari satu atau

lebih sumber daya ini naik, maka biaya yang diperlukan untuk memproduksi baju

akan naik. Akibatnya keuntungan penjual menjadi berkurang, untuk

mengantisipasinya penawaran yang dilakukan oleh penjual akan menurun. Jika

harga sumber daya tersebut naik tinggi sekali, perusahaan mungkin akan tutup dan

tidak menawarkan bajunya sama sekali. Kesimpulannya, penawaran dari suatu

barang berhubungan negatif dengan harga dari sumber daya yang digunakan

untuk membuat barang.

Teknologi

Teknologi untuk mengubah sumber daya menjadi baju adalah penentu lainnya

dari pergeseran kurva penawaran. Penemuan dari mesin jahit yang termekanisasi

misalnya, mengakibatkan hanya sedikit tenaga kerja yang diperlukan oleh

pengusaha, karena hampir semua kegiatan produksi dilakukan mesin. Hal ini

tentunya mengurangi biaya perusahaan, sehingga perusahaan akan meningkatkan

penawaran bajunya.

Jumlah penjual

Penawaran dalam pasar  juga  tergantung dari jumlah penjual. Jika jumlah

penjual baju banyak, maka penawaran akan tinggi, karena sesama penjual

saling bersaing, sebaliknya, jika jumlah penjual baju sedikit, penawaran rendah.

Ekspektasi di masa depan

Jumlah baju yang perusahaan tawarkan hari ini mungkin tergantung pada

ekspektasi dari masa depan. Contohnya, jika perusahaan memperhitungkan harga

baju akan naik di masa depan, perusahaan akan menyimpan bahan baku dan akan

menawarkan lebih sedikit baju ke pasar pada hari ini.

Pajak dan Subsidi

Jika suatu barang dikenakan pajak, maka harga barang tersebut akan naik,

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 31

Page 32: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

sehingga daya beli masyarakat menurun, maka perusahaan akan menaikkan

penawaran. Sebaliknya, jika suatu barang disubsidi, berarti harganya akan

turun, sehingga penawaran akan turun pula.

Bab VI. Keseimbangan Pasar

Keseimbangan pasar akan terjadi bila permintaan dan penawaran berada

pada suatu titik yang sama (P,Q) jika dilukiskan dalam suatu kurva. Kurva yang

melukiskannya biasa dikenal dengan Kurva keseimbangan pasar (Market

Equilibrium). Dalam kurva keseimbangan ini, garis penawaran dan garis

permintaan akan bertemu pada suatu titik yang sama. Titik ekuilibirum tersebut

akan mampu bertahan dalam jangka panjang apabila pada titik tersebut konsumen

dan produsen sama-sama diuntungkan atau setidaknya hanya memperoleh

kerugian yang sangat kecil.

Suatu kondisi di mana penawaran lebih besar daripada permintaan atau

dinotasikan dengan Qs > Qd, maka disebut dengan surplus (kelebihan

penawaran). Suatu kondisi di mana permintaan lebih besar daripada penawaran

atau dinotasikan dengan Qd > Qs, maka disebut dengan shortage (kelebihan

permintaan). Lihat kurva di bawah ini.

Dari kurva di atas, menunjukkan nilai sebagai berikut:

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 32

Page 33: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Harga ($) Qs Qd Kondisi15 150 50 Surplus (kelebihan penawaran)10 100 100 Market Equlibrium (Keseimbangan Pasar) 5 50 150 Shortage (Kelebihan Permintaan)

Penjelasan:

1. Saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu $15, maka akan ada

barang dalam jumlah lebih banyak yang ditawarkan oleh produsen sebesar

150 unit. Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi tertinggi yaitu

$15, konsumen hanya akan mengajukan permintaan sebesar 50 unit. Maka

telah terjadi surplus (kelebihan penawaran) sebesar 100 unit, yang dapat

saja diekpor oleh produsen untuk mendapat laba lebih besar sedangkan

kebutuhan konsumen juga sudah terpenuhi.

2. Saat harga barang ada dalam kondisi $10, maka akan ada 100 unit yang

ditawarkan oleh produsen. Dan pada saat itu, konsumen yang merasakan

penurunan harga, akan mengajukan permintaan lebih lagi menjadi 100

unit. Dalam kondisi ini, terjadi titik keseimbangan antara Qs = Qd.

3. Saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5, maka hanya akan

ada sedikit barang yang ditawarkan oleh produsen yaitu sebesar 50 unit.

Sedangkan saat harga barang ada dalam kondisi terendah yaitu $5,

konsumen malah akan mengajukan permintaan sebesar 150 unit. Maka

telah terjadi shortage (kekurangan penawaran / kelebihan permintaan)

sebesar 100 unit. Hal ini menyebabkan terjadinya kelangkaan barang

karena kebutuhan konsumen juga tidak dapat terpenuhi dengan baik.

KEBIJAKAN PEMERINTAH

Dalam suatu perekonomian, pemerintah akan ikut campur tangan, dengan

tujuan untuk melindungi konsumen dan produsen. Ada dua cara yang dilakukan

oleh pemerintah, yaitu dengan Pengendalian Harga (price control). Pengendalian

harga yang dilakukan pemerintah dapat dengan cara menetapkan batas harga

tertinggi (ceiling price) dan menetapkan batas harga terendah (floor price).

1. Ceiling Price

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 33

Page 34: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Adalah batas maksimum harga penjualan oleh produsen, misalnya

penetapan harga patokan setempat yang dilakukan pemerintah untuk semen.

Tujuan pemerintah adalah agar dapat terjangkau oleh konsumen dengan daya beli

kurang. Namun, pengendalian ini tidak akan berdayaguna jika produsen ada

dalam pasar oligopoly, terlebih lagi jika produsen monopoli.

Kita ambil saja contoh untuk kasus harga sembako di Indonesia. Pemerintah

melakukan penetapan harga tertinggi untuk tujuan konsumen yang memilki daya

beli kurang dapat melakukan konsumsi untuk kebutuhan hidup mereka. Lihat

kurva.

Saat harga keseimbangan $12, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak 150

unit. Agar membantu konsumen dapat berkonsumsi dengan baik, pemerintah

menetapkan harga di titik $8. Hal ini menyebabkan konsumen ingin menambah

konsumsinya menjadi 190 unit (DQ = 40 unit). Sedangkan di titik $8, produsen

hanya menyediakan kapasitas output sebesar 100 unit. Hal ini tentunya

menyebabkan kelangkaan (shortage) sebanyak 90 unit.

2. Floor Price

      Adalah batas harga minimum yang diberlakukan. Tujuan pemerintah adalah

untuk melindungi produsen. Contoh, bila saat panen, agar harga beras tidak anjlok

di pasaran. Lihat kurva.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 34

Page 35: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Saat harga keseimbangan $15, maka kuantitas keseimbangan ada sebanyak 130

unit. Untuk melindungi produsen, pemerintah menetapkan harga di titik $20. Hal

ini menyebabkan konsumen ingin mengurangi konsumsinya menjadi 90 unit (DQ

= 40 unit). Sedangkan di titik $20, produsen akan menambah kapasitas output

sebesar 180 unit (DQ = 90 unit). Hal ini tentunya menyebabkan kelebihan

penawaran (surplus) sebanyak 90 unit. Pada kondisi ini, kebutuhan konsumen

akan terpenuhi, dan produsen masih dapat mengekspor produknya.

 

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 35

Page 36: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab VII. Elastisitas

Pengertian Elastisitas

Elastisitas adalah perbandingan perubahan proporsional dari sebuah variabel

dengan perubahan variable lainnya. Dengan kata lain, elastisitas mengukur

seberapa besar besar kepekaan atau reaksi konsumen terhadap perubahan harga.

Konsep Elastisitas

Elastisitas permintaan

Elastisitas permintaan adalah suatu ukuran kepekaan jumlah barang yang diminta,

jika harganya berubah ceteris paribus. Dengan mengikuti bentuk dan sifat kurva

permintaan, lahirlah the law of diminishing demand, yang artinya jika harga suatu

produk naik, maka jumlahnya yang diminta akan turun. Berikut adalah faktor-

faktor yang mempengaruhi Elastisitas permintaan , antara lain :

a. Tingkat substitusi

b. Tingkat penggunaan atau pemakaian

c. Pentingnya bagi kehidupan

d. Sifat tahan lamanya suatu barang

e. Proporsi kenaikan harga terhadap pendapatan

Kofisien Elastisitas Permintaan

1. Elastisitas Harga

Elastisitas harga yaitu suatu konsep yang dimaksudkan untuk mengukur derajat

perubahan kuantitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan harga

barang tersebut. Koefisien Elastisitas Permintaan harga (Ew) Merupakan

angka yang menunjukkan elastisitas permintaan. Berikut adalah tolak ukur

dalam kofisiensi tolak ukur elastisitas permintaan :

1. Ep = ∞ (Tak terhingga) Elastis sempurna (perfect elastic)

2. Ep > 1 Elastis (elastic/ relatively elastic)

3. Ep = 1 Unit (Unitary elastic/Unit Elasticity)

4. Ep < 1 Inelastis (inelastic/ relatively inelastic)

5. Ep = 0 Inelastis Sempurna (Perfect Inelastic)

Berikut adalah Rumus Koefisien Elastisitas Permintaan harga (Ew), antara lain :

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 36

Page 37: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

1. Elastisitas Titik (Point Elastisity) dengan menggunakan satu tingkat harga

saja. Secara Matematis:

2. Elastisitas Busur (Arc Elasticity) dengan menggunakan dua titik didalam

kurva permintaan. Secara Matematis:

%ΔQ%ΔP

Atau [ ΔQΣQ

: ΔPΣP ] x100 %

2. Elastisitas silang

Elastisitas silang merupakan derajat kepekaan permintaan barang X terhadap

perubahan harga barang lain. Ada tiga bentuk hubungan antara harga dan

jumlah yang diminta antar dua barang yang berlainan, antara lain :

1. Hubungan saling bebas atau independen menyatakan bahwa jumlah suatu

barang yang diminta sama sekali tidak dipengaruhi oleh perubahan harga

barang lain.

2. Hubungan subtitusi disebut juga hubungan rivalitas (persaingan) karena

seakan-akan kedua jenis barang itu saling bersaingan dalam melayani

kebutuhan manusia, atau karena konsumen yang membeli salah satunya

tidak akan membeli yang lainnya.

3. Hubungan komplementer disebut juga hubungan kooperatif atau kerja

sama karena seakan-akan kedua jenis barang itu bekerja sama melayani

kebutuhan manusia atau karena konsumen yang membeli salah satunya

akan membeli yang lainnya pula.

Berikut adalah Tolok ukur elastisitas silang:

1. Ec > 0 Hubungan antara barang X dan Y substitusi

2. Ec < 0 Hubungan antara barang X dan Y

komplementer

Berikut adalah Rumus Koefisien Elastisitas Permintaan harga (Ec), antara lain:

Ec=%ΔQx

%ΔP yAtau [ ΔQx

Q x:

ΔP y

P y ] x 100 % AtaudQx

dPyx

P y

Q x

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 37

%ΔQ%ΔP

Atau [ ΔQQ

: ΔPP ] x 100 % Atau[ ΔQ

ΔPx P

Q ]

Page 38: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

3. Elastisitas pendapatan

Elastisitas pendapatan merupakan derajat kepekaan permintaan barang x

terhadap perubahan pendapatan atau anggaran belanja konsumen. Dalam

kriteria elastisitas pendapatan, itu sama dengan kriteria elastisitas harga,

dan kofisiensinyapun masih sama dengan elastisitas harga.

Elastisitas Penawaran

Elastisitas penawaran merupakan gabungan antara pemilikan (ownership)

dengan kesediaannya untuk menjualnya. Berikut adalah faktor-faktor

penentu Elastisitas penawaran berbagai barang, antara lain:

1. Jenis Produk :

Produk industri lebih elastis dari produk pertanian

2. Sifat Perubahan Biaya Produksi:

- Tingkat penggunaan kapasitas produksi

- Kemudahan memperoleh faktor-faktor produksi

3. Jangka Waktu:

Jangka pendek dan jangka panjang

Kofisiensi Elastisitas penawaran dapat dihitung dengan menggunakan

rumus:

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 38

%ΔQ%ΔI

Atau [ ΔQQ

: ΔII ] x 100 % Atau [ ΔQ

ΔIx I

Q ]

Page 39: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab VIII. Teori Produksi

Produksi : Suatu kegiatan memproses input (faktor produksi) menjadi suatu Output.

Produsen dalam melakukan kegiatan produksi, mempunyai landasan teknis, yang di dalam teori ekonomi disebut “fungsi produksi”.

Fungsi Produksi : suatu persamaan yang menunjukan hubungan ketergantungan (fungsional) antara tingkat input yang di gunakan dalam proses produksi dengan tingkat output yang di hasilkan.

- Produksi Rata – Rata : Total produksi di bagi dengan jumlah factor

produksi yang di gunakan untuk menghasilakan produksi tersebut. Jadi

produksi rata – rata adalah perbandingan out put factor produksi (out put –

input ration) untuk setiap tingkat out put dan faktor produksi yang

bersangkutan.

- Produksi Marjinal : tambahnya total produksi yang di sebabkan oleh

tambahnya suatu unit faktor produksi variabel ke dalam proses

produksi.dimana faktor produksi tetap tidak berubah jumlahnya.

FUNGSI PRODUKSI

Merupakan hubungan antara faktor-faktor produksi (tenaga kerja, tanah,

modal dan keahlian keusahawanan) dan tingkat produksi yang diciptakan.

Q : jumlah output (Hasil Produksi)K : jumlah modalL : jumlah tenaga kerja (Labor)R : kekayaan alamT : teknologi yang digunakan

1. TEORI PRODUKSI DENGAN SATU INPUT VARIABEL

Teori produksi sederhana yang menggambarkan tentang hubungan antara

tingkat produksi suatu barang dengan jumlah tenaga kerja yang digunakan

untuk menghasilkan tingkat produksi barang. (Faktor produksi lain : tetap) .

Proses produksi pada umumnya membutuhkan berbagai macam jenis faktor

produksi. Faktor produksi tersebut dapat di klasifikasikan menjadi faktor

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 39

Q = f (K, L, R,

Page 40: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

produksi tenaga kerja modal dan bahan mentah,dalam setiap proses produksi

ketiga faktor tersebut di kombinasikan dalam jumlah dan kualitas yang

tertentu. Untuk memudahkan analisis. Masalah yang pokok yaitu mengenai

prinsip – prinsip produksi itu sendiri.

Faktor produksi yang bersifat variabel ini umumnya disebut ”tenaga kerja”

kita juga menganggap bahwa faktor produksi bersifat variabel yang di

kombinasikan dalam proporsi yang berbeda – beda dalam satu faktor produksi

yang bersifat tetap (fixed input) dan factor produksi tetap tersebut di sebut

“tanah”. Proses produksi yang di gunakan sebagai contoh adalah dalam sektor

pertanian. Dalam menpelajari prinsip – prinsip produksi tiga anggapan yang di

gunakan (a)proses produksi hanya ada satu faktor produksi variabel (b) dalam

proses produksi hanya satu faktor produksi tetap (c) faktor produksi dapat di

kombinasikan bebagai macam proporsi untuk menghasilkan barang tertentu.

2. Faktor Produksi Tetap dan Variabel, Proses Produksi Jangka Pendek

dan Jangka Panjang

untuk menganalisis proses produksi baik secara fisik maupun dalam

hubunganya dengan ongkos produksi lebih mudah bila faktor produksi di

klasifikasikan menjadi dua macam, yaitu faktor produksi tetap dan faktor

produksi variabel, faktor produksi tetap adalah faktor produksi yang

digunakan dalam proses produksi tidak dapat diubah secara cepat bila keadaan

pasar perubahan jumlah output dalam kenyataan tidak ada satu pun jumlah

faktor produksi yang sifatnya tetap secara mutlak. Sedangkan faktor produksi

variabel adalah faktor produksi di mana jumlahnya dapat di ubah – ubah

dalam waktu yang relatif singakat sesuai hasil output yang di hasilkan. Kurun

waktu produksi, Kurun waktu produksi di bagi menjadi 2 macam yaitu jangka

pendek (short run) dan jangka panjang (long run). Kurun waktu jangka

pendek adalah menunjukkan kurun waktu di mana salah satu faktor produksi

atau bersifat tetap. Sedangkan jangka panjang adalah kurun waktu di mana

semua faktor produksi adalah bersifat variabel.

3. Proporsi tetap atau proporsi yang berubah – ubah

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 40

Page 41: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Prinsip – prinsip dasar proporsi yang berubah – ubah yaitu (1) proporsi

yang berubah – ubah mengandung maksud bahwa output dapat diubah

jumlahnya dalam jangka pendek dengan mengubah jumlah faktor produksi

variabel yang di gunakan dengan yang di gunakan dengan sejumlah faktor

produksi tetap. (2) bila produksi dapat dihasilkan dengan proporsi faktor

produksi yang berubah – ubah maka hasil output yang sama mungkin dapat di

produksi dengan berbagai tingkatan, kombinisi faktor produksi. Produksi

proporsi tetap adalah produksi dimana hanya ada satu perbandingan faktor

produksi yang dapat di gunakan untuk menghasilkan output.

4. Tiga Tahapan Produksi (Three Stages of Production)

Dengan demikian pada hakekatnya huku hasil lebih semakin berkurang

menyatkan bahwa hubungan diantara tingakat produksi dan jumlah tenaga kerja

yang digunakan dapat dibedakan dalam tiga tahap,yaitu :

Tahapan Pertama : Produksi total mengalami pertambahan yang semakin

cepat

Tahap Kedua : Produksi total pertambahan semakin lambat

Tahap Ketiga : Produksi total semakin lama semakin berkurang

Hukum Hasil Lebih yang Semakin Berkurang(The Law of Diminshing Return)

Menyatakan bahwa: apabila faktor produksi yang dapat diubah jumlahnya (tenaga kerja) terus menerus ditambah sebanyak satu unit, pada mulanya produksi total akan semakin banyak pertambahannya, tetapi sesudah mencapai suatu tingkat tertentu produksi tambahan akan semakin berkurang dan akhirnya mencapai nilai negatif dan ini menyebabkan pertambahan produksi total semakin lambat dan akhirnya mencapai tingkat yang maksimum kemudian menurun.

PRODUKSI TOTAL, PRODUKSI RATA-RATA DAN PRODUKSI MARGINAL

Produksi Marginal

Tambahan produksi yang diakibatkan oleh pertambahan satu tenaga kerja yang digunakan.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 41

MP= ΔTPΔL

Page 42: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

MP : produksi marginal TP : pertambahan produksi totalL : pertambahan tenaga kerja

Produksi Rata-rata

Produksi yang secara rata-rata dihasilkan oleh setiap pekerja.

AP : produksi rata-rataTP : produksi totalL : tenaga kerja

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 42

AP=TPL

Page 43: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab IX. Biaya Produksi

Pengertian Teori Biaya

Teori Biaya memegang peranan penting dalam analisa prilaku konsumen, karena

prinsip biaya yang seminimum mungkin untuk mencapai hasil yang maksimal.

Ada tiga konsep tentang biaya, yaitu :

1. Biaya Alternatif (Opportunity cost);biasa disebut juga dengan “biaya sosial”)

Biaya ini relatif paling penting bagi para ekonom, karena timbulnya ongkos ini

berkaitan dengan adanya kelangkaan dan keterbatasan sumber daya. Misalnya,

bila produsen memutuskan untuk membuat yang telah ditentukan maka

inputnya sebetulnya bisa untuk barang lainnya, sehingga ada yang

dikorbankan.

2. Biaya Akuntansi (Accounting Cost)

Biaya-biaya yang besar dikeluarkan oleh produsen untuk sebuah produksi.

Misalnya, ongkos depresiasi, ongkos historis, dlsb.

3. Biaya Ekonomi (Economic Cost).

Biaya yang menunjukkan berapa biaya yang harus dikeluarkan agar sumber

daya dapat digunakan pada suatu proses produksi.

Perbedaan Biaya Jangka Pendek dan Jangka Panjang

Dalam suatu proses produksi kita dapat mengenali, adanya biaya jangka pendek.

Dimana dalam suatu proses produksi ada input variabel dan input tetap yang tidak

bisa secara cepat keseluuruhannya; dan cenderung berubah bila ada perubahan

produksi.

Sedangkan jangka panjang, sebaliknya bahwa input yang dapat secara

keseluruhannya dan dirubah untuk sebuah perubahan produksi.

Biaya Total Jangka Pendek

Ada dua macam input yaitu fix (tetap) dan variabel. Jadi biaya tetap adalah

jumlah dari kedua jenis biaya tadi.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 43

Page 44: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

TC = TFC + TVC

TFC = Total fixed cost

TVC = Total variable cost

TC = Total cost

Biaya tetap digunakan untuk membayar input tetap; sedangkan biaya

variabel untuk membayar input variabel.

Biaya Rata-rata Jangka Pendek

Biaya total pada unit output. Jadi biaya rata-rata berarti menunjukkan

biaya yang diperlukan untuk memproduksi per unit output.

AC = Average Cost

TC = Total Cost

Q = Output

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 44

CTVC

0Q

TC

TFC

AC=TCQ

=TFC+TVCQ

=AFC+ AVC

Page 45: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Biaya rata-rata jangka pendek : Penjumlahan dari ongkos tetap rata-rata

(average fixed cost) dan ongkos variabel rata-rata (average variable cost).

AC = AVC + AFC.

AVC = VCQ

Ket : AVC = average variable cost (biaya variable rata-rata)

VC = variable cost ( biaya variable )

Q = jumlah output yang dihasilkan

Biaya tetap rata-rata (Average Fixed Cost) adalah biaya tetap per unit

output yang diproduksi.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 45

AC0Q AC

KM

0Q AVC

AVCLKM

Page 46: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Biaya Marjinal (Marginal Cost)

Perubahan biaya yang terjadi karena output berubah satu unit.

MC = ∆TC atau MC = ∆VC ∆Q ∆Q

Dari uraian diatas kita dapat membuktikan bahwa pada saat AC minimum,

maka nilai MC = AC. Besarnya fixed cost dalam grafik tersebut diatas

adalah selisih antara AC dan AVC.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 46

0Q AFC

AFC0

Q

CMC

ACAVCAFC

Page 47: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Bab X. Keseimbangan Perusahaan

Keseimbangan Perusahaan / Analisa Rugi Laba

Dalam hal menawarkan barang-barangnya, maka seorang pengusaha menghadapi

tiga macam periode waktu, dimana syarat-syarat yang menentukan jumlah

penawaran akan diproduksi, (sebagaimana telah dibicarakan pada bab-bab

sebelumnya).

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 47

Page 48: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Keseimbangan perusahaan atau Analisa rugi laba dari suatu perusahaan dapat

dikemukakan dengan dua cara, yaitu :

1. Dengan analisa marginal (MR dan MC)

2. Dengan analisa total (TR dan TC)

Sifat dan bentuk kedua analisa tersebut akan berbeda sesuai dengan bentuk

struktur pasarnya.

1. Kasus Pasar Persaingan Sempurna (Perfect Competition Market)

Pada bentuk pasar ini, dimana harga ditentukan oleh kekuatan permintaan

(Demand) dan penawaran (Supply) dipasar, baik secara berkelompok maupun

secara individu, baik penjual maupun pembeli tidak dapat mempengaruhi harga

pasar, sehingga harga yang sudah terjadi dipasar dianggap “given” artinya sudah

demikian adanya (tidak dapat diubah). Sebagai akibatnya, maka kurva MR= kurva

AR= kurva harga (P) dan sama dengan kurva permintaan (D), maka kurva

(MR=AR=P=D) merupakan garis horizontal yang sejajar dengan sumbu axis,

sedangkan kurva total penerimaan merupakan garis lurus dari titik origin (titik 0).

Keseimbangan Jangka Pendek

a. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable

(VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabel rata –

rata (AVC) sama dengan harga.

b. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh

laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum

loss).

Pada pasar persaingan sempurna ini syarat terakhir untuk mendapatkan

keuntungan maksimum (maximum profit), kerugian minimum (minimum losses),

dan Break even point atau dalam keadaan keseimbangan bila mana MR = AR

sama besar atau lebih besar atau lebih kecil dari AC. Perbedaan antara AR dengan

AC, adalah laba per kesatuan (dengan analisa marginal) dan TR sama besar, atau

lebih besar atau lebih kecil dari TC (dengan analisa Total).

Keseimbangan Jangka Panjang

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 48

Page 49: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

a. Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar

perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.

b. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengganti barang

modal yang digunakan dalam produksi.

c. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol (zero

profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian yang sama.

d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.

Bilamana dalam jangka panjang perusahaan mendapat laba, maka perusahaan

akan memperluas kapasitas produksinya dan perusahaan baru akan memasuki

industrinya/pasarnya. Akibatnya output total dipasar akan meningkat dan harga

akan menurun, sehingga keuntungan akan berkurang. Dalam jangka panjang

akan dapat menimbulkan kerugian, akibatnya perusahaan akan mengurangi

output atau sama sekali akan meninggalkan industri tersebut. Selanjutnya

output akan berkurang dan harga akan meningkat dan kerugian akan

berkurang. Keseimbangan jangka panjang membutuhkan syarat, bahwa

perusahaan tidak mencapai laba, atau menderita kerugian, tetapi syaratnya

adalah AR harus sama dengan AC disamping MR= MC.

Permintaan dan Penerimaan Perusahaan Monopoli

a. Permintaan

Permintaan terhadap output perusahaan (firm’s demand) merupakan permintaan

industri. Posisi perusahaan monopolis adalah penentu harga (price taker).

b. Penerimaan

Penerimaan marjinal perusahaan monopoli lebih kecil dari harga jual (MR < P).

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

Laba maksimum tercapai pada output Q* di mana MR = MC.

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

Tidak mempunyai masalah besar dengan keseimbangan jangka panjang.

Perusahaan monopolis yang mengalami kerugian dalam jangka pendek. Namun

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 49

Page 50: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

karena biaya rata-rata variabel masih lebih besar dari harga (AVC > P) untuk

sementara perusahaan masih dapat beroperasi.

Bab XI. Pasar Persaingan Sempurna

Definisi Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna (perfect competition) adalah sebuah jenis pasar dengan

jumlah penjual dan pembeli yang sangat banyak dan produk yang dijual bersifat

homogen.

Ciri-ciri Pasar Persaingan Sempurna

a. Homogenitas Produk (Homogeneous Product)

Barang yang dihasilkan berbagai perusahaan tidak mudah untuk dibeda-

bedakan. Barang yang dihasilkan sangat sama atau serupa. Tidak terdapat

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 50

Page 51: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

perbedaan yang nyata diantara barang yang dihasilkan suatu perusahaan

lainnya. Barang seperti itu dinamakan dengan istilah barang identical atau

homogenous..

b. Pengetahuan Sempurna (Perfect Knowledge)

Para pelaku ekonomi (konsumen dan produsen) memiliki pengetahuan

sempurna tentang harga produk dan input yang dijual. Akibatnya para

produsen tidak dapat menjual barangnya dengan harga yang lebih tinggi dari

yang berlaku di pasar

c. Output Perusahaan Relatif Kecil (Small RelativelOutput)

Sifat inilah yang menyebabkan perusahaan tidak mempunyai kekuasaan

untuk mengubah harga. Sifat ini meliputi dua aspek, yaitu jumlah perusahaan

sangat banyak dan masing-masing perusahaan adalah relative kecil kalau

dibandingkan dengan keseluruhan jumlah perusahaan di dalam pasar. Sebagai

akibatnya produksi setiap perusahaan adalah sangat sedikit kalau

dibandingkan dengan jumlah produksi dalam industri tersebut,. Sifat ini

menyebabkan apa pun yang dilakukan perusahaan, seperti menaikkan atau

menurunkan harga dan menaikkan atau menurunkan produksi, sedikit pun ia

tidak mempengaruhi harga yang berlaku dalam pasar/industri tersebut.

d. Perusahaan Menerima Harga Yang Ditentukan Pasar (Price Taker)

Pengambil harga atau price taker berarti suatu perusahan yang ada di dalam

pasar tidak dapat menentukan atau mengubah harga pasar. Apa pun tindakan

perusahaan dalam pasar, ia tidak akan menimbulkan perubahan ke atas

harga pasar yang berlaku. Harga barang di pasar ditentukan oleh interaksi

diantara keseluruhan produsen dan keseluruhan pembeli. Seorang produsen

terlalu kecil peranannya didalam pasar sehingga tidak dapat mempengaruhi

penentuan harga atau tingkat produksi dipasar. Peranannya sangat kecil

tersebut disebabkan karena jumlah produksi yang diciptakan produsen

merupakan sebagian kecil saja dari keseluruhan jumlah barang yang

dihasilkan dan diperjual-belikan.

e. Keleluasaan Masuk – Kelur Pasar (Free Entry and Exit)

Sekiranya perusahaan mengalami kerugian, dan ingin meninggalkan industri

tersebut, langkah ini dapat dengan mudah dilakukan. Sebaliknya apabila ada

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 51

Page 52: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

produsen yang ingin melakukan kegiatan di industri tersebut, produsen

tersebut dapat dengan mudah melakukan kegiatan yang diinginkannya

tersebut. Sama sekali tidak terdapat hambatan-hambatan, baik secara legal

maupun dalam bentuk lain secara keuangan atau secara kemampuan

teknologi, misalnya kepada perusahaan-perusahaan untuk memasuki atau

meninggalkan bidang usaha tersebut.

Permintaan dan Penerimaan Dalam Pasar Persaingan Sempurna

a. Permintaan

Tingkat harga dalam pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan

penawaran. Jumlah output perusahaan relatif sangat kecil dibanding output pasar,

maka berapa pun yang dijual perusahaan, harga relatif tidak berubah.

b. Penerimaan

Kurva permintaan (D) sama dengan kurva penerimaan rata – rata (AR) sama

dengan kurva penerimaan marjinal (MR) dan sama dengan harga (P). Kurva

penerimaaan total berbentuk garis lurus dengan sudut kemiringan positif, bergerak

mulai dari titik (0,0).

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Pendek

a. Perusahaan sebaiknya hanya berproduksi, paling tidak, bila biaya variable

(VC) adalah sama dengan penerimaaan total (TR), atau biaya variabrl rata –

rata (AVC) sama dengan harga.

b. Perusahaan memproduksi pada saat MR = MC agar perusahaan memperoleh

laba maksimum atau dalam kondisi buruk kerugiannya minimum (minimum

loss).

Keseimbangan Perusahaan Dalam Jangka Panjang

a. Perusahaan harus bekaerja sebaik mungkin (doing as well as possible) agar

perusahaan mencapai keadaan yang paling optimal.

b. Tidak mengalami kerugian (not suffering loss) agar dapat mengaanti

barang modal yang digunakan dalam produksi.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 52

Page 53: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

c. Tidak ada insentif bagi perusahaan untuk masuk – keluar karena laba nol

(zero profit), yaitu tingkat laba yang memberikan tingkat pengembalian

yang sama.

d. Perusahaan tidak dapat menambah laba lagi pada saat SAC = LAC.

Penawaran Perusahaan Pasar Persaingan Sempurna

a. Kurva Penawaran Jangka Pendek

Menunjukkan jika harga di bawah harga keseimbangan, perusahaan tidak mau

berproduksi (tidak ada penawaran) karena harga masih lebih kecil dari biaya

variabel per unit yang paling rendah (AVC berpotongan dengan MC). Dalam

pasar persaingan sempurna kurva MC setelah melewati titik potong dengan

minimum kurva AVC adalah juga kurva penawaran jangka pendek.

b Kurva Penawaran Jangka Panjang

1. Industri Skala Biaya Konstan (Constant Cost Industry)

Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya perusahaan baru,

tidak akan menaikkan harga faktor produksi

2. Industry Skala Biaya Menaik (Increasing Cost Industry)

Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan harga faktor produksi

naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan pergeseran titik keseimbangan.

3. Industri Skala Biaya Menurun (Decreasing Cost Industry)

Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru menurunkan

harga faktor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies).

Akibatnya struktur biaya jadi lebih murah.

Kelebihan dan Kekurangan Pasar Persaingan Sempurna

Pasar persaingan sempurna memiliki bebarapa kebaikan dibandingkan pasar-pasar

yang lainnya antara lain :

1. Persaingan sempurna memaksimumkan efisiensi

Sebelum menerangkan kebaikan dari pasar persaingan sempurna ditinjau dari

sudut efisiensi, terlebih dahulu akan diterangkan dua konsep efisiensi yaitu:

a. Efisiensi produktif :

Untuk mencapai efisiensi produktif harus dipenuhi dua syarat. Yang pertama,

untuk setiap tingkat produksi, biaya yang dikeluarkan adalah yang paling

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 53

Page 54: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

minimum. Untuk menghasilkan suatu tingkat produksi berbagai corak

gabungan faktor-faktor produksi dapat digunakan. Gabungan yang paling

efisien adalah gabungan yang mengeluarkan biaya yang paling sedikit. Syarat

ini harus dipenuhi pada setiap tingkat produksi. Syarat yang kedua, industri

secara keseluruhan harus memproduksi barang pada biaya rata-rata yang

paling rendah, yaitu pada waktu kurva AC mencapai titik yang paling rendah.

Apabila suatu industri mencapai keadaan tersebut maka tingkat produksinya

dikatakan mencapai tingkat efisiensi produksi yang optimal, dan biaya

produksi yang paling minimal.

b. Efisiensi Alokatif

Untuk melihat apakah efisiesi alokatif dicapai atau tidak, perlulah dilihat

apakah alokasi sumber-sumber daya keberbagi kegiatan ekonomi/produksi

telah dicapai tingkat yang maksimum atau belum. Alokasi sumber-sumber

daya mencapai efisiensi yang maksimum apabila dipenuhi syarat berikut :

harga setiap barang sama dengan biaya marjinal untuk memproduksi barang

tersebut. Berarti untuk setiap kegiatan ekonomi, produksi harus terus

dilakukan sehingga tercapai keadaan dimana harga=biaya marjinal. Dengan

cara ini produksi berbagai macam barang dalam perekonomian akan

memaksimumkan kesejahteraan masyarakat.

Didalam persaingan sempurna, kedua jenis efisiensi ynag dijelaskan diatas

akan selalu wujud. Telah dijelaskan bahwa didalam jangka panjang perusahaan

dalam persaingan sempurna akan mendapat untung normal, dan untung normal ini

akan dicapai apabila biaya produksi adalah yang paling minimum. Dengan

demikian, sesuai dengan arti efisiensi produktif yang telah dijelaskan dalam

jangka panjang efisiensi produktif selalu dicapai oleh perushaan dalam persaingan

sempurna.

Telah juga dijelaskan bahwa dalam persaingan sempurna harga = hasil

penjualan marjinal. Dan didalam memaksimumkan keuntungan syaratnya adalah

hasil penjualan marjinal = biaya marjinal. Dengan demikian didalam jangka

panjang keadaan ini berlaku: harga = hasil penjualan marjinal = biaya marjinal.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 54

Page 55: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Kesamaan ini membuktikan bahwa pasar persaingan sempurna juga mencapai

efisiensi alokatif.

Dari kenyataan bahwa efisiensi produktif dan efisiensi alokatif dicapai

didalam pasar persaingan sempurna.

2. Kebebasan bertindak dan memilih

Persaingan sempurna menghindari wujudnya konsentrasi kekuasaan di

segolonan kecil masyarakat. Pada umumnya orang berkeyakinan bahwa

konsentrasi semacam itu akan membatasi kebebasan seseorang dalam melakukan

kegiatannya dan memilih pekerjaan yang disukainya. Juga kebebasaannya untuk

memilih barang yang dikonsumsikannya menjadi lebih terbatas.

Didalam pasar yang bebas tidak seorang pun mempunyai kekuasaan dalam

menentukan harga, jumlah produksi dan jenis barang yang diproduksikan. Begitu

pula dalam menentukan bagaimana faktor-faktor produksi digunakan dalam

masyarakat, efisiensilah yang menjadi factor yang menentukan pengalokasinya.

Tidak seorang pun mempunyai kekuasan untuk menentukan corak

pengalokasiannya. Selanjutnya dengan adanya kebebasaan untuk

memproduksikan berbagai jenis barang maka masyarakat dapat mempunyai

pilihan yang lebih banyak terhadap barang-barang dan jasa-jasa yang diperlukan

untuk memenuhi kebutuhannya. Dan masyarakat mempunyai kebebasan yang

penuh keatas corak pilihan yang akan dibuatnya dalam menggunakan factor-faktor

produksi yang mereka miliki.

Kelemahan Pasar Persaingan Sempurna

Disamping memiliki kebaikan-kebaikan, pasar persaingan sempurna juga

memiliki keburukan-keburukan antara lain :

1. Persaingan sempurna tidak mendorong inovasi

Dalam pasar persaingan sempurna teknologi dapat dicontoh dengan mudah

oleh perusahaan lain. Sebagai akibatnya suatu perusahaan tidak dapat

meemperoleh keuntungan yang kekal dari mengembangkan teknologi dan teknik

memproduksi yang baru tersebut. Oleh sebab itulah keuntungan dalam jangka

panjang hanyalah berupa keuntungan normal, Karena walaupun pada mulanya

suatu perusahaan dapat menaikkan efisiensi dan menurunkan biaya, perusahaan-

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 55

Page 56: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

perusahaan lain dalam waktu singkat juga dapat berbuat demikian.

Ketidakkekalan keuntungan dari mengembangkan teknologi ini menyebabkan

perusahaan-perusahaan tidak terdorong untuk melakukan perkembangan teknologi

dan inovasi.

Disamping oleh alasan yang disebutkan diatas, segolongan ahli ekonomi juga

berpendapat kemajuan teknologi adalah terbatas dipasar persaingan sempurna

karena perusahaan-perusahan yang kecil ukurannya tidak akan mampu untuk

membuat penyelidikan untuk mengembangkan teknologi yang lebih baik.

Penyelidikan seperti itu sering kali sangat mahal biayanya dan tidak dapat dipikul

oleh perusahaan yang kecil ukurannya.

2. Persaingan sempurna adakalanya menimbulkan biaya sosial

Didalam menilai efisiensi perusahaan yang diperhatikan adalah cara

perusahaan itu menggunakan sumber-sumber daya. Ditinjau dari sudut

pandangnan perusahaan, penggunaannya mungkimn sangat efisien. Akan tetapi,

ditinjau dari sudut kepentingan masyarakat, adakalanya merugikan.

3. Membatasi pilihan konsumen

Karena barang yang dihasilkan perusahaan-perusahan adalah 100 persen sama,

konsumen mempunyai pilihan yang terbatas untuk menentukan barang yang akan

dikonsumsinya.

4. Biaya dalam pasar persaingan sempurna mungkin lebih tinggi

Didalam mengatakan biaya produksi dalam pasar persaingan sempurna

adalah paling minimum,tersirat (yang tidak dinyatakan)pemisalan bahwa biaya

produksi tidak berbeda. Pemisalan ini tidak selalu benar. Perusahaan-perusahaan

dalam bentuk pasar lainnya mungkin dapat mengurangi biaya produksi sebagai

akibat menikmati skala ekonomi,perkembangan teknologi dan inovasi.

5. Distribusi pendapatan tidak selalu rata

Suatu corak distribusi pendapatan tertentu menimbulkan suatu pola permintaan

tertentu dalam masyarakat. Pola permintaan tersebut akan menentukan bentuk

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 56

Page 57: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

pengalokasian sumber-sumber daya. Ini berarti distribusi pendapatan menentukan

bagaimana bentuk dari penggunaan sumber-sumber daya yang efisien. Kalau

distribusi pendapatan tidak merata maka penggunaan sumber-sumber daya (yang

dialokasikan secara efisien) akan lebih banyak digunakan untuk kepentingan

golongan kaya.

Bab XII. Pasar Monopoli

Definisi Monopoli

Struktur yang sangat bertentangan ciri-cirinya dengan persaingan sempurna

adalah pasar monopoli. Menurut Sadono Sukirno, Monopoli adalah suatu

bentuk pasar di mana hanya terdapat satu perusahaan saja. Dan perusahaan

ini menghasilkan barang yang tidak mempunyai barang pengganti yang sangat

dekat. Sedangkan menurut M.Nur Rianto Al Arif, M.Si, Monopoli adalah

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 57

Page 58: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

suatu keadaan di mana di dalam pasar hanya ada satu penjual sehingga tidak

ada pihak lain yang menyainginya.

Ciri-ciri Pasar Monopoli

Ciri-ciri pasar monopoli sangat berbeda dengan pasar persaingan sempurna.

7. Pasar Monopoli adalah Industri Satu Perusahaan

Hal ini rasanya tidak perlu diterangkan lagi. Sifat ini sudah secara dilihat dari

definisi monopoli di atas, yaitu hanya ada satu saja perusahaan dalam industri

tersebut. Dengan demikian barang atau jasa yang dihasilkannya tidak dapat

dibeli dari tempat lain.

8. Tidak Mempunyai Barang Pengganti Yang Mirip

Barang yang dihasilkan perusahaan monopoli dapat digantikan oleh barang

lain yang ada dalam pasar. Barang tersebut merupakan satu-satunya barang

yang seperti itudan tidak terdapat barang mirip (close substitute) dapat

mengganti barang tersebut. Aliran listrik adalah contoh dari barang yang tidak

mempunyai bar ang pengganti yang mirip. Yang ada barang pengganti yang

sangat berbeda sifatnya sifatnya, yaitu lampu minyak.

9. Tidak Terdapat Kemungkinan Untuk Masuk Ke Dalam Industri

Sifat ini merupakan sebab utama yang menimbulkan perusahaan mempunyai

kekuasaan monopoli. Tanpa sifat ini pasar monopoli akan wujud, karena

tanpa adanya halangan tersebut pada akhirnya terdapat perusahaan di dalam

industri.

10. Dapat Mempengaruhi Penentuan Harga

Oleh karena perusahaan monopoli merupakan satu-satunya penjual di pasar,

maka penetuan harga dapat dikuasainya. Oleh sebab itu perusahaan monopoli

dipandang sebagai penentu harga atau price setter. Dengan mengadakan

pengendalian ke atas produksi dan jumlah barang yang ditawarkan

perusahaan monopoli dapat menentukan harga pada tingkatyang

dikehendakinya.

11. Promosi Iklan Kurang Diperlukan

Oleh karena perusahaan monopoli adalah satu-satunya perusahaan di dalam

iklan. Pembeli yang memerlukan barang yang diproduksikannya terpaksa

membeli daripadanya. Walau bagaimanapun perusahaan monopoli sering

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 58

Page 59: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

membuat iklan. Iklan tersebut bukanlah bertujuan untuk menarik pembeli,

tetapi untuk memelihara hubungan baik dengan masyarakat.

Faktor-faktor Yang Menimbulkan Monopoli

Terdapat faktor-faktor yang menyebabkan wujudnya pasar (perusahaan)

monopoli, yaitu:

1. Perusahaan monopoli mempunyai suatu sumber daya tertentu yang unik dan

tidak dimiliki oleh perusahaan lain.

2. Perusahaan monopoli pada umumnya dapat menikmati skala ekonomi

(economicsof scale) hingga ke tingkat produksi yang sangat tinggi.

3. Monopoli wujud dan berkembang melalui UUD, yaitu pemerintah memberi

hak monopoli kepada perusahaan tersebut. Peraraturan seperti itu adalah

peraturan hak paten dan hak cipta serta hak usaha eksklusif.

4. Ukuran pasar begitu kecil untuk dilayani lebih dari satu perusahaan yang

mengoperasikannya skala perusahaan optimum.

Monopoli Alamiah (Natural Monopoly)

Perusahaan yang memiliki daya monopoli alamiah (natural monopoly) disebut

monopolis alamiah. Perusahaan ini mempunyai kurva biaya rata-rata (AC) jangka

panjang yang menurun (negative slope). Makin besar output yang dihasilkan

makin rendah biaya rata-rata. Ini dimungkinkan karena perusahaan memiliki

kurva biaya marginal (MC) yang juga menurun dan berbeda di bawah kurva AC.

Kebaikan dan Keburukan Monopoli

Implikasi terhadap kesejahteraan masyarakat yang perlu diperhatikan adalah

bahwa dalam pasar monopoli:

a. Hilang atau berkurangnya tingkat kesejahteraan konsumen, hal ini terjadi

karena volume produksi lebih kecil dari volume output yang optimum,

sehingga efisiensi ini menimbulkan kesejahteraan konsumen yang semakin

berkurang.

b. Menimbulkan eksploitasi terhadap konsumen dan pemilik faktor produksi.

Konsumen dirugikan karena harga jual diatas harga keseimbangan yang

seharusnya terjadi bila berdasarkan mekanisme pasar.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 59

Page 60: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

c. Memburuknya kondisi makroekonomi nasional, sebab jumlah output riil

industri lebih sedikit dari pada kemampuan sebenarnya.

d. Memburuknya kondisi perekonomian internasional, hal ini terjadi karena

munculnya inefisiensi.

Monopoli Murni

Monopoli murni adalah bentuk organisasi pasar dimana terdapat perusahaan

tunggal yang menjual komoditi yang tidak mempunyai substitusi sempurna. Jadi

perusahaan itu sekaligus merupakan industri dan menghadapi kurva permintaan

industri yang memiliki kemiringan negatif untuk komoditi itu. Akibatnya, jika

perusahaan monopoli hendak menjual lebih banyak komoditi, mereka harus

menurunkan harganya. Dengan demikian, untuk suatu perusahaan monopolis, MR

< P dan kurva MR terletak di bawah kurva D.

($)A

e > 1

B

e = 1

B’ C

e < 1

D F

B’’ C’ F’ G

Peraturan Monopoli :

Pengendalian Harga

Dengan menetapkan harga maksimum pada tingkat dimana kurva SMC

memotong kurva D, pemerintah dapat mendorong perusahaan monopoli itu untuk

meningkatkan output sampai tingkat yang harus diproduksi industry jika diatur

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 60

Page 61: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

menurut batas persaingan sempurna. Peraturan ini juga mengurangi keuntungan

perlu monopoli itu.

Pajak Lump-sum

Dengan membebankan pajak lump-sum ( seperti pajak izin ataupun pajak

keuntungan ), pemerintah dapat mengurangi atau bahkan menghilangkan

keuntungan perusahaan monopoli tanpa mempengaruhi harga komoditi atau

output, yaitu dengan membebankan pajak lump-sum.

Pajak Per-Unit

Pemerintah dapat pula mengurangi keuntungan monopoli dengan membebankan

pajak per-unit. Akan tetapi, dalam kasus ini perusahaan monopoli dapat

mengalihkan sebagian beban pajak per-unit kepada para konsumen, dalam bentuk

harga yang lebih tinggi dan output komoditi yang lebih kecil.

Diskriminasi Harga

Seorang perusahaan monopoli dapat meningkatkan TR dan keuntungannya untuk

suatu tingkat output tertentu dengan melakukan diskriminasi harga. Salah satu

bentuk diskriminasi harga terjadi apabila perusahaan monopoli itu mengenakan

harga-harga yang berbeda untuk komoditi yang sama di pasar yang berbeda

sedemikian rupa sehingga unit terakhir dari komoditi yang dijual disetiap pasar

memberikan MR yang sama. Hal ini sering kali disebut sebagai diskriminasi

harga tingkat ketiga.

Bab XIII. Pasar Oligopoli

Pasar oligopoly adalah struktur pasar di mana hanya ada beberapa

perusahaan yang menguasai pasar, baik secara individu maupun yang secara

diam-diam bekerja sama. Karena jumlah penjual sedikit, maka selalu ada

hambatan untuk memasuki pasar. Penetapan harga oleh penjual harus

dipertimbangkan oleh pesaing-pesaing lain. Dengan kata lain, reaksi pesaing

terhadap keputusan harga dan output adalah paling penting dalam pasar oligopoli.

Di Indonesia, dewasa ini banyak koperasi di pasar-pasar lokal yang telah

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 61

Page 62: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

berintegrasi vertikal, yang menandakan bahwa banyak koperasi di Indonesia

beroperasi di dalam pasar oligopoli, yakni struktur pasar dengan jumlah penjual

yang sedikit. Integrasi vertikal yang dilaksanakan oleh banyak koperasi disamping

sebagai upaya meningkatkan efisiensi, juga untuk menghindari persaingan yang

ketat antar penjual

Dalam struktur pasar seperti ini, jika koperasi menjual produknya yang

homogen ke para anggota dengan harga yang lebih murah dari pesaing-

pesaingnya, maka pesaing-pesaingnya segera meresponsnya dengan tindakan

yang sama, yakni menurunkan harga, yang memunculkan perang harga. Jika

proses ini terus berlangsung, koperasi yang kondisi keuangannya lemah akan

tersingkir dari pasar strategi yang dapat dilakukan oleh koperasi untuk bisa

bertahan di pasar dengan struktur oligopili adalah strategi harga dan non-harga.

Dalam strategi harga,pasar ada empat pilihan: (a) melakukan kebijakan harga

aktif, yakni menerapkan harga (secara perlahan) dibawah harga pesaingnya; (b)

kebijakan harga sama dengan pesaingnya; (c) kebijakan harga pasif yakni

mengikuti pemimpin harga; dan (d) kebijakan harga penjarah. Strategi harga mana

yang dipilih oleh koperasi sangat tergantung pada apakah koperasi memiliki

kemampuan yang sama atau lebih kuat atau lebih rendah dari pesaingnya. .

Untuk meningkatkan penjualan tanpa mengakibatkan perang harga, masih

menurut mereka, koperasi dapat mengadakan pembedaan produk (dalam mutu

atau bentuk) dengan pesaing-pesaingnya dan .advertensi yang memungkinkan

koperasi menjual dalam jumlah yang lebih besar dengan harga yang sama atau

dengan harga yang sedikit lebih rendah tanpa menimbulkan perang harga.

kemampuan pesaing oligopolistik menyingkirkan koperasi dengan perang harga

sangat tergantung pada faktor-faktor berikut. Pertama, perbedaan keunggulan

biaya.Jika biaya produksi dari koperasi lebih rendah dibandingkan dengan

pesaing-pesaingnya, koperasi bisa bertahan di pasar.Kedua, posisi likuiditas dari

pesaing. Jika pesaing memiliki dana yang besar yang cukup untuk melakukan

perang harga dengan penerapan harga yang lebih ekstrem (harga predator), maka

koperasi bisa tergusur dari pasar karena tidak mampu terus menerus menurunkan

harga. Ketiga, keinginan para

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 62

Page 63: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Struktur pasar atau industri oligopoly (oligopoly) ialah pasar (industri)

yang terdiri dari hanya sedikit perusahaan (produsen).Setiap perusahaan memiliki

kekuatan (cukup) besar untuk memengaruhi harga pasar.Produk dapat homogeny

atau terdiferensiasi. Perilaku setiap perusahaan akan memengaruhi perilaku

perusahaan lainnya dalam industry. Struktur pasar oligopoly sering kali terlacak

sebagai akibat adanya halangan suatu halangan masuk tertentu, seperti economies

of scale, larangan legal, merek yang kuat melalui iklan bertahun-tahun, atau biasa

juga kendali atas adanya sumberdaya penting. Dari definisi di atas, kondisi pasar

oligopoly mendekati pasar monopoli. Contoh industri mobil.

Ciri-ciri Pasar Oligopoli:

a. Hanya ada beberapa perusahaan saja yang memproduksi barang-barang

manufaktur untuk keperluan masyarakat.

b. Produk yang dijual bersifat homogen atau variasi dari jenis merk yang

sama.

c. Secara teknologi kedudukan oligopoli dapat juga timbul, jika sebuah

industri atau perusahaan memiliki tingkat teknologi yang lebih canggih

dibandingkan dengan perusahaan yang lain.

d. Oligopoli juga dapat ditimbulkan oleh adanya merger atau penyatuan

antara beberapa perusahaan besar sehingga mereka dapat memadukan

modal, teknologi, faktor produksi danpasar yang dapat lebih mereka

kuasai.

e. Perusahaan yang tergabung dalam oligopoli lazimnya mempunyai saling

ketergantungan satu sarna lain.

f. Perusahaan oligopoli lazimnya saling bersaing bukan dalam harga tetapi

lebih pada persaingan dalam kampanye komoditi yang mereka jual melalui

iklan, promosi, atau melalui diferensiasi jenis barang yang mereka jual

Sifat-sifat Oligopoli

a. Harga produk relatif sama

b. Perbedaan produk merupakan kunci sukses

c. Sulit masuk pasar, karena butuh sumber daya yang cukup besar

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 63

Page 64: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

d. Perubahan harga akan di ikuti perusahaan lainnya

Karakteristik Pasar Oligopoli

a. Hanya sedikit perusahaan dalam industry (few number of firms)

b. Produknya homogen atau terdiferensiasi (homogen or differentiated

product)

c. Pengambilan keputusan yang saling mempengaruhi (Interdependence

Decisions)

d. Kompetisi non harga

Faktor-faktor Penyebab Terbentuknya Pasar Oligopoli

Efisiensi Skala Besar

Dalam dunia nyata, perusahaan-perusahaan yang bergerak dalam industri

mobil, semen, kertas, pupuk, dan peralatan mesin, umumnya berstruktur

oligopoly. Tekhnologi padat modal (capital intensive) yang dibutuhkan dalam

proses produksi menyebabkan efisiensi (biaya rata-rata minimum) baru tercapai

bila output diproduksi dalamskala sangat besar. Keadaan diatas merupaka

hambatan untuk masuk (barriers to entry) bagi perusahaan pesaing.Tidak

mengherankan jika dalam pasar oligopoly hanya terdapat sedikit produsen.

Kompleksitas Manajemen

Berbeda dengan tiga struktur pasar lainnya (persaingan sempurna,

monopoli,dan pasar monopolistik), struktur pasar oligopoli ditandai dengan

kompetisi harga dan non harga. Perusahaan juga harus cermat memperhitungkan

setiap keputusan agar tidak menimbulkan reaksi yang merugikan dari perusahaan

pesaing.Karena dalam industri oligopoli, kemampuan keungan yang besar saja

tidak cukup sebagai modal untuk bertahan dalam industri.Perusahaan juga harus

mempunyai kemampuan manajemen yang sangat baik agar mampu bertahan

dalam struktur industry yang persaingannya lebih kompleks.Tidak banyak

perusahaan yang memilki kemampuan tersebut, sehingga dalam pasar oligopoli

akhirnya hanya terdapat sedikit produsen.

Keseimbangan Oligopoli

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 64

Page 65: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Perusahaan yang bergerakdalam pasar oligopoly disebut oligopolis

(oligopolist).Sebagai produsen, keseimbangan terjadi bilalaba maksimum

tercapai.Analisis keseimbangan oligopoly tidak menekankan dimensi waktu,

melainkan kompetisi. Perusahaan seimbang atau tidak bukan saja dilihat dari

kemampuan mengatur output dan harga, tetapi juga kemampuan memprediksi

prilaku pesaing. Karena itu oligopolies akan mencapai keseimbangan jika

perusahaan dapat melakukan apa yang dapay dilakukan dan tidak mempunyai

alasan lagi untuk mengubah jumlah output dan harga. Demikian juga dengan para

pesaing.Begitu kompleksnya situasi dalam pasar oligopoly, sehingga para

ekonomi mengembangkan beberapa modeluntuk menganalisi perilaku

oligopolis.Sayangnya, tidak ada satupun model yang dapat diterima secara umum

sebagai model terbaik.

Berbagai Model Yang Terdapat Dalam Oligopoli

Kartel

Kepemimpinan harga

Teori permainan

Kurva permintaan patah

Perbandingan Antara Oligopoli dan Pasar Lainnya

a. Harga biasanya lebih tinggi dalam oligopoly

b. Laba lebih tinggi dalam oligopoly

Dampak Negatif Oligopoli Terhadap Perekonomian

1. Keuntungan yang terlalu besar bagi produsen dalam jangka panjang

2. Timbul inifisiensi produksi

3. Eksploitasi terhadap konsumen dan karyawan perusahaan

4. Harga tinggi yang relatif stabil (sulit turun) menunjang inflasi yang kronis

Kebijakan Pemerintah Dalam Mengatasi Oligopoli

o Pemerintah mempermudah masuknya perusahaan baru untuk masuk

kepasar untuk menciptakan persaingan

o Diberlakukannya undang-undang anti kerja sama antar produsen.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 65

Page 66: Pendahuluan dan Masalah Perekonomian€¦  · Web viewBab 1. Pendahuluan dan Masalah Perekonomian. Definisi Ilmu Ekonomi. Ilmu ekonomi. adalah ilmu yang mempelajari perilaku manusia

Pendahuluan dan Masalah Perekonomian

Dalam pasar oligopoli, setiap perusahaan memposisikan dirinya sebagai

bagian yang terikat dengan permainan pasar, di mana keuntungan yang mereka

dapatkan tergantung dari tindak-tanduk pesaing mereka.Sehingga semua usaha

promosi, iklan, pengenalan produk baru, perubahan harga, dan sebagainya

dilakukan dengan tujuan untuk menjauhkan konsumen dari pesaing mereka.

Praktek oligopoli umumnya dilakukan sebagai salah satu upaya untuk

menahan perusahaan-perusahaan potensial untuk masuk kedalam pasar, dan juga

perusahaan-perusahaan melakukan oligopoli sebagai salah satu usaha untuk

menikmati laba normal di bawah tingkat maksimum dengan menetapkan harga

jual terbatas, sehingga menyebabkan kompetisi harga diantara pelaku usaha yang

melakukan praktek oligopoli menjadi tidak ada.

Struktur pasar oligopoli umumnya terbentuk pada industri-industri yang

memiliki capital intensive yang tinggi, seperti, industri semen, industri mobil, dan

industri kertas.

Jika terdapat beberapa perusahaan yang menjadi pemegang monopoli maka

perusahaan-perusahaan ini berada dalam keadaan yang disebut oligopoli.

Suatu struktur pasar yang lebih mendekati kenyataan adalah bahwastruktur

pasar umumnya selalu berbentuk pasar oligopoli atau persaingan yang

monopolistik. Keadaan ini merupakan semacam bentuk campuran antara

persaingan bebas yang sarna sekali sempuma dengan monopoli yang sama sekali

mumi. Bahkan dapat dikatakan bahwa 80 % kehidupan nyata dalam perilaku

ekonomi masyarakat sepenuhnya berada dalam naungan dan kondisikondisi pasar

yang bersifat oligopolistik atau persaingan monopolistik.

Modul Pengantar Teori Ekonomi Mikro 66